Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dwi Anjarwati

NIM : 200151603061

Offering : D20

KESIMPULAN DISKUSI MENGENAI MATERI ADMINISTRASI PROSES


PEMBELAJARAN

PENGERTIAN
Administrasi proses pembelajaran adalah kegiatan yang disusun untuk mengatur kegiatan
sekolah dalam mengembangkan kemampuan siswa sesuai dengan tujuan sekolah dalam
rangka terciptanya proses belajar mengajar yang efektif dan efisien.

TUJUAN

• Mengkondisikan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dilakukan oleh
pendidik dan tenaga kependidikan sehingga proses pembelajaran lebih optimal.
• Menjadi pedoman pendidikan dalam melakukan proses belajar mengajar sehingga
tercipta belajar mengajar yang kondusif.
• Meningkatkan prestasi sekolah karena proses pembelajaran diatur dengan rapi dalam
administrasi proses pembelajaran sehingga memiliki tujuan yang jelas.

KOMPONEN
• Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah jadwal yang berisikan angka-angka numerik yang harus
diikuti sekolah, dimana jadwal tersebut sudah ditentukan hari, tanggal, bulan, dan tahun
yang diresmikan oleh Dinas Pendidikan Nasional. Namun, kalender pendidikan dapat
disesuaikan dengan kebutuhan sekolah untuk mengatur jadwal kegiatan dengan catatan
tidak mengurangi alokasi waktu atau ketentuan jam pertemuan dalam pembelajaran
sehingga tercapai proses pembelajaran yang efektif. Kalender pendidikan berfungsi
untuk mengetahui berapa jam waktu efektif yang tersedia untuk dimanfaatkan dalam
proses pembelajaran dalam satu tahun ajaran.
• Program Tahunan (Prota)
Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dimana berisi mengenai garis besar yang hendak
dicapai dalam satu tahun dan dikembangkan oleh guru yang bersangkutan. Program
tahunan memuat penjabaran alokasi waktu setiap Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar untuk setiap semester dan kelas dalam satu tahun pembelajaran.
• Program Semester (Promes)
Program semester merupakan program yang berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal
yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam satu semester. Promes merupakan
penjabaran yang lebih detail dari program tahunan. Isi dari program semester adalah
tentang bulan, pokok pembahasan yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan,
dan keterangan-keterangan.
• Silabus
Silabus adalah rancangan minimal pembelajaran yang dijadikan dasar bagi guru untuk
mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disesuaikan dengan
kondisi sekolah, peserta didik, dan masyarakat yang dilayani oleh satuan pendidikan.
silabus dikembangkan dari Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk setiap mata
pelajaran. Silabus juga digunakan sebagai acuan pengembangan RPP yang memuat
identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber
belajar. Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah sekolah/ madrasah atau beberapa sekolah, kelompok
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas
Pendidikan.
• Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) merupakan kriteria ketuntasan belajar yang
ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada standar kompetensi kelulusan.
KKM dirumuskan dengan memperhatikan tigas aspek, yaitu karakteristik peserta didik,
karakteristik mata pelajaran, kondisi satuan pendidikan.
• Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap
muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk
mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi
Dasar (KD). Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara
lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN


• Rombongan Belajar
Jumlah maksimal peserta didik setiap rombongan belajar adalah:
SD/MI : 28 peserta didik
SMP/MT : 32 peserta didik
SMA/MA : 32 peserta didik
SMK/MAK : 32 peserta didik
• Beban Kerja Minimal Guru
- Beban kerja guru mencakup kegiatan pokok.
- Beban kerja guru sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas adalah sekurang-kurang
nya 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu.
• Buku Teks Pelajaran
- Buku teks pelajaran yang akan digunakan dipilih melalui rapat guru dari buku-buku
teks pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri
- Rasio buku teks pelajaran untuk peserta didik adalah 1 : 1 per mata pelajaran
- Guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber
belajar lainnya
• Pengelolaan Kelas
- Guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata
pelajaran.
- Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar
dengan baik oleh peserta didik.
- Tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh peserta didik.
- Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar
peserta didik.
- Guru menciptakan suasana nyaman dalam proses pembelajaran.
- Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar
peserta didik.
- Guru menghargai peserta didik tanpa membedakan.
- Guru menghargai pendapat peserta didik.
- Guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi.
- Pada tiap awal semester, guru menyampaikan silabus mata pelajaran yang diampunya.
- Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang
dijadwalkan.

Kesimpulan administrasi proses pembelajaran mempunyai beberapa komponen


seperti (1) kalender pendidikan (2) program tahunan (3) program semester (4) silabus (5)
kriteria ketuntasan minimum (6) rencana pelaksanaan pembelajaran. Adapun pelaksanaan
proses pembelajaran yaitu rombongan belajar, beban kerja minimal guru, buku teks pelajaran
dan pengelolaan kelas. Tujuan dari administrasi proses pembelajaran ini untuk
mengkondisikan peserta didik dan menjadi pedoman pendidikan dalam melakukan proses
belajar mengajar sehingga tercipta belajar mengajar yang kondusif serta meningkatkan
prestasi sekolah karena proses pembelajaran diatur dengan rapi dalam administrasi proses
pembelajaran sehingga memiliki tujuan yang jelas.

Anda mungkin juga menyukai