PENYAKIT
ULKUS PEPTIKUS
Apt. Rino Wahyudi, M.Farm.Klin
Program Studi S1 Farmasi
Universitas Perintis Indonesia - PAdang
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mampu memahami
patofisiologi Ulkus
Peptikus
Mampu memahami
prinsip farmakoterapi
Ulkus Peptikus
Mampu menerapkan
farmakoterapi Ulkus
Peptikus
CAKUPAN MATERI
Farmakoterapi
Penyakit Ulkus
Peptikus
PEPTIC ULCER DISEASE
PENYAKIT ULKUS PEPTIKUS
ULKUS PEPTIKUS
Batasan
Usia > 65
Ulkus peptikum sebelumnya
Komplikasi GI atas terkait ulkus sebelumnya
NSAID dosis tinggi
Beberapa NSAID digunakan
NSAID selektif (misalnya, penghambatan COX-1 vs COX-2)
Dispepsia terkait NSAID
Aspirin (termasuk dosis kardioprotektif)
Penggunaan bersamaan
• NSAID ditambah aspirin dosis rendah
• Bifosfonat oral (misalnya, alendronat)
• Kortikosteroid
• Antikoagulan atau koagulopati
• Obat antiplatelet (misalnya Clopidogrel) inhibitor
reuptake serotonin selektif
Gangguan kronis yang melemahkan (misalnya, penyakit
kardiovaskular, rheumatoid arthritis)
Infeksi Helicobacter pylori
Merokok
Konsumsi alcohol
PATOFISIOLOGI
UMUM
GEJALA
Menghilangkan nyeri
Mengobati ulkus
tukak
Mengurangi
Mencegah komplikasi yang
kekambuhan berkaitan dengan
tukak
Terapi non Farmakologi
Minuman yang
dapat merangsang
Stress Merokok timbul gejala (yang
mengandung kafein,
pedas) )
ASUHAN KEFARMASIAN PADA
ULKUS PEPTIKUS
Asuhan Kefarmasian PUD
1. Collect
Kemampuan/kesediaan untuk
membayar pilihan pengobatan maag
Stabilitas hemodinamik
(TD sistolik >90 mmHg, HR >110
bpm, O2 sat <90% [0,90]) Kemampuan/kesediaan untuk
menghentikan NSAID dan beralih ke
Adanya perdarahan lambung aktif pereda nyeri lain, jika ada
3. Plan 4. Implement
Kepatuhan pasien
Pantau gejala
terhadap rencana
kekambuhan PUD
pengobatan
FARMAKOTERAPI PUD TERKAIT
INFEKSI H. PYLORI
ERADIKASI H. PYLORI
JIKA GAGAL PADA
INDIKASI PENGOBATAN
PENGOBATAN
PENGOBATAN AWAL INFEKSI
AWAL
Non-Bismuth
Quadruple or Squential Therapy
Concomitant Therapy
Levofloxacin
LOAD
Sequential
Regimen Obat Untuk Eradikasi H. pylori
Non-Bismuth
PPI-based Bismuth
Quadruple or Squential
Triple Quadruple
Concomitant Therapy
Therapi Therapy
Therapy
• Durasi : 14 • Durasi : 10-14 • Durasi : 10-14 • Durasi : 10
hari hari hari hari
• Regimen • Regimen harian • Regimen harian • Regimen harian
harian : : : :
• PPI 1-2x • PPI atau • PPI 1-2x (hari • PPI 1-2x
• Klaritromi H2RA 1-2x 1-10) • Amoksisilin
sin 2x500 • Bismut • Klaritromisin 2x1 gr (hari
• Amoksisili subsilat 2x250-500 mg 1-5)
n 2x1 g 4x525 mg (hari 1-10) • Metronidazol
atau • Metronidazol • Amoksisilin 2x250-500
4x250-500 mg 2x1 g (hari 1- mg (hari 6-
• Tetrasiklin 10) 10)
4x500 mg • Metronodazol • Klaritromisin
2x250-500 mg 2x250-500
(hari 1-10) mg (hari 6-
10)
Regimen Obat Untuk Eradikasi H. pylori
Levofloxacin Levofloxacin
Hybrid Therapy LOAD
Triple Sequential
• Durasi : 14 • Durasi : 10-14 • Durasi : 10 hari • Durasi : 7-10
hari hari • Regimen harian hari
• Regimen harian • Regimen harian : • Regimen harian
: : • PPI 2x (hari :
• PPI 1-2x • PPI 2x 1-10) • Levofloxacin
(hari 1-14) • Lefofloxacin • Amoksisilin 1x500 mg
• Amoksisilin 1x500 mg 2x1 g (hari 1- • Omeprazol
2x1 g (hari 1- • Amoksisilin 10) atau PPI
14) 2x1 g • Lefofloxacin high dose 1x
• Metronidazo 1x500 mg hari • Nitazoxanid
l 2x250-500 6-10 e 2x500 mg
mg hari 7-14 • Metronodazo • Doxycicline
• Klaritromisi l 2x500 mg 1x100 mg
n 2x250-500 (hari 6-10)
mg hari 7-14
FARMAKOTERAPI PUD YANG
DIINDUKSI NSAID
FARMAKOTERAPI PUD YANG
DIINDUKSI NSAID
Mucosal Protectant
• Sucralfate
• Misoprostol
Proton Pump Inhibitor
DRUGS DOSIS RENTANG DOSIS PADA POPULASI LAINNYA
AWAL PENGGUN KHUSUS
AAN
Proton Pump Inhibitor
Omeprazole, 40 mg/hari 20-40 Pertimbangkan Kategori C pada
sodium bicarbonat mg/hari penyesuaian pada kehamilan
penyakit hati
Lansoprazole 30 mg/hari 15-30 Pertimbangkan Kategori B pada
mg/hari penyesuaian pada kehamilan
penyakit hati
Rabeprazole 20 mg/hari 20-40 Hati-hati pada penyakit Kategori B pada
mg/hari hati yang parah kehamilan
Pantoprazole 40 mg/hari 40-80 Pertimbangkan Kategori B pada
mg/hari penyesuaian pada kehamilan
penyakit hati
Esomeprazole 40 mg/hari 20-40 Batasi dosis 20 mg/hari Kategori B pada
mg/day pada penyakit hati yang kehamilan
parah
Dexlansoprazole 30-60 30-60 Batasi dosis 30 mg/hari Kategori B pada
mg/hari mg/day pada gangguan hati kehamilan
sedang, dosis tidak
ditetapkan pada penyakit
hati berat
Proton Pump Inhibitor
DRUGS ADVERSE DRUG MONITOR PARAMETER COMMENTS
REACTION
PPI Sakit kepala, perut CBC (darah lengkap) Ditoleransi dengan
kembung dasar dan periodik, baik; dapat
elektrolit serum, fungsi dikaitkan dengan
Kurang umum :
ginjal/hati peningkatan risiko
trombositopenia,
patah tulang,
neutropenia,
hipomagnesemia, pneumonia, infeksi
Clostridium difficile
hipokalsemia, kelainan
fungsi hati, gangguan
ginjal
Potensi masalah/ risiko terkait PPI
Kanker lambung atau
keganasan
• Tumor karsinoid
Penurunan penyerapan nutrisi
• Gastritis atrofi :
• Adenokarsinoma
• Besi
Pertumbuhan bakteri • Kalsium
• Sianocobalamin (Vitamin B12)
• Peningkatan senyawa N-
• Magnesium
nitroso dari nitrat yang tertelan
(karsinogenik)
• Infeksi enterik (Clostridium Osteoporosis dan patah tulang
difficile, Salmonella terkait
typhimurium, dan
Campylobacter jejuni)
• Pneumonia yang didapat dari
komunitas
Antagonis Reseptor H2
DOSIS PADA
RENTANG
DRUGS DOSIS AWAL POPULASI LAINNYA
PENGGUNAAN
KHUSUS
H-2 Reseptor Antagonist
Simetidin 300 mg 4xsehari, 800-1600 Sesuaikan dosis Kategori B
400 mg 2xsehari mg/hari dalam pada gangguan pada
atau 800 mg di dosis terbagi ginjal dan hati berat kehamilan
waktu tidur
Famotidin 20 mg 2xsehari 20-40 mg/hari Sesuaikan dosis Kategori B
atau 40 mg pada pada gangguan pada
waktu tidur ginjal kehamilan
Nizatidine 150 mg 2xsehari 150-300 mg/hari Sesuaikan dosis Kategori B
atau 300 mg pada pada gangguan pada
waktu tidur ginjal kehamilan
Ranitidin 150 mg 2xsehari 150-300 mg/hari Sesuaikan dosis Kategori B
atau 300 mg pada pada gangguan pada
waktu tidur ginjal kehamilan
ANTAGONIS RESEPTOR H2
DRUGS ADVERSE DRUG MONITOR PARAMETER COMMENTS
REACTION
H2RA Sakit kepala, pusing, CBC dasar dan periodik,
diare, mengantuk, elektrolit serum, fungsi
ginekomastia ginjal/hati
(cimetidine)
Kurang umum;
trombositopenia,
neutropenia, kelainan
fungsi hati, gangguan
ginjal, pankreatitis
Mucosal Protectant
DOSIS
RENTANG PADA
DRUGS DOSIS AWAL LAINNYA
PENGGUNAAN POPULASI
KHUSUS
MUCOSAL PROTECTANTS
Sucralfat 1 g 4xsehari 2-4 g/hari Aluminium bisa
atau 2 g terakumulasi pada
2xsehari gangguan ginjal,
kategori B pada
kehamilan
Misoprostol 100-200 mcg 400-800 Kategori X pada
4xsehari mcg/hari kehamilan