(STIKes PERTAMEDIKA)
Jl. Bintaro Raya No. 10 Tanah Kusir – Kebayoran Lama Utara –
Jakarta Selatan 12240
Telp: (021) 7234122, 7207184, Fax: (021) 7234126
Website : www.stikes-pertamedika.ac.id
2. DO :
- Klien tampak batuk berdahak
- Terdapat Sputum kosistensi kental
berwarna putih kekuningan
- Klien tampak sulit mengeluarkan
dahak
- Terdengar suara nafas tamabahan
ronkhi
- Akral Teraba Hangat
- Klien tampak tidak menghabiskan
porsi makannya
- TTV
TD 140/80 mmhg, HR 86 x/mnt, suhu
38,7oC, RR 23 x/mnt,
- Pengkajian Nutrisi didapat
- A:” TB: 173 cm BB sebelum sakit
: 59 kg, BB setelah sakit 53kg
IMT : 17,7 (Underwight)
- “B : Leukosit 11,7 H,HB 13,7
gr/dl,Ht 43 %,Tr 365 rb/mm3,
BTA : (+)
- “C : konjungtiva ananemis, sklera
anikterik, turgor kulit elastis,
Bising usus 10 x/menit,
- “D: Diit : Lunak
- Hasil Thorax foto terdapat fibro
infiltrat pada kedua lapang paru kesan
TB Paru.
- Hasil Laboratorium :
Leukosit 11,7 H rb/mm3 (5-10
rb/mm3)
HB 13,7 gr/dl (13,5-16,5 gr/dl)
Ht 43 % (40-50 %)
Tr 365 rb/mm3 (150-400 rb/mm3)
BTA Positif
2. 14. 15 Alokasi Pasien
WIB Tn. Y usia 40 tahun dengan diagnosa Tb Paru
(dr.Benjamin Sastro Sp.PD) Penyelenggaraan Ns. Ade
Asuhan Keperawatan klien menjadi Sutrisman
tanggung jawab Ns. Diah Restu Setiawati
untuk selanjutnya merumuskan Diagnosa
Keperawatan dan melakukan Asuhan
Keperawatan sesuai dengan kondisi klien.
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
Obtruksi Jalan Nafas (D.0001), ditandai
dengan :
DS : Ns. Ade
- Klien mengatakan masih batuk Sutrisman
berdahak sejak 3 mgg yang lalu
- Klien mengatakan sulit untuk
mengeluarkan dahaknya
DO :
- Klien tampak batuk berdahak
- Terdapat Sputum kosistensi kental
berwarna putih kekuningan
- Klien tampak sulit untuk
mengeluarkan sputumnya
- Masih terdengar suraa nafas
tambahan ronkhi,
- TTV
TD 140/80 mmhg, HR 86 x/mnt,
suhu 38,7oC, RR 23 x/mnt.
- Hasil Thorax foto terdapat fibro
infiltrat pada kedua lapang paru
kesan TB Paru.
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 3 x 24 jam, diharapkan bersihan
jalan nafas dapat meningkat dengan
Kriteria hasil:
(L.01001 Bersihan Jalan Nafas)
a. Produksi Sputum menurun
b. Klien mampu batuk efektif
c. Tidak Terdapat bunyi nafas tambahan
d. Frekuensi nafas dalam rentan normal
(16-20x/menit)
Intervensi
Manajemen Jalan Nafas (I.01011):
Observasi
a. Monitor bunyi nafas tambahan
b. Monitor Sputum (Jumlah, Warna)
c. Monitor vital sign
Terapeutik
a. Berikan posisi semi-Fowler atau
Fowler
b. Berikan minum air hangat
c. Lakukan Fisioterapi dada,jika perlu
Edukasi
a. Ajarkan Teknik Batuk Efektif
Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian inhalasi
(Ventolin 2,5 ml+ Nacl 2 cc)
Hipertemia b/d Proses Penyakit (D. 0130),
ditandai dengan :
DS:
- Klien mengatakan demam naik turun
saat malam hari sejak 1 mgg yang lalu Ns. Ade
- Klien mengatakan menggigil dan Sutrisman
sering berkeringat saat malam hari.
DO:
- Akral teraba Hangat
- TTV
TD 140/80 mmhg, HR 86 x/mnt,
suhu 38,7oC, RR 23 x/mnt,
- Hasil Laboratorium :
Leukosit 11,7 H rb/mm3 (5-10
rb/mm3)
HB 13,7 gr/dl (13,5-16,5 gr/dl)
Ht 43 % (40-50 %)
Tr 365 rb/mm3 (150-400 rb/mm3)
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 3 x 24 jam, diharapkan
Themoregulasi dapat menurun dengan
Kriteria hasil:
(Thermoregulasi L. 14134)
1. Tidak ada menggigil
2. Tidak ada perubahan warna kulit
3. Suhu tubuh dalam batas normal
(S: 36,5-37,5 oC)
Intervensi : (Manajemen Hipertermia I
15506)
Observasi
- Monitor suhu tubuh
Terapeutik
- Berikan Cairan peroral
- Ganti linen setiap hari atau lebih
sering jika mengalami keringat
berlebih
Kolaborasi
- Kolaborasi Pemberian cairan IV (B.
Fluid 1000 cc/24 jam)
- Kolaborasi Pemberian Antipiretik
(paracetamol drip 100 mg)
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
diharapkan status nutrisi membaik dengan
kriteria hasil :
(Status Nutrisi L.03030)
a. Nafsu Makan membaik
b. Berat Badan tidak turun
c. Klien mampu menghabiskan porsi
normal
d. Hb dalam rentan normal (13,5-16,5
gr/dl)
Intervensi : (Manajemen Nutrisi I.03119)
Observasi :
1. Identifikasi status nutrisi
2. Monitor BB
Terapeutik :