Putusan 228 PDT 2021 PT SMR 20240405222938
Putusan 228 PDT 2021 PT SMR 20240405222938
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
NOMOR: 228/PDT/2021/PT. SMR
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
ne
ng
Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda yang memeriksa
dan mengadili perkara perdata dalam peradilan Tingkat Banding yang bersidang
dengan Hakim Majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
do
gu perkara antara:
1. PT. SCHLUMBERGER GEOPHYSICS NUSANTARA,
In
A
kedudukan di Jalan Mulawarman, Km 20, Kelurahan
Manggar, Kecamatan Balikpapan, Kota Balikpapan,
ah
lik
Semula TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
REKONVENSI, yang dalam perkara ini telah memberikan
am
ub
kuasa kepada:
1. KRESNA BINSAR PANGGABEAN, S.H.
ep
2. DANDI ANDILA HAMID, S.H.,LL.M.
k
si
5. BENY RADJA JH MANURUNG, S.H.,MH.
6. FITRIA NATASYA RIDZIKITA, S.H.,M.H.
ne
ng
do
gu
lik
2021.
2. YENI PUDJAWATI, S.H, bertempat tinggal di Jl. Darmo Permai
m
ub
kuasa kepada:
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. RUSBANDI, S.H.
R
4. NENI ARIYANTI, S.H;
si
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 5 Oktober 2020.
ne
ng
3. CHRISTINE POSUMA, Ahli Warisnya yaitu Elvira Sugihnawan,
Earlene Sugihnawan, Thierza Sugihnawan dan Gisele
Sugihnawan kesemuanya bertindak untuk dan atas nama
do
gu diri sendiri, semuanya bertempat tinggal di Perumahan
Taman Mediterania, Pantai Indah Kapuk Blok Z 3 Nomor 16,
In
A
Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan Utara, Kota
Jakarta Utara, Propinsi Jakarta Utara, Koresprondensi KBC
ah
lik
Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan,
Propinsi Kalimantan Timur; sebagai PEMBANDING III
am
ub
semula TERGUGAT VI KONVENSI, yang dalam perkara ini
telah memberikan kuasa kepada:
ep
1. FADJRY ZAMZAM, S.H.
k
2. MANSYURI, S.H.
ah
si
4. NENI ARIYANTI, S.H; Advokat-Advokat pada Kantor
Advokad-Konsultan Hukum FADJRY ZAMZAM &
ne
ng
do
gu
lik
ub
kuasa kepada:
1. FADJRY ZAMZAM, S.H.
ka
2. MANSYURI, S.H.
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota,
R
Kota Balikpapan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
si
tertanggal 9 Agustus 2021.
ne
ng
M E LAWAN
1. FERRY POSUMA, bertempat tinggal di Jl. Jenderal Sudirman
Nomor 7, RT. 09, Kelurahan Damai, Kecamatan
do
gu Balikpapan Selatan (sekarang Kecamatan Balikpapan Kota),
Kota Balikpapan; sebagai TERBANDING semula
In
A
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
2. ERVINA POSUMA, bertempat tinggal di Jalan Raya Darmo
ah
lik
Pradakalikendal, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya,
Propinsi Jawa Timur; sebagai TURUT TERBANDING I
am
ub
semula TERGUGAT IV KONVENSI; yang dalam perkara
ini telah memberikan kuasa kepada:
ep
- H. INDRA GUNAWAN, S.H.
k
si
“INDRA GUNAWAN, S.H & YULIANA RAMBE, S.H,
berdomisili di Jl. Soekarno-Hatta, Km 4,5 RT 25 Nomor 80
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, berdasarkan Surat
R
Kuasa Khusus tertanggal 30 Nopember 2020.
si
4. FIRMA SETIA KAWAN, Persekuan Perdata yang didirikan untuk
ne
ng
menjalankan perusahaan dengan nama bersama, dalam hal ini
selaku Direkturnya EDDIE POSUMA, berkantor di Jl. Mulawarman
Km 17, RT 01, Nomor 8, Kelurahan Manggar, Kecamatan
do
gu Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Propinsi Kalimantan Timur;
sebagai TURUT TERBANDING III semula TERGUGAT VII
In
A
KONVENSI.
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT:
ah
lik
Negeri Balikpapan No. 144/Pdt.G/2020/PN.Bpp, tanggal 28 Juli 2021, serta
surat-surat lainnya yang terkait.
am
ub
TENTANG DUDUK PERKARA
Mengutip surat Gugatan dari Terbanding semula Penggugat
ep
Konvensi/Tergugat Rekonvensi yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan
k
si
1. Bahwa sebidang tanah hak milik seluas 59.940 m2 (lima puluh
Sembilan ribu Sembilan ratus empat puluh meter persegi), diatasnya
ne
ng
terdapat 19 (Sembilan belas) bangunan rumah tinggal nomer :20, 21, 22,
23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38 dan 1 (satu)
do
gu
lik
milik bersama dan atas nama: Ferry Posuma, Christine Posuma (alm),
Ervina Posuma dan Grace Posuma sejak tanggal 23 April 1990 sesuai
m
ub
(khusus pembangunan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Apartment tersebut dibiayai dan diprakarsai sepenuhnya oleh
ne
ng
Penggugat).
3. Bahwa Sertipikat HM No.05, diuraikan dalam Gambar Situasi Nomer
99/1972 tanggal 28 Maret 1972, terbit tanggal 30 April 1973, pemegang
do
gu hak asal adalah KOMARI HUSNI, kemudian pada tanggal 16 Juli 1985
dialihkan kepemilikannya kepada EDDIE POSUMA sesuai Akta Jual Beli
In
A
Nomer : 4/CBT/VI/1985. Kemudian pada tanggal 18 April 1990, sertipikat
HM No.05 tersebut seluruhnya dialihkan kepemilikannya kepada Ferry
ah
lik
Sesuai Akta Hibah Nomer : 18/PPAT/CBT/IV/1990.
4. Bahwa KBC III yang berdiri diatas tanah sertipikat HM No.05,
am
ub
sebelum dihibahkan kepada Ferry Posuma, Christine Posuma (alm),
Ervina Posuma dan Grace Posuma, dahulu KBC III tersebut merupakan
ep
obyek dari perjanjian sewa / lease agreement antara Eddie Posuma
k
(Tergugat II) selaku pihak yang menyewakan dengan Tergugat I, yaitu PT.
ah
si
5. Bahwa namun setelah tanggal 23 april 1990 atau setelah tanah
sertipikat HM No.05 tersebut dialihkan kepemilikannya, Tergugat II masih
ne
ng
do
gu
uang hasil sewa KBC III tersebut dengan tujuan lain dengan maksud
kepentingan diri sendiri.
6. Bahwa keadaan demikian Penggugat merasa perlu
In
A
lik
ub
secara hukum juga termasuk segala sesuatu yang tumbuh dan tertanam
ah
diatasnya baik yang sekarang ada atau dikemudian hari akan ada yang
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tetap dan sejak tanggal hibah ditandatangani, maka bangunan dan
R
segala sesuatu yang berdiri diatas tanah sertipikat HM No.05 yang sudah
si
dihibahkan tersebut telah diserahkan kepada yang menerima hibah, yang
ne
ng
mengaku pula telah menerima penyerahan itu dan segala keuntungan
yang didapat atas tanah hak / bangunan tersebut diatas menjadi hak
yang menerima hibah.
do
gu 7. Bahwa faktanya Tergugat II masih tetap menyewakan KBC III
kepada Tergugat I. Penggugat sudah beberapa kali mempertanyakan apa
In
A
dasarnya Tergugat II menyewakan KBC III kepada Tergugat I. Penggugat
merasa perlu dan mengharapkan agar dapat diperbaiki alur penunjang
ah
lik
maupun surat kuasa yang patut demi kepentingan kedua belah pihak
dengan cara yang benar sesuai dengan ketentuan hukum. Untuk itu
am
ub
penggugat pernah beberapa kali mendatangi secara langsung Pihak PT
Schlumberger Geophysics Nusantara baik di Jakarta maupun di
ep
Balikpapan, untuk menerangkan kesalahan prinsip dan mendasar atas
k
kontrak sewa menyewa Tergugat I dengan Tergugat VII, dan untuk hal
ah
si
1.1. Kedatangan Penggugat menghadap Bapak Kharisma
(Bagian Legal Tergugat I) pada tanggal 14 Desember 2014 disertai
ne
ng
do
gu
lik
ub
2015
ep
1.4. Surat somasi ke-1 dari Kantor Advokat Toib Waluyo, SH.,
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1.5. Surat somasi ke-2 dari Kantor Advokat Toib Waluyo, SH.,
R
MH., selaku kuasa hukum Ferry Posuma kepada Bapak Dicky
si
Fahnudi (Direktur PT. SGN) tertanggal 10 Maret 2015
ne
ng
1.6. Surat dari kantor Advokat Rosihan Anwar, SH., selaku kuasa
hukum Ferry Posuma kepada Bapak Dicky Fahnudi (Direktur PT.
SGN) tertanggal 23 April 2015
do
gu 2. Bahwa atas surat somasi tersebut, Tergugat I membalas dan
memberikan paparan hukum melalui suratnya tertanggal 13 Maret 2015
In
A
yang ditujukan kepada Kantor Advokat Toib Waluyo, SH., MH., yang
intinya :
ah
lik
No.05 adalah milik bersama dari Ferry Posuma, Christine Posuma
(alm), Ervina Posuma dan Grace Posuma
am
ub
2.2. KBC III merupakan subyek dari perjanjian sewa yang
ditandatangani oleh Firma Setia Kawan dengan SGN efektif sejak
ep
31 Desember 2004 sebagaimana diubah, dinyatakan kembali dan
k
30 Juni 2014.
R
si
2.3. Firma Setia Kawan diwakili oleh direkturnya, Eddie Posuma,
menandatangani dan melaksanakan perjanjian sewa karena surat
ne
ng
kuasa yang tercantum dalam Akta tanggal 22 Juni 2006 Nomor 10,
yang dibuat oleh Yeni Pudjawati, SH., Notaris di Kabupaten
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terlepas adanya pengakuan dari Tergugat I sendiri, bahwa ada Surat
R
Kuasa No.10 tertanggal 22-06-2006. Namun anehnya, Surat Kuasa
si
tersebut sama sekali tidak tercantum dan ada dalam Perjanjian Kontrak
ne
ng
Sewa Menyewa KBC III antara Tergugat I dengan Tergugat VII yang
diwakili penandatanganannya oleh direktur utamanya, yakni Tergugat II.
Sehingga dapat dikatakan bahwa Perjanjian Kontrak Sewa Menyewa
do
gu KBC III tersebut cacat hukum.
4. Bahwa upaya mengklarifikasi hal tersebut, Penggugat pernah
In
A
datang ke kantor Notaris Yeni Pudjawati, SH., Notaris di Kabupaten
Pasuruan (Tergugat III) di Pasuruan pada tanggal 23 Maret 2015 untuk
ah
lik
Juni 2006 Nomor 10, Kemudian Tergugat III memberikan salinan Akta
yang dimaksud kepada Penggugat seminggu kemudian.
am
ub
5. Bahwa Perjanjian Sewa dengan obyek sewa KBC III yang
ditandatangani dan dilaksanakan oleh Tergugat I dengan Tergugat VII,
ep
menurut Penggugat adalah perjanjian sewa yang cacat yuridis sehingga
k
si
Bahwa argumentasi hukum yang menyebabkan Perjanjian Sewa tersebut
cacat secara yuridis adalah sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Aturan formil suatu akta dibuat harus “dihadapan” pejabat umum.
R
In casu, Penggugat tidak pernah datang menghadap, maka
si
konsekuensinya akta No.10 yang dibuat Tergugat III adalah cacat
ne
ng
hukum atau tidak sah atau setidak-tidaknya tidak mempunyai
kekuatan hukum mengikat dengan segala akibat hukum
daripadanya.
do
gu Disamping itu, bahkan alamat yang tercantum dalam Penerima
Kuasa yakni: Eddie Posuma (Tergugat II), “bertempat tinggal di
In
A
Surabaya, Jalan Raya Darmo Permai 2/27, pemegang Kartu
Tanda Penduduk nomor: 12.5628.201242.0001” yang mana
ah
lik
menyesuaikan dengan No KTP: 12.5628.201242.0001, alamat
yang benar seharusnya adalah: Darmo Permai Timur 8/31,
am
ub
RT/RW: 004/001 Kel Sonokwijenan, Kec. Sukomanunggal,
Surabaya 60181
ep
11.2. Akta No.10 terdapat kontradiksi antara judul akta dengan premis
k
akta. Judul akta adalah Kuasa Untuk Menjual namun pada premis
ah
si
menyewakan adalah perbuatan hukum yang berbeda, Lebih detail
lagi tertulis dalam premis akta “ selanjutnya penerima kuasa boleh
ne
ng
do
gu
lik
“.
Memperhatikan dengan cermat uraian yang terdapat dalam premis
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah melampaui limit dari kuasa itu. Memahami makna surat
R
kuasa sangat penting, apalagi akta tersebut otentik. Akta otentik
si
harus dibuat dalam bentuk yang ditentukan oleh undang-undang.
ne
ng
Bentuk form akta otentik yang sudah ditentukan undang-undang
terbagi dalam 3 (tiga) bagian, yaitu 1. Kepala akta, 2. Badan/ isi
akta, 3. Akhir/ penutup akta. Akta otentik atau fakta notariil yang
do
gu dibuat tidak sesuai dengan bentuk yang ditentukan oleh undang-
undang, apabila kemudian akta itu digunakan dan telah
In
A
menimbulkan kerugian bagi pihak lain, maka implikasi hukumnya
akan mengancam batalnya akta tersebut. In casu dalam akta
ah
No.10 yang dibuat oleh Tergugat III, bagian badan/ isi atau tubuh
lik
akta tertulis “memberikan kewenangan penerima kuasa (Eddie
Posuma – Tergugat II) untuk melakukan tindakan yang berkait
am
ub
dengan jual beli tanah SHM No.05, karena hal itu selaras dengan
kepala/ awal akta yang berjudul Kuasa Untuk Menjual. Namun
ep
kenyataannya penerima kuasa (Eddie Posuma – Tergugat II)
k
III yang berdiri diatas tanah Sertipikat HM No.05, hal ini menjadi
R
si
tidak selaras dengan kepala/awal akta yang berjudul Kuasa Untuk
Menjual. Sehingga dalam perkara a quo Perjanjian Sewa antara
ne
ng
do
gu
lik
menikah sejak 10 Juli 2004 dan Grace Posuma sejak 13 Juni 2009
juga sudah menikah. Sehingga pemberi kuasa yang saat
m
ub
harus diperbaharui (pasal 1813 BW). Karena hingga saat ini tidak
ah
antara Tergugat I dengan Tergugat VII dengan obyek sewa KBC III
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11.4. Salah satu pemberi kuasa dalam akta No.10, yakni Christine
R
Posuma telah meninggal dunia pada tanggal 25 September 2014,
si
maka akta ini yang dahulu diberikan kuasa olehnya atas bagian
ne
ng
dari almarhum, gugur demi hukum dan harus diperbaharui lagi.
Karena juga hingga saat ini tidak ada pembaharuan, maka dalam
perkara a quo Perjanjian Sewa antara Tergugat I dengan Tergugat
do
gu VII dengan obyek sewa KBC III tidak mempunyai kekuatan hukum.
11.5. Tentang jenis kuasa dalam akta No.10, yang menyebutkan “
In
A
pemberi kuasa tidak akan mencabut kuasa yang diberikan
menurut akta ini tanpa persetujuan dari penerima kuasa “. Akta ini
ah
lik
pasal 1814 BW mengatur bahwa setiap waktu pemberi kuasa
boleh mencabut kuasa dari penerima kuasa. Bukan saja boleh
am
ub
mencabut, melainkan juga bisa memaksa penerima kuasa untuk
mengembalikan kuasa yang pernah diberikan kepadanya. Karena
ep
hakikatnya adalah sifat khusus dari surat kuasa itu.
k
Akta No.10, yang dibuat Yeni Pudjawati, SH., selain anatomi dari
ah
si
Penggugat akta tersebut tergolong bukan sebagai kuasa khusus
melainkan kuasa mutlak. Karena dalam akta tersebut terdapat ciri-
ne
ng
ciri :
a. Penerima kuasa tidak perlu mempertanggungjawabkan
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
12.1. Penggugat tidak pernah memberikan kuasa dalam bentuk apapun
R
kepada Eddie Posuma (Tergugat II) untuk menyewakan KBC III
si
kepada tergugat I.
ne
ng
12.2. Penggugat tidak pernah datang menghadap di kantor Notaris Yeni
Pudjawati SH., (Tergugat III). Tidak pernah menandatangani
minuta Akta Kuasa Untuk Menjual tanggal 22 Juni 2006 Nomor :
do
gu 10
12.3. Akta No.10 tersebut yang dibuat tanggal 22-06-2006 dalam
In
A
hakekatnya tidak pernah sama sekali muncul dalam Perjanjian
Kontrak Sewa Menyewa antara Tergugat I dengan Tergugat VII
ah
lik
Perjanjian Sewa Menyewa tahun 2007 hingga 2014, pun setelah
Penggugat mendatangi para petinggi PT Schlumberger
am
ub
Geophysics Nusantara (Tergugat I) untuk menerangkan kesalahan
mendasar yang dilakukan dan terjadi di setiap Perjanjian Kontrak
ep
Sewa Menyewa KBC III sejak 1991, sehingga pada dasarnya
k
si
dipedulikan atau pula diperbaiki oleh Tergugat I, sesuai dengan
Standard Operational Procedure yang benar, yakni Perjanjian
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dari Tergugat VII dengan menggunakan surat perjanjian sewa yang
R
alur penunjang kontraknya/ dokumen pendukungnya atau dengan
si
menggunakan surat kuasa yang cacat hukum. Sehingga dengan
ne
ng
demikian adalah resiko hukum yang harus ditanggung oleh
Tergugat I dengan segala akibat hukum daripadanya.
Perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat II dan
do
gu Tegugat VII adalah sebagai berikut : Tergugat II melalui Tergugat
VII telah menikmati seluruh pembayaran uang sewa atas KBC III
In
A
dari Tergugat I sejak tahun 1991 sampai dengan tahun 2015, dan
tidak menyerahkan 25% atau ¼ bagian porsi yang merupakan hak
ah
lik
menandatangani dan melaksanakan surat perjanjian sewa KBC III
dengan Tergugat I dengan menggunakan surat kuasa yang cacat
am
ub
hukum.
Perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat III adalah
ep
sebagai berikut : Tergugat III telah menerbitkan Akta Kuasa Untuk
k
Menjual tanggal 22 Juni 2006 Nomor 10, akta yang diterbitkan oleh
ah
si
atas perbuatan Tergugat III yang telah menerbitkan akta No.10 ini
dan kemudian akta tersebut telah digunakan oleh Tergugat I dan
ne
ng
do
gu
atau akta yang sudah ada ataupun yang akan ada kemudian dijadikan
sebagai dasar dari perjanjian sewa KBC III, semuanya cacat hukum, tidak
ah
lik
ub
13.1. Akta Kuasa Untuk Menjual tanggal 22 Juni 2006 Nomor : 10 yang
dibuat oeh Notaris Yeni Pudjawati, SH., (Tergugat III).
ka
13.2. Surat Kuasa Subsitusi dari Eddie Posuma (Tergugat II) kepada
ep
13.3 Surat Perjanjian sewa/ lease agreement dengan obyek KBC III
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat I dengan Tergugat VII yang diwakili penandatanganannya
R
oleh Tergugat II.
si
8. Bahwa oleh karena Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat
ne
ng
VII telah melakukan perbuatan melawan hukum, maka beralasan
menurut hukum agar Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat VII
dihukum untuk membayar kerugian berupa uang kepada penggugat
do
gu dengan porsi 25% (dua puluh lima persen) atau ¼ (seperempat) bagian
yang merupakan hak Penggugat, mengingat pemilik Sertipikat HM No.05,
In
A
selain Penggugat ada hak dari ahli waris Christine Posuma (Tergugat VI),
Ervina Posuma (Tergugat IV) dan Grace Posuma (Tergugat V).
ah
lik
14.1. Kerugian Penggugat dalam bentuk uang hasil sewa KBC III
dari tahun 1991 sampai dengan Bulan Juli tahun 2016 (selama
am
ub
25.5 tahun) sebesar Rp. 16.538.688.996 (Enam Belas Milyar Lima
Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Enam Ratus Delapan Puluh
ep
Delapan Ribu Sembilan Ratus Sembilan Puluh Enam Rupiah)
k
table).
R
si
1 2 3 4 5 6 7 8 9
ne
ng
Porsi Kurs
Tahun Harga Unit Waktu Jumlah Total Dalam Rupiah
25% US $
233.70 58.42 58.42 1.7 102.243.75
1991 1.025 19 12
0 5 5 50 0
do
gu
1995 1.025 19 12
lik
0 5 5 00 0
233.70 58.42 350.55 2.0 116.850.00
1996 1.025 19 12
0 5 0 00 0
233.70 58.42 408.97 2.1 122.692.50
m
ub
1997 1.025 19 12
0 5 5 00 0
233.70 58.42 467.40 10.2 598.856.25
1998 1.025 19 12
ka
0 5 0 50 0
233.70 58.42 525.82 7.0 411.896.25
ep
1999 1.025 19 12
0 5 5 50 0
233.70 58.42 584.25 8.0 421.828.50
2000 1.025 19 12
ah
0 5 0 00 0
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
0 5 0 95 0
256.50 64.12 776.62 10.0 566.865.00
R
2003 1.125 19 12
si
0 5 5 74 0
256.50 64.12 840.75 8.8 537.752.25
2004 1.125 19 12
0 5 0 40 0
ne
ng
256.50 64.12 904.87 8.3 579.882.37
2005 1.125 19 12
0 5 5 86 5
256.50 64.12 969.00 9.0 587.705.62
2006 1.125 19 12
0 5 0 43 5
do
2007
gu 1.125 19 12
0
256.50
5
64.12
5
1.033.12
65
9.1
5
579.497.62
In
0 5 0 37 5
A
324.90 81.22 1.195.57 9.0 926.452.35
2009 1.425 19 12
0 5 5 51 0
168.00 42.00 1.237.57 11.4 416.640.00
ah
1.000 14 12
lik
0 0 5 06 0
324.90 81.22 1.318.80 9.9 746.457.75
2010 1.425 19 12
0 5 0 20 0
168.00 42.00 1.360.80 9.1 375.480.00
am
ub
1.000 14 12
0 0 0 90 0
324.90 81.22 1.442.02 8.9 715.835.92
2011 1.425 19 12
0 5 5 40 5
168.00 42.00 1.484.02 8.8 356.496.00
ep
1.000 14 12
k
0 0 5 13 0
324.90 81.22 1.565.25 8.8 721.278.00
2012 1.425 19 12
ah
0 5 0 80 0
R
168.00 42.00 1.607.25 9.3 391.734.00
si
1.000 14 12
0 0 0 27 0
309.16 77.29 1.684.54 9.6 743.162.58
2013 1.356 19 12
ne
8 2 2 15 0
ng
do
8 2 4 13 6
gu
8 2 6 70 0
168.00 42.00 1.965.12 13.2 554.526.00
1.000 14 12
0 0 6 03 0
154.58 38.64 2.003.77 13.3 515.151.18
ah
lik
2016 1.356 19 6
4 6 2 30 0
21.00 2.024.77 13.3 279.930.00
1.000 14 6 84.000
0 2 30 0
m
ub
16.538.688.99
6
ka
Keterangan :
ep
1. Tahun, masa periode perjanjian sewa KBC III yang pernah dibuat,
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Harga, disepakati dalam bentuk dollar Amerika Serikat (US $), yaitu
R
nilai sewa KBC III yang tercantum dalam perjanjian sewa KBC III yang
si
ditandatangani oleh Tergugat I dengan Tergugat II (Mewakili Tergugat
ne
ng
VII)
3. Unit, adalah jumlah bangunan KBC III, terdiri dari 19 bangunan
rumah tinggal dan 1 bangunan apartemen yang berisi 14 kamar
do
gu 4. Waktu, adalah masa 12 bulan dalam 1 tahun (Khusus thn 2016,
hanya 6 Bulan)
In
A
5. Jumlah, adalah harga x unit x waktu
6. Porsi 25%, adalah hak Penggugat atas kepemilikan KBC III sesuai
ah
sertipikat HM No.05
lik
7. Total adalah jumlah porsi (25%) Penggugat dari tahun 1991 hingga
2016
am
ub
8. Kurs US $, adalah mata uang dollar Amerika Serikat
9. Dalam rupiah, adalah jumlah kerugian Penggugat dalam bentuk
ep
uang hasil sewa KBC III dari tahun 1991 sampai dengan Bulan Juli
k
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14.2. Kerugian dalam bentuk kehilangan kesempatan
R
memperoleh keuntungan dari hasil sewa KBC III dari tahun 1991
si
sampai dengan Bulan Juli tahun 2016 (selama 25,5 tahun) bila
ne
ng
uang tersebut diinvestasikan di bank dalam bentuk deposito
sebesar Rp. 46.547.213.977 (empat puluh enam milyar lima ratus
empat puluh tujuh juta dua ratus tiga belas ribu sembilan ratus
do
gu tujuh puluh tujuh rupiah) dibebankan kepada Tergugat I, Tergugat
II, dan Tergugat III.
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Lebih detail tertera dalam table sebagai berikut :
R
Keterangan :
si
10. Bunga deposito, adalah nilai suku bunga dalam bentuk deposito
ne
ng
yang ditetapkan oleh pihak bank pada tahun 1991 sampai tahun
2016
11. Total bunga adalah point 9 x bunga deposito
do
gu 12. Jumlah keseluruhan, adalah jumlah kerugian Penggugat dalam
bentuk uang hasil sewa KBC III dari tahun 1991 sampai dengan
In
A
bulan Juli tahun 2016 (selama 25,5 tahun) sebesar Rp.
16.538.688.996 ditambah Rp. 55.666.249.661 yaitu berupa kerugian
ah
lik
hasil sewa KBC III dari tahun 1991 sampai dengan Bulan Juli tahun
2016 (selama 25,5 tahun) bila uang tersebut diinvestasikan di bank
am
ub
dalam bentuk deposito, maka akan menjadi jumlah keseluruhan
sebesar Rp. 72.204.938.657 (Tujuh Puluh Dua Milyar Dua Ratus
ep
Empat Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Enam
k
si
hukum agar kepada Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III dihukum baik
sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk membayar uang paksa
ne
ng
(dwangsoom) sebesar Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) per hari
apabila lalai melaksanakan isi putusan dalam perkara ini.
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kelurahan manggar Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan
R
Provinsi Kalimantan Timur.
si
16.4. Sebidang tanah sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor :
ne
ng
1397/ Kel. Manggar, diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 20
Desember 2001 Nomor : 411/ Manggar/ 2001, luas 7.995 m2,
terbit tanggal 3 Desember 2002, atas nama Eddie Posuma,
do
gu terletak di Jalan Mulawarman Km 17 Kelurahan Manggar
Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan Provinsi
In
A
Kalimantan Timur.
16.5. Sebidang tanah berikut bangunan berupa kantor Notaris-
ah
lik
128 Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa
Timur.
am
ub
16.6. Sebidang tanah berikut bangunan berupa rumah tinggal
milik Yeni Pudjawati, SH., terletak di Jalan Darmo Permai Selatan
ep
XV Nomor 7 Kelurahan Pradahkalikendal Kecamatan Dukuh Pakis
k
si
hukum yang dilakukan oleh Tergugat IV, Tergugat V dan Tergugat VI,
maka tidak perlu dihukum untuk membayar kerugian kepada Penggugat,
ne
ng
namun hanya dihukum untuk taat dan patut terhadap putusan ini.
Bahwa berdasarkan dalil gugat dalam uraian posita tersebut di atas, maka
do
gu
DALAM PROVISI
Memerintahkan kepada Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III bahwa
ah
lik
ub
Nomer : 1124/ Kel. Manggar, luas 15.760 m2, Atas nama pemegang hak
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB)
R
Nomer : 1157/ Kel. Manggar, luas 26.530 m2, Atas nama pemegang hak
si
PT. Schlumberger Geophysics Nusantara.
ne
ng
4. Sebidang tanah sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor :
1397/ Kel. Manggar, diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 20 Desember
2001 Nomor : 411/ Manggar/ 2001, luas 7.995 m2, terbit tanggal 3
do
gu Desember 2002, atas nama Eddie Posuma, terletak di Jalan
Mulawarman Km 17 Kelurahan Manggar Kecamatan Balikpapan Timur
In
A
Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.
5. Sebidang tanah berikut bangunan berupa kantor Notaris-PPAT Yeni
ah
lik
Gempol Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur.
6. Sebidang tanah berikut bangunan berupa rumah tinggal milik Yeni
am
ub
Pudjawati, SH., terletak di Jalan Darmo Permai Selatan XV Nomor 7
Kelurahan Pradahkalikendal Kecamatan Dukuh Pakis Kota Surabaya
ep
Provinsi Jawa Timur.
k
si
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menyatakan sebagai hukum (verklaard voor recht) sebidang tanah hak
ne
ng
milik seluas 59.940 m2 (lima puluh sembilan ribu sembilan ratus empat
puluh meter persegi), di atasnya terdapat 19 (sembilan belas) bangunan
do
gu
rumah tinggal Nomer 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33,
34, 35, 36, 37, 38 dan 1 (satu) bangunan apartemen yang terdiri dari 14
(empat belas) kamar beserta beberapa bangunan sebagai sarana/fasilitas
In
A
lik
ub
Ervina Posuma dan Grace Posuma sejak tanggal 23 April 1990 sesuai
Sertipikat Hak Milik (HM) No.05/ Kampung Manggar Besar.
ka
Tergugat II (yang mewakili Tergugat VII) sejak tahun 1991 sampai dengan
ah
tahun 2016 (Bulan Juli), namun pembayaran uang sewanya tidak diterima
R
menyewa KBC III dari Tergugat II (yang mewakili Tergugat VII) dengan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menggunakan surat perjanjian sewa yang alur penunjang kontraknya/
R
dokumen pendukungnya atau dengan menggunakan surat kuasa yang
si
cacat hukum, adalah sebagai perbuatan melawan hukum.
ne
ng
4. Menyatakan perbuatan Tergugat II yang telah menikmati pembayaran
uang sewa KBC III dari Tergugat I sejak tahun 1991 sampai dengan tahun
2016 (Bulan Juli), tidak menyerahkan 25 % atau 1/4 bagian porsi kepada
do
gu Penggugat dan Tergugat II telah menandatangani dan melaksanakan surat
perjanjian sewa KBC III yang mengatasnamakan Penggugat dengan
In
A
menggunakan surat kuasa yang cacat hukum adalah sebagai perbuatan
melawan hukum.
ah
lik
Untuk Menjual tanggal 22 Juni 2006 Nomor 10, akta yang diterbitkan oleh
Tergugat III ini telah menyimpang dari ketentuan hukum, sehingga atas
am
ub
perbuatan Tergugat III yang menerbitkan akta No. 10 ini nyata-nyata telah
merugikan Penggugat adalah sebagai perbuatan melawan hukum.
ep
6. Menyatakan batal demi hukum, tidak sah, cacat hukum atau setidak-
k
si
turunannya, yaitu :
6.1 Akta Kuasa Untuk Menjual tanggal 22 Juni 2006 Nomor : 10,
ne
ng
do
gu
lik
ub
kerugian Penggugat secara tunai dan tanggung renteng berupa uang hasil
sewa KBC III dari tahun 1991 sampai dengan bulan Juli tahun 2016
ka
Lima Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Enam Ratus Delapan Puluh Delapan
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kehilangan kesempatan memperoleh keuntungan dari hasil sewa KBC III
R
dari tahun 1991 sampai dengan bulan Juli tahun 2016 (selama 25,5 tahun)
si
bila uang tersebut disimpan di bank dalam bentuk deposito sebesar Rp.
ne
ng
55.666.249.661 (Lima Puluh Lima Milyar Enam Ratus Enam Puluh Enam
Juta Dua Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Enam Ratus Enam Puluh
Satu Rupiah).
do
gu 9. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III baik sendiri-sendiri
maupun bersama-sama untuk membayar uang paksa (dwangsoom)
In
A
kepada Penggugat sebesar Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) per
hari apabila lalai melaksanakan isi putusan dalam perkara ini.
ah
lik
oleh Penggugat atas tanah hak Para Tergugat sebagai beikut :
a. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB)
am
ub
Nomer : 1123/ Kel. Manggar, luas 9.990 m2.
b. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB)
ep
Nomer : 1124/ Kel. Manggar, luas 15.760 m2.
k
si
Ketiga-tiganya atas nama pemegang hak PT. Schlumberger
Geophysics Nusantara, terletak di Jalan Mulawarman Km 20
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Menghukum Para Tergugat IV, V, VI dan VII untuk taat atau patut
R
terhadap putusan ini.
si
12. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV,
ne
ng
Tergugat V, Tergugat VI dan Tergugat VII untuk membayar biaya perkara.
Atau Penggugat memohon putusan yang adil menurut hukum (ex aequo et
bono) apabila majelis hakim berpendapat lain ;
do
gu Mengutip perubahan gugatan yang diajukan oleh Terbanding semula
Tergugat I Konvensi/Penggugat Rekonvensi sebagai berikut:
In
A
1. Bahwa sebidang tanah hak milik seluas 59.940 m2 (lima puluh
Sembilan ribu Sembilan ratus empat puluh meter persegi), diatasnya
ah
lik
22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38 dan 1
(satu) bangunan apartemen yang terdiri dari 14 (empat belas) kamar
am
ub
beserta beberapa bangunan lainnya sebagai sarana/fasilitas
pendukungnya, disebut Kuala Batakan Cottage III (disingkat KBC III),
ep
terletak di Jalan Mulawarman Km 17 RT 01 Nomer 9, Kelurahan
k
si
Posuma, Christine Posuma (alm), Ervina Posuma dan Grace Posuma
sejak tanggal 23 April 1990 sesuai Sertipikat Hak Milik (SHM) No.05,
ne
ng
do
gu
lik
ub
18/PPAT/CBT/IV/1990.
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa KBC III yang berdiri diatas tanah sertipikat HM No.05,
R
sebelum dihibahkan kepada Ferry Posuma, Christine Posuma (alm),
si
Ervina Posuma dan Grace Posuma, dahulu KBC III tersebut
ne
ng
merupakan obyek dari perjanjian sewa / lease agreement antara Eddie
Posuma (Tergugat II) selaku pihak yang menyewakan dengan
Tergugat I, yaitu PT. Schlumberger Geophysics Nusantara (disingkat
do
gu SGN) selaku penyewa.
5. Bahwa namun setelah tanggal 23 april 1990 atau setelah tanah
In
A
sertipikat HM No.05 tersebut dialihkan kepemilikannya, Tergugat II
masih tetap menyewakan KBC III kepada Tergugat I, dengan
ah
lik
memanfaatkan uang hasil sewa KBC III tersebut dengan tujuan lain
dengan maksud kepentingan diri sendiri.
am
ub
6. Bahwa keadaan demikian Penggugat merasa perlu
mempertanyakan hal tersebut, karena menurut Penggugat, terhitung
ep
23 April 1990 Tergugat II sudah mengalihkan sertipikat HM No.05
k
si
mempunyai kewenangan lagi untuk menyewakan KBC III yang
mengatasnamakan Penggugat dan adik-adiknya kepada pihak lain,
ne
ng
do
gu
tertanam diatasnya baik yang sekarang ada atau dikemudian hari akan
ada yang karena jenisnya, sifatnya, kegunaannya, peruntukannya
tidak ada yang dikecualikan yang menurut undang-undang dianggap
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pendukung maupun surat kuasa yang patut demi kepentingan kedua
R
belah pihak dengan cara yang benar sesuai dengan ketentuan hukum.
si
Untuk itu penggugat pernah beberapa kali mendatangi secara
ne
ng
langsung Pihak PT Schlumberger Geophysics Nusantara baik di
Jakarta maupun di Balikpapan, untuk menerangkan kesalahan prinsip
dan mendasar atas kontrak sewa menyewa Tergugat I dengan
do
gu Tergugat VII, dan untuk hal tersebut, Penggugat juga mengirimkan
surat kepada Tergugat I, yaitu :
In
A
7.1. Kedatangan Penggugat menghadap Bapak Kharisma (Bagian
Legal Tergugat I) pada tanggal 14 Desember 2014 disertai Surat
ah
lik
procurement PT. SGN) tertanggal 10 Desember 2014.
7.2. Kedatangan Penggugat menemui Bapak Lutfi (P&S
am
ub
Manager di PT Schlumberger Geophysics Nusantara,
Balikpapan) disertai Surat dari Ferry Posuma kepada Bapak
ep
Lutfi (P&S Manager PT. SGN, Balikpapan) tertanggal 15
k
Desember 2014
ah
si
Manager), Penggugatpun disuruh menghadap Bapak Dicky
Fahnudi (General Manager PT Schlumberger Geophysics
ne
ng
do
gu
lik
ub
2015 yang ditujukan kepada Kantor Advokat Toib Waluyo, SH., MH.,
es
yang intinya :
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8.1. Tergugat I mengakui bangunan KBC III sesuai sertipikat HM
R
No.05 adalah milik bersama dari Ferry Posuma, Christine
si
Posuma (alm), Ervina Posuma dan Grace Posuma
ne
ng
8.2. KBC III merupakan subyek dari perjanjian sewa yang
ditandatangani oleh Firma Setia Kawan dengan SGN efektif sejak
31 Desember 2004 sebagaimana diubah, dinyatakan kembali dan
do
gu diperpanjang dari waktu ke waktu terakhir kali diubah pada
tanggal 30 Juni 2014.
In
A
8.3. Firma Setia Kawan diwakili oleh direkturnya, Eddie Posuma,
menandatangani dan melaksanakan perjanjian sewa karena
ah
lik
Nomor 10, yang dibuat oleh Yeni Pudjawati, SH., Notaris di
Kabupaten Pasuruan (Tergugat III).
am
ub
8.4. Firma Setia Kawan yang diwakili Eddie Posuma menandatangani
perjanjian KBC III dengan Tergugat I atas dasar Surat Kuasa
ep
Subtitusi dari Eddie Posuma kepada Firma Setia Kawan
k
si
diajukan, Penggugat bersikukuh tidak pernah memberikan kuasa
dalam bentuk apapun kepada Eddie Posuma (Tergugat II) untuk
ne
ng
menyewakan KBC III kepada Tergugat I, dan hal itu dapat dilihat pula
dari semua Kontrak Sewa Menyewa yang dilakukan oleh Tergugat I
do
gu
lik
ub
tercantum dan ada dalam Perjanjian Kontrak Sewa Menyewa KBC III
antara Tergugat I dengan Tergugat VII yang diwakili
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasuruan (Tergugat III) di Pasuruan pada tanggal 23 Maret 2015 untuk
R
memohon, melihat dan membaca Akta Kuasa Untuk Menjual tanggal
si
22 Juni 2006 Nomor 10, Kemudian Tergugat III memberikan salinan
ne
ng
Akta yang dimaksud kepada Penggugat seminggu kemudian.
11. Bahwa Perjanjian Sewa dengan obyek sewa KBC III yang
ditandatangani dan dilaksanakan oleh Tergugat I dengan Tergugat VII,
do
gu menurut Penggugat adalah perjanjian sewa yang cacat yuridis
sehingga secara formil perjanjian sewa tersebut tidak mempunyai
In
A
kekuatan hukum dan berakibat perjanjian sewa tersebut lumpuh
(buiten effect gestel). Bahwa argumentasi hukum yang menyebabkan
ah
lik
11.1. Akta Kuasa Untuk Menjual tanggal 22 Juni 2006
Nomor : 10 (disingkat akta No.10) dibuat oleh Yeni Pudjawati,
am
ub
SH., akta ini adalah awal dari rangkaian perbuatan melawan
hukum yang dilakukan oleh Tergugat II dan Tergugat III. Dalam
ep
proses pembuatan akta tersebut sesungguhnya Penggugat
k
si
Pudjawati, SH., di Pasuruan pada tanggal 22 Juni 2006, karena
pada saat itu Penggugat sedang berada di Balikpapan. Hal ini
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tanda Penduduk nomor: 12.5628.201242.0001” yang mana
R
Alamat tersebut adalah SALAH DAN TIDAK BENAR bila
si
menyesuaikan dengan No KTP: 12.5628.201242.0001, alamat
ne
ng
yang benar seharusnya adalah: Darmo Permai Timur 8/31,
RT/RW: 004/001 Kel Sonokwijenan, Kec. Sukomanunggal,
Surabaya 60181
do
gu 11.2. Akta No.10 terdapat kontradiksi antara judul akta
dengan premis akta. Judul akta adalah Kuasa Untuk Menjual
In
A
namun pada premis akta tertulis untuk menyewakan. Kuasa
untuk menjual dan kuasa menyewakan adalah perbuatan
ah
lik
akta “ selanjutnya penerima kuasa boleh bertindak untuk
menghadap instansi/ pejabat yang berwenang, membuat dan
am
ub
mendatangani surat-surat mengajukan permohonan balik nama
atau penerbitan hak atas tanah kepada kantor pertanahan,
ep
menerima uang harga jual beli dan memberi tanda
k
si
kuasa dipandang baik dan berfaedah tiada satupun
dikecualikan. “.
ne
ng
do
gu
lik
ub
penutup akta. Akta otentik atau fakta notariil yang dibuat tidak
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
apabila kemudian akta itu digunakan dan telah menimbulkan
R
kerugian bagi pihak lain, maka implikasi hukumnya akan
si
mengancam batalnya akta tersebut. In casu dalam akta No.10
ne
ng
yang dibuat oleh Tergugat III, bagian badan/ isi atau tubuh akta
tertulis “memberikan kewenangan penerima kuasa (Eddie
Posuma – Tergugat II) untuk melakukan tindakan yang berkait
do
gu dengan jual beli tanah SHM No.05, karena hal itu selaras
dengan kepala/ awal akta yang berjudul Kuasa Untuk Menjual.
In
A
Namun kenyataannya penerima kuasa (Eddie Posuma –
Tergugat II) melakukan tindakan hukum yang berkaitan dengan
ah
lik
hal ini menjadi tidak selaras dengan kepala/awal akta yang
berjudul Kuasa Untuk Menjual. Sehingga dalam perkara a quo
am
ub
Perjanjian Sewa antara Tergugat I dengan Tergugat VII dengan
obyek sewa KBC III adalah cacat hukum atau tidak sah atau
ep
setidak-tidaknya tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat
k
si
yakni, Ervina Posuma dan Grace Posuma, disebutkan dalam
akta tersebut berstatus Nona, yang mana kemudian Ervina
ne
ng
do
gu
lik
ub
harus diperbaharui lagi. Karena juga hingga saat ini tidak ada
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
antara Tergugat I dengan Tergugat VII dengan obyek sewa KBC
R
III tidak mempunyai kekuatan hukum.
si
11.5. Tentang jenis kuasa dalam akta No.10, yang
ne
ng
menyebutkan “ pemberi kuasa tidak akan mencabut kuasa yang
diberikan menurut akta ini tanpa persetujuan dari penerima
kuasa “. Akta ini isinya bertentangan dengan ketentuan pasal
do
gu 1814 BW. Karena pasal 1814 BW mengatur bahwa setiap waktu
pemberi kuasa boleh mencabut kuasa dari penerima kuasa.
In
A
Bukan saja boleh mencabut, melainkan juga bisa memaksa
penerima kuasa untuk mengembalikan kuasa yang pernah
ah
lik
dari surat kuasa itu.
Akta No.10, yang dibuat Yeni Pudjawati, SH., selain anatomi
am
ub
dari akta tersebut menyalahi aturan sebagaimana akta notariil,
menurut Penggugat akta tersebut tergolong bukan sebagai
ep
kuasa khusus melainkan kuasa mutlak. Karena dalam akta
k
si
pelaksanaan pemberi kuasa itu kepada penerima kuasa
b. Tidak dapat di cabut kembali dan tidak berakhir karena
ne
ng
do
gu
lik
ub
:
R
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
12.1. Penggugat tidak pernah memberikan kuasa dalam
R
bentuk apapun kepada Eddie Posuma (Tergugat II) untuk
si
menyewakan KBC III kepada tergugat I.
ne
ng
12.2. Penggugat tidak pernah datang menghadap di kantor
Notaris Yeni Pudjawati SH., (Tergugat III). Tidak pernah
menandatangani minuta Akta Kuasa Untuk Menjual tanggal 22
do
gu Juni 2006 Nomor : 10.
12.3. Akta No.10 tersebut yang dibuat tanggal 22-06-2006
In
A
dalam hakekatnya tidak pernah sama sekali muncul dalam
Perjanjian Kontrak Sewa Menyewa antara Tergugat I dengan
ah
lik
Tergugat II) baik di Perjanjian Sewa Menyewa tahun 2007
hingga 2014, pun setelah Penggugat mendatangi para petinggi
am
ub
PT Schlumberger Geophysics Nusantara (Tergugat I) untuk
menerangkan kesalahan mendasar yang dilakukan dan terjadi
ep
di setiap Perjanjian Kontrak Sewa Menyewa KBC III sejak 1991,
k
si
tidak diindahkan ataupun dipedulikan atau pula diperbaiki oleh
Tergugat I, sesuai dengan Standard Operational Procedure
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat VII dengan menggunakan surat perjanjian sewa yang alur
R
penunjang kontraknya/ dokumen pendukungnya atau dengan
si
menggunakan surat kuasa yang cacat hukum. Sehingga dengan
ne
ng
demikian adalah resiko hukum yang harus ditanggung oleh Tergugat I
dengan segala akibat hukum daripadanya.
Perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat II dan
do
gu Tegugat VII adalah sebagai berikut : Tergugat II melalui Tergugat VII
telah menikmati seluruh pembayaran uang sewa atas KBC III dari
In
A
Tergugat I sejak tahun 1991 sampai dengan tahun 2015, dan tidak
menyerahkan 25% atau ¼ bagian porsi yang merupakan hak dari
ah
lik
menandatangani dan melaksanakan surat perjanjian sewa KBC III
dengan Tergugat I dengan menggunakan surat kuasa yang cacat
am
ub
hukum.
Perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat III adalah sebagai
ep
berikut : Tergugat III telah menerbitkan Akta Kuasa Untuk Menjual
k
tanggal 22 Juni 2006 Nomor 10, akta yang diterbitkan oleh Tergugat III
ah
si
Tergugat III yang telah menerbitkan akta No.10 ini dan kemudian akta
tersebut telah digunakan oleh Tergugat I dan Tergugat VII yang diwakili
ne
ng
do
gu
dimintai pertanggungjawaban.
13. Bahwa oleh karena Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan
Tergugat VII telah melakukan perbuatan melawan hukum, maka
In
A
semua surat-surat atau akta yang sudah ada ataupun yang akan ada
kemudian dijadikan sebagai dasar dari perjanjian sewa KBC III,
ah
lik
ub
:
13.1. Akta Kuasa Untuk Menjual tanggal 22 Juni 2006
ka
(Tergugat III).
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
November 2009 sebagai dasar dari perjanjian Sewa KBC III
R
dengan Tergugat I
si
13.3. Surat Perjanjian sewa/ lease agreement dengan obyek
ne
ng
KBC III yang pernah dibuat, ditandatangani dan dilaksanakan
oleh Tergugat I dengan Tergugat VII yang diwakili
penandatanganannya oleh Tergugat II.
do
gu 14. Bahwa oleh karena Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan
Tergugat VII telah melakukan perbuatan melawan hukum, maka
In
A
beralasan menurut hukum agar Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III
dan Tergugat VII dihukum untuk membayar kerugian berupa uang
ah
kepada penggugat dengan porsi 25% (dua puluh lima persen) atau ¼
lik
(seperempat) bagian yang merupakan hak Penggugat, mengingat
pemilik Sertipikat HM No.05, selain Penggugat ada hak dari ahli waris
am
ub
Christine Posuma (Tergugat VI), Ervina Posuma (Tergugat IV) dan
Grace Posuma (Tergugat V).
ep
Rinciannya sebagai berikut :
k
KBC III dari tahun 1991 sampai dengan Bulan Juli tahun 2016
R
si
(selama 25.5 tahun) sebesar Rp. 16.538.688.996 (Enam Belas
Milyar Lima Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Enam Ratus
ne
ng
do
gu
25% US $
233.70 58.4 58.42 1.7 102.243.75
1991 1.025 19 12
0 25 5 50 0
ah
lik
ub
0 25 5 00 0
233.70 58.4 350.55 2.0 116.850.00
1996 1.025 19 12
0 25 0 00 0
ah
1997 1.025 19 12
0 25 5 00 0
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
0 25 0 50 0
233.70 58.4 525.82 7.0 411.896.25
R
1999 1.025 19 12
si
0 25 5 50 0
233.70 58.4 584.25 8.0 421.828.50
2000 1.025 19 12
ne
0 25 0 00 0
ng
256.50 64.1 648.37 7.2 602.454.37
2001 1.125 19 12
0 25 5 20 5
256.50 64.1 712.50 9.3 645.995.25
do
2002 gu 1.125 19 12
0 25 0 95 0
256.50 64.1 776.62 10.0 566.865.00
2003 1.125 19 12
0 25 5 74 0
In
256.50 64.1 840.75 8.8 537.752.25
A
2004 1.125 19 12
0 25 0 40 0
256.50 64.1 904.87 8.3 579.882.37
2005 1.125 19 12
0 25 5 86 5
ah
lik
256.50 64.1 969.00 9.0 587.705.62
2006 1.125 19 12
0 25 0 43 5
256.50 64.1 1.033.12 9.1 579.497.62
2007 1.125 19 12
am
ub
0 25 5 65 5
324.90 81.2 1.114.35 9.0 735.167.47
2008 1.425 19 12
0 25 0 37 5
324.90 81.2 1.195.57 9.0 926.452.35
ep
2009 1.425 19 12
k
0 25 5 51 0
168.00 42.0 1.237.57 11.4 416.640.00
ah
1.000 14 12
0 00 5 06 0
R
si
324.90 81.2 1.318.80 9.9 746.457.75
2010 1.425 19 12
0 25 0 20 0
168.00 42.0 1.360.80 9.1 375.480.00
ne
1.000 14 12
ng
0 00 0 90 0
324.90 81.2 1.442.02 8.9 715.835.92
2011 1.425 19 12
0 25 5 40 5
do
168.00 42.0 1.484.02 8.8 356.496.00
gu
1.000 14 12
0 00 5 13 0
324.90 81.2 1.565.25 8.8 721.278.00
2012 1.425 19 12
0 25 0 80 0
In
A
lik
8 92 2 15 0
168.00 42.0 1.726.54 9.9 416.556.00
1.000 14 12
0 00 2 18 0
309.16 77.2 1.803.83 11.6 897.591.99
m
ub
2014 1.356 19 12
8 92 4 13 6
168.00 42.0 1.845.83 11.6 490.140.00
1.000 14 12
ka
0 00 4 70 0
ep
1.000 14 12
0 00 6 03 0
R
2016 1.356 19 6
4 46 2 30 0
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
21.0 2.024.77 13.3 279.930.00
1.000 14 6 84.000
00 2 30 0
si
16.538.688.99
6
ne
Keterangan :
ng
1. Tahun, masa periode perjanjian sewa KBC III yang pernah dibuat,
ditandatangani dan dilaksanakan oleh Tergugat I dengan Tergugat II
do
gu (Mewakili Tergugat VII)
2. Harga, disepakati dalam bentuk dollar Amerika Serikat (US $), yaitu
In
nilai sewa KBC III yang tercantum dalam perjanjian sewa KBC III yang
A
ditandatangani oleh Tergugat I dengan Tergugat II (Mewakili Tergugat
VII)
ah
lik
3. Unit, adalah jumlah bangunan KBC III, terdiri dari 19 bangunan
rumah tinggal dan 1 bangunan apartemen yang berisi 14 kamar
am
ub
4. Waktu, adalah masa 12 bulan dalam 1 tahun (Khusus thn 2016,
hanya 6 Bulan)
5. Jumlah, adalah harga x unit x waktu
ep
k
6. Porsi 25%, adalah hak Penggugat atas kepemilikan KBC III sesuai
ah
sertipikat HM No.05
R
si
7. Total adalah jumlah porsi (25%) Penggugat dari tahun 1991 hingga
2016
ne
ng
do
gu
uang hasil sewa KBC III dari tahun 1991 sampai dengan Bulan Juli
tahun 2016 (selama 25,5 tahun).
14.2. Kerugian dalam bentuk kehilangan kesempatan
In
A
lik
ub
milyar lima ratus empat puluh tujuh juta dua ratus tiga belas ribu
sembilan ratus tujuh puluh tujuh rupiah dibebankan kepada
ka
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bunga deposito, adalah nilai suku bunga dalam bentuk
R
deposito yang ditetapkan oleh pihak bank pada tahun 1991
si
sampai tahun 2016
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
ub
dengan bulan Juli tahun 2016 (selama 25,5 tahun) sebesar Rp.
ep
keuntungan dari hasil sewa KBC III dari tahun 1991 sampai
es
dengan Bulan Juli tahun 2016 (selama 25,5 tahun) bila uang
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut diinvestasikan di bank dalam bentuk deposito, maka
R
akan menjadi jumlah keseluruhan sebesar Rp. 72.204.938.657
si
(Tujuh Puluh Dua Milyar Dua Ratus Empat Juta Sembilan
ne
ng
Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Enam Ratus Lima Puluh
Tujuh Rupiah).
15. Bahwa berdasarkan uraian posita tersebut, beralasan pula
do
gu menurut hukum agar kepada Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III
dihukum baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk membayar
In
A
uang paksa (dwangsoom) sebesar Rp. 50.000.000 (lima puluh juta
rupiah) per hari apabila lalai melaksanakan isi putusan dalam perkara
ah
ini.
lik
16. Bahwa Penggugat khawatir Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat
III akan mengalihkan tanah haknya tersebut kepada pihak lain, maka
am
ub
Penggugat memohon agar Pengadilan Negeri, Balikpapan berkenan
melakukan sita jaminan (conservatoir beslag) atas tanah hak Tergugat
ep
I, Tergugat II dan Tergugat III sebagai berikut :
k
si
16.2. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna Bangunan
(HGB) Nomer : 1124/ Kel. Manggar, luas 15.760 m2.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kejapanan No. 128 Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan
R
Provinsi Jawa Timur.
si
16.6 Sebidang tanah berikut bangunan berupa rumah tinggal
ne
ng
milik Yeni Pudjawati, SH., terletak di Jalan Darmo Permai
Selatan XV Nomor 7 Kelurahan Pradahkalikendal Kecamatan
Dukuh Pakis Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur.
do
gu 17. Bahwa selanjutnya menurut fakta tidak ada perbuatan melawan
hukum yang dilakukan oleh Tergugat IV, Tergugat V dan Tergugat VI,
In
A
maka tidak perlu dihukum untuk membayar kerugian kepada
Penggugat, namun hanya dihukum untuk taat dan patut terhadap
ah
putusan ini.
lik
Bahwa berdasarkan dalil gugat dalam uraian posita tersebut di atas, maka
Penggugat memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balikpapan
am
ub
yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memberikan putusan sebagai
berikut :
ep
DALAM PROVISI
k
si
Melarang para Tergugat untuk mengalihkan:
1. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB)
ne
ng
Nomer : 1123/ Kel. Manggar, luas 9.990 m2, Atas nama pemegang hak
PT. Schlumberger Geophysics Nusantara.
do
gu
lik
ub
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Sebidang tanah berikut bangunan berupa kantor Notaris-PPAT Yeni
R
Pudjawati, SH., terletak di Jalan Raya Kejapanan No. 128 Kecamatan
si
Gempol Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur.
ne
ng
6. Sebidang tanah berikut bangunan berupa rumah tinggal milik Yeni
Pudjawati, SH., terletak di Jalan Darmo Permai Selatan XV Nomor 7
Kelurahan Pradahkalikendal Kecamatan Dukuh Pakis Kota Surabaya
do
gu Provinsi Jawa Timur.
Kepada pihak lain.
In
A
DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
ah
lik
hak milik seluas 59.940 m2 (lima puluh sembilan ribu sembilan ratus
empat puluh meter persegi), di atasnya terdapat 19 (sembilan belas)
am
ub
bangunan rumah tinggal Nomer 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29,
30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38 dan 1 (satu) bangunan apartemen
ep
yang terdiri dari 14 (empat belas) kamar beserta beberapa bangunan
k
si
01 Nomer 8 Kelurahan Manggar Kecamatan Balikpapan Timur Kota
Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur adalah milik bersama dari Ferry
ne
ng
do
gu
lik
ub
pembayaran uang sewa KBC III dari Tergugat I sejak tahun 1991
R
1
/4 bagian porsi kepada Penggugat dan Tergugat II telah
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menandatangani dan melaksanakan surat perjanjian sewa KBC III
R
yang mengatasnamakan Penggugat dengan menggunakan surat
si
kuasa yang cacat hukum adalah sebagai perbuatan melawan hukum.
ne
ng
5. Menyatakan perbuatan Tergugat III yang telah menerbitkan Akta
Kuasa Untuk Menjual tanggal 22 Juni 2006 Nomor 10, akta yang
diterbitkan oleh Tergugat III ini telah menyimpang dari ketentuan
do
gu hukum, sehingga atas perbuatan Tergugat III yang menerbitkan akta
No. 10 ini nyata-nyata telah merugikan Penggugat adalah sebagai
In
A
perbuatan melawan hukum.
6. Menyatakan batal demi hukum, tidak sah, cacat hukum atau
ah
lik
segala akibat hukum daripadanya segala surat-surat/ akta-akta
beserta turunannya, yaitu :
am
ub
6.1. Akta Kuasa Untuk Menjual tanggal 22 Juni 2006
Nomor : 10, yang dibuat oleh Notaris Yeni Pudjawati, SH.,
ep
(Tergugat III)
k
si
2009 sebagai dasar Perjanjian Sewa atas KBC III dengan PT.
Schlumberger Geophysics Nusantara (Tergugat I).
ne
ng
do
gu
lik
ub
hasil sewa KBC III dari tahun 1991 sampai dengan bulan Juli tahun
es
2016 (selama 25,5 tahun) bila uang tersebut disimpan di bank dalam
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bentuk deposito sebesar Rp. 55.666.249.661 (Lima Puluh Lima Milyar
R
Enam Ratus Enam Puluh Enam Juta Dua Ratus Empat Puluh
si
Sembilan Ribu Enam Ratus Enam Puluh Satu Rupiah).
ne
ng
9. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III baik sendiri-
sendiri maupun bersama-sama untuk membayar uang paksa
(dwangsoom) kepada Penggugat sebesar Rp. 50.000.000 (lima puluh
do
gu juta rupiah) per hari apabila lalai melaksanakan isi putusan dalam
perkara ini.
In
A
10. Menyatakan sah sita jaminan (conservatoir beslag) yang
diajukan oleh Penggugat atas tanah hak Para Tergugat sebagai
ah
beikut :
lik
a. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB)
Nomer 1123/ Kel. Manggar, luas 9.990 m2.
am
ub
b. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB)
Nomer 1124/ Kel. Manggar, luas 15.760 m2.
ep
c. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB)
k
si
Geophysics Nusantara, terletak di Jalan Mulawarman Km 20
Kelurahan manggar Kecamatan Balikpapan Timur Kota
ne
ng
do
gu
lik
Kalimantan Timur.
e. Sebidang tanah berikut bangunan berupa kantor Notaris-PPAT
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Menghukum Para Tergugat IV, V, VI dan VII untuk taat atau
R
patut terhadap putusan ini
si
12. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV,
ne
ng
Tergugat V, Tergugat VI dan Tergugat VII untuk membayar biaya
perkara.
Atau Penggugat memohon putusan yang adil menurut hukum (ex aequo et
do
gu bono) apabila majelis hakim berpendapat lain ;
Mengutip Jawaban dari Kuasa Pembanding I semula Tergugat I
In
A
Konvensi/Penggugat Rekonvensi tertanggal 15 Januari 2021 sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
ah
lik
PERUBAHAN GUGATAN PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
HARUS DITOLAK KARENA TELAH MENGUBAH MATERI POKOK PERKARA
am
ub
DAN MERUGIKAN HAK TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
UNTUK MEMBELA DIRI
ep
k
ah
si
sangat keberatan dan menolak dengan tegas perubahan
Gugatan tertanggal 2 Desember 2020 (“Perubahan Gugatan”)
ne
ng
do
gu
Gugatan;
b. Perubahan Gugatan tersebut merugikan hak TERGUGAT I
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“De eischer is bevoegd tot den afloop der zaak zijnen eisch
R
te wijzigen of te verminderen, zonder nochtans het
si
onderwerp van den eis te mogen veranderen of
ne
ng
vermeerderon”;
Terjemahannya:
“Penggugat berhak untuk mengubah atau mengurangi
do
gu tuntutannya sampai saat perkara diputus, tanpa boleh
mengubah atau menambah pokok gugatannya”;
In
A
[penebalan ditambahkan]
3. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1043
ah
K/Sip/1971 menyatakan:
lik
"Yurisprudensi mengizinkan perubahan gugatan atau
tambahan asal hal itu tidak mengakibatkan perubahan
am
ub
posita dan pihak tergugat tidak dirugikan haknya untuk
membela diri";
ep
[penebalan dan garis bawah ditambahkan]
k
K/Pdt/1984 menyatakan:
R
si
“Sesuai Yurisprudensiurisprudensi perubahan
gugatan/tuntutan selama persidangan memang
ne
ng
do
gu
sidang…”;
[penebalan ditambahkan] [sic]
5. Bahwa Perubahan Gugatan yang mengubah Posita dan Petitum
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“önderwerp van den eis” ini di dalam praktek
R
meliputi juga dasar daripada tuntutan, termasuk
si
peristiwa-peristiwa yang menjadi dasar
ne
ng
tuntutan.”;
[penebalan ditambahkan]
b. M. Yahya Harahap, S.H., (mantan Hakim Agung)
do
gu dalam bukunya “Hukum Acara Perdata Peradilan
Indonesia”, Penerbit, C.V., Zahir Trading Co Medan,
In
A
tahun 1977, pada halaman 51 – 56, menyatakan:
“HIR dan RBG sebagai peraturan hukum acara yang
ah
lik
Negeri tidak ada memuat aturan Ketentuan yang
berhubungan dengan perubahan suatu gugatan
am
ub
yang telah diajukan ke Pengadilan Negeri. Berbeda
dengan apa yang diatur dalam Rechtsvordering (Rv)
ep
yang memuat aturan yang memberi kemungkinan
k
si
Rechtsvoerding (Rv). Asal saja perubahan itu tidak
membawa perubahan kejadian-kejadian (feiten)
ne
ng
do
gu
[penebalan ditambahkan]
c. Ny. Retnowulan Sutanto, S.H., (mantan Hakim
Agung) dan rekannya, seorang Dosen dan Advokat,
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepentingan kedua belah pihak, baik
R
kepentingan penggugat maupun kepentingan
si
tergugat (dan terutama kepentingan tergugat
ne
ng
sebagai orang yang diserang dan oleh karenanya
berhak untuk membela diri), jangan sampai
dirugikan dengan perubahan atau penambahan
do
gu gugat tersebut.”;
[penebalan ditambahkan]
In
A
6. Bahwa Perubahan Gugatan yang dilakukan oleh PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI jelas telah melanggar
ah
lik
pokok perkara bahkan menambah tuntutan dalam Gugatan. Untuk
lebih jelasnya berikut adalah hal-hal yang telah diubah dalam
am
ub
Perubahan Gugatan tersebut:
Perubahan pada Persona Standi in Judicio
ep
a. Identitas para pihak berubah karena PENGGUGAT
k
si
mengubah persona standinya yang semula bertindak atas
nama diri sendiri selaku persero TERGUGAT VII menjadi
ne
ng
do
gu
lik
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI;
b. Materi pokok perkara berubah karena PENGGUGAT
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut terdapat pada Angka 9 dan Angka 12.3 Perubahan
R
Gugatan;
si
c. PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
ne
ng
semula mendalilkan bahwa TERGUGAT I
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI, TERGUGAT II
dan TERGUGAT VII telah melakukan perbuatan melawan
do
gu hukum (onrechtmatige daad) yang menimbulkan kerugian
bagi PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
In
A
REKONVENSI, kemudian PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam Perubahan
ah
lik
melakukan perbuatan melawan hukum (onrechtmatige
daad) yang menimbulkan kerugian bagi PENGGUGAT
am
ub
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI. Perubahan
tersebut terdapat pada Angka 12 Paragraf 2 Perubahan
ep
Gugatan;
k
si
Angka 12 Paragraf 4 Gugatan yang semula menyebutkan
bahwa TERGUGAT II melalui TERGUGAT VII telah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
f. PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
R
merubah permohonan sita jaminan (conservatoir beslag)
si
dalam Perubahan Gugatannya. Semula permohonan sita
ne
ng
jaminan tersebut ditujukan untuk tanah milik TERGUGAT I
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI, TERGUGAT III
dan TERGUGAT IV yang kemudian diubah menjadi
do
gu ditujukan untuk tanah milik TERGUGAT I
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI, TERGUGAT II
In
A
dan TERGUGAT III. Selain itu PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI juga menghapus
ah
lik
sebidang tanah sesuai Sertipikat Hak Milik No. 498/Kel.
Manggar milik TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
am
ub
REKONVENSI yang semula diuraikan dalam Angka 16.4
Gugatan. Perubahan tersebut terdapat pada Angka 16
ep
Perubahan Gugatan;
k
si
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI berubah karena
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
ne
ng
do
gu
lik
ub
Perubahan Gugatan;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Untuk lebih jelasnya perubahan-perubahan tersebut di atas
R
diuraikan dalam bentuk tabel di bawah ini:
si
ne
ng
No. Gugatan Semula Perubahan Gugatan
do
gu Identitas para pihak Menghapus halaman 1
tercantum pada halaman dan 2 Gugatan dihapus
In
A
1 s/d 5 Gugatan dimana sehingga identitas para
terdapat 2 (dua) versi pihak berubah.
ah
lik
urutan para pihak yang
berbeda.
am
ub
PENGGUGAT Diubah menjadi
ep
k
KONVENSI/TERGUGAT PENGGUGAT
REKONVENSI bertindak KONVENSI/TERGUGAT
ah
R
untuk dan atas nama REKONVENSI bertindak
si
diri sendiri selaku untuk dan atas nama
ne
ng
do
gu
KONVENSI/TERGUGAT PENGGUGAT
REKONVENSI KONVENSI/TERGUGAT
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
T REKONVENSI, dimana antara TERGUGAT I
R
kemudian PENGGUGAT KONVENSI/PENGGUGA
si
KONVENSI/TERGUGAT T REKONVENSI dan
ne
ng
REKONVENSI melalui TERGUGAT VII.
surat meminta agar
TERGUGAT I Menambahkan
do
gu KONVENSI/PENGGUGA penjelasan pada
T REKONVENSI kronologi surat
In
A
mengubah kontrak sewa menyurat dengan
menyewa KBC III. TERGUGAT I
ah
KONVENSI/PENGGUGA
lik
T REKONVENSI.
am
ub
d. Posita No. 9 Posita No. 9
si
pernah memberikan TERGUGAT I
kuasa dalam bentuk KONVENSI/PENGGUGA
ne
ng
do
menyewakan KBC III pernah dicantumkan
gu
T REKONVENSI. KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI dan para
ah
lik
ub
menandatangani
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Akta Kuasa Untuk Menambahkan bahwa
R
Menjual No. 10 tanggal 22 Akta No. 10/2006 tidak
si
Juni 2006 (“Akta No. pernah dicantumkan
ne
ng
10/2006”) telah dalam kontrak sewa
disalahgunakan oleh menyewa KBC III antara
TERGUGAT II untuk TERGUGAT VII dengan
do
gu kepentingan pribadi yaitu TERGUGAT I
dengan mengalihkan KONVENSI/PENGGUGA
In
A
kuasa berdasarkan surat T REKONVENSI
kuasa substitusi tanggal 3 walaupun PENGGUGAT
ah
lik
TERGUGAT II kepada REKONVENSI telah
TERGUGAT VII untuk mendatangi TERGUGAT
am
ub
menandatangani kontrak I
sewa menyewa KBC III KONVENSI/PENGGUGA
ep
dengan TERGUGAT I T REKONVENSI untuk
k
si
KBC III tersebut.
Sehingga menurut
ne
ng
PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT
do
gu
REKONVENSI kontrak
tersebut telah cacat
hukum.
In
A
lik
2) 2)
ub
ka
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perbuatan Melawan dikualifikasi sebagai
R
Hukum (onrechtmatige Perbuatan Melawan
si
daad)”. Hukum (onrechtmatige
ne
ng
daad)”.
do
gu 4) 4)
In
A
“Tergugat II melalui “Tergugat II melalui
ah
lik
Tergugat VII telah Tergugat VII telah
menikmati seluruh menikmati seluruh
am
ub
pembayaran uang sewa pembayaran uang sewa
atas KBC III dari Tergugat atas KBC III dari
I sejak tahun 1991 Tergugat I sejak tahun
ep
k
si
menyerahkan 25% atau menyerahkan 25% atau
1/4 bagian porsi yang 1/4 bagian porsi yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
sebesar Rp50.000.000,00
R
melaksanakan isi
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
putusan.
si
i. Posita No. 16 Posita No. 16
ne
ng
Semula ditulis: Diubah menjadi:
do
gu “…maka
memohon
Penggugat
agar
“…maka
memohon
Penggugat
agar
Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri
In
A
Balikpapan berkenan Balikpapan berkenan
melakukan sita jaminan melakukan sita jaminan
ah
lik
(coservatoir beslag) atas (coservatoir beslag)
tanah hak Tergugat I, atas tanah hak
am
ub
Tergugat III dan Tergugat Tergugat I, Tergugat II
IV …”;
ep dan Tergugat III…”;
k
si
Meminta perintah Menghapus permintaan
ne
ng
do
gu
lik
Menambahkan
m
ub
permintaan perintah
larangan agar
ka
ep
TERGUGAT I
KONVENSI/PENGGUGA
ah
T REKONVENSI tidak
R
mengalihkan sebidang
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sertipikat Hak Guna
R
Bangunan No. 1123/Kel.
si
Manggar;
ne
ng
k. Petitum dalam Pokok Petitum dalam Pokok
Perkara No. 3 Perkara No. 3
do
gu Semula ditulis: Diubah menjadi:
In
A
“Menyatakan perbuatan “Menyatakan perbuatan
Tergugat I yang telah Tergugat I yang telah
ah
lik
menyewa KBC III dari menyewa KBC III dari
Tergugat II sejak tahun Tergugat II (yang
am
ub
1991 sampai dengan mewakili Tergugat VII)
tahun 2016 (Bulan Juli), sejak tahun 1991
namun pembayarannya sampai dengan tahun
ep
k
si
menjadi keuntungan bagi uang sewanya tidak
Penggugat dan Tergugat I diterima dan tidak
ne
ng
do
menggunakan surat Tergugat I telah
gu
lik
ub
dengan menggunakan
ep
perbuatan melawan
R
es
hukum”.
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
8. Bahwa uraian di atas dengan jelas menunjukkan bagian-bagian
ne
ng
dalam Gugatan yang secara signifikan diubah sehingga hal
tersebut merugikan kepentingan TERGUGAT I
do
gu KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
pembelaan dan oleh karenanya sudah selayaknya jika Yang Mulia
dalam melakukan
In
A
diterima (niet ontvankelijk verklaard).
ah
lik
II.GUGATAN PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI TIDAK
am
ub
MEMILIKI DASAR HUKUM
(EXCEPTIE ONRECHTMATIG OF ONGEGROND)
ep
k
ah
si
tidak memiliki dasar hukum untuk mengajukan Gugatan
dalam Perkara a quo mengingat PENGGUGAT
ne
ng
do
gu
lik
sebagai berikut:
“Untuk mencegah agar setiap orang tidak asal saja
mengajukan tuntutan hak ke pengadilan yang akan
m
ub
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
utama untuk dapat diterimanya tuntutan hak itu oleh
R
pengadilan guna diperiksa: point d’interet, point d’action.”;
si
[penebalan ditambahkan]
ne
ng
11. Berdasarkan doktrin tersebut di atas maka jelas bahwa agar
suatu tuntutan hak dapat diterima untuk diperiksa oleh
pengadilan maka tuntutan hak tersebut harus mempunyai
do
gu dasar hukum dan kepentingan hukum yang cukup ( point
d’interet, point d’action);
In
A
12. Bahwa sebagaimana didalilkan oleh PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam Angka 4, 5 dan 6
ah
lik
dengan sewa-menyewa (huur en verhuur) KBC III antara
TERGUGAT II sebagai pemberi sewa dengan TERGUGAT I
am
ub
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI sebagai penyewa.
Agar lebih jelas berikut adalah kutipan Gugatan PENGGUGAT
ep
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI yang dimaksud:
k
si
No.05, sebelum dihibahkan kepada Ferry Posuma,
Christine Posuma (alm), Ervina Posuma dan Grace
ne
ng
do
gu
[penebalan ditambahkan]
Angka 5 Posita Gugatan
ah
lik
ub
[penebalan ditambahkan]
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
”Bahwa keadaan demikian Penggugat merasa perlu
R
mempertanyakan hal tersebut, karena menurut Penggugat,
si
terhitung 23 April 1990 Tergugat II sudah mengalihkan
ne
ng
sertipikat HM No.05 kepada Ferry Posuma, Christine
Posuma (alm), Ervina Posuma dan Grace Posuma, maka
dengan demikian Tergugat II tidak berhak / tidak
do
gu mempunyai kewenangan lagi untuk menyewakan KBC
III ...”;
In
A
[penebalan ditambahkan] [sic]
13. Bahwa PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
ah
lik
mendalilkan bahwa yang pihak yang menyewakan KBC III kepada
TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI adalah
am
ub
TERGUGAT II yang mana pada faktanya TIDAK BENAR;
14. Bahwa PIHAK PEMBERI SEWA YANG BENAR DALAM
ep
HAL INI ADALAH TERGUGAT VII (FIRMA SETIA KAWAN)
k
si
pemberi sewa dan TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
REKONVENSI sebagai penyewa sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15. Bahwa berdasarkan akta-akta berikut;
R
a) Akta Perseroan Dibawah Firma Setia Kawan Nomor 8
si
tertanggal 10 Desember 1975, yang dibuat di hadapan
ne
ng
Abdul Wahab, SH., Wakil Notaris Sementara di Balikpapan;
b) Akta Pemasukan, Pengeluaran dan Perubahan Firma
Setia Kawan Perseroan Nomor 14 tertanggal 15 Januari
do
gu 1988, yang dibuat di hadapan Abdul Wahab, SH., Notaris di
Balikpapan; dan
In
A
c) Akta Pemasukan Persero Serta Perubahan Anggaran
Dasar Firma Setia Kawan Nomor 83 tertanggal 20 Oktober
ah
lik
di Balikpapan;
TERGUGAT VII adalah suatu perseroan firma yang para
am
ub
perseronya terdiri dari PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI, TERGUGAT II, TERGUGAT IV, TERGUGAT V dan
ep
TERGUGAT VI sehingga dengan demikian PENGGUGAT
k
si
TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI. Fakta
ini juga telah dibuktikan dalam Putusan No. 88/2015;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sesuatu dalam persekutuan, dengan maksud untuk
R
membagi keuntungan yang terjadi karenanya.”;
si
Pasal 1338 KUHPerdata
ne
ng
“Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai
undang undang bagi mereka yang membuatnya.
Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembai selain dengan
do
gu sepakat kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan
yang oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu.
In
A
Suatu perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik.”;
17. Berdasarkan ketentuan tersebut di atas MAKA DALAM
ah
lik
REKONVENSI TIDAK DAPAT MELEPASKAN
KAPASITAS/TANGGUNGJAWABNYA SEBAGAI PERSERO
am
ub
TERGUGAT VII APALAGI KALAU TUJUANNYA UNTUK
MENGHINDAR DARI KONSEKUENSI TANGGUNG JAWAB
ep
HUKUM SEBAGAI SALAH SATU PERSERO TERGUGAT VII;
k
si
(Wetboek van Koophandel voor Indonesie ) (“KUHD”) mengatur
bahwa setiap persero kecuali yang tidak diperkenankan,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan perseroan, atau yang bagi para persero menurut
R
perjanjian tidak berwenang untuk mengadakannya, tidak
si
dimasukkan dalam ketentuan ini.”;
ne
ng
19. Bahwa berdasarkan hal di atas dan oleh karena
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI adalah
persero dari TERGUGAT VII maka sesuai ketentuan Pasal 18
do
gu KUHD PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
TURUT BERTANGGUNG JAWAB SECARA TANGGUNG
In
A
RENTENG ATAS PERJANJIAN SEWA YANG MENGIKAT
TERGUGAT VII. Untuk lebih jelasnya berikut adalah kutipan Pasal
ah
18 KUHD:
lik
“Dalam perseroan firma tiap-tiap persero bertanggung
jawab secara tanggung renteng untuk seluruhnya atas
am
ub
perikatan-perikatan perseroannya.”;
20. Bahwa sesuai dengan isi Perjanjian Sewa TERGUGAT VII
ep
telah menyewakan KBC III kepada TERGUGAT I
k
si
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI telah membayar uang
sewa kepada TERGUGAT VII sehingga masing-masing pihak
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
REKONVENSI sepatutnya dinyatakan tidak dapat diterima (niet
R
ontvankelijk verklaard).
si
ne
ng
III. GUGATAN PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI SALAH
PIHAK
(EXCEPTIE ERROR IN PERSONA)
do
gu 23. Gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
In
A
REKONVENSI yang ditujukan terhadap TERGUGAT I
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI adalah salah pihak
(error in persona) karena terbukti bahwa Perkara a quo
ah
lik
sebenarnya adalah mengenai PERMASALAHAN INTERNAL
ANTARA PARA PERSERO TERGUGAT VII yang terdiri dari
am
ub
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI,
TERGUGAT II, TERGUGAT IV, TERGUGAT V dan TERGUGAT
ep
VI YANG TERNYATA JUGA MEMILIKI HUBUNGAN KELUARGA;
k
si
III yang pernah ada adalah antara TERGUGAT VII sebagai
pemberi sewa dan TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
”Bahwa namun setelah tanggal 23 April 1990 atau setelah
R
tanah sertipikat HM No. 05 tersebut dialihkan
si
kepemilikannya, Tergugat II masih tetap menyewakan
ne
ng
KBC III kepada Tergugat I, dengan mengajukan invoice
atau tagihan, menerima pembayaran uang dan
memanfaatkan uang hasil sewa KBC III tersebut
do
gu dengan tujuan lain dengan maksud kepentingan diri
sendiri.”;
In
A
[penebalan dan garis bawah ditambahkan]
26. Bahwa melihat permasalahan yang sebenarnya dalam
ah
lik
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI tidak memiliki kaitan
sama sekali dengan hal-hal yang dipermasalahkan oleh
am
ub
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam
Gugatannya yaitu mengenai kepemilikan KBC III dan
ep
pembagian hasil uang sewa KBC III YANG MERUPAKAN
k
si
KELUARGA;
27. Bahwa mengenai posisi penggugat maupun tergugat dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
cacat formil”;
R
[penebalan ditambahkan]
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
28. Bahwa dalam Perkara a quo TERGUGAT I
R
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI TIDAK MEMILIKI
si
KEDUDUKAN MAUPUN KAPASITAS SECARA HUKUM UNTUK
ne
ng
MENCAMPURI URUSAN ATAU MASALAH KEPEMILIKAN KBC
III DAN APALAGI MASALAH BAGI HASIL UANG SEWA DI
ANTARA PARA PERSERO TERGUGAT VII yang mana harus
do
gu diselesaikan antara PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI, TERGUGAT II, TERGUGAT IV, TERGUGAT V dan
In
A
TERGUGAT VI. Oleh karena itu pengajuan Gugatan terhadap
TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI jelas
ah
lik
diajukan terhadap pihak yang tidak seharusnya digugat ( error
in persona);
am
ub
29. Bahwa posisi TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
REKONVENSI yang secara hukum tidak memiliki kedudukan
ep
maupun kapasitas untuk mencampuri masalah kepemilikan KBC
k
si
”Jika orang-orang yang telah melakukan peristiwa-
peristiwa, memajukan bahwa mereka mempunyai suatu
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
verklaard). Hal tersebut selaras dengan pendapat M. Yahya
R
Harahap, S.H., dalam bukunya “Hukum Acara Perdata tentang
si
Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan
ne
ng
Pengadilan”, Cetakan I, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta: 2005,
pada halaman 113, yang menyatakan sebagai berikut:
“Seperti yang dijelaskan terlebih dahulu, kekeliruan pihak
do
gu mengakibatkan gugatan cacat error in persona
(kekeliruan mengenai orang). Cacat yang ditimbulkan
In
A
kekeliruan itu, berbentuk diskualifikasi (salah orang yang
bertindak sebagai penggugat). Dapat juga berbentuk,
ah
lik
aanhoedarmigheid) atau mungkin juga berbentuk plurium
litis consortium (kurang pihak dalam gugatan).
am
ub
Bentuk kekeliruan apa pun yang terkandung dalam
gugatan, sama-sama mempunyai akibat hukum:
ep
i) gugatan dianggap tidak memenuhi syarat
k
si
ii) akibat lebih lanjut, gugatan harus dinyatakan
tidak dapat diterima (niet-ontvankelijke
ne
ng
verklaard).”;
[penebalan ditambahkan]
do
gu
lik
ub
[penebalan ditambahkan]
R
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
31. Bahwa berdasarkan penjelasan-penjelasan tersebut di atas,
R
maka terbukti bahwa PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
si
REKONVENSI telah mengajukan Gugatan a quo secara keliru
ne
ng
terhadap TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
(error in persona) sehingga sangat beralasan apabila Gugatan
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dinyatakan
do
gu tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
In
A
IV. GUGATAN PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI TIDAK JELAS
DAN KABUR (EXCEPTIE OBSCUUR LIBEL)
ah
lik
A. PERSONA STANDI PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
am
ub
REKONVENSI DALAM PERKARA A QUO TIDAK JELAS DAN KABUR
32. Bahwa kedudukan atau kapasitas (persona standi)
ep
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam
k
si
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI akan tetapi menggugat
TERGUGAT VII yang mana PENGGUGAT
ne
ng
do
gu
lik
ub
di Balikpapan; dan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c) Akta Pemasukan Persero Serta Perubahan Anggaran
R
Dasar Firma Setia Kawan Nomor 83 tertanggal 20 Oktober
si
2009, yang dibuat di hadapan Hangky Ribowo, S.H.,
ne
ng
Notaris di Balikpapan;
yang mana telah terbukti pula dalam Putusan No. 88/2015;
34. Bahwa sebagaimana telah dijelaskan pada bagian
do
gu sebelumnya, sesuai dengan ketentuan Pasal 1618 KUHPerdata,
jati diri seseorang yang bertindak sebagai persero dari suatu
In
A
perseroan tidak dapat dipisahkan dari dirinya sebagai natuurlijk
persoon khususnya dalam hal-hal yang berkaitan dengan urusan
ah
lik
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI telah
menggugat dirinya sendiri yang notabene adalah salah satu
am
ub
persero dari TERGUGAT VII;
35. Bahwa kerancuan dan ketidakjelasan mengenai kedudukan
ep
(persona standi) atau kapasitas PENGGUGAT
k
si
setiap persero firma bertanggung jawab secara tanggung
renteng untuk seluruhnya atas setiap perikatan yang dibuat
ne
ng
do
gu
lik
ub
perikatan-perikatan perseroannya.”;
[penebalan ditambahkan]
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Indonesia Nomor 311 K/Pdt/1995 tertanggal 27 Juni 1997 yang
R
memberikan pertimbangan hukum sebagai berikut:
si
ne
ng
”Bahwa berdasarkan pasal 17 dan 18 KUHD tiap-tiap
perseroan berwenang untuk bertindak atas nama
perseroan dan setiap perseroan bertanggung jawab
do
gu secara tanggung renteng untuk seluruhnya atas
perikatan-perikatan perseroan.
In
A
Bahwa berdasarkan pasal-pasal tersebut firma sebagai
perusahaan tidak dapat digugat tersendiri karena tidak
ah
lik
persero.”;
[penebalan ditambahkan]
am
ub
37. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas maka jelas
kedudukan (persona standi) PENGGUGAT
ep
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam Gugatannya
k
si
menggugat dirinya sendiri dengan mengajukan Gugatan
terhadap TERGUGAT VII dimana PENGGUGAT
ne
ng
do
gu
(obscuur);
38. Bahwa ketidakjelasan kedudukan/kapasitas
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dirinya sendiri dengan menarik Firma Setia Kawan sebagai
R
Tergugat II dalam perkara tersebut (in casu TERGUGAT VII).
si
Agar lebih jelas berikut adalah kutipan pertimbangan hukum
ne
ng
Putusan No. 88/2015 tersebut:
do
gu mengajukan gugatan a quo SELAKU (i) pribadi DAN (ii)
sekaligus selaku anggota atau persero FIRMA SETIA
In
A
KAWAN, jelas secara yuridis formil menimbulkan
ketidakjelasan mengenai siapa sebenarnya yang
ah
lik
PENGGUGAT menyatakan kapasitasnya selaku anggota
atau persero Firma Setia Kawan, dan di lain pihak FIRMA
am
ub
SETIA KAWAN ditarik sebagai “TERGUGAT II” maka terjadi
ketidakjelasan, karena Ferry Posuma sebagai
ep
PENGGUGAT telah menggugat dirinya sendiri, yaitu
k
si
tidak dapat diterima (Niet Ontvantkelijk Verklaard), karena
alasan Gugatan kabur (obscuur libel)”;
ne
ng
do
gu
lik
ub
DAN KABUR
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalil PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam
R
Gugatannya yang menyatakan bahwa TERGUGAT I
si
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI telah melakukan
ne
ng
perbuatan hukum sebagaimana dikutip di bawah ini;
do
gu ”Dalam rangkaian perbuatan yang telah dilakukan oleh
Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat VII
In
A
tersebut, sehingga menimbulkan kerugian bagi Penggugat,
maka patut menurut hukum perbuatan Tergugat I, Tergugat
ah
lik
Melawan Hukum (onrechtmatige daad)”;
Angka 12 Paragraf 3 Posita Gugatan
am
ub
”Perbuatan Melawan Hukum yang telah dilakukan oleh
Tergugat I adalah sebagai berikut : Tergugat I telah
ep
menyewa KBC III dari Tergugat VII sejak tahun 1991
k
si
Penggugat. Tergugat I telah menyewa KBC III dari Tergugat
VII dengan menggunakan surat perjanjian sewa yang alur
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
42. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia,
R
Prof. Dr. Rosa Agustina, S.H., M.H., dalam bukunya “Perbuatan
si
Melawan Hukum”, pada halaman 49 dan 50 mengutip
ne
ng
pendapat L.C. Hofmann dan Mariam Darus Badrulzaman
bahwa suatu perbuatan melawan hukum harus memenuhi
unsur-unsur di bawah ini;
do
gu
a) Harus ada yang melakukan sebuah perbuatan (er moet
In
A
een daad zijn verricht);
b) Perbuatan tersebut haruslah melawan hukum (die daad
ah
lik
c) Perbuatan tersebut harus menimbulkan kerugian pada
orang lain (de daad moet aan een ander schade heb
am
ub
bentoege bracht);
d) Harus ada hubungan sebab akibat antara perbuatan
ep
melawan hukum itu dengan kerugian; dan
k
si
43. Namun demikian PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI dalam Gugatannya sama sekali tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
”... dalam perumusan gugatan, untuk menghindari
R
terjadinya perumusan dalil gugatan yang kabur atau
si
obscuur libel (gugatan yang gelap).
ne
ng
Sehubungan dengan itu, fundamentum petendi yang
dianggap lengkap memenuhi syarat, memuat dua
unsur:
do
gu 1) Dasar Hukum (Rechtelijke Grond)
Memuat penegasan atau penjelasan mengenai
In
A
hubungan hukum antara:
penggugat dengan materi dan atau objek yang
ah
disengketakan, dan
lik
antara penggugat dengan Tergugat berkaitan
dengan materi atau objek sengketa.
am
ub
2) Dasar Fakta (Feitelijke Grond)
Memuat pejelasan pernyataan mengenai:
ep
fakta atau peristiwa yang berkaitan langsung
k
si
maupun dengan pihak tergugat,
atau penjelasan fakta-fakta yang langsung berkaitan
ne
ng
do
gu
lik
ub
[penebalan ditambahkan]
45. Bahwa selain itu PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
VII dalam Gugatannya maka berarti PENGGUGAT
R
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI juga turut andil dalam
si
melakukan perbuatan melawan hukum dalam Perkara a quo
ne
ng
karena PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
adalah salah satu persero dari TERGUGAT VII yang mana sesuai
dengan ketentuan Pasal 17 dan Pasal 18 KUHD PENGGUGAT
do
gu KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI turut bertanggung
jawab secara tanggung renteng atas seluruh tindakan
In
A
maupun perikatan yang dibuat oleh TERGUGAT VII sebagi
perseroan firma;
ah
lik
46. Berdasarkan uraian di atas maka dalil-dalil PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI yang menyatakan
am
ub
bahwa TERGUGAT VII telah melakukan perbuatan melawan
hukum menimbulkan kerancuan (obscuur) mengenai siapa
ep
sebenarnya yang melakukan perbuatan melawan hukum
k
si
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam
Gugatannya;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang telah melakukan perbuatan melawan hukum dalam
R
Perkara a quo adalah TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
si
REKONVENSI, TERGUGAT II, TERGUGAT III dan TERGUGAT
ne
ng
VII. Hal tersebut dinyatakan dalam Angka 12 Paragraf 2 Posita
Gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
sebagai berikut:
do
gu ”Dalam rangkaian perbuatan yang telah dilakukan oleh
Tegrugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat VII
In
A
tersebut, sehingga menimbulkan kerugian bagi Penggugat,
maka patut menurut hukum perbuatan Tergugat I,
ah
lik
sebagai Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige
daad).”;
am
ub
[penebalan ditambahkan]
ep
50. Bahwa kemudian pada Angka 14 Posita Gugatannya
k
si
uang karena telah melakukan perbuatan melawan hukum
adalah TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI,
ne
ng
do
gu
lik
ub
V).”;
es
[penebalan ditambahkan]
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
51. Akan tetapi pada bagian lain Posita Gugatannya secara
R
tidak konsisten PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
si
REKONVENSI mendalilkan bahwa yang harus membayar
ne
ng
kerugian berupa uang hanyalah TERGUGAT I
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI, TERGUGAT II dan
TERGUGAT III, tanpa menyebutkan TERGUGAT VII. Berikut
do
gu adalah kutipan Posita Gugatan yang dimaksud:
Angka 14.1 Posita Gugatan
In
A
”Kerugian Penggugat dalam bentuk uang hasil sewa KBC
III dari tahun 1991 sampai dengan Bulan Juli tahun 2016
ah
lik
Belas Milyar Lima Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Enam
Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Sembilan Ratus
am
ub
Sembilan Puluh Enam Rupiah) dibebankan kepada
Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III (lihat table).”;
ep
Angka 14.2 Posita Gugatan
k
si
1991 sampai dengan Bulan Juli tahun 2016 (selama 25,5
tahun) bila uang tersebut diinvestasikan di bank dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
[penebalan ditambahkan
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
”... Tergugat II mealui Tergugat VII telah menikmati seluruh
R
pembayaran uang sewa atas KBC III dari Tergugat I sejak
si
tahun 1991 sampai dengan tahun 2015...”;
ne
ng
[penebalan ditambahkan]
53. Namun kemudian bertentangan dengan Angka 14 Paragraf
3 dan 4 Posita Gugatan sebagaimana disebutkan di atas,
do
gu PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
menguraikan dalam Angka 14.1. dan 14.2. Posita Gugatannya
In
A
bahwa uang hasil sewa KBC III didapatkan dari masa sewa
sejak tahun 1991 hingga 2016 (vide Gugatan) yang mana hal
ah
lik
54. Bahwa karena dalil-dalil PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam Posita Gugatannya
am
ub
bertentangan/tidak konsisten satu dengan lainnya maka Gugatan
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI menjadi
ep
tidak jelas dan kabur (obscuur);
k
si
Posita Gugatan tersebut menunjukkan pemahaman PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI yang sesungguhnya
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membayar kerugian (sebagai para persero TERGUGAT VII)
R
maka terbukti bahwa Posita Gugatan PENGGUGAT
si
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tidak
ne
ng
sesuai/bertentangan dengan Petitum Gugatannya;
57. Bahwa oleh karena dalil-dalil Posita Gugatan PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI bertentangan/tidak
do
gu konsisten satu dengan lainnya maka terbukti bahwa Gugatan
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tidak jelas
In
A
dan kabur (obscuur) sehingga sudah seharusnya dinyatakan tidak
dapat diterima (niet ontvantkelijk verklaard).
ah
lik
SEHINGGA GUGATAN TIDAK JELAS DAN KABUR (OBSCUUR)
58. Bahwa dalam Posita Gugatannya PENGGUGAT
am
ub
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI mendalilkan bahwa
yang telah melakukan perbuatan melawan hukum dalam
ep
Perkara a quo adalah TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
k
si
Gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DENGAN PETITUMNYA. Berikut adalah kutipan Petitum Gugatan
R
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tersebut:
si
Angka 3 Petitum Gugatan
ne
ng
”Menyatakan perbuatan Tergugat I yang telah menyewa
KBC III dari Tergugat II (yang mewakili Tergugat VII) sejak
tahun 1991 sampai dengan tahun 2016 (Bulan Juli), namun
do
gu pembayaran uang sewanya tidak diterima dan tidak
menjadi keuntungan bagi Penggugat dan Tergugat I telah
In
A
menyewa KBC III dari Tergugat II (yang mewakili Tergugat
VII) dengan menggunakan surat perjanjian sewa yang alur
ah
lik
dengan menggunakan surat kuasa yang cacat hukum,
adalah sebagai perbuatan melawan hukum.”;
am
ub
Angka 4 Petitum Gugatan
”Menyatakan perbuatan Tergugat II yang telah menikmati
ep
pembayaran uang sewa KBC III dari Tergugat I sejak tahun
k
si
dan Tergugat II telah menandatangani dan melaksanakan
surat perjanjian sewa KBC III yang mengatasnamakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
hukum.”;
60. Bahwa selain itu pada bagian lain Posita Gugatannya
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah melakukan perbuatan melawan hukum. Untuk lebih
R
jelasnya berikut adalah kutipan Posita Gugatan PENGGUGAT
si
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tersebut:
ne
ng
Angka 14 Posita Gugatan
”Bahwa oleh karena Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III
dan Tergugat VII telah melakukan perbuatan melawan
do
gu hukum, maka beralasan menurut hukum agar Tergugat
I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat VII dihukum
In
A
untuk membayar kerugian berupa uang kepada
penggugat dengan porsi 25% (dua puluh lima persen) atau
ah
lik
mengingat pemilik Sertipikat HM No.05, selain Penggugat
ada hak dari ahli waris Christine Posuma (Tergugat VI),
am
ub
Ervina Posuma (Tergugat IV) dan Grace Posuma (Tergugat
V).”;
ep
[penebalan ditambahkan]
k
si
harus membayar kerugian hanyalah TERGUGAT I
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI, TERGUGAT II dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
renteng dalam bentuk kehilangan kesempatan memperoleh
R
keuntngan dari hasil sewa KBC III dari tahun 1991 sampai
si
dengan bulan Juli tahun 2016 (selama 25,5 tahun) bila
ne
ng
uang tersebut disimpan di bank dalam bentuk deposito
sebesar Rp. 55.666.249.661 (Lima Puluh Lima Milyar
Enam Ratus Enam Puluh Enam Juta Dua Ratus Empat
do
gu Puluh Sembilan Ribu Enam Ratus Enam Puluh Satu
Rupiah).”;
In
A
62. Bahwa oleh karena hal-hal yang dimohonkan dalam Petitum
Gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
ah
lik
Gugatan Penggugat, maka sesuai dengan tata tertib penyusunan
gugatan menurut hukum acara perdata Indonesia, terbukti
am
ub
Gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
adalah tidak jelas dan kabur (obscuur libel) sebagaimana
ep
disebutkan dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik
k
berikut:
R
si
“bahwa karena petitum tidak sesuai dengan dalil-dalil
gugatan (posita) maka permohonan kasasi dapat
ne
ng
do
gu
lik
ub
Alamri);
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sepatutnya dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk
R
verklaard).
si
E. KERUGIAN YANG DIDALILKAN OLEH PENGGUGAT
ne
ng
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI TIDAK JELAS DAN KABUR
65. Bahwa dalil-dalil PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI dalam Gugatannya yang menghitung kerugian
do
gu berdasarkan sewa KBC III mulai dari tahun 1991 hingga bulan Juli
2016 (25,5 tahun) sama sekali tidak jelas dasarnya. Berikut adalah
In
A
kutipan dalil-dalil PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI tersebut:
ah
lik
”Kerugian Penggugat dalam bentuk uang hasil sewa KBC
III dari tahun 1991 sampai dengan Bulan Juli tahun 2016
am
ub
(selama 25.5 tahun) sebesar Rp. 16.538.688.996 (Enam
Belas Milyar Lima Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Enam
ep
Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Sembilan Ratus
k
si
Angka 14.2 Posita Gugata
”Kerugian dalam bentuk kehilangan kesempatan
ne
ng
do
gu
lik
III.”;
Angka 14.2 Posita Gugatan (keterangan tabel No. 12)
m
ub
III dari tahun 1991 sampai dengan Bulan Juli tahun 2016
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(selama 25,5 tahun) bila uang tersebut diinvestasikan di
R
bank dalam bentuk deposito, maka akan menjadi jumlah
si
keseluruhan sebesar Rp. 72.204.938.657 (Tujuh Puluh
ne
ng
Dua Milyar Dua Ratus Empat Juta Sembilan Ratus Tiga
Puluh Delapan Ribu Enam Ratus Lima Puluh Tujuh
Rupiah).”;
do
gu 66. Bahwa perhitungan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI dalam Gugatannya tersebut di atas sangat tidak
In
A
jelas dan mengada-ngada karena faktanya PERJANJIAN SEWA
BARU DIMULAI SEJAK 5 JANUARI 2001 SEHINGGA
ah
lik
MEMILIKI DASAR UNTUK MENGHITUNG HASIL SEWA KBC III
SEJAK TAHUN 1991. Oleh karena itu terbukti bahwa dalil-dalil
am
ub
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam
Gugatannya tidak jelas dan kabur (obscuur libel);
ep
67. Bahwa selain itu perhitungan nilai sewa KBC III yang
k
si
karena faktanya PERHITUNGAN NILAI SEWA YANG
DIDALILKAN OLEH PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
ne
ng
do
gu
lik
ub
2) Nilai sewa unit rumah di KBC III untuk tahun 2004 yang
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adalah US$1,150.00 (seribu seratus lima puluh dolar
R
Amerika Serikat);
si
ne
ng
3) Nilai sewa unit rumah di KBC III untuk tahun 2005
hingga tahun 2007 yang didalilkan oleh PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam Gugatannya
do
gu adalah US$1,125.00 (seribu seratus dua puluh lima dolar
Amerika Serikat), sedangkan berdasarkan Pasal 2
In
A
Perjanjian Sewa Ketiga adalah US$1,250.00 (seribu dua
ratus lima puluh dolar Amerika Serikat);
ah
lik
4) Nilai sewa unit rumah di KBC III untuk tahun 2013
hingga tahun 2016 yang diuraikan oleh PENGGUGAT
am
ub
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam Gugatannya
adalah US$1,356.00 (seribu tiga ratus lima puluh enam
ep
dolar Amerika Serikat), sedangkan berdasarkan Angka
k
si
puluh lima sen);
ne
ng
68. Selain perhitungan nilai sewa unit rumah di KBC III yang
tidak jelas dalam Gugatan, dalil-dalil PENGGUGAT
do
gu
lik
ub
(enam) bulan;
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
didalilkan dalam Gugatannya mengapa justru PENGGUGAT
R
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI mendirikan apartemen
si
atas biaya yang ditanggung oleh PENGGUGAT
ne
ng
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI sendiri, dimana
pembangunan apartemen tersebut juga dilakukan pada saat
jangka waktu perikatan sewa-menyewa KBC III berlangsung.
do
gu Hal tersebut dinyatakan oleh PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI sendiri dalam
In
A
Gugatannya sebagai berikut:
ah
lik
”Bahwa 19 bangunan rumah tinggal yang beridiri di atas
am
ub
tanah SHM No.05 tersebut sudah ada sebelum 23 April
1990, sedangkan 1 bangunan, yaitu apartemen yang terdiri
ep
dari 14 kamar baru dibangun tahun 2008 dan selesai
k
si
diprakarsai sepenuhnya oleh Penggugat).”;
ne
ng
[penebalan ditambahkan]
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Delapan, Penerbit LIBERTY Yogyakarta, Yogyakarta: 2009,
R
pada halaman 52, sebagai berikut:
si
ne
ng
”Seseorang yang tidak menderita kerugian mengajukan
tuntutan hak, tidak mempunyai kepentingan. Sudah wajar
kalau tuntutannya itu tidak diterima oleh pengadilan”;
do
gu
71. Bahwa oleh karena PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
In
A
REKONVENSI tidak menjelaskan dasar dari perhitungan kerugian
yang didalilkan dalam Gugatannya tersebut maka kerugian yang
ah
lik
REKONVENSI menjadi tidak jelas dan kabur (obscuur). Hal ini
sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik I
am
ub
Nomor 492K/Sip/1970 tertanggal 16 Desember 1970, yang
menyatakan sebagai berikut:
ep
k
si
menurut pendapat Mahkamah Agung gugatan konpensi
harus dinyatakan tidak dapat diterima atas dasar
ne
ng
do
gu
:
sub a : ...
sub b : segala perbuatan tergugat terhadap penggugat
In
A
lik
ub
sub d : ...
sub e : karena dalam dalil-dalil gugatan penggugat tidak
ka
dapat diterima”;
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
[penebalan ditambahkan]
si
72. Bahwa oleh karena kerugian yang didalilkan oleh
ne
ng
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI terbukti
tidak jelas dan kabur (obscuur) maka sudah seharusnya Gugatan
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dinyatakan
do
gu tidak dapat diterima (niet ontvantkelijk verklaardI).
In
A
F. PERMOHONAN PROVISI PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI TIDAK JELAS DAN KABUR
ah
lik
73. Bahwa permohonan provisi PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tidak jelas dan kabur
am
ub
(obscuur) karena PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI SAMA SEKALI TIDAK MENGURAIKAN DASAR
ep
PERMOHONAN PROVISINYA TERSEBUT DALAM POSITA
k
GUGATANNYA;
ah
si
74. Bahwa PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI telah langsung mengajukan permohonan
ne
ng
do
gu
”DALAM PROVISI
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9.990 m2, Atas nama pemegang hak PT.
R
Schlumberger Geophysics Nusantara.
si
2. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna
ne
ng
Bangunan (HGB) Nomer : 1124/ Kel. Manggar, luas
15.760 m2, Atas nama pemegang hak PT.
Schlumberger Geophysics Nusantara.
do
gu 3. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna
Bangunan (HGB) Nomer : 1157/ Kel. Manggar, luas
In
A
26.530 m2, Atas nama pemegang hak PT.
Schlumberger Geophysics Nusantara.
ah
lik
(HGB) Nomor : 1397/ Kel. Manggar, diuraikan dalam
Surat Ukur tanggal 20 Desember 2001 Nomor : 411/
am
ub
Manggar/ 2001 , luas 7.995 m2, terbit tanggal 3
Desember 2002, atas nama Eddie Posuma, terletak
ep
di Jalan Mulawarman Km 17 Kelurahan Manggar
k
si
5. Sebidang tanah berikut bangunan berupa kantor
Notaris-PPAT Yeni Pudjawati, SH., terletak di Jalan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Prof. Abdulkadir Muhammad, S.H., dalam bukunya “Hukum
R
Acara Perdata Indonesia”, Cetakan Ke IX, Penerbit PT Citra
si
Aditya Bakti, Bandung: 2012, pada halaman 62, sebagai
ne
ng
berikut:
do
gu penggugat untuk mengatur sesuatu yang mendesak dan
perlu seketika diatasi karena sifatnya tidak dapat
In
A
menunggu sampai keputusan terakhir.”;
[penebalan ditambahkan]
ah
lik
Hukum untuk Daerah Luar Jawa dan Madura atau Reglement
tot Regeling van het Rechtwezen in de Gewesten Buiten Java
am
ub
en Madura (“RBg”) dan Pasal 53 Rv, siftat yang mendesak dan
harus segera diatasi tersebut harus didukung oleh bukti-bukti atau
ep
adanya putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap
k
si
berikut adalah kutipan dalam Pasal 191 Ayat (1) RBg dan Pasal
53 Rv:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Pasal 53 Rv
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagiannya, maka terhadap itu hakim menjatuhkan satu
R
keputusan.”;
si
ne
ng
77. Akan tetapi PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI dalam permohonan provisinya sama sekali tidak
menjelaskan ataupun menguraikan alasan yang begitu mendesak
do
gu sehingga perlu dijatuhkan putusan provisi dalam Perkara a quo.
Padahal permohonan provisi seharusnya diajukan dengan
In
A
dilandasi adanya suatu alasan atau kepentingan yang begitu
mendesak sehingga perlu diatasi karena tidak dapat
ah
lik
78. Bahwa dengan demikian jelas bahwa permohonan provisi
am
ub
seharusnya bersifat insidental yang hanya dapat dijatuhkan untuk
keadaan yang sangat mendesak dan memaksa. Sedangkan
ep
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam
k
si
provisi PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
tidak jelas dan kabur (obscuur);
ne
ng
do
gu
lik
ub
DAN KABUR
ka
80. Bahwa berdasarkan Pasal 261 Ayat (1) Rbg dan Pasal 720
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atau memindahkan harta kekayaannya. Untuk lebih jelasnya
R
berikut adalah kutipan ketentuan-ketentuan tersebut:
si
ne
ng
Pasal 261 Ayat (1) RBg
do
gu debitur yang belum diputus perkaranya atau yang telah
diputus kalah perkaranya tetapi belum dapat
In
A
dilaksanakan, berusaha untuk menggelapkan atau
memindahkan barang barang bergeraknya atau yang
ah
lik
maka atas permintaan pihak yang berkepentingan, ketua
pengadilan negeri atau jika debitur bertempat tinggal atau
am
ub
berdiam di luar wilayah jaksa di tempat kedudukan
pengadilan negeri atau jika ketua pengadilan negeri tidak
ep
ada di tempat tersebut, jaksa di tempat tinggal atau tempat
k
si
sekaligus memberitahukan padanya supaya menghadap di
pengadilan negeri pada suatu hari yang ditentukan untuk
ne
ng
do
gu
[penebalan ditambahkan]
Pasal 720 Rv
In
A
lik
ub
[penebalan ditambahkan]
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
81. Bahwa berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut di atas
R
maka permohonan sita jaminan harus didasari oleh adanya
si
indikasi yang nyata dan kuat bahwa seorang tergugat akan
ne
ng
menggelapkan atau melarikan harta kekayaannya. Hal ini
dijelaskan oleh M. Yahya Harahap, SH., dalam bukunya
“Permasalahan dan Penerapan Sita Jaminan (Conservatoir
do
gu Beslag)” Cetakan II, Penerbit Pustaka, Bandung: 1990, pada
halaman 37, sebagai berikut:
In
A
“Persangkaan yang harus diwujudkan dan diketemukan
ah
lik
benar-benar didukung oleh fakta atau petunjuk-
petunjuk, agar alasan pengabulan sita tidak didasarkan
am
ub
pada penilaian subjektip.”;
ep
“Penggugatlah yang wajib mengajukan fakta atau
k
si
terperkara atau harta kekayaannya selama putusan
belum emperoleh kekuatan hukum yang tetap.”;
ne
ng
[penebalan ditambahkan]
82. Bahwa dalam Gugatannya PENGGUGAT
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Angka 16 Posita Gugatan
R
”Bahwa Penggugat khawatir Tergugat I, Tergugat II dan
si
Tergugat III akan mengalihkan tanah haknya tersebut
ne
ng
kepada pihak lain, maka Penggugat memohon agar
Pengadilan Negeri, Balikpapan berkenan melakukan
sita jaminan (conservatoir beslag) atas tanah hak
do
gu Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III sebagai berikut :
16.1. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna
In
A
Bangunan (HGB) Nomer : 1123/ Kel. Manggar,
luas 9.990 m2.
ah
lik
Bangunan (HGB) Nomer : 1124/ Kel. Manggar,
luas 15.760 m2.
am
ub
16.3. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna
Bangunan (HGB) Nomer : 1157/ Kel. Manggar,
ep
luas 26.530 m2.
k
ah
si
Schlumberger Geophysics Nusantara, terletak di Jalan
Mulawarman Km 20 Kelurahan manggar Kecamatan
ne
ng
do
gu
[penebalan ditambahkan]
In
A
lik
ub
jelas. Oleh karena itu sudah sepatutnya Yang Mulia Majelis Hakim
menyatakan bahwa Gugatan PENGGUGAT
ka
ontvankelijk verklaard).
ah
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DIAJUKAN DENGAN ITIKAD BURUK
si
(EXCEPTIE DOLI PRAESINTIS)
ne
ng
84. Bahwa PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI telah mengajukan Gugatan dengan itikad yang
buruk berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut:
do
gu a. Sebagaimana telah dibahas pada bagian sebelumnya,
In
A
permasalahan sebenarnya dalam Perkara a quo adalah
(i) mengenai kepemilikan KBC III; dan (ii) pembagian
hasil atas uang sewa KBC III, yang mana harus
ah
lik
diselesaikan antara para persero TERGUGAT VII, yakni
antara PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
am
ub
REKONVENSI dengan TERGUGAT II, TERGUGAT IV,
TERGUGAT V dan TERGUGAT VI yang ternyata masih
ep
berhubungan keluarga;
k
si
melaksanakan seluruh kewajibannya termasuk
membayar uang sewa KBC III dengan jumlah dan dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TERGUGAT VII yang lain yang notabene juga masih keluarga
R
dari PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
si
sendiri;
ne
ng
86. Berdasarkan fakta tersebut di atas maka sangatlah terlihat
bahwa GUGATAN PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI DIAJUKAN TERHADAP TERGUGAT I
do
gu KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI BUKAN KARENA
SEBAGAI PIHAK YANG SECARA HUKUM MEMANG TEPAT
In
A
UNTUK DIGUGAT AKAN TETAPI KARENA MELIHAT
KEMAMPUAN FINANSIAL DARI TERGUGAT I
ah
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI;
lik
87. Bahwa hal tersebut membuktikan bahwa PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI telah mengajukan
am
ub
Gugatannya dengan itikad yang buruk yakni terlepas dari fakta
bahwa tidak sepatutnya TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
ep
REKONVENSI digugat, PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
k
si
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI dengan cara
mengajukan Gugatan. Hal ini juga merupakan suatu bentuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI dengan
R
menyalahgunakan mekanisme hukum (misbruik van recht)
si
sehingga sudah seharusnya Gugatan PENGGUGAT
ne
ng
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dinyatakan tidak dapat
diterima (niet ontvantkelijk verklaard).
Bahwa berdasarkan eksepsi-eksepsi yang telah diuraikan di atas, yakni sebagai
do
gu berikut:
1. Perubahan Gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
In
A
REKONVENSI harus ditolak karena telah mengubah materi
pokok perkara dan merugikan hak TERGUGAT I
ah
lik
2. Gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI tidak memiliki dasar hukum (Exceptie
am
ub
Onrechtmatig of Ongregrond);
3. Gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
ep
REKONVENSI salah pihak (Exceptie Error in Persona);
k
si
5. Gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI diajukan dengan itikad buruk (Exceptie Doli
ne
ng
Praesintis).
TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI mohon kiranya agar
do
gu
Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara a quo
menyatakan Gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
I. PERKARA A QUO SESUNGGUHNYA ADALAH PERMASALAHAN
si
INTERNAL TERGUGAT VII YANG HARUS DISELESAIKAN OLEH DAN
ANTARA PARA PERSERONYA YAITU PENGGUGAT
ne
ng
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI, TERGUGAT II, TERGUGAT IV,
TERGUGAT V DAN TERGUGAT VI YANG MANA JUGA TERIKAT DALAM
HUBUNGAN KELUARGA
do
gu
In
A
A. BAHWA YANG MENYEWAKAN KBC III KEPADA TERGUGAT I
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI ADALAH TERGUGAT VII
ah
lik
YANG MERUPAKAN PERSEROAN FIRMA YANG TERDIRI DARI
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI, TERGUGAT II,
am
ub
PERSERONYA YANG JUGA MERUPAKAN SATU KELUARGA
SEHINGGA PERKARA A QUO HARUS DISELESAIKAN DI ANTARA
ep
k
MEREKA
1. Bahwa TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
ah
R
sangat keberatan dan menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil
si
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
persegi), diatasnya terdapat 19 (Sembilan belas) bangunan
R
rumah tinggal nomer
si
20,21,22,23,24,25,26,27,28,29,30,31,32,33,34,35,36,37,38
ne
ng
dan 1 (satu) bangunan apartemen yang terdiri dari 14
(empat belas) kamar beserta beberapa bangunan lainnya
sebagai sarana/fasilitas pendukungnya, disebut Kuala
do
gu Batakan Cottage III (disingkat KBC III), terletak di Jalan
Mulawarman Km 17 RT 01 Nomer 9, Kelurahan Manggar,
In
A
Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi
Kalimantan Timur adalah milik bersama dan atas nama:
ah
lik
dan Grace Posuma sejak tanggal 23 April 1990 sesuai
Sertipikat Hak Milik (SHM) No.05, Kampung Manggar
am
ub
Besar (disingkat SHM No.05).”;
Angka 3 Posita Gugatan
ep
“Bahwa Sertipikat HM No.05, diuraikan dalam Gambar Situasi
k
si
pada tanggal 16 Juli 1985 dialihkan kepemilikannya kepada
EDDIE POSUMA sesuai Akta Jual Beli Nomer :
ne
ng
do
gu
[penebalan ditambahkan]
Angka 5 Posita Gugatan
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“…Tergugat I telah menyewa KBC III dari Tergugat VII sejak
R
tahun 1991 sampai tahun 2015, namun pembayaran uang
si
sewanya tidak diterima dan tidak menjadi keuntungan
ne
ng
bagi Penggugat.”;
“…Tergugat II melalui Tergugat VII telah menikmati
seluruh pembayaran uang sewa atas KBC III dari
do
gu Tergugat I sejak tahun 1991 sampai dengan tahun 2015,
dan tidak menyerahkan 25% atau ¼ bagian porsi yang
In
A
merupakan hak dari Penggugat.”;
[penebalan ditambahkan]
ah
lik
dipermasalahkan oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI dalam Perkara a quo bersumber dari sewa-
am
ub
menyewa KBC III antara TERGUGAT I
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI sebagai penyewa
ep
dengan TERGUGAT VII sebagai pemberi sewa berdasarkan
k
Perjanjian Sewa;
ah
si
TERGUGAT VII adalah suatu perseroan firma yang terdiri dari
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI,
ne
ng
do
gu
berdasarkan:
a. Akta Perseroan Dibawah Firma Setia Kawan Nomor 8
tertanggal 10 Desember 1975, yang dibuat di hadapan
In
A
lik
ub
di Balikpapan;
c. Akta Pemasukan Persero Serta Perubahan Anggaran
ka
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Akta Perseroan Dibawah Firma Setia Kawan Nomor 8
R
tertanggal 10 Desember 1975, yang dibuat di hadapan
si
Abdul Wahab, S.H., Wakil Notaris Sementara di Balikpapan;
ne
ng
5. Bahwa selain sebagai sesama persero dari TERGUGAT VII,
ternyata PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI,
TERGUGAT II, TERGUGAT IV, TERGUGAT V dan TERGUGAT VI
do
gu juga memiliki hubungan keluarga, sebagai berikut:
a. Bahwa hubungan keluarga antara PENGGUGAT
In
A
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI, TERGUGAT IV,
TERGUGAT V dan TERGUGAT VI adalah saudara
ah
lik
oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
dalam gugatan sebagai berikut:
am
ub
Angka 6 Posita
“…terhitung 23 April 1990 Tergugat II sudah
ep
mengalihkan sertipikat HM No. 05 kepada Ferry
k
si
tidak berhak / tidak mempunyai kewenangan lagi
untuk menyewakan KBC III yang
ne
ng
do
gu
[penebalan ditambahkan]
b. Sedangkan hubungan keluarga antara TERGUGAT II
In
A
lik
ub
TERGUGAT VII;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perikatan-perikatan yang dibuat oleh TERGUGAT VII tidak
R
tergantung dari siapa yang mewakili TERGUGAT VII maupun
si
ada atau tidaknya kuasa yang diberikan kepada persero yang
ne
ng
mewakili TERGUGAT VII;
8. Untuk lebih jelasnya berikut adalah kutipan dari ketentuan-
ketentuan tersebut di atas:
do
gu Pasal 18 KUHD
“Dalam perseroan firma tiap-tiap persero bertanggung
In
A
jawab secara tanggung renteng untuk seluruhnya atas
perikatan-perikatan perseroannya.”;
ah
Pasal 17 KUHD
lik
“Tiap-tiap persero kecuali yang tidak diperkenankan,
mempunyai wewenang untuk bertindak, mengeluarkan dan
am
ub
menerima uang atas nama perseroan, dan mengikat
perseroan kepada pihak ketiga, dan pihak ketiga kepada
ep
perseroan. tindakan-tindakan yang tidak bersangkutan
k
si
dimasukkan dalam ketentuan ini.”;
9. Bahwa hal tersebut di atas juga sesuai dengan pendapat Prof.
ne
ng
do
gu
lik
ub
bersama.”
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
persero bertanggung jawab sepenuhnya, secara
R
tanggung-menanggung (hooddelijk) tentang segala
si
perjanjian yang dibuat oleh teman-temannya sefirma.
ne
ng
Dengan kata lain, tidak perlu seorang firmant yang
bertindak ke luar secara khusus dikuasakan oleh
teman-temannya, malahan dengan sendirinya terikat oleh
do
gu segala perjanjian yang dibuat oleh salah seorang
temannya.”;
In
A
[penebalan ditambahkan]
10. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 1618 jo. Pasal 1338
ah
lik
REKONVENSI juga tidak dapat melepaskan tanggung
jawabnya sebagai persero TERGUGAT VII seperti yang coba
am
ub
dilakukannya dengan cara mengubah persona standinya dalam
Perubahan Gugatan. Hal ini karena pada prinsipnya perseroan
ep
dibentuk berdasarkan persetujuan antara dua orang atau
k
si
dari tanggung jawabnya sebagai persero TERGUGAT VII. Agar
lebih jelas, berikut adalah kutipan dari ketentuan-ketentuan
ne
ng
tersebut di atas:
Pasal 1618 KUHPerdata
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Cetakan ke-II, Penerbit PT Citra Aditya Bakti, Bandung: 2001,
R
pada halaman 145-146, memberikan penjelasan di bawah ini;
si
““Perjanjian itu mengikat”, demikian Pasal 1338 ayat 1;
ne
ng
tetapi apa yang sebenarnya membuat para pihak terikat?”
“ORANG SEBENARNYA TERIKAT KEPADA JANJINYA
SENDIRI, janji yang diberikan kepada pihak lain dalam
do
gu perjanjian. Jadi ORANG TERIKAT BUKAN KARENA IA
MENGHENDAKI, TETAPI KARENA IA MEMBERIKAN
In
A
JANJINYA”
“DI DALAM PASAL 1338 TERSIMPUL ASAS HUKUM
ah
lik
MENGIKAT, JANJI ITU MENIMBULKAN HUTANG YANG
HARUS DIPENUHI. Karena janji saja (yang memenuhi
am
ub
Pasal 1320) sudah mengikat, maka orang mengatakan,
bahwa PERJANJIAN MENURUT B.W. MEMPUNYAI
ep
CIRI/SIFAT KONSENSUAL.”;
k
si
dan turut bertanggung jawab atas Perjanjian Sewa yang
mengikat TERGUGAT VII dengan TERGUGAT I
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
B. PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI TIDAK
R
MEMILIKI DASAR SERTA ALASAN YANG SAH UNTUK MENUNTUT
si
TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI ATAS SEWA
ne
ng
MENYEWA KBC III KARENA SELAIN PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI JUGA TERIKAT PADA
PERJANJIAN SEWA MENYEWA, FAKTANYA PENGGUGAT
do
gu KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI JUGA TURUT BERPERAN
AKTIF DALAM MENGURUS SEWA-MENYEWA KBC III ANTARA
In
A
TERGUGAT VII DAN TERGUGAT I
14. Bahwa TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
ah
lik
seluruh dalil-dalil PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI yang menyatakan bahwa TERGUGAT I
am
ub
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI telah melakukan
perbuatan melawan hukum terkait dengan sewa-menyewa KBC III;
ep
15. Bahwa sebagaimana telah diuraikan sebelumnya,
k
hukum tidak memiliki dasar atau alasan yang sah untuk menuntut
R
si
TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI terkait
dengan sewa-menyewa KBC III karena sebenarnya
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
17. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, alangkah
R
janggalnya bila kini PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
si
REKONVENSI mempermasalahkan sewa-menyewa KBC III
ne
ng
antara TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
dengan TERGUGAT VII berdasarkan Perjanjian Sewa. Padahal
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI juga turut
do
gu berperan aktif dalam mengurus sewa-menyewa KBC III dengan
TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI yang
In
A
mana dapat dibuktikan berdasarkan hal-hal di bawah;
a. Bahwa selama berlangsungnya masa sewa KBC III
ah
lik
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI terlibat secara
aktif mewakili TERGUGAT VII dalam pengurusan sewa-
am
ub
menyewa KBC III, yang dapat dibuktikan dengan
korespondensi pos elektronik (e-mail) yang kutipannya
ep
adalah sebagaimana berikut:
k
si
TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
23 Desember 2007
ne
ng
“Dear Bu Rina,
I am so sorry that I can't reply your call, as we
do
gu
are
right now in Australia (for my sister graduation
and my dad general check up).
In
A
lik
ub
Including.
ep
Family will
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Merry X'Mas and Happy New Year 2008 to Bu
R
Rina and
si
Family.
ne
ng
Thanks & Regards,
Ferry Posuma & KBC III Compound”;
Terjemahan bebas dalam bahasa Indonesia:
do
gu “Yth. Bu Rina,
Saya meminta maaf karena saya tidak dapat
In
A
membalas telepon anda, karena saat ini kami
sedang berada di Australia (untuk acara
ah
lik
kesehatan rutin ayah saya).
Mengenai pos elektronik Bu Rina, terkait item
am
ub
no.1
- Harga yang diajukan tidak termasuk PPN,
ep
akan tetapi sudah termasuk PPH.
k
si
Selamat Natal dan Tahun Baru 2008 untuk Bu
Rina dan Keluarga.
ne
ng
do
gu
lik
ub
811, Balikpapan
es
Account: 2-007-02626-9
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Swift Code: IBBKIDJA”
R
Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia :
si
“Kami ingin mengganti isi dari BAB III, pasal
ne
ng
2, dimana mengenai pengiriman pambayaran
disebutkan salah satu rekening bank kami
yang telah ditutup. Karenanya, kami hendak
do
gu mengganti bahwa semua pembayaran dari
sejak sekarang dilakukan kepada bank kami
In
A
sebagai berikut :
Nama: Firma Setia Kawan
ah
lik
811, Balikpapan
No Rekening: 2-007-02626-9
am
ub
Swift Code: IBBKIDJA”;
(Sumber: Putusan No. 88/2015)
ep
iii) Pos elektronik (e-mail) dari PENGGUGAT
k
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
ah
si
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
(jjakiah@balikpapan.oilfield.slb.com) tertanggal 2 Maret
ne
ng
2009
“Dear Ms Jakiah (Yaya),
do
gu
Nusantara, Balikpapan.
Please do let us know if you need more
ah
lik
ub
Ferry Posuma
0816517130
ka
081332404555”;
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk dapat meningkatkan layanan kami
R
kepada PT Schlumberger Geophysics
si
Nusantara, Balikpapan.
ne
ng
Mohon beritahu kami apabila anda
membutuhkan bantuan lebih lanjut terkait
Compound
do
gu Salam,
Ferry Posuma
In
A
0816517130
081332404555”;
ah
lik
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
(firmasetiakawan@yahoo.com) kepada TERGUGAT I
am
ub
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
(kresno@jakarta.oilfield.slb.com) tertanggal 27 Mei 2009
ep
“Pak Sukresno yth,
k
si
fokus ke Penyelesaian Apartment.
Menegenai permintaan Bapak tentang
ne
ng
do
gu
lik
1 Unit PC 300
10 Unit Dump Truck weight 20 Ton (Hino
m
ub
FM260)
6 Unit DUmp Truck Weight 28 Ton (Scania
ka
P124CB)
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ini (29/5/09) untuk mengantarkan Invoice
R
Apartment kami, sekaligus kami ingin
si
melakukan final approach atas apa-apa saja
ne
ng
yang merupakan tanggung jawab kami dan
apa saja yang bukan merupakan kewajiban
kami Pak.
do
gu Mohon dapat konfirmasinya atas appointment
tersebut diatas,
In
A
Terima kasih atas perhatiannya kami
haturkan,
ah
Hormat saya,
lik
Ferry Posuma”;
v) Pos elektronik (e-mail) dari PENGGUGAT
am
ub
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
(firmasetiakawan@yahoo.com) kepada TERGUGAT I
ep
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
k
si
Maaf sebelumnya, saya hanya ingin
memohon bantuannya atas Invoice kami
ne
ng
do
gu
memberatkan Bapak.
Atas bantuannya dan perhatiannya kami
ah
lik
ub
Ferry Posuma
0816517130
ka
081332404555”;
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
elektronik yang digunakannya. Dengan demikian terbukti
R
bahwa PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
si
REKONVENSI mengetahui, terlibat dan bahkan terikat
ne
ng
pada Perjanjian Sewa;
b. PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
menginisiasi pembangunan apartemen yang terdiri dari
do
gu 14 (empat belas) unit pada tahun 2008 yang mana
apartemen tersebut merupakan bagian dari KBC III. Hal
In
A
ini jelas dinyatakan dalam Angka 2 Posita Gugatan
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
ah
sebagai berikut:
lik
“…sedangkan 1 bangunan, yaitu apartemen yang
terdiri dari 14 kamar baru dibangun tahun 2008 dan
am
ub
selesai pengerjaannya bulan Juli tahun 2009, (khusus
pembagunan Apartment tersebut dibiayai dan
ep
diprakarsai sepenuhnya oleh Penggugat)”;
k
[penebalan ditambahkan]
ah
si
REKONVENSI dalam mengurus sewa-menyewa KBC III
merupakan indikasi nyata bahwa PENGGUGAT
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dapat menikmati penggunaan KBC III tanpa gangguan, tanpa
R
interupsi atau tuntutan dari TERGUGAT VII atau orang-orang
si
yang mengadakan tuntutan oleh, melalui atau dengan
ne
ng
TERGUGAT VII. Jaminan tersebut disebutkan dengan jelas pada
Pasal 5.1. Perjanjian Sewa Ketiga yang kutipannya adalah
sebagai berikut:
do
gu “PEMILIK dengan ini menjamin bahwa pihaknya adalah
pemilik tunggal yang sah secara hukum dari tanah dan
In
A
Bangunan. PEMILIK setuju bahwa PENYEWA setelah
membayar biaya sewa dan memenuhi semua ketentuan
ah
lik
mempertahankan serta menikmati penggunaan
sepenuhnya dari Tanah dan Bangunan, tanpa gangguan
am
ub
dan tanpa dibatasi selama jangka waktu Sewa ini, tanpa
interupsi atau tuntutan apapun dari PEMILIK atau
ep
orang-orang yang mengadakan tuntutan oleh, melalui
k
si
21. Bahwa oleh karena PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI adalah bagian dari TERGUGAT VII dan dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebenarnya PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
R
REKONVENSI mengerti dan mengakui bahwa dirinya juga terikat
si
pada Perjanjian Sewa. Maka dari itu sudah sepatutnya Gugatan
ne
ng
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI ditolak
untuk seluruhnya.
do
gu II. TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI TELAH
MEMENUHI SELURUH KEWAJIBANNYA SEBAGAI PENYEWA YANG
In
A
BAIK (GOEDER TROUW)
ah
lik
23. Bahwa TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
REKONVENSI sangat keberatan dan menolak dengan tegas
am
ub
REKONVENSI yang menyatakan bahwa TERGUGAT I
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI telah melakukan
ep
k
perbuatan melawan hukum karena (i) telah menyewa KBC III dari
tahun 1991 s/d 2015 namun pembayaran uang sewanya tidak
ah
R
pernah diterima dan menjadi keuntungan bagi PENGGUGAT
si
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI; dan (ii) TERGUGAT I
ne
ng
do
gu
24. Bahwa sekali lagi perlu diluruskan bahwa masa sewa KBC
III yang didalilkan oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
In
A
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adalah dalil yang keliru sebagaimana akan diuraikan di bawah
R
ini;
si
26. Bahwa selama berlangsungnya Perjanjian Sewa antara
ne
ng
TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI dengan
TERGUGAT VII, tidak pernah ada masalah yang muncul di antara
keduanya. TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
do
gu REKONVENSI juga telah memenuhi seluruh kewajibannya
berdasarkan Perjanjian Sewa;
In
A
27. Bahwa Perjanjian Sewa yang dibuat antara TERGUGAT VII
sebagai pemberi sewa dan TERGUGAT I
ah
lik
adalah perjanjian yang sah karena memenuhi syarat-syarat
sah yang diatur dalam Pasal 1320 KUHPerdata. Syarat-syarat
am
ub
tersebut adalah:
a. Kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;
ep
TERGUGAT VII sebagai pemberi sewa dan TERGUGAT I
k
si
b. Kecapakan untuk membuat suatu perikatan;
TERGUGAT VII dan TERGUGAT I
ne
ng
do
gu
perikatan/perjanjian;
Bahwa mengenai TERGUGAT VII yang diwakili oleh
TERGUGAT II selaku perseronya, Pasal 17 KUHD
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
R
dalam Gugatannya;
si
Uraian tersebut di atas sesuai dengan pendapat Prof. R.
ne
ng
Subekti, S.H., seorang sarjana terkemuka dan Ketua
Mahkamah Agung Republik Indonesia, periode 1968
hingga tahun 1974, dalam bukunya “Pokok-Pokok
do
gu Hukum Perdata”, Cetakan ke-XXIX, Penerbit PT
Intermasa, Jakarta: 2001, pada halaman 199, yang
In
A
menyatakan sebagai berikut:
“Dalam suatu perseroan Firma tiap persero
ah
lik
pendirian (tidak dikecualikan) berhak untuk
melakukan pengurusan dan bertindak ke luar
am
ub
atas nama perseroan. Segala perjanjian yang
diperbuat oleh seroang persero mengikat juga
ep
teman-teman persero lainnya. Segala apa yang
k
si
semua persero bersama.”;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 17 KUHD, maka PENGGUGAT
R
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI HARUS DAPAT
si
MEMBUKTIKAN DALILNYA TERSEBUT DENGAN ALAT
ne
ng
BUKTI YANG SAH sesuai dengan ketentuan Pasal 283
RBg, yang mengatur sebagai berikut:
“Barang siapa beranggapan mempunyai suatu
do
gu hak atau suatu keadaan untuk menguatkan haknya
atau menyangkal hak seseorang lain, harus
In
A
membuktikan hak atau keadaan itu.”;
[penebalan ditambahkan]
ah
lik
Perjanjian Sewa dibuat untuk memperjanjikan sewa-
menyewa KBC III;
am
ub
d. Suatu sebab yang tidak terlarang;
Sewa-menyewa KBC III bukanlah suatu sebab yang
ep
dilarang oleh hukum/peraturan perundang-undangan yang
k
masyarakat;
R
si
28. Bahwa kewajiban utama TERGUGAT I
ne
ng
do
gu
lik
ub
[penebalan ditambahkan]
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Memakai KBC III sebagai seorang kepala rumah tangga
R
yang baik sesuai dengan tujuannya menurut Perjanjian
si
Sewa; dan
ne
ng
b. Membayar uang sewa sesuai dengan ketentuan
Perjanjian Sewa;
30. Bahwa berdasarkan pendapat Abdulkadir Muhammad,
do
gu dalam bukunya “Hukum Perjanjian”, Cetakan IV, Penerbit
Citra Aditya Bakti, Bandung: 2010, pada halaman 99, maka
In
A
unsur seorang penyewa dapat dikatakan sebagai penyewa
beritikad baik apabila:
ah
lik
beritikad baik adalah orang yang jujur, bersih, karena ia
tidak mengetahui tentang ada cacat yang melekat pada
am
ub
barang yang disewanya, dan sebagai unsur objektif
untuk menilai pelaksanaan yang bermaksud
ep
pelaksanaan perjanjian harus berjalan dengan
k
kesusilaan”;
R
si
[penebalan ditambahkan]
ne
ng
do
gu
lik
ub
[penebalan ditambahkan]
32. Bahwa karena TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sepatunya Gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
R
REKONVENSI ditolak untuk seluruhnya.
si
ne
ng
III. TIDAK ADA PERBUATAN MELAWAN HUKUM YANG TELAH
DILAKUKAN OLEH TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
SEHINGGA TIDAK ADA GANTI RUGI YANG HARUS DIBAYAR KEPADA
do
gu PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
A. MENYEWA KBC III DARI TERGUGAT VII BUKANLAH SUATU
In
A
PERBUATAN MELAWAN HUKUM
33. Bahwa TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
ah
lik
REKONVENSI keberatan dan menolak dengan tegas dalil-dalil
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam
Gugatan khususnya pada Posita Gugatan Angka 12 paragraf 2
am
ub
dan 3, Angka 13, Angka 14, yang menyatakan bahwa
TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI telah
ep
melakukan perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad),
k
R
Angka 12 Paragraf 2 dan 3 Posita Gugatan
si
“Dalam rangkaian perbuatan yang telah dilakukan oleh
ne
Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat VII
ng
do
gu
lik
ub
hukum daripadanya.”;
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Angka 13 Posita Gugatan
R
“Bahwa oleh karena Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan
si
Tergugat VII telah melakukan perbuatan melawan hukum,
ne
ng
maka semua surat-surat atau akta yang sudah ada ataupun
yang akan ada kemudian dijadikan sebagai dasar dari
perjanjian sewa KBC III, semuanya cacat hukum, tidak sah,
do
gu dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat
dengan segala akibat hukum daripadanya, yaitu :
In
A
13.1 Akta Kuasa Untuk Menjual tanggal 22 Juni 2006
Nomor : 10 yang dibuat oleh Notaris Yeni Pudjawati,
ah
lik
13.2 Surat Kuasa Substitusi dari Eddie Posuma (Tergugat
II) kepada Firma Setia Kawan (Tergugat VII)
am
ub
tertanggal 3 November 2009 sebagai dasar dari
perjanjian Sewa KBC III dengan Tergugat I
ep
13.3 Surat Perjanjian sewa lease agreement dengan
k
si
VII yang diwakili penandatanganannya oleh Tergugat
II.”;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Elke onrechtmatige daad, waardoor aan een ander
R
schade wordt toegebragt, stelt dengene door wiens.
si
Schuld die schade veroorzaakt is in de verpligting om
ne
ng
dezelve te vergoeden”;
Terjemahan dalam bahasa Indonesia oleh Prof. R. Subekti, S.H.,
dan R. Tjitrosudibio
do
gu “Tiap perbuatan melawan hukum, yang membawa
kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang yang
In
A
karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti
kerugian tersebut.”;
ah
[penebalan ditambahkan]
lik
35. Bahwa berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata di atas, maka
dalam suatu perbuatan melawan hukum harus dibuktikan
am
ub
adanya suatu kesalahan (schuld) yang mengakibatkan
kerugian. Hal tersebut selaras dengan pendapat ahli Prof. Dr. R.
ep
Wirjono Prodjodikoro, S.H., dalam bukunya “Perbuatan
k
si
halaman 22 dan 27, yang mengatakan sebagai berikut:
Halaman 22
ne
ng
do
gu
lik
ub
subject itu.";
Halaman 27
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perbuatan melanggar hukum, dapatlah si pembuat itu
R
dipertanggungjawabkan.”;
si
36. Bahwa pentingnya unsur kesalahan (schuld) dalam suatu
ne
ng
perbuatan melwan hukum dijelaskan oleh pendapat ahli Guru
Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Prof. Dr. Rosa
Agustina, S.H., M.H., dalam disertasinya yang diterbitkan
do
gu dalam buku “Perbuatan Melawan Hukum”, Cetakan ke-1,
Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas
In
A
Indonesia, 2003, pada halaman 19 sebagai berikut:
“Unsur “kesalahan” dipakai untuk menyatakan, bahwa
ah
lik
yang merugikan yang terjadi karena perbuatannya yang
salah. Apabila seseorang karena Perbuatan Melawan
am
ub
Hukum yang ia lakukan telah menimbulkan kerugian, wajib
mengganti kerugian apabila untuk itu ia dapat
ep
dipertanggung jawabkan. Sipelaku adalah bertanggung
k
si
dapat dipertanggung jawabkan padanya.”;
37. Bahwa disamping itu, menurut Guru Besar Fakultas
ne
ng
do
gu
lik
ub
berbuat.
R
3. Ada kerugian.
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Ada hubungan sebab-akibat antara perbuatan
R
melawan hukum itu dengan kerugian.
si
5. Ada kesalahan (schuld).”;
ne
ng
38. Bahwa untuk memperjelas penafsiran perbuatan melawan
hukum, Arrest (Putusan) Hoge Raad der Nederlanden (HR 31
januari 1919, NJ [Nederlandse Jurisprudentie] 1919, pada
do
gu halaman 161) dalam perkara Lindenbaum v. Cohen,
menjelaskan bahwa kriteria-kriteria perbuatan melawan hukum
In
A
adalah sebagai berikut:
a. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;
ah
lik
c. Melanggar kaidah tata susila; dan
d. Bertentangan dengan asas kepatutan, ketelitian serta sikap
am
ub
hati-hati yang seharusnya dimiliki seseorang dalam pergaulan
dengan sesama warga masyarakat atau terhadap harta orang
ep
lain;
k
si
TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI telah
melakukan perbuatan melawan hukum maka sesuai dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(i) Tidak bertentangan dengan kewajiban
R
hukum TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
si
REKONVENSI;
ne
ng
(ii) Tidak melanggar hak subyektif orang
lain. Terkait hal ini telah dijelaskan sebelumnya bahwa
sewa-menyewa KBC III dilakukan berdasarkan
do
gu Perjanjian Sewa antara TERGUGAT VII sebagai
pemberi sewa dan TERGUGAT I
In
A
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI sebagai
penyewa, yang mana berdasarkan Pasal 17 dan
ah
lik
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI sebagai
persero dari TERGUGAT VII juga turut terikat dalam
am
ub
Perjanjian Sewa tersebut. Maka jelas bahwa
Perjanjian Sewa tersebut tidak merugikan hak
ep
subyektif orang lain apalagi hak subyektif
k
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
ah
REKONVENSI;
R
si
(iii) Tidak melanggar hukum maupun
kaidah tata susila yang berlaku;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Seandainyapun benar (quad non) PENGGUGAT
R
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI menderita kerugian
si
karena tidak mendapatkan bagian dari pembagian hasil
ne
ng
atas uang sewa KBC III, maka hal tersebut sama sekali
tidak disebabkan dan tidak ada kaitannya dengan
TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
do
gu karena TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
REKONVENSI telah memenuhi seluruh kewajibannya
In
A
terkait dengan sewa-menyewa KBC III sesuai dengan
ketentuan Perjanjian Sewa. Apabila PENGGUGAT
ah
lik
mengalami kerugian karena tidak mendapatkan bagian dari
pembagian hasil atas uang sewa KBC III maka hal tersebut
am
ub
harus diselesaikan dengan para persero TERGUGAT VII
yang lain,
ep
c. Tidak ada unsur kesalahan (schuld) dalam perbuatan
k
si
ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata sebagaimana telah
dijelaskan sebelumnya;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
B. TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI TIDAK
R
PERNAH MELAKUKAN PERBUATAN YANG MERUGIKAN
si
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
ne
ng
42. Bahwa TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
REKONVENSI sangat keberatan dan menolak dengan tegas dalil-
dalil PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
do
gu dalam Angka 12 Paragraf 2, Angka 14.1. dan Angka 14.2.
Posita Gugatannya, yang menyatakan bahwa TERGUGAT I
In
A
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI telah menyebabkan
kerugian bagi PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
ah
lik
Angka 12 Paragraf 2 Posita Gugatan
“Dalam rangkaian perbuatan yang telah dilakukan oleh
am
ub
Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat VII
tersebut, sehingga menimbulkan kerugian bagi Penggugat,
ep
maka patut menurut hukum perbuatan Tergugat I, Tergugat
k
si
Angka 14.1. Posita Gugatan
“Kerugian Penggugat dalam bentuk uang hasil sewa KBC
ne
ng
III dari tahun 1991 sampai dengan Bulan Juli tahun 2016
(selama 25.5 tahun) sebesar Rp. 16.538.688.996 (Enam
do
gu
lik
(lihat table).”;
Angka 14.2. Posita Gugatan
m
ub
enam milyar lima ratus empat puluh tujuh juta dua ratus tiga
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibebankan kepada Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat
R
III.”;
si
43. Bahwa dari dalil-dalilnya tersebut, dapat dipahami bahwa
ne
ng
yang dimaksud kerugian oleh PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI adalah:
a. Tidak mendapatkan bagian dari hasil sewa KBC III; dan
do
gu b. Kehilangan kesempatan mendapatkan keuntungan dari
hasil sewa KBC III;
In
A
Bahwa dalil kerugian PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI tersebut di atas juga disebutkan pada Angka 12
ah
lik
“…Tergugat I telah menyewa KBC III dari Tergugat VII sejak
tahun 1991 sampai tahun 2015, namun pembayaran uang
am
ub
sewanya tidak diterima dan tidak menjadi keuntungan
bagi Penggugat.”;
ep
[penebalan ditambahkan]
k
si
seperti yang didalilkannya, maka sesuai dengan ketentuan Pasal
1365 KUHPerdata, kewajiban untuk mengganti kerugian hanya
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kausal antara perbuatan melawan hukum dan kerugian
R
yang ditimbulkan, sehingga sipelaku dapat
si
dipertanggung jawabkan.
ne
ng
Kalau dalam hukum pidana persoalan kausalitas adalah
khusus mengenai pertanyaan apakah telah dilakukan delik,
maka dalam hukum perdata persoalan kausalitas
do
gu tersebut terutama mengenai persoalan apakah terdapat
hubungan kausal antara perbuatan yang dilakukan dan
In
A
kerugian.”;
[penebalan ditambahkan]
ah
lik
perbuatan melawan hukum dengan kerugian wajib dibuktikan
sebagaimana dinyatakan dalam Yurisprudensi Mahkamah
am
ub
Agung Republik Indonesia Nomor 1954/Pdt/1987 tertanggal 31
Agustus 1992, sebagai berikut:
ep
“Dan mahkamah Agung mengatakan, karena kerugian
k
si
[sic]
47. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa
ne
ng
do
gu
lik
ub
keuntungan dari pembagian hasil atas uang sewa KBC III maka
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kaitannya sama sekali dengan TERGUGAT I
R
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI;
si
49. Bahwa prinsip dasar perseroan firma adalah menjalankan
ne
ng
suatu usaha di bawah satu nama bersama dimana
keuntungan yang diperoleh dari perseroan akan menjadi milik
bersama dan dibagi di antara para perseronya. Prinsip tersebut
do
gu diatur secara tegas dalam Pasal 16 KUHD, Pasal 526
KUHPerdata dan Pasal 1618 KUHPerdata. Untuk lebih jelasnya
In
A
berikut adalah kutipan dari ketentuan-ketentuan tersebut:
Pasal 16 KUHD
ah
lik
untuk melakukan suatu usaha di bawah satu nama
bersama.”;
am
ub
[penebalan ditambahkan]
Pasal 526 KUHPerdata
ep
“Barang milik suatu persekutuan adalah barang milik
k
[penebalan ditambahkan]
R
si
Pasal 1618 KUHPerdata
“Perseroan perdata adalah suatu persetujuan antara dua
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
teman persero lainnya. Segala apa yang diperoleh oleh
R
salah seorang persero, menjadi benda kepunyaan
si
Firma, yang berarti kepunyaan semua persero
ne
ng
bersama.”;
[penebalan ditambahkan]
51. Bahwa berdasarkan prinsip dan ketentuan hukum di atas
do
gu maka pembayaran uang sewa KBC III yang diberikan oleh
TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI kepada
In
A
TERGUGAT VII sesuai Perjanjian Sewa menjadi milik bersama
para persero TERGUGAT VII yaitu PENGGUGAT
ah
lik
TERGUGAT IV, TERGUGAT V DAN TERGUGAT VI sebagai para
persero firma, dan pembagiannyapun harus diatur dan
am
ub
disepakati bersama antara para persero firma;
52. Bahwa maka dari itu seandainyapun benar (quad non)
ep
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
k
si
maka hal tersebut merupakan MASALAH PEMBAGIAN HASIL
ATAS UANG SEWA KBC III DI ANTARA PARA PERSERO
ne
ng
do
gu
lik
ub
REKONVENSI;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memberikan manfaat finansial kepada PENGGUGAT
R
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI sesuai ketentuan Pasal
si
16 KUHD, Pasal 526 KUHPerdata dan Pasal 1618 KUHPerdata.
ne
ng
Akan tetapi seandainya pun benar (quad non) PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tidak mendapatkan
bagian dari pembayaran sewa KBC III maka hal tersebut sama
do
gu sekali tidak ada kaitannya dan bukan urusan dari TERGUGAT I
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI sebagai penyewa yang
In
A
beritikad baik (goeder trouw);
55. Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas
ah
lik
REKONVENSI tidak pernah melakukan perbuatan yang
menimbulkan kerugian (seandainyapun benar-quad non) bagi
am
ub
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI, sehingga
sudah sepatutnya Gugatan PENGGUGAT
ep
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI ditolak untuk seluruhnya.
k
ah
si
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI HARUS
DITOLAK KARENA BERTENTANGAN DENGAN KAIDAH-KAIDAH
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setiap kali terhukum tidak memenuhi hukuman tersebut,
R
olehnya harus diserahkan sejumlah uang yang besarnya
si
ditetapkan dalam keputusan hakim, dan uang tersebut
ne
ng
dinamakan uang paksa.”;
[penebalan ditambahkan]
do
gu 58. Sesuai dengan ketentuan Pasal 606a Rv tersebut jelas
bahwa terhadap tuntutan yang meminta penghukuman untuk
In
A
membayar sejumlah uang tidak dapat dijatuhkan pengenaan uang
paksa (dwangsom). Hal tersebut juga sesuai dengan
ah
lik
ini;
Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
am
ub
791 K/Sip/1972 tertanggal 26 Februari 1973
“bahwa keberatan ini dapat dibenarkan, karena uang
ep
paksa (dwangsom) memang tidak berlaku terhadap
k
si
yang ditafsirkan sebagai hukuman (strafbecting) adalah
tepat berdasarkan pasal 1304 jo. Pasal 1307 jo. Pasal 1249
ne
ng
B.W.”;
[penebalan ditambahkan]
do
gu
lik
ub
paksa/eksekusi).”;
es
[penebalan ditambahkan]
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
59. Bahwa dalam Perkara a quo, PENGGUGAT
R
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam Petitum
si
Gugatannya menuntut penghukuman pembayaran sejumlah uang,
ne
ng
maka permohonan pengenaan uang paksa (dwangsom) yang
diajukan oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI terbukti bertentangan dengan kaidah-kaidah
do
gu hukum yang berlaku. Oleh karena itu sudah seharusnya
permohonan pengenaan uang paksa (dwangsom) dari
In
A
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI ditolak.
lik
REKONVENSI TIDAK BERALASAN SEHINGGA HARUS DITOLAK
60. Bahwa TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
am
ub
REKONVENSI sangat keberatan dan menolak dengan tegas
permohonan provisi (provisionele eis) yang diajukan oleh
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam
ep
k
Perkara a quo;
ah
si
REKONVENSI pada Petitum Gugatannya mengajukan
permohonan provisi agar TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
ne
ng
do
gu
lik
untuk mengalihkan:
1. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna
Bangunan (HGB) Nomer : 1123/ Kel. Manggar, luas
m
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna
R
Bangunan (HGB) Nomer : 1157/ Kel. Manggar, luas
si
26.530 m2, Atas nama pemegang hak PT.
ne
ng
Schlumberger Geophysics Nusantara.
4. ...
5. ...
do
gu 6. ...
Kepada pihak lain.”;
In
A
62. Bahwa permohonan provisi adalah suatu permohonan atau
ah
lik
dilakukan suatu tindakan pendahuluan untuk kebaikan atau
kefaedahan salah satu pihak atau kedua belah pihak sehingga
am
ub
dalam mengajukan permohonan atau tuntutan provisi harus dapat
dibuktikan adanya sifat yang begitu mendesak serta tidak
ep
menyangkut pokok perkara. Pemahaman tersebut sesuai dengan
k
si
Pasal 191 Ayat (1) RBg
“Pengadilan negeri dapat memerintahkan pelaksanaan
ne
ng
do
gu
lik
ub
keputusan”;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Indonesia”, Edisi Kedelapan, Cetakan Pertama, Penerbit
R
Liberty, Yogyakarta: 2009, pada halaman 233, juga
si
menyampaikan pendapat yang serupa sebagai berikut:
ne
ng
“Putusan provisional adalah putusan yang menjawab
tuntutan provisional, yaitu permintaan pihak yang
bersangkutan agar sementara diadakan tindakan
do
gu pendahuluan guna kepentingan salah satu pihak, sebelum
putusan akhir dijatuhkan. Untuk melaksanakan putusan
In
A
sela yang mengabulkan tuntutan provisional ini Mahkamah
Agung menginstruksikan agar ada persetujuan khusus dari
ah
lik
dengan menetapkan, bahwa pemberian persetujuan itu
dilimpahkan kepada Ketua Pengadilan Tinggi, yang
am
ub
meliputi wilayah hukum Pengadilan Negeri di mana
diperiksa perkara perdata yang bersangkutan”;
ep
64. Bahwa selain itu, M. Yahya Harahap, S.H., dalam bukunya
k
si
Pertama, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta: 2005, pada halaman
885, mengemukakan bahwa agar permohonan provisi harus
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
satu pihak sehingga tidak harus menunggu pemeriksaan pokok
R
perkara;
si
66. Bahwa merujuk pada penjelasan di atas, maka terbukti
ne
ng
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam
Gugatannya sama sekali tidak menjelaskan alasan apa yang
begitu mendesak yang mendasari permohonan provisinya
do
gu tersebut. Oleh sebab itu permohonan provisi PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI harus ditolak karena
In
A
terbukti tidak disertai dasar hukum dan bukti adanya sifat yang
begitu mendesak. Selain daripada itu, permohonan provisi yang
ah
lik
REKONVENSI juga tidak memenuhi syarat formil dari suatu
permohonan provisi sebagaimana diuraikan di atas;
am
ub
67. Bahwa atas dasar alasan-alasan yang dikemukakan di atas
maka sudah seharusnya permohonan provisi PENGGUGAT
ep
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI ditolak.
k
ah
si
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI TIDAK
BERALASAN SEHINGGA HARUS DITOLAK
ne
ng
do
gu
lik
Gugatannya:
Angka 16 Posita Gugatan
m
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16.1. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna
R
Bangunan (HGB) Nomer : 1123/ Kel. Manggar, luas
si
9.990 m2.
ne
ng
16.2. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna
Bangunan (HGB) Nomer : 1124/ Kel. Manggar, luas
15.760 m2.
do
gu 16.3. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna
Bangunan (HGB) Nomer : 1157/ Kel. Manggar, luas
In
A
26.530 m2.
Ketiga-tiganya atas nama pemegang hak PT. Schlumberger
ah
lik
20 Kelurahan manggar Kecamatan Balikpapan Timur Kota
Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.
am
ub
16.4. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna
ep
Bangunan (HGB) Nomor : 1397/ Kel. Manggar, diuraikan
k
si
2002, atas nama Eddie Posuma, terletak di Jalan
Mulawarman Km 17 Kelurahan Manggar Kecamatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai berikut :
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna
R
Bangunan (HGB) Nomer : 1123/ Kel. Manggar, luas
si
9.990 m2.
ne
ng
b. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna
Bangunan (HGB) Nomer : 1124/ Kel. Manggar, luas
15.760 m2.
do
gu c. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna
Bangunan (HGB) Nomer : 1157/ Kel. Manggar, luas
In
A
26.530 m2.
Ketiga-tiganya atas nama pemegang hak PT. Schlumberger
ah
lik
20 Kelurahan manggar Kecamatan Balikpapan Timur Kota
Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.
am
ub
d. Sebidang tanah sertipikat Hak Guna Bangunan
(HGB) Nomor : 1397/ Kel. Manggar, diuraikan dalam
ep
Surat Ukur tanggal 20 Desember 2001 Nomor : 411/
k
si
Jalan Mulawarman Km 17 Kelurahan Manggar
Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan Provinsi
ne
ng
Kalimantan Timur.
e. Sebidang tanah berikut bangunan berupa kantor
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pasal 261 Ayat (1) RBg
R
”Bila ada dugaan yang berdasar, bahwa seorang debitur
si
yang belum diputus perkaranya atau yang telah diputus
ne
ng
kalah perkaranya tetapi belum dapat dilaksanakan,
berusaha untuk menggelapkan atau memindahkan
barang-barang bergeraknya atau yang tetap, agar dapat
do
gu dihindarkan jatuh ke tangan kreditur, maka atas permintaan
pihak yang berkepentingan, ketua pengadilan negeri atau
In
A
jika debitur bertempat tinggal atau berdiam di luar wilayah
jaksa di tempat kedudukan pengadilan negeri atau jika
ah
lik
di tempat tinggal atau tempat kediaman debitur dapat
memerintahkan penyitaan barang-barang tersebut agar
am
ub
dapat menjamin hak si pemohon, dan sekaligus
memberitahukan padanya supaya menghadap di
ep
pengadilan negeri pada suatu hari yang ditentukan untuk
k
[penebalan ditambahkan]
R
si
Pasal 720 Rv
ne
ng
do
gu
lik
[penebalan ditambahkan]
70. Perlu diperhatikan pula bahwa lembaga sita jaminan
m
ub
yang diatur dalam Angka 1 huruf (a), huruf (b) dan huruf (c)
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tahun 1975 tentang Sita Jaminan (Conservatoir Beslag),
R
dimana Mahkamah Agung Republik Indonesia, memerintahkan
si
sebagai berikut:
ne
ng
“1.a. agar para hakim berhati-hati sekali dalam
menerapkan atau menggunakan lembaga sita
jaminan (conservatoir beslag) dan sekali-kali
do
gu jangan mengabaikan syarat-syarat yang diberikan
oleh Undang-undang (Pasal 227 H.I.R./261 R,Bg.);
In
A
b. agar diingat adanya perbedaan syarat dan sifat
antara conservatoir beslag dan revindicatoir beslag
ah
lik
bersangkutan.
c. agar dalam surat permohonan conservatoir beslag
am
ub
serta surat ketetapan yang mengabulkannya disebut
alasan-alasan apa yang menyebabkan conservatoir
ep
beslag yang dimohon dan dikabulkan itu, yang
k
si
conservatoir beslag diadakan penelitian lebih
dahulu tentang ada tidaknya alasan yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
permohonan.”;
es
[penebalan ditambahkan]
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
72. Bahwa dengan demikian permohonan sita jaminan
R
(conservatoir beslag) PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
si
REKONVENSI jelas sangat tidak patut untuk dikabulkan karena
ne
ng
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI sama
sekali tidak dapat membuktikan adanya persangkaan yang
beralasan bahwa TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
do
gu REKONVENSI bermaksud untuk melarikan atau mengalihkan
barang-barangnya kepada pihak lain sebagaimana yang
In
A
didalilkan oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI di dalam Gugatannya;
ah
lik
maka terbukti bahwa PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI tidak memiliki dasar yang sah sebagai alasan untuk
am
ub
memohon sita jaminan (conservatoir beslag) atas barang-barang
TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI. Oleh
ep
karena itu, sudah seharusnya permohonan sita jaminan
k
REKONVENSI ditolak.
R
si
DALAM GUGATAN REKONVENSI (DALAM GUGATAN BALIK)
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
I. PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI TELAH
si
MENYALAHGUNAKAN HAK (MISBRUIK VAN RECHT) UNTUK
MENGAJUKAN GUGATAN YANG TANPA DASAR TERHADAP PIHAK
ne
ng
YANG SEHARUSNYA DAN SEPATUTNYA DIKETAHUI TIDAK DAPAT
DITUNTUT UNTUK MEMBAYAR GANTI RUGI (FRIVOLOUS
LAWSUIT)
do
gu 1. Bahwa dalam Gugatannya, PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI menyatakan bahwa
In
A
TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI telah
menyewa KBC III dari TERGUGAT VII akan tetapi pembayaran
ah
lik
uang sewa dari TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
REKONVENSI tidak diterima dan tidak menjadi keuntungan
am
ub
baginya (vide Angka 12 Paragraf 3 Gugatan);
2. Bahwa atas dasar tidak diterimanya pembayaran uang sewa
tersebut, PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
ep
k
si
kerugian berupa uang hasil sewa KBC III dan kehilangan
kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari hasil sewa KBC
ne
ng
do
Gugatannya;
gu
lik
mengetahui bahwa:
a. Perjanjian Sewa adalah perjanjian yang sah mengikat
TERGUGAT VII dan dengan demikian mengikat pula
m
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diperkenankan, berwenang untuk mengikat TERGUGAT
R
VII kepada pihak ketiga termasuk mengikat TERGUGAT
si
VII kepada TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
ne
ng
REKONVENSI berdasarkan Perjanjian Sewa;
c. TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
adalah penyewa yang beritikad baik (goeder trouw) yang
do
gu telah memenuhi seluruh kewajibannya terutama
membayar uang sewa KBC III sesuai dengan ketentuan
In
A
Perjanjian Sewa;
d. Berdasarkan ketentuan Pasal 16 KUHD, Pasal 526
ah
lik
uang sewa KBC III adalah milik bersama para persero
TERGUGAT VII. Oleh karena itu masalah pembagian
am
ub
hasil uang sewa KBC III harus diselesaikan antara para
persero TERGUGAT VII yaitu PENGGUGAT
ep
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI, TERGUGAT II,
k
si
sekali dengan TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
REKONVENSI;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Sewa Ketiga;
f. Tidak ada perbuatan melawan hukum yang
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
maupun dasar yang sah untuk mengajukan Gugatan terhadap
R
TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI maka
si
demikian menjadi pertanyaan apakah yang menjadi dasar serta
ne
ng
motivasi PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
dalam mengajukan Gugatannya;
5. Mengenai isu tersebut di atas penting untuk dipahami bahwa
do
gu dalam penyusunan gugatan harus didasarkan adanya dasar atau
kepentingan untuk dapat menuntut suatu hak. Dalam hal ini Prof. Dr.
In
A
Sudikno Mertokusumo, S.H., dalam bukunya “Hukum Acara
Perdata Indonesia”, Cetakan I, Penerbit Liberty, Yogyakarta:
ah
lik
berikut:
Halaman 33:
am
ub
“Untuk mencegah agar setiap orang tidak asal saja
mengajukan tuntutan hak ke pengadilan yang akan
ep
menyulitkan pengadilan, maka hanya kepentingan yang
k
si
[penebalan ditambahkan]
Halaman 34:
ne
ng
do
gu
lik
Halaman 33:
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk memperoleh perlindungan hukum, maka oleh
R
karena itu ia mengajukan tuntutan hak ke pengadilan”;
si
[penebalan ditambahkan]
ne
ng
7. Berkaca pada ulasan di atas, maka jelas bahwa dalam Perkara
a quo, PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tidak
memiliki kepentingan hukum sebagai dasar Gugatan yang
do
gu diajukannya terutama mengingat bahwa permasalahan tidak
diterimanya pembayaran uang sewa KBC III oleh PENGGUGAT
In
A
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tidak seharusnya dan
tidak sepatutnya melibatkan TERGUGAT I
ah
lik
memenuhi kewajibannya sebagai penyewa KBC III. Maka dari itu
Gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
am
ub
terhadap TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
adalah Gugatan yang tanpa dasar serta dilandasi itikad buruk
ep
dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang secara tidak
k
seharusnya;
ah
si
hukum yang cukup merupakan suatu penyalahgunaan hak
(misbruik van recht). Dimana dalam Perkara a quo PENGGUGAT
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menggunakan, melainkan menjalah-gunakan haknja,
R
sebab ia melakukannja untuk sesuatu hal jang sebetulnja
si
tidak diatur oleh kaidah itu”;
ne
ng
[penebalan ditambahkan]
10. Selain itu, Prof. Mr. A. Pitlo, sebagaimana dikutip M. A.
Moegni Djojodirdjo, S.H., dalam bukunya “Perbuatan Melawan
do
gu Hukum”, Cetakan II, Penerbit Pradnya Paramita, Jakarta: 1982,
pada halaman 48, menyampaikan pendapatnya sebagai berikut:
In
A
“Bahwa orang tidak dibenarkan menggunakan haknya
sedemikian rupa, sehingga penggunaannya, dengan
ah
lik
lain, menjadi penyalahgunaan hak (misbruik van
recht)”;
am
ub
[penebalan ditambahkan]
11. Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka PENGGUGAT
ep
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI telah melakukan
k
si
semata-mata bertujuan menuntut sejumlah uang secara tidak
seharusnya dari TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
ne
ng
do
gu
lik
ub
berikut:
“Sebuah gugatan yang tidak memiliki dasar hukum,
ka
[penebalan ditambahkan]
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. Bahwa dalam berbagai yurisprudensi putusan pengadilan
R
yang menganut sistem hukum common law, seperti negara
si
Amerika Serikat, spesifiknya dalam putusan U.S. Court of
ne
ng
Appeals, Eighth Circuit, dalam perkara Kurkowski v. Volcker
yang menyebutkan dalam pertimbangan hukumnya mengenai
akibat dan ciri dari frivolous lawsuit adalah sebagai berikut:
do
gu “The court then concluded that the plaintiffs' case was
frivolous under the definition in Rule 11. The court
In
A
thereafter imposed sanctions. Based on these
uncontroverted facts, it is clear that the plaintiffs filed a
ah
lik
subjective "good faith" (i.e. ignorance of the law or legal
procedures) somehow excuses their actions.
am
ub
…they still may be frivolous if filed in the face of
previous dismissals involving the exact same parties
ep
under the same legal theories. The district court correctly
k
11.”;
R
si
Terjemahan bebasnya dalam bahasa Indonesia:
“Pengadilan kemudian menyimpulkan bahwa perkara para
ne
ng
do
gu
lik
mereka.
…(gugatan) tetap dikatakan mengada-ada apabila
m
ub
11”;
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
[penebalan ditambahkan]
R
14. Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka Gugatan
si
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI termasuk
ne
ng
sebagai frivolous lawsuit dapat dijatuhkan sanksi. Hal tersebut
didukung pula dengan fakta bahwa sebelumnya PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI pernah mengajukan
do
gu Gugatan 2015 yang kurang lebih serupa dan melibatkan
pihak-pihak yang sama seperti Gugatan dalam Perkara a quo.
In
A
Gugatan 2015 tersebut telah diputus dan dinyatakan tidak
dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard) berdasarkan
ah
lik
Banding No. 99/2017 yang kemudian telah berkekuatan hukum
tetap (inkracht van gewijsde);
am
ub
15. Bahwa oleh karena PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI telah mengajukan Gugatan yang tanpa dasar serta
ep
dilandasi itikad buruk dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang
k
si
menyalahgunakan hak (misbruik van recht).
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
recht)”;
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
[penebalan ditambahkan]
si
17. Sedangkan rumusan mengenai perbuatan melawan hukum
ne
ng
(onrechtmatige daad) dinyatakan dalam Pasal 1365 KUHPerdata
yang dinyatakan sebagai berikut:
“Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa
do
gu kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang yang
karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti
In
A
kerugian tersebut.” ;
[penebalan ditambahkan]
ah
lik
van recht) di atas diperbandingkan secara terminologis dengan
ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata, maka dapat dikatakan bahwa
am
ub
penyalahgunaan hak (misbruik van recht) memiliki kesamaan
unsur dengan perbuatan melawan hukum (onrechtmatige
ep
daad), yaitu:
k
si
dan
c. mendatangkan kerugian bagi orang lain;
ne
ng
do
gu
lik
ub
[penebalan ditambahkan]
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Bahwa sekalipun harus dibedakan antara pengertian
R
penyalahgunaan hak dan lain-lain bentuk perbuatan
si
melawan hukum, namun toh hal sedemikian itu tidak ada
ne
ng
manfaatnya, karena tiap penyalahgunaan hak dapat
mengakibatkan, bahwa si pelaku harus ganti kerugian
berdasarkan ketentuan dalam Pasal 1365 KUHPerdata”;
do
gu [penebalan ditambahkan]
21. Bahwa berdasarkan uraian di atas maka dapat dikatakan
In
A
bahwa penyalahgunaan hak (misbruik van recht) dapat
diklasifikasikan sebagai suatu perbuatan melawan hukum.
ah
lik
melawan hukum adalah sebagai berikut:
a. Harus ada perbuatan, yang dimaksud dengan perbuatan
am
ub
ini baik yang bersifat positif maupun yang negatif, artinya
setiap tingkah laku berbuat atau tidak berbuat;
ep
b. Perbuatan itu harus melawan hukum;
k
c. Ada kerugian;
ah
si
hukum itu dengan kerugian; dan
e. Ada kesalahan (schuld);
ne
ng
do
gu
lik
ub
hatian;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam Arrest (Putusan) Hoge Raad der Nederlanden (HR 31
R
Januari 1919, NJ [Nederlandse Jurisprudentie] 1919, pada
si
halaman 161) dalam perkara Lindenbaum v. Cohen, dimana
ne
ng
sesuai dengan syarat-syarat kualifikasi perbuatan melawan hukum
tersebut penyalahgunaan hak (misbruik van recht) yang telah
dilakukan oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
do
gu REKONVENSI dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku
In
A
Dalam hal ini kewajiban hukum atau rechtsplicht adalah
kewajiban menurut hukum, baik tertulis maupun tidak
ah
lik
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tidaklah didukung
berdasarkan kepentingan hukum yang cukup dan patut.
am
ub
Padahal sebagai pihak yang juga terikat pada Perjanjian
Sewa, PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
ep
REKONVENSI justru memiliki kewajiban hukum untuk
k
si
penyewa yang baik, menikmati KBC III tanpa adanya
gangguan dan tanpa dibatasi sesuai jangka waktu/masa
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
REKONVENSI, TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
R
REKONVENSI telah mengeluarkan biaya untuk
si
pengurusan Gugatan, dimana Gugatan itu sendiri
ne
ng
bersifat frivolous lawsuit. Pengeluaran biaya yang
terpaksa dilakukan oleh TERGUGAT I
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI jelas-jelas
do
gu merupakan pelanggaran terhadap hak subjektif
TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
In
A
berupa hak kekayaan (vermogensrechten) yang
seharusnya tidak perlu dikeluarkan atau dialokasikan
ah
lik
c. Bertentangan dengan kesusilaan (geode zeden)
Pengajuan Gugatan oleh PENGGUGAT
am
ub
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI telah melanggar
kaidah kesusilaan karena PENGGUGAT
ep
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI telah
k
si
sarana untuk memperoleh uang, yang mana hal
tersebut bertentangan dengan kaidah-kaidah moral
ne
ng
do
gu
lik
ub
hatian
Dalam perkara a quo, pengajuan Gugatan oleh
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah melanggar kepatutan karena tidak sepatutnya
R
Gugatan diajukan tanpa memperhatikan pihak mana saja
si
yang perlu ia tuntut untuk memenuhi ganti kerugian.
ne
ng
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
telah melanggar ketelitian dan sikap kehati-hatian
dalam menempatkan permasalahan pembagian atas
do
gu uang sewa KBC III sebagai sebuah perkara perdata
yang menarik TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
In
A
REKONVENSI sebagai salah satu pihak yang dituntut.
Padahal, lagi-lagi, sepatutnya PENGGUGAT
ah
lik
permasalahan dalam Perkara a quo adalah permasalahan
internal TERGUGAT VII yang harus diselesaikan oleh
am
ub
para perseronya termasuk PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI yang terlebih lagi
ep
masih berhubungan keluarga;
k
si
dilandasi itikad buruk dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang
secara tidak seharusnya (frivolous lawsuit) dalam Perkara a quo
ne
ng
do
gu
lik
ub
dipersalahkan kepadanya”;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
[penebalan ditambahkan]
R
26. Bahwa M.A. Moegni Djojodirdjo, S.H., dalam bukunya
si
“Perbuatan Melawan Hukum”, Cetakan II, Penerbit Pradnya
ne
ng
Paramita, Jakarta: 1982, pada halaman 66, menyampaikan
pendapatnya mengenai unsur kesalahan dalam perbuatan
melawan hukum sebagai berikut:
do
gu “Pengertian kesalahan mencakup dua pengertian, yakni
kesalahan dalam arti luas dan kesalahan dalam arti sempit,
In
A
dan kesalahan dalam arti luas terdiri dari kealpaan, yakni
kesalahan dalam arti sempit dan kesengajaan. Untuk
ah
lik
waktu ia melakukan perbuatan atau pada waktu ia
melalaikan kewajiban sudah mengetahui, bahwa akibat
am
ub
yang merugikan itu menurut perkiraannya akan atau
pasti akan timbul dari orang tersebut, sekalipun ia
ep
sudah mengetahuinya masih juga melakukan
k
[penebalan ditambahkan]
R
si
27. Bahwa berdasarkan uraian di atas perbuatan PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI mengajukan Gugatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
(onrechtmatige daad).
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
III. PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI HARUS
DIHUKUM UNTUK MEMBAYAR GANTI RUGI YANG TELAH
ne
ng
DITIMBULKAN DAN BIAYA-BIAYA YANG TELAH DIKELUARKAN
TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI SEBAGAI
AKIBAT PENYALAHGUNAAN HAK (MISBRUIK VAN RECHT) YANG
do
gu DILAKUKANNYA
29. Bahwa Gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
In
A
REKONVENSI yang diajukan terhadap TERGUGAT I
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI dengan
ah
lik
menyalahgunakan hak (misbruik van recht) dalam Perkara a quo
telah menimbulkan kerugian bagi TERGUGAT I
am
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI;
ub
30. Bahwa akibat Gugatan PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tersebut maka
ep
k
R
a. gangguan/disrupsi pada kegiatan usaha TERGUGAT I
si
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI yang dapat dinilai
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“PEMILIK dengan ini menjamin bahwa pihaknya
R
adalah pemilik tunggal yang sah secara hukum dari
si
tanah dan Bangunan. PEMILIK setuju bahwa
ne
ng
PENYEWA setelah membayar biaya sewa dan
memenuhi semua ketentuan Perjanjian Sewa ini,
dapat dengan tenang menerima baik,
do
gu mempertahankan serta menikmati penggunaan
sepenuhnya dari Tanah dan Bangunan, tanpa
In
A
gangguan dan tanpa dibatasi selama jangka waktu
Sewa ini, tanpa interupsi atau tuntutan apapun dari
ah
lik
tuntutan oleh, melalui atau dengan PEMILIK”;
am
ub
Bahwa mengingat PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI adalah salah satu persero dari TERGUGAT
ep
VII dan mengingat sifat tanggung-menanggung dari suatu
k
si
ketenangan atas penggunaan KBC III diajukan kepada
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
departemen, yang dapat dikuantifikasi dengan sejumlah
R
uang sebesar Rp4.550.000.000,00 (empat miliar lima
si
ratus lima puluh juta rupiah);
ne
ng
b. Kehilangan ketenangan atas penggunaan KBC III
sebesar biaya sewa selama masa sewa menurut Perjanjian
Sewa
do
gu Bahwa biaya sewa yang telah dibayarkan oleh TERGUGAT
I KONVENSI/ PENGGUGAT REKONVENSI berdasarkan
In
A
Perjanjian Sewa Pertama, Perjanjian Sewa Kedua,
Perjanjian Sewa Ketiga, Amandemen No. 1, Amandemen
ah
lik
sejumlah Rp16.538.688.996,00 (enam belas miliar lima
ratus tiga puluh delapan juta enam ratus delapan puluh
am
ub
delapan ribu sembilan ratus sembilan puluh enam
rupiah);
ep
Sehingga total kerugian materiil yang harus diganti
k
si
puluh satu miliar delapan puluh delapan juta enam
ratus delapan puluh delapan ribu sembilan ratus
ne
ng
do
gu
lik
ub
TERGUGAT I KONVENSI/
ah
PENGGUGAT REKONVENSI ;
R
selama di Balikpapan;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rp46.719.863,00
R
(empat puluh
si
enam juta tujuh
ne
ng
ratus sembilan
TOTAL
belas ribu
delapan ratus
do
gu enam puluh tiga
rupiah)
In
33. Bahwa selain menderita kerugian materiil TERGUGAT I
A
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI juga menderita kerugian
secara immaterial yakni hilangnya kenyamanan TERGUGAT I
ah
lik
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI dalam melakukan
kegiatan usahanya akibat adanya Gugatan PENGGUGAT
am
ub
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI;
34. Bahwa mengenai kerugian immaterial sebagai akibat dari
perbuatan melawan hukum dijelaskan oleh M.A. Moegni
ep
k
si
pada halaman 76, sebagai berikut:
“Tiap perbuatan melawan hukum tidak hanya
ne
ng
do
terkejut, sakit dan kehilangan kesenangan hidup”;
gu
[penebalan ditambahkan]
35. Hoge Raad der Nederlanden dalam putusannya
In
A
lik
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
[penebalan ditambahkan]
R
36. Bahwa mengenai penerapan putusan di atas terhadap
si
Pasal 1365 KUHPerdata disampaikan oleh Rutten sebagaimana
ne
ng
dikutip dari M.A. Moegni Djojodirdjo, S.H., dalam bukunya
“Perbuatan Melawan Hukum”, Cetakan II, Penerbit Pradnya
Paramita, Jakarta: 1982, pada halaman 77, sebagai berikut:
do
gu “Maka konsekwensi daripada arrest tahun 1943 tersebut,
bahwa dalam menerapkan Pasal 1365 juga dapat
In
A
dituntut penggantian kerugian idiil”;
[penebalan ditambahkan]
ah
lik
yang dialami oleh TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
REKONVENSI akibat Gugatan PENGGUGAT
am
ub
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI yang tanpa dasar serta
dilandasi itikad buruk dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang
ep
secara tidak seharusnya (frivolous lawsuit) sudah sepantasnya
k
si
Rp14.100.000.000,00 (empat belas miliar seratus juta rupiah);
38. Bahwa sejatinya untuk dapat memintakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
[penebalan ditambahkan]
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI.
R
Seandainya tidak ada Gugatan tersebut, maka tentunya
si
TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI tidak
ne
ng
akan mengalami kerugian baik materiil maupun immaterial.
Dengan demikian terdapat hubungan sebab akibat (kausalitas)
antara kerugian yang diderita oleh TERGUGAT I
do
gu KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI dengan
penyalahgunaan hak (misbruik van recht) yang telah
In
A
dilakukan oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI sehingga memenuhi ketentuan Pasal 1365
ah
KUHPerdata;
lik
40. Bahwa berdasarkan uraian di atas, dikaitkan dengan
perbuatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
am
ub
di atas, maka telah terbukti bahwa kerugian-kerugian
sebagaimana disebutkan di atas yang harus ditanggung oleh
ep
TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI jelas-
k
si
hak (misbruik van recht) untuk mengajukan Gugatan yang
tanpa dasar dengan maksud memperoleh sejumlah uang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memindahkan barang-barangnya. Atas dasar tersebut dan dengan
R
pertimbangan agar Gugatan Rekonvensi a quo tidak illusoir atau
si
tidak hampa pada saat putusan dilaksanakan, maka TERGUGAT I
ne
ng
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI, memohon kepada
Yang Mulia Majelis Hakim untuk meletakkan sita jaminan
(conservatoir beslag) atas:
do
gu Sebidang tanah dan bangunan yang terletak di Graha Natura
A8, RT005/RW006, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep,
In
A
Surabaya, 60216 milik PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI;
ah
43. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 261 Ayat (1) RBg
lik
dan Pasal 720 Rv, dimana permohonan sita jaminan hanya
diperbolehkan apabila terdapat adanya kekhawatiran dan/atau
am
ub
dugaan yang mendasar bahwa termohon akan menggelapkan
atau memindahkan harta kekayaannya. Uraian lengkapnya adalah
ep
sebagai berikut:
k
si
debitur yang belum diputus perkaranya atau yang telah
diputus kalah perkaranya tetapi belum dapat
ne
ng
do
gu
lik
ub
[penebalan ditambahkan]
R
Pasal 720 Rv
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Ketua raad van justitie dapat memberikan kepada kreditur,
R
yang secara singkat dapat menunjukkan isi gugatannya
si
serta menunjukkan adanya kekhawatiran yang nyata
ne
ng
bahwa debitur akan menggelapkan barang-barang
bergeraknya dan barang-barang tetapnya, izin untuk
menyita barang-barang bergerak debitur itu; ia juga dapat
do
gu mendengarnya lebih dahulu jika ada alasan-alasannya.”;
[penebalan ditambahkan]
In
A
44. Lebih lanjut, M. Yahya Harahap, S.H., dalam buku
“Hukum Acara Perdata. Tentang Gugatan, Persidangan,
ah
lik
Sinar Grafika, Jakarta: 2010, Cet. X, pada halaman 339, yang
menyatakan pendapatnya sebagai berikut:
am
ub
“Dalam praktik, penerapan [sita jaminan] diperluas
meliputi sengketa tuntutan ganti rugi baik yang timbul
ep
dari:
k
si
dan keuntungan yang akan diperoleh, atau
2. Perbuatan melawan hukum (PMH) berdasarkan
ne
ng
do
gu
[penebalan ditambahkan]
45. Bahwa berdasarkan uraian tindakan PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI di atas yang menimbulkan
In
A
lik
ub
Majelis Hakim.
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM KONVENSI
R
DALAM PROVISI
si
Menolak tuntutan provisionil PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
ne
ng
REKONVENSI untuk seluruhnya.
DALAM EKSEPSI
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi TERGUGAT I KONVENSI /
do
gu PENGGUGAT REKONVENSI untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
In
A
REKONVENSI tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
DALAM POKOK PERKARA
ah
lik
REKONVENSI untuk seluruhnya;
2. Menyatakan TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
am
ub
REKONVENSI tidak melakukan perbuatan melawan hukum;
3. Menolak permohonan sita jaminan (conservatoir beslag)
ep
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI;
k
si
DALAM REKONVENSI
1. Mengabulkan Gugatan Rekonvensi (Gugatan Balik) TERGUGAT I
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehubungan dengan penyalahgunaan hak (misbruik van recht)
R
oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
si
sebesar Rp46.719.863,00 (empat puluh enam juta tujuh ratus
ne
ng
sembilan belas ribu delapan ratus enam puluh tiga rupiah);
(iii) Membayar ganti rugi immaterial kepada TERGUGAT I
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI sebesar
do
gu Rp14.100.000.000,00 (empat belas miliar seratus juta rupiah);
4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas sebidang tanah
In
A
dan bangunan yang milik PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI yang terletak di Graha Natura A8, RT005/RW006,
ah
lik
5. Menghukum PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
untuk membayar biaya perkara yang ditetapkan oleh Pengadilan Negeri
am
ub
Balikpapan.
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Balikpapan yang
ep
memeriksa Perkara a quo berpendapat lain maka TERGUGAT I
k
si
Mengutip jawaban dari Kuasa Pembanding II semula Tergugat III
Konvensi sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
surat gugatan, sebelum ada perubahan, ditulis dua tanggal yang berbeda
yaitu pada lembar kedua ditulis tanggal 17 Juni 2015 dan lembar
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Dalam gugatan awal sebelum ada perubahan tanggal 17 Juni 2015
R
dan tanggal 27 Juli 2020, disebutkan Penggugat bertindak atas nama
si
diri sendiri selaku anggota atau perseroa Firma Setia Kawan,
ne
ng
sementara diperubahan gugatan tanggal 01 Desember 2020
Penggugat menyebut dirinya bertindak untuk dan atas nama diri
sendiri, . . . . dst.
do
gu b. Mengenai identitas pihak Tergugat nomor 2 dalam gugatan
bertanggal 17 Juni 2015, disebutkan Tergugat II adalah Firma Setia
In
A
Kawan, sedangkan dalam gugatan bertanggal 27 Juli 2020 yang
direnvoi menjadi 01 Desember 2020 Tergugat II adalah Eddie Posuma ;
ah
lik
bertanggal 17 Juni 2015, disebutkan Tergugat III adalah Eddie Posuma
sebagai pribadi, sedangkan dalam gugatan bertanggal 27 Juli 2020
am
ub
yang direnvoi menjadi tanggal 01 Desember 2020 adalah Eddie
Posuma sebagai pribadi dan selaku anggota persero firma Setia
ep
Kawan.
k
si
Pudjawati, SH., selaku Notaris di Kabupaten Pasuruan sebagai
Tergugat III ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tergugat V ;
f. Identitas pihak Tergugat nomor 6 dalam gugatan bertanggal 17 Juni
ka
Tergugat VI ;
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
g. Identitas pihak Tergugat nomor 7 dalam gugatan bertanggal 17 Juni
R
2015 disebutkan Grace Posuma tanpa disebutkan kapasitasnya
si
sebagai apa, sedangkan dalam gugatan bertanggal 27 Juli 2020 yang
ne
ng
direnvoi menjadi bertanggal 01 Desember 2020 disebutkan Firma Setia
Kawan sebagai Tergugat VI ;
Sehingga menimbulkan kerancuan dan ketidaktegasan dari Penggugat
do
gu dalam menentukan para pihak yang digugatnya, sehingga bisa dikatakan
gugatan yang diajukan Penggugat tidak memenuhi syarat formil/cacat
In
A
formil dalam pembuatan gugatan, sehingga kami mohon kepada Majelis
Hakim agar gugatan yang diajukan Penggugat ditolak atau setidak-
ah
lik
3. Keberatan ketiga mengenai kapasitas para pihak, dimana dalam
gugatan bertanggal 17 Juni 2015, disebutkan Tergugat Ervina Posuma dan
am
ub
Grace Posuma bertindak atas nama diri sendiri dan selaku anggota
Firma Setia Kawan. Sedangkan dalam gugatan bertanggal 27 Juli 2020
ep
yang direnvoi menjadi bertanggal 01 Desember 2020, Tergugat Ervina
k
Posuma dan Grace Posuma hanya bertindak atas nama diri sendiri.
ah
si
bertindak atas nama diri sendiri, sedangkan dalam gugatan bertanggal 27
Juli 2020 yang direnvoi menjadi bertanggal 01 Desember 2020 bertindak
ne
ng
atas nama diri sendiri dan selaku anggota Perseroa Firma Setia
Kawan.
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Penggugat sangat mengetahui dengan jelas alamat/tempat tinggal
R
para Tergugat yang merupakan ayah kandung dan saudara kandung
si
Penggugat sendiri. Sehingga sangat aneh ketika Penggugat
ne
ng
mencantumkan alamat para Tergugat dengan semaunya, tidak mungkin
Penggugat tidak mengetahui alamat/tempat tinggal para Tergugat
tersebut. Sehingga Tergugat III beranggapan bahwa Penggugat untuk
do
gu maksud yang tidak jelas, menganggap sepele dan bermain-main didalam
gugatannya sendiri.
In
A
Sebagai contoh :
a. Tempat tinggal Eddie Posuma ditulis Jl Darmo Permai Timur VIII/31,
ah
lik
pada hal yang bersangkutan dulu tinggal di rumah Jl Raya Darmo
Permai III/27, Surabaya, kemudian setelah rumah tersebut dijual oleh
am
ub
Penggugat, sekarang Tergugat II ikut numpang anaknya Grace
Posuma di Jakarta.
ep
b. Ervina Posuma ditulis bertempat tinggal di Jl Darmo Permai Timur
k
si
Hijau Residence, Jalan Kali Maya No. 48, RT.005/RW.009, Kel. Grogol
Utara, Kec. Kebayoran Utara, DKI Jakarta
ne
ng
do
gu
Utara.
Demikian juga dalam perbaikan gugatan Penggugat bertanggal 01
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
gugatan (fundamentum petendi dan petitum). Akan tetapi setelah Tergugat
R
III pelajari ternyata perbaikan gugatan tidak hanya perbaikan tulisan tetapi
si
merubah sebagian fundamentum petendi dan petitum yang merugikan
ne
ng
Tergugat.
Bahwa pada dasarnya, Penggugat dapat melakukan perubahan gugatan
dengan renvoi (pembetulan/perbaikan tambahan) yang dilakukan
do
gu dihadapan hakim, akan tetapi tidak boleh mengubah atau menambah
materi pokok gugatannya. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 127 Rv
In
A
yang menyebutkan : “Penggugat berhak untuk mengubah atau
mengurangi tuntutannya sampai saat perkara diputus, tanpa boleh
ah
lik
dengan “pokok gugatan” adalah : identitas para pihak, fundamental
petendi/dalil-dalil hukum, tuntutan atau petitum.
am
ub
Bahwa terkait dengan perubahan gugatan, merujuk pada Putusan MA No.
209 K/Sip/1970 tanggal 6 Maret 1971, dalam Kompilasi Kaidah Hukum
ep
Putusan MA yang disusun oleh M. Ali Boediarto, SH., Hal. 25 menyebutkan
k
si
atau tidak menyimpang dari kejadian materiil yang diuraikan dalam surat
gugatan penggugat tersebut”.
ne
ng
do
gu
lik
ub
gugatannya.
ah
DALAM KONPENSI
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa TERGUGAT III menolak seluruh dalil-dalil yang diuraikan PENGGUGAT
R
dalam GUGATANNYA (baik dasar gugatan maupun petitum/tuntutan tanpa
si
terkecuali) selain yang diakui oleh TERGUGAT III dalam Jawaban ini ;
ne
ng
1. Bahwa TERGUGAT III menolak seluruh dalil-dalil yang diuraikan
PENGGGUAT dalam gugatannya (baik dasar gugatan/posita maupun
petitum/tuntutan tanpa terkecuali) selain yang diakui oleh Tergugat III
do
gu dalam Jawaban ini ;
2. Bahwa dalam posita Penggugat point 11, mengenai Akta Kuasa
In
A
Menjual No. 10 tanggal 22 Juni 2006 yang dibuat dihadapan Tergugat III,
dalam hal ini perlu diperjelas kapasitas Tergugat III dalam akta tersebut
ah
lik
Notaris/Pejabat Umum yang memiliki kewenangan untuk membuat akta
autentik.
am
ub
Hal ini sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris
ep
didalam Pasal 15 yaitu :
k
si
undangan dan/atau yang dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk
dinyatakan dalam Akta Autentik, menjamin kepastian tanggal pembuatan
ne
ng
do
gu
dikecualikan kepada pejabat lain atau orang lain yang ditetapkan oleh
Undang-Undang” .
Selanjutnya didalam Pasal 1870 KUHPerdata menyebutkan “Suatu akta
In
A
autentik memberikan diantara para pihak beserta ahli warisnya atau orang-
orang yang mendapat hak dari mereka, suatu bukti yang sempurna
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENGGUGAT merasa tidak pernah menandatangani akta tersebut,
R
merupakan hal yang tidak masuk akal dan hanya merupakan alasan yang
si
dibuat-buat oleh PENGGUGAT, karena Penggugat sendiri hadir dan
ne
ng
bertanda tangan bersama-sama saudara-saudaranya dan ayahnya pada
waktu penandatanganan akta tersebut dihadapan Tergugat III.
Patut dipertegas disini, TERGUGAT III tidak mempunyai kepentingan
do
gu secara pribadi untuk membuat Akta Kuasa Menjual Nomor 10 Tanggal 22
Juni 2006 tersebut, kecuali atas kehendak TERGUGAT II, PENGGUGAT,
In
A
TERGUGAT IV, TERGUGAT V, dan TERGUGAT VI yang meminta
TERGUGAT III selaku notaris yang mempunyai kewajiban untuk
ah
lik
4. Bahwa mengenai poin-poin penulisan identitas yang dipermasalahkan
oleh Penggugat, misalnya : “mengenai perbedaan alamat, status yang
am
ub
ditulis dalam akta. Hal ini tidak bisa dijadikan sebagai alasan Penggugat
menyatakan bahwa akta yang dibuat oleh Tergugat III cacat secara yuridis.
ep
Bahwa, bisa dilakukannya pengingkaran atau dalam hal ini Penggugat
k
menyatakan Akta cacat secara yuridis, apabila para pihak yang membuat
ah
si
menghadap ; Waktu, pukul menghadap ; Tanda tangan yang tercantum
dalam minuta ; Dengan demikian alasan Penggugat berkaitan dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Posuma) dan TERGUGAT V (Grace Posuma) sebagai saksi pada saat itu,
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa sebelum akta ini terdapat 3 akta yang dibuat oleh saksi
R
sejak tahun 1990. Akan tetapi pada waktu saksi terkena serangan
si
jantung, saksi menyerahkan kepada anak laki-lakinya yaitu
ne
ng
Pelapor. Namun sebelum adik PELAPOR (Christine Posuma)
meninggal dunia, mengusulkan untuk dibuat Surat Kuasa Menjual
sebagaimana akta objek Perkara dibuat ;
do
gu - Bahwa pada waktu pembuatan akta, PELAPOR datang untuk
tanda tangan Akta tersebut pada pagi hari sekitar saat anak-anak
In
A
berangkat sekolah ;
- Bahwa pada sore hari setelah penandatangan akta itu,
ah
lik
pergi ke Jakarta. Hanya saja mereka berbeda pesawat. Kemudian
pada malam harinya para Saksi berkumpul untuk makan malam di
am
ub
Restoran yang ada di Hotel JW. Marriot Jakarta ;
- Jadi, aktanya ditandatangani pada pagi hari di Surabaya,
ep
malamnya makan bersama di JW. Marriot Jakarta.
k
si
Eddie Posuma ;
- Bahwa untuk memperkuat dalilnya dan meyakinkan Majelis,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2004 Jo Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris,
R
dan Kode Etik Notaris. Sehingga putusan MPN RI menyatakan :
si
“MENOLAK laporan PELAPOR untuk Seluruhnya”
ne
ng
7. Bahwa lebih lanjut, ketentuan Akta Autentik yang dibuat oleh
TERGUGAT III, tidak dapat dibatalkan karena Berdasarkan Yurisprudensi
Mahkamah Agung ;
do
gu 7.1. Dalam Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
702 K/Sip/1973 tanggal 5 September 1973, yaitu :
In
A
“judex factie dalam amar putusannya membatalkan akta notaris, hal
ini adalah tidak dapat dibenarkan, karena notaris fungsinya hanya
ah
lik
dikemukakan oleh para pihak yang menghadap notaris tersebut. Tidak
ada kewajiban bagi notaris untuk menyelidiki secara materiil apa-apa
am
ub
(hal-hal) yang dikemukakan oleh penghadap di hadapan Notaris
tersebut”.
ep
7.2. Dalam Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
k
“akta autentik menurut ketentuan ex Pasal 165 HIR Jo. 265 RBg Jo.
R
si
1868 BW merupakan bukti yang sempurna bagi kedua belah pihak,
para ahli warisnya dan orang yang mendapat hak darinya”.
ne
ng
do
gu
harta kekayaan berupa tanah dan bangunan milik Tergugat III, Tergugat III
secara tegas menolak karena harta kekayaan Tergugat III tidak ada
ah
lik
sangkut pautnya dalam perkara ini. Ditegaskan sekali lagi, Tergugat III
hanya berkedudukan sebagai Notaris/Pejabat Umum yang diminta para
m
ub
mohon kepada Majelis Hakim yang Mulia yang memeriksa perkara ini berkenan
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau
R
setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima
si
(Niet Onvantkelijke Verklaar) ;
ne
ng
2. Membebankan, menetapkan atau menghukum Penggugat untuk
membayar biaya perkara ;
Atau :
do
gu Apabila Majelis Hakim yang Mulia berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aeque et bono)
In
A
Mengutip jawaban dari Kuasa Turut Terbanding I semula Tergugat IV
Konvensi tertanggal 5 Januari 2021 sebagai berikut:
ah
lik
1. Bahwa apa yang Tergugat IV, menolak secara tegas dan tetap
berpegang teguh pada dalil-dalil yang telah dikemukakan dalam
am
ub
Jawaban dan menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan
Penggugat dalam Gugatannya, terkecuali yang diakui dengan tegas
ep
oleh Tergugat IV ;
k
si
Penggugat untuk membuktikan dalil-dalil Gugatannya ;
3. Bahwa Tergugat IV, membenarkan bahwa sebidang tanah hak milik
ne
ng
do
gu
bangunan rumah tinggal nomer 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29,
30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38 dan 1 (satu) bangunan apartemen
yang terdiri dari 14 (empat belas) kamar beserta beberapa bangunan
In
A
lik
ub
tinggal yang berdiri diatas tanah SHM No.05 tersebut sudah ada
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terdiri dari 14 kamar baru dibangun tahun 2008 dan selesai
R
pengerjaannya bulan Juli tahun 2009, (khusus pembangunan
si
Apartment tersebut dibiayai dan diprakarsai sepenuhnya oleh
ne
ng
Penggugat setelah mendapat Letter of Award dari Tergugat I untuk
membangun Bangunan Apartment yang semula direncanakan
sebanyak 36 units kamar apartment, namun dikarenakan keterbatasan
do
gu dana, akhirnya Penggugat hanya mampu membiayai dan membangun
14 Units Apartment di dalam satu bangunan yang terletak di depan
In
A
samping pintu masuk seluas +/- 1500 M2).
5. Bahwa Tergugat IV , membenarkan Bahwa Sertipikat HM No.05,
ah
lik
1972, terbit tanggal 30 April 1973, pemegang hak asal adalah KOMARI
HUSNI, kemudian pada tanggal 16 Juli 1985 dialihkan kepemilikannya
am
ub
kepada EDDIE POSUMA (Tergugat II) sesuai Akta Jual Beli Nomer :
4/CBT/VI/1985. Kemudian pada tanggal 18 April 1990, sertipikat HM
ep
No.05 tersebut seluruhnya dialihkan kepemilikannya kepada Ferry
k
Posuma (Tergugat IV) dan Grace Posuma (Tergugat V). Sesuai Akta
R
si
Hibah Nomer : 18/PPAT/CBT/IV/1990.
6. Bahwa Tergugat IV, membenarkan Bahwa KBC III yang berdiri
ne
ng
do
gu
Posuma (Tergugat IV) dan Grace Posuma (Tergugat V), dahulu KBC III
tersebut merupakan obyek dari perjanjian sewa / lease agreement
antara Eddie Posuma (Tergugat II) selaku pihak yang menyewakan
In
A
lik
ub
tersebut.
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa Tergugat IV, pernah juga mengingatkan kepada Tergugat I ,
R
bahwa kontrak /sewa menyewa antara Tergugat I dengan Tergugat II
si
(1991 hingga 13 Juni 1999) dan kepada Tergugat VII (14 Juni 1999
ne
ng
hingga 1995) terhadap Perumahan di KBC III, itu tidak sah dan mohon
di revisi kontraknya di karenakan kepemilikan Perumahan KBC III
tersebut adalah kepunyaan Penggugat dan Para Tergugat IV, V dan
do
gu VI , tetapi Tergugat I tidak mengindahkan teguran Tergugat IV, V dan
VI;
In
A
10. Bahwa Tergugat IV pernah ke Kantor Tergugat I baik di Jakarta
maupun di Balikpapan, untuk bertemu dengan Bapak Kharisma (Legal
ah
lik
Procurement & Sourcing Manager of PT SGN/Tergugat I) dan Bapak
Anwar The (KAL General Manager PT SGN/Tergugat I) di Balikpapan,
am
ub
dan pada kesempatan pertemuan itupun saya mengutarakan dan
memberitahukan bahwa Kontrak yang selama ini dibuat adalah keliru
ep
dan agar dapat diperbaiki sesuai Standard Operation Procedure (SOP)
k
nya.
ah
si
Pihak Tergugat I telah mengetahui berubahnya kepemilikan atas SHM
No.05, oleh sebab itu sejak tahun 14 Juni 1999, Kontrak Sewa
ne
ng
do
gu
Walaupun ada salah satu pesero Firma. Setia Kawan (Tergugat VII)
yang menjadi pemilik SHM No.05, yakni Penggugat. Dan Semua
ah
lik
ub
Posuma (alm) (Tergugat VI), Ervina Posuma (Tergugat IV) dan Grace
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Posuma (Tergugat V). Sesuai Akta Hibah Nomer :
R
18/PPAT/CBT/IV/1990.
si
13. Bahwa Perbuatan Tergugat I telah menyewa KBC III dari Tergugat II
ne
ng
sejak tahun 1991 hingga tahun 13 Juni 1999 dan dari Firma. Setia
Kawan (Tergugat VII) yang diwakili oleh Eddie Posuma (Tergugat II)
dari 14 Juni 1999 sampai tahun Juli 2015, namun pembayaran uang
do
gu sewanya yang diterima Tergugat II dan Tergugat VII, dan tidak pernah
diterima oleh Tergugat IV dan sangat merugikan Tergugat IV dan dapat
In
A
di kwalifikasikan Perbuatan Melawan Hukum.
Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas , maka sangatlah beralasan
ah
lik
Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus Perkara in casu untuk
menjatuhkan Putusan yang adil berdasarkan bukti-bukti dan fakta-fakta
am
ub
yang ada dan Tergugat IV Akan tunduk dan patuh atas apapun keputusan
yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim Yang Terhormat.
ep
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
k
si
Konvensi sebagai berikut:
I. DALAM POKOK PERKARA :
ne
ng
do
gu
lik
ub
Belas) bangunan rumah tinggal nomer 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26,
ep
27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38 dan 1 (satu)
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
III), terletak di Jalan Mulawarman Km 17 RT 01 Nomer 9,
R
Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota
si
Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur adalah milik bersama dan
ne
ng
atas nama: Ferry Posuma (Penggugat), Christine Posuma (alm)
(Tergugat VI), Ervina Posuma (Tergugat IV) dan Grace Posuma
(Tergugat V) sejak tanggal 23 April 1990 sesuai Sertipikat Hak
do
gu Milik (SHM) No.05, Kampung Manggar Besar (disingkat SHM
No.05).
In
A
4. Bahwa Tergugat V, membenarkan Bahwa 19 bangunan rumah
tinggal yang berdiri diatas tanah SHM No.05 tersebut sudah ada
ah
lik
yang terdiri dari 14 kamar baru dibangun tahun 2008 dan selesai
pengerjaannya bulan Juli tahun 2009, (khusus pembangunan
am
ub
Apartment tersebut dibiayai dan diprakarsai sepenuhnya oleh
Penggugat setelah mendapat Letter of Award dari Tergugat I untuk
ep
membangun Bangunan Apartment yang semula direncanakan
k
si
dan membangun 14 Units Apartment di dalam satu bangunan yang
terletak di depan samping pintu masuk seluas +/- 1500 M2).
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lease agreement antara Eddie Posuma (Tergugat II) selaku pihak
R
yang menyewakan dengan Tergugat I, yaitu PT. Schlumberger
si
Geophysics Nusantara (disingkat SGN) selaku penyewa.
ne
ng
7. Bahwa Tergugat V, membenarkan Bahwa namun setelah
tanggal 23 april 1990 atau setelah tanah sertipikat HM No.05
tersebut dialihkan kepemilikannya, Tergugat II masih tetap
do
gu menyewakan KBC III kepada Tergugat I, dengan mengajukan
invoice atau tagihan, menerima pembayaran uang dan
In
A
memanfaatkan uang hasil sewa KBC III tersebut.
8. Bahwa Tergugat V, membenarkan bahwa, terhitung 23 April
ah
lik
untuk menyewakan KBC kepada Tergugat I.
9. Bahwa Tergugat V, pernah juga mengingatkan kepada Tergugat
am
ub
I , bahwa kontrak /sewa menyewa antara Tergugat I dengan
Tergugat II (1991 hingga 13 Juni 1999) dan kepada Tergugat VII
ep
(14 Juni 1999 hingga 1995) terhadap Perumahan di KBC III, itu
k
si
Para Tergugat IV, V dan VI , tetapi Tergugat I tidak mengindahkan
teguran Tergugat IV, V dan VI;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bukanlah pemilik dari pada KBC III ataupun SHM No.05.
R
Walaupun ada salah satu pesero Firma. Setia Kawan (Tergugat
si
VII) yang menjadi pemilik SHM No.05, yakni Penggugat. Dan
ne
ng
Semua Pemilik SHM No.05 tidak pernah memberikan kuasa dalam
bentuk apapun kepada Firma. Setia Kawan (Tergugat VII). Hal
tersebut pernah juga disampaikan oleh Tergugat V pada saat
do
gu bertemu dengan perwakilan Tergugat I (seperti diulas pada butir 10
diatas), namun hal tersebut pun tidak juga diindahkan/dihiraukan
In
A
oleh Tergugat I.
12. Bahwa Sertipikat HM No.05, dialihkan kepemilikannya dari
ah
lik
Christine Posuma (alm) (Tergugat VI), Ervina Posuma (Tergugat
IV) dan Grace Posuma (Tergugat V). Sesuai Akta Hibah Nomer :
am
ub
18/PPAT/CBT/IV/1990.
13. Bahwa Perbuatan Tergugat I telah menyewa KBC III dari
ep
Tergugat II sejak tahun 1991 hingga tahun 13 Juni 1999 dan dari
k
Posuma (Tergugat II) dari 14 Juni 1999 sampai tahun Juli 2015,
R
si
namun pembayaran uang sewanya yang diterima Tergugat II dan
Tergugat VII, dan tidak pernah diterima oleh Tergugat V dan sangat
ne
ng
do
gu
Putusan yang adil berdasarkan bukti-bukti dan fakta-fakta yang ada dan
Tergugat V Akan tunduk dan patuh atas apapun keputusan yang dijatuhkan oleh
ah
lik
ub
DALAM KONPENSI:
R
Dalam eksespsi:
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalam Provisi:
R
- Menolak Tuntutan Provisi Penggugat;
si
Dalam pokok perkara:
ne
ng
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan sebagai hukum (verklaard voor recht)
sebidang tanah hak milik seluas 59.940 m2 (lima puluh sembilan ribu
do
gu sembilan ratus empat puluh meter persegi), di atasnya terdapat 19
(sembilan belas) bangunan rumah tinggal Nomer 20, 21, 22, 23, 24, 25,
In
A
26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38 dan 1 (satu) bangunan
apartemen yang terdiri dari 14 (empat belas) kamar beserta beberapa
ah
lik
Cottage III (disingkat KBC III), terletak di Jalan Mulawarman Km 17 RT 01
Nomer 8 Kelurahan Manggar Kecamatan Balikpapan Timur Kota
am
ub
Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur adalah milik bersama dari Ferry
Posuma, ahli waris Christine Posuma, Ervina Posuma dan Grace
ep
Posuma sejak tanggal 23 April 1990 sesuai Sertipikat Hak Milik (HM)
k
si
menyewa KBC III dari Tergugat II dan Tergugat VII (yang diwakili Tergugat
II) serta Tergugat VI sejak tahun 1991 sampai dengan tahun 2016 (Bulan
ne
ng
do
gu
menikmati pembayaran uang sewa KBC III dari Tergugat I sejak tahun
1991 sampai dengan tahun 2016 adalah sebagai perbuatan melawan
hukum.
In
A
lik
ub
tunai dan tanggung renteng berupa uang hasil sewa KBC III dari tahun
ep
1991 sampai dengan bulan Juli tahun 2016 (selama 25,5 tahun) sebesar
ah
Rp. 16.538.688.996 (Enam Belas Milyar Lima Ratus Tiga Puluh Delapan
R
Juta Enam Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Sembilan Ratus Sembilan
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III,
R
Tergugat VI dan Tergugat VII untuk membayar kerugian Penggugat secara
si
tunai dan tanggung renteng dalam bentuk kehilangan kesempatan
ne
ng
memperoleh keuntungan dari hasil sewa KBC III bila uang tersebut
disimpan di bank dalam bentuk deposito, sebesar Rp 992.321.339,76
(Sembilan ratus Sembilan puluh dua juta tiga ratus dua puluh satu
do
gu ribu tiga ratus tiga puluh Sembilan rupiah tujuh puliuh enam sen)
pertahun terhitung sejak gugatan didaftarkan sampai dengan seluruh
In
A
kerugian dibayar lunas;
8. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan
ah
lik
Negeri Balikpapan sesuai Berita Acara Sita Jaminan Nomor
144/Pdt.G/2020/PN.Bpp Tanggal 5 Mei 2021 atas tanah sebagai beikut :
am
ub
a. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB)
Nomer 1123/ Kel. Manggar, luas 9.990 m2.
ep
b. Sebidang tanah sesuai sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB)
k
si
Nomer 1157/ Kel. Manggar, luas 26.530 m2.
Ketiga-tiganya atas nama pemegang hak PT. Schlumberger Geophysics
ne
ng
do
gu
lik
ub
beikut :
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
R
DALAM REKONPENSI:
si
- Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya;
ne
ng
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI:
- Menghukum Tergugat I Konpensi/Penggugat Rekonpensi, Tergugat
II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VI dan Tergugat VII
do
gu untuk membayar secara tanggung renteng ongkos perkara yang timbul
dalam perkara ini yang besarnya ditetapkan sebesar Rp.14..040.000,-
In
A
(empat belas juta empat puluh ribu rupiah).
Membaca Akta Pernyataan Banding Nomor: 144/Pdt.G/2020/PN.Bpp
ah
lik
Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah menyatakan banding terhadap putusan
Pengadilan Negeri Balikpapan Nomor 144/Pdt.G/2020/PN.Bpp tanggal 28 Juli
am
ub
2021 dan untuk itu pernyataan banding tersebut telah diberitahukan kepada
Terbanding semula Penggugat Konvensi/Tergugat Konvensi pada tanggal
ep
Oktober 2021, telah diberitahukan kepada Kuasa Turut Terbanding I semula
k
si
September 2021, telah diberitahukan kepada Turut Terbanding I semula
Tergugat IV Konvensi pada tanggal 17 September 2021, telah diberitahukan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat V Konvensi pada tanggal 17 September 2021, telah diberitahukan
R
kepada Pembanding III semula Tergugat VI Konvensi pada tanggal 27
si
September 2021, telah diberitahukan kepada Turut Terbanding III semula
ne
ng
Tergugat VII Konvensi pada tanggal 28 September 2021.
Membaca Akta Pernyataan Banding Nomor 144/Pdt.G/2020/PN.Bpp
yang menyatakan bahwa pada tanggal 7 Oktober 2021 Kuasa Tergugat VI
do
gu Konvensi telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri
Balikpapan Nomor 144/Pdt.G/2020/PN.Bpp tanggal 28 Juli 2021 dan untuk itu
In
A
pernyataan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terbanding semula
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi pada tanggal 27 Oktober 2021, telah
ah
lik
Konvensi/Penggugat Rekonvensi pada tanggal 8 Desember 2021, telah
diberitahukan kepada Kuasa Pembanding IV semula Tergugat II Konvensi pada
am
ub
tanggal 29 Oktober 2021, telah diberitahukan kepada Kuasa Pembanding II
semula Tergugat III Konvensi pada tanggal 29 Oktober 2021, telah
ep
diberitahukan kepada Turut Terbanding I semula Tergugat IV Konvensi pada
k
si
diberitahukan kepada Turut Terbanding III semula Tergugat VII Konvensi pada
tanggal 8 Nopember 2021.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Membaca relas pemberitahuan memeriksa berkas perkara banding
R
kepada Penggugat pada tanggal 27 Oktober 2021, kepada Kuasa Tergugat I
si
pada tanggal 15 Nopember 2021, kepada Tergugat II pada tanggal 17
ne
ng
September 2021, kepada Kusa Tergugat III pada tanggal 10 September 2021,
kepada Tergugat IV pada tanggal 17 September 2021, kepada Tergugat V pada
tanggal 17 September 2021, kepada Tergugat VI pada tanggal 27 September
do
gu 2021, kepada Tergugat VII pada tanggal 7 Oktober 2021.
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
In
A
Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Negeri Balikpapan Nomor
144/Pdt.G/2020/PN.Bpp, diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum
ah
pada tanggal 28 Juli 2021 dengan dihadiri oleh Kuasa Terbanding semula
lik
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi, dan Kuasa Turut Terbanding II
semula Tergugat V Konvensi tanpa dihadiri Kuasa Pembanding I semula
am
ub
Tergugat I Konvensi/ Penggugat Rekonvensi, Kuasa Pembanding IV semula
Tergugat II Konvensi, Kuasa Pembanding II semula Tergugat III Konvensi,
ep
Kuasa Pembanding III semula Tergugat VI Konvensi dan Turut Terbanding III
k
semula Tergugat VII Konvensi yang untuk itu Putusan Pengadilan Negeri
ah
si
Tergugat I Konvensi/Penggugat Rekonvensi pada tanggal 20 Aggustus 2021,
telah diberitahukan kepada Pembanding IV semula Tergugat II Konvensi pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
dalam tenggang waktu dan menurut tatacara serta persyaratan yang telah
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rekonvensi telah mengajukan memori banding tertanggal 22 September 2021
R
sebagai berikut:
si
1. Bahwa, Putusan PN Balikpapan No. 144/Pdt.G/2020 telah dibacakan
ne
ng
dalam sidang yang terbuka untuk umum di Pengadilan Negeri Balikpapan
(selanjutnya disebut PN Balikpapan) pada tanggal 28 Juli 2021, yang tidak
dihadiri oleh Pembanding d/h Tergugat l/Penggugat Rekonvensi ataupun
do
gu Kuasanya, dan kemudian diberitahukan kepada Pembanding secara resmi
pada tanggal 20 Agustus 2021 sebagaimana ternyata dari Relaas
In
A
Pemberitahuan Putusan No. 144/Pdt.G/2020/PN.Bpp yang dikeluarkan oleh
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
ah
lik
Putusan PN Balikpapan No. 144/Pdt.G/2020 tersebut pada tanggal 27
Agustus 2021 berdasarkan Akta Pemyataan Permohonan Banding Nomor
am
ub
144/Pdt.G/2020/PN.Bpp, sehingga permohonan banding a quo masih dalam
jangka waktu pengajuan banding sebagaimana disyaratkan di dalam
ep
ketentuan Pasal 199 ayat (1) Reglement tot Regeling van Het Rechtswezen
k
si
persyaratan formil pengajuan permohonan banding sebagaimana yang
diatur dalam peraturan perundang- undangan maka permohonan banding a
ne
ng
do
gu
Balikpapan pada alinea pertama halaman 245 sampai dengan alinea kedua
halaman 246 Putusan PN Balikpapan No. 144/Pdt.G/2020 yang
mempertimbangkan sebagai berikut:
In
A
Menimbang bahwa HIR dan RBG sebagai peraturan Hukum acara yang
berlaku sebagai proses acara dihadapan Pengadilan Negeri tidak ada
ah
lik
ub
gugatan asal;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penambahan atau perubahan surat gugat itu akan diperkenankan, sebagai
R
patokan perihal menambah atau mengubah surat gugat dipergunakan
si
ketentuan bahwa perubahan atau penambahan gugat diperkenankan,
ne
ng
asalkan kepentingan kepentingan kedua belah pihak, baik kepentingan
Penggugat maupun kepentingan Tergugat (dan terutama kepentingan
Tergugat sebagai orang yang diserang dan oleh karenanya berhak untuk
do
gu membela diri) jangan sampai dirugikan dengan perubahan atau enambahan
gugat tersebut;
In
A
Menimbang bahwa Para Tergugat (Tergugat I dan Tergugat III) keberatan
atas perubahan gugatan karena telah mengubah materi pokok perkara yang
ah
lik
Menimbang bahwa perubahan gugatan diajukan oleh Penggugat sebelum
gugatan dibacakan, dan Majelis Hakim mengijinkan untuk mengakomudir
am
ub
kepentingan Penggugat, setelah Majelis Hakim mencermati perubahan
gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak sampai merubah materi pokok
ep
perkara, yang pada intinya isi gugatan adalah tentang sewa menyewa KBC
k
III yang dilakukan oleh Tergugat I dari Tergugat II dan selanjutnya oleh
ah
Tergugat I dari Tergugat VII yang diwakili oleh Tergugat II berdasarkan Surat
R
si
Kuasa yang dibuat oleh Tergugat III);
Menimbang, bahwa setelah dilakukan perubahan gugatan, untuk
ne
ng
do
gu
oleh Penggugat tersebut, sehingga hak mereka untuk membela diri tetap
tidak dikurangi;
ah
lik
ub
(KBC III) padahal pokok gugatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 127
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditafsirkan sebaqai materi pokok perkara yang dilihat secara luas pada
R
hubungan hukum sewa menyewanya saja.
si
6. Bahwa, Mantan Hakim Agung M. Yahya Harahap, S.H., dalam buku
ne
ng
“Hukum Acara Perdata Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,
Pembuktian, dan Putusan Pengadilan", Edisi ke-2, Cetakan ke-2, Sinar
Grafika, 2019, pada halaman 104 menjelaskan sebagai berikut:
do
gu Sementara, Subekti mengemukakan pengertian kejadian materiil gugatan
dan Soepomo mengartikan hal-hal yang menjadi dasar tuntutan maka
In
A
Sudikno menjelaskan, menurut praktik selaln "meliputi juga dasar tuntutan.
termasuk peristiwa-peristiwa yang menjadi dasar tuntutan". Sebagai ilustrasi
ah
lik
agar perjanjian dipenuhi, diubah menjadi perjanjian diputuskan.
7. Bahwa, dari penjelasan Mantan Hakim Agung M. Yahya Harahap, S.H.
am
ub
yang mengutip penjelasan Sudikno tersebut maka jelas pemahaman pokok
gugatan bukan hanya pada kejadian materiil gugatan atau hal-hal yang
ep
menjadi dasar tuntutan tetapi juga meliputi tuntutan gugatan itu sendiri,
k
si
kerugian kepada tergugat.
8. Bahwa, perubahan Gugatan yang diajukan oleh Terbanding d/h
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Bahwa, begitu juga dengan perubahan pada Petitum Pokok Perkara
R
Angka 3 terkait dengan perubahan kedudukan Turut Terbanding I d/h
si
Tergugat II dari tadinya bertindak atas nama sendiri menjadi mewakili Turut
ne
ng
Terbanding VI d/h Tergugat VII, maka hal ini berarti telah terjadi perubahan
dasar hukum dan hubungan hukum yang terbangun dalam Gugatan a quo
yang mendasari tuntutan Gugatan a quo, sehingga walaupun perubahan
do
gu pada Petitum Pokok Perkara Angka 3 hanya dilakukan secara sederhana
dengan menambahkan ‘(yang mewakili Tergugat VII)’ tetapi esensi dan
In
A
makna hukumnya sangat besar karena berarti peristiwa hukum atau dasar
hukum yang mendasari tuntutan menjadi berubah.
ah
11. Bahwa, hubungan hukum terbangun dari peristiwa hukum yang terjadi
lik
antara dua subyek hukum sehingga ketika subyek hukum dari suatu
hubungan hukum diubah maka hubungan hukum yang terjadi juga berarti
am
ub
berubah, sehingga dengan perubahan hubungan hukum tersebut maka
dasar peristiwa yang menjadi dasar tuntutan juga berarti berubah; Dengan
ep
demikian perubahan Gugatan yang demikian oleh Terbanding d/h
k
si
12. Bahwa, dengan demikian pertimbangan hukum PN Balikpapan pada
alinea pertama halaman 245 sampai dengan alinea kedua halaman 246
ne
ng
do
gu
dibatalkan dan selanjutnya mohon kiranya Majelis Hakim Tinggi Yang Mulia
menyatakan perubahan Gugatan a quo tidak dapat diterima (niet
ontvankelijk verklaard)
In
A
lik
ub
Terbanding d/h Penggugat mendalilkan turut memiliki hak atas KBC III
dimana KBC III tersebut telah disewa oleh Pembanding d/h Tergugat I dari
ka
jelas tidak memiliki hubungan hukum terkait sewa menyewa KBC III dengan
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14. Bahwa, kalau memang benar Terbanding d/h Penggugat turut memiliki
R
hak atas KBC III, quod non, maka seharusnya hubungan yang timbul atas
si
dasar perbuatan melawan hukum (onrechmatigedaad) sebagaimana
ne
ng
didalilkan oleh Terbanding d/h Penggugat adalah hubungan hukum antara
Terbanding d/h Penggugat -selaku pihak yang turut memiliki hak atas KBC
III yang menderita kerugian akibat disewakannya KBC III tanpa menerima
do
gu hasil sewanya— dengan pihak yang menyewakan KBC III, yakni Turut
Terbanding VI d/h Tergugat VII atau para pesero Turut Terbanding VI d/h
In
A
Tergugat VII, dan bukan dengan Pembanding d/h Tergugat I.
15. Bahwa, dengan demikian jelas, tanpa perlu masuk pokok perkara dan
ah
lik
dalil-dalil yang dibangun sendiri oleh Terbanding d/h Penggugat dalam
Gugatan a quo, Terbanding d/h Penggugat tidak memiliki dasar hukum
am
ub
untuk mengajukan Gugatan a quo terhadap Pembanding d/h Tergugat I
karena memang tidak ada hubungan hukum yang timbul antara Terbanding
ep
d/h Penggugat dengan Pembanding d/h Tergugat I.
k
alinea ketiga halaman 249 sampai dengan 250 Putusan PN Balikpapan No.
R
si
144/Pdt.G/2020 adalah keliru sehingga wajar dan beralasan hukum Putusan
PN Balikpapan No. 144/Pdt.G/2020 dibatalkan dan selanjutnya mohon
ne
ng
kiranya Majelis Hakim Tinggi Yang Mulia menyatakan Gugatan a quo tidak
dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard)
do
gu
lik
ub
MENGADILI SENDIRI
ep
DALAM KONVENSI
ah
DALAM PROVISI
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM EKSEPSI
R
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Pembanding d/h Tergugat I
si
Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya;
ne
ng
2. Menyatakan Gugatan Terbanding d/h Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
DALAM POKOK PERKARA
do
gu 1. Menolak Gugatan Terbanding d/h Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi untuk seluruhnya;
In
A
2. Menyatakan Pembanding d/h Tergugat I Konvensi/Penggugat
Rekonvensi tidak melakukan perbuatan melawan hukum.
ah
lik
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
4. Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk
am
ub
membayar biaya perkara.
DALAM REKONVENSI
ep
1. Mengabulkan Gugatan Rekonvensi (Gugatan Balik) Pembanding d/h
k
si
Rekonvensi telah melakukan perbuatan melawan hukum karena telah
menyalahgunakan hak (misbruik van recht) untuk mengajukan gugatan
ne
ng
yang tanpa dasar serta dilandasi itikad buruk dengan tujuan mendapatkan
sejumlah uang secara tidak seharusnya (frivoluous lawsuit);
do
gu
lik
ub
enam juta tujuh ratus sembilan betas ribu delapan ratus enam puluh tiga
ah
rupiah);
R
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Membayar ganti rugi immaterial kepada Pembanding d/h Tergugat I
R
Konvensi/Penggugat Rekonvensi sebesar Rp14.100.000.000,00 (empat
si
belas miliar seratus juta rupiah);
ne
ng
4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas sebidang tanah dan
bangunan yang milik Terbanding d/h Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi yang terletak di Graha Natura A8, RT005/RW006, Kelurahan
do
gu Lontar, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, 60216;
5. Menghukum Terbanding d/h Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
In
A
untuk membayar biaya perkara yang ditetapkan oleh Pengadilan Negeri
Balikpapan.
ah
Atau apabila Majelis Hakim Tinggi Yang Mulia berpendapat lain, Pembanding
lik
mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) demi keadilan
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
am
ub
Menimbang, bahwa memori banding tersebut diatas, telah diserahkan
kepada Terbanding semula Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi,
ep
Pembanding I semula Tergugat I Konvensi/Penggugat Rekonvensi, Kuasa
k
si
Terbanding II semula Tergugat V Konvensi dan Turut Terbanding III semula
Tergugat VII Konvensi masing-masing pada tanggal 27 Oktober 2021, tanggal 1
ne
ng
do
gu
lik
31) menyatakan :
MEMUTUSKAN
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa dalam salinan putusan Majelis Pengawas Pusat Notaris RI
R
(MPPN RI) Nomor: 07/BMPPN/VII/2019 (T.III-2 identik dengan P-31) yang
si
diterima Pembanding III dahulu Tergugat III sebagai Terlapor, ditemukan
ne
ng
kejanggalan yang mencolok yaitu, pada cover putusan tertulis perkara
Nomor : 13/B/MPPN/VII/2019 tanggal 23 Juli 2019, sedangkan dalam isi
Salinan Putusan tertulis nomor: 07/B/MPPM/VII/2019 tanggal 23 Juli
do
gu 2019. Entah apa yang terjadi dalam proses lahimya putusan MPPN R1
tersebut. Hanya Terbanding dahulu Penggugat sebagai Pelapor yang
In
A
tahu.
Bahwa SANKSI PERINGATAN TERTULIS tersebut di atas adalah
ah
lik
tentang hukumnya MPPN RI sama sekali tidak menguraikan ataupun
menyebutkan maupun membuktikan aspek apa yang tidak benar dan
am
ub
kesalahan prosedur apa yang dilanggar telah dilakukan oleh Pembanding
III dahulu Tergugat III sebagai Terlapor dalam pembuatan Akta No. 10
ep
Tanggal 22 Juni 2006 tersebut, sehingga mendapat SANKSI
k
tanggal 23 Juli 2019 hal 18-21 bukti T.III-2 identik dengan P-31).
R
si
Bahwa selaras dengan pendapat saksi ahli yang dihadirkan sendiri oleh
Penggugat sekarang Terbanding, Drs. Ghansam Anand, S.H, MKn. yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Akta Notaris Yeni Pudjawati, SH., Nomor 10 tanggal 22 Juni 2006 telah
R
dilakukan uji laboratorium forensic dan terhadap tarula tangan an. Ferry
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Posuma dari hasil pemeriksaan Laboratorium Forensic Cab. Surabaya
R
dinyatakan NON IDENTIK. ” (bukti P-24).
si
Bahwa bukti P-34 adalah berupa copy dari copy SURAT PEMBERITAHUAN
ne
ng
PERKEMBANGAN HASIL PENYIDIKAN (SP2HP) dari Kepolisian Daerah
Kalimantan Timur, bukan merupakan bukti otentik hasil pemeriksaan uji
Laboratorium Forensic Cabang Surabaya, tapi hanya berupa pemberitahuan
do
gu bahwa dalam perkembangan proses penyidikan telah diperoleh hasil uji
forensic terhadap tanda tangan Penggugat/Ferry Posuma dalam minuta
In
A
Akta Kuasa Untuk Menjual Nomor 10 Tanggal 22 Juni 2006, dengan hasil
dinyatakan NON IDENTIK.
ah
lik
Penggugat tidak pemah menyampaikan bukti autentik HASIL UJI
LABORATORIUM FORENSIK terhadap tanda tangan Terbanding dahulu
am
ub
Penggugat dalam minuta Akta Kuasa Untuk Menjual Nomor 10 Tanggal 22
Juni 2006 tersebut. Dalam hal ini Pengadilan Tingkat Pertama memanipulasi
ep
SURAT PEMBERIT AHU AN PERKEMBANGAN HASIL PENYIDIKAN
k
si
selanjutnya, setelah hasil penyidikan Polda Kaltim dilimpahkan ke Polda
Jawa Timur karena kekeliruan Locus Delicti, kemudian perkaranya oleh
ne
ng
do
gu
disebut sebagai Akta Nomor 10 tanggal 22 Juni 2006 dibuat dengan tidak
benar atau setidak- tidaknya dibuat dengan tidak sesuai prosedur.
ah
lik
Pertimbangan diatas adalah keliru, tidak berdasarkan alat bukti hukum yang
sah, alasannya sebagai berikut:
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
autentik hasil pemeriksaan uji laboratorium forensic, juga SP2HP bukan
R
merupakan alat bukti bahwa tanda tangan Penggugat di dalam minuta
si
Akta Kuasa Untuk Menjual Nomor 10 Tanggal 22 Juni 2006 NON
ne
ng
IDENTIK sebelum adanya putusan pengadilan berkekuatan hukum
tetap, yang menyatakan tanda tangan Terbanding dahulu
Penggugat/Ferry Posuma dalam minuta Akta Kuasa Untuk Menjual
do
gu Nomor 10 Tanggal 22 Juni 2006 tersebut adalah PALSU, dan
Pembanding III dahulu Tergugat III dinyatakan sebagai pelakunya.
In
A
Karena untuk menentukan apakah akta yang dibuat oleh Pembanding III
dahulu Tergugat III dinyatakan sebagai akta yang tidak benar yang tidak
ah
lik
pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (Inkracht van
gewijsde), yang mana hal tersebut tidak pemah ada;
am
ub
3. Bahwa Terbanding dahulu Penggugat benar-benar hadir untuk
tanda tangan Akta Kuasa Untuk Menjual Nomor 10 Tanggal 22 Juni
ep
2006 di hadapan Pembanding III dahulu Tergugat III sebagaimana
k
si
T.III-1 hal 4-5) dan persidangan Majelis Pengawas Pusat Notaris RI
(vide T.III-2 identik dengan P-31 hal 4-5).
ne
ng
do
gu
lik
ub
dia pada pagi hari tanggal 22 Juni 2006 sedang berada di Balikpapan
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Dengan demikian, sepanjang tidak ada peradilan yang memutuskan
R
dengan keputusan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van
si
gewijsde), yang menyatakan bahwa tanda tangan Terbanding dahulu
ne
ng
Penggugat/Ferry Posuma dalam minuta Akta Kuasa Untuk Menjual
Nomor 10 Tahun 2006 itu Palsu, maka Akta Kuasa Untuk Menjual
Nomor 10 Tahun 2006 yang dibuat di hadapan Pembanding III dahulu
do
gu Tergugat III sebagai Notaris, tetap sah dan berharga sebagai Akta
Otentik. Dan karena tidak ada unsur perbuatan melawan hukum, maka
In
A
kalau toch ada kerugian atau yang dianggap sebagai kerugian terhadap
penggunaan akta tersebut, tidak dapat dipertanggungjawabkan kepada
ah
lik
d. Bahwa Pembanding III dahulu Tergugat III keberatan terhadap
pertimbangan hakim pengadilan pertama hal 276 alinea kedua: Menimbang,
am
ub
bahwa oleh karena Tergugat II maupun Tergugat VII yang clalam hal ini
diwakih oleh Tergugat II menyewakan KBC III kepada Tergugat I sejak tahun
ep
1991 sampai dengan tahun 2016, dengan dalih mendasarkan surat kuasa
k
yang disebut akta nomor 10 tanggal 22 Juni 2006 yang dibuat oleh Tergugat
ah
III secara tidak benar atau setidak-tidaknya dibuat tidak sesuai prosedur,
R
si
sementara Tergugat II maupun Tergugat VII tidak berhak atas kepemilikan
KBC III, maka perbuatan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat
ne
ng
do
gu
lik
laboratoriun forensic dan terhadap tanda tangan an. Ferry Posuma dari hasil
pemeriksaan laboratorium forensic Cab. Surabaya dinyatakan Non Identik”
m
ub
(bukti P-34).
Alasan keberatan adalah, sebagaimana juga telah diuraikan pada huruf c
ka
10 Tahun 2006 itu Palsu dan Pembanding III dahulu Tergugat III adalah
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pelakunya, maka Akta Kuasa Untuk Menjual Nomor 10 Tahun 2006 yang
R
dibuat di hadapan Pembanding III dahulu Tergugat III sebagai Notaris, tetap
si
sah dan berharga sebagai Akta Otentik. Karena tidak ada unsur perbuatan
ne
ng
melawan hukum, sehingga kalau toch ada kerugian atau yang dianggap
sebagai kerugian terhadap penggunaan akta tersebut, tidak dapat
dipertanggungjawabkan kepada Pembanding III dahulu Tergugat III.
do
gu Bahwa Pembanding III dahulu Tergugat III sebagai Notaris berwenang
membuat Akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan
In
A
penetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau
yang dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk dinyatakan dalam Akta
ah
lik
memberikan grosse, salinan dan kutipan Akta, semuanya itu sepanjang
pembuatan Akta itu tidak juga ditugaskan atau dikecualikan kepada pejabat
am
ub
lain atau orang lain yang ditetapkan oleh undang-undang (pasal 15 ayat (1)
UU Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris).
ep
Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 702 K/Sip/1973 tanggal 5 September
k
membatalkan Akta Notaris, hal ini tidak dapat dibenarkan, karena Pejabat
R
si
Notaris fungsirtya hanya mencatatkan (menuliskan) apa-apa yang
dikehendaki dan dikemukakan oleh para pihak yang menghadap Notaris
ne
ng
tersebut. Tidak ada kewajiban bagi Notaris untuk menyelidiki secara materil
apa-apa (hal-hal) yang dikemukakan oleh penghadap Notaris tersebut. ”
do
gu
lik
ub
Menjual tanggal 22 Juni 2006 Nomor 10, dengan telah menyimpang dari
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ketentuan hukum, sehingga merugikan Penggugat adalah sebagai
R
perbuatan melawan hukum, sebagaimana telah diuraikan diatas adalah
si
putusan yang tidak cukup dipertimbangkan (Onvoldoende Gemotiveerd)
ne
ng
oleh karenanya beralasan gugatan Terbanding dahulu Penggugat untuk
ditolak (dibatalkan).
Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, karena Terbanding dahulu
do
gu Penggugat tidak berhasil membuktikan dalil gugatannya, dan Pembanding III
dahulu Tergugat III tidak melakukan perbuatan melawan hukum dalam
In
A
pembuatan Akta Kuasa Untuk Menjual Nomor 10 Tanggal 22 Juni 2006 yang
ditandatangani oleh Terbanding dahulu Penggugat, Tergugat II, Tergugat IV,
ah
lik
maka beralasan Hakim Pengadilan Banding untuk memutuskan:
1. Mengabulkan permohonan banding Pembanding III dahulu Tergugat III
am
ub
seluruhnya;
2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Balikpapan Nomor
ep
144/Pdt.G/2020/PN.Bpp. tanggal 28 Juli 2021;
k
si
dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard);
4. Memerintahkan mengangkat sita jaminan terhadap sebidang tanah
ne
ng
berikut bangunan rumah milik Pembanding III dahulu Tergugat III, terletak di
Jalan Darmo Permai Selatan XV nomor 7, Kelurahan Pradahkalikendal,
do
gu
lik
ub
yang seadil-adilnya.-
Menimbang, bahwa memori banding banding tersebut diatas telah
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Turut Terbanding III semula Tergugat VII Konvensi masing-masing tanggal 27
R
Oktober 2021, 25 Oktober 2021, tanggal 29 Oktober 2021, tanggal 29 Oktober
si
2021, tanggal 1 Desember 2021, tanggal 1 Desember 2021, tanggal 29 Oktober
ne
ng
2021 dan tanggal 8 Nopember 2021.
Menimbang, bahwa terkait dengan permohonan bandingnya tersebut
diatas, maka Kuasa Pembanding III semula Tergugat VI Konvensi telah
do
gu mengajukan memori banding tertanggal 3 Nopember 2021 sebagai berikut :
I. Bahwa pertama-tama sebelum Pembanding III dahulu Tergugat VI
In
A
menyampaikan alasan keberatan atas putusan Pengadilan Tingkat Pertama,
Pembanding III dahulu Tergugat VI perlu menjelaskan tentang kedudukan
ah
para pihak dalam perkara ini, sebagai sekutu Turut Terbanding III dahulu
lik
Tergugat VII/Fa SETIA KAWAN, sebagai berikut:
1. Pembanding IV dahulu Tergugat II/EDDIE POSUMA dan KETTY
am
ub
KWEE GIOK IN (tidak ikut digugat dalam perkara ini), terhitung sejak 10
Desember 1975 untuk pertama kalinya adalah Direktur dan Wakil Direktur
ep
Fa. SETIA KAWAN(vide salinan Akta Notaris Abdul Wahab, S.H. Nomor 8
k
si
Tergugat II pada tanggal 29 Juli 2013 keluar dari Firma SETIA KAWAN
(vide Akta Notaris Hangky Ribowo, S.H. Nomor : 96 tanggal 29 Juli 2013 -
ne
ng
do
gu
kemudian pada tanggal 29 Juli 2013 keluar dari Firma SETIA KAWAN
(vide Akta Notaris Hangky Ribowo, S.H. Nomor : 96 tanggal 29 Juli 2013 -
ah
lik
ub
dengan P-51);
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Turut Terbanding I dahulu Tergugat IV/ERVINA POSUMA terhitung
R
tanggal 20 Oktober 2009 masuk sebagai Wakil Direktur III Fa. SETIA
si
KAWAN (vide Akta Notaris Hangky Ribowo Nomor : 83 tanggal 20
ne
ng
Oktober 2009 - Bukti T.VI-4 identik dengan P-48) kemudian terhitung
tanggal 29 Juli 2013 sebagai Direktur Fa. SETIA KAWAN sampai
sekarang (vide Akta Notaris Hangky Ribowo, S.H. Nomor: 96 tanggal 29
do
gu Juli 2013 - bukti T.VI-2 identik dengan P-49);
5. Turut Terbanding II dahulu Tergugat IV/Grace POSUMA terhitung
In
A
tanggal 20 Oktober 2009 masuk sebagai Wakil Direktur IV Fa. SETIA
KAWAN (vide Akta Notaris Hangky Ribowo Nomor : 83 tanggal 20
ah
lik
tanggal 29 Juli 2013 sebagai Wakil Direktur I Fa. SETIA KAWAN sampai
sekarang (vide Akta Notaris Hangky Ribowo, S.H. Nomor: 96 tanggal 29
am
ub
Juli 2013 - bukti T.VI-2 identik dengan P-49);
Berdasarkan bukti-bukti terurai di atas (vide T.VI-1 s/d T.VI-5) terbukti
ep
bahwa Terbanding dahulu Penggugat bersama-sama Pembanding IV
k
si
adalah para sekutu persekutuan Fa. SETIA KAWAN sesuai dengan
priodenya masing-masing, yaitu:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Keterangan :
R
Bahwa Terbanding dahulu Penggugat, untuk maksud yang tidak jelas,
si
berusaha mengaburkan kedudukan pihak-pihak sebagai sekutu Turut
ne
ng
Terbanding III dahulu Tergugat VII/ Fa. SETIA KAWAN dengan tidak
mencantumkan kapasitas mereka dalam gugatan. Mungkin maksudnya
untuk menghindar dari resiko saling bertanggungjawab di dalam
do
gu persekutuan. Karena, pada hakekatnya, gugatan terhadap sekutu yang
satu kepada sekutu yang lain, terlebih terhadap persekutuan Fa. SETIA
In
A
KAWAN menjadi tanggung jawab bersama sebagai sesama sekutu.
Walaupun dalam gugatan, Terbanding dahulu Penggugat menyatakan
ah
lik
Terbanding dahulu Penggugat telah menjadikan persekutuan Fa. SETIA
KAWAN sebagai pihak Turut Terbanding III dahulu Tergugat VII, maka
am
ub
kedudukan Terbanding dahulu Penggugat menjadi tidak jelas, karena
berarti Terbanding dahulu Penggugat juga telah menggugat dirinya
ep
sendiri sebagai sekutu Fa. SETIA KAWAN. Kaidah hukum yang terdapat
k
si
KUHD, pertanggungan jawab sekutu terhadap pihak ketiga sebagaimana
ditentukan dalam pasal 18 KUHD, adalah “pribadi untuk keseluruhan”,
ne
ng
do
gu
yang dilakukan untuk dan atas nama firma, maka yang bertanggung
jawab secara hukum adalah para sekutu itu secara renteng untuk seluruh
ah
lik
hutang (jointly and severally) dari firma tersebut tanpa melihat siapakah
diantara sekutu tersebut yang secara riil melakukan tindakan tersebut. Ini
m
ub
tetapi harta yang dipergunakan untuk berbisnis adalah harta pribadi para
ep
sekutu tersebut (Pengantar Hukum Bisnis, Dr. Munir Fuady, S.H., M.H.,
ah
LL.M, hal. 43, Penerbit PT. Citra Aditya Bakti, Bandung 2005).
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 195
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam kasus ini gugatan adalah antar sesama sekutu. Oleh karena
R
gugatan Terbanding dahulu Penggugat kabur, karena kapasitas
si
Terbanding dahulu Penggugat yang tidak jelas, maka gugatan Terbanding
ne
ng
dahulu Penggugat dalam tingkat banding harus dinyatakan tidak dapat
diterima (Niet Onvankelijk verklaard).
II. Selain itu, perlu Pembanding III dahulu Tergugat VI ingatkan tentang
do
gu pemyataan-pemyataan dan komitmen keluarga besar POSUMA khususnya
Terbanding dahulu Penggugat/FERRY POSUMA (vide SURAT PERNYATAAN
In
A
tanggal 16 Agustus 2016 - bukti T.VI-6) yang pada intinya tetap
mempertahankan komitmen sebagaimana tersebut dalam:
ah
lik
dibuat dan ditandatangani oleh Terbanding dahulu Penggugat/FERRY
POSUMA dan Pembanding III dahulu Tergugat VI/CHRISTINE POSUMA,
am
ub
sekaligus mewakili kedua adiknya yang belum dewasa (Turut Terbanding
I dahulu Tergugat IV/ERVINA POSUMA, dan Turut Terbanding II dahulu
ep
Tergugat V/GRACE POSUMA), yang telah berikrar dengan menyatakan:
k
menyatakan tidak akan menuntut hak dan ganti rugi atau menuntut
R
si
apapun bilamana tanah dan bangunan yang ada diatasnya dijual atau
disewakan, semua adalah kuasa dan hak orang tua kanti EDDIE
ne
ng
do
gu
Agustus 1990 protokol Notaris James Ridwan Efferin, S.H. (bukti T.VI-8):
dimana Terbanding dahulu Penggugat bersama-sama Pembanding III
dahulu Tergugat VI, Turut Terbanding I dahulu Tergugat IV, Turut
In
A
lik
ub
dan rumah tersebut, baik kepada pihak lain maupun kepada diri
pemegang kuasa sendiri, menetapkaan harga dan syarat- syaratnya,
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 196
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sendiri atau hutang-hutang pihak lain dengan hak dan ikatan apapun,
R
termasuk ikatan hipotik... dst.
si
- Pemegang kuasa berhak pula menempati sendiri tanah dan rumah
ne
ng
tersebut atau menyewakannya kepada pihak lain, menetapkan harga
sewa dan lamanya persewaan, menandatangani perjanjian-perjan/ian
dan menetapkan syarat-syarat persewaan itu. Menerima uang
do
gu sewanya dan memberi kwitansi untuk itu dan lain-lain . .. dst. ;
3. SURAT PERNYATAAN (tanpa tanggal) bulan Desember 1998 (bukti
In
A
T.VI-9) dari Terbanding dahulu Penggugat/FERRY POSUMA, bersama-
sama Pembanding III dahulu Tergugat VI/CHRISTINE POSUMA, Turut
ah
lik
II dahulu Tergugat V/GRACE POSUMA, menyatakan:
- Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, sebidang tanah
am
ub
yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur, Kota Balikpapan,
Kecamatan Ba/ikpapan Timur, Kelurahan Manggar, tanah seluas
ep
59.940 m2 sebagaimana tercanlum dalam Sertifikat Hak Milik Nomer
k
si
- Adapun pencantuman nama kami Ferry Posuma, Christine Posuma,
Ervina Posuma dan Grace Posuma melalui Akta Hibah di tahun 1990,
ne
ng
do
gu
sakit jantung kronis, dan harus menjalani by pass pada tahun 1994.
- Berkenaan dengan hal tersebut, ketika pembuatan Aktci Hibah, kami
menerima hibcih tidak mengambil keuntungan apapun dibalik hibah
In
A
lik
ub
ganti rugi apapun kepada orang tua kami Eddie Posuma dengan
ep
dst;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 197
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan P-21): Terbanding dahulu Penggugat bersama-sama Turut
R
Terbanding I dahulu Tergugat IV, Turut Terbanding II dahulu Tergugat V,
si
dan Pembanding III dahulu Tergugat VI,. . . dst menyatakan :
ne
ng
- Para Penghadap tersebut di atas menerangkan dengan ini memberi
kuasa kepada ayah kandung mereka yaitu : -Tuan EDDIE POSUMA . .
. dst. KHUS US untuk dan atas nama para Penghadap tersebut di
do
gu atas, menyewakan, menjual, memindahkan dan menyerahkan baik
kepada penerima kuasa maupun kepada pihak lain yang ditunjuk oleh
In
A
penerima kuasa, dengan harga yang ditetapkan sendiri oleh penerima
kuasa atas: - Sebidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu
ah
lik
- Sertifikat Hak Milik Nomor: 05, Sertifikat di keluarkan oleh pada
waktu itu Kant or Agraria Balikpapan, tanggal 30-04-1973, Gambar
am
ub
Situasi tanggal 28-03-1972 Nomor 99/1972, seluas 59.940 M 2, terletak
di Kelurahan Manggar Besar, Kecamatan Balikpapan Timur, tertulis
ep
atas nama 1. Ferry Posuma, 2. Christine Posuma, 3. Ervina Posuma
k
si
SETIANINGSIH, S.H., MKn Nomor: 01 tanggal 06 September 2016 (bukti
T.VI-11) dari Turut Terbanding I dahulu Tergugat IV/ERVINA POSUMA
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 198
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut, seluruhnya untuk kepentingan manfaat dan kesejahteraan
R
orang tua kami, yaitu Tuan EDDIE POSUMA. Intinya Para Penghadap
si
mengijinkan Tuan EDDIE POSUMA untuk memiliki kenikmatan atau
ne
ng
nikmat hasil dari apa yang telah dihibahkan sebagaimana dimaksud
dalam ketentuan Pasal 1669 Kitab Undang-undang Hukum Perdata
berikut perubahan dan peraturan-peraturan lain terkait dengan ketentuan
do
gu Pasal 1669 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.
Dan (Angka 7): dan Para Penghadap dengan ini menyatakan pula bahwa
In
A
pernyataan ini terus berlaku dan tidak akan dicabut sampai dengan akhir
hayat penghadap Tuan EDDIE POSUMA.
ah
lik
diperbolehkan kepada di penghibah untuk memperjanjikan bahwa ia
tetap memiliki kenikmatan atau nikmat hasil benda-benda yang
am
ub
dihibahkan, baik benda-benda bergerak maupun tidak bergerak atau
bahwa ia dapat memberikan kenikmatan atau nikmat-nikmat kepada
ep
seorang lain dst...”
k
Keterangan :
ah
si
tanah dan bangunan KBC III yang dilakukan Pembanding IV dahulu
Tergugat II dengan Pembanding I dahulu Tergugat I, karena Pembanding
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 199
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat VI walaupun dia juga sebagai pemilik KBC III, oleh karena
R
Tergugat VI tidak hadir dipersidangan dan tidak mengajukan jawaban
si
atau bantahan tentang dalil gugatan Penggugat, maka Tergugat VI
ne
ng
dianggap membenarkan dalil gugatan Penggugat dengan demikian
Tergugat VI juga ikut melakukaan perbuatan melawan hukum bersama-
sama Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat VII. ”
do
gu Dan pertimbangan selanjutnya pada halaman 278 alinea kesatu:
“Menimbang oleh karena perbuatan para Tergugat (Tergugat I, Tergugat
In
A
II, Tergugat III dan Tergugat VI serta Tergugat VII) perbuatan melawan
hukum yang merugikan Penggugat maka petitum angka 3, 4, dan 5
ah
lik
Selanjutnya pertimbangan pada halaman 280 alinea kedua dan ketiga:
“Menimbang, bahwa mengenai petitum angka 7 (tujuh) . . Menimbang,
am
ub
bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan di atas bahwa perbuatan
melawan hukum dalam perkara ini terlibat Tergugat I, Tergugat II,
ep
Tergugat III dan Tergugat VI serta Tergugat VII, sebagaimana rangkaian
k
si
dihukum untuk menanggung kerugian dimaksud, demikian juga Tergugat
VI yang tidak menggunakan haknya untuk membantah dalil gugatan
ne
ng
do
gu
lik
dihukum secara tanggung renteng membayar ganti rugi uang hasil sewa
KBC III maupun keuntungan yang diharapkan berdasarkan bunga
m
ub
deposito, karena tidak ada bukti yang sah untuk itu, terlihat dalam
pertimbangan hukum di halaman 277 yang menyatakan:
ka
persoalannya apakah uang hasil sewa KBC III sejak tanggal 1 Januari
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 200
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2013 bagian Penggugat telah diberikan oleh Tergugat IVdan V kepada
R
Penggugat? Pengadilan seharusnya berlaku adil karena, Pembanding III
si
dahulu Tergugat VI adalah juga sebagai bagian atau pemilik KBC III
ne
ng
bersama-sama Turut Terbanding I dahulu Tergugat IV, Turut Terbanding II
dahulu Tergugat V serta Terbanding dahulu Penggugat, serta sama-sama
sebagai sekutu dan pemah menjabat Direksi persekutuan Fa. SETIA
do
gu KAWAN (Pembanding dahulu Tergugat VI dari tanggal 20 Oktober 2009
sampai 1 September 2014, Turut Terbanding I dahulu Tergugat IV dan
In
A
Turut Terbanding II dahulu Tergugat V dari tanggal 20 Oktober 2009
sampai sekarang, serta Terbanding dahulu Penggugat dari 20 Desember
ah
lik
Tergugat VI dihukum untuk membayar ganti rugi, maka cukup adil kalau
Turut Terbanding I dahulu Tergugat IV dan Turut Terbanding II dahulu
am
ub
Tergugat V serta Terbanding dahulu Penggugat juga harus dihukum
membayar ganti rugi. Karena, kalau Turut Terbanding 111/dahulu
ep
Tergugat VIl/Fa. SETIA KAWAN dihukum membayar ganti rugi uang hasil
k
si
dahulu Tergugat II, Turut Terbanding I dahulu Tergugat IV, Turut
Terbanding II dahulu Tergugat V dan Pembanding III dahulu Tergugat VI
ne
ng
do
gu
atas semua perikatan Firma, yang dibuat oleh sekutu lain termasuk juga
karena perbuatan melawan hukum;
3. Bahwa temyata, dalam posita maupun dalam petitum gugatan,
In
A
lik
ub
menurut fakta tidak ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
ah
Tergugat IV, Tergugat V dan Tergugat VI, maka tidak perlu dihukum untuk
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 201
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
taat dan patut terhadap putusan ini ” (vide petitum angka 11), serta
R
membayar biaya perkara (vide petitum angka 12);
si
4. Bahwa dengan demikian, Pengadilan Tingkat Pertama telah keliru
ne
ng
menjatuhkan putusan atas perkara yang tidak dituntut/dimohonkan
atau meluluskan lebih dari pada yang dimintakan, khususnya
terhadap Pembanding III dahulu Tergugat VI yang dijatuhi hukuman
do
gu secara tanggung renteng untuk membayar ganti rugi uang hasil sewa
KBC III maupun keuntungan yang diharapkan berdasarkan bunga
In
A
deposito, bersama- sama Pembanding I dahulu Tergugat I, Pembanding
IV dahulu Tergugat II dan Pembanding II dahulu Tergugat III serta Turut
ah
lik
5. Asas ultra petita atau asasiu dex non ultra petita atau ultra petit a
non cognoscitur diatur dalam Pasal 178 ayat (2) dan (3) HIR serta
am
ub
dalam Pasal 189 ayat (2) dan (3) RBG Jo. Pasal 67 huruf C UU No. 14
tahun 1985 tentang Mahkamah Agung Artinya jika hakim dalam
ep
menjatuhkan putusan atas perkara yang tidak dituntut atau meluluskan
k
yang ultra vires dan harus dinyatakan cacat meskipun putusan tersebut
R
si
didasarkan pada itikad baik maupun telah sesuai dengan kepentingan
umum.
ne
ng
do
gu
lik
Kesimpulan
Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, karena Terbanding dahulu
m
ub
MENGADILI :
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 202
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Balikpapan Nomor
R
144/Pdt.G/2020/PN.Bpp. tanggal 28 Juli 2021 yang dimohonkan banding
si
tersebut;
ne
ng
DAN DENGAN MENGADILI SENDIRI :
- Menolak gugatan Terbanding dahulu Penggugat seluruhnya atau setidak-
tidaknya menyatakan gugatan Terbanding dahulu Penggugat tidak dapat
do
gu diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard);
- Membebankan biaya perkara yang timbul kepada Terbanding dahulu
In
A
Penggugat.
Demikian permohonan banding ini Pembanding III dahulu Tergugat VI
ah
lik
yang seadil-adilnya.
am
ub
Menimbang, bahwa memori banding tersebut diatas, telah diserahkan
kepada Terbanding semula Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi,
ep
Pembanding I semula Tergugat I Konvensi/Penggugat Rekonvensi, Kuasa
k
si
Terbanding II semula Tergugat V Konvensi dan Turut Terbanding III semula
Tergugat VII Konvensi, masing-masing pada tanggal 12 Nopember 2021,
ne
ng
do
gu
Desember 2021.
Menimbang, bahwa terkait dengan permohonan bandingnya tersebut
diatas, maka Kuasa Pembanding IV semula Tergugat II Konvensi telah
In
A
lik
ub
atau kualitas untuk diri sendiri maupun selaku anggota atau persero Firma
ep
Setia Kawan.
ah
POSUMA bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, dan selaku anggota
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 203
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Yang berarti, bertindak dalam kedudukan dan kualitas untuk diri sendiri
R
maupun selaku anggota atau persero Firma Setia Kawan.
si
2. Bahwa namun, pada sidang tanggal 2 Desember 2020Terbanding
ne
ng
semula Penggugat (Ferry Posuma), dengan alasan “perbaikan” gugatan,
menyampaikan surat gugatan baru tertulis bertanggal 27 Juli 2020,yang
atas perintah Hakim Pengadilan Pertamaagar tanggalnya disesuaikan,
do
gu kemudian oleh Terbanding semula Penggugatdi renvoi menjadi bertanggal 1
Dec 2020, dandalam gugatan perbaikan terjadiperubahan kedudukan atau
In
A
kualitas Terbanding semula Penggugat menjadi : “FERRY POSUMA
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri…”.
ah
lik
Yang berarti, Terbanding semula Penggugat bertindak dalam kedudukan
atau kualitas untuk diri sendiri, dengan menghilangkan kualitasnya
sebagai anggota atau persero Firma Setia Kawan.
am
ub
Sedangkan kedudukan atau kualitas Pembanding IV semula Tergugat II
(Eddie Posuma) tetap seperti semula, disebutkan: “EDDIE POSUMA
ep
bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, dan selaku anggota persero
k
R
Yang berarti Pembanding IV semula Tergugat II bertindak dalam kedudukan
si
dan kualitas untuk diri sendiri maupun selaku anggota atau persero Firma
ne
ng
Setia Kawan.
3. Bahwa atas perbaikan atau perubahan gugatan yang disampaikan
Terbanding semula Penggugat (Ferry Posuma) pada persidangan tanggal
do
gu
lik
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 204
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kenyataannya Terbanding semula Penggugat pernah menjadi anggota
R
persero Firma Setia Kawan dengan jabatan sebagai wakil direktur dari
si
tanggal 20 Desember 1987 (vide Akta Notaris Abd Wahab, S.H. Nomor : 14
ne
ng
tanggal 15 Januari 1988 bukti T.II-1 identikP-47 = T.IV.V-15 = T.VI-
3)sampai dengan 29 Juli 2013 (videAkta Notaris Hangky Ribowo, S.H.
Nomor : 96 tanggal 29 Juli 2013 bukti T.II-2 identikP-49 = T.IV.V-17 = T.VI-
do
gu 2), dan apa lagi tuntutan uang hasil sewa KBC III dari tahun 1991 sampai
dengan bulan Juli tahun 2016 (selama 25,5 tahun) sebesar
In
A
Rp16.538.688.996,- yang dituntut Terbanding semula Penggugat
diantaranya diperoleh dari hasil penyewaan KBC III oleh Turut Terbanding III
ah
lik
Tergugat I (PT Schlumberger Geophysics Nusantara).
5. Bahwa ternyata, perubahan tidak hanya terjadi pada gugatan, tapi telah
am
ub
merembet pada putusan, dimana dalam putusan Hakim Tingkat Pertama
Nomor : 144/Pdt.G/2020/PN.Bpp tanggal 28 Juli 2021, kedudukan atau
ep
kualitas Pembanding IV semula Tergugat II (EDDIE POSUMA), yang dalam
k
POSUMA bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, dan selaku anggota
R
si
persero Firma Setia Kawan . . . “, tapi dalam salinan putusan ini, kedudukan
atau kualitas Pembanding IV semula Tergugat II selaku anggota persero
ne
ng
Firma Setia Kawan justeru telah dihapus atau dihilangkan Hakim Tingkat
Pertama dengan tanpa alasan, entah untuk maksud atau tujuan apa, tapi
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 205
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Desember 1974 dan Nomor 823.K/Sip/1973, tanggal 29 Januari 1976, yang
R
menggariskan :
si
“Yurisprudensi mengizinkan perubahan atau tambahan dari gugatan asal
ne
ng
tidak mengakibatkan perubahan posita dan Tergugat tidak dirugikan haknya
untuk membela diri (Hak pembelaan diri) atau pembuktian”.
HAKIM TINGKAT PERTAMA TELAH MELANGGAR HUKUM ACARA
do
gu KARENA TELAH MENGHUKUM FIRMA SETIA KAWAN UNTUK MEMBAYAR
GANTI RUGI TANPA MELIBATKAN PERSERO ATAU PENGURUS FIRMA
In
A
SETIA KAWAN YANG LAIN
1. Bahwa Firma Setia Kawan telah digugat dalam perkara a quo sebagai
ah
lik
Tergugat VII (sekarang Turut Terbanding III), dan kemudian Hakim Tingkat
Pertama telah menghukum Firma Setia Kawan bersama para Tergugat
lainnya untuk secara tanggung renteng membayar ganti rugi uang hasil
am
ub
sewa KBC III dari tahun 1991 sampai dengan bulan Juli tahun 2016 (selama
25,5 tahun) sebesar Rp16.538.688.996,-, juga kerugian Terbanding semula
ep
Penggugat secara tunai dan tanggung renteng dalam bentuk kesempatan
k
memperoleh keuntungan dari hasil sewa KBC III bila uang tersebut
ah
si
(videamar putusan angka 6 dan 7).
2. Bahwa berdasarkan Akta-akta Perubahan Firma Setia Kawan yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai Wakil Direktur Firma SETIA KAWAN, (vide Akta Notaris Abdul
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 206
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Wahab, S.H. Nomor : 14 tanggal 15 Januari 1988, bukti T.II-1 identikP-
R
47 = T.IV.V-15 = T.VI-3), kemudian pada tanggal 29 Juli 2013 keluar dari
si
Firma SETIA KAWAN (vide Akta Notaris Hangky Ribowo, S.H. Nomor :
ne
ng
96 tanggal 29 Juli 2013, bukti T.II-2 identik P-49 = T.IV.V-17 = T.VI-2);
- CHRISTINE POSUMA (Pembanding III semula Tergugat VI), pada
tanggal 20 Oktober 2009 masuk sebagai anggota persero dengan
do
gu kedudukan sebagai Wakil Direktur IIFirma SETIA KAWAN (vide Akta
Notaris Hangky Ribowo Nomor : 83 tanggal 20 Oktober 2009, bukti T.II-
In
A
4 identik P-48 = T.IV.V-16 = T.VI-4), kemudian mengundurkan diri pada
tanggal 1 September 2014 (vide Akta Notaris Yeni Pudjawati Nomor : 20
ah
lik
- ERVINA POSUMA (Turut Terbanding I semula Tergugat IV) pada
tanggal 20 Oktober 2009 masuk selaku anggota persero dengan
am
ub
kedudukan sebagaiWakil DirekturIII Firma Setia Kawan (vide Akta
Notaris Hangky Ribowo Nomor : 83 tanggal 20 Oktober 2009, bukti T.II-
ep
4 identikP-48 = T.IV.V-16 = T.VI-4), kemudian sejak tanggal 20 Oktober
k
2014 sebagai Direktur (vide Akta Notaris Yeni Pudjawati, S.H. Nomor :
ah
si
berlanjut sampai sekarang;
- GRACE POSUMA (Turut Terbanding II semula Tergugat V) pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
perikatan firma, yang dibuat oleh persero lain, termasuk juga perikatan
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 207
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setia Kawan, tetapi anggota atau persero yang lain juga harus dilibatkan
R
dalam kapasitasnya baik selaku pribadi maupun persero Firma Setia
si
Kawan, yaitu:
ne
ng
- ERVINA POSUMA (Turut Terbanding I semula Tergugat IV), dalam
kedudukan selaku pribadi maupun selaku Direktur Firma Setia Kawan;
- GRACE POSUMA (Turut Terbanding II semula Tergugat V), dalam
do
gu kedudukan selaku pribadi maupun selaku Wakil Direktur Firma Setia
Kawan;
In
A
4. Bahwa dalam gugatan perkara a quo, diketahui ERVINA POSUMA
(Turut Terbanding I semula Tergugat IV) maupun GRACE POSUMA (Turut
ah
lik
pribadi, yakni sebagaimana yang terlihat dalam komparasi gugatan :
- “4. ERVINA POSUMA, bertindak atas nama diri sendiri,
am
ub
bertempat tinggal di …. dst …… selanjutnya disebut TERGUGAT IV”;
- “5. GRACE POSUMA, bertindak atas nama diri sendiri, bertempat
ep
tinggal di …. dst …… selanjutnya disebut TERGUGAT V”;
k
si
semula Tergugat V) dalam kedudukannya masing-masing sebagai Direktur
dan Wakil Direktur Firma Setia Kawan di satu sisi, sedangkan di sisi lain
ne
ng
nyata-nyata Firma Setia Kawan sebagai badan usaha dihukum untuk secara
tanggung renteng membayar ganti rugi kepada Terbanding semula
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 208
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa petitum angka 7 gugatan Terbanding semula Penggugat,
R
selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
si
“Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar
ne
ng
kerugian Penggugat secara tunai dan tanggung renteng berupa uang hasil
sewa KBC III dari tahun 1991 sampai dengan bulan Juli tahun 2016 (selama
25,5 tahun) sebesar Rp16.538.688.996,- (enam belas miliar lima ratus tiga
do
gu puluh delapan juta enam ratus delapan puluh delapan ribu sembilan ratus
sembilan puluh enam rupiah)”.
In
A
2. Bahwa akan tetapi dalam amar putusannya di angka 6, Hakim Tingkat
Pertama telah menyertakan Tergugat VI (CHRISTINE POSUMA) dan
ah
Tergugat VII (Firma SETIA KAWAN), sebagai pihak yang turut dihukum
lik
untuk secara tanggung renteng membayar ganti rugi uang hasil sewa KBC
III, yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
am
ub
“Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat VI dan
Tergugat VII untuk membayar kerugian Penggugat secara tunai dan
ep
tanggung renteng berupa uang hasil sewa KBC III dari tahun 1991 sampai
k
Rp16.538.688.996,- (enam belas miliar lima ratus tiga puluh delapan juta
R
si
enam ratus delapan puluh delapan ribu sembilan ratus sembilan puluh
enam rupiah)”.
ne
ng
do
gu
(CHRISTINE POSUMA) dan Turut Terbanding III semula Tergugat VII (Firma
SETIA KAWAN), sebagai pihak yang turut dihukum untuk secara tanggung
ah
lik
renteng membayar ganti rugi uang hasil sewa KBC III, padahal sebelumnya
tidak dituntut oleh Terbanding semula Penggugat, danbahkan dalam angka
m
ub
dilakukan oleh Tergugat IV, Tergugat V dan Tergugat VI, maka tidak perlu
ep
dihukum untuk taat dan patut terhadap putusan ini”, karenanya putusan
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 209
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa mengabulkan lebih dari yang dituntut oleh Terbanding semula
R
Penggugat tidak diperkenankan menurut Hukum Acara Perdata. Hal itu
si
ditegaskan oleh beberapa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI, antara lain :
ne
ng
Putusan MA-RI No.1001.K/Sip/1972, tanggal 17 Januari 1973 :
“Dalam diktum (amar) putusan, Hakim dilarang untuk mengabulkan hal-hal
yang tidak dituntut atau yang melebihi daripada yang diminta Penggugat”;
do
gu Putusan MA-RI No.77.K/Sip/1973, tanggal 19 September 1973 :
“Karena dalam Petitum tidak dituntut ganti rugi, putusan Pengadilan Tinggi
In
A
yang mengharuskan Tergugat mengganti kerugian harus dibatalkan”;
Putusan MA-RI No. 339 K/Sip/1969 tanggal 21 Februari 1970 dan putusan
ah
lik
K/Sip/1973 tanggal 19 September 1973, yang pada pokoknya menjelaskan
bahwa tujuan dari larangan ultra petita adalah supaya hakim tidak berlaku
am
ub
sewenang-wenang dengan mengadili sesuai kemauan hakim sendiri
padahal batasan dalam perkara perdata adalah pada gugatan.
ep
5. Bahwa karena terbukti Hakim Tingkat Pertama telah mengabulkan
k
si
beralasan hukum terhadap putusan Hakim Tingkat Pertama sedemikian itu
dibatalkan dalam pemeriksaan di tingkat banding.
ne
ng
do
gu
lik
1991 sampai dengan bulan Juli tahun 2016 (selama 25,5 tahun)dengan
total keseluruhan berjumlah Rp16.538.688.996,-, yang selengkapnya
m
ub
renteng berupa uang hasil sewa KBC III dari tahun 1991 sampai dengan
ah
(enam belas miliar lima ratus tiga puluh delapan juta enam ratus delapan
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 210
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa pertimbangan Hakim Tingkat Pertama yang telah mengabulkan
R
tuntutan pembayaran ganti rugi uang hasil sewa KBC III yang
si
diperhitungkan dari tahun 1991 sampai dengan bulan Juli tahun 2016
ne
ng
(selama 25,5 tahun) tersebut dapat dilihat dalam pertimbangan alinea
terakhir halaman 280, dimana dengan mengacu pada pertimbangan-
pertimbangan sebelumnya Hakim Tingkat Pertama menilai Tergugat I,
do
gu Tergugat II, Tergugat III, Tergugat VI dan Tergugat VII telah terbukti
melakukan perbuatan melawan hukum terkait dengan disewakannya KBC III
In
A
oleh Pembanding IV semula Tergugat II maupun Turut Terbanding III semula
Tergugat VII yang diwakili oleh Pembanding IV semula Tergugat II kepada
ah
Pembanding I semula Tergugat I sejak dari tahun 1991 sampai dengan Juli
lik
2016.
3. Bahwa sesuai dengan fakta-fakta persidangan yang dipertimbangkan
am
ub
oleh Hakim Tingkat Pertama dalam halaman 297 sampai dengan halaman
299, periode sewa KBC III kepada Pembanding I semula Tergugat I (PT
ep
Schlumberger Geophysics Nusantara) terdiri dari :
k
si
Geophysics Nusantara dihitung sejak 17 Desember 1991 sampai
dengan 30 April 1999.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Turut Terbanding III semula Tergugat VII (Firma Setia Kawan) tidak memiliki
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 211
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(PT Schlumberger Geophysics Nusantara), berdasarkan pertimbangan yang
R
pada pokoknya :
si
4.1.Berdasarkan Akta Hibah tanggal 18 April 1990 Nomor
ne
ng
18/PPAT/CBT/IV/ 1990 (bukti P-3), kepemilikan tanah KBC III telah
beralih dari Pembanding IV semula Tergugat II (EDDIE POSUMA)
kepada Terbanding semula Penggugat (Ferry Posuma), Pembanding III
do
gu semula Tergugat VI (Christine Posuma), Turut Terbanding I semula
Tergugat IV (Ervina Posuma), dan Turut Terbanding II semula Tergugat
In
A
V (Grace Posuma), sehingga sejak tanggal 18 April 1990 Pembanding
IV semula Tergugat II (EDDIE POSUMA) tidak berhak lagi atas tanah
ah
lik
(videpertimbangan alinea pertama dan kedua halaman 270);
4.2.Perjanjian Sewa KBC III baik antara Pembanding IV semula
am
ub
Tergugat II (EDDIE POSUMA) maupun Turut Terbanding III semula
Tergugat VII (Firma Setia Kawan), dan juga Turut Terbanding I dan II
ep
semula Tergugat IV dan V (Ervina Posuma dan Grace Posuma) tidak
k
si
(videpertimbangan alinea ketiga halaman 271);
4.3.Adapun Akta Notaris Nomor : 10 tanggal 22 Juni 2006 (bukti T-1/PR-
ne
ng
do
gu
lik
ub
Terbanding III semula Tergugat VII (Firma Setia Kawan) yang diwakili oleh
Pembanding IV semula Tergugat II (Eddie Posuma) dengan Surat Kuasa
ka
yang disebut Akta Nomor : 10 tanggal 22 Juni 2006 (bukti T-1/PR-22 = P-21)
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 212
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
semula Penggugat tetapi tidak pernah mendapat penyelesaian sehingga
R
menimbulkan kerugian bagi Terbanding semula Penggugat
si
(videpertimbangan halaman 273 alinea pertama).
ne
ng
6. Bahwa berdasarkan fakta-fakta sebagaimana diuraikan di atas, dapat
disimpulkan tindakan Hakim Tingkat Pertama yang telah mengabulkan
tuntutan ganti rugi uang hasil sewa yang diperhitungkan sejak tahun 1991
do
gu sampai dengan tahun 2016 sebagai bentuk putusan yang salah
menerapkan hukum atau telah menerapkan hukum tidak sebagaimana
In
A
mestinya, oleh karena alasan-alasan sebagai berikut :
6.1.Sesuai dengan fakta yang terungkap di persidangan, diketahui
ah
lik
keberatan terhadap sewa menyewa KBC III untuk pertama kalinya
pada tanggal 14 Desember 2014, yaitu Terbanding semula Penggugat
am
ub
pada tanggal itu datang menemui Bpk. KHARISMA (bagian Legal
Procurement PT Schlumberger Geophysics Nusantara) sekaligus
ep
menyampaikan surat tertulis tertanggal 10 Desember 2014
k
si
Terbanding semula Penggugat tidak pernah berkeberatanterhadap
transaksi sewa menyewa atas tanah dan bangunan KBC III yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
menyadari apabila tanah dan bangunan KBC III sudah sejak tahun
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 213
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1991 disewakan oleh orang tuanya Eddie Posuma kepada
R
Pembanding I semula Tergugat I (PT Schlumberger Geophysics
si
Nusantara),yang pada waktu itu Terbanding semula Penggugat
ne
ng
adalah juga anggota persero dengan kedudukan sebagai Wakil
Direktur Firma Setia Kawan priode 20 Desember 1987 (vide bukti
T.II-1 identikP-47 = T.IV.V-15 = T.VI-3) sampai keluar tanggal 29 Juli
do
gu 2013(vide buktiT.II-2 identikP-49 = T.IV,V-17 = T.VI-2), namun
Terbanding semula Penggugat tidak pernah menyampaikan
In
A
keberatannya, baik kepada Pembanding I semula Tergugat I (PT
Schlumberger Geophysics Nusantara), lebih-lebih kepada
ah
lik
Terbanding III semula Tergugat VII.
- Bahwa fakta yang tidak terbantahkan, apabila Terbanding
am
ub
semula Penggugat (Ferry Posuma)benar berstatus sebagai anggota
persero dari Turut Terbanding III semula Tergugat VII( Firma Setia
ep
Kawan) sejak dari 20 Desember 1987 s/d 29 Juli 2013 dengan
k
si
bangunan KBC III sudah sejak tahun 1991,telah disewakan oleh
orang tuanya (Eddie Posuma) kepada Pembanding I semula
ne
ng
do
gu
- Atas transaksi sewa menyewa tanah dan bangunan KBC III yang
dilakukan oleh Pembanding IV semula Tergugat II (Eddie Posuma)
ah
lik
maupun oleh Turut Terbanding III semula Tergugat VII (Firma Setia
Kawan) yang diwakili oleh Pembanding IV semula Tergugat II (Eddie
m
ub
Turut Terbanding III semula Tergugat VII (Firma Setia Kawan), yang
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 214
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahkan ketika Terbanding semula Penggugat (Ferry Posuma)
R
pada tahun 2004 s/d 2009pernah mengambil-alih pengelolaan KBC
si
III, ketika membuat Perjanjian Kontrak (Lease Agreement)dengan
ne
ng
Pembanding I semula Tergugat I (PT Schlumberger Geophysics
Nusantara) tanggal 1 Januari 2004(vide bukti T.II-6, T.II-
6.a)Terbanding semula Penggugattetap menggunakan nama Firma
do
gu Setia Kawan dan ditulis diwakili oleh Eddie Posuma,namun
kontraknya ditandatangani oleh Terbanding semula Penggugat
In
A
(Ferry Posuma) sendiri (vide bandingkan tanda tangan Ferry
Posuma dalam surat gugatan) di atas nama Eddie Posuma
ah
lik
2009(vide bukti T.II-7 s/d T.II-10)termasuk Invoice-invoice tagihan
sewa (vide bukti T.II-11,T.II-11.a s/d T.II-16, T.II-16.a) kepada
am
ub
Pembanding I semula Tergugat I (PT Schlumberger Geophysics
Nusantara) tetap minta tanda tangan Pembanding IV semula
ep
Tergugat II (Eddie Posuma), walaupun uang hasil sewa masuk ke
k
si
Indonesia, Tbk. Ac. 2.007.02626.9 yang dibuka oleh Terbanding
semula Penggugat(vide bukti T.II-17).
ne
ng
do
gu
lik
ub
KBC III baru dilakukan untuk pertama kalinya pada tanggal 14 Desember
ep
2014, yaitu Terbanding pada tanggal itu datang menemui Bpk. KHARISMA
ah
Berarti keberatan baru terjadi dalam periode ketika KBC III disewakan oleh
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 215
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Turut Terbanding I semula Tergugat IV (Ervina Posuma) dan Turut
R
Terbanding II semula Tergugat V (Grace Posuma) dari 01 Januari 2013
si
sampai tanggal 31 Desember 2017, tetapi Pembanding I semula Tergugat
ne
ng
I (PT Schlumberger Geophysics Nusantara)mengakhiri perjanjian sewa
lebih awal pada tanggal 1 September tahun 2015 (vide bukti T.I/PR-42).
8. Bahwa dengan demikian tuntutan ganti rugi uang hasil sewa tanah dan
do
gu bangunan KBC III yang diajukan oleh Terbanding semula Penggugat (Ferry
Posuma), seharusnya baru dapat diberlakukan efektif sejak keberatan
In
A
disampaikan Terbanding semula Penggugat pada tanggal 14 Desember
2014, atau tepatnya diperhitungkan untuk periode sewa dari Januari 2015
ah
lik
Geophysics Nusantara) mengakhiri perjanjian sewa lebih awal pada
tanggal1 September 2015 (viderincian perhitungan uang sewa dalam
am
ub
pertimbangan halaman 273 sampai dengan 275), dengan perincian :
a. Tahun 2015 : Rp 963.831.240,- + Rp 554.526.000,- = Rp
ep
1.518.357.240,-
k
795.081.180,-
R
si
Total = Rp 2.313.438.420,-
Jadi porsi 25% hak Terbanding semula Penggugat yang seharusnya dituntut
ne
ng
dari uang hasil sewa KBC III semestinya tidak lebih dari Rp
2.313.438.420,-.
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 216
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam pertimbangannya hal. 271- 272,
R
menyatakan : Menimbang bahwa dst . . . bahwa ia (Penggugat) tidak pernah
si
memberikan kuasa kepada Tergugat II maupun Tergugat VII dan tidak pernah
ne
ng
hadir dihadapan Notaris Yeni Pudjawati, SH (Tergugat III) dan tergugat III
tersebut telah dilaporkan baik kepada Majelis Pengawas Notaris maupun
kepada Pihak Kepolisian, dari Majelis Pengawas Notaris Pusat Tergugat III telah
do
gu mendapat sanksi peringatan tertulis, sementara dari Pihak Kepolisian
menyatakan bahwa “Terhadap minuta Akta Notaris Yeni Pudjawati, SH., Nomor
In
A
10 tanggal 22 Juni 2006 telah dilakukan uji laboratorium forensic dan terhadap
tanda tangan an. Ferry Posuma dari hasil pemeriksaan laboratorium forensik
ah
Cab. Surabaya dinyatakan Non Identik” (bukti P-34); Dengan demikian menurut
lik
Majelis Hakim Surat Kausa yang disebut sebagai Akta Nomor 10 tanggal 22
Juni 2006 dibuat dengan tidak benar atau setidak-tidaknya dibuat dengan tidak
am
ub
sesuai prosedur;
1. Pertimbangan Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan : “Dst . . .
ep
bahwa ia (Penggugat) tidak pernah memberikan kuasa kepada Tergugat
k
karena :
R
si
Pada dasarnya Pembanding IV semula Tergugat II (Eddie Posuma) berhak
dan telah diberi wewenang untuk menyewakan tanah dan bangunan KBC
ne
ng
III sekalipun tidak mendapat kuasa dengan Akta Kuasa Nomor: 10 tanggal
22 Juni 2006dari Terbanding semula Penggugat. Karena, sejak awal
do
gu
Pembanding IV semula Tergugat II telah diberi hak dan wewenang untuk itu
oleh Terbanding semula Penggugat (Ferry Posuma) sendiri, bersama-sama
Pembanding III semula Tergugat VI (Christine Posuma), Turut Terbanding I
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 217
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada kami berempat kami menyatakan tidak akan menuntut hak
R
dan ganti rugi atau menuntut apapun bilamana tanah dan
si
bangunan yang ada diatasnya dijual atau disewakan, semua
ne
ng
adalah kuasa dan hak orang tua kami EDDIE POSUMA sebagai
pemiliknya.”
1.2.Akta Kuasa Notaris RIKA YOU SOO SHIN salinan protokol dari Notaris
do
gu James Ridwan Efferin, S.H.Nomor : 49 Tanggal 22 Agustus 1990 (vide
bukti T.II-19): dimana Terbanding semula Penggugat (Ferry Posuma)
In
A
bersama-sama Pembanding III semula Tergugat VI (Christine Posuma),
Turut Terbanding I semula Tergugat IV (Ervina Posuma), serta Turut
ah
lik
kepada Pembanding IV semula Tergugat II (Eddie Posuma) sebagai
pemegang kuasa untuk . . . dst.
am
ub
-- dst . . . pemegang kuasa berhak atas nama pemberi kuasa menjual,
menghibahkan, atau memindahkan dengan jalan apapun bagian tanah
ep
dan rumah tersebut, baik kepada pihak lain maupun kepada diri
k
si
dari pertanggungan jawab sebagai kuasa dan menggunakan hasil
penjualan itu untuk kepentingan pemegang kuasa sendiri, . . . dst.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 218
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
semua bangunan yang berdiri di atasnya, benar-benar adalah milik
R
orang tua kami bernama EDDIE POSUMA.
si
-dst . . ., itulah sebabnya, sejak selesai operasi by pass tersebut, orang
ne
ng
tua kami Eddie Posuma telah berangsur-angsur sehat kembali dan
sudah dapat melaksanakan aktifitas perusahaan, kami anak-anak
penerima hibah tidak pernah melakukan claim atas aktifitas orang tua
do
gu kami tersebut di atas.
- Kami berempat menyatakan, bahwa kami tidak menuntut hak dan
In
A
ganti rugi apapun kepada orang tua kami Eddie Posuma dengan
dipakainya nama kami dalam buku Sertifikat Nomer 05 tersebut, . . .
ah
dst.
lik
1.4.Akta PERNYATAAN, dibuat di hadapanNotaris MIA ROCHDIANA
SETIANINGSIH, S.H., MKn Nomor: 01 tanggal 06 September 2016
am
ub
(vide bukti T.II- 21)ditandatangani oleh Turut Terbanding I semula
Tergugat IV (Ervina Posuma)bersama Turut Terbanding II semula
ep
Tergugat V (Grace Posuma) menyatakan dan mengingatkan kembali
k
komitmennya yaitu:
ah
si
Bidang Tanah berikut bangunan yang berdiri di atasnya, yang
dimiliki Berdasarkan Sertifikat Hak Milik nomor 05 adalah benar
ne
ng
milik orang tua kami yang bernama Tuan EDDIE POSUMA, adapun
pencantuman nama kami Tuan FERRY POSUMA, Nyonya CHRISTINE
do
gu
lik
ub
dan kesejahteraan orang tua kami, yaitu Tuan EDDIE POSUMA. Intinya
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 219
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kenikmatan atau nikmat hasil dari apa yang telah dihibahkan
R
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 1669 Kitab Undang-
si
undang Hukum Perdata berikut perubahan dan peraturan-peraturan lain
ne
ng
terkait dengan ketentuan Pasal 1669 Kitab Undang-undang Hukum
Perdata.
Dan (Angka 7): dan Para Penghadap dengan ini menyatakan pula
do
gu bahwa pernyataan ini terus berlaku dan tidak akan dicabut sampai
dengan akhir hayat penghadap Tuan EDDIE POSUMA.
In
A
1.5.Mengingat ketentuan dalam Pasal 1669 KUHPerdata, yang
menyatakan : “Adalah diperbolehkan kepada si penghibah untuk
ah
lik
hasil benda-benda yang dihibahkan, baik benda-benda bergerak
maupun tidak bergerak atau bahwa ia dapat memberikan
am
ub
kenikmatan atau nikmat hasil tersebut kepada seorang lain dst . . .
“
ep
Bahwa selama ini, sejak awal di tahun 1985, hubungan kontrak sewa-
k
menyewa tanah dan bangunan KBC III telah berlangsung dengan dahulu
ah
si
Geophysics Nusantara.Setelah Sertifikat Hak Milik Nomor 05 dihibahkan
kepada keempat anak-anak Pembanding IV semula Tergugat II pada 18
ne
ng
do
gu
surat pernyataan dan Akta Kuasa tersebut (T.II-18 s/d T.II-21) tidak pernah
diformalkan. Itulah makanya dalam Lease Agreement/Kontrak sewa-
ah
lik
ub
antara Tergugat I maupun Tergugat VII dan juga Tergugat IV dan V dengan
ep
Tergugat I tidak ada sama sekali mencantumkan adanya surat kuasa yang
ah
Juni 2006 yang menjadi alas gugatan Terbanding semula Penggugat dalam
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 220
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkara ini dengan alasan tidak pernah hadir dan bertanda tangan di atas
R
minuta Akta kuasa Nomor : 10 tanggal 22 Juni 2006 tersebut, TIDAK
si
PERNAH DIGUNAKAN oleh Pembanding IV semula Tergugat II.
ne
ng
Dengan demikian, pada dasarnya tidak ada persoalan dalam hal sewa-
menyewa/kontrak tanah dan bangunan KBC III yang dilakukan Pembanding
IV semula Tergugat II (Eddie Posuma) dengan Pembanding I semula
do
gu Tergugat I(PT Schlumberger Geophysics Nusantara), karena Pembanding
IV semula Tergugat II telah diberi hak dan kewenangan untuk melakukan hal
In
A
itu, sebagaimana telah diuraikan di atas (vide angka 1.1. s/d 1.5., bukti-bukti
T.II-18 s/d T.II-21 serta ketentuan dalam Pasal 1669 Kitab Undang-undang
ah
lik
mendapat kuasa dari Terbanding semula Penggugat berdasarkan Akta
Kuasa Nomor: 10 tanggal 22 Juni 2006, Pembanding IV semula Tergugat II
am
ub
tetap mempunyai hak dan wewenang untuk menyewakan tanah dan
bangunan KBC III kepada Pembanding I semula Tergugat I (PT
ep
Schlumberger Geophysics Nusantara). Dan kalau hubungan Kontrak sewa
k
si
Pembanding I semula Tergugat I dianggap sebagai perbuatan melawan
hukum, maka semuanya adalah tanggung jawab sepenuhnya Pembanding
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 221
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
persidangan Majelis Pengawas WilayahNotaris Provinsi Jawa Timur
R
(vide bukti T.II-22identik T.III-1halaman 4-5) dan persidangan Majelis
si
Pengawas Pusat Notaris RI (vide P-31 identik T.III-2halaman 4-5);
ne
ng
2.2. Bahwa sedangkan menyangkut alibi Terbanding semula Penggugat
(Ferry Posuma), yang menyatakan bahwa ia pada hari, tanggal/tahun
dan jam penandatanganan Akta Kuasa Nomor : 10 tanggal 22 Juni
do
gu 2006, jam 10.00 di hadapan Pembanding II semula Tergugat III (Notaris
Yeni Pudjawati, S.H.), tidak berada di Surabaya, tetapi sedang berada di
In
A
Balikpapan, terbantahkan berdasarkan bukti Terbanding dahulu
Penggugat sendiri, yaitu Bon tagihan Tiket penerbangan Surabaya–
ah
lik
dengan Lion Air JT577 jam 11.20. Bukti P-30, justeru membuktikan
bahwa pagi hari tanggal 22 Juni 2006 Terbanding semula Penggugat
am
ub
berangkat ke Jakarta melalui Bandara Juanda Surabaya, bukan melalui
Balikpapan. Logikanya, Terbanding semula Penggugat di pagi hari
ep
sebelum berangkat dengan pesawat Lion Air penerbangan JT577 jam
k
si
minuta Akta Kuasa Nomor : 10 tanggal 22 Juni 2006 pada jam 10.00.
Setelah tanda tangan, baru Terbanding dahulu Penggugat terbang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Kuasa Nomor : 10 Tahun 2006 itu Non Identik atau PALSUdan terbukti
Notaris Yeni Pudjawati, S.H. sebagai pelakunya, maka Akta Kuasa
ka
semula Tergugat III (Notaris Yeni Pudjawati, S.H.) tetap sah dan
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 222
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena belum ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap,
R
maka gugatan Terbanding semula Penggugat menjadi GUGATAN YANG
si
PREMATUR.Dengan demikian Hakim Tingkat Pertama telah salah
ne
ng
dalam menerapkan hukum atau menerapkan hukum tidak sebagaimana
mestinya.
3. Bahwa alasan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan :
do
gu dst . . . dan tergugat III tersebut telah dilaporkan baik kepada Majelis
Pengawas Notaris maupun kepada Pihak Kepolisian, dari Majelis
In
A
Pengawas Notaris Pusat Tergugat III telah mendapat sanksi peringatan
tertulis dst . . .
ah
lik
Gemotiveerd), keliru dan tidak berlandaskan bukti hukum yang sah, karena:
3.1.Bahwa putusan Majelis Pengawas Pusat Notaris RI(MPPN) yang
am
ub
menjatuhkan sanksi Peringatan Tertulis kepada Pembanding II semula
Tergugat III (Notaris YENI PUDJAWATI, S.H.), ternyata tidak disertai
ep
dengan pertimbangan yang jelas, bahkan sama sekali tidak ada
k
si
22 Juni 2006 tersebut. (vide putusan MPPN No.07/B/MPPN/VII 2019
tanggal 23 Juli 2019 hal 18 – 21,bukti P-31).
ne
ng
do
gu
lik
ub
Notaris Yeni Pudjawati, SH., Nomor 10 tanggal 22 Juni 2006 telah dilakukan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 223
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
uji laboratorium forensic dan terhadap tanda tangan an. Ferry Posuma dari
R
hasil pemeriksaan Laboratorium Forensic Cab. Surabaya dinyatakan NON
si
IDENTIK.” (bukti P-34).
ne
ng
4.1.Bahwa bukti P-34 berupa copy SURAT PEMBERITAHUAN
PERKEMBANGAN HASIL PENYIDIKAN (SP2HP) dari Kepolisian
Daerah Kalimantan Timur.Sesuai judulnya adalahsebatas berupa
do
gu pemberitahuan, bahwa dalam perkembangan proses penyidikan telah
diperoleh hasil uji forensic terhadap tanda tangan Terbanding semula
In
A
Penggugat (Ferry Posuma) di atas minuta Akta Kuasa Nomor : 10
Tanggal 22 Juni 2006, dengan hasil dinyatakan NON IDENTIK,
ah
lik
LABORATORIUM FORENSIC CABANG SURABAYA itu sendiri.
4.2.Bahwa dalam pembuktian di persidangan ini, ternyata Terbanding
am
ub
semula Penggugat tidak pernah menyampaikan bukti otentik HASIL UJI
LABORATORIUM FORENSIK terhadap tanda tangan Terbanding
ep
semula Penggugat (Ferry Posuma) diatas minuta Akta Kuasa Nomor :
k
10 Tanggal 22 Juni 2006 tersebut. Dalam hal ini Hakim Tingkat Pertama
ah
si
PERKEMBANGAN HASIL PENYIDIKAN (vide bukti P-34) adalah bukti
otentik HASIL UJI LABORATORIUM FORENSIK CABANG SURABAYA
ne
ng
do
gu
lik
ub
T.II-23).
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 224
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
disebut sebagai Akta Nomor 10 tanggal 22 Juni 2006 dibuat dengan
R
tidak benar atau setidak-tidaknya dibuat dengan tidak sesuai
si
prosedur .”
ne
ng
Tidak jelas apa yang dimaksud dengan “Akta Nomor 10 tanggal 22 Juni
2006 dibuat dengan tidak benar atau setidak-tidaknya dibuat dengantidak
sesuai prosedur.”Apanya yang salah, siapa yang melakukan kesalahan?
do
gu Pertimbangan Pengadilan Tingkat Pertama diatas adalah pertimbangan
yang salah dalam menerapkan hukum, atau menerapkan hukum tidak
In
A
sebagaimana mestinya.
Menimbang, bahwa selanjutnya Kuasa Pembanding I semula Tergugat
ah
lik
tertanggal 8 Nopember 2021, Terbanding semula Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvesi telah mengajukan kontra memori banding terhadap memori banding
am
ub
dari Pembanding I semula Tergugat I Konvensi/Penggugat Rekonvensi
tertanggal 9 Nopember 2021, Terbanding semula Penggugat Konvensi/Tergugat
ep
Rekonvensi telah mengajukan Kontra memori banding terhadap memori
k
si
telah mengajukan kontra memori banding terhadap memori banding dari
Pembanding III semula Tergugat Konvensi VI tertanggal 23 Nopember 2021.
ne
ng
do
gu
lik
DALAM PROVISI:
Menimbang, bahwa Terbanding semula Penggugat Konvensi/ Tergugat
m
ub
pokoknya bahwa karena terhadap harta benda tersebut diatas (kecuali sebidang
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 225
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanah berikut bangunan berupa Kantor Notaris-PPAT Yeni Pudjawati, S.H,
R
terletak di Jalan Raya Kejapanan No. 128 Kecamatan Gempol, Kabupaten
si
Pasuruan, Propinsi Jawa Timur) telah diletakan sita jaminan (conservatoir
ne
ng
Beslag) sehingga kekawatiran Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dinilai
tidak beralasan.
Menimbang, bahwa setelah membaca dengan cermat dan saksama
do
gu pertimbangan hukum dalam tuntutan provisi dari Putusan Pengadilan Negeri
Samarinda tersebut yang menolak tuntutan provisi dari Terbanding semula
In
A
Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi, maka Majelis Hakim Banding
menilai sudah tepat dan benar sehingga Majelis Hakim Banding sependapat
ah
dan oleh karena itu pertimbangan hukum yang menolak tuntutan provisi dari
lik
putusan Pengadilan Negeri Balikpapan tersebut diambil alih menjadi
pertimbangan hukum dalam tuntutan provisi dari Majelis Hakim Banding dalam
am
ub
memeriksa dan mengadili perkara ini.
DALAM EKSEPSI:
ep
Menimbang, bahwa Terkait dengan gugatan Terbanding semula
k
si
yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Perubahan Gugatan oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
ne
ng
do
gu
lik
ub
Penggugat Rekonvensi.
R
- Pihak Pemberi Sewa yang benar dalam hal ini adalah Tergugat VII
es
(Firma Setia Kawan), bukan Tergugat II. Hal ini dapat dibuktikan dengan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 226
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perjanjian-perjanjian yang dibuat antara Tergugat VII sebagai Pemberi
R
Sewa dan Tergugat I Konvensi/Penggugat Rekonvensi sebagai Penyewa.
si
3. Gutatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi Salah
ne
ng
Pihak/Exceptie Error In Persona; karena:
- Terbukti Perkara a quo sebenarnya adalah mengenai masalah internal
antara Para Persero Tergugat VII yang terdiri dari Penggugat
do
gu Konvensi/Tergugat Rekonvensi, Tergugat II, Tergugat IV, Tergugat V dan
Tergugat VI yang ternyata memiliki hubungan keluarga; sedangkan Tergugat
In
A
I Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah menyelesaiakan kewajiban
membayar uang sewa.
ah
lik
keterkaitan dengan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi.
4. Gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi Tidak Jelas dan
am
ub
Kabur (Exceptie Obscuur Libel); karena:
- Secara bersamaan bertindak sebagai Penggugat Konvensi/Tergugat
ep
Rekonvensi yang menggugat Tergugat VII yang mana Penggugat
k
si
sendiri.
5. Gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi Diajukan Dengan
ne
ng
do
gu
kepemilikan KBC III yang harus diselesaikan antara Para Persero Tergugat
VII yakni Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dengan Tergugat II,
Tergugat IV, Tergugat V dan Tergugat VI yang ternyata masih berhubungan
In
A
keluarga.
- Sedangkan Tergugat I Konvensi/Penggugat Rekonvensi adalah
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 227
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah memasuki pokok perkara sehingga membutuhkan pembuktian bersama-
R
sama dengan pembuktian mengenai pokok perkara.
si
Menimbang, bahwa setelah membaca dengan cermat dan saksama
ne
ng
pertimbangan hukum dalam eksepsi dari putusan Pengadilan Negeri Balikpapan
Nomor 144/Pdt.G/2020/PN.Bpp tanggal 28 Juli 2021 yang menolak eksepsi-
eksepsi dari Pembanding I semula Tergugat I Konvensi/ Penggugat Rekonvensi,
do
gu maka Majelis Hakim Banding menilai sudah tepat dan benar sehingga Majelis
Hakim Banding sependapat dan oleh karena itu pertimbangan hukum dalam
In
A
eksepsi dari putusan Pengadilan Negeri Balikpapan tersebut diambil alih
menjadi menjadi pertimbangan hukum dalam eksepsi dari Majelis Hakim
ah
lik
DALAM POKOK PERKARA:
Menimbang, bahwa Terbanding semula Penggugat Konvensi/ Tergugat
am
ub
Rekonvensi didalam gugatannya pada pokoknya mendalilkan hal-hal sebagai
berikut:
ep
1. Bahwa Penggugat Ferry Posuma , Christine Posuma (almarhum),
k
Ervina Posuma dan Grace Posuma adalah Pemilik Bersama atas sebidang
ah
si
tanggal 23 April 1990, seluas 59.940 m2, terletak di Jln. Mulawarman, Km
17, RT 01, Nomor 9, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur,
ne
ng
do
gu
1990 bernomor 20, 21,22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35,
36, 37, 38 d a n 1 (satu) Bangunan Apartemen yang terdiri dari 14 (empat
belas) kamar yang dibangun, diprakarsai dan dibiayai oleh Terbanding
In
A
lik
ub
Maret 1972, terbit tanggal 30 April 1973, Pemilik Asal KOMARI HUSNI, yang
pada tanggal 16 Juli 1985 dialihkan kepemilikannya kepada EDDIE
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 228
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa KBC III yang berdiri diatas tanah ber- SHM Nomor 05 sebelum
R
dihibahkan kepada Ferry Posuma, Christine Posuma (alm), Ervina Posuma
si
dan Grace Posuma, merupakan Obyek Perjanjian Sewa/Lease agreement
ne
ng
antara Tergugat II Eddie Posuma selaku Yang Menyewakan dengan
Tergugat I sebagai Penyewa.
4. Bahwa namun setelah tanah ber-SHM Nomor 05 dialihkan
do
gu kepemilikannya, Tergugat II tetap menyewakan KBC III kepada Tergugat I
dengan mengajukan invoice/tagihan, menerima pembayaran uang sewa
In
A
dan memanfaatkan hasil sewa tersebut untuk kepentingan diri sendiri;
padahal seharusnya dengan dialihkannya SHM Nomor 05 kepada
ah
lik
Grace Posuma pada tanggal 23 April 1990, maka Tergugat II tidak berhak
lagi untuk menyewakan KBC III atas nama Penggugat dengan adik-adik
am
ub
kepada pihak lain termasuk kepada Tergugat I; karena sejak dihibahkan
SHM Nomor 05 dan sejak hibah tersebut diterima, maka secara hukum
ep
termasuk segala sesuatu yang tumbuh dan tertanam diatasnya baik yang
k
sudah ada maupun yang akan ada yang karena jenis, sifat, kegunaan,
ah
si
dianggap sebagai benda tetap telah menjadi milik dari Penerima Hibah.
5. Bahwa oleh karena itu Penggugat merasa perlu dan berharap dapat
ne
ng
do
gu
kedua belah pihak dengan cara yang benar dan sesuai dengan ketentuan
hukum. Untuk itu Penggugat telah beberapa kali mendatangi langsung
Tergugat I baik di Jakarta maupun diBalikpapan untuk menyampaikan ada
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 229
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- KBC III merupakan subyek dari perjanjian sewa yang ditandatangani
R
oleh Tergugat VII dengan Tergugat I (SGN) efektif 31 Desember 2004
si
sebagaimana diubah, dinyatakan kembali dan diperpanjang dari waktu ke
ne
ng
waktu, terakhir kali diubah pada tanggal 30 Juni 2014.
- Firma Setia Kawan/Tergugat VII diwakili oleh Eddie Posuma yang
menandatangani Pejanjian Sewa karena Surat Kuasa yang tercantum
do
gu dalam Akta Nomor 10 tanggal 22 Juni 2006 yang dibuat oleh Tergugat III
Notaris di Kabupaten Pasuruan, namun anehnya Surat Kuasa tersebut
In
A
tidak mencantumkan dan ada dalam Perjanjian Kontrak Sewa Menyewa
KBC III antara Tergugat I dengan Tergugat VII yang diwakili oleh Direktur
ah
lik
III tersebut cacat hukum. Sedangkan Eddie Posuma menandatangani
perjanjian KBC III dengan Tergugat I berdasarkan Surat Kuasa Subsitusi
am
ub
dari Eddie Posuma Kepada Tergugat VII tertanggal 3 Nopember 2009.
7. Bahwa Penggugat tidak pernah memberikan kuasa kepada Tergugat II
ep
Eddie Posuma untuk menyewakan KBC III kepada Tergugat I.
k
maka Tergugat III memberikan Salinan Akta Kuasa Untuk Menjual Nomor 10
R
si
tanggal 22 Juni 2006.
9. Bahwa karena itu Perjanjian Sewa dengan obyek sewa KBC III yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Judul Akta dengan Premis Akta karena Judul Akta adalah KUASA
UNTUK MENJUAL namun PREMIS AKTA tertulis UNTUK
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 230
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jual beli dan memberi tanda penerimaannya, kemudian untuk
R
kepentingan itu Penerima Kuasa dapat melakukan segala
si
perbuatan yang oleh Penerima Kuasa dipandang baik dan
ne
ng
berfaedah tiada satupun dikecualikan “.
c. Pasal 1973 BW telah mengatur bahwa tindakan-tindakan
diberikan suatu kuasa khusus. Dalam Premis Akta Nomor 10
do
gu secara eksplisit tertulis “ Penerima Kuasa hanya bertindak untuk
melakukan tindakan yang berkaitan dengan jual-beli, namun tidak
In
A
berkaitan dengan sewa-menyewa, sehingga apabila Penerima
Kuasa melakukan tindakan yang berkaitan dengan sewa menyewa,
ah
lik
itu perjanjian sewa menyewa antara Tergugat I dengan Tergugat VII
dengan obyek sewa KBC III adalah tidak sah atau tidak mempunyai
am
ub
kekuatan hukum mengikat dengan segala akibat hukumnya.
d. Akta Nomor 10 disebutkan ada 2 orang Pemberi Kuasa yang
ep
disebut status nona yaitu Ervina Posuma dan Grace Posuma, namun
k
si
tindakan hukum atas hak bagiannya sekarang telah menikah, maka
Akta Kuasa tersebut harus diperbaharui (pasal 1813 BW). Karena itu
ne
ng
do
gu
lik
ub
mencabut kuasa yang diberikan menurut akta ini tanpa persetujuan dari
Penerima Kuasa “. Hal ini bertentangan dengan ketentuan pasal 1814
ka
kepadanya karena hakikatnya adalah sifat khusus dari Surat Kuasa itu.
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 231
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jadi anatomi Akta Nomor 10 bukan lagi sebagai Kuasa Khusus
R
melainkan Kuasa Mutlak karena memilik ciri-ciri:
si
- Penerima Kuasa tidak perlu mempertanggung jawabkan
ne
ng
pelaksanaan kuasa kepada Pemberi Kuasa.
- Tidak dapat dicabut kembali dan tidak berakir karena meninggalnya
Pemberi Kuasa.
do
gu - Pemberi Kuasa tidak berhak lagi melakukan sendiri tindakan yang
telah dikuasakan.
In
A
Jadi Akta Nomor 10 sepertinya Pemberi Kuasa sudah melepaskan
hak-haknya secara mutlak kepada Penerima Kuasa dan Penerima
ah
lik
dikuasakan kepadanya; Padahal sejak tahun 1982 Menteri Dalam
Negeri telah menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang
am
ub
melarang adanya Surat Kuasa Mutlak yang digunakan berkaitan
dengan Hak Atas Tanah.
ep
10. Bahwa dengan demikian maka disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
k
si
b. Penggugat tidak pernah menghadap di Kantor Notaris Tertgugat III
(Yeni Pudjasati, S.H) dan tidak pernah menandatangani minuta Akta
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 232
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Tergugat II dan Tergugat VII telah menikmati seluruh pembayaran
R
uang sewa atas KBC III sejak tahun 1991 s/d tahun 2015 tanpa
si
menyerahkan 25% yang merupakan hak Penggugat; padahal
ne
ng
Tergugat VII yang diwakili Tergugat II menadatangani Surat Perjanjian
Sewa KBC III dengan Tergugat I menggunakan Surat Kuasa yang
cacat hukum.
do
gu - Tergugat III telah menerbitkan Akta Kuasa Untuk Menjual Nomor 10
tanggal 22 Juni 2006 yang menyimpang dari ketentuan hukum yang
In
A
kemudian digunakan oleh Tergugat I dan Tergugat VII yang diwakili
oleh Tergugat II yang menimbulkan kerugian bagi Penggugat.
ah
11. Bahwa karena Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat VII
lik
melakukan Perbuatan Melawan Hukum, maka semua semua surat-surat/
akta-akta yang terkait dengan Perjanjian Sewa Menyewa KBC III cacat
am
ub
hukum, tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat yaitu:
- Akta Kuasa Untuk Menjual Nomor 10 tanggal 22 Juni 2006 yang dibuat
ep
oleh Tergugat III Notaris Yeni Pudjawati, S.H.
k
si
dasar dari Perjanjian Sewa KBC III dengan Tergugat I.
- Surat Perjanjian Sewa/lease agreement dengan obyek KBC III yang
ne
ng
do
gu
lik
1. Bahwa perkara a quo adalah masalah internal Tergugat VII yang harus
diselesaikan antara Para Perseronya yaitu Penggugat, Tergugat II, Tergugat
m
ub
IV, Tergugat V dan Tergugat VI yang terikat dalam hubungan keluarga yaitu
Penggugat, Tergugat IV, Tergugat V dan Tergugat VI adalah bersaudara
ka
dan Tergugat VI, karena yang menyewakan KBC III kepada Tergugat I
ah
adalah Tergugat VII yang merupakan Perseroan Firma yang terdiri dari
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 233
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Akta Perseroan Dibawah Firma Setia Kawan Nomor 8 tanggal 10
R
Desember 1975.
si
- Akta Pemasukan Pengeluaran dan Perubahan Firma Setia Kawan
ne
ng
Perseroan Nomor 14 tanggal 15 Januari 1988.
- Akta Pemasukan Persero serta Perubahan Anggaran Dasar Firma Setia
Kawan Nomor 83 tanggal 20 Oktober 2009.
do
gu - Akta Perseroan Dibawah Firma Setia Kawan Nomor 8 tanggal 10
Desember 1975.
In
A
Jadi tidak benar Tergugat I telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum
yang menimbulkan kerugian bagi Penggugat dan karena itu maka menurut
ah
lik
perjanjian sewa yang dibuat oleh Tergugat VII dan menurut ketentuan pasal
17 KUHD tanggung jawab Penggugat atas perikatan-perikatan yang dibuat
am
ub
oleh Tergugat VII tidak tergantung dari siapa yang mewakili Tergugat VII
maupun ada atau tidaknya kuasa yang diberikan kepada Persero yang
ep
mewakili Tergugat VII.
k
Tergugat I dengan Tergugat VII juga diatur dalam pasal 1618 KUHPerdata jo
R
si
pasal 1338 KUHPerdata.
3. Bahwa Karena itu tidak ada alasan bagi Penggugat untuk menuntut
ne
ng
Tergugat I atas sewa menyewa KBC III, apalagi Penggugat juga berperan
aktif dalam mengurus sewa menyewa KBC III antara Tergugat VII dengan
do
gu
lik
ub
Juni 2009.
ah
Jadi kalau Penggugat tidak mendapat bagian atas uang sewa KBC III maka
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 234
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa Tergugat I juga telah mendapat jaminan dari Tergugat VII untuk
R
menikmati penggunaan KBC III tanpa gangguan, tanpa interupsi atau
si
tuntutan dari Tergugat VII atau orang-orang yang mengadakan tuntutan
ne
ng
melalui atau dengan Tergugat VII (tercantum dalam pasal 5.1 perjanjian
sewa ketiga) dan dengan sendirinya Penggugat juga terikat dengan jaminan
tersebut diatas.
do
gu 5. Bahwa masa Sewa KBC III antara Tergugat I dengan Tergugat VII yang
benar ialah dimulai tanggal 5 Januari 2001 s/d tanggal 31 Desember 2017
In
A
dan selama masa sewa tersebut tidak pernah ada masalah diantara
Tergugat I dengan Tergugat VII dan Tergugat I telah memenuhi seluruh
ah
lik
6. Bahwa Perjanajian Sewa Menyewa antara Tergugat I dengan Tergugat
VII telah memenuhi ketentuan pasal 1320 KUHPerdata.
am
ub
7. Bahwa tidak ada Perbuatan Melawan Hukum yang merugikan
Penggugat yang dilakukan oleh Tergugat I dalam kaitan dengan perjanjian
ep
sewa menyewa KBC III antara Tergugat I dengan Tergugat VII sehingga
k
provisi, tidak ada alasan hukum bagi Penggugat untuk menuntut uang
R
si
paksa dan tidak ada alasan hukum bagi Penggugat untuk memohon
dilakukan Sita Jaminan.
ne
ng
do
gu
lik
ub
untuk mencatat apa-apa yang dikehendaki dan diperlukan bagi Para Pihak
lalu ditandatangani oleh Penggugat dan saudara-saudara beserta ayahnya
ka
3. Bahwa mengenai perbedaan alamat dan status yang ditulis dalam akta
ah
tidak bisa dijadikan alasan untuk menyatakan bahwa akta yang dibuat oleh
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 235
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Bahwa Penggugat pernah melaporkan Tergugat III ke Majelis Pengawas
R
Notaris (MPN) RI mengenai Penggugat merasa tidak pernah
si
menandatangani Akta Kuasa Menjual Nomor 10 tanggal 22 Juni 2006,
ne
ng
namun dalam persidangan, Tergugat II Eddie Posuma, Tergugat IV Ervina
Posuma dan Tergugat V Grace Posuma telah memberikan keterangan
sebagaimana tertuang dalam Putusan Majelis Pengawas Notaris RI Nomor
do
gu 06/PTS/MPWN Propinsi Jawa Timur/XI/2018, pada halaman 4 dan 5
memuat keterangan Saksi Eddie Posuma yang dibenarkan oleh Saksi
In
A
Grace Posuma dan Saksi Ervina Posuma yang pada pokoknya
menerangkan:
ah
- Bahwa sebelum Akta Nomor 10 terdapat 3 Akta yang dibuat oleh Saksi
lik
sejak tahun 1990, akan tetapi pada waktu Saksi (Eddie Posuma) terkena
serangan jantung, Saksi (Eddie Posuma) menyerahkan kepada anak laki-
am
ub
laki yaitu Pelapor, namun sebelum adik Pelapor yang bernama Christine
Posuma meninggal dunia, ia mengusulkan untuk dibuat Surat Kuasa
ep
Menjual sebagaimana akta obyek perkara dibuat dan pada waktu
k
Surabaya pada pagi hari dan malamnya semua berangkat ke Jakarta dan
R
si
untuk meyakinkan Majelis, maka saksi-saksi menandatangani fotocopy
Surat Pernyataan tanggal 30 April 2018 yang memperkuatkan keabsahan
ne
ng
do
gu
maupun Kode Etik Notaris yang oleh karena itu Menolak Laporan Pelapor
untuk seluruhnya.
ah
lik
6. Bahwa ketentuan Akta Autentik yang dibuat oleh Tergugat III tidak dapat
dibatalkan; Hal ini didukung dengan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor
m
ub
sebagai berikut:
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 236
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9, Kelurahan Manggar , Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan,
R
Proponsi Kalimantan Timur yang diatasnya berdiri 19 bangunan rumah
si
tinggal dan 1 (satu) bangunan apartemen yang terdiri dari 14 (empat belas)
ne
ng
kamar beserta beberapa bangunan lainnya sebagai sarana/fasilitas
pendukung yang disebut Kuala Batakan Cottage III (KBC III) adalah milik
bersama atas nama Penggugat Ferry Posuma, Tergugat VI Christine
do
gu Posuma, Tergugat IV Ervina Posuma dan Tergugat V Grace Posuma sejak
tanggal 23 April 1990.
In
A
2. Bahwa benar pembangunan 19 bangunan rumah tinggal sudah ada
sebelum tanggal 23 April 1990 sedangkan 1 (satu) bangunan apartemen
ah
baru dibangun tahun 2008 s/d Juli 2009 yang dibiayai dan diperkasai
lik
sepenuhnya oleh Penggugat setelah mendapat Letter Of Award dari
Tergugat I yang semula direncanakan sebanyak 36 Unit kamar namun
am
ub
karena keterbatasan dana maka hanya bisa membangun 14 Unit kamar.
3. Bahwa benar SHM Nomor 05, pemegang hak asalnya adalah Komari
ep
Husin, kemudian tanggal 16 Juli 1985 dialihkan kepemilikannya kepada
k
si
kepemilikannya kepada Pengugat Ferry Posuma, Tergugat VI Christine
Posuma (alm), Tergugat IV Ervina Posuma dan Tergugat V Grace Posuma
ne
ng
do
gu
lik
ub
pembayaran uang dan memanfaatkan uang hasil sewa KBC III tersebut,
padahal seharusnya sejak tanggal 23 April 1990 Tergugat II tidak lagi berhak
ka
Menyewa KBC III yang dilakukan dengan Tergugat II (1991 s/d 13 Juni
R
1999) dan dengan Tergugat VII ( 14 Juni 1999 s/d 2015) adalah tidak sah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 237
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena itu harus direvisi karena kepemilikan KBC III sudah beralih tapi tidak
R
diindahkan oleh Tergugat I.
si
7. Bahwa Tergugat IV mendapat penjelasan dari Tergugat I bahwa telah
ne
ng
mengetahui adanya perubahan kepemilikan SHM No. 05 sejak tanggal 14
Juni 1999 sehingga kontrak sewa menyewa KBC III tidak lagi dilakukan
dengan Tergugat II melainkan dengan Tergugat VII, namun menurut
do
gu Tergugat IV dan V tetap bertentangan dengan Standard Operation Procedur
(SOP) kontrak sewa menyewa karena Tergugat VII Firma Setia Kawan
In
A
bukan pemilik KBC III atau SHM No 05. Dan semua pemilik SHM Nomor 05
tidak pernah memberikan kuasa dalam benruk apapun kepada Tergugat VII
ah
Firma Setia Kawan dan hal ini pernah disampaikan oleh Tergugat IV saat
lik
bertemu Tergugat I.
8. Bahwa perbuatan Tergugat I yang telah menyewa KBC III dari Tergugat
am
ub
II sejak tahun 1991 s/d 13 Juni 1999 dan perbuatan Tergugat VII Firma Setia
Kawan yang diwakili oleh Tergugat II Eddie Posuma dari tanggal 14 Juni
ep
1999 s/d Juli 2015, namun pembayaran uang sewa yang diterima oleh
k
Tergugat II dan Tergugat VII namun tidak pernah diterima oleh Penggugat,
ah
si
Tergugat V yang dapat dikwalifikasi sebagai Perbuatan Melawan Hukum.
Menimbang, bahwa terkait dengan dalil-dalil gugatannya tersebut diatas
ne
ng
do
gu
lik
ub
keterangan saksi-saksi dan Ahli, maka Majelis Hakim Banding menilai sudah
R
tepat dan benar sehingga Majelis Hakim Banding sependapat dan oleh karena
es
itu pertimbangan hukum dalam pokok perkara (dalam konvensi) dari putusan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 238
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Negeri Balikpapan Nomor 144/Pdt.G/2020/PN.Bpp tanggal 28 Juli
R
2021 diambil alih menjadi pertimbangan hukum dalam pokok perkara (dalam
si
konvensi) dari Majelis Hakim Banding dalam memeriksa dan mengadili perkara
ne
ng
ini.
DALAM REKONVENSI:
Menimbang, bahwa Pembanding I semula Tergugat I Konvensi telah
do
gu mengajukan gugatan rekonvensi didalam jawabannya yang oleh Pengadilan
Negeri Balikpapan dalam putusannya Nomor 144/Pdt.G/2020/Bpp telah
In
A
Menolak Gugatan Rekonvensi Seluruhnya dengan pertimbangan yang pada
pokoknya bahwa materi gugatan rekonvensi sangat erat kaitannya dengan
ah
lik
Menimbang, bahwa setelah membaca dengan cermat dan saksama
pertimbangan hukum dalam rekonvensi dari Putusan Pengadilan Negeri
am
ub
Balikpapan yang menolak gugatan rekonvensi untuk seluruhnya, maka Majelis
Hakim Banding menilai sudah tepat dan benar sehingga Majelis Hakim Banding
ep
sependapat dan oleh karena itu pertimbangan hukum dalam rekonvensi dari
k
si
memeriksa dan mengadili perkara ini.
Menimbang, bahwa terkait dengan memori banding maupun kontra
ne
ng
memori banding yang diajukan oleh pihak-pihak berperkara dalam perkara ini,
Majelis Hakim Banding menilai secara substantive merupakan pengulangan dari
do
gu
lik
dikuatkan.
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:
m
ub
semula Tergugat II, Turut Terbanding I semula Tergugat IV, Turut Terbanding II
R
semula Tergugat V dan Turut Terbanding III semula Tergugat VII dihukum untuk
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 239
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membayar biaya perkara ini secara tanggung renteng dalam kedua tingkat
R
peradilan yang ditingkat banding akan ditetapkan dalam amar putusan ini.
si
Mengingat Undang-undang No. 48 tahun 2009 Tentang Kekuasaan
ne
ng
Kehakiman, Undang-undang No. 2 tahun 1986 Tentang Peradilan Umum yang
telah diubah dengan Undang-undang No. 8 tahun 2004 dan perubahan kedua
dengan Undang-undang No. 49 tahun 2009, Reglement tot regeling van het
do
gu rechts in de gewesen buiten Java en Madura stb 1947/227, R.bg/Hukum Acara
Perdata Daerah luar Jawa dan Madura. ( khususnya pasal 199 s/d pasal 205 )
In
A
serta peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait.
MENGADILI
ah
lik
Konvensi/Penggugat Rekonvensi, Pembanding II semula Tergugat III
Konvensi, Pembanding III semula Tergugat VI Konvensi dan Pembanding IV
am
ub
semula Tergugat II Konvensi.
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Balikpapan Nomor
ep
144/Pdt.G/2020/PN.Bpp tanggal 28 Juli 2021 yang dimohonkan banding
k
tersebut.
ah
si
Rekonvensi, Pembanding II semula Tergugat III Konvensi, Pembanding III
semula Tergugat VI Konvensi, Pembanding IV semula Tergugat II Konvensi,
ne
ng
do
gu
Konvensi untuk membayar biaya perkara ini secara tanggung renteng dalam
kedua tingkat peradilan yang ditingkat banding ditetapkan sebesar Rp.
150.000,00,- (seratus lima puluh ribu rupiah).
In
A
lik
DONATUS, S.H, sebagai Hakim Ketua Majelis; SYAMSUL EDY, S.H., M.Hum
dan PURNOMO AMIN TJAHJO, S.H.,M.H masing-masing sebagai Hakim
m
ub
putusan ini diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Rabu
ep
tanggal 9 Februari 2022 oleh Hakim Ketua Majelis, didampingi oleh Para Hakim
ah
Anggota Majelis, dibantu oleh HALIFAH, S.H sebagai Panitera Pengganti pada
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 240
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,
si
ne
ng
SYAMSUL EDY, S.H., M.Hum. SIMPLISIUS DONATUS, S.H.
do
gu
In
A
PURNOMO AMIN TJAHJO, S.H.,M.H.
ah
lik
PANI
TERA PENGGANTI
am
ub
HALIFAH, S.H
ep
k
ah
si
- Materai putusan : Rp 10.000,00
- Redaksi putusan : Rp 10.000,00
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 241