u b
Direktori Putusan Mahkamah
P U T UAgung
SAN Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id Nomor 287 PK/Pdt/2017
ep
hk
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
a
MAHKAMAH AGUNG
si
memeriksa perkara perdata dalam peninjauan kembali telah memutus sebagai
ne
ng
berikut dalam perkara:
1. TIMOTIUS P. RANTE ALLO, bertempat tinggal di Kelurahan
do
gu Lamunan, kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja;
2. CH.B. RANTE ALLO, bertempat tinggal di Rantelemo,
Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara Kabupaten Tana
In
A
Toraja;
3. B. PANTAN RANTE ALLO, bertempat tinggal di Mamullu,
ah
lik
Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana
Toraja;
4. AYUB TODING ALLO, S.H.,M.H., bertempat tinggal di Jalan
am
ub
Nusantara Nomor 35 Makale, Kelurahan Bombongan,
Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja;
ep
k
R
6. SUBE TODING ALLO, bertempat tinggal di Buntu Pune,
si
Kelurahan Ba’tan, Kecamatan Kesu’, Kabupaten Toraja
ne
Utara;
ng
do
gu
Tana Toraja;
8. D. SALONG TODING ALLO, bertempat tinggal di Ba’tan,
In
Kelurahan Ba’tan, Kecamatan Kesu’, Kabupaten Toraja
A
Utara;
9. YOHANIS B. RANTE ALLO, bertempat tinggal di
ah
lik
ub
ep
2016;
R
Lawan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
1. INDO’ Agung
TAMBING alias Republik
INDO’ KALA’, Indonesia
bertempat tinggal di
ep
Sambeko Ariang, Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kabupaten Tana Toraja;
a
2. RETA BU’TU alias MAMA’ SANTI, bertempat tinggal di
si
Balusu, Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale, Kabupaten
Tana Toraja;
ne
ng
3. YOHANIS MISI’ EMBA alias EMBA, bertempat tinggal di
Balusu, Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale, Kabupaten
do
gu Tana Toraja;
4. TINA RANTE alias MAMA ERNI, bertempat tinggal di
Balusu, Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale, Kabupaten
In
A
Tana Toraja;
5. POI’ ALIK, bertempat tinggal di Balusu, Kelurahan Ariang,
ah
lik
Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja;
6. DINA SOSANG, bertempat tinggal di Tampak Lo’ko’,
am
ub
Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana
Toraja;
7. BARUMBUN alias NE’ SEMPA, bertempat tinggal di Balusu,
ep
k
Toraja;
R
si
8. KALA’, bertempat tinggal di Sikolong, Kelurahan Ariang,
Kecamtan Makale Kabupaten Tana Toraja;
ne
ng
do
10. INDO’ BA’SI, bertempat tinggal di Sambeko, Kelurahan
gu
lik
ub
es
Putusan Mahkamah Agung Nomor 2292 K/Pdt/2013 tanggal 29 April 2014 yang
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan
Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Kasasi/Para
dahulu Para Termohon RepublikTergugat/Para
Indonesia
ep
Terbanding dengan posita gugatan sebagai berikut:
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Mengenai sawah bernama Sawah Mengguliling yang terdiri dari dua petak
a
sawah beserta tanah bekas persemaiannya yang dikuasai dan diakui Para
si
Tergugat sebagai miliknya tanpa hak dan melawan hukum, yaitu:
- Sawah yang bernama Sawah Mengguliling yang terdiri dari 2 (dua) petak
ne
ng
sawah, yang dikuasai oleh Tergugat I, III, VIII, IX dan Tergugat X, yang
terletak di Balusu, Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale, Kab.Tana
do
gu Toraja seluas ± 7.100 m² dengan batas-batas:
- Sebelah Utara berbatasan dengan rumah J.S. Ranteallo dan objek
sengketa II;
In
A
- Sebelah Timur berbatasan dengan Sawah Minggu, Sawah Londa
Parerung dan objek sengketa II;
ah
lik
- Sebelah Selatan berbatasan dengan rumah Robertus P. Rattealo
rumah Darmawati alias Mama Anti, rumah Sedi dan kebun Minggu;
am
ub
- Sebelah Barat berbatasan dengan kebun Marten Liling Sanda alias
Papa Peking dan Sawah Indo’ Martha;
Selanjutnya disebut objek sengketa I;
ep
k
Tergugat II, III, IV, V, VI dan Tergugat VII yang terletak di Balusu,
R
si
Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja seluas ±
1.200 m² dengan batas-batas sebagai berikut:
ne
ng
do
dan tanah Tergugat VII;
gu
lik
ub
adalah milik Puang W.D. Rante Allo yang diperoleh dari orang tuanya yang
ep
kesatuan sebagai milik Puang W.D. Rante Allo dan sampai sekarang
R
es
menjadi harta milik bersama keturunan almarhum Puang W.D. Rante Allo;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan
3. Bahwa tanah objekMahkamah Agung
sengketa I beserta Republik
tanah yang Indonesia
sekarang dikuasai oleh
ep
J.S. Rante Allo sebagai satu kesatuan tidak terpisahkan digelar sebagai
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
”Sawah Mengguliling”, dahulu ½ (seperdua) bagian sawah tersebut status
a
hukumnya tergadaikan, sama halnya dengan sawah-sawah milik almarhum
si
Puang W.D. Rante Allo lainnya, sebagaimana tercatat pada surat tertanggal
22 Maret 1985, yang diketahui oleh seluruh ahli waris Puang W.D. Rante
ne
ng
Allo;
4. Bahwa setelah Puang W.D. Rante Allo meninggal dunia pada tahun 1958
do
gu maka tanah objek sengketa I dan II tersebut jatuh waris kepada anak-
anaknya (ahli warisnya) sesuai Keterangan Ahli Waris tahun 1984 Nomor
97/KBP/VII/1984, yaitu:
In
A
1. Lai’ Salea alias Nenek Tieng Baine;
2. Rande Rante Allo;
ah
lik
3. Sampe Bunga Toding Allo;
4. Indo’ Tangke Rante Allo;
am
ub
5. So’ Tangke;
6. A.K. Rante Allo;
7. Lai’ Rante Allo;
ep
k
9. So’ Ada;
R
si
5. Bahwa anak-anak Puang W.D. Rante Allo tersebut semuanya telah
meninggal dunia, sehingga meninggalkan ahli waris pengganti, yaitu:
ne
ng
do
(Penggugat II) sebagai anak kandung dari almh. Lai’ Salea alias Nene’ Tieng
gu
Baine, B. Pantan Rante Allo (Penggugat III) anak kandung dari alm. Rande
Rante Allo, Ayub Toding Allo, S.H., M.H. (Penggugat IV) sebagai anak
In
A
kandung dari alm. S.B. Toding Allo, Ir. M. Rante Allo (Penggugat V) sebagai
anak kandung dari alm. So’ Tangke, Sube Toding Allo (Penggugat VI)
ah
lik
sebagai anak kandung dari almh. Lai Rante Allo, Benyamin B. Rante Allo
(Penggugat VII) ahli waris dari alm J.R. Rante Allo, D. Salong Toding Allo
(Penggugat VIII) adalah ahli waris alm So’ Ada’ dan Yohanis B. Rante Allo,
m
ub
6. Bahwa objek sengketa I dan tanah yang dikuasai J.S. Rante Allo selanjutnya
ep
Puang W.D. Rante Allo meninggal dunia, tanah Sawah Mengguliling dan
R
es
objek sengketa II tersebut dikuasai oleh A.K. Rante Allo (orang tua kandung
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan
Penggugat I dan Mahkamah
J.S. Rante Allo), Agung Republik
dan digarap Indonesia
oleh Poi’ Bu’tu keluarga
ep
Tergugat I;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Bahwa pada waktu sawah objek sengketa I dan tanah yang dikuasai J.S.
a
Rante Allo (Sawah Mengguliling) beserta objek sengketa II dikuasai oleh
si
A.K. Rante Allo, maka pada tahun 1965 pada tanggal 18 Februari 1965 ¼
(seperempat) bagian dari Sawah Mengguliling, yaitu objek sengketa I
ne
ng
sebagai suatu kesatuan dengan tanah yang dikuasai J.S. Rante Allo tersebut
digadaikan oleh A.K. Rante Allo kepada Tangga Botang suami Indo’
do
gu Tambing alias Tambing Kala (Tergugat I) dimana Tergugat I adalah orangtua
kandung Yohanis Misi’ Emba alias Emba (Tergugat II) dengan nilai gadai
seharga Rp51.000,00 (lima puluh satu rupiah), dan setelah tergadai Sawah
In
A
Mengguliling tersebut digarap seluruhnya oleh Poi’ Bu’tu saudara kandung
Tergugat I dan hasilnya dipisahkan ¾ (tiga per empat) bagian hasil Sawah
ah
lik
Mengguliling diberikan kepada A.K. Rante Allo dan ¼ bagian hasilnya
diberikan kepada Tanggo’ Botang, dengan ketentuan hak garap dari Poi’
am
ub
Butu’;
8. Bahwa pada tanggal 2 Oktober 1966oleh A.K. Rante Allo melakukan
tambahan gadai atas ¼ (seperempat) bagian Sawah Mengguliling dengan
ep
k
harga gadai sebesar Rp1.300,00 (seribu tiga ratus rupiah) kepada Tergugat
ah
si
tanah yang dikuasai J.S. Rante Allo telah tergadai 2/4 atau = ½ (seperdua)
bagian, sedangkan ½ (seperdua) bagian yang lainnya dari Sawah
ne
ng
Mengguliling tersebut tetap tidak tergadai dan tetap dalam penguasaan A.K.
Rante Allo, tetapi tetap digarap oleh Poi’ Bu’tu’ secara keseluruhan;
do
9. Bahwa setelah A.K. Rante Allo melakukan tambahan gadai atas Sawah
gu
separuh bagian hasil Sawah Mengguliling tetap diberikan kepada A.K. Rante
Allo dan hasilnya yang separuh bagian yang tergadai kepada Tanggo’
ah
lik
ub
es
10. Bahwa pada tahun 1990-an Poi’ Bu’tu meninggal dunia, maka Sawah
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori
EmbaPutusan
alias Emba Mahkamah Agung
(Tergugat III) bersama Republik
orangtua Indonesia
kandungnya, yaitu Indo’
ep
Tambing alias Tambing Kala’ (Tergugat I);
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11. Bahwa ketika Sawah Mengguliling, yaitu objek sengketa I dan tanah yang
a
dikuasai J.S. Rante Allo dikuasai dan digarap seluruhnya oleh Yohanis Misi’
si
Emba alias Emba (Tergugat III) bersama Tergugat I dan hasilnya diambil
seluruhnya oleh Yohanis Misi’ Emba alias Emba (Tergugat III) dan Indo’
ne
ng
Tambing alias Tambing Kala’ (Tergugat I);
12. Bahwa tida lama kemudian setelah tanah objek sengketa I dan II dikuasai
do
gu Tergugat I dan Tergugat III tersebut maka objek sengketa II telah ditempati
rumah Tergugat II anak kandung Poi’ Bu’tu, rumah Tergugat III anak
kandung Tergugat I, rumah Tergugat IV (keponakan langsung) Tergugat I,
In
A
rumah Tergugat V (saudara kandung Tergugat I) dan pondasi Tergugat VI
(anak kandung Tergugat I dengan Tanggo’ Botang), demikian pula Tergugat
ah
lik
VII memperluas tanah yang dikuasainya seizin oleh Tergugat I dan Tergugat
III, sehingga Tergugat VII telah masuk menguasai sebagian tanah objek
am
ub
sengketa II, dimana penguasaan Para Tergugat tersebut dilakukan secara
melawan hukum, karena tanpa hak dan tanpa seizin dan sepengetahuan
Para Penggugat sebagai ahli waris atau keturunan Puang W.D. Rante Allo;
ep
k
13. Bahwa demikian pula objek sengketa I telah dibanguni rumah oleh Kala’
ah
(Tergugat VIII) karena disuruh orang tuanya yaitu Poi’ Liling (Tergugat IX)
R
si
sepupu satu kali Tergugat I, dan digarap serta dibanguni Pondasi oleh Indo’
Ba’si (Tergugat X) saudara Tergugat I, dimana penguasaan objek sengketa I
ne
ng
do
atau keturunan alm. Puang W.D. Rante Allo, yakni Para Penggugat;
gu
14. Bahwa hubungan hukum atau keterkaitan Para Tergugat menguasai objek
sengketa sebagaimana dijelaskan pada dalil angka 12 dan 13 gugatan a
In
A
quo, dimana Tergugat I adalah orangtua kandung Tergugat III dan Tergugat
VI, Tergugat bersaudara kandung dengan almarhum Poi’ Bu’tu, Indo’ Ba’si,
ah
lik
Poi’ Alik, Poi’ Rante (bapak kandung Tergugat IV) Poi’ Bu’tu orangtua
kandung Tergugat II, sedangkan Poi’ Liling (Tergugat IX) bapak kandung
Tergugat VIII adalah sepupu 1 (satu) kali Tergugat I, kemudian Barumbun
m
ub
alias Ne’ Sempa (Tergugat VII) masuk menguasai objek sengketa II seizin
ka
15. Bahwa penguasaan objek sengketa I dan II dan oleh Para Tergugat, yaitu
Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX dan Tergugat X tersebut dengan
ah
es
sengketa dimana penguasaan tanah sengketa oleh Tergugat II, IV, V, VI, VII,
M
VIII, IX dan Tergugat X karena diberikan dan seizin Tergugat I dan Tergugat
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan
III, padahal Mahkamah
Tergugat Agung
I dan Tergugat Republik
III bukanlah pemilik Indonesia
tanah objek
ep
sengketa I dan objek sengketa II, sehingga penguasaan Para Tergugat atas
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
objek sengketa I dan objek sengketa II tersebut adalah semata-mata
a
merupakan perbuatan melawan hukum;
si
16. Bahwa atas penguasaan Para Tergugat secara melawan hukum tersebut
oleh Para Penggugat keberatan melalui Kelurahan Ariang tetapi tidak ada
ne
ng
penyelesaian, karena Tergugat I dan Tergugat III tidak mau hadir dan telah
mengakui tanah objek sengketa II dan Sawah Mengguliling objek sengketa I
do
gu sebagai miliknya;
17. Bahwa pada tahun 2005 istri almarhum Tanggo’ Botang, yaitu Tergugat I
menemui ibu Agata Lopak meminta agar suaminya (J.S. Rante Allo) segera
In
A
menebus Sawah Menggulling karena Tergugat I menyadari bahwa Tergugat
I dan almarhum suaminya (Tanggo’ Botang) statusnya hanyalah sebagai
ah
lik
Pemegang Gadai (Penerima Gadai) atas Sawah Mengguliling dari A.K.
Rante Allo (Pemberi Gadai), sehingga hal tersebut disampaikan Ibu Agata
am
ub
Lopak kepada J.S. Rante Allo anak kandung A.K. Rante Allo tersebut;
18. Bahwa atas penyampaian dan pemberitahuan Indo’ Tambing alias Tambing
Kalla’ Tergugat I tersebut, J.S. Rante Allo segera menemui keturunan Puang
ep
k
W.D. Rante Allo, sehingga pada tanggal, 7 Juni 2005 para ahli waris atau
ah
si
menebus kembali Sawah Mengguliling yang statusnya tergadai oleh A.K.
Rante Allo kepada Tanggo’ Botang/Indo’ Tambing tersebut;
ne
ng
19. Bahwa hasil dari persetujuan bersama keturunan almarhum Puang W.D.
Rante Allo tanggal 7 Juni 2005 tersebut memberikan persetujuan kepada
do
J.S. Rante Allo sebagai salah satu ahli waris/keturunan alm. Puang W.D.
gu
20. Bahwa pada tanggal 16 Jni 2005 oleh J.S. Rante Allo telah melakukan
penebusan separuh bagian Sawah Menggulilingyang digadaikan oleh alm.
ah
lik
ub
uang tebusan sebesar Rp9.200.000,00 (sembilan juta dua ratus ribu rupiah)
ka
dinilai dua ekor kerbau sangpala’ dan satu ekor babi ukuran 1 (satu) meter
ep
dan diterima oleh anak kandung Tergugat I, yaitu Yohanis Misi’ Emba alias
Emba (Tergugat III);
ah
21. Bahwa pada saat diterimanya uang tebusan tersebut oleh Pemegang Gadai
R
es
(Tergugat I dan Tergugat III) dari ahli waris Pemberi Gadai, maka menurut
M
hukum Sawah Mengguliling yang terdiri dari 2 (dua) petak tersebut menurut
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan
hukum Mahkamah
harus kembali Agung
secara keseluruhan dalamRepublik
keadaan utuhIndonesia
kepada ahli
ep
waris keturunan alm. Puang W.D. Rante Allo;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
22. Bahwa Sawah Mengguliling yang statusnya Tergadai tersebut telah ditebus
a
oleh keturunan Puang W.D. Rante Allo melalui J.S. Rante Allo, dan seluruh
si
Sawah Mengguliling telah dikuasai kembali oleh J.S. Rante Allo, maka tidak
lagi masalah atas Sawah Mengguliling tersebut;
ne
ng
23. Bahwa ketika pada bagian utara Sawah Mengguliling sekarang sebelah
utara objek sengketa I telah ditimbuni J.S. Rante Allo dan ditempati
do
gu rumahnya oleh Para Tergugat tidak mempermasalahkan lagi, tetapi setelah
objek sengketa I mau digarap oleh J.S. Rante Allo, maka Tergugat I dan
Tergugat III tidak mau menyerahkan tanah objek sengketa I tersebut dan
In
A
Tergugat I dan Tergugat III langsung memberi batas tanah yang dikuasai
J.S. Rante Allo dengan objek sengketa I;
ah
lik
24. Bahwa Tergugat I dan Tergugat III melarang Para Penggugat menguasai
dan menggarap sawah objek sengketa I, dengan alasan sawah tersebut
am
ub
adalah milik Tergugat I dan Tergugat III, menurut dalil Tergugat I dan
Tergugat III bahwa yang menjadi milik Para Penggugat adalah yang sudah
ditebus yang dikuasai oleh J.S. Rante Allo, selanjutnya Tergugat I dan III
ep
k
membatasi objek sengketa I dengan tanah yang dikuasai J.S. Rante Allo,
ah
si
25. Bahwa atas perbuatan Tergugat I dan III tersebut, maka Para Penggugat
sebagai ahli waris Puang W.D. Rante Allo melaporkan perbuatan Tergugat I
ne
ng
dan Tergugat II kepada Polres Tana Toraja dan Indo’ Tambing alias
Tambing Kala’ sebagai saksi dalam putusan Pengadilan Negeri Makale
do
Nomor 01/Pid.R/2010/PN.Mkl, tanggal 16 April 2006 atas nama terdakwa
gu
Yohanis Misi’ Emba alias Emba telah jelas mengakui dan membenarkan
pada halaman 5 putusan tersebut bahwa benar ”Sawah Mengguliling
In
A
tersebut sudah 2 (dua) kali digadaikan oleh Puang Rante Allo Nenek J.S.
Rante Allo”, dan telah ditebus oleh keturunan Puang W.D. Rante Allo, tetapi
ah
lik
Tergugat I dan Tergugat III mengakui tanah tersebut sebagai miliknya tanpa
hak dan melawan hukum;
26. Bahwa karena persoalan yang dilaporkan Para Penggugat tersebut adalah
m
ub
menyangkut hak dan ternyata Indo’ Tambing alias Tambing Kala’ mengakui
ka
adalah anak kandung dari Indo’ Tambing alias Tambing Kala’ maka
perbuatan Yohanis Misi’ Emba alias Emba tersebut dinyatakan sebagai
ah
es
27. Bahwa karena Indo’ Tambing alias Tambing Kala’ Tergugat I dan Tergugat
M
III telah mengakui objek sengketa I dan objek sengketa II sebagai miliknya
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori
makaPutusan Mahkamah
persoalan tersebut Agung
dibicarakan Republik
lewat Adat Pendamai Indonesia
Kecamatan
ep
Makale, sehingga keluarlah Surat Keputusan Lembaga Adat Kecamatan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Makale Nomor 004/LAKM/KM/IV/2012 tanggal 09 April 2012 yang pada
a
pokoknya bahwa ”Benar Sawah Mengguliling adalah milik Puang Rante Allo
si
dan bilamana Indo’ Tambing mengakui sebagai miliknya, menurut Hakim
Adat Pendamai Kecamatan dapat mengajukan keberatan ulang”, akan tetapi
ne
ng
sampai gugatan ini diajukan Indo’ Tambing alias Tambing Kala’ (Tergugat I)
tidak mengajukan keberatan, tetapi Tergugat I dan III tetap bersikukuh
do
gu mengakui objek sengketa I dan II sebagai miliknya;
28. Bahwa tanah objek sengketa II adalah dahulu sebagai tanah tempat
pesamaian atau ”panta’nakan” dan kadang-kadang tanah objek sengketa II
In
A
tersebut dijadikan sebagai tempat menjemur padi dari Sawah Mengguliling
dan satu kesatuan kepemilikannya dengan objek sengketa I sebagai milik
ah
lik
Puang W.D. Rante Allo, maka perbuatan Para Tergugat yang menguasai,
membuat pondasi dan menempati rumah di atas tanah objek sengketa II
am
ub
adalah tanpa hak dan melawan hukum;
29. Bahwa untuk mencegah adanya iktikad tidak baik dari Para Tergugat dan
mencegah gugatan Penggugat illusoir maka berdsar menurut hukum
ep
k
diletakkan sita jaminan di atas Tanah objek sengketa I dan II tersebut oleh
ah
si
dijalankan terlebih dahulu walaupun ada verzet banding dan kasasi;
30. Bahwa karena perbuatan Para Tergugat yang menguasai dan mengakui
ne
ng
do
menguasai objek sengketa tersebut harus segera menyerahkan tanah
gu
diatasnya;
31. Bahwa karena perbuatan Para Tergugat adalah perbuatan melawan hukum
ah
lik
ub
es
I. Sawah yang bernama Sawah Mengguliling yang terdiri dari 2 (dua) petak,
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktoridan
Putusan
Tergugat Mahkamah Agung
X, terletak di Balusu, Republik
Kelurahan Ariang, Indonesia
Kecamatan
ep
Makale, Kabupaten Tana Toraja, seluas ± 7.100 m² dengan batas-batas:
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Sebelah Utara berbatasan dengan rumah J.S. Ranteallo dan objek
a
sengketa II;
si
- Sebelah Timur berbatasan dengan sawah Minggu, Sawah Londa
Parerung dan objek sengketa II;
ne
ng
- Sebelah Selatan berbatasan dengan rumah Robertus P. Rattealo
rumah Darmawati alias Mama Anti, rumah Sedi dan kebun Minggu;
do
gu - Sebelah Barat berbatasan dengan kebun Marten Liling Sanda alias
Papa Peking dan sawah Indo’ Martha;
II. Dan objek sengketa II, yaitu bekas tanah Pesamaian Sawah Mengguliling
In
A
yang dikuasai oleh Tergugat II, III, IV, V, VI dan Tergugat VII yang
terletak di Balusu, Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale, Kabupaten
ah
lik
Tana Toraja seluas ± 1.200 m² dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan Poros Makale - Kalembang;
am
ub
- Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan setapak, rumah Ne’ Randan
dan tanah Tergugat VII;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Sawah Menguliling (objek
ep
k
sengketa I);
ah
si
sengketa I) dan rumah J.S. Ranteallo;
Sebagai satu kesatuan adalah Tanah Milik Puang W.D. Rante Allo;
ne
ng
3. Menyatakan menurut hukum Para Penggugat adalah ahli waris Puang W.D.
Rante Allo yang berhak atas tanah objek sengketa I dan tanah objek
do
sengketa II;
gu
4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan oleh Pengadilan
Negeri Makale di atas tanah objek sengketa I dan II tersebut;
In
A
lik
sengketa I dan tanah objek sengketa II dan memperoleh hak dari padanya
untuk segera menyerahkan tanah objek sengketa I dan tanah objek
sengketa II tersebut kepada Para Penggugat sebagai ahli waris Puang W.D.
m
ub
Rante Allo dalam keadaan kosong sempurna tanpa syarat dan tanpa beban
ka
diatasnya;
ep
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan
8. Menyatakan Mahkamah
putusan Agungterlebih
ini dapat dilaksanakan Republik Indonesia
dahulu walaupun ada
ep
verzet, banding dan kasasi;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
9. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar biaya
a
perkara yang timbul dalam perkara ini;
si
Dan atau:
- Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya
ne
ng
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Para Tergugat
do
gu mengajukan gugatan rekonvensi yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Berdasarkan atas alasan-alasan bantahan dalam Konvensi tetap mutatis
sebagai alasan posita gugatan dalam rekonvensi sepanjang ada relevansi
In
A
hukumannya;
2. Bahwa karena tanah yang dikuasai oleh J.S. Rante Allo mendirikan rumah
ah
lik
permanen pada bagian utara tanah objek sengketa satu kesatuan dengan
Sawah Mengguliling objek sengketa satu maka dengan ini Para Tergugat
am
ub
akan mengajukan gugatan rekonvensi kepada J.S. Rante Allo agar tanah
yang dikuasainya dikembalikan kepada Para Penggugat Rekonvensi
kemudian diurus sebagai harta warisan yang belum terbagi;
ep
k
si
- Utara berbatas dengan jalan raya;
- Timur berbatas dengan tanah Reta Bu’Tu;
ne
ng
- Barat berbatas dengan sawah Ne’ Tallu dan rumah mama Vince;
- Selatan berbatas dengan Sawah Mengguliling objek sengketa satu;
do
Yang terletak di Balusu, Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale, Kabupaten
gu
Tana Toraja;
4. Bahwa tanah objek sengketa diperoleh Para Tergugat secara turun-temurun
In
A
dari mulai neneknya yaitu So’ Kala yang kawin dengan Lai’ Tokko’
melahirkan So’ Tambing kemudian So’ Tambing kawin dengan Sampe
ah
lik
ub
- Poi’ Alik;
ep
- Salea;
- Indo’ Bu’ Si;
ah
5. Bahwa tanah objek sengketa dalam Rekonvensi adalah tanah satu kesatuan
R
es
dengan objek sengketa dalam konvensi (objek sengketa satu) adalah tanah
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan
diperoleh Mahkamah
dari neneknya Agung Republik
secara turun-temurun Indonesia
yang mana tanah tersebut
ep
digelar Sawah Mengguliling diperoleh nenek Para Penggugat Rekonvensi
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dari Tongkonan Sambeko;
a
6. Bahwa sekitar tahun 2005 J.S. Rante Allo masuk tanpa hak mendirikan
si
rumah di atas tanah objek sengketa secara melawan hukum sekalipun telah
dilarang oleh Para Penggugat Intervensi tapi larangan tersebut tidak
ne
ng
diindahkan;
7. Bahwa jelas perbuatan Tergugat Rekonvensi yang tidak mau
do
gu mengembalikan tanah tersebut kepada Penggugat Rekonvensi adalah
merupakan perbuatan melawan hukum. Oleh karenanya adalah wajar
apabila Penggugat menuntut Tergugat Rekonvensi J.S. Rante Allo lewat
In
A
Pengadilan Negeri Makale untuk menyerahkannya dan selanjutnya diurus
sebagai harta peninggalan yang belum terbagi;
ah
lik
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat Rekonvensi
mohon kepada Pengadilan Negeri Makale untuk memberikan putusan sebagai
am
ub
berikut:
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat Rekonvensi seluruhnya;
2. Menyatakan sah menurut hukum tanah sengketa adalah harta peninggalan
ep
k
dari Almarhum So’ Kala’ yang jatuh kepada para ahli warisnya;
ah
si
dari Almarhum So’ Kala’;
4. Menyatakan perbuatan Tergugat Rekonvensi J.S. Rante Allo yang tidak mau
ne
ng
do
5. Menghukum Tergugat Rekonvensi atau siapapun yang mendapat hak dari
gu
lik
ub
Dalam Konvensi:
- Menolak gugatan Para Penggugat seluruhnya;
ah
es
dalam perkara ini sebesar Rp1.696.000,00 (satu juta enam ratus sembilan
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Dalam Rekonvensi:
ep
- Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima;
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Menyatakan biaya dalam perkara rekonvensi nihil;
a
Menimbang, bahwa amar Putusan Pengadilan Tinggi Makassar Nomor
si
59/PDT/2013/PT.MKS. tanggal 18 Maret 2013 adalah sebagai berikut:
- Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula Para
ne
ng
Penggugat dalam Konvensi/Para Tergugat dalam Rekonvensi;
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Makale, Nomor 61/Pdt.G/2012/PN.
do
gu -
Mkl. tanggal 20 Desember 2012, yang dimohonkan banding tersebut;
Menghukum Para Pembanding semula Para Penggugat dalam
Konvensi/Para Tergugat dalam Rekonvensi untuk membayar biaya perkara
In
A
dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan
sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
ah
lik
Menimbang, bahwa amar Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 2292
K/Pdt/2013 tanggal 29 April 2014 yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut
am
ub
adalah sebagai berikut:
1. Menolak permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi : 1. TIMOTIUS P.
RANTE ALLO, 2. C.H.B. RANTE ALLO, 3. B. PANTAN RANTE ALLO, 4.
ep
k
AYUB TODING ALLO, S.H., M.H., 5. Ir. M. RANTE ALLO, 6. SUBE TODING
ah
si
YOHANIS B. RANTE ALLO tersebut;
2. Menghukum Para Pemohon Kasasi/Para Penggugat/Para Pembanding
ne
ng
do
Menimbang, bahwa sesudah Putusan Mahkamah Agung Nomor 2292
gu
K/Pdt/2013 tanggal 29 April 2014 tanggal 29 April 2014 yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap tersebut, diberitahukan kepada Para Pemohon
In
A
lik
ub
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
Bahwa kemudian Para Turut Agung
Termohon Republik Indonesia
Peninjauan Kembali/Para
ep
Termohon Kasasi/Para Tergugat/Para Terbanding mengajukan tanggapan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memori peninjauan kembali yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
a
Makale pada tanggal 9 Februari 2017;
si
Menimbang, bahwa permohonan peninjauan kembali a quo beserta
alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama,
ne
ng
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam
undang-undang, maka oleh karena itu permohonan peninjauan kembali tersebut
do
gu secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Para Pemohon
Peninjauan Kembali/Para Pemohon Kasasi/Para Penggugat/Para Pembanding
In
A
dalam memori peninjauan kembali tersebut pada pokoknya ialah:
Keberatan Pertama.
ah
lik
Bahwa keputusan kasasi yang telah diputus oleh Majelis Hakim Kasasi
Mahkamah Agung RI. tanggal 29 April 2014 Nomor 2292 K/Pdt/2013, menurut
am
ub
pendapat kami selaku Pemohon Peninjauan Kembali sangatlah tidak tepat
karena kami telah menemukan novum (bukti-bukti) baru yang selama ini belum
diajukan yaitu mengenai kepemilikan sawah yang bernama ”Sawah
ep
k
si
Peninjauan Kembali, karena novum baru yang kami temukan belum dijadikan
pertimbangan hukum oleh Majelis Kasasi Mahkamah Agung R I. baik pada
ne
ng
do
Pemilik tanah/sawah/objek sengketa yang dikuasai oleh Para Termohon
gu
Peninjauan Kembali adalah milik keluarga Puang A.K Rante Allo sesuai
keterangan pada novum baru/bukti PK. 1 dan bukti P.K 2 yang merupakan
In
A
kuitansi tanda terima pembayaran gadai 1/2 Sawah Mengguliling milik A.K
Rante Allo dengan pemegang gadai Tanggo’ Botang/Lai’ Tambing, yang terjadi
ah
lik
ub
Ahliwarisnya dapat tebus kembali ”sang tepo” sawah tersebut kepada yang
R
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan
Sedangkan bukti PK. Mahkamah Agung
2 berupa kuitansi/tanda Republik
terima Indonesia
uang pembayaran gadai
ep
sebesar Rp1.300,00 (seribu tiga ratus rupiah) sebagai gadai tambahan 1/4
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bagian Sawah Mengguliling yang terjadi pada tanggal 2 Oktober 1966 antara
a
A.K Rante Allo (pemilik sawah) dengan Indo’ Tambing/Lai’ Tambing, (pemegang
si
gadai) dengan memuat keterangan sebagai berikut:
“Yaitu tambahan penggadaian Sawah Mengguliling 1/4 bidang terletak di
ne
ng
kampung Bombongan, Kecamatan Makale, keterangan I. Rp1000,00 (seribu
rupiah) diterima oleh T.P Rante Allo tanggal 20-9- 1966, II. Rp300,00 (tiga ratus
do
gu rupiah) diterima oleh A.K Rante Allo.“
In
A
Februari 1965 dan tanggal 2 Oktober 1966 1/2 bagian dari Sawah Mengguliling
milik A.K Rante Allo dipegang gadai oleh Tanggo’ Botang/Lai’ Tambing, dan
ah
lik
kemudian pada tanggal 16 Juni 2005 salah seorang Ahliwaris alm. A.K Rante
Allo yaitu J.S Ranteallo melakukan penebusan 1/2 bagian dari Sawah
am
ub
Mengguliling yang dipegang gadai oleh (Tanggo’ Botang/Lai’ Tambing) kepada
ahli waris Indo’ Tambing yaitu Y.M Emba sebesar Rp9.200.000,00 (sembilan
juta dua ratus ribu rupiah), bukti tanda terima pembayaran penebusan gadai
ep
k
sawah tersebut berupa kuitansi bukti P.5, bahwa dengan bukti P.5 yang
ah
si
Pengadilan Negeri Makale sebagai bukti yang sangat bersesuai dengan novum
baru yaitu bukti PK. 1 dan bukti PK. 2, hal mana sangat jelas terlihat dalam
ne
ng
do
kerbau sangpala, 2. satu ekor babi ukuran satu meter, tebusan Sawah
gu
ribu rupiah), Makale 16 Juni 2005, yang menerima Y.M. Emba (anak Indo’
Tambing) .
ah
lik
Sedangkan bukti P.3A dan bukti P.3B yang dikesampingkan Judex Facti
Pengadilan Negeri Makale karena hanya merupakan foto copy, namun sangat
bersesuaian dengan bukti P. 5, bukti P. 8, bukti P. 9 dan bukti P.10 bahkan bukti
m
ub
T.4 yang diajukan oleh Para Termohon Peninjauan Kembali membenarkan bukti
ka
dalam Putusan Mahkamah Agung R.I tanggal 29 April 2014 Nomor 2292
K/Pdt/2013 halaman 20 memberikan penilaian atas dikesampingkanya bukti
ah
P.3A dan bukti P.3B karena hanya sebagai foto copy sebagai berikut:
R
es
“Bahwa esensi dari bukti P.3A dan P. 3B walaupun foto copy dari foto copy
M
tetapi berdasarkan bukti P.5 yaitu kuitansi tebusan Sawah Mengguliling yang
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan
digadaikan Mahkamah
alm. Puang Agung
A.K Ranteallo kepada Poi’ Republik Indonesia
Tanggo dan Indo’ Tambing
ep
tanggal 16 Juni 2005, maka bukti P.3A dan bukti P.3B tersebut berlaku sebagai
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bukti petunjuk bahwa memang benar sawah objek sengketa statusnya dahulu
a
digadaikan kepada Termohon Kasasi dan berdasarkan bukti P.9 berupa Surat
si
Keterangan/kesaksian Elisabeth M. Sosang alias mama Novi yang pada
pokoknya menerangkan bahwa Sawah Mengguliling yang terletak di lingkungan
ne
ng
Garonggong, Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale adalah milik Puang
Ranteallo (alm) yang dipegang gadai oleh alm. Poi’ Tanggo ayahnya sebanyak
do
gu 2 ekor kerbau dan satu ekor babi ukuran 1 meter yang diakui Termohon Kasasi
tersebut dalam bukti T.4 berupa surat pernyataan Elisabeth M. Sosang yang
dibuat dan dilegalisasi di Notaris dengan Nomor 328/L/XII/12 yang
In
A
membenarkan tanda tangannya;
Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I Nomor 589 K/Sip/1970 tanggal 13 Maret
ah
lik
1971 berbunyi;
“Bahwa bukti-bukti surat yang diajukan oleh Penggugat di dalam persidangan
am
ub
ternyata tidak dibantah dengan bukti sebaliknya, merupakan bukti yang lengkap
tentang kebenaran posita, sehingga gugatan tersebut harus dikabulkan oleh
Hakim”
ep
k
mama Novi yang dibuat pada tanggal 12 Maret 2012 yang menerangkan bahwa;
R
si
“Dengan ini menyampaikan keterangan/kesaksian yaitu amanah/pemberitahuan
langsung dari ayah saya alm. Poi’ Tanggo’, bahwa adapun Sawah Mengguliling
ne
ng
Ariang, Kecamatan Makale adalah milik Puang Ranteallo (alm.), yang saya
pegang gadai sebanyak 2 (dua) ekor kerbau sangpala’ dan satu ekor babi
do
ukuran 1 meter. Demikian kesaksian/keterangan ini saya sampaikan dengan
gu
Bahwa bukti P. 3A dan bukti P.3B tersebut tidak dibantah Termohon Kasasi
dalam bukti P.8 (Putusan Pengadilan Negeri Makale Nomor
ah
lik
ub
tentang objek sengketa bahwa objek sengketa tersebut dipegang gadai 2 (dua)
ka
kali dan sesuai dengan bukti P.1, dan bersesuai dengan keterangan saksi
ep
es
oleh Putusan Judex Facti II tersebut telah sangat keliru atau salah, bahkan telah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan
melakukan Mahkamah
pelanggaran Agung
hukum acara dengan Republik
mengurangi Indonesia
bukti P.8A dan bukti
ep
P.11 yang diajukan Para Penggugat (lihat: halaman 23-24 putusan PN. Makale,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bandingkan dengan daftar bukti Penggugat dan kesimpulan Para Penggugat);
a
Bahwa halaman 26 alinea terakhir putusan MA menyebutkan:
si
“Bahwa untuk membuktikan dalil-dalil sangkalan Para Tergugat, Para Tergugat
mengajukan surat-surat bukti yang diberi tanda T.I s/d bukti T.4 yaitu T.1, T.2,
ne
ng
T.3 berupa surat pajak hasil bumi Kampung Bombongan atas nama Tanggo’
Botang, SPPT . PBB atas nama Bu’tu Tanggo’ (maksudnya Poi’ Bu’tu dan Poi’
do
gu Tanggo’) bukti-bukti tersebut bukanlah bukti kepemilikan atas objek sengeta
melainkan bukti penguasaan, tetapi tidak relevan dengan objek sengketa dan
menurut hukum harus ditolak atau dikesampingkan, sedangkan T.4 merupakan
In
A
kontra atas bukti P.9 dan ternyata dalam bukti T.4 tersebut Elisabeth Sosang
mengakui dan membenarkan tanda tangannya pada bukti P.9, sehingga bukti
ah
lik
P.9 tersebut adalah mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan kekuatan
bukti autentik dan menguntungkan Penggugat/Pembanding”
am
ub
Jika dihubungkan dengan keterangan saksi- saksi yang diajukan Para Tergugat,
1. Saksi Frans Alik Sosang, 2. Saksi Kendek Lamba’, 3. Saksi Dorce Jama, 4.
Saksi Turu’ Longga’, bahwa baik bukti surat maupun bukti keterangan para
ep
k
si
Sadangkan pada halaman 28 alinea terakhir putusan Mahkamah Agung R.I
berbunyi;
ne
ng
do
lain (saksi de auditu) Saksi ke-1, ke 2 dan ke-3 Tergugat/Terbanding
gu
lik
ub
berpendapat;
Bahwa permohonan Kasasi yang diajukan Penggugat tidak dapat dibenarkan,
ah
es
menerapkan hukum .”
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori
“Bahwa Putusan Mahkamah
Para Penggugat Agung Republik
tidak dapat membuktikan Indonesia
dalil gugatannya bahwa
ep
objek sengketa adalah milik Para Penggugat yang berasal dari warisan kakek
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Para Penggugat (alm. Puang W.D Rante Allo) yang dahulunya digadaikan
a
kepada suami Tergugat I dan sudah ditebus oleh Para Penggugat, akan tetapi
si
masih dikuasai oleh Para Tergugat, sebaliknya Para Tergugat telah berhasil
membuktikan dalil bantahannya”
ne
ng
Bahwa persoalan bukan hanya sekedar menilai bukti tetapi juga penerapan
hukum pembuktian yang salah dan keliru oleh Judex Facti Pengadilan Negeri
do
gu yang nyata-nyata telah salah dan melanggar hukum dan karenanya menurut
Pemohon Peninjauan Kembali dengan sendirinya gugur .
2. Bahwa pertimbangan hukum yang diyakini oleh Majelis Hakim Pengadilan
In
A
adanya novum baru bahwa pemilik tanah asal adalah Puang W.D Rante Allo
dan sampai sekarang menjadi harta milik bersama keturunan Puang W.D Rante
ah
lik
Allo dan lebih jelas lagi bilah dikutib kata-kata yang terterah dalam bukti-bukti P
K. 1 dan bukkti PK. 2 sebagai berikut;
am
ub
Bukti PK. 1 berupa kuitansi yang dibuat pada tanggal 18-2-1965 antara Tanggo’
Botang/Lai’ Tambing (pemegang gadai) dengan A.K. Rante Allo (penerima uang
gadai sebesar Rp51.000,00 (lima puluh satu ribu rupiah) menerangkan; yaitu
ep
k
si
Rante Allo) atau ahli warisnya dapat tebus kembali” sang tepo” sawah tersebut
kepada yang memegang gadai (Tanggo’ Botang/Lai’ Tambing) dalam
ne
ng
do
Dan kemudian bukti PK. 2 berupa kuitansi yang dibuat pada tanggal 2 Oktober
gu
lik
ub
Bahwa dengan bukti PK. 1 dan bukti PK. 2 dan dihubungkan dengan bukti P. 5
ka
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan
Kemudian Mahkamah
bukti P.9 merupakan Agung
bukti kontra Republik
T.4 yang Indonesia
menguatkan bukti P. 9
ep
sehingga bukti P. 9 tersebut mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kekuatan bukti autentik .
a
Dan karenanya keberatan pertama Para Pemohon Peninjauan kembali
si
sangatlah berdasar dan beralasan hukum di terima dan dikabulkan oleh Majelis
Hakim Agung yang memeriksa perkara ini.
ne
ng
2. Keberatan Kedua
Bahwa Judex Facti Pengadilan Tingkat Banding telah nyata-nyata salah
do
gu dan keliru dalam pertimbangan hukumnya dengan begitu saja menguatkan
putusan Judex Facti Pengadilan Negeri Makale yang secara nyata-nyata salah
dan keliru dalam memberikan penilaian dan kesimpulan pada dalil dalil pokok
In
A
yang dikemukakan para pihak dalam persidangan terutama dalam hal
penerapan hukum pembuktian dan karena itu Para Pembanding/Para
ah
lik
Penggugat/Para Pemohon Kasasi/sekarang sebagai Pemohon Peninjauan
Kembali telah mengemukakan 5 butir keberatan yaitu;
am
ub
1. Bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi Makassar telah salah menerapkan
hukum atau melanggar hukum karena tidak memberikan koreksi atas
penyimpangan yang dilakukan Judex Facti tingkat I yaitu; a. bukti yang
ep
k
hanya 11 alat bukti saja yang termuat dalam Putusan Pengadilan Negeri
R
si
Makale (halaman 23 dan 24) . b. alat bukti yang tidak dimuat oleh oleh
Judex Facti Pengadilan Negeri dalam putusannya adalah bukti P.8A dan
ne
ng
do
keterangan/kesaksian Elisabet Sosang (halaman 23) diganti menjadi surat
gu
lik
2. Bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi telah salah dalam penerapan hukum
bahkan telah melanggar perundang-undangan yang berlaku hal mana
terlihat jelas dalam uraian ini; a . bukti P. 5 berupa kuitansi penebusan
m
ub
Sawah Mengguliling yang digadaikan alm. Puang A.K Ranteallo kepada Poi’
ka
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan
3. Putusan Mahkamah
Judex Facti Agung
I, bukti tersebut Republik
memuat keteranganIndonesia
kesaksian
ep
Tambing Kala’ alias Indo’ Tambing (halaman 5 Putusan Pengadilan Negeri
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Makale Nomor 01/Pid.R/2010/PN.Ml tanggal 16 April 2010)
a
4. Bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi Makassar telah salah atau melanggar
si
hukum serta (niet voldoende gemotiveerd) sama sekali tidak
mempertimbangkan/menyentuh keberatan banding atas putusan Judex
ne
ng
Facti I dari Penggugat/Pembanding/Pemohon Kasasi/sekarang Pemohon
Peninjauan Kembali dan langsung menguatkan putusan Judex Facti
do
gu Pengadilan Negeri Makale yang jelas-jelas telah salah dalam menerapkan
hukum atau melanggar hukum .
5. Bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi Makassar telah salah menerapkan
In
A
hukum (niet voldoende gemotiveerd) yang langsung menguatkan putusan
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Makale yang telah salah dan keliru dalam
ah
lik
menerapkan hukum pembuktian, karena ternyata sawah objek sengketa
telah ditebus kembali oleh Pemohon Kasasi, semula
am
ub
Penggugat/Pembanding berdasarkan bukti P. 5 dan kemudian dihubungkan
dengan Berita Acara Pemeriksaan setempat (PS), bukti P.8 berupa putusan
Pidana Nomor 01/Pid.R/2010/PN.Mkl, tanggal 16 April 2010, P.8A (tidak
ep
k
dimuat dalam putusan Judex Facti I), P.10 dan P.9 dan bukti-bukti tersebut
ah
si
Bahwa pertimbangan hukum Judex Facti Pengadilan Negeri Makale pada
halaman 56 alinea ketiga yang berbunyi;
ne
ng
do
yang mengatakan surat bukti foto copy yang tidak pernah diajukan atau
gu
tidak pernah ada surat aslinya, harus dikesampingkan sebagai surat bukti,
Putusan Mahkamah Agung RI. tanggal 14 April 1976 Nomor 701 K/Sip/1974
In
A
bahwa foto copy dapat diterima sebagai alat bukti apabila foto copy itu
disertai keterangan atau dengan jalan apapun secara sah dari mana
ah
lik
ternyata bahwa foto copy tersebut dengan aslinya, dengan demikian karena
bukti surat bertanda P. 3A dan P.3B tidak ditunjukkan aslinya maka bukti
P.3A dan P.3B tersebut haruslah dikesampingkan”
m
ub
bukti surat P.5 tersebut Majelis Hakim berpendapat P.5 adalah bukti
ep
permulaan tulisan, yang baru mempunyai nilai bukti bila didukung oleh bukti
lainnya”;
ah
es
putusan Judex Facti Pengadilan Negeri Makale yang telah salah dan keliru
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori
dan Putusan Mahkamah
tidak sempurna Agungdalil-dalil
dalam menyimpulkan Republik Indonesia
pokok kedua belah
ep
pihak yang harus dibuktikan kedua belah pihak, sehingga penerapan
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Hukum Pembuktian yang dibebankan kepada kedua belah pihak telah salah
a
dan keliru, alasan hukumnya sebagai berikut;
si
Bahwa dalil-dalil pokok Para pihak telah disimpulkan secara salah dan
keliru oleh Judex Facti Pengadilan Negeri Makale yang dikuatkan oleh
ne
ng
Pengadilan Tinggi Makassar sebagai mana terurai pada halaman 55
alinea kedua Putusan Pengadilan Negeri Makale yang berbunyi;
do
gu “Apakah benar objek sengketa I dan II sebagai satu kesatuan dari Sawah
Mengguliling yang telah ditebus oleh Para Penggugat terhadap Para
Tergugat yang kemudian masih dikuasai oleh Para Tergugat dengan cara
In
A
melawan hukum ataukah objek sengketa I dan II tersebut merupakan
milik Tergugat yang diperoleh dari Tongkonan Sambeko ?”
ah
lik
Bahwa bukti P. 3A dan bukti P.3B tersebut tidak dibantah Termohon Kasasi
dalam bukti P.8 (Putusan Pengadilan Negeri Makale Nomor
am
ub
01/Pid.R/2010/PN.Mkl.) dan P.8A (yang dihilangkan atau dikeluarkan atau tidak
dimuat oleh Judex Facti Pengadilan Negeri Makale dalam putusannya), bukti
tersebut sangat menentukan karena menegaskan Pengakuan Tergugat I dan
ep
k
Tergugat III tentang objek sengketa bahwa objek sengketa tersebut dipegang
ah
gadai 2 (dua) kali dan sesuai dengan bukti P.1, dan bersesuaian dengan
R
si
keterangan saksi Penggugat/Pembanding, yaitu saksi ke 2 s/d saksi ke 5
Penggugat yang menerangkan bahwa sawah objek sengketa statusnya
ne
ng
do
telah sangat keliru atau salah, bahkan telah melakukan pelanggaran hukum
gu
acara dengan mengurangi bukti P.8A dan bukti P.11 yang diajukan Para
Penggugat (lihat : halaman 23-24 putusan PN. Makale, bandingkan dengan
In
A
lik
1604/Pdt/1984 menentukan:
“Bahwa dalam hal suatu putusan Pengadilan Tinggi ternyata didasari
pertimbangan-pertimbangan yang kurang lengkap (onvoldoende gemotiveerd)
m
ub
3. Keberatan Ketiga
Yurisprudensi Mahkamah Agung R I. tanggal 18 Oktober 1972 Nomor 1604
ah
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan
Bahwa Judex Mahkamah
Facti Pengadilan Agung
Negeri Makale yangRepublik Indonesia
mengadili perkara tersebut
ep
sangat jelas keberpihakannya terhadap Para Tergugat/Terbanding/Termohon
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kasasi/sekarang Termohon Peninjauan Kembali, hal ini dapat dilihat dengan
a
jelas dan terang dalam cara Majelis Hakim mempertimbangkan bukti-bukti
si
tertulis maupun saksi-saksi yang diajukan Para Penggugat/sekarang Para
Pemohon Kasasi sebagai berikut:
ne
ng
1. Majelis Hakim mengenyampingkan bukti P.3A dan P.3B (Kuitansi Gadai)
yang dengan jelas dan terang sangat bersesuaian dengan bukti P.5
do
gu (Kuitansi Tebusan) dengan alasan hanya berupa foto copy, sedangkan bukti
P.5 dikesampingkan karena yang menerima uang tebusan adalah Indo’
Tambing (Tergugat I) bersama Yohanis Misi’ Emba alias Pong Genty
In
A
(Tergugat III) dimana bukti kuitansi P.5 ditanda tangani oleh Tergugat III
dengan nama (Y.M. Emba/anak Indo’ Tambing)
ah
lik
2. Majelis Hakim telah mengaburkan dan mengeyampingkan kesaksian
Kristina Dua Lembang, (hal. 26-29 Putusan Nomor 61/Pdt.G/2012/PN.MKL)
am
ub
yang dalam kesaksiannya menyebutkan bahwa pemegang gadai adalah Ne’
Siama’ (ayah kandung Kristina Dua Lembang) seharga 1/2 kerbau, dengan
keterangan inilah yang dipergunakan sebagai dalil Majelis Hakim untuk
ep
k
saksi Kristina Dua Lembang dengan alasan “Para Penggugat di dalam surat
R
si
gugatannya tidak ada mendalilkan bahwa sawah yang bergelar Mengguliling
digadaikan kepada Ne’ Siama” (hal. 57 Putusan Nomor
ne
ng
do
saksi lainnya yang bersesuaian dengan keterangannya bahwa pemegang
gu
melumpuhkan bukti P.3 A, P.3 B dan bukti P.5, seyogianya Majelis Hakim
berpendapat bahwa pemegang gadai (Tergugat I dan Tergugat III) bisa saja
ah
lik
mempunyai mitra untuk memenuhi tawaran pemberi gadai alm. A.K. Rante
Allo tanpa harus diketahui oleh pihak lain termasuk pemberi gadai .
3. Keterangan/pernyataan tertulis Elisabet M. Sosang alias mama Novi
m
ub
tulus dan jujur sesuai pesan dan amanah ayahnya Poi’ Tanggo’ suami Indo’
ep
es
diajukannya bukti T.4 oleh Tergugat, maka nilai pembuktian dari bukti P.9
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah
menandatangani Agung
bukti P.9 meskipun Republik
didalilkan bahwa Indonesia
bukti P.9
ep
ditandatangani karena tekanan physikis (bukti T.4), bahkan oleh Majelis
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Hakim menilai bahwa bukti T.4 mengandung cacat formil sebagaimana
a
tertuang dalam pertimbangan hukumnya;
si
“Bahwa mencermati bukti T.4 tersebut, ternyata notaris tersebut dalam
legalisasi yang dilakukannya tidak ada menyebutkan sebagaimana
ne
ng
disebutkan dalam syarat kedua yaitu sebelum para pihak menandatangani
notaris lebih dahulu membacakan isi akta, dan tindakan itu mesti ditegaskan
do
gu dalam akta bahwa isinya telah dijelaskan kepada penandatangan, dengan
demikian bukti T.4 tersebut cacat formil karenanya harus dikesampingkan;”
(vide halaman 66 Putusan Nomor 61/Pdt.G/2012/PN. Mkl)
In
A
4. Bahwa sangatlah nyata dan tidak dapat dipungkiri telah terjadi keberpihakan
Majelis Hakim kepada Para Tergugat, hal ini terbukti bahwa seluruh bukti-
ah
lik
bukti tertulis dan saksi-saksi yang diajukan oleh Para Penggugat dengan
menggunakan kemahiran berargumen, satu per satu bukti-bukti surat dan
am
ub
saksi yang diajukan Penggugat/Pembanding/Pemohon Kasasi/sekarang
Pemohon Peninjauan Kembali dilumpuhkan dan kemudian dikesampingkan,
bahkan menghilangkan bukti P.11 dan memutarbalikkan bukti-bukti antara
ep
k
si
4. Keberatan Keempat
Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali sangat keberatan atas putusan Judex
ne
ng
do
melanggar hukum, menghilangkan/mengeluarkan, mengacak-acak dan
gu
lik
waris Puang Rante Allo dengan surat pernyataan, yang pada pokoknya
mengakui bahwa benar Sawah Mengguliling adalah milik Puang Rante Allo, dan
sangat bersesuai dengan dalil Para Tergugat yang mengakui bahwa Para
m
ub
sengketa/Sawah Mengguliling.
ep
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan
Menimbang, Mahkamah
bahwa terhadap Agung Republik
alasan-alasan Indonesia
peninjauan kembali
ep
tersebut Mahkamah Agung berpendapat:
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena
a
Judex Juris telah tepat dan benar dalam pertimbangannya serta tidak salah
si
menerapkan hukum;
Bahwa Penggugat tidak dapat membuktikan dalil gugatannya, karena
ne
ng
tidak terbukti objek sengketa milik orang tua Penggugat yang digadaikan
kepada suami Tergugat dan sudah pernah ditebus;
do
gu Bahwa sebaliknya Tergugat dapat membuktikan dalil bantahannya/dalil
gugatan rekonvensinya, bahwa objek sengketa milik Tergugat yang dikuasai
Tergugat secara turun menurun;
In
A
Bahwa novum berupa kuitansi dan surat pernyataan bukan bukti
menentukan maka permohonan peninjauan kembali harus ditolak;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka
permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Para Pemohon Peninjauan
am
ub
Kembali TIMOTIUS P. RANTE ALLO, dan kawan-kawan tersebut harus ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan peninjauan kembali dari
Para Pemohon Peninjauan Kembali ditolak, maka Para Pemohon Peninjauan
ep
k
si
Memperhatikan Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan KeHakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang
ne
ng
do
Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang
gu
bersangkutan;
M E N G A D I L I:
In
A
lik
ub
es
hari Jumat tanggal 22 Desember 2017 oleh H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H.,
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori
M.Hum.,Putusan
Hakim AgungMahkamah
yang ditetapkan Agung
oleh Ketua Republik Indonesia
Mahkamah Agung sebagai
ep
Ketua Majelis, Dr. Yakup Ginting, S.H., C.N., M.Kn. dan H. Panji Widagdo, S.H.,
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
M.H., Hakim-hakim Agung sebagai anggota dan diucapkan dalam sidang
a
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Para
si
Hakim Anggota tersebut dan Hari Widya Pramono, S.H., M.H., Panitera
Pengganti dan tidak dihadiri oleh para pihak.
ne
ng
Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis,
do
gu Ttd
Dr. Yakup Ginting, S.H., C.N., M.Kn.
Ttd
H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H., M.Hum.
Ttd
In
A
H. Panji Widagdo, S.H., M.H.
ah
lik
Panitera Pengganti,
Ttd
am
ub
Hari Widya Pramono, S.H., M.H.
2. R e d a k s i……....……….. Rp 5.000,00
ah
si
UNTUK SALINAN
MAHKAMAH AGUNG R.I.
ne
ng
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata
do
gu
In
A
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25