Anda di halaman 1dari 2

DOKUMEN PENDUKUNG : 4

PENILAIAN RISIKO LIKUIDITAS INHEREN PERIODE LAPORAN DASAR PENETAPAN TINGKAT RISIKO
Ambang PER POSISI
PILAR DAN INDIKATOR PENILAIAN Tingkat Risiko INFORMASI
Batas LAPORAN

KOPOSISI DAN KONSENTRASI ASET DAN KEWAJIBAN

1 Rasio Aset Likuid / Total Aset 3.73 0 SANGAT RENDAH1. Komposisi asel likuid thd asset dan kewajiban :
a. ≥15 % aset dan ≥ 20 % kewajiban
sangat mampu membayar kewajiban jatuh tempo.
b. ≤ 15 % aset dan ≤ 20 % kewajiban
2 Rasio Aset ikuid / Kewajiban Lancar 4.64 0 SANGAT RENDAH mampu membayar kewajiban jatuh tempo
c. ≤ 15 % aset dan ≤ 20 % kewajiban kurang
mampu membayar jatuh tempo.
d. ≤ 15 % aset dan ≤ 20 % kewajiban tidak
mampu membayar jatuh tempo dalam BPR dalam
kondisi BDPI
2. Portofoli kredit disalurkan pada sektor ekonomi
secara dominan termasuk:
a. Memiliki tingkat risiko rendah
a. Memiliki tingkat risiko sedang
a. Memiliki tingkat risiko tinggi

3 Rasio Kredit / total Dana Pihak Ketiga 89.41 0 SANGAT RENDAH1. LDR ≥ 90 % kaitan dengan kualitas kredit :

0% <NPL 2% 2% NPL < 5% 5% ≤ NPL < 8 %

8% ≤ NPL < 12% NPL ≥ 12 % *)


2. Rasio LDR dalam kondosi :
S Sehat (50% , LDR ≤ 75Sehat
%) (75 % LDR ≤ 85%Cukup (85 % LDR ≤ 100%)
Kurang 100 % < LDR 120 % Tdak = LDR > 120 %
3. Kredit Kualitas Rendah (KKR) dibawah atau di atas 7 %

4 Rasio Jumlah 25 Deposan dan Penabung terbesar / 1. Dari Ke 25 deposan dan penabung, sejak BPR berdiri termasuk :
total Dana Pihak Ketiga 23.29 0 SANGAT RENDAH a. Lebih dari 25 % seluruhnya termasuk sangat lama
b. Lebih 25 % seluruhnya termasuk lama
c. Lebih dari 25 % sebagian besar lama
d. Lebih dari 25 % sebagian nasabah baru
e. Lebih dari 25 % seluruhnya nasabahbaru.

2. Tingkat sensitifitas ke 25 deposan, bila tingkat suku bunga


diturunkan oleh BPR :
a. Tidak sensitif bila terjadi perubahan bunga
b. Cukup sensitif bila terjadi perunahan bunga
c. Sensitifbila terjadi perubahan bunga

5 Rasio Pendanaan Non Iti / Total Pendanaan 0 SANGAT RENDAH1. Kondisi deposan ternasuk :
a. Lebih dari 50 % termasuk deposan keluarga owner
yang selalu di rollover.
b. Lebih dari 50 % termasuk deposan masyarakat yang
sebagai besar tidak selalu di rollover.
2. Pinjaman dari bank lain sewaktu-waktu dapat atau tidak
dapat dlunasi oleh kreditur.
KERENTANAN TERHADAP KEBUTUHAN DAN AKSES PENDANAAN
Penilaian Kebutuhan Pendanaan BPR dalam Kondisi Normal / Krisis

1
BPR SANGAT mampu memenuhi kewajban dan kebutuhan arus kas padsa kondisi normal
maupun krisis DAN ATAU Arus Kas BPR yang berasal dari Aset dan kewajiban dapat saling tutup
0
dengan sangat baik (well matched)

1. Pastikan, Arus Kas antara Aset Likuid dengan


2 BPR SANGAT mampu memenuhi kewajban dan kebutuhan arus kas padsa kondisi normal maupun kewajiban segara dibayar kondisi :
krisis DAN ATAU Arus Kas BPR yang berasal dari Aset dan kewajiban dapat saling tutup pada 1) Aset selalu > Kewajiban
Skala Penilaian Risiko

mayoritas skala waktu dengan baik. 0 2) Aset selalu => Kewajiban


4) Aset terkadang < kewajiban
3 5) Aset selalu < Kewajiban
BPR CUKUP mampu memenuhi kewajban dan kebutuhan arus kas pada kondisi normal maupun
krisis (100%) DAN ATAU Arus Kas BPR yang berasal dari Aset dan kewajiban dapat saling tutup
2. Pemenuhan kewajiban dalam
dengan sangat baik (100%) terutama dalam jangka waktu pendek
0 kondisi normal atau krisis :
1) Normal & Krisis = Sangat Likuid
4 BPR KURANG mampu memenuhi kewajban dan kebutuhan arus kas pada kondisi normal maupun 2) Normal & Krisis = Likuid
krisis DAN ATAU selisih (Mismated) arus kas BPR pada berbagai skala waktu yang cukup 3) Normal & Krisis = Cukup Likuid
signifikan 0 4) Normal & Likuid = Kurang Likuid
5) Normal & Likuid = Il-Likuid
5 BPR TIDAK mampu memenuhi kewajban dan kebutuhan arus kas pada kondisi normal maupun
krisis DAN ATAU arus kas BPR tidak dapat saling tutup

PENILAIAN PER POSISI LAPORAN 0 SANGAT RENDAH

KERENTANAN TERHADAP KEBUTUHAN DAN AKSES PENDANAAN


Penilaian Seberapa Luas / Besar Komitmen Pendanaan yang Dimiliki

1 Ases BPR pada sumber pendanaan SANGAT MEMADAI dibuktikan dengan reputasi BPR sangat
baik, pinjaman bank sewaktu-waktu dapat ditarik sengat memadai dan terdapat komitmen /
dukungan likuiditas dari pememegang saham pengendali / perusahaan induk / intra gorup BPR
Ases BPR pada sumber pendanaan SANGAT MEMADAI dibuktikan dengan reputasi BPR sangat
baik, pinjaman bank sewaktu-waktu dapat ditarik sengat memadai dan terdapat komitmen /
dukungan likuiditas dari pememegang saham pengendali / perusahaan induk / intra gorup BPR 0
1. Pastikan, Reputasi Akses sumber pendanaan
pinjaman diterima dari bank lain :
2 Ases BPR pada sumber pendanaan MAMADAI dibuktikan dengan reputasi BPR baik, pinjaman 1) Sangat Baik
bank sewaktu-waktu dapat ditarik memadai dan terdapat komitmen / dukungan likuiditas dari 0 2) Baik
pememegang saham pengendali / perusahaan induk / intra gorup BPR 3) Cukup Baik
4) Kurang Baik
Skala Penilaian Risiko

5) Tidak Baik
3 Ases BPR pada sumber pendanaan CUKUP memadai dibuktikan dengan reputasi BPR CUKUP 2. Pemenuhan komiten dari pemegang
baik, pinjaman bank sewaktu-waktu dapat ditarik cukup memadai dan terdapat komitmen / saham pengendali, perusahaan Induk,
dukungan likuiditas dari pememegang saham pengendali / perusahaan induk / intra gorup BPR 0 intra grup dalam kondisi :
1) Sangat komitmen dan memadai
4) Kurang komitmen & memadai
4 Ases BPR pada sumber pendanaan KURANG memadai dibuktikan dengan reputasi BPR 5) Tidak komitmen & memadai
MENURUN, pinjaman bank sewaktu-waktu dapat ditarik KURANG memadai dan terdapat
komitmen / dukungan likuiditas dari pememegang saham pengendali / perusahaan induk / intra
gorup BPR sangat terbatas. 0

5 Ases BPR pada sumber pendanaan TIDAK memadai dibuktikan dengan reputasi BPR BURUK,
sehingga kesulitan memperoleh pendanaan, tidak terdapat pinjaman bank sewaktu-waktu dapat
ditarik KURANG memadai dan tidak terdapat komitmen / dukungan likuiditas dari pememegang 0
saham pengendali / perusahaan induk / intra gorup BPR .

PENILAIAN PER POSISI LAPORAN 0 SANGAT RENDAH

Anda mungkin juga menyukai