Anda di halaman 1dari 18

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
NOMOR 12 PK/Pdt/2006
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG

memeriksa perkara perdata dalam peninjauan kembali telah memutuskan

do
gu sebagai berikut dalam perkara :
HOTMAIDA BORU PANGARIBUAN ahliwaris almarhum

In
TOMBAK PANGARIBUAN, bertempat tinggal di Jalan Sempurna,
A
Gang Baru Nomor 32 A, Medan, Pemohon Peninjauan Kembali
dahulu Pemohon Kasasi I/Tergugat I/Pembanding ;
ah

lik
melawan :
1. Drs. VSM. HUTAJULU, bertempat tinggal di Desa Sitoluama,
am

ub
Kecamatan Laguboti, Kabupaten Tapanuli Utara ;
2. Ny. PERDINAND HUTAHAEAN BORU NAPITUPULU,
bertempat tinggal di Jalan Periuk Nomor 20 A, Medan ;
ep
k

3. Ny. BOSAR PANGARIBUAN BORU TAMBUNAN, bertempat


ah

tinggal di Jalan Jangka Nomor 48, Medan ;


R

si
4. MONANG PANGARIBUAN, bertempat tinggal di Desa
Gasaribu, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Tapanuli Utara,

ne
ng

para Termohon Peninjauan Kembali dahulu para Termohon


Kasasi/para Penggugat/Terbanding ;

do
dan :
gu

Ny. GERHARD PANGARIBUAN BORU SIMANJUNTAK,


bertempat tinggal di Desa Sitoluama, Kecamatan Laguboti,
In
A

Kabupaten Tapanuli Utara, Turut Termohon Peninjauan Kembali


dahulu Pemohon Kasasi II/Tergugat II/Pembanding ;
ah

lik

Mahkamah Agung tersebut ;


Menimbang bahwa dari surat-surat yang bersangkutan ternyata
m

Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi I/Tergugat


ub

I/Pembanding telah mengajukan permohonan peninjauan kembali terhadap


ka

putusan Mahkamah Agung Nomor 27 K/Pdt/2000, tanggal 30 Juli 2003 yang


ep

telah berkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya melawan para Termohon


Peninjauan Kembali dahulu para Termohon Kasasi/para Penggugat/Terbanding
ah

dengan posita perkara sebagai berikut :


es

Bahwa dahulu tahun 1930 sejumlah 24 orang penduduk Kecamatan


M

ng

Laguboti telah bersepakat untuk mendirikan sebuah perkumpulan atau


on

Hal. 1 dari 18 hal. Put. No. 12 PK/Pdt/2006


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perhimpunan yang dinamai Kongsi Rijspellerij Siotoluama, nama-nama mereka

si
itu, ialah 1. Josia Hutajulu, 2. Waldemar Pangaribuan, 3. Samuel Pangaribuan,
4. Fridolin Pangaribuan, 5. Jonathan Pangaribuan, 6. Heobaja Pangaribuan, 7.

ne
ng
Kenan Hutajulu, 8. Paul Nainggolan, 9. Jonathan Hutahaean, 10. Abel
Hutahaean, 11. Paningar Pangaribuan, 12. A. Raja Pangaribuan, 13. Andreas
Pangaribuan, 14. Petrus Simatupang, 15. Haba Simatupang, 16. Urat

do
gu Pangaribuan, 17. A. Ringgit Pangaribuan, 18. Philemon Pangaribuan, 19. A. Ni
Manonga Pangaribuan, 20. K.K. Josoea Pangaribuan, 21. Pintoa Pangaribuan,

In
A
22. Hezekiel Pangaribuan, 23. Julianus Pangaribuan, 24. O.R. Suhut
Hutahaean;
ah

lik
Bahwa pada tanggal 14 Desember 1930 Kongsi Rijspellerij Sitoluama
membeli sawah untuk tempat mesin Penggilingan padi dari Jonathan
Hutahaean yang ahliwarisnya adalah Ny. Ferdinand Hutahaean Boru Napitupulu
am

ub
atau Penggugat II, seluas 510 meter kodrat, sawah milik dari Pandebal
Pangaribuan dan ahliwarisnya adalah Ny. Bosar Pangaribuan Boru Tambun
ep
atau disebut Penggugat III, seluas 470 meter kodrat, kemudian sawah milik dari
k

Urat Pangaribuan yang ahli warisnya Monang Pangaribuan disebut Penggugat


ah

IV. Di dalam surat jual beli itu disebut Padondonhon dan artinya gadai dengan
R

si
syarat apabila tanah tersebut tidak dipakai oleh penggilingan padi lagi, maka
tanah itu akan ditebus oleh Penggugat II, III, IV ;

ne
ng

Bahwa Kongsi Rijspellarij Sitoluama ini mempunyai Anggaran Dasar dan


Anggaran Rumah Tangga, di mana di dalamnya telah diatur hak dan kewajiban

do
gu

dari setiap anggota kongsi dan juga mengenai susunan pengurus dan yang
menjadi Presiden waktu itu adalah Josia Hutajulu dan sebagai Sekretaris
Waldemar Pangaribuan dan diberlakukan tanggal 15 Februari 1931 ;
In
A

Bahwa kongsi Rijspellerij Sitoluama itu telah disetujui dan diakui oleh
Pemerintah, sebagai tanda pengakuan Pemerintah waktu itu, Friederick sebagai
ah

lik

De Kepala Negeri van Sitoluama telah memenuhi tandatangannya di dalam


Anggaran Dasar ;
m

ub

Bahwa dari anggota kongsi Rijspellerij Sitoluama yang tertulis di dalam


Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga itu sudah ada yang meninggal
ka

dunia. Tetapi walaupun ada dari antara mereka telah meninggal,


ep

keanggotaannya dilanjutkan oleh anak-anaknya atau keturunannya, dan bahkan


ah

anggotapun bertambah lebih dari yang tertulis dari Anggaran Dasar dan
R

Anggaran Rumah Tangga yang dibuat tanggal 15 Februari 1931 ;


es

Bahwa pada tanggal 15 Februari 1951 kongsi Rijspellerij Sitoluama


M

ng

kemudian dirubah menjadi "Kongsi Penggilingan Padi Sitoluama" dan mulai saat
on

Hal. 2 dari 18 hal. Put. No. 12 PK/Pdt/2006


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
itu nama-nama pengurus dipilih, yaitu Drs. VSM. Hutajulu sebagai Ketua dan

si
kemudian Kongsi Penggilingan Padi itu telah disetujui oleh Pemerintah, yaitu
Dewan Pemerintah Daerah Sumatera Utara, Kabupaten Tapanuli Utara dengan

ne
ng
suratnya tanggal 27 Oktober 1952 Nomor 1355/1952, isinya adalah bahwa
Kongsi Penggilingan Padi Sitoluama itu diizinkan berdiri di Sitoluama dan nama
pengurus yang tertulis sampai sekarang sebagai Ketua ialah Drs. VSM. Hutajulu

do
gu dan di dalam gugatan ini disebutkan untuk mewakili Kongsi Penggilingan Padi
Sitoluama, dan selain itu menurut rapat anggota supaya diajukan gugatan ke

In
A
Pengadilan Negeri terhadap Tergugat I, II dan kepada Ketua diserahkan hak
untuk mewakili Kongsi Penggilingan Padi Sitoluama ;
ah

lik
Bahwa nama anggota Kongsi Penggilingan Padi itu sekarang, yaitu 1.
Drs. VSM. Hutajulu, 2. Sturman Pangaribuan, 3. Fridolin Pangaribuan, 4. Paul
Nainggolan, 5. Kasianus Pangaribuan, 6. Haba Hutahaean, 7. Bonar
am

ub
Nainggolan, 8. Jonathan Hutahaean, 9. Malanthon Pangaribuan, 10. Hiobaja
Pangaribuan, 11. Paningar Pangaribuan, 12. Marudin Pangaribuan, 13. A.
ep
Ringgit Pangaribuan, 14. Bosar Pangaribuan, 15. Hezekiel Pangaribuan, 16.
k

Apoan Hutahaean, 17 Benjamin Hutagalung, 18. P. Sitinjak, 19. L.H.


ah

Pangaribuan, 20. P.M. Hutajulu, 21. Immanuel Sitinjak, 22. Drs. Jhon Edward
R

si
Hutajulu, 23. Drs. H.P. Sibarani, 24. Ir. S. Nababan, 25. Ir. E. Tampubolon, 26.
Brigjend. M.L. Pangaribuan, 27. Drs. H.P. Pangaribuan, 28, Tohap Pangaribuan ;

ne
ng

Bahwa pada tanggal 9 Februari 1960 atas nama Kongsi Penggilingan


Padi Sitoluama Bapak St. Pangaribuan dan F. Pangaribuan telah

do
gu

menyampaikan protes kepada Bapak Asswedana Laguboti, Kepala Negeri


Sitoluama, Komandan ABRI di Laguboti, Komandan Pos Polisi di Laguboti atas
pengumuman dari ASS Wedana Laguboti atas permohonan Tergugat II dan
In
A

kawannya untuk mendirikan bangunan di atas tanah tempat Kongsi


Penggilingan Padi Sitoluama ;
ah

lik

Bahwa tanpa sepengetahuan dan tanpa seizin Penggugat I, II, III, IV,
Tergugat I, II telah mendirikan bangunan rumahnya di atas tempat Kongsi
m

ub

Penggilingan Padi Sitoluama lagi ;


Bahwa tanah yang diserobot oleh Tergugat II untuk tempat bangunan
ka

rumahnya itu terletak di Bitoluama, Desa Sitoluama, Kecamatan Laguboti,


ep

Kabupaten Tapanuli Utara yang berbatas sebelah utara Jalan Umum Aspal,
ah

sebelah selatan tanah milik Jonathan Hutahaean, sebelah timur Jalan Umum ke
R

Kampung, sebelah barat tanah milik Johan Pangaribuan ;


es
M

ng

on

Hal. 3 dari 18 hal. Put. No. 12 PK/Pdt/2006


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa atas tindakan dari Tergugat I, II yang mendirikan bangunan

si
rumahnya itu, Penggugat I, II, III, IV merasa keberatan dan menurut para
Penggugat perbuatan seperti itu adalah perbuatan melawan hukum ;

ne
ng
Bahwa berkali-kali Penggugat I mengajukan tegoran secara lisan dan
tertulis supaya Tergugat I, II tidak mendirikan bangunan rumahnya di atas tanah
milik Penggugat I, II, III, IV tersebut, tetapi tidak diindahkannya ;

do
gu Bahwa Penggugat I sudah pernah mengajukan gugatan ke Pengadilan
Negeri Balige tanggal 14 September 1979 dengan Register Perkara Nomor

In
A
43/Pdt/1973/PN-Blg. dan perkaranya sudah diputus di Mahkamah Agung
dengan keputusan :
ah

lik
- Menolak permohonan Kasasi dari Penggugat untuk Kasasi Visman Hutajulu
tersebut ;
- Menghukum Penggugat Untuk Kasasi akan membayar biaya perkara ;
am

ub
Bahwa di samping itu, baik melalui teman-teman maupun dengan surat
dan lisan selalu menegor Tergugat I, II supaya tidak mendirikan rumah
ep
bangunannya di atas tanah yang bukan haknya tersebut, tetapi tidak
k

diindahkannya, melainkan Tergugat I, II terus memperluas bangunannya lagi


ah

sampai sekarang ;
R

si
Bahwa Penggugat II, III, IV tidak pernah memberikan izin kepada
Tergugat I, II untuk mendirikan bangunannya di atas tanah tempat Kongsi

ne
ng

Penggilingan Padi Sitoluama, dan oleh sebab itu Penggugat II, III, IV selalu
merasa keberatan kalau Tergugat I, II terus melanjutkan bangunannya di situ,

do
gu

sebab apabila nanti suatu saat tanah itu tidak dipergunakan Kongsi
Penggilingan Padi Sitoluama lagi, maka tanah itu akan kembali kepada
Penggugat II, III, IV ;
In
A

Bahwa selama Tergugat I, II mendirikan bangunannya di atas tanah


tersebut, Kongsi Penggilingan Padi terhalang untuk mengembangkan usahanya
ah

lik

Penggilingan Padi ;
Bahwa selama Tergugat I, II mendirikan bangunannya di atas tanah
m

ub

tersebut, maka pengembangan usaha Penggilingan Padi itu telah merasa


dirugikan sebanyak 5.500 kg. beras setiap tahun, jadi kalau sejak didirikannya
ka

bangunan sejak tahun 1960, berarti sudah 35 tahun (sejak tahun 1961 sampai
ep

dengan 1996), maka jumlah kerugian yaitu 35 x 5500 x Rp. 1.200,-/kg. = Rp.
ah

231.000.000,- (dua ratus tiga puluh satu juta rupiah) ;


R

Bahwa karena Tergugat I, II telah merugikan Penggugat I, II, III, IV, maka
es

wajarlah supaya bangunan rumah Tergugat I, II dibongkar dari atas tanah milik
M

ng

Penggugat I, II, III, IV (dari atas tanah tempat Kongsi Penggilingan Padi) ;
on

Hal. 4 dari 18 hal. Put. No. 12 PK/Pdt/2006


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa mungkin Tergugat I, II berusaha untuk memperoleh surat-surat

si
dari instansi manapun untuk membuktikan haknya atas tanah itu tanpa
sengetahuan Penggugat I, II, III, IV, maka surat itu menurut para Penggugat I,

ne
ng
III, IV adalah tidak mempunyai kekuatan hukum ;
Bahwa Tergugat I, II sampai sekarang masih memperluas bangunannya
walaupun sudah berkali-kali ditegor, maka untuk itu supaya tidak mempersulit di

do
gu dalam keputusan yang pasti, maka perlu dihentikan bangunannya yang
sekarang ;

In
A
Bahwa karena Tergugat I, II terus memperluas bangunannya, untuk
baiknya diletakkan sita jaminan untuk membatasi perluasan bangunannya
ah

lik
dikemudian hari sampai menunggu putusan perkara ini ;
Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas para Penggugat mohon
kepada Pengadilan Negeri Tarutung memberikan putusan sebagai berikut :
am

ub
I. Conservatoir Beslag :
Mohon diletakkan sita jaminan sampai batas bangunan rumah Tergugat I, II
ep
hingga menunggu keputusan yang tetap ;
k

II. Provisi :
ah

Mohon dihentikan kegiatan Tergugat I, II membangun bangunannya sampai


R

si
menunggu keputusan yang tetap ;
III. Primair :

ne
ng

1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;


2. Menyatakan putusan provisi adalah sah dan berharga ;

do
gu

3. Menyatakan putusan sita jaminan (conservatoir beslag) adalah sah dan


berharga ;
4. Menyatakan Penggugat I, II, III, IV adalah pemilik sah terhadap tanah tempat
In
A

bangunan rumah Tergugat I, II ;


5. Menyatakan tindakan Tergugat I, II yang membangun rumahnya di atas
ah

lik

tanah Penggugat I, II, III, IV adalah perbuatan melawan hukum ;


6. Memerintahkan Tergugat I dan Tergugat II bersama-sama untuk
m

ub

membongkar bangunannya dari atas tanah terperkara serta


mengembalikannya dalam keadaan kosong dan baik kepada Penggugat I, II,
ka

III, IV ;
ep

7. Menghukum Tergugat I, II secara tanggung menanggung untuk membayar


ah

ganti rugi kepada Penggugat I, II, III, IV sebanyak Rp. 231.000.000,- (dua
R

ratus tiga puluh satu juta rupiah) sekaligus ;


es

8. Menyatakan segala surat-surat yang diperoleh Tergugat I, II tentang


M

ng

perolehan hak milik atas tanah itu adalah tidak berkekuatan hukum ;
on

Hal. 5 dari 18 hal. Put. No. 12 PK/Pdt/2006


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Menghukum Tergugat I, II secara tanggung menanggung untuk membayar

si
ongkos yang timbul dalam perkara ini ;
10. Menghukum Tergugat I, II untuk membayar uang paksa Rp. 5.000,- (lima

ne
ng
ribu rupiah) setiap hari apabila Tergugat I, II lalai memenuhi putusan ini ;
11. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan, walaupun timbul verzet, banding
dan kasasi (uitvoerbaar bij voorraad) ;

do
gu Apabila Pengadilan berpendapat lain :
Subsidair : Mohon keadilan ;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap gugatan para Penggugat tersebut para
Tergugat telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut :
ah

lik
Bahwa gugatan secara prosedural tidak memenuhi syarat untuk diterima
dan diperiksa Pengadilan Negeri Tarutung, dengan alasan-alasan hukum
sebagai berikut
am

ub
A. Exceptio Rei Judicatae atau gugatan melanggar Asas Ne Bis In Idem :
Bahwa sebagaimana telah diakui para Penggugat dalam gugatannya
ep
halaman 5 bahwa perkara ini adalah perkara di mana obyek dan subyeknya
k

sama dengan yang telah pernah diperiksa dan bahkan telah mempunyai
ah

kekuatan hukum yang pasti sesuai dengan putusan Kasasi Nomor 695 K/Sip/
R

si
1979 jo Nomor 25B/Prd/1976/PT.Mdn., jo Nomor 43/1973/Perdata/PN (bukti T.I) ;
Bahwa subyeknya adalah sama dapat diperiksa dalam perkara tersebut

ne
ng

di atas di mana yang menjadi Penggugat waktu itu adalah Penggugat sekarang
Kongsi Penggilingan Padi Sitoluama (rijspellerij) Sitoluama yang ketika itu dan

do
gu

sekarang mengaku dapat diwakili oleh dan memang kenyataannya diwakili


Penggugat I. Sedangkan Penggugat-Penggugat yang lain adalah bagian dari
Kongsi ;
In
A

Bahwa sementara itu Tergugat I menjadi pihak dalam rekonvensi (vide


putusan Pengadilan Tinggi Nomor 258/Perd/1976/PT.Mdn.) dan Tergugat II
ah

lik

adalah isteri dari almarhum Tergugat III dalam perkara sebelumnya seperti
disebut di atas adalah juga adik kandung dari Tergugat I sekarang ;
m

ub

Bahwa obyeknya adalah sama adalah seperti sudah disebut dan sudah
diakui dalam gugatan Penggugat tersebut di atas (vide gugatan halaman 5
ka

alinea 4) ;
ep

Bahwa berdasarkan uraian-uraian di atas ternyata perkara yang diajukan


ah

sekarang ini adalah sama dengan perkara yang sudah pernah diajukan
R

sebelumnya yang telah mempunyai kekuatan hukum yang pasti (in kracht van
es

gewijsde), maka sesuai dengan asas hukum ne bis in idem yang kemudian
M

ng

dalam hukum acara perdata dikenal dengan exception rei judicatae suatu
on

Hal. 6 dari 18 hal. Put. No. 12 PK/Pdt/2006


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara yang sama tidak boleh diadili dua kali. Oleh karena itu sebagai

si
konsekuensinya gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima ;
B. Obyek Gugatan Keliru (Exceptio Error In Objecto) :

ne
ng
Bahwa gugatan a quo menyangkut sebidang tanah yang di atasnya telah
berdiri bangunan tempat tinggal Tergugat I, bangunan yang didirikan itu secara
resmi telah mendapatkan izin dari pemerintah, in casu Asisten Wedana Laguboti

do
gu pada tahun 1960 dan izin mana secara hukum adalah sah karena diberikan oleh
yang berwenang dan kepada yang berhak untuk itu ;

In
A
Bahwa sebagaimana telah diakui para Penggugat dalam gugatan
halaman 4 alinea ketiga sekalipun sudah ada keberatan atas pengumuman
ah

lik
pemerintah untuk memberikan izin pada Tergugat, namun karena ternyata
keberatan itu sama sekali tidak berdasar akhirnya sebagaimana diketahui telah
dikesampingkan dan izin itu tetap diberikan kepada yang berhak, in casu
am

ub
Tergugat ;
Bahwa bangunan di mana Tergugat I mendirikan bangunan dan
ep
bertempat tinggal sesungguhnya adalah berbeda dengan yang didalilkan dalam
k

gugatan halaman 2 alinea terakhir sampai halaman 3 alinea pertama (obyek


ah

gugatan), di tempat mana kemudian kongsi pernah mendirikan penggilingan


R

si
padi sebelum pada tahun lima puluhan ;
Bahwa dalam perkara Nomor 696 K/Sip/1979 jo Nomor 258/Perd/1976/

ne
ng

PTMdn jo Nomor 43/1973/Perdata/PN pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan


Negeri di Balige (sekarang Tarutung) dengan jelas mempertimbangkan setelah

do
gu

sebelumnya ada pemeriksaan setempat (komisi) sebagai berikut : “Menimbang,


bahwa dalam Liggerblad tersebut ternyata bahwa pemilik tanah petak 8 adalah
kepunyaan Panail (nenek Tergugat III) ; petak Nomor 9 adalah kepunyaan O.R
In
A

Suhut (ayah Tergugat II), petak Nomor 10 adalah kepunyaan Lazarus


Napitupulu ; petak Nomor 11 adalah kepunyaan Pandebal ; petak Nomor 12
ah

lik

adalah kepunyaan A. Gadu/Urat Pangaribuan ; petak Nomor 15a adalah


kepunyaan Jonathan dan Nomor 15” ;
m

ub

Bahwa kemudian dilanjutkan : “Menimbang, bahwa tanah-tanah yang


digadaikan menurut surat perjanjian tertanggal 14 Desember 1930 (P-I) adalah
ka

petak Nomor 11, 12, 15a ; Terakhir disimpulkan : “Menimhang, bahwa jelas
ep

dengan demikian Tergugat-Tergugat tidak ada mengganggu usaha kongsi


ah

(Penggugat)” ;
R

C. Error in Persona dan Tergugat tidak lengkap (Exceptio Plurium Litis


es

Consortium) :
M

ng

on

Hal. 7 dari 18 hal. Put. No. 12 PK/Pdt/2006


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa seharusnya gugatan ditujukan kepada seluruh ahliwaris

si
almarhum Panail, bukan hanya kepada para Tergugat, sesuai Liggerblad Nomor
136 Tahun 1924 yang telah dilakukan pemeriksaan setempat oleh Hakim dalam

ne
ng
sidang sebelumnya petak Nomor 8 adalah milik sah dari Panail, yang tidak
pernah diserahkan untuk kongsi ;
Bahwa andaikan para Tergugat secara hukum adalah orang yang sudah

do
gu tepat, cukup dan lengkap untuk mewakili sebagai Tergugat quo non, maka
khususnya Tergugat II yang hanyalah isteri dari salah seorang turunan Panail

In
A
sehingga ia hanyalah salah satu ahliwaris dari Panai dan sekaligus dari
suaminya almarhum Gerhard Pangaribuan ;
ah

lik
Bahwa oleh karena itu bila Tergugat II diikutsertakan sebagai pihak
dalam perkara ini dengan kapasitas sebagai ahliwaris dari almarhum suaminya
dan kakak suaminya sekaligus, maka bila gugatan lengkap yang harus digugat
am

ub
ialah seluruh, bukan salah satu ahliwaris almarhum Gerhard Pengaribuan yang
untuk sekedar informasi terdiri dari : 1. Linda Boru Pangaribuan (Medan), 2.
ep
Albine Boru Pangaribuan (Manado), 3. Ratna Boru Pangaribuan (Laguboti), 4.
k

Dinar Boru Pangaribuan (Aek Kanopan), 5. Peterson Pangaribuan (Jakarta), 6.


ah

Erikson Pangaribuan (Medan), 7. Sartika Pangaribuan (Tangerang) ;


R

si
Bahwa khususnya atas gugatan yang menyangkut Tergugat II yang
dialamatkan di Pengadilan Negeri Tarutung menjadi menyalahi kompetensi

ne
ng

relatifnya ;
Bahwa oleh karena itu sesuai Yurisprudensi Makamah Agung Register

do
gu

Nomor 378 K/Pdt/1985, tanggal 11 Maret 1986 yang menyatakan bahwa oleh
karena gugatan Penggugat mengandung kekurangan aspek formil, antara lain
tidak semua ahliwaris diikutsertakan dalam gugatan, lagipula letak, luas serta
In
A

batas-batas yang disengketakan itu tidak terlalu jelas, maka gugatan tersebut
haruslah dinyatakan tidak dapat diterima ;
ah

lik

D. Penggugat tidak jelas, apakah Kongsi atau anggota Kongsi atau pihak lain
yang masih mengaku sebagai pemilik tanah :
m

ub

Bahwa dalam gugatan disebutkan Penggugat I mewakili kongsi yang di


dalamnya (sebagai anggota pemegang andil) termasuk juga orangtua almarhum
ka

suami Penggugat III dan orangtua Penggugat IV, jadi bukan suami Penggugat
ep

III dan Penggugat IV sendiri, secara hukum bila kongsi sudah merupakan satu
ah

kesatuan de jure, misalnya sebagai persekutuan perdata dan atau de fakto


R

terlepas dari keabsahannya sebagai subyek hukum, maka secara hukum


es

keikutsertaan Penggugat III dan IV sebagai pihak dalam perkara menjadi tidak
M

ng

sah, dan bahkan mengaburkan fihak-fihak yang sesungguhnya bersengketa,


on

Hal. 8 dari 18 hal. Put. No. 12 PK/Pdt/2006


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akibatnya siapa yang berhak menjadi Penggugat sesungguhnya secara hukum

si
telah menjadi sangat membingungkan ;
Bahwa Penggugat yang mengaku mewakili kongsi tidak didukung

ne
ng
legalitas yang lazimnya harus dibuktikan menurut hukum seperti bila Direktur
sebuah Perseroan Terbatas dengan membuktikan dengan Anggaran Dasar
yang dituangkan dalam akta otentik, di mana disebutkan ia secara eksplisit

do
gu dapat mewakili badan hukum itu di depan Pengadilan, bahkan pula tidak
dijelaskan dan dibuktikan bahwa kongsi itu adalah suatu badan hukum yang

In
A
dapat mengaku hak dan kewajiban, sehingga dalam mempertahankan hak dan
kewajibannya itu dapat diwakili seseorang in casu, quad non Penggugat I ;
ah

lik
Bahwa para Penggugat, khususnya Penggugat II sama sekali tidak ada
hubungan hukum apapun dengan para Tergugat, bahkan suaminya dahulu
menjadi Tergugat I dalam perkara yang telah dlsebut dalam Nomor 1 di atas,
am

ub
seandainya yang dimaksud yang memiliki hubungan hukum almarhum
suaminya quod non, maka yang harus menjadi Penggugat adalah seluruh
ep
ahliwarisnya yang sah yang dibuktikan dengan akta penetapan ahliwaris yang
k

sah pula tentunya ;


ah

Bahwa oleh karena itu siapa Penggugat sesungguhnya apakah kongsi,


R

si
kalau kongsi apakah itu subyek hukum atau tidak dan kalau subyek hukum
menurut Anggaran Dasar yang berlaku otentik (agar pihak ketiga terikat) siapa

ne
ng

yang secara eksplisit disebut dapat mewakilinya tidak jelas, konkritnya apakah
klaim Penggugat I yang menyatakan dapat mewakili kongsi mengingat jabatan

do
gu

orangtua tidak dapat diwariskan tidak jelas betul dasar hukumnya, selain itu
pada saat yang sama Penggugat II, III dan IV sekalipun mereka tidak pernah
menjadi anggota kongsi namun menyatakan berhak juga mengajukan gugatan,
In
A

akhirnya siapa yang sungguh-sungguh berhak menggugat menjadi tumpang


tindih, dan dengan sendirinya menjadi tidak jelas ;
ah

lik

E. Anggota Penggilingan Padi telah almarhum menuntut hak


Bahwa Penggugat mengaku anggota kongsi Penggilingan Padi sekarang
m

ub

ada 27 orang (vide dalil gugatan halaman 4 alinea kesatu), akan tetapi tidak
menyebutkan di antara anggota penggilingan padi yang dimaksud telah banyak
ka

yang meninggal dunia dan jika ini dihubungkan dengan dalil gugatan halaman 3
ep

alinea ketiga telah saling kontradiksi sebab apabila ada yang meninggal tentu
ah

digantikan anak-anaknya atau keturunannya ;


R

Bahwa andaikan benar (qoud non) anggota Penggilingan Padi ada 27


es

orang sepengetahuan Tergugat I, II sudah 19 orang anggota Penggilingan Padi


M

ng

yang meninggal dunia antara lain : 2. Sturman Pangaribuan, 3. Fridolin


on

Hal. 9 dari 18 hal. Put. No. 12 PK/Pdt/2006


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pangaribuan, 4. Paul Nainggolan, 5. Kasianus Pangaribuan, 6. Haba

si
Simatupang, bukan Huba Hutahaean seperti yang dimaksud Penggugat, 7.
Bonar Nainggolan, 8. Jonathan Hutahaean, 10. Hiobaja Pangaribuan, 11.

ne
ng
Paningar Pangaribuan, 12. Marudin Pangaribuan, 13. A. Ringgit Pangaribuan,
14. Bosar Pangaribuan, 15. Hezekiel Pangaribuan, 17. Benyamin Marpaung
bukan Benjamin Marpaung, 18. P. Sitinjak, 19. L.H. Pangaribuan, 21. Immanuel

do
gu Sitinjak ; Dan menurut hukum apabila menuntut atau dituntut hak
keperdataannya tentu akan digantikan oleh ahliwarisnya, sebab mereka

In
A
(almarhum) aktifitasnya di dunia telah berakhir ;
F. Exceptio Obscuur Libelli :
ah

lik
Bahwa dalil gugatan sangat kabur karena tidak jelas subyek hukum yang
mana yang mempunyai hubungan hukum dengan obyek gugatan, peristiwa
hukumnya sendiri (fakta-faktanya) dan hubungan hukumnya dengan Tergugat ;
am

ub
Bahwa dalil gugatan di satu sisi dikatakan bahwa kongsi (in casu
Penggugat I) telah membeli beberapa bidang tanah (tentu tidak termasuk tanah
ep
tempat tinggal Tergugat) pada tanggal 14 Desember 1930 dari pewaris
k

Penggugat I II, III dan IV untuk Rijspellerrij Sitoluama (vide dalil gugatan
ah

halaman 2 alinea terakhir), tetapi di sisi lain dalam petitum Nomor 4 dimohon
R

si
agar dinyatakan Penggugat I (maksudnya kongsi) II, III, IV adalah pemilik sah
dari tanah yang diperjualkan itu ;

ne
ng

Bahwa secara hukum bila benar jual beli telah dilakukan (dan syarat yang
dimaksudkan dalam jual beli itu masih terpenuhi quod non), maka hak atas

do
gu

tanah secara sah masih ada pada kongsi, namun karena mesin penggilingan
padi sudah tidak ada (karena sudah terbakar pada tahun lima puluhan) secara
hukum sesuai perjanjian mereka yang disebut dalam gugatan maka tanah
In
A

bekas mesin yang digunakan kongsi itu harus kembali kepada pemilik asal,
yakni pewaris Penggugat II, III, IV (setelah tentunya diadakan pemberesan
ah

lik

(Iikwidasi) atas kongsi yang telah terbakar itu) ;


Bahwa Tergugat telah mempunyai bangunan di atas tanah yang hendak
m

ub

diklaim para Penggugat sekarang ini sejak tahun 1960, dan tanah itu berbeda
dengan obyek yang mereka perjualbelikan, maka secara hukum antara para
ka

Penggugat dan Tergugat tidak ada hubungan hukum apapun, gugatan yang
ep

menyatakan Tergugat telah melakukan penyerobotan dan membangun tanpa


ah

seizinnya menjadi suatu gugatan yang obscuur libel ;


R

Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan Negeri Tarutung Nomor


es

43/Pdt.G/1996/PN.Trt., tanggal 26 Mei 1997 adalah sebagai berikut :


M

ng

on

Hal. 10 dari 18 hal. Put. No. 12 PK/Pdt/2006


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM PROVISI :

si
 Menolak gugatan provisi Penggugat-Penggugat ;
DALAM EKSEPSI :

ne
ng
 Menolak eksepsi Tergugat-Tergugat seluruhnya ;
DALAM POKOK PERKARA :
 Mengabulkan gugatan Penggugat-Penggugat untuk sebagian ;

do
gu  Menyatakan Penggugat I, II, III, IV adalah pemilik sah terhadap tanah tempat
berdirinya bangunan rumah Tergugat I, II di atas tanah terperkara ;

In
A
 Menyatakan tindakan Tergugat I, II yang membangun rumahnya di atas
tanah terperkara adalah perbuatan melawan hukum ;
ah

lik
 Merintahkan Tergugat I dan Tergugat II bersama-sama untuk membongkar
bangunannya dari atas tanah terperkara serta mengembalikannya dalam
keadaan kosong dan baik kepada Penggugat I, II, III, IV ;
am

ub
 Menyatakan segala surat-surat yang diperoleh Tergugat I, II tentang
perolehan hak milik atas tanah terperkara adalah tidak berkekuatan hukum ;
ep
 Menghukum Tergugat I, II secara tanggung menanggung untuk membayar
k

biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini ditaksir sejumlah
ah

Rp. 218.000,- (dua ratus delapan belas ribu rupiah) ;


R

si
 Menolak gugatan Penggugat-Penggugat untuk selebihnya ;
Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor

ne
ng

95/PDT/1998/PT.MDN., tanggal 29 Oktober 1998 adalah sebagai berikut :


Menerima permohonan banding dari Tergugat I dan Tergugat II/

do
gu

Pembanding tersebut ;
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 26 Mei 1997
Nomor 43/Pdt.G/1996/PN.Trt. yang dimohonkan banding tersebut ;
In
A

Menghukum Tergugat I dan Tergugat II/Pembanding untuk membayar


biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat
ah

lik

banding sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) ;


Menimbang, bahwa amar putusan Mahkamah Agung RI Nomor 27
m

ub

K/Pdt/2000, tanggal 30 Juli 2003 yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut
adalah sebagai berikut :
ka

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : 1. Tombak


ep

Pangaribuan, 2. Ny. Gerhard Pangaribuan Boru Simanjuntak tersebut ;


ah

Menghukum para Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara


R

dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebanyak Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) ;
es

Menimbang, bahwa sesudah putusan yang telah mempunyai kekuatan


M

ng

hukum tetap tersebut, yaitu putusan Mahkamah Agung Nomor 27 K/Pdt/2000,


on

Hal. 11 dari 18 hal. Put. No. 12 PK/Pdt/2006


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 30 Juli 2003 diberitahukan kepada Pemohon Kasasi I dahulu Tergugat

si
I/Pembanding pada tanggal 27 September 2004, kemudian terhadapnya oleh
Pemohon Kasasi I dahulu Tergugat I/Pembanding diajukan permohonan

ne
ng
peninjauan kembali secara lisan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung
pada tanggal 27 Juni 2005, permohonan mana disertai dengan alasan-
alasannya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada

do
gu tanggal 27 Juni 2005 itu juga ;
Menimbang, bahwa tentang permohonan peninjauan kembali tersebut

In
A
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama pada tanggal 7 Juli
2005, kemudian terhadapnya oleh pihak lawannya telah diajukan jawaban yang
ah

lik
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung pada tanggal 4 Agustus
2005 ;
Menimbang, bahwa oleh karena itu sesuai dengan Pasal 68, 69, 71 dan
am

ub
72 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dan
ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004, permohonan
ep
peninjauan kembali a quo beserta alasan-alasannya yang diajukan dalam
k

tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan undang-undang, formal


ah

dapat diterima ;
R

si
Menimbang, bahwa Pemohon Peninjauan Kembali/Tergugat I telah
mengajukan alasan-alasan peninjauan kembali yang pada pokoknya sebagai

ne
ng

berikut :
1. Ditemukannya surat bukti yang bersifat menentukan yang pada waktu

do
gu

perkara ini diperiksa tidak dapat ditemukan, yaitu asli Liggerblad dan bukti ini
telah dinyatakan sah dan resmi dalam putusan perkara Nomor 03/Pdt.G/
2004/PN.TRT. sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67 huruf b Undang-
In
A

Undang Nomor 14 Tahun 1985 :


 Bahwa pada waktu perkara ini diperiksa, asli Liggerblad yang merupakan
ah

lik

bukti yang bersifat menentukan tidak ditemukan. Sementara asli


Liggerblad yang ada pada para Termohon Peninjauan Kembali tidak
m

ub

diperlihatkan di depan persidangan, sehingga menghasilkan putusan a


quo yang menyesatkan dan sangat merugikan para Pemohon Peninjauan
ka

Kembali (misleading) ;
ep

 Bahwa Liggerblad adalah surat resmi yang merupakan bukti kepemilikan


ah

atas tanah yang di dalamnya secara tegas menyatakan : Pemilik Tanah


R

Petak Nomor 8 Liggerblad adalah Panail Pangaribuan ;


es

 Bahwa berdasarkan permintaan Djannen Pangaribuan dan Yuana


M

ng

Berliyanty, keduanya adalah ahliwaris Panail Pangaribuan, BPN Tapanuli


on

Hal. 12 dari 18 hal. Put. No. 12 PK/Pdt/2006


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Utara pada tanggal 18 Mei 2004 mengeluarkan kutipan Liggerblad,

si
sehingga didapatkan asli Liggerblad yang selama ini tidak ditemukan
(Lampiran 2 : tambahan bukti P .PK-2) ;

ne
ng
 Bahwa Asli Liggerblad ini telah dinyatakan sah dan resmi oleh Majelis
Hakim perkara Nomor 03/Pdt.G/2004/PN.TRT. antara Tanda
Pangaribuan dan Reny Pangaribuan sebagai para Penggugat melawan

do
gu Visman Hutajulu, Ny. Ferdinand Hutahaean Boru Napitupulu, Ny. Bosar
Pangaribuan Boru Tambun dan Monang Pangaribuan sebagai para

In
A
Tergugat (in casu para Termohon Peninjauan Kembali) (Perkara Nomor
03/2004) ;
ah

lik
 Bahwa oleh karena itu, dengan telah ditemukannya asli Liggerblad dan
ditegaskan kembali oleh BPN Tarutung dalam sidang tanggal 13 Juli
2004 serta kemudian dinyatakan sebagai bukti yang sah dan resmi dalam
am

ub
putusan perkara Nomor 03/2004, tertanggal 31 Agustus 2004 (Lampiran
3: tambahan bukti P.PK-3), maka telah cukup alasan bagi Majelis Hakim
ep
tingkat peninjauan kembali untuk menerima permohonan peninjauan
k

kembali ini dan membatalkan putusan kasasi Nomor 27K/PDT/2000 ;


ah

2. Putusan a quo didasarkan pada kebohongan dan atau tipu muslihat para
R

si
Termohon Peninjauan Kembali yang telah dengan sengaja tidak
memperlihatkan asli Liggerblad di depan persidangan, sehingga bukti yang

ne
ng

bersifat menentukan ini tidak dipertimbangkan dan dikesampingkan oleh


Majelis Hakim. Dengan kata lain, para Termohon Peninjauan Kembali telah

do
gu

menyesatkan Pengadilan dan merugikan Pemohon Peninjauan Kembali,


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67 buruf a Undang-Undang Nomor 14
Tahun1985 ;
In
A

 Bahwa Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara Nomor 43


Tahun 1996, dalam putusannya halaman 35 dan 36 memberikan
ah

lik

pertimbangan hukum sebagai berikut :


"Menimbang, bahwa bukti Pl, Il, IIl, IV-19 oleh karena tidak disesuaikan
m

ub

dengan aslinya meskipun dibubuhi meterai secukupnya tidak perlu


dipertimbangkan dan harus dikesampingkan ;
ka

"Menimbang, bahwa bukti T-4 berupa Liggerblad Nomor 136, di mana


ep

nama sawah "Parmangmang";


ah

"Menimbang, bahwa melihat bukti T-4, tersebut ternyata sawah


R

Parmangmang adalah sawah yang diberikan Jonathan Hutahaean,


es

Pandebal Pangaribuan dan Urat Pangaribuan kepada kongsi sebagai


M

ng

on

Hal. 13 dari 18 hal. Put. No. 12 PK/Pdt/2006


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gadai (dondon) untuk tempat pendirian gilingan padi Sitoluama tersebut"

si
(catatan: Bukti PI, II, III, IV -19/Bukti T-4 adalah Liggerblad) ;
 Bahwa pertimbangan hukum tersebut telah didasarkan pada kebohongan

ne
ng
dan atau tipu muslihat para Termohon Peninjauan Kembali karena :
 Berdasarkan kutipan Liggerblad tertanggal 20 Agustus 1973, secara
jelas dinyatakan: "yang meminta kutipan gambar : Turman

do
gu Pangaribuan, kuasa dari Visman Hutajulu" (in casu Termohon
Peninjauan Kembali I), sehingga Termohon Peninjauan Kembali I

In
A
pasti memiliki aslinya ;
 Berdasarkan akta bukti para Penggugat (in casu para Termohon
ah

lik
Peninjauan Kembali) dalam perkara Nomor 43/1996, halaman 4
(empat), secara tegas dinyatakan bahwa : "Bukti P l, Il, Ill, IV-14
Liggerblad ini difotocopy sesuai dengan aslinya dan dibubuhi dengan
am

ub
meterai cukup. Liggerblad ini adalah gambar pengukuran yang
dilakukan pada tanggal 4 September 1924 dan diberikan kepada
ep
kuasa hukum Drs. Visman Hutajulu tanggal 20 Agustus 1973" ;
k

 Bahwa perbuatan para Termohon Peninjauan Kembali yang telah dengan


ah

sengaja tidak memperlihatkan asli Liggerblad di depan persidangan,


R

si
padahal bukti ini dimilikinya, jelas merupakan kebohongan dan atau tipu
muslihat dari para Termohon Peninjauan Kembali, apalagi kemudian

ne
ng

bukti kepemilikan atas tanah yang berupa fotocopy ini menjadi tidak
dipertimbangkan dan kemudian dikesampingkan oleh Majelis Hakim

do
gu

karena sesuai dengan Hukum Acara Perdata fotocopy tidak menjadi alat
bukti. Oleh karena itu, sesuai dengan fakta kebohongan dan tipu muslihat
ini maka telah cukup alasan bagi Majelis Hakim Agung tingkat peninjauan
In
A

kembali untuk menerima permohonan peninjauan kembali ini dan


membatalkan putusan Kasasi Nomor 27 K/PDT/2000 ;
ah

lik

 Bahwa kebohongan dan atau tipu muslihat para Termohon Peninjauan


Kembali kembali terlihat dalam pemeriksaan perkara Nomor 03/2004, di
m

ub

mana para Termohon Peninjauan Kembali sebagai para Tergugat


mengajukan bukti T-2, yaitu Liggerblad (versi baru) yang isinya
ka

menyatakan bahwa pemilik Tanah Petak Nomor 8 adalah Toempak. Atas


ep

perbedaan isi Liggerblad ini, Majelis Hakim memberikan pertimbangan


ah

hukum sebagai berikut (vide halaman 22) :


R

"Menimbang, bahwa isi Liggerblad tersebut berbeda dengan isi


es

Liggerblad Nomor 136, tanggal 4 September 1924 yang diperlihatkan


M

ng

on

Hal. 14 dari 18 hal. Put. No. 12 PK/Pdt/2006


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
aslinya oleh saksi Hasan Tambunan, Pegawai Kantor Badan Pertanahan

si
Tarutung di persidangan ;
Maka Liggerblad yang sah dan resmi adalah yang diperlihatkan saksi

ne
ng
tersebut, apalagi Liggerblad yang diperlihatkan oleh para Tergugat (in
casu para Termohon Peninjauan Kembali) tidak distempel oleh instansi
yang mengeluarkan surat tersebut dan pemilik tanah petak Nomor 8 dan

do
gu Nomor 9 ditulis pakai pulpen tidak diketik seperti yang lainnya dalam
surat tersebut";

In
A
Dengan kata lain, bukti ini telah direkayasa oleh para Termohon
Peninjauan Kembali agar nama Panail Pangaribuan tidak ada. Fakta ini
ah

lik
adalah percobaan tindak pidana yang nanti akan diajukan secara
terpisah ;
 Bahwa padahal dalam pemeriksaan Perkara Nomor 43/1973, di mana
am

ub
Termohon Peninjauan Kembali I sebagai Penggugat, bukti Liggerblad ini
telah diakuinya, sebagaimana pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam
ep
Putusan 43/1973, halaman 6, yang menyatakan sebagai berikut :
k

"Menimbang, bahwa di dalam surat perjanjian gadai (P.I), ternyata


ah

bahwa jumlah tanah (petak) yang tergadai kepada Kongsi (Penggugat)


R

si
adalah 3 petak, yaitu tadinya kepunyaan Jonathan, Pandebal dan
Urat/A.Gadu dan hal ini sesuai dengan keterangan saksi Penggugat" ;

ne
ng

"Menimbang, bahwa Liggerblad dari tanah terperkara ada di dalam


Nomor 136 Tahun 1924 sebagaimana yang diberikan oleh Direktorat

do
gu

Agraria Kabupaten Tapanuli Utara (S.I), yang telah ditunjukkan kepada


pihak- pihak yang berperkara adalah dibenarkan mereka" ;
"Menimbang, bahwa dalam Liggerblad tersebut ternyata bahwa pemilik
In
A

tanah petak Nomor 8 adalah kepunyaan Panail (nenek Tergugat III) ;


petak Nomor 9 adalah kepunyaan OR. Suhut (ayah Tergugat II) ; petak
ah

lik

Nomor 10 adalah kepunyaan Lazarus Napitupulu; Petak Nomor 11


adalah kepunyaan Pandebal ; Petak Nomor 12 adalah kepunyaan A.
m

ub

Gadu/Urat Pangaribuan ; Petak Nomor 15a adalah kepunyaan Jonathan


dan Nomor 15" ;
ka

"Menimbang, bahwa tanah-tanah yang digadaikan menurut surat


ep

perjanjian tertanggal 14 Desember 1930 (P.I) adalah petak Nomor 11, 12,
ah

15A" ;
R

 Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, menjadi pertanyaan


es

bagaimana mungkin Majelis Hakim perkara Nomor 43 Tahun 1996 dalam


M

ng

amar putusannya "Menyatakan Penggugat I, II, III dan IV adalah pemilik


on

Hal. 15 dari 18 hal. Put. No. 12 PK/Pdt/2006


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sah terhadap tanah tempat berdirinya bangunan rumah Tergugat I dan II

si
di atas tanah terperkara", padahal bukti kepemilikan atas tanah tersebut,
yaitu Liggerblad telah tidak dipertimbangkan dan dikesampingkan oleh

ne
ng
Majelis Hakim. Dengan kata lain, ada pertentangan pertimbangan hukum
satu sama lain ;
 Bahwa terlebih lagi Majelis Hakim telah pula memberikan putusan di luar

do
gu kewenangannya, yaitu "menyatakan segala surat-surat yang diperoleh
Tergugat I, II tentang perolehan hak milik atas tanah terperkara adalah

In
A
tidak berkekuatan hukum". Hal ini tentu saja merupakan kekhilafan Hakim
atau suatu kekeliruan yang nyata karena bertentangan dengan ketentuan
ah

lik
peraturan perundang-undangan ;
 Bahwa Peradilan Umum tidak memiliki kewenangan untuk menyatakan
surat-surat, yaitu bukti kepemilikan atas tanah yang dikeluarkan oleh
am

ub
Badan Pertanahan Nasional (in casu Liggerblad) tidak memiliki kekuatan
hukum. Kewenangan ini adalah absolut dimiliki oleh Peradilan Tata
ep
Usaha Negara (PTUN), sesuai dengan ketentuan Undang-Undang
k

Nomor 5 Tahun 1986 jo Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang


ah

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan


R

si
Tata Usaha Negara ;
 Bahwa oleh karena itu, (i) dengan telah ditemukannya asli Liggerblad dan

ne
ng

telah dinyatakan sebagai bukti yang sah dan resmi dalam putusan
perkara Nomor 03/2004, (ii) dan telah nyatanya kebohongan dan atau

do
gu

tipu muslihat para Termohon Peninjauan Kembali, yaitu untuk


mendapatkan tanah Petak Nomor 8 Liggerblad milik Panail Pangaribun
dengan melakukan perbuatan, yaitu : dengan sengaja tidak
In
A

memperlihatkan asli Liggerblad di depan persidangan perkara Nomor


43/1996, sehingga bukti ini tidak dipertimbangkan dan dikesampingkan
ah

lik

oleh Majelis Hakim dan merekayasa Liggerblad dalam perkara Nomor


03/2004, yaitu dengan menghilangkan nama Panail Pangaribuan dan
m

ub

menggantinya dengan nama Toempak, maka telah cukup alasan bagi


Majelis Hakim Agung tingkat peninjauan kembali untuk menerima
ka

permohonan peninjauan kembali ini dan membatalkan putusan kasasi


ep

Nomor 27 K/PDT/2000, tertanggal 30 Juli 2003 jo putusan Pengadilan


ah

Tinggi Medan Nomor 95/PDT /1998/PT.MDN., tertanggal 29 Oktober


R

1998 jo putusan Pengadilan Negeri Tarutung Nomor 43/Pdt.G/1996/PN-


es

Trt., tertanggal 26 Mei 1997 ;


M

ng

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan peninjauan kembali tersebut


on

Hal. 16 dari 18 hal. Put. No. 12 PK/Pdt/2006


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mahkamah Agung berpendapat :

si
mengenai alasan-alasan ke-1 dan 2 :
Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena

ne
ng
alasan-alasan tersebut tidak termasuk dalam salah satu alasan permohonan
peninjauan kembali sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 67 a dan b
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dan

do
gu ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004, dengan pertimbangan
sebagai berikut :

In
A
Bahwa Liggerblaad 136 Tahun 1924 tidak bersifat menentukan karena
hanya merupakan peta lokasi dan silsilah/keturunan berupa surat pernyataan
ah

lik
dan putusan Pengadilan Negeri Tarutung Nomor 03/Pdt.G/2004 tersebut tidak
jelas apakah sudah berkekuatan hukum tetap atau belum ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka
am

ub
permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh : HOTMAIDA BORU
PANGARIBUAN ahliwaris almarhum TOMBAK PANGARIBUAN tersebut adalah
ep
tidak beralasan, sehingga harus ditolak ;
k

Menimbang, bahwa karena permohonan peninjauan kembali ditolak dan


ah

Pemohon Peninjauan Kembali sebagai pihak yang kalah, maka biaya perkara
R

si
dalam tingkat peninjauan kembali ini harus dibebankan kepada Pemohon
Peninjauan Kembali ;

ne
ng

Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004


dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dan

do
gu

ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 serta peraturan


perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
In
A

M E N G A D I L I :
ah

Menolak permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan


lik

Kembali : HOTMAIDA BORU PANGARIBUAN ahliwaris almarhum TOMBAK


PANGARIBUAN tersebut ;
m

ub

Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali membayar biaya perkara


dalam pemeriksaan peninjauan kembali ini sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta
ka

ep

lima ratus ribu rupiah) ;


ah

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah


R

Agung pada hari : SELASA, tanggal 20 NOVEMBER 2007 oleh BAGIR MANAN,
es

Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
M

ng

Majelis, R. IMAM HARJADI, S.H. dan H. IMAM SOEBECHI, S.H., M.H., Hakim-
on

Hal. 17 dari 18 hal. Put. No. 12 PK/Pdt/2006


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim Agung sebagai Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk

si
umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh
Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh WAHYU PRASETYO

ne
ng
WIBOWO, S.H., M.H., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para
pihak.-

do
gu Hakim-Hakim Anggota,
ttd./
Ketua Majelis,
ttd./

In
R. IMAM HARJADI, S.H. BAGIR MANAN
A
ttd./
H. IMAM SOEBECHI, S.H., M.H.
ah

lik
Panitera Pengganti,
ttd./
am

ub
WAHYU PRASETYO WIBOWO, S.H., M.H.
Biaya-biaya :
1. M e t e r a i ………………...……. Rp. 6.000,-
ep
k

2. R e d a k s i ………………..….… Rp. 1.000,-


ah

3. Administrasi peninjauankembali ..Rp.2.493.000,- +


R

si
J u m l a h …………………Rp.2.500.000,-

ne
ng

Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG R.I.

do
a.n. Panitera
gu

Panitera Muda Perdata


In
A

MUH. DAMING SUNUSI, S.H.,M.H


ah

lik

NIP. 040030169
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. 18 dari 18 hal. Put. No. 12 PK/Pdt/2006


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Anda mungkin juga menyukai