Anda di halaman 1dari 1

Nama : Clarissa Kinaris

NIM : 200543625232

Poligami

Pandangan Bangsa Barat, seperti Amerika dan Eropa terhadap poligami dipandang
sebelah mata, bahkan mereka termasuk anti poligami. Namun, praktik dilapangan, perzinaan,
perselingkuhan, serta hubungan sedarah (inces) sudah menjadi hal biasa karena menurut
mereka poligami bisa merusak keluarga dan sangat berbahaya. Walaupun demikian, masih
ada beberapa laki-laki yang berpoligami. Berdasarkan informasi dan sensus, jumlah wanita
yang hamil di luar nikah semakin meningkat setiap tahun dikarenakan akibat dari pergaulan
bebas. Ada juga yang berpendapat, bahwa ini disebabkan larangan poligami. Sebagai
contohnya:
- Banyaknya ayam-ayam kampus diberbagai kota maju, seperti Malang, Jakarta,
Bandung serta kota-kota besar lainya, juga menjadi faktor utama rusaknya moral
generasi.
- Orang barat yang mayoritas beragama Kristen (Katolik dan Protestan) mengaggap
sakral terhadap ikatan perkawinan. Mereka menolak praktek poligami dan tidak ada
perceraian.
Kenapa Kristen menolak poligami? Dalam sebuah hipotesa, menurut sumber sejarah
ternyata Nabi Isa a.s adalah innin (tidak berdiri) dan syariat Isa a.s hanya membolehkan
monogami. Seperti yang kita ketahui, Nabi Isa terlahir dari rahim wanita yang sepanjang
hidupnya tidak pernah bersuami. Dalam kandungan Maryam (ibu Isa) tiba-tiba terdapat janin
tanpa diketahui asal- muasalnya. Berbeda dengan syariat Nabi Musa a.s. yang terlalu ekstrim
dalam membebaskan poligami, karena banyaknya bayi wanita dibunuh oleh Fir’aun.
Sedangkan Nabi Isa a.s yang hanya membolehkan monogami, karena demi menghormati
sang Ibunda. Syariat Nabi Muhammad mengambil posisi tengah-tengah (balance), sebagai
sintesis dari syariat Musa dan Isa.
Ada juga yang berpendapat, tidak perlu menikah jika berpoligami karena yang terpenting
kebutuan hidup, seperti Handphone, Laptop, Sepatu, baju, dls. Bagi yang sedang belajar,
yang penting kuliahnya biasa rampung hingga jenjang sarjana. Ironisnya, banyak wanita yang
hamil diluar nikah, yang dikategorikan di bawah umur akibat pergaulan bebas dan prostitusi.
Namun, berpoligami memiliki beberapa hikmah dan manfaat, yakni:
- Poligami adalah syariat yang Allah pilihkan pada umat Islam untuk menjaga kaum laki-
laki dan wanita dari berbagai keburukan dan penyimpangan seperti berbuat zina, dls.
- Jumlah lelaki yang lebih sedikit dibanding wanita dan lelaki lebih banyak menghadapi
kematian dalam hidupnya. Jika tidak ada syariat poligami maka akan banyak wanita yang
tidak mendapatkan suami.
- Secara umum, seluruh wanita siap menikah sedangkan lelaki banyak yang belum siap
menikah karena kefakirannya sehingga lelaki yang siap menikah lebih sedikit dibandingkan
dengan wanita.

Anda mungkin juga menyukai