Anda di halaman 1dari 19

PELAKSANAAN RAPAT ANGGOTA

KOPERASI

NANA BURHANA. SE
K E G I AT A N B I M T E K R A P AT A N G G O T A
TA H U N A N
Nana Burhana
Kuningan 16 Juni 2019
Rt/Rw 05/01 Desa Langon sari Kec Pamenungpeuk
Kab. Bandung
Aktifitas 2018 – 2022
1. Konsultan Bidang Kelembagaan Koperasi di KPBS
2. Konsultan Program Akselerasi Koperasi Kota Cimahi
3. Asesor Bijak Institut
4. Sekretaris Konsorsium Koperasi Skala Besar
5. Sekretaris PT KKSB
6. Panitia Pemilihan Pengawas 2018 - 2024
7. Panitia Pemilihan Pengurus KPBS 2020-2025
8. Tim seleksi Tokoh Koperasi Jawa Barat
9. Tim selekse Koperasi Berkualitas tingkat Jawa Barat
10. Trainer SKKNI Bidang Manajer Koperasi SP Balatkop Jabar
11. Juri Vitalisasi Program OPOP
12. Asesor Pemerikatan Koperasi
KOPERASI NON KOPERASI

RAT RUPS
LANDASAN KEBIJAKAN RAPAT ANGGOTA
KOPERASI
1. Undang Undang No. 25 Tahun 1992 Tentang
Perkoperasian
2. Anggaran Dasar Koperasi
3. Aturan Rumah Tangga
4. Peraturan Khusus Koperasi tentang Rapat Anggota
PELAKSANAAN
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN

TUJUANNYA
1. Pengesahan pertanggunganjawaban Pengurus, Badan Pengawas dan
partisipasi anggota dalam tahun buku yang lalu;
2. Menetapkan kebijaksanaan pengurus dalam tahun buku yang akan
datang;
3. Menetapkan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Belanja dalam
tahun buku yang akan datang.
KAPAN WAKTUNYA
Pelaksanaan Undang-undang No 25/1992 Pasal 2, ”Rapat Anggota untuk
mengesahkan pertanggungjawaban Pengurus diselenggarakan paling
lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku lampau”.
SIFATNYA
KHUSUS BAGI ANGGOTA AKTIF KOPERASI
MENENTUKAN TAHAPAN
RAPAT ANGGOTA KHUSUS
I. TAHAP PERSIAPAN
 Membentuk Panitia Rapat Anggota Khusus Rapat Anggota Koperasi
Panitia RAK terdiri :
1) Unsur Pengurus
2) Unsur Karyawan boleh ditambahkan
3) Unsur Perwakilan anggota
4) Konsultan bila dianggap perlu
 Panitia Rapat Anggota disahkan dalam Rapat anggota tahun sebelumnya
atau disahkan dalam rapat pembahasan dan pengesahan program sebelum
RAT
 SK Panitia rapat anggota dibuat oleh pengurus
II. Tahap pelaksanaan
a) Pemilihan pimpinan rapat
b) Pengesahan kuorum rapat
c) Pengesahan agenda rapat
d) Pengesahan tata tertib rapat
e) Pembacaan risalah rapat tahun sebelumnya
f) Laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas
g) Tanggapan peserta atas laporan pertanggungjawaban pengurus dan
pengawas
h) Pengesahan, penolakan atau pengesahan dengan catatan laporan
pertanggungjawaban pengurus atau pengawas
i) Penyampaian program kerja pengurus dan pengawas serta RAPBK.
j) Tanggapan peserta tentang program kerja pengurus dan pengawas serta
RAPBK
k) Pengesahan, penolakan atau pengesahan dengan catatan program kerja
pengurus dan pengawas serta RAPBK.
l) Pemilihan pengurus dan atau pengawas
m) Pengesahan dan pengucapan janji pengurus dan atau pengawas terpilih
n) Hal-hal lain. Misalnya membicarakan tentang masa depan koperasi, informasi
penting yang perlu diketahui anggota, penyesuaian AD dan ART, dan lain-lain
o) Pembacaan dan penandatanganan keputusan Rapat Anggota oleh pimpinan
rapat
p) Penutup
III. Tahap Pasca RA

a) Panitia menyusun laporan penyelenggaraan Rapat Anggota dan


menyampaikannya kepada pengurus atau pengawas terpilih
b) Pengurus menyebarluaskan hasil keputusan rapat seluruh anggota
c) Pengurus mengadakan rapat untuk membuat kebijakan guna
pelaksanaan keputusan Rapat Anggota
MATERI POKOK LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PENGURUS TERDIRI DARI

Laporan Pertanggungjawaban pada Pengelolaan Organisasi Koperasi,


1 diantaranya kegiatan :
1. Keanggotaan dan Rapat Anggota;
2. Kepengurusan (Pengurus dan Pengelolaan Koperasi);
3. Pengawasan (Controlling);
4. Kepedulian terhadap Lingkungan sekitar (Corporate
Social Responsibility).
Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Usaha/Perusahaan Koperasi,
2 diantaranya kegiatan
1. Pelayanan kepada Anggota;
2. Bisnis Koperasi);
3. Keuangan Koperasi;
4. SDM Koperasi.
LAPORAN KEUANGAN KOPERASI,
3
DIANTARANYA :
1. Neraca Koperasi;
2. Laporan Partisipasi Anggota;;
3. Laporan Rugi/ Laba – Laporan Hasil Usaha;
4. Catatan atas Laporan Keuangan;
5. Laporan Promosi Ekonomi Anggota; dan
6. Laporan Keuangan lainnya sesuai kebutuhan, misalnya :
Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas dll.
SUSUNAN LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS
TERDIRI DARI :
1. Berita Acara Rapat Anggota Tahunan tahun buku
sebelumnya;
2. Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Organisasi Koperasi;
3. Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Perusahaan
Koperasi;
4. Laporan Keuangan Koperasi
RENCANA KERJA (RK) RENCANA PENDAPATAN DAN BELANJA KOPERASI (RAPBK),

1. Program Kerja Bidang Organisasi,


2. Program Kerja Keanggotaan,
3. Program Kerja SDM
4. Program Kerja Bidang Keuangan;
5. Program Kerja Unit-unit Kegiatan Pelayanan
• Simpan-pinjam,
• Waserda
• Pengadaan Input,
• Pemasaran Output, Barang & Jasa Lainnya,
6. Program Bisnis Koperasi,
NOTULENSI RAPAT ANGGOTA
• Notulensi harus mengakomodir seluruh masukan dari
peserta rapat anggota
• Notulensi RA dibuat oleh pimpinan sidang beserta
jajarannya
• Notulensi RA mencerminkan atau mendekripsikan kegiatan
rapat anggota secara Jelas dan terukur
• Notulensi RA sebagai laporan pada pelaksanaan RA
berikutnya
• Notulensi RA dapat Mempermudah anggota dalam
mengevaluasi hasil notulensi rapat anggota (dimengerti
Maksud dan Tujuannya )
• Dilaporkan pada seluruh peserta rapat anggota
NOTULENSI RAPAT ANGGOTA
• Notulensi harus mengakomodir seluruh masukan dari
peserta rapat anggota
• Notulensi RA dibuat oleh pimpinan sidang beserta
jajarannya
• Notulensi RA mencerminkan atau mendekripsikan kegiatan
rapat anggota secara Jelas dan terukur
• Notulensi RA sebagai laporan pada pelaksanaan RA
berikutnya
• Notulensi RA dapat Mempermudah anggota dalam
mengevaluasi hasil notulensi rapat anggota (dimengerti
Maksud dan Tujuannya )
• Dilaporkan pada seluruh peserta rapat anggota
Penyelesaian Keputusan Rapat Anggota
 Apabila terdapat keputusan diluar agenda rapat anggota yang dibutuhkan oleh anggota yang harus
diakomodasi oleh pengurus yang harus diselesaikan pada saat juga sebelum rapat anggota ditutup.
Jika belum terselesaikan pada saat itu, artinya rapat ditutup sebelum dihasilkan keputusan maka
merupakan kewajiban pengurus untuk menyelesaikannya di rapat pengurus dan pengawas yang
hasilnya harus dilaporkan kepada anggota melalui surat pemberitahuan yang resmi.
 Apabila keputusan yang telah disahkan oleh rapat anggota namun ternyata terdapat keberatan dari
sebagian besar anggota, maka anggota dapat mengajukan keberatan tersebut melalui surat resmi
yang ditandatangani oleh seluruh anggota yang merasa keberatan.
 Apabila laporan pertanggungjawaban di tolak, terdapat dua kondisi yang memungkinkan terjadi,
yaitu:
 Pengurus demisioner, maka yang diberlakukan antara lain memberikan perpanjangan waktu bagi
pengurus demisioner untuk menyelesaikan laporannya termasuk melibatkan akuntan public ketika
yang dipermasalahkan dari sisi laporan keuangan, setelah itu membentuk panitia penyelesaian atas
rekomendasi Rapat Anggota untuk melaksanakan rapat Anggota Luar Biasa selambat-lambatnya
dalam waktu 3 bulan.
 Pengurus aktif, maka yang dilakukan adalah diberikan waktu kepada pengurus untuk memperbaiki
laporannya, sesuai hasil keputusan rapat anggota dengan batas waktu selambat-lambatnya 3 bulan.
Jika dalam waktu tersebut belum juga terselesaikan maka dibentuk panitia penyelesaian melalui
pelaksanaan Rapat Anggota Luar Biasa.
WEWENANG RAPAT ANGGOTA
a) RAPAT ANGGOTA RAT
b) Menetapkan Rencana Kerja, Anggaran dan pendapatan Belanja koperasi,
c) Menetapkan pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan
tugasnya dalam kurun waktu 1 tahun buku
d) Menetapkan pengesahaan laporan hasil pengawasan oleh pengawasa
e) Pembagian Sisa Hasi Usaha

b) RAPAT ANGGOTA KHUSUS


a) Menetapkan AD. ART dan Persus
b) Memilih dan mengangkat Pengurus atau Pengawas
c) Menetapkan kebijakan umum manajemen koperasi
d) Pembubaran , peleburan dan Penggabungan koperasi
TUGAS PANITIA RAPAT ANGGOTA
 Mengidentifikasi peserta dan undangan rapat untuk disampaikan kepada
Pengurus;
 Menyusun waktu, jadwal dan tempat kegiatan rapat;
 Menyelesaikan perijinan penyelenggaraan rapat;
 Menyusun perencanaan anggaran rapat untuk disampaikan kepada Pengurus;
 Melakukan pengendalian pelaksanaan penggunaan anggaran biaya rapat;
 Menyusun draft Tata Tertib rapat;
 Membuat dan mendistribusikan surat undangan;
 Menggandakan dan mendistribusikan bahan rapat;
 Menyiapkan pembagian tugas teknis pada waktu pelaksanaan rapat;
 Menyiapkan perlengkapan penunjang rapat;
 Menyusun dokumen daftar hadir rapat dan tanda terima paket rapat;
 Pengaturan layout ruang rapat;
 Pengecekan seluruh kelengkapan penyelenggaraan satu hari sebelumnya
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai