Anda di halaman 1dari 33

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
Nomor : 2807 K/Pdt/2013
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
M AHKAM AH AGUNG

memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

do
gu berikut dalam perkara :
1. PT. BONITA INDAH, berkedudukan di Pekanbaru, alamat

In
A
Jalan Dahlia No. 81 Pekanbaru;
2. DANIEL FREDDY SINAMBELA, selaku Direktur PT. Bonita
ah

lik
Indah, bertempat tinggal di Jalan Laban RT.02 RW.08
Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki Kota
Pekanbaru;
am

ub
3. PURBA JONGKER SINAMBELA, selaku Dewan Komisaris
PT.Bonita Indah, bertempat tinggal di Jalan Waringin I/Laban,
ep
RT.02. RW.08 Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan
k

Payung Sekaki Kota Pekanbaru;


ah

4. Ny.HEDIAH BORU SIMAMORA, selaku Dewan Komisaris


R

si
PT. Bonita Indah, bertempat tinggal di Jalan Waringin I/Laban
RT.02 RW.08 Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan

ne
ng

Payung Sekaki Kota Pekanbaru, kesemuanya dalam hal ini


memberi kuasa kepada Edward Banner Purba, SH., dan

do
gu

kawan-kawan, para Advokat pada Kantor Hukum ESBN Law


Firm & Partners, beralamat di Jalan Gajah Mada Tiban City
In
Square Blok A2 No. 6 Sekupang Batam 29432, berdasarkan
A

Surat Kuasa Khusus tanggal 1 April 2013;


Para Pemohon Kasasi dahulu Para Tergugat/Para
ah

lik

Pembanding;
melawan :
m

ub

1. Tuan BONAR SARAGI, bertempat tinggal di Jalan Pramuka


ka

Komplek Panorama Taman Raya RT.002 RW.004 Kelurahan


ep

Lembah Sari Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru;


ah

2. Tuan MANGAPUL, bertempat tinggal di Jalan Melur No. 71


R

RT.03 RW.03 Keluraha Harjosari Kecamatan Sukajadi Kota


es

Pekanbaru, keduanya dalam hal ini memberi kuasa kepada E.


M

ng

Sangur, SH.,MH., Advokat/Penasehat Hukum pada Law Office


on

Hal. 1 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
E. Sangur & Partners, beralamat di Jalan Kavling I No. 11 Lt.

si
II, Pekanbaru, provinsi Riau, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tanggal 3 Mei 2013;

ne
ng
Para Termohon Kasasi dahulu para Penggugat/para
Terbanding;
Mahkamah Agung tersebut;

do
gu Membaca surat-surat yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang

In
A
para Termohon Kasasi dahulu sebagai para Penggugat telah menggugat
sekarang para Pemohon Kasasi dahulu sebagai para Tergugat, di muka
ah

lik
persidangan Pengadilan Negeri Pekanbaru pada pokoknya atas dalil-dalil:
1. Bahwa Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat pada Pengadilan
Negeri Pekanbaru, karena dalam Akta Perjanjian Kerjasama Nomor 149 dan
am

ub
Akta Surat Kuasa Nomor 150 tertanggal 30 Maret 2011, dibuat dan
ditandatangani dihadapan Neni Sanitra, SH Notaris/PPAT di Pekanbaru,
ep
telah menyebutkan dengan jelas dan tegas bila para pihak memilih domisili
k

hukum yang tetap dan umum di Kantor Panitera Pengadilan Negeri di


ah

Pekanbaru, sehingga gugatan Penggugat ini telah memenuhi ketentuan


R

si
hukum yang berlaku, untuk itu haruslah dinyatakan diterima;
2. Bahwa antara Pengugat dengan Tergugat Sdr. Daniel Freddy Sinambela,

ne
ng

jabatan Direktur, bertindak untuk dan atas nama Direksi mewakili PT. Bonita
Indah telah melakukan perbuatan hukum berdasarkan kesepakatan

do
gu

bersama, sehingga tercipta hubungan hukum antara para pihak yang


bermuara pada ditanda-tanganinya Akta Perjanjian Kerjasama Nomor 149
In
dan Akta Surat Kuasa Nomor 150, tanggal 30 Maret 2011 yang dibuat dan
A

ditandatangani di hadapan Neni Sanitra, SH Notaris/PPAT di Pekanbaru,


diketahui serta disetujui oleh Tergugat lainnya Tuan Purba Jongker
ah

lik

Sinambela dan Ny. Hediah Boru Simamora dalam kedudukan sebagai


Dewan Komisaris PT. Bonita Indah;
m

ub

3. Bahwa Akta Perjanjian Kerjasama Nomor 149 dan Akta Surat Kuasa Nomor
150, tanggal 30 Maret 2011, dibuat dengan memenuhi syarat hukum untuk
ka

sahnya persetujuan seperti diatur dalam Pasal 1320 KUHPerdata dan oleh
ep

karenanya berlaku sebagai undang-undang yang harus ditaati oleh para


ah

Penggugat dan para Tergugat sesuai dengan Pasal 1338 KUHPerdata;


R

4. Bahwa sekitar awal bulan Maret 2011, Tergugat Ny. Hediah Boru Simamora
es

dalam kapasitas sebagai Dewan Komisaris PT. Bonita Indah datang ke


M

ng

rumah Penggugat (Tuan Mangapul) di Jalan Merpati Pekanbaru dengan


on

Hal. 2 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tujuan memohon kepada Penggugat untuk mengikut sertakan PT. Bonita

si
Indah dalam mengikuti tender-tender proyek di PT. Chevron Pacific
Indonesia, dan oleh karena antara Penggugat dengan Tergugat sudah lama

ne
ng
mengenal baik maka Penggugat menerima saja tawaran tersebut, walaupun
Penggugat sendiri juga memiliki perusahaan yang layak dan memenuhi
kualifikasi;

do
gu 5. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah sepakat untuk mengikuti tender
proyek dengan kualifikasi "Jasa-jasa Penyediaan Kendaraan Ringan Tanpa

In
A
Jasa Pengemudi Nomor Pekerjaan : 781867 (Paket Z)"pada PT, Chevron
Pasific Indonesia sekira awal bulan Maret 2011 dengan mengajukan PT.
ah

lik
Bonita Indah sebagai salah satu perusahaan yang akan dibawa dan
dikutsertakan oleh Penggugat dalam proyek a quo;
6. Bahwa kemudian untuk mewujudkan maksud sebagaimana point 4 di atas,
am

ub
Penggugat telah menyetorkan dana sebesar Rp5.000.000.000.- (lima milyar
rupaih) atas nama PT. Bonita Indah Pekanbaru pada PT. Bank Agroniaga
ep
Tbk Pekanbaru tertanggal 25 Maret 2011 dalam bentuk deposito yang
k

merupakan syarat utama sebagai peserta pengadaan dalam proyek a quo;


ah

7. Bahwa walaupun kemudian dana tersebut telah dicairkan kembali oleh


R

si
Penggugat pada tanggal 12 April 2011, namun perlu disampaikan bila
faktanya banyak perusahaan yang berminat untuk proyek a quo tidak dapat

ne
ng

memenuhi persyaratan dimaksud, sehingga dengan sendirinya dinyatakan


gugur; Oleh sebab itu tindakan Penggugat dalam hal ini sangat membantu

do
gu

PT. Bonita Indah sehingga akhirnya dinyatakan sebagai pemenang tender;


8. Bahwa Penggugat juga telah mengurus Garansi Bank/Jaminan Penawaran
In
(BidBond) padaPT.Bank Agroniaga Tbk Pekanbaru dengan No.Bond:AB-
A

PKU/010/BG/III/2011 tanggal 25Maret 2011 atas nama PT. Bonita Indah


guna memenuhi persyaratan mengikuti (peserta pengadaan) pada proyek
ah

lik

Jasa-jasa Penyediaan Kendaraan Ringan Tanpa Jasa Pengemudi Kontrak


Nomor CW. 781867 (paket 3) sebesar 1.125.000.000,-(satu milyar seratus
m

ub

dua puluh lima juta) dan berlaku sampai dengan tanggal 25 September
2011,dengan membayar biaya administrasi dan pembebanan bunga Bank
ka

sebesar 1 % (satu persen)terhadap jaminan tersebut setiap bulannya, dan


ep

telah ditanggung oleh Penggugat selama 3(tiga) bulan, dengan rincian


ah

sebagai berikut:
R

Biaya administrasi pengurusan Garansi Bank = Rp15.000.000.-


es

Bunga Bank sebesar 1% X Rp. 1.125.000.000 X 3 bulan = Rp33.750.000.-


M

ng

Total = Rp48.750.000.-
on

Hal. 3 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9 Bahwa dari dana milik para Penggugat sejumlah Rp1.125.000.000.- (satu

si
miliar seratus dua puluh lima juta) haruslah ditambahkan dengan Bunga
Deposito Bank sebesar 9 % (sembilan persen) selama 3 (tiga) bulan yaitu

ne
ng
sebesar Rp25.312.500 (dua puluh lima juta tiga ratus dua belas ribu lima
ratus rupiah), sehingga total kerugian yang telah dialami oleh para
Penggugat dalam pengurusan Jaminan/Garansi Bank adalah

do
gu Rp48.750.000.- + Rp25.312.500 = Rp74.062.500.- (tujuh puluh empat juta
enam puluh dua ribu lima ratus rupiah); oleh sebab itu haruslah menurut

In
A
hukum menjadi tanggungan para Tergugat untuk dibayarkan kepada para
Penggugat secara tunai dan seketika;
ah

lik
Bahwa untuk mengikuti tender dalam proyek a quo, Tergugat hanya
menyediakan perusahaan yang memenuhi syarat yang ditentukan oleh
panitia tender yang kemudian adalah PT.Bonita Indah Pekanbaru,
am

ub
sedangkan sebagai pelaksana pekerjaan tersebut adalah diserahkan
sepenuhnya kepada Penggugat, sebagaimana ditegaskan pada Akta
ep
Perjanjian Kerjasama Nomor 149 tanggal 30 Maret 2011 antara lain:
k

Pasal 1 berbunyi : "Pihak Pertama (Tergugat) dan Pihak Kedua (Penggugat)


ah

mengadakan kerjasama dalam bidang pemberian Jasa-jasa Penyediaan


R

si
Kendaraan Ringan Tanpa Jasa Pengemudi Nomor Pekerjaan : 781867
(paket 3), usaha mana dilakukan atas nama Pihak Pertama, Perseroan

ne
ng

Terbatas PT. Bonita Indah, berkedudukan di Pekanbaru";


Pasal 2 berbunyi : "untuk keperluan kerjasama ini Pihak Pertama (Tergugat)

do
gu

menyediakan perusahaan, segala administrasi dan izin-izin yang dimiliki


Pihak Pertama untuk melaksanakan kontrak tersebut, sedangkan Pihak
In
Kedua (Penggugat) memasukkan/menyediakan modal;
A

Pasal 4 berbunyi: "Kerjasama ini diurus/dipimpin oleh Pihak Kedua


(Penggugat) sebagai Pelaksana, untuk kontrak Jasa-jasa Kendaraan
ah

lik

Ringan Tanpa Pengemudi Nomor 781867";


10. Bahwa untuk mempertegas maksud dan tujuan Perjanjian Kerjasama
m

ub

Nomor 149 tanggal 30 Maret 2011, maka para Tergugat (Pihak


Pertama)telah memberikan Surat Kuasa Khusus Nomor 150 tanggal 30
ka

Maret 2011 yang juga dibuat dan ditandatangani di hadapan Neni Sanitra,
ep

SH Notaris/PPAT di Pekanbaru;
ah

11. Bahwa dalam rangka memenuhi kewajiban hukumnya, mengikut-sertakan


R

PT. Bonita Indah sebagai peserta lelang proyek "Jasa-jasa Penyediaan


es

Kendaraan Ringan Tanpa JasaPengemudi Nomor Pekerjaan CW: 781867


M

ng

(Paket 3)" pada PT. Chevron Pasific Indonesia, dan sebagai pihak
on

Hal. 4 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penyediaan modal dan pelaksana proyek, maka para Penggugat telah

si
mengeluarkan biaya-biaya yang cukup banyak untuk biaya administrasi,
penggandaan berkas-berkas penawaran, transportasi, upah/gaji karyawan

ne
ng
di kantor para Penggugat selama pra proses pelaksanaan pelelangan
sampai pembukaan sampul penawaran, dan biaya-biaya lainnya yang
mencapai Rp.150.000.000.- (seratus lima puluh juta rupiah),Oleh karena

do
gu biaya sejumlah tersebut di atas nyata-nyata telah dikeluarkan oleh para
Penggugat sebagai penyediaan modal, maka sudah sewajarnya menurut

In
A
hukum, para Tergugat haruslah membayar secara tunai dan seketika
kepada para Penggugat ditambah bunga Bank sebesar 9 % (sembilan
ah

lik
persen) yang dihitung sejak bulan Maret sampai para Tergugat membayar
kepada para Penggugat;
12. Bahwa kemudian pada tanggal 4 Mei 2011 telah dilakukan pembukaan
am

ub
sampul penawaran dan PT. Bonita Indah merupakan penawar terendah
dengan nilai Rp.45.428.500.000.- (empat puluh lima miliar empat ratus dua
ep
puluh delapan juta lima ratus ribu rupiah),selanjutnya dinyatakan sebagai
k

pemenang setelah sebelumnya dipanggil Sdr. Daniel Freddy Sinambela


ah

selaku Direktur PT. Bonita Indah (Tergugat) untuk menyatakan


R

si
kesanggupan pelaksanaan proyek a quo;
13. Bahwa dengan tindakan Tergugat Sdr. Daniel Freddy Sinambela yang

ne
ng

kemudian datang memenuhi konfirmasi kesanggupan dari pihak PT.


Chevron Pasific Indonesia di Rumbai Pekanbaru dan menyatakan

do
gu

kesanggupan serta menandatangani Lol, serta mengambil-alihkan


pelaksanaan pengerjaan proyek a quo tanpa persetujuan tertulis dari
In
Penggugat adalah tindakan yang sangat bertentangan dengan Pasal 10
A

Akta Perjanjian Kerjasama Nomor 149 tanggal 30 Maret 2011, yang


berbunyi "selama perjanjian kerjasama ini berlangsung, Pihak Pertama
ah

lik

berjanji dan mengikat diri untuk tidak memberikan izin atau mengadakan
perjanjian kerjasama dan/atau perikatan/perjanjian lain dengan perjanjian
m

ub

kerjasama menurut akta ini sebagai obyeknya dengan orang/pihak lain


tanpa persetujuan tertulis terlebih dahhulu dari Pihak Kedua"; Oleh
ka

karenanya alasan sepihak dari para Tergugat untuk mengambil alih proyek
ep

a quo adalah tindakan wanprestasi/cedera janji, bertentangan dengan fakta


ah

hukum dan haruslah dinyatakan bila Tergugat-tergugat telah melakukan


R

tindakan wanprestasi karena bertentangan dengan hukum dan rasa


es

keadilan;
M

ng

on

Hal. 5 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Bahwa para Penggugat dengan itikad baik telah memenuhi semua

si
kewajiban hukum yang ditentukan di dalam perjanjian yang sudah
disepekati semula, setidak-tidaknya sampai pada saat pembukaan sampul

ne
ng
penawaran dan pengumuman pemenang atas proyek a quo, tetapi
sebaliknya Tergugat dengan sengaja mengambil alih seluruh pelaksanaan
proyek Jasa-jasa Penyediaan Kendaraan Ringan Tanpa Jasa Pengemudi

do
gu Nomor Pekerjaan : 781867(Paket 3)" pada PT. Chevron Pasific Indonesia,
pasca pengumuman pemenang tender yakni membuat dan

In
A
menandatangani perikatan tanpa persetujuan tertulis dari Penggugat
sampai dengan telah memasukkan sebanyak 27 (dua puluh tujuh) unit mobil
ah

lik
berbagai type ke PT. Chevron Pacific Indonesia (tahap pertama) dan
sampai gugatan ini didaftarkan di Pengadilan Negeri Pekanbaru sudah
hampir selesai dengan jumlah keseluruhan sebanyak 221 unit mobil dengan
am

ub
berbagai type (berdasarkan daftar penawaran tertanggal 25 Maret 2011
yang dibuat oleh Penggugat saat itu, sehingga atas tindakan Tergugat
ep
tersebut terbukti secara meyakinkan pihak Tergugat telah melakukan
k

wanprestasi;
ah

15. Bahwa dengan diambil alih pelaksanaannya oleh Tergugat sehingga


R

si
Penggugat sama sekali tidak dapat lagi keuntungan yang diharapkan dari
proyek aquo, maka Penggugat berhak berdasar hukum menuntut

ne
ng

kompensasi sebagaimana disebutkan pada Pasal 7 Akta Perjanjian


Kerjasama Nomor: 149 tanggal 30 Maret 2011 yang semula

do
gu

berdasarkanperjanjian tersebut adalah menjadi kewajiban Penggugat


kepada Tergugat, untuk sebaliknya sekarang menjadi kewajiban Tergugat
In
kepada Penggugat yaitu fee berupa 4 (empat) unit Kendaraan bermotor
A

Roda 4 (empat) baru berbagai jenis type menurut kewajaran dan gaji
sebesar Rp5.000.000.- (lima juta rupiah) per bulan kepada Penggugat'
ah

lik

yaitu selama 36 (tiga puluh enam) bulan berdasarkan jangka waktu


pelaksanaan yang telah ditetapkan dalam kontrak;
m

ub

Bahwa kompensasi fee berupa (empat) unit kendaraan bermotor roda 4


(empat) berbagai jenis type tersebut menurut kewajaran berdasarkan type
ka

dan jenis kendaraan bermotor roda 4 pada proyek aquo maka sudah
ep

sepatutnya disetarakan dengan Rp350.000.000 (Tiga ratus lima puluh juta


ah

rupiah) per unit sehingga totalnya adalah 4 x Rp350.000.000 =


R

Rp1.400.000.000 (satu miliar empat ratus juta rupiah), sedangkan untuk gaji
es

sebesar Rp5.000.000 (lima juta rupiah) per bulan selama masa proyek
M

ng

berdasarkan korntrak yaitu 36 (tiga puluh enam) bulan sehingga totalnya


on

Hal. 6 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah Rp5.000.000 x 36 = Rp180.000.000 (seratu delapan puluh juta

si
rupiah), dengan demikian total keseluruhannya adalah Rp1.400.000.000 +
Rp180.000.000 = Rp1.580.000.000 (satu miliar lima ratus delapan puluh

ne
ng
juta rupiah), yang demi hukum harus dibayarkan oleh para Tergugat kepada
para Penggugat secara tunai dan seketika;
16. Bahwa dengan adanya permasalahan yang dialami oleh para Penggugat

do
gu yang sebagaimana dikemukakan di atas, telah mengganggu ketenangan
para Penggugat dan merusak nama baik serta reputasi para Penggugat

In
A
dikalangan rekan dan dunia bisnis, yang berimbas buruk pada usaha-usaha
Penggugat lainnya yang kalau dinilai dengan materi adalah sebesar
ah

lik
Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah) yang demi hukum haruslah
dibayar tunai dan seketika kepada para Penggugat;
17. Bahwa dengan adanya Perbuatan ingkar janji (wanprestasi) yang dilakukan
am

ub
oleh Tergugat kepada Penggugat, maka Tergugat haruslah di bebankan
menurut hukum untuk membayar uang paksa (dwangsom)sebesar
ep
Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per hari dari setiap keterlambatan
k

Tergugat memenuhi putusan Hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum


ah

yang tetap dan/atau sampai Tergugat menyelesaikan kewajiban hukumnya


R

si
kepada Penggugat;
18. Bahwa agar tuntutan Penggugat tidak menjadi illusoir kelak karena adanya

ne
ng

kekhawatiran yang didasarkan sangka yang beralasan bila Tergugat tidak


beritikad baik untuk melaksanakan putusan Pengadilan dengan cara akan

do
gu

mengalihkan, memindahkan atau mengosongkan harta miliknya, maka


dengan ini Penggugat memohon agar Pengadilan Negeri Pekanbaru/
In
Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan terlebih dahulu
A

meletakkan sita tahan atau sita jaminan (conservatoir beslaag) terhadap:


> 221 (dua ratus dua puluh satu) unit kendaraan bermotor roda 4 (empat)
ah

lik

yang telah dimasukkan Tergugat ke PT. Chevron Pasific Indonesia di


Rumbai Pekanbaru, yang rinciannya akan disampaikan Penggugat
m

ub

dalam permohonan tersendiri; dan/atau;


> Harta benda Tergugat baik yang bergerak maupun tidak bergerak, yang
ka

secara terperinci akan disampaikan Penggugat dalam permohonan


ep

tersendiri; dan/atau;
ah

> Rekening pada Bank Mandiri Pekanbaru atas nama Tergugat PT.
R

Bonita Indah khusus untuk proyek dengan nomor kontrak CW.781867


es

(paket 3);
M

ng

19. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat adalah sangat beralasan hukum
on

Hal. 7 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan didukung dengan bukti-bukti yang cukup dan sempurna, yaitu: Akta

si
Perjanjian Kerjasama Nomor: 149 dan Akta Surat Kuasa Khusus Namor
150 tanggal 30 Maret 2011, yang dibuat atas perintah undang-undang oleh

ne
ng
Notaris/PPAT Neni Sanitra, SH di Pekanbaru,yang telah ditandatangani
oleh para Penggugat dengan para Tergugat,sehingga mempunyai kekuatan
hukum yang kuat,dimana Penggugat juga dengan beritikat baik telah

do
gu melaksanakan sebagian isi perjanjian tersebut, oleh karena itu beralasan
hukum Penggugat memohon agar putusan Pengadilan dapat dilaksanakan

In
A
terlebih dahulu/uit voerbaar bij voeraad, meskipun Tergugat melakukan
upaya hukum banding, kasasi atau verzet;
ah

lik
Berdasarkan hal-hal sebagaimana diuraikan di atas, uraian dan fakta-
fakta yuridis yang dikemukakan diatas, maka dengan ini dimohon kepada Bapak
Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru dan atau Ketua/Anggota Majelis Hakim
am

ub
yang memeriksa dan mengadili perkara ini, agar memberikan putusan yang
amarnya berbunyi sebagai berikut:
ep
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
k

2. Menyatakan Akta Perjanjian Kerjasama Nomor 149 dan Akta Surat Kuasa
ah

Nomor 150 tanggal 30 Maret 2011, yang dibuat di hadapan Neni Sanitram
R

si
SH Notaris/PPAT di Pekanbaru selaku pejabat yang membuat akta otentik
berdasarkan perintah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 serta

ne
ng

ditandatangani oleh para Penggugat dengan para Tergugat adalah sah dan
berharga menurut Hukum;

do
gu

3. Menyatakan Tergugat telah wanprestasi (ingkar janji) terhadap Penggugat;


4. Menghukum Tergugat untuk membayar kembali kerugian yang diakibatkan
In
dari diterbitkannya Garansi Bank pada PT. Bank Agroniaga Tbk Pekanbaru
A

dengan rincian sebagai berikut:


Biaya administrasi pengurusan Garansi Bank = Rp15.000.000.-
ah

lik

Bunga Bank sebesar 1% X Rp1.125.000.000 X 3 bulan = Rp33.750.000.-


Bunga Deposito Bank 9 % X1.125.000.000 X 3 bulan = Rp25.312.500.-
m

ub

Total = Rp74.062.500.-
5. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian yang telah dikeluarkan
ka

oleh Penggugat dalam rangka persiapan baik secara administrasi,


ep

penggandaan berkas-berkas penawaran, transportasi, upah/gaji karyawan


ah

di kantor para Penggugat selama pelaksanaan pelelangan, dan biaya-biaya


R

lainnya yang mencapai Rp150.000.000.- (seratus lima puluh juta


es

rupiah)secara tenggang renteng, tunai dan seketika;


M

ng

on

Hal. 8 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan kompensasi berdasarkan Pasal

si
7 Perjanjian Kerjasama Nomor 149 tanggal 30 Maret 2011 yang semula
adalah hak dari Tergugat kepada Penggugat yaitu:

ne
ng
- 4 (empat) unit kendaraan bermotor roda 4 (empat) berbagai jenis type
kepada Penggugat dan/atau yang disetarakan peru nitnya sebesar
Rp350.000.000 x 4 unit = Rp1.400.000.000 (satu miliar empat ratus juta

do
gu rupiah);
- Membayar gaji per bulan sebesar Rp5.000.000 x 36 = 180.000.000

In
A
(seratu delapan puluh juta rupiah);
7. Menghukum Tergugat membayar ganti rugi moril secara tenggang renteng
ah

lik
kepada Penggugat sebesar Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliyar rupiah);
8. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa/dwangsom sebesar
Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per hari atas keterlambatan Tergugat
am

ub
dalam melaksanakan putusan Hakim yang telah mempunyai kekuatan
hukum tetap dalam perkara ini;
ep
9. Menyatakan sah dan berharga Sita Tahan atau Sita Jaminan atas;
k

> 221 (dua ratus dua puluh satu) unit kendaraan bermotor roda 4 (empat)
ah

yang telah dimasukkan Tergugat ke PT. Chevron Pasific Indonesia di


R

si
Rumbai Pekanbaru, yang rinciannya akan disampaikan Penggugat
dalam permohonan tersendiri; dan/atau

ne
ng

> Harta benda Tergugat baik yang bergerak maupun tidak bergerak, yang
secara terperinci akan disampaikan Penggugat dalam permohonan

do
gu

tersendiri; dan
> Rekening pada Bank Mandiri Pekanbaru atas nama Tergugat PT.
In
Bonita Indah khusus untuk proyek dengan Nomor Kontrak CW.781867
A

(paket 3);
10. Menghukum Tergugat untuk menjalankan putusan ini terlebih dahulu / uit
ah

lik

voerbaarbij voeraad, meskipun Tergugat melakukan upaya hukum banding,


kasasi atau verzet;
m

ub

11. Menghukum Tergugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam
perkara ini;
ka

Akan tetapi, apabila Bapak Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru dan/atau


ep

Majelis Hakim yang memeriksa dan memutuskan perkara ini berpendapat lain,
ah

mohon putusan yang adil dan bijaksana;


R

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut para Tergugat


es

mengajukan eksepsi dan gugatan rekonvensi yang pada pokoknya sebagai


M

ng

berikut:
on

Hal. 9 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM EKSEPSI

si
1. Gugatan kelebihan pihak sehingga obscuur libele (kabur)
- Bahwa di dalam gugatannya Penggugat telah melakukan kumulasi

ne
ng
terhadap subjek sebanyak 4 (empat) pihak Tergugat yaitu badan hukum
PT Bonita Indah, Tuan Daniel Freddy Sinambela selaku Direktur, Tuan
Purba Jongker Sinambela selaku Dewan Komisaris, Ny. Hediah Boru

do
gu Simamora, selaku Dewan Komisaris, dimana keseluruhannya
dikumulasikan sebagai Tergugat;

In
A
- Bahwa kumulasi Tergugat yang demikian ini, telah melanggar prinsip-
prinsip hukum Perseroan Terbatas, dimana di dalam pasal 98 ayat 1
ah

lik
Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 dinyatakan: "Direksi mewakili
Perseroan baik di dalam maupun diluar pengadilan";
- Bahwa oleh karena itu seharusnya gugatan penggugat, hanya ditujukan
am

ub
terhadap badan hukum Perseroan Terbatas in casu PT Bonita Indah saja
dan tidak mengikut sertakan direktur dan dewan komisaris sebagai
ep
Tergugat;
k

- Bahwa selain itu, di dalam gugatannya Penggugat menyebutkan kalimat


ah

selaku pada tiap-tiap Tergugat, tetapi tidak menjelaskan apa yang


R

si
dimaksud dengan kalimat selaku tersebut. Dengan tidak adanya
penjelasan tersebut, maka di dalam gugatannya Penggugat tidak dapat

ne
ng

menjelaskan tentang peran masing-masing Tergugat. Dengan kata lain


peran masing-masing tergugat hanya dikumulasikan saja secara generik

do
gu

di dalam surat gugatan. Gugatan yang demikian telah membawa akibat


ketidak jelasan siapa sebenarnya yang digugat, badan hukum atau
In
termasuk pengurus dan dewan komisarisnya;
A

- Bahwa dasar gugatan penggugat adalah wanprestasi, seharusnya


dijelaskan di dalam gugatan apa yang menjadi prestasi masing-masing
ah

lik

Tergugat. Di dalam surat gugatan Penggugat terdapat 4 (empat)


pihak Tergugat, dimana seharusnya menjelaskan apa yang menjadi
m

ub

prestasi masing-masing Tergugat I, II, III dan IV kepada pihak


Penggugat; Oleh karena peran dan prestasi masing-masing Tergugat ini
ka

tidak diuraikan dengan jelas di dalam surat gugatannya, maka sangat


ep

beralasan hukum bagi Majelis Hakim menyatakan gugatan Penggugat


ah

obscuur libele dan oleh karenanya gugatan harus dinyatakan tidak dapat
R

diterima;
es

- Bahwa menurut hukum, untuk menggugat Badan Hukum (PT) cukup


M

ng

dengan menggugat badan hukumnya saja, sebagaimana Yurisprudensi


on

Hal. 10 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mahkamah Agung R.I Nomor 419K/Pdt/1998 tanggal 22 Oktober 1992

si
menetapkan: Suatu Badan Hukum seperti PT yang mengadakan,
membuat dan menandatangani "perjanjian " dengan pihak atau subjek

ne
ng
hukum lainnya (bila terjadi wanprestasi dan tuntutan ganti rugi, haruslah
ditujukan terhadap badan hukum (PT) dan bukan ditujukan kepada
direktur utama badan hukum tersebut;

do
gu 2. Peran Penggugat di dalam gugatan tidak jelas/kabur (obscuur libele).
- Bahwa penggugat di dalam gugatan aquo adalah dua orang yaitu Tuan

In
A
Bonar Saragi dan Mangapul, yang kemudian dikumulasikan sebagai
Penggugat. Dengan kumulasi yang seperti ini maka Penggugat di dalam
ah

lik
surat gugatannya tidak dapat menunjukkan peran masing-masing
Penggugat di dalam peristiwa-peristiwa yang menjadi dasar gugatan
serta hubungan hukum masing-masing antara Penggugat dengan para
am

ub
Tergugat. Hal mana telah membawa akibat kaburnya surat gugatan
Penggugat;
ep
- Bahwa dengan demikian gugatan Penggugat kelebihan pihak, kabur dan
k

mengandung cacat formil (obscuur libele), karenanya beralasan hukum


ah

untuk dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard);


R

si
3. Perubahan gugatan mengakibatkan identitas Tergugat tidak sinkron antara
indentitas Tergugat di dalam surat kuasa khusus dengan surat gugatan

ne
ng

- Bahwa Penggugat melalui suratnya yang ditujukan kepada Majelis Hakim


dipersidangan, dimana Penggugat telah melakukan perubahan alamat

do
gu

Tergugat PT Bonita Indah yang semula di dalam surat gugatan beralamat


di Jalan Dahlia No. 81 Pekanbaru kemudian dirubah menjadi beralamat
In
di Jalan Soekarno Hatta No. 3 Kelurahan Labuh Baru Timur Kecamatan
A

Payung Sekaki Pekanbaru;


- Bahwa perubahan alamat mana oleh Penggugat jelas telah membawa
ah

lik

akibat berubahnya identitas Tergugat. Dan tentunya menjadi tidak


sinkron pula antara identitas Tergugat PT Bonita Indah di dalam surat
m

ub

kuasa khusus yang diberikan Tuan Bonar Saragi dan Tuan Mangapul
kepada kuasa hukumnya dengan identitas Tergugat PT Bonita Indah di
ka

dalam surat gugatan, dimana seharusnya Penggugat juga melakukan


ep

perubahan terhadap surat kuasa khususnya;


ah

- Bahwa menurut hukum perubahan identitas Tergugat PT Bonita Indah


R

tidaklah dapat dibenarkan, karena akan membawa kerugian pada


es

Tergugat dalam hal melakukan pembelaan diri. Sedangkan di lain pihak,


M

ng

on

Hal. 11 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tergugat PT Bonita Indah dipersidangan tidak pernah merubah alamat

si
yang sudah disebutkan di dalam gugatan Penggugat;
- Bahwa oleh karena Penggugat telah melakukan perubahan identitas

ne
ng
Tergugat, sehingga identitas Ttergugat PT Bonita Indah berbeda antara
yang tercantum di dalam surat kuasa khusus dengan yang tercantum di
dalam surat gugatan, maka telah membawa akibat gugatan kabur dan

do
gu tidak dapat diterima;
4. Perubahan gugatan yang dilakukan oleh Penggugat melalui Surat

In
A
No.058/Es-Adv/B/Xi/2011 tidak dibenarkan menurut hukum
- Bahwa seyogyanya pada persidangan tanggal 7 November 2011
ah

lik
Tergugat telah menyiapkan jawaban untuk diserahkan di persidangan,
akan tetapi ternyata Penggugat mengajukan surat tertanggal 7 November
No:058/ES-Adv/B/XI/2011 tentang perubahan dan/atau penambahan
am

ub
Gugatan Wanprestasi oleh karena itu pada butir ini Tergugat akan
menanggapi perubahan gugatan tersebut sebagai berikut;
ep
- Bahwa Tergugat sangat keberatan atas perubahan dan atau
k

penambahan gugatan oleh Penggugat karena:


ah

a. Perubahan mana telah mempersulit Tergugat dalam mengajukan


R

si
pembelaan diri;
b. Perubahan mana telah merubah identitas , posita , dan petitum

ne
ng

gugatan;
- Bahwa berdasarkan Putusan MA No. 1043/K/Sip/1971 yang menyatakan

do
gu

: "Yurisprudensi mengizinkan perubahan gugatan atau tambahan asal hal


itu tidak menyimpang dari posita dan tidak menghambat pemeriksaaan di
In
sidang.... ";
A

- Bahwa berdasarkan pasal 127 RV menyatakan perubahan gugatan


dibolehkan sepanjang pemeriksaan asal saja tidak merubah atau
ah

lik

menambah petitum/ pokok tuntutan dan peristiwa-peristiwa yang menjadi


dasar tuntutan;
m

ub

- Bahwa Putusan MA No 454 K/Sip/1970 menyatakan perubahan


gugataan tidak boleh melampaui batas materi pokok perkara sehingga
ka

menimbulkan kerugian pada hak pembelaan pihak Tergugat;


ep

- Bahwa perubahan gugatan yang telah merugikan hak pembelaan


ah

Tergugat adalah:
R

a. Identitas PT. Bonita Indah semula di Jalan Dahlia No 8 Pekanbaru


es

dirubah menjadi di Jalan Sukarno Hatta kemudian dirubah lagi


M

ng

menjadidi Jalan Dahlia No.81 Pekanbaru,sehingga berdasarkan fakta


on

Hal. 12 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
persidangan terlihat dengan jelas ada keragu raguan dari pihak

si
Penggugat dalam mengajukan gugatan terhadap tergugat PT. Bonita
indah menurut asas hukum yang berlaku menyatakan "in dubius

ne
ng
Proreo " yang arti di dalam keragu-raguan maka Hakim harus
berpihak kepada Tergugat;
b. Penggugat telah merubah status Penggugat menjadi Penggugat I dan

do
gu Penggugat 2, hal ini jelas merugikan hak dari pembelaan Tergugat
dan bahkan mengaburkan gugatan Penggugat dimana didalam posita

In
A
gugatan tidak dijelaskan peran masing msing Penggugat I dan atau
Penggugat 2;
ah

lik
c. Tentang perubahan status Tergugat yang semula tertulis Tergugat
menjadi Tergugat 1, Tergugat 2, Tergugat 3 dan Tergugat 4, hal ini
mengakibatkan gugatan Penggugat semakin tidak jelas karena
am

ub
didalam posita gugatan tidak dijelaskan peran masing masing
Tergugat1, Tergugat 2 , Tergugat 3 dan Tergugat 4;
ep
- Bahwa seharusnya dengan perubahan status Penggugat menjadi
k

Penggugat 1 dan Penggugat 2 demikian pula halnya perubahan status


ah

Tergugat menjadi Tergugat 1 , Tergugat 2 , Tergugat 3 dan Tergugat 4 ,


R

si
harusnya diikuti dengan perubahan dan penjelasan peran masing masing
baik Penggugat 1 , Penggugat 2 , maupun Tergugat 1, Tergugat 2 ,

ne
ng

Tergugat 3 dan Tergugat 4 dalam posita tetapi hal ini tidak dilakukan
dalam gugatan maka demikian gugatan Penggugat menjadi kabur;

do
gu

Bahwa Penggugat telah merubah posita dan petitum yang semula


digugat adalah tuntutan untuk penyerahan barang yaitu 4 unit kendaraan
In
bermotor roda 4 ( empat) berdasarkan type dan jenis kendaraan bermotor roda
A

4 pada proyek a quo kemudian dirubah dengan tuntutan pembayaran sejumlah


uang yang disetarakan sebesar Rp1.400.000.000,- (satu milyar empat ratus juta
ah

lik

rupiah), maka jelas perubahan tersebut tidaklah dapat dibenarkan menurut


hukum, oleh karenanya gugatan Penggugat beralasan hukum untuk dinyatakan
m

ub

tidak dapat diterima;

DALAM REKONVENSI
ka

ep

Untuk dan atas nama : Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi, melalui surat


ini mengajukan gugatan rekonvensi (gugat balik) kepada Penggugat Konvensi /
ah

Tergugat Rekonvensi, sebagai berikut:


R

1. Bahwa adapun alasan-alasan yang akan Penggugat Rekonvensi/Tergugat


es
M

Konvensi uraikan dalam gugatan rekonvensi berikut ini, mohon dianggap


ng

on

Hal. 13 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjadi satu dan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari

si
jawaban Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi;
2. Bahwa gugatan perdata yang diajukan oleh Penggugat Konvensi/

ne
ng
Tergugat Rekonvensi terhadap Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi
tanpa alasan hukum yang kuat untuk terjadinya suatu wanprestasi;
3. Bahwa justru Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi yang tidak

do
gu mempunyai iktikad baik untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban yang
telah ditetapkan dalam Akta Perjanjian Kerjasama No. 149 dan Akta Kuasa

In
A
No. 150 tanggal 30 Maret 2011, yang buat di hadapan Neni Sanitra, SH.,
Notaris di Pekanbaru;
ah

lik
4. Bahwa seharusnya akte perjanjian kerjasama Nomor 149 tanggal 30 Maret
2011 dan Akte Kuasa Nomor 150 tersebut dilaksanakan oleh Tergugat
Rekonvensi/Penggugat Konvensi dengan iktikad baik, akan tetapi justru
am

ub
sebaliknya Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah mengingkari
kesepakatan-kesepakatan yang telah dibuat didalam perjanjian kerjasama
ep
tersebut dan tidak dapat menjalan akte kuasa yang telah diberikan oleh
k

Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi sebagaimana mestinya;


ah

5. Bahwa di dalam pasal 2 akta perjanjian kerjasama aquo Tergugat


R

si
Rekonvensi/Penggugat Konvensi mempunyai kewajiban-kewajiban antara
lain memasukkan/menyediakan modal;

ne
ng

6. Bahwa adapun hal-hal yang dikuasakan di dalam akte kuasa a quo kepada
Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi oleh Penggugat Rekonvensi /

do
gu

Tergugat Konvensi, antara lain:


a. Menjalankan dan memperhatikan segala hak dan /atau kepentingan
In
perseroan yaitu dalam hal semata-mata untuk jasa-jasa penyediaan
A

kendaraan ringan tanpa jasa pengemudi nomor perkerjaan


CW781867 (paket 3) pada PT Chevron Pasific Indonesia;
ah

lik

b. Penerima kuasa harus/wajib menjaga nama baik perseroan /pemberi


kuasa (butir 5);
m

ub

7. Bahwa sebagai pihak yang berkewajiban untuk memberikan dukungan


dana terhadap kelancaran memenangkan proyek jasa-jasa penyediaan
ka

kendaraan ringan tanpa jasa pengemudi Nomor Pekerjaan CW: 781867


ep

(Paket 3), Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi, pada tanggal 12


ah

April 2011, ternyata telah menarik dana deposito sebesar


R

Rp5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) dari Bank Agroniaga Tbk, yang


es

mana deposito tersebut merupakan salah satu syarat administrasi yang


M

ng

wajib dipenuhi untuk dapat mengikuti proyek lelang dimaksud;


on

Hal. 14 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa selain itu Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah

si
melayangkan surat pengunduran diri dari Proyek Lelang Jasa-jasa
Penyediaan Kendaraan Ringan Tanpa Jasa Pengemudi Nomor Pekerjaan

ne
ng
CW: 781867 (Paket 3) kepada PT. Chevron Pasific Indonesia pada tanggal
5 Mei 2011, sehari setelah pembukaan harga yang nyata-nyata sebagai
penawar terendah dan memiliki peluang sangat besar untuk

do
gu memenangkan serta untuk mendapatkan proyek a quo;
9. Bahwa dengan demikian Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah

In
A
melakukan wanprestasi terhadap Akta Perjanjian Kerjasama No. 149 dan
Akta Kuasa No. 150 tanggal 30 Maret 2011 yang dibuat di hadapan Neni
ah

lik
Sanitra, SH., Notaris di Pekanbaru, antara lain:
a. Pada tanggal 12 April 2011 melakukan penarikan dana deposito
sebesar Rp5.000.000.000,-(lima miliar rupiah) atas nama PT Bonita
am

ub
Indah pada PT. Bank Agro Niaga Tbk Pekanbaru yang merupakan
salah satu syarat untuk memenangkan proyek;
ep
b. Pada tanggal 5 Mei 2011 mengajukan surat pengunduran diri kontrak
k

Nomor: 781867 atas nama PT Bonita Indah/tergugat kepada PT.


ah

Chevron Pasific Indonesia dalam mendapatkan proyek a quo;


R

si
10. Bahwa pada tanggal 5 Mei 2011 kemudian oleh PT Chevron Pasific
Indonesia dilakukan clarification meeting antara Penggugat Rekonvensi/

ne
ng

Tergugat Konvensi sehubungan adanya pengunduran diri yang dilakukan


oleh Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi melalui surat

do
gu

pengunduran diri dari Kontrak No: 781867 pada tanggal 5 Mei 2011 dan
selanjut Pihak PT.Chevron Pacific Indonesia meminta konfirmasi atas
In
pengunduran diri tersebut kepada Penggugat Rekonvensi/Tergugat
A

Konvensi;
Bahwa dengan adanya surat permintaan konfirmasi dari PT Chevron
ah

lik

Pacific Indonesia kepada Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi


kemudian untuk mempertahankan mendapatkan proyek a quo Penggugat;
m

ub

11. Rekonvensi/Tergugat Konvensi harus membuat surat pernyataan


kesanggupan dan mampu untuk pelaksanaan pekerjaan a quo tertanggal 6
ka

Mei 2011;
ep

12. Bahwa dengan adanya pernyataan kesanggupan dari Penggugat


ah

Rekonvensi/Tergugat Konvensi, maka Tergugat Rekonvensi/Penggugat


R

Konvensi kemudian mengajukan surat kepada pihak lain antara lain:


es

a. Bank Mandiri Pekanbaru Nomor:038/ES-Adv/B/VI/2011 perihal Posisi


M

ng

Hukum Tuan Bonar Saragi dan Tuan Mangapul Sebagai Pemegang


on

Hal. 15 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kuasa Nomor: 150 Sebagai Konsekwensi Atas Akta Perjanjian

si
Kerjasama Nomor 149 tanggal 30 Maret 2011 Dengan PT. Bonita
Indah Pekanbaru dalam Pelaksanaan Proyek Jasa Penyediaan

ne
ng
Kendaraan Ringan Dengan Tanpa Jasa Pengemudi No.Pekerjaan:
781867(Paket 3) Pada PT. Chevron Pacific Indonesia, tanggal 27
Juni 2011 ;

do
gu b. Surat kepada Pimpinan BII Finance Pekanbaru Nomor 052/ES-
Adv/B/VII/2011 perihal Posisi Hukum Tuan Bonar Saragi dan Tuan

In
A
Mangapul Sebagai Pemegang Kuasa Nomor 150 Sebagai
Konsekwensi Atas Akta Perjanjian Kerjasama Nomor 149
ah

lik
tanggal 30 Maret 2011 Dengan PT. Bonita Indah Pekanbaru;
13. Bahwa surat surat yang dikirim Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi
kepada pihak ketiga tersebut diatas pada pokoknya telah merusak
am

ub
kredibilitas Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi sebagai badan
hukum dengan maksud untuk menghalangi mendapatkan proyek a quo
ep
pada PT. Chevron Pacific Indonesia;
k

14. Bahwa akibat yang terjadi Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi


ah

mendapat surat surat teguran untuk melakukan klarifikasi atas adanya


R

si
surat dari Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi antara lain: Surat
dari Bank Mandiri tanggal 12 Juli 2011 No : CBC/PKB/562/2011 tentang

ne
ng

Klarifikasi dan Konfirmasi dari PT . BONITA INDAH;


15. Bahwa Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi sebagai pihak yang

do
gu

berkewajiban mendanai semua kebutuhan untuk pemenangan proyek dan/


atau pelaksanaan proyek, tidak memberikan dukungan dana untuk
In
pelaksanaan proyek yang telah dimenangkan oleh Penggugat Rekonpensi/
A

Tergugat Konvensi, justru Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah


membuat dan mengajukan surat-surat kepada pihak lain dengan tujuan
ah

lik

dan maksud yang tidak jelas sehingga melenceng dari semangat


pemenangan dan kelancaran proyek dimaksud;
m

ub

16. Bahwa sebagai akibat adanya surat-surat dari Tergugat Rekonvensi/


Penggugat Konvensi tersebut, maka telah menggangu kredibilitas
ka

Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi sebagai pengusaha baik


ep

dikalangan PT Chevron Pasific Indonesia, pengusaha, instansi perbankan,


ah

dealer terkait dan berpengaruh terhadap kinerja Penggugat Rekonpensi/


R

Tergugat Konpensi dalam pelaksanaan proyek dimaksud;


es

17. Bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana terurai diatas, jelaslah


M

ng

perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi


on

Hal. 16 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan wanprestasi yang sangat merugikan Penggugat Rekonvensi/

si
Tergugat Konvensi baik secara materiil maupun imateriil;
18. Bahwa sebagai akibat dari wanprestasi yang dilakukanoleh Tergugat

ne
ng
Rekonvensi/Penggugat Konvensi seperti tersebut di atas, maka Pengugat
Rekonvensi/Tergugat Konvensi telah menderita kerugian materiil yaitu:
a. Penalty akibat keterlambatan pelaksanaan pekerjaandari PT.Chevron

do
gu Pasifik Indonesia sebagai berikut:
• Bulan Juli 2011 sebesar Rp 39.368.046

In
A
• Bulan Agustus 2011 sebesar Rp 856.307.500
• Bulan September 2011 sebesar Rp 428.153.750
ah

lik
Jumlah Rp1.328.829.296
b. Bunga bank sebesar 3% yang seharusnya diterima apabila penalty
tidak ada sebagai berikut:
am

ub
• Bunga Bank bulan Juli 2011 Rp 1.181.000
• Bunga Bank bulan Agustus 2011 Rp25.689.225
ep
• Bunga Bank bulan September 2011 Rp12.844.612
k

Jumlah Rp39.714.837
ah

Total kerugian materiil sebesar Rp1.363.544.133 (satu milyar tiga ratus


R

si
enam puluh tiga juta lima ratus empat puluh empat ribu seratus tiga
puluh tiga rupiah) yang secara hukum harus dibebankan kepada

ne
ng

Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;


Sedangkan kerugian immateriil akibat rusaknya kredibilitas Penggugat

do
gu

Rekonvensi/Tergugat Konvensi selaku Badan Hukum Perseroan Terbatas


yang mempunyai nama baik di kalangan pengusaha, instansi perbankan,
In
dealer-dealer, maupun PT. Chevron Pasific Indonesia ditaksir sebesar
A

Rp30.000.000.000,- (tiga puluh miliyar rupiah) yang secara hukum harus


dibebankan kepada Tergugat Rekonvensi/Penggugat konvensi;
ah

lik

19. Bahwa karena gugatan Rekonvensi ini didasarkan pada fakta dan alat-alat
bukti yang kuat,dan agar gugatan ini tidak illusioner dimana ada sangka
m

ub

yang beralasan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi akan


mengalihkan atau menggelapkan harta kekayaannya baik bergerak
ka

maupun tidak bergerak, maka beralasan hukum jika diletakkan sita


ep

jaminan terhadap semua harta benda milik Tergugat rekonvensi/


ah

Penggugat Konvensi, yang akan ditunjuk pada saat penyitaan


R

dilaksanakan;
es

20. Bahwa gugatan ini didasakan pada alat alat bukti yang kuat dan tidak
M

ng

dapat dibantah lagi oleh Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi oleh


on

Hal. 17 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena itu beralasan hukum Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi

si
mohon agar putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun
ada verzet, banding dan kasasi;

ne
ng
Bahwa berdasarkan alasan-alasan dan fakta-fakta yang Tergugat
Konvensi/Penggugat rekonvensi sampaikan, baik dalam eksepsi, pokok perkara
maupun dalam rekonvensi tersebut di atas, Tergugat Konvensi/Penggugat

do
gu Rekonvensi memohon kiranya agar Majelis Hakim yang mulia, yang memeriksa
dan mengadili perkara ini memberikan putusan yang amarnya berbunyi sebagai

In
A
berikut:
Dalam Rekonvensi
ah

lik
Primair:
- Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat
Konvensi untuk seluruhnya;
am

ub
- Menyatakan sah dan berharga semua bukti surat yang diajukan
oleh Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi;
ep
- Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah dilaksanakan dalam
k

perkara gugatan rekonvensi ini;


ah

- Menyatakan Tergugat Rekovensi/Penggugat Konvensi telah wanprestasi


R

si
sehingga merugikan Penggugat Rekovensi/Tergugat Konvensi;
- Membatalkan Akte Nomor 149 tertanggal 30 Maret 2011 tentang perjanjian

ne
ng

kerjasama antara Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi dengan


Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi yang dibuat di hadapan Neni

do
gu

Sanitra, SH. Notaris di Pekanbaru;


- Menyatakan pencabutan kuasa akte Nomor 150 tanggal 20 Maret 2011
In
yang diberikan oleh Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi kepada
A

Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi melalui surat Penggugat


Rekonvensi/Tergugat Konvensi Nomor 010/PK-BI/VII/2011 tanggal 27 Juli
ah

lik

2011 adalah sah dan berharga;


- Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi secara tanggung
m

ub

renteng membayar kerugian materil sebesar Rp1.363.544.13 (satu milyar


tiga ratus enam puluh tiga juta lima ratus empat puluh empat ribu seratus
ka

tiga puluh tiga rupiah) kepada Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi


ep

secara seketika dan sekaligus;


ah

- Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi secara tanggung


R

renteng membayar kerugian immateril apabila dinilai dengan uang sebesar


es

Rp30.000.000.000,- (tiga puluh milyar rupiah) kepada Penggugat


M

ng

Rekonvensi/Tergugat Konvensi secara seketika dan sekaligus;


on

Hal. 18 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menyatakan putusan dapat dilaksanakan lebih dulu (uit voerbaar bij

si
voorraad) meskipun timbul verzet, banding atau kasasi;
Subsidair:

ne
ng
Ex aequo et bono, jika pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
adilnya.
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Pekanbaru telah

do
gu mengambil putusan, yaitu putusan Nomor 132/PDT.G/2011/PN.PBR. tanggal 10
April 2012 yang amarnya sebagai berikut:

In
A
DALAM KONVENSI
DALAM EKSEPSI
ah

Menolak eksepsi para Tergugat untuk seluruhnya;

lik
DALAM POKOK PERKARA
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
am

ub
2. Menyatakan Akta Perjanjian Kerjasama Nomor 149 dan Akta Surat Kuasa
Nomor 150 tanggal 30 Maret 2011, yang dibuat di hadapan Neni Sanitram
ep
SH Notaris/PPAT di Pekanbaru selaku pejabat yang membuat akta otentik
k

berdasarkan perintah Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 serta


ah

ditandatangani oleh para Penggugat dengan para Tergugat adalah sah dan
R

si
berharga menurut Hukum;
3. Menyatakan Tergugat telah wanprestasi (ingkar janji) terhadap Penggugat;

ne
ng

4. Menghukum Tergugat untuk membayar kembali kerugian yang diakibatkan


dari diterbitkannya Garansi Bank pada PT. Bank Agroniaga Tbk Pekanbaru

do
gu

dengan rincian sebagai berikut:


Biaya administrasi pengurusan Garansi Bank = Rp 15.000.000.-
Bunga Bank sebesar 1% X Rp.1.125.000.000 X 3 bulan = Rp33.750.000.-
In
A

Bunga Deposito Bank 9 % X1.125.000.000 X 3 bulan = Rp25.312.500.-


Total = Rp74.062.500.-
ah

lik

5. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian yang telah dikeluarkan


oleh Penggugat dalam rangka persiapan baik secara administrasi,
m

ub

penggandaan berkas-berkas penawaran, transportasi, upah/gaji karyawan


di kantor para Penggugat selama pelaksanaan pelelangan, dan biaya-biaya
ka

lainnya yang mencapai Rp94.000.000.- (sembilan puluh empat juta rupiah)


ep

secara tenggang renteng, tunai dan seketika;


ah

6. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan kompensasi berdasarkan Pasal


R

7 Perjanjian Kerjasama Nomor 149 tanggal 30 Maret 2011 yang semula


es

adalah hak dari Tergugat kepada Penggugat yaitu:


M

ng

on

Hal. 19 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 4 (empat) unit kendaraan bermotor roda 4 (empat) berbagai jenis type

si
kepada Penggugat dan/ atau yang disetarakan perunitnya sebesar
Rp225.000.000 x 4 unit = Rp900.000.000 (sembilan ratus juta rupiah);

ne
ng
- Membayar gaji per bulan sebesar Rp5.000.000 x 36 = 180.000.000
(seratu delapan puluh juta rupiah);
7. Menyatakan sah dan berharga Sita Tahan atau Sita Jaminan atas 4 unit

do
gu mobil sesuai dengan penetapan sita No 132/Pdt.G/2011/PN.PBR, tanggal
23 Pebruari 2012 berupa 1 unit kendaraan jenis Toyota Fortuner YX 59 (2,7

In
A
VAT) BM 1481 JH, dan 3 unit kendaraan jenis Mitsubhisi Pajero Sport 2.5D
GLX (4x4) M/T masing-masing dengan Nomor Polisi BM 1224 JH, BM 1225
ah

lik
JH dan, BM 1226 JH;
8. Menghukum Tergugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam
perkara ini sebesar Rp1.444.000 (satu juta empat ratus empat puluh empat
am

ub
ribu rupiah);
9. Menolak gugatan para Penggugat untuk selain dan selebihnya;
ep
Dalam Rekonvensi
k

1. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk


ah

seluruhnya;
R

si
2. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Penggugat
Rekonvensi sebesar nihil;

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan para


Tergugat putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan

do
gu

Tinggi Pekanbaru dengan putusan No.88/PDT/2012/PTR. tanggal 25 Februari


2013, yang amar lengkapnya sebagai-berikut;
In
1. Menerima permohonan banding dari para Tergugat/Pembanding;
A

2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor 132/PDT.G/


2011/PN.PBR tanggal 10 April 2012 yang dimohonkan banding tersebut;
ah

lik

3. Menghukum para Tergugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara


yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding
m

ub

ditaksir sebesar Rp150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);


Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
ka

para Tergugat/para Pembanding pada tanggal 5 April 2013 kemudian


ep

terhadapnya oleh para Tergugat/para Pembanding dengan perantaraan


ah

kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1 April 2013, diajukan


R

permohonan kasasi pada tanggal 10 April 2013 sebagaimana ternyata dari Akta
es

Permohonan Kasasi Nomor: 132/PDT.G/2011/PN.PBR. Jo. Nomor 88/PDT/


M

ng

2012/PTR. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Pekanbaru,


on

Hal. 20 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
permohonan mana diikuti dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan

si
yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 24 April
2013;

ne
ng
Bahwa memori kasasi dari para Pemohon Kasasi/para Tergugat/para
Pembanding tersebut telah diberitahukan kepada para Penggugat pada tanggal
30 April 2013;

do
gu Kemudian para Penggugat/para Terbanding mengajukan jawaban
memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru

In
A
pada tanggal 20 Mei 2013;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya
ah

lik
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka
oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima;
am

ub
ALASAN-ALASAN KASASI
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh para Pemohon
ep
Kasasi/para Tergugat/para Pembanding dalam memori kasasinya tersebut pada
k

pokoknya sebagai berikut:


ah

Judex Facti telah mengabaikan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 544


R

si
K/Sip/1970 tentang perubahan gugatan tidak boleh melampaui batas materi
Pokok Perkara.

ne
ng

1. Bahwa Judex Facti telah salah dalam memeriksa dan memutus perkara a
quo yaitu dengan mengabaikan fakta bahwa para Termohon Kasasi

do
gu

(semula para Terbanding) telah melakukan perubahan dalam gugatannya


yang secara nyata telah melampaui batas materi pokok perkara, yaitu
In
pada awalnya para Termohon Kasasi (semula para Terbanding) dalam
A

gugatannya hanya menggugat para Pemohon Kasasi (semula para


Pembanding) untuk menyerahkan 4 (empat) unit mobil milik para Pemohon
ah

lik

Kasasi (semula para Pembanding) dalam proyek yang dimenangkan PT.


Bonita Indah di PT. Chevron kepada para Termohon Kasasi (semula para
m

ub

Terbanding), namun kemudian para Termohon Kasasi (semula para


Terbanding) melakukan perubahan dalam gugatannya yaitu dengan
ka

menambah gugatan meminta pembayaran atas biaya-biaya yang


ep

dikeluarkan para Termohon Kasasi (semula para Terbanding) semula para


ah

Penggugat) kepada para Pemohon Kasasi (semula para Pembanding),


R

dimana penambahan permintaan tersebut dalam gugatan jelas-jelas


es

merubah pokok perkara gugatan semula;


M

ng

on

Hal. 21 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa Judex Facti jelas telah mengetahui perubahan gugatan yang

si
dilakukan oleh para Termohon Kasasi (semula para Terbanding) (semula
para Penggugat) tersebut dilakukan setelah sidang pemeriksaan perkara

ne
ng
sudah dilakukan dalam arti sudah melewati masa mediasi, dan terlebih lagi
perubahan gugatan tersebut dilakukan para Termohon Kasasi (semula
para Terbanding) saat pemeriksaan perkara sudah memasuki tahapan

do
gu pengajuan jawaban oleh para Pemohon Kasasi (semula para
Pembanding), padahal seharusnya perubahan gugatan hanya boleh

In
A
dilakukan oleh para Termohon Kasasi (semula para Terbanding) (semula
Para Penggugat) saat pemeriksaan pokok perkara dilaksanakan yaitu saat
ah

lik
sidang pertama pemeriksaan pokok perkara yaitu sebelum pembacaan
gugatan dilakukan;
Bahwa jelas sekali tercatat dalam Berita Acara Persidangan mengenai
am

ub
perubahan gugatan tersebut dilakukan pada saat para Pemohon Kasasi
(semula para Pembanding) (semula para Tergugat) mengajukan jawaban
ep
terhadap gugatan tersebut;
k

3. Bahwa oleh karenanya, sudah seharusnya demi hukum perubahan


ah

gugatan yang dilakukan saat pemeriksaan perkara sudah memasuki tahap


R

si
jawaban dari para Pemohon Kasasi (semula para Pembanding) (semula
para Tergugat) tersebut dinyatakan ditolak dan seharusnya para

ne
ng

Termohon Kasasi (semula para Terbanding) (semula para Penggugat)


mengajukan gugatan baru apabila tetap menginginkan perubahan-

do
gu

perubahan dalam gugatannya, sehingga tindakan Judex Facti yang


memperbolehkan perubahan gugatan yang dilakukan para Termohon
In
Kasasi (semula para Terbanding)(semula para Penggugat) saat
A

pemeriksaan perkara sudah memasuki tahap pengajuan Jawaban tersebut


tidak dapat dibenarkan oleh hukum dan gugatan tersebut menjadi cacat
ah

lik

hukum. Oleh karenanya putusan yang dihasilkan Judex Facti terhadap


gugatan yang cacat hukum itu menjadi batal demi hukum karena
m

ub

menyalahi ketentuan hukum yang berlaku.dan sudah sepatutnya


dinyatakan batal dan tidak dapat diterima oleh Majelis Hakim Tinggi yang
ka

memeriksa permohonan banding ini;


ep

Dalam Konvensi:
ah

Judex Facti dalam membuat pertimbangannya bertolak belakang dengan


R

fakta dan bukti-bukti yang terungkap dalam persidangan


es

4. Bahwa Judex Facti dalam amar putusannya menyatakan Akta Perjanjian


M

ng

Kerjasama Nomor 149 adalah sah dan berharga di mata hukum, namun
on

Hal. 22 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Judex Facti sendiri tidak membaca, mempelajari dan menyelidiki secara

si
mendalam dan benar ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Akta
tersebut dan tidak mempedulikan fakta-fakta maupun bukti-bukti yang

ne
ng
terungkap dalam persidangan yang justru menunjukkan bahwa para
Termohon Kasasi (semula para Terbanding) (semula para Penggugat)
yang telah melakukan wanprestasi kepada para Pemohon Kasasi (semula

do
gu para Pembanding) (semula para Tergugat), sebelum membuat putusan
yang mengabulkan gugatan dari para Termohon Kasasi (semula para

In
A
Terbanding) (semula para Penggugat);
5. Bahwa dalam persidangan jelas telah terbukti kalau para Pemohon Kasasi
ah

lik
(semula para Pembanding) sudah menyampaikan kepada Judex Facti
bahwa para Pemohon Kasasi (semula para Pembanding) (semula para
Tergugat) hanya memiliki "Doslag Perjanjian Kerjasama Nomor: 149
am

ub
karena Notaris Neni Sanitra, SH. tidak pernah memberikan salinan yang
asli kepada para Pemohon Kasasi sehingga para Pemohon Kasasi
ep
(semula para Pembanding) hanya memiliki Doslag tersebut (vide T-3), dan
k

oleh karenanya para Pemohon Kasasi (semula para Pembanding) hanya


ah

tunduk pada ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam hal-hal yang diatur


R

si
dalam doslag tersebut (vide T-3);
6. Bahwa dalam persidangan, para Termohon Kasasi (semula para

ne
ng

Terbanding) memasukkan salinan yang asli dari Akta Perjanjian


Kerjasama Nomor: 149 yang dikeluarkan oleh Notaris Neni Sanitra, SH

do
gu

(vide PI, P2/1), yang ternyata kemudian diketahui oleh para Pemohon
Kasasi (semula para Pembanding) (semula para Tergugat) ada beberapa
In
pengertian yang terdapat dalam Akta tersebut (vide PI, P2/1) berbeda
A

dengan pengertian yang terdapat dalam Doslag yang dimiliki para


Pemohon Kasasi (semula para Pembanding)(vide T-3);
ah

lik

7. Bahwa seandainyapun Judex Facti menyatakan akta yang dijadikan bukti


oleh para Termohon Kasasi (semula para Terbanding) (semula para
m

ub

Penggugat) tersebut adalah yang sah karena merupakan salinan asli,


maka Judex Facti jelas-jelas terbukti mengabaikan fakta-fakta yang
ka

terungkap di persidangan yang secara sederhana dan jelas telah


ep

menunjukkan bahwa justru pihak para Termohon Kasasi (semula para


ah

Terbanding) (semula para Penggugat) yang terbukti telah melakukan


R

wanprestasi kepada para Pemohon Kasasi (semula para Pembanding)


es

(semula para Tergugat) karena para Termohon Kasasi (semula para


M

ng

Terbanding) telah menggunakan akta yang berbeda dengan yang


on

Hal. 23 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dipegang oleh para Pemohon Kasasi (semula para Pembanding), jadi

si
bukan sebaliknya sebagaimana pertimbangan maupun putusan dari Judex
Facti;

ne
ng
8. Bahwa Minuta Akta 149 yang dikeluarkan Notaris Neni Sanitra, S.H.
tersebut telah berubah dari isi aslinya terbukti sesuai laporan Para
Pemohon Kasasi (semula para pembanding) kepada DPD Notaris

do
gu Pekanbaru dan kemudian dilanjutkan laporan kepada MPW Notaris Riau
yang menghasilkan Putusan MPW Notaris Riau Nomor 02/PTS/

In
A
MJ/PWN.Provinsi Riau tanggal 9 November 2012 yang menyatakan
Notaris Neni Sanitra, S.H. bersalah melakukan perubahan isi Minuta Akta
ah

lik
149 tanpa sepengetahuan para pihak yang membuat perjanjian dimana
tidak adanya tanda renvoi pada kata dan kalimat yang berubah tersebut;
(vide bukti terlampir);
am

ub
9. Bahwa Akta Perjanjian Kerjasama Nomor: 149 yang dibuat dihadapan
Notaris Neni Sanitra, SH. tersebut adalah perjanjian kerjasama antara para
ep
Pemohon Kasasi (semula para Pembanding) sebagai pihak pertama
k

dengan para Termohon Kasasi (semula para Terbanding)(semula Para


ah

Penggugat) sebagai pihak kedua, yaitu perjanjian kerjasama mengerjakan


R

si
proyek pekerjaan : (CW) 781867 di PT. Chevron Pacific Indonesia
(selanjutnya disebut "PT. CPI"), dengan memakai nama perusahaan para

ne
ng

Pembanding, yaitu dalam hal ini nama perusahaan Pemohon Banding I


(PT. Bonita Indah) sebagaimana terdapat dalam pasal 1 akta Perjanjian

do
gu

(vide T-3) (vide P1.P2/1);


10. Bahwa sesuai dengan perjanjian tersebut, kewajiban Pemohon Kasasi I
In
adalah menyediakan perusahaan, segala administrasi dan izin-izin yang
A

dimiliki oleh Pemohon Kasasi I dan juga sebagai pelaksana melaksanakan


kontrak pekerjaan di PT. CPI, sedangkan hak dan kewajiban dari Para
ah

lik

Termohon Kasasi (semula Para Terbanding) (semula Para Penggugat)


adalah menerima segala pembayaran dari pelaksanaan kontrak,
m

ub

memasukkan/menyediakan modal, memimpin pelaksanaan kontrak


pekerjaan, memberikan imbalan jasa/kontra prestasi kepada Pemohon
ka

Kasasi I jasa/fee berupa 4 (empat) unit kendaraan bermotor roda 4


ep

(empat) dengan berbagai jenis tipe dan memberikan gaji kepada Pemohon
ah

Kasasi I sebesar Rp5.000.000,- (lima juta rupiah) setiap bulan selama


R

kontrak berjalan (vide T-3) (vide Pl, P2/1);


es

11. Bahwa sesuai Akta Perjanjian tersebut maka para Termohon Kasasi
M

ng

(semula para Terbanding) (semula para Penggugat) dan Pemohon Kasasi


on

Hal. 24 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I (semula Pembanding I) berusaha memenangkan perusahaan milik

si
Pemohon Kasasi I (PT. Bonita Indah) sebagai pelaksana proyek pekerjaan
di PT. CPI, bahkan Pemohon Kasasi I sudah memasukkan 1 set bundel

ne
ng
Dokumen Data Teknis PT. Bonita Indah ke PT. CPI untuk mengikuti tender
proyek pekerjaan tersebut sebelum ditandatanganinya akta perjanjian
kerjasama tersebut (vide T-5);

do
gu 12. Bahwa tidak ada satupun ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Akta
Perjanjian tersebut (vide T-3) (vide Pl, P2/1) yang mengatur adanya hak

In
A
dan kewenangan dari para Termohon Kasasi (semula para Terbanding)
(semula para Penggugat) untuk memerintahkan Pemohon Kasasi I
ah

lik
membatalkan atau mengundurkan diri dari proyek pekerjaan di PT. CPI,
bahkan para Termohon Kasasi (semula para Terbanding)(semula para
Penggugat) tidak berhak untuk mengajukan surat pengunduran diri ke PT.
am

ub
CPI dengan mengatas namakan perusahaan milik Pemohon Kasasi I (PT.
Bonita Indah) walaupun ada Surat Kuasa Nomor: 150 (vide T-4) (vide Pl,
ep
P2/2), karena hal itu juga tidak diatur;
k

13. Bahwa dalam persidangan jelas terungkap fakta PT. Bonita Indah terpilih
ah

sebagai pemenang proyek dan ditunjuk sebagai pelaksana proyek


R

si
pekerjaan di PT. CPI (vide T-13, T-14);
Bahwa dalam persidangan telah terungkap dan terbukti kalau para

ne
ng

Termohon Kasasi (semula para Terbanding) (semula para Penggugat)


melakukan upaya-upaya untuk menggagalkan perusahaan Pemohon

do
gu

Banding 1 (PT. Bonita Indah) sebagai pelaksana proyek kerjaan di PT. CPI
tersebut yaitu dengan membuat surat pengunduran diri dari Kontrak No.
In
781867 kepada PT. CPI, yaitu surat Penggugat (para Terbanding) Nomor:
A

001/B1-V/PBR tertanggal 5 Mei 2011 (vide T-9) dan Surat Nomor 038/ES-
Adv/B/VI/2011 kepada Bank Mandiri untuk menggagalkan Pemohon
ah

lik

Kasasi I(semula Pembanding I) melaksanakan proyek pekerjaan a quo


(vide T-15), dan email pengunduran diri (vide T-19);
m

ub

14. Bahwa Judex Facti (Pengadilan Negeri Pekanbaru) tidak dan/atau belum
memeriksa dengan secara seksama surat jawaban para Pemohon Kasasi
ka

(semula para Pembanding)dalam pokok perkara yang pada intinya bahwa


ep

Perjanjian Kerjasama antara para Pemohon Kasasi (semula para


ah

Pembanding) dan para Termohon Kasasi (semula para Terbanding)justru


R

disalahgunakan oleh para Termohon Kasasi (semula para Terbanding)


es

dengan maksud tertentu untuk keuntungan perusahaan para Termohon


M

ng

Kasasi (semula para Terbanding), yaitu dengan membatalkan secara


on

Hal. 25 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sepihak pada tanggal 5 Mei 2011 hasil tender di PT. CHEVRON yang

si
dimenangi Pemohon Kasasi I (semula Pemohon Banding I), dalam hal ini
PT. Bonita Indah selaku Badan Hukum, (Vide T-9), karena jika PT. Bonita

ne
ng
Indah mengundurkan diri maka perusahaan para Termohon Kasasi
(semula para Terbanding) (semula para Penggugat) yaitu perusahaan atas
nama PT. Alam Wisesa Pratama dan PT.Bosar Allagan Mamora yang

do
gu berada nomor dua dalam risalah hasil tender akan menerima dan
melaksanakan tender tersebut, sebagai ganti dari perusahaan Pemohon

In
A
Kasasi I (semula Pemohon Banding I) (PT. Bonita Indah) yang
mengundurkan diri, hal ini juga diterangkan oleh kesaksian dari saksi
ah

lik
Jakarman Manihuruk di muka persidangan, sehingga jelas terbukti kalau
Para Termohon Kasasi (semula Para Terbanding) (semula para
Penggugat) mempunyai itikad buruk dan tidak menghargai Akta Perjanjian
am

ub
Nomor: 149 tersebut, bahkan jelas sekali dapat dilihat bahwa para
Termohon Kasasi (semula Para Terbanding)patut diduga hendak menipu
ep
Pemohon Banding I yaitu tidak akan memberikan apapun kepada
k

Pemohon Kasasi I (semula Pemohon Banding I) apabila perusahaan milik


ah

Pemohon Kasasi I (semula Pemohon Banding I) (PT. Bonita Indah) tidak


R

si
jadi memenangkan proyek pekerjaan di PT. CPI tersebut;
Bahwa oleh karenanya terbukti kalau Judex Facti (Pengadilan Negeri

ne
ng

Pekanbaru) tidak atau belum memeriksa secara seksama apa yang


menjadi pokok permasalahan sehingga timbul perkara dimana pada

do
gu

dasarnya perjanjian antara para Pemohon Kasasi (semula para


Pembanding) dan para Termohon Kasasi (semula para Terbanding) yang
In
dituangkan dalam perjanjian merupakan kesepakatan kedua belah pihak
A

dimana yang disepakati pada awalnya adalah pihak Pemohon Kasasi I


(semula Pemohon Banding I) (semula Tergugat I) adalah sebagai
ah

lik

pelaksana dalam proyek a quo, sedangkan para Termohon Kasasi


(semula para Terbanding) (semula para penggugat) sebagai penyandang
m

ub

Dana (Modal), hal ini jelas sudah terbukti dimana segala administrasi untuk
mendapatkan proyek a quo ditandatangani oleh Pemohon Kasasi I
ka

(semula Pemohon Banding I);


ep

Bahwa oleh karenanya, perbuatan-perbuatan yang dilakukan para


ah

Termohon Kasasi (semula para Terbanding)(semula Penggugat) tersebut


R

(vide T-9, T-15) sama sekali tidak mencerminkan pelaksanaan dari hak
es

dan kewajiban Para Termohon Kasasi (semula Para Terbanding)


M

ng

on

Hal. 26 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana diatur dalam Akta Perjanjian (vide T-3) (vide PI, P2/1),

si
bahkan jelas-jelas melanggar dan mengabaikannya;
15. Bahwa dari uraian di atas, jelas sekali secara sederhana dapat dilihat

ne
ng
bahwa para Termohon Kasasi (semula para Terbanding) telah melakukan
wanprestasi terhadap akta perjanjian a quo baik itu ketentuan yang
terdapat dalam Doslag yang dimiliki oleh para Pemohon Kasasi (semula

do
gu para Pemohon Banding) (semula para Tergugat) (vide T-3), maupun
ketentuan yang terdapat dalam Akta Perjanjian yang dimiliki para

In
A
Termohon Kasasi (semula para Terbanding) (semula para Penggugat)
(vide PI, P2/1), sehingga pertimbangan dan amar putusan Judex Facti
ah

lik
yang menyatakan "Tergugat telah wanprestasi (ingkar janji) terhadap
Penggugat adalah tidak benar dan bertentangan dengan fakta-fakta di
persidangan, dan pertimbangan yang mengabaikan fakta-fakta
am

ub
persidangan tersebut haruslah dinyatakan cacat hukum dan batal demi
hukum;
ep
Putusan Judex Facti dalam menetapkan ganti rugi didasarkan pertimbangan
k

yang tidak berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan merupakan


ah

pertimbangan yang cacat hukum sehingga putusan yang dihasilkan tersebut


R

si
haruslah batal demi hukum.
16. Bahwa jelas sekali terbukti kalau Judex Facti tidak mempertimbangkan

ne
ng

semua fakta-fakta yang telah terungkap di persidangan dan telah membuat


pertimbangan-pertimbangan yang tidak adil dengan memakai argumen-

do
gu

argumen sepihak dari Para Termohon Kasasi (semula para Terbanding)


tanpa membaca dengan teliti hal-hal yang diatur dalam Akta Perjanjian;
In
17. Bahwa Judex Facti telah membuat keputusan yang sewenang-wenang
A

dan tanpa dasar hukum yang benar dan sama sekali tidak logis, yang
dalam putusannya menyatakan Para Pemohon Kasasi (semula para
ah

lik

Pembanding)(semula para Tergugat) harus membayar kembali kerugian


yang diakibatkan dari diterbitkannya Garansi Bank pada PT. Bank
m

ub

Agroniaga Tbk Pekanbaru sebesar Rp74.062.500, (tujuh puluh empat juta


enam puluh dua ribu lima ratus rupiah) kepada para Termohon Kasasi
ka

(semula para Terbanding)(semula para Penggugat). Karena secara jelas


ep

dan tegas sesuai fakta persidangan dan alat bukti yang juga sudah diakui
ah

oleh para Termohon Kasasi (semula para Terbanding) bahwa uang yang
R

dijadikan Garansi Bank tersebut sudah diambil para Termohon Kasasi


es

(semula para Terbanding) sendiri sebelum proses tender selesai;


M

ng

on

Hal. 27 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
18. Bahwa putusan Judex Facti (Pengadilan Negeri Pekanbaru) yang

si
menetapkan ganti kerugian biaya persiapan administrasi, penggandaan
berkas-berkas penawaran, transportasi, upah/gaji karyawan di kantor para

ne
ng
Termohon Kasasi (semula para Terbanding)selama pelaksanaan
pelelangan, dan biaya-biaya lainnya sebesar Rp94.000.000,- (sembilan
puluh empat juta rupiah) harus dibayar para Pemohon Kasasi (semula

do
gu Para Pembanding)secara tanggung renteng kepada para Termohon
Kasasi (semula para Terbanding) adalah sangat mengada-ada dan tidak

In
A
berdasarkan fakta-fakta yang terungkap selama persidangan, karena
kerugian para Termohon Kasasi (semula para Terbanding) tersebut justru
ah

lik
terjadi akibat dari tindakan dari para Termohon Kasasi (semula para
Terbanding) sendiri yang menyalahgunakan kuasa atas kerjasama yang
dibuat bersama para Pemohon Kasasi (semula para Pembanding);
am

ub
Bahwa dalam persidangan jelas sekali terbukti kalau Pemohon Kasasi I
(semula Pemohon Banding I) yang memasukkan 1 set bundel dokumen
ep
penawaran untuk mengikuti sebelum berlakunya Akta Perjanjian
k

Kerjasama (vide T-5, T-6), dan Pemohon Banding 1 yang melakukan


ah

kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan tender proyek tersebut (vide T-7,


R

si
T-8, T-12), hal mana membuktikan kalau Pemohon Kasasi I (semula
Pemohon Banding I) telah melaksanakan kewajibannya sebagaimana Akta

ne
ng

Perjanjian yaitu memenangkan perusahaan milik Pemohon Kasasi I


(semula Pemohon Banding I) (PT. Bonita Indah) sebagai pelaksana proyek

do
gu

pekerjaan di PT. CPI, sedangkan Para Termohon Kasasi (semula para


Terbanding) (semula Penggugat) justru melakukan hal-hal yang
In
sebaliknya, yaitu melakukan hal-hal yang berusaha menggagalkan
A

perusahaan milik Pemohon Banding I (PT. Bonita Indah) sebagai


pemenang tender proyek pekerjaan di PT. CPI sehingga perusahaan milik
ah

lik

para Termohon Kasasi (semula para Terbanding) yang akan


melaksanakan proyek (karena saat itu, perusahaan milik para Terbanding?
m

ub

Para Penggugat berada di urutan ke-2 dan ke-3 setelah PT. Bonita Indah),
hal mana justru menunjukkan kalau Para Termohon Kasasi (semula para
ka

Terbanding) mempunyai itikad buruk dalam melaksanakan perjanjian,


ep

sehingga bagaimana mungkin Judex Facti menyatakan kalau para


ah

Termohon Kasasi (semula para Terbanding) (semula Penggugat) harus


R

membayar ganti rugi kepada para Termohon Kasasi (semula para


es

Terbanding)?;
M

ng

on

Hal. 28 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Bahwa oleh karena itu, jelas terbukti secara sederhana kalau Judex Facti

si
telah salah menerapkan hukum dan mengabaikan fakta-fakta yang
sebenarnya yang sudah terungkap di muka persidangan, sehingga

ne
ng
putusan yang demikian haruslah batal demi hukum dan oleh karenanya
putusan membayar ganti rugi sebesar Rp74.062.500,- (tujuh puluh empat
juta enam puluh dua ribu lima ratus rupiah) dan putusan membayar ganti

do
gu rugi sebesar Rp94.000.000,- (sembilan puluh empat juta rupiah), haruslah
dibatalkan dan dinyatakan tidak dapat diterima;

In
A
Bahwa Judex Facti telah salah menetapkan sita jaminan terhadap 4 (empat)
unit mobil yang jelas-jelas bukan merupakan objek gugatan dan terutama bukan
ah

lik
milik dari para Pemohon Banding, sehingga demi asas keadilan dan hukum sita
jaminan tersebut haruslah dibatalkan;
20. Bahwa dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
am

ub
394/K/Pdt/194 tanggal 31 Mei 1985 dinyatakan, bahwa terhadap barang-
barang yang sudah dijadikan jaminan hutang tidak dapat dikenakan Sita
ep
Jaminan;
k

21. Bahwa Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum dan
ah

mengabaikan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun 1975


R

si
tentang Sita Jaminan, yang jelas-jelas meminta Hakim untuk berhati-hati
sekali dalam menerapkan atau menggunakan lembaga sita jaminan dan

ne
ng

sekali-kali jangan mengabaikan syarat-syarat yang diberikan oleh Undang-


Undang, dan barang-barang bergerak maupun tidak bergerak yang

do
gu

ditetapkan dalam sita jaminan tersebut harus merupakan milik dari si


Termohon Sita;
In
22. Bahwa Penetapan Sita Nomor 132/PdtG/2011/PN.PBR, tanggal 23
A

Februari 2012 berupa 1 unit kendaran berjenis Toyota Fortuner YX59(2,7


VAT) BM 1481JH, dan 3 unit kendaraan berjenis Mitsubhisi Pajero Sport
ah

lik

2.5D GLX (4x4) M/T masing-masing dengan nomor polisi BM 1224 JH, BM
1225 JH, BM 1226 JH, karena 4(empat) unit mobil tersebut merupakan
m

ub

penetapan sita yang "mengandung cacat hukum, karena 4 (empat) unit


kendaraan bermotor tersebut bukan milik dari Pemohon Kasasi I (semula
ka

Pemohon Banding I) maupun para Pemohon Kasasi (semula l para


ep

Pembanding) sebagaimana telah Para Pemohon Kasasi (semula Para


ah

Pembanding) I sampaikan dalam setiap jawaban di persidangan;


R

23. Bahwa Judex Facti dan para Termohon Kasasi (semula para Terbanding)
es

(semula Penggugat) dengan jelas telah mengetahui 4 (empat) unit


M

ng

kendaraan bermotor tersebut masih merupakan milik dari Bank, karena


on

Hal. 29 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sampai saat ini masih dalam proses pembayaran angsuran untuk

si
pelunasannya pada bank, dan para Termohon Kasasi (semula Para
Terbanding)sendiri mengetahui aset-aset yang dimiliki oleh Pemohon

ne
ng
Banding I seperti kantor maupun rumah, sehingga menjadi pertanyaan
yang sangat mendasar mengapa justru para Termohon Kasasi (semula
para Terbanding) mengajukan permohonan sita jaminan terhadap 4

do
gu (empat) unit mobil tersebut bukan mengajukan sita jaminan terhadap aset-
aset milik para Pemohon Kasasi (semula para Pembanding) yang lebih

In
A
jelas kepemilikannya;
24. Bahwa sebagaimana uraian di atas, jelas sekali para Termohon Kasasi
ah

lik
(semula para Terbanding)(semula para Penggugat) memiliki itikad buruk
hendak menggagalkan perusahaan Pemohon Kasasi I sebagai pelaksana
proyek pekerjaan di PT. CPI sehingga menghalalkan segala cara termasuk
am

ub
mengajukan sita jaminan terhadap 4 (empat) unit mobil tersebut agar PT.
Bonita Indah gagal melaksanakan proyek, padahal para Termohon Kasasi
ep
(semula para Terbanding) mengetahui mobil-mobil tersebut masih milik
k

Bank;
ah

25. Bahwa telah terbukti kalau 1 unit kendaran berjenis Toyota Fortuner YX59
R

si
(2,7 VAT) BM 1481 JH, dan 3 unit kendaraan berjenis Mitsubhisi Pajero
Sport 2.5D GLX (4x4) M/T masing-masing dengan nomor polisi BM 1224

ne
ng

JH, BM 1225 JH, BM 1226 JH bukan merupakan milik para Pemohon


Kasasi (semula para Pembanding) (semula para Tergugat), sehingga

do
gu

putusan Judex Facti yang menyatakan sah dan berharga Penetapan Sita
Nomor 132/Pdt.G/2011/PN,PBR, tanggal 23 Februari 2012 adalah tidak
In
didasarkan suatu penelitian yang benar terhadap kepemilikannya, dan
A

haruslah dibatalkan demi hukum untuk melindungi keadilan dan hak dari
pemilik mobil yang sebenarnya, yaitu pihak Bank demi kepastian hukum
ah

lik

dan investasi di Indonesia;


Dalam Rekonvensi:
m

ub

1. Bahwa Judex Facti telah mengabaikan fakta-fakta dengan tidak


memeriksa serta tidak memperhatikan fakta persidangan mengenai akta
ka

perjanjian nomor 149 dan Akta Surat Kuasa Nomor 150 yang dibuat di
ep

hadapan Notaris Neni Sanitra, SH antara para Pemohon Kasasi (semula


ah

para Pembanding) dengan Para Termohon Kasasi (semula Para


R

Terbandingjyang saling bertentangan yang mengakibatkan menjadi


es

munculnya perselisihan, (vide T-3 dan T-4);


M

ng

on

Hal. 30 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa Judex Facti Pengadilan Negeri Pekanbaru seharusnya memahami

si
dan/atau mengerti apa sebab para Pemohon Kasasi (semula para
Pembanding) tidak dapat melampirkan bukti asli dari Akta Perjanjian

ne
ng
Nomor 149 dan Akta Surat Kuasa Nomor 150 yang dibuat di hadapan
Notaris Neni Sanitra, SH, karena patut diduga kalau para Termohon
Kasasi (semula para Terbanding) sudah bersepakat dan bersekutu jahat

do
gu dengan Notaris yang bersangkutan untuk merugikan para Pemohon
Kasasi (semula para Pembanding) karena isi dari perjanjian dan kuasa

In
A
tersebut sudah dirubah oleh para Termohon Kasasi (semula para
Terbanding) dengan Notaris tanpa sepengetahuan para Pembanding,
ah

lik
sebagai bukti didalam asli Akta Perjanjian Nomor 149 Dan Surat Kuasa
Nomor 150 terdapat kata dan kalimat yang sudah direnvoi tanpa tanda
tangan para pihak sebagai tanda kata tersebut sudah berubah dan para
am

ub
Pemohon Kasasi (semula para Pembanding) selain melaporkan Notaris
Neni Sanitra, S.H. kepada Majelis Pertimbangan Daerah Notaris Kota
ep
Pekanbaru dan diteruskan Kepada Majelis Pertimbangan Wilayah Notaris
k

Riau dan menghasilkan putusan Nomor 02/pts/MJ/PWN.Prov Riau tanggal


ah

9 November 2012 dimana Pemohon Kasasi juga telah menggugat perdata


R

si
Notaris Neni Sanitra, S.H. di Pengadilan Negeri Pekanbaru atas perbuatan
melawan hukum yang dilakukannya merubah isi Minuta Akta 149;

ne
ng

3. Bahwa oleh karenanya, demi hukum dan keadilan sudah selayaknya


gugatan rekonvensi para Pemohon Kasasi (semula para Pembanding)

do
gu

(semula para Tergugat) dikabulkan oleh Yang Mulia Hakim Tinggi yang
memeriksa permohonan banding ini;
In
Bahwa berdasarkan uraian di atas, seluruh penilaian Judex Facti dalam
A

Pertimbangan yang menjadi dasar dari Putusannya terbukti tidak memiliki


alasan hukum sama sekali karena sudah terbukti kalau para Termohon Kasasi
ah

lik

(semula Para Terbanding) yang melakukan wanprestasi bukan para


Pembanding sehingga pertimbangan-pertimbangannya sangat tidak tepat untuk
m

ub

dijadikan alasan dalam memutus perkara a quo;


PERTIMBANGAN HUKUM
ka

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung


ep

berpendapat:
ah

Bahwa alasan-alasan kasasi para Pemohon Kasasi tidak dapat


R

dibenarkan, oleh karena Judex Facti tidak salah dan sudah tepat dalam
es

pertimbangan dan putusannya;


M

ng

Bahwa para Penggugat dapat membuktikan dalil gugatannya bahwa Akta


on

Hal. 31 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perjanjian Kerjasama No. 149 dan Akta Surat Kuasa No. 150 tanggal 30 Maret

si
2011 adalah sah dan berharga menurut hukum. Tergugat I dan Tergugat II
telah terbukti melakukan ingkar janji (wanprestasi) karena melaksanakan sendiri

ne
ng
jasa angkutan yang seharusnya dipimpin oleh para Penggugat sehingga hal ini
telah merugikan para Penggugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas lagi pula ternyata

do
gu bahwa putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh

In
A
Pemohon Kasasi: PT. BONITA INDAH dan kawan-kawan tersebut harus ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari para Pemohon
ah

lik
Kasasi ditolak, maka para Pemohon Kasasi dihukum untuk membayar biaya
perkara dalam tingkat kasasi ini;
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 dan
am

ub
Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan
Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-
ep
Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang
k

bersangkutan;
ah

MENGADILI:
R

si
Menolak permohonan kasasi dari para Pemohon Kasasi: 1. PT. BONITA
INDAH, 2. DANIEL FREDDY SINAMBELA, 3. PURBA JONGKER

ne
ng

SINAMBELA, 5. Ny. HEDIAH BORU SIMAMORA tersebut;


Menghukum para Pemohon Kasasi/para Tergugat untuk membayar biaya

do
gu

perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
In
Agung pada hari Selasa, tanggal 11 Februari 2014, oleh Prof.Dr. Abdul Gani
A

Abdullah, SH., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
sebagai Ketua Majelis. Dr. H. Mukhtar Zamzami, SH.,MH., dan I Gusti Agung
ah

lik

Sumanatha, SH.,MH., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan


dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta
m

ub

Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Tjandra Dewajani, SH.,


Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak;
ka

ep

Hakim-Hakim Anggota : Ketua :


ah

ttd./Dr. H. Mukhtar Zamzami, SH.,MH., ttd./Prof.Dr. Abdul Gani Abdullah, SH.,


R

ttd./I Gusti Agung Sumanatha, SH.,MH.,


es
M

ng

on

Hal. 32 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Biaya Kasasi : Panitera Pengganti :
1. Meterai Rp 6.000,- ttd./ Tjandra Dewajani, SH..,

ne
ng
2. Redaksi Rp 5.000,-
3. Administrasi kasasi Rp489.000,-
Jumlah Rp500.000,-

do
gu

In
A
Untuk Salinan
ah

lik
Mahkamah Agung R.I
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata
am

ub
ep
k

Dr.PRI PAMBUDI TEGUH, SH.,MH.


ah

Nip. 19610313 198803 1 003


R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. 33 dari 33 hal. Put. No. 2807K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Anda mungkin juga menyukai