Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN KASUS PADA TN.

V DENGAN COVID OMICRON


(Satuan Acara Penyuluhan Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Pada Stase Keperawatan Keluarga)

Dosen Pembimbing : Anni Sinaga, S.Kp.,M.Kep

Disusun Oleh:
Kelompok 7

Vigrit Agneetha Parera 1490121002


Vingki Erland S Gogasa 1490121042
Vonda Leasa 149012108
Wana Lorenza Simorangkir 1490121018
Welhelmus Louk 1490121027
Yacomina Kuway 1490121006
Yohana Cuna Miru 1490120134
Yunita Marcelina Selanno 1490120102
Yeremia Tana 1490120033
Daniel Tana 1490120034

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XXIV


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL
BANDUNG
2022
STUDY KASUS
Seorang laki-laki berusia 38 thn datang ke puskesmas terdekat dengan keluhan demam, flu,
batuk, sakit tenggorokan, kelelahan dan nyeri otot, keluarga mengatakan tidak tahu penyakit
apa yang di alami Tn.V demam karena selama ini Tn.V jarang sakit, keluarga juga
menggatakan Tn.V 2 minggu yang lalu baru saja kembali dari luar kota . Dari hasil
pemeriksaan TD 130/80 mmHg , R= 20 x/mnt N = 97 x/mnt SB = 38,7O C, Setelah
dilanjutkan dengan pemeriksaan Swab PCR hasilnya positif (+) kemudian dilanjutkan dengan
pemeriksaan RT-qPCR pasien di nyatakan positif covid-19 Varian Omicron. Keluarga Tn.V
memiliki satu orang istri yang berumur 36 tahun dan kedua anak laki-laki 14 thn.
PENGKAJIAAN
I. Data Umum
1. Nama kepala keluarga(KK) : Tn. V
2. Alamat dan telepon : Bandung / 0812xxx
3. Pekerjaan kepala keluaga : Buruh
4. Pendidikan kepala keluarga : SMP
5. Komposisi keluarga dan genogram : Identifikasi klien
6. Tipe keluarga : Keluarga dewasa
7. Suku bangsa : Sunda/ Indonesia
8. Agama : Kristen
9. Status sosial ekonomi keluarga : Terpenuhi
10. Aktivitas rekreasi keluarga. : Liburan keluarga jalan-jalan ke tempat wisata
11. Komposisi keluarga dan Genogram (Genogram keluarga dalam tiga generasi)
NO Nama/inisial Jenis Tanggal Hubungan dengn Pendidikan Pekerjaan
kelamin lahir/umur kepala keluarga

1 Ny.W Perempuan 06-11-1985/36 Istri SMA IRT


tahun
2 An.Z Laki-laki 05-08-2008/14 anak SMP -
tahun
Genogram

Keterangan :

: Laki-laki : Garis Pernikahan

: Perempuan : Meninggal

: Klien Identitas
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

12. Riwayat Penyakit (Yang sakit di keluarga) saat ini : (PQRS)


Tn.V mengalami keluhan demam, flu, batuk, sakit tenggorokan, kelelahan dan nyeri
otot
S: 38,7oC, TD:130/80 mmHg, R:20x/mnt, N:97Xx/mnt setelah diswab PCR hasilnya
positif (+) kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan RT-qPCR pasien dinyatakan
positif covid-19 varian Omicron.
13. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.V termasuk perkembangan keluarga dengan anak
remaja karena usia anak Tn.V adalah 14 tahun (Anak tertua umur 13-20 tahun) dengan
tugas perkembangan menyeimbangkan keseimbangan dengan tanggung jawab ketika
remaja menjadi dewasa dan mandiri, memfokuskan kembali hubungan perkawinan,
berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak-anak, memberikan perhatian,
memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab, mempertahankan komunikasi
terbuka dua arah.
14. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Menurut keluarga, semua tugas perkembangan telah terpenuhi, tetapi ada tugas
perkembangan yang belum terpenuhi secara optimal yaitu kurangnya perhatian antara
orang tua dan anak, karena orang tua (ayah) yang tidak selalu bersama dengan
keluarga.
15. Riwayat Keluarga Inti
Mulai lahir hingga saat ini, termasuk riwayat perkembangan dan kejadian-kejadian
dan pengalaman-pengalaman kesehatan yang unik atau yang berkaitan dengan
kesehatan (perceraian, kematian, hilang, dll) yang terjadi dalam kehidupan keluarga.
Keluarga Tn.V mengatakan bahwa terdapat anggota keluarga yaitu Tn.V (ayah) yang
telah dinyatakan positif Covid-19 omricon.
16. Riwayat keluarga sebelumnya
Dalam keluarga Tn.V tidak memiliki riwayat penyakit turunan (Hipertensi, DM).
III. Pengkajian lingkungan
17. Karakteristik rumah :
Tn.V mengatakan memiliki rumah sendiri luas rumah Tn. V, 40 x 15 m2, tipe
rumah permanem dengan luas perkarangan 30x 20 m 2. lantai rumah terbuat dari
tehel dengan ataap rumah daari seng.

Pintu depan Kamar Kamar Kamar Kamar


mandi

Ruang tamu
Dapur

Pintu
belakang

Karakteristik rumah keluarga sangat rapih dan bersih di luar maupun di dalam
rumah juga penerangan, ventilasi, lantai, tangga, susunan dan kondisi bangunan
semua dalam kondisi baik
 Dapur : Suplai air minum, air minum aqua segel, penggunaan alat-alat
masak lengkap, pengamanan untuk kebakaran tidak ada
 Kamar mandi : Keadaan kamar mandi bersih, air bersih dan jernih , sabun
ada dan handuk juga ada
 Tn.V mengatakan biasanya jam 10 malam mereka sudah tidur
Keadaan rumah semua bersih tidak adaa serangga-seranga karena
keadaan rumah selalu di bersihkan
Tn V mengatakan mereka sekeluarga sangat merasa nyaman di rumah
mereka sehingga bisa dikatakan sudah memadai
 Tn.V mengatakan dalam keluarganya tetap menghargai setiap privasi
masing-masing akan tetapi jika punya masalah pribadi yang agak kesulitan
biasanya kami dalam keluarga saling meminta tolong untuk membantu
jika ada masalah, untuk keamanan rumah Tn.V Mengatakan selalu aman
dan tidak merasa ada tanda bahaya di rumah maupun di lingkungan
 Tn.V mengatakan dalam keluarganya mereka sudah terbiasa dari dulu
untuk pembuangan sama organik dan non organik di pisahkan dan
pembuangan sampah di angkut langsung oleh petugas yang mengangat
sampah
 Tn.V mengatakan dalam keluarganya untuk pengaturan dan penataan
rumah mereka selalu enjoy

18. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


a. Tipe lingkungan/komunitas (desa, kota, subkota, antarkota).
Tipe lingkungan kota
b. Tipe tempat tinggal (hunian, industrial, campuran hunian dan industri kecil,
agraris) di lingkungan.
Tipe tempat tinggal huniaan di lingkungan
c. Keadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidak terpelihara,
sementara /diperbaiki).
Keadaan tempat tinggal terpelihara jalan-jalannya bagus semua
d. Sanitasi jalan, rumah (kebersihan, pengumpulan sampah, dll).
Jalan ke rumah bersih, sampah-sampah pada tempatnya
e. Adanya dan jenis-jenis industri di lingkungan (kebisingan, masalah-masalah
polusi air dan udara).
Tidak ada
f. Bagaimana karakteristik demografis dari lingkungan dan komunitas? Keadaan
demografis dari lingkungan komunitas ramah serta sosialiasasi yang baik
g. Kelas sosial dan karakteristik etnis penghuni. Semua ramah dan baik, keluarga
dan tetangga semua saling bersolisaliasi dengan baik
h. Perubahan-perubahan secara demografis yang berlangsung belakangan ini dalam
lingkungan/komunitas. Karena sekarang terjadi pandemi masyarakat sekitar
melakukan sosial dictansing atau di rumah aja
i. Pelayanan-pelayanan kesehatan dan pelayanan-pelayanan sosial apa yang ada
dalam lingkungan dan komunitas?
Keluarga Tn.V mengatakan dalam lingkungannya ada pelayanan kesehatan dokter
praktek
j. Fasilitas-fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar).
Keluarga Tn.V mengatakan ada fasilitas ekonomi di lingkungannya seperti
warung dan apotik
k. Lembaga-lembaga kesehatan (klinik-klinik, rumah sakit, dan fasilitas-fasilitas
gawat darurat).
Keluarga Tn.V mengatakan ada klinik kesehatan di lingkungannya
l. Lembaga-lembaga pelayanan sosial (kesejahteraan, konseling, pekerjaan).
Keluarga Tn.V mengatakan di lingkunnya tidak ada lembaga pelayanan sosial.
m. Bagaimana mudahnya sekolah-sekolah di lingkungan atau komunitas dapat
diakses dan bagaimana kondisinya?.
Keluarga Tn.V mengatakan sekolah mudah di akses dan kondisinya baik
n. Fasilitas-fasilitas rekreasi yang dimiliki daerah ini.
Keluarga Tn.V mengatakan ada lapangan sepak bola di lingkunnya
o. Tersedianya transportasi umum. Bagaimana pelayanan-pelayanan dan fasilitas-
fasilitas tersebut dapat diakses (dalam arti, jarak, kecocokan, dan jam, dll) kepada
keluarga.
Keluarga Tn.V mengatakan fasilitas tranportasi umum mudah di akses
p. Bagaimana insiden kejahatan di lingkungan dan komunitas? Apakah ada masalah
keselamatan yang serius?.
Keluarga Tn.V Mengatakan tidak ada selama ini tidak pernah terjadi insiden
kejatahatan di lingkunnya
19. Mobilitas geografis keluarga
- Keluarga Tn.V mengatakan sudah cukup lama mereka tinggal di daerah ini
20 puluhan tahun.
- Keluarga Tn.V mengatakan tidak pernah pindah-pindah tempat.
- Keluarga Tn. V mengatakan hubungan keluarga dengan fasilitas-fasilitas
kesehatan dalam komunitas anggota keluarga yang sering menggunakan
fasilitas pelayanan kesehatan dan tempat pelayanan kesehatannya.
- Keluarga Tn.V mengatakan keluarga tidak memiliki jadwal rutin untuk
mengecek kesehatan mereka di fasilitas pelayanan kesehatan
- Keluarga Tn.V mengatakan jika sudah sakit baru datang ke fasilitas
pelayanan kesehatan.
- Keluarga Tn.V mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit yang di
derita Tn.V.
20. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Tn.V mengatakan sosialiasai dengan keluarga dan tetangga baik
21. Sistem pendukung keluarga
Fasilitas- fasilitas yang dimiliki keluarga yang dapat dimanfaatkan untuk
pemeliharaan kesehatan
- KeluargaTn.V mengatakan fasilitas yang di miliki keluarga itu alat olaraga
untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dan mengkonsumsi makanan yang
sehat.
- Keluarga Tn.V mengatakan sumber pendukung keluarga pada saat keluarga
membutuhkan bantuan, (orang tua, keluarga dekat, teman-teman dekat,
tetangga, lembaga : Pemerintah maupun Swasta/LSM)
- Keluarga Tn.V mengatakan keluarganya jika butuh bantuan pendukung
keluarga besar juga membantu serta para teman-teman dekat, tetangga dan
pemerintah yang ada jaminan pemeliharan kesehatan yang dimiliki
keluarga.
- Keluarga Tn.V mengatakan sekarang memilki jaminan kesehatan BPJS.
22. Pola komunikasi keluarga
- Apakah mayoritas pesan anggota keluarga sesuai dengan isi dan instruksi?
YA
- Apakah anggota keluarga mengutarakan kebutuhan-kebutuhan dan perasaan-
perasaan mereka dengan jelas? YA
- Apakah anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons dengan baik
terhadap pesan? YA
- Apakah anggota keluarga mendengar dan mengikuti suatu pesan? YA
- Bahasa apa yang digunakan dalam keluarga? Bahasa indonesia
- Apakah keluarga berkomunikasi secara langsung atau tidak langsung?.
Secara langsung
- Bagaimana pesan-pesan emosional (afektif) disampaikan dalam keluarga?
(Langsung/ terbuka) langsung terbuka
- Jenis-jenis emosi apa yang disampaikan dalam keluarga?. Senang,sedih,
marah
- Apakah emosi-emosi yang disampaikan bersifat negatif, positif atau
keduanya?. Keduannya
- Bagaimana frekuensi dan kualitas komunikasi yang berlangsung dalam
keluarga? Dalam keluarga memilki waktu yang baik dalam berkomunikasi
langsung dengan keluarga
- Pola-pola umum apa yang digunakan menyampaikan pesan-pesan penting?
(langsung, tidak langsung, ) langsung
- Jenis-jenis disfungsional komunikasi apa yang nampak dalam pola-pola
komunikasi keluarga?
- Adakah hal-hal/masalah dalam keluarga yang tertutup untuk didiskusikan?.
Tidak ada
23. Struktur kekuatan keluarga
- Keputusan dalam Keluarga
Pola pengambilan keputusan dalam keluarga Tn.V lebih sering dilakukan oleh
Tn.V, namun sebelum di ambil terlebih dahulu di diskusikan secara bersama
agar tercapai kesepakatan bersama. Dukungan keluarga dan motivasi yang kuat
dari anggota keluarga sudah ditanamkan sikap saling menyayangi dan saling
membantu sangat menunjang keluarga dalam menyelesaikan masalah kesehatan
keluarga. Kemudian yang memutuskan dalam penggunaan keuangan keluarga
adalah Istrinya Tn.V yang memutuskan dalam masalah pindah pekerjaan atau
tempat tinggal keputusan bersama mendisiplinkan dan memutuskan kegiatan-
kegiatan anak adalah kedua orang tua cara keluarga dalam mengambil
keputusan di diskusikan bersama-sama keputusan yang akan di ambil demi
kenyamanan bersama Model kekuasaan yang digunakan keluarga dalam
membuat keputusan adalah penghargaan
24. Struktur peran
a. Struktur Peran Formal.
Tn.V sebagai kepala keluarga yang dihormati, sebagai pengambil keputusan,
sebagai pendidik bagi anak-anaknya
Ny.W Sebagai istri, ibu dari anak-anak menggurus keperluaan yang akan di
keluarkan kebutuhan di rumah, serta sebagai pendidik bagi anak-anaknya
Anak pertama sebagai seorang anak yang menghormati orang tua dan
melaksanakan pendidikan dengan baik
Tidak ada konflik peran karena setiap individu tau perannya masing-masing
a. Struktur Peran Informal
Tidak ada peran informal dalam keluarga
b. Analisa Model Peran
- Yang menjadi model dalam menjalankan peran di keluarga?. Semua
anggota keluarga
- Status sosial keluarga mempengaruhi dalam pembagian peran keluarga?
Tidak
- Budaya masyarakat, agama mempengaruhi dalam pembagian peran
keluarga? Ya
- Peran yang dijalankan oleh anggota keluarga sesuai dengan tahap
perkembangannya? Ya
- Masalah-masalah kesehatan mempengaruhi peran-peran keluarga? Tidak ada
- Adakah pengaturan kembali peran-peran baru dalam keluarga (sehubungan
dengan adanya yang sakit, meninggal, pindah, berpisah, dll)? Ya
- Bagaimana anggota keluarga menerima peran-peran baru/menyesuaikan
diri? Ya
- Apakah ada bukti tentang stress atau konflik akibat peran? Tidak ada
- Bagaimana respon anggota keluarga yang sakit bereaksi terhadap perubahan
atau hilangnya peran? Belum pernah mengalaminya
25. Nilai atau norma keluarga
Keluarga Tn.V Memiliki nilai saling menghormati satu sama lain saling tolong
menolong, aktif dalam kegiatan lingkungan, memilki nilai baik dalam
kebiasaan sopan santun, kebiasaan yang baik dalam berolaraga
V. Fungsi keluarga
26. Fungsi efektif
a. Pola Kebutuhan Keluarga – Respons
- Apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan-kebutuhan individu-individu
lain dalam keluarga? Tidak
- Apakah orang tua (suami/istri) mampu menggambarkan kebutuhan-kebutuhan
Ya
- Psikologis anggota keluarganya? baik
- Apakah setiap anggota keluarga memiliki orang yang dipercaya dalam keluarga
untuk memenuhi kebutuhan psikologisnya? Ya
- Apakah kebutuhan-kebutuhan, keinginan-keinginan, perbedaan dihormati oleh
anggota keluarga yang lain? Ya
- Apakah dalam keluarga ada saling menghormati satu sama lain? Ya
- Apakah keluarga sensitif terhadap persoalan-persoalan setiap individu? Ya
27. Fungsi sosialisasi
- Saling Memperhatikan (Mutual Naturance), Keakraban, dan Identifikasi
- Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain? dari
mulai terbentuknya keluarga sudah saling memberikan perhatian satu sAma
lain sampai saat ini, interaksi antara keluarga begitu baik
- Keluarga Tn. V saling mendukung satu sama lain, Keluarga Tn.V memilki
perasaan akrab dan intim dinatara hubungan keluarga, dan saling menjujukan
kasih sayang satu sama lain.
28. Fungsi perawatan kesehatan
- Keluarga Tn.V memiliki nilai-nilai yang dianut keluarga terkaiat dengan
kesehatan dengan rajin menjaga pola hidup sehat, tetap konsisten dengan
menjaga kesehatan, dan selalu menerapkan prilaku-prilaku dan dukungan untuk
pola hidup sehat.
- Konsep dan tingkat pengetahuan keluarga tentang sehat/sakit. : Keluargaa
Tn.V mengatakan sehat merupakan kesempatan baik bagi kita melakukan
segalah aktifits sedangkan sakit satu kesempatan yang tidak bisa berakifitas
lebih.
- Kemampuan keluarga mengidentifikasi tanda- gejala pada anggota yang sakit :
Tn.V mengatakan keluarganya memiliki jadwal untuk medica cek up
kesehatannya masing-masing jadi tiap anggota keluarga tau waktunya untuk
medical cek up.
- Sumber informasi kesehatan yang diperoleh keluarga : dokter
- Masalah kesehatan yang dianggap serius/sangat penting bagi keluarga dan
tindakan yang telah dilakukan keluarga terhadap masalah kesehatan saat ini.
Saat ini belum pernah mengalaminya
c. Praktik diet keluarga:
- Pengetahuan keluarga tentang makanan yang bergizi. Makanan yang bergizi
sayur telur daging buah-buahan dll
- Riwayat pola-pola makan keluarga . pola makaan keluarga sudah terbiasa
dengan pola makan yang sehat.
- Anggota yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, belanja, dan
penyiapan makanan : ibu
- Bagaimana cara keluarga menyiapkan makanan : digoreng, direbus,
dipanggang, dimasak dengan microwave, atau disaji mentah : kadang di
ribeus,digoreng,paggang dan disaji mentah
- Jenis makanan yang dikonsumsi keluarga setiap hari. Sayur ikan dan buah
- Cara menyimpan makanan . cara penyimpanannya di kulkas
- Jadwal makan keluarga (utama dan selingan) : sarapan pagi siang dan sore
d. Kebiasaan tidur dan istirahat:
- Waktu tidur keluarga : jam 10 malam
- Kecukupan waktu tidur : 8 jam
- Adakah kesulitan tidur pada keluarga : kadang-kadang ada
- Tempat keluarga tidur : keluarga memilki tempat tempat tidur masing-masing
e. Latihan dan rekreasi:
- Apakah keluarga menyadari bahwa rekreasi dan lolah raga secara aktif sangat
dibutuhkan untuk kesehatan? Ya
- Jenis-jenis rekreasi dan aktivitas-aktivitas fisik anggota keluarga yang
lakukan. Jogging, main bulu tangkis
- Keikutsertaan anggota keluarga dalam aktifitas olahraga/rekreasi : bulu
tangkis dan bola kaki
f. Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga:
- keluarga Tn.V tidak ada Kebiasaan penggunaan alkohol, tembakau, kopi yang
dilakukan oleh keluarga
- Kebiasaan keluarga menggunakan obat-obatan tanpa resep atau dengan resep
tidak ada
- Kebiasaan keluarga menyimpan obat-obatan dalam jangka waktu lama dan
menggunakannya kembali : tidak ada
- Kebiasaan penyimpanan obat-obatan dan pemberian label : tidak ada
g. Peran keluarga dalam praktek perawatan diri:
- Keluarga Tn.V lakukan untuk memperbaiki status kesehatan. Pola hidup sehat
dan rajin medical cek up.
- Keluarga lakukan untuk mencegah sakit/penyakit. Pola hidup sehat dan rajin
medicaal cek up
- Orang yang berperan membuat keputusan dalam hal kesehatan keluarga :
individu maasing-masing
- Pengetahuan keluarga tentang cara perawatan pada anggota keluarga yang
sakit keluarga jika ada yang merasa kurang enak badan langsung di
periksaakan diri ke dokter
h. Praktik lingkungan:
Lingkungan keluarga Tn. V tidak ad paparan polusi udara, air, suara dari lingkungan,
Kebiasaan keluarga menggunakan cairan pembersih di rumah dan Pola keluarga
dalam mandi, cuci, penggunaan jamban. Keluarga mandi sehari 2 kali
i. Cara-cara pencegahan penyakit:
- Pengetahuan keluarga tentang cara-cara pencegahan penyakit : menjaga
kesehatan dan kebersihan rumah dan lingkungan.
- Kebiasaan kerluarga dalam pemeriksaan kesehatan rutin medical cek up.
- Status imunisasi keluarga pada bayi, balita, ibu hamil. Kedua anak mereka
sudah imuniasasi lengkap sejak bayi.
29. Fungsi reproduksi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi keluarga adalah:
a. berapa jumlah anak : 1
b. bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga : menggikuti program
kehamilan
c. Metode apa yang digunakan keluarga dalam upaya mengendalikan jumlah anggota
keluarga. : penggunaan alat kontrasepsi
30. Fungsi ekonomi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi ekonomi keluarga adalah:
a. Sejauh mana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan.
Setiap kebutuhan yang ada sudah mampu dipenuhi keluarga baik dalaam kebutuhan
sandang,panggan dan papan
b. Sejauh mana keluarga memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat dalam upaya
peningkatan ststus kesehatan keluarga . dengan memanfaatkan sumber yang ada
keluarga melakukan pola makan yang sehat untuk status kesehatan keluarga
VI. Stres dan koping keluarga
Stres jangka pendek dan panjang
- Stressor jangka pendek : Ny.W mengatakan bahwa untuk saat ini yang
menjadi masalah bagi keluarga adalah penyakit yang di derita oleh Tn.V
karena Tn.V harus melakukan isolasi di rumah sakit untuk waktu yang tidak
dapat di tentukan. Ny. W juga mengatakan khawatir tentang pemenuhan
kebutuhan sehari-hari, karena kondisi Tn.V yang dirawat di RS dan tdiak ada
pemasukan.
- Stressor jangka panjang : Ny. W mengatakan khawatir tentang biaya
pendidikan anak.
VII. Pemeriksaan Fisik (Head To Toe)

Pemeriksaan seluruh keluarga

N Komponen
Tn. V Ny. W An. C
O

1 Kepala Rambut : Rambut : Rambut :

 Inspeksi : warna rambut Inspeksi : warna rambut Inspeksi : warna rmabut


hitam, distribusi merata, hitam, distribusi merata, hitam, distribusi merata,
bersih. bersih. bersih.
 Palpasi : karakter rambut Palpasi : karakter rambut Palpasi : karakter rambut
halus dan tebal, serta halus dan tebal, serta tidak halus dan tebal, serta tidak
tidak rontok. rontok. rontok.
Kepala : Kepala : Kepala :

 Inspeksi : bentuk Inspeksi : bentuk Inspeksi : bentuk


mesocepal, simetris, mesocepal, simetris, tidak mesocepal, simetris, tidak
tidak ada lesi, tidak ada ada lesi, tidak ada edema, ada lesi, tidak ada edema,
edema, kulit kepala kulit kepala bersih. kulit kepala bersih.
bersih.  Palpasi : tidak ada masa, Palpasi : tidak ada masa,
 Palpasi : tidak ada masa, dan tidak ada nyeri tekan. dan tidak ada nyeri tekan.
dan tidak ada nyeri tekan.
2 Mata  Inspeksi : mata simetris, Inspeksi : mata simetris, Inspeksi : mata simetris,
sclera tidak ikterik, sclera tidak ikterik, sclera tidak ikterik,
konjungtiva tidak konjungtiva tampak konjungtiva tidak anemis,
anemis, pupil isokor, konjungtivitis, pupil pupil isokor, Klien dapat
Klien dapat menggerakan isokor, Klien dapat menggerakan bola mata ke
bola mata ke kiri, kanan, menggerakan bola mata ke kiri, kanan, tidak
tidak menggunakan alat kiri, kanan, tidak menggunakan alat bantu
bantu penglihatan menggunakan alat bantu penglihatan
 Palpasi : Tidak terdapat penglihatan  Palpasi : Tidak terdapat
edema plpebra, tidak ada Palpasi : Tidak terdapat edema plpebra, tidak ada
peningkatan tekanan bola edema plpebra, tidak ada peningkatan tekanan bola
mata. peningkatan tekanan bola mata.
mata.
3 Telinga  Inspeksi : letaknya Inspeksi : letaknya Inspeksi : letaknya simetris,
simetris, terdapat simetris, terdapat serumen, terdapat serumen, lubang
serumen, lubang telinga lubang telinga ada telinga ada.
ada
4 Hidung Inspeksi : hidung utuh, Inspeksi : hidung utuh, Inspeksi : hidung utuh,
simetris, terdapat dua simetris, terdapat dua simetris, terdapat dua
lubang hidung, tidak ada lubang hidung, tidak ada lubang hidung, tidak ada
perawatan cuping perawatan cuping hidung, perawatan cuping hidung,
hidung, bersih, tidak bersih, tidak terdapat bersih, tidak terdapat sekret,
terdapat sekret, tidak sekret, tidak terdapat tidak terdapat epistaksis.
terdapat epistaksis. klien epistaksis. klien Klien mengatakan dapat
mengatakan dapat mengatakan dapat mencium bau atau aroma
mencium bau atau aroma mencium bau atau aroma dengan baik seperti aroma
dengan baik seperti dengan baik seperti aroma alkohol dan kopi.
aroma alkohol dan kopi. alkohol dan kopi.

5 Mulut Inspeksi : bentuknya Inspeksi : bentuknya Inspeksi : bentuknya


simetris simetris simetris

- Bibir dan mulut : - Bibir dan mulut : - Bibir dan mulut :


lembab, tidak ada lembab, tidak ada lembab, tidak ada stomatitis,
stomatitis, tidak ada stomatitis, tidak ada tidak ada perforasi.
perforasi. perforasi. - Palatum : tidak
- Palatum : tidak - Palatum : tidak terdapat palatoskisis
terdapat palatoskisis terdapat palatoskisis
- Lidah: tidak ada
- Lidah: tidak ada - Lidah: tidak ada perdarahan.
perdarahan. perdarahan. - Gigi : tidak ada
- Gigi : tidak ada - Gigi : tidak ada perdarahan gusi, tidak ada
perdarahan gusi, tidak perdarahan gusi, tidak ada lesi, gigi lengkap.
ada lesi, gigi lengkap lesi, gigi lengkap - Salivasi : tidak
- Salivasi : tidak - Salivasi : tidak terdapat hipersalivasi.
terdapat hipersalivasi. terdapat hipersalivasi. - Faring : tidak
- Faring : tidak - Faring : tidak terdapat edema, infeksi,
terdapat edema, infeksi, terdapat edema, infeksi, abses, tidak ada pembesaran
abses, tidak ada abses, tidak ada tonsil.
pembesaran tonsil. pembesaran tonsil. - Pergerakkan lidah
- Pergerakkan lidah - Pergerakkan lidah positif.
positif. positif.

6 Leher dan Inspeksi : bentuk Inspeksi : bentuk Inspeksi : bentuk leher


tenggoroka leher simetris, tidak ada leher simetris, tidak ada simetris, tidak ada lesi.
n lesi. lesi.  Palpasi : refleks menelan
 Palpasi : refleks menelan Palpasi : refleks menelan positif, klein dapat
positif, klein dapat positif, klein dapat menggerakkan leher ke
menggerakkan leher ke menggerakkan leher ke kanan dan kiri, tidak ada
kanan dan kiri, tidak ada kanan dan kiri, tidak ada pembesaran kelenjar getah
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar getah bening dan kelenjar tiroid,
getah bening dan kelenjar bening dan kelenjar tiroid, JVP dalam batas normal.
tiroid, JVP dalam batas JVP dalam batas normal.
normal.
7 Dada dan Inspeksi : bentuk Inspeksi : bentuk simetris, Inspeksi : bentuk simetris,
paru-paru simetris, tidak ada tidak ada retraksi dinding tidak ada retraksi dinding
penggunaan otot bantu dada, tidak ada dada, tidak ada penggunaan
pernafasan, tipe penggunaan otot bantu otot bantu pernafasan, tipe
pernafasan dada dan pernafasan, tipe pernafasan pernafasan dada dan perut,
perut, pergerakkan dada dan perut, pergerakkan dinding dada
dinding dada sama. pergerakkan dinding dada sama.
 Auskultasi : suara nafas sama.  Auskultasi : suara nafas
normal (bronchial, Auskultasi : saat bernapas normal (bronchial,
bronchovesikular, dan terdengar suara tambahan bronchovesikular, dan
vesikular tanpa suara wising vesikular tanpa suara
tambahan.  Palpasi : fokal fremitus tambahan.
 Palpasi : fokal fremitus kiri dan kanan sama.  Palpasi : fokal fremitus kiri
kiri dan kanan sama.  Perkusi : suara paru sonor, dan kanan sama.
 Perkusi : suara paru suara jantung pekak.  Perkusi : suara paru sonor,
sonor, suara jantung suara jantung pekak.
pekak.
8 Jantung  Perkusi Pekak  Perkusi Pekak  Perkusi: Pekak
 Bunyi jantung S1 dan S2 Bunyi jantung S1 dan S2 Bunyi jantung S1 dan S2
reguler. reguler. reguler.
9 Abdomen  Inspeksi : Bentuk Inspeksi : Bentuk Inspeksi : Bentuk
abdomen cembung, abdomen cembung, abdomen cembung, simetris,
simetris, tidak terdapat simetris, tidak terdapat tidak terdapat hernia.
hernia. hernia.  Auskultasi : Peristaltik
 Auskultasi :  Auskultasi : Peristaltik usus 8x/menit.
Peristaltik usus 7x/menit. usus 10x/menit.  Palpasi :
 Palpasi :  Palpasi : tidak ada pembesaran hati,
tidak ada pembesaran tidak ada pembesaran hati, dan limpa, tidak ada distensi
hati, dan limpa, tidak ada dan limpa, tidak ada kandung kemih, tidak ada
distensi kandung kemih, distensi kandung kemih, masa di abdomen, tidak
tidak ada masa di tidak ada masa di terdapat nyeri tekan.
abdomen, tidak terdapat abdomen, tidak terdapat Perkusi :
nyeri tekan. nyeri tekan. suara perkusi timpani di
 Perkusi :  Perkusi : semua kuadran, kecuali
suara perkusi timpani di suara perkusi timpani di daerah hati dan limpa
semua kuadran, kecuali semua kuadran, kecuali pekak.
daerah hati dan limpa daerah hati dan limpa
pekak. pekak.
10 Ekstremita  Ektremitas atas  Ektremitas atas  Ektremitas atas
s  Inspeksi : kiri dan kanan Inspeksi : kiri dan kanan Inspeksi : kiri dan kanan
simetris, jari-jari lengkap simetris, jari-jari lengkap tidak simetris, jari-jari
(5 kiri dan kanan). (5 kiri dan kanan). lengkap (5 kiri dan kanan).
 Palpasi : pergerakana Palpasi : pergerakana Palpasi : pergerakana sendi
sendi (fleksi, ektensi sendi (fleksi, ektensi terbatas khususnya dektra,
abduksi, adduksi) CRT < abduksi, adduksi) CRT < 3 CRT < 3 detik, akral hangat.
3 detik, akral hangat. detik, akral hangat.  Kekuatan otot 5/5
 Kekuatan otot 4/5  Kekuatan otot 5/5

 Ektremitas bawah
 Ektremitas bawah  Ektremitas bawah  Inspeksi : tidak simetris, jari
 Inspeksi : simetris, jari Inspeksi : simetris, jari kaki lengkap (5 kiri dan
kaki lengkap (5 kiri dan kaki lengkap (5 kiri dan kanan), terdaat edeme di
kanan) kanan) kaki dektra.
 Palpasi : pergerakkan Palpasi : pergerakkan Palpasi : pergerakkan sendi
sendi (fleksi, ektensi sendi (fleksi, ektensi terbatas, CRT <3 detik,
abduksi, adduksi), CRT abduksi, adduksi), CRT akral hangat.
<v3 detik, akral hangat. <v3 detik, akral hangat.  Kekuatan otot 5/5
 Kekuatan otot 4/5  Kekuatan otot 5/5
11 Kulit Bersih tidak ada luka, Bersih tidak ada luka, Bersih tidak ada luka, tidak
tidak ada jamur, tidak tidak ada jamur, tidak ada ada jamur, tidak ada infeksi
ada infeksi turgor kulit infeksi turgor kulit baik. turgor kulit baik.
baik.

12 Kuku Pendek dan bersih Pendek dan bersih Pendek dan bersih

13 BB/TB Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji

14 TTV SB: 38,7oC, TD:120/80mmHg TD:100/80 mmHg

TD:130/80 mmHg, N: 80 x/m N:80 x/m


R:20x/mnt S: 370C S:36,50C
N:97Xx/mnt RR: 20x/m. RR: 18x/m.

15 Genitalia Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan


pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan

VIII. Harapan Keluarga


Isteri Tn. V dan anaknya berharap Tn.V segera sembuh dan berkumpul bersama mereka.
Penilaian (skoring) Diagnosa Keperawatan

No Dx Kriteria Skor Pembenaran


I a. sifat masalah 2/3x1=2/3 Keluarga Tn.V merasa
: Ancaman sangat khawatir karena
virus ini belum ada
obatnya dan
penyebarannya cukup
cepat
Pengetahuan keluarga
b. Kemungkinan 1/2x1= 1 cukup untuk menerimaa
masalah dapat diubah : penjelasan tentang
sebagian kesehatan

c. Potensial masalah 3/3x1= 1 Masalah baru di alami


untuk dicegah : oleh keluarga Tn.V jadi
Tinggi mereka bisa mengatasi
masalah dengan bekerja
sama dengan tenaga
medis untuk karatina
mandiri

d.menonjolnya masalah 1/2x1= 1/2 Tn.V mengatakan baru


: masalah tidak segera kali ini mengalami
ditangani penyakit dan langsung
dengan terkena virus
covid-19 omicron

Jumlah 3 1/7
II
a.Sifat masalah : 3/3x1= 1 Tn.V mengatakan
tidak / kurang sehat bawah penyakit yang
dialaminya karena
mungkin kelelahan
b.Kemungkinan
masalah dapat diubah : 2/2x1= 2 Sumber daya keluarga
dengan mudah berupa waktu, kemauan
dan fasilitas kesehatan
mudah dijangkau
c.Potensial untuk dicegah : 2/3x1= 2/3 Masalah pada saat Tn.V
Cukup demam keluarga
langsung membawah ke
puskesmas terdekat
d.Menonjolnya masalah :
Harus segera ditangani 2/2x1= 1 Keluarga berharap
masalah dapat segera
ditangani.

Jumlah 4 2/3

a.Sifat masalah : 2/3x1 = 2/3 Tn.V mengatakan tidak


Ancaman kesehatan bisa merawat dirinya
sendiri harus
memerlukan tenaga
medis
b.Kemungkinan
II
masalah dapat diubah : 1/2x1= 1/2 Keadaan Tn.V bisa
Sebagian diubah sebagian melihat
usia Tn.V 38 tahun.
c.Potensial untuk dicegah : 2/3x1= 2/3 Masalah pada saat Tn.V
Cukup menyebabkan Tn.V
kesulitan melakukan
perawatan.
d.Menonjolnya masalah :
Harus segera ditangani 2/2x1 = 1 Kelemahan karena
penyakitnya Tn.V
berharap tenaga medis
segera memberi
tindakan yang tepat.
Jumlah 2 4/6

a.Sifat masalah : 1/3x1= 1/3 Tn.V dan keluarganya


Keadaan sejaterah mengalami hambatan
dalam berkomunikasi
dikarenakan protocol
kesehatan
b.Kemungkinan
masalah dapat diubah : 1/2x1= 1 Komunikasi terhambat
Sebagian dengan protocol
kesehatan, komunikasi
bisa dilakukan dengan
IV melalui jaringan.
c.Potensial untuk dicegah : 2/3x1= 2/3 Masalah pada saat Tn.V
Cukup dapat diubah sebagian
walau hanya melalui
panggilan suara dan
panggilan video
d.Menonjolnya masalah :
Tetapi tidak perlu segera 1/2x1= 1 Tn.V dan keluarga
ditangani berharap semoga bisa
berkomunikasi tanpa
harus menggunakan
telepon.
Jumlah 2 1/6

Analisa data
Nama Klien : Tn. V
Umur : 38 tahun

No Data Penyebab Masalah


1. DS: Penyakit yang di derita Ansietas
- Keluarga klien Tn.V
mengatakan merasa
cemas terhadap
keadaan Tn.V saat
ini
- Keluarga
mengatakan
khawatir tentang
pemenuhan
kebutuhan sehari-
hari, karena kondisi
Tn.V yang dirawat
di RS dan tidak ada
pemasukan.
- Keluarga Tn.V
mengatakan
khawatir tentang
biaya pendidikan
anaknya.
DO :
- Keluarga klien
tampak gelisah
- Keluarga klien
terlihat bingung
2. DS : Ketidak mampuan Defisien Pengetahuan
- Keluarga Tn.V keluarga mengenal
mengatakan, Tn.V karakteristik penyakit
mengalami demam, covid 19
flu, batuk, sakit
tenggorokan,
kelelahan dan nyeri
otot.
- Keluarga
mengatakan tidak
tahu penyakit apa
yang di alami Tn.V
- Keluarga juga
menggatakan Tn.V
2 minggu yang lalu
baru saja kembali
dari luar kota
- Keluarga Tn.V tidak
mampu menjawab
penyataan tentang
penyakit apa yang
diderita.
DO :
- TD 130/80 mmHg
R: 20 x/mnt
N : 97 x/mnt
SB : 38,7o C
- Swab PCR hasilnya
positif
- RT-qPCR
dinyatakan positif
(+) Omicron

3. DS : Ketidakmampuan Pemeliharan Kesehatan


keluarga mengatasi Tidak Efektif
- Keluarga Tn.V
masalah
mengatakan
mengalami demam,
flu, batuk, sakit
tenggorokan,
kelelahan dan nyeri
otot.
- Keluarga
mengatakan
semenjak Tn.V
sakit, komunikasi
keluarga tidak
efektif.

DO :

- Saat proses
pengkajian keluarga
tampak sering
membuka masker.
4. DS : Komunikasi dengan Gangguan proses
- Keluarga Tn.V pasien tidak efektif keluarga
mengantakan tidak
dapat
berkomunikasi/berte
mu dengan Tn.V
akibat isolasi yang
di jalaninya.
DO :
- TD 130/80
mmHg
R: 29 x/mnt
N : 97 x/mnt
SB : 38,7o C
- Hasil Swab PCR
(+) dan RT-
qPCR (+) Varian
Omicron

Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Ansietas berhubungan dengan penyakit yang di derita Tn.V
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal karakteristik penyakit covid 19
3. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengatasi masalah.
4. Gangguan proses keluarga berhubungan dengan berkomunikasi dengan
pasien tidak efektif
B. Rencana Asuhan Keperawatan
No Diagnosa Kep NOC NIC Rasional

1. Ansietas Setelah dilakukan tindakan - Gunakan pendekatan yang - Pedekatan yang efektif akan
berhubungan keperawatan selama 3x24 jam tenang dengan komunikasi membangun rasa saling percaya
dengan panyakit pasien tidak merasakan cemas yang efektif anatar perawat dan klien
yang diderita dengan - Dorong klien untuk - Untuk mengeidentifikasi masalah
klien mengungkapkan perasaan yang menimbulkan kecemasan
Kriteria Hasil: cemasnya - Memberikan kesempatan kepada klien
- Klien mengerti dengan - Dengarkan dengan cermat atau untuk menyampaikan rasa cemasnya
keadaan yang dialaminya saksama apa keluhan klien
- Klien tidak cemas

2. Defisit Setelah dilakukan tindakan - melakukan edukasi kepada - edukasi pada klien juga bermanfaat
pengetahuan keperawatan selama 3x24 jam klien mengenai penyakit, dalam proses perawatan
berhubungan klien mengerti tentang perawatan terhadap - dapat menentukan intervensi
dengan penyakitnya, dengan penyakitnya selanjudnya yang akan dilakukan
ketidakmampuan - kaji tingkat pengetahuan klien - informasi yang tepat tenaga
keluarga Kriteria Hasil: yang berhubungan dengan kesehatan akan membuat klien
mengenal - Klien dan keluarga perkembangan penyakitnya merasa dirinya memiliki sumber
karakteristik mengatakan telah - memberikan informasi yang informasi yang terpercaya.
covid 19 memahami tentang tepat sesuai dengan kebutuhan
penyakit yang diderita klien
- Klien dan keluarga
mampu melaksanakan
prosedur yang dijelaskan
oleh tenaga kesehatan
secara benar
3. Pemeliharaan Setelah dilakukan tindakan - Identifikasi kesiapan dan - Pengetahuan keluarga terhadap
kesehatan tidak keperawatan selama 3x24 jam kemampuan menerima masalah kesehatan menjadi tolak
efektfif klien mengerti tentang informasi ukur dalam penerimaan informasi
berhubungan penyakitnya, dengan - Identifikasi faktor-faktor yang - Mengetahui faktor-faktor yang
dengan ketidak dapat meningkatkan dan menjadi penyebab penurunan
mampuan Kriteria Hasil: menurunkan motivasi perilaku motivasi perilaku hidup bersih dan
keluarga - keluarga dapat hidup bersih dan sehat sehat.
mengatasi menunjukan - Sediakan materi dan media - Konsep materi yang diberikan
masalah pemahaman perilaku pendidikan kesehatan disesuaikan dengan masalah yang
sehat. - Ajarkan perilaku hidup bersih diahadapi oleh keluarga
- Keluarga mempunyai dan sehat - Perilaku hidup bersih dan sehat
kemampuan menjadi faktor utama penentu
menjalankan perilaku kesehatan keluarga.
hidup sehat.
- Keluarga mempunyai
kemampuan
melakukan tindakan
pencegahan masalah
kesehatan
4. Gangguan Setelah dilakukan tindakan 1. Klien dapat berkomunikasi - Komunikasi efektif di era
proses keluarga selama 2x 24 jam dalam dengan keluarga dengan pandemi covid 19 didukung oleh
berhubungan mengedukasi klien dan mengikuti protocol kesehatan. kelengkapan protokol kesehatan
dengan keluarga, diharapkan fungsi (masker).
komunikasi dari keluarga kembali seperti 2. Keluarga bisa berkomunikasi - Jalaninan komunikasi tetap
dengan pasien semula dengan klien dengan tetap terjaga untuk mendukung tahap
tidak efektif mengikuti protocol kesehatan perkembangan keluarga.
yang ada - Menerapkan proses keluarga
sesuai protokol kesehatan.
3. Klien dan keluarga bisa
menerapkan proses keluarga
yang dianjurkan oleh tim medis
sesuai protocol kesehatan
C. Implementasi

Hari/Tgl/Wakt Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi


u
Selasa, 15 Ansietas berhubungan - Gunakan pendekatan yang tenang S :
Februari 2022 dengan panyakit yang dengan komunikasi yang efektif - Klien mengatakan sudah mulai
diderita klien R/ klien tampak sudah percaya dan bisa mengontrol kecemasannya.
mau berbagi cerita tentang O :
kecemasan yang dirasakan klien - klien tampak sudah percaya dan
-Klien mengatakan sudah mulai mau berbagi cerita tentang
bisa mengontrol kecemasannya. kecemasan yang dirasakan klien
- Dorong klien untuk - klien mau mengungkapkan
mengungkapkan perasaan perasaannya
cemasnya - mendengarkan dengan penuh
R/ klien mau mengungkapkan perhatian pemberian anti biotik
perasaannya sesuai program
- Dengarkan dengan cermat atau A : Masalah sudah teratasi Sebagian
saksama apa keluhan klien P : Intervensi dilanjutkan
R/ mendengarkan dengan penuh - Masih tetap mendorong pasien
perhatian pemberian anti biotik dalam mengontor kecemasannya
sesuai program
Rabu, 16 Defisit pengetahuan .1. Mendiskusikan kepada keluarga S:
Februari 2022 berhubungan dengan tentang: - Keluarga mengatakan sudah
ketidakmampuan - Pengertian Covid-19 mengerti dan memahami tentang
keluarga mengenal - Penyebab Covid-19 covid 19 ( omicron )
karakteristik covid 19 - Tanda dan gejala Covid-19 O:
- - perawatan mandiri di rumah - Kelurga mengikuti dan
- Pencegahan Covid-19 memahami apa yang dijelaskan.
R/ Keluarga mengatakan sudah - TD : 130/80
mengerti dan memahami tentang - S : 36,7 oC
covid 19 ( omicron ) - Kelurga Koperatif
2. Memotifasi keluarga untuk A : Masalah Teratasi
penggunakan pelayanan kesehatan P: Intervensi dihentikan
R/ Kelurga mengikuti dan
memahami apa yang dijelaskan.
3. Pemeriksaan TTV.
R/ TD : 130/80
S : 36,7 oC
4. Mnganjurkan untuk tetap isolasi
mandiri
R/ Kelurga Koperatif
Selasa, 15 Pemeliharaan kesehatan - Mengidentifikasi kesiapan dan S:
Februari 2022 tidak efektfif kemampuan menerima - Kelurga mengatakan sudah siap
berhubungan dengan informasi menerima informasi
ketidak mampuan R/ Kelurga mengatakan sudah - Kelurga mengatakan sering
keluarga mengatasi siap menerima informasi Mandi saat pulang dari Pasar.
masalah - Mengidentifikasi faktor-faktor O :
yang dapat meningkatkan dan - faktor yang meningkatkan selalu
menurunkan motivasi perilaku mencuci tangan, memakai
hidup bersih dan sehat masker, selalu membersihkan
R/ - faktor yang meningkatkan rumah dan sekitarnya.
selalu mencuci tangan, - Media Video yang di putar
memakai masker, selalu sebagai media pembelajaran
membersihkan rumah dan - Ajarkan kelurga 6 langkah
sekitarnya, Kelurga mencuci tanggan
mengatakan sering Mandi saat A: Masalah Teratasi sebagian
pulang dari Pasar. P : Intervensi dilanjutkan
- Mengidentifikasi faktor-faktor
- Sediakan materi dan media yang dapat meningkatkan dan
pendidikan kesehatan menurunkan motivasi perilaku
R/ Media Video yang di putar hidup bersih dan sehat
sebagai media pembelajaran
- Ajarkan perilaku hidup bersih
dan sehat
R/ Ajarkan kelurga 6 langkah
mencuci tanggan

Rabu, 16 Gangguan proses - Klien dapat berkomunikasi S:


Februari 2022 keluarga berhubungan dengan keluarga dengan - Klien mengatakan bahwa dirinya
dengan komunikasi mengikuti protocol kesehatan. masih belum bisa berkomunikas
dengan pasien tidak - R/ Klien mengatakan bahwa secara leluasa dengan
efektif dirinya masih belum bisa keluarganya dikarenakan harus
berkomunikas secara leluasa mengikuti protocol kesehatan.
dengan keluarganya - Kelurga mengatakan belum bisa
dikarenakan harus mengikuti berkomunikasi di karenakan
protocol kesehatan. pasien harus isolasi di RS
- Keluarga bisa berkomunikasi O:
dengan klien dengan tetap - Klien dan kelurga sangat
mengikuti protocol kesehatan mengikuti proses yang diajurkan
yang ada dari tenaga medis
R/ Kelurga mengatakan belum A : Masalah teratasi sebagian
bisa berkomunikasi di P : Intervensi dilanjutkan
karenakan pasien harus isolasi - Klien dapat berkomunikasi
di RS dengan keluarga dengan
- Klien dan keluarga bisa mengikuti protocol kesehatan.
menerapkan proses keluarga - Keluarga bisa berkomunikasi
yang dianjurkan oleh tim dengan klien dengan tetap
medis sesuai protocol mengikuti protocol kesehatan
kesehatan yang ada
R/ Klien dan kelurga sangat - Klien dan keluarga bisa
mengikuti proses yang menerapkan proses keluarga yang
diajurkan dari tenaga medis dianjurkan oleh tim medis sesuai
protocol kesehatan

Anda mungkin juga menyukai