Anda di halaman 1dari 121

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U TU S A N

R
Nomor6/G/2019/PTUN.ABN

si
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon yang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan

do
gu acara biasa yang dilaksanakan di Gedung Pengadilan Tata Usaha Negara
Ambon, Jalan Wolter Monginsidi Nomor 168, Ambon, telah menjatuhkan

In
Putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
A
Nama : Drs. THEODORIUS RAHAIL, M.B.A.;
Kewarganegaraan : Indonesia;
ah

lik
Pekerjaan : Raja Maur/Kepolisian R.I.;
Tempat tinggal : Belakang Kuda, RT.001/RW.03, Hative Kecil,
am

ub
Kecamatan Sirimau, Kota Ambon , Provinsi Maluku;
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT;
ep M E L A W A N:
k

1) Nama Jabatan : BUPATI MALUKU TENGGARA;


ah

Tempat Kedudukan : Jalan Jenderal Sudirman Langgur, Kecamatan Kei


R

si
Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku;
Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus

ne
ng

Nomor: 180/3739/SETDA/2019, tanggal 20 Mei


2019, memberikan kuasa kepada:

do
gu

1) DEBBIE PENINA JULIANA BUNGA, S.H.,


Jabatan Kepala Sub Bagian Bantuan Hukum
Bagian Hukum Setda Kabupaten Maluku
In
A

Tenggara;
2) OCEN N.P. WALINTUKAN, S.H., Jabatan Kepala
ah

lik

Seksi Penetapan Tanda Usaha Pariwisata Dinas


Parawisata Kabupaten Maluku Tenggara;
m

ub

3) NAZARIUS MATURBONGS, S.H., Jabatan


Pelaksanakan Bagian Hukum dan HAM Setda
ka

Kabupaten Maluku Tenggara;


ep

Kesemuanya kewarganegaraan Indonesia,


ah

Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, beralamat Pada


R

Kantor Bupati Maluku Tenggara di Jalan Jenderal


es

Sudirman-Langgur, Maluku Tenggara, Provinsi


M

ng

Maluku;
on

Halaman 1 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT

si
2) Nama : FENCI PEDRO RENMAUR;
Kewarganegaraan : Indonesia;

ne
ng
Pekerjaan : Perangkat Desa;
Tempat tinggal : Ohoi Mun Ohoitadiun, Kabupaten Maluku Tenggara,
Provinsi Maluku;

do
gu Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II
INTERVENSI I;

In
A
3) Nama : DAING TEMARWUT;
Kewarganegaraan : Indonesia;
ah

lik
Pekerjaan : Perangkat Desa;
Tempat tinggal : Ohoi Banda Efruan, Kabupaten Maluku Tenggara,
Provinsi Maluku;
am

ub
Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II
INTERVENSI II;
ep
Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon tersebut;
k

Membaca:
ah

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor6/PEN-


R

si
DIS/2019/PTUN.ABN, tanggal 8 Mei 2019 Tentang Lolos Dismissal;
2. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor6/PEN-

ne
ng

MH/2019/PTUN.ABN, tanggal 8 Mei 2019Tentang Penetapan Majelis Hakim;


3. Surat Penunjukan Panitera Pengganti Perkara Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN,

do
gu

tanggal 8 Mei 2019 oleh Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon;
4. Surat Penunjukan Jurusita Pengganti Perkara Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN,
In
tanggal 8 Mei 2019 oleh Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon ;
A

5. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon


Nomor6/PEN-PP/2019/PTUN.ABN, tanggal 8 Mei 2019 Tentang Hari dan
ah

lik

Tanggal Pemeriksaan Persiapan;


6. Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon
m

ub

Nomor 6/PEN-HS/2019/PTUN.ABN, tanggal 29 Mei 2019 Tentang Hari


Sidang Terbuka Untuk Umum;
ka

7. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor


ep

6/PEN-MH/2019/PTUN.ABN, tanggal 30 September 2019 Tentang


ah

Penetapan Majelis Hakim Pengganti;


R

8. Berkas perkara, mendengar keterangan Saksi dan para pihak yang


es

bersengketa dipersidangan;
M

ng

on

Halaman 2 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTANG DUDUK PERKARA

si
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan Gugatan tertanggal
15 Maret 2019 dan telah didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha

ne
ng
Negara Ambon dengan Register Perkara Nomor6/G/2019/PTUN.ABN tanggal
7Mei 2019 dan telah diperbaiki pada Pemeriksaaan Persiapan pada tanggal
29Mei2019, dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

do
gu 1. OBJEK GUGATAN;
Bahwa adapun Objek Sengketa Tata Usaha Negara yang menjadi Objek

In
A
Gugatan dalam Perkara ini adalah Keputusan Tata Usaha Negara yang
diterbitkan oleh Tergugat, yaitu:
ah

lik
1. Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 373 Tahun 2019, tanggal 7
Pebruari 2019, Tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Mun
Ohoitadiun dan Pengangkatan Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun Kecamatan
am

ub
Kei Besar Utara Barat Kabupaten Maluku Tenggara;
2. Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 375 Tahun 2019, Tanggal 7
ep
Februari 2019 Tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Banda
k

Efruan dan Pengangkatan Kepala Ohoi Banda Efruan Kecamatan Kei


ah

Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara;


R

si
2. KEWENANGAN MENGADILI;
Bahwa sesuai Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009

ne
ng

Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986


Tentang Pengadilan Tata Usaha Negara, jo. Pasal 87 Undang-Undang

do
gu

Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Negara,Keputusan Tata Usa h a


Negara oleh Tergugat Nomor 373 Tahun 2019, tanggal 07 Pebruari 2019,
In
Tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun dan
A

Pengangkatan Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun Kecamatan Kei Besar Utara


Barat Kabupaten Maluku Tenggara, dan Keputusan Bupati Maluku Tenggara
ah

lik

Nomor 375 Tahun 2019, Tanggal 7 Februari 2019 Tentang Pemberhentian


Penjabat Kepala Ohoi Banda Efruan dan Pengangkatan Kepala Ohoi Ban da
m

ub

Efruan Kecamatan Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara


tersebut bertentangan dengan perundang-undangan dan asas-asas umum
ka

pemerintahan yang baik (AUPB), yang menimbulkan akibat hukum, sehingga


ep

patut menurut hukum untuk digugat oleh Penggugat ke Pengadilan Tata


ah

Usaha Negara (PTUN) Ambon;


R

3. KEPUTUSAN TERGUGAT MERUGIKAN PENGGUGAT ;


es

1. Bahwa Perbuatan Tergugat yang secara sewenang menerbitkan Objek


M

ng

Sengketa dalam perkara a quo telah mengakibatkan hilangnya hak


on

Halaman 3 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat sebagai Raja Maur Ohoiwut yang dipercayakan Masyarakat

si
Adat untuk mempertahankan nilai-nilai adat dan ketentuan adat yang
telah diwariskan dan dipercayakan kepada Penggugat sebagai Kepala

ne
ng
Ratshap / Raja Maur Ohoiwut;
2. Bahwa sejak dilantiknya Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun atas nama
FENCI PEDRO dan Kepala Ohoi Banda Efruan atas nama DAENG

do
gu TEMARWUT oleh Tergugat pada tanggal 7 Pebruari 2019, dengan
menggunakan surat rekomendasi atas nama LEOPOLD JOSEPH PAA

In
A
RAHAIL, yang mengaku dirinya sebagai Raja Maur Ohoiwut, secara
otomatis telah merugikan seluruh kepentingan masyarakat adat/desa-
ah

lik
desa/ohoi yang saat ini telah mengusulkan/mengajukan Calon Kepala
Ohoi definitif dengan menggunakan surat rekomendasi dari Penggugat
seperti Calon Kepala Ohoi Banda Ely atas nama Alham Uar, Calon
am

ub
Kepala Oho Ad atas nama Yanto Renuw, Calon Kepala Ohoi Ohoiraot
atas nama Loho Targunubun, Calon Kepala Ohoi Wair dan Calon Kepala
ep
Oboi Mun Wearfan. Mereka diusulkan berdasarkan hasil musyawarah
k

mata rumah/keturunan yang berhak, tidak diproses oleh Pemda Maluku


ah

Tenggara, akan tetapi secara mendadak langsung dilantik dan diterbitkan


R

si
SK Pengangkatan Kepala Desa/ohoi Banda Efruan dan Kepala
Desa/Ohoi Mun Ohoitadiun;

ne
ng

3. Bahwa perbuatan Tergugat telah merusak nilai – nilai adat istiadat dan
budaya masyarakat adat Maluku Tenggara sejak dari dahulu kala, yang

do
gu

hingga saat ini masih terus hidup, tumbuh, berkembang dan


dipertahankan di dalam pergaulan hidup masyarakat Kabupaten Malu ku
In
Tenggara;
A

4. PENGAJUAN GUGATAN PENGGUGAT DALAM TENGGANG WAKTU;


Bahwa ParaPenggugat mengetahui Objek Sengketa Tata Usaha Negara
ah

lik

Yang diterbitkan oleh Penggugat melalui laporan masyarakat dan


dokumentasi foto pelantikan yang disampaikan kepada Para Penggugat
m

ub

pada tanggal 18 Pebruari 2019. Dengan demikian karena masih dalam


tenggang waktu 90 (Sembilan puluh) hari terhitung “Keputusan Tergugat”
ka

diketahui oleh Para Penggugat, maka Gugatan ini memenuhi ketentuan


ep

dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan


ah

Tata Usaha Negara (“UU No.5/1986”) jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun


R

2004 Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang


es

Peradilan Tata Usaha Negara (“UU No.9/2004”) jo. Undang-Undang Nomor


M

ng

51 Tahun 2009 tentang Perubahan kedua Atas un dang-Undang Nomor 5


on

Halaman 4 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara (“UU NO.51/2009”), yan g

si
berbunyi:
“Gugatan dapat diajukan hanya dapat diajukan dalam tenggang waktu

ne
ng
Sembilan puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya
Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara”;
5. DASAR DAN ALASAN GUGATAN;

do
gu 1. Bahwa Gugatan a quo diajukan setelah Penggugat menempuh upaya
administratif sesuai Peratuan Mahkamah Agung RI Nomor: 6 Tahun 2018

In
A
Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administasi Pemerintahan
setelah menempuh upaya Adminstratif.Upaya adminstratif tersebut
ah

lik
ditempuh dalam bentuk pengajuan keberatan-keberatan bersama
argumentasi yang mendasarinya kepada pihak Tergugat sesuai surat
Penggugat tertanggal, 7 Pebruari 2019, 14 Pebruari 2019 serta 18
am

ub
Pebruari 2019, dengan perihal keberatan pertama, keberatan ke II dan
keberatan ke III tentang pelantikan kepala Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun
ep
atas nama Fenci Pedro Renmaur dan Pelantikan Kepala Ohoi Banda
k

EDfruan atas nama Daeng Temarwut, akan tetapi sampai saat ini tidak
ah

dijawab dan ditanggapi, baik oleh Tergugat. Sikap Tergugat yang tidak
R

si
menjawab dan menaggapi surat serta tidak menyelesaikan keberatan
dari Penggugat tersebut sama artinya Tergugat dianggap telah

ne
ng

mengabulkan keberatan Penggugat, (Pasal 77 ayat (5) Undang-Undang


Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan). Tergugat

do
gu

juga dianggap tidak mempunyai itikad baik untuk menyelesaikan


keberatan yang diajukan oleh Penggugat. Dengan demikian Tergugat
In
telah mengabaikan kewajibannya sebagai Pejabat Pemerintahan sesuai
A

ketentuan Pasal 77 ayat (4) dan (7) Undang-Undang Nomor 30 Tahun


2014 Tentang Administrasi Pemerintahan). Selain itu sebagai Pejabat
ah

lik

Pemerintahan, tindkan Tergugat bertentangan dengan Asas Umum


Pemerintahan yang baik (AUPB), yaitu asas kepastian hukum, asas
m

ub

ketidakberpihakan, asas kecermatan, asas keterbukaan, asas


kepentingan umum dan asas pelayanan yang baik (Pasal 10 ayay (1)
ka

huruf a, c,d,f,g, dan h Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang


ep

Administrasi Pemerintahan). Dengan demikian maka Keputusan Tata


ah

Usaha Negara yang diterbitkan oleh Tergugat Nomor 373 Tahun 2019,
R

tanggal 07 Pebruari 2019, Tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi


es

Mun Ohoitadiun dan Pengangkatan Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun


M

ng

Kecamatan Kei Besar Utara Barat Kabupaten Maluku Tenggara dan


on

Halaman 5 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 375 Tahun 2019, Tanggal 7

si
Februari 2019 Tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Banda
Efruan dan Pengangkatan Kepala Ohoi Banda Efruan Kecamatan Kei

ne
ng
Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara patut menurut hukum
untuk dinyatakan tidak sah dan dibatalkan oleh Yang Mulia Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara a quo;

do
gu 2. Bahwa kedudukan Penggugat dalam Gugatan a quo dapat dijelaskan
sebagai berikut:

In
A
• Bahwa Penggugatadalah Raja Maur Ohoiwut yang sah/definitif,
diangkat berdasarkan hasil musyawarah mata rumah marga Rahail
ah

lik
pada hari tanggal 10 Desember 2009 di desa Watlar dan
musyawarah keluarga garis keturunan lururs Rat/Raja Delo dan Raja
Rat Hendrikus sesuai ketentuan Pasal 3 ayat (1) dan ayat (2)
am

ub
Peraturan Daerah Maluku Tenggara Nomor 03 Tahuan 2009 Tentan g
Ratshap dan Ohoi, serta mendapat persetujuan dari para Kepala
ep
Ohoi dan Pemangku Adat Lor Maur dalam pertemuan di Ohoi Jang
k

langgur pada tanggal 12 – 14 Desember 2009, yang kemudian telah


ah

ditetapkan sabagai Raja Maur Ohoiwut melalui Surat Keputusan


R

si
Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw Nomor: 01/XII/2009/Pemangku
Adat Lor Maur Tentang Pengesahan, Pemilihan dan Pengangkatan

ne
ng

Raja Maur Ohoiwut / Lor Maur, Tanggal 23 Desember 2009 yang ikut
ditandatangani oleh sudara FENCI PEDRO RENMAUR yang telah

do
gu

dilantik oleh Tergugat menjadi Kepala Ohoiwut Mun Ohoitadiun;


• Bahwa Raja Maur Ohoiwut telah dilantik / dikukuhkan oleh Pemangku
In
Adat Masyarakat Adat Maur Ohoiwut (KAPITAN LAAR YAAN saudara
A

tertua, BPK PIET HEN RENMAUR dan PASTOR TITUS HAHAIL,


MSC (senior) dari Perwalian Gereja Khatolik di hadapan / disaksikan
ah

lik

Para Kepala Ohoi / Kepala Marga Maur Ohoiwut di Ohoijang Langgu r


pada tanggal 7 Januari 2010 atas nama: THEODORIUS RAHAIL
m

ub

(Penggugat) sebagai Raja Maur Ohoiwut definitive;


• Bahwa hasil pemilihan THEODORIUS RAHAIL (Penggugat) sebagai
ka

ep

Raja Maur Ohoiwut telah dilaporkan kepada Bupati Maluku Ten ggara
melalui Surat Pemberitahuan Laporan Hasil Pemilihan Raja Maur,
ah

tertanggal 15 Desember 2009, dan kepada camat Kei Besar Utara


R

Timur telah disampaikan Surat Undangan Pelantikan melalui Surat


es
M

Nomor 09/XII/2009/Lor Maur, Tentang Mohon Kesediaan Hadir Dalam


ng

Rangka Pelantikan Raja Maur Ohoiwut tertanggal 30 Desember 2009,


on

Halaman 6 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selanjutnya Camat Kei Besar Utara Timur telah melaporkan

si
Pelantikan Raja Maur Ohoiwut atas nama Penggugat kepada
Tergugat, melalui Surat Laporan Pelantikan Raja Maur, tertanggal 28

ne
ng
Januari 2010;
• Bahwa penetapan dan pengangkatan Raja Maur Ohoiwut atas nama
Penggugat telah diumumkan melalui Radio Republik Indonesia Tual

do
gu sesuai surat nomor 33/RAT BOHIR/IV/2001, tanggal 1 April tahun
2011. SuraP permohonan Penyiaran tersebut ikut ditanda tangani

In
A
oleh FENCI PEDRO RENMAURyang saat ini adalah sebagai Kepala
Ohoi Mun Ohoitadiun di mana sebelumnya yang bersangkutan adalah
ah

lik
pemegang Mandat Kapitan Laryaan Mun;
3. Bahwa sebagai Raja Maur Ohoiwut, Penggugat telah melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya sebagai Raja yang membawahi beberapa
am

ub
Ohoi, melalui kerja-kerja yang dilakukan selama ini, antara lain :
mengadakan Kontrak Adat dengan Para Orang Kai / Kepala Ohoi/ Soa, di
ep
wilayah adat Ratshap Maur ohoiwut untuk berjuang secara bersama-
k

sama saling bahu membahu un tuk menegakan hukum adat, tertanggal


ah

22 Mei 2010; mengadakan Rapat Luar Biasa dan Kegiatan Sidang Adat
R

si
di Desa Watlaar Kec. Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku
Tenggara pada tanggal 24 s/d 28 April 2011 (surat pemberitahuan

ne
ng

kegiatan terlampir); memberikan Surat Rekomendasi Calon Kepala Ohoi


Fau atas nama Magdalena Beruwatwarin, tertanggal 30 Oktober 2013;

do
gu

memberikan surat rekomendasi kepada calon Kepala Ohoi Banda Ely


atas nama Alham Uar, Calon Kepala Oho Ad atas nama Yanto Renuw,
In
rekomendasi kepada Calon Kepala Ohoi Ohoiraot atas nama Loho
A

Targunubun, Calon Kepala Ohoi Wair dan Calon Kepala Oboi Mun
Wearfan. Penggugat ikut menyelesaikan konflik sengketa tanah Kloser di
ah

lik

Kabupaten Maluku Tenggara atas permintaan masyarakat Ohoi kloser


kepada Penggugat sebagai Raja Maur Ohoiwut melalui surat
m

ub

permohonan kepada Bapak Kapolres Maluku Tenggara, tertanggal 7 Juni


2016, selanjutnya oleh Kapolres Maluku Tenggara ijin tersebut diteruskan
ka

kepada Kapolda Maluku melalui Surat Nomor B/213/VI/16 Perihal


ep

Permohonan Ijin / Bantuan a.n. Kompol Drs. Theodorius Rahail, MBA


ah

(Penggugat) serta Surat Ucapan Terimakasih kepada Penggugat Nomor :


R

B/131/VII/2016 Dit. Binmas, tertanggal 28 Juli 2016. Bahkan Penggugat


es

pernah dimintakan untuk memberikan keterangan sebagai Raja Maur


M

ng

dalam sengketa Pilkada Di Mahkamah Konstitusi;


on

Halaman 7 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa sebelumnya pada tanggal 8 Desember 2011, dengan tidak

si
menggunakan surat rekomendasi dari Penggugat, Tergugat telah
menerbitkan Surat Keputusan Buapti Maluku Tenggara Nomor 399

ne
ng
Tahun 2011 tanggal 8 Desember 2011 Tentang Pemberhentian Penjabat
Kepala Ohoi Kilwair Dan Pengangkatan Kepala Ohoi Kilwair Kecamatan
Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku tenggara atas nama Yohanes

do
gu Serwutyanan. Oleh Penggugat Surat Keputusan Bupati tersebut
kemudian digugat di Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon dengan

In
A
nomor perkara: 03/G/2012/PTUN.ABN dan telah diputuskan dengan
ptutsan nomor: 03/G/2012/PTUN.ABN tanggal 6 Juni 2012. Dengan amar
ah

lik
putusan sebagai berikut: dalam eksepsi: menolak eksepsi Tergugat;
dalam pokok sengketa: mengabulkan gugatan Penggugat untuk
seluruhnya; menyatakan batal Surat Keputusan Bupaati Maluku
am

ub
Tenggara Nomor: 399 Tahun 2011 Tentang Pemberhentian Penjabat
Kepala Ohoi Kilwair dan Pengangkatan Kepala Ohoi/Orangkai Kilwair
ep
Kecamatan Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara;
k

Mewajibkan Tergugat untuk mencabut surat keputusan tata usaha


ah

Negara berupa Surat Keputusan Bupaati Maluku tenggara Nomor : 399


R

si
Tahun 2011 Tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Kilwair dan
Pengangkatan Kepala Ohoi/Orangkai Kilwair Kecamatan Kei Besar Utara

ne
ng

Timur Kabupaten Maluku Tenggara; menghukum Tergugat untuk


membayar biaya yang timbul dalam sengketa ini sebesar Rp. 341.000

do
gu

(Tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah);


5. Bahwa pada tanggal 7 Pebruari 2019, Tergugat menerbitkan Objek
In
Sengketa yang menjadi objek gugatan dari gugatan a quo yakni
A

Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 373 Tahun 2019, tanggal 07


Pebruari 2019, Tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Mun
ah

lik

Ohoitadiun dan Pengangkatan Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun Kecamatan


Kei Besar Utara Barat Kabupaten Maluku Tenggara atas nama FENCI
m

ub

PEDRO RENMAUR dan .Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 375


Tahun 2019, Tanggal 7 Februari 2019 Tentang Pemberhentian Penjabat
ka

Kepala Ohoi Banda Efruan dan Pengangkatan Kepala Ohoi Banda


ep

Efruan Kecamatan Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara


ah

atas nama DAENG TEMARWUT, dengan men ggunakan surat


R

rekomendasi dari LEOPALD JOSEPH PAA RAHAIL yang mengakui


es

dirinya sebagai Raja Maur Ohoiwut yang menurut pengakuan Kuasa


M

ng

Hukum Terggugat dalam sidang pemeriksaan pendahuluan tanggal 22


on

Halaman 8 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mei 2019, bahwa saudara LEOPALD JOSEPH PAA RAHAIL diangkat

si
sebagai Raja Maur berdasarkan Keputusan Bupati Maluku Tenggara.
Pengangkatan yang bersangkutan oleh Tergugat telah bertentangan

ne
ng
dengan ketentuan hukum adat masyarakat adat Lor Maur / Maur Ohoiwut
dan Pasal 3 ayat (2) Perda Maluku Tenggara Nomor 03 Tahun 2009
Tentang Ratshap dan Ohoi yang menyatakan : “Jabatan kepala Ratshap

do
gu merupakan hak dari matarumah / keturunan tertentu berdasarkan garis
keturunan lurus secara patrilineal dan tidak dapat dialihkan kepada pihak

In
A
lain, kecuali dalam hal-hal khusus yang ditetapkan berdasarkan hasil
musyawarah matarumah / keturunan yang berhak”. Oleh sebab itu
ah

lik
Pengangkatan LEOPALD JOSEPH PAA RAHAIL sebagai Raja Maur
Ohoiwut adalah cacat hukum serta merusak tatanan Adat setempat oleh
sebab itu kami mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
am

ub
Mengadili Perkara ini agar memerintahkan kepada Pihak Tergugat u n tu k
menunjukan Bukti Surat Keputusan Bupati tentang pengangkatan
ep
LEOPALD JOSEPH PAA RAHAIL sebagai Raja Maur Ohoiwut, sebab
k

yang dikuatirkan oleh Penggugat berdasarkan Surat Keputusan Bupati


ah

Tersebut LEOPALD JOSEPH PAA RAHAIL bertindak selaku Raja Maur


R

si
Ohoiwut untuk mengeluarkan rekomendasi kepada FENCI PEDRO
RENMAUR sebagai Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun dan DAENG

ne
ng

TEMARWUT sebagai kepala ohoi Banda Efruan, padahal sepengetahuan


Penggugat serta masyarakat Watlaar, pengangkatan LEOPALD

do
gu

JOSEPH PAA RAHAIL selaku Raja Ohoiwut adalah cacat hukum karen a
hanya dilantik oleh Tergugat pada tanggal 20 Apreil tahun 2017, serta
In
tidak melalui suatu proses Adat, bahkan sebelumnya oleh Marga Tanlain
A

sudah mengingatkan kepada Pihak Tergugat melalui suratnya tertan ggal


18 April 2017 untuk tidak melantik LEOPALD JOSEPH PAA RAHAIL
ah

lik

karena telah ada Raja Maur Ohoiwut yang sah yaitu DRS Theodorius
Rahail MBA (Tergugat), sehingga ketika saat dilakukan pelantikan oleh
m

ub

Tergugat, tidak dihadiri oleh para pemangku adat serta mata rumah/fam
Rahail Rahan Lehk-Lehk karena dinilai tindakan yang dilakukan oleh
ka

Tergugat adalah inskonstitusionil, merusak tatanan adat setempat serta


ep

menciptakan konflik didalam masyarakat;


ah

6. Bahwa pengangkatan serta Pelantikan LEOPALD JOSEPH PAA RAHAIL


R

telah mendapat penolakan serta keberatan dari berbagai Tokoh -Tokoh


es

Adat kepada Pihak Tergugat diantaranya surat tertanggal 25 Agustus


M

ng

2017 yang mana salah satu yang turut menandatan gani surat tersebut
on

Halaman 9 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serta melaporkan LEOPALD JOSEPH PAA RAHAIL ke Pihak Polres

si
Maluku Tenggara adalah FENCI PEDRO RENMAUR yang saat itu
selaku pemegang mandat Kapitan Laryaan Mun dan Surat keberatan dari

ne
ng
Kepala Marga Tanlain Ohoi Watlaar tertanggal 14 September 2017;
7. Bahwa pengangkatan LEOPALD JOSEPH PAA RAHAIL selaku Raja
Maur Ohoiwut oleh Tergugat menimbulkan dualisme kepemimpinan dan

do
gu problematik dalam masyarakat Ohoi Watlaar, padahal baik Tergugat
maupun LEOPALD JOSEPH PAA RAHAIL sebelumnya telah mengetahui

In
A
bahwa Penggugat adalah seorang Raja Maur Ohoiwut yang sah yang
telah melaksanakan berbagai tugas selaku kepala pemerintahan Adat
ah

lik
sejak diangkat dan ditetapkan pada tahun 2009, termasuk mengeluarkan
surat rekomendasi terkait tentang pemilihan dan atau pengangkatan
kepala Ohoi;
am

ub
8. Bahwa Pelantikan LEOPALD JOSEPH PAA RAHAIL selaku Raja Maur
Ohoiwut adalah perbuatan sewenang-wenang serta tanpa mempedulikan
ep
aturan hukum yang berlaku sehingga rekomendasi yang
k

dikeluarkannyapun kepada FENCI PEDRO RENMAUR selaku Penjabat


ah

Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun dan DAENG TEMARWUT selaku Kepala


R

si
Ohoi Banda Efruan adalah cacat hukum. Dengan demikian
diterbitkannya Keputusan TUN No 373 tahun 2019 tentang

ne
ng

Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun dan


Pengangkatan Kepala Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun Kecamatan Kei

do
gu

Besar Utara Barat Kabupaten Maluku Tenggara tanggal 7 Pevbruari 2019


serta Keputusan TUN No 375 Tahun 2019 tanggal 7 Pebruari 2019
In
tentang Pemberhentian Penjabat Ohoi Banda Efruan dan Pengangkatan
A

Kepala Ohoi Banda Efruan Kecamatan Kei Besar Utara Timur Kabupaten
Maluku Tenggara yang dikeluarkan Tergugat sangat bertentangan
ah

lik

dengan 18B ayat(2)UUD 1945 hasil amandamen IV, pasal 103 UU No 6


tahun 2014, Pasal 3 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Daerah Maluku
m

ub

Tenggara Nomor 03 Tahuan 2009 Tentang Ratshap dan Ohoi, Pasal 12


ayat (2) Peraturan Daerah Maluku Tenggara Nomor 03 Tahuan 2009
ka

Tentang tata cara pencalonan, pemilihan dan Pelantikan Kepala


ep

Pemerintahan Ohoi/Ohoi Rat serta putusan Pengadilan Tata Usaha


ah

Negara Ambon No 03/G/2012/PTUN.ABN tanggal 6 Juni 2012. Tergugat


R

juga tidak mematuhi asas umum Pemerintahan yang baik ((AUPB) yaitu
es

asas Kepastian Hukum, Kemanfaatan, Ketidakberpihakan,, kecermatan,


M

ng

keterbukaan dan kepentingan umum sesuai pasal 10 ayat (1) hurup


on

Halaman 10 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a,b,c,d,f dan g Undang-Undang No 30 tahun 2014 tentang administrasi

si
Pemerintahan sehingga patut menurut hukum untuk dibatalkan oleh
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo;

ne
ng
9. Bahwa Penggugat selaku Pihak yang dirugikan telah berupaya keras
menghubungi pihak-pihak terkait/instansi-instansi tertentu termasuk
Tergugat sendiri baik secara tulisan maupun lisan untuk menyampaikan

do
gu keberatan-keberatan tentang penerbitan surat Keputusan TUN No 373
tahun 2019 dan Keputusan TUN No 375 tahun 2019 tertanggal 7

In
A
Pebruari 2019 yang didasari oleh Rekomendasi dari LEOPALD JOSEPH
PAA RAHAIL, bahkan sebelum diterbitkannya keputusan-keputusan TUN
ah

lik
tersebut, Penggugat serta tokoh-tokoh adat termasuk kepala Fam Rahail
Rahan Lehk-Lehk telah menyampaikan surat tertanggal 5 januari 2019
tentang penjelasan dan klarifikasi masalah jabatan Raja Maur Ohoiwut,
am

ub
surat No 05/K.F.RWT-P/.I/2019 tentang penyampaian hasil keputusan
rapat tertanggal 23 Januari 2019, pertemuan tokoh -tokoh adat dengan
ep
Pihak Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara tertanggal 16 Januari
k

2019 serta Pertemuan tertanggal 2 Pebruari 2019 yang pada intinya


ah

dalam pertemuan dimaksud oleh Tergugat telah menjamin bahwa Pihak


R

si
Pemerintah Daerah Maluku Tenggara tidak akan mencampuri/intervensi
masalah adat dan harus dikembalikan kepada Adat, namun konkritnya

ne
ng

pada tanggal 7 Pebruari tahun 2019 Tergugat menerbitkan Keputusan


TUN No 373 tahun 2019 tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi

do
gu

Mun Ohoitadiun dan Pengangkatan Kepala Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun


Kecamatan Kei Besar Utara Barat Kabupaten Maluku Tenggara tanggal 7
In
Pevbruari 2019 serta Keputusan TUN No 375 Tahun 2019 tanggal 7
A

Pebruari 2019 tentang Pemberhentian Penjabat Ohoi Banda Efruan dan


Pengangkatan Kepala Ohoi Banda Efruan Kecamatan Kei Besar Utara
ah

lik

Timur Kabupaten Maluku Tenggara;


6. KEPUTUSAN TERGUGAT BERTENTANGAN DENGAN PERATURAN
m

ub

PERUNDANG-UNDANGAN;
1. Bahwa Penggugat adalah Raja Maur Ohoiwut yang sah/definitif, diangkat
ka

berdasarkan hasil musyawarah mata rumah marga Rahail pada hari


ep

tanggal 10 Desember 2009 di desa Watlar dan musyawarah keluarga


ah

garis keturunan lururs Rat / Raja Delo dan Raja Rat Hendrikus sesuai
R

ketentuan Pasal 3 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Daerah Maluku
es

Tenggara Nomor 03 Tahuan 2009 Tentang Ratshap dan Ohoi, serta


M

ng

mendapat persetujuan dari para Kepala Ohoi dan Pemangku Adat Lor
on

Halaman 11 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Maur dalam pertemuan di Ohoi Jang langgur pada tanggal 12 – 14

si
Desember 2009, yang kemudian telah ditetapkan sabagai Raja Maur
Ohoiwut melalui Surat Keputusan Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw

ne
ng
Nomor: 01/XII/2009/Pemangku Adat Lor Maur Tentang Pengesahan,
Pemilihan dan Pengangkatan Raja Maur Ohoiwut / Lor Maur, Tanggal 23
Desember 2009, dan telah dilantik pada tanggal 7 Januari 2010 oleh

do
gu pemangku Adat dan Perwakilan Gereja Katolik melalui Pastor Titus
Rahail, MSC (Senior), juga telah disahkan oleh Camat Kei Besar Utara

In
A
Timur dan Camat Kei Besar, Pemda Maluku Tenggara melalui Kabag
Hukum dan Ham serta Pengadilan Negeri Tual dan Kepala Badan
ah

lik
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa;
2. Bahwa dengan menerbitkan Objek gugatan Nomor 373 Tahun 2019
Tentang Pemberhentian Penjabat dan Pengangkatan Kepala Ohoi Mun
am

ub
Ohoitadiun atas nama FENCI PEDRO RENMAUR dan objek gugatan
nomor 375 tahun 2019 Tentang Pemberhentian Penjabat dan
ep
pengangkatan kepala ohoi Banda Efruan atas nama DAENG
k

TEMARWUT, secara jelas dan nyata adalah cacat hukum, karena dibuat
ah

secara rekayasa dan bertentangan pasal 28 H ayat 4 Undang-Undang


R

si
Dasar 1945 yang menyatakan:
“bahwasetiap orang berhak mempunyai hak pribadi dan hak milik

ne
ng

tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh


siapapun”.

do
gu

3. Bahwa perbuatan Tergugat juga bertentangan dengan Pasal 12 ayat (2)


huruf e Peraturan Daerah (Perda) Maluku Tenggara Nomor 04 Tahun
In
2009 Tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, dan Pelantikan Kepala
A

Pemerintahan Ohoi/Ohoi Rat, yang menyatakan: Calon Kepala


Pemerintah Ohoi /Ohoi Rat yang berhak dipilih adalah penduduk
ah

lik

Ohoi/Ohoi Rat yang memenuhi syarat khusus:


(e) memperoleh rekomendasi dari Kepala Ratshap yang membawahi
m

ub

Ohoi/Ohoi rat yang bersangkutan”.


Dan bertentangan dengan Pasal 3 ayat (1) dan (2) Perda Maluku
ka

Tenggara Nomor 03 Tahun 2009, tentang Ratshap dan Ohoi, yang


ep

berbunyi:
ah

(1) Ratshap dipimpin oleh seorang Kepala Ratshap dengan sebuatan Rat
R

yang berkedudukan di Ohoi Rat sebagai pusat pemerintahan Adat


es

dan mengkordinir beberapa Ohoi;


M

ng

on

Halaman 12 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Jabatan Kepala Ratshap merupakan hak dari matarumah/ketururunan

si
tertentu berdasarkan garis keturunan lurus secara patrilineal dan tidak
dapat dialihkan kepada pihak lain, kecuali dlam hal-hal khusus yang

ne
ng
ditetapkan berdasarkan hasil musyawarah matarumah / keturunan
yang berhak;
7. KEPUTUSAN TERTUGAT MENGABAIKAN ASAS-ASAS UMUM

do
gu PEMERINTAHAN YANG BAIK;
1. Bahwa berdasarkan pasal 53 ayat (2) huruf b Undang-Undang

In
A
Nomor 9 tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata usaha Negara yakni Keputusan Tata
ah

lik
Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan Asas-Asas Umum
pemerintahan yang baik;
2. Bahwa meskipun Tergugat berwenang menerbitkan Surat Keputusan
am

ub
Tentang Pengangkatan Kepala Ohoi Mun Oboitadiun atas nama FENCI
PEDRO RENMAUR dan Kepala Ohoi Banda Efruan atas nama DAENG
ep
TEMARWUT pada tanggal 7 Pebruari 2019 juga harus memperhatikan
k

azas kecermatan terhadap surat rekomendasi terhadap laporan dan


ah

somasi yang diajukan oleh rekomendasi atas nama LEOPOLD JOSEPH


R

si
PAA RAHAIL;
3. Bahwa dengan secara sewenang-wenang dan secara tidak sah,

ne
ng

Tergugat memaksakan kehendak untuk melantik dan menerbitkan Surat


Keputusan Pengangkatan dan pelantikan Kepala Desa/Ohoi Banda

do
gu

Efruan atas nama DAENG TEMARWUT dan Kepala Desa/Ohoi Mun


Ohoitadiun atas nama FENCI PEDRO RENMAUR adalahbukti Tergugat
In
tidak taat terhadap asas tertib penyelenggaraan Negara yang
A

mengutamakan kecermatan dalam setiap kebijakan penyelenggaraan


pemerintahan Tergugat terhadap perundang-undangan yang berlaku
ah

lik

sebagimana yang diatur di dalam Perda Nomor 04 Tahun 2009, pasal 2


yang berbunyi:
m

ub

(1) Penetapan Kepala Pemerintahan Ohoi/Ohoi Rat dilakukan melalui


pengangkatan dan pemilihan;
ka

(2) Pengangkatan Kepala Pemerintahan dilakukan, apabila calon


ep

yang diajukan untuk menjadi kepala pemerintahan ohoi/ohoi rat


ah

hanya satu orang calon dan berasal dari mata rumah /keturunan
R

yang berhak menjadi kepala pemerintahan ohoi/ohoi rat;


es

“Azas Kepastian Hukum”


M

ng

on

Halaman 13 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Asas Kepastian hukum mewajibkan Penyelenggara Negara harus

si
mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatuhan dan
keadilan dalam setiap keputusan dan kebijakannya;

ne
ng
Bahwa dengan sewenang-wenang dan secara tidak sah Tergugat
memaksakan kehendak untuk melantik dan menerbitkan objek sengketa
Pengangkatan dan pelantikan Kepala Desa/Ohoi atas nama DAENG

do
gu TEMARWUT dan Kepala Desa/Ohoi Mun Ohoitadiun atas nama FENCI
EDRO RENMAUR adalah bukti tidak taat terhadap asas tertib

In
A
penyelenggaraan Negara yang mengutamakan kepastian hukum dalam
setiap kebijakanpenyelenggaraan pemerintahan Tergugat terhadap
ah

lik
perundang-undangan yang berlaku;
Bahwa dengan mengabaikan asas kepastian hukum dalammengeluarkan
objek sengketa mengakibatkan hilangnya hak Penggugat atas nama ABU
am

ub
KASIM EKORAN sebagai calon kepala pemerintahan Ohoi Banda Efruan
dan tidak diakuinya Penggugat atas nama DRS THEODORUS RAHAIL,
ep
MBA sebagai Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwut yang sah, dengan
k

demikian Tergugat telah menciptakan ketidakpastian hukum dan merusak


ah

tatanan hidup dan hak adat istiadat masyarakat Oboi Banda Efruan yang
R

si
sudah ada sejak zaman dahulu kala;
Mengabaikan asas kepastian hukum oleh Tergugat dapat mengakibatkan

ne
ng

Objek Sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat dapat menjadi batal dan
tidak sah karena tidak didassarkan peraturan perundang-undangan yang

do
gu

berlaku yaitu Perda Maluku Tenggara Nomor 03 Tahun 2009 dan Perda
Maluku Tenggara Nomor 04 Tahun 2009;
In
Hal ini dikuatkan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor:
A

385K/TUN/2012; Putusan MA RI Nomor: 489K/TUN/2001; Putusan MA RI


nomor: 373K/TUN/2002;
ah

lik

Bahwa berdasarkan dasar dan alasan tersebut di atas, tindakan Tergugat


yang menerbitkan objek sengketa a quo telah memenuhi Ketentuan Pasal 53
m

ub

ayat (2) huruf a dan b, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2986 Tentang


Peradilan tata Usaha Negara jo. Undang-Undang Nomor 51 tahun 2009
ka

Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986


ep

Tentang Peradilan Tata Usah a Negara, oleh karenanya objek sengketa a


ah

quo yang diterbitkan Tergugat adalah cacat hukum dan harus dinyatakan
R

batal atau tidak sah;


es
M

ng

on

Halaman 14 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa oleh karena Gugatan a quo dinyatakan batal atau tidak sah, maka

si
berdasarkan hukum mohon Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini
memerintahkan Tergugat untuk mencabut objek gugatan;

ne
ng
Bahwa oleh karena objek gugatan diperintahkan untuk dicabut, maka sangat
adil pula Tergugat diperintahkan untuk mensahkan Penggugat atas nama
ABU KASIM EKORAN sebagai Calon Kepala Pemerintahan Ohoi Banda

do
gu Efruan yang sah dan mengakui Penggugat atas nama DRS. THEODORUS
RAHAIL, MBA sebagai Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwut yang sah;

In
A
8. PETITUM;
Bahwa berdasarkan uraian dan alasan Penggugat sebagaimana tersebu t di
ah

lik
atas, maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara a quo agar kiranya berkenan memutuskan:
1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
am

ub
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Tata Usaha Negara
yang diterbitkan oleh Tergugat berupa Keputusan Bupati Maluku
ep
Tenggara Nomor 373 Tahun 2019, tanggal 07 Pebruari 2019, Tentang
k

Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun dan


ah

Pengangkatan Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun Kecamatan Kei Besar Utara


R

si
Barat Kabupaten Maluku Tenggara;
3. Menyatkan batal atau tidak sah Surat Keputusan Tata Usaha Negara

ne
ng

yang diterbitkan oleh Tergugat berupa Keputusan Bupati Maluku


Tenggara Nomor 375 Tahun 2019, Tanggal 7 Februari 2019 Tentang

do
gu

Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Banda Efruan dan Pengangkatan


Kepala Ohoi Banda Efruan KEcamatan Kei Besar Utara Timur Kabupaten
In
Maluku Tenggara;
A

4. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Tata Usaha


Negara berupa Surat Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 375
ah

lik

Tahun 2019, Tanggal 7 Februari 2019 Tentang Pemberhentian Penjabat


Kepala Ohoi Banda Efruan dan Pengangkatan Kepala Ohoi Banda
m

ub

Efruan KEcamatan Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara;


5. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Tata Usaha
ka

Negara berupa Surat Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 375


ep

Tahun 2019, Tanggal 7 Februari 2019 Tentang Pemberhentian Penjabat


ah

Kepala Ohoi Banda Efruan dan Pengangkatan Kepala Ohoi Banda


R

Efruan KEcamatan Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara;


es

6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam


M

ng

sengketa ini;
on

Halaman 15 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Penggugat tersebut, Pihak

si
Tergugat telah mengajukan Jawabannya pada persidangan tanggal 20 Juni
2019yang pada pokoknya menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

ne
ng
DALAM EKSEPSI;
1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas segala dalil Gugatan, kecuali apa
yang secara tegas diakui dalam persidangan ini;

do
gu 2. BahwaSyarat Materiil suatu gugatan, untuk menuntut seseorang di depan
Pengadilan adalah adanya sengketa atau perselisihan hukum antara kedu a

In
A
belah pihak dan suatu sengketa atau perselisihan dapat terjadi karena
diawali adanya hubungan hukum diantara Para Pihak tersebut (Vide Putusan
ah

lik
Mahkamah Agung RI Nomor 4 K/Sip/1958, tanggal 13 Desember 1958)
sementara dalam perkara a quo Penggugat tidak mempunyai hubungan
hukum baik dengan Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun (FENCI PEDRO
am

ub
RENMAUR) maupun Kepala Ohoi Banda Efruan (DAING TEMARWUT)
karena yang memberikan Rekomendasi adalah LEOPOLD JOSEPH
ep
RAHAIL;
k

Oleh karena Penggugat adalah orang (Subyek Hukum) yan g tidak/bukan


ah

Pihak yang memberikan Rekomendasi atas kedua Obyek a quo, maka


R

si
Penggugat tidak memiliki Kapasitas Hukum sebagai Penggugat (Persona
Standi in Judicio). Oleh karena itu, maka seluruh alasan, dalil, argument dan

ne
ng

pernyataan yang diajukan Penggugat dalam perkara ini adalah tidak Sah
karena tidak beralaskan pada hukum atau tidak ada dasar hukum

do
gu

(Rechttelijk Grond) dari Penggugat;


Hal ini berarti juga Penggugat adalah Pihak yang tidak memenuhi syarat
In
(Diskualifikasi in persona) untuk bertindak sebagai Penggugat dan bukan
A

sebagai Pihak yang memberikan Rekomendasi, maka dalam perkara a quo


berarti pula tidak ada Hubungan Hukum antara Penggugat dengan Kedua
ah

lik

Kepala Ohoi dimaksud. Dengan demikian maka Penggugat selain tidak


memiliki Hubungan Hukum dan Kapasitas, Penggugat tidak memenuhi
m

ub

kualifikasi sebagai Penggugat, sehingga gugatan Penggugat Cacat formil


Error in persona;
ka

Oleh sebab itu, mohon kiranya Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili
ep

dan memutus perkara ini untuk menolak gugatan Penggugat;


ah

3. Bahwa Penggugat dalam gugatannya menyatakan Rekomendasi terhadap


R

Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun Kecamatan Kei Besar Utara Barat Kabupaten
es

Maluku Tenggara maupun Kepala Ohoi Banda Efruan Kecamatan Kei Besar
M

ng

Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara telah diberikan oleh LEOPOLD


on

Halaman 16 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
JOSEPH RAHAIL, seharusnya ada pihak lain yang ditarik Penggugat

si
sebagai Tergugat dalam gugatannya selain Bupati Maluku Tenggara, yaitu
LEOPOLD JOSEPH RAHAIL, tetapi oleh Penggugat tidak ditarik sebagai

ne
ng
Tergugat. Hal tersebut adalah suatu kesalahan dalam gugatan Penggugat
yaitu tidak lengkapnya pihak-pihak yang seharusnya digugat (Plurium litis
consortium) maka sebagai konsekuensi hukumnya, gugatan Penggugat

do
gu harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijke verklaard), hal ini sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah

In
A
Agung RI Nomor 663 K/Sip/1971, tanggal 6 Agustus 1971 jo. Putusan MA
Nomor 1038 K/Sip/1972, tanggal 1 Agustus 1973;
ah

lik
4. Bahwa adalah Keliru apabila Penggugat menyatakan baik dalam Somasi I,
Somasi II maupun Somasi III serta berbagai tembusan Surat lainnya yang
ditujukan kepada Presiden dan Instansi Pemerintah serta Penegak Hukum
am

ub
yang lain, bahwa dirinya merupakan Raja Maur yang Sah berdasarkan
Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor:
ep
03/G/2012/PTUN.ABN, tanggal 6 Juni 2012 yang telah memperoleh
k

kekuatan hukum tetap, padahal sangat jelas ditegaskan dalam Hal. 40


ah

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor:


R

si
03/G/2012/PTUN.ABN, tanggal 6 Juni 2012 maupun Surat Wakil Ketua
Pengadilan Tata Usaha Negara Nomor : W4-TUN3/1056/H.02.06/XII/2013,

ne
ng

tanggal 17 Desember 2013 Perihal Penjelasan Hukum terhadap Putusan


PTUN Ambon, Nomor : 03/G/2012/PTUN.ABN, bahwa “Terhadap adanya

do
gu

dua orang yang mengaku diri sebagai Raja, Majelis Hakim tidak
mempertimbangkan mengenai siapa yang merupakan Raja Maur Ohoiwut
In
yang sah karena bukanlah kompetensi Absolut atau kewenangan dari
A

Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon”;


Selanjutnya dengan dasar apa Penggugat menyebut diri sebagai Raja Mau r
ah

lik

Ohoiwut yang Sah, pertanyaannya apakah Ayah atau Saudara kandun g


Penggugat pernah menjadi Raja? Selanjutnya Raja dari Persekutuan adat
m

ub

yang mana? Bila Penggugat berasal dari Persekutuan adat Loor Siuw dan
atau Loor Lim, maka Siapa Rat Loor Siuw dan atau Loor Lim yang
ka

mengukuhkan Penggugat?
ep

Penggugat yang notabene adalah Seorang Anggota Polri Aktif semestinya


ah

JUJUR dalam menyampaikan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara


R

Ambon Nomor: 03/G/2012/PTUN.ABN, tanggal 6 Juni 2012 kepada


es

masyarakat adat Maur Ohoiwut pada khususnya dan masyarakat Maluku


M

ng

on

Halaman 17 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tenggara pada umumnya, karena akibat KEBOHONGAN Penggugat telah

si
merusak CITRA Pengadilan Tata Usaha Negara;
5. Bahwa terhadap keterangan pekerjaan Penggugat yang adalah seorang

ne
ng
Anggota Polisi Republik Indonesia, maka menjadi pertanyaan apakah
sangkut paut seorang Anggota Polri menggugat Keputusan Bupati Maluku
Tenggara Nomor 373 Tahun 2019 tentang Pemberhentian Penjabat Kepala

do
gu Ohoi Mun Ohoitadiun Dan Pengangkatan Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun
Kecamatan Kei Besar Utara Barat Kabupaten Maluku Tenggara atas nama

In
A
Fenci Pedro Renmaur (Obyek I) dan Keputusan Bupati Maluku Tenggara
Nomor 375 Tahun 2019 tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi
ah

lik
Banda Efruan Dan Pengangkatan Kepala Ohoi Banda Efruan Kecamatan
Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara atas nama Daeng
Temarwut (Obyek II) ? Hal ini membuktikan bahwa tidak ada hubungan
am

ub
hukum antara Penggugat dan Tergugat terkait dengan Keputusan Tata
Usaha Negara yang dikeluarkan oleh Tergugat yang menjadi obyek
ep
sengketa;
k

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian


ah

Negara Republik Indonesia pada Pasal 1 angka 2 mencantumkan “Anggota


R

si
Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah Pegawai Negeri pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia.” Maka terhadap ketentuan ini, jelas

ne
ng

bahwa Penggugat adalah seorang Anggota Polri, bukan Raja;


Selanjutnya pada Pasal 28 ayat (3) Undang-Undang Kepolisian Negara

do
gu

Republik Indonesia, “Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat


menduduki jabatan diluar Kepolisian setelah mengundurkan diri atau pensiun
dari Dinas Kepolisian.” Yang dimaksud dengan “jabatan diluar Kepolisian”
In
A

sebagaimana diterangkan dalam Penjelasan Pasal dimaksud adalah jabatan


yang tidak mempunyai sangkut pautden gan Kepolisian atau tidak
ah

lik

berdasarkan penugasan dari Kapolri. Jelaslah sangat, bahwa jika Penggugat


menerangkan bahwa Penggugat adalah Anggota Polri, apakah bisa
m

ub

dimungkinkan Anggota Polri dapat merangkap sebagai Raja/Kepala


Ratshap/Rat atas wilayah tertentu?
ka

6. Bahwa obyek gugatan yang diajukan Penggugat ke Pengadilan Tata Usah a


ep

Ambon berupa Keputusan Bupati Maluku Tenggara tentang Pemberh en tian


ah

Penjabat Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun dan Pengangkatan Kepala Ohoi Mu n


R

Ohoitadiun Kecamatan Kei Besar Utara Barat Kabupaten Maluku Tenggara


es

serta Keputusan Bupati Maluku Tenggara tentang Pemberhentian Penjabat


M

ng

Kepala Ohoi Banda Efruan dan Pengangkatan Kepala Ohoi Banda Efruan
on

Halaman 18 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kecamatan Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara yang oleh

si
Penggugat dituntut untuk dinyatakan batal - tidak sah dan dicabut karena
bertentangan dengan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun

ne
ng
2009 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tah u n 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo. Pasal 87 Undang-Undang Nomor
30 Tahun 2014 tentang Administrasi Negara, namun disisi lain yaitu dalam

do
gu Fundamentum Petendi gugatan Penggugat tersebut mengandung juga
masalah sengketa mengenai Kepemilikan/Hak Raja antara Penggugat

In
A
dengan LEOPOLD JOSEPH RAHAIL tentang Siapa yang berhak, siapa Raja
yang Sah. Gugatan yang demikian merupakan “masalah perdata”, yang
ah

lik
menjadi kewenangan Peradilan Umum, sehingga harus diajukan terlebih
dahulu ke Peradilan Umum untuk selanjutnya menentukan siapa yang
menjadi Raja yang Sah;
am

ub
7. Bahwa secara hirarkis, Tergugat kedudukannya berada di bawah Gubernur
Maluku. Dengan dikeluarkannya Kedua Obyek sengketa oleh Tergugat maka
ep
Penggugat WAJIB meminta adanya Upaya Administratif berupa Keberatan
k

ke Bupati Maluku Tenggara (Tergugat) dan Banding Administratif ke


ah

Gubernur Maluku, yang mana upaya ini tidak pernah dilakukan oleh
R

si
Penggugat;
Setelah dikeluarkannya kedua obyek sengketa, Penggugat justru tidak

ne
ng

pernah melakukan Upaya Administratif berupa Keberatan dan Banding


Administratif terhadap penerbitan kedua obyek sengketa. Yang dilakukan

do
gu

oleh Penggugat adalah mengirimkan berbagai Surat/Somasi sebagai


tembusan Kepada Presiden dan Instansi Pemerintah serta Penegak Hu ku m
In
yang lain;
A

Upaya yang dilakukan oleh Penggugat dengan mengirimkan berbagai


tembusan Surat/Somasi ke Presiden dan Instansi Pemerintah serta Penegak
ah

lik

Hukum yang lain, tidak termasuk dalam upaya hukum administratif yang
dapat ditempuh oleh Penggugat. Dengan demikian Penggugat tidak pern ah
m

ub

melakukan Upaya Administratif berupa Keberatan dan Banding Administratif


terlebih dahulu, namun langsung mengajukan gugatan Tata Usaha Negara
ka

kepada Tergugat, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 2 ayat (1)


ep

Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman


ah

Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh


R

Upaya Administratif, yang berbunyi “Pengadilan berwenang menerima,


es

memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa administrasi


M

ng

pemerintahan setelah menempuh upaya administrasi”;


on

Halaman 19 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oleh karena itu, Gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima;

si
Berdasarkan segala apa yang telah diuraikan diatas, Tergugat mohon
dengan hormat, sudilah kiranya Pengadilan Tata Usaha Negara di Ambon,

ne
ng
berkenaan memutuskan:
- Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
-

do
Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak dapat diterima;
gu - Menghukum Penggugat Untuk Membayar seluruh biaya perkara;
DALAM POKOK PERKARA;

In
A
1. Bahwa apa yang dikemukakan dalam Eksepsi dianggap dipergunakan
kembali dalam pokok perkara;
ah

lik
2. Bahwa Tergugat dalam mengeluarkan Keputusan Bupati Maluku Tenggara
Nomor 373 Tahun 2019 tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Mun
Ohoitadiun dan Pengangkatan Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun Kecamatan Kei
am

ub
Besar Utara Barat Kabupaten Maluku Tenggara serta Keputusan Bupati
Maluku Tenggara Nomor 375 Tah un 2019 tentang Pemberhentian Penjabat
ep
Kepala Ohoi Banda Efruan dan Pengangkatan Kepala Ohoi Banda Efruan
k

Kecamatan Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara telah sesuai
ah

R
dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku yaitu Undang-Undang

si
Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dan Himpunan Peraturan Daerah

ne
Kabupaten Maluku Tenggara tentang Ratshap dan Ohoi Tahun 2009;
ng

3. Bahwa Tergugat dalam mengeluarkan Keputusan Bupati Maluku Tenggara


Nomor 373 Tahun 2019 tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Mun

do
gu

Ohoitadiun dan Pengangkatan Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun Kecamatan Kei


Besar Utara Barat Kabupaten Maluku Tenggara serta Keputusan Bupati
In
Maluku Tenggara Nomor 375 Tahun 2019 tentang Pemberhentian Penjabat
A

Kepala Ohoi Banda Efruan dan Pengangkatan Kepala Ohoi Banda Efruan
Kecamatan Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku telah sesuai dengan
ah

lik

Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik berdasarkan Pasal 53 ayat (2)


Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
m

ub

Negara sebagaimana telah diperbaiki dengan Un dang-Undang Nomor 9


Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
ka

ep

tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang telah diperbaiki lagi dengan
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas
ah

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 ten tang Peradilan Tata Usaha


R

Negara serta Asas Umum Penyelenggara Negara sebagaimana dimaksud


es
M

dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang


ng

on

Halaman 20 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan

si
Nepotisme;
4. Bahwa adalah Keliru apabila Penggugat menyatakan baik dalam Somasi I,

ne
ng
Somasi II maupun Somasi III serta berbagai tembusan Surat lainnya yang
ditujukan kepada Presiden dan Instansi Pemerintah serta Penegak Hukum
yang lain, bahwa dirinya merupakan Raja Maur yang Sah berdasarkan

do
gu Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor:
03/G/2012/PTUN.ABN, tanggal 6 Juni 2012 yang telah memperoleh

In
A
kekuatan hukum tetap, padahal sangat jelas ditegaskan dalam Hal. 40
Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor:
ah

lik
03/G/2012/PTUN.ABN, tanggal 6 Ju ni 2012 maupun Surat Wakil Ketua
Pengadilan Tata Usaha Negara Nomor : W4-TUN3/1056/H.02.06/XII/2013,
tanggal 17 Desember 2013 Perihal Penjelasan Hukum terhadap Putusan
am

ub
PTUN Ambon, Nomor : 03/G/2012/PTUN.ABN, bahwa “Terhadap adanya
dua orang yang mengaku diri sebagai Raja, Majelis Hakim tidak
ep
mempertimbangkan mengenai siapa yang merupakan Raja Maur Ohoiwut
k

yang sah karena bukanlah kompetensi Absolut atau kewenangan dari


ah

Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon”;


R

si
Selanjutnya dengan dasar apa Penggugat menyebut diri sebagai Raja Mau r
Ohoiwut yang Sah, pertanyaannya apakah Ayah atau Saudara kandun g

ne
ng

Penggugat pernah menjadi Raja? Selanjutnya Raja dari Persekutuan adat


yang mana? Bila Penggugat berasal dari Persekutuan adat Loor Siuw dan

do
gu

atau Loor Lim, maka Siapa Rat Loor Siuw dan atau Loor Lim yang
mengukuhkan Penggugat?
In
Penggugat yang notabene adalah Seorang Anggota Polri Aktif semestinya
A

JUJUR dalam menyampaikan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara


Ambon Nomor: 03/G/2012/PTUN.ABN, tanggal 6 Juni 2012 kepada
ah

lik

masyarakat adat Maur Ohoiwut pada khususnya dan masyarakat Maluku


Tenggara pada umumnya, karena akibat KEBOHONGAN Penggugat telah
m

ub

merusak CITRA Pengadilan Tata Usaha Negara.


5. Bahwa terhadap dualisme Raja di Wilayah Ratschap Maur Ohoiwut, Dewan
ka

Adat Rat Loor Siuw-Rat Loor Lim Kepulauan Kei yang merupakan Lembaga
ep

Adat Tertinggi (21 orang Raja) yang dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati
ah

Maluku Tenggara Nomor 420 Tahun 2010, telah menyatakan sikap melalui
R

surat yang ditujukan kepada Bupati Maluku Tenggara Nomor


es

96/DA/XII/2012, tertanggal 27 Desember 2012, menyatakan dengan resmi


M

ng

bahwa saudara J.B RAHAIL, SH diakui sebagai RAJA MAUR


on

Halaman 21 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
OHOIWUTyang diangkat dan dikukuhkan oleh Pimpinan Loor Siuw-Rat

si
Famur Danar, bertempat di Ohoi Watlaar;
Setelah Raja J.B Rahail, SH menin ggal dunia pada tanggal 9 Mei 2012,

ne
ng
jabatan Raja Maur Ohoiwut kosong dan untuk mengisi kekosongan tersebu t
telah diberikan Mandat dari Ahli waris yang merupakan Anak kandung dari
Raja YAKOBUS RAHAIL, SH yakni VENANSIUS RAHAIL, SH kepada

do
gu LEOPOLD JOSEPH RAHAIL pada tanggal 27 Mei 2015;
Dan berdasarkan kesepakatan bersama Mata Rumah Rahail pada tanggal 1

In
A
April 2016 menetapkan LEOPOLD JOSEPH RAHAIL sebagai Raja Maur
Ohoiwut ke XX yang dikukuhkan oleh Rat Loor Siuw-Rat Famur Danar (Hi.
ah

lik
M. HANUBUN) bertempat di Ohoi Watlaar, pada tanggal 20 April 2017;
LEOPOLD JOSEPH RAHAIL merupakan Cucu dari LEOPOLD HAIRMEM
SAHAIK Rat Maur Ohoiwut ke XII (1883-1933) sebagaimana Silsilah Rat
am

ub
Maur Ohoiwut sejak Rat ke X (1800-1842), dan telah melaksanakan tugas-
tugas sebagai Raja hingga saat ini;
ep
6. Bahwa dengan adanya penyelesaian masalah terkait dualisme Raja di
k

Wilayah Ratschap Maur Ohoiwut oleh Dewan Adat Rat Loor Siuw-Rat Loor
ah

Lim Kepulauan Kei yang merupakan Lembaga Adat Tertinggi (21 orang
R

si
Raja), maka setelah mengetahui hal tersebut Tergugat melakukan tatap
muka secara langsung dengan Dewan Adat Rat Loor Siuw-Rat Loor Lim

ne
ng

Kepulauan Kei dan selanjutnya Tergugat dengan itikad baik berdasarkan


peraturan perundang-undangan yang berlaku memproses Pemberhentian

do
gu

Penjabat Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun dan Pengangkatan Kepala Ohoi Mu n


Ohoitadiun Kecamatan Kei Besar Utara Barat Kabupaten Maluku Tenggara
In
serta Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Banda Efruan dan
A

Pengangkatan Kepala Ohoi Banda Efruan Kecamatan Kei Besar Utara Timur
Kabupaten Maluku Tenggara;
ah

lik

7. Bahwa berdasarkan Struktur Keturunan FENCI PEDRO RENMAUR


merupakan anak kandung dari Penjabat Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun
m

ub

ZEFNAT RENMAUR yang berkasnya diajukan Camat Kei Besar Utara Barat
KORES RAHAKORAT, S.Sos, tanggal 28 Desember 2018, Perihal
ka

Penyampaian berkas pengusulan kepala Ohoi Mun Ohoitadiun a.n FENCI


ep

PEDRO RENMAUR telah dikukuhkan oleh Raja Maur Ohoiwut pada


ah

Kecamatan Kei Besar Utara Barat Tahu n 2018.


R

Sedangkan DAING TEMARWUT berdasarkan Struktur Keturunan


es

merupakan Anak dari Kepala Soa ke II Ohoi Banda Efruan, yang pernah
M

ng

menjadi Kepala Ohoi Banda Efruan pada tahun 2003 s.d tahun 2008 serta
on

Halaman 22 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjadi Penjabat dari tahun 2009 s.d tahun 2015. Selanjutnya Berkas yang

si
diajukan oleh Camat Kei Besar Utara Timur YOHANES TH. LAYANAN,
S.Sos, tanggal 22 Januari 2019, Perihal Penyampaian Berkas Calon Kepala

ne
ng
Pemerintah Ohoi Soa Banda Efruan Kecamatan Kei Besar Utara Timur
Kabupaten Maluku Tenggara a.n. saudaraDAING TEMARWUT;
Kedua berkas ini merupakan BERKAS TUNGGAL yang telah diteliti dan

do
gu disahkan Penetapannya dengan Keputusan Bupati dan Tergugat tidak
pernah menerima berkas lain hingga Keduanya dilantik pada tanggal 7

In
A
Februari 2019;
8. Bahwa merujuk pada Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor
ah

lik
04 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan dan Pelantikan
Kepala Pemerintah Ohoi/Ohoi Rat, Pasal 2 ayat (1) “Penetapan Kepala
Pemerintahan Ohoi/Ohoi Rat dilakukan melalui Pengangkatan dan
am

ub
Pemilihan”, pada ayat (2) “Pengangkatan akan dilakukan apabila calon yan g
diajukan oleh mata rumah/keturunan yang berhak hanya 1 orang”, dan pada
ep
ayat (3) “Apabila calon yang diajukan lebih dari 1 orang, maka dilakukan
k

dengan cara Pemilihan”. Terhadap Kepala Ohoi/Orongkai Mun Ohoitadiun


ah

dan Banda Efruan, dilakukan pengangkatan, karena hanya terdapat 1


R

si
calon Kepala Ohoi/Orongkai yang diajukan oleh kedua Badan Saniri Ohoi
kepada Tergugat masing-masing atas nama Fenci Pedro Renmaur dan

ne
ng

Daing Temarwut;
9. Bahwa berdasarkan Pasal 3 ayat (1) sampai dengan ayat (5) Peraturan

do
gu

Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 04 Tahun 2009 tentang Tata


Cara Pencalonan, Pemilihan dan Pelantikan Kepala Pemerintah Ohoi/Ohoi
In
Rat dijelaskan pengangkatan bakal calon Kepala Pemerintahan Ohoi/Ohoi
A

Rat diajukan kepada Badan Saniri Ohoi/Ohoi Rat ayat (1), dimana Badan
Saniri akan melakukan tugas diantaranya meneliti syarat-syarat berkas calon
ah

lik

Kepala Pemerintahan Ohoi/Ohoi Rat serta absah dan tidaknya yang


bersangkutan untuk ditetapkan sebagai calon Kepala Pemerintahan
m

ub

Ohoi/Ohoi Rat pada ayat (2). Apabila calon tersebut memenuhi persyaratan
yang ditentukan, selanjutnya ditetapkan sebagai Kepala Pemerintahan
ka

Ohoi/Ohoi Rat pada ayat (3), kemudian calon tersebut diusulkan oleh Badan
ep

Saniri kepada Bupati Maluku Tenggara untuk mendapat pengesahan


ah

sebagai Kepala Ohoi pada ayat (4). Selanjutnya Bupati Maluku Tenggara
R

berdasarkan usulan Badan Saniri Ohoi, selambat-lambatnya 14 hari


es

mengeluarkan Keputusan Kepala Ohoi yang diusulkan tersebut pada ayat


M

ng

(5);
on

Halaman 23 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terhadap uraian diatas, Tergugat telah memenuhi seluruh tahapan secara

si
berjenjang dalam mengeluarkan Keputusan Tata Usaha Negara yang
menjadi obyek sengketa, sehingga patut dinyatakan sah dan sesuai den gan

ne
ng
aturan yang berlaku;
Berdasarkan segala apa yang telah diuraikan diatas, Tergugat mohon
dengan hormat, sudilah kiranya Pengadilan Tata Usaha Negara di Ambon,

do
gu berkenaan memutuskan:
1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

In
A
Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet ontvankelijk verklaard);
2. Menyatakan Sah dan Tetap berlaku Keputusan Bupati Maluku Ten ggara
ah

lik
Nomor 373 Tahun 2019 tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi
Mun Ohoitadiun dan Pengangkatan Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun
Kecamatan Kei Besar Utara Barat Kabupaten Maluku Tenggara serta
am

ub
Surat Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 375 Tahun 2019
tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Banda Efruan dan
ep
Pengangkatan Kepala Ohoi Banda Efruan Kecamatan Kei Besar Utara
k

Timur Kabupaten Maluku Tenggara telah sesuai dengan Peraturan


ah

Perundang-undangan dan telah sesuai dengan Asas-Asas Umum


R

si
Pemerintahan Yang Baik berdasarkan Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara

ne
ng

sebagaimana telah diperbaiki dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun


2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

do
gu

tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang telah diperbaiki lagi dengan
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedu a Atas
In
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
A

Negara serta Asas Umum Penyelenggara Negara sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
ah

lik

Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme;
m

ub

3. Membebankan Penggugat membayar biaya perkara ini;


Menimbang, bahwa Persidangan tanggal 20 Juni2019 telah hadirPihak
ka

Ketiga atas nama FENCI PEDRO RENMAUR dan DAING TEMARWUT yang
ep

menyatakan ingin masuk sebagai Pihak dalam perkara Nomor


ah

6/G/2019/PTUN.ABN dan kemudian melalui Sub Bagian Umum dan Keu angan
R

PTUN Ambon, telah masuk Surat Permohonansecara tertulis tertanggal 20 Ju n i


es

2019 dariPemohon Intervensi I atas nama FENCI PEDRO RENMAUR dan


M

ng

Pemohon Intervensi II atas nama DAING TEMARWUT, dan terhadap


on

Halaman 24 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
permohonan pemohon intervensi tersebut Majelis Hakim telah menentukan

si
sikapnya yang dituangkan dalam Putusan Sela Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN,
tanggal 27Juni 2019, yang menetapkan Pemohon Intervensi I atas nama FENCI

ne
ng
PEDRO RENMAUR dan Pemohon Intervensi II atas nama DAING
TEMARWUTsebagai pihak dalam perkara Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN, yang
mendudukkan Pemohon Intervensi I atas nama FENCI PEDRO

do
gu RENMAURsebagai Tergugat II Intervensi I dan Pemohon Intervensi II atas
nama DAING TEMARWUTsebagai Tergugat II Intervensi II;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Penggugat tersebut, Pihak
Tergugat II Intervensi I telah mengajukan Jawabannya pada persidangan
ah

lik
tanggal 4 Juli 2019yang pada pokoknya menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI;
1. Bahwa Tergugat II Intervensi I menolak dengan tegas segala dalil Gugatan,
am

ub
kecuali apa yang secara tegas diakui dalam persidangan ini;
2. BahwaSyarat Materiil suatu gugatan, untuk menuntut seseorang di depan
ep
Pengadilan adalah adanya sengketa atau perselisihan hukum antara kedu a
k

belah pihak dan suatu sengketa atau perselisihan dapat terjadi karena
ah

diawali adanya hubungan hukum diantara Para Pihak tersebut (Vide Putusan
R

si
Mahkamah Agung RI Nomor 4 K/Sip/1958, tanggal 13 Desember 1958)
sementara dalam perkara a quo Penggugat tidak mempunyai hubungan

ne
ng

hukum dengan Tergugat II Intervensi I selaku Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun


karena yang memberikan Rekomendasi adalah LEOPOLD JOSEPH

do
gu

RAHAIL;
Oleh karena Penggugat adalah orang (Subyek Hukum) yang tidak/bukan
In
Pihak yang memberikan Rekomendasi atas Obyek a quo, maka Penggugat
A

tidak memiliki Kapasitas Hukum sebagai Penggugat (Persona Standi in


Judicio). Oleh karena itu, maka seluruh alasan, dalil, argument dan
ah

lik

pernyataan yang diajukan Penggugat dalam perkara ini adalah tidak Sah
karena tidak beralaskan pada hukum atau tidak ada dasar hukum
m

ub

(Rechttelijk Grond) dari Penggugat.


Hal ini berarti juga Penggugat adalah Pihak yang tidak memenuhi syarat
ka

(Diskualifikasi in persona) untuk bertindak sebagai Penggugat dan bukan


ep

sebagai Pihak yang memberikan Rekomendasi, maka dalam perkara a quo


ah

berarti pula tidak ada Hubungan Hukum antara Penggugat dengan Tergugat
R

II Intervensi I. Dengan demikian maka Penggugat selain tidak memiliki


es

Hubungan Hukum dan Kapasitas, Penggugat tidak memenuhi kualifikasi


M

ng

on

Halaman 25 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai Penggugat, sehingga gugatan Penggugat Cacat formil Error in

si
persona.
Oleh sebab itu, mohon kiranya Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili

ne
ng
dan memutus perkara ini untuk menolak gugatan Penggugat.
3. Bahwa Penggugat dalam gugatannya menyatakan Rekomendasi terhadap
Tergugat II Intervensi I telah diberikan oleh LEOPOLD JOSEPH RAHAIL,

do
gu seharusnya ada pihak lain yang ditarik Penggugat sebagai Tergugat dalam
gugatannya selain Bupati Maluku Tenggara, yaitu LEOPOLD JOSEPH

In
A
RAHAIL, tetapi oleh Penggugat tidak ditarik sebagai Tergugat. Hal tersebut
adalah suatu kesalahan dalam gugatan Penggugat yaitu tidak lengkapnya
ah

lik
pihak-pihak yang seharusnya digugat (Plurium litis consortium) maka
sebagai konsekuensi hukumnya, gugatan Penggugat harus ditolak atau
setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke
am

ub
verklaard), hal ini sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor
663 K/Sip/1971, tanggal 6 Agustus 1971 jo. Putusan MA Nomor 1038
ep
K/Sip/1972, tanggal 1 Agustus 1973.
k

4. Bahwa adalah Keliru apabila Penggugat menyatakan baik dalam Somasi I,


ah

Somasi II maupun Somasi III serta berbagai tembusan Surat lainnya yang
R

si
ditujukan kepada Presiden dan Instansi Pemerintah serta Penegak Hukum
yang lain, bahwa dirinya merupakan Raja Maur yang Sah berdasarkan

ne
ng

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor:


03/G/2012/PTUN.ABN, tanggal 6 Juni 2012 yang telah memperoleh

do
gu

kekuatan hukum tetap, padahal sangat jelas ditegaskan dalam Hal. 40


Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor:
In
03/G/2012/PTUN.ABN, tanggal 6 Juni 2012 maupun Surat Wakil Ketua
A

Pengadilan Tata Usaha Negara Nomor : W4-TUN3/1056/H.02.06/XII/2013,


tanggal 17 Desember 2013 Perihal Penjelasan Hukum terhadap Putusan
ah

lik

PTUN Ambon, Nomor : 03/G/2012/PTUN.ABN, bahwa “Terhadap adanya


dua orang yang mengaku diri sebagai Raja, Majelis Hakim tidak
m

ub

mempertimbangkan mengenai siapa yang merupakan Raja Maur Ohoiwut


yang sah karena bukanlah kompetensi Absolut atau kewenangan dari
ka

Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon”.


ep

Selanjutnya dengan dasar apa Penggugat menyebut diri sebagai Raja Mau r
ah

Ohoiwut yang Sah, pertanyaannya apakah Ayah atau Saudara kandun g


R

Penggugat pernah menjadi Raja? Selanjutnya Raja dari Persekutuan adat


es

yang mana? Bila Penggugat berasal dari Persekutu an adat Loor Siuw dan
M

ng

on

Halaman 26 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau Loor Lim, maka Siapa Rat Loor Siuw dan atau Loor Lim yang

si
mengukuhkan Penggugat?
Penggugat yang notabene adalah Seorang Anggota Polri Aktif semestinya

ne
ng
JUJUR dalam menyampaikan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara
Ambon Nomor: 03/G/2012/PTUN.ABN, tanggal 6 Juni 2012 kepada
masyarakat adat Maur Ohoiwut pada khususnya dan masyarakat Maluku

do
gu Tenggara pada umumnya, karena akibat KEBOHONGAN Penggugat telah
merusak CITRA Pengadilan Tata Usaha Negara.

In
A
5. Bahwa terhadap keterangan pekerjaan Penggugat yang adalah seorang
Anggota Polisi Republik Indonesia, maka menjadi pertanyaan apakah
ah

lik
sangkut paut seorang Anggota Polri menggugat Keputusan Bupati Maluku
Tenggara Nomor 373 Tahun 2019 tentang Pemberhen tian Penjabat Kepala
Ohoi Mun Ohoitadiun Dan Pengangkatan Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun
am

ub
Kecamatan Kei Besar Utara Barat Kabupaten Maluku Tenggara atas nama
Fenci Pedro Renmaur (Obyek I) ? Hal ini membuktikan bahwa tidak ada
ep
hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugat II Intervensi I terkait
k

dengan Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan oleh Tergugat yang
ah

menjadi obyek sengketa.


R

si
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia pada Pasal 1 angka 2 mencantumkan “Anggota

ne
ng

Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah Pegawai Negeri pada


Kepolisian Negara Republik Indonesia.” Maka terhadap ketentuan ini, jelas

do
gu

bahwa Penggugat adalah seorang Anggota Polri, bukan Raja.


Selanjutnya pada Pasal 28 ayat (3) Undang-Undang Kepolisian Negara
Republik Indonesia, “Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat
In
A

menduduki jabatan diluar Kepolisian setelah mengundurkan diri atau pensiun


dari Dinas Kepolisian.” Yang dimaksud dengan “jabatan diluar Kepolisian”
ah

lik

sebagaimana diterangkan dalam Penjelasan Pasal dimaksud adalah jabatan


yang tidak mempunyai sangkut pautdengan Kepolisian atau tidak
m

ub

berdasarkan penugasan dari Kapolri. Jelaslah sangat, bahwa jika Penggugat


menerangkan bahwa Penggugat adalah Anggota Polri, apakah bisa
ka

dimungkinkan Anggota Polri dapat merangkap sebagai Raja/Kepala


ep

Ratshap/Rat atas wilayah tertentu?


ah

6. Bahwa obyek gugatan yang diajukan Penggugat ke Pengadilan Tata Usah a


R

Ambon berupa Keputusan Bupati Maluku Tenggara tentang Pemberh en tian


es

Penjabat Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun dan Pengangkatan Kepala Ohoi Mu n


M

ng

Ohoitadiun Kecamatan Kei Besar Utara Barat Kabupaten Maluku Tenggara


on

Halaman 27 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang oleh Penggugat dituntut untuk dinyatakan batal - tidak sah dan dicabu t

si
karena bertentangan dengan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51
Tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun

ne
ng
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo. Pasal 87 Undang-Undang
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Negara, namun disisi lain yaitu
dalam Fundamentum Petendi gugatan Penggugat tersebut mengandung

do
gu juga masalah sengketa mengenai Kepemilikan/Hak Raja antara Penggugat
dengan LEOPOLD JOSEPH RAHAIL tentang Siapa yang berhak, siapa Raja

In
A
yang Sah. Gugatan yang demikian merupakan “masalah perdata”, yang
menjadi kewenangan Peradilan Umum, sehingga harus diajukan terlebih
ah

lik
dahulu ke Peradilan Umum untuk selanjutnya menentukan siapa yang
menjadi Raja yang Sah.
7. Bahwa dengan dikeluarkannya Obyek sengketa a quo oleh Tergugat maka
am

ub
Penggugat WAJIB meminta adanya Upaya Administratif berupa Keberatan
ke Bupati Maluku Tenggara (Tergugat) dan Banding Administratif ke
ep
Gubernur Maluku, yang mana upaya ini tidak pernah dilakukan oleh
k

Penggugat.
ah

Setelah dikeluarkannya kedua obyek sengketa, Penggugat justru tidak


R

si
pernah melakukan Upaya Administratif berupa Keberatan dan Banding
Administratif terhadap penerbitan obyek sengketa a quo. Yang dilakukan

ne
ng

oleh Penggugat adalah mengirimkan berbagai Surat/Somasi sebagai


tembusan Kepada Presiden dan Instansi Pemerintah serta Penegak Hu ku m

do
gu

yang lain.
Upaya yang dilakukan oleh Penggugat dengan mengirimkan berbagai
In
tembusan Surat/Somasi ke Presiden dan Instansi Pemerintah serta Penegak
A

Hukum yang lain, tidak termasuk dalam upaya hukum administratif yang
dapat ditempuh oleh Penggugat. Dengan demikian Penggugat tidak pern ah
ah

lik

melakukan Upaya Administratif berupa Keberatan dan Banding Administratif


terlebih dahulu, namun langsung mengajukan gugatan Tata Usaha Negara
m

ub

kepada Tergugat, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 2 ayat (1)


Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman
ka

Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh


ep

Upaya Administratif, yang berbunyi “Pengadilan berwenang menerima,


ah

memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa administrasi


R

pemerintahan setelah menempuh upaya administrasi”.


es

Oleh karena itu, Gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima.
M

ng

on

Halaman 28 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan segala apa yang telah diuraikan diatas, Tergugat II Intervensi I

si
mohon dengan hormat, sudilah kiranya Pengadilan Tata Usaha Negara di
Ambon, berkenaan memutuskan :

ne
ng
- Menerima Eksepsi Tergugat II Intervensi I untuk seluruhnya.
- Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak dapat diterima.
-

do
Menghukum Penggugat Untuk Membayar seluruh biayaperkara.
gu DALAM POKOK PERKARA;
1. Bahwa apayang dikemukakan dalam Eksepsi dianggap dipergunakan

In
A
kembali dalam pokok perkara.
2. Bahwa Tergugat dalam mengeluarkan Keputusan Bupati Maluku Tenggara
ah

lik
Nomor 373 Tahun 2019 tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Mun
Ohoitadiun dan Pengangkatan Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun Kecamatan Kei
Besar Utara Barat Kabupaten Maluku Tenggara telah sesuai dengan
am

ub
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku yaitu Undang-Undang Nomor
6 tahun 2014 tentang Desa dan Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten
ep
Maluku Tenggara tentang Ratshap dan Ohoi Tahun 2009.
k

3. Bahwa Tergugat dalam mengeluarkan Keputusan Bupati Maluku Tenggara


ah

R
Nomor 373 Tahun 2019 tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Mun

si
Ohoitadiun dan Pengangkatan Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun Kecamatan Kei

ne
Besar Utara Barat Kabupaten Maluku Tenggara telah sesuai dengan Asas-
ng

Asas Umum Pemerintahan Yang Baik berdasarkan Pasal 53 ayat (2)


Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

do
gu

Negara sebagaimana telah diperbaiki dengan Undang-Undang Nomor 9


Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
In
tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang telah diperbaiki lagi dengan
A

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peru bahan Kedua Atas


Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
ah

lik

Negara serta Asas Umum Penyelenggara Negara sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
m

ub

Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme.
ka

ep

4. Bahwa adalah Keliru apabila Penggugat menyatakan baik dalam Somasi I,


Somasi II maupun Somasi III serta berbagai tembusan Surat lainnya yang
ah

ditujukan kepada Presiden dan Instansi Pemerintah serta Penegak Hukum


R

yang lain, bahwa dirinya merupakan Raja Maur yang Sah berdasarkan
es
M

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor:


ng

03/G/2012/PTUN.ABN, tanggal 6 Juni 2012 yang telah memperoleh


on

Halaman 29 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kekuatan hukum tetap, padahal sangat jelas ditegaskan dalam Hal. 40

si
Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor:
03/G/2012/PTUN.ABN, tanggal 6 Juni 2012 maupun Surat Wakil Ketua

ne
ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Nomor : W4-TUN3/1056/H.02.06/XII/2013,
tanggal 17 Desember 2013 Perihal Penjelasan Hukum terhadap Putusan
PTUN Ambon, Nomor : 03/G/2012/PTUN.ABN, bahwa “Terhadap adanya

do
gu dua orang yang mengaku diri sebagai Raja, Majelis Hakim tidak
mempertimbangkan mengenai siapa yang merupakan Raja Maur Ohoiwut

In
A
yang sah karena bukanlah kompetensi Absolut atau kewenangan dari
Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon”.
ah

lik
Selanjutnya dengan dasar apa Penggugat menyebut diri sebagai Raja Mau r
Ohoiwut yang Sah, pertanyaannya apakah Ayah atau Saudara kandung
Penggugat pernah menjadi Raja? Selanjutnya Raja dari Persekutuan adat
am

ub
yang mana? Bila Penggugat berasal dari Persekutu an adat Loor Siuw dan
atau Loor Lim, maka Siapa Rat Loor Siuw dan atau Loor Lim yang
ep
mengukuhkan Penggugat?
k

Penggugat yang notabene adalah Seorang Anggota Polri Aktif semestinya


ah

JUJUR dalam menyampaikan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara


R

si
Ambon Nomor : 03/G/2012/PTUN.ABN, tanggal 6 Juni 2012 kepada
masyarakat adat Maur Ohoiwut pada khususnya dan masyarakat Maluku

ne
ng

Tenggara pada umumnya, karena akibat KEBOHONGAN Penggugat telah


merusak CITRA Pengadilan Tata Usaha Negara.

do
gu

5. Bahwa terhadap dualisme Raja di Wilayah Ratschap Maur Ohoiwut, Dewan


Adat Rat Loor Siuw-Rat Loor Lim Kepulauan Kei yang merupakan Lembaga
In
Adat Tertinggi (21 orang Raja) yang dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati
A

Maluku Tenggara Nomor 420 Tahun 2010, telah menyatakan sikap melalui
surat yang ditujukan kepada Bupati Maluku Tenggara Nomor:
ah

lik

96/DA/XII/2012, tertanggal 27 Desember 2012, menyatakan dengan resmi


bahwa saudara J.B RAHAIL, SH diakui sebagai RAJA MAUR OHOIWUT
m

ub

yang diangkat dan dikukuhkan oleh Pimpinan Loor Siuw-Rat Famur Danar,
bertempat di Ohoi Watlaar.
ka

Setelah Raja J.B Rahail, SH meninggal dunia pada tanggal 9 Mei 2012,
ep

jabatan Raja Maur Ohoiwut kosong dan untuk mengisi kekosongan tersebu t
ah

telah diberikan Mandat dari Ahli waris yang merupakan Anak kandung dari
R

Raja J.B RAHAIL, SH yakni VENANSIUS RAHAIL, SH kepada LEOPOLD


es

JOSEPH RAHAIL pada tanggal 27 Mei 2015.


M

ng

on

Halaman 30 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dan berdasarkan kesepakatan bersama Mata Rumah Rahail pada tanggal 1

si
April 2016 menetapkan LEOPOLD JOSEPH RAHAIL sebagai Raja Maur
Ohoiwut ke XX yang dikukuhkan oleh Rat Loor Siuw-Rat Famur Danar (Hi.

ne
ng
M. HANUBUN) bertempat di Ohoi Watlaar, pada tanggal 20 April 2017.
LEOPOLD JOSEPH RAHAIL merupakan Cucu dari LEOPOLD HAIRMEM
SAHAIK Rat Maur Ohoiwut ke XII (1883-1933) sebagaimana Silsilah Rat

do
gu Maur Ohoiwut sejak Rat ke X (1800-1842), dan telah melaksanakan tugas-
tugas sebagai Raja hingga saat ini.

In
A
6. Bahwa dengan adanya penyelesaian masalah terkait dualisme Raja di
Wilayah Ratschap Maur Ohoiwut oleh Dewan Adat Rat Loor Siuw-Rat Loor
ah

lik
Lim Kepulauan Kei yang merupakan Lembaga Adat Tertinggi (21 orang
Raja), maka setelah mengetahui hal tersebut Tergugat melakukan tatap
muka secara langsung dengan Dewan Adat Rat Loor Siuw-Rat Loor Lim
am

ub
Kepulauan Kei dan selanjutnya Tergugat dengan itikad baik berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku memproses Pemberhentian
ep
Penjabat Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun dan Pengangkatan Kepala Ohoi Mu n
k

Ohoitadiun Kecamatan Kei Besar Utara Barat Kabupaten Maluku Tenggara.


ah

7. Bahwa terhadap pernyataan yang disampaikan Penggugat tentang beberapa


R

si
dokumen yang ikut ditanda tangani oleh Tergugat II Intervensi I, maka perlu
dijelaskan bahwa saat itu Tergugat II Intervensi I tidak mengetahui secara

ne
ng

pasti Legalitas Penggugat sebagai Raja dan kondisi dualisme Raja di


Maur Ohoiwut, namun setelah mengetahui secara pasti tentang Legalitas

do
gu

Raja Maur yang Sah dan penyelesaian dualisme Raja, maka Tergugat II
Intervensi I menyatakan Leopold Joseph Rahail sebagai Raja Maur yang
In
Sah.
A

8. Bahwa berdasarkan Struktur Keturunan Tergugat II Intervensi I (FENCI


PEDRO RENMAUR) merupakan anak kandung dari Penjabat Kepala Ohoi
ah

lik

Mun Ohoitadiun ZEFNAT RENMAUR.


Proses pencalonan Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun oleh Mata Rumah
m

ub

Renmaur dilaksanakan secara musyawarah untuk mufakat pada tan ggal 25


April 2015 dan merekomendasikan FENCI PEDRO RENMAUR sebagai
ka

Calon Tunggal Orang Kai Mun. Kemudian berkas tersebut diajukan kepada
ep

Badan Saniri Ohoi untuk diproses lebih lanjut sesuai aturan perundang-
ah

undangan yang berlaku.


R

9. Bahwa Badan Saniri Ohoi berdasarkan usulan dari mata rumah Renmaur
es

melakukan penelitian tentang syarat-syarat calon sebagaimana yang


M

ng

diamanatkan dalam Pasal 12 ayat (1) dan (2) Peraturan Daerah Kabupaten
on

Halaman 31 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Maluku Tenggara Nomor 04 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pencalonan,

si
Pemilihan dan Pelantikan Kepala Pemerintah Ohoi/Ohoi Rat, yang berbunyi:
Calon Kepala Pemerintah Ohoi/Ohoi Rat yang berhak dipilih adalah

ne
ng
penduduk Ohoi/Ohoi Rat yang memenuhi syarat:
(1) Syarat Umum:
a. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

do
gu b. setiakepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan kepada Negara Kesatuan

In
A
Republik Indonesia, serta Pemerintah;
c. berpendidikansekurang-kurangnya Sekolah Menengah Tingkat Pertama
ah

lik
(SLTP) dan atau sederajatnya;
d. berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) Tahun;
am

ub
e. bersedia dicalonkan menjadi Kepala Pemerintahan Ohoi/Ohoi Rat;

f. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan dengan


hukuman paling singkat 5 (lima) tahun;
ep
k

g. tidak dicabut hak pilihnya sesuai dengan keputusan pengadilan yang


ah

mempunyai kekuatan hukum tetap;


R

si
h. sehat jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan dokter;
i. tidak pernah melakukan perbuatan tercela;

ne
ng

j. terdaftar sebagai penduduk dan bertempat tinggal tetap di Ohoi/Ohoi Rat


yang bersangkutan yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk.

do
gu

(2). Syarat Khusus:


a. berasal dari mata rumah/keturunan yang menurut adat istiadat dan
In
hukum adat setempat merupakan mata rumah/keturunan yang berhak
A

sebagai Kepala Pemerintahah Ohoi/Ohoi Rat yang bersangkutan;


b. memperolehrekomendasi dari mata rumah/keturunan yang berhak
ah

lik

sebagai Kepala pemerintahan Ohoi/Ohoi Rat setempat, apabila karena


hal hal khusus tidak terdapat calon dari mata rumah/Keturunan yang
m

ub

berhak sebagai Kepala Pemerintahan Ohoi/Ohoi Rat yang bersangkutan;


c. mengenal dan menguasai daerah dan budaya serta adat istiadat
ka

ep

Ohoi/Ohoi Rat setempat;


d. menetap di Ohoi/Ohoi Rat yang bersangkutan sekurang-kurangnya 6
ah

bulan terakhir secara berturut turut;


R

es

e. memperoleh rekomendasi dari Kepala Ratshap yang membawahi


M

Ohoi/Ohoi Rat yang bersangkutan.


ng

on

Halaman 32 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terhadap Persyaratan tersebut Badan Saniri Ohoi menyatakan lengkap dan

si
telah sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga Tergugat II Intervensi I
ditetapkan sebagai Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun, sebagaimana bunyi Pasal

ne
ng
3 ayat (3) “Apabila calon yang bersangkutan berdasarkan hasil penelitian
Badan Saniri Ohoi/Ohoi Rat sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
memenuhi persyaratan yang ditentukan, maka calon ditetapkan sebagai

do
gu Kepala Pemerintahan Ohoi/Ohoi Rat”. Kemudian oleh Badan Saniri
diusulkan kepada Bupati melalui Camat Kei Besar Utara Barat untuk

In
A
mendapat pengesahan, sebagaimana bunyi ayat (4) ”Calon yang telah
ditetapkan oleh Badan Saniri Ohoi/Ohoi Rat sebagai Kepala Pemerintahan
ah

lik
Ohoi/Ohoi Rat diusulkan kepada Bupati untuk mendapat pengesahan
sebagai Kepala Pemerintahan Ohoi/Ohoi Rat”.
Selanjutnya Camat Kei besar Utara Barat KORES RAHAKORAT, S.Sos,
am

ub
pada tanggal 28 Desember 2018 mengajukan kepada Bupati Maluku
Tenggara berkas pengusulan Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun a.n FENCI
ep
PEDRO RENMAUR untuk selanjutnya mengeluarkan Keputusan
k

pengesahan Kepala Ohoi/Ohoi Rat sebagaimana bunyi ayat (5) “Bupati


ah

R
berdasarkan usul dari Badan Saniri Ohoi/Ohoi Rat, selambat-lambatnya 14

si
(empat belas) hari harus mengeluarkan Keputusan Pengesahan Kepala
Pemerintahan Ohoi/Ohoi Rat yang diusulkan tersebut”.

ne
ng

Sebelum dilantik Bupati Maluku Tenggara, Tergugat II Intervensi I


dikukuhkan secara adat oleh Rat Maur Ohoiwut LEOPOLD JOSEPH

do
gu

RAHAIL pada tanggal 5 Februari 2018 sebagaimana amanat Pasal 37 ayat


(1) Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 04 Tahun 2009
In
A

tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan dan Pelantikan Kepala


Pemerintah Ohoi/Ohoi Rat yang berbunyi ”Sebelum dilantik oleh Bupati
ah

sesaui ketentuan perundangan yang berlaku, Pemerintah Ohoi/Ohoi Rat


lik

dikukuhkan terlebih dahulu secara adat menurut istiadat dan hukum


setempat”.
m

ub

Dan pada tanggal 7 Februari 2019 Tergugat II Intervensi I dilantik sebagai


Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun berdasarkan Keputusan Bupati Maluku
ka

ep

Tenggara Nomor 373 tahun 2019 tentang Pemberhentian Penjabat Kepala


Ohoi Mun Ohoitadiun dan Pengangkatan Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun
ah

Kecamatan Kei Besar Utara Barat Kabupaten Maluku Tenggara.


R

es
M

ng

on

Halaman 33 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terhadap uraian diatas, Tergugat II Intervensi I telah memenuhi seluruh

si
tahapan secara berjenjang sebagi Kepala Ohoi, sehingga patut dinyatakan
sah dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

ne
ng
Berdasarkan segala apa yang telah diuraikan diatas, Tergugat II Intervensi I
mohon dengan hormat, sudilah kiranya Pengadilan Tata Usaha Negara di

do
Ambon, berkenaan memutuskan:
gu 1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet ontvankelijk verklaard).

In
A
2. Menyatakan Sah dan Tetap berlaku Keputusan Bupati Maluku Ten ggara
Nomor 373 Tahun 2019 tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi
ah

lik
Mun Ohoitadiun dan Pengangkatan Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun
Kecamatan Kei Besar Utara Barat Kabupaten Maluku Tenggara telah
am

ub
sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan dan telah sesuai dengan
Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik berdasarkan Pasal 53 ayat
(2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usah a
ep
k

Negara sebagaimana telah diperbaiki dengan Undang-Undang Nomor 9


ah

Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun


R
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang telah diperbaiki lagi

si
dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan

ne
ng

Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan


Tata Usaha Negara serta Asas Umum Penyelenggara Negara
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun

do
gu

1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari


Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
In
A

3. Membebankan Penggugat membayar biaya perkara ini.

Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Penggugat tersebut, Pihak


ah

lik

Tergugat II Intervensi II telah mengajukan Jawabannya pada persidangan


tanggal 4 Juli 2019 yang pada pokoknya menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI;
m

ub

1. Bahwa Tergugat II Intervensi II menolak dengan tegas segala dalil Gugatan,


ka

kecuali apa yang secara tegas diakui dalam persidangan ini.


ep

2. BahwaSyarat Materiil suatu gugatan, untuk menuntut seseorang di depan


Pengadilan adalah adanya sengketa atau perselisihan hukum antara kedu a
ah

belah pihak dan suatu sengketa atau perselisihan dapat terjadi karena
R

es

diawali adanya hubungan hukum diantara Para Pihak tersebut (Vide Putusan
M

Mahkamah Agung RI Nomor 4 K/Sip/1958, tanggal 13 Desember 1958)


ng

on

Halaman 34 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sementara dalam perkara a quo Penggugat tidak mempunyai hubungan

si
hukum dengan Tergugat II Intervensi II selaku Kepala Ohoi Banda Efruan
karena yang memberikan Rekomendasi adalah LEOPOLD JOSEPH

ne
ng
RAHAIL.
Oleh karena Penggugat adalah orang (Subyek Hukum) yang tidak/bukan
Pihak yang memberikan Rekomendasi atas Obyek a quo, maka Penggugat

do
gu tidak memiliki Kapasitas Hukum sebagai Penggugat (Persona Standi in
Judicio). Oleh karena itu, maka seluruh alasan, dalil, argument dan

In
A
pernyataan yang diajukan Penggugat dalam perkara ini adalah tidak Sah
karena tidak beralaskan pada hukum atau tidak ada dasar hukum
ah

lik
(Rechttelijk Grond) dari Penggugat.
Hal ini berarti juga Penggugat adalah Pihak yang tidak memenuhi syarat
(Diskualifikasi in persona) untuk bertindak sebagai Penggugat dan bukan
am

ub
sebagai Pihak yang memberikan Rekomendasi, maka dalam perkara a quo
berarti pula tidak ada Hubungan Hukum antara Penggugat dengan Tergugat
ep
II Intervensi II. Dengan demikian maka Penggugat selain tidak memiliki
k

Hubungan Hukum dan Kapasitas, Penggugat tidak memenuhi kualifikasi


ah

sebagai Penggugat, sehingga gugatan Penggugat Cacat formil Error in


R

si
persona.
Oleh sebab itu, mohon kiranya Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili

ne
ng

dan memutus perkara ini untuk menolak gugatan Penggugat.


3. Bahwa Penggugat dalam gugatannya menyatakan Rekomendasi terhadap

do
gu

Tergugat II Intervensi II telah diberikan oleh LEOPOLD JOSEPH RAHAIL,


seharusnya ada pihak lain yang ditarik Pen ggugat sebagai Tergugat dalam
In
gugatannya selain Bupati Maluku Tenggara, yaitu LEOPOLD JOSEPH
A

RAHAIL, tetapi oleh Penggugat tidak ditarik sebagai Tergugat. Hal tersebut
adalah suatu kesalahan dalam gugatan Penggugat yaitu tidak lengkapnya
ah

lik

pihak-pihak yang seharusnya digugat (Plurium litis consortium) maka


sebagai konsekuensi hukumnya, gugatan Penggugat harus ditolak atau
m

ub

setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke


verklaard), hal ini sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor
ka

663 K/Sip/1971, tanggal 6 Agustus 1971 jo. Putusan MA Nomor 1038


ep

K/Sip/1972, tanggal 1 Agustus 1973.


ah

4. Bahwa adalah Keliru apabila Penggugat menyatakan baik dalam Somasi I,


R

Somasi II maupun Somasi III serta berbagai tembusan Surat lainnya yang
es

ditujukan kepada Presiden dan Instansi Pemerintah serta Penegak Hukum


M

ng

yang lain, bahwa dirinya merupakan Raja Maur yang Sah berdasarkan
on

Halaman 35 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor:

si
03/G/2012/PTUN.ABN, tanggal 6 Juni 2012 yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap, padahal sangat jelas ditegaskan dalam Hal. 40

ne
ng
Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor:
03/G/2012/PTUN.ABN, tanggal 6 Juni 2012 maupun Surat Wakil Ketua
Pengadilan Tata Usaha Negara Nomor : W4-TUN3/1056/H.02.06/XII/2013,

do
gu tanggal 17 Desember 2013 Perihal Penjelasan Hukum terhadap Putusan
PTUN Ambon, Nomor : 03/G/2012/PTUN.ABN, bahwa “Terhadap adanya

In
A
dua orang yang mengaku diri sebagai Raja, Majelis Hakim tidak
mempertimbangkan mengenai siapa yang merupakan Raja Maur Ohoiwut
ah

lik
yang sah karena bukanlah kompetensi Absolut atau kewenangan dari
Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon”.
Selanjutnya dengan dasar apa Penggugat menyebut diri sebagai Raja Mau r
am

ub
Ohoiwut yang Sah, pertanyaannya apakah Ayah atau Saudara kandun g
Penggugat pernah menjadi Raja? Selanjutnya Raja dari Persekutuan adat
ep
yang mana? Bila Penggugat berasal dari Persekutuan adat Loor Siuw dan
k

atau Loor Lim, maka Siapa Rat Loor Siuw dan atau Loor Lim yang
ah

mengukuhkan Penggugat?
R

si
Penggugat yang notabene adalah Seorang Anggota Polri Aktif semestinya
JUJUR dalam menyampaikan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara

ne
ng

Ambon Nomor: 03/G/2012/PTUN.ABN, tanggal 6 Juni 2012 kepada


masyarakat adat Maur Ohoiwut pada khususnya dan masyarakat Maluku

do
gu

Tenggara pada umumnya, karena akibat KEBOHONGAN Penggugat telah


merusak CITRA Pengadilan Tata Usaha Negara.
In
5. Bahwa terhadap keterangan pekerjaan Penggugat yang adalah seorang
A

Anggota Polisi Republik Indonesia, maka menjadi pertanyaan apakah


sangkut paut seorang Anggota Polri menggugat Keputusan Bupati tentang
ah

lik

Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Banda Efruan Dan Pengangkatan


Kepala Ohoi Banda Efruan Kecamatan Kei Besar Utara Timur Kabupaten
m

ub

Maluku Tenggara atas nama Daing Temarwut (Obyek II) ? Hal ini
membuktikan bahwa tidak ada hubungan hukum antara Penggugat dan
ka

Tergugat II Intervensi II terkait dengan Keputusan Tata Usaha Negara yang


ep

dikeluarkan oleh Tergugat yang menjadi obyek sengketa.


ah

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian


R

Negara Republik Indonesia pada Pasal 1 angka 2 mencantumkan “Anggota


es

Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah Pegawai Negeri pada


M

ng

on

Halaman 36 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kepolisian Negara Republik Indonesia.” Maka terhadap ketentuan ini, jelas

si
bahwa Penggugat adalah seorang Anggota Polri, bukan Raja.
Selanjutnya pada Pasal 28 ayat (3) Undang-Undang Kepolisian Negara

ne
ng
Republik Indonesia, “Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat
menduduki jabatan diluar Kepolisian setelah mengundurkan diri atau pensiun
dari Dinas Kepolisian.” Yang dimaksud dengan “jabatan diluar Kepolisian”

do
gu sebagaimana diterangkan dalam Penjelasan Pasal dimaksud adalah jabatan
yang tidak mempunyai sangkut pautdengan Kepolisian atau tidak

In
A
berdasarkan penugasan dari Kapolri. Jelaslah sangat, bahwa jika Penggugat
menerangkan bahwa Penggugat adalah Anggota Polri, apakah bisa
ah

lik
dimungkinkan Anggota Polri dapat merangkap sebagai Raja/Kepala
Ratshap/Rat atas wilayah tertentu ?
6. Bahwa obyek gugatan yang diajukan Penggugat ke Pengadilan Tata Usah a
am

ub
Ambon berupa Keputusan Bupati Maluku Tenggara tentang Keputusan
Bupati Maluku Tenggara tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi
ep
Banda Efruan dan Pengangkatan Kepala Ohoi Banda Efruan Kecamatan Kei
k

Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara yang oleh Penggugat


ah

dituntut untuk dinyatakan batal - tidak sah dan dicabut karena berten tan gan
R

si
dengan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang
Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

ne
ng

Peradilan Tata Usaha Negara jo. Pasal 87 Undang-Undang Nomor 30 Tahun


2014 tentang Administrasi Negara, namun disisi lain yaitu dalam

do
gu

Fundamentum Petendi gugatan Penggugat tersebut mengandung juga


masalah sengketa mengenai Kepemilikan/Hak Raja antara Penggugat
In
dengan LEOPOLD JOSEPH RAHAIL tentang Siapa yang berhak, siapa Raja
A

yang Sah. Gugatan yang demikian merupakan “masalah perdata”, yang


menjadi kewenangan Peradilan Umum, sehingga harus diajukan terlebih
ah

lik

dahulu ke Peradilan Umum untuk selanjutnya menentukan siapa yang


menjadi Raja yang Sah.
m

ub

7. Bahwa dengan dikeluarkannya Obyek sengketa a quo oleh Tergugat maka


Penggugat WAJIB meminta adanya Upaya Administratif berupa Keberatan
ka

ke Bupati Maluku Tenggara (Tergugat) dan Banding Administratif ke


ep

Gubernur Maluku, yang mana upaya ini tidak pernah dilakukan oleh
ah

Penggugat.
R

Setelah dikeluarkannya kedua obyek sengketa, Penggugat justru tidak


es

pernah melakukan Upaya Administratif berupa Keberatan dan Banding


M

ng

Administratif terhadap penerbitan obyek sengketa a quo. Yang dilakukan


on

Halaman 37 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh Penggugat adalah mengirimkan berbagai Surat/Somasi sebagai

si
tembusan Kepada Presiden dan Instansi Pemerintah serta Penegak Hu ku m
yang lain.

ne
ng
Upaya yang dilakukan oleh Penggugat dengan mengirimkan berbagai
tembusan Surat/Somasi ke Presiden dan Instansi Pemerintah serta Penegak
Hukum yang lain, tidak termasuk dalam upaya hukum administratif yang

do
gu dapat ditempuh oleh Penggugat. Dengan demikian Penggugat tidak pern ah
melakukan Upaya Administratif berupa Keberatan dan Banding Administratif

In
A
terlebih dahulu, namun langsung mengajukan gugatan Tata Usaha Negara
kepada Tergugat, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 2 ayat (1)
ah

lik
Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman
Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh
Upaya Administratif, yang berbunyi “Pengadilan berwenang menerima,
am

ub
memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa administrasi
pemerintahan setelah menempuh upaya administrasi”.
ep
Oleh karena itu, Gugatan Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima.
k

Berdasarkan segala apa yang telah diuraikan diatas, Tergugat mohon


ah

dengan hormat, sudilah kiranya Pengadilan Tata Usaha Negara di Ambon,


R

si
berkenaan memutuskan :
- Menerima Eksepsi Tergugat II Intervensi II untuk seluruhnya.

ne
ng

- Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak dapat diterima.


- Menghukum Penggugat Untuk Membayar seluruh biaya perkara.

do
gu

DALAM POKOK PERKARA;


1. Bahwa apa yang dikemukakan dalam Eksepsi dianggap dipergunakan
In
kembali dalam pokok perkara.
A

2. Bahwa Tergugat dalam mengeluarkan Keputusan Bupati Maluku Tenggara


Nomor 375 Tahun 2019 tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi
ah

lik

Banda Efruan dan Pengangkatan Kepala Ohoi Banda Efruan Kecamatan Kei
Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara telah sesuai dengan
m

ub

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku yaitu Undang-Undang Nomor


6 tahun 2014 tentang Desa dan Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten
ka

ep

Maluku Tenggara tentang Ratshap dan Ohoi Tahun 2009.


3. Bahwa Tergugat dalam mengeluarkan Keputusan Bupati Maluku Tenggara
ah

Nomor 375 Tahun 2019 tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi


R

Banda Efruan dan Pengangkatan Kepala Ohoi Banda Efruan Kecamatan Kei
es
M

Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara telah sesuai dengan Asas-
ng

Asas Umum Pemerintahan Yang Baik berdasarkan Pasal 53 ayat (2)


on

Halaman 38 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

si
Negara sebagaimana telah diperbaiki dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

ne
ng
tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang telah diperbaiki lagi dengan
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

do
gu Negara serta Asas Umum Penyelenggara Negara sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

In
A
Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme.
ah

lik
4. Bahwa adalah Keliru apabila Penggugat menyatakan baik dalam Somasi I,
Somasi II maupun Somasi III serta berbagai tembusan Surat lainnya yang
ditujukan kepada Presiden dan Instansi Pemerintah serta Penegak Hukum
am

ub
yang lain, bahwa dirinya merupakan Raja Maur yang Sah berdasarkan
Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor:
ep
03/G/2012/PTUN.ABN, tanggal 6 Juni 2012 yang telah memperoleh
k

kekuatan hukum tetap, padahal sangat jelas ditegaskan dalam Hal. 40


ah

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor:


R

si
03/G/2012/PTUN.ABN, tanggal 6 Juni 2012 maupun Surat Wakil Ketua
Pengadilan Tata Usaha Negara Nomor : W4-TUN3/1056/H.02.06/XII/2013,

ne
ng

tanggal 17 Desember 2013 Perihal Penjelasan Hukum terhadap Putusan


PTUN Ambon, Nomor : 03/G/2012/PTUN.ABN, bahwa “Terhadap adanya

do
gu

dua orang yang mengaku diri sebagai Raja, Majelis Hakim tidak
mempertimbangkan mengenai siapa yang merupakan Raja Maur Ohoiwut
In
yang sah karena bukanlah kompetensi Absolut atau kewenangan dari
A

Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon”.


Selanjutnya dengan dasar apa Penggugat menyebut diri sebagai Raja Mau r
ah

lik

Ohoiwut yang Sah, pertanyaannya apakah Ayah atau Saudara kandung


Penggugat pernah menjadi Raja? Selanjutnya Raja dari Persekutuan adat
m

ub

yang mana? Bila Penggugat berasal dari Persekutuan adat Loor Siuw dan
atau Loor Lim, maka Siapa Rat Loor Siuw dan atau Loor Lim yang
ka

mengukuhkan Penggugat?
ep

Penggugat yang notabene adalah Seorang Anggota Polri Aktif semestinya


ah

JUJUR dalam menyampaikan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara


R

Ambon Nomor: 03/G/2012/PTUN.ABN, tanggal 6 Juni 2012 kepada


es

masyarakat adat Maur Ohoiwut pada khususnya dan masyarakat Maluku


M

ng

on

Halaman 39 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tenggara pada umumnya, karena akibat KEBOHONGAN Penggugat telah

si
merusak CITRA Pengadilan Tata Usaha Negara.
5. Bahwa terhadap dualisme Raja di Wilayah Ratschap Maur Ohoiwut, Dewan

ne
ng
Adat Rat Loor Siuw-Rat Loor Lim Kepulauan Kei yang merupakan Lembaga
Adat Tertinggi (21 orang Raja) yang dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati
Maluku Tenggara Nomor 420 Tahun 2010, telah menyatakan sikap melalui

do
gu surat yang ditujukan kepada Bupati Maluku Tenggara Nomor
96/DA/XII/2012, tertanggal 27 Desember 2012, menyatakan dengan resmi

In
A
bahwa saudara J.B RAHAIL, SH diakui sebagai RAJA MAUR OHOIWUT
yang diangkat dan dikukuhkan oleh Pimpinan Loor Siuw-Rat Famur Danar,
ah

lik
bertempat di Ohoi Watlaar.
Setelah Raja J.B Rahail, SH meninggal dunia pada tanggal 9 Mei 2012,
jabatan Raja Maur Ohoiwut kosong dan untuk mengisi kekosongan tersebu t
am

ub
telah diberikan Mandat dari Ahli waris yang merupakan Anak kandung dari
Raja J.B RAHAIL, SH yakni VENANSIUS RAHAIL, SH kepada LEOPOLD
ep
JOSEPH RAHAIL pada tanggal 27 Mei 2015.
k

Dan berdasarkan kesepakatan bersama Mata Rumah Rahail pada tanggal 1


ah

April 2016 menetapkan LEOPOLD JOSEPH RAHAIL sebagai Raja Maur


R

si
Ohoiwut ke XX yang dikukuhkan oleh Rat Loor Siuw-Rat Famur Danar (Hi.
M. HANUBUN) bertempat di Ohoi Watlaar, pada tanggal 20 April 2017.

ne
ng

LEOPOLD JOSEPH RAHAIL merupakan Cucu dari LEOPOLD HAIRMEM


SAHAIK Rat Maur Ohoiwut ke XII (1883-1933) sebagaimana Silsilah Rat

do
gu

Maur Ohoiwut sejak Rat ke X (1800-1842), dan telah melaksanakan tugas-


tugas sebagai Raja hingga saat ini.
In
6. Bahwa dengan adanya penyelesaian masalah terkait dualisme Raja di
A

Wilayah Ratschap Maur Ohoiwut oleh Dewan Adat Rat Loor Siuw-Rat Loor
Lim Kepulauan Kei yang merupakan Lembaga Adat Tertinggi (21 orang
ah

lik

Raja), maka setelah mengetahui hal tersebut Tergugat melakukan tatap


muka secara langsung dengan Dewan Adat Rat Loor Siuw-Rat Loor Lim
m

ub

Kepulauan Kei dan selanjutnya Tergugat dengan itikad baik berdasarkan


peraturan perundang-undangan yang berlaku memproses Pemberhentian
ka

Penjabat Kepala Ohoi Banda Efruan dan Pengangkatan Kepala Ohoi Ban da
ep

Efruan Kecamatan Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara.


ah

7. Bahwa terhadap pernyataan yang disampaikan Penggugat tentang beberapa


R

dokumen yang ikut ditanda tangani oleh Tergugat II Intervensi II, maka perlu
es

dijelaskan bahwa saat itu Tergugat II Intervensi II tidak mengetahui secara


M

ng

pasti Legalitas Penggugat sebagai Raja dan kondisi dualisme Raja di


on

Halaman 40 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Maur Ohoiwut, namun setelah mengetahui secara pasti tentang Legalitas

si
Raja Maur yang Sah dan penyelesaian dualisme Raja, maka Tergugat II
Intervensi II menyatakan Leopold Joseph Rahail sebagai Raja Maur yang

ne
ng
Sah.
8. Bahwa berdasarkan Struktur Keturunan Tergugat II Intervensi II (DAING
TEMARWUT) merupakan Anak dari Kepala Soa ke II Ohoi Banda Efruan,

do
gu yang pernah menjadi Kepala Ohoi Banda Efruan pada tahun 2003 s.d tah u n
2008 serta menjadi Penjabat dari tahun 2009 s.d tahun 2015.

In
A
Proses pencalonan Kepala Ohoi Banda Efruan oleh Mata Rumah Temarwu t
dilaksanakan secara musyawarah untuk mufakat pada tanggal 2 Februari
ah

lik
2015. Dan hasil musyawarah tersebut merekomendasikan DAING
TEMARWUT sebagai Calon Tunggal Kepala Ohoi Banda Efruan. Kemudian
berkas tersebut diajukan kepada Badan Saniri Ohoi untuk diproses lebih
am

ub
lanjut sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
9. Bahwa Badan Saniri Ohoi berdasarkan usulan dari mata rumah Renmaur
ep
melakukan penelitian tentang syarat-syarat calon sebagaimana yang
k

diamanatkan dalam Pasal 12 ayat (1) dan (2) Peraturan Daerah Kabupaten
ah

Maluku Tenggara Nomor 04 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pencalonan,


R

si
Pemilihan dan Pelantikan Kepala Pemerintah Ohoi/Ohoi Rat, yang berbunyi :
Calon Kepala Pemerintah Ohoi/Ohoi Rat yang berhak dipilih adalah

ne
ng

penduduk Ohoi/Ohoi Rat yang memenuhi syarat :


(1) Syarat Umum:

do
gu

a. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;


b. setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-Undang
In
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan kepada Negara
A

Kesatuan Republik Indonesia, serta Pemerintah;


ah

c. berpendidikan sekurang-kurangnya Sekolah Menengah Tingkat


lik

Pertama (SLTP) dan atau sederajatnya;


d. berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) Tahun;
m

ub

e. bersedia dicalonkan menjadi Kepala Pemerintahan Ohoi/Ohoi Rat;


ka

f. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan


ep

dengan hukuman paling singkat 5 (lima) tahun;

g. tidak dicabut hak pilihnya sesuai dengan keputusan pengadilan yan g


ah

mempunyai kekuatan hukum tetap;


es

h. sehat jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan dokter;


M

ng

i. tidak pernah melakukan perbuatan tercela;


on

Halaman 41 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
j. terdaftar sebagai penduduk dan bertempat tinggal tetap di Ohoi/Ohoi

si
Rat yang bersangkutan yang dibuktikan dengan Kartu Tanda
Penduduk.

ne
ng
(2) Syarat Khusus:
a. berasal dari mata rumah/keturunan yang menurut adat istiadat dan

do
gu hukum adat setempat merupakan mata rumah/keturunan yang
berhak sebagai Kepala Pemerintahah Ohoi/Ohoi Rat yang
bersangkutan;

In
A
b. memperoleh rekomendasi dari mata rumah/keturunan yang berhak
sebagai Kepala pemerintahan Ohoi/Ohoi Rat setempat, apabila
ah

lik
karena hal hal khusus tidak terdapat calon dari mata
rumah/Keturunan yang berhak sebagai Kepala Pemerintahan
am

ub
Ohoi/Ohoi Rat yang bersangkutan;
c. mengenal dan menguasai daerah dan budaya serta adat istiadat
Ohoi/Ohoi Rat setempat;
ep
k

d. menetap di Ohoi/Ohoi Rat yang bersangkutan sekurang-kurangnya


ah

6 bulan terakhir secara berturut turut;


R

si
e. memperoleh rekomendasi dari Kepala Ratshap yang membawahi
Ohoi/Ohoi Rat yang bersangkutan.

ne
ng

Terhadap Persyaratan tersebut Badan Saniri Ohoi menyatakan lengkap dan


telah sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga Tergugat II Intervensi II

do
gu

ditetapkan sebagai Kepala Ohoi Banda Efruan, sebagaimana bunyi Pasal 3


ayat (3) “Apabila calon yang bersangkutan berdasarkan hasil penelitian
Badan Saniri Ohoi/Ohoi Rat sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
In
A

memenuhi persyaratan yang ditentukan, maka calon ditetapkan sebagai


Kepala Pemerintahan Ohoi/Ohoi Rat”. Kemudian oleh Badan Saniri
ah

lik

diusulkan kepada Bupati melalui Camat Kei Besar Utara Timur untuk
mendapat pengesahan, sebagaimana bunyi ayat (4) ”Calon yang telah
m

ub

ditetapkan oleh Badan Saniri Ohoi/Ohoi Rat sebagai Kepala Pemerintahan


Ohoi/Ohoi Rat diusulkan kepada Bupati untu k mendapat pengesahan
ka

sebagai Kepala Pemerintahan Ohoi/Ohoi Rat”.


ep

Selanjutnya Camat Kei Besar Utara Timur YOHANES TH. LAYANAN, S.Sos,
ah

pada tanggal 22 Januari 2019 mengajukan kepada Bupati Maluku Tenggara


R

berkas Calon Kepala Pemerintah Ohoi Soa Banda Efruan Kecamatan Kei
es

Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara a.n. saudaraDAING


M

ng

TEMARWUT untuk selanjutnya mengeluarkan Keputusan pengesahan


on

Halaman 42 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kepala Ohoi/Ohoi Rat, sebagaimana bunyi ayat (5) “Bupati berdasarkan usul

si
dari Badan Saniri Ohoi/Ohoi Rat, selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari
harus mengeluarkan Keputusan Pengesahan Kepala Pemerintahan

ne
ng
Ohoi/Ohoi Rat yang diusulkan tersebut”.
Sebelum dilantik Bupati Maluku Tenggara, Tergugat II Intervensi II

do
dikukuhkan secara adat oleh Rat Maur Ohoiwut LEOPOLD JOSEPH
gu RAHAIL pada tanggal 5 Februari 2018 sebagaimana amanat Pasal 37 ayat
(1) Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 04 Tahun 2009

In
A
tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan dan Pelantikan Kepala
Pemerintah Ohoi/Ohoi Rat yang berbunyi ”Sebelum dilantik oleh Bupati
ah

lik
sesaui ketentuan perundangan yang berlaku, Pemerintah Ohoi/Ohoi Rat
dikukuhkan terlebih dahulu secara adat menurut istiadat dan hukum
setempat”.
am

ub
Dan pada tanggal 7 Februari 2019 Tergugat II Intervensi II dilantik sebagai
Kepala Ohoi Banda Efruan berdasarkan Keputusan Bupati Maluku Tenggara
ep
k

Nomor 375 tahun 2019 tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Banda
Efruan dan Pengangkatan Kepala Ohoi Banda Efruan Kecamatan Kei Besar
ah

R
Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara.

si
Terhadap uraian diatas, Tergugat II Intervensi II telah memenuhi seluruh

ne
ng

tahapan secara berjenjang sebagi Kepala Ohoi, sehingga patut dinyatakan


sah dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Berdasarkan segala apa yang telah diuraikan diatas, Tergugat II Intervensi II

do
gu

mohon dengan hormat, sudilah kiranya Pengadilan Tata Usaha Negara di


Ambon, berkenaan memutuskan:
In
A

1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya


Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet ontvankelijk verklaard).
ah

lik

2. Menyatakan Sah dan Tetap berlaku Keputusan Bupati Maluku Ten ggara
Nomor 375 Tahun 2019 tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi
Banda Efruan dan Pengangkatan Kepala Ohoi Banda Efruan Kecamatan
m

ub

Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara telah sesuai dengan
ka

Peraturan Perundang-undangan dan telah sesuai dengan Asas-Asas


ep

Umum Pemerintahan Yang Baik berdasarkan Pasal 53 ayat (2) Undang-


Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
ah

sebagaimana telah diperbaiki dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun


R

es

2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986


M

tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang telah diperbaiki lagi dengan
ng

on

Halaman 43 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedu a A tas

si
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara serta Asas Umum Penyelenggara Negara sebagaimana

ne
ng
dimaksud dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme.

do
gu 3. Membebankan Penggugat membayar biaya perkara ini.
Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat, Pihak Penggugat telah

In
A
menyampaikan Repliknya secara tertulis pada persidangan tanggal 27 Juni
2019 dan Pihak Tergugat juga telah menyampaikan Dupliknya secara tertulis
ah

lik
pada persidangan tanggal 18 Juli 2019, untuk mempersingkat uraian putusan ini
maka isi selengkapnya dari Replik dan Duplik tersebut cukup ditunjuk pada
Berita Acara Persidangan dalam perkara ini;
am

ub
Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat II Intervensi I dan Tergugat
II Intervensi II, Pihak Penggugat telah menyampaikan Repliknya secara tertulis
ep
pada persidangan tanggal 11 Juli 2019 dan Pihak Tergugat II Intervensi I dan
k

Tergugat II Intervensi II masing-masing juga telah menyampaikan Dupliknya


ah

secara tertulis pada persidangan tanggal 18 Juli 2019, untuk mempersingkat


R

si
uraian putusan ini maka isi selengkapnya dari Replik dan Duplik tersebut cu ku p
ditunjuk pada Berita Acara Persidangan dalam perkara ini;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya,


Penggugat telah mengajukan bukti tertulis berupa fotokopi surat-surat yang

do
gu

telah diberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya atau
fotokopinya serta telah diberi tanda P–1 sampai dengan P–118, sebagai berikut:
In
Bukti P-1 : Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 373 Tahun
A

2019 tentang Pemberhentian Penjabat Ohoi Mun


Ohoitadiun dan Pengangkatan Kepala Ohoi Mun
ah

lik

Ohoitadiun Kecamatan Kei Besar Utara Barat,


Kabupaten Maluku Tenggara, tanggal 7 Februari 2019
m

ub

(sesuai dengan fotocopy);


ka

Bukti P-2 : Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 375 Tahun


ep

2019 tentang Pemberhentian Penjabat Ohoi Banda


Efruan dan Pengangkatan Kepala Ohoi Banda Efruan
ah

Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku


R

es

Tenggara, tanggal 7 Februari 2019, (sesuai dengan


M

fotocopy);
ng

on

Halaman 44 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti P-3 : Surat dari Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw Rathsap

si
Maur Ohoiwut Ohoi Rat Watlaar, Nomor: 011/RAT-
MAUR/II/2019, tanggal 14 Februari 2019, Perihal:

ne
ng
Somasi ke II (Dua), yang ditujukan kepada Bupati
Maluku Tenggara, (sesuai dengan aslinya);

do
gu Bukti P- 4 : Surat dari Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw Rathsap
Maur Ohoiwut Ohoi Rat Watlaar, Nomor: 012/RAT-
MAUR/II/2019, tanggal 18 Februari 2019, Perihal:

In
A
Somasi ke III (tiga), yang ditujukan kepada Bupati
Maluku Tenggara, (sesuai dengan aslinya);
ah

lik
Bukti P-4.a : Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Sekretariat
Daerah, Tanda Terima Surat Masuk, tanggal 28 Mei
am

ub
2019, (sesuai dengan aslinya);

Bukti P-5 : Surat dari Kesatuan Masyarakat Adat LOR SIUW


ep
k

Rathsap Maur Ohoiwut Ohoi Rat Waatlaar, Kecamatan


ah

Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara,


R

si
Nomor: 009/RAT-MAUR/II2019, tanggal 28 Februari
2019, Perihal: PengajuanKeberatan dan Mohon

ne
ng

Tindakan Lanjut, yang ditujukan kepada Gubernur


Maluku, (sesuai dengan aslinya);

do
gu

Bukti P-6 : Silsilah Asal–Usul/Turunan Raja Maur “Rat Bohir,


(sesuai dengan aslinya);
In
A

Bukti P-7 : Surat dari Kepala Fam Rahail Rahan Lekh -Lekh Ohoi
Watlaar Kei Besar Utara Timur, Nomor: 04/K.F.RWT-
ah

lik

P/I/2019, tanggal 20 Januari 2019, Perihal: Undangan


Pertemuan, yang ditujukan kepada Warga Fam Rahail
Rahan Lehk-Lehk, (sesuai dengan aslinya);
m

ub

Bukti P-8 : Mata Rumah Fam Rahail Rahan Lehk-Lehk Ohoi Rat
ka

Watlaar Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Daftar Hadir


ep

Pertemuan Ke-III, tanggal 23 Januari 2019, (sesuai


ah

dengan fotocopy);
R

es

Bukti P-9 : Notulensi Pertemuan Mata Rumah Rahail Rahan Lekh -


M

Lekh, Watlaar, Rabu 23 Januari 2019, (sesuai dengan


ng

on

Halaman 45 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
fotocopy);

si
Bukti P-10 : Surat Keputusan Kepala Fam Rahail Rahan Lehk-Lehk
Nomor: 01/K.F.RWT-P/I/2019 tentang Penetapan Raja

ne
ng
Maur Ohoi Wut yang Sah oleh Mata Rumah Fam Rahail
Rahan Lehk-Lehk, tanggal 23 Januari 2019, (sesuai

do
gu dengan fotocopy);

Bukti P-11 : Berita Acara Pertemuan Mata Rumah Fam Rahail

In
A
Rahan Lehk-Lehk Ke-III, tanggal 23 Januari 2019,
(sesuai dengan fotocopy);
ah

lik
Bukti P-12 : Surat dari Mata Rumah Fam Rahail Rahan Lehk-Lehk
Ohoi Rat Watlaar, Kecamatan Kei Besar Utara Timur,
am

ub
Nomor: 05/K.F.RWT-P/I/2019, tanggal 23 Januari 2019,
Perihal: Penyampaian Hasil Keputusan Rapat, yang
ditujukan kepada Bupati Maluku Tenggara, (sesuai
ep
k

dengan aslinya);
ah

Bukti P-12.a : Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Sekretariat


R

si
Daerah, Tanda Terima Surat Masuk, tanggal 26 Januari
2019, (sesuai dengan aslinya);

ne
ng

Bukti P-13 : Surat dari Drs. Theodorius Rahail, M.B.A. kepada


Bupati Kabupaten Maluku Tenggara Drs. Muhamad

do
gu

Taher Hanubun di Langgur, tanggal 05 Januari 2019,


Perihal: Penjelasan dan Klarifikasi, (sesuai dengan
In
A

aslinya);

Bukti P-14 : Surat dari Drs. Theodorius Rahail, M.B.A. Kepada


ah

lik

Menteri Dalam Negeri R.I. di Jakarta, tanggal 17 Maret


2019, Perihal: Pengaduan dan Mohon Tindak Lanjut,
m

ub

(sesuai dengan aslinya);

Bukti P -15 : Surat Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik


ka

ep

Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku Nomor: 034/PMT


3.5.5/V/2019, tanggal 16 Mei 2019, Perihal: Permintaan
ah

Penjelasan Ke-2, yang ditujukan kepada Bupati Malu ku


R

es

Tenggara, (sesuai dengan aslinya);


M

ng

on

Halaman 46 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti P-16 : Surat Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik

si
Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku Nomor: 057/PMT
3.5.5/VI/2019, tanggal 24 Juni 2019, Perihal:

ne
ng
Permintaan Penjelasan, yang ditujukan kepada Bupati
Maluku Tenggara, (sesuai dengan aslinya);

do
gu Bukti P-17 : Surat Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw Ratshap
Maur Ohoiwut Reflim Wav, Reflim Rat, Ohotel Warat,
Perihal: Pemberitahuan dan Undangan Untuk Hadir

In
A
Dalam Pemilihan Raja Maur Ohoiwut, tanggal 29
November 2019, yang ditujukan kepada Drs. Anthonius
ah

lik
Rahail, (sesuai dengan aslinya);

Bukti P-18 : Surat Keputusan Kepala Fam Rahail Rahan Lehk-Lehk


am

ub
Nomor: 01/K.F.RWT-P/XII/2009 tentang Pemilihan dan
Pengangkatan Raja Maur Ohoiwut oleh mata Rumah
ep
Fam Rahan Lehk-Lehk, tanggal 11 Desember 2009,
k

(sesuai dengan aslinya);


ah

si
Bukti P-19 : Berita Acara rapat Musyawarah Pemilihan Raja/Rat
Ratshap Maur Ohoiwut, tanggal 12 Desember 2009,

ne
ng

(sesuai dengan aslinya);

Bukti P-20 : Surat Keputusan Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw

do
gu

Pemangku Adat Lor Maur Ratshap Maur Ohoiwut


Kapitan Lar Yaan Mun, Nomor:01/XII/2009/Pemangku
Adat Lor Maur tentang Pengesahan Pemilihan dan
In
A

Pengangkatan Raja Maur Ohoiwut/Lor Maur, tanggal 23


Desember 2009, (sesuai dengan aslinya);
ah

lik

Bukti P-21 : Surat dari Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw Ratshap
Maur Ohoiwut Reflim Mav, Reflim Rat, Ohoitel Warat
m

ub

Perihal: Pemberitahuan/Laporan Hasil Pemilihan Raja


ka

Maur Ohoiwut, tanggal 15 Desember 2009, (sesuai


ep

dengan alinya);
ah

Bukti P-22 a : Surat dari Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw Ratshap
R

Maur Ohoiwut Reflim Wav, Reflim Rat, Reflim Warat


es

Nomor: 06/XII/2009/Lor Maur, tanggal 30 Desember


M

ng

2009, Perihal: Mohon Kesediaan Menghadiri Acara


on

Halaman 47 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pelantikan Raja Maur Ohoiwut, (sesuai dengan aslinya);

si
Bukti P-22 b : Surat dari Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw Ratshap
Maur Ohoiwut Reflim Wav, Reflim Rat, Reflim Warat

ne
ng
Nomor: 07/XII/2009/Lor Maur, tanggal 30 Desember
2009, Perihal: Mohon Kesediaan Menghadiri Acara

do
gu Pelantikan Raja Maur Ohoiwut, yang ditujukan kepada
Drs.Anthonius Rahail, (sesuai dengan aslinya);

In
A
Bukti P-22.c : Surat dari Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw Ratshap
Maur Ohoiwut Reflim Wav, Reflim Rat, Reflim Warat
ah

lik
Nomor:09/XII/2009/Lor Maur, tanggal 30 Desember
2009, Perihal: Mohon Kesediaan Menghadiri Acara
Pelantikan Raja Maur Ohoiwut, yang ditujukan kepada
am

ub
Camat Kei Besar Utara Timur, (sesuai dengan aslinya);

Bukti P-23 : Berita Acara Pelantikan/Pengukuhan Raja Maur


ep
k

Ohowut/Lor Maur, tanggal 7 Januari 2010, (sesuai


ah

dengan aslinya);
R

si
Bukti P-24 : Surat dari Ny. A. Rahail Yaan/Beruat Warin, yang
ditujukan kepada Kepala Desa Watlaar/Para lepala

ne
ng

Fam/Seniri Adat Desa Watlaar, Perihal: Penjelasan


tentang Persetujuan kepada Drs. Theodorius Rahail,

do
gu

M.B.A. sebagai Raja Maur Ohoiwut, tanggal 26 Januari


2010, (sesuai dengan fotocopy);
In
A

Bukti P-25 : Surat dari Camat Kei Besar Utara Timur Nomor:
414.1/04/2009, tanggal 28 Januari 2010, Perihal:
ah

lik

Laporan Pelantikan Raja Maur Ohoivut, yang ditujukan


kepada Bupati Maluku Tenggara, (sesuai dengan
aslinya);
m

ub

Bukti P-26 : Surat Pernyataan tanggal 30 November 2010, (sesuai


ka

dengan aslinya);
ep

Bukti P-27 : Surat Pernyataan tanggal 30 November 2010, (sesuai


ah

dengan aslinya);
R

es

Bukti P-28 : Koran Tragedi Maluku halaman 1, tanggal 8-14 Juni


M

ng

on

Halaman 48 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2010, (sesuai dengan fotocopy);

si
Bukti P-29 : Pemberitahuan Berasal dari Pemegang Mandat Kapitan
Lar Yaan Mun Fenci Pedro Renmau r di Mun Ohoi

ne
ng
Tadiun/Bersama Orongkai Ad Alex Renuw/Orangkai
Renfan Romaldus Omaratan/Orangkai Banda Eli Andi T

do
gu Latar ditujukan kepada Lor Maur (Maur Bagian Timur:
Revlim Rat/Revlim Wav mulai dari Hoar Wav Reamru
Marga Warat/Watlitir/Renyaan/Matli sampai dan dengan

In
A
Revlim Wav Badangil Mas Soin Nam Ohoiraut/dan
Wilayah Adat Rascab Maur Wilayah Barat: Ohoitel
ah

lik
Warat sampai Perbatasan Soin Watniglyauw/Mun
Ohoir, tanggal 04 Desember 2010, (sesuai dengan
am

ub
aslinya);

Bukti P 30 : Surat Keputusan Raham Fam Rahail-Warin Nomor:


ep
001/KPTS/RFRW/IV/2011 tentang Penetapan raja
k

Ratschap Maur Ohoi Vut Kei Besar Utara Kabupaten


ah

Maluku Tengaara Provinsi Maluku, tanggal 24 April


R

si
2011, (sesuai dengan aslinya);

ne
ng

Bukti P-31 : Surat dari Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw Ratshap
Maur Ohowut Ohoi Watlaangil Ohoiru Nomor: 32/RAT
BOHIR/IV/2011, tanggal 1 April 2011, Perihal: Mohon

do
gu

Penjelasan secara tertulis sehubungan dengan


Petunjuk dan Arahan Kepala Dinas Kebudayaan dan
In
A

Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara kepada pan itia


Pemilihan dan Pelantikan Raja Maur Ohoiwut pada
ah

lik

tanggal 12-14 Desember 2009, yang ditujukan kepada


Bupati Maluku Tenggara, (sesuai dengan aslinya);
m

ub

Bukti P-32 : Surat dari Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw Ratshap
Maur Ohoiwut Ohoi Watlaar Nomor: 32/RAT
ka

BOHIR/IV/2011, tanggal 1 April 2011, tentang


ep

pemberitahuan, (sesuai dengan aslinya);


ah

BuktiP-33a : Surat dari Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw Raja


R

Maur Ohoiwut”Rat Bohir” Watlaar kecamatan Kei Besar


es
M

Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara


ng

on

Halaman 49 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor:44/RAT-MAUR OHOIWUT/VII/2011, tanggal 27

si
Juli 2011, Perihal:Undangan Kesediaan Hadir Dalam
Rangka Sidang Adat, (sesuai dengan aslinya);

ne
ng
Bukti P-33b : Surat Keterangan dari Pemerintah Kabupaten Maluku
Tenggara Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan

do
gu Perlindungan Masyarakat Nomor: 070/58 tanggal 21
April 2011, (sesuai dengan fotocopy);

In
A
Bukti P-33c : Surat Perintah Kepolisian Negara Republik Indonsia
Daerah Maluku Resor Maluku Tenggara Nomor:
ah

lik
SPRIN/118/IV/2011, tanggal 21 April 2011, (sesuai
dengan aslinya);
am

ub
Bukti P-34 : Surat dari Rahan Fam Rahail-Warin (Fam Rahail +
Tujuh Fam Anggota) Watlaar Kei Besar Utara Timur
Nomor: 09/RHL/IV/2011, tanggal 25 April 2011, Perihal:
ep
k

Pernyataan sikap, (sesuai dengan aslinya);


ah

Bukti P-35 : Surat dari Pimpinan Pusat Rahan Fam (Marga) Rahail-
R

si
Warin (Fam Rahail + Tujuh Fam Anggota) Watlaar
Nomor: 15/PP-RFRW/VIII/2011, tanggal 3 Agustus

ne
ng

2011, Hal: JacobusI.B, Rahail,S.H. Bukan Raja Maur


Ohoi Vut saat ini, karena tidak mengindahkan adanya

do
gu

Mata Rumah Rahail (sesuai Perda Kab. Maluku


Tenggara Nomor: 03 Tahun 2009), (sesuai dengan
aslinya);
In
A

Bukti P-36 : Berta Acara Musyawarah Lawatan Adat Dalam


ah

lik

Semangat Kesucian Bulan Ramadhan Penuh Barokah


antara Raja Maur Ohoiwut (Drs. Theodorius Rahail,
M.B.A.) dengan Raja Famur Danar (H.M. Hanubun),
m

ub

tanggal 5 Agustus 2011, (sesuai dengan aslinya);


ka

Bukti P-37 : Surat dari Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw Raja
ep

Maur Ohoiwut “Bohir” Watlaar Kec. Kei Besar Utara


ah

Timur Kabupaten Maluku Tenggara Nomor:


R

53/Raja”Bohir”/VIII/2011, tanggal 6 Agustus 2011, Hal:


es

Pemberitahuan Lawatan Adat Dalam Semangat


M

ng

Kesucian Bulan Ramadhan Penuh Barokah, (sesuai


on

Halaman 50 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan aslinya);

si
Bukti P-38 : Surat dari Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw Raja
Maur Ohoiwut “Rat Bohir” Watlaar Kec. Kei Besar Utara

ne
ng
Timur Kabupaten Maluku Tenggara, Nomor: 55/Raja
“Bohir”/VIII/2011, tanggal 9 Agustus 2011, Hal:

do
gu Rekomendasi Terhadap Calon Kepala Desa/Kepala
Ohoi, (sesuai dengan aslinya);

In
A
Bukti P-39 : Kesatuan Masyarakat Adat Ratschap/Kerajaan Maur
Ohoiwut Ohoi Watlaar, Surat Pengantar Nomor: 81/RAT
ah

lik
MAUR OHOIWUT/X/2011, tanggal 28 Oktober 2011,
(sesuai dengan aslinya);
am

ub
Bukti P-40 : Surat dari Mata Rumah Fam Rahail Rahan Lehk-Lehk
Ohoi Rat Watlaar Kecamatan Kei Besar Utara Timur
Kabupaten Maluku Tenggara Nomor: 001/K.F.RWT-
ep
k

P/IV/2015, tanggal 7 April 2015, Perihal:


ah

Pemberitahuan, yang ditujukan kepada Bupati Maluku


R

si
Tenggara, (sesuai dengan aslinya);

Bukti P-41 : Surat tanggal 09 Oktober 2015, Perihal:Klarifikasi dan

ne
ng

Mohon Keadilan, yang ditujukan kepada Kapolres


Maluku Tenggara, (sesuai dengan aslinya);

do
gu

Bukti P-42 : Surat dari Pimpinan Pusat Rahan Fam (Marga) Rahail-
Warin(Desa Watlaar-Pulau Kei Besar) Nomor: 40/RF-
In
A

RW/XII/2015, tanggal 12 Desember 2015,


Hal:Klarifikasi/Meluruskan Kembali Status Hukum Raja
ah

lik

Maur Ohoiwut atas nama AKP Drs.Theodorius Rahail,


M.B.A., yang ditujukan kepada Kapolda Maluku, (sesuai
dengan aslinya);
m

ub

Bukti P-43 : Surat dari Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw Ratshap
ka

Maur Ohoiwut, Reflim Wav, Reflim Rat, Ohoitel Warat,


ep

Nomor: 01/I/2010/Pemangku Adat Lor Maur, tanggal 8


ah

Januari 2010, Perihal: Usulan/Rekomendasi kepada


R

Sdr. Fenci Pedro Renmaur sebagai Orong Kai Ohoi


es

Mun, yang ditujukan kepada Bupati Maluku Tenggara,


M

ng

melalui Wakil Bupati Maluku Tenggara,(sesuai dengan


on

Halaman 51 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
aslinya);

si
Bukti P-44 : Rekomendasi Keputusan Masyarakat Adat Lor Siuw
Pemangku Adat Lor Maur Ratshap Maur Ohoiwut

ne
ng
Kapitan Lar Yaan Mun Nomor: 01/V/2011/Kapitan Lar
Yaan Mun, tanggal 4 Mei 2011, (sesuai dengan

do
gu aslinya);

Bukti P-45 : Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara

In
A
Kecamatan Kei Besar Badan Saniri Ohoi Watlaar
Nomor: I/WLL.MD/BSO/2013, tanggal 16 November
ah

lik
2013, Perihal: Pemberitahuan Usulan Bakal Calon
Kepala Pemerintahan Ohoi, yang ditujukan kepada
Kepala Marga Ohoiulun Yam, (sesuai dengan aslinya);
am

ub
Bukti P-46.1 : Surat dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara
Kecamatan Kei Besar Utara Timur Mata Rumah
ep
k

Beruatwarin-OhoiFau, Nomor: 01/MRB/OHF/XI/2013,


ah

tanggal 20 November 2013, Perihal: Mohon


R

si
Rekomendasi, yang ditujukan kepada Raja Maur
Ohoiwut, (sesuai dengan aslinya);

ne
ng

Bukti P-46.2 : Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Kecamatan


Kei Besar Utara Timur Badan Saniri Ohoi Fau Berita

do
gu

Acara, tanggal 26 Desember 2013, (sesuai dengan


aslinya);
In
A

Bukti P-47 : Surat tanggal 27 Oktober 2018, yang ditujukan kepada


Raja Maw Ohoi Wut di Watlar (sesuai dengan fotocopy);
ah

lik

Bukti P-48 : Surat Pernyataan tanggal 5 Januari 2019, Perihal:


Permohonan Rekomendasi Kepala Ohoi Renfaan, yan g
m

ub

ditujukan kepada Drs. Theodorius Rahail, M.B.A. selaku


Raja Maur Ohoiwut, (sesuai dengan aslinya);
ka

ep

Bukti P-49.1 : Rekomendasi Nomor: 01/REK.RMO/VIII/2013 Kepala


Ratshap Raja Maur Ohoiwut/Loor Maur, tanggal 17
ah

Agustus 2013 kepada Henrikus Refra, (sesuai dengan


R

es

aslinya);
M

ng

on

Halaman 52 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti P-49.2 : Rekomendasi Nomor: 01/REKOM/Raja Maur/X/2013,

si
Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwut, tanggal 02
November 2013 kepada Abdon Dangeubun, (sesuai

ne
ng
dengan aslinya);

Bukti P-49.3 : Rekomendasi Nomor: 03/Rekom/Raja Maur/X/2013

do
gu Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwut,tanggal 30 Oktober
2013 kepada Agustianus Roinwawan, (sesuai aslinya);

In
A
Bukti P-49.4 : Rekomendasi Nomor: 11/Rekom/Raja Maur/XI/2013,
Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal 02
ah

lik
November 2013, kepada Donatus Fernatyanan, (sesuai
dengan aslinya);
am

ub
Bukti P 49.5 : Rekomendasi Nomor: 13/Rekom/Raja Maur/XI/2013,
Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwut tanggal 21
November 2013, kepada Johanis Serwutyanan (sesuai
ep
k

dengan aslinya);
ah

Bukti P-49.6 : Rekomendasi Nomor: 15/Rekom/Raja Maur/XI/2013,


R

si
Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal
02November 2013 kepada Habel Pohwain (sesuai

ne
ng

dengan aslinya);

Bukti P-49.7 : Rekomendasi Nomor: 03/Rekom/Raja Maur/I/2014

do
gu

Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal 27 Januari


2014 kepada Yustinus Ohoiulun, (sesuai dengan
In
A

aslinya);

Bukti P-49.8 : Rekomendasi Nomor: 15/Rekom/Raja Maur/I/2014


ah

lik

Kepala Ratshap/Raja Maur Oh oiwuttanggal 28 Januari


2014 kepada Reynth Janto Renuw, (sesuai dengan
m

ub

aslinya);

Bukti P-49.9 : Rekomendasi Nomor: 16/Rekom/Raja Maur/I/2014,


ka

ep

Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal 04 Pebruari


2014 kepada Alparis Renuw,S.E., (sesuai dengan
ah

aslinya);
R

es

BuktiP-49.10 : RekomendasiNomor:20/I/RAT MAUR/2014 Kepala


M

ng

Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal 20 Januari 2014


on

Halaman 53 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Alham Uar, (sesuai dengan aslinya);

si
BuktiP-49.11 : Rekomendasi Nomor: 01/Rek.Rmo/IV/2015, Kepala
Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal 11 April 2015

ne
ng
kepada Noho Tangunubun (sesuai dengan aslinya);

Bukti P-49.12 : Rekomendasi Nomor: 04/Rek.Rmo/III/2015 Kepala

do
gu Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal 07 Maret 2015
kepada Yusuf Balyanan, (sesuai dengan aslinya);

In
A
Bukti P-49.13 : Rekomendasi Nomor:01/Rekom/Raja Maur/I/2019,
Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal 05 Januari
ah

lik
2019 kepada Abu Kasim Ekoran, (sesuai dengan
aslinya);
am

ub
Bukti P-49.14 : Rekomendasi Nomor: 02/Rekom/Raja Maur/I/2019
Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal 05 Januari
ep
2019 kepada Drs. Mukmin Renel, (sesuai dengan
k

aslinya);
ah

si
Bukti P-49.15 : Rekomendasi Nomor: 02/Rekom/Raja Maur/II/2019
Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal 01 Pebruari

ne
ng

2019 kepada Berechmans Rahail,S.H. (sesuai dengan


aslinya);

do
gu

Bukti P-49.16 : Rekomendasi Nomor: 03/Rekom/Raja Maur/II/2019


Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal 15 Pebruari
2019 kepada Amir Sirsabad (sesuai dengan aslinya);
In
A

Bukti P-49.17 : Rekomendasi Nomor: 04/Rekom/Raja


ah

lik

Maur/II/2019Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal


15 Pebruari 2019 kepada M.Said Rahalus (sesuai
dengan aslinya);
m

ub

Bukti P-49.18 : Rekomendasi Nomor: 05/Rekom/Raja


ka

Maur/II/2019Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal


ep

15 Pebruari 2019 kepada Dahlan Wusuk, (sesuai


ah

dengan aslinya);
R

Bukti P-49.19 :
es

Rekomendasi Nomor: 06/Rekom/Raja


M

Maur/II/2019Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal


ng

on

Halaman 54 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15 Pebruari 2019 kepada Alham Uar (sesuai dengan

si
aslinya);

Bukti P-49.20 : Rekomendasi Nomor: 08/Rekom/Raja Maur/II/2019

ne
ng
Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal 15 Pebruari
2019 kepada Amal Bayau, S.IP. (sesuai dengan

do
gu aslinya);

Bukti P-49.21 : Rekomendasi Nomor: 09/Rekom/Raja Maur/II/2019

In
A
Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal15 Pebruari
2019 kepada Asis Ohoiled, (sesuai dengan aslinya);
ah

lik
Bukti P-49.22 : Rekomendasi Nomor: 10/Rekom/Raja Maur/II/2019
Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal 21 Pebruari
am

ub
2019 kepada Dominggus Renhoar, (sesuai dengan
aslinya); ep
Bukti P-49.23 : Rekomendasi Nomor: 12/Rekom/Raja Maur/II/2019
k

Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal 21 Pebruari


ah

2019 kepada Aminadap Tayanan, (sesuai dengan


R

si
aslinya);

ne
ng

Bukti P-49.24 : Rekomendasi Nomor: 13/Rekom/Raja Maur/II/2019


Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal 20 Pebruari
2019 kepada Simon Tangunubun, (sesuai dengan

do
gu

aslinya);

Bukti P-49.25 : Rekomendasi Nomor: 15/Rekom/Raja Maur/II/2019


In
A

Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal 22 Pebruari


2019 kepada Lakes Albert Renmaur (sesuai dengan
ah

lik

aslinya);

Bukti P-49.26 : Rekomendasi Nomor: 16/Rekom/Raja Maur/II/2019


m

ub

Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwut tanggal 22Pebruari


2019 kepada Yance Lamelubun, (sesuai dengan
ka

ep

aslinya);
ah

Bukti P-49.27 : Rekomendasi Nomor: 18/Rekom/Raja Maur/II/2019


R

Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal 22 Pebruari


es

2019 kepada Moses Renel, (sesuai dengan aslinya);


M

ng

on

Halaman 55 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti P-49.28 : Rekomendasi Nomor: 19/Rekom/Raja Maur/II/2019

si
Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal 22 Pebruari
2019 kepada Leonardus Fernatyanan (sesuai dengan

ne
ng
aslinya);

Bukti P-49.29 : Rekomendasi Nomor: 20/Rekom/Raja Maur/II/2019

do
gu Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal 23 Pebruari
2019 kepada Adrianus Raharusun, (sesuai dengan
aslinya);

In
A
Bukti P-49.30 : Rekomendasi Nomor: 21/Rekom/Raja Maur/II/2019
ah

lik
Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal 23 Pebruari
2019 kepada Ferdinanus Sebenan, (sesuai dengan
aslinya);
am

ub
Bukti P-49.31 : Rekomendasi Nomor: 22/Rekom/Raja Maur/II/2019
Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwuttanggal 23 Pebruari
ep
k

2019 kepada Alfaris Rahawarin, (sesuai dengan


ah

aslinya);
R

si
Bukti P-50 : Berita Acara Pengukuhan Kepala Ohoi Rat Watlaar,
tanggal 16 Pebruari 2019, (sesuai dengan aslinya);

ne
ng

Bukti P-51 : Surat Pernyataan tanggal 18-2-2019 dari Aminadap


Tayanan yang ditujukan kepada Raja Maur OhoiWut,

do
gu

(sesuai dengan aslinya);

Bukti P-52 : Surat Pernyataan tanggal 20-2-2019 dari Dominggus


In
A

Renhaar yang ditujukan kepada Raja Maur OhoiWut,


(sesuai dengan aslinya);
ah

lik

Bukti P -53 : Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Maluku


Tenggara tentang Ratshap dan Ohoi, (sesuai dengan
m

ub

fotocopy);
ka

Bukti P-54 : Surat Keputusan Nomor: 02/XII/2009/Mata Rumah


ep

Rahail Tentang Pengesahan Hasil Pemilihan dan


ah

Pelantikan Serta pengukuhan Raja Maur Ohuiwut/Lor


R

Maur, tanggal 23 Desember 2009, (sesuai dengan


es

aslinya);
M

ng

on

Halaman 56 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti P-55 : Surat tanggal 21 Juli 2017 Perihal: Klarifikasi dan

si
Rekomendasi, yang ditujukan kepada Yth. Bapak
Kapolres dan Yth Bapak Bupati Maluku Tenggara,

ne
ng
(sesuai dengan aslinya);

Bukti P-56 : Berita Acara Perjanjian Kesepakatan bersama antara

do
gu Raja Maur Ohoiwut Drs. Theodorius Rahail, M.B.A.
dengan Mata Rumah Rahail Turunan Lurus Moyang
Leluhur BOLL-BOIL Rahail anak tertua dari moyang

In
A
leluhur Raja Bail Rahail (Keluarga Kan Rahailyaan),
(sesuai dengan aslinya);
ah

lik
Bukti P- 57 : Surat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik,
am

ub
Nomor: 224/3721.DIII, tanggal. 07 November 2012,
Perihal: Tanggapan atas Permohonan Pendaftaran
ep
yang ditujukan kepada Raja Maur Ohoiwut, (sesuai
k

dengan aslinya);
ah

si
Bukti P-58 : Surat Kepala FAM. RAHAIL RAHAN LEHK – LEHK.
Ohoi Watlaar Kecamatan Kei Besar Utara Timur Nomor:

ne
ng

01/KF.RWT-P/XII/2018, Tanggal 03 Desember 2018.


Perihal: Pertemuan, (sesuai dengan aslinya);

do
gu

Bukti P-59.1 : Surat Mata Rumah Fam Rahail Rahan Lehk-lehk Ohoi
Rat Watlaar, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Nomor:
06/K.F.RWT-P/II/2019, Tanggal 06 Pebruari 2019,
In
A

Perihal: Permohonan Ijin dalam Rangka Pengukuhan


Secara Adat Para Kepala Desa Oleh Raja Maur
ah

lik

Ohoiwut, yang ditujukan kepada Kapolda Maluku,


(sesuai dengan aslinya);
m

ub

Bukti P-59.1.a : Kepolisian Republik Indonesia Daerah Maluku,


ka

Sekretariat Umum, Lembar Disposisi Surat/Faximile No.


ep

Agenda: BD/226/II/2019/Setum, tanggal 13 Februari


2019, (sesuai dengan aslinya);
ah

Bukti P-59.2 : Surat Mata Rumah FAM RAHADER Ohui


es

FanwavKecamatan Kei Besar Utara Timur, Nomor:


M

ng

01/KF.R.F/II/2019, Tanggal 12 Pebruari 2019,


on

Halaman 57 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perihal:Permohonan Ijin, yang ditujukan kepada

si
Kapolda Maluku, (sesuai dengan aslinya);

BuktiP-59.2.a : Kepolisian Republik Indonesia Daerah Maluku,

ne
ng
Sekretariat Umum, Lembar Disposisi Surat/Faximile No.
Agenda: 13D/299/II/Setum, Tanggal 26 Pebruari 2019,

do
gu (sesuai dengan aslinya);

Bukti P-59.3 : Surat Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Kec. Kei

In
A
Besar Utara Timur Kesatuan Masyarakat Adat Loor
Siuw Raja/Kepala Ratshap Maur Ohoiwut di Ohoi
ah

lik
Watlaar, Nomor: 02/R.M.O/II/2019, Tanggal 22 Pebruari
2019, Perihal: Permohonan Ijin, yang ditujukan kepada
Kapolda Maluku, (sesuai dengan aslinya);
am

ub
Bukti P-59.4 : Surat dari Majelis Latupati Maluku kepada Kapolda
Maluku Nomor: 06/EXT-SI/MLM/03/2019, tanggal 23
ep
k

Maret 2019, Perihal: Permohonan ijin, (sesuai dengan


ah

aslinya);
R

si
Bukti P-59.5 : Surat dari Majelis Latupati Maluku kepada Kapolda
Maluku Nomor: 012/EXT-PI/MLM/04/2019, tanggal 01

ne
ng

April 2019, Perihal: Permohonan Ijin, (sesuai dengan


aslinya);

do
gu

Bukti P-59.6 : Kepolisian Negara Republik IndonesiaDaerah Maluku


Biro Sumber Daya Manusia Nota Dinas Nomor: B/ND-
In
A

428/YAN.2.14/IV/2019/Rosdm, Tanggal 09 April 2019,


Perihal: Saran Kepada Pimpinan, (sesuai dengan
ah

lik

fotocopy);

Bukti P-59.7 : Kontrak Adat Tanggal 03 Juni 2013, (sesuai dengan


m

ub

aslinya);

Bukti P-59.8 : Surat kepada Kapolres Maluku Tenggara Tanggal 07


ka

ep

Juni 2016, Perihal: Permohonan Bantuan/Permohonan


Izin, (sesuai dengan aslinya);
ah

Bukti P-59.9 : Surat Kapolres Maluku Tenggara kepada Kapolda


es

Maluku Nomor: B/213/VI/2016 Tanggal 10 Juni 2016,


M

ng

Perihal: Permohonan Ijin/Bantuan, (sesuai dengan


on

Halaman 58 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
aslinya);

si
Bukti P-59.10 : Surat Pernyataan/Kesepakatan Bersama tanggal 15
Juni 2016, (sesuai dengan aslinya);

ne
ng
Bukti P-59.11 : Surat kepada Kapolda Maluku, Tanggal 30 Juli 2015,
Perihal: Permohonan Ijin, (sesuai dengan fotocopy);

do
gu Bukti P-59.12 : Surat Direktur Binmas Polda Maluku kepada KA SPKT
Polda Maluku Nomor: B/131/VII/2016/Dit Binmas,

In
A
Perihal: Penyampaian Ucapan Terima Kasih, tanggal 28
Juli 2016, (sesuai dengan aslinya);
ah

lik
BuktiP-59.13 : Surat kepada Kapolda Maluku, Tanggal 23 November
2016, Perihal: Permohonan/bantuan izin Bapak. Th.
am

ub
Rahail. M.Ba Dalam Rangka Penyelesaian Sengketa
Melalui Budaya Adat Kei di Kabupaten Maluku
ep
Tenggara, (sesuai dengan aslinya);
k
ah

Bukti P-59.14 : Surat kepada Kapolda Maluku, Perihal: Permohonan


R

si
Izin, (sesuai dengan asli);

Bukti P-59.15 : Surat kepada Raja Maur Ohoiwut Nomor:

ne
ng

040/OR/I/2015, tanggal 07 Januari 2015, Perihal:


Pengaduan/Mohon diadakan Sidang Adat, (sesuai

do
gu

dengan aslinya);

BuktiP-59.15.a : Surat Kuasa Tanggal 23 Januari 2015, (sesuai dengan


In
A

aslinya);

BuktiP-59.15.b : Berita Acara Kesepakatan Perdamaian Adat dan


ah

lik

Komitmen Bersama untuk tidak saling menyerang


antara Ohoi Reyamru, Yamtimur, Kilwair, tanggal 10
m

ub

Januari 2019, (sesuai dengan aslinya);

Bukti P-59.16 : Surat Keuskupan Amboina Wakil Uskup Wilayah Kei


ka

ep

Besar yang ditujukan kepada Kapolda Jawa Barat,


Tanggal 30 Januari 2015, (sesuai dengan aslinya);
ah

Bukti P-59.17 : Surat kepada Kapolri, Tanggal 20 Desember 2014,


es

Perihal: Permohonan Izin Alih Tugas Ke Polda


M

ng

Maluku/Polres Maluku Tenggara, (sesuai dengan


on

Halaman 59 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
fotocopy);

si
Bukti P-59.18 : Surat Pemerintah Daerah Kab. Maluku Tenggara
Kesatuan Masyarakat Adat Kepulauan Kei yang

ne
ng
ditujukan kepada Kapolri melalui Kapolda Jawa Barat,
tanggal 15 Nopember 2013, Perihal: Permohonan

do
gu bantuan/ijin, (sesuai dengan aslinya);

Bukti P-59.19 : Surat kepada Raja Maur Ohoiwut tanggal 27 Desember

In
A
2013, Perihal: Pengaduan dan Mohon diadakan Sidang
Adat, (sesuai dengan aslinya);
ah

lik
Bukti P-59.20 : Surat Kesatuan Masyarakat Adat Loor Lim, Ohoi
Letvuan & Ohoi Dian Pulau, Dian Darat, kepada Bupati
am

ub
Maluku Tenggara dkk, tanggal 12 Januari 2012, Perihal:
Pemberitahuan/Undangan, (sesuai dengan aslinya);
ep
BuktiP-59.20.a : Surat Kuasa tanggal 12 Januari 2012, (sesuai dengan
k

aslinya);
ah

si
BuktiP-59.20.b : Surat Kesatuan Masyarakat Adat Loor Lim, Desa/Ohoi
Dian, Letvuab dan Kolser kepada Kapolda Jawa Barat,

ne
ng

Tanggal 14 Januari 2012, Perihal: Mohon diperbantukan


Sementara Waktu Anggota Polri asal Polda Jabara.n
AKP. Drs. Theodorius Rahail, M.B.A., (sesuai dengan

do
gu

aslinya);

Bukti P-59.21 : Surat kepada Kapolsek Kei Besar Utara Timur, Tanggal
In
A

12 Februari 2014, Perihal: Laporan Penyelesaian


Musyawarah Perdamaian Sidang Adat Di Watlaar,
ah

lik

(sesuai dengan aslinya);

Bukti P-59.22 : Surat kepada Kapolda Jawa Barat Nomor: 233/YAR-


m

ub

YR/VII/13, Tanggal 24 Juli 2013, Hal: Pemberitahuan,


(sesuai dengan legalisir);
ka

ep

BuktiP-59.22.a : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa


ah

Barat Bidang Hukum, Nota Dinas Nomor: B/ND-


R

313/VII/2013/Bidkum, tanggal 30 Juli 2013, Perihal:


es

Saran Hukum atas Surat dari Advokat Yan Apul, S.H.


M

ng

Kuasa Huku KPUD Maluku Tenggara yang meminta.


on

Halaman 60 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
AKP. Theodorius Rahail, M.B.A. Jabatan Bhayangkara

si
Penyelia Yanma Polda Jawa Barat untuk memberikan
Kesaksian di Mahkamah Konstitusi (MK), (sesuai

ne
ng
dengan fotocopy);

Bukti P-59.23 : Suratkepada Raja Maur Ohoiwut selaku Ketua Dewan

do
gu Adat Kei, Tanggal 13 Juli 2012, Perihal: Permohonan
Bantuan Advokasi Masalah Pembongkaran Sasi Adat di
Desa Namar oleh Yang Mulia Bp. Uskup K. Mandagi,

In
A
(sesuai dengan aslinya);
ah

Bukti P-59.24 :

lik
Surat kepada Raja Maur Ohoiwut (Drs. Theodorius
Rahail, M.B.A.), Tanggal 14 Juli 2012,
Perihal:Permohonan Kesediaan Sebagai Anggota
am

ub
Kehormatan Masyarakat Adat Dian dan Sebagai Tokoh
Adat Dian dan Bersedia Menjadi Ketua Dewan Adat Kei,
ep
(sesuai dengan aslinya);
k
ah

Bukti P-59.25 : Surat kepada Kapolda Jawa Barat Nomor: 21/KD-


R

si
D/IX/2012, Tanggal 4 September 2012, Perihal:
Permohonan Bantuan, (sesuai dengan aslinya);

ne
ng

BuktiP-59.25.a : Surat kepada Dewan Adat Kepulauan Kei (Raja Maur


Ohoiwut), Tanggal 14 juli 2012, Perihal:

do
gu

Pengaduan/Mohon Diadakan Sidang Adat, (sesuai


dengan aslinya);
In
A

Bukti P-59.26 : Surat kepada Raja Maur Ohoiwut Bpk. Drs. Theodorius
Rahail, M.B.A., Tanggal 07 Januari 2015, Perihal:
ah

lik

Mohon Keadilan Hukum, (sesuai dengan aslinya);

Bukti P-59.27 : Surat Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwut, Ohoi


m

ub

Watlaar, Nomor: 178/RAT-MAUR/01/2015, Tanggal 30


Januari 2015, Perihal: Pemberitahuan/Undangan,
ka

(sesuai dengan aslinya);


ep

BuktiP-59.27.a : Berita Acara Sidang Adat Tentang Hak-Hak Adat Antara


ah

Marga Uar dengan Marga Latar, di Ohoi Watlaar-Pusat


R

es

Wilayah Adat Ratshap Maur Ohoiwut, Tanggal 05


M

Februari 2015, (sesuai dengan aslinya);


ng

on

Halaman 61 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BuktiP-59.27.b : Daftar Hadir Peserta Sidang Adat Marga Uar dengan

si
Latar dkk. (sesuai dengan aslinya);

Bukti P-59.28 : Kontrak Adat, Tanggal 22 Mei 2010, (sesuai dengan

ne
ng
aslinya);

Bukti P-59.29 : Surat kepada Raja Maur Ohoiwut (Drs. Theodorius

do
gu Rahail, M.B.A.), Tanggal 29 Januari 2014, Perihal:
Permohonan Sidang Adat dan Pencabutan Perkara a/n

In
A
Obaja Torlain pada Polres Maluku Tenggara, (sesuai
dengan aslinya);
ah

lik
Bukti P-59.30 : Surat kepada Raja Maur Ohoiwut (Drs. Theodorius
Rahail, M.B.A.), Tanggal 28 Januari 2014, Perihal:
am

ub
Mohon Perlindungan Hukum dan Penegakan Hukum
Adat dan Hukum Positif, (sesuai dengan fotocopy);
ep
Bukti P-59.31 : Surat Kepada Kapolres Maluku Tenggara, Tanggal 30
k

Januari 2014, Perihal: Pencabutan/Pengaduan, (sesu ai


ah

dengan aslinya);
R

si
BuktiP-59.31.a : Berita Acara, Tanggal 31 Januari 2014, (sesuai dengan

ne
ng

aslinya);

Bukti P-60 : Surat Mandat/Surat Tugas Nomor: 01/I/2010-Rat Maur

do
gu

Ohoiwut/Lor Maur, Tanggal 19 Januari 2010, (sesuai


dengan aslinya);
In
A

Bukti P-61 : Surat Mandat, Tanggal 29 November 2019, (sesuai


dengan aslinya);
ah

lik

Bukti P-62 : Surat Majelis Latupati Maluku kepada Bupati Kabupaten


Maluku Tenggara Nomor: 03/Ext/MLM/03/2019.
m

ub

Tanggal 11 Maret 2019, Perihal: Pendapat Majelis


Latupati Maluku tentang Persoalan Adat Istiadat di
ka

Kabupaten Maluku tenggara, (sesuai dengan aslinya);


ep

Bukti P-63 : Surat Pernyataan, Tanggal 30 Juli 2019, (sesuai


ah

dengan aslinya);
R

es

Bukti P-64 : Berita Acara Pencalonan Kepala Ohoi Watlaar Dalam


M

ng

Rapat Keluarga Besar Rahail Rahan Lekh-Lekh, tanggal


on

Halaman 62 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12 Januari 2019, (sesuai dengan aslinya);

si
Bukti P-64.a : Daftar Hadir Pertemuan Keluarga Besar Rahail Rahan
Lekh-Lekh di Langgur, Tanggal 12 Januari 2019,

ne
ng
(sesuai dengan aslinya);

Bukti P-65.a : Ombudsman Republik Indonesia Kantor Perwakilan

do
gu Provinsi Maluku, Berita Acara Pemeriksaan Nomor:
00130/VII/2019/ORI-AMB, Tanggal 29 Juli 2019, (sesuai

In
A
dengan aslinya);

Bukti P-65.b : Ombudsman Republik Indonesia Kantor Perwakilan


ah

lik
Provinsi Maluku,Berita Acara Pemeriksaan Nomor:
00131/VII/2019/ORI-AMB, Tanggal 29 Juli 2019, (sesuai
am

ub
dengan aslinya);

Bukti P-65.c : Ombudsman Republik Indonesia Kantor Perwakilan


ep
Provinsi Maluku, Berita Acara Pemeriksaan Nomor:
k

00129/VII/2019/ORI-AMB, Tanggal 29 Juli 2019, (sesuai


ah

dengan aslinya);
R

si
Bukti P-66 : Surat Mata Rumah Fam Rahail Rahan Lehk-Lehk Ohoi

ne
ng

Rat Watlaar Kecamatan Kei Besar Utara Timur


Kabupaten Maluku Tenggara kepada Ketua Dewan
Adat Rat Loor Siuw/Loor Lim Nomor: 001/K.F.RWT-

do
gu

P/VII/2019, Tanggal 01 Juli 2019, Perihal:


Keberatan/Pengabaian Terhadap Hak Pengadu, (sesuai
In
A

dengan aslinya);

Bukti P-67 : Surat kepada Kepala Bidang Hukum Polda Maluku,


ah

lik

Tanggal 15 Mei 2019, Perihal: Mohon Bantuan


Pendapat Hukum, (sesuai dengan aslinya);
m

ub

Bukti P-67.a : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Maluku


Sekretariat Umum, Lembar Disposisi Surat/Faximile No.
ka

ep

Agenda: BD/1090/VII/2019/Setum, Tanggal 22 Juli


2019, (sesuai dengan aslinya);
ah

Bukti P-68 : Undangan tanggal 25-26 Juni 2011 kepada Raja Maur
es

Ohoiwut, Silaturahmi Nasional Raja Dan Sultan


M

ng

on

Halaman 63 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nusantara II – 2011, (sesuai dengan fotocopy);

si
Bukti P- 68.a : Foto Raja Maur Ohoiwut bersama Sultan Cirebon dkk,
(sesuai dengan aslinya);

ne
ng
Bukti P- 69 : Surat kepada Kapolres Maluku Tenggara, tanggal 14
November 2010, Perihal: Pemberitahuan dalam rangka

do
gu penyelesaian perkara tindak pidana perbuatan yang
melanggar norma adat istiadat masyarakat Kei yang

In
A
dilakukan oleh Sdr. Teko Ohoitur terhadap anak kami
bernama Yuntiana Tangunubun, (sesuai dengan
ah

aslinya);

lik
Bukti P-70 : Undangan dari Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM)
am

ub
kepada Raja Maur Ohoiwut tanggal 11 November 2010,
(sesuai dengan aslinya);
ep
Bukti P-71.a : Surat Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw Ratshap
k

Maur Ohoiwut Rat Lor Maur kepada Camat Kei Besar


ah

Utara Timur Nomor: 01/I/2010/Lor Maur, tanggal 20


R

si
Januari 2010, Perihal: Pemberitahuan, (sesuai dengan
aslinya);

ne
ng

Bukti P-72 : Surat dari D.E. Balelang kepada Raja Maur Ohoiwut,
(sesuai dengan aslinya);

do
gu

Bukti P-73 : Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Kecamatan


Kei Besar Utara Timur Ohoi Orangkai Banda Ely, Surat
In
A

Keputusan Nomor: 01/Kepadat/BE/2012, tanggal 01


September 2012, (sesuai dengan aslinya);
ah

lik

Bukti P-74 : Surat dari Majelis Latupati Maluku kepada Bupati


Maluku Tenggara Nomor: 15/MLM/EXT/VII/2012,
m

ub

Tanggal 04 Juli 2012, (sesuai dengan aslinya);


ka

Bukti P-75 : Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon Nomor:


ep

03/G/2012/PTUN.ABN, tanggal 6 Juni 2012, (sesuai


ah

dengan salinan);
R

Bukti P-76 :
es

Surat dari Talib Tupan kepada Bapak Kepala BPM-PD


M

Malra Drs. A. Savsavubun, M.Si., tanggal 09 Januari


ng

on

Halaman 64 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2014, Perihal: Pengaduan/Keberatan, (sesuai dengan

si
aslinya);

Bukti P-77 : Surat Kuasa tanggal 23 Juli 2015, (sesuai dengan

ne
ng
aslinya);

Bukti P-77.a : Surat kepada Kapolda Maluku, tanggal 29 Juli

do
gu 2015,Perihal: Ucapan Terima Kasih, (sesuai dengan
aslinya);

In
A
Bukti P-77.b : Surat kepada Brigadir Jenderal Polisi Drs. Murad Ismail,
tanggal 12 Agustus 2015, Perihal: Ucapan Terima
ah

lik
Kasih, (sesuai dengan aslinya);

Bukti P-78 : Surat dari Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw


am

ub
Raja/Kepala Ratshap Maur Ohoiwut Ohoi Watlaar Kec.
Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara
ep
kepada Kepala BPM-PD Kabupaten Maluku Tenggara
k

Sdr. Dr. A.SAVSAVUBUN,M.Si., Nomor:


ah

181.01.04/RMO/IV/2015, tanggal 07 April 2015, (sesuai


R

si
dengan aslinya);

ne
ng

Bukti P-79 : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Maluku


Resor Maluku Tenggara, Laporan Polisi Nomor:
LP/113/IV/2017/Maluku/Res Malra, tanggal 16 April

do
gu

2017, (sesuai dengan fotocopy);

Bukti P-80 : Surat Forum Musyawarah Mata Rumah Tanlain Ohoi


In
A

Watlaar Kecamatan Kei Besar Utara Timur Ratshap


Maur-Ohoiwut Kabupaten Maluku Tenggara, Kepada
ah

lik

Bupati Maluku Tengara di Langgur dan Kapolres


Kab.Maluku Tenggara di Tual, tanggal 18 April 2017,
m

ub

(sesuai dengan fotocopy);

Bukti P-81 : Suratdari Ketua BSO dan Kepala Adatkepada Bapak


ka

ep

Kepala Badan Pemerintahan Kab. Maluku Tenggara,


tanggal 21 Desember 2018, Perihal: Mohon Pergantian
ah

Kepala Ohoi dan Pengembalian Status Efruan


R

es

Kecamatan Kei Besar Utara Timur, (sesuai dengan


M

aslinya);
ng

on

Halaman 65 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti P-81.1 : Surat dari Kepala Adat dan Kepala-Kepala Marga,

si
tanggal 21 November 2018, Perihal: Mohon Pergantian
Kepala Ohoi Efruan Kecamatan Kei Besar Utara Timur,

ne
ng
(sesuai dengan aslinya);

Bukti P-81.2 : Surat dari Marga/Mata Rumah Ekoran selaku Pewaris

do
gu Jabatan Kepala Ohoi Efruan Kecamatan Kei Besar
Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara, kepada
Kepala Badan Saniri Ohoi (BSO) Ohoi Efruan, tanggal

In
A
28 November 2018, Perihal: Pengusulan Nama Calon
Kepala Ohoi Efruan, (sesuai dengan aslinya);
ah

lik
Bukti P-81.3 : Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw Raja MAur
Ohoiwut “Rat Bohir” Watlaar Kecamatan Kei Besar
am

ub
Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara, Hasil
Pertemuan Rapat/Musyawarah, tanggal 27 Oktober
ep
2018, (sesuai dengan aslinya);
k
ah

Bukti P-81.4 : Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw Raja MAur


R

si
Ohoiwut “Rat Bohir” Watlaar Kecamatan Kei Besar
Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara, Daftar Hadir

ne
ng

Rapat Musyawarah, (sesuai dengan aslinya);

Bukti P-81.5 : Lampiran Foto Rapat Musyawarah Rankoit (BSO),

do
gu

Kepala-Kepala Marga dan Tokoh-Tokoh Masyarakat,


(sesuai dengan fotocopy);
In
A

Bukti P-81.6 : Surat Keterangan Penduduk Daerah Tingkat II Maluku


Tenggara atas nama Abdullah Ekoran, (sesuai dengan
ah

lik

fotocopy);

Bukti P-81.7 : Berita Acara Rinkot dari Marga Ekoran/Rahan Narha,


m

ub

tanggal 8 Januari 2019, (sesuai dengan fotocopy);

Bukti P-81.8 : Daftar Hadir, (sesuai dengan aslinya);


ka

ep

Bukti P-81.9 : Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw Raja Maur


ah

Ohoiwut “Rat Bohir” Watlaar Kecamatan Kei Besar


R

Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara Hasil


es

Pertemuan/Rapat/Musyawarah, tanggal 07 November


M

ng

on

Halaman 66 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2018, (sesuai dengan fotocopy);

si
Bukti P-81.10 : Surat dari Kepala Ohoi Efruan kepada Badan Saniri
Ohoi Efruan, tanggal 29 November 2018,

ne
ng
Perihal:Permohonan diproses sebagai Kepala Ohoi
Efruan, (sesuai dengan aslinya);

do
gu Bukti P-81.11 : Surat dari Kepala Marga Ekoran, Perihal: Undangan
Rapat Marga, (sesuai dengan fotocopy);

In
A
Bukti P-81.12 : Berita Acara Musyawarah Ohoi Dalam Rangka
Penetapan Calon Kepala Ohoi Defenitif, (sesuai dengan
ah

lik
aslinya);

Bukti P-81.13 : RekomendasiKesatuan Masyarakat Adat Ohoi Banda


am

ub
Efruan Keluarga Besar Marga Ekoran/Rahan Narha,
tanggal 03 Januari 2019, (sesuai dengan aslinya);
ep
k

Bukti P-81.14 : Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Kecamatan


ah

Kei Besar Utara Timur, Badan Saniri Ohoi Efruan, Berita


R

si
Acara Penetapan/Pengesahan Kepala Pemerintah Ohoi
Efruan Nomor: 01/BSO-OE/XI/2018, tanggal 27

ne
ng

November 2018, (sesuai dengan aslinya);

Bukti P-81.15 : Bagian II, Silsilah Keturunan Garis Lurus Naira Okoran

do
gu

(Baranyanan) di Ohoi Efruan, (sesuai dengan fotocopy);

Bukti P-81.16 : Sejarah Singkat Berdirinya Ohoi Efruan yang berkaitan


In
A

erat dengan hak jabatan kepala ohoi, (sesuai dengan


aslinya);
ah

lik

Bukti P-81.17 : Nama-Nama Soa/Mata Rumah yang memimpin jabatan


Kepala Pemerintahan Adat mulai dari Zaman Onoly
m

ub

Okoran (Islam Awal) sampai Zaman Presiden RI Ir.


Joko Widodo, (sesuai dengan aslinya);
ka

ep

Bukti P-81.18 : Surat Pernyataan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha


Esa, atas nama Abu Kasim Ekoran, (sesuai dengan
ah

aslinya);
R

es

Bukti P-81.19 : Surat Pernyataan Setia Kepada Pancasila Sebagai


M

ng

Dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik


on

Halaman 67 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Indonesia Tahun 1945 dan Kepada Negara Kesatuan

si
Republik Indonesia, serta Pemerintah, atas nama Abu
Kasim Ekoran, (sesuai dengan aslinya);

ne
ng
Bukti P-81.20 : Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Calon Kepala
Pemerintahan Ohoi, atas nama Abu Kasim Ekoran,

do
gu (sesuai dengan aslinya);

Bukti P-81.21 : Daftar Riwayat Hidup Calon Kepala Pemerintah Ohoi,

In
A
atas nama Abu Kasim Ekoran, (sesuai dengan aslinya);

Bukti P-81.22 : Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Kecamatan


ah

lik
Kei Besar Utara Timur, Badan Saniri Ohoi (BSO) Ohoi
Banda Ely, Berita Acara Musyawarah Penetapan Marga
am

ub
Keturunan, tanggal 15 Januari 2019, (sesuai dengan
aslinya); ep
Bukti P-81.23 : Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Kecamatan
k

Kei Besar Utara Timur, Badan Saniri Ohoi (BSO) Ohoi


ah

Banda Ely, Rekomendasi No: 05/BSO/BE/2019, tanggal


R

si
26 Februari 2019, (sesuai dengan aslinya);

ne
ng

Bukti P-81.24 : Surat dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara,


Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Badan Saniri Ohoi
(BSO) Ohoi Banda Ely kepada Camat Kei Besar Utara

do
gu

Timur, No: 06/BSO/BE/II/2019, tanggal 26 Februari


2019, (sesuai dengan aslinya);
In
A

Bukti P-81.25 : Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Kecamatan


Pulau Kei Besar Utara Timur, Kesatuan Masyarakat
ah

lik

Adat Loor Siuw Raja/Kepala Ratshap Maur Ohoiwut di


Ohoi Watlaar, Rekomendasi Nomor: 01/REKOM/RAJA
m

ub

MAUR/I/2019 Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwut,


tanggal 05 Januari 2019, (sesuai dengan aslinya);
ka

ep

Bukti P-81.26 : Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Kecamatan


Pulau Kei Besar Utara Timur, Kesatuan Masyarakat
ah

Adat Loor Siuw Raja/Kepala Ratshap Maur Ohoiwut di


R

es

Ohoi Watlaar, Berita Acara Pengukuhan Nomor:


M

03/B.A.P/RAJA MAUR/II/2019, tanggal 16 Februari


ng

on

Halaman 68 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2019, (sesuai dengan aslinya);

si
Bukti P-82 : Foto Hasil Pertemuan Mata Rumah Ekoran di Ruang
Kerja Bupati Maluku Tenggara pada tanggal 27

ne
ng
Desember 2018, (sesuai dengan fotocopy);

Bukti P-83 : Berita Evav.News, (sesuai dengan fotocopy);

do
gu Bukti P-84 : Surat Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw Ratshap
Maur Ohoiwut Ohoi Rat Watlaar kepada Bupati Maluku

In
A
Tenggara, Nomor: 010/RAT-MAUR/II/2019, tanggal 07
Februari 2019, Perihal: Somasi (sesuai dengan aslinya);
ah

lik
Bukti P-85 : Surat Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara
Kecamatan Kei Besar Utara Timur Kesatuan
am

ub
Masyarakat Adat Loor Siuw Raja/Kepala Ratshap Maur
Ohoiwut di Ohoi Rat Watlaar, kepada Bupati Maluku
ep
Tenggara, Nomor: 006/RAJA MAUR–RMO/II/2019,
k

tanggal 11 Februari 2019, Perihal: Keberatan


ah

Administratif dan Mohon Tindak Lanjut, (sesuai den gan


R

si
aslinya);

ne
ng

Bukti P-85.a : Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Sekretariat


Daerah, Tanda Terima Surat Masuk, Tanggal 11
Februari 2019, (sesuai dengan aslinya);

do
gu

Bukti P-85.b : Surat dari Drs. Theodorius Rahail, M.B.A. kepada


Gubernur Maluku, Tanggal 15 Februari 2019, Perihal:
In
A

Surat Banding Administratif, (sesuai dengan aslinya);


ah

Bukti P-86 :
lik

Surat Pernyataan, tanggal 20 Agustus 2019, (sesuai


dengan aslinya);
m

ub

Bukti P-87 : Surat Keputusan Kepala Fam Rahail Nomor:


01/K.F.RWT-P/I/2019 tentang Penetapan Raja Maur
ka

Ohoi Wut Yang Sah Oleh Mata Rumah Fam Rahail,


ep

Tanggal 23 Januari 2019, (sesuai dengan fotocopy);


ah

Bukti P-88. : Surat Kementerian Dalam Negeri Nomor:


R

es

800/3830/OTDA, Tanggal 18 Juli 2019, Kepada Deputi


M

Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan


ng

on

Halaman 69 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kementrian Sekretariat Negara RI, Perihal: Tanggapan

si
Terhadap Pengaduan Masyarakat di Kabupaten Maluku
Tenggara, (sesuai dengan aslinya);

ne
ng
Bukti P-88.a : Piagam Penghargaan dari Badan Pekerja Silaturahmi
Nasional Raja dan Sultan Nusantara, Tanggal 29

do
gu November 2011, (sesuai dengan fotocopy);

Bukti P-88.b : Piagam Penghargaan dari Kapolres Maluku Tenggara,

In
A
Tanggal 17 April 2017, (sesuai dengan aslinya);

Bukti P-88.c : Piagam Tanda Kehormatan dari Presiden Republik


ah

lik
Indonesia, Tanggal 15 Juni 2017, (sesuai dengan
aslinya);
am

ub
Bukti P-88.d : Piagam Penghargaan dari Kapolda Maluku, Tanggal 6
Juli 2017, (sesuai dengan aslinya);
ep
k

Bukti P-89 : Surat Kepada Bupati Maluku Tenggara, Tanggal 28


ah

Januari 2018, Perihal: Penolakan Serta Keberatan Atas


R

si
Pelantikan Kepala Ohoi Definitif Mun Ohoitadiun,
(sesuai dengan aslinya);

ne
ng

Bukti P-90 : Surat dari Wakil Gubernur Maluku kepada Bupati


Maluku Tenggara, Nomor: 180/2839, tanggal 22

do
gu

Agustus 2019, Perihal: Pelaksanaan Putusan


Pengadilan yang Telah Berkekuatan Hukum
Tetap/Inkracht, (sesuai dengan aslinya);
In
A

Bukti P-91 : Surat dari Suharto Marwan kepada Raja Maur Ohoiwut,
ah

lik

tanggal 12 Juli 2017, Perihal: Sidang Adat, (sesuai


dengan aslinya);
m

ub

Bukti P-92 : Surat dari kepala Fam/Tetua Adat Beruatwarin kepada


Raja Maur Ohoiwut, Nomor: 01/MRB/OHF/XI/2013,
ka

tanggal 20 November 2013, Perihal: Mohon


ep

Rekomendasi, (sesuai dengan aslinya);


ah

Bukti P-93 : Kesatuan Masyarakat Adat Lor Siuw Raja/Kepala


R

es

Ratshap Maur Ohoiwut, Ohoi Watlaar, Kecamatan Kei


M

Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara,


ng

on

Halaman 70 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rekomendasi Nomor: 05/Rekom/Raja Maur/X/2013,

si
tanggal 30 Oktober 2013, (sesuai dengan aslinya);

Bukti P-94 : Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 386 Tahun

ne
ng
2010 tentang Pembentukan Badan Saniri Ohoi Ohoirat
Banda Ely Kabupaten Maluku Tenggara, tanggal 8

do
gu November 2010, (sesuai dengan aslinya);

Bukti P-95 : Surat dari tokoh Pemuda Marga Rahail/Tetua Adat

In
A
Marga Rahaiil kepada Bapak Kapolres Maluku
Tenggara dan Bapak Bupati Maluku Tenggara, Perihal:
ah

lik
Klarifikasi dan Rekomendasi, tanggal 21 Juli 2017,
(sesuai dengan aslinya);
am

ub
Bukti P-96 : Surat Kepada Bupati Maluku Tenggara melalui Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malu ku
Tenggara, Perihal: Somasi Hukum dan Penegakan
ep
k

Hukum serta Mohon Penjelasan Tertulis Melalui Surat


ah

Berkaitan Penipuan Yang Dilakukan oelh Saudara


R

si
Yustinus Ohoiulun dan Leopold Joseph Rahail Yang
Mengaku Diri Sebagai Raja Maur Ohoiwut, tanggal 25

ne
ng

Agustus 2017, (sesuai dengan aslinya);

Bukti P-97 : Dewan Adat Kepulauan Maluku, Dewan Adat

do
gu

Kepulauan Kei, Kontrak Adat, tanggal 03 Juni 2013,


(sesuai dengan aslinya);
In
A

Bukti P-98 : Surat Tugas Nomor: 31/303, tanggal 6 Mei 1999, dari
Bupati Maluku Tenggara kepada Drs. Theo Rahail,
ah

lik

(sesuai dengan fotocopy);

Bukti P-99 : Berita Acara Pengukuhan Raja Kepala Rastha Maur


m

ub

Ohoiwut, tanggal 11 Desember 2009, (sesuai dengan


aslinya);
ka

ep

Bukti P-100 : Berita Acara Penyelesaian Sangsi Adat, tanggal 28


November 2010, (sesuai dengan fotocopy);
ah

Bukti P-101 : Surat dari Kepala Rasthap Maur Ohoiwut kepada


es

Camat Kei Besar, Nomor: 08/R.M/V/2010/Lor Maur,


M

ng

tanggal 27 Mei 2010, Perihal: Rekomendasi, (sesuai


on

Halaman 71 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan fotocopy);

si
Bukti P-102 : Foto Pimpinan Pusat Rahan Fam (Marga) Rahail-Warin
Watlaar, (sesuai dengan fotocopy);

ne
ng
Bukti P-103 : Surat kepada Dewan Pendiri Silaturahmi Nasional Raja
dan Sultan Nusantara-Indonesia, Perihal: Undangan

do
gu Rapat Dewan Pendiri dan Penandatangan AKTA
Pendirian Badan Pengurus (BP) Silatnas Raja Dan

In
A
Sultan Nusantara-Indonesia, tanggal 10 Januari 2012,
(sesuai dengan fotocopy);
ah

lik
Bukti P-104.a : Surat kepadaKapolri melalui Bapak Kapolda Jawa
Barat, tanggal 15 Nopember 2013, Perihal:
am

ub
Permohonan Bantuan/ijin, (sesuai dengan aslinya);

Bukti P-104.b : Surat Badan Saniri Ohoi Watlaar Nomor:


ep
I/WLL.MD/BSO/2013, tanggal 16 Nopember 2013,
k

Perihal: Pemberitahuan Usulan Bakal Calon Kepala


ah

Pemerintahan Ohoi, (sesuai dengan aslinya);


R

si
Bukti P-105 : Surat dari Calon Kepala Ohoi Watlaar, Yustinus

ne
ng

Ohoiulun kepada kepala Ratshap Maur Ohoiwut,


tanggal 15 Januari 2014, Perihal: Permohonan Surat
Rekomendasi, (sesuai dengan aslinya);

do
gu

Bukti P-106 : Surat Rekomendasi Raja Maur Ohoiwu t kepada


Yustinus Ohoiulun Nomor: 03/Rekom/Raja Maur/I/2014,
In
A

Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwut, tanggal 27 Januari


2014, (sesuai dengan aslinya);
ah

lik

Bukti P-107 : Berita Acara Rapat Musyawarah Sidang Adat Raja


Maur Ohoiwut dengan Tokoh Adat Masyarakat Ohoi
m

ub

Ngurwalek Kecamatan Kei Besar Wilayah Adat Ratshap


UB Ohoi Fak, tanggal 17 Maret 2014, (sesuai dengan
ka

ep

fotocopy);
ah

Bukti P-108 : Berita Acara Rapat Sidang Adat Penyelesaian Sengketa


R

Tanah Loo, tanggal 24 Pebruari 2014, (sesuai dengan


es

fotocopy);
M

ng

on

Halaman 72 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti P-109 : Surat Pimpinan Pusat Rahan Fam (Marga) Rahail-

si
Warin, Watlaar, kepada Bapak Direktur Sabhara Polda
Maluku Nomor: 36/RF-RW/X/2015, tanggal 16 oktober

ne
ng
2015, Perihal: Penanganan Musyawarah Pendekatan
Adat Budaya/Muatan Lokal Kerajaan (Ratshap) Maukh
Oeh Vut (Maur Ohoi Vut) di Desa Watlaar-Kei Besar

do
gu Utara Timur, (sesuai dengan aslinya);

Bukti P-110 : Surat kepada Brigadir Jenderal Polisi Drs. Murad Ismail,

In
A
Perihal: Ucapan Terima Kasih, tanggal 12 Agustus
2015, (sesuai dengan aslinya);
ah

lik
Bukti P-111 : Surat kepada Kapolres Maluku Tenggara, tanggal 09
Oktober 2015, Perihal: Klarifikasi dan Mohon Keadilan,
am

ub
(sesuai dengan aslinya);

Bukti P-112 : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Maluku


ep
k

Resor Maluku Tenggara, Surat Perintah Nomor:


ah

Sprin/182/III/2010, tanggal 30 Maret 2010, (sesuai


R

si
dengan fotocopy);

Bukti P - 113 : Foto Penyerahan penghargaan dari Gubernur Maluku,

ne
ng

Pangdam Pattimura, Kapolda Maluku kepada


Penggugat, (sesuai dengan aslinya);

do
gu

Bukti P-114 : Surat dari Raja Drs. Theodorius Rahail, M.B.A. kepada
Bapak Gubernur Maluku, tanggal 15 Februari 2019,
In
A

Perihal: Surat Banding Administratif, (sesuai Dengan


fotocopy);
ah

lik

Bukti P-115 : Surat dari Wakil Gubernur Maluku kepada Bupati


Maluku Tenggara Nomor: 180/2839, tanggal 22
m

ub

Agustus 2019, Perihal: Pelaksanaan Putusan


Pengadilan Yang telah Berkekuatan Hukum
ka

Tetap/Inkracht, (sesuai dengan aslinya);


ep

Bukti P-116 : Surat dari Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat


ah

dan Desa, Sekretaris Ditrektorat Jenderal Kepada


R

es

Gubernur Maluku Nomor: 140/4034/PMD, tanggal 29


M

Mei 2013, Perihal: Klarifikasi atas Pengaduan dan


ng

on

Halaman 73 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Permohonan Kesatuan Masyarakat Adat Loor Siuw

R
Raja/Rat-“Bohir” Maur Ohoiwut, Kei Maluku Tenggara,

si
(sesuai dengan fotocopy);

ne
ng
Bukti P-117 : Surat dari Asisten Deputi Pengaduan Masyarakat
Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia

do
gu kepada Kepolisian
3611/Kemensetneg/D-3/DM.06/08/2015,
Daerah Maluku Nomor:
tanggal
B-
5
Agustus 2015, Perihal: PengaduanMasyarakat, (sesuai

In
A
dengan fotocopy);
ah

Bukti P-118 :

lik
Surat dari Pimpinan DPRD Tingkat II Maluku Tenggara
kepada Kepala Secapa Polri Nomor: 173.2/815/DPRD-
II.MT/99, tanggal 12 Juni 1999, Perihal: Ucapan Terima
am

ub
Kasih, (sesuai dengan fotocopy);

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sanggahannya,


ep
k

Tergugat telah mengajukan bukti tertulis berupa fotokopi surat-surat yang telah
ah

diberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya atau fotokopinya,
R

si
serta telah diberi tanda T-1 sampai dengan T-44 dan 1 (satu) buah Bukti
Elektronik yang telah diberi tanda T-1 elektronik, sebagai berikut:

ne
ng

Bukti T-1 : Undang-Undang R.I. Nomor 2 Tahun 2002 tentang


Kepolisian Negara Republik Indonesia, (sesuai dengan
fotocopy);

do
gu

Bukti T-2 : Peraturan Mahkamah Agung R.I. Nomor 6 Tahun


2018tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi
In
A

Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administrasi,


(sesuai dengan fotocopy);
ah

lik

Bukti T-3 : Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 03


Tahun 2009 tentang Ratshap dan Ohoi, (sesuai dengan
m

ub

fotocopy);
ka

Bukti T-4 : Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 04


ep

Tahun 2009 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan dan


ah

Pelantikan Kepala Pemerintahan Ohoi/Ohoi Rat, (sesuai


R

dengan fotocopy);
es
M

Bukti T-5 : Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 373 Tahun 2019
ng

on

Halaman 74 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Mun

si
Ohoitadiun dan Pengangkatan Kepala Ohoi Mun
Ohoitadiun, Kecamatan Kei Besar Utara Barat, Kabupaten

ne
ng
Maluku Tenggara, tanggal 7 Februari 2019, (sesuai dengan
aslinya);

do
gu Bukti T-6 : Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 375 Tahun 2019
tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Ban da
Efruan dan Pengangkatan Kepala Ohoi Banda Efruan

In
A
Kecamatan Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku
Tenggara, tanggal 7 Februari 2019, (sesuai dengan
ah

lik
aslinya);

Bukti T-7 : Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 420 Tahun 2010
am

ub
tentang Pembentukan Dewan Adat Rat Loor Siuw-Loor Lim
Kepulauan Kei, tanggal 3 Desember 2010, (sesuai dengan
ep
aslinya);
k
ah

Bukti T-8 : Rekening Koran Nomor: 0203040507, atas nama Jakobus


R

si
B. Rahail, (sesuai dengan aslinya);

Bukti T-9 : Rekening Koran Nomor: 0203002256, atas nama Leopold

ne
ng

Joseph Rahail, (sesuai dengan aslinya);

Bukti T-10 : Surat Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Nomor:

do
gu

W4-TUN3/1056/H.02.06/XII/2013, tanggal 17 Desember


2013, Perihal: Penjelasan Hukum terhadap Putusan PTUN
In
A

Ambon Nomor 03/G/2012/PTUN.ABN, (sesuai dengan


fotocopy);
ah

lik

Bukti T-11 : Surat Sikap Dewan Adat Rat Loor Siuw-Rat Loor Lim
Kepulauan Kei Nomor: 96/DA/XII/2012, tanggal 27
m

ub

Desember 2012, (sesuai dengan fotocopy);

Bukti T-12 : Surat Pernyataan Pemberian Mandat sebagai Raja Maur


ka

ep

Ohoiwut, tanggal 27 Mei 2015, (sesuai dengan aslinya);


ah

Bukti T-13 : Pemberitahuan Rahan Fedtuvan tentang Penunjukan


R

Pelaksana Raja Maur Ohoiwut, tanggal 18 Ju ni 2015,


es

(sesuai dengan aslinya);


M

ng

on

Halaman 75 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti T-14 : Berita Acara Pemberitahuan Rahan Fidtufan, tentang

si
Penunjukan Pelaksana Raja Maur Ohoiwut, tanggal 18 Ju n i
2015, (sesuai dengan aslinya);

ne
ng
Bukti T-15 : Berita Acara Pertemuan Keluarga Besar Rahail
Ngelyauvatat, tanggal 25 Oktober 2016, (sesuai dengan

do
gu aslinya);

Bukti T-16 : Penetapan Raja/Rat Maur Ohoiwut Leopold Joseph Rahail

In
A
sebagai Raja/Rat Maur Ohoiwut ke XX, tanggal 01 April
2016, (sesuai dengan aslinya);
ah

lik
Bukti T-17 : Pengukuhan Rat Maur Ohoiwut di Ohoi Rat-Watlaar,
tanggal 21 April 2017, (sesuai dengan aslinya);
am

ub
Bukti T-18 : Berita Acara Pengukuhan Rat Maur Ohoiwut ke-XX, tanggal
20 April 2017, (sesuai dengan aslinya);
ep
k

Bukti T-19 : Silsilah Rat Maur Ohoiwut sejak Rat ke-X 1800-1842,
ah

(sesuai dengan aslinya);


R

si
Bukti T-20 : Berkas Calon Kepala Ohoi Orongkai Mun OhoitelPeriode
2015-2021, atas nama Fenci Pedro Renmaur, (sesuai

ne
ng

dengan aslinya);

Bukti T-21 : Berkas Usulan Calon Kepala Pemerintahan Ohoi Banda

do
gu

Efruan Periode 2019-2024 atas namaDaing


Temarwut,(sesuai dengan aslinya);
In
A

Bukti T-22 : Surat Camat Kei Besar Utara atas nama Drs. Aryost
Pattipeilohy, M.Si., Nomor: 414.1/04/2009, Perihal: Laporan
ah

lik

Pelantikan Raja Maur Ohoiwut, tanggal 28 Januari 2010,


(sesuai dengan fotocopy);
m

ub

Bukti T-23 : Surat Keterangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten


Maluku Tenggara Nomor: 126/8102/KPU-KAB/VII/2019,
ka

ep

Tanggal 23 Juli 2019, (sesuai dengan aslinya);


ah

Bukti T-24 : Surat Kepala Fam Mata Rumah Rahail Rahan Lehl Lehk
R

Nomor: 07/K.F.RWT-P/II/2019, Tanggal 07 Pebruari 2019,


es

Hal: SOMASI yang ditujukan kepada Bupati Maluku


M

ng

on

Halaman 76 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tenggara, (sesuai dengan fotocopy);

si
Bukti T-25 : Surat Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Maluku Nomor:
B/0088/LM.36-29/V/2019, Tanggal 15 Mei 2019, Perihal:

ne
ng
Menindaklanjuti Surat Tembusan, yang ditujukan kepada
Bupati Kabupaten Maluku Tenggara, (sesuai dengan asli);

do
gu Bukti T-26 : Surat Kementerian Dalam Negeri RI Sekretariat Jenderal
Nomor: 005/1217/Biro Hukum, Tanggal 8 Juli 2019, Perihal:

In
A
Undangan Rapat, yang ditujukan kepada Bupati Maluku
Tenggara, (sesuai dengan fotocopy);
ah

lik
Bukti T-27 : Berita Acara Pengukuhan Soa Ohoi Wair, Tanggal 05
Februari 2018, (sesuai dengan fotocopy);
am

ub
Bukti T-28 : Berita Acara Pengukuhan Soa Ohoi Mun Wearfan, Tan ggal
05 Februari 2018, (sesuai dengan aslinya);
ep
k

Bukti T-29 : Rekomendasi Kesatuan Masyarakat Adat UrsiuwRatschap


ah

Maur Ohoiwut Wat Laar Nomor: 19/RMOW/IX/2015,


R

si
Tanggal 05 September 2015, (sesuai dengan fotocopy);

Bukti T-30 : Surat Pernyataan Penarikan Dukungan, Tanggal 12

ne
ng

Nopember 2016, (sesuai dengan asli);

Bukti T-31 : Surat Dewan Adat Rat Ur Siuw – Rat Loor Lim Kepulauan

do
gu

Kei Nomor: 01/DA/URS-RLL/I/2017, Tanggal 07 Januari


2017, Perihal: Pernyataan Sikap Dewan Rat Loor Siuw –
In
A

Rat Loor Lim Kepulauan Kei, yang ditujukan kepada


kapolda Maluku, (sesuai dengan aslinya);
ah

lik

Bukti T-32 : Surat Keterangan Nikah, tanggal 28 Nopember 2004,


(sesuai dengan fotocopy);
m

ub

Bukti T-33 : Berita Acara Pengukuhan Orang Kay Ohoiraut, Tanggal 20


Februari 2019, (sesuai dengan fotocopy);
ka

ep

Bukti T-34 : Surat Pernyataan Keluarga Besar Rahail Ngilyau watat,


ah

(sesuai dengan fotocopy);


R

Bukti T-35 : Surat Pernyataan Dukungan dan Persetujuan, Tanggal 03


es
M

Nopember 2010, (sesuai dengan fotocopy);


ng

on

Halaman 77 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti T-36 : Pengukuhan Rat Maur Ohoiwut di Ohoi Rat – Watlaar,

si
Tanggal 27 April 2011, (sesuai dengan fotocopy);

Bukti T-37 : Surat Keterangan Pemerintah Maluku Tengara Badan

ne
ng
Kesatuan Bangsa Politik dan perlindungan Masyarakat
Nomor: 070/58, Tanggal 21 April 2011, (sesuai dengan asli);

do
gu Bukti T-38 A : Dokumentasi berupa foto Pengukuhan Leopold Joseph
Rahail di Woma atau Pusat Adat Ohoi Watlaar oleh Rat

In
A
Famur Danar (Hi. M. Hanubun dan Pertemuan Keluarga
Besar Rahail Ngelyauvatat), (sesuai dengan aslinya);
ah

lik
Bukti T-38B : Berita Acara Pengukuhan Soa Ohoi Hor Kristen, Berita
Acara Soa Ohoi Hor Islam, tanggal 05 Februari
am

ub
2018,(sesuai dengan fotocopy);

Bukti T-39 : Daftar Nama–Nama Kepala Ohoi Defenitif Yang Sudah


ep
Dikukuhkan Secara Adat, (sesuai dengan aslinya);
k
ah

Bukti T-40 : Tanda terima Surat oleh Bupati Maluku Tenggara dari
R

si
Kepala/Ketua BSO dan Kepala Adat Ohoi Efruan, tanggal
11 Februari 2019, Perihal: Surat Pembatalan SKPelantikan

ne
ng

Bapak Daing Temarwut, Somasi, (sesuai dengan aslinya);

Bukti T-41 : Surat Rekomendasi Kesatuan Masyarakat Adat Ursiuw

do
gu

Ratschap Maur Ohoiwut Wat Laar Nomor:18/RMOW/V/2015


tanggal 07 Mei 2015, yang ditujukan kepada Bupati Maluku
Tenggara, (sesuai dengan aslinya);
In
A

Bukti T-42 : Surat Rekomendasi Kesatuan Masyarakat Adat Ursiuw


ah

lik

Ratschap Maur Ohoiwut Wat Laar Nomor:19/RMOW/V/2015


tanggal 07 Mei 2015, yang ditujukan kepada Bupati Maluku
Tenggara, (sesuai dengan aslinya);
m

ub

Bukti T-43 : Surat Rekomendasi Wilayah Adat Maur Ohoiwut


ka

Kecamatan Kei Besar Utara Timur Ohoi Rat Wat Laar


ep

Kabupaten Maluku Tenggara Nomor:015/WILDA/RMO/V/


ah

2012, tanggal 21 Mei 2012, (sesuai dengan fotocopy);


R

Bukti T-44 : Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 06


es
M

Tahun 2009 tentang Pedoman Pembentukan Badan Saniri


ng

on

Halaman 78 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ohoi/Ohoi Rat, (sesuai dengan fotocopynya);

si
Bukti T-1 elektronik : Dokumentasi berupa video Pengukuhan Leopold
Joseph Rahail di Woma atau Pusat Adat Ohoi Watlaar

ne
ng
oleh Rat Famur Danar (Hi. M. Hanubun), (sesuai
dengan aslinya);

do
gu Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sanggahannya,
Tergugat II Intervensi I telah mengajukan bukti tertulis berupa fotokopi surat-
surat yang telah diberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya atau

In
A
fotokopinya, serta telah diberi tanda T.II.Intervensi I-1sampai dengan
T.II.Intervensi I-7, dan 1 (satu) buah Bukti Elektronik yang telah diberi tanda
ah

lik
T.II.Intervensi I-1 elektronik, dengan sebagai berikut:
Bukti T.II.Intervensi I-1 : Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 119
am

ub
Tahun 2011 tentang Pembehentian Pen jabata
Kepala Ohoi/Orongkai dan Pengangkatan
Penjabat Kepala Ohoi/Orongkai Dalam Wilayah
ep
k

Kecamatan Kei Besar Kabupaten Maluku


ah

Tenggara, tanggal 1 Maret 2011 (sesuai dengan


R

si
aslinya);

Bukti T.II.Intervensi I-2 : Surat Keputusan Bupati Maluku Tenggara

ne
ng

Nomor 101 Tahun 2012 Tentang Pembentukan


Badan Saniri Ohoi Mun Ohoitel, Kecamatan Kei

do
gu

Kecil, Kabupaten Maluku Tengara, Perode


2012-2018, Tanggal 01 Pebruari 2012 (sesuai
dengan aslinya);
In
A

Bukti T.II.Intervensi I-3 : Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 373


ah

lik

Tahun 2019 tentang Pemberhentian Penjabat


Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun dan
Pengangkatan Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun
m

ub

Kecamatan Kei besar Utara Barat Kabupaten


ka

Maluku Tenggara, tanggal 7 Februari 2019,


ep

(sesuai dengan fotocopy);


ah

Bukti T.II.Intervensi I-4 : Berkas Calon Kepala Ohoi Orongkai Mun


R

Ohoitel Periode 2015-2021, atas nama Fenci


es

Pedro Renmaur, (sesuai dengan aslinya);


M

ng

on

Halaman 79 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti T.II.Intervensi I-5 : Naskah Pelantikan Fenci Pedro Renmaur,

si
tanggal 7 Februari 2019, (sesuai dengan
aslinya);

ne
ng
Bukti T.II.Intervensi I-6 : Kepolisian Republik Indonesia Daerah Maluku
Resor Maluku Tenggara, Surat Keterangan

do
gu Kehilangan Barang Nomor: SKKB/490/VI/2019/
Maluku/RES Malra, tanggal 19 Juni 2019,
(sesuai dengan aslinya);

In
A
Bukti T.II.Intervensi I-7 : Dokumentasi Foto Pengukuhan Tergugat II
ah

lik
Intervensi I yang dihadiri oleh saksi Penggugat
a.n. Antonius Rahail, (sesuai dengan aslinya);
am

ub
Bukti TII.Int I-1 elektronik : Video Pengukuhan Tergugat II Intervensi I dan
Tergugat II Intervensi II oleh Raja Leopold Joseph
Rahail di Ohoi Watlaar, (sesuai dengan aslinya);
ep
k

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sanggahannya,


ah

Tergugat II Intervensi II telah mengajukan bukti tertulis berupa fotokopi surat-


R

si
surat yang telah diberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya atau
fotokopinya, serta telah diberi tanda T.II.Intervensi II-1sampai dengan

ne
ng

T.II.Intervensi II-7, dengan sebagai berikut:


Bukti T.II.Intervensi : Keputusan Camat Kei Besar Utara Timur Nomor
II-1 02 Tahun 2003tentang Pemberhentian dan

do
gu

Pengangkatan Kepala-Kepala Dusun Dalam


Wilayah Kecamatan Kei Besar Utara Timur,
In
A

tanggal 5 Juli 2003, (sesuai dengan aslinya);

Bukti T.II.Intervensi II : Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 386


ah

lik

-2 Tahun 2010 tentang Pembentukan Badan Saniri


Banda Ely, Kec. Kei Besar Utara Timur, Kab.
m

ub

Maluku Tenggara Periode 2010-2016, tanggal 8


November 2010, (sesuai dengan aslinya);
ka

ep

Bukti T.II.Intervensi : Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 375


II-3 Tahun 2019 tentang Pemberhentian Penjabat
ah

Kepala Ohoi Banda Efruan dan Pengangkatan


R

es

Kepala Ohoi Banda Efruan, Kecamatan Kei


M

Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku


ng

on

Halaman 80 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tenggara, tanggal 7 Februari 2019, (sesuai

si
dengan fotocopy);

Bukti T.II.Intervensi : Berkas Usulan Calon Kepala Pemerintahan Ohoi

ne
ng
II-4 Banda Efruan Periode 2019-2024, atas nama
Daing Temarwut, (sesuai dengan aslinya);

do
gu Bukti T.II.Intervensi : Naskah Pelantikan, Berita Acara Pelantikan dan
II-5 Sumpah Jabatan, tanggal 7 Februari 2019,

In
A
(sesuai dengan aslinya);

Bukti T.II.Intervensi II-6 : Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 191


ah

lik
Tahun 2004 Tentang Pengesahan dan
Penetapan Kepala-Kepala Dusun Pada Desa-
am

ub
Desa di Kecamatan Kei Besar, Kei Besar Utara
Timur, Kei Besar Selatan, Pulau–Pulau Kur dan
Kecamatan Tayando Tam, Kabupaten Maluku
ep
k

Tenggara, Tanggal 27 Juli 2004, (sesuai dengan


ah

fotocopy);
R

si
Bukti T.II.Intervensi : Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 387
II-7 Tahun 2015 tentang Pemberhentian Penjabat

ne
ng

Kepala Ohoi dan Pengangakatan Penjabat


Kepala Ohoi Banda Efruan, Kecamatan Kei

do
gu

Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku


Tenggara, Tanggal 10 September 2015, (sesuai
dengan fotocopy).
In
A

Menimbang, bahwa di samping bukti surat, Penggugat di persidangan


ah

lik

telah mengajukan 8 (delapan) orang saksi yang bernama: 1) JACK RAHAIL, 2)


JOSEPH RAHAIL, 3)ANTONIUS RAHAIL, 4) REYNTH JANTO RENUW,5)
EDOARDUS YOSEPH RAHAIL, 6)THONJI TANLAIN, 7) ABDUL KASIM
m

ub

EKORAN,dan 8) EMANUEL RAHAIL,S.E., M.Si.yangdi bawah sumpah telah


ka

memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


ep

Keterangan SAKSI:
1) Keterangan Saksi JACK RAHAIL:
ah

- Bahwa saksi menyatakan Orang tua saksi Hendrikus Rahaiil ada


R

es

hubungan dengan Penggugat yaitu kakek saya dengan kakek Penggugat


M

bersaudara;
ng

on

Halaman 81 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menyatakan Hendrikus Rahail menjadi Raja tahun 1945;

R
-

si
Bahwa saksi menyatakan Raja Hendrikus Rahail Keturunan dari Momer
dari Marga Rahail;

ne
ng
- Bahwa saksi menyatakan Kami semuanya satu pancaran / keturunan
hanya dari keturunan kami yang tertua, Leopold yang tengah dan

do
Penggugat yang bungsu;
gu - Bahwa saksi menyatakan Sebenarnya semua keturunan Rahail
mempunyai hak untuk menjadi Raja, hanya tergantung siapa yang

In
A
ditunjuk oleh marga dan melalui mekanisme yang benar;
- Bahwa saksi menyatakan Bahwa Saya dan penggugat pernah bebincang
ah

lik
di Jakarta oleh karenan Raja J.P.Rahail sudah meninggal maka h aru s di
sepakati siapapun Raja selanjutnya dan pada waktu itu Penggugat dan
am

ub
saudara lainnya datang ke Kei, dan mengadakan pendekatan dengan
keluarga besar Rahail untuk membuat kesepakatan siapa raja
selanjutnya;
ep
-
k

Bahwa saksi menyatakan pada waktu ada membuka Fecebook dan saya
melihat ada pengukuhan yang dihadiri oleh pejabat pemerintah daerah
ah

R
yaitu Luky Retraubun yang merupakan Asisten III dan ketika saya

si
bertemu dengan beliau, beliau mengatakan bahwa itu hanya perintah

ne
ng

pimpinan;
- Bahwa saksi menyatakan Moyang kita semua adalah Raja dan moyang
kita mempunyai anak cucu termasuk saya, Penggugat dan Leopold

do
gu

Rahail;
- Bahwa saksi menyatakan Jabatan raja tidak ada membedakan yang
In
A

kaka, tengah dan bungsu ttapi semua mempunyai hak yang sama
menjadi raja;
-
ah

Bahwa saksi menyatakan tugas dan wewenang Raja adalah Untuk


lik

mengayomi masyarakat Maur Ohoiwut, dan menangani peristiwa untuk


adat yang tidak bisa ditangani oleh kepala kampung;
m

ub

2) Keterangan Saksi JOSEPH RAHAIL:


- Bahwa saksi menyatakan sebagai kepala marga rahail;
ka

ep

- Bahwa saksi menyatakan menjadi kepala marga sejak 16 Oktober 2018,


karena kakak saya yaitu Ir.E M. Rahail meninggal dunia tahun 2017,
ah

kemudian ada pertemuan marga sevar aklamasi kakak yang tertua saya,
R

es

menunjuk saya dan semua yang hadir secara aklamasi yan g menerima
M

saya sebagai kepala marga;


ng

on

Halaman 82 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menyatakan Kami hanya satu Marga yaitu Rahail Rahan

si
Lekh-Lekh yang artinya rumah matahari;
- Bahwa saksi menyatakan Tidak ada mata rumah lain , hanya satu yaitu

ne
ng
mata rumah Rahail Rahan Lekh -Lekh;
- Bahwa saksi menyatakan terdapat persoalan-persoalan dualisme raja

do
oleh karenanya sebagai kepala marga saya membuat undangan kepala
gu Leopold dan Theodorus supaya kalau dapat menyelesaikan persoalan
tersebut, tetapi pada pertemuan 15 Desember 2018 tersebut keduanya

In
A
tidak hadir sehingga kami membicarakan kira-kira siapa yang akan
menjadi Raja Maur di Ohoi Watlaan karena sudah 12 tahun tidak ada raja
ah

lik
defenitif;
- Bahwa saksi menyatakan Kemudian karena tanggal 15 Desember
am

tersebut dua-duanya tidak hadir sehingga kami putuskan, 2 Januari 2019

ub
diadakan pertemuan di Langgur;
- Bahwa saksi menyatakan dalam pertemuan akhirnya kami secara
ep
k

aklamasi mengajukan calon raja defenitif tetapi kedua Raja tersebut tidak
hadir dan selanjutnya Raja Theodorus mengirim surat yang
ah

R
memberitahukan bahwa yang bersangkutan tersebut tidak hadir;

si
- Bahwa saksi menyatakan Memang tidak ada pencalonan Raja baru

ne
ng

setelah saya menjadi kepala marga tapi, untuk memutuskan masalah


dualism raja ini dan secara aklamasi kami memutuskan menunjuk
Penggugat (Theodorus) dengan alasan bahwa Penggugat sudah di

do
gu

kukuhkan oleh kepala marga dan Lanfruamun di Langgur, dan keputusan


yang kedua karena bupati meminta untuk mata rumah
In
A

menyelesaikannya, maka dari itu ada pertemuan untuk menetukan raja


dan saya meminta Penggugat untuk menjelaskan mengapa beliau h arus
ah

menjadi Raja;
lik

- Bahwa saksi menyatakan saya tahu yang megukuhkan ada lahirnya Mun
artinya kakak yang paling tua dan dan di adiri oleh Pastur dan Tergugat
m

ub

II Intervensi I Lahiyryamun anatas nama bapak Phiter Renmaur;


- Bahwa saksi menyatakan pada waktu bertemu dengan Bupati, yang
ka

ep

pertama, saya memperkenalkan marga-marga yang datang kemudian


saya menyampaikan maksud kedatangan kami, sementara saya
ah

menyampaikan maksud kedatangan kami, Bupati langsung merespon


R

dengan menyatakan apabila ada Rekomendasi Raja maka bupati


es
M

melantik, kemudian saya sampaikan bahwa di Maura da dualism raja,


ng

namun Bupati menagatakan bahwa bUpati tidak akan intervensi masalah


on

Halaman 83 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adat dan silahkan Marga Rahail yang memutuskan diantara keduanya

si
siapa yang menjadi raja;
3) Keterangan Saksi ANTONIUS RAHAIL:

ne
ng
- Bahwa saksi menyatakan menjadi kepala marga dari tahun 1960 sampai
dengan tahun 2008;
-

do
Bahwa saksi menyatakan yang pernah menjadi Raja adalah Raja Johanis
gu Paulus, kemudian Johanis meninggal dan selama 8 tahun tidak ada raja,
lalu marga Rahail Lekh-Lekh mengadakan rapat dan menetapkan

In
A
Penggugat menjadi Raja;
- Bahwa saksi menyatakan pemilihan Raja Maur tahun 2009, Theodorus
ah

lik
Rahail yang terpilih;
- Bahwa saksi menyatakan Leopold tidak pernah menjadi Raja;
-
am

ub
Bahwa saksi menyatakan Penggugat dikukuhkan oleh Egenius Rahail,
sebagai kepala Marga di watlaar di rumah adat;
- Bahwa saksi menyatakan sebelum tahun 2009 yang menjadi raja adalah
ep
k

Johanis Paulus, tapi saya sudah lupa dari tahun berapa


-
ah

Bahwa saksi menyatakanpernah bertemu dengan Tergugat II Interven si I


R
karena beliau menginap di rumah saksi;

si
4) Kerangan SaksiREYNTH JANTO RENUW:

ne
ng

- Bahwa saksi menyatakan saksi tahu bahwa ketika Penggugat diangkat


sebagai Raja ada pemberitahuan di seluruh Raschap Maur melalui siaran
RRI;

do
gu

- Bahwa saksi menyatakanyang menyampaikan di RRI adalah Fenci Pedro


Renmaur (Tergugat II Intervensi I);
In
A

- Bahwa saksi menyatakanpada saat itu Raja Famur Danar menyampaikan


bahwa beliau merasa tertipu ketika di Watlaar dan beliau yang telah
ah

lik

menyampaikan permohonan maaf karena telah mengukukhkan Jacobu s


Bernadus Rahail sebagai Raja dan menyerahkan emas kepada
Penggugat sebagai ucapan maaf;
m

ub

- Bahwa saksi menyatakanPenyampaian pengumuman tersebut


disampaikan melalui pegawai RRI;
ka

ep

- Bahwa saksi menyatakanPada hari Jumat 5 Agustus 2011, saya


bersama–sama dengan Raja Theodorus Rahail (Penggugat) menemui
ah

Raja Farmur Danar di rumahnya di Danar dalam rangka lawatan adat


R

es

antara Penggugat sebagai Raja maur dengan Raja Famur Danar;


M

ng

on

Halaman 84 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menyatakan tahu tentang pengukuhan Penggugat sebagai

si
Raja, karena setelah pengukuhan tersebut langsung diberitahukan ke
seluruh Raschap Maur;

ne
ng
- Bahwa saksi menyatakan tahu Penggugat dikukuhkan karena diangkat
oleh kepala Mata Rumah;

do
5) Keterangan SaksiEDOARDUS YOSEPH RAHAIL:
gu - Bahwa saksi menyatakan pernah sebagai penjabat Ohoi Rat Watlaar;
- Bahwa saksi menyatakan Sejak tahun 2011 sampai tahun 2015 saya

In
A
menjadi penjabat Ohoi Rat Watlaar;
- Bahwa saksi menyatakan Sebelumnya saya sebagai Kaur Pemerintahan;
ah

lik
- Bahwa saksi menyatakan Sebagai Kaur Pemerintahan sejak tahu n 2008
sampai tahun 2011 di desa Watlaar;
-
am

ub
Bahwa saksi menyatakanSetahu Saya pada bulan Desember 2009 itu
ada pemilihan atau pengukuhan raja Maur;
- Bahwa saksi menyatakanhadir dalam pemilihan atau pengukuhan raja
ep
k

Maur Drs Theodorius Rahail;


-
ah

Bahwa saksi menyatakanhadir sebagai masyarakat dari matarumah


R
Rahail;

si
- Bahwa saksi menyatakan Ya, pada saat itu semua hadir dalam pemilihan

ne
ng

atau pengukuhan raja Maur Drs Theodorius Rahail;


- Bahwa saksi menyatakan Dari Pemerintah Kabupaten yang hadir adalah
Kesbangpol;

do
gu

- Bahwa saksi menyatakan Fenci Pedro Renmaur juga hadir;


- Bahwa saksi menyatakan tahu yang terpilih sebagai raja Maur atas nama
In
A

Drs Theodorius Rahail;


- Bahwa saksi menyatakan Pada waktu itu Jacobis Bernardus Rahail
ah

lik

diundang tetapi tidak mau hadir;


- Bahwa saksi menyatakan tahu pemilihan Drs Theodorius Rahail itu
dalam forum matarumah;
m

ub

- Bahwa saksi menyatakan ada pemilihan raja Maur dan ada pengu ku han
ka

raja Maur;
ep

- Bahwa saksi menyatakan Pada saat pengukuhan raja Maur Drs


Theodorus Rahail ada keluarga Tanlain, ada keluarga Woinbaban, ada
ah

keluarga Refmaaf dan semua masyarakat yang ada di Watlaar;


es

- Bahwa saksi menyatakan tidak pernah menandatangani surat Berita


M

ng

Acara pertemuan keluarga besar Rahail Ngelyauvatat;


on

Halaman 85 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6) Keterangan SaksiTHONJI TANLAIN:

R
-

si
Bahwa saksi menyatakanada kaitannya marga Tanlain dengan marga
Rahail karena marga-marga yang disebut Ngelyauvatat itu diangkat dari

ne
ng
matarumah Rahail;
- Bahwa saksi menyatakanBenar marga-marga ini berasal dari marga

do
Rahail;
gu - Bahwa saksi menyatakandari kampung Watlaar Ohoi Ohoi Efaruan;
- Bahwa saksi menyatakandari keturunan datuk Akon sampai kakek Delo;

In
A
- Bahwa saksi menyatakanBenar saya dari raja Ris Tanlain;
- Bahwa saksi menyatakanSaya tahu Rahail Ngelyauvatat itu gabungan
ah

lik
dari marga-marga yang menduduki marga-marga yang sudah punah, jadi
ada hal-hal penting yang menyangkut Ngelyauvatat, kami di diundang;
-
am

ub
Bahwa saksi menyatakanDi gabungan Ngelyauvatat itu ada banyak
marga-marga saya sendiri Tanlain, marga Ohoilean, marga Rafmaf dan
marga Raibaban;
ep
-
k

Bahwa saksi menyatakanSemua tahu yang tergabung dalam Rahail


ah

Ngelyauvatat saya sebagai kakak yang tertua di marga Tanlain dalam


R
bahasa Kei adalah Koan;

si
- Bahwa saksi menyatakanPada saat pemilihan raja Maur tahun 2009

ne
ng

semua keluarga Rahail Ngelyauvatat hadir;


- Bahwa saksi menyatakanSemua keluarga Rahail Ngelyauvatat hadir
termasuk Tergugat II Intervensi 1.dan merekea memilih Penggugat;

do
gu

- Bahwa saksi menyatakan Saya tidak kenal dengan Leopold Rahail,


hanya dengar namnya saja;
In
A

7) Keterangan SaksiABDUL KASIM EKORAN:


- Bahwa saksi menyatakan pernah mencalonkan diri sebagai Oh oi Ban da
ah

lik

Ely Efruan dari matarumah;


- Bahwa saksi menyatakan yang mencalonkan saya dari matarumah
Ekoran Rahananha;
m

ub

- Bahwa saksi menyatakan Saya tahu di Ohoi Banda Efruan itu ada 7
ka

matarumah;
ep

- Bahwa saksi menyatakanyang punya hak marga Ekoran Rahananha;


- Bahwa saksi menyatakanBenar yang mengusulkan Abdul Kasim Ekoran
ah

menjadi kepala Ohoi;


es

- Bahwa saksi menyatakantahu tidak ada pendaftaran proses pengusulan


M

ng

kepala Ohoi karena itu ada pada matarumah parenta;


on

Halaman 86 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menyatakanmasukan berkas pada tanggal 28 Oktober

si
2018;
- Bahwa saksi menyatakanserahkan dengan persyaratan khusus dan

ne
ng
pernyaratan umum ke BSO pada tanggal 29 Nopember 2018;
- Bahwa saksi menyatakanSelain di BSO (Badan Saniri Ohoi), saya

do
serahkan lagi ke Bupati di ruang kerja pada tanggal 27 Desember 2018;
gu - Bahwa saksi menyatakan tidak tahu proses dari BSO (Badan Saniri
Ohoi);

In
A
- Bahwa saksi menyatakan Ada keberatan dari matarumah Ekoran pada
tanggal 20 Februari 2018 di ruang kerja Bupati, dan tembusan lewat
ah

lik
marga Rahail dan raja Drs. Theodorius Rahail;
- Bahwa saksi menyatakan Benar keberatan matarumah karena saya tidak
am

ub
dilantik yang dilantik adalah Daeng Termarwut;
- Bahwa saksi menyatakan kenal dengan ketua BSO (Badan Saniri Oh oi),
Banda Ely yaitu Melis Watwawan;
ep
-
k

Bahwa saksi menyatakan pernah bertemu dengan BSO Banda Ely pada
ah

tanggal 15 Juni 2018 disampaikan kepada saya bahwa Daeng Termarwut


R
tidak pernah memproses berkas lewat BSO Banda Ely;

si
- Bahwa saksi menyatakan saya dan kakek saya belum pernah menjadi

ne
ng

kepala Ohoi;
- Bahwa saksi menyatakan Saya tahu proses pemberkasan itu mulai dari
tahun 2015 sampai tahun 2017;

do
gu

8) Keterangan SaksiEMANUEL RAHAIL,S.E., M.Si.:


- Bahwa saksi menyatakan jelaskan dari raja Bail, diatas raja Bail masih
In
A

ada, tetapi saya mulai dari raja Bail punya anak ada empat orang Ris,
Mamud, Mamken dan Mahdaf, yang tertua itu Ris Rahail, Ris Rahail
ah

lik

punya anak itu Angko raja Angko dari Angko itu anak tertua setelah
Angkoturun ke De Loh, kemudian dari raja Bail punya anak 4 itu yang
nomor dua namanya Hefmen dari Hefmen itu punya anak juga 4
m

ub

namanya Komonef itu yang tertua dari laki-laki itu nomor dua, setelah itu
turun Wahdat dari Wahdat turun Hehmen, setelah Hehmen itu laki-laki
ka

ep

kedua, laki-laki yang nomor tiga dari Ris Mamken, Mahdaf itu masuk ke
Rahmaaf, satu yang bungsu masuk ke Oh ollen itu yang disebut Rahail
ah

Ngelyay karena itu diutus, dan marga-marga walwadat itu sudah punah
R

es

jadi wilayah Maur itu luas dan kampong dikuasai oleh raja Maur Oh oiwu t
M

Rotbuhir, gelar raja marga Rotbuhir oleh karena itu berhak untuk melihat
ng

on

Halaman 87 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan mengawasi dan mendeteksi marga-marga yang punah bahkan

si
sampai punya marga ini sampai di Kilwair yang mana kepala Ohoi yang
telah berdasarkan atas keputusan TUN tahun 2012 itu SK digugurkan

ne
ng
dan disana namanya Leubun, masalah raja adalah milik pusaka Rahail,
matarumah Rahail tidak mengenal lapansoin, tidak mengenal fituan, tidak
mengenal Fabe, tidak mengenal itu semua saya tidak mengenal dan

do
gu tidak tahu itu karena itu tempat tinggal, nama tempat tinggal, untuk
matarumah Rahail itu satu namanya Rahan Lekh-Lekh dengan nama

In
A
gelar raja adalah Rotbuhir raja yang bergelar mata hari terbit terbenang,
memperoleh gelar raja mata hari terbit sampai terbenang semua Kei tahu
ah

lik
bahwa raja yang berkuasa untuk wilayah terluas itu hanya raja Maur
namanya Rotbuhir, 46 kampung itu wilayah kekuasaannya, jadi dibagi 3
wilayah sampai Ohoitel Wadat dihadapan raja Maur itu di Watlaar di bagi
am

ub
bagian dibawa dan bagian diatas, di bagi 3 wilayah lagi, jadi keluarga
Rahail ini keluarga besar terdiri oleh dua komponen dan komponen
ep
pertama adalah Rahail yang punya raja, dari anak-anak raja mengisi
k

tempat-tempat yang dianggap kosong seperti di Renfan, marga


ah

Roinfaban juga turun dari saya homonis Mahdaf punya anak turun ke
R

si
Komunif pindah ke Renfan, jadi ini adalah sebuah hal yang merupakan
persoalan raja yang tidak harus dibawa keluar karena hak matarumah

ne
ng

segala sesuatu mulai dari leluhur sampai saat ini semuanya disampaikan
di dalam matarumah tanpa ada intervensi sapapun, itu kedewasaan

do
gu

marga Rahail;
- Bahwa saksi menyatakanBahwa Rat DeLoh itu tidak ditunjuk mulai Ris,
In
angkod, DeLoh raja muda sampai turun ke bawa tidak ditunjuk oleh
A

siapapu, tetapi keturunan itu menunjuk orang untuk menjadi raja,


menunjuk adiknya kandung Haimef punya adik turun di bawa itu Hermen
ah

lik

Komonif turun di Renfan marga Renfan karena marga Ruifaban punah,


yang satu lagi itu punya nama Wahdat itu punya anak turun namanya
m

ub

Hendrikus Rahail raja, setelah yang berikut Leopold Rahail punya kakek
nomor tiga, sedangkan Penggugat adalah nomor empat bungsu satu
ka

kesatuan yang tidak terpisahkan, jadi benar bahwa sampai di DeLoh dari
ep

laki-laki punah tinggal perempuan dari ayah saya;


ah

- Bahwa saksi menyatakanBahwa pada waktu raja Johanes Paulus Rahail


R

kakek saya DeLoh sudah menyiapkan dua orang satu namanya


es
M

Longlinus Rahail dua-dua sekolah di Papua, tetapi Longlinus Rahail


ng

meninggal disiapkan menjadi raja setelah Johanes Paulus Rahail selesai


on

Halaman 88 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maka Longlinus Rahail mengantikan kembali dari adik ke kakak tetapi

si
Longlinus Rahail meninggal maka kakak saya 4 kali dating ke rumah
saya meminta saya pulang pada saat itu saya masih di SMA untuk

ne
ng
menjadi raja di Watlaar raja Rahail hanya saya tidak mau, karena saya
berpikir semua marga Rahail punya hak yang sama, kedudukan yang
sama, kehormatan yang sama wibawa yang sama untuk masalah raja

do
gu tidak perlu dipersoalkan karena dari satu sumber Bail Rahail, raja tidak
perlu diperdebatkan siapa yang mau dan marga matarumah itu yang

In
A
harus ditetapkan menjadi raja;
- Bahwa saksi menyatakanPernah, pada saat Johanes Paulus Rahail
ah

lik
meninggal tahun 2001 ada kekosongan raja, di Kei Besar tidak ada
khususnya Maur Ohoiwut tidak punya raja, kosong oleh karena itu pada
tahun 2009 saya di telepon oleh Drs. Theodoros Rahail yang saat ini raja
am

ub
Maur Ohoiwut yang meminta kesedian saya untuk juga ikut dicalonkan
menjadi calon raja Maur Ohoiwut dan saya mengatakan bahwa saya
ep
masih ada di Papua karena saya menjadi anggota DPRD maka demikian
k

saya mengatakan bahwa semua punya hak yang sama siapa yan
ah

bersedia menjadi raja, dan Drs. Theodoros Rahail mengatakan bahwa


R

si
nama saya masuk maka pada tahun 2009 terpilih setelah itu saya
kembali tahun 2011 ada sengketa raja yang di bawa ke PTUN Ambon

ne
ng

dengan Keputusan, dengan dasar itu saya ketemu dengan bapak muda
Jaksa, dan saya datang dengan Edowador Rahail, Yeseph Rahail,

do
gu

Tomas Yeseph Ulukanan dan beberapa bertemu yang lain tidak bicara
tetapi saya mengatakan bahwa mari raja ini jangan dipersoalkan, dan
In
bapak muda mundur sudah, supaya semua ada kepastian hukum bagi
A

masyarakat karena Kilwair sudah menjadi korban dan jangan ada muncul
korban-korban yang lain lagi;
ah

lik

- Bahwa saksi menyatakanPernah, Penci Pedro Renmaur ini ketemu


dengan saya dalam hal penting karena berkaitan dengan masala h maka
m

ub

benar kita sama-sama bertamu dirumah saya, kita sama-sama membuat


surat ke Polres Maluku Tenggara meminta kepada Kapolda untuk
ka

Penggugat Drs. Theodoros Rahail tetap menjadi Polisi di Tual jangan


ep

pindahkan dan setelah itu kita sama-sama ke Kapolres tetapi tidak ada di
ah

tempat;
R

- Bahwa saksi menyatakanDasarnya karena hak keturunan raja Maur


es
M

Ohoiwut itu bermarga Rahail tidak bermarga-marga yang lain dan semu a
ng

orang Kei tahu bahwa raja Rahail adalah Rahail dan Rahail adalah
on

Halaman 89 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
matarumah dan matarumah Ren Rah lef, dan Ren Rahlef melahirkan raja,

si
jadi tidak ada lagi;
- Bahwa saksi menyatakantahu Leopold Yoseph Rahail ini di posisi anak

ne
ng
ketiga;
- Bahwa saksi menyatakan belum pernah punya kakek, ayah, saudara

do
Penggugat Drs. Theodoros Rahaili yang menjadi raja;
gu Menimbang, bahwa di samping bukti surat, Tergugatdi persidangan
telah mengajukan 5 (lima) orang saksi yang bernama: 1)YOHANES

In
A
THEODORUS LAIYANANA, 2)LEOPOLD RAHAIL, 3) VENANSIUS RAHAIL,
4) ERNES MATEUS ROINWOWAN, dan5) MUHAMMAD EKAN REFRAdan1
ah

lik
(satu) orang AHLI yang bernama Prof. Dr. S.E.M. NIRAHUA,
S.H.,M.Hum.sertadi bawah sumpah telah memberikan keterangan yang pada
pokoknya sebagai berikut:
am

ub
Keterangan SAKSI:
1) Keterangan Saksi YOHANES THEODORUS LAIYANAN:
ep
- Bahwa saksi menyatakanSejak tanggal 03 Februari 2017 dilantik sebagai
k

Camat Kei Besar Utara Timur dengan SK Bupati Nomor :


ah

R
821.23/SK/002/2017. Tentang penggangkatan dalam Jabatan

si
Administrator Golongan III/a;
-

ne
ng

Bahwa saksi menyatakanYang menjadi Camat adalah Bapak Almarhum


Bapak Yermias Tanlain;
- Bahwa saksi menyatakanSelain Menjadi Camat diberi kewenangan untuk

do
gu

mendampingi dan menfasilitasi kepala Ohoi defenitif di Kecamatan Kei


Utara Timur;
In
-
A

Bahwa saksi menyatakanDikecamatan Kei Besar Utara Timur ada 9


orang Kaya dan 21 Ohoi Soa, setelah peraturan Bupati peningkatan
ah

status menjadi 30 Ohoi di Kecamatan Kei Besar Utara Timur;


lik

- Bahwa saksi menyatakanDari 30 Ohoi, hanya baru 3 Ohoi telah dilantik


oleh Bupati Maluku Tenggara dan 27 ohoi belum defenitif;
m

ub

- Bahwa saksi menyatakanPenyebab utamanya itu terkait dengan adan ya


dualisme dari raskaap Maur Ohoiwut sehingga menyebabkan
ka

ep

Kecamatan Kei Besar Utara Timur bisa mencapai target visi dan misi
Bupati;
ah

- Bahwa saksi menyatakanYang saya tahu dualisme raja itu antara Leopolt
R

es

Yoseph Rahail dan Drs Theodoros Rahail;


M

ng

on

Halaman 90 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menyatakanYang saya tahu sesuai dengan informasi pada

si
tanggal 27 Desember 2012 melalui dewan adat Rat Lor Siuw dan Rat Lor
Lim telah menyatakan sikap bahwa yang terhormat Drs.Theodoros Rahail

ne
ng
tidak diakui sebagai raja Maur Ohoiwut sehingga pada tanggal 27 April
2017 telah di kukuhkan Leopold Yoseph Rahail dan di akui oleh
pemerintah karena pemerintah hadir pada saat itu yang diwakili oleh

do
gu Asisten dua Bidang Ekonomi dan Pembangunan dan hadir juga saya
sebagai Camat Kecamatan Kei Besar Utara Timur;

In
A
- Bahwa saksi menyatakantahu raja itu diusulkan melalui matarumah
terkait dengan adat istiadat sebagai Camat Kei Besar Utara Timur tidak
ah

lik
masuk di dalam wilayah itu, tetapi terkait dengan pemerintahan maka
Leopoold Rahail menjadi raja Maur;
- Bahwa saksi menyatakanDari sisi pemerintahan hanya menindaklanjuti
am

ub
hasil dari Rinkoit dari matarumah di Banda Efruan, kemudian di tetapkan
oleh Badan Saniri Ohoi (BSO) dan dikukuhkan oleh raja Leopoold
ep
Yoseph Rahail dan ditujukan dengan berita acara pengukuhan sehingga
k

secara administrasi menilai sudah lengkap dan menindaklanjuti dan


ah

R
diteruskan ke Bupati dengan surat pengantar No. 14/10/2019, tanggal 22

si
Januari 2019;
-

ne
ng

Bahwa saksi menyatakanSaya sedikit menjelaskan terkait dengan proses


kepala Ohoi terkait dengan Abdul Kasim Ekoran, selama saya diangkat
menjadi Camat tidak pernah mendengar Abdul Kasim Ekoran sebagai

do
gu

calon kepala Ohoi Banda Ekoran, tetapi setelah tanggal 07 Februari 2019
pelantikan Bupati terhadap Daing Temarwut 4 hari kemudian keluarga
In
A

dari Abdul Kasim Ekoran bertemu dengan saya di Hollat dan saya
sampaikan dokumen ini tidak lengkap sehingga di kembalikan, terkait
dengan itu saya menjabat tidak ada keberatan dari warga Ekoran bahwa
ah

lik

pada tanggal 6 Februari 2019, Jam. 09.00 WIT, pagi sampai Jam. 22.00
WIT, malam saya diundang oleh Bupati Maluku Tenggara dan Wakil dan
m

ub

seluruh 11 Camat di Maluku Tenggara dan para raja untuk


menyampaikan kondisi terakhir setelah akan dilaksanakan pelantikan
ka

ep

pada tanggal 7 Februari 2019, untuk Kei Besar Utara Timur adalah Daing
Temarwut tidak ada persoalan sehingga malam itu juga dibilang besok
ah

dilantik pada tanggal 7 Februari 2019, nanti dalam perjalanan kemudian


R

ada keberatan dari Abdul Kasim Ekoran;


es

-
M

Bahwa saksi menyatakan Hanya dari marga Ekoran yang menyampaikan


ng

keberatan;
on

Halaman 91 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menyatakan tahu bahwa Leopoold Yoseph Rahailtelah

si
terlibat dalam penetapan wilayah raskaap Maur Ohoiwut dalam kesatu an
masyarakat hukum adat selain itu juga terlibat dalam proses kepala Ohoi

ne
ng
defenitif Daing Temarwut;
- Bahwa saksi menyatakan pernah melihat melalui WA surat tembusan

do
tentang penyampaian hasil keputusan menyangkut raja Maur, sebagai
gu Camat Kei Besar Utara Timur;
- Bahwa saksi menyatakan tahu Daeng Temarwut turut serta bersama

In
A
dalam mengatarkan berkas itu , tetapi yang mengantarkan adalah
penjabat kepala Ohoi;
ah

lik
2) Keterangan Saksi LEOPOLD RAHAIL:
- Bahwa saksi menyatakanmemberikan Rekomendasi tersebut karena
am

saya tahu bahwa mereka merupakan garis keturunan lurus sejak orang

ub
tua mereka sampai sekarang danada beberapa yang meminta
rekomendasi namun karena bukan ketrununan garis lurus maka saya
ep
k

tidak memberikan;
- Bahwa saksi menyatakanDasar karena secara adat saya menilai bahwa
ah

R
kalau ada hal – hal yang sangat dilarang oleh adat berarti saya tidak bi sa

si
memberikan kepadamereka yang ahklanya tidak bagus, tetapi saya akan

ne
ng

memberikan kepada yang ahklaknya baik selama saya mengenal dia;


- Bahwa saksi menyatakanSecara hukum adat kami supaya menjadi
defenitif harus melalui pengukuhan adat. Dan tidak boleh diluar daerah

do
gu

hukum adat kami;


- Bahwa saksi menyatakanKurang lebih Satu abad yang lalu kakek
In
A

kandung saya memegang kuasa ini atas nama Leopoold Rahail,


kemudian bapak tua saya (kakak kandung ayah saya) kemudian raja De
ah

Loh., bapak tua saya juga,setelah orang tua kandung saya diangkat
lik

menjadi bestir pada tahun 1945 yang pertama kalinya di Kei Besar dia
menyerahkan untuk sementara kepada Hendrikus Rahail sambil
m

ub

menunggu Yohonis Rahail kembali dari Dobo. Dan hendrikus


menyerahkan kepada Yohanis Rahail, setelah yohanis meninggal ada
ka

ep

kekosongan tetapi hanya beberapa hari dan diangkat Antonius Rahail


sebagai pejabat untuk sementara, kemudian Jacobus Berdinandus
ah

pensiun dari Jaksa diangkat oleh Famur Danar sebagai ketua tertin ggi di
R

Kei menjadi raja beliau meninggal saya diangkat menjadi raja Maur
es
M

sampai sekarang;
ng

on

Halaman 92 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menyatakanSepengetahuan saya ada, itu bukan raja tetapi

si
Penjabat raja atas nama Hendrikus Rahail dan Antonius Rahail;
- Bahwa saksi menyatakanSebagai pemimpin tertinggi Lorsiuw Famur

ne
ng
Danar, seorang raja harus melalui pengukuhan karena sudah terbagi dua
disana ada Lorsiuw dan Lorlim harus pimpinan tertingginya yang

do
mengambil sumpah dan mengukuhkan lalu mengukuhkan tidak di tempat
gu lain harus di dalam raskaapnya tidak boleh keluar dan harus secara adat;
- Bahwa saksi menyatakanBelum pernahPenggugat Drs. Theodoros

In
A
Rahail ini punya kakek, ayah dan saudara menjadi Raja pada Maur
Ohoiwut;
ah

lik
- Bahwa saksi menyatakantidak tahu Penggugat Drs. Theodoros Rahail
pernah dikukuhkanoleh raja siapa;
-
am

ub
Bahwa saksi menyatakantidak pernah mendengar bahwa Penggugat
Drs. Theodoros Rahail pernah dikukuhkan oleh kapitang Larianmun;
- Bahwa saksi menyatakanseorang kapitan tidak bisa mengukuhkan
ep
k

seorang raja karena itu adalah bawahan kami;


-
ah

Bahwa saksi menyatakanTidak adadari keluarga Wahdat Rahail yang


R
pernah menjadi Raja;

si
- Bahwa saksi menyatakan kenal dengan Hendrikus Rahail adalah

ne
ng

Penjabat;
- Bahwa saksi menyatakan Disitu sudah dibagi habis soal perbedaan sama
sekali kalau soal kuasa sudah dibagi yang satu untuk memimpin

do
gu

pemerintahan adat dan yang satu sudah pimpinan perang;


- Bahwa saksi menyatakan Jadi mulai dari kakek saya Leopoold Rahail
In
A

sampai meninggal lalu kembali punah lalu kembali kepada keturunan


saya maka berjalan terus sampai sekarang ini;
ah

-
lik

Bahwa saksi menyatakan Yohanes Paulus Rahail itu dikukuhkan oleh


raja Dulla;
- Bahwa saksi menyatakan Setelah hukum Lagburgabal dulu masih
m

ub

hukum De Loh, jadi itu hanya menunjuk telah hukum Lagburngabal


ka

masuk maka sudah harus karena ada dua pimpinan tertinggi di Kei;
ep

3) Keterangan Saksi VENANSIUS RAHAIL:


- Bahwa saksi menyatakanmemberikan mandat kepada Leopold Yosep
ah

Rahail sejak tahun 2015, semenjak bapak saya meninggal;


R

es
M

ng

on

Halaman 93 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menyatakanAlasan memang benar itu hak saya, akan tetapi

si
saya masih punya bapak muda atas nama Leopold Rahail, maka saya
berikan rekomendasi itu kepada yang bersangkutan;

ne
ng
- Bahwa saksi menyatakan pemberian mandate melalui musyawarah;
- Bahwa saksi menyatakanPada saat itu tidak ada keberatan dari

do
matarumah Rahail;
gu - Bahwa saksi menyatakankenal dengan Penggugat Drs. Theodoros
Rahail adalah kakak sepupu;

In
A
- Bahwa saksi menyatakanDari keturunan Penggugat Drs. Theodoros
Rahailtidak pernah menjadi raja Maur baik dari kakek, sampai ayahnya;
ah

lik
- Bahwa saksi menyatakanSaya tidak tahuPenggugat Drs. Theodoros
Rahail ini merupakan turunan lurus dari pada raja Bail;
-
am

ub
Bahwa saksi menyatakanlupa tanggal, bulan dan tahun musyawarah itu
dilakukan;
- Bahwa saksi menyatakanPada saat itu saya tidak hadir karena saya
ep
k

sementara berada di Bali;


-
ah

Bahwa saksi menyatakanRekomendasi saya berikan terhadap Leopold


R
Rahail itu secara tertulis karena ada tandatangan;

si
- Bahwa saksi menyatakanDari ketiga keturunan Rahail ini semua ada

ne
ng

hubungan keluarga;
4) Keterangan Saksi ERNES MATEUS ROINWOWAN:
- Bahwa saksi menyatakanlupa sejak kapan dilaksankan pertemuan rah ail

do
gu

Ngwelyauvatat (kumpulan marga-marga);


- Bahwa saksi menyatakanDalam pembahasan untuk membentuk siapa
In
A

yang menjadi raja;


- Bahwa saksi menyatakanhadir sebagai rahailia watat;
ah

lik

- Bahwa saksi menyatakanJadi dari hasil pertemuan itu apa yang


dicetuskan mengangkat Leopold Joseph Rahail menjadi raja;
- Bahwa saksi menyatakanyang hadir di dalam pertemuan atau
m

ub

musyawarah itu semua kepala marga;


ka

- Bahwa saksi menyatakansaya hadir sebagai kepala marga;


ep

- Bahwa saksi menyatakanYang mewakili marga Rahail atas nama


Anthonius Rahail;
ah

-
R

Bahwa saksi menyatakanYang memimpin rapat musyawarah itu penjabat


es

dari Ohoi Watlaar;


M

ng

on

Halaman 94 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menyatakanPerkumpulan RahailNgelyavatat ini

si
perkumpulan marga-marga;
- Bahwa saksi menyatakanAda Marga Rahail. Marga Roinmowan. Marga

ne
ng
Tanlain. Marga Rahamaf;
- Bahwa saksi menyatakandari keturunan Leopold Rahail yang hadir

do
namanya saya lupa;
gu 5) Keterangan Saksi MUHAMMAD EKAN REFRA:
- Bahwa saksi menyatakanKapasitas Saksi sebagai Raja di Lor Ohoi Tel di

In
A
dalam struktur adat;
- Bahwa saksi menyatakanLor Ohoi Tel itu mencakup wilayah dari desa
ah

lik
Larat sampai Karkarit;
- Bahwa saksi menyatakanSejak tanggal 8 September 2010, saya
am

ub
dikukuhkan sebagai Rat;
- Bahwa saksi menyatakandikukuhkan oleh ketua Lorlim atas nama raja
Fer;
ep
-
k

Bahwa saksi menyatakanTugas seorang Rat / raja yang pertama harus


ah

mengsosialisasikan hukum adat kepada masyarakat, yang kedua harus


R
memegang teguh hukum adat di dalam raschap, yang ketiga akan

si
menyelesaikan masalah-masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh

ne
ng

kepala desa, maka sebagai kepala Rat harus turun langsung


menyelesaikan karena itu adat yang tertinggi di kepulauan Kei ada dalam
tangan raja;

do
gu

- Bahwa saksi menyatakanBahwa silsilah saya ambil dari kakek punya


ayah itu raja De Loh itu turun ke Abdul Hakim, lalu kemudian turun ke
In
A

Abdul Wahid, turun ke saya sampai sekarang.secara garis lurus memiliki


keturunan yang memeritah;
ah

-
lik

Bahwa saksi menyatakanYang pertama seorang raja di Kei Kei itu


dikukuhkan atau diambil itu berada dalam garis keturunan lurus, yang
kedua sah menurut hukum adat apabila raja dikukuhkan oleh Rat atau
m

ub

seorang raja;
- Bahwa saksi menyatakankenal dengan Leopold Yoseph Rahail;
ka

ep

- Bahwa saksi menyatakantahu Leopold Yoseph Rahail itu dikukuhkan


oleh raja Un Ur yaitu raja Danar;
ah

- Bahwa saksi menyatakantahu kalau raja yang sah harus di kukuhkan di


R

es

desa sendiri dan dikukuhkan oleh seorang raja dari patalima harus dari
M

patalima, dan dari patasiwa harus dari patasiwa;


ng

on

Halaman 95 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menyatakankenal dengan Penggugat Drs. Theodoros

si
Rahail;
- Bahwa saksi menyatakantidak tahu ayah Penggugat Drs. Theodorus

ne
ng
Rahail pernah menjadi raja;
- Bahwa saksi menyatakan Penggugat membuat pertemuan di Watlaar

do
dan saya diutus oleh Bupati untuk hadir dalam pertemuan adat tersebut
gu sebagai Kesbangpol tujuannnya untuk mengamankan pertemuan
tersebut;

In
A
- Bahwa saksi menyatakan hadir mewakili dewan adat;
- Bahwa saksi menyatakan Sejak bulan Desember 2010, dewan adat
ah

lik
dibentuk;
- Bahwa saksi menyatakan memahami tugas dewan adat itu pertama
am

ub
harus menjaga adat di wilayah itu, yang kedua harus mengsosialisasikan
hukum adat ke Ratschap, yang ketiga harus menyelesaikan masalah di
ratshap;
ep
k

Keterangan AHLI:
1) Keterangan Ahli Prof. Dr. S.E.M. NIRAHUA, S.H.,M.Hum.;
ah

R
- Bahwa Ahli menyatakan Kedudukan seorang subjek hukum baik itu

si
subjek hukum orangpribadi, maupun badan hukum terkait dengan

ne
ng

dapatkah mengajukan gugatan dalam perkara di pengadilan tata usaha


negara, karena tidak semua subjek hukum dapat mengajukan gugatan di
Pengadilan Tata Usaha Negara;

do
gu

Siapa yang boleh menjadi legal standing dalam perkara dengan objek
sengketa dua putusan Bupati Maluku Tenggara baik itu nomor 373
In
A

ataupun 375 tahun 2019 tentang pemberhentian dan pengangkatan dua


kepala ohoi Baik Ohoi Banda Efruan dengan 375 maupun Ohoi Mun
ah

Ohoitadium dengan wilayah kecamatan administratif yang berbeda, tetapi


lik

ada dalam suatu Rasthap, bahwa yang mempunyai Ligel standing dalam
perkara dua keputusan tersebut, bahwa dalam prosessesuai dengan
m

ub

Perda Nomor 3 dan Perda nomor 4 tahun 2009 dimana Perda Nomor 3
tentang Ohoi dan Rat sedangkan Perda nomor 4 tahun 2009 tentang
ka

ep

pemilihan sampai dengan pengangkatan seorang kepala Ohoi maupun


Ohoi Rat dalam wilayah pemerintahan Maluku Tenggara jika
ah

memperhatikan kedudukan subjek hukum yang bisa mengajukan


R

gugatan,kembali ke rumusan yang berkaitan dengan keputusan Tata


es
M

Usaha Negara tersebut, bahwa pengertian Keputusan Tata Usaha


ng

Negara adalah Keputusan yang diterbitkan oleh Pejabat tata Usaha


on

Halaman 96 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negara, bersifat Indidifidual, Konkrit, Final dan menimbulkan akibat

si
hukum bagi seseorang;
Kemudian terkait dengan hal itu apakah kepentingan yang langsung

ne
ng
dialami oleh seorang subjek hukum yang merasa kepetingannya
dirugikan terkait diterbitkannya keputusan dalam perkara a quo;
Pendapat saya bahwa dalam perkara tersebut ada 2 Ohoi yang berbeda

do
gu dengan marga yangt berbeda, oleh karena itu dapat dilihat apakag
Penggugat memiliki salah satu marga dengan Tergugat II Intervensi I dan

In
A
Tergugat II Intervensi II, apabila tidak memiliki salah satu marga
diantaranya maka menurut pendapat saya Penggugat tidak memiliki legal
ah

lik
standing;
Kepentingan yang merasa dirugikan itu ada jika Penggugat ada marga
yang memang sekarangt di angkat pada Ohoi Banda Efrua atau Ohoi
am

ub
Mun Ohoitadiun maka bisa dianggap legal standing dan bisa dikatakan
kepentingannya dirugikan, sehingga saya berpendapat bahwa jika
ep
keputusan Bupati Maluku Tenggara yang dalam perkara a quo adalah
k

berkaitan dengan pengangkatan kepala Rasthap maka penggugat


ah

memiliki legal standing tetapi kita mempersoalkan perkara a quo adalah


R

si
pengangkatan pemberhentian 2 (dua)Ohoi dengan marga yang berbeda
karena itu saya menegaskan bahwa pengugat dalam perkara a quo tidak

ne
ng

memiliki legal standing karena tidak ada kepentingan yang yang dialami
oleh Penggugat;

do
gu

- Bahwa Ahli menyatakanDalam penegasan objek sengketa putusan 373


dan 375 tentang pengangkatan dua kepala Ohoi Banda Efruan dan Ohoi
In
Mun Ohoi Tadium saya tetap berpendapat bahwa penggugat tidak
A

memiliki legal standing menggugat karena tidak dirugikan dalam proses


pengangkatan mulai dari mata rumah atau keluarga yang punya hak
ah

lik

sehingga tidak memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan gu gatan


dalam perkara ini;
m

ub

- Bahwa Ahli menyatakanBahwa sumber hukumnya ada pada perda


nomor 3 maupun nomor 4 di dalam Perda Nomor 4 dijelaskan di situ
ka

untuk menjadi kepala ohoi dilarang seorang PNS anggota Polri maupun
ep

TNI kemudian dalam persyaratan lain harus berdomisili 6 bulan berturut-


ah

turut di dalam ohoi tersebut;


R

Jika kita membaca Perda Nomor 3 terhadap kepala Raschap tidak


es
M

dicantumkan dalam kaitan dengan apakah seorang PNS, POLRI dan


ng

TNI dapat menjadi Kepala Rasthap, saya berpendapat bahwa didalam


on

Halaman 97 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ilmu hukum, hakim bisa melakukan penemuan hukum sebelum saya

si
berpendapat terkait dengan retstending atau penemuan Hukum yang ada
kaitan langsung dengan perkara a quo tapi yang pertama saya

ne
ng
menyampaikan bahwa Ohoi dan Ohoi Rat, untuk menjadi kepala Ohoi di
Maluku Tenggara larangan yang jelas ada jika Penggugat adalah kep ala
Raschap diapun adalah Kepala Rat, berdomisili di Ohoi Rat sehingga

do
gu dari sisi itu saja sesungguhnya larangan itu juga kena kepada siapapu n
yang akan di tetapkan atau mencalonkan diri sebagai kepala Ohoi Oh oi

In
A
Rat ataupun kepala kepala raschap. Oleh karena itu saya ingin
menegaskan dalam kaitan dengan ilmu hukum, penemuan hukum itu
ah

lik
untuk mengisi kekosongan maka kita mengkonstruksi hukum;
Ada beberapa konstruksi hukum, ada argumen atau analogi atas posisi
daripada seorang TNI, PNS ataupun Seorang anggota Polri maka jika
am

ub
kita mengkontruksi hukum saya berpendapat analogi Hakim akan
memperluasnya dengan mempergunakan konstruksi seperti begitu
ep
dengan analogi peristiwa yang serupa, sejenis atau mirip dengan yang
k

diatur dalam peraturan perundang-undangan, oleh karena itu jika kita


ah

mempergunakan konstruksi argumentumperanalogi atau analogi;


R

si
Bahwa di dalam Perda Nomor 3 maupun Perda Nomor 4 terkait dengan
jabatan kepala Rashcap dirumuskan secara jelas akan tetapi untuk

ne
ng

menjadi kepala Raschap tidak ada larangan seperti waktu kita bicara
masuk di dalam kepala ohoi dan Kepala Ohoi Rat;

do
gu

Seorang kepala Raschap pasti menjadi kepala Ohoi Rat sehingga jika
seorang PNS, Polri mau mengajukan calon menurut undang-undang
In
nomor 2 tentang Kepolisian itu kan dilarang tidak boleh menduduki
A

jabatan apapun akan tetapi di dalam perkara a quo,Saya mau katakan


bahwa jika yang bersangkutan akan menjadi kepala Ohoi Rat nantinya
ah

lik

mau menjadi kepala Raschap. Apakah bisa seorang PNS atau TNI,
saya berpendapat bahwa penggugat pekerjaannya sebagai seorang
m

ub

anggota Polri jika sebagai kepala Raschap sekaligus sebagai kepala


Ohoi Rat, maka sesungguhnya persyaratan untuk sebagai kepalaOhoi
ka

Rat adajuga kena kepada penggugat jika masih menjadi Seorang


ep

anggota Polri aktif jika kita bawa ke dalam Perda nomor 3 dan nomor 4
ah

dengan mempergunakan konstruksi hukum argumen tum peranalogian


R

memperluas dari kepala ohoi itu bisa saja seorang kepala Raschap itu
es

tidak bisa seorang PNS atau Seorang anggota Polri ataupun Seorang
M

ng

on

Halaman 98 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
anggota TNI karena sudah dirumuskan di dalam Perda nomor 3 dan

si
Perda Nomor 4;
- Bahwa Ahli menyatakanDengan mempergunakan Perda nomor 3 dan

ne
ng
nomor 4 dimana pada Perda Nomor 4 dikatakan untuk menjadi kepala
ohoi dan ohoi rat dan persyaratannya adalah 6 bulan berturut-turut haru s
berdomisili di dalam ohoi maupun ohoirat dan Karena itu jika memang

do
gu seseorang yang berada diluar Raschap apalagi berada diluar ohoirat
karena akan menjadi kepala ohoi Rat maka tidak bisa seseorang itu tidak

In
A
berdomisili 6 bulan berturut-turut di dalam ohoirat ataupun di dalam
Raschap;
ah

lik
Bahwa Ahli menyatakanSuatu tindak pemerintahan bisa atau tidak
memenuhi asas legalitas pemerintahan, tetapi kalau kita memperhatikan
dari sisi kewenangan sebelum Bupati menerbitkan keputusan objek
am

ub
sengketa tidak serta merta Bupati dia menentukan dari atas, tapi
prosesnya pasti dari bawah mulai dari Marga kemudian ke badan saniri
ep
dan badan saniri ke bupati melalui rekomendasi dari pada kepala
k

Raschap maka baik prosedur maupun substansi tidak ada yang dilanggar
ah

oleh Bupati jika memang Bupati secara tiba – tiba menerbitkan keputusan
R

si
tanpa ada proses dari bawah maka terjadilah Bupati melakukan tindakan

ne
sewenang-wenang. Saya berpendapat demikian karena di dalam Perda
ng

jelas sudah mengatur;


- Bahwa Ahli menyatakanPembuktian untuk asas –asas umum

do
gu

pemerintahan yang baik bertolak dari pasal 10 Undang-Undang Nomor :


30 Tahun 2014, maka jika bertolak dari Asas Asas Umum Pemerintahan
In
Yang Baik, saya berpendapat bahwa ada 2 asas yaitu asas kepastian
A

hukum dan asas kecermatan dimana Bupati dalam menerbitkan objek


sengketa a quo telah meneliti dan telah melakukan sesuatu dengan
ah

lik

memperhatikan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang B tersebut;


- Bahwa Ahli menyatakanAtas pertanyaan Penggugat bahwa proses
m

ub

rekomendasi itu berbeda dengan proses mata rumah, kepentingan yan g


dirugikan bukan ada pada rekomendasi tetapi kepentingan yang
ka

ep

dirugikan ada pada mata rumah, karna proses penetapannya pada


saniri, jadi dia sudah menjadi Kepala ohoi itupada saat di saniri baru
ah

diusulkan, jika tidak ada rekomendasi pun pendapat saya itu tidak ada
R

kepentingan yang dirugikan. Kalau kita baca terkait dengan Perda yang
es
M

menetapkan kepala Ohoi bukan kepala Raschap yang menetapkan,


ng

tetapi kepala Ohoi , oleh karena kita berbicara menegani Kepala Ohoi
on

Halaman 99 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maka kepentingan Penggugat tidak ada yang dirugikan, lain halnya kalau

si
berbicara mengenai kepala Raschap adalah Marga yang mempunyai
hak;

ne
ng
- Bahwa ahli menyatakan di masing-masing ohoi belum kita menemukan
peraturan ohoi sebagai penjabaran dari perintah perda dan karena itu
saya tidak bisa mengatakan bahwa seseorang itu bukan kepala bso

do
gu karena problemnya berbeda sedikit dengan Maluku Tengah tapi jika itu
diakui sebagai kepala bso karena prosesnya dari mata rumah kemudian

In
A
dibawa ke bso kemudian bso dikirim langsung ke bupati untuk disahkan
jika bso itu terdiri dari semua Marga itupun saja tidak bisa berpendapat
ah

lik
tentang BSO yang disampaikan tapi karena di Maluku Tengah ada
peraturan daerah tentang saniri maka saniri itu diatur di dalam Perda
kemudian dibuat peraturan negeri untuk saniri. Atas pertanyaan kuasa
am

ub
penggugat seorang kepala bso jika itu menurutnya tidak sah saya pun
tidak tahu dan saya pun tidak bisa berpendapat terkait itu sah ataupun
ep
tidak sah;
k

Menimbang, bahwa di samping surat-surat bukti, Tergugat II Intervensi I


ah

di persidangan telah mengajukan (3) orang saksi yang bernama1) JERMIAS


R

si
RENMAUR, 2) LEONARD ARISTOTELES RENMAUR, dan 3) YOSEPH
ANTON REYAAN serta di bawah sumpah telah memberikan keterangan yang

ne
ng

pada pokoknya sebagai berikut:


KETERANGAN SAKSI:

do
gu

1. Keterangan Saksi JERMIAS RENMAUR:


- Bahwa saksi menyatakan sebagai kepala marga Renmaur;
In
- Bahwa saksi menyatakan Ada perbedaan yang sudah diatur oleh lelu hur
A

untuk yang tertua dan muda sudah ada pembagian;


- Bahwa saksi menyatakan Untuk saya selaku kepala marga Renmaur
ah

lik

yang tertua, sedangkan kepala marga Renmaur muda ada juga;


- Bahwa saksi menyatakan tidak kenal sama sekali dengan Penggugat
m

ub

Drs. Theodoros Rahail;


- Bahwa saksi menyatakan Pada waktu rapat musyawarah marga
ka

ep

Renmaur adik tidak di undang karena itu marga yang muda;


- Bahwa saksi menyatakan Yang saya tahu bahwa saya sebagai kepala
ah

marga Renmaur yaan menyaksikan dan saya jelaskan menyangkut calon


R

Renmaur yaan saja;


es
M

- Bahwa saksi menyatakan Benar satu kepala marga Renmaur yaan


ng

adalah saya sendiri;


on

Halaman 100 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menyatakan Kepala dari marga Renmaur warin itu atas

si
nama Semuel Renmaur;
- Bahwa saksi menyatakan Marga Renmaur yaan adalah yang kakak dan

ne
ng
marga Renmaur warin adalah yang adik;
- Bahwa saksi menyatakan Di Ohoi Tadiun itu ada satu marga Renmaur

do
saja;
gu - Bahwa saksi menyatakan Musyawarah matarumah Renmaur pada
tanggal 25 Juni 2015;

In
A
- Bahwa saksi menyatakan Pada saat rapat musyawarah itu ada 18 oran g
yang hadir;
ah

lik
- Bahwa saksi menyatakan Dari 18 orang peserta rapat musyawarah
matarumah itu menetapkan Fince Pedro Renmaur;
-
am

ub
Bahwa saksi menyatakan Pada saat rapat musyawarah matarumah
tersebut tidak ada yang keberatan;
2. Keterangan SaksiLEONARD ARISTOTELES RENMAUR:
ep
-
k

Bahwa saksi menyatakan Ada dalam rapat musyawarah marga Renmaur


ah

warin ada berita acara, notulensi dan daftar hadir;


R
- Bahwa saksi menyatakan Semua peserta rapat musyawarah yang

si
menandatangani;

ne
ng

- Bahwa saksi menyatakankepala marga Renmaur warin atas nama


Semuel Hock Renmaur;
- Bahwa saksi menyatakan Untuk daftar hadir rapat musyawarah saya

do
gu

tidak ikut tandatangan;


- Bahwa saksi menyatakan tahu hasil rekomendasi diberikan ke badan
In
A

saniri Ohoi (BSO);


- Bahwa saksi menyatakan Hasil rekomendasi diberikan ke badan saniri
ah

lik

Ohoi (BSO), sejak tanggal 8 Juni 2015;


- Bahwa saksi menyatakan Saya tahu, tetapi saya belum ketemu secara
langsung bertatap muka dengan Penggugat Drs. Theodoros Rahail;
m

ub

- Bahwa saksi menyatakan Dalam artian saya tahu, dengar, tetapi saya
ka

belum ketemu tatap muka langsung dengan Penggugat Drs. Theodoros


ep

Rahail;
- Bahwa saksi menyatakan Marga Renmaur itu terbagi atas dua bagian
ah

marga Renmaur yaan dan marga Renmaur warin atau Renmaur yang
es

kakak dan Renmaur yang adik;


M

ng

on

Halaman 101 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menyatakan menerima surat pemberitahuan dari badan

si
saniri Ohoi (BSO), sejak tanggal 20 April 2015;
- Bahwa saksi menyatakanSetelah Saksi menerima surat pemberitahuan

ne
ng
dari badan saniri Ohoi (BSO), saya dikuasaka oleh ketua (BSO) sebagai
saniri Renmaur warin untuk saya melakukan rapat musyawarah

do
matarumah;
gu - Bahwa saksi menyatakan Pada saat rapat musyawarah matarumah saya
mengundang semua warga Renmaur warin lalu saya mintakan untuk

In
A
mengajukan calon ke badan saniri Ohoi (BSO), maka semua bersepakat
untuk mencalonkan Fince Pedro Renmaur sebagai kepala Ohoi;
ah

lik
- Bahwa saksi menyatakan Bahwa pada tanggal 2 Mei 2015 marga
Renmaur tertua dan marga Renmaur muda semua bersepakat untuk
am

rekomendasikan Fince Pedro Renmaur untuk menjadi kepala Ohoi desa

ub
Mun;
- Bahwa saksi menyatakan yang saya tahu sebelum kakak Leopold yang
ep
k

menjadi raja adalah Johanis Paulus Rahail;


- Bahwa saksi menyatakan Kepemimpinan kepala Ohoitadiun ini mutlak
ah

R
marga Renmaur sudah dari turun -temurun;

si
3. Keterangan SaksiYOSEPH ANTON REYAAN:

ne
-
ng

Bahwa saksi menyatakan di badan saniri Ohoi (BSO) sebagai Wakil


(BSO);
- Bahwa saksi menyatakan Sejak tahun 2012 saya diangkat sebagai Wakil

do
gu

badan saniri Ohoi (BSO);


- Bahwa saksi menyatakan tahu tentang proses rekomendasi dari marga
In
A

Renmaur atas nama Fenci Pedro Renmaur sebagai kepala Ohoi;


- Bahwa saksi menyatakan Sejak tanggal 20 April 2015, surat rekomendasi
ah

lik

diterima di badan saniri Ohoi (BSO);


- Bahwa saksi menyatakan tahu isi surat rekomendasi tentang
mencalonkan kepala Ohoi defenitif;
m

ub

- Bahwa saksi menyatakan surat rekomendasi itu ditindak lanjuti sama


ka

marga Renmaur;
ep

- Bahwa saksi menyatakan Kepala marga Renmaur berikan surat


rekomendasi kepada kepala badan saniri Ohoi (BSO), lalu rapat
ah

musyawarah untuk menentukan calon kepala Ohoi;


R

es

- Bahwa saksi menyatakanRapat musyawarah marga Renmaur itu


M

menentukan Fince Pedro Renmaur;


ng

on

Halaman 102 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menyatakan Sejak tanggal 8 Juni 2015, rekomendasi dari

si
marga Renmaur diserahkan ke badan saniri Ohoi (BSO);
- Bahwa saksi menyatakan Rapat musyawarah badan saniri Ohoi (BSO)

ne
ng
tanggal 8 Juni 2015 hari itu juga;
- Bahwa saksi menyatakan Badan saniri Ohoi (BSO) yang hadir pada saat

do
rapat musyawarah itu ada 8 orang;
gu - Bahwa saksi menyatakan Benar 8 orang yang hadir itu ketua, wakil ketua
dan 6 orang anggota badan saniri Ohoi (BSO);

In
A
- Bahwa saksi menyatakan Ketua badan saniri Ohoi (BSO) atas nama
Semuel Renmaur;
ah

lik
- Bahwa saksi menyatakan Badan saniri Ohoi (BSO) itu jumlahnya ada 11
orang;
-
am

ub
Bahwa saksi menyatakan Benar yang hadir pada saat rapat musyawarah
marga Renmaur ada 9 orang badan saniri Ohoi (BSO);
- Bahwa saksi menyatakan Tanggal 8 Juni 2015, rapat musyawarah (BSO)
ep
k

menghasilkan menetapkan kepala Ohoi defenitif;


-
ah

Bahwa saksi menyatakan Hasil badan saniri Ohoi (BSO) meneruskan ke


R
Camat, kemudian Camat menyerahkan ke Bupati;

si
- Bahwa saksi menyatakan dengar Penggugat Drs. Theodoros Rahail

ne
ng

pernah datang di desa Munhair;


Menimbang, bahwa di samping surat-surat bukti, Tergugat II Intervensi
II di persidangan telah mengajukan (3) orang saksi yang bernama1)

do
gu

ISMAILTEMARWUT, 2) NAWAWI MADILIS, dan 3) LUTFI ONOLY serta di


bawah sumpah telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai
In
A

berikut:
KETERANGAN SAKSI:
ah

lik

1. Keterangan Saksi ISMAILTEMARWUT:


- Bahwa saksi menyatakansebagai kepala marga untuk matarumah
Termarwut;
m

ub

- Bahwa saksi menyatakanada penetapan dari badan saniri Ohoi (BSO),


ka

bahwa marga Timarwut adalah marga matarumah parenta;


ep

- Bahwa saksi menyatakantahu Kapia Termarwut kepala adalah marga


adat dan saya selaku kepala marga dari garis lurus keturunan untuk
ah

bidang kepala Ohoi;


R

es
M

ng

on

Halaman 103 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menyatakanselaku garis keturunan dengan Daeng

si
Termarwut dari garis lurus keturunan sedangkan Kapia mewakili
keseluruhan marga Termarwut;

ne
ng
- Bahwa saksi menyatakanUntuk mengusulkan ke badan saniri Ohoi
(BSO) harus dari saya sebagai kepala marga;
-

do
Bahwa saksi menyatakantahu kepala Ohoi sebelumnya dari garis
gu keturunan lurus juga;
- Bahwa saksi menyatakansurat rekomendasi dari badan saniri Ohoi

In
A
(BSO), tanggal 25 Januari 2015;
- Bahwa saksi menyatakanbadan saniri Ohoi (BSO), kirim surat khusus
ah

lik
kepada marga Termarwut;
- Bahwa saksi menyatakanSurat (BSO) itu dikirim ke saya sebagai kepala
am

ub
marga keturunan garis lurus;
- Bahwa saksi menyatakanSaya bisa dikatakan sebagai kepala marga
karena ada penunjukan secara lisan dalam musyawarah keluarga;
ep
-
k

Bahwa saksi menyatakan bisa menjadi kepala marga Termarwut karena


ah

harus ada salah satu yang bisa merangkul marga, dan dipilh untuk
R
keluarga yang dicantumkan dalam berkas Daeing Timarwut, sehingga

si
saya dipilih oleh keluarga matarumah marga saya sendiri;

ne
ng

- Bahwa saksi menyatakan Pada saat ditunjuk Saksi sebagai kepala


marga Termarwut ada surat;
- Bahwa saksi menyatakan Yang membuat surat tersebut dari beberapa

do
gu

marga secara lisan;


- Bahwa saksi menyatakanPada saat saya ditunjuk sebagai kepala marga
In
A

Termarwut itu Daeng Termarwut tidak hadir;


- Bahwa saksi menyatakanSaya yang ditunjuk sebagai kepala marga
ah

lik

Termarwut karena dilihat dari marga Termarwut orangnya lebih banyak


yang sering keluar sehingga saya yang ditunjuk sebagai kepala marga
Termarwut;
m

ub

- Bahwa saksi menyatakan Bahwa proses yaitu badan saniri Ohoi Desa
ka

Induk mendapat instruksi dari Bupati untuk harus ada kepala Ohoi
ep

defenitif, setelah itu (BSO) mengirimkansurat kepada kepala marga yaitu


saya sendiri, kemudian kami marga Termarwut melaksanakan rapat
ah

untuk menunjuk salah satu figur yaitu Daeng Termarwut untuk menjadi
R

es

kepala Ohoi defnitif, dan setelah ditunjuk Daeng Termarwut maka kami
M

membuat kesepakatan yang di lampiri dengan berita acara, setelah itu


ng

on

Halaman 104 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hasil kesepakatan atau berita acara tersebut kami antarkan ke (BSO) di

si
Desa Induk yaitu Banda Ely;
- Bahwa saksi menyatakan Ada marga Yanririn yang mempunyai tugas

ne
ng
untuk agama, marga Ekoran, marwan dan Madilis mempunyai tugas
untuk sumpah adat, dan untuk pemerintahan sudah dari leluhur untuk
marga Termarwut, maka dari (BSO) menyurati ke matarumah Termarwut

do
gu bukan matarumah yang lain;
- Bahwa saksi menyatakan yang memberikan rekomendasi raja Leopold

In
A
Rahail;
- Bahwa saksi menyatakan menyerahkan berkas ke badan saniri Ohoi
ah

lik
(BSO), pada tanggal 2 februari 2015 keluarga rapat musyawarah hasil
rapat musyawarah tanggal 7 Februari 2015 dikirim ke badan saniri Ohoi
(BSO);
am

ub
- Bahwa saksi menyatakan Ada 8 marga diantaranya marga Termarwut,
marga Ekoran, marga Madilis, marga Marwan, marga Onoli, marga Borut,
ep
k

marga Wenubun, marga Ua;


2. Keterangan Saksi NAWAWI MADILIS:
ah

-
R
Bahwa saksi menyatakantahu tentang proses pencalonan kepala Ohoi

si
Banda Efruan tahun 2015;

ne
-
ng

Bahwa saksi menyatakanSaya tahu ketua BSO atas nama Melis


Watwawan;
- Bahwa saksi menyatakantahu yang menandatangani berita acara adalah

do
gu

Ketua BSO, Sekretaris BSO dan kedelapan marga Ohoi Efruan, antara
lain Madelis, Lutfi Onoly, Nirwawan Borut dan Bitawin Onoly;
In
A

- Bahwa saksi menyatakan tahu tidak ada berkas lain selain calon Ohoi
defenitif Daing Temarwut;
-
ah

Bahwa saksi menyatakanTidak ada yang keberatan pada saat Daing


lik

Temarwut dilantik sebagai kepala Ohoi;


- Bahwa saksi menyatakankepala marga dari matarumah marga Madilis;
m

ub

- Bahwa saksi menyatakanDari kecil saya mengetahui bahwa, Orang tua


atau ayah dari Daeng Termarwut menjadi kepala Ohoi Banda Efruan;
ka

ep

- Bahwa saksi menyatakantahu yang menjadi raja adalah nama Leopold


Rahail;
ah

- Bahwa saksi menyatakantahu Drs. Theodoros Rahail tidak jadi apa-apa,


R

es

yang saya tahu adalah dengan Yohanis Paulus Rahail;


M

ng

on

Halaman 105 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menyatakantahu hubungan Yohanis Rahail dengan Leopold

si
Rahail hubungan adik dengan kakak;
- Bahwa saksi menyatakanSaksi hadir sebagai anggota BSO atau sebagai

ne
ng
kepala marga;
- Bahwa saksi menyatakan kepala marga bisa menandatangani di dalam

do
bagang sebagai anggota BSO Alasannya karena dua anggota BSO tidak
gu ada yang satu meninggal dunia Alm. sedangkan yang satunya keluar
daerah sehingga ketua BSO meyuuruh saya tandatangan;

In
A
- Bahwa saksi menyatakan Yang saya tahu yang punya hak untuk menjadi
kepala Ohoi Banda Efruan itu dari marga Temarwut;
ah

lik
- Bahwa saksi menyatakan turut dalam proses pemberkasan Daeng
Temarwut, dan disodorkan beberapa berkas tetapi isinya saya tidak tahu;
-
am

ub
Bahwa saksi menyatakan yang hadir ketua BSO, sekretaris dan 4 marga
dari Ohoi Banda Efruan;
3. Keterangan Saksi LUTFI ONOLY:
ep
-
k

Bahwa saksi menyatakantahu proses pencalonan kepala Ohoi tahun


ah

2015;
R
- Bahwa saksi menyatakantahu proses pencalonan kepala Ohoi tahun

si
2015 dari ketua BSO atas nama Milis Watwatan;

ne
ng

- Bahwa saksi menyatakanYang saya tahu ketua BSO datang ke rumah


saya dan turut mengundang 4 marga mewakili delapan marga untuk
menetapkan calon kepala Ohoi atas nama Daeng Temarwut karena dua

do
gu

BSO tidak ada di tempat yang satu keluar daerah;


- Bahwa saksi menyatakantahu yang hadir untuk mewakili ada marga
In
A

Onoly, marga Madilis, marga Borut dan marga Onoly lagi;


- Bahwa saksi menyatakanAda 4 orang yang mewakili 8 marga atas nama
ah

lik

marga marga Onoly, marga Madilis, marga Borut dan marga Onolis satu;
- Bahwa saksi menyatakantahu itu dalam rangka menetapkan calon kepala
Ohoi Temarwut;
m

ub

- Bahwa saksi menyatakanDaeng Temarwut pernah menjadi penjabat atau


ka

kepala Ohoi di Efruan;


ep

- Bahwa saksi menyatakantahu tidak ada keberatan dari marga selain


marga Temarwut;
ah

-
R

Bahwa saksi menyatakanTidak ada calon lain selain Daeng Temarwut;


es

- Bahwa saksi menyatakanDi dalam marga Onoly itu saya sebagai kepala
M

ng

marga;
on

Halaman 106 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi menyatakan tahu bahwa saya hanya diminta dari ketua

si
BSO untuk menandatangani berkas dari Daing Temarwut sebagai kepala
Ohoi;

ne
ng
- Bahwa saksi menyatakan Sejak tahun 2014 saya menjabat sebagai
kepala marga Onoly;

do
Menimbang, bahwa pada persidangan tanggal 15 Agustus 2019,
gu Majelis Hakim telah memanggil Saksi atas nama MELIS WATWOWAN yang di
bawah sumpah telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai

In
A
berikut:
Keterangan Saksi MELIS WATWOWAN:
ah

lik
- Bahwa saksi menyatakansebagai Wakil ketua badan saniri Ohoi (BSO);
- Bahwa saksi menyatakanSejak tahun 2010 sesuai SK;
-
am

ub
Bahwa saksi menyatakanbenar karena ketua (BSO) meninggal tahun 2014
sehingga Saksi sebagai wakil ketua (BSO) menjabat sebagai ketua (BSO)
tahun 2015;
ep
-
k

Bahwa saksi menyatakansebagai (BSO) di banda Ely dilantik tahun 2010


dengan No. surat SK. 386 tahun 2010, setelah penghujung tahun 2010
ah

R
masuk pada 2011 (BSO) Banda Ely membuka pendaftaran untuk calon

si
kepala Ohoi, dan yang mendaftar sebagai calon kepala Ohoi ada 3 orang di

ne
ng

desa induk, yakni atas nama Ajab Blatar, Alam Uar dan Edhllatar yang
memasukan berkas pada (BSO) dan Ohoi Soa sampai saat ini tidak ada
berkas pada (BSO), seharusnya berkas calon semua masuk di (BSO)

do
gu

sehingga Forum (BSO) membuat rapat musyawarah (BSO) dan


rekomendasi dengan siapa yang dipilih selanjutnya (BSO) membuat surat
In
A

pengantar untuk dibawa ke Camat dan Camat melanjutkan ke Pemda


Maluku Tenggara;
-
ah

Bahwa saksi menyatakantahu di Banda Ely itu membawahi 3 Ohoi yaitu


lik

Timburlai, Ohoi Sibutiga puluh, Ohoi Banda Efruan;


- Bahwa saksi menyatakanDi Banda Efruan itu ada Soa, ada dua marga yan g
m

ub

masuk ke (BSO) yakni Marwan dari marga Marwan dan Yoam Borut dari
marga Borut;
ka

ep

- Bahwa saksi menyatakantahu kurang lebih ada 8 (delapan) marga di Ban da


Efruan;
ah

- Bahwa saksi menyatakanKalau Ekoran dari Abu Kasim Ekoran pernah


R

es

masuk untuk minta (BSO) membuat berkas untuk tandatangan dan dibuat
M

rekomendasi dan pengantar karena (BSO) berpikir bahwa Abu Kasim


ng

on

Halaman 107 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ekoran datang membawa persyaratan yaitu rekomendasi pengukuhan dari

si
raja Drs. Theodoros Rahail sehingga (BSO) berani untuk menandatangani
dan memberi rekomendasi untuk diajukan;

ne
ng
- Bahwa saksi menyatakanAda seluruh berkas calon kepala Ohoi Banda
Efruan itu yang ditindak lanjuti (BSO) sampai ketingkat Camat dan ke Bupati
satu yaitu Abu Kasim Ekoran;

do
gu - Bahwa saksi menyatakanBerkas pengusulan calon kepala Ohoi Banda
Efruan yang masuk ke (BSO) ada satu, yaitu Berkas pengusulan calon

In
A
kepala Ohoi Banda Efruan dari Abukasim Ekoran;
- Bahwa saksi menyatakan dari Daeng Termarwut berkas sudah dari tahun
ah

lik
2015, tetapi tidak masuk di (BSO);
- Bahwa saksi menyatakan Sebelum tahun 2015 yang menjadi penjabat Oh oi
am

Banda Efruan adalah Daeng Termarwut;

ub
- Bahwa saksi menyatakan Yang terakhir kepala Ohoi adalah Bupati melan tik
Daeng Termarwut sebagai kepala Ohoi Efuan yang defenitif;
ep
k

Menimbang, bahwa Kuasa Penggugat atas nama Frangky Tutupary,


S.H., Marlyn Elsandra Polnaya, S.H. dan Yafet L. Sahupala, S.H. mengirimkan
ah

R
surat kepada Bapak Drs. Theodorius Rahail, M.B.A., Perihal: Pengunduran Diri

si
sebagai Kuasa Hukum, tertanggal 30 Agustus 2019, yang pada pokoknya

ne
ng

mengundurkan diri sebagai Kuasa Hukum Penggugat pada Perkara Nomor


6/G/2019/PTUN.ABN sejak tanggal 30 Agustus 2019, yang tembusan suratnya
disampaikan kepada Majelis Hakim dan diterima oleh Majelis Hakim melalui Sub

do
gu

Bagian Umum dan Keuangan Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon pada
tanggal 2 September 2019;
In
A

Menimbang, bahwa Pihak Tergugat, Pihak Tergugat II Intervensi I, dan


Pihak Tergugat II Intervensi II masing-masing telah mengajukan kesimpulannya
ah

secara tertulis pada persidangan tanggal 5 September 2019, dan Pihak


lik

Penggugat mengajukan Kesimpulan melalui Sub Bagian Umum dan keu angan
Pengadilan Tata Usaha Negara Ambon yang diterima Majelis Hakim pada
m

ub

tanggal 12 September 2019;


Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan
ka

ep

selama pemeriksaan perkara ini berlangsung sebagaimana telah tercantum


pada Berita Acara Pemeriksaan Persiapan maupun Berita Acara Persidangan,
ah

dianggap telah termuat dan merupakan satu kesatuan dalam putusan ini;
R

Menimbang, bahwa selanjutnya Para Pihak menyatakan tidak


es
M

akanmengajukan apa-apa lagi dan mohon Putusan;


ng

on

Halaman 108 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana urain dalam duduk perkara di atas;

ne
ng
Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara a
quoadalah:
1. Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 373 Tahun 2019 tentang

do
gu Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun dan Pengangkatan
Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun, Kecamatan Kei Besar Utara Barat, Kabupaten

In
A
Maluku Tenggara, tanggal 7 Februari 2019, (vide Bukti P-1 = T-5 =
T.II.Intervensi I-3 (objek sengketa 1);
ah

lik
2. Keputusan Bupati Maluku Tenggara Nomor 375 Tahun 2019 tentang
Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Banda Efruan dan Pengangkatan
Kepala Ohoi Banda Efruan, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten
am

ub
Maluku Tenggara, tanggal 7 Februari 2019, (vide Bukti P-2 = T-6 =
T.II.Intervensi II-3) (objek sengketa 2)
ep
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Pihak
k

Tergugat telah mengajukan Jawabannya secara tertulis pada persidangan


ah

tanggal 20 Juni 2019, dimana di dalamnya telah menguraikan dalil-dalil


R

si
bantahan dalam eksepsi dan dalam pokok perkaranya;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II

ne
ng

Intervensi I telah mengajukan Jawabannya secara tertulis pada persidangan


tanggal 4 Juli 2019, dimana di dalamnya telah menguraikan dalil-dalil ban tahan

do
gu

dalam eksepsi dan dalam pokok perkaranya;


Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergu gat II
In
Intervensi II telah mengajukan Jawabannya secara tertulis pada persidangan
A

tanggal 4 Juli 2019, dimana di dalamnya telah menguraikan dalil-dalil ban tahan
dalam eksepsi dan dalam pokok perkaranya;
ah

lik

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan


mengenai pokok perkara a quo, terlebih dahulu Majelis Hakim akan
m

ub

dipertimbangkan mengenai dalil-dalil eksepsi yang diajukan oleh Tergugat,


Tergugat II Intervensi I, dan Tergugat II Intervensi II dengan pertimbangan
ka

sebagai berikut:
ep

I. DALAM EKSEPSI;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat, Tergugat II


R

Intervensi I, dan Tergugat II Intervensi II telah diuraikan secara lengkap dalam


es

duduknya perkara tersebut diatas, maka agar tidak mengulangi mengenai


M

ng

penguraian hal yang sama, dalam pertimbangan hukum ini keseluruhan dalil
on

Halaman 109 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
eksepsi-eksepsi tersebut tidak akan diuraikan lagi secara lengkap melainkan

si
hanya pada pokok-pokoknya saja;
Menimbang, bahwa setelah mencermati substansi dari eksepsi yang

ne
ng
diajukan oleh Tergugat, Tergugat II Intervensi I dan Tergugat II Intevensi II,
Majelis Hakim menilai bahwa eksepsi Tergugat, Tergugat II Intervensi I dan
Tergugat II Intevensi II tersebut memiliki substansi yang sama dan meskipun

do
gu eksepsi tersebut tidak diklasifikasikan secara tersendiri, namun Mejelis Hakim
menilai pada pokoknya di dalam uraian eksepsi Tergugat, Tergugat II Intervensi

In
A
I dan Tergugat II Intevensi II terdapat beberapa eksepsi, antara lain:
a. Eksepsi Mengenai Legal Standing Penggugat;
ah

lik
Bahwa pada pokoknya Penggugat adalah pihak yang tidak memenuhi
syarat (diskualifikasi in persona) untuk bertindak sebagai Penggugat dan
bukan pihak yang memberikan rekomendasi, maka dalam perkara a quo
am

ub
berarti pula tidak ada hubungan hukum dengan kedua Kepala Ohoi
dimaksud;
ep
- Bahwa pekerjaan Penggugat adalah seorang Anggota Kepolisian
k

Republik Indonesia. Apa sangkut paut seorang Anggota Polri dengan


ah

objek sengketa. Pasal 28 ayat (3) Undang-undang Kepolisian Negara


R

si
Republik Indonesia menyebutkan “Anggota Kepolisan Negara Republik
Indonesia dapat menduduki jabatan diluar Kepolisian setelah

ne
ng

mengundurkan diri atau pensiun dari Dinas Kepolisan”. Apakah bisa


dimungkinkan Anggota Polri merangkap sebagai Raja/Kepala

do
gu

Ratshap/Rat atas wilayah tertentu?;


b. Eksepsi Gugatan Kurang Pihak;
-
In
Bahwa Penggugat dalam gugatannya menyatakan Rekomendasi
A

terhadap Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun, Kecamatan Kei Besar Utara


Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, maupun Kepala Ohoi Banda Efruan,
ah

lik

Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara telah


diberikan oleh Leopold Joseph Rahail. Seharusnya ada pihak lain yang
m

ub

ditarik Penggugat sebagai Tergugat dalam gugatannya selain Bupati


Maluku Tenggara, yaitu Leopold Joseph Rahail, tetapi oleh Penggugat
ka

tidak ditarik sebagai Tergugat. Hal tersebut adalah suatu kesalahan


ep

dalam gugatan Penggugat yaitu tidak lengkapnya pihak-pihak yang


ah

seharusnya digugat (Plurium litis concortium), maka sebagai konsekuensi


R

hukumnya gugatan Penggugat harus ditolak atau setidak-tidaknya


es

dinyatakan tidak diterima;


M

ng

c. Eksepsi Tentang Kewenangan Mengadili:


on

Halaman 110 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa obyek gugatan yang diajukan Penggugat ke Pengadilan Tata

si
Usaha Negara Ambon berupa Keputusan Bupati Maluku Tenggara
tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun dan

ne
ng
Pengangkatan Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun, Kecamatan Kei Besar Utara
Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, dan Keputusan Bupati Maluku
Tenggara tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Ohoi Banda Efruan

do
gu dan Pengangkatan Kepala Banda Efruan, Kecamatan Kei Besar Utara
Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, yang oleh Penggugat dituntut untuk

In
A
dinyatakan batal – tidak sah dan dicabut, namun disisi lain yaitu
fundamentum petendi gugatan Penggugat tersebut mengandung juga
ah

lik
masalah sengketa mengenai Kepemilikan/Hak Raja antara Penggugat
dengan Leopold Joseph Rahail tentang siapa yang berhak, siapa raja
yang sah. Gugatan demikian merupakan “masalah keperdataan” yang
am

ub
menjadi kewenangan Peradilan Umum, sehingga harus diajukan terlebih
dahulu ke Peradilan Umum untuk selanjutnya menentukan siapa yang
ep
menjadi raja yang sah;
k

d. Eksepsi Tentang Penggugat Tidak Pernah Menempuh Upaya


ah

Administratif;
R

si
- Bahwa dengan dikeluarkannya kedua objek sengketa,Penggugat wajib
menempuh Upaya Administratif berupa Keberatan ke Bupati Maluku

ne
ng

Tenggara (Tergugat) dan Banding Administratif ke Gubernur Maluku,


yang mana upaya ini tidak pernah dilakukan oleh Penggugat;

do
gu

- Bahwa yang dilakukan oleh Penggugat dengan mengirimkan berbagai


tembusan Surat/Somasi ke Presiden dan Instansi Pemerintah serta
In
penegak hukum lain, tidak termasuk dalam upaya hukum administratif
A

yang dapat ditempuh oleh Penggugat. Dengan demikian Penggugat tidak


pernah melakukan Upaya Administratif berupa Keberatan dan Banding
ah

lik

Administratif terlebih dahulu, namun langsung mengajukan gugatan Tata


Usaha Negara kepada Tergugat. Pasal 2 ayat (1) Peraturan Mahkamah
m

ub

Agung RI Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian


Sengketa Administratif Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya
ka

Administratif berbunyi “Pengadilan berwenang menerima, memeriksa,


ep

memutus, dan menyelesaikan sengketa administrasi pemerintahan


ah

setelah menempuh upaya administrasi”. Oleh karena itu gugatan


R

Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima;


es
M

ng

on

Halaman 111 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selajutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

si
eksepsi-eksepsi yang diajukan oleh Tergugat, Tergugat II Intervensi I dan
Tergugat II Intervensi II tersebut dengan pertimbangan sebagai berikut:

ne
ng
a. Eksepsi Mengenai Legal Standing Penggugat;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim terlebih dahulu akan
mempertimbangkan apakahPenggugat memiliki kepentingan untuk

do
gu mengajukan gugatan terhadap objek sengketa 1 dan objek sengketa2?,
dengan pertimbangan hukum sebagai berikut:

In
A
Menimbang, bahwa pihak yang dapat mengajukan gugatan terhadap
suatu keputusan tata usaha Negara telah ditentukan secara limitative dalam
ah

lik
ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara, yang berbunyi:
am

ub
“Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan
gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi
ep
tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu
k

dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan
ganti rugi dan/atau rehabilitasi “;
ah

si
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum di atas
mensyaratkan hak gugat dari orang atau badan hukum perdata baru dapat

ne
ng

dipergunakan jika ia merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan


Tata Usaha Negara sesuaidengan asas Point d’ interet, point d’ action atau no

do
gu

interest no action;
Menimbang, bahwa untuk menilai apakah ada kepentingan Penggugat
untuk mengajukan gugatan terhadap objek sengketa, Majelis Hakim akan
In
A

menggunakan teori sebab akibat untuk mengetahui adakah hubungan kausal


antara Keputusan Tata Usaha Negara yang menjadi objek sengketa dengan
ah

lik

kepentingan Penggugat yang dirugikan, yaitu Keputusan Tata Usaha


Negara (objeksengketa) sebagai sebab sedangkan kepentingan Penggugat
m

ub

yang dirugikan sebagai akibat;


Menimbang, bahwa dalam Sengketa TUN adanya suatu Keputusan
ka

Tata Usaha Negara adalah merupakan sebab atau kondisi mutlak (necessary
ep

condition) yang harus ada untuk menimbulkan akibat hukum yaitu adanya
ah

kepentingan yang dirugikan bagi orang atau badan hukum perdata untuk
R

adanya hak gugat;


es
M

ng

on

Halaman 112 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya telah mendalilkan

si
bahwa pada pokoknya terbitnya kedua objek sengketa telah menyebabkan hal-
hal sebagai berikut:

ne
ng
- Bahwa perbuatan Tergugat yang secara sewenang-wenang menerbitkan
objek sengketa dalam perkara a quo telah mengakibatkan hilangnya hak
Penggugat sebagai Raja Maur Ohoiwut yang dipercayakan Masyarakat Adat
untuk mempertahankan nilai-nilai adat dan ketentuan adat yang telah

do
gu -
diwariskan dan dipercayakan kepada Penggugat;
Bahwa sejak dilantiknya Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun atas nama Fenci
Pedro dan Kepala Ohoi Banda Efruan atas nama Daeng Termawut oleh

In
Tergugat pada tanggal 7 Februari 2019, dengan menggunakan surat
A
rekomendasi atas nama Leopold Joseph Rahail yang mengaku dirinya
sebagai Raja Maur Ohoiwut, secara otomatis telah merugikan seluruh
kepentingan masyarakat adat/desa-desa/ohoi yang saat ini telah
ah

lik
mengusulkan/mengajukan Calon Kepala definitif dengan menggunakan surat
rekomendasi dari Penggugat seperti Calon Kepala Ohoi Banda Ely atas
nama Alham Uar, Calon Kepala Ohoi Ad atas nama Yanto Renuw, Calon
am

ub
Kepala Ohoi Ohoiraot atas nama Loho Targunubun, Calon Kepala Ohoi Wair
dan Calon Kepala Ohoi Mun Wearfan. Mereka diusulkan berdasarkan hasil
musyawarah mata rumah/keturunan yang berhak, tidak diproses oleh Pemda
Maluku Tenggara, akan tetapi secara mendadak langsung dilantik dan
ep
diterbitkan SK Pengangkatan Kepala Desa/Ohoi Banda Efruan dan Kepala
k

Desa/Ohoi Mun Ohoitadiun;


-
ah

Bahwa perbuatan Tergugat telah merusak nilai-nilai adat istiadat dan budaya
masyarakat adat Maluku Tenggara sejak dari dahulu kala, yang hingga saat
R

si
ini masih terus hidup, tumbuh, berkembang dan dipertahankan di dalam
pergaulan hidup masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara. (Vide Gugatan
Penggugat Halaman 2 dan 3);

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Peraturan Daerah

do
gu

Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 03 Tahun 2009 tentang Ratshap dan Ohoi ,
disebutkan:
Pasal 2:
In
A

Ayat (1) : Ratshap sebagai suatu kesatuan masyarakat hukum adat


terbentuk berdasarkan sejarah dan asal-usul, berfungsi untuk
mengatur serta memutuskan masalah-masalah hukum adat di
ah

lingkungannya serta di lingkungan ohoi/ohoi rat yang berada di


lik

bawahnya koordinasinya;
Ayat (2) : Ratshap dan ohoi berada dalam kelompok Ur Siuw, Kelompok Lor
Lim dan kelompok Lor Lobai sesuai ketentuan hukum adat
m

ub

setempat;

Pasal 4:
ka

Ayat (1) : Ohoi merupakan kesatuan masyarakat hukum adat yang bersifat
ep

geneologis, teritorial dan geneologis teritorial yang memiliki batas


wilayah, berfungsi mengatur dan mengurus kepentingan
ah

masyarakat berdasarkan hal asal-usul dan adat istiadat setempat


R

berada dibawah Ratshap dan menyelenggarakan tugas-tugas


pemerintahan, sesuai ketentuan perundang-undangan yang
es

berlaku;
M

ng

on

Halaman 113 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ayat (2) : Di wilayah kedudukan Rat dibentuk Ohoi Rat yang kedudukannya
setingkat dengan Ohoi;

si
Pasal 5:
Ayat (1) : Ohoi/Ohoi Rat dipimpin oleh seorang kepala pemerintah Ohoi

ne
ng
dengan sebutan Orangkai/Soa atau dengan sebutan lain;
Ayat (2) : Jabatan kepala pemerintahan Ohoi/Ohoi Rat merupakan hak dari
matarumah/keturunan Orangkai/Rat berdasarkan garis keturunan

do
gu secara patrilineal dan tidak dapat dialihkan kepada pihak lain,
kecuali dalam hal-hal khusus yang ditetapkan berdasarkan hasil
musyawarah matarumah/keturunan yang berhak;

In
A
Pasal 7:
Ayat (1) : Orangkai ditetapkan melalui pengangkatan atau pemilihan;
Ayat (2) : Untuk dicalonkan atau mencalonkan diri sebagai Orangkai, harus
ah

lik
memenuhi persyaratan:
a. Warga Negara Indonesia;
b. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
c. Setia kepada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-
am

ub
Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 dan kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintah;
d. Berpendidikan paling rendah tamat sekolah lanjutan tingkat
pertama dan/atau sederajat;
ep
k

e. Berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun dan setinggi


tingginya 60 tahun;
ah

f. Bersedia dicalonkan menjadi kepala pemerintah orongkai;


R
g. Penduduk ohoi/ohoi rat setempat;

si
h. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejatan
dengan hukuman paling singkat 5 (lima) tahun;

ne
ng

i. Tidak dicabut hak pilihnya sesuai dengan keputusan


pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap;
j. Memenuhi syarat lain yang ditetapkan untuk itu;
Ayat (3) : Ketentuan sebagaimana dimaksud ayat (1) dan ayat (2) huruf j

do
gu

diatur lebih lanjut dalam Peraturan Daerah;


Ayat (4) : Peraturan Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) harus
memperhatikan dengan sungguh-sungguh hak, asal-usul, adat
In
istiadat dan budaya setempat;
A

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Peraturan Daerah


ah

Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 04 Tahun 2009 Tentan g Tata Cara


lik

Pencalonan, Pemilihan Dan Pelantikan Kepala Pemerintah Ohoi/Ohoi Rat,


disebutkan:
m

ub

Pasal 2:
Ayat (1) : Penetapan Kepala Pemerintahan Ohoi/Ohoi Rat dilakukan melalui
ka

pengangkatan dan pemilihan;


ep

Ayat (2) : Pengangkatan Kepala Pemerintahan Ohoi/Ohoi Rat dilakukan,


apabila calon yang diajukan untuk menjadi Kepala Pemerintahan
Ohoi/Ohoi Rat hanya satu orang calon dan berasal dari mata
ah

rumah/keturunan yang berhak menjadi Kepala Pemerintahan


R

Ohoi/Ohoi Rat;
es

Ayat (3) : Pemilihan Kepala Pemerintahan Ohoi/Ohoi Rat dilakukan, apabila


M

calon yang diajukan untuk menjadi Kepala Pemerintahan


ng

Ohoi/Ohoi Rat lebih dari satu orang calon yang berasal dari mata
on

Halaman 114 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rumah/keturunan yang berhak menjadi Kepala Pemerintahan
Ohoi/Ohoi Rat atau berdasarkan musyawarah dan keputusan

si
mata rumah/keturunan yang berhak, calon Kepala Pemerintahan
diberikan kepada anggota masyarakat lain dalm lingkup Ohoi/Ohoi
Rat karena hal-hal yang bersifat khusus;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya Peraturan Daerah Kabupaten Maluku
Tenggara Nomor 04 Tahun 2009 Tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan

do
gu Dan Pelantikan Kepala Pemerintah Ohoi/Ohoi Rat, telah mengatur mengenai
Pengangkatan Kepala Pemerintahan Ohoi/Ohoi Rat, yaitu dalam diatur

In
A
dalam ketentuan Pasal 3, 4, dan 5;
Menimbang, bahwa selanjutnya Peraturan Daerah Kabupaten Maluku
ah

lik
Tenggara Nomor 04 Tahun 2009 Tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan
Dan Pelantikan Kepala Pemerintah Ohoi/Ohoi Rat, juga telah mengatur
mengenai Pemilihan Kepala Pemerintah Ohoi/Ohoi Rat, yaitudiatur dalam
am

ub
Ketentuan Pasal 6, 7, 8, 9 dan 10;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
ep
undangan tersebut di atas dapat diketahui bahwa dalam men etapkan Kepala
k

Ohoi/Ohoi Rat dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara/mekanisme, yaitu melalui


ah

cara/mekanisme pengangkatan atau dengan cara/mekanisme pemilihan;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti baik surat maupun saksi
dalam pemeriksaan persidangan, Majelis Hakim mendapatkan fakta dan/atau

ne
ng

fakta-fakta hukum sebagai berikut:


1. Bahwa berdasarkan Bukti T-15 berupa Berita Acara Pertemuan Keluarga

do
gu

Besar Rahail Ngelyauvatat, tanggal 25 Oktober 2016, dapat diketahui bahwa


Saudara Leopold J. Rahail segera dikukuhkan sebagai Raja Maur Ohoiwut
In
menggantikan Raja Jacobus Joseph Rahail, S.H.;
A

2. Bahwa berdasarkan Bukti T-17 berupa Surat Pengukuhan Rat Maur Ohoiwut
di Ohoi Rat – Watlaar, tanggal 20 April 2017 dan Bukti T-18 berupa Berita
ah

lik

Acara Pengukuhan Rat Maur Ohoiwut Ke – XX, tanggal 20 April 2017, dapat
diketahui bahwa Saudara Leopold Joseph Rahail telah dikukuhkan oleh Rat
m

ub

Famur Danar sebagai Ketua Lor Siw, di Woma Dastayfuir Ohoi Watlaar,
Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, pada
ka

tanggal 20 April 2017, yang disaksikan oleh Camat Kei Besar Utara Timur
ep

dan a.n. Bupati Maluku Tenggara Asisten II Bidang Perekonomian dan


ah

Pembangunan Setda Maluku Tenggara;


R

3. Bahwa berdasarkan Bukti T-20 = T.II.Intervensi I-4, berupa Berkas Calon


es

Kepala Ohoi Orongkai Mun Ohoitel Periode 2015-2021, atas nama Fenci
M

ng

Pedro Renmaur, dapat diketahui bahwa Fenci Pedro Renmaur (Tergugat II


on

Halaman 115 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Intervensi I) telah memenuhi persyaratan umum dan khusus sebagai Kepala

si
Ohoi Mun Ohoitadiun, Kecamatan Kei Besar Utara Barat, Kabupaten Maluku
Tenggara, yang kemudian Badan Saniri Ohoi Mun Ohoitel mengusulkan

ne
ng
kepada Bupati Maluku Tenggara melalui Camat Kei Besar Utara Barat untuk
mendapat pengesahan tanggal 15 Juni 2015 dan kemudian Camat Kei
Besar Utara Barat mengirimkan berkas usulan kepada Bupati Maluku

do
gu Tenggara, tanggal 28 Desember 2018;
4. Bahwa berdasarkan Bukti T-21 = T.II.Intervensi II-4, berupa Berkas Usulan

In
A
Calon Kepala Pemerintahan Ohoi Banda Efruan Periode 2019-2024, atas
nama Daing Temarwut, dapat diketahui bahwa Daing Temarwut (Tergugat II
ah

lik
Intervensi II) telah memenuhi persyaratan umum dan khusus sebagai Kepala
Ohoi Banda Efruan, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku
Tenggara, yang kemudian Pj. Kepala Ohoi Banda Efruan mengusulkan
am

ub
kepada Bupati Maluku Tenggara melalui Camat Kei Besar Utara Timur untuk
mendapat pengesahan tertanggal 17 Januari 2019 dan kemudian Camat Kei
ep
Besar Utara Timur mengirimkan berkas usulan kepada Bupati Maluku
k

Tenggara, tanggal 22 Januari 2019;


ah

5. Bahwa Bupati Maluku Tenggara menerbitkan Keputusan Bupati Maluku


R

si
Tenggara Nomor 373 Tahun 2019 tentang Pemberhentian Penjabat Kepala
Ohoi Mun Ohoitadiun dan Pengangkatan Kepala Ohoi Mun Ohoitadiun,

ne
ng

Kecamatan Kei Besar Utara Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, tanggal 7


Februari 2019, (vide Bukti P-1 = T-5 = T.II.Intervensi I-3 (objek sengketa 1);

do
gu

6. Bahwa Bupati Maluku Tenggara menerbitkan Keputusan Bupati Maluku


Tenggara Nomor 375 Tahun 2019 tentang Pemberhentian Penjabat Kepala
In
Ohoi Banda Efruan dan Pengangkatan Kepala Ohoi Banda Efruan,
A

Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, tanggal 7


Februari 2019, (vide Bukti P-2 = T-6 = T.II.Intervensi II-3) (objek sengketa 2);
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan Bukti T-15, T-17 dan T-18, dapat


diketahui bahwa Kepala Ratshap yang membawahi Ohoi/Ohoi Rat atau Raja
m

ub

Maur Ohoiwut Ke – XX adalah Leopold Joseph Rahail yang telah dikukuhkan


oleh Rat Famur Danar sebagai Ketua Lor Siw, di Woma Dastayfuir Ohoi
ka

Watlaar, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara,


ep

tanggal 20 April 2017;


ah

Menimbang, bahwa persyaratan mengenai keharusan “memperoleh


R

rekomendasi dari Kepala Ratshap yang membawahi Ohoi/Ohoi Rat yang


es

bersangkutan” ternyata merupakan bagian dari syarat khusus bagi Calon


M

ng

Kepala Pemerintah Ohoi/Ohoi Rat yang berhak dipilih (vide Pasal 12 angka
on

Halaman 116 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2huruf e Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 04 Tahun 2009

si
Tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan Dan Pelantikan Kepala Pemerintah
Ohoi/Ohoi Rat);

ne
ng
Menimbang, bahwa merujuk pada ketentuan Pasal 3 ayat (3) dan Pasal
32 ayat (3) serta Pasal 35 Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara
Nomor 04 Tahun 2009 Tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan Dan

do
gu Pelantikan Kepala Pemerintah Ohoi/Ohoi Rat, disebutkan bahwa yang
berwenang untuk menetapkan Kepala Pemerintah Ohoi/Ohoi Rat adalah Badan

In
A
Saniri Ohoi/Ohoi Rat;
Menimbang, bahwa terkait rekomendasi Kepala Ratshap yang
ah

lik
membawahi Ohoi/Ohoi Rat, Majelis Hakim berpendapat bahwa hal tersebut
hanyalah merupakan salah satu persyaratan khusus yang secara administrasi
harus dipenuhi oleh Calon Kepala Ohoi/Ohoi Rat untuk menjadi Kepala
am

ub
Ohoi/Ohoi Rat, namun terkait siapa yang berhak menjadi Kepala Ohoi/Ohoi Rat
bukanlah hak dari Kepala Ratshap yang membawahi Ohoi/Ohoi Rat untuk
ep
menetapkan, tapi adalah hak dari matarumah parentah dari masing-masing
k

Ohoi/Ohoi Rat untuk menentukan siapa yang berhak sebagai Kepala


ah

Pemerintah Ohoi/Ohoi Rat yang kemudian Kepala Pemerintah Ohoi/Ohoi Rat


R

si
tersebut ditetapkan oleh Badan Saniri Ohoi/Ohoi Rat yang bersangkutan dan
diusulkan kepada Bupati Maluku Tenggara untuk mendapat pengesahan;

ne
ng

Menimbang, bahwa Fenci Pedro Renmaur (Tergugat II Intervensi I)


sebagai calon Kepala Ohoi Mun Ohoitadiuntelah mendapatkan rekomendasi

do
gu

dari Leopold J. Rahail (Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwut) pada tanggal 15


Januari 2018dan Daing Temarwut (Tergugat II Intervensi II) sebagai calon
In
Kepala Ohoi Banda Efruan telah mendapatkan rekomendasi dari Leopold J.
A

Rahail (Kepala Ratshap/Raja Maur Ohoiwut) pada tanggal 15 Januari 2019,


dimana Ohoi Mun Ohoitadiun dan Ohoi Banda Efruan merupakan Ohoi/Ohoi Rat
ah

lik

dibawah wilayah Ratshap Maur Ohoiwut, (vide Bukti T-20 = T.II.Intervensi I-4
dan Bukti T-21 = T.II.Intervensi II-4);
m

ub

Menimbang bahwa berkaitan dengan hal yang dipermasalahkan


Penggugat mengenai keabsahan Leopold Joseph Rahail yang telah
ka

memberikan rekomendasi terhadap penerbitan objek sengketa a quo, yang


ep

pada pokoknya menurut Penggugat rekomendasi dari Leopold Joseph Rahail


ah

adalah tidak sah sebab rekomendasi seharusnya berasal dari Penggugat


R

sebagai Kepala Ratshap/Raja yang sah, terhadap hal tersebut Majelis Hakim
es

berpendapat bahwa terkait adanya permasalahan dualisme klaim Kepala


M

ng

Ratshap/Rajayang sah dan permasalahankeabsahan penerbitan kedua


on

Halaman 117 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
objek sengketa tersebutmerupakan 2 (dua) hal yang berbeda dan terhadap

si
permasalahan dualisme klaim Kepala Ratshap/Rajayang sah, Pengadilan
Tata Usaha Negara tidak dapat menentukan siapa yang sah sebagai Kepala

ne
ng
Ratshaap/Raja tersebut karena Pengadilan Tata Usaha Negara tidak
berwenang untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa a quo;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum dan pertimban gan -

do
gu pertimbangan hukum di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa dengan
menggunakan teori sebab akibat, maka tidak ada relasi hubungan kausal

In
A
antara Keputusan Tata Usaha Negara yang menjadi objek sengketa a
quodengan kepentingan Penggugat yang dirugikan, yaitu objek sengketa 1
ah

lik
dan objek sengketa 2 tidak ada hubungan hukum dengan Penggugat, karena
yang Kepala Ohoi/Ohoi Rat adalah Hak dari Mata Rumah parentah masing-
masing Ohoi/Ohoi Rat yang kemudian ditetapkan oleh Badan Saniri Ohoi/Ohoi
am

ub
Rat yang bersangkutan. Selain itu, Rekomendasi yang merupakan syarat
khusus untuk menjadi Kepala Ohoi/Ohoi Rat juga bukanlah diberikan oleh
ep
Penggugat, namun diberikan oleh Leopold Joseph Rah ail sebagai Kepala
k

Ratshap Maur Ohoiwut yang diakui Pemerintah Daerah Maluku Tenggara,


ah

sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa terbitnya objek sengketa 1 dan


R

si
objek sengketa 2 tidaklah menimbulkan akibat hukum yang merugikan
kepentingan Penggugatdimana hal tersebut merupakan kondisi

ne
ng

mutlak(necessary condition) yang harus ada untuk adanya suatu hak gugat;
Menimbang, bahwa dikarenakan objek sengketa 1 dan objek sengketa

do
gu

2 terbukti tidak menimbulkan akibat hukum yang merugikan kepentingan


Penggugat maka eksepsi Tergugat, Tergugat II Intervensi I dan Tergugat II
In
Intervensi II mengenai legal standing Penggugat adalah beralasan hukum untuk
A

diterima dan terhadap eksepsi Tergugat, Tergugat II Intervensi I dan Tergugat II


Intervensi II yang lainnya, Majelis Hakim menganggap tidak perlu
ah

lik

dipertimbangkan lebih lanjut;


II. DALAM POKOK PERKARA;
m

ub

Menimbang, bahwa selajutnya dikarenakan eksepsi Tergugat, Tergugat II


Intervensi I dan Tergugat II Intervensi II mengenai legal standing Penggugat
ka

dinyatakan diterima maka terhadap pokok perkara sengketa quo juga tidak akan
ep

dipertimbangkan lebih lanjut, serta terhadap Gugatan Penggugat haruslah


ah

dinyatakan tidak diterima;


R

Menimbang, bahwa dikarenakan Gugatan Penggugat telah dinyatakan


es

tidak diterima, maka berdasarkan Ketentuan Pasal 110 dan Pasal 112 Undang-
M

ng

Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara


on

Halaman 118 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan

si
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009, kepada Penggugat
dihukum untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam sengketa ini

ne
ng
yang jumlahnya akan ditentukan dalam amar putusan ini;
Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan bukti-bukti yang
diajukan oleh para pihak yang bersengketa sampai menjatuhkan putusan ini,

do
gu Majelis Hakim mempedomani ketentuan Pasal 100 Jo Pasal 107 Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara

In
A
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009, dengan demikian
ah

lik
setelah mempertimbangkan seluruh bukti-bukti yang diajukan para pihak, hanya
bukti-bukti yang dinilai paling relevan dengan persoalan/masalah hukum yang
dijadikan dasar putusan, sedangkan terhadap bukti-bukti yang lainnya tetap
am

ub
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan in i;
Mengingat ketentuan yang diatur Undang-Undang Nomor 5 Tahun
ep
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah den gan
k

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan terakhir dengan Undang-Undang


ah

Nomor 51 Tahun 2009 sertaPeraturan Perundang-Undangan lainnya yang


R

si
berkaitan;

ne
ng

MENGADILI:
I. DALAM EKSEPSI:

do
gu

- Menerima eksepsi Tergugat, Tergugat II Intervensi I dan Tergugat II


Intervensi II mengenai legal standing Penggugat;
II. DALAM POKOK PERKARA:
In
A

1. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak diterima;


2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang
ah

lik

timbul dalam sengketa ini sejumlah Rp.983.000,- (Sembilan ratus


delapan puluh tiga ribu rupiah );
m

ub

Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan


Tata Usaha Negara Ambon pada hari Kamis, tanggal 12September 2019, oleh
ka

ep

Kami SANNY PATTIPEILOHY, S.H.,M.H., sebagaiHakim Ketua Majelis,


BERDYAN SHONATA, S.H. dan CUNDO SUBHAN ARNOJO,S.H. masing-
ah

masing sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan pada persidangan


R

es

yang terbuka untuk umum pada hari Senintanggal 30September 2019, oleh
M

Kami SANNY PATTIPEILOHY, S.H.,M.H., sebagaiHakim Ketua Majelis,


ng

on

Halaman 119 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BERDYAN SHONATA, S.H. dan WARISMAN SIMANJUNTAK,S.H.,

si
M.Si.masing-masing sebagai Hakim Anggota, dengan dibantu oleh DAMARIS
LIMBONG, S.H., M.H. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha

ne
ng
Negara Ambon dengan dihadiri oleh Penggugat, Kuasa Hukum Tergugat,
Tergugat II Intervensi II dan tanpa dihadiri oleh Tergugat II Intervensi I;

do
gu

In
A
HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS
ah

lik
TTD Meterai/TTD
am

ub
1. BERDYAN SHONATA, S.H. SANNY PATTIPEILOHY, S.H.,M.H.
ep
TTD
k
ah

si
2. WARISMAN SIMANJUNTAK,S.H., M.Si.

ne
ng

PANITERA PENGGANTI

do
gu

TTD
In
A

DAMARIS LIMBONG, S.H., M.H.


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 120 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perincian Biaya Perkara Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN:

si
1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,-
2. ATK : Rp. 205.000,-

ne
ng
3. PNBP : Rp. 10.000,-
4. Panggilan : Rp. 716.000,-
5. Meterai : Rp. 12.000

do
gu 6. Redaksi : Rp. 10.000,-
JUMLAH : Rp. 983.000,-

In
A
(Sembilan ratus delapan puluh tigaribu rupiah)
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 121 dari 121 Halaman Putusan Nomor 6/G/2019/PTUN.ABN


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121

Anda mungkin juga menyukai