Bonding attachment

Bonding attachment adalah suatu ikatan yang terjadi diantara orang tua dan bayi baru lahir,
yang meliputi pemberian kasih saying dan pencurahan perhatian .

Pengertian bonding attachment menurut klausa dan kennel (1983) interaksi orang tua dan
bayi secara nyata, baik fisik, emosi maupun sensorik pada beberapa menit dan jam pertama
segera setelah lahir.

Menurut Mercer (1996) prakondisi yang mempengaruhi ikatan adalah sebagai berikut :

a. Kesehatan emosional orangtua

Orang tua yang mengharapkan anak dalam kehidupan mereka akan memberikan
respons emosional yang positif terhadap bayi. Respons emosional yang dihasikan
oleh orang tua yang tidak ingin memiliki anak tertentu berbeda, respons emosi yang
positif akan memperkuat ikatan yang terbentuk antara orang tua dan bayinya.
b. Sistem dukungan sosial yang meliputi pasangan hidup, teman, dan keluarga
Pasangan hidup, teman dan keluarga yang mendukung kehadiran sang bayi akan
memberikan semangat dan dorongan yang positifbagi ibu untuk mencurahkan kasih
saying penuh kepada bayinya. Hal ini tentu memperkuat ikatan antara ibu dan
bayinya.
c. Suatu tingkat keterampilan dalam berkomunikasi dan dalam memberikan asuhan
yang kompeten
Member asuhan yang kompeten semakin terampil orang tua dalam mengasuh bayi,
akan semakin mudah bonding attachment terbentuk.
d. Kedekatan orang tua dengan bayinya
Dengan metode rooming in kedekatan anatar orang tua dan bayinya dapat terjalin
secara langsung dan mempercepat terwujudnya ikatan batin antara keduanya.
e. Kecocokan orang tua-bayi ( termasuk keadaan, temperamen, dan jenis kelamin )
Jika bayi dalam keadaan sehat, tidak rewel dan berjenis kelamin sesuai dengan
harapan orangtua, bayi tersebut akan lebih mudah membentuk ikatan dengan kedua
orangtuanya.