Anda di halaman 1dari 41

IN HOUSE TRAINING

PENILAIAN TKS BPR

BPR KUTA BUMI SIDOMUKTI


Tangerang, 18 Oktober 2019
TINGKAT KESEHATAN BANK
(TKS)

Memahami Penilaian TKS BPR

by Asep Rianto
PENGERTIAN

• Pendekatan kualitatif dari berbagai


aspek yang berpengaruh terhadap
kondisi dan perkembangan suatu bank
dengan menilai beberapa faktor
PENGERTIAN
Faktor yang dinilai,
1. Capital (Permodalan)
2. Asset Quality (Kualitas Aset)
3. Management (Manajemen)
4. Earning (Rentabilitas)
5. Liquidity (Likuiditas)
Atau sering disingkat “CAMEL”
TUJUAN PENILAIAN
• Sebagai tolak ukur manajemen
dalam mengelola BPR sesuai azas-
azas perbankan yang sehat, prinsip
kehati-hatian dan ketentuan yang
berlaku
• Sebagai tolak ukur menetapkan
arah kebijakan manajemen dan
otoritas
PENILAIAN TKS
• Penilaian dilakukan dengan
mengkuantifikasikan
(pembobotan) terhadap aspek
CAMEL

• Penilaian menggunakan sistem


kredit dengan nilai 0 s.d. 100
PENILAIAN TKS
• Hasil penilaian TKS digolongkan
dalam 4 katagori
Nilai Katagori

81 s.d. 100 Sehat

66 s.d <81 Cukup Sehat

51 s.d. <66 Kurang Sehat

0 s.d. <51 Tidak Sehat


• Bobot penilaian setiap komponen
KOMPONEN BOBOT
Permodalan 30%
KAP 30%
AP/APD 25%
PPAP/PPAPWD 5%
Manajemen 20%
Manajemen Umum 8%
Manajemen Risiko 12%
Rentabilitas 10%
ROA 5%
BOPO 5%
Likuiditas 10%
CR 5%
LDR 5%
UNSUR-UNSUR PENILAIAN
1. Permodalan
Capital Aduquacy Ratio (CAR)
atau Kewajiban Pemenuhan
Modal Minimum (KPMM)
Kemampuan BPR dalam
pengembangan usaha dan
menanggung Risiko kerugian
UNSUR-UNSUR PENILAIAN
Komponen CAR (KPMM)
• Modal
• Aktiva Tertimbang Menurut
Risiko (ATMR)

Rasio CAR = (Modal/ATMR) x 100%


UNSUR-UNSUR PENILAIAN
Rasio CAR Nilai Kredit
8% 81
setiap kenaikan 0,1%, NK +1 maks. 100
7,9% 65
Setiap penurunan 0,1%, NK -1 min. 0

Rasio CAR Hasil Penilaian


>=8% Sehat
6,5% s.d. <8% Kurang Sehat
<6,5% Tidak Sehat
Perhitungan ATMR

AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RESIKO    Bobot  Nominal Jumlah


       
       
Kas 0% 73.321 -
SBI 0% - -

Kredit dengan agunan SBI, tabungan dan deposito yang diblokir pada BPR
disertai dengan surat kuasa pencairan, emas dan logam mulia, sebesar nilai
terendah antara agunan dan baki debet   0%  -
Kredit kepada Pemerintah Pusat 0% - -
Giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan serta tagihan lainnya
kepada bank lain 20% 953.977 190.795

Kredit kepada atau yang dijamin oleh bank lain atau Pemerintah Daerah 20% - -
Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang dijamin oleh hak tanggungan pertama
dengan tujuan untuk dihuni 40% - -
Kredit kepada atau yang dijamin oleh BUMN/BUMD 50% - -
Kredit kepada Pegawai/Pensiunan 50% - -
Kredit kepada Usaha Mikro dan Kecil 85% 8.476.273 7.204.832
Kredit kepada atau yang dijamin oleh :      
a. Perorangan 100% 1.723.300 1.723.300
b. Koperasi 100% - -
c. Kelompok 100% - -
Aktiva Tetap/Inventaris ( Nilai Buku ) 100% 284.553 284.553
Aktiva lainnya selain tersebut di atas 100% 327.577 327.577
       
JUMLAH ATMR   11.839.001 9.731.057
         
Perhitungan KPMM (CAR)

AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RESIKO    Bobot  Nominal Jumlah


       
       
Kas 0% 73.321 -
SBI 0% - -

Kredit dengan agunan SBI, tabungan dan deposito yang diblokir pada BPR
disertai dengan surat kuasa pencairan, emas dan logam mulia, sebesar nilai
terendah antara agunan dan baki debet   0%  -
Kredit kepada Pemerintah Pusat 0% - -
Giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan serta tagihan lainnya
kepada bank lain 20% 953.977 190.795

Kredit kepada atau yang dijamin oleh bank lain atau Pemerintah Daerah 20% - -
Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang dijamin oleh hak tanggungan pertama
dengan tujuan untuk dihuni 40% - -
Kredit kepada atau yang dijamin oleh BUMN/BUMD 50% - -
Kredit kepada Pegawai/Pensiunan 50% - -
Kredit kepada Usaha Mikro dan Kecil 85% 8.476.273 7.204.832
Kredit kepada atau yang dijamin oleh :      
a. Perorangan 100% 1.723.300 1.723.300
b. Koperasi 100% - -
c. Kelompok 100% - -
Aktiva Tetap/Inventaris ( Nilai Buku ) 100% 284.553 284.553
Aktiva lainnya selain tersebut di atas 100% 327.577 327.577
       
JUMLAH ATMR   11.839.001 9.731.057
         
UNSUR-UNSUR PENILAIAN
2. Kualitas Aktiva Produktif
(KAP) /Asset Quality

Menunjukkan kualitas
penanaman aktiva produktif
Terdiri dari 2 rasio :
a. Rasio Kualitas Aktiva Produktif
b. Rasio Penyisihan Penghapusan
Aktiva Produktif (PPAP)
UNSUR-UNSUR PENILAIAN
a. Rasio Kualitas Aktiva Produktif

Rasio KAP = (APD/AP) x 100%

• APD : Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan


• AP : Aktiva Produktif
UNSUR-UNSUR PENILAIAN
Penilaian Rasio KAP

Rasio KAP Nilai Kredit


>=22,5% 0
setiap penurunan 0,15%, NK +1 maks. 100

Rasio KAP Hasil Penilaian


0% s.d. 10,35% Sehat
10,35%<KAP<=12,60% Cukup Sehat
12,60%<KAP<=14,85% Kurang Sehat
>14,85% Tidak Sehat
UNSUR-UNSUR PENILAIAN
b. Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP)

Rasio PPAP = (PPAP/PPAPWD) x 100%

• PPAP : Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif


• PPAPWD : Penyisihan Penghapusan Aktiva
Produktif yang Wajib Dibentuk
UNSUR-UNSUR PENILAIAN
Penilaian Rasio PPAP

Rasio PPAP Nilai Kredit


0% 0
setiap kenaikan 1%, NK +1 maks. 100

Rasio PPAP Hasil Penilaian


>=81,0% Sehat
66,0%=<PPAP<81,0% Cukup Sehat
51,0%=<PPAP<66,0% Kurang Sehat
<51,0% Tidak Sehat
Perhitungan KPMM (CAR)

KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (KAP)   LANCAR K. LANCAR DIRAGUKAN MACET JUMLAH

             

Kredit Yang Diberikan   8.168.468 822.489 2.450 1.207.391 10.200.798

Surat-Surat Berharga           -

Penempatan pada Bank Lain (diluar Giro)   765.083       765.083

Jumlah Aktiva Produktif   8.933.551 822.489 2.450 1.207.391 10.965.881

Bobot Klasifikasi   0% 50% 75% 100% 

Jumlah Aktiva Prod. Yg Diklasf.   - 411.245 1.838 1.207.391 1.620.473

Rasio KAP           14,78%

             

Perhitungan Kewajiban Penyisihan Peng. Aktiva Produktif            

Nilai Agunan Kredit yang diperhitungankan   0 822.489 - 1.207.391  

Sertifikat Bank Indonesia     - - -  

Dasar Perhitungan PPAP   8.933.551 - 2.450 -  

PPAPWD (Sesuai SE.BI No: )   0,5% 10% 50% 100% 

Jumlah PPAPWD   44.668 - 1.225 - 45.893

Jumlah Penyisihan Penghapusan           45.892

Jumlah Kekurangan/Kelebihan Penyisihan Penghapusan           1

Rasio PPAP terhadap PPAPWD           100%


UNSUR-UNSUR PENILAIAN
3. Manajemen
Terdiri dari :
a. Manajemen Umum
10 aspek
b. Manajemen Risiko
15 aspek
Skala penilaian 0 s.d. 4
0 menunjukan kondisi lemah
1 – 3 menunjukan kondisi antara
4 menunjukkan kondisi kuat
Penilaian Manajemen

NILAI
PERTANYAAN/PERNYATAAN MANAJEMEN BPR JUMLAH
0 1 2 3 4
I. Manajemen Umum            
A. Strategi/sasaran            
1.Rencana kerja tahunan bank digunakan sebagai            
dasar acuan kegiatan usaha bank selama 1 tahun.       X   3
            3
B. Struktur            
2.Bagan organisasi yang ada telah mencerminkan seluruh            
kegiatan bank dan tidak terdapat jabatan kosong atau            
perangkapan jabatan yang dapat mengganggu kelancaran            
pelaksanaan tugas.     X     2
3.Bank memiliki batasan tugas dan wewenang yang jelas            
untuk masing2 karyawannya yang tercermin pada kegiatan            
operasionalnya.       X   3
            5
C. Sistem            
4.Kegiatan operasional dari pemberian kredit telah dilaksanakan            
sesuai dengan sistem dan prosedur tertulis.       X   3
5.Pencatatan setiap transaksi dilakukan secara akurat dan            
laporan keuangan disusun sesuai dengan standar akuntansi            
keuangan yang berlaku.       X   3
6.Bank mempunyai sistem pengamanan yang baik terhadap            
semua dokumen penting.     X     2
7.Pimpinan senantiasa melakukan pengawasan terhadap            
perkembangan dan pelaksanaan kegiatan bawahannya.       X   3
            11
Penilaian Manajemen

D. Kepemimpinan            

8.Pengambilan keputusan2 yang bersifat operasional            

dilakukan oleh direksi secara independen.       X   3

9.Pimpinan bank komit untuk menangani permasalahan bank            

yang dihadapi serta senantiasa melakukan langkah2            

perbaikan yang diperlukan.     X     2

10.Direksi dan karyawan memiliki tertib kerja yang meliputi            

disiplin kerja serta komitmen dan didukung sarana kerja            

yang memadai dalam melaksanakan pekerjaan.       X   3

            8

Jumlah I           27
Penilaian Manajemen

II. MANAJEMEN RISIKO            


A. Risiko Likuiditas (liquidity risk)            
11.Bank melakukan pemantauan dan pencatatan tagihan dan            
kewajiban yang jatuh tempo untuk mencegah kemungkinan            
timbulnya kesulitan likuiditas.       X   3
12.Bank senantiasa memelihara likuiditas dengan baik.         X 4
            7
B. Risiko Kredit (credit risk)            
13.Dalam memberikan kredit bank melakukan analisis terhadap            
kemampuan debitur untuk membayar kembali kewajibannya.       X   3
14.Setelah kredit diberikan bank melakukan pemantauan thd            
penggunaan kredit, serta kemampuan dan kepatuhan debitur            
dalam memenuhi kewajibannya.       X   3
15.Bank melakukan peninjauan, penilaian dan pengikatan            
terhadap agunan.       X   3
            9
C. Risiko Operasional (operational risk)            
16.Bank menerapkan kebijaksanaan pembentukan penyisihan            
penghapusan piutang berdasarkan prinsif kehati-hatian.     X     2
17.Bank tidak menerapkan persyaratan yang lebih ringan kpd            
pemilik/pengurus bank untuk memperoleh fasilitas dari bank.         X 4
18.Pimpinan senantiasa melakukan tindak-lanjut secara efektif            
terhadap temuan hasil pemeriksaan oleh Bank Indonesia.     X     2
            8
Penilaian Manajemen

D. Risiko Hukum (legal risk)            


19.Perjanjian kredit telah sesuai dgn ketentuan yg berlaku.       X   3
20.Bank telah memastikan bahwa agunan yang diterima telah            
memenuhi persyaratan ketentuan yang berlaku.         X 4
21.Bank menatausahakan secara baik dan aman blangko            
bilyet deposito dan buku tabungan yang belum digunakan            
(kosong), dan blangko bilyet deposito yang telah dicairkan            
dananya serta buku tabungan yang dikembalikan ke bank            
karena rekeningnya telah ditutup.     X     2
            9
E. Risiko Pemilik dan Pengurus (ownership and managership risk)            
22.Pemilik bank tidak mencampuri kegiatan operasional bank            
sehari-hari yang cenderung menguntungkan kepentingan            
sendiri, keluarga atau grupnya sehingga merugikan bank.       X   3
23.Pemilik bank mempunyai kemampuan dan kemauan untuk            
meningkatkan permodalan bank sehingga senantiasa            
memenuhi ketentuan yang berlaku.         X 4
24.Direksi bank didalam melaksanakan kegiatan operasional            
tidak melakukan hal-hal yang cenderung menguntungkan            
diri sendiri, keluarga dan grupnya, atau berpotensi akan            
merugikan bank.         X 4
25.Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan thd            
pelaksanaan tugas direksi dalam batasan tugas dan            
wewenang yang jelas, yang dilakukan secara efektif.         X 4
            15
Jumlah II           48
JUMLAH TOTAL ( I + II )           75
Skala penilaian antara 0 - 4 dengan kriteria :
Skala penilaian antara 0 - 4 dengan kriteria : Berdasarkan LHP UMUM OJK
a. nilai 0 mencerminkan kondisi yang lemah;
a. nilai 0 mencerminkan kondisi yang lemah; Posisi 31 April 2019
b. nilai 1, 2 dan 3 mencerminkan kondisi antara;
b. nilai 1, 2 dan 3 mencerminkan kondisi antara;
c. nilai 4 mencerminkan kondisi yang baik.
c. nilai 4 mencerminkan kondisi yang baik.
UNSUR-UNSUR PENILAIAN
4. Rentabilitas/Earning
Kemampuan bank dalam
menghasilkan laba
Terdiri dari 2 rasio :
a. Rasio ROA (Return on
Asset)
b. Rasio BOPO (Biaya
Operasional Pendapatan
Operasional)
UNSUR-UNSUR PENILAIAN
a. Rasio ROA

Rasio ROA = (Laba sebelum pajak/Rata-


rata Total Aset) x 100%

* Laba dan Aset dalam 12 bulan


UNSUR-UNSUR PENILAIAN
Penilaian Rasio ROA

Rasio PPAP Nilai Kredit


0% atau negatif 0
setiap kenaikan 0,015%, NK +1 maks. 100

Rasio ROA Hasil Penilaian


>=1,215% Sehat
0,999%=<ROA<1,215% Cukup Sehat
51,0%=<ROA<0,999% Kurang Sehat
<0,765% Tidak Sehat
UNSUR-UNSUR PENILAIAN
b. Rasio BOPO

Rasio BOPO = (Beban Operasional /


Pendapatan Operasional) x 100%

* BO dan PO dalam 12 bulan terakhir


UNSUR-UNSUR PENILAIAN
Penilaian Rasio BOPO

Rasio BOPO Nilai Kredit


>=100% 0
setiap penurunan 0,08%, NK +1 maks. 100

Rasio BOPO Hasil Penilaian


<=93,52% Sehat
93,52%=<BOPO<94,72% Cukup Sehat
94,72%=<BOPO<95,92% Kurang Sehat
<95,92% Tidak Sehat
UNSUR-UNSUR PENILAIAN
5. Likuiditas/Liquidity
Terdiri dari 2 Rasio,
a.Rasio Kas (Cash Ratio)
kemampuan Bank dalam
memenuhi Kewajiban segera
yang harus dibayar dengan
harta likuid yang dimiliki

b.Rasio Likuiditas (LDR)


Komposisi jumlah Kredit yang
diberikan dibandingkan dengan
jumlah dana masyarakat dan
dana sendiri yang digunakan
UNSUR-UNSUR PENILAIAN
a. Rasio Kas (Cash Ratio)
Cash Ratio = (Alat Likuid/Hutang Lancar) x 100%

Alat Likuid :
1) Kas
2) Giro/tabungan pada bank lain
3) Antarbank Pasiva (pengurang)

Hutang Lancar :
1) Kewajiban Segera
2) Tabungan dan Deposito masyarakat
3) Deposito/Pinjaman bank <=3 bulan
UNSUR-UNSUR PENILAIAN
Penilaian Rasio Kas

Rasio Kas Nilai Kredit


0% 0
setiap kenaikan 0,05%, NK +1 maks. 100

Rasio Kas Hasil Penilaian


>=4,05% Sehat
3,30%=<CR<4,05% Cukup Sehat
2,55%=<CR<3,30% Kurang Sehat
<2,55% Tidak Sehat
UNSUR-UNSUR PENILAIAN
b. Loan to Deposit Ratio (LDR)

LDR = (Kredit Yang Diberikan / Dana Diterima) x 100%

Dana Diterima :
1) Tabungan dan Deposito Masyarakat
2) Pinjaman/Deposito Bank Lain > 3 Bulan
3) Modal Inti
4) Modal Pinjaman
UNSUR-UNSUR PENILAIAN
Penilaian Rasio LDR

LDR Nilai Kredit


>115% 0
setiap penurunan 1%, NK +4 maks. 100

LDR Hasil Penilaian


<=94,75% Sehat
94,75%<LDR<=98,50% Cukup Sehat
98,50%=<LDR<=102,25% Kurang Sehat
>102,25% Tidak Sehat
Perhitungan ROA, BOPO, CR dan LDR
1. JUMLAH AKTIVA
  3. LABA KOTOR/LABA SEBELUM PAJAK
- JML AKTIVA BLN KE-1 10.580.278 - LABA KOTOR BLN KE-1 31.684
- JML AKTIVA BLN KE-2 10.609.718 - LABA KOTOR BLN KE-2 128.366
- JML AKTIVA BLN KE-3 9.930.649 - LABA KOTOR BLN KE-3 (357.385)
- JML AKTIVA BLN KE-4 9.915.148 - LABA KOTOR BLN KE-4 22.672
- JML AKTIVA BLN KE-5 10.154.127 - LABA KOTOR BLN KE-5 (23.355)
- JML AKTIVA BLN KE-6 10.823.119 - LABA KOTOR BLN KE-6 20.708
- JML AKTIVA BLN KE-7 11.175.732 - LABA KOTOR BLN KE-7 (6.554)
- JML AKTIVA BLN KE-8 11.139.687 - LABA KOTOR BLN KE-8 (7.962)
- JML AKTIVA BLN KE-9 10.845.111 - LABA KOTOR BLN KE-9 (2.703)
- JML AKTIVA BLN KE-10 11.158.142 - LABA KOTOR BLN KE-10 (12.943)
- JML AKTIVA BLN KE-11 11.336.031 - LABA KOTOR BLN KE-11 38.860
- JML AKTIVA BLN KE-12 11.604.602 - LABA KOTOR BLN KE-12 29.712
JUMLAH RATA-RATA 10.772.695 JUMLAH DLM 12 BLN (138.900)

2. PENDAPATAN OPERASIONAL KOTOR 4. BIAYA OPERASIONAL KOTOR  


- Pend. Ops Bln ke-1 172.140 - Biaya Ops Bln Ke-1 139.655
- Pend. Ops Bln ke-2 144.948 - Biaya Ops Bln Ke-2 167.407
- Pend. Ops Bln ke-3 180.343 - Biaya Ops Bln Ke-3 536.053
- Pend. Ops Bln ke-4 215.419 - Biaya Ops Bln Ke-4 178.094
- Pend. Ops Bln ke-5 212.037 - Biaya Ops Bln Ke-5 233.717
- Pend. Ops Bln ke-6 207.634 - Biaya Ops Bln Ke-6 184.593
- Pend. Ops Bln ke-7 199.348 - Biaya Ops Bln Ke-7 203.928
- Pend. Ops Bln ke-8 202.450 - Biaya Ops Bln Ke-8 207.735
- Pend. Ops Bln ke-9 225.932 - Biaya Ops Bln Ke-9 227.585
- Pend. Ops Bln ke-10 202.802 - Biaya Ops Bln Ke-10 206.925
- Pend. Ops Bln ke-11 222.343 - Biaya Ops Bln Ke-11 181.800
- Pend. Ops Bln ke-12 208.080 - Biaya Ops Bln Ke-12 177.692
RATA-RATA DLM 12 BLN 199.456 RATA-RATA DLM 12 BLN 220.432
Perhitungan ROA, BOPO, CR dan LDR
NO
KOMPONEN YANG DINILAI DALAM CAMEL BOBOT    
      NOMINAL Jumlah
      Rp Rp
  RENTABILITAS :      
1Komponen Return on Asset ( ROA ) :      
  - Laba Sebelum Pajak ( selama 12 Bln. Terakhir ) 100% (138.900) (138.900)
  - Rata-2 Total Asset ( Total Asset 12 Bln:12 ) 100% 10.772.695 10.772.695
         
2Komponen Efesiensi :      
  - Biaya Operasional 100% 220.432 220.432
  - Pendapatan Operasional 100% 199.456 199.456
  LIKUIDITAS :      
1ALAT LIKUID      
  * Kas 100% 73.321 73.321
  * Giro di Bank Lain 100% 188.894 188.894
  * Tabungan ABA 100% 465.083 465.083
  Jumlah     727.298
2Hutang Lancar      
  * Kewajiban segera 100% 19.514 19.514
  * Tabungan 100% 2.481.097 2.481.097
  * Deposito 100% 2.873.750 2.873.750
  * Tabungan ABP 100%  0
  Jumlah     5.374.361
3Kerdit yang Diberikan      
  * Kredit yang diberikan 100% 10.200.798 10.200.798
  * Kredit yang diberikan ABA 100%  0
  * Kredit Sindikasi ( Bank Leader ) (-) 100%  0
  Jumlah     10.200.798
4Dana yang Diterima      
  * Tabungan 100% 2.481.097 2.481.097
  * Deposito 100% 2.873.750 2.873.750
  * Pinjaman bukan dari bank lain >3 bulan 100% 0 0
  * Deposito ABP > 3 Bln. 100% 950.000 950.000
  * Pinj. Dit. ABP > 3 Bln 100% - 0
  * Modal Pinjaman 100% 0 0
  * Modal Inti 100% 4.640.739 4.640.739
  Jumlah     10.945.586
         
PERHITUNGAN TINGKAT KESEHATAN BANK
PT. BPR KUTABUMI SIDOMUKTI
Agustus 2019

KOMPONEN   Ratio Nilai Bobot BBT KM NK Bobot NK Kriteria


        komp CAMEL kom Fakt Fakt  
PERMODALAN :                 
Ratio Modal thd. Aktiva Tertimbang                S : CAR ≥ 8,0%

menurut resiko ( ATMR) :                KS : 6,5% ≤ CAR < 8,0%

Jumlah Modal 4.685.407              TS : CAR < 6,5%

Jumlah ATMR 9.731.057               


% Ratio = ( 1:2 ) x 100%   48,149%             
                  
NILAI KREDIT 100               
                  
NK. MAKSIMUM = 100               
JUMLAH NILAI KREDIT     100 30% 100% 100 30% 30,000 Sehat
                  
KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF                 

Ratio Aktiva produktif yang                S : KAP ≤ 10,35%

diklasifikasikan thd. Aktiva Produktif                CS : 10,35% < KAP ≤ 12,60%

a. Akt. Prod. Yg. Diklasf. 1.620.473              KS : 12,60% < KAP ≤ 14,85%

b. Jumlah Aktiva Produktif 10.965.881              TS : KAP > 14,85%

c. % Ratio = ( a:b ) x 100%                 


22.5% - % Ratio   14,78%             
----------------------- =Nk                 
0.15 % = 51   51 25% 83,33% 51   12,871 Kurang Sehat
NK. MAKSIMUM = 100               
                  
Ratio PPAP Terhadap PAPWD                S: PPAP ≥ 81,00%

a. Peny. Pengh. Aktv. Prod. 45.892              CS: 66,00% ≤ PPAP < 81,00%

b. Peny. Aktv. Prod. Yg. Wajib 45.893              KS: 51,00% ≤ PPAP < 66,00%

c. % Ratio = ( a : b ) x 100 %   100,00%            TS: PPAP < 51,00%

% Ratio                 
---------------------- =NK                 
1% 100   100 5% 16,67% 100   5,000 Sehat
NK. MAKSIMUM = 100               
JUMLAH NILAI KREDIT       30% 100%     17,871 Kurang Sehat
Ratio Nilai Bobot Bbt Komp. NK Bobot NK Keterangan
NO KOMPONEN
    Komp. dlm Fkt. Komp Faktor Faktor  
  Rentabilitas                  
                  S : ROA ≥ 1,215%

Rasio laba thd Total asset


1(ROA)                 CS: 0,999% ≤ ROA < 1,215%

  a. laba sebelum pajak (138.900)              KS: 0,765% ≤ ROA < 0,999%

  ( 12 bulan terakhir )                 TS: ROA < 0,765%

  b. Rata-rata total asset 10.772.695               


  c. % ratio = ( a : b ) x 100% -1,289%               
  d. Nilai kredit                  
  % Ratio -86 -1,29% 0 5% 50% 0  0,000 Tidak Sehat
  0,015                  
  NK Maks = 100                
                  S: BOPO < 93,52%

Ratio biaya oprs thd pend.


2Oprs                 CS: 93,52% ≤ BOPO < 94,72%

  a. Biaya operasional 220.432               KS: 94,72% ≤ BOPO <95,92%

  b. Pendapatan operasional 199.456               TS: BOPO ≥ 95,92%

  c. % Ratio = ( a : b ) x 100% 110,52%               


  100% - %ratio                  
  NK = -131 111% 0 5% 50% 0  0,000 Tidak Sehat
  0,08%                  
  NK Maks = 100                
  Jumlah Nilai Kredit             0,000 Tidak Sehat
  LIKUIDITAS                  
                  S : CR ≥ 4,05%

Rasio Alat Likuid thd Hutang


1Lancar                 CS: 3,33% ≤ CR < 4,05%

  a. Alat Likuid 727.298               KS: 2,55% ≤ CR < 3,33%

  b. Hutang Lancar 5.374.361               TS: CR < 2,55%

  Rasio = (a/b)*100% 13,53%               


  Rasio % 271 14% 100 5% 50% 50  5,000 Sehat
  NK =                  
  0,05%                
  NK Maks = 100                
                  S : LDR ≤ 94,75%

2Ratio Kredit thd Dana yg diterima bank               CS : 94,75% < LDR ≤ 98,50%

  a. Kredit Yang Diberikan 10.200.798              KS : 98,50% < LDR ≤ 102,25%

  b. Dana Yang diterima : 10.945.586              TS : LDR > 102,25%

  Rasio = (a/b)*100% 93,20%               


NK = (115 %-Rasio %)/1%
  *4 87 93% 87 5% 50% 43,61  4,361 Sehat
                   
  NK Maks = 100                
  Jumlah Nilai Kredit             9,361 Sehat
 
KREDIT YANG
BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BMPK DIBERIKAN PELANGGARAN NILAI

(BMPK) TERKENA BMPK PENGURANG

1Pelanggaran BMPK       0

2Pemberian Kredit:        

  * Individual 937.081 0 0  

  * Group 1.405.622 0 0  

  * Pihak Terkait dengan Bank 468.541 0 0  

           

  JUMLAH 0 0 

  JUMLAH PENGURANGAN KARENA PELANGGARAN     

• Setiap pelanggaran BMPK, Nilai Kredit Dikurangi 5


• Setiap 1% Pelanggaran BMPK , Nilai Kredit Dikurangi
lagi 0,05 maks. 10
PENGGOLONGAN TINGKAT KESEHATAN BANK

NILAI KREDIT PREDIKAT


81-100 SEHAT
66-<81 CUKUP SEHAT
51-<66 KURANG SEHAT
KURANG DARI 51 TIDAK SEHAT

RESUME HASIL AKHIR PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN

NILAI
NO FAKTOR PREDIKAT
KREDIT
1 PERMODALAN 30,000 Sehat
2 KAP 17,871 Kurang Sehat
3 MANAJEMEN *) 15,000 Cukup Sehat
4 RENTABILITAS 0,000 Tidak Sehat
5 LIKUIDITAS 9,361 Sehat
  ## FAKTOR CAMEL 72,232 Cukup Sehat
6 PELANGGARAN BMPK 0  
7 NK. DARI JUDGEMENT    
  ## HASIL AKHIR TK. KES. 72,232 Cukup Sehat
      

Anda mungkin juga menyukai