PILAR DAN INDIKATOR PENILAIAN PERIODE LAPORAN DASAR PENENTUAN TINGKAT RISIKO
KOMPLEKSITAS USAHA DAN KELEMBANGAAN
Tingkat Risiko Infirmasi
Skala Usaha dan Struktur organisasi
Skala usaha BPR tergolong kecil atau menengah DAN Struktur
1 organisasi BPR terpenuhi lengkap sesuaia ketentuan tata kelola
BPR
1
BPR tidak memiliki jaringan kantor cabang dan/atau kantor kas
BPR memiliki jumlah jaringan kantor cabang paling banyak 25 % 1. Kantor Cabang / Kas
2 dari maksimal yanag diperkenankan untuk skala KU DAN a. Memiliki b. Tidak Memiliki
memiliki kantor kas 2. Lokasi Kantor Cabang / Kas
Skala Penilaian Risiko
1
BPR memiliki produk/jasa yang termasuk kegiatan usaha utama
2
BPR memiliki produk/jasa yang termasuk kegiatan usaha utama
DAN penukaran valuta asing; dan/atau layanan kerjasama pihak 2
ketiga yanag tidak memerlukan kompetensi tinggi dan tidak
melibatkan teknologi (misalnya agen pemasaran uang elektronik
berbasis kartu atau e-money) 1. Kegiatan Usaha BPR :
Skala Penilaian Risiko
c. Risiko produk
4 d. Ketentuan & Persyaratan
BPR melaksanakan kegiatan usaha sebagai penyelenggara 3. Kesuaian produk & jasa dengan POJK
layanan berbasis teknologi misalnya sebagai issuer/penerbit a. Sesuai dengan ketentuan OJK
kartu ATM. Atau penyelenggara internet banking. b. Tidak sesuai ketentuan OJK
5
Terdapat proses pemindahan kantor pusat BPR ; BPR
menerbitkan produk dan/atau melaksanakan aktivitas baru
(memerlukan peresetujuan OJK) yang memerlukan biaya
investasi - capital expenditure BPR ; dan/atau BPR
melakasanakan penggabungan, peleburan dan pengambilalihan
pada jangka waktu tidak lama sebelum periode penilaian.
Proses pengambilalihan berpengaruh terhadap strategi bisnis
dan budaya perusahaan
PENILAIAN PER POSISI LAPORAN 3 SEDANG
1 Kuantitas dan Kualitas SDM BPR sangat memadai 1. Kegiatan Usaha BPR :
a. BPRKU 1 b. BPRKU c. BPRK 3
2 Kuantitas dan Kualitas SDM BPR memadai 2. Jumlah karyawan :
a. Sangat Memadai b. Memadai c. Cukup Memadai
3 Kuantitas dan Kualitas SDM BPR cukup memadai 3 d. Kurang Memadai e. Tidak Memadai
3. Kompetensi Karyawan :
4 Kuantitas dan Kualitas SDM BPR kurang memadai a. Sangat Kompeten b. Kompeten Cukup Kompeten
d. Kurang Kompeten e. Tidak Kompoten
5 Kuantitas dan Kualitas SDM BPR tidak memadai
PENILAIAN PER POSISI LAPORAN 3 SEDANG
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Error dari Sumber Daya Manusia
dan BPR tidak sedang dalam proses melakukan perubahan 3. Apabila terjadi perubahan, apakah :
mendasar penyelenggaraan TI. a. Sifannya tidak mendasar dari Core Bank System
b. Sifannya mendasar dari Core Bank System, terkait perhitungan
3 TI BPR sebagian besar sesuai dengan ketentuan mengenai SPTI bunga (simpanan & kredit yang diberikan); PPAP, Laporan
dan BPR sedang dalam proses melakukan perubahan mendasar 3 Keuangan, dan atau lainnya TETAPI tidak memberikan dampak
penyelenggaraan TI. terhadap palayanan dan laporan intern BPR.
b. Sifannya mendasar dari Core Bank System, terkait perhitungan
4 TI BPR sebagian besar tidak sesuai dengan ketentuan mengenai bunga (simpanan & kredit yang diberikan); PPAP, Laporan
SPTI dan BPR tidak sedang dalam proses melakukan perubahan Keuangan, dan atau lainnya dengan memberikan dampak
mendasar penyelenggaraan TI. terhadap palayanan dan laporan intern BPR.
4. Terjadi perubahan core bank system, disebabkan :
5 TI BPR sebagian besar tidak sesuai dengan ketentuan mengenai a. Bukan perubahan kegiatan usaha
SPTI dan BPR sedang dalam proses melakukan perubahan b. Terjadi perubahan kegiatan usaha,
mendasar penyelenggaraan TI.
PENILAIAN PER POSISI LAPORAN 3 SEDANG
2
Terdapat indikasi penyimpangan (fraud) pada BPR dengan 1. Penyimpangan Fraud selam periode laporan :
frekuensi yang rendah; dan belum / tidak berdampak finansial a. Tidak terjadi Fraud b. Terjadi Fraud
2. Apabila terjadi Fraud :
3 a. Tidak ada dampak terhadap laba maupun KPMM
Skala Penilaian Risiko Inhern
Terdapat indikasi penyimpangan (fraud) pada BPR dengan b. Memberikan dampak terhadap laba
frekuensi tinggi; dan mengurangi keuntungan namun tidak c. Memberikan dampay mengurangi keuntungan BPR yang
menyebabkan BPR membukukan laba negatif dan tidak mengakibatkan laba negatif walaupun KPMM masih sesuai POJK.
menyebabkan rasio permodalan menurun d. Memberikan dampak mengurangi keuntungan dan laba negatif
begitupun modal menjadi tidak sesuai POJK.
4
Terdapat indikasi penyimpangan (fraud) pada BPR yang
signifikan; dan mengurangi keuntungan atau BPR membukukan 4
laba negatif yang menyebabkan rasio permodalan menurun
namun masih sesuai ketentuan KPMM
bagi BPR. 2
2. Apabila terjadi pangaruh faktor ekternal, bagaimana tingkat intensitas
3 kejadian dan dampaknya terhadap keuangan BPR atau KPMM :
Terdapat kejadian eksternal; dan mengurangi keuntungan a. Tidak ada dampak kepada keuangan BPR
namun tidak menyebabkan BPR membukukan laba negatif. b. Memberikan dampak mengurangi keuntungan BPR
c. Memberikan dampak mengurangi keuntungan BPR dan akibatnya
4 Terdapat kejadian eksternal; dan BPR membukukan laba negatif laba turun walaupun KPMM masih sesuai KPMM.
yang menyebabkan rasio permodalan menurun, namun masih d. Memberikan dampak mengurangi keuntungan BPR dan akibatnya
sesuai ketentuan KPMM. laba turun sehingga KPMM manjadi tidak sesuai ketentuan OJK.