Anda di halaman 1dari 2

Jenis Dokumen LAPORAN HASIL ANALISA KEBUTUHAN PENYULUHAN (TNA)

Nama Penyuluh NURUL MUHLISA


Tujuan Penyuluhan Mengurangi perilaku/tindakan korupsi sejak dini dengan menerapkan nilai-
nilai antikorupsi kepada siswa sekolah menengah pertama (SMP)
Latar Belakang
Mengapa penyuluhan diperlukan?
Korupsi merupakan tindakan menguntungkan diri sendiri dan orang lain yang bersifat busuk,
jahat, dan merusakkan karena merugikan negara dan masyarakat luas. Dimana secara garis besar
bahwa korupsi ini adalah hal yang dianggap negatif, tidak baik, perbuatan atau tindakan yang tidak
boleh dilakukan, tidak boleh diterapkan. Karena apa? Karena dapat berdampak negatif atau
berdampak buruk. Di tengah masyarakat sering terdengar kata korupsi ini, yang selalui dikaitkan
dengan pejabat negara, pejabat pemerintahan, serta kalangan pengusaha dan orang besar lainnya.
Namun, tidak disadari bahwa perbuatan/tindakan yang sering dilakukan disekeliling masyarakat juga
merupakan bagian dari korupsi.
Perilaku/tindakan korupsi sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, tetapi masih diangggap
wajar oleh masyarakat sehingga tidak dipermasalahkan namun berdampak sangat besar nantinya.
Korupsi itu tidak dinilai hanya karena dalam skala besar tetapi skala kecil atau yang tidak berdampak
secara langsung juga dapat dikatakan sebagai korupsi. Contohnya dalam lingkup sekolah menengah
(SMP), salah satu perilaku korupsi ialah mencontek saat ujian, melakukan plagiat ketika mengerjakan
tugas, terlambat datang ke sekolah, dan lain sebagainya. Hal inilah yang perlu diperbaiki dan dihindari
agar anak-anak bangsa Indonesia tidak terjerumus ke dalam perbuatan korupsi.
Dengan adanya kasus tersebut perlu adanya peran serta upaya pencegahan korupsi sejak dini
kepada anak-anak bangsa sehingga terhindar dari perbuatan korupsi. Salah satu upaya yang bisa
dilakukan ialah memberikan pengetahuan mengenai nilai-nilai antikorupsi yang perlu diterapkan demi
terciptanya Indonesia yang bebas korupsi. Terdapat 9 nilai antikorupsi yang perlu diketahui yaitu
kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, keadilan, keberanian, kepedulian, kerja keras,
kesederhanaan, dan kemandirian.

Manfaat setelah penyuluhan? (jangka pendek,menengah,panjang)


Diharapkan anak-anak bangsa dapat lebih memahami bagaimana itu korupsi dan dampak yang
ditimbulkan. Menerapkan sikap antikorupsi merupakan suatu hal yang sangat baik, bukan hanya
untuk diri sendiri maupun orang lain. Pendidikan antikorupsi yang diajarkan dan diterapkan sejak dini
diharapkan dapat membekali generasi mendatang dengan segala jenis korupsi. Hal ini melalui
tindakan untuk mencegah korupsi di masa mendatang. Pengetahuan yang diberikan sejak dini
memungkinkan generasi muda untuk membangun Indonesia lebih baik.

Mengapa mahasiswa tepat untuk memberikan penyuluhan tersebut?


Mahasiswa merupakan salah satu yang berperan dalam upaya pencegahan korupsi.
Mahasiswa dapat bergerak dengan memberikan pengetahuan dan informasi mengenai korupsi dan
dampaknya. Mahasiswa tepat dalam upaya ini karena mahasiswa telah dibekali dengan ilmu
pengetahuan serta telah mendapatkan pengajaran mengenai korupsi.
Mengapa dan bagaimana penyuluhan ini berkontribusi pada pencegahan korupsi?
Metode Analisa Kebutuhan Penyuluhan
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini ialah metode pengamatan dan wawancara.
Pada metode pengamatan dilakukan dengan melihat keadaan yang terjadi dilapangan, sedangkan
untuk metode wawancara, orang yang diwawancai ialah kepala sekolah, guru mata pelajaran serta
wali kelas, dan siswa di sekolah tersebut.
Dokumen apa saja yang dikumpulkan dalam analisa kebutuhan penyuluhan ; tupoksi calon peserta
kelompok sasaran ; tupoksi lembaga kelompok sasaran ; rencana strategi kelompok sasaran ; dan
dokumen lainnya yang relevan
Target peserta dari penyuluhan ini ialah siswa-siswi sekolah menengah pertama (SMP) serta
guru-guru yang ada di sekolah tersebut. Siswa SMP menjadi target dalam penyuluhan ini karena masa
SMP merupakan masa peralihan anak-anak ke masa remaja, dimana pola pikir mereka sudah mulai
paham dan mengerti mengenai hal-hal yang dianggap benar dan salah sehingga perlu dibekali ilmu
mengenai antikorupsi sejak dini.
Hasil Analisa Kebutuhan
Analisa kesenjangan antara kompetensi yang diharapkan dengan kompetensi saat analisa kebutuhan
penyuluhan dilakukan

Analisa kesenjangan kompetensi yang diperlukan yang dihubungkan dengan tugas pokok dan fungsi
kelompok sasaran
Pengetahuan, keterampilan, dan sikap apa yang dibutuhkan oleh kelompok sasaran
Rekomendasi
Rekomendasi penyuluh kepada kelompok sasaran
Rekomendasi penyuluh kepada ACLC KPK

Anda mungkin juga menyukai