Anda di halaman 1dari 22

Nama : Lutfika Gusti Andar Beni

NIM : 113200091
Prodi : Teknik Perminyakan
Kelas : Geologi Dasar Kelas L

Tugas Geologi Dasar Tentang Gambar


Macam-Macam Mineral dan Penjelasannya
Macam – Macam Mineral
1. Asbes
Asbes adalah istilah pasar untuk bermacam-macam mineral
yang dapat dipisah-pisahkan hingga menjadi serabut yang
fleksibel. Berdasarkan komposisi mineralnya, asbes dapat
digolongkan menjadi dua bagian. Golongan serpentin; yaitu
mineral krisotil yang merupakan hidroksida magnesium silikat
dengan komposisi Mg6(OH)6(Si4O11) H2O, Golongan
amfibol; yaitu mineral krosidolit, antofilit, amosit, aktinolit dan
tremolit. Walaupun sudah jelas mineral asbes terdiri dari
silikat-silikat kompleks, tetapi dalam menulis komposisi mineral asbes terdapat perbedaan. Semula
dianggap bahwa silikatnya terdiri dari molekul Si11O12. Akan tetapi berdasarkan hasil penyelidikan
sinar-X, sebenarnya silikat-silikat itu terdiri dari molekul-molekul Si4O11. Yang banyak digunakan
dalam industri adalah asbes jenis krisotil. Perbedaan dalam serat asbes selain karena panjang seratnya
berlainan, juga karena sifatnya yang berbeda. Satu jenis serat asbes pada umumnya dapat
dimanfaatkan untuk beberapa penggunaan yaitu dari serat yang berukuran panjang hingga yang halus.
2. Baurit
Pada umumnya, barit (BaSO4) mengandung campuran unsur
Cr, Ca, Pb, dan Ra, yang senyawanya mempunyai bentuk
kristal yang sama. Unsur pengotor barit adalah besi oksida,
lempung, dan unsur organik, yang semuanya dapat
memberikan beragam warna pada warna kristal barit murni
adalah putih atau abu-abu. Sebagai unsur Barium (Ba), barit
juga dijumpai sangat terbatas mengandung feldspar (3% BaO),
plagioklas (7,3% BaO), muskovit (9,9% BaO), dan biotit (6-8% BaO). Kerak bumi rata-rata
mengandung unsur barium sekitar 0,05%. Barit juga dijumpai sebagai mineral ikutan (gangue
mineral) terutama pada cebakan logam sulfida, seperti timah. Sebagian besar produksi barit dunia
digunakan dalam industri perminyakan.
3. Bauksit
Bauksit merupakan bahan yang heterogen, yang mempunyai
mineral dengan susunan terutama dari oksida aluminium, yaitu
berupa mineral buhmit (Al2O3H2O) dan mineral gibsit (Al2O3
.3H2O). Secara umum bauksit mengandung Al2O3 sebanyak 45
– 65%, SiO2 1 – 12%, Fe2O3 2 – 25%, TiO2 >3%, dan H2O 14
– 36%. Bijih bauksit terjadi di daerah tropika dan subtropika
dengan memungkinkan pelapukan sangat kuat. Bauksit
terbentuk dari batuan sedimen yang mempunyai kadar Al nisbi
tinggi, kadar Fe rendah dan kadar kuarsa (SiO2) bebasnya sedikit atau bahkan tidak mengandung
sama sekali. Batuan tersebut (misalnya sienit dan nefelin yang berasal dari batuan beku, batu
lempung, lempung dan serpih. Batuan-batuan tersebut akan mengalami proses lateritisasi, yang
kemudian oleh proses dehidrasi akan mengeras menjadi bauksit. Bauksit dapat ditemukan dalam
lapisan mendatar tetapi kedudukannya di kedalaman tertentu. Potensi dan cadangan endapan bauksit
terdapat di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, Pulau Bangka, dan Pulau Kalimantan.
4. Belerang
Belerang atau sulfur adalah mineral yang dihasilkan oleh
proses vulkanisme, sifat-sifat fisik belerang adalah : Kristal
belerang berwarna kuning, kuning kegelapan, dan kehitam-
hitaman, karena pengaruh unsur pengotornya. Berat jenis :
2,05 - 2,09, kekerasan : 1,5 - 2,5 (skala Mohs), Ketahanan :
getas/mudah hancur (brittle), pecahan :berbentuk konkoidal
dan tidak rata. Kilap : damar Gores : berwarna putih. Sifat
belerang lainnya adalah : tidak larut dalam air, atau H2SO4.
Titik lebur 129oC dan titik didihnya 446oC.
Mudah larut dalam CS2, CC14, minyak bumi, minyak tanah, dan anilin, penghantar panas dan listrik
yang buruk. Apabila dibakar apinya berwarna biru dan menghasilkan gas-gas SO2yangberbaubusuk.
Rp50.000.
Kegunaan : Belerang banyak digunakan di industri pupuk, kertas, cat, plastik, bahan sintetis,
pengolahan minyak bumi, industri karet dan ban, industri gula pasir, accu, industri kimia, bahan
peledak, pertenunan, film dan fotografi, industri logam dan besi baja.
5. Bentonit
Bentonit adalah istilah pada lempung yang mengandung
monmorillonit dalam dunia perdagangan dan termasuk
kelompok dioktohedral. Penamaan jenis lempung tergantung
dari penemu atau peneliti, misal ahli geologi, mineralogi,
mineral industri dan lain-lain. Bentonit dapat dibagi menjadi
2 golongan berdasarkan kandungan alu-munium silikat
hydrous, yaitu activated clay dan fuller's Earth. Activated clay
adalah lempung yang kurang memiliki daya pemucat, tetapi
daya pemucatnya dapat ditingkatkan melalui pengolahan tertentu. Na-bentonit dimanfaatkan sebagai
bahan perekat, pengisi (filler), lumpur bor, sesuai sifatnya mampu membentuk suspensi kental setelah
bercampur dengan air. Sedangkan Ca-bentonit banyak dipakai sebagai bahan penyerap. Untuk lumpur
pemboran, bentonit bersaing dengan jenis lempung lain, yaitu atapulgit, sepiolit dan lempung lain
yang telah diaktifkan. Dengan penambahan zat kimia pada kondisi tertentu, Ca-bentonit dapat
dimanfaatkan sebagai bahan lumpur bor setelah melalui pertukaran ion, sehingga terjadi perubahan
menjadi Na-bentonit dan diharapkan terjadi peningkatan sifat reologi dari suspensi mineral tersebut
Agar mencapai persyaratan sebagai bahan lumpur sesuai dengan spesifikasi standar, perlu ada
penambahan polimer. Hal itu dapat dilakukan melalui aktivasi bentonit untuk bahan lumpur bor.
6. Dolomit
Dolomit termasuk rumpun mineral karbonat, mineral dolomit
murni secara teoritis mengandung 45,6% MgCO3 atau 21,9%
MgO dan 54,3% CaCO3 atau 30,4% CaO. Rumus kimia
mineral dolomit dapat ditulis meliputi CaCO3.MgCO3,
CaMg(CO3)2 atau CaxMg1-xCO3, dengan nilai x lebih kecil
dari satu. Dolomit di alam jarang yang murni, karena
umumnya mineral ini selalu terdapat bersama-sama dengan
batu gamping, kwarsa, rijang, pirit dan lempung. Dalam
mineral dolomit terdapat juga pengotor, terutama ion besi. Dolomit berwarna putih keabu-abuan atau
kebiru-biruan dengan kekerasan lebih lunak dari batugamping, yaitu berkisar antara 3,50 - 4,00,
bersifat pejal, berat jenis antara 2,80 - 2,90, berbutir halus hingga kasar dan mempunyai sifat mudah
menyerap air serta mudah dihancurkan. Klasifikasi dolomit dalam perdagangan mineral industri
didasarkan atas kandungan unsur magnesium, Mg (kimia), mineral dolomit (mineralogi) dan unsur
kalsium (Ca) dan magnesium (Mg). Kandungan unsur magnesium ini menentukan nama dolomit
tersebut. Misalnya, batugamping mengandung ± 10 % MgCO3 disebut batugamping dolomitan,
sedangkan bila mengandung 19 % MgCO3 disebut dolomit. Penggunaan dolomit dalam industri tidak
seluas penggunaan batugamping dan magnesit. Kadang-kadang penggunaan dolomit ini sejalan atau
sama dengan penggunaan batugamping atau magnesit untuk suatu industri tertentu. Akan tetapi,
biasanya dolomit lebih disukai karena banyak terdapat di alam.
7. Emas
Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah
ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 (skala
Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan
kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral
pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan
(gangue minerals). Mineral ikutan tersebut umumnya
kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil
mineral non logam. Mineral pembawa emas juga
berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah teroksidasi.
Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan
senyawa emas dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium. Elektrum sebenarnya jenis lain
dari emas nativ, hanya kandungan perak di dalamnya >20%. Emas terbentuk dari proses magmatisme
atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme
kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan
letakan (placer). Genesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu endapan primer dan endapan plaser
Emas banyak digunakan sebagai barang perhiasan, cadangan devisa, dll.
8. Feldspar
Sebagai mineral silikat pembentuk batuan, felspar mempunyai
kerangka struktur tektosilikat yang menunjukkan 4 (empat)
atom oksigen dalam struktur tetraheral SiO2 yang dipakai juga
oleh struktur tetraheral lainnya. Kondisi ini menghasilkan kisi-
kisi kristal seimbang terutama bila ada kation lain yang masuk
ke dalam struktur tersebut seperti penggantian silikon oleh
aluminium. Terlepas dari bentuk strukturnya, apakah triklin
atau monoklin, felspar secara kimiawi dibagi menjadi empat
kelompok mineral yaitu kalium felspar (KAlSi3O8), natrium
felspar (NaAlSi3O8), kalsium felspar (CaAl2Si2O8) dan
barium felspar (Ba Al2Si2O8) sedangkan secara mineralogi felspar dikelompokkan menjadi
plagioklas dan K-felspar.
Plagioklas merupakan seri yang menerus suatu larutan padat tersusun dari variasi komposisi natrium
felspar dan kalsium felspar. Plagioklas felspar hampir selalu memperlihatkan kenampakan melidah
yang kembar (lamellar twinning) bila sayatan tipis mineral tersebut dilihat secara mikroskopis. Sifat
optis yang progresif sejalan dengan berubahnya komposisi mineralogi memudahkan dalam
identifikasi mineral-mineral felspar yang termasuk ke dalam kelompok plagioklas tersebut.
Na-plagioklas banyak ditemukan dalam batuan kaya unsur alkali (granit, sienit). Andesin dan
oligoklas terdapat pada batuan intermediate seperti diorit sedangkan labradorit, bitownit dan anortit
biasanya sebagai komponen batuan basa (gabro) dan anortosit. Mineral yang termasuk kelompok K-
felspar diklasifikasikan berdasarkan suhu ristalisasinya, mulai dari sanidin (suhu tinggi), ortoklas,
mikroklin sampai adu-laria (suhu rendah). Keempat mineral mempunyai rumus kimia sama yaitu
KAlSi3O8 dan (terutama) ditemukan pada batuan beku asam seperti granit dan sienit, selain itu
ditemukan pula pada batuan metamorfosis dan hasil re-work pada batuan sedimen.
Keberadaan felspar dalam kerak bumi cukup melimpah. Walaupun demikian untuk keperluan
komersial dibutuhkan felspar yang memiliki kandungan (K2O + Na2O) > 10%. Selain itu, material
pengotor oksida besi, kuarsa, oksida titanium dan pengotor lain yang berasosiasi dengan felspar
diusahakan sesedikit mungkin. Felspar dari alam setelah diolah dapat dimanfaatkan untuk batu
gurinda dan felspar olahan untuk keperluan industri tertentu. Mineral ikutannya dapat dimanfaatkan
untuk keperluan industri lain sesuai spesifikasi yang ditentukan. Industri keramik halus dan kaca/gelas
merupakan dua industri yang paling banyak mengkonsumsi felspar olahan, terutama yang memiliki
kandungan K2O tinggi dan CaO rendah.
9. Fire Clay
Fire clay adalah mineral yang terdiri dari mineral kaolinit yang
bentuk kristalnya tidak sempurna, dengan mengandung sedikit
mika atau ilit, kuarsa, dan mineral lempung yang bersifat lunak
dan tidak mempunyai perlapisan. Lempung tersebut mempunyai
nilai PCE >19, sehingga tahan terhadap suhu tinggi (>15000 C)
tanpa adanya pembentukan masa gelas. Fire Clay terbentuk karena
soil yang tertimbun oleh sedimen lain di daratan atau cekungan
lakustrin ataupun delta yang umumnya mengandung batubara.
Penggunaan fire clay terutama untuk refraktori, isolator, dll.
10. Fosfat
Fosfat adalah unsur dalam suatu batuan beku (apatit) atau
sedimen dengan kandungan fosfor ekonomis. Biasanya,
kandungan fosfor dinyatakan sebagai bone phosphate of lime
(BPL) atau triphosphate of lime (TPL), atau berdasarkan
kandungan P2O5. Fosfat apatit termasuk fosfat primer karena
gugusan oksida fosfatnya terdapat dalam mineral apatit
(Ca10(PO4)6.F2) yang terbentuk selama proses pembekuan
magma. Kadang kadang, endapan fosfat berasosiasi dengan
batuan beku alkali kompleks, terutama karbonit kompleks dan
sienit. Fosfat komersil dari mineral apatit adalah kalsium fluo-fosfat dan kloro-fosfat dan sebagian
kecil wavellite, (fosfat aluminium hidros). Sumber lain dalam jumlah sedikit berasal dari jenis slag,
guano, crandallite [CaAl3(PO4)2(OH)5.H2O], dan millisite (Na,K).CaAl6(PO4)4(OH)9.3H2O. Sifat
yang dimiliki adalah warna putih atau putih kehijauan, hijau, berat jenis 2,81-3,23, dan kekerasan 5 H.
Fosfat adalah sumber utama unsur kalium dan nitrogen yang tidak larut dalam air, tetapi dapat diolah
untuk memperoleh produk fosfat dengan menambahkan asam. Fosfat dipasarkan dengan berbagai
kandungan P2O5, antara 4-42 %. Sementara itu, tingkat uji pupuk fosfat ditentukan oleh jumlah
kandungan N (nitrogen), P (fosfat atau P2O5), dan K (potas cair atau K2O). Fosfat sebagai pupuk
alam tidak cocok untuk tanaman pangan, karena tidak larut dalam air sehingga sulit diserap oleh akar
tanaman pangan. Fosfat untuk pupuk tanaman pangan perlu diolah menjadi pupuk buatan.
11. Gipsum
Gipsum (CaSO4.2H2O) mempunyai kelompok yang terdiri dari
gypsum batuan, gipsit alabaster, satin spar, dan selenit. Gipsum
umumnya berwarna putih, namun terdapat variasi warna lain,
seperti warna kuning, abu-abu, merah jingga, dan hitam, hal ini
tergantung mineral pengotor yang berasosiasi dengan gypsum.
Gipsum umumnya mempunyai sifat lunak, pejal, kekerasan 1,5 –
2 (skala mohs), berat jenis 2,31 – 2,35, kelarutan dalam air 1,8
gr/l pada 00C yang meningkat menjadi 2,1 gr/l pada 400C, tapi menurun lagi ketika suhu semakin
tinggi. Gipsum terbentuk dalam kondisi berbagai kemurnian dan ketebalan yang bervariasi. Gipsum
merupakan garam yang pertama kali mengendap akibat proses evaporasi air laut diikuti oleh anhidrit
dan halit, ketika salinitas makin bertambah. Sebagai mineral evaporit, endapan gypsum berbentuk
lapisan di antara batuan-batuan sedimen batugamping, serpih merah, batupasir, lempung, dan garam
batu, serta sering pula berbentuk endapan lensa-lensa dalam satuan-satuan batuan sedimen. Gipsum
dapat diklasifikasikan berdasarkan tempat terjadinya (Berry, 1959), yaitu: endapan danau garam,
berasosiasi dengan belerang, terbentuk sekitar fumarol volkanik, efflorescence pada tanah atau goa-
goa kapur, tudung kubah garam, penudung oksida besi (gossan) pada endapan pirit di daerah
batugamping.
12. Grafit
Grafit umumnya berwarna hitam hingga abu-abu tembaga,
kekerasan 1 – 2 (skala Mohs), berat jenis 2,1 – 2,3, tidak berbau
dan tidak beracun, serta tidak mudah larut, kecuali dalam asam
hidroflorik atau aqua regia mendidih. Proses dekomposisi
berlangsung lambat pada suhu 6000C dan dalam kondisi oksida
atau pada suhu 3.5000C bila kondisi bukan oksida. Grafit adalah
mineral yang dapat berasal dari batuan beku, sedimen, dan
metamorf. Secara kimia, grafit sama dengan intan karena
keduanya berkomposisi karbon, yang membedakannya adalah
sifat fisik. Intan dikenal sangat keras, langka, dan transparan, sedangkan grafit agak lunak, mudah
ditemukan, dan opak. Menurut Kuzvart (1984) grafit dapat terjadi secara proses magnetik awal,
kontak magmatik, hidrotermal, metamorfogenik, dan residual. Belum ditemukan daerah yang
berpotensi di Indonesia. Sampai saat ini Indonesia masih megimpor grafit.
13. Kalsit
Kalsit merupakan mineral utama pembentuk batugamping, dengan
unsur kimia pembentuknya terdiri dari kalsium (Ca) dan karbonat
(CO3), mempunyai sistem kristal Heksagonal dan belahan
rhombohedral, tidak berwarna dan transparan. Unsur kalsium
dalam kalsit dapat tersubtitusi oleh unsur logam sebagai pengotor
yang dalam prosentasi berat tertentu membentuk mineral lain.
Dengan adanya substitusi ini ada perubahan dalam penulisan
rumus kimia yaitu CaFe (CO3)2 dan MgCO3 (subtitusi Ca oleh
Fe), CaMgCO3, Ca2MgFe (CO3)4 (subtitusi oleh Mg dan Fe) dan CaMnCO3 (substitusi oleh Mn).
Sifat fisika dari kalsit adalah bobot isi 2,71; kekerasan 3 (skala Mohs); bentuk prismatik; tabular;
pejal; berbutir halus sampai kasar; dapat terbentuk sebagai stalaktit, modul tubleros, koraloidal, oolitik
atau pisolitik. Warna kalsit yang tidak murni adalah kuning, coklat, pink, biru, lavender, hijau pucat,
abu-abu, dan hitam. Penggunaan kalsit saat ini telah mencakup berbagai sektor yang didasarkan pada
sifat fisik dan kimianya. Penggunaan tersebut, meliputi sektor pertanian, industri kimia, makanan,
logam dan lainnya.
Dilihat dari kejadiannya, kalsit secara umum berkaitan erat dengan batu-gamping dan aktifitas
magma, namun berdasarkan data hasil penelitian baru diketahui di sepanjang pantai barat Sumatera,
Jawa bagian selatan dan utara (sebagian kecil). Bentuk endapan dapat datar, bukit atau berupa lensa.
Cadangan yang diketahui merupakan klasifikasi cadangan tereka di daerah Indarung (10,1 juta ton),
Sumatera Barat (10 juta ton) dan Begelan di Kabupaten Purwokerto (0,1 Juta ton).
14. Kromit
Kromit merupakan satu-satunya mineral yang menjadi sumber
logam kromium. Mineral ini mempunyai komposisi kimia
FeCr2O3. Kromit mempunyai sifat antara lain berwarna hitam,
bentuk kristal massif hingga granular, sistim kristal oktahedral,
goresan berwarna coklat, kekerasan 5,5 (skala mohs), dan berat
jenis 4,5 – 4,8. Komposisi kimia kromit sangat bervariasi karena
terdapat usur-unsur lain yang mempengaruhinya, karena itu
berdasarkan nisbah Cr:Fe, kromit dapat dibagi menjadi tiga jenis,
yaitu: kromit kaya krom, kaya aluminium, dan kaya besi. Kromit dapat terjadi sebagai endapan
primer, yaitu: tipe cebakan stratiform dan podiform, atau sebagai endapan sekunder berupa pasir
hitam dan tanah laterit.
Potensi kromit di Indonesia cukup besar, hal ini dikarenakan kromit terbentuk pada batuan induknya
yaitu ofiolit, sedangkan penyebaran ofiolit di Indonesia diperkirakan lebih dari 80 ribu km2.
Penyebaran kromit tersebut terdapat di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Barat,
Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Papua.
15. Magnesit
Magnesium merupakan logam yang teringan, dengan berat
jenisnya 1,74, cukup kuat dan dalam bentuk alloy, tahan
terhadap korosi di udara tetapi tidak tahan terhadap air laut, serta
mudah terbakar. Jumlah mineral yang mengandung magnesium
tercatat sebanyak 244 buah. Magnesit dapat ditemukan dalam
mineral sekunder dan biasanya berasosiasi dengan batuan
sedimen atau batuan metamorfik, berasal dari endapan marin,
kecuali brukit. Magnesit ditemukan didalam batuan serpentin.
Mineral-mineral lain yang sering ditemukan bersama magnesium adalah talk, limonit, opal, dan kalsit.
Magnesit umumnya jarang ditemukan dalam bentuk mineral, tetapi secara utuh terdapat pada larutan
padat siderit (FeCO3) bersama-sama Mn dan Ca yang dapat menggantikan unsur Mg. Magenesit
sering digunakan untuk bahan refraktori, industri semen sorel, bahan isolasi, pertanian, peternakan,
industri karet, dll.
Mineral magnesit keterdapatannya berasosiasi dengan batuan ubahan, sehingga cadangan magnesit
akan mengikuti pola cadangan bahan ubahan tersebut. Batuan atau mineral yang mengandung
mangnesit adalah dolomit (Ca Mg(CO3)2, magnesit zedin (Mg CO3), epsonil (Mg So4) 7 H2O, dan
brukit (Mg (OH) 2. Batuan dan mineral tersebut dapat ditemukan di DI. Aceh, Sumatera Utara,
Sumatera Barat, Jawa Tengah , Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Maluku, Irian Jaya.
16. Mangan
Mangan termasuk unsur terbesar yang terkandung dalam kerak
bumi. Bijih mangan utama adalah pirolusit dan psilomelan, yang
mempunyai komposisi oksida dan terbentuk dalam cebakan
sedimenter dan residu. Mangan mempunyai warna abu-abu besi
dengan kilap metalik sampai submetalik, kekerasan 2 – 6, berat
jenis 4,8, massif, reniform, botriodal, stalaktit, serta kadang-
kadang berstruktur fibrous dan radial. Mangan berkomposisi
oksida lainnya namun berperan bukan sebagai mineral utama
dalam cebakan bijih adalah bauxit, manganit, hausmanit, dan
lithiofori, sedangkan yang berkomposisi karbonat adalah rhodokrosit, serta rhodonit yang
berkomposisi silika.
Cebakan mangan dapat terjadi dalam beberapa tipe, seperti cebakan hidrotermal, cebakan sedimenter,
cebakan yang berasosiasi dengan aliran lava bawah laut, cebakan metamorfosa, cebakan laterit dan
akumulasi residu. Sekitar 90% mangan dunia digunakan untuk tujuan metalurgi, yaitu untuk proses
produksi besi-baja, sedangkan penggunaan mangan untuk tujuan non-metalurgi antara lain untuk
produksi baterai kering, keramik dan gelas, kimia, dan lain-lain.
Potensi cadangan bijih mangan di Indonesia cukup besar, namun terdapat di berbagai lokasi yang
tersebar di seluruh Indonesia. Potensi tersebut terdapat di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau
Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
17. Perak
Perak merupakan logam yang terbentuk dan selalu bersama-sama
dengan logam emas, yang mempunyai warna putih. Mineral-
mineral yang terpenting yang mengandung perak adalah Perak
alam (Ag), Argentite (Ag2S), Cerrargyrite (AgCl), Polybasite
(Ag16 Sb2 S11), Proustite (Ag2 As S3) dan Pyrargyrite (Ag3 Sb
S3). Kebanyakan perak di dunia berasal dari cebakan
hydrothermal yang mengisi rongga-rongga. Kegunaannya adalah
untuk perhiasan, cindera mata, logam campuran, dll. Potensinya
selalu berasosiasi dengan logam lainnya seperti emas dan
tembaga.
18. Phiropilit
Piropilit adalah paduan dari alumunium silikat, yang mempunyai
rumus kimia Al2O3.4SiO2H2O. Mineral yang termasuk piropilit
adalah kianit, andalusit, dan diaspor. Bentuk kristal piropilit
adalah monoklin serta mempunyai sifat fisik dan kimia yang
mirip dengan talk. Piropilit terbentuk umumnya berkaitan dengan
formasi andesit tua yang memiliki kontrol struktur dan intensitas
ubahan hidrotermal yang kuat. Piropilit terbentuk pada zone
ubahan argilik lanjut (hipogen), seperti kaolin, namun terbentuk
pada temperatur tinggi dan pH asam.
Kegunaan piropilit adalah untuk pakan ternak, industri kertas sebagai pengganti talk, dan lain-lain.
Piropilit terdapat di beberapa tempat yang diakibatkan munculnya formasi andesit tua, seperti di Pulau
Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Pulau Sulawesi.
19. Talk
Talk adalah mineral yang sangat lunak dengan komposisi kimia
3Mg.4SiO4H2O, dan biasanya terjadi sebagai mineral sekunder
hasil hidrasi batuan pembawa magnesium (magnesium bearing
rock), seperti peridotit, gabro, dan dolomit. Endapan talk
umumnya hampir sama di setiap daerah, sebagian besar batuan
induk untuk formasi talk merupakan batuan dolomit (kemurnian
talk tinggi) dan ultramafik (kemurnian talk rendah). Talk
mempunyai sifat halus, licin, penghisap minyak dan lemak,
konduktivitas listrik rendah, penghantar panas tinggi, dan electric strength tinggi. Potensi endapan talk
yang telah diketahui terdapat di Kebumen (Jawa Tengah), dan Halmahera Tengah (Maluku).
20. Tembaga
Tembaga (Cu) mempunyai sistim kristal kubik, secara fisik
berwarna kuning dan apabila dilihat dengan menggunakan
mikroskop bijih akan berwarna pink kecoklatan sampai keabuan.
Unsur tembaga terdapat pada hampir 250 mineral, tetapi hanya
sedikit saja yang komersial. Pada endapan sulfida primer,
kalkopirit (CuFeS2) adalah yang terbesar, diikuti oleh kalkosit
(Cu2S), bornit (Cu5FeS4), kovelit (CuS), dan enargit
(Cu3AsS4). Mineral tembaga utama dalam bentuk deposit oksida
adalah krisokola (CuSiO3.2HO), malasit (Cu2(OH)2CO3), dan
azurit (Cu3(OH)2(CO3)2). Deposit tembaga dapat diklasifikasikan dalam lima tipe, yaitu: deposit
porfiri, urat, dan replacement, deposit stratabound dalam batuan sedimen, deposit masif pada batuan
volkanik, deposit tembaga nikel dalam intrusi/mafik, serta deposit nativ. Umumnya bijih tembaga di
Indonesia terbentuk secara magmatik. Pembentukan endapan magmatik dapat berupa proses
hidrotermal atau metasomatisme.
Logam tembaga digunakan secara luas dalam industri peralatan listrik. Kawat tembaga dan paduan
tembaga digunakan dalam pembuatan motor listrik, generator, kabel transmisi, instalasi listrik rumah
dan industri, kendaraan bermotor, konduktor listrik, kabel dan tabung coaxial, tabung microwave,
sakelar, reaktifier transsistor, bidang telekomunikasi, dan bidang?bidang yang membutuhkan sifat
konduktivitas listrik dan panas yang tinggi, seperti untuk pembuatan tabung?tabung dan klep di pabrik
penyulingan. Meskipun aluminium dapat digunakan untuk tegangan tinggi pada jaringan transmisi,
tetapi tembaga masih memegang peranan penting untuk jaringan bawah tanah dan menguasai pasar
kawat berukuran kecil, peralatan industri yang berhubungan dengan larutan, industri konstruksi,
pesawat terbang dan kapal laut, atap, pipa ledeng, campuran kuningan dengan perunggu, dekorasi
rumah, mesin industri non?elektris, peralatan mesin, pengatur temperatur ruangan, mesin?mesin
pertanian.
Potensi tembaga terbesar yang dimiliki Indonesia terdapat di Papua. Potensi lainnya menyebar di
Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.
21. Yodium
Yodium biasanya terjadi di alam hanya sebagai yodat dan yodida
atau kombinasi keduanya. Unsur yodium dalam kerak bumi,
diantaranya adalah lautarit (IO3)2 atau kalsium yodat, dan dietzet
(Ca (IO3)2 (CrO4) atau kalsium yodat kromat. Keberadaan
yodium di Indonesia tidak jauh berbeda kondisi kegeologiannya
dengan keberadaan air dan minyak bumi, yaitu merupakan air
konat atau air purba yang mengan-dung yodium dengan berbagai
variasi dalam suatu endapan permeabel yang terjebak bagian atas
dan bawahnya oleh lapisan impermeabel.
Seperti halnya di Watudakon Jawa Timur reservoar yang mengandung yodium terjebak dalam suatu
Antiklin Pucangan, Tempuran, dan Antiklin Segunung. Mineral yang mengandung yodium ini bersifat
halus, dengan kilap kaca, berwarna abu-abu kehitaman mengandung unsur non logam, berat jenis
sekitar 4,9.
Potensi yodium di Watukadon total volume struktur antiklinnya sekitar 4,847 milyar m3, dengan total
potensi struktur terisi gas adalah 472,19 juta m3, sedangkan struktur terisi brine adalah 4,375 milyar
m3 dan cadangan potensial mencapai 288 juta m3. Yodium mempunyai titik leleh pada 113°C, dan
menguap pada temperatur 184,4 ° C menjadi gas biru-ungu dengan bau kurang sedap. Dalam industri
farmasi yodium dimanfaatkan sebagai bahan baku utama untuk tingtur (larutan obat dalam alkohol),
kesehatan (sanitary), industri desinfektan, dan herbisida.
Yodium digunakan dalam garam rakyat untuk meningkatkan kualitas garam tersebut agar layak dan
sehat untuk dikonsumsi. Potensi yodium di Indonesia berdasarkan Tushadi Madiadipoera (1990)
tersebar di beberapa lokasi dengan cadangan yang umumnya masih sumberdaya. Kandungannya
berkisar dari yang terkecil hingga mencapai 182 mg/lt.
Di beberapa tempat, muncul sebagai air lolosan (seepage) dengan debit 0,5 – 170 m3/hari. Lokasi
cadangan yodium yang sudah dieksploitasi adalah di Watokadon Mojokerto, Jawa Timur dengan
kapasitas 400 - 600 kl/air asin/hari dan mutu sekitar 112 - 182 mg/lt. Yodium di daerah ini terdapat
dalam Formasi Kalibeng umur Miosen.
22. Zeolit
Zeolit alam merupakan senyawa alumino silikat terhidrasi,
dengan unsur utama yang terdiri dari kation alkali dan alkali
tanah. Senyawa ini berstruktur tiga dimensi dan mempunyai pori
yang dapat diisi oleh molekul air. Mineral zeolit yang paling
umum dijumpai adalah klinoptirotit, yang mempunyai rumus
kimia (Na3K3)(Al6Si30O72).24H2O. Ion Na+ dan K+
merupakan kation yang dapat dipertukarkan, sedangkan atom Al
dan Si merupakan struktur kation dan oksigen yang akan membentuk struktur tetrahedron pada zeolit.
Molekul-molekul air yang terdapat dalam zeolit merupakan molekul yang mudah lepas.
Zeolit alam terbentuk dari reaksi antara batuan tufa asam berbutir halus dan bersifat riolitik dengan air
pori atau air meteorik. Penggunaan zeolit adalah untuk bahan baku water treatment, pembersih limbah
cair dan rumah tangga, untuk industri pertanian, peternakan, perikanan, industri kosmetik, industri
farmasi, dan lain-lain.
Zeolit terdapat di beberapa daerah di Indonesia yang diperkirakan mempunyai cadangan zeolit sangat
besar dan berpotensi untuk dikembangkan, yaitu Jawa Barat dan Lampung.
23. Zirkon
Mineral utama yang mengandung unsur zirkonium adalah
zirkon/zirkonium silika (ZrO2.SiO2) dan baddeleyit/zirkonium
oksida (ZrO2). Kedua mineral ini dijumpai dalam bentuk senyawa
dengan hafnium. Pada umumnya zirkon mengandung unsur besi,
kalsium sodium, mangan, dan unsur lainnya yang menyebabkan
warna pada zirkon bervariasi, seperti putih bening hingga kuning,
kehijauan, coklat kemerahan, kuning kecoklatan, dan gelap,
sisitim kristal monoklin, prismatik, dipiramida, dan ditetragonal,
kilap lilin sampai logam, belahan sempurna – tidak beraturan,
kekerasan 6,5 – 7,5, berat jenis 4,6 – 5,8, indeks refraksi 1,92 –
2,19, hilang pijar 0,1%, dan titik lebur 2.5000C.
Zirkon terbentuk sebagai mineral asseccories pada batuan yang mengandung Na-feldspa (batuan beku
asam dan batuan metamorf). Jenis cebakannya dapat berupa endapan primer atau endapan sekunder.
Kegunaann zirkon adalah untuk bahan baku elektronik, keramik. Potensi zirkon menyebar di
Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Kalimantan bagian barat. Potensi ini
mengikuti penyebaran kasiterit, yang dikenal dengan nama tin belt.
24. Antimony
Penggunaan antimonium Yang paling utama di Amerika Serikat
adalah di bahan kimia yang digunakan untuk mengairi atau
memenuhi dan menghamili plastik, tekstil, karet, dan material
lain. Loebih dari sparuh konsumsi U.S. menggunakan
antimonium untuk pembuatan nyala api retardants. Antimonium
juga digunakan untuk pigmen di dalam plastik, cat, karet, dan
untuk suatu pelengkap yang luas , mencakup obat kedokteran,
mercon. Antimonium dalam jumlah kecil yang sudah
dibersihkan, metalnya digunakan dalam industri komputer untuk
membuat semipenghantar. Untuk dapat bermanfaat di dalam aplikasi ini, antimoniumnya harus
99.999% murni! Antimonium bisa digantikan oleh unsur logam pelapis kran, timah, seng, dan
campuran titanium, di dalam industri cat. Cadmium, belerang, tembaga, dan zat kapur dapat
digunakan untuk pengeras. Sejumlah campuran organik dapat digunakan sebagai api retardants.
Pendauran ulang, menambang, dan produksi membaui akan mengimbangi permintaan untuk
campuran antimonium dan antimonium yang banyak untuk kedepan.
25. Barit

Barit adalah suatu mineral yang terdiri atas barium sulphate


BaSO4.Pada umumnya berwarna putih seerti susu, tetapi
tergantung pada ketidakmurnian kristal selama formasi mereka.
Barit secara relatif lembut, mengukur 3-3.5 pada skala
kekerasan Mohs'. untuk suatu mineral yang berat/lebat tidak
metalik. kepadatan Yang tinggi adalah bertanggung jawab
untuk nilai nya di dalam banyak aplikasi. Barit secara kimiawi
tidak dapat larut tanpa daya. Kebanyakan barit ditambang dari
lapisan sedimentary batu karang yang membentuk ketika barit
mempercepat ke alas/pantat dari samudra. Beberapa tambang/ranjau/aku lebih kecil menggunakan
barit dari pembuluh darah, yang membentuk ketika barium sulfate dipercepat dari perairan di bawah
tanah panas. Dalam beberapa hal, barit adalah suatu hasil sampingan pekerjaan tambang, seng, perak,
atau bijih metal lain.
Kenggunaan utama Barit adalah sebagai “ agen menimbang” dalam gas-alam dan minyak [yang]
mengebor;drill. Di dalam proses ini, barit dihancurkan dan bergaul dengan air dan material lain.
Berat/Beban dari campuran ini yang kekuatan dari minyak dan gas ketika bebas dari landasan. Ini
mengijinkan minyak dan gas rig (minyak) operator untuk mencegah bahan peledak melepaskan dari
minyak dan gas dari landasan. Sekarang ini, mayoritas konsumsi barit di Amerika Serikat adalah
untuk ini mengebor drill aplikasi. Bagaimanapun, konsumsi dalam pengeboran " lumpur" berubah-
ubah dari tahun ke tahun, karena adanya bergantung pada jumlah explorasi yang mengebor drill untuk
minyak dan gas, yang mana pada gilirannya tergantung pada minyak dan gas harga. Di luar ini, barit
digunakan sebagai suatu aditip ke cat, email, dan plastik, dalam produksi yang disebut "petunjuk/
ujung/ laju-awal" kristal atau "leaded" gelas/kaca, radiasi perhentian dari komputer memonitor dan
tabung televise, dan seperti sebagai ketika sumber bahan kimia barium.
26. Berilium
Berilium adalah suatu unsur metalik, dengan nomor-atom 4 dan
berat atom 9. Yang metal dengan keras, silvery-white di dalam
warna, dan seluruh cahaya/ ringan – kurang dari dua kali sama
tebal/padat seperti air, dan hanya dua pertiga sama tebal/padat
seperti aluminum, yang mana sedikit banyaknya menyerupai.
Berilium mempunyai suatu titik-lebur sangat tinggi pada 2349°
F ( 1287° C). Kombinasi tentang [cahaya/ ringan] nya
menimbang dan titik-lebur tinggi membuat ia/nya [yang]
berharga untuk pembuatan campuran logam metal.
Banyak berilium digunakan didalam campuran logam metal, yang meliputi lebih dari 0% tentang
konsumsi dunia. Sebab berilium adalah seluruh cahaya/ ringan dan mempunyai suatu temperatur
peleburan tinggi, adalah suatu yang metal ideal untuk digunakan di industri pertahanan dan
atmosphere, hampir selalu yang dicampur dengan batang-batang rel lain. Berilium yang metal juga
mempunyai karakteristik yang menarik menjadi elastis. Sebagai konsekwensi, digunakan didalam
pembuatan musim semi/mata air, gigi persneling dan komponen mesin lain yang memerlukan suatu
derajat tingkat kekenyalan. Aplikasi sehari-hari yang lain adalah di pembuatan pompa bensin, sebab
suatu campuran logam berilium dan tembaga tidak menyalakan ketika dipukul melawan terhadap
batang-batang rel lain, maupun memancarkan percikan dari keelektrikan statik.
27. Bijih Besi

Besi ( Fe) adalah suatu unsur metalik dan menyusun sekitar


5% tentang itu Earth’S kulit keras. Ketika murni ini
merupakan suatu gelap, silvery-gray metal. Ini merupakan
suatu unsur yang sangat reaktif dan mengoxidasi karat dengan
mudah. Yang merah, jeruk dan menguning dilihat dalam
beberapa lahan dan pada atas batu karang mungkin besi
oksida. Bagian dalam dari Bumi dipercaya untuk menjadi
iron-nickel campuran logam padat. Iron-Nickel batu bintang
dipercaya untuk menghadirkan material yang paling awal membentuk pada awal alam semesta itu.
Studi menunjukkan bahwa ada besi pantas dipertimbangkan di bintang-bintang dan planet terestrial:
Mars, " Planet Yang merah," adalah merah dalam kaitan dengan besi oksida dalam kulit keras nya.
Deposito untuk membuat ia/nya menguntungkan untuk menambang harus di dalam sepuluh berjuta-
juta ton. oksid besi Deposito kebanyakan sedimentary aslinya, seperti besi formasi yang menjilid
(BIFS). BIFS terdiri dari lapisan chert bertukar-tukar ( berbagai kwarsa mineral), oksid besi dan
magnetit. Mereka ditemukan sepanjang;seluruh dunia dan menjadi bijih besi yang paling utama di
dunia hari ini. Formasi mereka tidaklah secara penuh dipahami, meskipun [demikian] [itu] diketahui
bahwa mereka membentuk dengan bahan kimia hujan/timbulnya besi/ setrika dari laut [dangkal/picik]
tentang 1.8-1.6 milyar (Am.) tahun yang lalu, sepanjang Beribu-Ribu tahun Yang Proterozoic.
Taconite adalah suatu silica-rich bijih besi yang dianggap sebagai suatu low-grade deposito.
Bagaimanapun, iron-rich komponen deposito seperti (itu) dapat diproses untuk menghasilkan suatu
berkonsentrasi itu adalah sekitar 65% besi/ setrika, yang (mana) berarti bahwa sebagian dari bijih besi
deposito yang paling utama di seluruh bumi diperoleh dari taconite. Taconite ditambang di (dalam)
Amerika Serikat, Canada, dan Negeri China.
Besi/ setrika adalah penting ke kehidupan hewan dan (yang) penting bagi kesehatan
[pabrik/tumbuhan]. Tubuh adalah 0.006% besi/ setrika, mayoritas [di/yang mana] adalah di (dalam)
darah [itu]. darah Sel kaya akan besi/ setrika membawa oksigen dari paru-paru [bagi/kepada] semua
bagian-bagian dari badan [itu]. Ketiadaan besi/ setrika juga menurunkan suatu person’s perlawanan ke
infeksi/peradangan.
28. Columbite
Columbite-Tantalite kelompok ( columbium adalah nama
yang lain untuk niobium): Kolumbit adalah suatu oksida
niobium alami, tantalum, besi/ setrika mengandung besi, dan
batu kawi/mangan. Beberapa tungsten dan timah mungkin
(adalah) hadir di mineral [itu]. Columbium, dalam wujud
ferrocolumbium, digunakan kebanyakan sebagai suatu aditip
di (dalam) baja [yang] membuat dan di (dalam) superalloys
untuk aplikasi seperti (itu) [sebagai/ketika] tahan panas dan
peralatan pembakaran, mesin jet komponen, dan meluncur
subassemblies, di (dalam) karbit disemen, dan di (dalam) adipenghantar. Brazil dan Canada menjadi
world’s memimpin produsen.
29. Fluorite
Ketika ditemukan secara alami, fluorspar dikenal oleh
mineral menyebut fluorit [CaF]. Fluorspar ( fluorit [CaF])
apakah zat kapur fluoride ( Caf2). [Itu] ditemukan di (dalam)
berbagai lingkungan mengenai lapisan tanah. Fluorspar
ditemukan di (dalam) granit ( batuan beku gunung berapi),
[itu] [kerikil isian] bertepuk/retak dan melubangi di (dalam)
batupasir, dan [itu] ditemukan di (dalam) deposito besar di
(dalam) batu gamping ( sedimentary mengayun-ayun). Istilah
fluorspar, ketika digunakan sebagai suatu nama komoditas,
juga mengacu pada zat kapur fluoride membentuk sebagai hasil sampingan [dari;ttg] proses industri.
Ketika ditemukan secara alami, fluorspar dikenal oleh mineral menyebut fluorit [CaF]. Fluorspar (
fluorit [CaF]) apakah zat kapur fluoride ( Caf2). [Itu] ditemukan di (dalam) berbagai lingkungan
mengenai lapisan tanah. Fluorspar ditemukan di (dalam) granit ( batuan beku gunung berapi), [itu]
[kerikil isian] bertepuk/retak dan melubangi di (dalam) batupasir, dan [itu] ditemukan di (dalam)
deposito besar di (dalam) batu gamping ( sedimentary mengayun-ayun). Istilah fluorspar, ketika
digunakan sebagai suatu nama komoditas, juga mengacu pada zat kapur fluoride membentuk sebagai
hasil sampingan [dari;ttg] proses industri. Fluorspar secara relatif lembut, nomor;jumlah 4 pada [atas]
skala kekerasan Mohs'. Fluorspar murni tanpa mewarnai, hanyalah suatu variasi takmurnian memberi
fluorit [CaF] [adalah] suatu pelangi dari warna yang berbeda , termasuk hijau, warna ungu, biru,
kuning, merah muda, warna coklat, dan hitam. [Itu] telah suatu perpecahan dilafalkan, yang (mana)
berarti ia/nya pecah;kan pada [atas] wahana flat/kempes. fluorit [CaF] Kristal dapat dengan baik
dibentuk, [yang] sangat dihargai dan indah oleh kolektor.
30. Garam Abu
Garam abu(kalium karbonat): [Yang] pada umumnya klorid
kalium. yang digunakan sebagai Suatu pupuk, di (dalam)
obat/kedokteran, di (dalam) bahan kimia industri, dan digunakan
untuk menghasilkan warna menghias mempengaruhi pada [atas]
kuningan, perunggu, dan nikel. Dapat juga (adalah) kalium
sulfate, potassium-magnesium sulfate, dan nitrat kalium. Adalah
suatu mineral penting untuk kehidupan hewan dan sayuran.
31. Halite
Garam, terdiri atas klorid sodium ( Nacl), adalah satu
[menyangkut] keperluan hidup untuk binatang dan manusia.
Bahkan di paling awal waktu, manusia menghargai permukaan
tempat binatang menjilat garam alami, [musim semi/ mata air],
dan rawa, dan akan pergi ke usaha agung untuk mengunjungi
[mereka/nya] dan membawa menabung. Sebagai tambahan
terhadap garam [yang] memohon yang alami yang (mana)
kembang;kan ketika [itu] tidak ada dari diet, garam adalah
berharga untuk pemeliharaan daging di (dalam) udara panas.
Di (dalam) tiap-tiap negeri, garam digunakan di (dalam) persiapan makanan. Dalam beberapa negara-
negara lemah/miskin, [yang] tidak terindustrialisasi, ini menjadi penggunaan utama. Bagaimanapun,
di (dalam) suatu negeri [yang] terindustrialisasi seperti Amerika Serikat, pola teladan konsumsi adalah
[yang] sungguh berbeda. Di (dalam) Amerika Serikat, (di) atas 40% tentang garam digunakan di
(dalam) bahan kimia industri ( [yang] sebagian besar untuk produksi soda kaustik dan khlor), dan
yang lain 40% sebagai de-icer pada [atas] jalan pada waktu musim dingin. Yang sisa[nya] dikonsumsi
di (dalam) beberapa sektor, pembuatan termasuk karet dan barang-barang lain, pertanian, dan
makanan [yang] memproses termasuk [sebagai/ketika] garam halus untuk makan. Tabel menggarami
meliputi hanya sekitar 1% tentang U.S. garam.
32. Khromite
Unsur logam pelapis kran adalah suatu dengan keras, unsur
metalik kebiru-biruan ( Cr) dengan suatu nomor-atom 24. Di
(dalam) mid-1700’s, analisa unsur suatu mineral dari Siberia
menunjukkan bahwa itu berisi [petunjuk/ ujung/ laju-awal].
Mineral ini, crocoite ( Pbcro4, [petunjuk/ ujung/ laju-awal]
khromat), dikenal sebagai “ logam merah” oleh karena warna
[yang] orange-red yang indah tentang kristal nya . [Itu] juga
berisi yang lain, then-unknown material. Material ini dikenali
[ketika;seperti] unsur logam pelapis kran oksida ( Cro3) dengan
Louis-Nicholas Vauquelin. Di (dalam) 1797, ia memanaskan oksida ini dengan arang untuk
memindahkan oksigen ( ahli kimia [panggil/hubungi] reaksi ini [adalah] suatu mengurangi proses)
yang (mana) meninggalkan unsur logam pelapis kran yang metal.
Geolog menaksir bahwa ada sekitar 11 milyar (Am.) ton unsur logam pelapis kran bijih ( khromit) di
dunia itu bisa ditambang. Kebanyakan sumber daya ini ditemukan di (dalam) selatan Afrika. Ini
adalah cukup unsur logam pelapis kran bijih untuk memenuhi permintaan dunia untuk beratus-ratus
tahun ke masa depan. Unsur logam pelapis kran dicampur ( itu adalah, mencampur) dengan baja
untuk membuat ia/nya karatan yang bersifat menentang atau lebih keras. Suatu contoh penggunaan
nya di (dalam) produksi baja tahan-karat, suatu baja terang/cerdas, [yang] berkilauan yang adalah
bersifat menentang dan kuat ke oksidasi ( karat). baja tahan-karat Produksi mengkonsumsi
kebanyakan dari unsur logam pelapis kran memproduksi tiap-tiap tahun. Unsur logam pelapis kran
adalah juga digunakan untuk membuat baja tahan panas. Yang disebut " superalloys" menggunakan
unsur logam pelapis kran dan mempunyai aplikasi militer strategis.
Unsur logam pelapis kran juga mempunyai beberapa penggunaan di (dalam) pembuatan [dari;ttg]
bahan-kimia tertentu. Sebagai contoh, chromium-bearing bahan-kimia digunakan sedang dalam
proses dalam kulit penyamakan. unsur logam pelapis kran Campuran adalah juga digunakan di
(dalam) industri tekstil untuk menghasilkan suatu warna kuning.
33. Nikel
Nikel, dengan suatu lambang Ni, adalah suatu unsur metalik
seperti perak dengan suatu nomor-atom 28. Di (dalam) 1751,
Axel Fredrik Cronstedt Sweden mencoba untuk
menyuling/menyadap tembaga dari mineral [itu] niccolite dan
kepada kejutan nya mendapat suatu silvery-white metal, sebagai
ganti tembaga [itu]. Ia nama nikel [yang] metal yang baru setelah
nama mineral niccolite. Ini menjadi penemuan nikel [yang] yang
pertama di (dalam) dunia yang barat, hanyalah suatu campuran
logam tembaga, seng dan nikel- paitung atau paktong- digunakan
di (dalam) Negeri China dari sejak dulu 235 B.C.E. untuk/karena
perkakas pertukangan dan barang metal lain.
Ilmuwan [yang] belajar ombak seismic dari gempabumi, sudah menentukan [bahwa/yang] inti dari
Bumi terdiri dari suatu cairan inti sebelah luar dan suatu inti [yang] bagian dalam padat terdiri atas
dari suatu iron-nickel campuran. Walaupun hari ini adalah tidaklah menguntungkan untuk
menambang nikel di (dalam) U.S., sejumlah hasil sampingan nikel [yang] kecil sedang disembuhkan
dari tembaga dan palladium-platinum bijih di (dalam) Amerika Serikat Yang barat.
34. Platinum
Platina kelompok unsur-unsur terdiri dari batang-batang rel
dengan sifat fisis serupa. Mereka adalah di antara unsur-unsur
yang paling jarang di dalam itu Earth’S kulit keras. Mereka
mempunyai titik-lebur tinggi, adalah berat/lebat atau
tebal/padat ( ahli pertambangan kata mereka mempunyai suatu
bobot jenis tinggi), dan adalah sangat tidak reaktif ke ion dan
unsur-unsur lain. kelompok platina Unsur-Unsur meliputi:
ruthenium ( 44), rhodium ( 45), palladium ( 46), osmium (
76), iridium ( 77) dan platina ( 78). Tentang unsur-unsur ini,
[yang] hanya platina dan palladium ditemukan di (dalam) suatu format murni secara alami. Yang
lainnya terjadi secara alami [sebagai/ketika] campuran logam alami dengan emas dan platina, sebagai
contoh.
Sebagai mineral, platina terjadi di (dalam) silikat gelap mengayun-ayun dengan mineral yang berisi
besi dan magnesium. Itu pada umumnya ditemukan ketika butir halus atau lapisan atas menyebar
sepanjang, seluruh batu karang dan jarang sebagai bongkah emas besar. Itu mengeristal di dalam
hablur kubus sistem, tetapi jarang membentuk kristal nyata. Kristal Pekerjaan menggambar di sini
[menjadi/dari] paduan platina kristal sangat jarang dari Rusia. Platina adalah metalik dan, seperti
perak dan emas, lunak itu dapat dicamkan lembar, seprai dan dapat dibentuk ( itu dapat
digambar/ditarik ke dalam kawat). Paling secara alami platina terjadi benar-benar suatu campuran
iridium dan platina. Yang menurut geologis, platina ditemukan di (dalam) lapisan yang tipis dari bijih
metal. Sulfida Bijih ini ditemukan di (dalam) batuan beku gunung berapi mafic ( itu adalah, batuan
beku gunung berapi gelap dengan besi/ setrika dan magnesium isi tinggi).
Kebanyakan platina digunakan untuk menghasilkan konvertor katalitis di (dalam) mobil
melelahkan/menuntaskan sistem. Gol akan membatasi bahan-kimia yang yang smog-producing yang
datang dari terbakar bensin. Ketika suatu mesin pembakaran bag. dalam membakar bensin, zat lemas
oksida ( NOX) diproduksi.
35. Pyrite
Phyrite digunakan di dalam pembuatan asam belerang dan
belerang dioksida, butir dari pyrite debu telah digunakan untuk
memulihkan besi, emas, tembaga, unsur kimia/kobalt, nikel, dll.
Yang digunakan untuk membuat barang barang perhiasan murah.

36. Rutile
Rutile Dioksid-Titan. yang digunakan dalam campuran logam,
karena electroda dalam busur cahaya, untuk memberi suatu warna
kuning ke porselin dan gigi sumbang atau palsu.

37. Zinc
Seng adalah suatu blue-gray, unsur metalik, dengan nomor-atom
30. Pada suhu-kamar, seng rapuh, tetapi [itu] menjadi lunak pada
100 C. Alat-Alat lunak [itu] dapat dibengkokkan dan shaped tanpa
mematahkan. Seng adalah suatu kondektur listrik sedang yang
baik. Itu secara relatif bersifat menentang ke karatan di (dalam) air
atau udara, dan oleh karena itu digunakan sebagai suatu lapisan
bersifat melindungi pada besi produk untuk melindunginya dari
karat. Seng disembuhkan dari sejumlah mineral seng berbeda.
Yang paling penting untuk ini adalah sphalerite ( Zns, sulfida
seng). Mineral lain, seperti smithsonite ( Znco3, karbonat seng),
dan bijih seng merah ( Zno, oksida seng) adalah juga bijih seng.
Seng Campuran logam ( dagan) baik dengan batang-batang rel lain menghasilkan batang-batang rel
lebih kuat, lebih keras. Kuningan, sebagai contoh, adalah suatu campuran tembaga dan 20%-45%
seng. Sumber daya seng Yang dikenali yang di seluruh dunia diperkirakan untuk total (di) atas 1.9
milyar (Am.) ton. Di (dalam) Amerika Serikat, seng ditambang di (dalam) beberapa negara. Alaska
menghasilkan kebanyakan, mengikuti dengan Tennessee, dan Missouri. Bersama-Sama, negara ini
meliputi hampir semua [menyangkut] [itu] U.S. produksi seng. Di (dalam) bijih seng merah tahun
lebih awal menyimpan di (dalam) Ogdensburg, New Jersey memproduksi jumlah seng penting.
Tambang/Ranjau/Aku ini kini tertutup hanyalah produksi seng area ini adalah terkenal antar ahli
pertambangan. Amerika Serikat mengimport seng dari sejumlah negara-negara. Tentang total U.S.
[import/ masukan] seng, mayoritas datang dari Canada, mengikuti dengan Mexico, dari Negara Peru,
negara-negara lain. Australia Austria adalah juga suatu bangsa zinc-producing penting.
Penggunaan seng yang Paling besar yang kedua adalah sebagai suatu campuran logam ( selain dari
perunggu atau kuningan). Pembuatan perunggu dan kuningan meliputi porsi konsumsi seng yang lain
. konsumsi seng Yang sisanya adalah untuk pembuatan cat, bahan-kimia, aplikasi agrikultur, di
(dalam) industri karet, di (dalam) layar TV, lampu neon dan untuk elemen kering baterei. Sen dolar di
(dalam) anak babi kecil bank mu dibuat dari seng- dengan suatu untuk yang mantel tipis/encer
tembaga di atas sekali.
38. Sodium
Komoditas disebut " abu soda" adalah karbonat sodium tak berair (
itu adalah, karbonat sodium tanpa air, Na2Co3). [Itu] dibuat baik
melalui pengolahan menyangkut mineral. Itu trona (
Na3H(Co3)2.2H2O)And nahcolite ( Nahco3), dan pengolahan
sodium carbonate-rich perairan ( air asin yang disebut). Sodium
Karbonat adalah satu menyangkut campuran yang paling utama di
(dalam) bahan kimia industri. Produksi bahan-kimia ini dan
campuran mereka dikenal sebagai “ alkali” industri.
Enam perusahaan di (dalam) Amerika Serikat ( empat di (dalam) Yang Wyoming, [satu/ orang] di
(dalam) California, dan satu di (dalam) Colorado) menghasilkan (di) atas 14 juta ton abu soda yang
tiap-tiap tahun. trona deposito Yang paling besar di dunia adalah di (dalam) Lembah sungai Yang
hijau dalam Wyoming. Itu diperkirakan bahwa deposito ini yang sendiri bisa menghasilkan banyak.
Seperti 47 milyar ton abu soda.
Penggunaan [yang] paling besar Yang berikutnya akan membuat berbagai bahan-kimia, mengikuti
dengan deterjen dan sabun, distributor, kepindahan belerang dari cerobong asap emisi/ pancaran,
catatan/kertas dan menutupi dengan kertas bubur kayu produksi, perawatan air, dan penggunaan
dibagi-bagi lain. penggunaan [yang] Lain ini meliputi minyak [yang] menyuling, membuat karet
sintetis, dan bahan ledak.
39. Kaolin
Tanah liat untuk porselin: Juga mengenal sebagai " Cina/ keramik
tanah liat" adalah suatu putih, aluminosilicate [yang] secara luas
yang digunakan di (dalam) cat, keras kepala, plastik, barang
bersih/sehat, kacaserat, lem, keramik, dan produk karet.

40. Tantalum
Tantalum adalah suatu dengan keras, grayish-blue, unsur metalik.
Nomor-Atom nya adalah 73 dan lambang nya adalah Usulan.
Mempunyai suatu titik-lebur sangat tinggi ( 2996°C). Titik-Lebur
ini terlewati hanya oleh itu karbon, tungsten, dan renium. Tantalum
sungguh bersifat menentang untuk menyerang dengan kapal
terbang. Tantalum yang digunakan elektronika industri untuk
membuat komponen elektronik ( kapasitor tantalum). Sejak
tantalum menjadi sangat bersifat menentang ke karatan, itu
digunakan untuk membuat peralatan kedokteran dan instrumen
berhub. dg pembedahan seperti tangkai untuk menyertakan untuk rusak, plat tengkorak, dan kawat
menghubungkan untuk membantu otot dan kegelisahan perbaikan. Sebab itu mempunyai titik-lebur
sangat tinggi seperti itu, dicampur batang-batang rel lain untuk menciptakan campuran logam yang
diperlukan untuk aplikasi temperatur sangat tinggi. Tantalum juga digunakan secara rahasia.
41. Titanium
Titanium adalah suatu dengan keras, silvery-gray unsur metalik.
Nomor-Atom nya adalah 22 dan lambang nya adalah Ti. Titanium
yang metal mempunyai sejumlah sifat fisis bermanfaat yang sangat
bersifat menentang ke karatan, mempunyai suatu temperatur
peleburan tinggi. Kekuatan nya adalah serupa ke baja, tetapi adalah
45% tongkang/geretan. titanium Campuran logam dapat dua kali
sekuat aluminum campuran logam.
Kebanyakan titanium digunakan dalam oksidanya. TiO2 adalah
suatu pigmen putih digunakan di (dalam) cat, pernis dan pernis ( 49%), plastik ( 25%), catatan/kertas (
16%), dan produk lain seperti pabrik, tinta cetak, mengatapi biji/butir halus, dan pabrik dilapisi
khusus. Titanium adalah tongkang/geretan dibanding baja tetapi keheningan adalah [yang] sangat
kuat. Juga mempunyai suatu temperatur peleburan sangat tinggi. Sifat fisis ini membuat titanium dan
titanium mencampur logam ( suatu campuran logam adalah suatu campuran batang-batang rel yang
sangat bermanfaat di (dalam) industri atmosphere di mana kebanyakan digunakan untuk membuat
mesin/motor dan komponen struktural untuk pesawat udara, satelit, dan kendaraan angkasa.
42. Tungsten
Tungsten adalah suatu gray-white unsur metalik. Nomor-Atom
nya adalah 74 dan lambang yang atomisnya W. Itu kukuh
stabil dan yang sangat bersifat menentang ke basis dan cuka.
Itu mengerjakan, mengoxidasi di (dalam) udara, terutama pada
temperatur yang lebih tinggi. Mempunyai temperatur
peleburan yang paling tinggi tentang segala metal ( 3422
derajat tingkat C, 6192 derajat tingkat F), dan paling tinggi
dari semua unsur-unsur yang kedua ( Karbon paling tinggi).
Tungsten ditemukan di (dalam) 1758 oleh Axel Fredrik Cronstadt; di (dalam) 1781 Carl Wilhelm
Scheele yang isoldated suatu oksida tungsten, dan di (dalam) 1783 ahli kimia Spanyol ( dan saudara
laki-laki) Fausto dan Juan Jose tidak Elhuyar yang pertama tungsten dipisahkan dari mineral itu
wolframite. Adalah menarik untuk catat bahwa tungsten adalah kesehatan binatang dan tumbuhan.
Yang secara rinci, digunakan oleh beberapa enzim yang disebut oxidoreductases.
Tungsten bergaul dengan karbon untuk membuat suatu material yang kuat, yang sangat bersifat
menentang memanggil/hubungi karbit tungsten. Tungsten karbit digunakan untuk memotong perkakas
dan perkakas akan tahan lama untuk pabrik logam, mengebor, drill untuk minyak dan gas, pekerjaan
tambang, dan konstruksi. Aplikasi ini meliputi lebih dari 60% tentang tungsten dikonsumsi di (dalam)
AS masing-masing tahun. Sebab mempunyai titik-lebur yang sangat tinggi seperti itu dan uap air
tekanan rendah, tungsten digunakan di (dalam) situasi temperatur tinggi. Sebagai contoh, kawat pijar
di (dalam) bola lampu dibuat dari tungsten. Digunakan dalam aplikasi lain di (dalam) elektronika
juga. Ketika ditambahkan ke baja, tungsten meningkat/kan kekuatan nya.
43. Kobalt
Unsur kimia/kobalt adalah suatu bluish-gray, unsur metalik rapuh.
Nomor-Atom nya adalah 27 dan lambang nya adalah Co. Kepunyaan
suatu kelompok unsur-unsur memanggil batang-batang rel transisi.
Mempunyai kekayaan magnetis seperti besi. Peradaban jaman kuno
di (dalam) Mesir dan Mesopotamia menggunakan suatu unsur untuk
mewarnai gelas/kaca suatu keindahan kebiruan.
Semua unsur kimia/kobalt yang utama digunakan di (dalam) U.S.
diimport. Unsur kimia/kobalt diimport ke dalam Amerika Serikat
dalam wujud unsur kimia/kobalt metal, unsur kimia/kobalt garam,
dan unsur kimia/kobalt oksida. Import datang dari Orang Norwegia, Negara Finlandia, Canada, Rusia,
dan negara-negara lain. Unsur kimia/kobalt telah digunakan oleh peradaban selama berabad-abad
untuk menciptakan gelas/kaca kebiruan indah, keramik, barang tembikar dan pekerjaan ubin. Dengan
cara yang serupa, sedang digunakan untuk membuat pigmen cat.
Sebagai tambahan terhadap penggunaan tradisional ini, unsur kimia/kobalt digunakan di (dalam)
sejumlah aplikasi industri. Kapan unsur kimia/kobalt dicampur dengan batang-batang rel lain, magnit
[yang] sangat kuat diciptakan. Superalloys yang berisi unsur kimia/kobalt digunakan di (dalam)
produksi mesin jet dan turbin gas mesin/motor untuk generasi energi. Ini superalloys meliputi hampir
separuh menyangkut unsur kimia/kobalt menggunakan masing-masing tahun. Beberapa unsur
kimia/kobalt digunakan untuk membuat memotong dan material tahan lama. Suatu manmade isotop
unsur kimia/kobalt, cobalt-60, sinar gamma hasil. Ini digunakan untuk sterilisasi makanan dan
persediaan medis, untuk/karena pengujian industri, dan untuk berjuang/ berkelahi kanker.
44. Vanadium
Vanadium adalah suatu lembut, silver-gray unsur metalik. Nomor-
Atom nya adalah 23 dan lambang V. Dua ilmuwan ditemukan itu.
Henry Roscoe mengasingkan vanadium metalik tahun 1867. Ia
mengambil klorid vanadium (VCL3) dan menguranginya dengan
hidrogen untuk membentuk vanadium yang metal dan zatair-khlor
(HCL).
Vanadium Sumber daya di Amerika Serikat, dimana pada
umumnya dihubungkan dengan bijih uranium di (dalam) batupasir,
adalah besar cukup untuk menyediakan U.S. kebutuhan vanadium.
Bagaimanapun, adalah sering lebih murah untuk mengimport
vanadium dan ferrovanadium produk. Ferrovanadium yang diimport dibeli dari Canada, Negeri
China, Cekoslovakia Republik, Selatan Afrika, dan negara-negara lain. Mayoritas vanadium
pentoxide digunakan di (dalam) pabrikasi gelas diimport dari Selatan Afrika.
Campuran vanadium digunakan untuk mencelup pabrik. Ilmuwan sudah menemukan bahwa suatu
campuran [menyangkut] galium dan vanadium unsur-unsur adalah bermanfaat di (dalam) membuat
superconductive magnit.
45. Batu Bara
Batubara adalah suatu sumber daya energi yang sangat berbeda dan
kompleks yang dapat bertukar-tukar sangat, bahkan di dalam
deposito yang sama. Secara umum, ada empat variasi dasar
batubara, yang merupakan hasil dari kekuatan mengenai lapisan
material tanah yang diubah dalam jalan berbeda. Variasi ini turun
dari langkah yang pertama di (dalam) pembentukan batubara,
ciptaan tanah gemuk bahan bakar atau material.
Antrasit/Batubara keras gilap: Kadang-Kadang juga disebut “
antrasit,” antrasit/batubara keras gilap membentuk dari batubara
bituminus ketika tekanan agung dikembangkan di (dalam) batu
karang strata dilipat sepanjang ciptaan rangkaian pegunungan. Ini terjadi hanya i (dalam) membatasi
area mengenai ilmu bumi yang terutama semata daerah Pennsylvania Appalachian. Antrasit/Batubara
keras gilap mempunyai isi energi yang paling tinggi dari semua batubara dan digunakan untuk
memanaskan ruang dan membangitkan listrik.
46. Kwarsa
Kwarsa adalah suatu mineral [yang] sangat umum di (dalam) [itu]
Earth’S kulit keras. Secara kimiawi, kwarsa adalah tanah kerikil,
atau dioksida silisium, Sio2. [Itu] ditemukan di (dalam) paling
jenis batu karang: berapi-api, metamorphic dan sedimentary.
Kwarsa adalah melainkan dengan keras, 7 pada [atas] Moh’S
skala kekerasan, dan mempunyai suatu [yang] seperti kaca/bodoh
( seperti kaca) kilau. Ketika suatu kristal [patah/dirusakkan],
permukaan retak dibengkokkan, [seperti;suka] suatu kulit/kerang.
Ini dikenal sebagai conchoidal retak; gelas/kaca mematahkan
dengan cara yang sama.
Ketika dikristalkan di (dalam) suatu rongga terbuka di (dalam) batu karang, kwarsa membentuk 6-
sided easily-identifiable ( bersudut enam) kristal seperti prisma/aneka warna. Ketika dibentuk tanpa
[ruang;spasi] terbuka, jauh di dalam bumi, kwarsa mengeristal di (dalam) massa kecil, [yang] agak
bulat. Kwarsa secara phisik dan secara kimiawi bersifat menentang ke kerusakan karena iklim. Ketika
quartz-bearing batu karang menjadi dikikis dan weathered, butir [dari;ttg] kwarsa bersifat menentang
dipusatkan di (dalam) lahan, di (dalam) sungai, dan pada [atas] pantai. pantai pasir Yang putih [yang]
secara khas yang ditemukan di (dalam) tempat tidur/alas sungai dan pada [atas] pantai pada umumnya
terdiri sebagian besar kwarsa, dengan beberapa feldspar [yang] merah muda atau putih juga.
Sebagai nama mineral, kwarsa mengacu pada suatu campuran kimiawi spesifik ( dioksida silisium,
atau tanah kerikil, Sio2), mempunyai;nikmati suatu format dari kristal/jernih spesifik ( bersudut
enam). Ada format tanah kerikil [yang] lain yang (mana) adalah yang manapun [yang] tidak dari
kristal/jernih, atau suatu format [yang] dari kristal/jernih berbeda dibanding kwarsa. format tanah
kerikil [yang] Lain ini meliputi baiduri, chalcedony, batu api\geretan dan chert ( tidak dari
kristal/jernih), dan cristobalite, tridimit, coesite, dan stichovite. Yang belakangan empat mineral
adalah polymorphs kwarsa, maksud/arti yang mereka mempunyai komposisi kimia yang sama ( tanah
kerikil), tetapi format dari kristal/jernih berbeda ( bersudut empat atau monoklin). Berbagai warna
chalcedony mempunyai nama mereka sendiri: nama batu yang berwarna ketika warna coklat,
carnelian ketika merah atau reddish-brown, chrysoprase ketika hijau, batu akik ketika menjilid dengan
warna berbeda.
Kwarsa berbudaya digunakan di (dalam) aplikasi elektronik, [di mana/jika] sifat fisis [yang] khusus
nya berharga. Kwarsa adalah satu beberapa mineral piezoelectric, maksud/arti bahwa ketika tekanan
diberlakukan bagi kwarsa, suatu hal positif [beban/ tugas] elektrik diciptakan sependapat akhir
[menyangkut] kristal dan suatu hal negatif [beban/ tugas] elektrik diciptakan di [itu] lainnya. Ini juga
betul-betul pyroelectric alat-alat yang (mana) bahwa perubahan temperatur dapat menyebabkan
pengembangan hal positif dan muatan negatif di dalam kristal [itu]. Kekayaan ini membuat kwarsa
yang berharga di (dalam) aplikasi elektronika. [Selagi/Sedang] beberapa mineral lain mungkin punya
kekayaan ini, kwarsa digunakan sebab itu transparan, tabah, dan [tentang] komposisi kimia tak
berubah.
47. Lhitium
Nama Litium datang dari Yunani Kata lithos alat-alat yang
(mana) melempar sebab litium ditemukan yang pertama di
(dalam) batu karang dan lain dua logam alkali ditemukan yang
pertama di (dalam) [pabrik/tumbuhan]. Litium ditemukan yang
pertama di (dalam) mineral memanggil/hubungi petalite
(Lial(Si2O5)2, litium aluminum silikat). Beberapa litium
disembuhkan dari mineral [itu] spodumene. Jumlah spodumene
yang komersil adalah di (dalam) suatu batuan beku gunung
berapi khusus menyimpan geolog itu [panggil/hubungi] suatu pegmatite.. Di (dalam) pegmatites, batu
karang cairan ( magma) dingin sangat pelan-pelan kristal itu sempat tumbuh sangat besar. spodumene
kristal Yang paling besar pernah ditemukan ditemukan di (dalam) suatu pegmatite di (dalam) Selatan
Dakota.
Kebanyakan litium disembuhkan dari air asin, atau air dengan suatu konsentrasi karbonat litium
tinggi. Air asin terjerat di (dalam) Earth’S kulit keras ( air asin di bawah permukaan tanah yang
disebut) menjadi bahan sumber yang utama untuk karbonat litium. Sumber ini adalah lebih murah
untuk menambang dibanding dari batu karang seperti spodumene, petalite, dan mineral lithium-
bearing lain. [Itu] diperkirakan [bahwa/yang] Amerika Serikat telah kira-kira 760,000 ton litium.
Sumber daya di [dalam] sisanya dunia diperkirakan untuk;menjadi 12 juta ton. Amerika Serikat
menjadi world’s memimpin konsumen campuran litium dan litium. eksportir dan produsen material
bijih litium Yang terkemuka adalah Cili dan Argentina.
48. Mika
Mika adalah suatu nama mineral diberikan kepada suatu kelompok
mineral yang adalah serupa di (dalam) sifat fisis dan komposisi
kimia mereka. Mereka adalah semua mineral silikat, yang (mana)
berarti bahwa secara kimiawi mereka semua berisi silica(SiO4).
Ahli pertambangan [panggil/hubungi] silikat lembar;seprai mika
sebab molekul mereka berkombinasi untuk membentuk lapisan
beda. Lapisan ini dapat dilihat di muscovite mika spesimen sebab
[itu] dapat dipisah ( ahli pertambangan panggil/hubungi
perpecahan corak ini) ke dalam lapisan sangat tipis, fleksibel,
transparan. Sifat fisis ini menjadi sangat membedakan bahwa semua mineral yang membelah di
(dalam) pertunjukan ini dikatakan kepada mempunyai perpecahan micaceous. Ada 37 mineral mika
berbeda. Sebagai tambahan terhadap silikat tetrahedrons dalam semua mika, Purplelepidolite.
Penggunaan utama mika adalah di (dalam) papan dinding gips campuran hubungkan, [di mana/jika]
[itu] bertindak sebagai suatu meluas dan pengisi, menyediakan suatu konsistensi lebih lembut,
meningkatkan kemungkinan pelaksanaan, dan mencegah pecah. Di (dalam) industri cat, mika
landasan digunakan sebagai suatu meluas pigmen yang juga memudahkan pengasingan dalam kaitan
dengan cahaya berat/beban nya dan platy ilmu bentuk kata. landasan Mika juga mengurangi
mengecek dan kapur, mencegah pencukuran dan penyusutan [menyangkut] cat memfilmkan,
menyediakan perlawanan ditingkatkan ke kerusakan karena iklim dan penetrasi air, dan menerangi
nada [dari;ttg] pigmen diwarnai. Andaskan[lah mika juga digunakan di (dalam) dengan baik latihan
industri sebagai suatu aditip untuk mengebor;drill “ lumpur.”
Mika pelat digunakan terutama di (dalam) industri elektrik dan yang elektronik. penggunaan
lembar;seprai [yang] Yang utama dan mika blok adalah [sebagai/ketika/sebab] alat penyekat/bahan
isolasi elektrik di (dalam) peralatan elektronik, isolasi/penyekatan yang berkenaan dengan panas,
meteran “ gelas/kaca”, jendela di (dalam) dilobangi dan minyak tanah alat pemanas, dielektrikum di
(dalam) kapasitor, panel menghias di (dalam) jendela dan lampu, isolasi/penyekatan di (dalam) motor
elektrik dan generator perlengkapan, kumparan-medan dinamo isolasi/penyekatan, dan pergantian
aliran listrik inti isolasi/penyekatan dan magnit.
49. Molibdenum
Molibdenum adalah suatu metalik, silvery-white unsur, dengan
suatu nomor-atom 42. bahan kimia nya Lambang adalah Mo.
[Yang] secara kimiawi, adalah [yang] sangat stabil, tetapi [itu]
akan bereaksi dengan cuka. phisik Karakteristik yang membuat
molibdenum yang unik bahwa itu mempunyai suatu titik-lebur
sangat tinggi, 4,730 derajat Fahrenheit. Ini adalah 2,000 derajat
tingkat yang lebih tinggi dibanding titik-lebur baja. Adalah
1,000 derajat tingkat yang lebih tinggi dibanding peleburan
temperatur kebanyakan batu karang. Yang menurut geologis,
molibdenit membentuk di (dalam) high-temperature lingkungan seperti di (dalam) batuan beku
gunung berapi. Beberapa molibdenit membentuk ketika kontak badan berapi-api mengayun-ayun dan
berubah bentuk, atau ber;ubah, batu karang itu. Ini disebut kontak metamorphism. Molibdenum
adalah juga ditemukan di (dalam) mineral itu wulfenite ( Pb(Moo4), memimpin molibdat). Wulfenite
membentuk jeruk berwarna-warni/bersemangat, terang/cerdas, merah, dan kristal kuning. Mereka
dapat blocky atau kira-kira segitu tipis/encer yang mereka transparan. Dua pekerjaan menggambar di
sini menggambarkan dua kebiasaan mineral ini . ( Kebiasaan adalah suatu uraian [menyangkut]
format di mana mineral tertentu telah tumbuh.). Molibdenum adalah suatu unsur diperlukan di
(dalam) binatang dan pabrik/tumbuhan. Di dalam pabrik/tumbuhan, sebagai contoh, kehadiran
molibdenum di (dalam) enzim tertentu mengijinkan tumbuhan] untuk menyerap zat lemas. Lahan
yang tidak punya molibdenum sama sekali tidak bisa mendukung.
Molibdenum ditemukan oleh ilmuwan Yang bahasa swedia, Petrus Hjelm di (dalam) 1781, tiga tahun
setelah Carl Scheele mengusulkan bahwa suatu unsur [yang] yang tak dikenal bisa ditemukan di
(dalam) molibdenit mineral. Sumber bijih molibdenum Yang paling utama menjadi molibdenit
mineral. Suatu (pelajaran) pelengkap jumlah disembuhkan dari mineral [itu] wulfenite. Beberapa
molibdenum adalah juga disembuhkan sebagai hasil sampingan atau co-product dari tembaga
menambang. Amerika Serikat menghasilkan jumlah molibdenit [yang] penting dari
tambang/ranjau/aku di (dalam) Colorado, Mexico Baru, dan Idaho. Tambang/Ranjau/Aku lain di
(dalam) Arizona, Mexico Baru, Montana, dan Utah menghasilkan molibdenum sebagai hasil
sampingan. sumber daya molibdenum Yang paling besar di (dalam) [itu] U.S. adalah di (dalam)
Tingkat tertinggi, Colorado.

Anda mungkin juga menyukai