Anda di halaman 1dari 5

1. Bagaimana terapi pada pasien covid-19 yang tanpa gejala ?

• Isolasi dan pemantauan


o Isolasi mandiri selama 10 hari setelah pengambilan spesimen diagnosis
konfirmasi
o Pasien dipantau oleh petugas Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
o Kontrol setelah 10 hari di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
• Non-farmakologis
o Pakai masker saat keluar/berinteraksi
o Jaga jarak
o Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun/hand sanitizer
o Sebisamungkin tidur terpisah
o Menerapkan etika batuk
o Berjemur setiap hari (10-15 menit sebelum jam 9 pagi dan setelah jam 3
sore)
o Cuci baju terpisah
o Lapor jika ada peningkatan suhu > 38 C
o Perhatikan ventilasi kamar
o Anggota keluarga senantiasa menggunakan masker
• Farmakologi
o Jika ada komorbid, tetap meminum obat yang rutin diminum. Jika rutin
minum obat anti hipertensi, rujuk ke Sp.PD atau Sp.JP
o Vitamin C (14 hari):
▪ Tablet Vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)
o Vitamin D
▪ Suplemen 400-1000 IU/hari
o Obat suportif baik tradisional maupun Obat Modern Asli Indonesia →
sesuai klinis pasien

Sumber:

Pedoman Tatalaksana COVID-19 Edisi 3


2. Patofisiologi covid-19 ?

Ketika 2019-nCoV memasuki tubuh manusia, ia berinteraksi dengan reseptor ACE2


dan melepaskan RNAnya ke dalam sel epitel, di mana ia akan bereplikasi dan dilepaskan
untuk infeksi lebih lanjut ke sel-sel tetangga, dan menyebar dari saluran hidung ke area
alveolar paru-paru. Pertukaran gas dimediasi oleh alveolus, tetapi karena ada infeksi 2019-
nCoV, maka terjadi defek integritas vaskular yang menyebabkan edema pulmonal, iskemia
pulmonal, gagal napas hipoksik, dan kerusakan paru yang progresif. Kemudian, dia bisa
memasuki darah dari sel epitel yang terinfeksi, dan pergi ke berbagai bagian tubuh (otak,
GI tract, jantung, ginjal, hati, yang bisa menyebabkan perdarahan otak, gangguan saraf,
bahkan kematian). Selain itu kerentanan dan keparahan infeksi 2019-nCoV pada seseorang
sangat dipengaruhi oleh penyakit penyerta (Hipertensi, diabetes, penyakit paru). Hal ini
mungkin karena adanya peningkatan ekspresi reseptor ACE2 pada permukaan beberapa
organ, termasuk paru-paru, jantung, ginjal, usus serta sel epitel.

Sumber:

Singh, S P., et all. 2020. Title: Microstructure, Pathophysiology and Potential Therapeutics of
COVID-19: a Comprehensive Review. India

Tambahan patofisiologi anosmia ?

ACE2 adalah reseptor fungsional untuk virus COVID-19. Reseptor ini telah terlihat di berbagai
organ, ini menandakan virus ini dapat menyebabkan gangguan multisistem sekaligus. Epitel
sistem pernapasan adalah tempat utama perlekatan virus corona, sehingga tidak mengejutkan
ada dampak virus pada indera penciuman dan pengecap.

Ada beberapa mekanisme kemungkinan hal ini terjadi:

- Olfactory cleft obstruction: Mencegah aliran udara dan bau (pembengkakan dan sekresi
mukosa)
- Inflamasi lokal di epitel olfaktori: Ikatan virus dengan sel menyebabkan inflamasi dan
kerusakan epitel olfaktori
- Level Interleukin-6: Mengaktivasi jalur apoptosis melalui TNF-alfa atau neuropilin dan
secara langsung menghambat penciuman
- Perubahan silia olfaktori dan transmisi bau: Banyak reseptor sensorik terakumulasi
pada silia di epitel olfaktori, yang merasakan bau dan mentransduksi sinyal ke korteks
olfaktorius di otak. Infeksi virus dapat mengganggu struktur dan menghancurkan
reseptor olfaktorius, sehingga menghambat persepsi bau.

Sumber:

Najafloo, R., et all. 2021. Mechanism of Anosmia Caused by Symptoms of COVID-19 and
Emerging Treatments. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8507153/.
Diakses pada 23-02-2022

3. Terapi plasma konvalesen ?

- Incubation period: Awal infeksi, seseorang tidak sadar bahwa penyakit sedang
berkembang
- Prodromal period : Mulai muncul gejala
- Period of illness: Gejala semakin parah
- Period of decline: Jumlah patogen menurun, gejala membaik
- Period of convalescene: Sudah kembali normal

Plasma konvalesen telah digunakan untuk memberikan kekebalan pasif pada beberapa wabah
virus. Plasma konvalesen didapat dari seseorang yang telah sembuh dari infeksi, dan
menghasilkan respon imun terhadap patogen yang meninfeksi.

- Komposisi plasma konvalesen


Antibodi yang melekat pada virus dapat mencegah masuknya virus ke dalam sel host. Pada
orang yang belum pernah terpapar/vaksinasi terhadap patogen, maka butuh 2-3 minggu untuk
menaikan respon antibodi. Pemberian antibodi inilah berguna untuk mencegah penyakit atau
memperpendek durasi atau keparahan penyakit, serta mencegah komplikasi.

Sampai herd immunity tercapai (melalui vaksinasi massal dan/atau infeksi alami), produk ini
berpotensi memberikan kekebalan berbasis antibodi pasif kepada individu yang sebelumnya
tidak terpajan untuk mengurangi risiko penyakit atau mengurangi dampak klinisnya jika sudah
terinfeksi.

Dosis optimal tidak diketahui, tetapi ada rekomendasi 3 mL/kg per dose dalam 2 hari.

Indikasi:

- Memilik berat, hingga kritis dan dirawat di instalasi rawat inap khusus COVID-19 atau
unit perawatan intensif rumah sakit

Kontraindikasi:

- Alergi terhadap produk plasma


- Kehamilan
- Perempuan menyusui
- Gagal jantung berat
- Defisiensi IgA
- Trombosis akut

Sumber:

Bloch, E M. 2021. COVID-19: Convalescent Plasma and Hyperimmune Globulin.


https://www.uptodate.com/contents/covid-19-convalescent-plasma-and-
hyperimmune-globulin. Diakses pada 24-02-2022

Rojas, M., Rodríguez, Y., Monsalve, D. M., Acosta-Ampudia, Y., Camacho, B., Gallo, J. E.,
Rojas-Villarraga, A., Ramírez-Santana, C., Díaz-Coronado, J. C., Manrique, R.,
Mantilla, R. D., Shoenfeld, Y., & Anaya, J. M. (2020). Convalescent plasma in Covid-
19: Possible mechanisms of action. Autoimmunity Reviews, 19(7), 102554.
https://doi.org/10.1016/j.autrev.2020.102554

Outline, C. (n.d.). Microbial Mechanisms of Pathogenicity Chapter Outline. 655–696.


http://cnx.org/content/col12087/1.4

Anda mungkin juga menyukai

  • Tutor 2
    Tutor 2
    Dokumen4 halaman
    Tutor 2
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Lo 3
    Lo 3
    Dokumen7 halaman
    Lo 3
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Lo 2
    Lo 2
    Dokumen4 halaman
    Lo 2
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Tutor 1
    Tutor 1
    Dokumen5 halaman
    Tutor 1
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Tutor 5 No 3
    Tutor 5 No 3
    Dokumen1 halaman
    Tutor 5 No 3
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Best of Hongkong Shenzhen Macau 5D Dep. Jan Jun 2024
    Best of Hongkong Shenzhen Macau 5D Dep. Jan Jun 2024
    Dokumen1 halaman
    Best of Hongkong Shenzhen Macau 5D Dep. Jan Jun 2024
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Tutor 1
    Tutor 1
    Dokumen4 halaman
    Tutor 1
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Tutor 3
    Tutor 3
    Dokumen9 halaman
    Tutor 3
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 5 - Tugas Pancasila 2
    Kelompok 5 - Tugas Pancasila 2
    Dokumen2 halaman
    Kelompok 5 - Tugas Pancasila 2
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Perkenalan
    Perkenalan
    Dokumen1 halaman
    Perkenalan
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Tutor 2
    Tutor 2
    Dokumen10 halaman
    Tutor 2
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • AGAMA Narkoba
    AGAMA Narkoba
    Dokumen16 halaman
    AGAMA Narkoba
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Lo 1
    Lo 1
    Dokumen6 halaman
    Lo 1
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Tugas Agama TM 14
    Tugas Agama TM 14
    Dokumen2 halaman
    Tugas Agama TM 14
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Perkenalan
    Perkenalan
    Dokumen1 halaman
    Perkenalan
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Tugas Agama Islam
    Tugas Agama Islam
    Dokumen2 halaman
    Tugas Agama Islam
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Tugas Agama TM 14
    Tugas Agama TM 14
    Dokumen2 halaman
    Tugas Agama TM 14
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Tugas Pancasila TM 10
    Tugas Pancasila TM 10
    Dokumen1 halaman
    Tugas Pancasila TM 10
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Tutor 2
    Tutor 2
    Dokumen3 halaman
    Tutor 2
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Tugas Pancasila TM 10
    Tugas Pancasila TM 10
    Dokumen1 halaman
    Tugas Pancasila TM 10
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • AGAMA Narkoba
    AGAMA Narkoba
    Dokumen16 halaman
    AGAMA Narkoba
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Lo 1
    Lo 1
    Dokumen7 halaman
    Lo 1
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Tugas Agama Islam
    Tugas Agama Islam
    Dokumen2 halaman
    Tugas Agama Islam
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Lo 2
    Lo 2
    Dokumen4 halaman
    Lo 2
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Lo 2
    Lo 2
    Dokumen7 halaman
    Lo 2
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Lo 6
    Lo 6
    Dokumen7 halaman
    Lo 6
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Oral Candidiasis
    Oral Candidiasis
    Dokumen12 halaman
    Oral Candidiasis
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Tutor 1
    Tutor 1
    Dokumen9 halaman
    Tutor 1
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat
  • Lo 6
    Lo 6
    Dokumen7 halaman
    Lo 6
    JS10 Chanel
    Belum ada peringkat