Disusun oleh :
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2020
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah atas segala limpahan karunia Allah SWT. Atas izin-
Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tak lupa pula kami
kirimkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.
Beserta keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh ummatnya yang senantiasa
istiqomah hingga akhir zaman.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah
Hukum Bisnis mengenai kasus penipuan Wedding Organizer Panda Manda.
1. Iwan Ridwan Paturochman., S.H., M.H. selaku dosen mata kuliah Hukum
Bisnis.
2. Orang tua kami yang banyak memberikan dukungan baik moril maupun
materil.
3. Semua pihak yang tidak dapat kami rinci satu per satu yang telah
membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Akhirul kalam, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Karena itu kami mengharapkan saran dan kritik konstruktif demi perbaikan
makalah di masa mendatang. Harapan kami semoga makalah ini bermanfaat dan
memenuhi harapan berbagai pihak. Amiin.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFRTAR ISI ..................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.3. Tujuan Penulisan.......................................................................................... 1
BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………….….………. 2
BAB 3 PENUTUP………………………………………………………..….….. 7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ iii
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Menikah merupakan impian untuk semua pasangan yang menjalin sebuah
hubungan menuju ke jenjang yang lebih serius. Jika ingin menikah pastinya
kita memerlukan sebuah Wedding Organizer untuk mengatur semua
rangkaian kegiatan pernikahan. Wedding Organizer bertujuan untuk
memberikan kemudahan kepada para pasangan yang ingin melaksanakan
pernikahan. Adapun ketentuan agar bisa menikah adalah berusia sembilan
belas tahun sebagaimana Undang-Undang No 16 Tahun 2019 sebagai
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinanan. Namun pada kenyataanya di Indonesia masih banyak yang
menikah dibawah usia sembilan belas tahun. Di era modern seperti sekarang
Wedding Organizer pun mengalami kemajuan dalam melakukan pemasaran
atau promosi, beberapa diantaranya kita bisa memesan Wedding Organizer
melalui booking online sehingga tidak perlu mendatangi tempat Wedding
Organizer tersebut. Semakin kesini banyak pihak Wedding Organizer yang
melakukan penipuan karena tidak adanya pertemuan langsung dengan
pemesannya sehingga mereka dengan mudah membohongi konsumen. Salah
satunya kasus yang ingin kami analisis disini adalah kasus dari Wedding
Organizer Panda Manda, yang menipu 40 pasangan pada 2 Februari 2020
lalu, yang menimbulkan terseretnya Anwar Said ke meja hijau.
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. Kronologi Kasus Wedding Organizer Panda Manda
Anwar Said merintis Wedding Organizer sejak 2014 silam dan usahanya
mulai kembang pada 2018. Dari situ dia mulai memasarkan Wedding
Organizer nya ke dalam sosmed berbayar dan mendapat banyak pelanggan.
Ketika sudah berkembang dia mulai membeli rumah mewah dan setelah
membeli rumah mewah tersebut Wedding Organizer milik Anwar Said
banyak mengalami masalah.
Hal ini berawal dari postingan Twitter yang diposting oleh tamu yang
hadir di sebuah acara pernikahan temannya yang menyewa WO dari Panda
Manda. Pernikahan yang diimpikan tersebut menjadi mimpi buruk karena
semuanya berantakan. Mulai dari catering yang tidak hadir, dekor yang tidak
jadi dan harus menggunakan janur sisa. Belum lagi baju pernikahan yang
tidak pas dan cincin yang belum dikecilkan. Setelah diposting dan banyak
orang yang membaca postingan Twitter tersebut kemudian kisah pernikahan
ini menjadi viral. Tidak hanya itu saja ternyata banyak juga yang menjadi
korban WO Panda Manda. Terdapat puluhan pengantin lain yang mengalami
hal sama dengan pengantin tersebut.
2
dekorasi, gaun pernikahan, hingga cincin pernikahan. Jika ini diteruskan, kata
Azis, korban-korban berikutnya yang sudah terlanjur melunasi pembayaran
berpotensi menjadi korban. Agar tak ada lagi korban berikutnya, polisi segera
menciduk pelaku. Langkah Anwar Said menawarkan pernikahan dengan
paket Rp 50 juta, Rp 65 juta, hingga Rp 100 juta dinilai tak masuk akal
secara perhitungan.
Usut punya usut, Anwar Said diam-diam menilep uang pasangan calon
pengantin korbannya untuk kepentingan pribadi. Hasil penyidikan Polres
Metro Depok mengungkap, tersangka membeli rumah mewah seharga Rp 1,2
miliar. Rumah tersebut tak langsung dibayar tunai, namun pelaku baru
membayar uang muka sebesar Rp 300 juta. Selain rumah mewah, pelaku
Anwar Said juga menggunakan uang korbannya untuk cicilan kendaraan.
2. WO Panda Manda telah memberikan promo yang tidak masuk akal dengan
harga yang seharusnya beredar dipasaran.
3. WO Panda Manda telah menggunakan uang calon pengantin yang satu
untuk membiayai calon pasangan pengantin yang lain.
3
2.3. Undang-Undang yang dapat Menjerat Wedding Organizer Panda Manda
Beserta Hukuman Pelanggaranya
1. Undang-Undang Penipuan
Ø KUH Pidana
Ø KUH Perdata
2. Undang-Undang Penggelapan
4
3. Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang
Pasal 7
5
b. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi
dan jaminan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan
penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan
- Memilih Wedding Organizer yang sudah memiliki bukti yang benar dan
banyak yang sudah memakai jasanya
- Pastikan segala fasilitas yang diberikan benar-benar telah bekerja sama dan
siap memberikan pelayanan bagi calon pasangan pengatin
6
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan dan Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.popbela.com/relationship/married/andhina-effendi/fakta-kasus-
penipuan-wedding-organizer-panda-manda-depok/full
https://mediaindonesia.com/read/detail/265859-batas-usia-menikah-19-tahun-
diberlakukan
https://newsmaker.tribunnews.com/2020/02/06/kronologi-korban-wo-
pandamanda-mencurigai-penipuan-belum-fitting-langsung-diminta-melunasi?
page=4
https://www.kompas.tv/article/65591/pemilik-panda-manda-dijerat-dengan-
pidana-penipuan-dan-penggelapan
iii