Guillain-Barre Syndrome
Definisi
Sindrom Guillain-Barré adalah penyakit di mana sistem kekebalan tubuh menyerang saraf tepi
dan menyebabkan kelemahan otot, bila parah dapat menyebabkan kelumpuhan dan gagal
napas. Sindrom Guillain-Barré ditandai dengan kelemahan progresif akut, arefleksia, dan
disabilitas motorik maksimal yang terjadi dalam 4 minggu setelah onset.
Klasifikasi
Etiologi
Patofisiologi
Proses inflamasi GBS oleh C. jejuni terbukti beberapa tipenya memiliki struktur
lipooligosakarida yang mirip dengan struktur gangliosida manusia.
Molecular mimicry
Contoh pada varian GBS, yaitu Acute Motor Axonal Neuropathy (AMAN),
membentuk antibodi anti gangliosida GM1 dan GD1a. Sehingga terjadi fiksasi
komplemen, rekrutmen makrofag, dan deposisi membrane attack complex yang
menyebabkan jejas aksonal. Pada tipe AIDP, jejas aksonal terjadi di mielin dan sel
Schwann.
- Parestesia dan baal di ujung-ujung jari tangan kaki (tanda paling pertama)
- Ascending paralysis (distal ke proksimal), simetris
- Tidak ada demam saat muncul gejala
- Sindrom Miller-Fisher: Oftalmoplegia komplit, ataksia, arefleksia
- Gangguan LMN
- Gangguan otonom: aritmia, hipertensi, retensi urin
Pemeriksaan Penunjang
- Analisis CSF
o Disosiasi sitoalbumin: peningkatan kadar protein tanpa peningkatan sel darah
putih. CSF protein level > 55 mg/dL.
- EMG: Membedakan AIDP dan AMAN
- MRI: Jika ada curiga kelainan struktural. Seharusnya normal pada GBS
Tatalaksana
Referensi:
Liwang, F., dkk. 2020. Kapita Selekta Kedokteran ed 5. Jakarta: Media Aesculapius
Lin, J.J. et al. (2012) ‘Clinical variants of Guillain-Barré syndrome in children’, Pediatric
Neurology, 47(2), pp. 91–96. doi:10.1016/j.pediatrneurol.2012.05.011.
Subtipe GBS
Referensi: