Anda di halaman 1dari 32

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Masohi yang mengadili perkara perdata, telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara:
AHMAD DARDJA SANAKY, berkedudukan di Jalan Talang RT 016

do
gu Kelurahan Namaelo, Kecamatan Kota Masohi,
Kabupaten Maluku Tengah dalam hal ini memberikan

In
A
kuasa kepada M. Nur Nukuhehe, S.H. dan M. Andi
Akbar Latuconsina, S.H. beralamat di Jalan Trans
ah

Seram RT 023, Negeri Haruru, Kecamatan Amahai,

lik
Kabupaten Maluku Tengah berdasarkan surat kuasa
khusus tanggal 5 Agustus 2022 sebagai Penggugat;
am

ub
Lawan:
1.HELMI SANAKY ALIAS ISMAIL, berkedudukan di RW 06 RT 06 Pinang
ep
Putih Puncak, Desa Hatiwe Kecil, Kecamatan Sirimau,
k

Kota Ambon, Provinsi Maluku sebagai Tergugat;


ah

2.LINDA LIANG, berkedudukan di Jalan Christina Martha Tiahahu, Negeri


R

si
Amahai, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku
Tengah, Provinsi Maluku sebagai Turut Tergugat;

ne
ng

dalam hal ini Tergugat dan Turut Tergugat memberikan


kuasa kepada Frangkie Mailoa, S.H. dan kawan kawan

do
gu

beralamat di Jalan Imam Bonjol RT 05 Keluarahan


Namaelo, Kecamatan Kota Masohi, Kabupaten Maluku
Tengah berdasarkan surat kuasa khusus Nomor
In
A

12/SK.FDM./VIII/2022 tanggal 19 Agustus 2022


sebagai Kuasa Tergugat dan Kuasa Turut Tergugat;
ah

lik

Pengadilan Negeri tersebut;


Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
m

ub

Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;


TENTANG DUDUK PERKARA
ka

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 25 Juli


ep

2022 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Masohi


ah

pada tanggal 25 Juli 2022 dalam Register Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh, telah
R

mengajukan gugatan sebagai berikut:


es

Adapun dalil Gugatan Penggugat, didasarkan pada fakta-fakta sebagai


M

ng

berikut:
on

Halaman 1 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Penggugat adalah Pemilik yang sah atas sebidang tanah yang

R
terletak di RT/RW. 03/00, Kelurahan Lesane, Kecamatan Kota Masohi

si
(dulunya kecamatan Amahai), Kabupaten Maluku Tengah yang luasnya

ne
ng
kurang lebih 20 M X 25M = 500 M2, dengan batas-batas berdasarkan
Gambar Situasi Nomor : 922 / 1995, sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan;

do
gu - Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Negara/SD Negeri 3 Masohi;
- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Negara/Pa Ony Liunussa;

In
A
- Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Negara / Pa Uriyanto / Dimas
Uriyanto.
ah

Selanjutnya disebut sebagai Objek Sengketa;

lik
2. Bahwa tanah tersebut Penggugat peroleh dari Orang tua Penggugat serta
dikuasai sejak tahun 1990, oleh orang tua (Ayah Kandung) Penggugat alm.
am

ub
Mochdar Sanaky, dan pada Tahun 1995, alm. Mochdar Sanaky (Ayah
Kandung) Penggugat pernah mengajukan permohonan sertifikat Hak atas
ep
tanah ke Kantor Pertanahan Kabupaten Maluku Tengah, namun yang
k

diproses pada saat itu hanya seluas 300 M 2 (tiga ratus meter persegi)
ah

berdasarkan Gambar Situasi Nomor : 922 / 1995, yang diterbitkan oleh


R

si
Kantor Pertanahan Kabupaten Maluku Tengah.
3. Bahwa pada tahun 2002, sebelum meninggal dunia beliau menulis Surat

ne
ng

Wasiat yang pada pokoknya menyerahkan 1 (satu) buah rumah dan


Pekaranganya seluas 300 M2 (tiga ratus meter persegi), yang beralamat di

do
gu

RT. 03, Kelurahan Lesane, Kecamatan Kota Masohi kepada Penggugat


sebagai anak kandungnya;
4. Bahwa pada tahun 2006, Penggugat sebelum berangkat ke Namlea
In
A

Kabupaten Buru Penggugat menitipkan surat-surat tanah dan rumah (objek


sengketa) tersebut kepada ibu tiri Penggugat (almh. Ibu Halidja Sanaky)
ah

lik

yang sejak menikah dengan alm. Mochdar Sanaky (Ayah Kandung), sudah
Penggugat anggap sebagai ibu kandung sendiri dan karena semasa
m

ub

hidupnya almh. Ibu Halidja Sanaky sangat baik dan menyayangi Penggugat
sehingga saat itu, walaupun hubungan perkawinan antara ayah kandung
ka

Penggugat dengan almh. Ibu Halidja Sanaky sudah putus karena perceraian
ep

sejak tahun 2000, namun hubungan keluarga antara ibu dan anak (almh. Ibu
ah

Halidja Sanaky dengan Penggugat) tetap dibina dengan baik penuh kasih
R

sayang sehingga Penggugat masih sangat percaya dan yakin jika almh. Ibu
es

Halidja Sanaky tidak akan menyalah gunakan surat-surat tersebut, dan sejak
M

ng

itu almh. Ibu Halidja Sanaky mengontrakan rumah (diatas objek sengketa)
on

Halaman 2 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hingga tahun 2021, tanpa sepengetahuan Penggugat namun Penggugat

R
tidak mempersoalkanya.

si
5. Bahwa pada tahun 2015, almh. Ibu Halidja Sanaky menyuruh anak

ne
ng
kandungnya Hj. Nyai Sumi Pelupessy untuk mengurus balik nama
kepemilikan objek sengketa atas nama almh. Ibu Halidja Sanaky dengan
maksud untuk mengamankan/melindungi Hak Penggugat dari keluarga

do
gu almarhumah Ibu Halidja Sanaky yang selalu mendesak untuk mengambil
surat-surat rumah dan tanah objek sengketa dari Almh. ibu Halidja Sanaky

In
A
tanpa alasan yang jelas, juga karena saat itu almarhumah tidak dapat
menghubungi Penggugat karena Penggugat berada di Namlea Kabupaten
ah

Buru, setelah mengurus balik nama, selanjutnya mengurus akta tanah objek

lik
sengketa ke Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Maluku Tengah,
sehingga Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Maluku Tengah
am

ub
menerbitkan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor : 00049 tahun
2015, Kelurahan Lesane atas nama Ibu Halidja Sanaky tanpa
ep
sepengetahuan Penggugat.
k

6. Bahwa pada akhir tahun 2021, Tergugat dengan sengaja dan tanpa hak
ah

penuh rekayasa dan tipu muslihat menjual tanah objek sengketa kepada
R

si
Turut Tergugat, dengan cara mengambil Sertifikat HGB. Nomor : 00049
tahun 2015, tersebut (objek sengketa) tanpa sepengetahuan almh. Ibu

ne
ng

Halidja Sanaky yang saat itu dalam keadaan sakit keras, kemudian Tergugat
merekayasa cerita dan menipu Turut Tergugat seakan-akan almh. Ibu Halidja

do
gu

Sanaky yang menyuruh Tergugat menjual tanah tanah objek sengketa.


7. Bahwa pada tahun 2019, Penggugat kembali dari Namlea Kabupaten Buru
dan saat itu almh. Ibu Halidja Sanaky sudah dalam keadaan sakit sehingga
In
A

Penggugat belum bisa menanyakan surat-surat tanah objek sengketa dari


almarhumah; seiring jalannya waktu pada bulan November tahun 2021,
ah

lik

Tergugat yang merupakan keluarga almh. Ibu Halidja Sanaky merekayasa


suatu rencana/cerita bahwa akan membawa almh. Ibu Halidja Sanaky ke
m

ub

Jakarta untuk berobat dan akan menjual objek sengketa untuk biaya
pengobatan ke Jakarta, rekayasa cerita tersebut didengar oleh Penggugat
ka

kemudian Penggugat menemui Tergugat untuk mencegah rencana


ep

Penjualan objek sengketa oleh Tergugat, namun saat itu Tergugat menjawab
ah

bahwa Tergugat dikasi kuasa untuk menjual objek sengketa untuk biaya
R

Pengobatan almh. Ibu Halidja Sanaky, saat itu Penggugat melarang tidak
es

boleh menjual objek sengketa dan untuk biaya pengobatan Ibu, sebagai
M

ng

keluarga bisa kita bicarakan bersama, kemudian Penggugat memberikan


on

Halaman 3 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nomor Hand Phon (HP) kepada Tergugat untuk menghubungi Penggugat

R
terkait pembicaraan rencana pengobatan almh. Ibu Halidja Sanaky ke

si
Jakarta.

ne
ng
8. Bahwa Penggugat setelah melakukan pencegahan kepda Tergugat untuk
menjual objek sengketa, Penggugat kembali ke rumah dan langsung
menghubungi Hj. Nyai Sumi Pelupessy/anak Kandung almh. Ibu Halidja

do
gu Sanaky yang saat itu berada di Namlea Kabupaten Buru untuk menanyakan
surat-surat tanah objek sengketa dan dijawab oleh Hj. Nyai Sumi Pelupessy,

In
A
bahwa “surat tanah objek sengketa itu sudah dilakukan balik nama atas
nama Ibu, nanti jika abang (Penggugat) sudah kembali ke masohi baru
ah

diserahkan kepada (abang) Penggugat, surat tanah itu ada di Ismail (Helmi

lik
Sanaky/Tergugat)” saat itu baru Penggugat mengetahui jika objek sengketa
telah dilakukan balik nama.
am

ub
9. Bahwa malamnya sekitar pukul 19.00. wit, Tergugat menghubungi
Penggugat lewat Hand Phon (HP) dan meminta Penggugat untuk ke rumah
ep
ibu Hj. Nur Sanaky, adik kandung almh. ibu Halidja Sanaky, dan saat
k

Penggugat tiba di rumah Hj. Nur Sanaky, Tergugat langsung membuka


ah

pembicaraan rencana menjual rumah dan tanah objek sengketa untuk biaya
R

si
pengobatan almh.Ibu Halidja Sanaky ke Jakarta, anehnya saat itu Tergugat
meminta kepada Penggugat jika Penggugat mau mengambil rumah dan

ne
ng

tanah objek sengketa Penggugat harus membayar kepada Tergugat sebesar


Rp. 450.000.000;- (empat ratus lima puluh juta rupiah) baru kemudian

do
gu

Tergugat menyerahkan Sertifkat (objek sengketa) kepada Penggugat.


Mendengar pembicaraan Tergugat seperti itu, Penggugat dengan agak
emosi membantah bahwa jika seperti itu sama saja dengan Tergugat
In
A

menjual rumah dan tanah milik Penggugat kepada Penggugat; kemudian


Penggugat menyampaikan bahwa untuk keperluaan biaya Pengobatan ibu,
ah

lik

Penggugat bersedia mengusahakan uang sebesar Rp. 200.000.000;- (dua


ratus juta rupiah) dan apabila Penggugat menyiapkan uang tersebut (dua
m

ub

ratus juta rupiah) maka Tergugat harus menyerahkan Sertifikat (objek


sengketa) kepada Penggugat; dan saat itu Tergugat diam tidak menanggapi
ka

pembicaraan Penggugat, setelah menyampaikan itu karena agak emosi,


ep

Penggugat pamit keluar meninggalkan rumah Hj. Nur Sanaky.


ah

10. Bahwa keesokan harinya Penggugat mengajukan permohonan pembatalan


R

atas Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor : 00049 tahun 2015, atas
es

nama Ibu Halidja Sanaky (objek sengeta) ke Kantor Badan Pertanahan


M

ng

Nasional Kabupaten Maluku Tengah.


on

Halaman 4 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Bahwa setelah pertemuan malam itu kurang lebih seminggu kemudian Penggugat

R
pergi ke rumah ibu Hj. Nur Sanaky, adik kandung almh. ibu Halidja Sanaky untuk

si
menyerahkan uang Rp. 200.000.000;- (dua ratus juta rupiah) kepada almh. Ibu

ne
ng
Halidja Sanaky, namun suami ibu Hj. Nur Sanaky tidak memberi peluang kepada
Penggugat untuk bertemu dengan almh. Ibu Halidja Sanaky, yang saat itu dalam
keadaan sakit keras; karena tidak diberi kesempatan untuk ketemu dengan almh.

do
gu Ibu Halidja Sanaky, akhirnya Penggugat pergi ke rumah ponakan almh. Ibu Halidja
Sanaky, agar bisa difasilitasi untuk bertemu dan menyerahkan uang tersebut kepada

In
A
almh. Ibu Halidja Sanaky, namun kehadiran Penggugat juga tidak di tanggapi dan
akhirnya Penggugat pulang ke rumah dan sejak saat itu Penggugat tidak lagi
ah

berurusan dengan Tergugat maupun keluarga almh. Ibu Halidja Sanaky.

lik
12. Bahwa almh. Ibu Halidja Sanaky meninggal dunia pada tanggal 29 Desember 2021,
kemudian pada awal bulan januari 2022, Penggugat pergi ke rumah/tanah objek
am

ub
sengketa untuk membersihkan lokasi objek sengketa dan saat itu Penggugat di
beritahukan oleh tetangga (Dimas Uriyanto) bahwa tanah dan rumah objek
ep
sengketa Milik Penggugat tesebut telah di jual oleh Tergugat kepada Turut Tergugat,
k

saat itu dengan agak emosi Penggugat meminta nomor kontak Tergugat kepada
ah

Dimas Uriyanto, dan menghubungi Tergugat lewat telepon (HP) Penggugat marah
R

si
dan langsung dijawab oleh Tergugat bahwa “kalau tidak senang silakan lapor polisi”.
13. Bahwa Permohonan Pembatalan sertifikat yang diajukan oleh Penggugat ke

ne
ng

Badan pertanahan Nasional baru di respon oleh Kantor Badan Pertanahan


Nasional Kabupaten maluku Tengah pada tanggal, 19 Januari tahun 2022,

do
gu

dengan melakukan panggilan mediasi kepada Penggugat terkait permohonan


dimaksud namun Tergugat dan Tururt Tergugat tidak hadir, selanjutnya Badan
Pertanahan Nasional Kabupaten Maluku Tengah melakukan penggilan ke-dua
In
A

pada tanggal, 26 Januari 2022, dan dihadiri oleh Penggugat dan Turut
Tergugat sedangkan Tergugat tidak hadir, baru saat penggilan mediasi ke-tiga
ah

lik

tanggal, 10 Juni 2022, dihadiri oleh Penggugat, Tergugat dan Turut Tergugat.
14. Bahwa mediasi yang dilakukan oleh Kantor Badan Pertanahan Kabupaten
m

ub

Maluku Tengah tidak dapat menyelesaikan masalah sebagaimana yang


diharapkan oleh Penggugat sehingga Mediator dari Kantor Badan Pertanahan
ka

Nasional meminta Kepada Penggugat untuk mengajukan permohonan


ep

Peblokiran Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor : 00049 tahun 2015,
ah

atas nama Ibu Halidja Sanaky (objek sengeta) dan pada tanggal 15 Juni 2022,
R

Penggugat mengajukan Permohonan Pemblokiran ke kantor Badan


es

Pertanahan Kabupaten maluku Tengah.


M

ng

on

Halaman 5 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Bahwa akibat dari Perbuatan Tergugat menjual tanah dan rumah Milik

R
Penggugat tanpa Hak dan dengan cara melawan Hukum, mengakibatkan

si
Penggugat mengalami kerugian materiil karena terancam kehilangan Hak atas

ne
ng
tanah dan rumah objek sengketa; di lain sisi, akibat perbuatan Tergugat,
Penggugat harus mengeluarkan biaya untuk berurusan di Kantor Badan
Pertanahan Nasional dan instansi terkait lainya untuk mengembalikan hak

do
gu Penggugat atas objek sengketa, juga Penggugat tidak dapat mengontrakan
rumah dalam waktu satu tahun, sedangkan Tergugat telah menikmati hasil

In
A
penjualan tanah dan rumah Milik Penggugat (objek sengketa) tanpa hak,
sehingga sangat patut dan wajar bila Penggugat menuntut ganti kerugian
ah

materiil kepada Tergugat, yang dapat Penggugat rincikan sebagai berikut :

lik
- Biaya pengurusan dalam upaya mengembalikan dan mempertahankan hak
Penggugat atas objek sengketa hingga Penggugat mengajukan Gugatan ini
am

ub
ke Pengadilan Negeri Masohi sebesar Rp. 5000.000;- (lima juta rupiah);
- Keuntungan yang harus diperoleh Penggugat dari mengontrakan rumah
ep
objek sengketa selama satu tahun Rp. 10.000.000;- (sepuluh juta rupiah);
k

Sehingga total kerugian Materiil yang dialami Penggugat akibat perbuatan


ah

Tergugat adalah sebesar Rp. 15.000.000;- (lima belas juta rupiah);


R

si
16. Bahwa oleh karena penjualan objek sengketa oleh Tergugat tanpa hak dan
cara melawan hukum, mengakibatkan Penggugat mengalami kerugian

ne
ng

materiil dan terancam kehilangan hak atas objek sengketa maka sangatlah
beralasan menururt hukum bila Tergugat dihukum untuk membayar ganti

do
gu

kerugian Materiil kepada Penggugat sebesar Rp. 15.000.000;- (lima belas


juta rupiah).
17. Bahwa oleh karena penjualan objek sengketa oleh Tergugat kepada Turut
In
A

Tergugat tanpa hak dan cara melawan hukum, penuh rekayasa dan tipu
muslihat maka sangatlah beralasan menururt hukum bila Jual Beli objek
ah

lik

sengketa antara Tergugat dan Turut Tergugat haruslah dinyatakan tidak sah
dan batal demi Hukum.
m

ub

18. Bahwa oleh karena penjualan objek sengketa oleh Tergugat kepada Turut
Tergugat tanpa hak dan dengan cara melawan hukum, penuh rekayasa dan
ka

tipu muslihat haruslah dinyatakan tidak sah dan batal demi Hukum maka
ep

Tergugat haruslah dihukum untuk mengembalikan uang penjualan objek


ah

sengketa kepada Turut Tegugat.


R

19. Bahwa oleh karena penjualan objek sengketa oleh Tergugat kepada Turut
es

Tergugat tanpa hak dan dengan cara melawan hukum, penuh rekayasa dan
M

ng

tipu muslihat dinyatakan tidak sah dan batal demi Hukum maka Turut
on

Halaman 6 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat haruslah dihukum dan atau diperintahkan untuk mengembalikan

R
Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor : 00049 tahun 2015, atas nama

si
Ibu Halidja Sanaky (objek sengketa) kepada Penggugat tanpa syarat

ne
ng
apapun.
20. Bahwa untuk menjamin hak Penggugat atas objek sengketa, sehingga tidak
berpindah tangan atau dialihkan oleh Tergugat dan atau Turut Tergugat

do
gu kepada pihak lain, maka sangatlah beralasan menurut hukum bila
Pengadilan Negeri Masohi meletakan sita jaminan atas objek sengketa.

In
A
21. Bahwa mengingat gugatan Penggugat ini didasarkan pada bukti-bukti yang
authentik, maka sesuai ketentuan pasal 180 HIR jo. pasal 191 RBg,
ah

sangatlah beralasan menurut hukum bila putusan dalam perkara ini dapat

lik
dijalankan terlebih dahulu / serta merta ( uitvoerbaar bij voorraad), walaupun
Tergugat menyatakan banding, Kasasi dan atau perlawanan (verzet).
am

ub
22. Bahwa akibat dari penjualan objek sengeketa oleh Tergugat kepada Turut
Tergugat, tanpa hak dan melawan hukum, sehingga Penggugat harus
ep
mengajukan gugatan ini ke Pengadilan untuk memperjuangkan hak
k

Penggugat atas objek sengketa, maka adalah patut dan wajar menurut
ah

hukum bila Tergugat dan Turut Tergugat dihukum untuk membayar segala
R

si
biaya yang timbul dalam perkara ini.
Berdasarkan alasan-alasan yang Penggugat kemukakan diatas, maka

ne
ng

Penggugat mohon kiranya Bapak Ketua Pengadilan Negeri Masohi Cq. Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenaan untuk

do
gu

menjatuhkan putusan dengan amarnya sebagai berikut :


Dalam Provisi :
Meletakan sita jaminan terhadap objek sengketa.
In
A

Dalam Pokok Perkara :


1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya;
ah

lik

2. Menyatakan objek sengketa adalah sah Milik Penggugat;


3. Menyatakan Jual Beli objek sengketa antara Tergugat dan Turut Tergugat
m

ub

yang dilakukan tanpa hak dan dengan cara melawan hukum adalah tidak
sah dan batal demi Hukum;
ka

4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang dilakukan oleh


ep

Pengadilan atas objek sengketa.


ah

5. Menghukum Tergugat untuk mengembalikan uang penjualan objek


R

sengketa kepada Turut Tegugat.


es
M

ng

on

Halaman 7 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Menghukum Turut Tergugat untuk mengembalikan Sertifikat Hak Guna

R
Bangunan (HGB) Nomor : 00049 tahun 2015, atas nama Ibu Halidja Sanaky

si
(objek sengketa) kepada Penggugat tanpa syarat apapun.;

ne
ng
7. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian Materiil kepada
Penggugat sebesar Rp. 15.000.000;- (lima belas juta rupiah) secara tunai;
8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih

do
gu dahulu /serta merta ( uitvoerbaar bij voorraad), walaupun Tergugat dan Turut
Tergugat menyatakan banding, Kasasi dan atau perlawanan ( verzet).

In
A
9. Menghukum Tergugat dan Turut Tergugat untuk membayar seluruh biaya
yang timbul dalam perkara ini.
ah

Atau

lik
Bila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
am

ub
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk
Pihak Penggugat beserta kuasanya dan Tergugat serta Turut Tergugat dan
ep
kuasanya telah datang menghadap di persidangan;
k

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian


ah

diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
R

si
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Cep
Yusup Suparman, S.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Masohi, sebagai

ne
ng

Mediator;
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 6 September

do
gu

2022, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;


Menimbang, bahwa oleh karena mediasi tidak berhasil maka kepada
Tergugat diminta persetujuannya untuk melaksanakan persidangan secara
In
A

elektronik;
Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Penggugat tersebut pihak
ah

lik

Tergugat menyatakan bersedia untuk melakukan persidangan secara elektronik;


Menimbang, bahwa telah dibacakan gugatan Penggugat yang pada
m

ub

pokoknya terdapat perubahan gugatan sebagaimana perubahan gugatan


tertanggal 13 September 2022 yang pada pokoknya pada Posita gugatan Poin 1
ka

mengenai luas obyek sengketa serta menambahkan Posita pada poin 13, dan 14
ep

sehingga semula poin posita gugatan sebanyaj 22 poin menjadi 24 poin Posita
ah

serta penambahan Petitum poin 7 sehingga semula petitum 9 poin menjadi 10


R

poin;
es

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat dan


M

ng

Turut Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:


on

Halaman 8 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PERUBAHAN GUGATAN

R
Bahwa kami Tergugat dan Turur Tergugat keberatan atas perubahan gugatan

si
yang disampaikan Penggugat pada hari Rabu, tanggal 14 September 2022 yang

ne
ng
tertuang didalam Posita point 1 baris ke 4(empat) ……….diatasnya terdapat
bangunan rumah dengan luas kurang lebih 14 M 2 X 7 M2 =105 M, point 3 baris
ke 5 (lima) ………………… setelah menerima Surat Wasiat dari orang tua

do
gu (ayah kandung) Penggugat dst…… serta menambah pada Point 13 dan point
14 secara keselurannya dan telah melakukan penambahan Petitum point ke

In
A
7(tujuh) adalah sangat bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Terkait perubahan gugatan, M Yahya Harahap, SH dalam bukunya yang
ah

berjudul “ Hukum Acara Perdata, Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,

lik
Pembuktian, dan Putusan, pada halaman 98 s/d 100 menjelaskan pembatasan
perubahan gugatan secara kasuistik (sebab-sebab) berdasarkan praktik
am

ub
Peradilan, perubahan gugatan yang dilarang diantaranya sebagai berikut :
a. Tidak boleh mengubah Materi Pokok Perkara
ep
Salah satu variabel yang merupakan sisi lain dari istilah pokok perkara
k

adalah istilah materi pokok perkara. Jadi dilarang perubahan gugatan atau
ah

tuntutan yang menimbulkan akibat terjadinya perubahan matril pokok


R

si
perkara adalah perubahan pokok gugatan, oleh karenannya harus ditolak.
b. Tidak Mengubah Posita Gugatan

ne
ng

Gugatan tidak dibenarkan jika terjadi perubahan yang mengakibatkan


perubahan posita gugatan. Larangan ini, dikemukakan didalam Putusan

do
gu

MA No.1043 K/Sip/1971 yang menyatakan “Yurisprudensesi


mengizinkan perubahan Gugatan atau penambahan asal hal itu tidak
mengakibatkan perubahan posita, dan pihak tidak dirugikan haknya
In
A

untuk membela diri.”


Larangan yang sama dijumpai dalam catatan Putusan MA No. 943
ah

lik

K/Pdt/1985 yang menegaskan, bahwa “Sesuai yurisprudensi perubahan


gugatan selama persidangan diperbolehkan asal tidak menyimpang
m

ub

dari posita, dan tidak membuat pemeriksaan di sidang “. Berikut ada


beberapa yurisprudensi mengenai perubahan gugatan :
ka

1. Putusan MA –RI No 434.K/Sip/1970, tanggal 11 Maret 1971 :


ep

Perubahan gugat dapat dikabulkan asalkan tidak melapaui batas-


ah

batas materi pokok yang dapat menimbulkan kerugian pada hak


R

pembelaan para Tergugat;


es

2. Putusan MA-RI No. 1043.K/Sip/1973, tanggal 13 Desember 1974 dan


M

ng

No. 823.K/Sip/1973, tanggal 29 Januari 1976 : Yurisprudensi


on

Halaman 9 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengizinkan perubahan atau tambahan dari gugatan asal tidak

R
dirugikan haknya untuk membela diri (hak pembelaan diri) atau

si
pembuktian;

ne
ng
3. Putusan MA-RI No.226.K/Sip/1973, tanggal 17 Desember 1975 : Perubahan
Gugatann Penggugat Terbanding pada persidangan tanggal 11 Pebruari
1969 adalah mengenai pokok gugatan, maka perubahan itu harus ditolak;

do
gu Bahwa berdasarkan uraian diatas secara jelas dan terang yang
dilakukan perubahan / perbaikan gugatan oleh Penggugat baik didalam posita

In
A
maupun didalam petitum adalah bertentangan dengan ketentuan perundang-
undangan, untuk itu kami Tergugat dan Turut Tergugat memohonkan kepada
ah

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a.quo menolak

lik
perubahan / perbaikan gugatan Penggugat.
DALAM EKSEPSI
am

ub
1. Bahwa Tergugat dan Turut Tergugat menolak seluruh dalil-dalil yang
diajukan oleh Penggugat, kecuali yang diakui dan dinyatakan secara tegas
ep
dalam jawaban ini;
k

2. Bahwa dalil gugatan Penggugat mengalami Kurang Pihak, dimana didalam


ah

gugatan Penggugat tidak mengikut sertakan ahli waris Alm. Hj. Halidja
R

si
Sanaky selaku Pemilik Asal hak Atas Tanah sertifikat Hak Guna Bangunan
No. 00049 Tahun 2015 dan juga tidak mengikutsertakan Badan Pertanahan

ne
ng

Nasional Kabupaten Maluku Tengah selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah,


karena Alm. Hj Halidja Sanaky didalam memperoleh sebidang tanah

do
gu

berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.00049 Tahun 2015 tanggal


28 Oktober 2015 yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang. Dengan
tidak diikut sertakan pihak-pihak tersebut, secara hukum gugatan yang
In
A

diajukan Penggugat mengalami kurang Pihak.


3. Bahwa Penggugat tidak memiliki kapasitas atau hak untuk mengajukan
ah

lik

perkara tersebut, karena Tergugat maupun Turut Tergugat tidak memiliki


kepentingan hukum dengan Penggugat dan dalil gugatan Penggugat cacat
m

ub

formil yang ditarik sebagai Tergugat dan Turut Tergugat adalah tidak sah dan
tidak mempunyai dasar hukum sama sekali, karena baik Tergugat maupun
ka

Turut Tergugat tidak mempunyai permasalah hukum dengan Penggugat


ep

sebagaimana dalil gugatan Penggugat yang mempermasalahkan penjualan


ah

tanah yang terletak di RT/RW. 03/00, di kelurahan Lesane, Kecamatan Kota


R

Masohi (dulunya Kecamatan Amahai) Kabupaten Maluku Tengah) yang


es

mana dalil gugatan Penggugat menyatakan bahwa yang melakukan


M

ng

penjualan tanah beserta bangunan adalah Tergugat kepada Turut Tergugat


on

Halaman 10 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah sangat tidak beralasan hukum, karena selama proses penjualan

R
tanah tersebut adalah Alm. Hj Halidja Sanaky sebagai Pemilik sah atas

si
tanah tersebut kepada Turut Tergugat, Dengan tidak lengkap para pihak

ne
ng
menyebabkan pihak-pihak yang ditarik atau duduk didalam gugatan dapat
dirugikan, dan dapat menimbulkan terjadinya penyerobotan hukum karena
dimungkinkan fakta-fakta penting yang menetukan tidak terungkap atau

do
gu sengaja disembunyikan oleh pihak-pihak tertentu yang duduk sebagai
penggugat (Eror in Persona). Dengan tidak diikut sertakan pihak-pihak dari

In
A
seluruh keterunan Alm. Hj Halidja Sanaky tersebut, secara hukum gugatan
yang diajukan Penggugat mengalami kurang pihak ;
ah

4. Bahwa dalil gugatan Penggugat mengalami kekaburan (Obscuur Libel), hal

lik
mana terlihat dari :
a. Bahwa apa yang didalilkan dalam gugatan Penggugat tentang letak objek
am

ub
tanah yang disengketakan adalah tidak jelas dan tidak terang, karena tidak
menyebutkan secara tegas dimana lokasi yang sebenarnya objek tanah
ep
sengketa tersebut berada, sedangkan tanah beserta bangunannya
k

bersertifikat Hak Guna Bangunan milik Alm. Hj Halidja Sanaky yang terletak
ah

di Jl. Camar RT/RW 03 Kelurahan Lesane Kecamatan Kota Masoh,


R

si
Kabupaten Maluku Tengah dengan batas-batasnya sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan Wurjanto

ne
ng

- Sebelah Selatan berbatas dengan Hi Hujairi


- Sebelah Timur berbatas dengan Jalan

do
gu

- Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Negara


b. Bahwa Penggugat telah keliru dalam menguraikan status kepemilikan hak
In
atas tanah yang dimiliki oleh Alm. Mochdar Sanaky, karena Alm. Mochdar
A

Sanaky memiliki tanah yang didalilkan pada gugatan Penggugat seluas 300
M2 (tiga ratus meter persegi) berdasarkan gambar situasi Nomor 922/1995
ah

lik

yang dikeluarkan Kantor Pertanahan Kabupaten Maluku Tengah adalah tidak


berkedudukan didalam areal Tanah milik Alm. Hj. Halidja Sanaky. Kemudian
m

ub

didalilkan oleh Penggugat tanah Almh. Hj Halidja Sanaky yang dijadikan


objek sengketa, begitu pula batas-batas yang dimiliki Alm. Hj. Halidja Sanaky
ka

tidak sesuai apa yang diuraikan dalam dalil gugatan Penggugat;


ep

c. Bahwa Penggugat didalam point 1 Posita menjelaskan bahwa Penggugat


ah

adalah pemilik sah atas tanah yang terletak di RT/RW.03/00, Kelurahan


R

Lesane, Kecamatan Kota Masohi (dulunya Kecamatan Amahai) Kabupaten


es
M

Maluku Tengah yang luasnya kurang lebih : 20 M X 25 M = 500 M 2 telah


ng

keliru dalam menentukan luas dan mendalilkan serta menentukan batas-


on

Halaman 11 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
batas tanah sebagaimana didalam posita point 1 yang menjelaskan sebagai

R
berikut :

si
- Sebelah Utara berbatas dengan jalan;

ne
ng
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah negara/SD Neg. 3 Masohi;
- Sebelah Timur berbatas dengan tanah negara / Pa Ony Liunussa ;

do
- Sebelah Barat berbatas dengan Tanah negara / Pa Uriayanto /Dimas
gu Uriyanto ; yang selanjutnya disebut sebagai Objek Sengketa.
Bahwa dari uraian Penggugat yang dinyatakan didalam gugatan ini adalah

In
A
sebuah pemutarbalikan fakta yang dilakukan oleh Penggugat, padahal bila
dihubungkan dalil-dalil pada point 2 dan 3 pada posita gugatan Penggugat
ah

lik
sangatlah kontradiksi satu dengan yang lain maksudnya pada point 1
dengan point 2 dan point 3 ini saling bertolak belakang yaitu didalam point 1
menjelaskan bahwa luas tanah yang dijadikan sebagai objek sengketa
am

ub
seluas 20 M X 25 M = 500 M 2 sesuai gambar situasi Nomor 922/1995 dan
pada point 2 dan point 3 menjelaskan luas tanah yang dijadikan objek
ep
sengketa seluas 300 M2 sesuai gambar situasi Nomor 922/1995, sehingga
k

atas perbedaan dan tidak tergambar secara jelas dimana kedudukan tanah
ah

Alm. Mochdar Sanaky yang dijadikan sebagai dasar gugatan Penggugat.


R

si
Untuk itu sudah sepatutnya secara hukum gugatan Penggugat ditolak atau

ne
tidak dapat diterima ;
ng

5. Bahwa bila dilihat dari posita gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak
sesuai apa yang menjadi dalil-dalil gugatannya, karena tidak ada relevansi

do
gu

sama sekali dengan perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat maupun Turut
Tergugat. Dimana dalam uraiannya tidak terlihat sama sekali adanya
In
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat dan Turut
A

Tergugat. Dengan tidak menggambarkan secara jelas perbuatan melawan


hukum yang dilakukan Tergugat dan Turut Tergugat. Maka sudah
ah

lik

sepatutnya secara hukum gugatan Penggugat dapat ditolak atau tidak dapat
diterima (Niet Ontvannkeljike Verklaar);
m

ub

Selanjutnya mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili


perkara ini untuk dapat memutus dalam putusan dengan amar sebagai
ka

berikut :
ep

- Menerima Eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat untuk seluruhnya ;


ah

- Menyatakan gugatan Penggugat dapat ditolak atau tidak dapat diterima


R

(Niet Ontvannkeljike Verklaar);


es
M

ng

on

Halaman 12 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang timbul

R
akibat perkara ini .

si
Dalam Konvensi

ne
ng
1. Bahwa apa yang telah diuraikan dalam Eksepsi juga dimasukan dalam
Konvensi ini, sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan ;
2. Bahwa pada prinsipnya Tergugat dan Turut Tergugat menyangkal dan

do
gu menolak dalil-dalil gugatan yang diajukan Penggugat kecuali yang diakui
secara tegas didalam jawaban ini ;

In
A
3. Bahwa apa yang dikemukakan Penggugat pada point 1 sampai dengan
point 3 dalil gugatannya, pada dasarnya tanah yang disengketakan oleh
ah

Penggugat tidak berada didalam areal tanah milik Almarhuma HJ. HALIDJA

lik
SANAKY, kerana ini sangat kontradiksi antara point 1 dengan pint 2 dan 3
dimana pada point 1 menjelaskan luas tanah yang terletak di RT/RW. 03/00
am

ub
Kelurahan Lesane, Kecamatan Kota Masohi (dulunya Kecamatan Amahai)
Kabupaten Maluku Tengah yang luasnya kurang lebih 20 M x 25 M = 500
ep
M2 dengan batas-batas berdasarkan Gambar Situasi Nomor :922 / 1995,
k

dan pada point 2 dan 3 dalam dalil gugatannya, Penggugat peroleh dari
ah

orang tua Penggugat serta menguasainya sejak tahun 1990 dari Alm.
R

si
MOCHDAR SANAKY, dan pada tahun 1995 Alm. Mochdar Sanaky ayah
Penggugat Pernah mengajukan permohonan sertifikat ke Kantor

ne
ng

Pertanahan Kabupaten Maluku Tengah, namun yang diproses pada saat itu
hanya seluas 300 M2 (tiga ratus meter persegi) berdasarkan Gambar Situasi

do
gu

Nomor : 922/1995 yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten


Maluku Tengah. Ini adalah sebuah pengakuan yang tidak rasional dan tidak
beralasan hukum dan sangat kontradisi dimana seseorang memperoleh
In
A

tanah yang luas 500 M2 kemudian membuat alas haknya hanya 300 M 2 dan
sisanya 200 M2 akan dikemanakan ?, bila dihubungkan dengan batas-batas
ah

lik

yang didalilkan oleh Penggugat maka kedudukan tanah sesuai Gambar


Situasi Nomor : 922 / 1995 tidak berada didalam Tanah sertifikat Hak Guna
m

ub

Bangunan Nomor : 00049/2015 tanggal 28 Oktober 2015 yang diterbitkan


oleh Badan Pertanahan Nasional RI Kabupaten Maluku Tengah milik Almh.
ka

Hj. Halidja Sanaky. Untuk itu sudah sepatutunya secara hukum gugatan
ep

Penggugat dapat ditolak ;


ah

4. Bahwa apa yang didalilkan Penggugat pada point 2 adalah rekayasa


R

Penggugat untuk ingin menguasai tanah serifikat HGB Nomor :00049 Tahun
es

2015 milik Almh. Hj Halidja Sanaky yang telah dijual kepada Turut Tergugat,
M

ng

dengan menjelaskan bahwa Penggugat menguasai dari tahun 1990 atas


on

Halaman 13 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemberian dari ayah Penggugat Alm. Mochdar Sanaky, dan pada tahun

R
1995 Alm. Mochdar Sanaky mengajukan permohonan Sertifikat atas tanah

si
seluas 300 M2 yang kemudian diterbitkan Gambar Situasi Nomor :922/1995

ne
ng
oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Maluku Tengah, adalah sebuah cerita
dongeng yang dibuat oleh Penggugat, karena pada tahun 1990 s/d 2000
Alm. Mochdar Sanaky dan Almh. Hj. Halidja Sanaky masih terikat dalam

do
gu ikatan perkawinan, sehingga proses penyerahan tanah seluas 300 M 2 tidak
pernah berada didalam tanah sertifikat HGB No.00049 Tahun 2015 tanah

In
A
milik Almh. Hj Halidja Sanaky. Sehingga sudah sepatutnya dalil gugatan
Penggugat harus ditolak;
ah

5. Bahwa apa yang didalilkan Penggugat pada point 2 adalah sebuah cerita

lik
kosong yang dibuat Penggugat untuk ingin menguasai tanah serifikat HGB
Nomor :00049 Tahun 2015 milik Almh. Hj Halidja Sanaky yang telah dijual
am

ub
kepada Turut Tergugat, yaitu bahwa pada tahun 1995 Alm. Mochdar Sanaky
pernah membuat permohonan sertifikat atas tanah yang dijadikan sebagai
ep
objek sengketa yang telah memperoleh Gambar Situasi Nomo : 922 Tahun
k

1995, yang menyatakan GS No.922/1995 itu terletak didalam tanah


ah

sertifikat HGB No.00049/2015 adalah sebuah penipuan, karena ketika


R

si
Badan Pertanahan Nasional mengeluarkan Gambar Situasi (GS) lebih
dahulu dikeluarkan Nomor Identifikasi Bidang (NIB), yang berarti sertifikat

ne
ng

HGB No.00049 Tahun 2015 tidak bias diterbitkan, dan harus mendapat
klarifikasi antara pemilik Gambar Situasi No.922/1995 dengan pemilik

do
gu

sertifikat HGB No.00049/2015 baru diproses sertifikat HGB No.00049/2015,


namun sampai sertifikat HGB No.00049/2015 tetap keluar atas keputusan
Badan Pertanahan Nasional RI Kabupaten Maluku tengah tanpa ada
In
A

bantahan atau klaim dari pihak manapun, sehingga dalil Penggugat harus
ditolak ;
ah

lik

6. Bahwa apa yang didalilkan Penggugat pada point 6 s/d 7 adalah tidak
berdasar dan beralasan hukum sama sekali, karena Tergugat tidak pernah
m

ub

merekayasa dan tipu muslihat menjual tanah objek sengketa kepada Turut
Tergugat , dengan cara mengambil sertifikat HGB Nomor : 00049 Tahun
ka

2015 tanpa sepengetahun Almh. Hj. Halidja Sanaky dan merekayasa cerita
ep

bahwa akan membawa Almh. Hj. Halidja Sanaky ke Jakarta untuk berobat
ah

dan akan menjual objek sengketa untuk biaya pengobatan di Jakarta itu
R

adalah cerita dan kamuflase yang dibuat oleh Penggugat untuk menguasai
es

tanah Almh. Hj. Halidja Sanaky, karena yang melakukan penjualan tanah
M

ng

sertifikat HGB Nomor : 00049 milik Almh. Hj. Halidja Sanaky adalah Almh.
on

Halaman 14 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hj. Halidja Sanaky sendiri, dan Tergugat hanya hadir menyaksikan

R
penjualan tersebut antara Almh. Hj. Halidja Sanaky dengan turut Tergugat.

si
Oleh karenanya cukup beralasan hukum gugatan Penggugat untuk ditolak ;

ne
ng
7. Bahwa point nomor 8 s/d 11 dalil gugatan Penggugat adalah tidak benar
dan beralasan hukum sama sekali, karena terkait balik nama dan
pengurusan sertifikat tanah Almh. Hj. Halidja Sanaky, Tergugat tidak pernah

do
gu melibatkan diri atau mengetahuinya bahkan sampai pada penyerahan
sertifikat HGB Nomor : 00049 / 2015 milik Almh. Hj. Halidja Sanaky ketangan

In
A
Tergugat sebagai mana pernyataan Hj. Nyai Sumi Pelupessy adalah
pernyataan Penggugat untuk meligitimasi keinginannya untuk menguasai
ah

tanah Almh. Hj. Halidja Sanaky sebagaimana dalil gugatannya ;

lik
Bahwa dalil gugatan Penggugat yang menyatakan Tergugat menghubungi
am

ub
Penggugat melalui Hand Phon (HP) untuk datang ke rumah Hj Nur Sanaky
yang kemudian menjelaskan akan menjual rumah dan tanah objek sengketa
untuk biaya pengobatan Almh. Hj. Halidja Sanaky sebesar Rp.450.000.000,-
ep
k

(empat ratus lima puluh juta rupiah) baru kemudian Tergugat menyerahkan
ah

Sertifikat HGB Nomor : 00049 milik Almh. Hj. Halidja Sanaky kepada
R

si
Penggugat setelah mendengar pernyataan Tergugat membuat Penggugat
meninggalkan rumah Hj. Nur Sanaky, kemudian seminggu berselang

ne
ng

Penggugat datang dengan membawakan uang sebesar Rp.200.000.000,-


(dua ratus juta rupiah) untuk menebus tanah milik Almh. Hj. Halidja Sanaky

do
adalah cerita-cerita viktif yang diramu sedemikian rupa oleh Penggugat
gu

adalah perbuatan melawan hukum dan patut ditolak ;


8. Bahwa pada point 17 s/d 20 dalil gugatan Penggugat adalah tidak benar
In
A

dan tidak beralasan hukum sama sekali, karena Tergugat tidak pernah
melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana yang didalilkan dalam
ah

lik

gugatan Penggugat terkait penjualan tanah milik Almh. Hj. Halidja Sanaky
kepada Turut Tergugat dalam bentuk apapun, karena yang melakukan
transaksi jual beli tanah sertifikat HGB Nomor : 00049 / 2015 itu adal Almh.
m

ub

Hj. Halidja Sanaky dengan Turut Tergugat yang dilakukan pada tanggal 8
ka

Desember 2021, sehingga apa yang didalilkan oleh Penggugat harus


ep

dikesampingkan atau harus ditolak ;


9. Bahwa tidak beralasan hukum bagi Penggugat menyatakan untuk
ah

menjalankan putusan lebih dahulu walaupun ada banding, kasasi dan


R

es

perlawanan (verzet) karena dalil-dalil gugatan Penggugat tidak dapat


M

dibuktikan atau patut ditolak;


ng

on

Halaman 15 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Untuk dalil-dalil gugatan Penggugat yang tidak ditanggapi, pada

R
prinsipnya Tergugat dan Turut Tergugat tetap menolaknya ;

si
11. Bahwa oleh karena dalil-dalil gugatan Penggugat tidak didukung oleh

ne
ng
bukti-bukti yang kuat dan vailid, maka sangatlah patut dan beralasan hukum
untuk menolak atau tidak dapat diterima gugatan yang diajukan oleh
Penggugat;

do
gu DALAM PROVISI :
Menolak Sita Jaminan yang dimohonkan oleh Penggugat karena objek

In
A
sengketa tidak berada atau berkedudukan didalam tanah milik Almh. Hj. Halidja
Sanaky sesuai sertifikat HGB Nomor : 00049 tahun 2015 ;
ah

DALAM POKOK PERKARA

lik
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya terhadap Tergugat dan
Turut Tergugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat
am

ub
Terhadap Tergugat dan Turut Tergugat tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijk Verklaard);
ep
2. Menolak perubahan/perbaikan gugatan Penggugat tertanggal 14
k

September 2022 untuk seluruhnya ;


ah

3. Menyatakan Jual Beli antara Almh. Hj. Halidja Sanaky yang dilakukan
R

si
pada Tanggal 8 Desember 2021 bersama Turut Tergugat terhadap Tanah
dan Bangunan atas sertifikat HGB Nomor 00049 Tahun 2015 adalah Sah

ne
ng

dan Berharga;
4. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang

do
gu

timbul dalam perkara ini;


5. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uitvorbaar bij
vooraad) meskipun timbul Verzet atau banding ;
In
A

Jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini


berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap Jawaban yang diajukan oleh Tergugat dan


Turut Tergugat tersebut Penggugat telah mengajukan Replik pada persidangan
m

ub

tanggal 27 September 2022, Tergugat dan Turut Tergugat telah mengajukan


Duplik pada persidangan tanggal 4 Oktober 2022. Materi Replik dan Duplik
ka

terlampir lengkap dalam berkas perkara ini;


ep

Menimbang, bahwa Penggugat untuk membuktikan dalil Gugatannya


ah

telah mengajukan bukti surat berupa:


R

1. Fotokopi dari Fotokopi Kwitansi jual beli harga sebidang tanah seluas 20
es

x 25 m terletak di Lesane RT 03 tahun 1985 antara Mocdar Sanaky, Ayah


M

ng

on

Halaman 16 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kandung Penggugat sebagai pembeli dengan pemilik asal objek sengketa

R
Bapak Paulus Nahusona, yang diberi tanda Bukti P-1;

si
2. Fotokopi dari Fotokopi Kwitansi jual beli Pelunasan Pembayaran harga

ne
ng
sebidang tanah seluas 20 x 25 m terletak di kelurahan Lesane RT 03
tahun 1990, yang diberi tanda Bukti P-2;
3. Fotokopi dari Fotokopi Gambar situasi Nomor: 922/1995 sebidang tanah

do
gu pekarangan terletak di Kelurahan Lesane Kecamatan Amahai tanggal 18
Mei 1995, yang diberi tanda Bukti P-3;

In
A
4. Fotokopi sesuai asli Surat Wasiat Ayah Kandung Penggugat Mochdar
Sanaky, dibuat di Bau Bau pada tanggal 20 Juni 2002, yang diberi tanda
ah

Bukti P-4;

lik
5. Fotokopi sesuai asli Duplikat Kutipan Akte Nikah Nomor: B-
38/Kua.23.02.09/PW.01/V/2022, Mochdar Sanaky dengan ibu Halidja
am

ub
Sanaky yang menikah pada tanggal 03 Pebruari 1988, yang diberi tanda
Bukti P-5;
ep
6. Fotokokopi dari Fotokopi Akta Cerai Nomor : 11/AC/2000/PA/Msh tanggal
k

13 Juli 2000 antara Mohdar Sanaky dengan Halija Sanaky, yang diberi
ah

tanda Bukti P-6;


R

si
7. Fotokopi sesuai asli Surat Keterangan Ahli Waris, tanggal 17 Maret 2022
dengan lampiran Silsila Keluarga alm Mochdar Sanaky yang dikeluarkan

ne
ng

oleh Kepala Kelurahan Lesane, yang diberi tanda Bukti P-7;


8. Fotokopi sesuai asli Surat Permohonan Pembatalan Sertifikat HGB

do
gu

Nomor :00049/ Lesane Tahun 2015 atas nama Ibu Halija Sanaky tanggal
25 November 2021, yang diberi tanda Bukti P-8;
9. Fotokopi sesuai asli Surat Undangan Mediasi I dari Kementerian Agraria
In
A

dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional Nomor 44/81.01.


MP.01.02/I/2022 tanggal 19 Januari 2022, yang diberi tanda bukti P-9;
ah

lik

10. Fotokopi sesuai asli Surat Undangan Mediasi II dari Kementerian Agraria
dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional Nomor
m

ub

79/81.01.MP.01.02/I/2022 tanggal 26 Januari 2022, yang diberi tanda bukti


P-10;
ka

11. Fotokopi sesuai asli Surat Rekomendasi Kementerian Agraria dan Tata
ep

Ruang Badan Pertanahan Nasional Nomor 01/R-81.01.MP.01.02/II/2022


ah

tanggal 15 Februari 2022, yang diberi tanda Bukti P-11;


R

12. Fotokopi sesuai asli Surat Undangan dari Kementerian Agraria dan Tata
es

Ruang Badan Pertanahan Nasional Nomor 352/81.01.MP.01.02/VI/2022


M

ng

tanggal 10 Juni 2022, yang diberi tanda Bukti P-12;


on

Halaman 17 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Fotokopi sesuai asli Surat Pemberitahuan I dari Kementerian Agraria dan

R
Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional Nomor 455/81.01.MP.01.02/

si
VII/2022 tanggal 14 Juli 2022, yang diberi tanda Bukti P-13;

ne
ng
14. Fotokopi sesuai asli Surat Permohonan Pemblokiran dan atau Pembatalan
Sertifikat HGB Nomor 49 Tahun 2015 tanggal 15 Juni 2022, yang diberi
tanda Bukti P-14;

do
gu 15. Fotokopi dari Fotokopi Surat Permohonan Pemblokiran dan atau
Pembatalan Sertifikat HGB Nomor 49 Tahun 2015 tanggal 15 Juni 2022,

In
A
yang diberi tanda Bukti P-15;
16. Fotokopi sesuai asli Surat Pemberitahuan II dari Kementerian Agraria dan
ah

Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional Nomor 468/ 81.01.MP.01.02/

lik
VII/2022 tanggal 21 Juli 2022, yang diberi tanda Bukti P-16;
17. Fotokopi sesuai asli Surat Pemberitahuan III dari Kementerian Agraria dan
am

ub
Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional Nomor 477/81.01.MP.01.02/VII/
2022 tanggal 25 Juli 2022, yang diberi tanda Bukti P-17;
ep
18. Fotokopi sesuai asli Surat Permohonan Pemblokiran dan atau Pembatalan
k

Sertifikat HGB Nomor 49 Tahun 2015 tanggal 25 Juli 2022, yang diberi
ah

tanda Bukti P-18;


R

si
19. Fotokopi dari Foto Dokumentasi rekayasa Penandatanganan Kwitansi Jual
Beli obyek Sengketa, yang diberi tanda Bukti P-19;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat


telah pula mengajukan Saksi yang memberikan keterangan pada pokoknya

do
gu

sebagai berikut:
1. Saksi Paulus Nahusona yang pada pokoknya memberikan keterangan jika
Saksi kenal dengan Penggugat namun tidak memiliki hubungan keluarga.
In
A

Saksi mengetahui dihadirkan di persidangan karena ada masalah tanah dan


bangunan yang terletak di Kelurahan Lesane, RT 3, Kecamatan Kota
ah

lik

Masohi. Untuk luas tanah memiliki luas 20 x 25 meter. Saksi mengetahui hal
tersebut karena dahulu tanah yang menjadi objek sengketa adalah milik
m

ub

Saksi. Bahwa tanah tersebut didapat oleh Saksi dari Pemda pada tahun
1983 dan Saksi tempati bersama keluarga Saksi hingga tahun 1985. Pada
ka

tahun 1985 Saksi menjual tanah tersebut kepada Mochdar Sanaky dan ibu
ep

Ija. Saksi menjual tanah tersebut dengan harga sejumlah Rp10.000.000,00


ah

(sepuluh juta rupiah) yang pembayarannya dilakukan sebanyak 2 (dua) kali


R

yaitu pada tahun 1985 sejumlah Rp8.000.000,00 (delapan juta rupiah) dan
es

tahun 1990 sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah). Setelah menjual


M

ng

tanah Saksi tinggal di batas kota. Untuk batas- batas tanah Saksi masih
on

Halaman 18 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ingat yaitu sebelah utara berbatas dengan jalan raya, sebelah selatan

R
dengan SD Negeri 3 Masohi, sebelah Timur dengan Oni dan sebelah Barat

si
dengan Urianto. Bahwa pada bulan September 2022, Tergugat yaitu Helmy

ne
ng
pernah datang ke rumah Saksi untuk meminta tandatangan pada kwitansi
akan tetapi Saksi tidak mau menandatangani kwitansi tersebut;
2. Saksi Onisimus Lumatihunussa alias Pa Oni yang pada pokoknya

do
gu memberikan keterangan Saksi merupakan pemilik tanah batas sebelah timur
objek sengketa. Saksi mendapatkan tanah tersebut dari Pemda Maluku

In
A
Tengah karena Saksi merupakan PNS yang bertugas pada Inspektorat.
Bahwa tanah milik Saksi terletak di Lesane RT 3 Kecamatan Kota Masohi
ah

dulu Kecamatan Amahi dengan luas 20x25 meter persegi. Bahwa Saksi

lik
mengetahui batas- batas pada tanah objek sengketa yaitu pada bagian
Utara berbatas dengan jalan raya, bagian Selatan berbatas dengan SD
am

ub
Negeri 3, bagian Barat berbatas dengan Urianto. Dahulu tanah objek
sengketa merupakan milik Paulus Nahusona, namun tanah tersebut dibeli
ep
oleh Mochdar Sanaky. Paulus Nahusona tinggal lebih dulu dibandingkan
k

dengan Saksi. Bahwa setahu Saksi Mochdar Sanaky pernah mengurus


ah

Gambar Situasi atas tanah objek sengketa;


R

si
3. Saksi Hj. Nyai Sumi Pelupessy yang pada pokoknya memberikan
keterangan Saksi memiliki hubungan keluarga dengan Penggugat sebagai

ne
ng

saudara tiri. Bahwa Mochdar Sanaky menikah dengan ibu Saksi yaitu Halidja
Sanaky, sebelumnya Mochdar Sanaky menikah dengan ibu dari Penggugat

do
gu

yaitu Halidja Alsatry. Saksi mengetahui perihal penjualan tanah dan rumah di
Lesane. Sebelum rumah dibangun menjadi rumah beton, rumah tersebut
memiliki bahan papan yang dibangun oleh Mochdar Sanaky, kemudian
In
A

rumah berbahan beton dibangun oleh Mochdar Sanaky dan juga Halidja
Sanaky. Saksi tinggal di rumah objek sengketa pada saat kelas 4 SD. Bahwa
ah

lik

pada tahun 1999 ibu Saksi berpisah dengan Mochdar Sanaky sehingga
Saksi bersama dengan ibu Saksi tidak tinggal dilokasi objek segketa lagi,
m

ub

Saksi bersama ibu Saksi tinggal di perumahan guru. Seingat Saksi pada
tahun 2006 Penggugat pernah ke rumah untuk menitipkan surat- surat tanah
ka

objek sengketa ke ibu Saksi dan di tahun 2015 ibu Saksi meminta Saksi agar
ep

membuat sertifikat pada objek sengketa dengan nama Penggugat dan


ah

menyerahkannya kepada Penggugat saat Penggugat kembali. Pada saat itu


R

Penggugat berada di Namlea. Bahwa pada tahun 2015 tersebut Saksi


es

disuruh ibu Saksi untuk mengurus sertifikat ke BPN dengan nama ibu Saksi
M

ng

dan akan dikembalikan kepada Penggugat nantinya, kemudian Saksi


on

Halaman 19 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengurus pada notaris Suci Latuconsina. Saksi mengetahui pada tahun

R
2021 objek sengketa dijual oleh Tergugat dengan harga sejumlah

si
Rp235.000.000,00 (dua ratus tiga puluh lima juta rupiah) dan uang tersebut

ne
ng
sudah dibagi kepada keluarga Tergugat. Bahwa ibu Saksi telah meninggal
dunia pada tanggal 29 Desember 2021;
Menimbang, bahwa Tergugat untuk membuktikan dalil jawabannya telah

do
gu mengajukan bukti surat berupa:
1. Fotokopi dari Fotokopi Kwitansi jual beli rumah dari P. Nahusona kepada

In
A
Saudari Sanaky Guru SD Neg II Masohi dengan nominal sejumlah
Rp250.000,00 (dua ratus ribu rupiah) pada tanggal 13 Juli 1989, yang
ah

diberi tanda Bukti T-1;

lik
2. Fotokopi sesuai asli Buku Nikah atas nama Muhdar Sanaky dan Halijah
Sanaky pada tanggal 4 Februari 1988, yang diberi tanda Bukti T-2;
am

ub
3. Fotokopi dari Fotokopi Kartu Tanda Penduduk dengan NIK
8101176303540001 atas nama Halidja Sanaky yang dikeluarkan pada
ep
tanggal 29 Januari 2019, yang diberi tanda Bukti T-3;
k

4. Fotokopi dari Fotokopi Surat Keputusan Kepala Badan Kepegawaian


ah

Negara Nomor 000016/KEP/EV/28013/14 tentang Surat Pensiun atas


R

si
nama Halidja Sanaky, yang diberi tanda Bukti T-4;
5. Fotokopi dari Fotokopi Kartu Keluarga Nomor 8101171305090008 atas

ne
ng

nama Halidja Sanaky yang dikeluarkan pada tanggal 8 Desember 2021,


yang diberi tanda Bukti T-5;

do
gu

6. Fotokopi sesuai asli Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 00049 Tahun
2015 yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Maluku Tengah
tanggal 28 Oktober 2015, yang diberi tanda Bukti T-6;
In
A

7. Fotokopi sesuai asli Kwitansi Jual Beli Pembelian Sebidang Tanah


Dengan Luas 425 M² atas nama Ibu Halijah Sanaky dengan nominal
ah

lik

sejumlah Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah), yang diberi tanda Bukti
T-7;
m

ub

8. Fotokopi dari Foto Penandatanganan Kwitansi Jual Beli ibu Halidja Sanaky
pada tanggal 8 Desember 2021, yang diberi tanda Bukti T-8;
ka

9. Fotokopi sesuai asli Surat Akta Jual Beli Tanah antara ibu Hj. Halidja
ep

Sanaky dengan Linda Liang atas tanah seluas 425 M² yang terletak di
ah

Kelurahan Lesane Kecamatan Kota Masohi tertanggal 8 Desember 2021,


R

yang diberi tanda Bukti T-9;


es

10. Fotokopi sesuai asli Surat pembayaran PBB tahun 2021 atas nama
M

ng

Halidja Sanaky, yang diberi tanda Bukti T-10;


on

Halaman 20 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Fotokopi sesuai asli Surat pembayaran PBB tahun 2022 atas nama

R
Halidja Sanaky, yang diberi tanda Bukti T-11;

si
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil jawabannya, Tergugat telah

ne
ng
pula mengajukan saksi yang memberikan keterangan pada pokoknya sebagai
berikut:
1. Saksi Halija Sanaky yang pada pokoknya memberikan keterangan Saksi

do
gu kenal dengan Penggugat dan Tergugat serta memiliki hubungan saudara
yaitu sebagai adik kandung Tergugat. Saksi mengetahui permasalahan

In
A
antara Penggugat dengan Tergugat yaitu terkait tanah di batas Lesane dan
Letwaru dekat dengan SD 3 Masohi. Saksi hanya mengetahui batas tanah
ah

berbatas dengan Pak Oni dan Pak Urianto. Saksi pernah tinggal di lokasi

lik
objek sengketa selama 1 (satu) minggu dan pada saat itu yang tinggal di
lokasi objek adalah bibi Halidja Sanaky dan Mochdar Sanaky. Bahwa bapak
am

ub
Mochdar Sanaky bekerja sebagai mantra di Kodim sedangkan ibu Halidja
Sanaky bekerja sebagai guru SD Negeri 2. Saksi mengetahui jika ibu Halidja
ep
Sanaky yang menjual tanah pada tahun 2021, namun Saksi tidak tahu
k

tanggal dan bulan berapa ia menjual tanah objek. Pada saat itu Saksi
ah

ketahui ibu Halidja Sanaky sedang sakit. Saksi mengetahui jika ibu Halidja
R

si
Sanaky sakit karena Saksi sering mengganti pakaiannya dan setelah 2 (dua)
minggu dari proses penjualan tanah objek sengketa ibu Halidja Sanaky

ne
ng

meninggal dunia. Ibu Halidja Sanaky mengalami sakit selama 7 (tujuh) bulan
dan setiap hari Saksi memandikan ibu Halidja Sanaky. Bahwa Saksi pernah

do
gu

datang ke rumah Paulus Nahusona untuk menanyakan satu kwitansi lama


dan Paulus Nahusona mengatakan yang menjual kepada ibu Ija. Saksi
datang ke Paulus Nahusona pada tanggal 10 September 2022 tapi pada
In
A

tanggal 13 September 2022 kwitansi yang dicari ketemu;


2. Saksi Fadila Sanaky yang pada pokoknya memberikan keterangan Saksi
ah

lik

memiliki hubungan keluarga dengan Tergugat sebagai adik kandung. Saksi


mengetahui jika bibi Halidja Sanaky menikah dengan Mochdar Sanaky.
m

ub

Saksi mengetahui permasalahan yang terjadi antara Penggugat dan


Tergugat terkait dengan masalah tanah dan rumah. Saksi mengetahui objek
ka

sengekta di tempati oleh ibu Halidja dan Mochdar Sanaky. Bahwa ibu Halidja
ep

sebelum menikah dengan Mochdar Sanaky, sebelumnya sudah menikah


ah

dengan Muhammad Pelupessy dan mempunyai anak bernama Nyai


R

Pelupessy. Saksi mengetahui jika Nyai Pelupessy pernah tinggal di lokasi


es

objek sengketa bersama dengan Halidja Sanaky dan Mochdar Sanaky. Pada
M

ng

tahun 1995 Saksi pernah ke lokasi objek sengketa dan yang tinggal pada
on

Halaman 21 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saat itu adalah bibi Halidja Sanaky. Pada tahun 2021 bulan Desember ibu

R
Halidja Sanaky meninggal dunia di rumah adiknya yaitu Hj. Nurfiah. Ibu

si
Halidja Sanaky mengalami sakit kaki sehingga tidak bisa jalan. Sakit tersebut

ne
ng
terjadi sejak tahun 2020. Untuk penjualan objek sengketa Saksi mendengar
dari Tergugat dan dijual dengan harga sejumlah Rp300.000.000,00 (tiga
ratus juta rupiah) serta uang tersebut diterima langsung oleh ibu Halidja

do
gu Sanaky. Saksi pernah ke rumah Paulus Nahusona untuk menanyakan soal
objek sengketa dan Paulus bilang mau bantu bikin kwitansi tapi Saksi tidak

In
A
mau, kemudian Saksi dapat kwitansi kopian dan surat keterangan tanah
kopian. Saksi membawa fotokopi kwitansi tanggal 13 agustus 2022 ke rumah
ah

Paulus Nahusona untuk memastikan siapa yang membeli tanah dari Paulus

lik
Nahusona;
3. Saksi Said Sanaky yang pada pokoknya memberikan keterangan Saksi
am

ub
hanya mengantar istri Saksi untuk bertemu dengan Paulus Nahusona terkait
dengan bukti kwitansi tanah. Saksi tidak tahu dimana letak objek sengketa
ep
dan pada saat mengantar Saksi hanya berada di teras rumah Paulus
k

Nahusona, tidak ikut masuk dan mendengarkan pembicaraan di rumah


ah

Paulus Nahusona.
R

si
4. Saksi Muhammad Rusman Wailissa yang pada pokoknya memberikan
keterangan Saksi mengetahui tentang negosiasi dan proses penjualan tanah

ne
ng

objek sengketa yang terletak di perbatasan Letwaru dan Lesane. Yang


melakukan negosiasi adalah ibu Linda dan ibu Halidja Sanaky pada tanggal

do
gu

27 November 2021, negosiasi tersebut berada di rumah yang Saksi tinggali.


Ibu Halidja Sanaky tinggal di rumah Saksi karena sedang sakit kurang lebih
sudah 7 (tujuh) bulan. Pada tanggal 27 November 2021, ibu Linda Liang, Ibu
In
A

Halidja Sanaky dan orang tua Saksi serta ada Helmi Sanaky (Tergugat) yang
menhadiri pertemuan, namun tidak terjadi jual beli, jual beli terjadi pada
ah

lik

tanggal 8 Desember 2021. Pada saat itu jual beli terjadi di ruang tengah
rumah Saksi, yang hadir pada saat itu ada ibu Saksi, Helmi Sanaky, Linda
m

ub

Liang, Yanti Liang dan Halidja Sanaky. Proses jual beli juga disertai dengan
penyerahan kwitansi oleh Linda Liang dan ditandatangani oleh ibu Halidja
ka

Sanaky. Saksi tidak mengetahui isi dari kwitansinya, namun pada saat itu
ep

ada penyerahan uang sejumlah Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).


ah

Posisi ibu Halidja Sanaky berada diatas kursi roda sedangkan posisi Linda
R

Liang dan lainnya berada di sofa. Untuk penandatanganan kwitansi


es

dilakukan 1 (satu) kali sedangkan penyerahan sertifitkat Saksi tidak


M

ng

mengetahui. Penggugat sendiri pernah mendatangi rumah Saksi untuk


on

Halaman 22 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertemu dengan ibu Halidja Sanaky dengan kondisi marah dan ada bau

R
minuman tapi tidak diberi ijin untuk bertemu.

si
5. Saksi Yanti Liang yang pada pokoknya memberikan keterangan Saksi

ne
ng
mengetahui ada negosiasi yang dilakukan oleh Linda Liang yang merupakan
adik kandung Saksi dengan ibu Halidja Sanaky. Negosiasi tersebut terjadi
pada tanggal 27 November 2021 dan transaksi pembayaran dilakukan pada

do
gu tanggal 8 Desember 2021, Saksi ikut menghadiri 2 (dua) pertemuan
tersebut. Saksi mengetahui lokasi tanah objek sengketa yaitu berada di

In
A
Lesan di samping rumah Dimas. Saksi mengetahui tanah objek sengketa
mau dijual dari saudara Dimas Urianto. Pada saat penandatanganan
ah

kwitansi pembayaran, saudara Dimas Urianto ikut tanda tangan kwitansi

lik
setelah ibu Halidja tanda tangan. Untuk uang hasil penjualan tanah objek
sengketa diserahkan kepada ibu Halidja Sanaky.
am

ub
6. Saksi Dimas Triyanto yang pada pokoknya memberikan keterangan Saksi
tinggal bersebelahan dengan lokasi objek sengketa yang terletak di Lesane
ep
RT 3. Dahulu tanah objek sengketa merupakan milik dari Paulus Nahusona,
k

namun setelah Paulus Nahusona pindah, objek sengketa ditempati oleh


ah

Halidja Sanaky dengan Mochdar Sanaky kemudian ada Penggugat yang


R

si
juga tinggal di objek sengketa sejak tahun 1998 sampai 1999. Saksi kenal
juga dengan Nyai Pelupessy yang pernah tinggal di objek sengketa waktu

ne
ng

masih SMP. Pada tahun 2006 setelah Saksi kembali dari Jawa, Saksi tidak
melihat pak Mochdar Sanaky dengan ibu Halidja Sanaky lagi pada objek

do
gu

sengketa dan baru bertemu dengan ibu Halidja Sanaky pada tahun 2021 di
rumah saudara ibu Halidja Sanaky di kelurahan Namaelo. Bahwa pada
tanggal 27 November 2021 Saksi mengantar Linda Liang untuk nego harga
In
A

tanah di rumah saudara ibu Halidja Sanaky. Negosiasi tersebut


menghasilkan kesepakatan harga sejumlah Rp300.000.000,00 (tiga ratus
ah

lik

juta rupiah) dan disepakati pembayaran sebelum natal. Untuk pembayaran


dilakukan pada tanggal 8 Desember 2021 yang dihadiri oleh ibu Ija, Linda
m

ub

Liang, Yanti Liang, Tergugat dan juga Saksi. Bahwa Saksi diminta untuk
menandatangani kwitansi sebagai Saksi. Saksi juga tidak mendapat upah
ka

dari transaksi tersebut.


ep

7. Saksi Ifan Frits yang pada pokoknya memberikan keterangan Saksi


ah

merupakan kepala Seksi Survei dan Penataan pada BPN Maluku Tengah.
R

Saksi memberikan keterangan tentang penerbitan Sertifikat Nomor 00049


es

HGB tepatnya di Lesane Kecamatan Kota Masohi. Saksi dalam memberikan


M

ng

keterangan pada persidangan ini menggunakan data- data wartak yang ada
on

Halaman 23 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di kantor pertanahan. Untuk Sertifikat Nomor 00049 HGB memiliki masa

R
berlaku yang terletak di sebelah kiri atas yaitu pada tanggal 28 Oktober

si
2035, jika masa berlaku selesai maka sesuai peraturan tanah tersebut akan

ne
ng
dikembalikan kepada negara. Untuk Sertifikat Nomor 00049 di kuatkan juga
dengan alas hak nomor 593.3/04/KL/XI/2008 tertanggal 12 November 2008.
Bahwa warkat adalah dokumen yang menjadi dasar diterbitkannya sertifikat

do
gu yang merupakan arsip dari Badan Pertanahan, dokumen yang ada didalam
warkat antara lain, surat keterangan tanah, surat pernyataan penguasaan

In
A
fisik bidan tanah, surat tanda setoran PBB, terdapat surat kuasa, surat
rekomendasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah dengan
ah

Nomor 593.3/04/REK/2009 dan KTP ibu Halidja Sanaky. Warkat untuk

lik
Sertifikat Nomor 00049 sudah sesuai dengan standar SOP pada saat
diajukan. Untuk pengkuran tanah Saksi tidak mengetahui karena Saksi
am

ub
belum berada di bagian Survei dan Penataan, pengukuran tanah dilakukan
pada tanggal 22 Mei 2015 sesuai dengan daftar isian yang ada. Sebelum
ep
diterbitkan sertifikat, terdapat peta bidang tanah. Untuk pengukuran tanah
k

penunjukkan batas dilakukan oleh pemilik tanah tersebut. Keberatan yang


ah

diajukan oleh Ahmad Dardja Sanaky diajukan pada tanggal 25 Juni 2022.
R

si
Selain itu Ahmad Dardja Sanaky pernah mengajukan pemblokiran pada
tanggal Desember 2021 serta 15 Juni 2022. Untuk menindaklanjuti

ne
ng

permohonan tersebut, BPN telah melakukan proses mediasi sebanyak 3


(tiga) kali. Untuk permohonan GS (Gambar Situasi) banyak permohonan

do
gu

yang diajukan oleh masyarakat dengan tujuan masyarakat ingin mengetahui


berapa luas tanah yang mereka kuasai secara fisik.
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah melakukan pemeriksaan
In
A

setempat pada tanggal 26 Oktober 2022 sebagaimana termuat dalam berita


acara;
ah

lik

Menimbang, bahwa para pihak telah mengajukan kesimpulannya;


Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
m

ub

berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
telah termuat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini;
ka

Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal


ep

yang diajukan lagi dan mohon putusan;


ah

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


R

DALAM PROVISI
es
M

ng

on

Halaman 24 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara,

R
Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan tuntutan provisi yang

si
diajukan oleh Penggugat;

ne
ng
Menimbang, bahwa tuntutan provisi yang diajukan Penggugat yaitu agar
Majelis Hakim Meletakan sita jaminan terhadap objek sengketa;
Menimbang, bahwa terhadap tuntutan provisi Penggugat tersebut maka

do
gu Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 180 ayat (1) HIR/ pasal 191 ayat

In
A
(1) RBg, pasal 53 Rv, putusan provisi adalah putusan yang berisikan agar hakim
menjatuhkan putusan yang sifatnya segera dan mendesak dilakukan terhadap
ah

salah satu pihak dan bersifat sementara di samping adanya tuntutan pokok

lik
dalam surat gugatan;
Menimbang, bahwa selain itu putusan provisi diatur dalam Surat Edaran
am

ub
Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2000 tentang Putusan Serta Merta
(Uitvoerbaar Bij Voorraad) dan Provisionil yang pada pokoknya setiap
ep
penjatuhan putusan provisi harus memperhatikan syarat- syarat yang terdapat
k

pada Surat Edaran Mahkamah Agung tersebut;


ah

Menimbang, bahwa dalam perkara ini melihat materi provisi Penggugat


R

si
yang pada pokoknya untuk meletakkan sita jaminan yang mana hal tersebut
telah masuk ke dalam pembuktian pokok perkara dan diperlukan proses

ne
ng

pembuktian terlebih dahulu, terlebih lagi tidak terdapatnya urgensitas sita


jaminan untuk diletakkan sebelum dijatuhkan putusan akhir dalam perkara a

do
gu

quo. Oleh karena itu, gugatan provisi Penggugat sepatutnya haruslah


dinyatakan ditolak untuk seluruhnya;
DALAM EKSEPSI
In
A

Menimbang, bahwa Tergugat dan Turut Tergugat dalam menjawab


Gugatan Penggugat telah mengajukan Jawaban dan eksepsi;
ah

lik

Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya mendalilkan jika


perubahan / perbaikan gugatan oleh Penggugat baik didalam posita maupun
m

ub

didalam petitum adalah bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan,


maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut:
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 127 Rv yang pada pokoknya


ep

menyatakan “Penggugat berhak untuk mengubah atau mengurangi tuntutannya


ah

sampao perkara diputus, tanpa boleh mengubah atau menambah gugatanny”.


R

Berdasarkan Buku 2 Mahkamah Agung RI halaman 58 menyatakan “perubahan


es

gugatan diperkenankan, apabila diajukan sebelum Tergugat mengajukan


M

ng

jawaban dan apabila sudah ada jawaban Tergugat, maka perubahan tersebut
on

Halaman 25 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
harus dengan persetujuan Tergugat”, sehingga berdasarkan pertimbangan

R
tersebut serta mempertimbangkan isi perubahan Gugatan yang diajukan

si
Penggugat Majelis menilai jika perubahan Gugatan Penggugat dapat dilakukan

ne
ng
karena sebelum Jawaban Tergugat diajukan, sehingga dengan demikian
jawaban dari Tergugat terkait perubahan Gugatan haruslah ditolak;
Menimbang, bahwa eksepsi merupakan tangkisan yang berkenaan

do
gu dengan syarat- syarat atau formalitas gugatan dan tidak berkaitan dengan
bantahan terhadap pokok perkara. Oleh karena itu eksepsi dari Tergugat dan

In
A
Turut Tergugat yang telah masuk pokok perkara haruslah ditolak;
Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Penggugat, Tergugat dan Turut
ah

Tergugat telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:

lik
1. Bahwa dalil gugatan Penggugat mengalami Kurang Pihak;
2. Bahwa Penggugat tidak memiliki kapasitas atau hak untuk mengajukan
am

ub
perkara tersebut, karena Tergugat maupun Turut Tergugat tidak memiliki
kepentingan hukum dengan Penggugat dan dalil gugatan Penggugat cacat
ep
formil yang ditarik sebagai Tergugat dan Turut Tergugat adalah tidak sah dan
k

tidak mempunyai dasar hukum sama sekali, karena baik Tergugat maupun
ah

Turut Tergugat tidak mempunyai permasalah hukum dengan Penggugat


R

si
sebagaimana dalil gugatan Penggugat yang mempermasalahkan penjualan
tanah yang terletak di RT/RW. 03/00, di kelurahan Lesane, Kecamatan Kota

ne
ng

Masohi (dulunya Kecamatan Amahai) Kabupaten Maluku Tengah) yang


mana dalil gugatan Penggugat menyatakan bahwa yang melakukan

do
gu

penjualan tanah beserta bangunan adalah Tergugat kepada Turut Tergugat


adalah sangat tidak beralasan hukum, karena selama proses penjualan
tanah tersebut adalah Alm. Hj Halidja Sanaky sebagai Pemilik sah atas
In
A

tanah tersebut kepada Turut Tergugat, Dengan tidak lengkap para pihak
menyebabkan pihak-pihak yang ditarik atau duduk didalam gugatan dapat
ah

lik

dirugikan, dan dapat menimbulkan terjadinya penyerobotan hukum karena


dimungkinkan fakta-fakta penting yang menetukan tidak terungkap atau
m

ub

sengaja disembunyikan oleh pihak-pihak tertentu yang duduk sebagai


penggugat (Eror in Persona). Dengan tidak diikut sertakan pihak-pihak dari
ka

seluruh keterunan Alm. Hj Halidja Sanaky tersebut, secara hukum gugatan


ep

yang diajukan Penggugat mengalami kurang pihak ;


ah

3. Bahwa dalil gugatan Penggugat mengalami kekaburan (Obscuur Libel), hal


R

mana terlihat dari :


es

a. Bahwa apa yang didalilkan dalam gugatan Penggugat tentang letak objek
M

ng

tanah yang disengketakan adalah tidak jelas dan tidak terang, karena
on

Halaman 26 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak menyebutkan secara tegas dimana lokasi yang sebenarnya objek

R
tanah sengketa tersebut berada, sedangkan tanah beserta bangunannya

si
bersertifikat Hak Guna Bangunan milik Alm. Hj Halidja Sanaky yang

ne
ng
terletak di Jl. Camar RT/RW 03 Kelurahan Lesane Kecamatan Kota
Masoh, Kabupaten Maluku Tengah dengan batas-batasnya sebagai
berikut:

do
gu - Sebelah Utara berbatas dengan Wurjanto
- Sebelah Selatan berbatas dengan Hi Hujairi

In
A
- Sebelah Timur berbatas dengan Jalan
- Sebelah Barat berbatas dengan Tanah Negara
ah

lik
b. Bahwa Penggugat telah keliru dalam menguraikan status kepemilikan
hak atas tanah yang dimiliki oleh Alm. Mochdar Sanaky, karena Alm.
Mochdar Sanaky memiliki tanah yang didalilkan pada gugatan Penggugat
am

ub
seluas 300 M2 (tiga ratus meter persegi) berdasarkan gambar situasi
Nomor 922/1995 yang dikeluarkan Kantor Pertanahan Kabupaten Maluku
ep
Tengah adalah tidak berkedudukan didalam areal Tanah milik Alm. Hj.
k

Halidja Sanaky. Kemudian didalilkan oleh Penggugat tanah Almh. Hj


ah

Halidja Sanaky yang dijadikan objek sengketa, begitu pula batas-batas


R

si
yang dimiliki Alm. Hj. Halidja Sanaky tidak sesuai apa yang diuraikan

ne
dalam dalil gugatan Penggugat;
ng

c. Bahwa Penggugat didalam point 1 Posita menjelaskan bahwa Penggugat


adalah pemilik sah atas tanah yang terletak di RT/RW.03/00, Kelurahan

do
gu

Lesane, Kecamatan Kota Masohi (dulunya Kecamatan Amahai)


Kabupaten Maluku Tengah yang luasnya kurang lebih : 20 M X 25 M =
In
500 M2 telah keliru dalam menentukan luas dan mendalilkan serta
A

menentukan batas-batas tanah sebagaimana didalam posita point 1 yang


menjelaskan sebagai berikut :
ah

lik

- Sebelah Utara berbatas dengan jalan;


- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah negara/SD Neg. 3 Masohi;
m

ub

- Sebelah Timur berbatas dengan tanah negara / Pa Ony Liunussa ;


- Sebelah Barat berbatas dengan Tanah negara / Pa Uriayanto /Dimas
ka

ep

Uriyanto ; yang selanjutnya disebut sebagai Objek Sengketa.


Bahwa dari uraian Penggugat yang dinyatakan didalam gugatan ini
ah

adalah sebuah pemutarbalikan fakta yang dilakukan oleh Penggugat,


R

padahal bila dihubungkan dalil-dalil pada point 2 dan 3 pada posita


es
M

gugatan Penggugat sangatlah kontradiksi satu dengan yang lain


ng

on

Halaman 27 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maksudnya pada point 1 dengan point 2 dan point 3 ini saling bertolak

R
belakang yaitu didalam point 1 menjelaskan bahwa luas tanah yang

si
dijadikan sebagai objek sengketa seluas 20 M X 25 M = 500 M 2 sesuai

ne
ng
gambar situasi Nomor 922/1995 dan pada point 2 dan point 3
menjelaskan luas tanah yang dijadikan objek sengketa seluas 300 M 2
sesuai gambar situasi Nomor 922/1995, sehingga atas perbedaan dan

do
gu tidak tergambar secara jelas dimana kedudukan tanah Alm. Mochdar
Sanaky yang dijadikan sebagai dasar gugatan Penggugat. Untuk itu

In
A
sudah sepatutnya secara hukum gugatan Penggugat ditolak atau tidak
dapat diterima ;
ah

4. Bahwa bila dilihat dari posita gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak

lik
sesuai apa yang menjadi dalil-dalil gugatannya, karena tidak ada relevansi
sama sekali dengan perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat maupun Turut
am

ub
Tergugat. Dimana dalam uraiannya tidak terlihat sama sekali adanya
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat dan Turut
ep
Tergugat. Dengan tidak menggambarkan secara jelas perbuatan melawan
k

hukum yang dilakukan Tergugat dan Turut Tergugat.


ah

Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi tersebut, Majelis Hakim


R

si
mempertimbangkan sebagai berikut:
1. Gugatan Penggugat mengalami Kurang Pihak

ne
ng

Menimbang, bahwa menurut Tergugat gugatan Penggugat mengalami


Kurang Pihak, dimana didalam gugatan Penggugat tidak mengikut sertakan ahli

do
gu

waris Alm. Hj. Halidja Sanaky selaku Pemilik Asal hak Atas Tanah sertifikat Hak
Guna Bangunan No. 00049 Tahun 2015 dan juga tidak mengikutsertakan Badan
Pertanahan Nasional Kabupaten Maluku Tengah selaku Pejabat Pembuat Akta
In
A

Tanah, karena Alm. Hj Halidja Sanaky didalam memperoleh sebidang tanah


berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.00049 Tahun 2015 tanggal 28
ah

lik

Oktober 2015 yang dikeluarkan oleh Pejabat yang berwenang. Dengan tidak
diikut sertakan pihak-pihak tersebut, secara hukum gugatan yang diajukan
m

ub

Penggugat mengalami kurang Pihak;


Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi tersebut, Penggugat
ka

membantahnya dengan menyatakan bahwa yang menjadi pokok dalam Perkara


ep

ini adalah Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat dan Turut
ah

Tergugat, yaitu Pebuatan Melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat dengan
R

menjual tanah Milik Penggugat kepada Turut Tergugat dan oleh karena Turut
es

Tergugat membeli objek sengketa yang dijual dengan cara melawan


M

ng

hukum/tanpa hak oleh Tergugat maka jual beli antara Tergugat denga Turut
on

Halaman 28 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat itu haruslah dinyatakan tidak sah dan atau batal demi hukum,

R
sehingga sangat beralasan menurut hukum jika Penggugat hanya menarik

si
Tergugat dan Turut Tergugat sebagai pihak dalam Perkara ini. selanjutnya

ne
ng
Penggugat tidak menarik ahli waris Almh. Ibu Hj. Halidja Sanaky sebagai pihak
dalam perkara ini karena yang Penggugat ketahui Almh. Ibu Hj. Halidja Sanaky
tidak pernah beniat untuk menjual objek sengketa kepada siapapun, niat Almh.

do
gu Ibu Hj. Halidja Sanaky mengurus balik nama agar mempermudah urusan
pembuatan sertifikat dan itu dilakukan karena beliau sulit menghubungi

In
A
Penggugat agar langsung mengurus Sertifikat atas nama Penggugat yang saat
itu berada di pulau Buru; itu berarti Almh. Ibu Hj. Halidja Sanaky bukan pemilik
ah

awal dari objek sengketa. Akhirnya dengan itikad baik Almh. Ibu Hj. Halidja

lik
Sanaky melalui anak kandungnya Hj. Nyai Sumi Pelupessy mengurus balik
nama, kemudian mengurus Sertifikat atas objek sengketa yang nantinya setelah
am

ub
Penggugat kembali dari pulau buru akan diserahkan kepada Penggugat, namun
niat baik Almh. Ibu Hj. Halidja Sanaky dimanfaatkan oleh Tergugat tanpa hak
ep
dan dengan cara melawan hukum menjual objek sengketa kepada Turut
k

Tergugat. Lebih lanjut Penggugat tidak melibatkan Badan Pertanahan Nasional


ah

(BPN) Kabupaten Maluku Tengah, karena persolan balik nama hingga


R

si
penerbitan sertifikat HGB nomor : 00049 tahun 2015, tidak ada persoalan
hukum yang dilanggar oleh BPN Kabupaten Maluku Tengah sehingga tidak

ne
ng

beralasan menurut hukum jika BPN Kabupaten Maluku Tengah ditarik sebagai
pihak dalam Perkara ini;

do
gu

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim meneliti dan mencermati


eksepsi tersebut diatas, pada pokoknya eksepsi kurang pihak termasuk
kedalam rumpun eksepsi error in persona yang dapat diartikan sebagai
In
A

kekeliruan atas orang yang diajukan sebagai Tergugat melalui surat Gugatan;
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung
ah

lik

Nomor 10 Tahun 2020 tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno


Kamar Mahkamah Agung Tahun 2020 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas
m

ub

Bagi Pengadilan, Kriteria Badan Pertanahan Nasional (BPN) harus ditarik


sebagai pihak dalam hal terdapat sertifikat ganda atas sebagian atau
ka

keseluruhan dari luas tanah objek sengketa, antara lain: jika ada petitum yang
ep

meminta pengadilan menjatuhkan putusan mengenai perbuatan hukum tertentu


ah

atas sertifikat, maka Badan Pertanahan Nasional (BPN) harus ditarik sebagai
R

pihak, atau jika dalam petitum tidak ada tuntutan mengenai perbuatan hukum
es

tertentu atas sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN),
M

ng

maka Badan Pertanahan Nasional (BPN) tidak perlu ditarik sebagai pihak,
on

Halaman 29 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga dalam perkara a quo, Majelis Hakim berpendapat oleh karena tidak

R
ada tuntutan dari Penggugat mengenai perbuatan hukum tertentu atas sertifikat

si
yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) maka tanpa ditariknya

ne
ng
Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebagai pihak tidak mengakibatkan Gugatan
tidak dapat diterima;
Menimbang, bahwa setelah mencermati kembali Gugatan Penggugat

do
gu yang mendalilkan pada akhir tahun 2021, Tergugat dengan sengaja dan tanpa
hak penuh rekayasa dan tipu muslihat menjual tanah objek sengketa kepada

In
A
Turut Tergugat, dengan cara mengambil Sertifikat HGB Nomor: 00049 tahun
2015, tersebut (objek sengketa) tanpa sepengetahuan almh. Ibu Halidja Sanaky
ah

yang saat itu dalam keadaan sakit keras, kemudian Tergugat merekayasa cerita

lik
dan menipu Turut Tergugat seakan-akan almh. Ibu Halidja Sanaky yang
menyuruh Tergugat menjual tanah tanah objek sengketa, serta setelah
am

ub
mencermati eksepsi poin 2 (dua) dari Jawaban Tergugat dan Turut Tergugat,
Majelis Hakim berpendapat sebagai berikut:
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Halija Sanaky, Saksi
k

Dimas Triyanto, Saksi Yanti Liang, Saksi Muhammad Rusman Wailissa yang
ah

dihadirkan di persidangan serta bukti Surat P-19, T-8, dan T-9 yang pada
R

si
pokoknya yang melakukan penjualan tanah pada objek sengketa dalam perkara
a quo adalah almarhum Halidja Sanaky kepada Linda Liang serta pada saat itu

ne
ng

Tergugat berada pada lokasi terjadinya penjualan tanah objek sengketa yang
berada di rumah adik dari almarhum Halidja Sanaky;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 639


K/ Sip/1975 tanggal 28 Mei 1977 yang menyatakan “bila salah satu pihak dalam
suatu perkara tidak ada hubungan hukum dengan objek perkara, maka gugatan
In
A

harus dinyatakan tidak dapat diterima”;


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Halija Sanaky, Saksi
ah

lik

Dimas Triyanto, Saksi Yanti Liang, Saksi Muhammad Rusman Wailissa yang
saling bersesuaian yang pada pokoknya yang melakukan penjualan tanah pada
m

ub

objek sengketa adalah almarhum Halidja Sanaky kepada Linda Liang sehingga
yang menjadi pokok permasalahan adalah proses penjualan tanah objek
ka

sengketa dan yang ditarik sebagai pihak haruslah pihak yang melakukan
ep

perbuatan hukum tersebut, serta Majelis Hakim tidak menemukan hubungan


ah

hukum yang dilakukan Tergugat Helmi Sanaky dengan Turut Tergugat dalam
R

proses jual beli pada objek sengketa, sehingga Majelis Hakim berpendapat
es

dalam perkara a quo Tergugat tidak memiliki hubungan hukum dengan objek
M

ng

on

Halaman 30 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara, dengan demikian Gugatan Penggugat menjadi error in persona dan

R
secara formal gugatan Penggugat tidak memenuhi syarat;

si
Menimbang, bahwa dengan demikian cukup alasan pula untuk

ne
ng
mengabulkan materi eksepsi tentang gugatan error in persona;
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat
dikabulkan, maka cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan

do
gu mengabulkan eksepsi dari Tergugat dan Turut Tergugat;
DALAM POKOK PERKARA

In
A
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana telah diuraikan di atas ;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena sebagai materi eksepsi Tergugat dan

lik
Turut Tergugat dikabulkan dengan menyatakan gugatan Penggugat Error In
Persona, maka Majelis Hakim tidak perlu lagi untuk mempertimbangkan pokok
am

ub
perkara;
Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Penggugat dinyatakan tidak
ep
dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard) maka pemeriksaan pokok perkara
k

tidak dilanjutkan lagi;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak dapat


R

si
diterima, maka Penggugat harus dihukum untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan Pasal-pasal dalam RBg, Yurisprudensi Mahkamah

ne
ng

Agung Republik Indonesia dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang


Pokok-pokok Kekuasaan Kehakiman serta peraturan perundang-undangan

do
gu

yang bersangkutan;
MENGADILI:
Dalam Provisi
In
A

Menolak tuntutan Provisi Penggugat untuk seluruhnya;


Dalam Eksepsi
ah

lik

Mengabulkan Eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat;


Dalam Pokok Perkara
m

ub

1. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke


Verklaard);
ka

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah


ep

Rp2.619.000 (dua juta enam ratus sembilan belas ribu rupiah);


ah

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


R

Pengadilan Negeri Masohi, pada hari Kamis , tanggal 26 Januari 2023, oleh
es

kami, Bul Bul Usman Resa Syukur,S.H.,M.H, sebagai Hakim Ketua, Maryo
M

ng

Marselino Soplantila, S.H.,M.H dan Mochamad Reza Fahmianto, S.H. masing-


on

Halaman 31 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan

R
Ketua Pengadilan Negeri Masohi Nomor Pengadilan Negeri Masohi tanggal 25

si
Juli 2022, putusan tersebut pada hari Kamis, tanggal 2 Februari 2023 diucapkan

ne
ng
dalam persidangan terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh, Uzlifah Tahir,
Panitera Pengganti dan telah dikirim secara elektronik melalui sistem informasi
pengadilan pada hari itu juga.

do
gu Hakim Anggota, Hakim Ketua,

In
A
Maryo Marselino Soplantila, S.H.,M.H Bul Bul Usman Resa Syukur,S.H.,M.H
ah

lik
Mochamad Reza Fahmianto, S.H.
am

ub
epPanitera Pengganti,
k

Uzlifah Tahir
ah

si
Perincian biaya :
1. Materai .................................... : Rp10.000,00;

ne
ng

2. Redaksi ................................... : Rp10.000,00;


3. Pendaftaran …………………... : Rp30.000,00;
4. ATK ......................................... : Rp155.000,00;

do
gu

5. PNBP ...................................... : Rp30.000,00;


6. Panggilan ................................ : Rp754.000,00;
7. Pemeriksaan setempat ........... : Rp1.500.000,00;
8. Sumpah .................................. : Rp130.000,00;
In
A

Jumlah : Rp2.619.000,00;
( dua juta enam ratus sembilan belas ribu rupiah )
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 32 dari 32 Putusan Perdata Gugatan Nomor 20/Pdt.G/2022/PN Msh


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Anda mungkin juga menyukai