PDM (Phsical Data Model) merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk
menggambarkan data sertahubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai
sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik. PDM merupakan gambaran
secara detail basis data dalam bentuk fisik. Penggambaran rancangan PDM memperlihatkan
struktur penyimpanan data yang benar pada basis data yang digunakan sesungguhnya
2. Fungsi PDM
Perancangan PDM bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pemprosesan data yang
mencakup :
Relasi yang sudah ternormalisasi, juga mencakup perhitungan kasar volume data yang
akan disimpan.
Definisi dan deskripsi masing-masing atribut pada setiap entitas yang ada.
Deskripsi tentang kapan dan dimana data digunakan, meliputi langkah-langkah
pemasukan data, pemanggilan, penghapusan serta pembaruan.
Kebutuhan akan waktu dalam mem-backup, recovery dan pemeliharaan integritas data.
Deskripsi teknologi (sistem database, DBMS) yang digunakan untuk
mengimplementasikan data
3. Kemudian akan muncul kota dialog baru, maka kamu haru mengatur nama modelnya dan
klik Apply kemudian Ok.
4. Setelah "Berhasil" maka tampilan model yang sebelumnya ada ralasi akan berubah menjadi
arah panah yang terhubung seperti pada tampilan gambar dibawah ini "Contoh Physical Data
Model"
Penjelasan :
PDM dibuat berdasarkan CDM yang sudah kita buat pada Sybase Power Designer. PDM
dibuat dengan melakukan generate into physical data model pada CDM. Penjelasan tentang
PDM tersebut adalah sebagai berikut:
1. Hubungan kardinalitas pada entity supplier dan entity pembelian adalah one to
many sehingga atribut id_supplier yang menjadi primary key pada entity
supplier akan menjadi foreign key pada entity pembelian.
2. Hubungan kardinalitas pada entity pembelian dan entity detail_pembelian
adalah one to many dan berhubungan secara dependent sehingga atribut
no_faktur_pembelian yang menjadi primary key pada entity pembelian akan
menjadi primary key dan foreign key pada entity detail_pembelian.
3. Hubungan kardinalitas pada entity detail_pembelian dan entity barang adalah one
to many sehingga atribut kode_barang yang menjadi primary key pada entity
barang akan menjadi foreign key pada entity detail_pembelian.
4. Hubungan kardinalitas pada entity barang dan entity detail_penjualan adalah
many to one sehingga atribut kode_barang yang menjadi primary key pada
entity barang akan menjadi foreign key pada entity detail_penjualan.
5. Hubungan kardinalitas pada entity detail_penjualan dan entity penjualan
adalah many to one dan berhubungan secara dependent sehingga atribut
no_faktur_penjualan yang menjadi primary key pada entity penjualan akan
menjadi primary key dan foreign key pada entity detail_penjualan.
6. Hubungan kardinalitas pada entity penjualan dan entity customer adalah
many to one sehingga atribut id_customer yang menjadi primary key pada
entity cutomer akan menjadi foreign key pada entity pembelian.