Anda di halaman 1dari 17

Menguatkan Kepribadian

Muslim
Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin
Disampaikan pada Pesantren Ekonomi Syariah PNM
Rabu, 22 Jumadil Awwal 1442 H/06 Januari 2021 M.
Dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin berat,
dalam berbagai bidang kehidupan (sosial, ekonomi, politik,
pendidikan, kesehatan, dll) maka penguatan kepribadian kita sebagai
muslim (syakhshiyyah Islaamiyyah) merupakan suatu keniscayaan
sekaligus sekaligus kebutuhan.
‫‪Al Quran Surat Al Hasyr [59] ayat 18 sd 20‬‬

‫ّلل َۚ ِإ َّن ََٰٓ َّ َ‬


‫ٱّللَ‬ ‫تَ ِلغَ ٍدَۖ َوٱتَّقُ َ۟‬
‫وا ٱ َََّ‬ ‫سَ َّماَقَ َّد َم ْ‬ ‫ٱّلل َو ْلتَن ُ‬
‫ظ َْرَنَ ْف ٌ‬ ‫وا َََّ‬ ‫يََٰٓأَيُّ َها ٱلَّذِينََ َءا َمنُ ۟‬
‫واَٱتَّقُ َ۟‬
‫س ُه ْمَ أ ُ ۟وَلَئِ ََ‬
‫ك‬ ‫سى ُه َْم أَنفُ َ‬
‫ٱّلل َفَأَن َ‬ ‫س ۟‬
‫واَ َََّ‬ ‫واَ َكٱلَّذِينََ نَ ُ‬ ‫﴾َو ََلَت َ ُكونُ ۟‬ ‫ير ِب َماَت َ ْع َملُونَ َ﴿‪َ 18‬‬ ‫َخ ِب ٌَ‬
‫ب ْٱل َجنَّ َِة‬‫ص َح َُ‬ ‫ب ْٱل َجنَّ َِة َۚ أَ ْ‬ ‫ص َح َُ‬‫ار َوأَ ْ‬ ‫ب ٱلنَّ َِ‬
‫ص َح َُ‬ ‫ى أَ ْ‬ ‫﴾ََلَيَ ْستَ ِو ََٰٓ‬‫ُه ُمَ ْٱلفَ ِسقُونََ ﴿‪َ 19‬‬
‫ُه ُمَ ْٱلفَا َٰٓ ِئ ُزونََ ﴿‪﴿ .﴾20‬الحشر‪.﴾20-18 :‬‬
Al Quran Surat Al Hasyr [59] ayat 18 sd 20
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap
diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan (18) Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu
Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang
yang fasik (19) Tidaklah sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-
penghuni jannah; penghuni-penghuni jannah itulah orang-orang yang beruntung
(20).”
Disadari bahwa setiap manusia (pribadi maupun secara
kelompok/organisasi/institusi bahkan negara) bisa membuat
prediksi dan rencana serta analisa tentang masa depan yang akan
terjadi, tetapi tidak bisa memastikannya. Pengalaman Pandemi Covid
19 merupakan bukti nyata dari ketidak pastian yang terjadi.
‫‪Al Quran Surat Al Kahfi [18] ayat 23-24‬‬

‫غدًا ﴿‪ِ ﴾23‬إ ََّل أ َ ْن يَشَا َء َّ‬


‫ّللاُ َوا ْذ ُك ْر‬ ‫َو ََل تَقُولَ َّن ِل َ‬
‫ش ْيءٍ ِإنِي فَا ِع ٌل ذَ ِل َك َ‬
‫شدًا‬ ‫ب ِم ْن َهذَا َر َ‬ ‫سى أ َ ْن يَ ْه ِديَ ِن َر ِبي ِِل َ ْق َر َ‬
‫ع َ‬‫يت َوقُ ْل َ‬‫َرب ََّك ِإذَا نَ ِس َ‬
‫﴿‪﴿ .﴾24‬الكهف‪.﴾24-23 :‬‬
Al Quran Surat Al Kahfi [18] ayat 23-24

“Dan janganlah sekali-kali engkau mengatakan: Sungguh aku benar-


benar pasti melaksanakan hal itu besok hari (23). Kecuali dengan
mengatakan: Insyaallah (jika Allah menghendaki). Dan ingatlah
Tuhanmu ketika engkau lupa. Dan ucapkanlah: Semoga Rabbku
akan memberikan bimbingan kepada yang lebih dekat untukku dari
petunjuk (24).”
‫‪Al Quran Surat Lukman [31] ayat 34‬‬

‫ع ِة َويُن َِز ُل ْالغَي َ‬


‫ْث َويَ ْعلَ ُم َما فِي ْاِل َ ْر َح ِام ۖ َو َما ت َ ْد ِري‬ ‫ّللاَ ِع ْندَهُ ِع ْل ُم ال َّ‬
‫سا َ‬ ‫ِإ َّن َّ‬
‫ع ِلي ٌم‬ ‫وت ۚ ِإ َّن َّ‬
‫ّللاَ َ‬ ‫ض ت َ ُم ُ‬ ‫س ِبأَي ِ أ َ ْر ٍ‬ ‫غدًا ۖ َو َما ت َ ْد ِري نَ ْف ٌ‬
‫ب َ‬ ‫س َماذَا ت َ ْك ِس ُ‬ ‫نَ ْف ٌ‬
‫ير‪﴿ .‬لقمان‪.﴾٣٤:‬‬ ‫َخ ِب ٌ‬
Al Quran Surat Lukman [31] ayat 34

“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang


Hari Kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa
yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui
(dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada
seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Cara Memperkuat Kepribadian Muslim (1)
Pertama, tetap istiqomah dalam iman dan amal sholeh. Istiqomah yang akan mengundang
pertolongan Allah Swt melalui para Malaikat-Nya. Firman Allah dalam QS Fushshilat [41] ayat 30
sd 32:
َ ُ‫ع‬
﴾30﴿ ‫ُلن‬ َ ‫علَ ْي ِه ُم ا ْل َم َلكِئِ َة ُ ل َ ََّ ت َ َااوُوا َل ََ ت َ ْز َز ُوا َلل َ ْبِ ُُِلا بِا ْل ََنَّ ِ الَّتِ ُُ ْنت ُ ْم تُو‬
َ ‫ستَقَا ُموا تَتَنَ َّز ُل‬ َّ ‫ِين قَالُوا َربُّنَا‬
ْ ‫َّللاُ ث ُ َّم ا‬ َ ‫• إِ َّن الَّذ‬
ٍ ُ ‫غف‬
.﴾32﴿ ‫ور َر ِح ٍيم‬ َ ‫﴾ نُ ُز ًَل ِم ْن‬31﴿ َ‫عون‬ ُ ُ‫َ ْزنُ أ َ ْو ِل َيا ُؤ ُك ْم فِي ْال َح َياةِ الدُّ ْن َيا َوفِي ْاْل ِخ َرةِ َولَ ُك ْم فِي َها َما ت َ ْشَت َ ِهي أ َ ْنف‬
ُ َّ‫س ُك ْم َولَ ُك ْم فِي َها َما تَد‬
.﴾32-30 :‫﴿فصلت‬
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan
pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan
janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu (30)”.
Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang
kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta (31). Sebagai hidangan (bagimu) dari
Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (32).” (QS. Fushilat [41]: 30-32).
Cara Memperkuat Kepribadian Muslim (2)
Kedua, harus terus menerus menguatkan azimah dan keyakinan, tidak boleh berputus asa ketika menghadapi
godaan dan tantangan. Harus menjadi keyakinan orang yang beriman, bahwa godaan, tantangan dan kesulitan
akan selalu hadir dalam kehidupan. Firman Allah dalam QS. Yusuf [12] ayat 87 dan surat Al-Insyirah [94] ayat 6
dan 7:
.﴾87 :‫ ﴿يوسف‬. َ‫ّللاِ ا ََِّل ْالقَ ْو ُم ْال ٰك ِف ُر ْون‬ ُ َٔ‫ّللاِ ۗاِنَّه ََل يَ ۟ايْـ‬
ٰ ِ‫س ِم ْن َّر ْوح‬ ُ َٔ‫ف َوا َ ِخ ْي ِه َو ََل ت َ ۟ايْـ‬
ٰ ِ‫س ْوا ِم ْن َّر ْوح‬ ُ ‫س ْوا ِم ْن ي ُّْو‬
َ ‫س‬ َّ ‫ي ا ْذ َهب ُْوا فََت َ َح‬
ُ ‫س‬ َّ ِ‫ٰيبَن‬
“Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari
rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir.” (QS. Yusuf [12]: 87).

َ ‫﴾ فَإِذَا فَ َر ْغ‬٦ ﴿ ‫إِ َّن َم َع ْالعُس ِْر يُس ًْرا‬


َ ‫ت فَا ْن‬
.﴾٧-6 :‫ ﴿اإلنشراح‬.﴾٧ ﴿ ْ‫صب‬
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (6) Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah
dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain (7).” (QS. Al-Insyirah [94]: 6-7).
Cara Memperkuat Kepribadian Muslim (3)
Ketiga, harus menjadi pribadi yang shalih (‫ )صالح‬baik secara pribadi, jujur dan bertanggung jawab, sekaligus
menjadi muslihun (‫ )مصلح‬menjadi pelopor untuk memperbaiki keadaan, melaksanakan amar makruf nahyi
munkar. Perhatikan firman-Nya dalam QS. An-Nahl [16] ayat 97, surat Ali Imran [3] ayat 104, surat Lukman [31]
ayat 17 dan Surat Huud [11] ayat 117:
.﴾٩٧ :‫ ﴿النحل‬. َ‫س ِن َما َكانُوا يَ ْع َملُون‬ َ ً ‫صا ِل ًحا ِم ْن ذَ َك ٍر أ َ ْو أ ُ ْنث َ ٰى َو ُه َو ُمؤْ ِم ٌن فَلَنُ ْحيِيَنَّهُ َحيَاة‬
َ ‫طيِبَةً ۖ َولَن َْج ِزيَنَّ ُه ْم أ َ ْج َر ُه ْم بِأ َ ْح‬ َ ‫َم ْن َع ِم َل‬
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya
akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala
yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl [16]: 97).

.﴾١٠٤ :‫ ﴿ال عمران‬. َ‫وف َويَ ْن َه ْونَ َع ِن ْال ُم ْن َك ِر ۚ َوأُو ٰلَئِ َك ُه ُم ْال ُم ْف ِل ُحون‬
ِ ‫َو ْلَت َ ُك ْن ِم ْن ُك ْم أ ُ َّمةٌ يَ ْدعُونَ إِلَى ْال َخي ِْر َويَأ ْ ُم ُرونَ بِ ْال َم ْع ُر‬
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma´ruf dan
mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran [3]: 104).
ِ ‫صابَ َك ۖ ِإ َّن ٰذَ ِل َك ِم ْن َع ْز ِم ْاِل ُ ُم‬
.﴾١٧ :‫ ﴿لقمان‬.‫ور‬ َ َ ‫ص ِب ْر َعلَ ٰى َما أ‬ ِ ‫ص ََلة َ َوأْ ُم ْر ِب ْال َم ْع ُر‬
ْ ‫وف َوا ْنهَ َع ِن ْال ُم ْن َك ِر َوا‬ َّ ‫ي أَقِ ِم ال‬
َّ َ‫يَا بُن‬
“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari
perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu
termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (QS. Lukman [31]: 17).

ْ ‫ظ ْل ٍم َوأ َ ْهلُ َها ُم‬


.﴾١١٧ :‫ ﴿هود‬. َ‫ص ِل ُحون‬ ُ ‫َو َما َكانَ َرب َُّك ِليُ ْه ِل َك ْالقُ َر ٰى ِب‬
“Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang
yang berbuat kebaikan.” (QS. Hud [11]: 117).
Cara Memperkuat Kepribadian Muslim (4)
Keempat, harus terus menerus menguatkan etos kerja dan etika sesuai bidang
kerja masing-masing. Perhatikan firman-Nya dalam surat Al-Isra [17] ayat 84,
surat At-Taubah [9] ayat 105 dan hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh
Imam Bukhari.
.﴾٨٤ :‫ ﴿اإلسراء‬.‫يَل‬ َ ‫علَ ٰى شَا ِكلََتِ ِه فَ َربُّ ُك ْم أ َ ْعلَ ُم ِب َم ْن ُه َو أَ ْهدَ ٰى‬
ً ‫س ِب‬ َ ‫قُ ْل ُك ٌّل يَ ْع َم ُل‬
“Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing". Maka
Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.” (QS. Al-Isra’ [17]: 84).
ِ ‫عا ِل ِمَ ْالغَ ْي‬
َ‫ب‬ َ َ‫ونَ ِإل‬
َ ‫ى‬ َ ‫ست ُ َر ُّد‬
َ ‫ۚ َو‬ َ ُ‫سولُ َهُ ََو ْال ُمؤْ ِمن‬
َۖ َ‫ون‬ ُ ‫ع َملَ ُك َْم َو َر‬
َ ُ‫ّللا‬
ََّ ‫سيَ َرى‬ َ َ‫ل ا ْع َملُوا ف‬ َِ ُ‫َوق‬
.﴾١٠٥ :‫ ﴿التوبة‬.‫ون‬ ََ ُ‫ش َها َدةَِ فَيُن َِبئ ُ ُك َْم ِب َما ُك ْنت َُْم ت َ ْع َمل‬
َّ ‫َوال‬
“Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat
pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan
yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. At-Taubah [9]: 105).

ُ‫ع ْن َه‬َ ُ‫ّللا‬


ََّ ‫ي‬ ََ ‫ض‬ ِ ‫ك ََر‬ ٍَ ‫ْن َما ِل‬ََ ‫َس ب‬ََ ‫ت أَن‬ َُ ‫س ِم ْع‬ َ ‫ل‬ ََ ‫ت أ َ ِبي قَا‬ َُ ‫س ِم ْع‬َ ‫ل‬ ََ ‫س َّد ٌَد َح َّدثَنَا ْال ُم ْعت َ ِم َُر قَا‬ َ ‫َح َّدثَنَا ُم‬
َِ ‫س‬
‫ل‬ َ ‫ن ْالعَ ْج َِز َو ْال َك‬َْ ‫ك َِم‬ ََ ‫عو َذُ ِب‬ُ َ ‫ل اللَّ ُه ََّم ِإ ِني أ‬َُ ‫سَلَّ ََم يَقُو‬َ ‫علَ ْي َِه َو‬ ََّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫ّللا‬ َ ‫ّللا‬ ََِّ ‫ي‬ ََ ‫ل َك‬
َُّ ‫ان نَ ِب‬ َُ ‫يَقُو‬
.‫ت‬َِ ‫ن فِتْنَ َِة ْال َم ْحيَا َو ْال َم َما‬َْ ‫ك ِم‬ََ ‫عو َذُ ِب‬ُ َ ‫ْر َوأ‬ َِ ‫ب ْالقَب‬
َِ ‫ع َذا‬ َ ‫ن‬ َْ ‫ك ِم‬ََ ‫عو َذُ ِب‬ ُ َ ‫ل َو ْال َه َر َِم َوأ‬ َِ ‫ْن َو ْالبُ ْخ‬ َِ ‫َو ْال ُجب‬
.﴾‫﴿رواه البخاري‬
“Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Mu'tamir] dia berkata;
saya mendengar [Ayahku] dia berkata; saya mendengar [Anas bin Malik] radliallahu 'anhu berkata; Nabi
Shallallahu 'alahi wasallam selalu mengucapkan: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan,
kemalasan, pengecut, kekikiran dan kepikunan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan
berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian.” (HR. Bukhari).
Cara Memperkuat Kepribadian Muslim (5)
Kelima, kita terus-menerus membangun semangat untuk selalu berjamaah dalam ibadah
maupun muamalah. Saling membantu dalam bekerja, saling mengisi, berkolaborasi, saling
mendukung dalam kebaikan dan takwa. Terus membangun networking dalam berbagai bidang.
Firman Allah dalam QS. At-Taubah [9] ayat 71:
َّ ‫ع ِن ْال ُم ْن َك ِر َويُ ِقي ُمونَ ال‬
َّ َ‫ص ََلةَ َويُؤْ تُون‬
َ‫الز َكاة‬ ِ ‫ض ۚ َيأ ْ ُم ُرونَ ِب ْال َم ْع ُر‬
َ َ‫وف َو َي ْن َه ْون‬ ُ ‫َو ْال ُمؤْ ِمنُونَ َو ْال ُمؤْ ِمنَاتُ َب ْع‬
ٍ ‫ض ُه ْم أَ ْو ِل َيا ُء َب ْع‬
.﴾٧١:‫ ﴿الَتوبة‬.‫يز َح ِكي ٌم‬ ٌ ‫ع ِز‬ َّ ‫ّللاُ إِ َّن‬
َ َ‫ّللا‬ َّ ‫سيَ ْر َح ُم ُه ُم‬ َ ‫سولَهُ ۚ أُو ٰلَئِ َك‬ َّ َ‫َويُ ِطيعُون‬
ُ ‫ّللاَ َو َر‬
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi
sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma´ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan
shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat
oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. At-Taubah [9]: 71).
‫وهللاَأعلمَبالصواب‬

Anda mungkin juga menyukai