MAKALAH PEMANAS
AN GLOBAL
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2 :
SALMA
ITA
FATIR
IKHSAN
RAMDHANI
KELAS : IX A
MTs Al-Musthofa
Kota Sukabumi
2022
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pemanasan global................................................................................4
B. Efek Rumah Kaca.................................................................................5
C. Dampak Terjadinya Pemanasan Global ...............................................6
D. Hal-Hal Yang Harus Dilakukan Untuk Mengurangi Pemanasan Global Di
Muka Bumi...........................................................................................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
naiknya permukaan air laut hingga mencapai rata-rata 0,175 cm setiap tahun sejak
1961. sekitar 20 hingga 30 persen spesies tumbuh-tumbuhan dan hewan berisiko
punah jika temperatur terus naik hingga mencapai 2,7 derajat Fahrenheit (1,5
derajat Celcius). Jika kenaikannya mencapai 3 derajat Celcius, maka diperkirakan
ada 40 hingga 70 persen spesies yang musnah.
Meskipun negara-negara miskin yang akan merasakan dampak sangat buruk,
akan tetapi perubahan iklim juga melanda negara-negara maju sebagai
penyumbang emisi gas terbesar. Pada tahun 2020 diperkirakan 75 juta hingga 250
juta penduduk Afrika akan kekurangan sumber air, sedangkan penduduk kota-kota
besar di Asia akan berisiko terlanda banjir dan rob. Di Eropa, kepunahan spesies
akan ekstensif, sementara di Amerika Utara gelombang pans makin lama dan
menyengat sehingga perebutan sumber air akan semakin tinggi. Kondisi cuaca
ekstrim akan menjadi peristiwa rutin, dengan adanya badai tropis yang sering
terjadi dan semakin besar intensitasnya. Gelombang panas dan hujan lebat akan
melanda area yang semakin luas. Resiko terjadinya kebakaran hutan dan
penyebaran penyakit semakin meningkat. Sementara itu, kekeringan akan
menurunkan produktivitas lahan dan kualitas air. Kenaikan permukaan air laut
akan memicu terjadinya banjir yang lebih luas sehingga mengasinkan air tawar
dan menggeruskan kawasan pesisir.
Kejadian-kejadian tersebut sangat mengerikan bagi seluruh penduduk dunia.
Hal itu telah dibuktikan dengan terjadinya peritiwa-peristiwa alam dimana-mana
yang sebelumnya tidak pernah kita duga dan menimbulkan banyak korban.
Sebagai penduduk dunia kita harus memperkecil kemungkinan terjadinya
peristiwa-peristiwa akibat pemanasan global tersebut dengan mengambil beberapa
langkah, yakni ikut serta dalam mengembalikan keseimbangan lingkungan mulai
dari sekarang.
2
1. Apakah penyebab dari pemanasan global yang sedang terjadi di permukaan
bumi ini?
2. Apakah dampak akibat pemanasan global bagi kehidupan di bumi?
3. Bagaimana cara mengurangi pemanasan global di muka bumi ini?
C. Tujuan
Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut :
1. Mengungkap hal-hal yang menyebabkan pemanasan global di muka bumi.
2. Mengungkap dampak negatif akibat pemanasan global bagi kehidupn di
bumi.
3. Memaparkan cara-cara untuk mengurangi terjadinya pemanasan global di
muka bumi.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pemanasan Global
Pemanasan global adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi
akibat peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfer. Pemanasan global
akan diikuti dengan perubahan iklim, seperti menungkatnya curah hujan
dibeberapa belahan dunia sehingga menimbulkan banjir dan erosi. Sedangkan
dibelahan bumi lain akan mengalami musim kering yang berkepanjangan
disebabkan oleh kenaikan suhu.
Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa
sebagian besar peningkatan temperatur rata-rata global sejak abad ke-20
kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah
kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah
dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua
akademi sains nasional dan negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat
beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan IPCC tersebut.
Ada beberapa yang masih diragukan oleh para ilmuwan yakni mengenai
jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana
pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari
satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih sering terjadi perdebatan
politik dan publik di dunia mengenai hal-hal yang harus dilakukan untuk
mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi
terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintah negara-
negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto yang
mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemanasan global yang
berakibat pada perubahan iklim disebabkan oleh aktivitas manusia, terutama yang
berhubungan dengan pengunaan bahan baker fosil (minyak bumi dan batu bara)
serta kegiatan lain yang berhubungan dengan hutan, pertanian, dan peternakan.
Aktivitas manusia dengan kegiatan-kegiatan tersebut secara langsung maupun
4
tidak langsung menyebabkan perubahan komposisi alami atmosfer, yaitu
meningkatnya jumlah gas rumah kaca secara global.
5
Emisi karbondioksida dihasilkan dari pembakaran bahan baker fosil
(minyak bumi dan batu bara) pada sektor industri dan transportasi. Sumber utama
penghasil emisi karbondioksida secara global ada dua macam.
a. Pembangkit listrik bertenaga batu bara.
b. Pembakaran kendaraan bermotor .
Dalam hal ini, penghasil emisi karbondioksida terbesar adalah Amerika Serikat,
Kanada, Jerman, Inggris, dan Jepang. Sedangkan negara penyumbang emisi gas
rumah kaca terbesar adalah Amerika Serikat. Amerika Serikat merupakan
penyumbang 720 ton gas rumh kaca setara karbodioksida.
6
g. Kenaikan suhu air laut menyebabkan terjadinya pemutihan karang (coral
bleaching) dan kerusakan terumbu karang di seluruh dunia.
h. Meningkatnya frekuensi kebakaran hutan.
i. Meningkatnya wabah penyakit tropis, seperti malaria ke daerah-daerah baru
karena bertambahnya populasi serangga (nyamuk).
j. Daerah-daerah tertentu menjadi padat dan sesak karena terjadi arus pengungsian.
Hal-hal di atas merupakan dampak perubahan iklim yang disebabkan oleh
terjadinya pemanasan global yang sangat merugikan bagi kehidupan makhluk
bumi.
7
Selain itu perlunya melahirkan konsensus yang membawa komitmen dari
semua negara untuk menegakkan keadilan iklim. Seperti yang telah dilakukan
oleh ustralia yang mempunyai instrument keadilan iklim dengan membentuk
pengadilan iklim. Dimana sebuah instrument yang mengacu pada isi Protokol
Kyoto yang menekankan kewajiban pada negara-negara Utara untuk membayar
dari hasil pembuangan emisi karbon untuk perbaikan mutu lingkungan hidup bagi
negara-negara Selatan.
Hal lain yang harus dilakukan adalah dengan memulai untuk menggunakan
energi bahan baker alternatif yang tidak hanya dari bahan energi fosil, misalnya
untuk kebutuhan memasak. Menggunakan energi biogas (gas dari kotoran ternak)
seperti yang dilakukan komunitas merah putih di Kota batu. Desenralisasi energi
dan melepas ketergantungan pada sentralisasi energi yang pada akhirnya dapat
menaikkan harganya.
Sedangakan untuk para pengambil kebijakan harus mengeluarkan policy yang
jelas orientasinya untuk mengurangi pemanasan global. Misalnya dengan
menetapkan jeda tebang hutan di seluruh Indonesia agar tidak mengalami
kepunahan dan wilayah kita makin panas. Menghentikan pertambangan mineral
dan batubara seperti di Papua, Kalimantan, Sulawesi. Selanjunya kebijakan
peogressive dengan mempraktekkan secara nyata jeda tebang dan kedauatan
energi harus dilakukan jika kita tidak mau menjadi kontributor utama pemanasan
global.
Melakukan penanaman pohon kembali sebagai salah satu cara yang bisa
memperbaiki paru-paru dunia. Selain itu meminimalkan dalam penggunaan
kertas, karena semakin banyak kertas yang dgunakan maka semakin banyak pula
pohon yang ditebang.
Hal-hal tersebut dilakukan demi keberlanjutan kehidupan sosial yang tanpa
kita sadari telah dirusak oleh adanya pemanasan global akibat ulak manusia
sendiri. Oleh karena itu, sebagai manusia hal yang terpenting adalah kita mulai
dari diri sendiri untuk mencintai lingkungan hidup dengan melakukan hal-hal
yang positif.
8
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai sebagai berikut :
1. Pemanasan global disebabkan oleh emisi gas rumah kaca akibat terlalu banyak
dan terlalu sering penggunaan bahan bakar fosil pada bidang industri dan
transportasi di seluruh dunia.
2. Dampak pemanasan global bagi kehidupan makhluk bumi antara lain sebagai
berikut :
a. Musnahnya berbagai keanekaragaman hayati.
b. Meningkatnya cuaca ekstrem yang saat ini tengah dirasakan negara-negara tropis,
misalnya kota-kota di Indonesia yang dulu terkenal sejuk dan dingin makin hari
makin panas. Contohnya kota-kota di Jawa Timur (Malang, Batu, Kawasan
Prigen, Kaki Gunung Semeru), Bogor, Ruteng Nusa Tenggara, adalah daerah
yang dulunya dikenal dingin tetapi sekarang tidak lagi.
c. Meningkatnya frekuensi dan intensitas hujan badai, angin topan, dan banjir.
d. Mencairnya es dan gletser di kutub yang menyebabkan naiknya permukaan air
laut.
e. Meningkatnya jumlah tanah kering yang berpotensi menjadi gurun karena
kekeringan yang berkepanjangan.
f. Kenaikan permukaan air laut yang menyebabkan banjir. Pada tahun 2100
diperkirakan kenaikan permukaan air laut mencapai 15-95 cm.
g. Kenaikan suhu air laut menyebabkan terjadinya pemutihan karang (coral
bleaching) dan kerusakan terumbu karang di seluruh dunia.
h. Meningkatnya frekuensi kebakaran hutan.
i. Meningkatnya wabah penyakit tropis, seperti malaria ke daerah-daerah baru
karena bertambahnya populasi serangga (nyamuk).
j. Daerah-daerah tertentu menjadi padat dan sesak karena terjadi arus pengungsian.
3. Untuk mengurangi terjadinya pemanasan global di bumi ini, maka kita sebagai
penduduk dunia dapat melakukan revolusi gaya hidup yang dimulai dari diri
10
sendiri untuk memanfaatkan energi alternate dan mengurangi ketergantungan
terhadap bahan bakar fosil dalam kegiatan industri dan transportasi. Selain itu
yang lebih penting adalah dengan mencintai lingkungan dengan menjaga
kelestarian hutan. Karena hutan merupakan paru-paru dunia yang dapat
mengurangi emisi gas rumah kaca.
B. Saran
Cintailah diri dan lingkungan kita dengan mencintai hutan kita, serta dengan
mengurangi penggunaan bahan bakar fosil atau barang tambang yang terkandung
dalam bumi kita.
11
DAFTAR PUSTAKA
12