Anda di halaman 1dari 21

Judul : Melakukan Pengadaan Sediaan Farmasi dan

Unit Kompetensi Perbekalan Kesehatan


Kode : FAR.FK02.002.01

1. Buku yang digunakan untuk mencatat keluar masuk obat dan mengontrol ketersediaan obat
setiap hari, yaitu......
A. Kartu stok
B. Buku depekta
C. Buku penjualan
D. Buku kontrol ED
E. Buku penerimaan barang
2. Yang terdapat dalam kartu stok kecuali......
A. Tanggal
B. Dari/kepada
C. Nama dokter
D. No batch dan ED
E. Jumlah yang masuk dan jumlah yang keluar
3. Tujuan dari stok opname adalah....
A. Untuk administrasi apotek
B. Untuk mencatat mutasi obat
C. Tidak ada jawaban yang tepat
D. Untuk menyusun laporan pengadaan obat
E. Untuk mengetahui keadaan stok obat tiap bulan dan untuk mengontrol tanggal
kadaluarsa obat
4. Dokumen yang diperlukan dalam perencanaan pengadaan perbekalan farmasi antara lain....
A. Kartu stock dan buku defecta
B. Buku defecta dan surat pesanan
C. Surat pesanan dan buku pembelian
D. Buku defecta dan buku barang habis
E. Bukum pembelian dan penerimaan barang
5. Pencatatan barang habis (menipis) di Apotek dilakukan pada..
A. Kartu Stok
B. Kartu Stelling
C. Buku defecta
D. Buku penjualan
E. Buku Penerimaan barang
6. Bagian pengadaan barang di apotek atau rumah sakit dalam membuat pilihan
PBF/distributor harus memperhatikan hal-hal di bawah ini, kecuali…
A. PBF memiliki ijin resmi
B. Jangka waktu pembayaran
C. Tanggal Kadaluarsa sediaan farmasi yang ditawarkan
D. Harga yang ditawarkan lebih rendah dari PBF lain tetapi tanggal kadaluarsa sediaan
farmasi tersebut dekat
E. Pengembalian atau penukaran sediaan farmasi yang mendekati tanggal kadaluarsa tidak
dipersulit
7. Bagaimana caranya mengesahkan faktur yang diterima atau ditolak…
A. Dengan menandatangani
B. Menandatangani dan membubuhkan stempel
C. Cukup distempel saja
D. Disesuaikan dengan surat pesanan
E. Di paraf saja
8. Apa yang anda lakukan jika terdapat barang yang tidak sesuai dengan dokumen yang
menyertainya…
A. Dilaporkan ke apoteker dan PBF untuk ditindaklanjuti misalnya diretur atau ditukarkan
B. Cukup dilaporkan ke apoteker saja
C. Langsung dilaporkan ke PBF untuk ditindaklanjuti misalnya diretur atau ditukarkan D.
Langsung di kembalikan
E. Langsung di tukar
9. Dokumen pengiriman dan barang dari gudang dikirim ke unit pemesan dan dilakukan
penerimaan barang dengan cara…
A. Mencocokkan antara dokumen pengiriman dengan barang
B. Ditandatangani tanpa di periksa terlebih dahulu
C. Diberi stempel tanpa di periksa terlebih dahulu
D. Mecocokkan antara dokumen pengiriman dengan pesanan unit dan barang yang dikirim
E. Ditandatangani dan diberi stempel tanpa diperiksa terlebih dahulu
Kode Unit : FAR.FK01.001.01
Unit Kompetensi Mencatat Kebutuhan Sediaan Farmasi dan
Judul Unit :
Perbekalan Kesehatan

1. Berikut ini merupakan hal-hal yang harus tertera dalam kartu stok, kecuali...
a. Tanggal masuk dan keluarnya obat
b. Tangga ED
c. Tanda tangan PBF
d. Jumlah masuk dan keluarnya obat
e. Sisa stok obat
2. Dokumen yang diperlukan untuk mengontrol keluar masuknya obat adalah.... a.
Buku pembelian
b. Kartu kontrol ED
c. Buku faktur
d. Kartu stok
e. Buku defecta
3. Untuk menghindari adanya stok yang numpuk, sebaiknya barang yang sudah habis atau
hampir habis dicatat di.....
a. Buku penerimaan barang
b. Buku depekta
c. Buku penjualan
d. Buku Pembelian
e. Buku Kontrol ED
4. Pertimbangan dalam penyusunan perencanaan pengadaan obat adalah sebagai berikut,
kecuali:
a. Kartu stok obat
b. Faktur
c. Buku defecta
d. Daftar obat fast moving
e. Buku penjualan obat
5. Buku yang memuat daftar obat yang mendekati kadaluarsa atau yang sudah kadaluarsa
disebut....
a. Buku penjualan
b. Buku pembelian
c. Buku kontrol ED
d. Buku defecta
e. Buku Faktur
6. Jika kita menemui obat yang ED-nya kurang dari 3 bulan, maka sebaiknya kita mencatat di....
a. Buku penerimaan barang
b. Buku defekta
c. Buku penjualan
d. Buku Pembelian
e. Buku Kontrol ED

Unit Kompetensi Judul : Menghitung/ kalkulasi biaya obat dan perbekalan


kesehatan
Kode : FAR. FK01. 006. 01

1. PPN merupakan kebijakan dari pemerintah, untuk semua barang yang beredar dari produsen
ke distributor harus ditambahkan nilainya. Pajak yang tercantum atau digunakan biasanya
ditentukan sebesar . . .
A. 14 %
B. 13 %
C. 12 %
D. 11 %
E. 10 %
2. PBF Ensefal membawa obat dari Gudang PBF ke apotek. Dimana PBF Ensefal mengirim
Lansoprazol sebanyak 10 box dengan harga Rp. 60.000/box @100 tab belum termasuk
PPN. Profit yang diambil oleh apotek adalah 20%, berapa total harga jual yang harus
diberikan apotek . . . /box
A. Rp. 79.200
B. Rp. 69.200
C. Rp. 59.200
D. Rp. 49.200
E. Rp. 39.200
3. Berapa HJA (Harga Jual Apotek) jika diketahui harga Amoxicillin tablet 1 boks (berisi 10
strip) dari pabrik sebesar Rp. 38.000,-, biaya distribusi sebesar 10%, dan keuntungan apotek
sebesar 10% . . .
A. Rp. 9.016,-/strip
B. Rp. 8.016,-/strip
C. Rp. 7.016,-/strip
D. Rp. 6.016,-/strip
E. Rp. 5.016,-/strip
4. Harga yang ditetapkan dari harga netto beserta keuntungan yang diperoleh apotek adalah
pengertian dari . . .
A. PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
B. HET (Harga Eceran Tertinggi)
C. HNA (Harga Netto Apotek)
D. HJA (Harga Jual Apotek)
E. HJP (Harga Jual Pabrik)
Judul : Memesan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
Unit Kompetensi
Kode : FAR.FK01.002.01

1. Surat pesanan narkotika terdiri dari...rangkap.


A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6
2. Untuk melakukan pemesanan obat mixagrip menggunakan surat pesanan....
A. Biasa
B. Narkotika
C. Prekursor
D. Psikotropika
E. Rangkap 4
3. Surat pesanan dikatakan sah apabila dibubuhi tandatangan....
A. Apoteker
B. Asisten Apoteker
C. Dokter
D. Kasir apotek
E. Sales PBF
Kode Unit : FAR. FK01. 012. 01
Unit Kompetensi Membuat sediaan obat guna keperluan/persediaan di
Judul Unit :
apotik

1. Dalam menjaga ketersediaan stok obat di apotek, perlu dilakukan inventarisasi barang,
termasuk sediaan obat. Dibawah ini bukan tujuan yang tepat dalam inventarisasi sediaan
obat di apotek….
a. menjaga ketertiban administrasi barang yang dimiliki
b. menambah pengeluaran
c. memudahkan pengawasan dan pengendalian barang
d. Memberikan data dan informasi untuk dijadikan bahan/pedoman dalam penyaluran
barang
e. Memberikan data dan informasi dalam rangka memudahkan pengawasan dan
pengendalian barang.
2. Dalam menyiapkan obat, mungkin terjadi dispensing error, yang dapat disebabkan oleh hal
berikut, kecuali….
a. tidak mempunyai pengetahuan atau ketrampilan yang benar tentang berbagai
ukuran dan ketrampilan kemampuan mengkonversi ke unit pengukuran lain.
b. SDM kompeten
b. penyiapan obat yang tidak sesuai permintaan resep,
c. kurangnya komunikasi mengenai stok perbekalan farmasi,
d. gangguan bekerja
3. dalam menyiapkan obat racikan berbentuk salycilic powder 2%, kemasan primer apakah
yang dipilih?
a. Klip plastic
b. Botol coklat
c. Pot salep
d. Pot plastic bedak
e. Tube
4. Dalam menyiapkan obat racikan lotion suspensi, apakah jenis etiket dan label yang
diperlukan?
a. Etiket putih, label NI
b. Etiket putih, label KD
c. Etiket biru, label NI
d. Etiket biru label KD
e. Etiket biru
5. Dalam membuat sediaan obat racikan, harus dikerjakan sesuai SOP peracikan di apotik,
dengan tujuan berikut:
a. Untuk menjamin kualitas sediaan
b. Meningkatkan omset
c. Memperbaiki estetika sediaan
d. Meningkatkan efek terapi
e. Meningkatkan harga
6. Dalam suatu resep tertera aturan pakai m et v 1cth. yang berarti…
a. Sehari 2x1 sendok the
b. Setiap pagi dan petang 1 sendok makan
c. Setiap pagi dan siang 1 sendok makan
d. Setiap pagi dan petang 1 sendok the
e. Setiap pagi dan petang 1 sendok makan
Kode Unit : FAR.RS02.005.01
Unit Kompetensi Melakukan Distribusi Sediaan Farmasi Dan
Judul Unit :
Perbekalan Kesehatan

1. Seorang Apoteker di Rumah Sakit membuat perencanaan obat dan Alkes yang terkandung
dalam jumlah fluktuatif, menggunakan metode konsumsi dengan koreksi pola penyakit dan
perubahan pola peresepan. Metode perencanaan obat atau Alkes yang dimaksud adalah….
a. Epidemiologi
b. Konsumsi
c. Kombinasi
d. Pareto
e. ABC-VEN
2. Apoteker bagian pendistribusian di Rumah sakit merancang sistem pendistribusian
perbekalan farmasi dengan sistem floor stock. Selain mempunyai keuntungan, sistem ini
juga terdapat beberapa kekurangan. Kekurangan yang dimaksud adalah…
a. Jumlah kebutuhan IFRS meningkat
b. Banyaknya obat yang ruksak dapat menyebabkan kerugian
c. Menambah biaya bahan kemas obat
d. Menyita waktu petugas kefarmasian untuk menyiapkan obat tiap pasien
e. Dibutuhkan pengetahuan farmasi klinik yang baik
3. Apoteker di Rumah Sakit merancang sistem pendistribusian obat secara dosis per unit.
Sistem unit dosis ditentukan dengan mempertimbangkan secara pasien. Siapakah sasaran
yang dimaksud….
a. Pasien rawat jalan
b. Pasien rawat inap
c. Pasien one day care
d. Pasien dengan tindakan kemoterapi
e. Pasien dengan tindakan hemodialisa
4. Apoteker di Rumah Sakit melakukan pengendalian perbekalan Farmasi melalui evaluasi
dan analisis pengelolaan perbekalan farmasi. Evaluasi apakah yang menunjang peningkatan
mutu pelayanan kefarmasian dalam pengelolaan perbekalan farmasi ?
a. Evaluasi persediaan yang sering digunakan
b. Evaluasi persediaan death stock
c. Evaluasi stock opname yang dilakukan secara situasional
d. Evaluasi persediaan hasil pembelian just in time
e. Evaluasi penggunaan cairan infus dasar
5. Jika suatu Rumah Sakit baru dibangun, maka sistem pengadaan perbekalan farmasi
menggunakan metode….
a. Epidemiologi
b. Konsumsi
c. Kombinasi konsumsi dan epidemiologi
d. Formularium
e. Epidemiologi dan formularium
6. Diantara beberapa tahap kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi, tahap mana yang
bertujuan untuk mengatur jumlah perbekalan farmasi….
a. Pengadaan
b. Penghapusan, monitoring dan Evaluasi
c. Pengadaan, penyimpanan
d. Perencanaan, pengendalian, pelaporan dan pencatatan
e. Perencanaan, penerimaan, pendistribusian
7. Seorang TTK dibawah supervisi Apoteker, melaksanakan kegiatan penyimpanan
perbekalan farmasi di Rumah Sakit. Penyimpanan tersebut harus dapat menjamin kualitas
sesuai dengan persyaratan kefarmasian. Persyaratan yang dimaksud adalah…. a. tidak
melayani pasien
b. memberikan tenggang waktu
c. mengijinkan pasien untuk berhutang
d. langsung mengarahkan pada apotek lain
e. konfirmasi untuk membuat salinan resep
8. Seorang TTK dibagian penerimaan barang melakukan pemeriksaan dokumen pembelian,
antara lain pemeriksaan terhadap faktur barang. Berisikan apa sajakan faktur barang
tersebut….
a. Jenis dan jumlah barang
b. Nomor registrasi
c. Tanggal kadaluarsa
d. Tanggal pembuatan
e. Sertifikat analisa
9. Untuk menjamin mutu Pelayanan Kefarmasian di rumah Sakit, harus dilakukan
Pengendalian Mutu Pelayanan Kefarmasian yang meliputi….
a. Monitoring
b. Evaluasi
c. Motivasi
d. MONEV (Monitoring dan Evaluasi)
e. PIO
10. Apoteker di Rumah Sakit merancang sistem pendistribusian obat dan BMHP secara dosis
perunit. Sistem dosis ini ditentukan dengan mempertimbangkan beberapa keuntungan.
Apakah keuntungan yang dimaksud….
a. Proses penagihan biaya obat menjadi lebih mudah
b. Obat yang diperlukan segera tersedia bagi penderita
c. Penyalinan kembali order obat dapat diminimalisir
d. Tidak terjadi duplikasi permintaan obat yang berlebihan
e. Jumlah personil IFRS yang diperlukan lebih efisien
11. Berikut adalah kriteria pemilihan obat dalam menetapkan formularium Rumah Sakit,
Kecuali….
a. Memiliki rasio manfaat resiko yang paling menguntungkan penderita
b. Praktis dalam penyimpanan dan pengangkutan
c. Konsep penggunaanya bukan berdasarkan obat yang paling dibutuhkan pasien
d. Praktis dalam penggunaan dan penyerahan
e. Menguntungkan dalam hal kepatuhan dan penerimaan oleh pasien
Judul : Melakukan penerimaan sediaan farmasi dan
Unit Kompetensi perbekalan kesehatan
Kode : FAR.RS02.003.01

1. Suhu yang paling tepat untuk penyimpanan sediaan obat berbentuk suppositoria adalah....
A. A. 0 – 2 derajat Celcius
B. 2 – 8 derajat Celcius
C. 8 – 15 derajat Celcius
D. 15 - 30 derajat Celcius
E. >30 derajat Celcius
2. Berikut adalah cara penyimpanan obat disesuaikan dengan bentuk sediaannya, kecuali ...
A. A. Tablet dan kapsul disimpan di tempat kering dan terlindung dari panas matahari
langsung
B. Sediaan vagina dan anus disimpan dalam lemari es karena dalam suhu kamar akan
mencair.
C. Sediaan obat cair (sirup dan suspense) disimpan di pendingin (freezer) agar tahan lama
D. Sediaan aerosol atau spray jangan disimpan ditempat suhu tinggi karena dapat
menyebabkan ledakan.
E. Narkotika disimpan dalam lemari terkunci dan dengan dua jenis kunci yang berbeda.
3. Buku yang berfungsi mencatat barang yang hamper habis adalah…
A. A. Gudang
B. Pembelian
C. Defecta
D. Buku retur
E. Penjualan
4. Agus bekerja sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian di Apotek ‘’Jaya’’ menerima kiriman obat
Novomix flexpen ( Insulin ) dari PT Tempo dan harus disimpan pada tempat yang tepat.
Berapakah suhu penyimpanan yang tepat untuk obat tersebut?
A. A. < dari 2
B. 2 - 8
C. 8 - 10
D. 10 - 15
E. 15 - 30

5. Penyimpanan faktur yang benar adalah berdasar kepada?.....


A. A. Berdasarkan jarak PBF dengan apotek
B. Berdasarkan metode pembayaran, diurutkan sesuai tanggal masuk dan disatukan dengan
SP
C. Berdasarkan metode pembayaran
D. Diurutkan sesuai tanggal pembayaran
E. Berdasarkan nominal tagihan

Unit Kompetensi Judul : Menyiapkan dan meracik sediaan farmasi


Kode : FAR.FK01.007.01

1. Alat peracikan yang digunakan untuk menghaluskan dan mencampur bahan obat adalah...
A. Sudip
B. Ayakan
C. Erlenmeyer
D. Batang pengaduk
E. Mortir dan stamper
2. Apa khasiat dari chlorpeniramin maleat …
A. Antialergi
B. Analgesik
C. Antipiretik
D. Antiinflamasi
E. Antihipertensi
3. Alat yang digunakan untuk mengukur bahan obat cair adalah....
A. Gelas ukur
B. Erlenmeyer
C. Gelas piala
D. Gelas arloji
E. Cawan penguap
4. Wadah yang dapat mencegah menembusnya udara/gas adalah....
A. Wadah tertutup baik
B. Wadah dosis ganda
C. Wadah dosis satuan
D. Wadah tertutup rapat
E. Wadah tertutup kedap
5. Waktu yang menunjukkan batas terakhir obat masih memenuhi syarat baku....
A. Lot
B. Batch
C. Daluarsa
D. Kemasan
E. Suhu penyimpanan
6. Tujuan obat di beri kemasan adalah mencegah dari cemaran yang dapat merusak obat
tersebut. Cemaran yang tidak tercantum pada etiket bahan resmi adalah varian standar jika
jumlahnya…
A. 0,1 %
B. 0,2 %
C. 0,3 %
D. 0,4 %
E. 0,5 %
7. Wadah satuan tunggal untuk bahan yang hanya digunakan secara parenteral adalah…
A. Wadah tertutup baik
B. Wadah tertutup rapat
C. Wadah dosis tunggal
D. Wadah satuan ganda
E. Wadah tidak tembus cahaya

Unit Kompetensi Kode Unit : FAR.FK01.013.01


Membuat Rencana Pengadaan Sediaan Farmasi dan
Judul Unit :
Perbekalan Kesehatan

1. Sistem perencanaan obat disusun berdasarkan


a. pola penyakit,konsumsi,budaya, dan kemampuan masyarakat b.
pola hidup
c. pola konsumen
d. pola budaya
e. pola masyarakat
2. Kriteria seleksi obat menurut DOEN kecuali...
a. merugikan dalam hal kepatuhan dan penerimaan pasien
b. memiliki rasio resiko manfaat yang paling menguntungkan

c. menguntungkan dalam hal kepatuhan dan penerimaan pasien


d. praktis dalam penyimpanan dan pengangkutan
e. mudah di peroleh
3. Buku Pedoman yang digunakan untuk perencanaan obat yaitu…
a. kartu stok,buku defecta,iso
b. iso,fornas,farmakope
c. salinan resep,buku defecta,mims
d. surat pesanan,kartu stok,iso
e. DOEN,formularium rumah sakit,standar terapi rumah sakit,DOWA
4. Langkah – langkah metode konsumsi…
a. Langkah evaluasi,estimasi jumlah kebutuhan obat periode mendatang, data catatan medic
b. Lakukan evaluasi,estimasi jumlah kebutuhan obat periode mendatang,penerapan
perhitungan,koreksi terhadap stok out,hitung lead time
c. Lakukan evaluasi,penerapan perhitungan,jumlah obat periode panjang d.
Evaluasi,estimasi,koreksi
e. Estimasi,evaluasi,perhitungan,koreksi
5. Untuk menentukan prioritas pemilihan obat dengan menggunakan analisa..
a. Analisa a,b,c,d,e, analisa VEN,analisa PUT
b. Analisa a,b,c,d ,analisa VEN,analisa PUT
c. Analisa a,b,c , analisa VEN, analisa PUT
d. Analisa vital ,analisa VEN,analisa PUT
e. Analisa a,b,c,d,e
6. Perencanaan pengadaan obat di apotek bertujuan ,kecuali…
a. Tersedianya sediaan farmasi yang berkualitas baik
b. Tersedianya jenis dan jumlah yang sesuai kebutuhan
c. Mencegah terjadinya kekosongan obat
d. Mencegah terjadinya over limit atau kebutuhan stok
e. Yang penting rak obat terpenuhi
7. Salah satu SOP Perencanaan pengadaan obat yaitu….
a. Stok obat setiap hari
b. Tersedia kartu stok,buku defecta,buku sp
c. Pemesanan sesuai keinginan apoteker
d. Pemesanan hanya berdasarkan permintaan pasien
e. Pemesanan ditentukan oleh asisten apoteker
8. Bukti dokumentasi Perencanaan pengadaan obat di apotek yaitu… a.
Adanya salinan resep
b. Adanya copy resep
c. Tercatat dalam resep dokter
d. Tercatat di data computer
e. Terdapat Surat pesanan rangkap 2 dan faktur dari pbf
9. Yang dimaksud dengan metode analisis ABC adalah…
a. Metode berdasarkan pola penyakit
b. Metode berdasarkan permintaan pasien
c. Metode berdasarkan pada evaluasi penjualan tertinggi,sedang dan rendah
d. Metode berdasarkan resep dokter
e. Metode berdasarkan kebijakan apoteker
Analisa yang digunakan untuk menetapkan prioritas pemesanan obat serta menjaga stok
yang aman dan harga penjualan obat yaitu analisa…
a. Analisa ABC
b. Analisis VEN
c. Analisis essensial
d. Analisis non essensial
e. Analisis ABC dan analisis VEN
Judul : Menulis Copy Resep
Unit Kompetensi
Kode : FAR.FK01.009.01

1. Bila dalam membeli resep nakotika terdapat tanda iter 2x maka pasien mendapat esep
berapa kali
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
2. copy resep atau salinan rese di tanda tangani oleh
A. Dokter
B. Apoteker
C. Dokter gigi
D. Dokter Hewan
E. Perawat
3. Yang bukan merupakan sarat dari copy resep adalah
A. Tanggal Penulisan Resep
B. Signatura
C. Tanggal penulisan Copy Resep
D. Harga Obat
E. Cap Apotek
4. Seorang pasien harus diberikan copy resep jika dalam keadaan berikut
1. Menebus jumlah setengah dalam resep
2. Obat didalam resep diambil waktu yang terpisah
3. Resep bersifat urgent
4. Obat bersifat psikotropik dan Narkotika
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
E. 1 dan 4
Kode Unit : FAR.FK01.013.01
Unit Kompetensi
Judul Unit : Berkomunikasi dengan Orang Lain

1. Komunikasi dalam pelayanan farmasi sangat penting, terutama karena pelayanan farmasi
memiliki prinsip….
a. drug-oriented
b. health-oriented
c. patient-oriented
d. industry-oriented
e. government-oriented
2. Perintah dalam resep tersurat pada…
a. inscription
b. signatura
c. subscriptio
d. identitas dokter
e. identitas pasien
3. Yang tidak termasuk pesan tertulis dalam pelayanan farmasi adalah….
a. resep
b. kartu stok
c. salinan resep
d. surat pesanan
e. buku penerimaan resep
4. Dokumen berkaitan pelayanan farmasi berisi informasi pengeluaran dan pemasukan obat
adalah….
a.resep
b.kartu stok
c. salinan resep
d.surat pesanan
e.kartu kontrol ED
5. Agar pelayanan farmasi berjalan sistematis dan semua proses pelayanan berlangsung
mengikuti standar, dokumen yang harus dipatuhi adalah…. a. SOP
b. visi misi
c. tata tertib
d. laporan penggunaan OK
e. laporan penggunaan narkotika

6. Yang tidak termasuk komponen utama penampilan diri dalam pelayanan farmasi dewasa
ini adalah….
a. sepatu
b. masker
c. face shield
d. tag identitas
e. jas laboratorium
7. Hal yang harus dilakukan ketika pasien tidak mampu membayar resep sejumlah yang
diminta dan hanya mampu membayar sebagian adalah….
a. tidak melayani pasien
b. memberikan tenggat waktu
c. mengijinkan pasien untuk berhutang
d. langsung mengarahkan pada apotek lain
e. konfirmasi untuk membuat salinan resep
8. Salah satu kemampuan mempermudah meringkas informasi dan atau perintah untuk
mendukung jalannya pelayanan farmasi sesuai standar adalah….
a. menguasai bahasa latin
b. meracik sediaan tepat waktu
c. menulis administrasi dengan teliti
d. menyimpan obat dengan tepat dan cermat
e. menghapal nama dagang dan nama generik obat
9. Berikut informasi yang ada dalam resep utamanya sangat erat berkaitan dengan kesesuaian
dosis pemakaian individu adalah….
a. nama obat
b. potensi obat
c. nama dokter
d. umur pasien
e. alamat pasien
10. Dalam pelayanan farmasi ada kegiatan menyusun informasi yang disebut….
a. meracik
b. konseling
c. komunikasi
d. dokumentasi
e. penyimpanan obat
11. Tenaga kesehatan yang secara luas mempunyai wewenang untuk memberikan pelayanan
informasi obat adalah….
a. dokter
b. perawat
c. apoteker
d. asisten apoteker
e. Tenaga Teknis Kefarmasian
12. Dokumen yang berisi informasi obat-obat mendekati kadaluarsa adalah….
a. kartu stok
b. surat pesanan
c. kartu kontrol ED
d. buku pembelian barang
e. buku penerimaan barang
Judul : Menerima Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
Unit Kompetensi
Kode : FAR.FK01.003.01

1. Bagaimana tahapan atau proses yang dilakukan ketika barang dari PBF datang.....
A. Mencocokkan faktur dengan Defecta
B. Membandingkan Faktur dan surat pesanan
C. Mencocokkan Faktur dengan Surat Pesanan
D. membandingkan faktur dengan Defecta E. Di paraf Saja
2. Surat tertulis dari apoteker kepada PBF dalam rangka pengadaan sediaan farmasi alat
kesehatan dan bahan medis habis pakai, merupakan pengertian dari....
A. Resep
B. Surat Pesanan
C. Defecta
D. Stok
E. buku penerimaan barang
3. Dokumen yang berisi perincian pengiriman barang yang mencatat daftar barang, harga dan
lain-lain yang biasanya terkait dengan penagihan untuk pembayaran yang dikeluarkan
pemjual kepada pembeli disubut dengan .....
A. Surat pesanan
B. Defecta
C. Stok
D. Faktur
E. Kwitansi
4. Apa yang akan anda lakukan jika terdapat barang yang tidak sesuai dengan dokumen yang
menyertainya...
A. Dilaporkan ke Apoteker dan PBF untuk ditindaklanjuti misal di retur atau ditukar.
B. Cukup dilaporkan ke apoteker saja
C. Langsung dilaporkan ke PBF untuk ditindaklanjuti
D. langsung dikembalikan
E. langsung ditukar
5. Tanggal terakhir dimana keefektifan dan keamanan produk obat masih terjamin untuk
dikonsumsi atau digunakan oleh konsumen merupakan pengertian dari....
A. One Daily Dispensing
B. Singel Dose Dispensing
C. Floor stok
D. Beyond Use date
E. Expired Date
6. Bagaimana cara mengesahkan Faktur yang diterima atau ditolak...
A. Dengan Menandatanganinya
B. Menandatangani dan membubuhkan stempel
C. Cukup di Stampel saja
D. Disesuaikan dengan surat pesanan
E. Di paraf Saja
7. Buku yang digunakan untuk mencatat semua barang yang diterima dari PBF adalah...
A. Buku Defecta
B. Kartu Stok
C.Buku Penerimaan Barang
D. Buku Pencatatan Barang
E. Buku pencatatan resep
Judul : Memberikan pelayanan obat bebas, bebas terbatas dan
Unit Kompetensi perbekalan kesehatan
Kode : FAR.FK01.011.01

1. Kadar zat aktif Chlorpheniramine maleat per tablet adalah …


A. 5 mg
B. 4 mg
C. 3 mg
D. 2 mg
E. 1 mg
2. Ciri-ciri dari obat bebas terbatas adalah…
A. Obat yang diberi etiket putih
B. Obat yang digunakan secara oral
C. Obat yang diberi tanda peringatan
D. Obat yang mempunyai takaran maksimum
E. Obat yang dapat menimbulkan ketergantungan
3. Obat yang diserahkan tanpa resep dokter dengan penyerahan dalam bungkus aslinya dan
diberi tanda peringatan (P1 s/d P6) adalah…
A. Obat bebas terbatas
B. Obat psikotropika
C. Obat narkotika
D. Obat bebas
E. Obat keras

4. Obat dengan nama resmi yang ditetapkan dalam Farmakope untuk zat berkhasiat yang
dikandungnya disebut…
A. Obat Generik
B. Obat Patent
C. Obat baru
D. Obat jadi
E. Obat asli
5. Suhu yang direkomendasikan dalam menyimpan sediaan farmasi berupa suppositoria,
yaitu….
A. Suhu Ruang terkendali
B. Suhu Lemari Pembeku
C. Suhu Ruang
D. Dingin
E. Sejuk
Judul : Melakukan administrasi dokumen-dokumen sediaan
Unit Kompetensi farmasi dan perbekalan kesehatan
Kode : FAR.FK01.005.01

1. Berapa lama resep disimpan sebelum dimusnahkan sesuai Permenkes no 35 tahun 2014?
A. 1 Tahun
B. 2 Tahun
C. 3 Tahun
D. 4 Tahun
E. 5 Tahun
2. Sebagai Asisten Tenaga Kefarmasian anda diminta mengarsipkan resep yang mengandung
Codein, maka pengarsipan yang benar, diarsipkan dengan kategori?
A. Resep narkotika
B. Resep obat bebas
C. Resep obat herbal
D. Resep psikotropika
E. Resep obat bebas terbatas
3. Pada etiket kemasan obat untuk persediaan apotek, harus tercantum?
A. Komposisi, jumlah dan aturan pemakaiannya
B. Nama obat, nomor resep dan tanggal transaksi
C. Komposisi bahan, kegunaan dan tanggal pembuatan
D. Nama sediaan obat, aturan pemakaian dan nama pasien
E. Nama sediaan obat, kekuatan sediaan, dan tanggal pembuatan
4. Bagaimana caranya mengesahkan faktur yang diterima?
A. Di paraf saja
B. Cukup distempel saja
C. Dengan menandatangani
D. Disesuaikan dengan surat pesanan
E. Ditandatangani apoteker dan membubuhkan stempel
5. Dokumen yang digunakan di apotek untuk men catat jumlah barang yang masuk dan keluar
adalah?
A. Kartu stok
B. Buku defecta
C. Buku kadaluarsa
D. Arsip surat pesanan
E Buku penerimaan barang
Kode Unit : FAR.FK01.008.01
Unit Kompetensi Menulis Etiket dan Menempelkannya pada Kemasan
Judul Unit :
Sediaan Farmasi

1. etiket yang benar untuk obat kumur adalah berwarna biru, ini menandakan obat termasuk
pemakaian…
a. obat dalam
b. peroral
c. rectal
d. obat luar
e. bucal
2. jika di resep tertera aturan pakai “ si op. sit” artinya…
a. sesudah makan
b. sebelum makan
c. bila perlu
d. pada tempat yang sakit
e. tiap pagi
3. contoh dari sediaan pulvis adferserious dibawah ini adalah…
a. serbuk skit gigi
b. efferfesent
c. puyer obat
d. bedak salisilk
e. serbuk
4. obat golongan antibiotic agar tidak terjadi resistensi, di dalam penulisan etiket selalu
dicantumkan…
a. kocok dahulu
b. labe NI
c. samapi habis
d. jika perlu
e. tandai i
5. pada resep ada tanda iter 3x, artinya resep dapat dilayani sebanyak……kali
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
6. Bahasa latin “sebelum makan” adalah
a. Ante coenam
b. Ante meridium
c. Ante pradium
d. Ante parles
e. Salah semua
7. Ketika kalian membuat sediaan suspensi maka harus menggunakan label….
a. Kocok dahulu
b. Kocok kembali
c. Ini resep dokter
d. Resep dokter
e. Resep dapat di ulang tanpa resep dokter
Judul : Menyiapkan keperluan sediaan non steril di RS
Unit Kompetensi sederhana
Kode : FAR.RS01.008.01

1. Jika obat Paracetamol tablet 500 mg di Apotek AB sudah habis, maka dokumen yang
digunakan adalah ......
A. Kartu Stok
B. Buku Defekta
C. Surat Pesanan
D. Kartu Kontrol ED
E. Faktur
2. Codein HCl yang memiliki khasiat sebagai antitusiva, termasuk kedalam golongan obat
........
A. Obat bebas
B. Obat Bebas terbatas
C. Obat Keras
D. Obat Psikotropika
E. Obat Narkotika
3. Pengemas yang digunakan untuk mencegah tembusnya udara atau gas lain selama
penanganan, pengangkutan, penyimpanan dan distribusi adalah ........
A. Wadah Tidak tembus cahaya
B. Wadah tertutup baik
C. Wadah tertutup rapat
D. Wadah tertutup kedap
E. Wadah satuan tunggal
4. Sediaan pulvis adspersorius (serbuk tabur) memiliki signa “S. ue” yang memiliki arti ...........
A. Untuk pemakaian luar
B. Untuk pemakaian diketahui
C. Untuk pemakaian berdua
D. Untuk pemakaian setengah
E. Untuk pemakaian setelah mandi
5. Jika dalam sebuah resep terdapat zat cair, maka harus ditimbang menggunakan ..........
A. Kertas perkamen
B. gelas ukur
C. Beaker glass
D. Kaca arloji
E. Erlenmeyer
6. Dalam resep salep terdapat sediaan Camphora dan Menthol, maka cara pembuatan yang
tepat yaitu ...
A. dicampur, sehingga membentuk titik eutektikum
B. masing-masing dilarutkan dalam aquades
C. masing-masing dilarutkan dalam etanol 95%
D. camphora dilarutkan dalam etanol 95%, sedangkan menthol tidak
E. menthol dilarutkan dalam etanol 95%, sedangkan camphora tidak
7. pada sediaan kapsul dengan bobot serbuk 300 mg, maka harus dimasukkan kedalam
cangkang kapsul nomor ....
A. 000
B. 00
C. 0
D. 1
E. 2
8. Pada etiket harus dituliskan “Sampai Habis”. Hal tersebut digunakan untuk sediaan obat
yang mengandung ......
A. Obat keras
B. Obat Antibiotik
C. Obat Narkotika
D. Obat Bebas terbatas
E. Obat Herbal
9. Manakah dibawah ini yang tidak termasuk kedalam komponen-komponen yang ada di
dalam kartu stok, yaitu ....
A. Nomor Batch
B. Nama PBF
C. Nama Obat
D. Jumlah keluar masuk obat
E. Harga Obat

Anda mungkin juga menyukai