Putusan 12pk PDT 2006 20220110
Putusan 12pk PDT 2006 20220110
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
NOMOR 12 PK/Pdt/2006
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
do
gu sebagai berikut dalam perkara :
HOTMAIDA BORU PANGARIBUAN ahliwaris almarhum
In
TOMBAK PANGARIBUAN, bertempat tinggal di Jalan Sempurna,
A
Gang Baru Nomor 32 A, Medan, Pemohon Peninjauan Kembali
dahulu Pemohon Kasasi I/Tergugat I/Pembanding ;
ah
lik
melawan :
1. Drs. VSM. HUTAJULU, bertempat tinggal di Desa Sitoluama,
am
ub
Kecamatan Laguboti, Kabupaten Tapanuli Utara ;
2. Ny. PERDINAND HUTAHAEAN BORU NAPITUPULU,
bertempat tinggal di Jalan Periuk Nomor 20 A, Medan ;
ep
k
si
4. MONANG PANGARIBUAN, bertempat tinggal di Desa
Gasaribu, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Tapanuli Utara,
ne
ng
do
dan :
gu
lik
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perhimpunan yang dinamai Kongsi Rijspellerij Siotoluama, nama-nama mereka
si
itu, ialah 1. Josia Hutajulu, 2. Waldemar Pangaribuan, 3. Samuel Pangaribuan,
4. Fridolin Pangaribuan, 5. Jonathan Pangaribuan, 6. Heobaja Pangaribuan, 7.
ne
ng
Kenan Hutajulu, 8. Paul Nainggolan, 9. Jonathan Hutahaean, 10. Abel
Hutahaean, 11. Paningar Pangaribuan, 12. A. Raja Pangaribuan, 13. Andreas
Pangaribuan, 14. Petrus Simatupang, 15. Haba Simatupang, 16. Urat
do
gu Pangaribuan, 17. A. Ringgit Pangaribuan, 18. Philemon Pangaribuan, 19. A. Ni
Manonga Pangaribuan, 20. K.K. Josoea Pangaribuan, 21. Pintoa Pangaribuan,
In
A
22. Hezekiel Pangaribuan, 23. Julianus Pangaribuan, 24. O.R. Suhut
Hutahaean;
ah
lik
Bahwa pada tanggal 14 Desember 1930 Kongsi Rijspellerij Sitoluama
membeli sawah untuk tempat mesin Penggilingan padi dari Jonathan
Hutahaean yang ahliwarisnya adalah Ny. Ferdinand Hutahaean Boru Napitupulu
am
ub
atau Penggugat II, seluas 510 meter kodrat, sawah milik dari Pandebal
Pangaribuan dan ahliwarisnya adalah Ny. Bosar Pangaribuan Boru Tambun
ep
atau disebut Penggugat III, seluas 470 meter kodrat, kemudian sawah milik dari
k
IV. Di dalam surat jual beli itu disebut Padondonhon dan artinya gadai dengan
R
si
syarat apabila tanah tersebut tidak dipakai oleh penggilingan padi lagi, maka
tanah itu akan ditebus oleh Penggugat II, III, IV ;
ne
ng
do
gu
dari setiap anggota kongsi dan juga mengenai susunan pengurus dan yang
menjadi Presiden waktu itu adalah Josia Hutajulu dan sebagai Sekretaris
Waldemar Pangaribuan dan diberlakukan tanggal 15 Februari 1931 ;
In
A
Bahwa kongsi Rijspellerij Sitoluama itu telah disetujui dan diakui oleh
Pemerintah, sebagai tanda pengakuan Pemerintah waktu itu, Friederick sebagai
ah
lik
ub
anggotapun bertambah lebih dari yang tertulis dari Anggaran Dasar dan
R
ng
kemudian dirubah menjadi "Kongsi Penggilingan Padi Sitoluama" dan mulai saat
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
itu nama-nama pengurus dipilih, yaitu Drs. VSM. Hutajulu sebagai Ketua dan
si
kemudian Kongsi Penggilingan Padi itu telah disetujui oleh Pemerintah, yaitu
Dewan Pemerintah Daerah Sumatera Utara, Kabupaten Tapanuli Utara dengan
ne
ng
suratnya tanggal 27 Oktober 1952 Nomor 1355/1952, isinya adalah bahwa
Kongsi Penggilingan Padi Sitoluama itu diizinkan berdiri di Sitoluama dan nama
pengurus yang tertulis sampai sekarang sebagai Ketua ialah Drs. VSM. Hutajulu
do
gu dan di dalam gugatan ini disebutkan untuk mewakili Kongsi Penggilingan Padi
Sitoluama, dan selain itu menurut rapat anggota supaya diajukan gugatan ke
In
A
Pengadilan Negeri terhadap Tergugat I, II dan kepada Ketua diserahkan hak
untuk mewakili Kongsi Penggilingan Padi Sitoluama ;
ah
lik
Bahwa nama anggota Kongsi Penggilingan Padi itu sekarang, yaitu 1.
Drs. VSM. Hutajulu, 2. Sturman Pangaribuan, 3. Fridolin Pangaribuan, 4. Paul
Nainggolan, 5. Kasianus Pangaribuan, 6. Haba Hutahaean, 7. Bonar
am
ub
Nainggolan, 8. Jonathan Hutahaean, 9. Malanthon Pangaribuan, 10. Hiobaja
Pangaribuan, 11. Paningar Pangaribuan, 12. Marudin Pangaribuan, 13. A.
ep
Ringgit Pangaribuan, 14. Bosar Pangaribuan, 15. Hezekiel Pangaribuan, 16.
k
Pangaribuan, 20. P.M. Hutajulu, 21. Immanuel Sitinjak, 22. Drs. Jhon Edward
R
si
Hutajulu, 23. Drs. H.P. Sibarani, 24. Ir. S. Nababan, 25. Ir. E. Tampubolon, 26.
Brigjend. M.L. Pangaribuan, 27. Drs. H.P. Pangaribuan, 28, Tohap Pangaribuan ;
ne
ng
do
gu
lik
Bahwa tanpa sepengetahuan dan tanpa seizin Penggugat I, II, III, IV,
Tergugat I, II telah mendirikan bangunan rumahnya di atas tempat Kongsi
m
ub
Kabupaten Tapanuli Utara yang berbatas sebelah utara Jalan Umum Aspal,
ah
sebelah selatan tanah milik Jonathan Hutahaean, sebelah timur Jalan Umum ke
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa atas tindakan dari Tergugat I, II yang mendirikan bangunan
si
rumahnya itu, Penggugat I, II, III, IV merasa keberatan dan menurut para
Penggugat perbuatan seperti itu adalah perbuatan melawan hukum ;
ne
ng
Bahwa berkali-kali Penggugat I mengajukan tegoran secara lisan dan
tertulis supaya Tergugat I, II tidak mendirikan bangunan rumahnya di atas tanah
milik Penggugat I, II, III, IV tersebut, tetapi tidak diindahkannya ;
do
gu Bahwa Penggugat I sudah pernah mengajukan gugatan ke Pengadilan
Negeri Balige tanggal 14 September 1979 dengan Register Perkara Nomor
In
A
43/Pdt/1973/PN-Blg. dan perkaranya sudah diputus di Mahkamah Agung
dengan keputusan :
ah
lik
- Menolak permohonan Kasasi dari Penggugat untuk Kasasi Visman Hutajulu
tersebut ;
- Menghukum Penggugat Untuk Kasasi akan membayar biaya perkara ;
am
ub
Bahwa di samping itu, baik melalui teman-teman maupun dengan surat
dan lisan selalu menegor Tergugat I, II supaya tidak mendirikan rumah
ep
bangunannya di atas tanah yang bukan haknya tersebut, tetapi tidak
k
sampai sekarang ;
R
si
Bahwa Penggugat II, III, IV tidak pernah memberikan izin kepada
Tergugat I, II untuk mendirikan bangunannya di atas tanah tempat Kongsi
ne
ng
Penggilingan Padi Sitoluama, dan oleh sebab itu Penggugat II, III, IV selalu
merasa keberatan kalau Tergugat I, II terus melanjutkan bangunannya di situ,
do
gu
sebab apabila nanti suatu saat tanah itu tidak dipergunakan Kongsi
Penggilingan Padi Sitoluama lagi, maka tanah itu akan kembali kepada
Penggugat II, III, IV ;
In
A
lik
Penggilingan Padi ;
Bahwa selama Tergugat I, II mendirikan bangunannya di atas tanah
m
ub
bangunan sejak tahun 1960, berarti sudah 35 tahun (sejak tahun 1961 sampai
ep
dengan 1996), maka jumlah kerugian yaitu 35 x 5500 x Rp. 1.200,-/kg. = Rp.
ah
Bahwa karena Tergugat I, II telah merugikan Penggugat I, II, III, IV, maka
es
wajarlah supaya bangunan rumah Tergugat I, II dibongkar dari atas tanah milik
M
ng
Penggugat I, II, III, IV (dari atas tanah tempat Kongsi Penggilingan Padi) ;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa mungkin Tergugat I, II berusaha untuk memperoleh surat-surat
si
dari instansi manapun untuk membuktikan haknya atas tanah itu tanpa
sengetahuan Penggugat I, II, III, IV, maka surat itu menurut para Penggugat I,
ne
ng
III, IV adalah tidak mempunyai kekuatan hukum ;
Bahwa Tergugat I, II sampai sekarang masih memperluas bangunannya
walaupun sudah berkali-kali ditegor, maka untuk itu supaya tidak mempersulit di
do
gu dalam keputusan yang pasti, maka perlu dihentikan bangunannya yang
sekarang ;
In
A
Bahwa karena Tergugat I, II terus memperluas bangunannya, untuk
baiknya diletakkan sita jaminan untuk membatasi perluasan bangunannya
ah
lik
dikemudian hari sampai menunggu putusan perkara ini ;
Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas para Penggugat mohon
kepada Pengadilan Negeri Tarutung memberikan putusan sebagai berikut :
am
ub
I. Conservatoir Beslag :
Mohon diletakkan sita jaminan sampai batas bangunan rumah Tergugat I, II
ep
hingga menunggu keputusan yang tetap ;
k
II. Provisi :
ah
si
menunggu keputusan yang tetap ;
III. Primair :
ne
ng
do
gu
lik
ub
III, IV ;
ep
ganti rugi kepada Penggugat I, II, III, IV sebanyak Rp. 231.000.000,- (dua
R
ng
perolehan hak milik atas tanah itu adalah tidak berkekuatan hukum ;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Menghukum Tergugat I, II secara tanggung menanggung untuk membayar
si
ongkos yang timbul dalam perkara ini ;
10. Menghukum Tergugat I, II untuk membayar uang paksa Rp. 5.000,- (lima
ne
ng
ribu rupiah) setiap hari apabila Tergugat I, II lalai memenuhi putusan ini ;
11. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan, walaupun timbul verzet, banding
dan kasasi (uitvoerbaar bij voorraad) ;
do
gu Apabila Pengadilan berpendapat lain :
Subsidair : Mohon keadilan ;
In
A
Menimbang, bahwa terhadap gugatan para Penggugat tersebut para
Tergugat telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut :
ah
lik
Bahwa gugatan secara prosedural tidak memenuhi syarat untuk diterima
dan diperiksa Pengadilan Negeri Tarutung, dengan alasan-alasan hukum
sebagai berikut
am
ub
A. Exceptio Rei Judicatae atau gugatan melanggar Asas Ne Bis In Idem :
Bahwa sebagaimana telah diakui para Penggugat dalam gugatannya
ep
halaman 5 bahwa perkara ini adalah perkara di mana obyek dan subyeknya
k
sama dengan yang telah pernah diperiksa dan bahkan telah mempunyai
ah
kekuatan hukum yang pasti sesuai dengan putusan Kasasi Nomor 695 K/Sip/
R
si
1979 jo Nomor 25B/Prd/1976/PT.Mdn., jo Nomor 43/1973/Perdata/PN (bukti T.I) ;
Bahwa subyeknya adalah sama dapat diperiksa dalam perkara tersebut
ne
ng
di atas di mana yang menjadi Penggugat waktu itu adalah Penggugat sekarang
Kongsi Penggilingan Padi Sitoluama (rijspellerij) Sitoluama yang ketika itu dan
do
gu
lik
adalah isteri dari almarhum Tergugat III dalam perkara sebelumnya seperti
disebut di atas adalah juga adik kandung dari Tergugat I sekarang ;
m
ub
Bahwa obyeknya adalah sama adalah seperti sudah disebut dan sudah
diakui dalam gugatan Penggugat tersebut di atas (vide gugatan halaman 5
ka
alinea 4) ;
ep
sekarang ini adalah sama dengan perkara yang sudah pernah diajukan
R
sebelumnya yang telah mempunyai kekuatan hukum yang pasti (in kracht van
es
gewijsde), maka sesuai dengan asas hukum ne bis in idem yang kemudian
M
ng
dalam hukum acara perdata dikenal dengan exception rei judicatae suatu
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkara yang sama tidak boleh diadili dua kali. Oleh karena itu sebagai
si
konsekuensinya gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima ;
B. Obyek Gugatan Keliru (Exceptio Error In Objecto) :
ne
ng
Bahwa gugatan a quo menyangkut sebidang tanah yang di atasnya telah
berdiri bangunan tempat tinggal Tergugat I, bangunan yang didirikan itu secara
resmi telah mendapatkan izin dari pemerintah, in casu Asisten Wedana Laguboti
do
gu pada tahun 1960 dan izin mana secara hukum adalah sah karena diberikan oleh
yang berwenang dan kepada yang berhak untuk itu ;
In
A
Bahwa sebagaimana telah diakui para Penggugat dalam gugatan
halaman 4 alinea ketiga sekalipun sudah ada keberatan atas pengumuman
ah
lik
pemerintah untuk memberikan izin pada Tergugat, namun karena ternyata
keberatan itu sama sekali tidak berdasar akhirnya sebagaimana diketahui telah
dikesampingkan dan izin itu tetap diberikan kepada yang berhak, in casu
am
ub
Tergugat ;
Bahwa bangunan di mana Tergugat I mendirikan bangunan dan
ep
bertempat tinggal sesungguhnya adalah berbeda dengan yang didalilkan dalam
k
si
padi sebelum pada tahun lima puluhan ;
Bahwa dalam perkara Nomor 696 K/Sip/1979 jo Nomor 258/Perd/1976/
ne
ng
do
gu
lik
ub
petak Nomor 11, 12, 15a ; Terakhir disimpulkan : “Menimhang, bahwa jelas
ep
(Penggugat)” ;
R
Consortium) :
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa seharusnya gugatan ditujukan kepada seluruh ahliwaris
si
almarhum Panail, bukan hanya kepada para Tergugat, sesuai Liggerblad Nomor
136 Tahun 1924 yang telah dilakukan pemeriksaan setempat oleh Hakim dalam
ne
ng
sidang sebelumnya petak Nomor 8 adalah milik sah dari Panail, yang tidak
pernah diserahkan untuk kongsi ;
Bahwa andaikan para Tergugat secara hukum adalah orang yang sudah
do
gu tepat, cukup dan lengkap untuk mewakili sebagai Tergugat quo non, maka
khususnya Tergugat II yang hanyalah isteri dari salah seorang turunan Panail
In
A
sehingga ia hanyalah salah satu ahliwaris dari Panai dan sekaligus dari
suaminya almarhum Gerhard Pangaribuan ;
ah
lik
Bahwa oleh karena itu bila Tergugat II diikutsertakan sebagai pihak
dalam perkara ini dengan kapasitas sebagai ahliwaris dari almarhum suaminya
dan kakak suaminya sekaligus, maka bila gugatan lengkap yang harus digugat
am
ub
ialah seluruh, bukan salah satu ahliwaris almarhum Gerhard Pengaribuan yang
untuk sekedar informasi terdiri dari : 1. Linda Boru Pangaribuan (Medan), 2.
ep
Albine Boru Pangaribuan (Manado), 3. Ratna Boru Pangaribuan (Laguboti), 4.
k
si
Bahwa khususnya atas gugatan yang menyangkut Tergugat II yang
dialamatkan di Pengadilan Negeri Tarutung menjadi menyalahi kompetensi
ne
ng
relatifnya ;
Bahwa oleh karena itu sesuai Yurisprudensi Makamah Agung Register
do
gu
Nomor 378 K/Pdt/1985, tanggal 11 Maret 1986 yang menyatakan bahwa oleh
karena gugatan Penggugat mengandung kekurangan aspek formil, antara lain
tidak semua ahliwaris diikutsertakan dalam gugatan, lagipula letak, luas serta
In
A
batas-batas yang disengketakan itu tidak terlalu jelas, maka gugatan tersebut
haruslah dinyatakan tidak dapat diterima ;
ah
lik
D. Penggugat tidak jelas, apakah Kongsi atau anggota Kongsi atau pihak lain
yang masih mengaku sebagai pemilik tanah :
m
ub
suami Penggugat III dan orangtua Penggugat IV, jadi bukan suami Penggugat
ep
III dan Penggugat IV sendiri, secara hukum bila kongsi sudah merupakan satu
ah
keikutsertaan Penggugat III dan IV sebagai pihak dalam perkara menjadi tidak
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
akibatnya siapa yang berhak menjadi Penggugat sesungguhnya secara hukum
si
telah menjadi sangat membingungkan ;
Bahwa Penggugat yang mengaku mewakili kongsi tidak didukung
ne
ng
legalitas yang lazimnya harus dibuktikan menurut hukum seperti bila Direktur
sebuah Perseroan Terbatas dengan membuktikan dengan Anggaran Dasar
yang dituangkan dalam akta otentik, di mana disebutkan ia secara eksplisit
do
gu dapat mewakili badan hukum itu di depan Pengadilan, bahkan pula tidak
dijelaskan dan dibuktikan bahwa kongsi itu adalah suatu badan hukum yang
In
A
dapat mengaku hak dan kewajiban, sehingga dalam mempertahankan hak dan
kewajibannya itu dapat diwakili seseorang in casu, quad non Penggugat I ;
ah
lik
Bahwa para Penggugat, khususnya Penggugat II sama sekali tidak ada
hubungan hukum apapun dengan para Tergugat, bahkan suaminya dahulu
menjadi Tergugat I dalam perkara yang telah dlsebut dalam Nomor 1 di atas,
am
ub
seandainya yang dimaksud yang memiliki hubungan hukum almarhum
suaminya quod non, maka yang harus menjadi Penggugat adalah seluruh
ep
ahliwarisnya yang sah yang dibuktikan dengan akta penetapan ahliwaris yang
k
si
kalau kongsi apakah itu subyek hukum atau tidak dan kalau subyek hukum
menurut Anggaran Dasar yang berlaku otentik (agar pihak ketiga terikat) siapa
ne
ng
yang secara eksplisit disebut dapat mewakilinya tidak jelas, konkritnya apakah
klaim Penggugat I yang menyatakan dapat mewakili kongsi mengingat jabatan
do
gu
orangtua tidak dapat diwariskan tidak jelas betul dasar hukumnya, selain itu
pada saat yang sama Penggugat II, III dan IV sekalipun mereka tidak pernah
menjadi anggota kongsi namun menyatakan berhak juga mengajukan gugatan,
In
A
lik
ub
ada 27 orang (vide dalil gugatan halaman 4 alinea kesatu), akan tetapi tidak
menyebutkan di antara anggota penggilingan padi yang dimaksud telah banyak
ka
yang meninggal dunia dan jika ini dihubungkan dengan dalil gugatan halaman 3
ep
alinea ketiga telah saling kontradiksi sebab apabila ada yang meninggal tentu
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pangaribuan, 4. Paul Nainggolan, 5. Kasianus Pangaribuan, 6. Haba
si
Simatupang, bukan Huba Hutahaean seperti yang dimaksud Penggugat, 7.
Bonar Nainggolan, 8. Jonathan Hutahaean, 10. Hiobaja Pangaribuan, 11.
ne
ng
Paningar Pangaribuan, 12. Marudin Pangaribuan, 13. A. Ringgit Pangaribuan,
14. Bosar Pangaribuan, 15. Hezekiel Pangaribuan, 17. Benyamin Marpaung
bukan Benjamin Marpaung, 18. P. Sitinjak, 19. L.H. Pangaribuan, 21. Immanuel
do
gu Sitinjak ; Dan menurut hukum apabila menuntut atau dituntut hak
keperdataannya tentu akan digantikan oleh ahliwarisnya, sebab mereka
In
A
(almarhum) aktifitasnya di dunia telah berakhir ;
F. Exceptio Obscuur Libelli :
ah
lik
Bahwa dalil gugatan sangat kabur karena tidak jelas subyek hukum yang
mana yang mempunyai hubungan hukum dengan obyek gugatan, peristiwa
hukumnya sendiri (fakta-faktanya) dan hubungan hukumnya dengan Tergugat ;
am
ub
Bahwa dalil gugatan di satu sisi dikatakan bahwa kongsi (in casu
Penggugat I) telah membeli beberapa bidang tanah (tentu tidak termasuk tanah
ep
tempat tinggal Tergugat) pada tanggal 14 Desember 1930 dari pewaris
k
Penggugat I II, III dan IV untuk Rijspellerrij Sitoluama (vide dalil gugatan
ah
halaman 2 alinea terakhir), tetapi di sisi lain dalam petitum Nomor 4 dimohon
R
si
agar dinyatakan Penggugat I (maksudnya kongsi) II, III, IV adalah pemilik sah
dari tanah yang diperjualkan itu ;
ne
ng
Bahwa secara hukum bila benar jual beli telah dilakukan (dan syarat yang
dimaksudkan dalam jual beli itu masih terpenuhi quod non), maka hak atas
do
gu
tanah secara sah masih ada pada kongsi, namun karena mesin penggilingan
padi sudah tidak ada (karena sudah terbakar pada tahun lima puluhan) secara
hukum sesuai perjanjian mereka yang disebut dalam gugatan maka tanah
In
A
bekas mesin yang digunakan kongsi itu harus kembali kepada pemilik asal,
yakni pewaris Penggugat II, III, IV (setelah tentunya diadakan pemberesan
ah
lik
ub
diklaim para Penggugat sekarang ini sejak tahun 1960, dan tanah itu berbeda
dengan obyek yang mereka perjualbelikan, maka secara hukum antara para
ka
Penggugat dan Tergugat tidak ada hubungan hukum apapun, gugatan yang
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM PROVISI :
si
Menolak gugatan provisi Penggugat-Penggugat ;
DALAM EKSEPSI :
ne
ng
Menolak eksepsi Tergugat-Tergugat seluruhnya ;
DALAM POKOK PERKARA :
Mengabulkan gugatan Penggugat-Penggugat untuk sebagian ;
do
gu Menyatakan Penggugat I, II, III, IV adalah pemilik sah terhadap tanah tempat
berdirinya bangunan rumah Tergugat I, II di atas tanah terperkara ;
In
A
Menyatakan tindakan Tergugat I, II yang membangun rumahnya di atas
tanah terperkara adalah perbuatan melawan hukum ;
ah
lik
Merintahkan Tergugat I dan Tergugat II bersama-sama untuk membongkar
bangunannya dari atas tanah terperkara serta mengembalikannya dalam
keadaan kosong dan baik kepada Penggugat I, II, III, IV ;
am
ub
Menyatakan segala surat-surat yang diperoleh Tergugat I, II tentang
perolehan hak milik atas tanah terperkara adalah tidak berkekuatan hukum ;
ep
Menghukum Tergugat I, II secara tanggung menanggung untuk membayar
k
biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini ditaksir sejumlah
ah
si
Menolak gugatan Penggugat-Penggugat untuk selebihnya ;
Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor
ne
ng
do
gu
Pembanding tersebut ;
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 26 Mei 1997
Nomor 43/Pdt.G/1996/PN.Trt. yang dimohonkan banding tersebut ;
In
A
lik
ub
K/Pdt/2000, tanggal 30 Juli 2003 yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut
adalah sebagai berikut :
ka
dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebanyak Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) ;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 30 Juli 2003 diberitahukan kepada Pemohon Kasasi I dahulu Tergugat
si
I/Pembanding pada tanggal 27 September 2004, kemudian terhadapnya oleh
Pemohon Kasasi I dahulu Tergugat I/Pembanding diajukan permohonan
ne
ng
peninjauan kembali secara lisan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung
pada tanggal 27 Juni 2005, permohonan mana disertai dengan alasan-
alasannya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada
do
gu tanggal 27 Juni 2005 itu juga ;
Menimbang, bahwa tentang permohonan peninjauan kembali tersebut
In
A
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama pada tanggal 7 Juli
2005, kemudian terhadapnya oleh pihak lawannya telah diajukan jawaban yang
ah
lik
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung pada tanggal 4 Agustus
2005 ;
Menimbang, bahwa oleh karena itu sesuai dengan Pasal 68, 69, 71 dan
am
ub
72 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dan
ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004, permohonan
ep
peninjauan kembali a quo beserta alasan-alasannya yang diajukan dalam
k
dapat diterima ;
R
si
Menimbang, bahwa Pemohon Peninjauan Kembali/Tergugat I telah
mengajukan alasan-alasan peninjauan kembali yang pada pokoknya sebagai
ne
ng
berikut :
1. Ditemukannya surat bukti yang bersifat menentukan yang pada waktu
do
gu
perkara ini diperiksa tidak dapat ditemukan, yaitu asli Liggerblad dan bukti ini
telah dinyatakan sah dan resmi dalam putusan perkara Nomor 03/Pdt.G/
2004/PN.TRT. sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67 huruf b Undang-
In
A
lik
ub
Kembali (misleading) ;
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Utara pada tanggal 18 Mei 2004 mengeluarkan kutipan Liggerblad,
si
sehingga didapatkan asli Liggerblad yang selama ini tidak ditemukan
(Lampiran 2 : tambahan bukti P .PK-2) ;
ne
ng
Bahwa Asli Liggerblad ini telah dinyatakan sah dan resmi oleh Majelis
Hakim perkara Nomor 03/Pdt.G/2004/PN.TRT. antara Tanda
Pangaribuan dan Reny Pangaribuan sebagai para Penggugat melawan
do
gu Visman Hutajulu, Ny. Ferdinand Hutahaean Boru Napitupulu, Ny. Bosar
Pangaribuan Boru Tambun dan Monang Pangaribuan sebagai para
In
A
Tergugat (in casu para Termohon Peninjauan Kembali) (Perkara Nomor
03/2004) ;
ah
lik
Bahwa oleh karena itu, dengan telah ditemukannya asli Liggerblad dan
ditegaskan kembali oleh BPN Tarutung dalam sidang tanggal 13 Juli
2004 serta kemudian dinyatakan sebagai bukti yang sah dan resmi dalam
am
ub
putusan perkara Nomor 03/2004, tertanggal 31 Agustus 2004 (Lampiran
3: tambahan bukti P.PK-3), maka telah cukup alasan bagi Majelis Hakim
ep
tingkat peninjauan kembali untuk menerima permohonan peninjauan
k
2. Putusan a quo didasarkan pada kebohongan dan atau tipu muslihat para
R
si
Termohon Peninjauan Kembali yang telah dengan sengaja tidak
memperlihatkan asli Liggerblad di depan persidangan, sehingga bukti yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
gadai (dondon) untuk tempat pendirian gilingan padi Sitoluama tersebut"
si
(catatan: Bukti PI, II, III, IV -19/Bukti T-4 adalah Liggerblad) ;
Bahwa pertimbangan hukum tersebut telah didasarkan pada kebohongan
ne
ng
dan atau tipu muslihat para Termohon Peninjauan Kembali karena :
Berdasarkan kutipan Liggerblad tertanggal 20 Agustus 1973, secara
jelas dinyatakan: "yang meminta kutipan gambar : Turman
do
gu Pangaribuan, kuasa dari Visman Hutajulu" (in casu Termohon
Peninjauan Kembali I), sehingga Termohon Peninjauan Kembali I
In
A
pasti memiliki aslinya ;
Berdasarkan akta bukti para Penggugat (in casu para Termohon
ah
lik
Peninjauan Kembali) dalam perkara Nomor 43/1996, halaman 4
(empat), secara tegas dinyatakan bahwa : "Bukti P l, Il, Ill, IV-14
Liggerblad ini difotocopy sesuai dengan aslinya dan dibubuhi dengan
am
ub
meterai cukup. Liggerblad ini adalah gambar pengukuran yang
dilakukan pada tanggal 4 September 1924 dan diberikan kepada
ep
kuasa hukum Drs. Visman Hutajulu tanggal 20 Agustus 1973" ;
k
si
padahal bukti ini dimilikinya, jelas merupakan kebohongan dan atau tipu
muslihat dari para Termohon Peninjauan Kembali, apalagi kemudian
ne
ng
bukti kepemilikan atas tanah yang berupa fotocopy ini menjadi tidak
dipertimbangkan dan kemudian dikesampingkan oleh Majelis Hakim
do
gu
karena sesuai dengan Hukum Acara Perdata fotocopy tidak menjadi alat
bukti. Oleh karena itu, sesuai dengan fakta kebohongan dan tipu muslihat
ini maka telah cukup alasan bagi Majelis Hakim Agung tingkat peninjauan
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
aslinya oleh saksi Hasan Tambunan, Pegawai Kantor Badan Pertanahan
si
Tarutung di persidangan ;
Maka Liggerblad yang sah dan resmi adalah yang diperlihatkan saksi
ne
ng
tersebut, apalagi Liggerblad yang diperlihatkan oleh para Tergugat (in
casu para Termohon Peninjauan Kembali) tidak distempel oleh instansi
yang mengeluarkan surat tersebut dan pemilik tanah petak Nomor 8 dan
do
gu Nomor 9 ditulis pakai pulpen tidak diketik seperti yang lainnya dalam
surat tersebut";
In
A
Dengan kata lain, bukti ini telah direkayasa oleh para Termohon
Peninjauan Kembali agar nama Panail Pangaribuan tidak ada. Fakta ini
ah
lik
adalah percobaan tindak pidana yang nanti akan diajukan secara
terpisah ;
Bahwa padahal dalam pemeriksaan Perkara Nomor 43/1973, di mana
am
ub
Termohon Peninjauan Kembali I sebagai Penggugat, bukti Liggerblad ini
telah diakuinya, sebagaimana pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam
ep
Putusan 43/1973, halaman 6, yang menyatakan sebagai berikut :
k
si
adalah 3 petak, yaitu tadinya kepunyaan Jonathan, Pandebal dan
Urat/A.Gadu dan hal ini sesuai dengan keterangan saksi Penggugat" ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
perjanjian tertanggal 14 Desember 1930 (P.I) adalah petak Nomor 11, 12,
ah
15A" ;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sah terhadap tanah tempat berdirinya bangunan rumah Tergugat I dan II
si
di atas tanah terperkara", padahal bukti kepemilikan atas tanah tersebut,
yaitu Liggerblad telah tidak dipertimbangkan dan dikesampingkan oleh
ne
ng
Majelis Hakim. Dengan kata lain, ada pertentangan pertimbangan hukum
satu sama lain ;
Bahwa terlebih lagi Majelis Hakim telah pula memberikan putusan di luar
do
gu kewenangannya, yaitu "menyatakan segala surat-surat yang diperoleh
Tergugat I, II tentang perolehan hak milik atas tanah terperkara adalah
In
A
tidak berkekuatan hukum". Hal ini tentu saja merupakan kekhilafan Hakim
atau suatu kekeliruan yang nyata karena bertentangan dengan ketentuan
ah
lik
peraturan perundang-undangan ;
Bahwa Peradilan Umum tidak memiliki kewenangan untuk menyatakan
surat-surat, yaitu bukti kepemilikan atas tanah yang dikeluarkan oleh
am
ub
Badan Pertanahan Nasional (in casu Liggerblad) tidak memiliki kekuatan
hukum. Kewenangan ini adalah absolut dimiliki oleh Peradilan Tata
ep
Usaha Negara (PTUN), sesuai dengan ketentuan Undang-Undang
k
si
Tata Usaha Negara ;
Bahwa oleh karena itu, (i) dengan telah ditemukannya asli Liggerblad dan
ne
ng
telah dinyatakan sebagai bukti yang sah dan resmi dalam putusan
perkara Nomor 03/2004, (ii) dan telah nyatanya kebohongan dan atau
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mahkamah Agung berpendapat :
si
mengenai alasan-alasan ke-1 dan 2 :
Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena
ne
ng
alasan-alasan tersebut tidak termasuk dalam salah satu alasan permohonan
peninjauan kembali sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 67 a dan b
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dan
do
gu ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004, dengan pertimbangan
sebagai berikut :
In
A
Bahwa Liggerblaad 136 Tahun 1924 tidak bersifat menentukan karena
hanya merupakan peta lokasi dan silsilah/keturunan berupa surat pernyataan
ah
lik
dan putusan Pengadilan Negeri Tarutung Nomor 03/Pdt.G/2004 tersebut tidak
jelas apakah sudah berkekuatan hukum tetap atau belum ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka
am
ub
permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh : HOTMAIDA BORU
PANGARIBUAN ahliwaris almarhum TOMBAK PANGARIBUAN tersebut adalah
ep
tidak beralasan, sehingga harus ditolak ;
k
Pemohon Peninjauan Kembali sebagai pihak yang kalah, maka biaya perkara
R
si
dalam tingkat peninjauan kembali ini harus dibebankan kepada Pemohon
Peninjauan Kembali ;
ne
ng
do
gu
M E N G A D I L I :
ah
ub
ep
Agung pada hari : SELASA, tanggal 20 NOVEMBER 2007 oleh BAGIR MANAN,
es
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
M
ng
Majelis, R. IMAM HARJADI, S.H. dan H. IMAM SOEBECHI, S.H., M.H., Hakim-
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hakim Agung sebagai Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk
si
umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh
Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh WAHYU PRASETYO
ne
ng
WIBOWO, S.H., M.H., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para
pihak.-
do
gu Hakim-Hakim Anggota,
ttd./
Ketua Majelis,
ttd./
In
R. IMAM HARJADI, S.H. BAGIR MANAN
A
ttd./
H. IMAM SOEBECHI, S.H., M.H.
ah
lik
Panitera Pengganti,
ttd./
am
ub
WAHYU PRASETYO WIBOWO, S.H., M.H.
Biaya-biaya :
1. M e t e r a i ………………...……. Rp. 6.000,-
ep
k
si
J u m l a h …………………Rp.2.500.000,-
ne
ng
Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG R.I.
do
a.n. Panitera
gu
lik
NIP. 040030169
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18