Anda di halaman 1dari 9

Kondisi Geografis Pulau Sumatera Berdasarkan Peta

Luas: 473.481 km
Batas:
a. Laut: Selat Malaka, Selat Sunda, Teluk Benggala, Samudera Hindia

b. Daratan Singapura, Malaysia, Kepulauan Mentawai, Pulau Kalimantan, Negara India

Keadaan alam:
a) Nama-nama pantai dan laut: Pantai Sorake, Pantai Pasir Putih, Pantai Nongsa, Pantai
Pasir Panjang, Pantai Trikora dan lainnya.
b) Nama-nama dataran rendah: Danau Emas, Danau Diatas, Dipacampat, Angga Giji
c) Nama-nama gunung: Gunung Dempo, Gunung Leuser, Gunung Singgolang dan lainnya

Kondisi Geografis Pulau Jawa Berdasarkan Peta


Luas: 128.297 km
Batas:
a. Laut Jawa, Selat Sunda, Selat Bali, Samudera Hindia

b. Daratan Pulau Bali, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan

Keadaan Alam:
a) Nama-nama pantai dan laut: Pantai Karimun Jawa, Pantai Klayar, Pantai Parangtritis,
Pantai Anyer, Pantai Pangandaran dan lainnya.
b) Nama-nama dataran rendah: Dataran rendah Semarang, dataran rendah Surakarta
dan dataran rendah Madiun
c) Nama-nama gunung: Gunung Salak, Gunung Lawu, Gunung Merbabu, Gunung
Merapi, Gunung Slamet, Gunung Semeru dan lainnya.

Kondisi Geografis Pulau Kalimantan Berdasarkan Peta


Luas: 743.330 km
Batas:
a. Laut Jawa, Laut China, Selat Makassar, Selat Karimata
b. Daratan Brunei, Malaysia, Pulau Sulawesi, Pulau Jawa

Keadaan alam:
a) Nama-nama pantai dan laut: Pantai Sangalaki, Pantai Samber Gelap, Pantai Kakaban,
Pantai Beras Basah dan lainnya.
b) Nama-nama dataran rendah: Dataran rendah Teluk Melano, dataran rendah
Ketapang, dataran rendah Pangkalan Bun dan lainnya.

c) Nama-nama gunung: Gunung Mando, Gunung Tikung, Gunung Aurbunak, Gunung


Niut dan lainnya.

Kondisi Geografis Pulau Sulawesi Berdasarkan Peta


Luas: 180.681 km
Batas:
a. Laut Banda, Laut Sulawesi, Laut Flores, Selat Makassar
b. Daratan: Pulau Kalimantan, Pulau NTB dan NTT, Kepulauan Maluku, Negara Filipina

Keadaan alam:
a) Nama-nama pantai dan laut: Pantai Likupang, Pantai Malalayang, Pantai Talise, Laut
Bunaken, Laut Wakatobi dan lainnya.
b) Nama-nama dataran rendah: Ujungpandang, Masama, Bulukumba, Banteng dan
lainnya.
c) Nama-nama gunung: Gunung Klabat, Gunung Bawakaraeng, Gunung Mahawu,
Gunung Lakon dan lainnya.

Kondisi Geografis Pulau Papua Berdasarkan Peta


Luas: 786.000 km
Batas:
a. Laut Banda, Laut Arafuru, Laut Sulawesi, Laut Halmahera, Laut Filipina, Samudera Pasifik
b. Daratan Papua Nugini, Australia

Keadaan alam:
a) Nama-nama pantai dan laut: Pantai Namalatu, Pantai Liang, Laut Banda, Laut
Halmahera dan lainnya.
b) Nama-nama dataran rendah: dataran rendah pesisir Arafuru, dataran rendah Teluk
Papua dan lainnya
c) Nama-nama gunung: Gunung Hiri, Gunung Mandala, Puncak Jaya Wijaya dan lainnya.

Kondisi Geografis Pulau Bali dan Nusa Tenggara


Luas: 68.871 km
Batas:
a. Laut Bali, Laut Flores, Laut Timur, Selat Lombok, Samudera Hindia
b. Daratan Jawa Timur, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, Timor Leste

Keadaan Alam:
a) Nama-nama pantai dan laut: Pantai Kuta, Pantai Sanur, Pantai Legia, Pantai Nusa
Dua, Pantai Jimbaran dan lainnya.
b) Nama-nama dataran rendah: Gianyar, Batur, Tabanan, Buleleleng, Lombok Sumbawa
dan lainnya
c) Nama-nama gunung: Gunung Agung, Gunung Batur, Gunung Kelimutu, Gunung Ine
Lika dan lainnya.

Ayo Berdiskusi
Setelah kamu mengetahui kondisi geografis pulau-pulau besar yang ada di Indonesia,
buatlah kesimpulan kondisi geografis wilayah Indonesia secara umum.
Bandingkan hasil kesimpulanmu dengan temanmu.
Mintalah pendapat dan penjelasan dari bapak atau ibu guru.
Jawaban:
Kondisi geografis wilayah Indonesia merupakan kepulauan dengan sebagian besar
wilayahnya berupa perairan. Bentang alam Indonesia bervariasi dari pantai, dataran rendah,
padang rumput, hutan, datara tinggi, perbukitan, gunung, lembah, rawa, sungai. Indonesia
juga memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif dan sungai panjang atau pun pendek.
Masing-masing pulau memiliki karakteristik kondisi geografis yang berbeda-beda.

Ayo Mencoba
Setelah kamu mengetahui kondisi geografis wilayah negara Indonesia, sekarang giliranmu
untuk mengetahui kondisi geografis wilayah tempat tinggalmu. Gambarkan ke dalam
sebuah peta sederhana.Untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat, kamu bisa
melakukan pengamatan langsung dan bertanya kepada para pengurus RT dan RW ataupun
tokoh masyarakat di wilayah tempat tinggalmu.Peta Kondisi Geografis Wilayah RW Tempat
Tinggalku.

Jawaban:
Jawaban disesuaikan dengan lokasi tempat tinggal masing-masing siswa.

Kunci Jawaban Halaman 37 - 40


Luas, letak, dan kondisi geografis negara Indonesia merupakan modal dasar yang sangat
penting bagi pembangunan nasional dan pemerataan hasil-hasilnya. Namun demikian,
semuanya itu harus didukung dengan perilaku dan sikap positif yang sesuai dengan nilai-
nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Sikap dan perilaku negatif yang
bertentangan dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila akan
menjadi penghambat pembangunan nasional.

Ayo Membaca
Gotong Royong Modal Dasar Pembangunan
Gotong royong merupakan modal dasar bagi terciptanya suasana kemasyarakatan yang
harmonis. Mengapa demikian? Karena dengan bergotong royong, masyarakat akan sering
melakukan silaturahmi dan kerja sama, sehingga terjalinlah solidaritas. Seiring dengan
munculnya rasa solidaritas inilah, akan muncul juga rasa empati dan simpati di antara
masyarakat yang akan mempererat dan memperkuat hubungan masyarakat.

Tidak ada perbedaan dalam prinsip gotong royong. Gotong royong adalah kerja bersama,
memeras keringat secara bersama, dan perjuangan saling bantu membantu secara bersama.
Gotong royong dilakukan demi mencapai tujuan bersama. Tidak mempedulikan agama,
suku, ataupun golongan.
Prinsip-prinsip gotong royong sangat bermanfaat bagi pelaksanaan pembangunan nasional.
Karena semua masyarakat merasa saling memiliki. Masyarakat juga merasa mempunyai
tujuan yang sama, yakni terwujudnya kehidupan yang sejahtera. Dengan bergotong royong,
segala program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah akan dapat dilaksanakan
dengan baik tanpa adanya gangguan yang disebabkan oleh ketidakharmonisan masyarakat.
Ayo Berlatih
Sebutkan ide pokok masing-masing paragraf pada teks “Gotong Royong Modal Dasar
Pembangunan”.
Jawaban:
Paragraf 1: Gotong royong merupakan modal terciptanya suasana masyarakat yang
harmonis.
Paragraf 2: Dalam prinsip gotong royong tidak ada perbedaan
Paragraf 3: Prinsip-prinsip gotong royong bermanfaat bagi pembangunan nasional.

Ayo Menulis
Berdasarkan ide pokok berikut, kembangkan menjadi sebuah paragraf.
Jawaban:
1. Musyawarah mufakat adalah nilai luhur bangsa yang harus terus diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Musyawarah bertujuan untuk mencapai keputusan bersama
tanpa mengedepankan keinginan pribadi atau kelompok.
2. Kebebasan memeluk agama atau kepercayaan adalah hak setiap warga negara.
Masing-masing warga harus menghargai agama dan kepercayaan orang lain,
menghormati saat beribadah, tidak mencampuri urusan agama orang lain.
Selain pengetahuan dan keterampilan dalam beternak kelinci, ternyata Pak Rudi juga
memiliki wawasan yang luas tentang bangsa dan negara. Pak Rudi banyak memberikan
pengetahuan kepada Edo berkaitan dengan Pancasila dan kondisi geografis wilayah
Indonesia.

Ayo Renungkan
1. Dengan mengamati peta, kamu telah mengetahui kondisi geografis Indonesia dan
kondisi geografis tempat tinggalmu. Apa yang dapat kamu lakukan untuk
memanfaatkan kondisi geografis lingkungan atau wilayah tempat tinggalmu?
2. Gotong royong dan musyawarah merupakan contoh perilaku yang mencerminkan nilai-
nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.Masihkah kedua perilaku tersebut
diterapkan di wilayah tempat tinggalmu? Sebutkan contohnya!

Kerja Sama dengan Orang Tua


Ceritakan kepada orang tuamu perilaku-perilaku yang telah kamu lakukan yang
menunjukkan pengamalan nilai-nilai luhur sila-sila Pancasila
Karakteristik Kelinci :
a. vertebrata
b. beranak
c. gerakannya lincah dan cepat dengan melompat
d. berpindah tempat dengan berlari, berjalan, dan meloncat
e. dipenuhi bulu halus
f. bertulang belakang

Karakteristik siput :
a. avertebrata
b. bertelur
c. gerakannya lambat dengan merayap
d. dilindungi cangkang
e. tidak bertulang belakang
Halaman 44
Ayo Berdiskusi
Ceritakan gambar yang telah kamu buat di hadapan guru dan teman-teman satu kelasmu.
Mintalah pendapat atau masukan dari guru dan teman-temanmu. Catatlah pendapat atau
masukan tersebut pada kolom berikut.

A.    Pendapat/ Masukan Guru:


Siput menghasilkan lendir yang membantu pergerakan siput dan menjaga kelembapan
tubuh,

b. Pendapat/ Masukan Teman


Siput memiliki tentakel sebagai alat pendeteksi atau alat raba bekicot dalam mencari
makanan.

Jawaban:
Organ gerak pada siput adalah kaki perut dengan bentuk pipih dan lebar. Fungsi utama kaki
perut pada siput adalah untuk bergerak dan berpindah tempat. Siput bergerak sangat
lambat. Gerakan otot perut siput mengangkat bagian tubuh, dan menggerakkannya ke arah
depan. Jika dilihat dari atas, siput terlihat seperti meluncur perlahan
>>> Halaman 46
Jawaban:
1. Ide pokok paragraf 1: Siput, menurut sebagian orang dianggap sebagai hewan yang
lamban dan menjijikkan.
2. Ide pokok paragraf 2: Sebenarnya siput memiliki kelebihan dan keistimewaan.
3. Ide pokok paragraf 3: Siput merupakan hewan yang berjasa dalam penguraian serpihan
daun-daunan.
4. Ide pokok paragraf 4: Siput adalah sang pengembara yang mandiri.
5. Ide paragraf 5: Siput memiliki pertahanan diri yang baik dalam beradaptasi dan juga
dalam mempertahankan diri dari serangan predator.
Kamu telah berhasil menemukan dan menuliskan ide pokok dan kalimat pengembang,
sekarang coba tuangkan isi bacaan di atas ke dalam sebuah gambar cerita.

>>> Halaman 50
Ayo Renungkan
Gambarkan kembali organ gerak salah satu hewan avertebrata pada kolom berikut.
Pelajaran apa yang dapat kamu ambil dari hewan tersebut?
Jawaban:
Jadilah seperti laba-laba, yang terus menerus membangun rumahhnya ketika rusak. Ketika
sarangnya dirusak, laba-laba ini perlahan tapi pasti kembali membangun sarangnya yang
dirusak tadi. 
Kerja Sama dengan Orang Tua
Bersama orang tuamu, amatilah hewan-hewan di sekitar rumahmu. Catatlah hewan-hewan
yang termasuk jenis avertebrata.
Jawaban:
Contoh hewan avertebrata adalah cacing, lintah, lebah, laba-laba, capung, ubur-ubur,
terumbu karang, timun laut, bintang laut, kerang, cumi-cumi, siput, dan gurita.

HALAMAN 51
Jawaban:
Paragraf 1
Ide Pokok: Edo berkunjung ke rumah Pak Rudi.
Paragraf 2
Ide Pokok: Pak Rudi memelihara banyak kelinci.

Paragraf 3
Ide Pokok: Edo dan Pak Rudi memberi makan kelinci.
Paragraf 4
Ide Pokok: Edo membantu Pak Rudi membersihkan kandang kelinci dan membuang sisa
makanan kelinci.
Paragraf 5
Ide Pokok: Kandang kelinci menjadi bersih.
HALAMAN 53 AYO MEMBACA
Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf bacaan di atas.
Jawaban:
Paragraf 1
Ide Pokok: Kupu-kupu adalah hewan yang lucu.
Paragraf 2
Ide Pokok: Kupu-kupu termasuk hewan serangga.
Paragraf 3
Ide Pokok: Penjelasan tentang sayap kupu-kupu.
Paragraf 4
Ide Pokok: Kupu-kupu memiliki kemampuan terbang yang luar biasa.

HALAMAN 54 AYO MENGAMATI

Hewan Vertebrata
Kelinci dan Kupu-kupu
Hal Yang Dibandingkan: Tulang belakang
Penjelasan: Hewan Vertebrata memiliki tulang belakang
Hal Yang Dibandingkan: Gerakan
Penjelasan: Gerakan hewan vertebrata lincah dan cepat
Hal Yang Dibandingkan: Cara bergerak
Penjelasan: Hewan bertebrata berpindah tempat dengan berlari, berjalan, dan meloncat
Hewan Avertebrata
Siput
Hal Yang Dibandingkan: Tulang belakang
Penjelasan: Hewan Avertebrata tidak memiliki tulang belakang
Hal Yang Dibandingkan: Gerakan
Penjelasan: Gerakan hewan avertebrata lambat
Hal Yang Dibandingkan: Cara bergerak
Penjelasan: Hewan avertebrata berpindah tempat dengan merayap atau melata

Anda mungkin juga menyukai