Anda di halaman 1dari 18

Nama : Rezkia Putri Merdiansyah (23)

Kelas : X IPS 3

Unit Kegiatan Belajar Mandiri

(PPKn 02.2.3.5)
)
1. Identitas UKBM:
a. Nama Mata Pelajaran : PendidikanPancasiladanKewarganegaraan
b. Semester : Genap / 2
c. Kompetensi Dasar : 3.5 dan 4.5
d. Jam : 8 x 30

Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk komitmen integrasi nasional dalam


KD 1.5 bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang
Maha Esa
Menunjukkan sikap kerjasama dalam rangka mewujudkan komitmen
KD 2.5
integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Menganalisis factor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka
KD 3.5 Tunggal Ika

Mendemonstrasikan faktor-faktor pembentukan integrasi nasional dalam


KD 4.5 bingkai Bhinneka Tunggal Ika

e. Indikator Pencapaian Kompetensi :

IPK 3.5.1 Mengidentifikasi kebhinnekaan bangsa Indonesia

IPK 3.5.2 Menganalisis konsep integrasi nasional

IPK 3.5.3 Mengidentifikasi faktor-faktor pembentuk integrasi nasional

Menganalisis membangkitkan kesadaran warga negara untuk bela


IPK 3.5.4
negara
Menunjukkan kesediaan warga negara untuk melakukan bela
IPK 3.5.5
negara
Menyajikan hasil analisis tentang faktor-faktor pembentuk integrasi
IPK 4.5.1
nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Mengkomunikasikan hasil analisis tentang faktor-faktor pembentuk
IPK 4.5.2
integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Catatan: IPK 3.5.1 dan 3.5.2 merupakan indikator jembatan dari KD 3.5.3, sedangkan IPK
3.5.4 (C4) dan 3.5.5 (C6) merupakan indikator HOTS

1
f. Materi Pokok :Integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1. Pengertian Integrasi Nasional
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti politis dan
antropologis.
(a). Secara Politis
Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam
kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
(b). Secara Antropologis
Integrasi nasional secara antropologis berarti proses penyesuaian di antara unsur-unsur
kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan
masyarakat.

2 . Faktor-Faktor Pembentuk Integrasi Nasional


( a). Faktor pendorong tercapainya integrasi nasional

1) Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.
2) Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
3) Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia seperti yang
dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.
4) Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di
kalangan bangsa Indonesia.
( b). Faktor pendukung integrasi nasional

1) Penggunaan bahasa Indonesia.


2) Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa,
bahasa, dan tanah air Indonesia.
3) Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang
sama, yaitu Pancasila.
4) Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan
toleransi keagamaan yang kuat.
5) Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan
penjajahan.

( c). Faktor penghambat integrasi nasional

1) Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen.


Kurangnya toleransi antargolongan

2) Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar.
3) Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil
pembangunan.

Kesadaran tantangan di lingkungan internal Indonesia adalah mengawal


NKRI agar tetap utuh dan bersatu. Di sisi lain, ancaman terhadap kedaulatan
masih berpotensi terutama yang berbentuk konflik perbatasan, pelanggaran
wilayah, gangguan keamanan maritim dan dirgantara, gangguan keamanan
di wilayah perbatasan berupa pelintas batas secara illegal, kegiatan
penyelundupan senjata dan bahan peledak, masalah separatisme, pengawasan
pulau-pulau kecil terluar, ancaman terorisme dalam negeri dan sebagainya.
Dengan demikian, berdasar tantangan tersebut di atas, maka visi
2
terwujudnya pertahanan negara yang tangguh dengan misi menjaga
kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI serta keselamatan bangsa
harus terwujud. Kemudian pada dasarnya, perumusan kebijakan umum
pertahanan negara dilaksanakan Menteri Pertahanan Negara, sedangkan
proses penetapannya dilaksanakan di tingkat Dewan Keamanan Nasional
selaku Penasihat Presiden RI.

g. Tujuan Pembelajaran:

Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik dapat
menyaji dan mengkomunikasikan hasil analisis tentang faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika, sehingga peserta didik
dapatmembangunnilai-nilaitoleransidandamai yang
membentukkomitmenintegrasinasionaldalambingkaibhinekatunggalika,
sertadapatmengembangkankemampuanberpikir kritis, komunikasi, kolaborasi,
kreativitas (4C).

h. Materi Pembelajaran
1. Buku Paket PPKn, Kemdikbud, 2014
2. Buku Paket PPKn, Penerbit Quadra, Hasim, November 2016

PETA KONSEP

SUB-BAB
Mengidentifikasi Kebhinnekaan Bangsa Indoonesia
A. Kebhinnekaan bangsa Indonesia

SUB-BAB
Menganalisis Konsep Integrasi Nasional
Pentingnya Konsep Integrasi Nasional

MerajutIntegrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka


Tunggal Ika

SUB-BAB
C. Membangkitkan Kesadaran WargaMengidentifikasi Faktor-Faktor Pembentuk Integrasi Nasinal
Negara untuk Bela Negara

SUB-BAB
D.Membangun kesediaan warga negara untuk melakukan bela negara kesadaran warga negara untuk bela negara
MenganalisisMembangkitkan

Praktek kewarganegaraan
2. Stimulus terkait materi yang dibahas

Kasus Intoleransi di Yogyakarta Tinggi

TEMPO.CO, Yogyakarta – Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika menyebut Yogyakarta semakin kehilangan
semangat toleransi.Maraknya kasus penutupan rumah ibadah menjadi catatan buruk pelanggaran hak
beribadah di daerah ini.
Koordinator Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika, Agnes Dwi Rusjiyati, mengatakan kasus intoleransi pada
2015 hingga Maret 2016 paling banyak terjadi di Kabupaten Sleman. Contoh kasusnya di antaranya
penutupan tempat ibadah, pelarangan aktivitas ibadah, tidak dikeluarkannya izin mendirikan tempat ibadah,
dan larangan melakukan diskusi di kampus.Kabupaten Bantul menjadi wilayah kedua terjadinya intoleransi
setelah Sleman.Contohnya adalah penutupan pondok pesantren Waria Al-Fattah di Dusun Celenan, Desa
Jagalan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, yang baru-baru ini terjadi.Setelah Bantul, Gunung Kidul menjadi
daerah terjadinya kasus intoleransi.Misalnya ada kasus penyegelan dan penutupan paksa gereja."Kasus
intoleransi di Yogyakarta mulai terjadi tahun 2011.Dari tahun ke tahun angkanya naik," kata Agnes, Kamis, 10
Maret 2016.
Menurut dia, kelompok intoleran pada 2016 kerap melakukan intimidasi dan kekerasan terhadap kegiatan
diskusi tentang Syiah, tragedi 1965, dan diskusi lintas agama.Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika mencatat
pada 2015 setidaknya terdapat 15 kasus intoleransi. Dari total kasus intoleransi, yang paling banyak adalah
pemerintah tidak memberi izin pendirian rumah ibadah. Tidak adanya izin ini terjadi akibat desakan
kelompok intoleran.(www.tempo.com)

3. Kegiatan Pembelajaran

4
Kegiatan Belajar 1

Coba kalian cari informasi di internet atau sumber lain tentang nama provinsi beserta
nama bahasanya, rumah adat dan tariannya. Kemudian tuliskan dalam kolom berikut:

Tabel 5.1 Indentitas Provinsi


No. Nama Provinsi Bahasa Daerah Rumah Adat Tarian
1. sumatra barat bahasa minang jam gadang tari piring
2. sulawesi selatan bugis tongkonan tari pajaga
3. jawa timur bahasa jawa & madura joglo tari reog
4. NTT bajo delang rumah musalaki tari cerana
5. papua asmat honai tari suanggi
6. Aceh tameng & gayo rumoh aceh tari saman

Definisi

Taukah kalian????

Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Sansekerta dan sering diterjemahkan dengan kalimat
berbeda-beda tetapi satu jua. Terjemahan perkata adalah bhinneka berarti ragam atau
berbeda-beda, tunggal berarti satu dan kata ika berarti itu. Secara harfiah, Bhinneka Tunggal
Ika diterjemahkan menjadi beraneka satu itu yang bermakna meski berbeda-beda tetapi
hakikat bangsa Indonesia adalah satu kesatuan. Semboyan tersebut digunakan untuk
menggambarkan persatuan dan kesatuan NKRI yang memiliki beraneka ragam budaya, bahasa,
ras, suku, agama dan kepercayaan.

5
LANJUTKANNN!!!

Kegiatan Belajar 2

Tabel 5.2 Sikap dan komitmen persatuan


Sikap dan perilaku Akibat dari sikap Cara membina dan
Lingkungan yang mencerminkan kurang menerapkan membiasakan
komitmen persatuan persatuan komitmen persatuan
1. Keluarga patuh dan taat menjadi anak yang saling berkomunikasi
terhadap orang tua durhaka dan sulit dengan tutur yang
mendapat ridho baik
orangtua
2. Sekolah tidak membeda akan menimbulkan saling menghargai
bedakan teman permusuhan satu sama lain
3. Masyarakat bergotong toyong dan lingkungan warga yang tanamkan sikap saling
saling membantu kotor dan tidak rukun menjaga lingkungan
antar warga dan peduli antar
sesama warga
4. Bangsa dan taat kepada hukum menimbulkan tanamkan dari diri
negara keresahan masing" untuk selalu
masyarakat, mentaati aturan. beri
membahayakan diri sanksi jika ada yg
sendiri dan orang lain, melanggar hukum.
terhambatnya tegaskan masyarakat
kemajuan bangsa serta berlaku adil.

Integrasi Nasional itu


apa???

Integrasi nasional bangsa Indonesia berarti hasrat dan kesadaran untuk bersatu
sebagai suatu bangsa, menjadi satu kesatuan bangsa secara resmi dan direalisasikan
dalam satu kesepakatan atau konsensus nasional melalui Sumpah Pemuda pada tanggal
28 Oktober 1928.

6
KEGIATAN BELAJAR 3
Setelah mempelajari konsep integrasi nasional, lengkapi tabel berikut dengan menuliskan uraian
yang berkaitan dengan pernyataan tentang integrasi nasional!
No Integrasi nasional Uraian
1. Integrasi secara politis berati penyatuan berbagai kelompok budaya
dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang
membentuk suatu identitas nasional.
2. Integrasi vertikal secara vertikal mengacu pada upaya
mempersatukan pemerintah nasional dengan
rakyatnya. Dapat disimpulkan bahwa konsep ini
menjembatani perbedaan-perbedaan antara
pemerintah dan rakyat. Perbedaan tersebut
meliputi perbedaan harapan, keinginan, hingga
persepsi.
3. Integrasi horizontal secara horizontal berupaya menjembatani
perbedaan antar kelompok dalam masyarakat
sehingga rakyat masyarakat menyadari bahwa
dirinya merupakan bagian dari satu bangsa yang
sama.
4. Hambatan integrasi nasional karena masyarakat Indonesia yang beraneka
ragam, Wilayah yang Luas, Paham
Etnosentrisme yang Kuat, Pembangunan yang
Tidak Merata, Tergerusnya Budaya Asli.

Kegiatan Belajar 4

AMATILAH!!!

7
Coba tuliskan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia dalam menjaga integrasi
nasional!
No Hak warga Negara Kewajiban Warga Negara
1. diperlakukan dengan adil mematuhi tata tertib dan peraturan hukum yang ada
2. memberikan kebebasan untuk memeluk saling menjaga keamanan dan ketentraman
dan cara ibadahnya masing masing
3. kebebasan dalam berpendapat menghormati perbedaan yang ada
4. mendapat perlindungan kesehatan dan saling membantu antar sesama
mendapat pekerjaan
5. mendapatkan jaminan sosial memiliki semangat persatuan dan kesatuan yang
berwawasan nusantara
Upaya untuk mencapai integrasi nasional dapat dilakukan dengan cara menjaga keselarasan
antar budaya. Hal itu dapat terwujud jika peran serta pemerintah dan partisipasi masyarakat
dalam proses integrasi nasional.

Kegiatan Belajar 5

8
Seperti inikah bangsa
kita???

Uraikan jawabanmu!
1. Peristiwa apa yang terjadi diatas?
Jawab : perang antar suku

2. Apa penyebab terjadinya konflik?


Jawab : keberagaman perbedaan suku, ras, budaya, agama, dan lain sebagainya

3. Apa yang harus kita lakukan agar bangsa Indonesia tidak mengalami konflik komunal?
Jawab : 1. Membangun kelembagaan (pranata) yang berakarkan nilai dan norma yang
menyuburkan persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Merumuskan kebijakan dan regulasi yang konkret, tegas dan tepat dalam aspek
kehidupan dan pembangunan bangsa yang mencerminkan keadilan bagi semua pihak,
semua wilayah.

3.Upaya bersama dan pembinaan integrasi nasional memerlukan kepemimpinan yang


arif dan bijaksana, serta efektif.

4. Bagaimana cara kalian tetap menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia?
Jawab : Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa salira. Melakukan gotong royong
dalam membersihkan lingkungan sekitar atau sarana-prasarana umum. Menghargai
keberadaan dan fungsi setiap orang di dalam masyarakat tanpa membedakan satu dengan
yang lainnya.

5. Apa peran sertamu sebagai generasi muda dalam menjaga keutuhan NKRI?

9
Jawab : Mengamalkan sikap kepedulian terhadap sesama di lingkungan sekitar. Memelihara
kerukunan dengan sesama warga masyarakat. Selalu memupuk rasa persatuan dan kesatuan
dan menjaganya agar bangsa Indonesia menjadi negara yang kuat dan tangguh.
Melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Identifikasikanlah tantangan-tantangan yang diahadapi bangsa Indonesia dalam menjaga


Integrasi Nasional.

1. Eksternal :
1. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.
2. Tuntutan perkembangan zaman
3. Persamaan kebudayaan
4. Terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama
5. Persaman visi, misi, dan tujuan
6. Sikap toleransi
7. adanya kosensus nilai
8. adanya tantangan dari luar
9. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan,
Pancasila dan UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa
kesatuan bahasa Indonesia.

2. Internal :
1. Memiliki perasaan dan maksud yang sama.
2. cita-cita untuk bebas dari penjajahan
3. bentuk pengamalan pancasila
4 kebutuhan sebagai makhluk sosial
5 bentuk cinta tanah air
6. perwujudan dari hidup aman dan damai

BELA NEGARA
Kegiatan Belajar 6

Kegiatan Belajar 4

Ooo ... ooo ....ooo .... siapa diaaa????

10
A. susi susanti B. Alan budikusuma

Apa prestasi yang telah mereka raih???


Jawab : Susi susanti dan Alan Budikusuma meraih medali emas petama dan kedua indonesia dalam
olimpiade olahraga.

Upaya pertahanan bela negara harus didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban warga
negara, serta keyakinan pada kekuatan sendiri. Hal ini tercantum dalam UU RI No. 3 Tahun 2002
tentang Pertahanan Negara pada pasal 1 Ayat 1 yaitu pertahanan kemanan negara adalah segala
usaha untuk mempertahankan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan bangsa dari
ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

NKRI HARGA MATI


Kegiatan Belajar 7

11
Petunjuk :
Amatilah gambar berikut!
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Bagaimana pendapat kalian tentang program bela negara?


Jawab : Program bela Negara adalah program yang seharusnya mendapatkan dukungan dari
segenap warga Negara Indonesia karena program ini meyangkut kepentingan dan keamanan
Negara.

2. Apa yang akan dilakukan jika kalian termasuk dalam program bela negara?
Jawab : Sebagai warga Negara yang menginginkan ketentraman dan keamanan, saya akan
sangat mendukung dan akan berpartisipasi dengan sadar dan ikhlas jika saya termasuk dalam
program ini.

3. Setujukah kalian dengan program pemerintah tersebut?


Jawab : Tentu saja, saya setuju. Kerena keberhasilan program ini akan bermanfaat bagi diri
saya sebagai warga Negara dan penduduk Indonesia seluruhnya.

4. Apakah kesediaan untuk mengikuti program bela negara ini menunjukkan sikap cinta tanah
air? Sebutkan alasannya!
Jawab : Mengikuti dengan sadar dan ikhlas akan program ini merupakan bentuk perwujudan
dari rasa cinta tanah air, karena program ini adalah program yang diselenggarakan untuk
mengantisipasi bahaya dari dalam maupun luar negeri, peran serta dan dukungan rakyat
akanmenunjukkan kekuatan Negara kita di mata dunia.

5. Bagaimana mempertahankan jiwa dan semangat bela negara?


Jawab : Terus menerus menekankan bahaya nya jika kita tidak bersiap siaga terhadap bahaya
dari luar maupun dalam negeri, terus menerus memupuk rasa cinta terhadap tanah air.

12
Info Kewarganegaraan

Upaya bela negara tidak hanya melalui cara-cara militer tetapi


banyak usaha bela negara dapat dilakukan tanpa cara militer.
Misalnya sebagai atlet nasional dapat mengharumkan nama bangsa
dengan meraih medali emas dalam pertandingan olahraga. Selain
itu, siswa yang ikut olimpiade Fisika, Kimia atau Matematika diluar
negeri dan mendapatkan penghargaan merupakan prestasi yang
menunjukkan upaya bela negara. Pengabdian sesuai dengan profesi
adalah pengabdian warga negara untuk kepentingan pertahanan
negara termasuk dalam menanggulangi dan memperkecil akibat
yang ditimbulkan oleh perang, bencana alam atau bencana lainnya.

AYO BERLATIH

Ayo berlatih

Evaluasi
A. Pilihlah jawaban yang paling benar!

1. Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi dan sikap
saling menghargai. Oleh karena itu diperlukan adanya.....
a. Komitmen persatuan bangsa dalam keberagaman
b. Komitmen untuk membangun daerahnya masing-masing
c. Komitmen untuk mensejahterakan rakyat di daerah tertinggal
13
d. Komitmen untuk memajukan daerahnya dalam bingkai persatuan
e. Komitmen persatuan antara sesama umat seagama dengan semangat ukhuwah

2. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat
mewujudkan hal-hal berikut ini, kecuali....
a. Pembangunan berjalan lancar
b. Pergaulan antar sesama yang lebih akrab
c. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
d. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah
e. Terbentuknya satu masyarakat yang sama ras, agama, suku dan bahasa

3. Persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting bagi bangsa Indonesia, hal itu karena....
a. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleransi
b. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam
c. Bangsa Indonesia memiliki semboyan bhinneka tunggal ika
d. Pengalaman sejarah Bangsa Indonesia pernah dijajah oleh bangsa barat selama 350
tahun.
e. Dengan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk akan menjadi kokoh
dan kuat

4. Indonesia adalah negara yang sangat rentan akan terjadinya perpecahan dan konflik. Hal ini
disebabkan ......
a. Adanya pemisahan TNI dan POLRI
b. Banyaknya partai politik yang ingin berkuasa
c. Negara Indonesia yang pernah dijajah secara bergantian oleh bangsa Eropa
d. Adanya otonomi daerah menyebabkan kecemburuan antara daerah karena kemajuan
daerah merata
e. Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, etnik, budaya, agama serta
karakteristik dan keunikan disetiap wilayahnya.

5. Persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.
Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat
mewujudkan hal-hal sebagai berikut, kecuali ….
a. Pembangunan berjalan lancar.
b. Pergaulan antarsesama yang lebih akrab.
c. Kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang.
d. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah.
e. Persatuan demi kebersamaan dan kepedulian kelompok tertentu

6. Momentum yang merupakan konsensus nasional yang merupakan konsep integrasi bangsa
Indonesia menjadi suatu bangsa yang resmi dan berdaulat adalah…
a. Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
b. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
c. Penetapan Pancasila pada tanggal 17 Agustus 1945
d. Penetapan UUD NRI Tahun 1945 pada tanggal 17 Agustus 1945
e. Dimasukannya Burung Garuda sebagai Lambang Negara Republik Indonesia

7. Dibawah ini adalah merupakan salah satu syarat keberhasilan suatu integrasi pada suatu
Negara, kecuali …
a. Nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.
b. Norma-norma dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.
c. Adanya consensus nasional dalam rangka kepemimpinan nasional yang otoritarian
d. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-
kebutuhan satu dengan lainnya.
e. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai
14
sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.

8. Dibawah ini merupakan pernyataan yang menunjukan hubungan antara integrasi nasional
dengan pelanggaran hak dan kewajiban …
a. Pelanggaran haknya orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang
yang haknnya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya
b. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang
haknya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya
c. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang
haknya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan kewajibannya.
d. Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang
yang kwajibannya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya
e. Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang
yang kwajibannya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan kewajibannya

9. Dibawah ini yang bukan merupakan faktor pendorong tercapainya integrasi nasional,
adalah ditandai dengan adanya …
a. persamaan dan kesetakawanan yang agung antar pemeluk agama
b. rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.
c. ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan
bangsa Indonesia.
d. tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia seperti yang
dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.
e. ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

10. Integrasi nasional akan berhasil jika antar komponen bangsa dapat meminimalisir beberapa
faktor penghambat dalam integrasi nasional, kecuali …
a. Kurangnya toleransi antargolongan.
b. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen.
c. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari
luar.
d. Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan dalam perantauan di kota
besar
e. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil
pembangunan.

B. Uraian
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Pada hakikatnya integrasi nasional mengandung arti menyatupadukan hingga menjadi satu
kesatuan yang bulat dan utuh. Berdasarkan hal tersebut Jelaskan perbedaan integrasi
nasional secara politis dan antropologis !
Jawab: Integrasi secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam
kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasionalIntegrasi nasional secara
antropologis berarti proses penyesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda
sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat
2. Mengapa pada negara yang multy cultural, seperti Indonesia, konsep integrasi bangsa
menjadi pra syarat utama untuk terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa. Jelaskan
pendapat Anda !
Jawab: Morena integrasi nasional merupakan proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup
segala aspek kehidupan yaitu aspek ideologi sosial ekonomi politik pertahanan dan keamanan
budaya di samping integrasi nasional juga dimaksudkan untuk mencegah terjadinya konflik
nasional.
3. Pada hakikatn ya integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai kelompok

15
budaya dan sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu
identitas nasional. Berdasarkan hal tersebut sebutkan 3 (tiga) syarat keberhasilan suatu
integrasi nasional bagi bangsa Indonesia !
Jawab:
1. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil mengisi kebutuhan-kebutuhan
satu dengan yang lainnya
2. Terciptanya kesepakatan bersama mengenai nilai-nilai dan norma-norma sosial yang
dilestarikan dan dijadikan pedoman
3. Nilai-nilai dan norma-norma dijadikan aturan baku dalam proses integrasi nasional

4. Pada hakikatnya integrasi nasional merupakan proses penyatuan berbagai berbagai


komponen dalam masyarakat. Berdasarkan hal tersebut sebutkan 5 (lima) Faktor
pendukung suatu integrasi nasional bagi bangsa Indonesia !
Jawab:
1. Penggunaan bahasa Indonesia
2. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bahasa bangsa dan tanah air
3. Adanya pandangan hidup bangsa yang sama yaitu Pancasila
4. Adanya semangat gotong royong solidaritas dan toleransi keagamaan yang kuat
5. Adanya perasaan senasib sepenanggungan sebagai akibat penderitaan penjajahan

5. Pada hakikatnya dalam rangka pembentukan integrasi nasional, biasanya mengandalkan


persatuan dan kesatuan masyarakat yang secara etnis majemuk sifat-sifat kebudayaan yang
berbeda. Berdasarkan hal tersebut sebutkan perbedaan faktor pendorong dan Faktor
penghambat tercapainya integrasi nasional !
Jawab:
integrasi nasional memiliki faktor pendorong juga faktor penghambat, antara lain sebagai
berikut:

Faktor-faktor pendorong integrasi nasional:

1. Sejarah, faktor ini menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.


2. Hasrat dan Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam
Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
3. Cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut,
menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
4. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara, sebagaimana dibuktikan oleh banyak
pahlawan bangsa yang gugur di medan perjuangan.
5. Kesepakatan atau konsensus nasional dalam perwujudan Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan
UUD 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, bahasa kesatuan bahasa
Indonesia.
6. Simbol kenegaraan dalam bentuk Garuda Pancasila, dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
7. Pengembangan budaya gotong royong yang merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indonesia
secara turun temurun.

Faktor-faktor penghambat integrasi nasional.

1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor kesukubangsaan


dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama yang dianut, ras dan
sebagainya.
2. Wilayah negara yang luas, seperti diketahui bersama bahwa Indonesia terdiri atas ribuan
kepulauan yang dikelilingi oleh lautan luas.
3. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang merongrong
keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
4. Masih besarnya ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan
16
menimbulkan berbagai rasa tidak puas dan keputusasaan di masalah SARA ( Suku, Agama, Ras, dan
Antargolongan), gerakan separatisme dan kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa.
5. Berkembangnya paham “etnosentrisme” di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan
kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.
6. Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai
dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak langsung maupun kontak tidak langsung. Kontak
langsung, antara lain melalui unsur-unsur pariwisata, sedangkan kontak tidak langsung, antara lain
melalui media cetak (majalah, tabloid), atau media elektronik (televisi, radio, film, internet, telepon
seluler yang mempunyai fitur atau fasilitas lengkap).

Rubrik Evaluasi Diri

No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah anda telah memahami konsep Bhinneka ✓
Tunggal Ika?
2. Dapatkah anda menjelaskan pentingnya Bhinneka ✓
Tunggal Ika dalam kehidupan?
3. Dapatkah anda menyusun komitmen persatuan ✓
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika?
4. Dapatkah anda memahaminilai-nilai dari persatuan ✓
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika?
5. Dapatkah Anda memahami peran serta warga ✓
negara dalam bela negara?
6. Siapkah kalian jika diminta untuk ikut serta dalam ✓
usaha pembelaan negara?

Jika anda menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan teman sejawat ataupun guru anda.
Apabila anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan meminta
penilaian harian kepada guru anda.

WHERE YOURE POTITION!!

atau

Nilai
Aspek Penilaian Komentar Guru Komentar Orang
Rata-rata
Tua

Pengetahuan

17
Keterampilan

Sikap

Paraf/Tanda tangan

18

Anda mungkin juga menyukai