Kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman untuk melaksanakan
program Imunisasi dengan pedoman ini diharapkan dapat memberikan arahan cara pelaksanaan program Imunisasi, dan cara pelaporan Imunisasi. Pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan program Imunisasi yang dilakukan harus sesuai dengan tujuan dan tata nilai UPTD Puskesmas ........................ Untuk mengoptimalkan keberhasilan pencapaian kinerja program diperlukan komunikasi dan koordinasi dengan lintas program dan lintas sector terkait.
B. Latar Belakang
Kegiatan Imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementrian
Kesehatan , sebagai salah satu nyata komitmen Pemerintah untuk mencapai Milenium Development Goals ( MDGs ) Khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.
Indonesia telah menetapkan target tahun 2014 seluruh (100 % ) desa /
kelurahan harus mencapai UCI ( Universal Child Immunization ) , artinya setiap desa/ kelurahan minimal bayi telah mendapatkan Imunisasi dasar lengkap. Target tersebut dituangkan pada KEP.MENKES. RI No. 1611/ MENKES/ SK/XI /2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi dan Peraturan Menteri kesehatan RI. No 741/MENKES/Per/ VII/2008 tentang standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota.
Penyebab Utama rendahnya pencapaian UCI tersebut adalah rendahnya
akses pelayanan dan tingginya angka drop out. Hal ini antara lain terjadi karena tempat imunisasi jauh dan sulit di jangkau, jadwal pelayanan tidak teratur dan tidak sesuai dengan kegiatan masyarakat, kurangnya tenaga, tidak tersedianya kartu imunisasi (buku KIA ) , rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang manfaat, waktu pemberian imunisasi serta gejala ikutan Imunisasi. Selain itu faktor budaya dan pendidikan serta kondisi sosial ekonomi juga ikut mempengaruhi rendahnya cakupan pencapaian UCI desa. Tujuan program Imunisasi adalah untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan yang disebabkan oleh penyakit- penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi ( PD3I ). Keberhasilan program imunisasi tersebut ditentukan dengan membuat strategi pencapaian, dengan tetap menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan imunisasi melalui peningkatan pengetahuan sumber daya manusia.
C. VISI, MISI DAN TATA NILAI
1. Visi Terwujudnya masyarakat kecamatan ....................... yang sehat, mandiri dan sejahtera tahun 2018. 2. Misi a. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas b. Melindungi kesehatan masyarakat melalui upaya kesehatan yang bermutu dan berkeadilan c. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat d. Mengupayakan ketersediaan sumberdaya kesehatan yang merata, terjangkau dan berkualitas. e. Memantapkan manejemen pembangunan kesehatan yang komprehensif 3. Tata Nilai Dalam mencapai visi dan misinya, UPTD Puskesmas ....................... berkomitmen untuk menerapkan tata nilai SOMEAH, sebagai berikut : 1. S = Sopan Dikelola secara humanisme dan mampu meringankan beban klien dengan memberikan Sikap yang Sopan kepada setiap pelanggan/klien yang berkunjung maupun masyarakat; 2. O = Optimal Dapat memberikan Pelayanan yang Optimal 3. M = Mandiri Mampu membina Masyarakat sehingga masyarakat menjadi mandiri dalam memelihara dan menolong dirinya sendir dlam bidang kesehatan 4. E = Empati Mampu mengambil sikap rasa Empati terhadap klien maupun masyarakat yang dihadapi, sebagai wujud kebajikan hati dan profesionalisme pelayanan Puskesmas; 5. A = Amanah Dapat memberikan Pelayanan yang bersifat Amanah, sehingga mampu menjaga rahasia pasien ; 6. H = Handal Mampu menjadi tenaga yang Handal sehingga klien dapat sepenuhnya percaya dan puskesmas ....................... akhirnya menjadi satu stunya pilihan masyarakat dalam pelayanan bidang kesehatan. D. Tujuan
Tujuan Umum :
untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan dan kecacatan yang
disebabkan oleh penyakit- penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi ( PD3I ) seperti TBC, Polio, Hepatiti, Difteri, Pertusis, Tetanus, Campak, Pneumonia dan Meningitis.
imunisasi lengkap minimal 93 % secara merata pada bayi usia 0 – 11 bln di 100 % desa / Kelurahan. 2. Tercapainya target BIAS campak, DT dan Td pada anak sekolah Dasar minimal 95 %. 3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Imunisasi dasar lengkap ( LIL ) , Imunisasi Lanjutan (Booster DPTHB-HIB dan Booster Campak )
E. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
1. Pelayanan Imunisasi Dalam gedung yaitu memberikan pelayanan
imunisasi didalam ruangan fasilitas pelayanan seperti di Puskesmas, Pustu, BP Desa. 2. Pelayanan Imunisasi luar gedung yaitu memberikan pelayanan imunisasi yang dilaksanakan diluar ruangan fasilitas pelayanan seperti di posyandu atau di rumah pasien pada saat kegiatan sweping imunisasi. 3. Kegiatan BIAS campak, DT dan Td pada anak sekolah dasar yaitu anak kelas 1, 2, 3 siswa Sekolah Dasar yang dilaksanakan setiap bulan September dan November setiap tahunnya. 4. Penyuluhan tentang Imunisasi adalah memberikan pengetahuan pada masyarakat tentang manfaat dari imunisasi , jenis dan jadwal pemberian imunisasi, efek samping yang timbul setelah imunisasi. 5. Sweping Imunisasi adalah kegiatan memberikan pelayanan imunisasi bagi bayi bayi yang belum mendapatkan imunisasi atau Drop out imunisasi. 6. Supervisi Suportive Posyandu adalah kegiatan menilai kinerja petugas dalam memberikan pelayanan imunisasi di posyandu seperti prosedur memberikan imunisasi harus sesuai dengan SOP , rantai vaccine, sarana dan prasarana, pencatatan dan pelaporan hasil imunisasinya. 7. Pelaporan kasus KIPI adalah kegiatan pelaporan yang dilaksanakan secara bertahap dan bertingkat mulai dari penemuan Kasus KIPI dimasyarakat kemudian dilaporkan dan dilacak hingga akhirnya dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten.
F. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Perencanaan Dalam perencanaan program Imunisasi harus bisa menentukan target cakupan imunisasi untuk setahun, menghitung jumlah sasaran bayi umur 0-11 bulan, ibu hamil, sasaran siswa SD kelas 1,2,3 untuk BIAS, kebutuhan vaksin selama satu tahun, kebutuhan alat suntik ( ADS 0,05 ml, 0,5 ml, 5 ml ), kebutuhan safety box, kebutuhan vaccine carier, kebutuhan tenaga pelaksana imunisasi ( Bidan dan Perawat )dan kebutuhan bahan penyuluhan seperti lembar balik. 2. Pelaksanaan Pelaksanaan program Imunisasi harus mengacu pada kerangka acuan dan perencanaan yang sudah disusun. 3. Laporan Hasil pelaksanaan program Imunisasi disusun dan dilaporkan berdasarkan formulir yang sudah ditetapkan. 4. Tempat Pelaksanaan Kegiatan a. Didalam gedung yaitu puskesmas. b. Diluar gedung yaitu diwilayah kerja UPTD Puskesmas ....................... . 5. Petugas Programer Imunisas bekerja sama dengan lintas program diantaranya Bidan , perawat, Promkes dan Survealence. 6. Waktu a. Pelayanan imunisasi luar gedung dilaksanakan sesuai dengan jadwal posyandu b. Pelayanan imunisasi dalam gedung dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan . c. Penyuluhan dilaksanakan setiap bulan diluar gedung maupun didalam gedung. d. Pelaksananaan Bias campak dilaksanakan bulan September dan BIAS DT dan TD dilaksanakan bulan November. e. Kegiatan sweping imunisasi dilaksanakan setiap bulan bagi bayi yang belum mendapatkan imunisasi atau yang drop out imunisasinya. f. Supervisi supportive dilaksanakan setiap bulan di posyandu. g. Pelaporan kasus KIPI dilaksanakan langsung setiap ada kasus kejadian KIPI . 7. Biaya Penyelenggaraan kegitan ini dibiayai oleh BOK .
G. Evaluasi Pelaksanaan Program
Evaluasi pelaksanaan program dilaksanakan setiap bulan dan diketahui oleh kepala UPTD Puskesmas ....................... H. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor 1. Peran Lintas Program
1. Kader Mengkondisikan dan menggerakan sasaran 2. PKK Mengkondisikan dan menggerakan sasaran 3. Aparat Desa Mengkondisikan dan menggerakan sasaran 4. Sekolah Mengkondisikan dan menggerakan sasaran 5. Dinas P&K Mengkondisikan dan menggerakan sasaran 6. UKS Kecamatan Mengkondisikan dan menggerakan sasaran
I. Pencatatan dan Pelaporan
a. Hasil akhir kegiaatn dicatat dan dilaporkan setiap awal bulan dalam bentuk laporan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan. Hasil kegiatan dianalisa dan di identifikasi masalah dan dibuat tindak lanjut. b. Hasil kegiatan di buat menjadi informasi dalam bentuk grafik.
Mengetahui, Kepala UPTD Puskesmas ....................... Pelaksana Imunisasi,