Anda di halaman 1dari 30

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

REPUBLIK INDONESIA

Mekanisme Pendirian dan Perubahan


Anggaran Dasar Koperasi
Disampaikan Oleh:
Resty Hadiyanti,
Kepala Sub Bidang Pendaftaran Perubahan Anggaran Dasar Koperasi
Bandung, 10 Desember 2020
LANDASAN HUKUM
01 UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian

02 UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah (Lampiran Huruf Q)

03 UU No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja

PP No. 04 Tahun 1994 Tentang Persyaratan dan Tatacara Pengesahan Akta Pendirian dan
04 Perubahan Anggaran Dasar Koperasi

05 PP No. 17 Tahun 1994 tentang Pembubaran Koperasi Oleh Pemerintah

06 PP No. 91 Tahun 2017 Tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha

07 PP No. 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi

Permen Koperasi dan UKM No. 15 tahun 2015 tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi
08 sebagaimana diubah dengan Permen 02 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permen 15
Permen Koperasi dan UKM No. 09 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Dan Pembinaan
09 Perkoperasian

10 Permen Koperasi dan UKM No. 11 Tahun 2018 Tentang Perizinan Simpan Pinjam Koperasi

11 Permen Hukum dan HAM No 14 Tahun 2019 Tentang Pengesahan Koperasi


Daftar Nama Ketentuan Mengenai
Pendiri Pengelolaan

Nama dan Tempat Ketentuan Mengenai


Kedudukan Permodalan

Ketentuan Mengenai
Maksud dan Tujuan
Jangka Waktu
serta Bidang Usaha
Berdirinya
Ketentuan Mengenai
ANGGARAN Ketentuan Mengenai
Pembagian Sisa Hasil
DASAR Keanggotaan
Usaha
KOPERASI
Ketentuan Mengenai Ketentuan Mengenai
Rapat Anggota Sanksi
Rapat Anggota

Perangkat
Organisasi
Pengurus
Koperasi

Pengawas
Rapat Anggota
Rapat Anggota merup a k a n p emeg a ng
k e k ua sa an t e rt ing g i d a la m K op e ra si

Rapat Anggota menetapkan :


• Anggaran Dasar
• Kebijaksanaan umum dibidang organisasi, manajemen
dan usaha koperasi
• Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan
pengawas
• Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan, dan
belanja koperasi, serta pengesahan laporan keuangan
• Pengesahan pertanggung jawaban Pengurus dalam
pelaksanaan tugasnya
• Pembagian sisa hasil usaha
• Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran
koperasi
PENGURUS
Di pi l i h dar i dan ol eh anggota
Pengurus Bertugas :
• mengelola koperasi dan usahanya;
• memajukan rancangan rencana kerja serta
rancangan rencana anggaran pendapatan dan
belanja koperasi;
• menyelenggarakan rapat anggota;
• mengajukan laporan keuangan dan pertanggung
jawaban pelaksanaan tugas;
• menyelenggarakan pembukuan keuangan dan
invertaris secara tertib;
• memelihara buku daftar anggota dan pengurus
PENGAWAS
Dipilih dari dan oleh anggota
Pengawas Bertugas:
• Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
kebijaksanaan dan pengelolaan Koperasi
• Membuat laporan tertulis tentang hasil
pengawasan dan di pertanggung jawabkan
pada saat Rapat Anggota
WILAYAH KEANGGOTAAN
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

Jenis-Jenis Koperasi

KOPERASI
SIMPAN PINJAM

KOPERASI
KONSUMEN
KOPERASI
PRODUSEN

KOPERASI
JASA

KOPERASI
PEMASARAN
PERMODALAN
KOPERASI
MODAL MODAL MODAL
SENDIRI PINJAMAN PENYERTAAN

• Anggota • Pemerintah
• Simpanan pokok
• Koperasi lainnya • Masyarakat
• Simpanan wajib
dan/atau anggotanya • Badan Usaha
• Dana cadangan
• Bank dan Lembaga
• Hibah • Badan-badan lainnya
• Penerbitan obligasi dan
surat hutang lainnya
• Sumber lain yang sah
PERMODALAN
KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP)

KAB/KOTA PROVINSI NASIONAL

• RP. 15.000.000,. • RP. 75.000.000,. • RP. 375.000.000,.


Pola
Pengelolaan
Koperasi

Prinsip Konvensional
Syariah

Dewan Pengawas Syariah


(DPS)
• Rekomendasi MUI setempat; atau
• Sertifikat DSN
PENDIRIAN
KOPERASI
Undang-Undang No.25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian

Bab IV
Pembentukan

Bagian Pertama
Syarat Pembentukan
Pasal 6
(1) Koperasi Primer dibentuk sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) orang.
(2) Koperasi Sekunder dibentuk sekurang-kurangnya 3 (tiga) koperasi.
Undang-Undang No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

Bab V
Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Bagian Kedua
Pasal 6
(1) Koperasi Primer dibentuk paling sedikit oleh 9 (sembilan) orang.
REGULASI PERMENKUMHAM NO. 14 TAHUN 2019
PROSES PENGESAHAN AKTA PENDIRIAN KOPERASI
SECARA ON-LINE

5.
3.Notaris Mengunggah : 4.
SK Pengesahan Akta
1) Berita Acara
Pendirian
SABH Pendirian Dicetak oleh :
Notaris
2) Akta Pendirian KEMENKUMHAM
6. Diserahkan 7. Pemerintah
mengumumkan
dalam Berita
2. NPAK Negara RI
Pembuatan
Akta Pendirian

1. Rapat Pembentukan oleh para pendiri


Koperasi (Min.9 org) dapat Dihadiri
Dinas/Notaris Penyuluhan Perkoperasian oleh
Kementerian dan/atau Dinas
yang membidangi Koperasi
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

Materi Rapat
1. Nama dan Tempat Kedudukan
2. Rancangan Anggaran Dasar Koperasi

3. Syarat Keanggotaan
Rapat Pendirian 4. Usaha Koperasi

5. Besaran Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib


6. Pemilihan Pengurus
7. Pemilihan Pengawas

Notaris Penyuluhan

Ket:
Rapat Pendirian dapat dilakukan Penyuluhan serta
dapat dihadiri oleh Notaris Pembuat Akta Koperasi
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

Daftar Hadir
Rapat

+ Fotocopy KTP
Pendiri

NPAK
Notulen Rapat
Pendirian Bukti Setor
Modal

Ket:
Notulen Rapat Pendirian beserta kelengkapannya seperti daftar hadir rapat, foto copy KTP Pendirian serta
bukti setor modal dibawa kepada Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK) untuk dibuatkan akta pendirian
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

NPAK Akta Pendirian


+ Notulen Rapat SABH
Pendirian Kemenkumham

Ket:
Notaris mengajukan permohonan pengesahan akta pendirian ke aplikasi SABH Kemenkumham dengan
mengunggah akta pendirian dan notulen rapat/berita acara rapat pendirian pada aplikasi SABH
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

SABH SK Pendirian
Kemenkumham Koperasi

Ket:
Setelah permohonan pengesahan akta pendirian koperasi disetujui pada aplikasi SABH Kemenkumham, maka
Notaris dapat langsung mencetak SK Pengesahan Akta Pendirian Koperasi
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM RI

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KOPERASI

Pasal 12 Ayat (1) PP No. 4 Tahun 1994


Dalam hal terjadi Perubahan Anggaran Dasar Koperasi yang menyangkut perubahan bidang
usaha, penggabungan atau pembagian koperasi, pengurus wajib mengajukan permintaan
pengesahan atas perubahan anggaran dasar secara tertulis kepada Menteri.

Pasal 18 Ayat (1) PP No. 4 Tahun 1994


Perubahan Anggaran Dasar Koperasi yang tidak menyangkut perubahan bidang usaha,
penggabungan atau pembagian koperasi wajib dilaporkan kepada Menteri paling lambat
satu bulan sejak perubahan dilakukan.
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

Perubahan Anggaran Dasar yang memerlukan Pengesahan dari


Menteri

1 3
Perubahan dan/atau Pembagian Koperasi
Penambahan Unit
Usaha

4
Perubahan Pola Pelayanan
2
(Pola Konvensional menjadi
Penggabungan
Pola Syariah)
Koperasi
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

Perubahan Anggaran Dasar yang dilaporkan kepada Menteri,


antara lain :

1. 5.
Perubahan nama Perubahan nominal simpanan
pokok

2. 6.
Perubahan alamat Perubahan nominal simpanan
wajib

3. 7.
Perubahan wilayah Penyesuaian dengan Undang-
keanggotaan Undang yang berlaku

4. 8.
Perubahan modal Jangka waktu berdiri
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

Perubahan Susunan Pengurus & Pengawas

Perubahan Susunan
Pengurus dan
Pengawas
≠ Perubahan
Anggaran
Dasar

Perubahan Anggaran Dasar yang tidak menyangkut bidang usaha,


Untuk pertama kali, susunan dan nama anggota Pengurus penggabungan, peleburan dan pembagian koperasi tidak termasuk
dicantumkan dalam akta pendirian. perubahan susunan Pengurus dan/atau Pengawas koperasi.
Pasal 29 Ayat (3) UU No. 25 Tahun 1992
Pasal 23 Ayat (2) Permen KUKM No. 09 Tahun 2018
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

PERUBAHAN BIDANG USAHA

Koperasi
Koperasi
Produsen ABC
Produsen ABC
Peternakan
Peternakan

Perdagangan
Perdagangan

Unit Simpan Pinjam


Unit Simpan Pinjam

Transportasi
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

PEMBAGIAN KOPERASI
REPUBLIK INDONESIA

Koperasi Konsumen
ABC Koperasi Konsumen
ABC
Perdagangan
Koperasi Perdagangan

Travel agent
Simpan Pinjam
ABC Travel agent

Resto
Resto

Unit Simpan Pinjam


KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

PERUBAHAN POLA PELAYANAN

Koperasi Konsumen Koperasi Konsumen


ABC ABC
Perdagangan
Perdagangan

Koperasi Koperasi Simpan


Travel agent Pinjam dan
Travel agent Simpan Pinjam
ABC Pembiayaan Syariah
ABC
Resto
Resto

Unit Simpan Pinjam


Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan
Syariah
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA

PENGGABUNGAN KOPERASI

Koperasi A

Koperasi ABC

Koperasi B Koperasi C
PROSES PENGESAHAN dan/atau PELAPORAN
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR (PAD) KOPERASI
SECARA ONLINE MELALUI SABH KEMENKUMHAM

5.
1. SK Pengesahan Akta
3 4 Perubahan Anggaran
Notaris Mengunggah : SABH Dasar (PAD)
1) Berita Acara Perubahan 2. Surat Pemberitahuan
Anggaran Dasar (PAD) KEMENKUMHAM Penerimaan Perubahan
2) Akta Perubahan Anggaran Dasar (PAD)
Anggaran Dasar (PAD)
Dicetak oleh : Notaris

2 7
Pengurus 1. Pemerintah
Menyerahkan kpd mengumumkan
Notaris : SK dalam Berita
Berita Acara 6. Diserahkan Negara RI
Rapat Perubahan
Anggaran Dasar &
Dokumen 2. Koperasi Wajib
mengumumkan
1 Pemberitahuan
Penerimaan
Rapat Anggota Perubahan PAD pada Media
Massa
Anggaran Dasar (PAD)
KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM RI

Terima
KEMENTERIAN KOPERASI DAN
UKM
Kasih
Alamat :
Jl. HR Rasuna Said Kav. 3-4 Karet Kuningan
Jakarta Selatan DKI Jakarta, 12940

Telp :
(021) 52992777

Anda mungkin juga menyukai