111.190.056 EKSPLORASI AIR TANAH (A) AIR TANAH • Air tanah adalah semua air yang terdapat pada lapisan pengandung air (akuifer) di bawah permukaan tanah, termasuk mata air yang muncul di permukaan tanah. • Peranan air tanah semakin lama semakin penting serta strategis, karena berkaitan dengan kebutuhan pokok hajat hidup orang banyak dalam berbagai aktivitas masyarakat. EKSPLORASI AIR TANAH EKSPLORASI AIR TANAH • Ekplorasi airtanah merupakan kegiatan penyelidikan dan penjajajakan daerah yang diperkirakan mengandung airtanah dengan jalan survei geologi, survei geofisika, atau pengeboran untuk menemukan penyebarannya dan mengetahui luas wilayahnya. • Pemanfaatan air tanah perlu mempertimbangkan potensi yang terkandung dalam suatu cekungan air tanah. Sehingga Informasi potensi air tanah dapat diketahui melalui pengkajian secara menyeluruh dengan melakukan pemetaan muka air tanah. EKSPLORASI AIR TANAH • Keberadaan air yang umumnya dimanfaatkan manusia tersebar sebanyak 50 miliar kubik kaki, baik di atmosfer, laut, gletser, danau, sungai, maupun dalam tanah sebagai airtanah (McCuen, 1989). • Airtanah umumnya terakumulasi dalam suatu wadah yang disebut dengan CAT (Cekungan Air Tanah), yang umumnya pola aliran airnya bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. • Wilayah Indonesia terbagi menjadi 2 wilayah besar, yaitu 47% daerah CAT dan 53% non CAT. • Penentuan batas CAT dilakukan melalui identifikasi tipe batas CAT meliputi batas hidraulik yang dikontrol oleh kondisi dan kontur permukaan tanah, kondisi geologi, dan hidrogeologi regional maupun setempat. EKSPLORASI AIR TANAH
• Kedalaman rata-rata laut jawa berkisar pada 20 hingga 40
meter (BADAN RISET DAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN) KEGIATAN EKSPLORASI METODE GEOLOGI Pemetaan MAT sangat penting dalam mengetahui distribusi airtanah. Tujuan dari pemetaan MAT addalah: • Mengetahui penyebaran, ketinggian muka air tanah • Mengetahui daerah prospek limpah air • Mengetahui arah aliran airtanah
Beberapa data yang dapat digunakan menggunakan metode geologi yaitu:
• Data geologi • Data hidrogeologi • Data sumur • Data pemboran KEGIATAN EKSPLORASI METODE GEOLOGI • Menganalisis dan menginterpretasi peta topografi • Menganalisis peta geologi • Menganalisis peta dan data hidrologi KEGIATAN EKSPLORASI AIR TANAH METODE GEOLOGI FORMASI BATUAN PEMBAWA AIR (Robert J.K , 2012) Batuan Beku • Dalam bentuk pejal, batuan beku relatif kedap air atau impermeable sehingga tidak dapat menyimpan dan melewatkan air, sehingga disebut akuifug. Namun jika formasi batuan ini memiliki banyak rongga, kekar, dan rekahan akibat proses pembentukan dan akibat gaya geologi, maka batuan beku dapat berperan sebagai formasi batuan pembawa air atau akuifer. EKSPLORASI AIR TANAH METODE GEOLOGI FORMASI BATUAN PEMBAWA AIR (Robert J.K , 2012) Batuan Sedimen • Batuan sedimen yang memiliki permeabilitas tinggi disebabkan oleh butiran penyusunnya seragam dengan ukuran butiran kasar. Sebaliknya, sedimen yang mempunyai ukuran butir halus dengan pori-pori batuan sangat kecil, seperti lempung, berperan sebagai lapisan kedap air atau akuiklud (aquiclude, walaupun jenuh dengan air tetapi relatif kedap air karena permeabilitas rendah). EKSPLORASI AIR TANAH METODE GEOLOGI FORMASI BATUAN PEMBAWA AIR (Robert J.K , 2012) Batuan Metamorf • Batuan metamorf relatif sama dengan batuan beku, dalam bentuk pejalnya relatif kedap air. Namun dengan rekahan ini, batuan tersebut dapat berperan sebagai akuifer, meskipun umumnya hanya dapat melepaskan air dalam jumlah yang tidak signifikan. Rekahan ini hanya dapat menjadi akuifer jika rekahan tersebut saling berhubungan dan terdapat sumber air. Di batuan ini, hanya sumur kecil yang dapat dikembangkan (Todd, 1959). KEGIATAN EKSPLORASI METODE GEOLOGI Salah satu metode eksplorasi airtanah menggunkan metode geologi adalah berdasarkan struktur geologi. Struktur geologi memiliki hubungan dengan sistem airtanah. Rekahan dan bidang diskontinuitas pada batuan berfungsi sebagai tempat penyimpanan fluida sebagai porositas sekunder (Prasthito, dkk, 2018). Selain menjadi tempat penyimpanan, struktur seperti sesar dan dyke dapat berfungsi sebagai penghambat aliran airtanah/tanggul. KEGIATAN EKSPLORASI METODE REMOTE SENSING • Interpretasi Foto Udara • Interpretasi Citra Satelit • Interpretasi Citra Radar KEGIATAN EKSPLORASI METODE REMOTE SENSING Aquifer karst berbeda dari aquifer bukan karst karena adanya jaringan pembuluh atau saluran-saluran menyerupai pipa dengan bentuk tak beraturan yang saling berintegrasi satu sama lainnya. Semakin besar debit air yang mengalir pada sungai bawah permukaan karst, maka semakin besar tingkat pelarutan atau karstifikasi yang terjadi, sehingga akan menyebabkan rongga-rongga tempat mengalirnya sungai membesar KEGIATAN EKSPLORASI METODE REMOTE SENSING Kawasan karst Kabupaten Gunung Kidul memiliki danau dolin mencapai ratusan buah, sedangkan jumlah mataair dan sungai bawah tanah mencapai 178 buah. Sumberdaya air di kawasan karst pada umumnya belum dimanfaatkan, baik sebagai sumber air baku maupun sebagai budidaya perairan. Danau dolin di Kabupaten Gunung Kidul misalnya belum dimanfaatkan untuk aqua kultur. Demikian halnya dengan mata air, pada umumnya mataair terutama di daerah karst belum dimanfaatkan dengan optimal. KEGIATAN EKSPLORASI METODE GEOFISIKA • Metode resistivitas listrik: Log resistivitas dapat digunakan untuk menginterpretasi kandungan fluida dalam batuan reservoir baik hidrokarbon atau air, mengidentifikasi zona permeabel, dan menentukan porositas
• Metode interpretasi seismik refraksi
• Metode gravitasi dan magnetik KEGIATAN EKSPLORASI METODE WATER WITCHING (USGS) • Water witching atau water dowsing adalah metode ekplorasi yang merujuk pda penggunaan tongkat, tongkat, pendulum, atau perangkat serupa untuk menemukan air bawah tanah, mineral, atau lainnya. • Meskipun alat dan metode sangat bervariasi, sebagian besar dowser masih menggunakan tongkat bercabang tradisional yang mungkin berasal dari berbagai pohon seperti willow, peach, dan witch hazel. Selain itu dapat menggunakan kawat, bandul, atau berbagai macam instrumen listrik sebagai alat dowser KEGIATAN EKSPLORASI METODE WATER WITCHING (USGS) • Ahli dowser dapat melacak posisi water vein tetapi tidak dapat menginterpretasi kedalaman, kuantitas dan informasi-informasi penting lainnya sebelum dilakukannya pengeboran. • Menurut sains modern water witching memang dapat menemukan lokasi air bahkan penelitian mengatakan 8 dari 10 kasus berhasil, tetapi kualitas, kedalaman, kecepatan aliran, withdrawn, dan data vital lainnya merupakan hal yang penting dalam eksplorasi airtanah • Bahkan , air dapat ditemukan di berbagai lapisan bawah bumi. Seperti di area yang memiliki curah hujan tinggi dan keadaan geologi yang mendukung • Kemampuan analisis geofisika, geologi, dan hidrologi dibutuhkan dalam memperoleh data-data kedalaman, kuantitas, kualitas dari airtanah