Anda di halaman 1dari 2

Dalam studi kelayakan bisnis, terdapat beberapa aspek yang dapat diteliti.

Aspekaspek dalam studi


kelayakan bisnis tersebut bersifat fleksibel sehingga dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.

Namun disini kami akan memaparkan beberapa sesuai dengan referensi yang kami dapatkan.

• Aspek pasar dan pemasaran

Pada aspek ini yang perlu dilakukan ialah Membaca pasar atau survey pasar. Membaca pasar
secara akurat merupakan langkah yang sangat penting sebelum memulai bisnis. Aspek pasar dan
pemasaran dalam studi kelayakan bisnis menyangkut pada pertanyaan apakah ada peluang
pasar untuk produk yang akan dihasilkan oleh sebuah perusahaan. Melakukan analisis
mendalam pada aspek pasar adalah bagian penting dari setiap pengembangan atau pembukaan
sebuah usaha.

• Aspek teknis dan produksi

Aspek teknis dan produksi dalam studi kelayakan bisnis menyangkut pada hal-hal teknis dan
produksi yang akan dipakai pada perusahaan yang akan membentuk sebuah bisnis.

Contoh aspek teknis dan produksi ialah, bagaimana kita melakukan pemilihan dan perencanaan
produk yang akan diproduksi, Perencanaan letak/ lokasi laboratorium, untuk bisnis hendaknya
dipilih lokasi yang paling strategis dan efisien, baik bagi laboratorium itu sendiri maupun bagi
pasien pelanggannya, Pemilihan teknologi, Mesin dan peralatan laboratorium harus sesuai
dengan perkembangan teknologi masa kini dan yang akan datang, dan masih banyak lagi.

• Aspek hukum

Aspek hukum dalam Studi Kelayakan Bisnis adalah hal-hal yang berhubungan dengan unsur
legalitas bisnis. Tujuan dari aspek hukum adalah untuk meneliti keabsahan, kesempurnaan, dan
keaslian dari dokumen-dokumen yang dimiliki. Aspek hukum dalam studi kelayakan bisnis
menyangkut pada semua hal terkait legalitas rencana bisnis yang hendak dilakukan oleh
perusahaan. Contohnya, izin lokasi, surat izin usaha perdagangan, dan sebagainya.

• Aspek ekonomi, sosial dan budaya

Pada aspek ini tentunya yang perlu diketahui ialah dampak yang ditimbulkan dengan berdirinya
perusahaan melalui sudut pandang ekonomi, sosial dan budaya. Contoh dampak di bidang
ekonomi ialah terbukanya kesempatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekaligus
mengurangi angka pengangguran.

• Aspek manajemen dan sumber daya manusia

Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis menyangkut pada pembangunan dan
pengembangan operasional perusahaan. Aspek manajemen memiliki cakupan yang sangat luas,
mulai dari manajemen sumber daya manusia (SDM) hingga manajemen finansial perusahaan.
Semua hal yang terkait dengan bagaimana operasional perusahaan dapat dijalankan termasuk
pada aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis. Sedangkan Aspek SDM dalam Studi
Kelayakan Bisnis adalah aspek analisis pengadaan sumber daya manusianya untuk menduduki
dan memegang bagian dan fungsi organisasi sesuai dengan bisnis atau organisasi yang
direncanakan.

• Aspek keuangan/finansial

Aspek keuangan/ finansial dalam studi kelayakan bisnis menyangkut pada besaran modal dan
sumber dana yang akan digunakan dalam membangun sebuah usaha serta kapan dan
bagaimana modal tersebut dapat dikembalikan.

Pertanyaan:

Apa yang menjadi pertimbangan ataupun penyebab sehingga aspek hukum/yuridis ini menjadi salah
satu hal yang tercakup pada studi kelayakan bisnis? Apakah tanpa melihat atau memperhatikan hal
tersebut bisnis laboratorium tidak dapat dijalankan atau seperti apa?

Jawab:

NAHH TERIMA KASIH PERTANYAANNYA, JADI MENGAPA ASPEK HUKUM INI PENTING KARENA SEBELUM
SESEORANG ATAU PERUSAHAAN MEMULAI ATAU MEMBENTUK SEBUAH BISNIS, KHUSUSNYA BISNIS
LABORATORIUM TENTUNYA PERLU ADANYA PEDOMAN MENDIRIKAN LABORATORIUM, DIMANA
TERDIRI DARI UNDANG-UNDANG KESEHATAN, PERATURAN PRESIDEN, KEPUTUSAN MENTERI
KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, & PERATURAN DAERAH TENTANG PELAYANAN KESEHATAN. TANPA
ADANYA PEDOMAN DAN JUGA HAL-HAL YANG MENYANGKUT HUKUM/YURIDIS MAKA SEBUAH
USAHA/BISNIS TIDAK DAPAT DIKATAKAN LEGAL. KELEGALAN INILAH YANG DAPAT BERDAMPAK PADA
KURANGNYA KEPERCAYAAN DARI MASYARAKAT/PASIEN/PENGGUNA JASA KEPADA USAHA
LABORATORIUM YANG TELAH DIDIRIKAN. HAL INILAH YANG AKAN MENYEBABKAN USAHA/BISNIS TIDAK
DAPAT DIKATAKAN BERHASIL DAN BAHKAN GAGAL KARENA ILEGAL.

Anda mungkin juga menyukai