Misi :
1) Penguatan penerapan tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang
kuat;
Untuk mencapai tujuan menjadi BPR yang sehat, kuat dan berkinerja
baik diperlukan penerapan budaya tata kelola yang baik dan penerapan
manajemen risiko yang kuat serta internal control dengan memperhatikan
prinsip kehati-hatian.
(meliputi informasi umum kebijakan BPR yang ditetapkan oleh manajemen dalam
pengembangan usaha BPR di waktu yang akan datang)
7) Rencana Bisnis
Rencana Bisnis Bank perlu disusun secara matang dan realisitis
berdasarkan prinsip kehati-hatian dan penerapan Manajemen Risiko
dengan cakupan yang disesuikan dengan kegiatan usaha dan
kompleksitas usaha Bank. Penyusunan Rencana Bisnis BPR berpedoman
kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Rencana Bisnis Bank.
8) Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan.
Kebijakan terkait transparansi dan pengungkapan tertuang dalam :
a) Panduan transparansi dan pengungkapan (transparency and
disclosure guidelines);
b) Kebijakan Rahasia Bank; dan
c) Kebijakan tentang pelaporan baik laporan internal maupun eksternal
termasuk laporan kepada otoritas pengatur dan pengawas Bank, yang
dituangkan dalam kebijakan tersendiri menurut jenis laporan.
Evaluasi dan penyempurnaan kebijakan internal BPR dilakukan
secara berkala oleh unit kerja pembuat kebijakan (policy owner) sesuai
dengan kebutuhan dan perkembangan BPR.
ANALISA SWOT
PT. BPR RIZKY BAROKAH
Faktor Internal : Kekuatan
Nilai Nilai x
No Indikator Bobot
(1`-5) Bobot
100% 3,85
Faktor Internal : Kelemahan
Nilai Nilai x
No Indikator Bobot
(1`-5) Bobot
100% 2,3
Faktor Eksternal : Peluang
Nilai Nilai x
No Indikator Bobot
(1`-5) Bobot
100% 3,3
Nilai Nilai x
No Indikator Bobot
(1`-5) Bobot
100% 3,1
MATRIK TOWS
STRATEGI STRATEGI
BERTAHAN PERTUMBUHAN
AGRESIF STABIL
STRATEGI STRATEGI
BERTAHAN PERTUMBUHAN
SELEKTIF CEPAT
0,2
KELEMAHAN KEKUATAN
1,55
TURN
ARROUND STRATEGI
STRATEGI KONGLOMERASI
STRATEGI
STRATEGI DIVERSIFIKASI
GERILYA KONSENTRIK
ANCAMAN
Berdasarkan analisa SWOT BPR Rizky Barokah berada pada kuadran I Pertumbuhan dengan
strategi pertumbuhan cepat
a. Penghimpunan Dana
1) Membangun profesionalisme dalam upaya meningkatkan penghimpunan dana
masyarakat khususnya tabungan
2) Membangun dan memperluas jaringan kepada sumber-sumber yang memiliki
potensi dapat menempatkan dana ke BPR dalam jumlah besar
3) Melakukan pendekatan kepada komunitas-komunitas dalam masyarakat, agar
dapat menempatkan dananya di BPR
4) Mempertahankan dan memelihara sumber-sumber dana, baik internal maupun
eksternal untuk menjaga likuiditas darurat
5) Memberikan insentif berupa hadiah kepada nasabah inti BPR dengan
mempertimbangkan Cost of Fund BPR
b. Kredit
1) Memperbaiki kualitas dan produktivitas perkreditan BPR
2) Meningkatkan pangsa pasar usaha baik melalui produk maupun memperluas
wilayah pasar BPR
3) Membangun nilai tambah BPR dalam persaingan melalui pelayanan dan
instrumen SBDK (suku bunga dasar kredit)
c. Marketing
1) Meningkatkan kemampuan mengembangkan produk inovatif yang mampu
meningkatkan daya saing BPR
2) Mengembangkan SDM di bidang marketing yang handal
3) Mengembangkan market share yang dikuasai BPR
4) Meningkatkan kegiatan promosi dan menciptakan loyalitas nasabah
5) Meningkatkan pelayanan yang berorientasi kebutuhan nasabah
d. IT
1)
Mengembangkan IT yang mendukung operasional BPR
2)
Meningkatkan kemampuan SDM dalam penggunaan IT
3)
Penyempurnaan IT sesuai tata kelola BPR
4)
Mengembangkan perangkat teknologi berbasis mobile maupun berbasis web
dalam rangka keuangan inklusif
e. Kelembagaan
1) Penyempurnaan struktur organisasi BPR
2) Penyempurnaan kebijakan dan prosedur BPR sesuai tata kelola BPR SDM
f. SDM
1) Membangun Program pengembangan SDM sesuai tata kelola
2) Meningkatkan produktivitas SDM BPR
g. Manajemen Risiko
Mensosialisasikan dan meningkatkan penerapan Manajemen Risiko BPR