Anda di halaman 1dari 38

WALIKOTA PAYAKUMBUH

PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN WALIKOTA PAYAKUMBUH


NOMOR 88 TAHUN 2016

TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN


URAIAN TUGAS SERTA TATA KERJA
DINAS KESEHATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


WALIKOTA PAYAKUMBUH,
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 5 Peraturan Daerah Nomor 17
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah menyatakan bahwa kedudukan, susunan organisasi,
tugas dan fungsi serta tata kerja perangkat daerah ditetapkan
dalam Peraturan Walikota;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, maka perlu ditetapkan Peraturan Walikota
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan
Uraian Tugas serta Tata Kerja Dinas Kesehatan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan
Daerah Otonom Kota Kecil di Lingkungan Daerah Provinsi
Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1956 Nomor 19) ;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679) ;

1
3. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887).
4. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 17 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Tahun 2016 Nomor17).

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN
ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS SERTA
TATA KERJA DINAS KESEHATAN.

BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan :
1. Kota adalah Kota Payakumbuh.
2. Walikota adalah Walikota Payakumbuh
3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat
DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang
berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan
Daerah;
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota
Payakumbuh;
5. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan Tugas
Pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam
sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
6. Pemerintah Daerah adalah kepala Daerah sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin
pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah otonom.

2
7. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Walikota dan
DPRD dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah.
8. Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang
menjadi kewenangan Presiden yang pelaksanaannya
dilakukan oleh kementerian negara dan penyelenggara
Pemerintahan Daerah untuk melindungi, melayani,
memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat.
9. Dinas adalah Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh;
10. Jabatan Fungsional adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi
tugas, wewenang dan hak secara penuh oleh Pejabat yang
berwenang untuk menyelenggarakan kegiatan yang sesuai
dengan profesinya dalam rangka mendukung kelancaran
tugas Dinas.

B A B II
KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI
Bagian Kesatu
Kedudukan
Pasal 2
(1) Dinas merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan Daerah di bidang kesehatan;
(2) Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh
Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris
Daerah;
(3) Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai
tugas membantu walikota dalam melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang
kesehatan;
(4) Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (3) menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis urusan pemerintahan
bidang kesehatan;
b. Pembinaan teknis penyelenggaraan urusan
pemerintahan bidang kesehatan;
c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
urusan pemerintahan bidang kesehatan;

3
d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota
terkait dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 3
(1) Susunan Organisasi Dinasterdiri atas :
Kepala Dinas membawahkan :
1. Sekretariat membawahkan 2 (dua) Sub Bagian terdiri
dari :
a. Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum;
b. Sub Bagian Program, Informasi dan Humas.
2. Bidang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit membawahkan 3 (tiga) Seksi
terdiri dari :
a. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;
b. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
c. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan
Olah Raga.
3. Bidang Pelayanan, Promosi dan Sumber Daya Kesehatan
membawahkan 3 (tiga) Seksi terdiri dari:
a. Seksi Pelayanan Kesehatan;
b. Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat;
c. Seksi Sumber Daya Kesehatan.
4. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).
5. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Struktur Organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
tercantum dalam lampiran sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Walikota ini.

4
BAB III
TUGAS, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS
Bagian Kesatu
Kepala Dinas
Paragraf I
Tugas
Pasal 4
Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Walikota dalam
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.

Paragraf 2
Fungsi
Pasal 5
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal4,
Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknisurusan pemerintahan
Bidangkesehatan.
b. Pembinaan teknispenyelenggaraan urusan pemerintahan
Bidangkesehatan.
c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan
pemerintahan Bidangkesehatan;
d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota
terkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 3
Uraian Tugas
Pasal 6
Uraian tugas Kepala Dinas sebagaimana dimaksud pada Pasal 4
sebagai berikut :
a. Merumuskan dan melaksanakan visi dan misi Dinas;
b. Merumuskan Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana
Kinerja (RENJA)Dinas;
c. Merumuskan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (LPPD), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
(LKPJ), Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dan
segala bentuk pelaporan lainnya sesuai bidang tugasnya;

5
d. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkup
tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
e. Mengoordinasikan perencanaan, penyelenggaraan,
pengendalian dan pengawasan tugas-tugas Sekretariat dan
Bidang;
f. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi program dan
kegiatan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian,
alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga,
promosi kesehatan, penyehatan lingkungan, dalam rangka
peningkatan derajat kesehatan masyarakat;
g. Mengendalikan pelaksanaan program dan kegiatan
di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian,
alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga,
promosi kesehatan, penyehatan lingkungan, dalam rangka
peningkatan derajat kesehatan masyarakat;
h. Membina pelaksanaan urusan pemerintahan bidang
kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan kebijakan yang ditetapkan Walikota;
i. Mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan di bidang
kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian
penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat
kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga,
promosi kesehatan, penyehatan lingkungan, dengan cara
mengukur pencapaian program kerja yang telah disusun
sebagai bahan penyusunan laporan;
j. Melaksanakan inventarisasi dan pendataan permasalahan
terhadap kegiatan di bidang kesehatan sebagai bahan
evaluasi;
k. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai kinerja
bawahan melalui sistem penilaian yang tersedia sebagai
cerminan penampilan kerja;
l. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkup
tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

6
m. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada
Walikota;
n. Melaksanakan koordinasi dengan sekretaris daerah dan
instansi terkait lainnya sesuai dengan lingkup tugasnya;
o. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan
mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas
dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
p. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada
Walikota melalui Sekretaris Daerah
q. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan
mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas
dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
r. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan
oleh atasan.
Bagian Kedua
Sekretaris
Paragraf 1
Tugas
Pasal 7
Sekretaris mempunyai tugas merencanakan operasional,
mengelola, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi
dan melaporkan urusan umum, kepegawaian, keuangan
perencanaan, evaluasi dan pelaporan.

Paragraf 2
Fungsi
Pasal 8
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal
7, Sekretaris menyelenggarakan fungsi :
a. Perencanaan operasional urusan umum, kepegawaian
keuangan serta pengelolaan perencanaan, evaluasi dan
pelaporan;
b. Pengelolaan urusan umum, kepegawaian, keuangan,
perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
c. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan urusan umum,
keuangan serta pengelolaan perencanaan, evaluasi dan

7
pelaporan;
d. Pengoordinasian urusan umum, keuangan,
perencanaan, evaluasi dan pelaporan Dinas;
e. Pengelolaan informasi publik terkait kebijakan Dinas;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan,
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 3
Uraian Tugas
Pasal 9
Uraian tugas Sekretaris sebagaimana dimaksud pada Pasal 7
sebagai berikut :
a. Mengoordinasikanpenyusunan Rencana Strategis
(RENSTRA) dan Rencana Kinerja (RENJA) dinas;
b. Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian
Keuangan, Kepegawaian, dan Umum serta Sub Bagian
Program, Informasi, dan Humas;
c. Mengoordinasikan setiap bidang dalam penyusunan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD),
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dan segala bentuk
pelaporan lainnya;
d. Merumuskan program dan kegiatan lingkup sekretariat;
e. Menyelenggarakan administrasi keuangan dan aset daerah
di lingkup tugasnya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
f. Mengoordinasikan, menghimpun, menganalisa dan
mengevaluasi program dan pelaporan dari setiap bidang;
g. Mengoordinasikan penyelenggaraan urusan ketatausahaan
pada dinas;
h. Menganalisa kebutuhan pegawai pada dinas;
i. Membagi jumlah seluruh pelaksana dinas untuk
ditempatkan pada setiap bidang sesuai kebutuhan dan
keahlian;
j. Menganalisa kebutuhan, memelihara, mendayagunakan
serta mendistribusikan sarana;
k. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan
mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas

8
dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
l. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada
atasan
m. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau
kegiatan kepada atasan
n. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan
oleh atasan.

Paragraf 4
Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum
Tugas
Pasal 10
Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum mempunyai
tugas melaksanakan pengelolaan administrasi Keuangan,
Kepegawaian dan Umum.

Paragraf 5
Fungsi
Pasal 11
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal
10, Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum
menyelenggarakan fungsi :
a. Pengelolaan dan penyiapan bahan kebijakan dan
petunjuk teknis yang berkaitan dengan urusan
penatausahaan administrasi keuangan dan
pertanggungjwaban keuangan lingkup Dinas;
b. Pengelolaan urusan administrasi umum yang meliputi
perlengkapan, rumah tangga,sarana prasarana, aset.;
c. Penyiapan bahan koordinasi dan petunjuk teknis
kebutuhan, pengadaan, inventarisasi, pendistribusian,
penyimpanan, perawatan dan penghapusan
perlengkapan/sarana kerja;
d. Penyiapan bahan kebijakan dan petunjuk teknis yang
berkaitan dengan urusan kepegawaian
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan,
sesuai dengan tugas dan fungsinya

9
Paragraf 6
Uraian Tugas
Pasal 12
Uraian tugas Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum
sebagaimana dimaksud pada Pasal 10 sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kerja Sub Bagian sesuai dengan
rencana kerja Sekretariat;
b. Menyusun dan menyiapkan bahan dan data dalam rangka
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan program dan kegiatan sub bagian;
c. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) dan segala bentuk pelaporan lainnya;
d. Menghimpun dan pengolahan peraturan perundang-
undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi
serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan
Administrasi Keuangan, Kepegawaian dan Umum sebagai
pedoman dan landasan kerja;
e. Menyelenggarakan akuntasi, verifikasi, penatausahaan
keuangan, pertanggungjawaban pelaporan keuangan
Dinas;
f. Menyelenggarakan pembuatan daftar gaji, honor,
tunjangan, uang lembur, biaya perjalanan dinas dan
kesejahteraan pegawai;
g. Menyelenggarakan penyusunan laporan persediaan,
pemeriksaan dan pelaporan asset;
h. Melaksanakan Penyusunan rencana kebutuhan, bezzeting
dan formasi pegawai;
i. Membuat dan menyusun usulan mutasi pegawai,
kesejahteraan dan pengembangan pegawai;
j. Menyelenggarakan administrasi kenaikan pangkat,
kenailan gaji berkala, cuti pegawai, laporan daftar hadir
pegawai;
k. Menyelenggarakan administrasi kesehatan, pelatihan,
tugas belajar dan kesehatan formal lainya untuk
peningkatan SDM pegawai;

10
l. Menyelenggarakan permintaan Kartu Pegawai,
Karis/Karsu dan Kartu Taspen;
m. Melaksanakan kegiatan registrasi, akreditasi, sertifikasi
tenaga kesehatan tertentu sesuai aturan dan
perundangan;
n. Menyusun bahan usulan untuk memperoleh tanda
penghargaan pegawai;
o. Menyelenggarakan surat menyurat termasuk surat
menyurat perjalanan dinas, pengagendaan, ekpedisi surat,
protokoler dan kearsipan;
p. Menyelenggarakan perencanaan, pengadaan,
pendistribusian dan investarisasi rutin kantor serta
laporan mutasi barang dan perlengkapan kantor;
q. Mengatur pendistribusian alat tulis kantor,
pendistribusian dan penggunaan inventaris kantor serta
mengusulkan penghapusan dan pelelangan barang di
lingkungan Dinas Kesehatan;
r. Menyelenggarakan penyusunan rencana kebutuhan
sarana dan prasarana kantor dan pengelolaan urusan
rumah tangga kantor;
s. Memelihara dan menjaga ketertiban, kebersihan,
keamanan dan kemudahan serta kenyamanan kantor;
t. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkup
tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
u. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi
permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif
pemecahannya;
v. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada
atasan;
w. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan
mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas
dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
x. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau
kegiatan kepada atasan;
y. Menyusun standar pelayanan publik dan standar
operasional prosedur di Sub Bagian;

11
z. Melaksanakan survei kepuasan masyarakat;
aa.Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 7
Sub Bagian Program, Informasi dan Humas
Tugas
Pasal 13
Sub Bagian Program, Informasi dan Humas mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan Program, Informasi dan Humas
lingkup Dinas.

Paragraf 8
Fungsi
Pasal 14
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal
13, Sub Bagian Program, Informasi dan Humas
menyelenggarakan fungsi :
a. Pengoordinasian, penyusunan dan penyiapan bahan dan
data dalam rangka perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, evaluasi dan pelaporan program dan
kegiatan lingkup Dinas;
b. Penyiapan bahan kebijakan dan petunjuk teknis yang
berkaitan dengan urusan perencanaan program dan
kegiatan, Informasi dan Kehumas lingkup Dinas;
c. Penyiapan bahan kebijakan dan koordinasi yang berkaitan
dengan urusan perencanaan program, pengendalian
program, penanggulangan masalah hukum kesehatan,
penelitian dan pengembangan dan kegiatan Kehumasan
lingkup Dinas;
d. Pengelolaan perencanaan program, evaluasi, pelaporan
serta kehumasan lingkup Dinas;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya;

12
Paragraf 9
Uraian Tugas
Pasal 15
Uraian tugas Sub Bagian Program, Informasi dan Humas
sebagaimana dimaksud pada Pasal 13 sebagai berikut :
a. Menghimpun dan menyusun rencana kerja Sub Bagian
sesuai dengan rencana kerja Sekretariat;
b. Menyusun dan menyiapkan bahan dan data dalam rangka
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan program dan kegiatan sub bagian;
c. Menghimpun, memaduserasikan dan menyusun bahan
program, kegiatan serta anggaran dari masing-masing
bidang;
d. Menghimpun Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) dan
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dari setiap bidang;
e. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) dan segala bentuk pelaporan lainnya;
f. Menghimpun bahan setiap bidang dalam penyusunan
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD),
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dan segala bentuk
pelaporan lainnya;
g. Melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kebutuhan
dan pengadaan tenaga kesehatan;
h. Menyusun rencana usulan penetapan pembiayaan
kesehatan;
i. Menyusun proyeksi perkembangan di bidang kesehatan;
j. Mengusulkan pengelola kegiatan dan mengkoordinasikan
pengelolaan layanan pengadaan barang dan jasa di
lingkungan dinas kesehatan;
k. Melaksanakan pengendalian terhadap pelaksanaan
program kerja dinas;
l. Melaksanakan koordinasi, fasilitasi, monitoring dan
evaluasi upaya kesehatan masyarakat dan pelayanan
kesehatan serta sumber daya kesehatan;

13
m. Melaksanakan dan koordinasi penelitian dan
pengembangan kesehatan;
n. Menyusun dan menfasilitasi pelayanan hukum kesehatan
dan pengorganisasian dilingkungan Dinas Kesehatan;
o. Melaksanakan survey kesehatan kota;
p. Melaksanakan hubungan kerjasama lintas daerah dalam
bidang kesehatan;
q. Menyiapkan komunikasi dalam pelayanan masyarakat,
terkait opini publik, produksi komunikasi, peliputan,
hubungan dengan media dan pelayanan masyarakat
dalam bidang kesehatan;
r. Mengumpulkan, menghimpun, mengkoordinasikan dan
membuat bahan laporan kegiatan berkala, kemajuan
pelaksanaan kegiatan dan laporan lain yang bersifat
insidentil;
s. Menyusun dan menyelenggarakan sistem informasi
kesehatan;
t. Monitoring dan evaluasi serta penyusunan laporan
pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat serta pelayanan
kesehatan dan sumber daya kesehatan yang bersumber
dari APBN dan APBD;
u. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkup
tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
v. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi
permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif
pemecahannya;
w. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada
atasan;
x. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan
mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas
dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
y. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau
kegiatan kepada atasan;
z. Menghimpun, menyusun, melaksanakan, dan melaporkan
survei kepuasan masyarakat (SKM), standar pelayanan
publik (SPP), standar pelayanan minimal (SPM), dan

14
standar operasional prosedur (SOP);
aa.Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Ketiga
Bidang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan
Pengendalian Peyakit
Paragraf 1
Tugas
Pasal 16
Bidang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian
Peyakit mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas di Bidang
Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian Peyakit.

Paragraf 2
Fungsi
Pasal 17
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada
Pasal 16, Bidang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan
Pengendalian Peyakit menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional
kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan
dan Pengendalian Peyakit;
b. Penyelenggaraan kegiatan Bidang Kesehatan
Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian Peyakit;
c. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang
Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian
Peyakit;
d. Pelaporan pelaksanaan tugas Bidang Kesehatan
Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian Peyakit;
e. Pelaksanaan tugas kedinasan sesuai dengan bidang
tugas dan fungsinya.

15
Paragraf 3
Uraian Tugas
Pasal 18
Uraian tugas Bidang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan
Pengendalian Peyakitsebagaimana dimaksud pada Pasal 16
sebagai berikut :
a. Mengoordinasikanpenyusunan Rencana Kinerja (RENJA) di
Bidang;
b. Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan pada Seksi
Kesehatan Keluarga dan Gizi, Seksi Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit, dan Seksi Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Kerja dan Olahraga;
c. Mengoordinasikan penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) dan segala bentuk pelaporan lainnya;
d. Merumuskan program dan kegiatan di Bidang;
e. Menyiapkan rumusan kebijakan operasional, pedoman
dan petunjuk teknis di bidang kesehatan keluarga, gizi
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan
olah raga, surveilans dan imunisasi, pencegahan dan
pengendalian penyakit menular, pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;
f. Menyiapkan pelaksanaan kebijakan operasional, pedoman
dan petunjuk teknis di bidang kesehatan keluarga, gizi
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan
olah raga, surveilans dan imunisasi, pencegahan dan
pengendalian penyakit menular, pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;
g. Melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi di bidang
kesehatan keluarga, gizi masyarakat, kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga, surveilans dan
imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit
menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak
menular dan kesehatan jiwa;
h. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
dibidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat, kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga, surveilans dan

16
imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit
menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak
menular dan kesehatan jiwa;
i. Melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai
kinerja bawahan melalui sistem penilaian yang tersedia
sebagai cerminan penampilan kerja;
j. Mengoordinasikan, menghimpun, menganalisa dan
mengevaluasi program dan pelaporan di Bidang;
k. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan
mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas
dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
l. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada
atasan
m. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau
kegiatan kepada atasan
n. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi
permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif
pemecahannya;
o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan
oleh atasan.

Paragraf 4
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
Tugas
Pasal 19
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi mempunyai tugas
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi.

Paragraf 5
Fungsi
Pasal 20
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal
19, Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi menyelenggarakan
fungsi:
a. Perencanaan program kegiatan Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi;

17
b. Pelaksanaan program kegiatan Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi;
c. Pembagian pelaksanaan tugas urusan Seksi Kesehatan
Keluarga dan Gizi;
d. Pembuatan laporan dan evaluasi program kegiatan
urusan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuaidengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 6
Uraian Tugas
Pasal 21
Uraian tugas Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi sebagaimana
dimaksud pada Pasal 19 sebagai berikut :
a. Menghimpun dan menyusun rencana kerja Seksi sesuai
dengan rencana kerja Bidang;
b. Menyusun dan menyiapkan bahan dan data dalam rangka
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan program dan kegiatan Seksi;
c. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) dan segala bentuk pelaporan lainnya;
d. Menyiapkan pelaksanaan bimbingan teknis, supervisi,
pemantauan dan evaluasi di bidang kesehatan keluarga
dan gizi masyarakat;
e. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan upaya kesehatan
maternal dan kesehatan neonatal;
f. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan upaya kesehatan
balita dan anak pra sekolah yang meliputi kelangsungan
dan kualitas hidupnya;
g. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan upaya kesehatan
usia sekolah dan remaja baik didalam sekolah maupun
diluar sekolah;
h. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan upaya kesehatan
reproduksi termasuk akses dan kualitas kesehatan
reproduksi;

18
i. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan upaya kesehatan
lanjut usia yang meliputi akses dan kualitas
kesehatannya;
j. Mengumpulkan data dan bahan serta menganalisa laporan
kegiatan program secara periodik tentang kesehatan
keluarga dan gizi masyarakat;
k. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan upaya peningkatan
mutu dan kecukupan gizi;
l. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan system
kewaspadaan gizi yang meliputi surveylance gizi dan
ketahanan gizi di masyarakat;
m. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan penanggulangan
masalah gizi yang meliputi masalah gizi mikro dan
masalah gizi makro;
n. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan pengelolaan
konsumsi gizi yang meliputi konsumsi gizi umum dan
khusus;
o. Mengadakan dan melaksanakan koordinasi lintas program
serta lintas sektor dengan unit kerja dalam lingkup
tugasnya;
n. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkup
tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
o. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi
permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif
pemecahannya;
p. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada
atasan;
q. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan
mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas
dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
r. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau
kegiatan kepada atasan;
s. Menyusun standar pelayanan publik dan standar
operasional prosedur di Seksi;
t. Melaksanakan survei kepuasan masyarakat;

19
u. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 7
Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Tugas
Pasal 22
Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas Seksi Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit.

Paragraf 8
Fungsi
Pasal 23
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal
22, Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
menyelenggarakan fungsi :
a. Perencanaan program kegiatan Seksi Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit;
b. Pelaksanaan program kegiatan Seksi Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit;
c. Pembagian pelaksanaan tugas Seksi Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit;
d. Pembuatan laporan dan evaluasi program kegiatan
urusan Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuaidengan tugas dan fungsinya

Paragraf 9
Uraian Tugas
Pasal 24
Uraian tugas Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
sebagaimana dimaksud pada Pasal 22 sebagai berikut :
a. Menghimpun dan menyusun rencana kerja Seksi sesuai
dengan rencana kerja Bidang;
b. Menyusun dan menyiapkan bahan dan data dalam rangka
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan

20
pelaporan program dan kegiatan Seksi;
c. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) dan segala bentuk pelaporan lainnya;
d. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan surveilance
penyakit meliputi kewaspadaan dini, respon kejadian luar
biasa dan wabah, deteksi dan intervensi penyakit infeksi
emerging serta imunisasi;
e. Menyiapkan bahan dalam pencegahan dan pengendalian
penyakit menular langsung (P2ML), termasuk TBC, ISPA,
HIV/AIDS dan penyakit infeksi menular seksual, Hepatitis
dan penyakit infeksi saluran pencernaan, serta penyakit
tropis menular langsung (kusta dan frambusia);
f. Menyiapkan bahan dalam pencegahan dan
penanggulangan penyakit tular vector dan zoonotik,
termasuk malaria, zoonosis, filariasis dan kecacingan,
arbovirosis, pengendalian vector dan binatang pembawa
penyakit;
g. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan upaya pencegahan
dan pengendalian penyakit tidak menular, termasuk
penyakit paru kronik dan gangguan imunologi, penyakit
jantung dan pembuluh darah, penyakit kanker dan
kelainan darah, penyakit diabetes mellitus dan gangguan
metabolic, gangguan Indera dan fungsional;
h. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan pencegahan dan
pengendalian masalah kesehatan jiwa dan napza,
termasuk kesehatan jiwa anak, remaja, dewasa dan lanjut
usia, penanggulangan napza di masyarakat dan institusi;
i. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan penanggulangan
krisis masalah kesehatan termasuk pencegahan, mitigasi
dan kesiap siagaan krisis masalaha kesehatan;
j. Mengadakan dan melaksanakan koordinasi lintas program
serta lintas sektor dengan unit kerja dalam lingkup
tugasnya;
n. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkup
tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

21
o. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi
permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif
pemecahannya;
p. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada
atasan;
q. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan
mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas
dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
r. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau
kegiatan kepada atasan;
s. Menyusun standar pelayanan publik dan standar
operasional prosedur di Seksi;
t. Melaksanakan survei kepuasan masyarakat;
u. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 10
Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga
Tugas
Pasal 25
Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga
mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi
dan melaporkan pelaksanaan tugas di Seksi Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga.

Paragraf 11
Fungsi
Pasal 26
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal
25, Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah
Raga menyelenggarakan fungsi :
a. Perencanaan program kegiatan Seksi Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga;
b. Pelaksanaan program kegiatan Seksi Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga;
c. Pembagian pelaksanaan tugas Seksi Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga;

22
d. Pembuatan laporan dan evaluasi program kegiatan
urusan Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja
dan Olah Raga;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuaidengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 12
Uraian Tugas
Pasal 27
Uraian tugas Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan
Olah Ragasebagaimana dimaksud pada Pasal 25sebagai berikut :
a. Menghimpun dan menyusun rencana kerja Seksi sesuai
dengan rencana kerja Bidang;
b. Menyusun dan menyiapkan bahan dan data dalam rangka
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan program dan kegiatan Seksi;
c. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) dan segala bentuk pelaporan lainnya;
d. Mengumpulkan data dan bahan serta menganalisa
laporan kegiatan program secara periodik tentang
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga;
e. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan penyehatan air
dan sanitasi dasar;
f. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan penyehatan
pangan (makanan dan minuman) yang meliputi
peningkatan hygiene dan sanitasi pangan, pengawasan
dan perlindungan hygiene dan sanitasi pangan;
g. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan penyehatan udara,
tanah dan kawasan;
h. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan pengamanan
limbah dan radiasi;
i. Melaksanakan fasilitasi usaha-usaha penyehatan
lingkungan dan koordinasi kesehatan lingkungan;
j. Melaksanakan fasilitasi usaha-usaha pemeliharaan
kesehatan pencegahan penyakit dan kecelakaan akibat
kerja dan lingkungan kerja;

23
k. Pembinaan teknis kesehatan pada pekerja dan tempat
kerja yang meliputi persiapan, pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi kesehatan kerja;
l. Menyiapkan bahan dan mengkoordikasikan pelaksanaan
kesehatan okupasi dan surveilans, kapasitas kerja,
lingkungan kerja dan kesehatan olahraga;
m. Mengembangkan upaya peningkatan derajat kesehatan
melalui latihan fisik dan peningkatan kesegaran jasmani;
n. Melaksanakan fasilitasi pemilihan jenis-jenis pelatihan
fisik atau olah raga yang sesuai dengan observasi klinis
untuk tiap-tiap individu;
o. Mengadakan dan melaksanakan koordinasi lintas program
serta lintas sektor dengan unit kerja dalam lingkup
tugasnya;
p. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkup
tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
q. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi
permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif
pemecahannya;
r. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada
atasan;
s. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan
mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas
dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
t. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau
kegiatan kepada atasan;
u. Menyusun standar pelayanan publik dan standar
operasional prosedur di Seksi;
v. Melaksanakan survei kepuasan masyarakat;
w. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

24
Bagian Keempat
Bidang Pelayanan, Promosi dan Sumber Daya Kesehatan
Paragraf 1
Tugas
Pasal 28
Bidang Pelayanan, Promosi dan Sumber Daya Kesehatan
mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi
dan melaporkan pelaksanaan tugas di Bidang Pelayanan,
Promosi dan Sumber Daya Kesehatan;

Paragraf 2
Fungsi
Pasal 29
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal
28, Bidang Pelayanan, Promosi dan Sumber Daya Kesehatan
Aparatur menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional
kegiatan Bidang Pelayanan, Promosi dan Sumber Daya
Kesehatan;
b. Penyelenggaraan kegiatan Bidang Pelayanan, Promosi
dan Sumber Daya Kesehatan;
c. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Bidang
Pelayanan, Promosi dan Sumber Daya Kesehatan;
d. Pelaporan pelaksanaan tugas Bidang Pelayanan, Promosi
dan Sumber Daya Kesehatan;
e. Pelaksanaan tugas kedinasan sesuai dengan bidang
tugas dan fungsinya.

Paragraf 3
Uraian Tugas
Pasal 30
Uraian tugas Bidang Pelayanan, Promosi dan Sumber Daya
Kesehatansebagaimana dimaksud pada Pasal 28 sebagai berikut
:
a. Mengoordinasikan penyusunan Rencana Kinerja (RENJA)
di Bidang;
b. Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan pada Seksi
Pelayanan Kesehatan, Seksi Promosi Kesehatan dan

25
Pemberdayaan Masyarakat, dan Seksi Sumber Daya
Kesehatan;
c. Mengoordinasikan penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) dan segala bentuk pelaporan lainnya;
d. Merumuskan program dan kegiatan di Bidang;
e. Menyiapkan pelaksanaan kebijakan operasional, pedoman
dan petunjuk teknis di bidang pelayanan kesehatan primer
dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan
mutunya, akreditasi, perizinan, pelayanan kesehatan
tradisional, promosi dan pemberdayaan masyarakat,
kefarmasian, kosmetika, alat kesehatan dan perbekalan
kebutuhan rumah tangga serta sumber daya kesehatan;
f. Melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis dan supervisi
di bidang pelayanan kesehatan primer dan pelayanan
kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya,
akreditasi, perizinan, pelayanan kesehatan tradisional,
promosi dan pemberdayaan masyarakat, kefarmasian,
kosmetika, alat kesehatan dan perbekalan kebutuhan
rumah tangga serta sumber daya kesehatan;
g. Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di
bidang pelayanan kesehatan primer dan pelayanan
kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya,
akreditasi, perizinan, pelayanan kesehatan tradisional,
promosi dan pemberdayaan masyarakat, kefarmasian,
kosmetika, alat kesehatan dan perbekalan kebutuhan
rumah tangga serta sumber daya kesehatan;
h. Mengoordinasikan, menghimpun, menganalisa dan
mengevaluasi program dan pelaporan di Bidang;
i. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan
mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas
dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
j. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada
atasan;
k. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau
kegiatan kepada atasan;

26
l. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi
permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif
pemecahannya;
m. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan
oleh atasan.

Paragraf 4
Seksi Pelayanan Kesehatan
Tugas
Pasal 31
Seksi Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan
tugas Seksi Pelayanan Kesehatan.

Paragraf 5
Fungsi
Pasal 32
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal
31, Seksi Pelayanan Kesehatanmenyelenggarakan fungsi :
a. Perencanaan program kegiatan Seksi Pelayanan
Kesehatan;
b. Pelaksanaan program kegiatan Seksi Pelayanan
Kesehatan;
c. Pembagian pelaksanaan tugas Seksi Pelayanan
Kesehatan;
d. Pembuatan laporan dan evaluasi program kegiatan
urusan Seksi Pelayanan Kesehatan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuaidengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 6
Uraian Tugas
Pasal 33
Uraian tugas Seksi Pelayanan Kesehatansebagaimana dimaksud
pada Pasal 31 sebagai berikut :
a. Menghimpun dan menyusun rencana kerja Seksi sesuai
dengan rencana kerja Bidang;

27
b. Menyusun dan menyiapkan bahan dan data dalam rangka
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan program dan kegiatan Seksi;
c. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) dan segala bentuk pelaporan lainnya;
d. Menyiapkan bahan dalam pengendalian dan pengawasan
penunjang pelayanan kesehatan rumah sakit dan
puskesmas;
e. Menyiapkan bahan dalam pengendalian dan pengawasan
pelayanan non medis dalam praktek perorangan;
f. Menyiapkan bahan dalam pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan pelayanan medik dan keperawatan yang
meliputi rawat jalan dan gawat darurat, rawat inap,
intensif dan bedah;
g. Menyiapkan bahan dalam pengendalian dan pengawasan
penunjang pelayanan penunjang yang meliputi pelayanan
penunjang medik dan non medik;
h. Menyiapkan bahan dalam pengendalian dan pengawasan
pelayanan gawat darurat terpadu baik pra rumah sakit
maupun antar rumah sakit;
i. Menyiapkan bahan dalam pengendalian dan pengawasan
pengelolaan rujukan dan pemantauan rumah sakit dalam
pelayanan kesehatan masyarakat;
j. Menyiapkan bahan dalam pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan pelayanan kesehatan tradisional empiris
termasuk pelayanan kesehatan penyehat tradisional dan
pelayanan asuhan mandiri;
k. Menyiapkan bahan dalam pengendalian dan pengawasan
pelaksanaan pelayanan kesehatan tradisional
komplementer baik secara mandiri ataupun berkelompok;
l. Mengumpulkan data dan bahan pengaturan terkait
akreditasi layanan primer dan sarana pelayanan
kesehatan tingkat pertama serta bimbingan teknis;
m. Menyiapkan dan melakukan analisa penilaian terhadap
proses registerasi dan perizinan termasuk memberikan
rekomendasi terhadap proses pemberian perizinan dan

28
registerasi sarana pelayanan kesehatan tingkat dasar dan
lanjutan;
n. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkup
tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
o. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi
permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif
pemecahannya;
p. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada
atasan;
q. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan
mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas
dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
r. Menyusun standar pelayanan publik dan standar
operasional prosedur di Seksi;
s. Melaksanakan survei kepuasan masyarakat;
t. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 7
Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
Tugas
Pasal 34
Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas Seksi Promosi dan Pemberdayaan
Masyarakat.

Paragraf 8
Fungsi
Pasal 35
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal
34, Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
menyelenggarakan fungsi :
a. Perencanaan program kegiatan Seksi Promosi dan
Pemberdayaan Masyarakat;

29
b. Pelaksanaan program kegiatan Seksi Promosi dan
Pemberdayaan Masyarakat;
c. Pembagian pelaksanaan tugas Seksi Promosi dan
Pemberdayaan Masyarakat;
d. Pembuatan laporan dan evaluasi program kegiatan
urusan Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuaidengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 9
Uraian Tugas
Pasal 36
Uraian tugas Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
sebagaimana dimaksud pada Pasal 34 sebagai berikut :
a. Menghimpun dan menyusun rencana kerja Seksi sesuai
dengan rencana kerja Bidang;
b. Menyusun dan menyiapkan bahan dan data dalam rangka
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan program dan kegiatan Seksi;
c. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) dan segala bentuk pelaporan lainnya;
d. Merumuskan petunjuk teknis dan naskah dinas bidang
promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat guna
pengambilan kebijakan atasan;
e. Melaksanakan pembinaan dan evaluasi pelaksanaan
promosi kesehatan, peningkatan peran serta masyarakat
serta peningkatan pelaksanaan jaminan kesehatan
masyarakat;
f. Melaksanakan penyusunan bahan koordinasi fasilitasi
pelaksanaan usaha-usaha Promosi dan Pemberdayaan
Masyarakat;
g. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan komunikasi,
Informasi dan Edukasi Kesehatan yang meliputi strategi
KIE dan penyebarluasan Informasi Kesehatan;
h. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan advokasi dan
kemitraan bidang kesehatan termasuk koordinasi

30
pemeliharaan kesehatan melalui Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan Masyarakat (JPKM);
i. Merencanakan operasional konsultasi, koordinasi dan
kerja sama dengan instansi terkait / lintas sektor dalam
rangka promosi kesehatan dan potensi pemberdayaan
masyarakat guna kelancaran pelaksanaan kegiatan dan
peningkatan kesadaran masyarakat di bidang kesehatan;
j. Menyiapkan bahan dalam penggalangan potensi
sumberdaya promosi kesehatan;
k. Menyiapkan bahan dalam pelaksanaan pemberdayaan
masyarakat yang terdiri atas pengorganisasian masyarakat
dan peningkatan peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan termasuk melaksanakan koordinasi
kepesertaan masyarakat dalam Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan Masyarakat (JPKM);
l. Melaksanakan pengelolaan sumber daya dalam rangka
kemandirian masyarakat untuk hidup sehat melalui Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM);
m. Mengadakan dan melaksanakan koordinasi lintas program
serta lintas sektor dengan unit kerja dalam lingkup
tugasnya;
n. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkup
tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
o. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi
permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif
pemecahannya;
p. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada
atasan;
q. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan
mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas
dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
r. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau
kegiatan kepada atasan;
s. Menyusun standar pelayanan publik dan standar
operasional prosedur di Seksi;
t. Melaksanakan survei kepuasan masyarakat;

31
u. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 10
Seksi Sumber Daya Kesehatan
Tugas
Pasal 37
Seksi Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan
tugas Seksi Sumber Daya Kesehatan;

Paragraf 11
Fungsi
Pasal 38
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal
36, Seksi Sumber Daya Kesehatan menyelenggarakan fungsi :
a. Perencanaan program kegiatan Seksi Sumber Daya
Kesehatan;
b. Pelaksanaan program kegiatan Seksi Sumber Daya
Kesehatan;
c. Pembagian pelaksanaan tugas Seksi Sumber Daya
Kesehatan;
d. Pembuatan laporan dan evaluasi program kegiatan
urusan Seksi Sumber Daya Kesehatan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 12
Uraian Tugas
Pasal 39
Uraian tugas Seksi Sumber Daya Kesehatan sebagaimana
dimaksud pada Pasal 37 sebagai berikut :
a. Menghimpun dan menyusun rencana kerja Seksi sesuai
dengan rencana kerja Bidang;
b. Menyusun dan menyiapkan bahan dan data dalam rangka
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan program dan kegiatan Seksi;

32
c. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) dan segala bentuk pelaporan lainnya;
d. Menyiapkan bahan dalam pengendalian dan pengawasan
tata kelola obat publik dan perbekalan kesehatan,
termasuk perencanaan obat dan penilaian ketersediaan
serta pemantauan pasar terhadap peredaran obat publik
dan perbekalan kesehatan;
e. Melakukan pengawasan, penilaian dan pengendalian
terhadap pelaksanaan peredaran obat-obatan dan alat-alat
kesehatan/medis di pasaran bebas, termasuk produk
diagnostic, alat kesehatan khusus, perbekalan kesehatan
rumah tangga dan produk mandiri;
f. Melaksanakan pembinaan kepada apotik, ruko obat, ruko
jamu, toko kosmetika dan salon, kerjasama dengan lintas
sektoral terkait dan Badan POM;
g. Menyusun petunjuk dan pedoman pelaksanaan
operasional obat-obatan kesehatan/medis termasuk
penggunaan obat rasional;
h. Membuat/memberikan rekomendasi izin operasional
Apotik, Toko Obat, Toko Jamu, Toko Kosmetika dan salon
kecantikan dan kerjasama dengan unit terkait;
i. Menyiapkan data dan bahan serta mengadakan
penyuluhan terhadap industri rumah tangga pangan dan
toko makanan minuman;
j. Melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap
kegiatan industri rumah tangga pangan dan toko makanan
minuman;
k. Menyiapkan perencanaan dan program perbekalan
kesehatan, pelayanan administrasi, teknis pengembangan,
dan fasilitasi perbekalan kesehatan;
l. Menyiapkan dan menyelenggaran kelengkapan atas
kebutuhan sarana pelayanan dan prasarana fisik
pelayanan kesehatan primer milik pemerintah di
lingkungan Kota Payakumbuh;

33
m. Menyiapkan pelaksanaan sertifikasi alat dan prasarana
kesehatan serta distribusi alat kesehatan dan Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga (PKRT);
n. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkup
tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
o. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi
permasalahan di lingkup tugasnya serta mencari alternatif
pemecahannya;
p. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada
atasan;
q. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan
mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas
dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
r. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas dan/atau
kegiatan kepada atasan;
s. Menyusun standar pelayanan publik dan standar
operasional prosedur di Seksi;
t. Melaksanakan survei kepuasan masyarakat;
u. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Kelima
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Pasal 39
(1) Untuk menyelenggarakan sebagian tugas Dinas dapat
dibentuk UPT pada Dinas sesuai dengan kebutuhan.
(2) Pembentukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi UPTD
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan lebih
lanjut dengan Peraturan Walikota tersendiri sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

34
Bagian Keenam
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 40
(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian kegiatan Dinas secara profesional
sesuai dengan kebutuhan.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Pasal 41
(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada
Pasal 40 peraturan ini, terdiri atas sejumlah tenaga dalam
jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai
kelompok sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilan.
(2) Setiap kelompok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang
ditunjuk diantara tenaga fungsional yang ada di lingkungan
Dinas.
(3) Jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), ditentukan berdasarkan sifat, jenis, kebutuhan dan
beban kerja.
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut pada ayat (1)
pasal ini diatur sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

BAB IV
TATA KERJA
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 43
(1) Hal-hal yang menjadi tugas Dinas merupakan satu
kesatuan yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.
(2) Pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas sebagai Pelaksana
Pemerintah Kota di bidang kesehatan kegiatan
operasionalnya diselenggarakan oleh Kepala Bidang, dan
Kepala Seksi menurut bidang tugas masing-masing.

35
(3) Kepala Dinas baik teknis operasional maupun teknis
administratif berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Walikota melalui Sekretaris Daerah dan dalam
melaksanakan tugasnya menyelenggarakan hubungan
fungsional dengan instansi yang berkaitan dengan
fungsinya.
(4) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Dinas,
dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip
koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi.
(5) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Dinas,
wajib memimpin dan memberi bimbingan serta petunjuk
pelaksanaan tugas kepada bawahan.
(6) Setiap pegawai di lingkungan Dinas wajib mematuhi
petunjuk, perintah, dan bertanggungjawab kepada atasan
serta melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan dan
menyampaikan laporan.
(7) Setiap pegawai dalam rangka menjamin kelancaran tugas
berkewajiban memberikan saran pertimbangan kepada
atasannya

Bagian Kedua
Pelaporan
Pasal 44
(1) Kepala Dinas wajib memberikan laporan yang akurat
tentang pelaksanaan tugasnya secara teratur, jelas serta
tepat waktu kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
(2) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Dinas
wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan
bertanggungjawab kepada atasannya masing-masing serta
memberikan laporan tepat pada waktunya.
(3) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan
organisasi dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan
sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut serta untuk
memberi petunjuk kepada bawahan.
(4) Pengaturan mengenai jenis laporan dan cara
penyampaiannya, berpedoman kepada peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

36
Bagian Ketiga
Hak Mewakili
Pasal 45
Dalam hal Kepala Dinas berhalangan, Kepala Dinas diwakili oleh
Sekretaris Dinas, apabila Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas
berhalangan dapat diwakili oleh Kepala Bidang dengan
memperhatikan senioritas kepangkatan dan atau bidang
tugasnya.

BAB V
KEPEGAWAIAN
Pasal 46
Kepala Dinas berkewajiban dan bertanggung jawab dalam
melaksanakan pembinaan kepegawaian dilingkup Dinas.

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 47
Dengan ditetapkannya Peraturan Walikota ini, maka Peraturan
Walikota Payakumbuh Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Tugas
Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas pada Dinas Kesehatan Kota
Payakumbuh dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

37
Pasal 48
Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam
Berita Daerah Kota Payakumbuh.

Ditetapkan di Payakumbuh
pada tanggal 21 November 2016
Plt. WALIKOTA PAYAKUMBUH,

PRIADI SYUKUR

Diundangkan di Payakumbuh
pada tanggal 21 November 2016
SEKRETARIS DAERAH KOTA PAYAKUMBUH,

BENNI WARLIS

BERITA DAERAH KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2016 NOMOR 88

38

Anda mungkin juga menyukai