0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas beberapa parameter penting dalam produksi minyak dan gas, seperti Productivity Index, Bottomhole Flowing Pressure, tekanan reservoir, dan skin factor. Skin factor menunjukkan adanya kerusakan formasi disekitar lubang sumur akibat runtuhnya dinding lubang, endapan, atau partikel selama operasi sumur, yang dapat menurunkan permeabilitas formasi di sekitar sumur.
Dokumen tersebut membahas beberapa parameter penting dalam produksi minyak dan gas, seperti Productivity Index, Bottomhole Flowing Pressure, tekanan reservoir, dan skin factor. Skin factor menunjukkan adanya kerusakan formasi disekitar lubang sumur akibat runtuhnya dinding lubang, endapan, atau partikel selama operasi sumur, yang dapat menurunkan permeabilitas formasi di sekitar sumur.
Dokumen tersebut membahas beberapa parameter penting dalam produksi minyak dan gas, seperti Productivity Index, Bottomhole Flowing Pressure, tekanan reservoir, dan skin factor. Skin factor menunjukkan adanya kerusakan formasi disekitar lubang sumur akibat runtuhnya dinding lubang, endapan, atau partikel selama operasi sumur, yang dapat menurunkan permeabilitas formasi di sekitar sumur.
Productivity Index (PI), suatu parameter yang menyatakan besarnya
index produktivitas sumur, besarnya rate yang dihasilkan setiap penurunan tekanan. 2. Bottomhole Flowing Pressure (Pwf), tekanan alir dasar sumur. adalah tekanan yang digunakan untuk mengontrol tekanan reservoir agar laju produksi menjadi optimal, karena jika laju produksi terlalu cepat bisa mengakibatkan perubahan fasa dari fasa cair menjadi fasa gas. 3. Pe , tekanan reservoir pada jari-jari 4. Ps, tekanan statis reservoir 5. Pr, tekanan reservoir adalah syarat utama dalam memproduksi minyak atau dan gas, minyak atau dan gas didalam reservoir akan berusaha keluar karena adanya tekanan reservoir. 6. Pbar 7. P+ 8. Pws skin (formation damage)
Skin adalah zona disekitar perforasi yang mengalami penurunan
permeabilitas. Skin merupakan suatu besaran yang menunjukan ada atau tidaknya kerusakan formasi disekitar lubang sumur. Skin ini mengakibatkan berkurangnya permeabilitas formasi disekitar lubang bor disebabkan oleh runtuhnya dinding lubang sumur, terjadinya pengendapan, dan invansi partikel-partikel selama pemboran, completion, dan produksi berjalan. Kerusakan tersebut dapat menyebabkan berkurangnya permeabilitas disekitar lubang bor, sehingga permeabilitas rata-rata dari formasi disekitar sumur tersebut menjadi rendah.