- Paradigma : Paradigma kuantitatif adalah paradigma positivisme yang meyakini bahwa ilmu pengetahuan adalah satu-satunya pengetahuan yang valid. Penelitian kuantitatif yang berdasarkan pada paradigma positivisme melihat bahwa kebenaran berada dalam fakta-fakta yang dapat dibuktikan dan diuji secara empiris. - Desain penelitian : Spesifik, jelas dan rinci Ditentukan secara mantap sejak awal Menjadi pegangan langkah demi langkah Contoh desain penelitian kuantitatif pada bidang sosial Deskriptif, komparatif, asosiatif, komparatif-asosiatif, pathanalysis, structure equation model (SEM). - Tujuan : 1. Menunjukkan hubungan antar variabel 2. Menguji teori 3. Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif - Data : Data berupa angka yang dapat diukur menggunakan skala pengukuran, data hasil pengukuran variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen. - Analisis : Analisis data dilakukan setelah pengumpulan data dan menggunakan analisis deduktif serta pengujian hipotesis menggunakan statistik. 2. Jenis penelitian kuantitatif Eksperimental - true eksperimen - eksperimen kuasi Noneksperimental - deskriptif - korelasional - kelompok kriteria - meta-analisis 3. Proses penelitian Sumber masalah -> rumusan masalah -> mencari teori dan mencari hasil penelitian yang sudah ada -> merumuskan hipotesis -> menyatakan dugaan terhadap penelitian yang dilakukan -> memilih metode/Strategi -> menyusun instrumen penelitian -> mengumpulkan data -> menganalisis data dan teori -> hasil penelitian (penemuan baru) -> penemuan disinkronkan dengan hipotesis -> pengetahuan baru (kesimpulan)