03/2015
TENTANG
PENERAPAN TATA
KELOLA BAGI BPR
LATAR BELAKANG
♦ Melindungi stakeholders
Transparancy (Keterbukaan)
Accountability (Akuntabilitas)
Responsibility (Pertanggungjawaban)
Indepedency (Independensi)
Fairness (Kewajaran)
PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA
Transparancy (Keterbukaan)
Accountability (Akuntabilitas)
Indepedency (Independensi)
Pengelolaan BPR secara profesional tanpa pengaruh atau tekanan dari
pihak manapun.
Fairness (Kewajaran)
Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan
yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan
PENERAPAN TATA KELOLA
Wajib diterapkan dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan
atau jenjang organisasi.
g. BMPK;
PENERAPAN TATA KELOLA
Min. 3 org
>= 50 M Min. 3 org atau
Maks.=Direksi
Min. 2 org
< 50 M Min.2 org Atau
Maks.=Direksi
Direksi
Dewan Komisaris
• Di Indonesia
• Propinsi yang sama atau kota/kabupaten di propinsi lain yang berbatasan
langsung (satu anggota Dekom)
DIREKSI dan DEWAN KOMISARIS
Hubungan Keluarga
3. Fungsi Kepatuhan
Rapat Dewan Komisaris dengan agenda penetapan rencana bisnis BPR wajib
diselenggarakan minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
FUNGSI KEPATUHAN
Direktur Kepatuhan,
● Tidak menangani penyaluran dana;
● Memahami POJK serta peraturan perundang-undangan lain
FUNGSI KEPATUHAN
Permodalan, BMPK
POJK Kualitas Aset dan
Penyisihan Penghapusan Aset
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKTUR KEPATUHAN
2. Laporan Khusus