A TATA KELOLA
I PRINSIP KOPERASI
1 KEANGGOTAAN BERSIFAT TERBUKA
Kepatuhan Koperasi untuk menerima/pengunduran anggota
secara sukarela (tidak ada paksaan) yang tercantum dalam
Tidak Terpenuhi 0
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
a
Kepatuhan Koperasi untuk menerima/Pengunduran anggota
secara terbuka (bagi semua etnis, suku agama dan lain-lain)
b yang tercantum dalam anggaran dasar dan anggaran rumah Tidak Terpenuhi 0
tangga
3 PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA DILAKUKAN SECARA ADIL SEBANDING DENGAN BESARNYA JAA USAHA MASING
Kepatuhan Koperasi membagi SHU dan bagian SHU untuk
a anggota dibagi proprosional dengan besarnya jasa usaha yang Tidak Terpenuhi 0
ketentuannya tercantum dalam AD/ART
Kepatuhan Koperasi membagi SHU dan bagian SHU untuk
anggota dibagi proprosional dengan besarnya modal anggota
b kepada koperasi yang ketentuannya tercantum dalam AD/ART Tidak Terpenuhi 0
Kepatuhan Koperasi membagi SHU dan bagian SHU untuk
anggota dibagi tidak dibagi sama rata, yang ketentuannya
c Tidak Terpenuhi 0
tercantum dalam AD/ART
5 KEMANDIRIAN
Kepatuhan koperasi terkait dengan pengelolaan koperasi
a dilakukan atas dasar pada kemampuan dan kekuatan internal Tidak Terpenuhi 0
koperasi (mandiri)
6 PENDIDIKAN PERKOPERASIAN
Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan bagian SHU untuk
kepentingan pendidikan dan pelatihan perkoperasian bagi
a pengurus yang terstruktur dan dilaksanakan secara rutin dan Tidak Terpenuhi 0
berjenjang setiap tahun
7 KERJASAMA KOPERASI
Ada kerjasama yang dilakukan koperasi dalam bidang usaha
a baik antar koperasi dan institusi lainnya baik di tingkat Tidak Terpenuhi 0
kabupaten/kota, provinsi, nasional dan internasional
II KELEMBAGAAN
1 LEGALITAS BADAN HUKUM KOPERASI
a Keabsahan dokumen badan hukum Tidak Terpenuhi 0
b Kesesuaian jenis usaha dengan dokumen badan hukum Tidak Terpenuhi 0
c Kesesuaian lokasi koperasi dengan dokumen badan hukum Tidak Terpenuhi 0
2 IZIN USAHA SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH
a Mengukur keabsahan dokumen Izin Usaha simpan pinjam Terpenuhi 1
b Mengukur keabsahan dokumen Kantor cabang Terpenuhi 1
c Ketersediaan papan nama Terpenuhi 1
3 ANGGARAN DASAR
a Daftar nama pendiri; Tidak Terpenuhi 0
b Nama dan tempat kedudukan; Tidak Terpenuhi 0
c Jenis koperasi; Tidak Terpenuhi 0
d Maksud dan tujuan; Tidak Terpenuhi 0
e Jangka waktu berdirinya; Tidak Terpenuhi 0
f keanggotaan; Tidak Terpenuhi 0
Jumlah setoran simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai
g Tidak Terpenuhi 0
modal awal;
h Permodalan; Tidak Terpenuhi 0
1 Rapat anggota; Tidak Terpenuhi 0
j Pengurus; Tidak Terpenuhi 0
k Pengawas; Tidak Terpenuhi 0
l Pengelolaan dan pengendalian; Tidak Terpenuhi 0
m Bidang usaha; Tidak Terpenuhi 0
n Pembagian sisa hasil usaha; Tidak Terpenuhi 0
o Ketentuan mengenai pembubaran, penyelesaian, dan hapusnya Tidak Terpenuhi 0
p status
Sanksibadan hukum Tidak Terpenuhi 0
q Persus Tidak Terpenuhi 0
4 KEANGGOTAAN
a Ketersediaan buku daftar anggota, Tidak Terpenuhi 0
b Tidak terjadi penurunan anggota yang melebihi 20 orang Tidak Terpenuhi 0
c Tingkat keaktifan anggota baik dari aspek simpanan maupun Tidak Terpenuhi 0
d pinjaman/pembiayaan
Partisipasi dalam rapat anggota Tidak Terpenuhi 0
5 KELENGKAPAN ORGANISASI
a Pelaksanaan Rapat anggota Tidak Terpenuhi 0
b Ketersediaan pengurus Tidak Terpenuhi 0
c Ketersediaan pengawas dan pengelola Tidak Terpenuhi 0
III MANAJEMEN
1 MANAJEMEN UMUM
a Ketersedian visi, misi dan tujuan koperasi; Tidak Terpenuhi 0
b Ketersedian rencana kerja baik jangka panjang dan jangka Tidak Terpenuhi 0
c pendek;
Pengukuran dan evaluasi atas rencana kerja Tidak Terpenuhi 0
2 MANAJEMEN KELEMBAGAAN
a Ketersedian struktur organisasi; Tidak Terpenuhi 0
b Ketersedian uraian tugas; Tidak Terpenuhi 0
c Ketersediaan SOM dan SOP; Tidak Terpenuhi 0
d Sistem pengamanan dokumen Tidak Terpenuhi 0
3 MANAJEMEN PERMODALAN
a Pertumbuhan modal sendiri; Tidak Terpenuhi 0
b Pertumbuhan simpanan anggota; Tidak Terpenuhi 0
c Peningkatan cadangan; Tidak Terpenuhi 0
d Investasi bersumber dari modal sendiri. Tidak Terpenuhi 0
4 MANAJEMEN ASET
a Pembiayaan yang diberikan dengan dukungan agunan; Tidak Terpenuhi 0
b Kolektibilitas pembayaran; Tidak Terpenuhi 0
c Tingkat pengembalian pembiayaan macet masih dapat tertagih; Tidak Terpenuhi 0
d Menjaga prinsip kehati-hatian dalam memberikan pinjaman Tidak Terpenuhi 0
5 MANAJEMEN LIKUIDITAS
a Memiliki kebijakan tertulis mengenai pengendalian likuiditas; Tidak Terpenuhi 0
b Ketersediaan fasilitas pembiyaan dari lembaga keuangan lain; Tidak Terpenuhi 0
c Peraturan khusus terkait standar likuiditas; Tidak Terpenuhi 0
d Sistem informasi yang mendukung pemantauan likuiditas Tidak Terpenuhi 0
koperasi
IV PRINSIP SYARIAH
1 MANAJEMEN PENGAWAS SYARIAH
Adanya Dewan Pengawas Syariah (dibuktikan dengan SK
a pengangkatan Dewan Pengawas Syariah) Tidak Terpenuhi 0
B PROFIL RISIKO
I RISIKO INHEREN
1 RISIKO OPERASIONAL
a SKALA USAHA DAN STRUKTUR ORGANISASI
Skala usaha koperasi didukung dengan kapasitas sumber daya
(1). yang cukup dan memadai Tidak Terpenuhi 0
2 RISIKO KEPATUHAN
a JENIS, SIGNIFIKANSI, DAN FREKUENSI PELANGGARAN YANG DILAKUKAN KOPERASI
Tidak terdapat pelanggaran yang dilakukan koperasi selama
(1). Tidak Terpenuhi 0
periode penilaian
Koperasi tidak dalam hukuman sanksi
(2). Tidak Terpenuhi 0
3 RISIKO LIKUIDITAS
a PENILAIAN TERHADAP SEBERAPA LUAS/BESAR KOPERASI MEMILIKI KOMITMEN PENDANAAN YANG DAPAT DIGU
(1). Akses koperasi pada sumber pendanaan sangat memadai Tidak Terpenuhi 0
C KINERJA KEUANGAN
D PERMODALAN
JUMLAH
REF NAMA REKENING TAHUN PENILAIAN TAHUN SEBELUMNYA
1 AKTIVA LANCAR
101 Kas - -
102 Giro - -
103 Tabungan - -
104 Deposito - -
105 Simpanan - -
106 Simpanan Berjangka - -
107 Surat Berharga (Investasi Jangka Pendek) - -
108 Pembiayaan PKPS BBM dan LPDB - -
109 Pembiayaan Mudharabah - -
1010 Pembiayaan Musyarakah - -
1011 Piutang Murabahah - -
1012 Piutang Salam - -
1013 Piutang Istishna - -
1014 Piutang Ijarah - -
1015 Pendapatan margin yang ditangguhkan - -
1016 Aset Ijarah - -
1017 Aset Istishna dalam penyelesaian - -
1018 Qord - -
1019 Piutang lain-lain -
1020 Pembiayaan yang diberikan pada calon atau non anggota - -
1021 Pembiayaan yang diberikan Koperasi lain - -
1022 Penyisihan penghapusan aktiva produktif - -
1023 Premi asuransi - -
1024 Perlengkapan - -
1025 Beban Dibayar Dimuka - -
1026 Pendapatan Akan Diterima - -
1027 Aktiva lancar lainnya - -
INVESTASI JANGKA PANJANG
111 Simpanan/Tabungan Berjangka di Bank Syariah Lain - -
112 Surat berharga - -
113 Simpanan di KSPPS lain - -
114 Penyertaan pada Koperasi Syariah lain - -
115 Penyertaan pada Lembaga Keuangan lain & Non Koperasi - -
116 Investasi jangka panjang lainnya -
AKTIVA TETAP
121 Tanah - -
122 Bangunan - -
123 Kendaraan - -
124 Inventaris dan Peralatan - -
125 Akumulasi penyusutan - -
AKTIVA TIDAK BERWUJUD
131 Aktiva Tidak berwujud
AKTIVA LAINNYA
141 Beban ditangguhkan
142 Amortisasi beban ditangguhkan
143 Agunan yang diambil alih
144 Beban Pra Operasional
145 Amortisasi Biaya Pra Operasional
146 Lain - lain - -
HUTANG JANGKA PENDEK
201 Simpanan Anggota - -
202 Simpanan non anggota - -
203 Simpanan Mudharabah Anggota - -
204 Simpanan Wadiah Anggota - -
205 Beban yang masih harus dibayar - -
206 Pendapatan lain diterima dimuka - -
207 Simpanan berjangka anggota - -
208 Simpanan berjangka calon anggota & koperasi lain - -
209 Simpanan berjangka Mudharabah Anggota - -
2010 Hutang biaya - -
2011 Hutang Pajak - -
2012 Hutang Salam - -
2013 Hutang Istishna - -
2014 Titipan Dana Bagian Zis - -
2015 Dana Ta'awun (ZIS) - -
2016 Titipan anggota - -
2017 Pembiayaan/Pinjaman yang diterima jangka pendek - -
2018 Pendapatan ditangguhkan - -
2019 Rupa-rupa pasiva jangka pendek - -
2020 Dana-dana koperasi - -
2021 pinjaman/pembiayaan subordinasi - -
2022 Bagi hasil ditangguhkan - -
2023 Kewajiban segera lainnya - -
2024 Dana SHU - -
INVESTASI TIDAK TERIKAT
211 Tabungan Mudharabah Anggota - -
212 Simpanan Berjangka Mudharabah Anggota - -
213 Dana investasi tidak terikat - -
214 Titipan dana - -
HUTANG JANGKA PANJANG
221 Pembiayaan Bank Syariah - -
222 Pembiayaan jangka panjang yang diterima - -
223 Passiva Jangka Panjang Lainnya - -
224 Pembiayaan sewa guna usaha - -
225 Pembiayaan LPDB - -
226 Penyertaan - -
EKUITAS
301 Simpanan pokok - -
302 Simpanan wajib - -
303 Simpanan Pokok Khusus - -
304 Hibah/Sumbangan - -
307 Titipan Simpanan Pokok - -
308 Cadangan umum - -
309 Cadangan Risiko - -
310 SHU periode sebelumnya - -
311 SHU periode berjalan - -
PARTISIPASI BRUTO
401 Pendapatan Bagi Hasil Murabahah - -
402 Pendapatan dari transfer laba dari cabang - -
403 Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah - -
404 Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah - -
405 Pendapatan Hiwalah - -
406 Pendapatan Ijarah - -
407 Pendapatan Qordhul Hasan - -
408 Pendapatan Wakalah - -
409 Pendapatan Provisi dan Administrasi - -
4010 Partisipasi jasa pembiayaan anggota - -
4011 Pendapatan Operasional lainnya - -
PENDAPATAN NON ANGGOTA
411 Pendapatan Bagi Hasil Murabahah non anggota - -
412 Pendapatan dari transfer laba dari cabang non anggota - -
413 Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah non anggota - -
414 Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah non anggota - -
415 Pendapatan Hiwalah non anggota - -
416 Pendapatan Ijarah non anggota - -
417 Pendapatan Qordhul Hasan non anggota - -
418 Pendapatan Wakalah non anggota - -
419 Pendapatan Provisi dan Administrasi non anggota - -
4110 Partisipasi jasa pembiayaan non anggota - -
4111 Pendapatan Operasional lainnya non anggota - -
BEBAN POKOK ANGGOTA
501 Biaya Simpanan -
502 Biaya Simpanan Mudharabah - -
503 Biaya Simpanan Wadiah - -
504 Biaya Simpanan Ijabah - -
505 Biaya Simpanan Berjangka - -
506 Biaya Simpanan Berjangka Mudharabah - -
507 Biaya Simpanan Lainnya - -
BEBAN POKOK NON ANGGOTA
511 Biaya Simpanan non anggota - -
512 Biaya Simpanan Mudharabah non anggota - -
513 Biaya Simpanan Wadiah non anggota - -
514 Biaya Simpanan Ijabah non anggota - -
515 Biaya Simpanan Berjangka non anggota - -
516 Biaya Simpanan Berjangka Mudharabah non anggota - -
517 Biaya Simpanan Lainnya non anggota - -
BEBAN USAHA
521 Beban Gaji dan Honor - -
522 Beban konsumsi - -
523 Beban Transpot (Perjalanan) - -
524 Beban Umum dan Administrasi - -
525 Beban Sarana dan Prasarana - -
526 Beban Perlengkapan atau sewa - -
527 Beban Promosi - -
528 Beban pemeliharaan - -
529 Beban penyisihan penghapusan aktiva produktif - -
5210 Beban penyusutan aktiva tetap - -
5211 beban amortasi - -
5212 Beban HTPW - -
5213 beban premi asuransi - -
5214 beban lainnya - -
BEBAN PERKOPERASIAN
531 Beban Pengawas dan pengurus koperasi - -
532 Beban Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan - -
533 Beban Rapat Anggota (RAT, Rapat Anggota Luar Biasa dll) - -
PENDAPATAN LAIN-LAIN
541 Pendapatan Dividen dan bagi hasil usaha - -
541 Pendapatan sewa - -
541 Pendapatan Lain-Lain - -
BEBAN LAIN-LAIN
551 Beban Lain-Lain - -
PAJAK PENGHASILAN
561 Pajak Penghasilan - -
ZAKAT
571 Zakat - -
PEMBIAYAAN BERMASALAH
601 Pembiayaan Kurang Lancar (PKL): - -
602 Pembiayaan yang Diragukan (PDR): - -
603 Pembiayaan Macet: - -
AGUNAN
611 Nilai agunan pembiayaan kurang lancar - -
612 Nilai agunan pembiayaan diragukan - -
613 Nilai agunan Pembiayaan Macet - -
DOKUMEN PENDUKUNG & TEKNIK PEMERIKSAAN
RISIKO (KPMR)
Kas
Giro
Tabungan
Deposito
Simpanan
Simpanan Berjangka
Surat Berharga (Investasi Jangka Pendek)
Pembiayaan PKPS BBM dan LPDB
Pembiayaan Mudharabah
Pembiayaan Musyarakah
Piutang Murabahah
Piutang Salam
Piutang Istishna
Piutang Ijarah
Pendapatan margin yang ditangguhkan
Aset Ijarah
Aset Istishna dalam penyelesaian
Qord
Piutang lain-lain
Pembiayaan yang diberikan pada calon atau non anggota
Pembiayaan yang diberikan Koperasi lain
Penyisihan penghapusan aktiva produktif
Premi asuransi
Perlengkapan
Beban Dibayar Dimuka
Pendapatan Akan Diterima
Aktiva lancar lainnya
Tanah
Bangunan
Kendaraan
Inventaris dan Peralatan
Akumulasi penyusutan
Beban ditangguhkan
Amortisasi beban ditangguhkan
Agunan yang diambil alih
Beban Pra Operasional
Rupa-Rupa Aktiva
Lain-Lain
Simpanan Anggota
Simpanan non anggota 6,712,643,438.00
Simpanan Mudharabah Anggota
Simpanan Wadiah Anggota
Beban yang masih harus dibayar
Pendapatan lain diterima dimuka
Simpanan berjangka anggota
Simpanan berjangka calon anggota & koperasi lain
Simpanan berjangka Mudharabah Anggota
Hutang biaya
Hutang Pajak
Hutang Salam
Hutang Istishna
Titipan Dana Bagian Zis
Dana Ta'awun (ZIS)
Titipan anggota
Pembiayaan/Pinjaman yang diterima jangka pendek
Pendapatan ditangguhkan
Rupa-rupa pasiva jangka pendek
Dana-dana koperasi
pinjaman/pembiayaan subordinasi
Bagi hasil ditangguhkan
Kewajiban segera lainnya
Dana SHU
Simpanan pokok
Simpanan wajib
Simpanan Pokok Khusus
Hibah/Sumbangan
Titipan Simpanan Pokok
Cadangan umum 7,131,596,464.00
Cadangan Risiko
SHU periode sebelumnya
SHU periode berjalan
Biaya Simpanan
Biaya Simpanan Mudharabah
Biaya Simpanan Wadiah
Biaya Simpanan Ijabah
Biaya Simpanan Berjangka
Biaya Simpanan Berjangka Mudharabah
Biaya Simpanan Lainnya
Biaya Simpanan non anggota
Biaya Simpanan Mudharabah non anggota
Biaya Simpanan Wadiah non anggota
Biaya Simpanan Ijabah non anggota
Biaya Simpanan Berjangka non anggota
Biaya Simpanan Berjangka Mudharabah non anggota
Biaya Simpanan Lainnya non anggota
Beban Lain-Lain
Pajak Penghasilan
Zakat
- -
alam Ribuan Rupiah)
yang masih harus dibayar merupakan beban yang masih memiliki tunggakan dan masih harus dibayar pada tahun berjalan
atan lain diterima dimuka merupakan pendapatan yang diterima di awal seperti pendapatan sewa namun jatuh tempo masih lama
an berjangka adalah simpanan yang dapat diambil secara berjangka seperti 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun
an berjangka dari anggota koperasi
an berjangka calon anggota & koperasi lain adalah simpanan berjangka diluar anggota koperasi
an berjangka Mudharabah adalah simpanan berjangka dengan sistem bagii hasil
pa pasiva jangka pendek merupakan semua kewajiban rupa-rupa yang belum dimsukkan dalam akun
sil ditangguhkan merupakan jumlah bagi hasil yang masih ditangguhkan dan belum dibayar
yaan Bank adalah pembiayaan jangka panjang yang diberikan oleh bank kepada koperasi
yaan jangka panjang yang diterima adalah pembiayaan selain bank yang diterima koperasi
Jangka Panjang Lainnya adalah sumber pembiayaan jangka panjang yang diperoleh dari selain lembaga keuangan
dana adalah dana titipan dari anggota ataupun non anggota yang bersifat jangka panjang
yaan sewa guna usaha adalah pembiayaan dari sewa guna usaha
yaan LPDB adalah pembiayaan jangka panjang dari LPDB
an pokok adalah simpanan yang harus dibayarkan anggota koperasi saat pertama kali menjadi anggota. Simpanan pokok hanya dilakukan sekali selama menjadi anggot
an wajib adalah simpanan wajib harus dibayarkan anggota koperasi secara rutin setiap jangka waktu yang ditentukan, misalnya sebulan sekali. Uang yang masuk pada s
an Pokok Khusus adalah simpanan yang jumlahnya tidak ditentukan namun tidak dapat diambil sewaktu-waktu dan pencairan pada waktu tertentu saja minimal 1 tahun
dalah bantuan yang diterima koperasi dan tidak ada impliksi pengembalian
enyertaan sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang ditanamkan oleh Pemodal untuk menambah dan memperkuat struktur permodalan ko
an umum cadangan yang dibentuk dan penyisihan laba ditahan atau dari laba bersih setelah dikurangi pajak
an Risiko adalah cadangan yang disiapkan untung menanggung risiko jika terjadi
ekali selama menjadi anggota dan jumlahnya ditentukan oleh koperasi. Jumlahnya sama bagi setiap anggota yang baru masuk
ali. Uang yang masuk pada simpanan wajib juga tidak bisa ditarik kembali oleh anggota koperasi. Modal usaha koperasi bersumber pada simpanan pokok dan simpanan
-
-
-
-
-
-
-
- 0
-
- 0
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0
0
0
-
-
0.00
0
- #DIV/0!
DAFTAR PINJAMAN BERMASALAH
Daftar Pinjaman Bermasalah: Rupiah
1. Pinjaman Kurang Lancar (PKL): 0.00 50% -
2. Pembiayaan yang Diragukan (PDR): 0.00 75% -
3. Pembiayaan Macet: 0.00 100% -
TOTAL PINJAMAN BERMASALAH - -
5 KEMANDIRIAN
Pengelolaan koperasi yang dilakukan atas dasar pada kemampuan dan kekuatan
internal koperasi dapat terlihat pada jumlah modal internal koperasi lebih besar
dibandingkan dengan modal luar. Koperasi mengutamakan sumber modal
sendiri, dan modal pinjaman anggota yang bersumber dari tabungan dan
simpanan berjangka anggota. Ubtuk mengetahui ukuran ini lihat neraca koperasi
50.00% 3 76%
bandingkan jumlah besaran item tersebut
6 PENDIDIKAN PERKOPERASIAN
Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan bagian SHU untuk kepentingan
pendidikan dan pelatihan perkoperasian bagi anggota pengurus, pengelola yang
terstruktur dan dilaksanakan secara rutin dan berjenjang setiap tahun. Kepatuhan
koperasi untuk menyisihkan bagian SHU untuk kepentingan pendidikan dan
pelatihan perkoperasian bagi pengawas yang terstruktur dan dilaksanakan
secara rutin dan berjenjang setiap tahun. Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan
bagian SHU untuk kepentingan pendidikan dan pelatihan perkoperasian bagi
pengelola yang terstruktur dan dilaksanakan secara rutin dan berjenjang setiap
tahun. Laporan RAT terkait dengan upaya koperasi menjalin kerjasama 0.00% 4 76%
organisasi, usaha dan permodalan antar koperasi di tingkat kabupaten/kota,
provinsi, nasional dan internasional
7 KERJASAMA KOPERASI
(a).Upaya yang dilakukan oleh koperasi menjalin kerjasama baik dalam bidang
usaha, organisasi, permodalan, pengembangan manusia, pemasaran dan sistem
informasi baik antar koperasi dan institusi lainnya baik di tingkat kabupaten/kota, 0.00% 4 76%
provinsi, nasional dan internasional
3 ANGGARAN DASAR
4 KEANGGOTAAN
Ketersediaan buku daftar anggota, tidak terjadi penurunan anggota yang melebihi 0.00% 4 76%
20 orang, tingkat keaktifan anggota baik dari aspek simpanan maupun pinjaman,
partisipasi dalam rapat anggota
5 KELENGKAPAN ORGANISASI
0.00% 4 76%
Pelaksanaan Rapat anggota, ketersediaan pengurus, Ketersediaan 0.00% 4 76%
pengawas dan pengelola
2 MANAJEMEN KELEMBAGAAN
Ketersedian struktur organisasi; uraian tugas; ketersediaan SOM dan SOP; 0.00% 4 76%
sistem pengamanan dokumen
3 MANAJEMEN PERMODALAN
pertumbuhan modal sendiri; pertumbuhan simpanan anggota; peningkatan 0.00% 4 76%
cadangan; investasi bersumber dari modal sendiri.
4 MANAJEMEN ASET
Pembiayaan yang diberikan dengan dukungan agunan; kolektibilitas 0.00% 4 76%
pembayaran; tingkat pengembalian pembiayaan macet masih dapat tertagih;
menjaga prinsip kehati-hatian dalam memberikan pinjman
5 MANAJEMEN LIKUIDITAS
Memiliki kebijakan tertulis mengenai pengendalian likuiditas; Ketersediaan 0.00% 4 76%
fasilitas pembiyaan dari lembaga keuangan lain; peraturan khusus terkait standar
likuiditas; Sistem informasi yang mendukung pemantauan likuiditas koperasi
IV PRINSIP SYARIAH
1 MANAJEMEN PENGAWAS SYARIAH
Memiliki DPS, Pertemuan Kelompok, Frekuensi rapat DPS, Kesesuaian 0.00% 4 76%
kegiatan operasional, menyampaikan laporan pengawasan kepada DSN
dan sertifikasi salah satu DPS dari DSN MUI
Terdapat Pelanggaran
Terdapat
Pelanggaran Terdapat Kelemahan
Terdapat
Pelanggaran
Terdapat
Pelanggaran
Terdapat
Pelanggaran
Tidak Terdapat
Pelanggaran
1
Terdapat
Pelanggaran
1 28 28 22.75
7 22.75 17.5
Terdapat
Pelanggaran
1 21 17.5 12.25
7 Indikator 5.25 12.25 7
6 28 Jumlah Skor
8 Skor capaian 4 4 3.25
1 3.25 2.5
3 2.5 1.75
Terdapat
Pelanggaran
1 0.75 1.75 1
Tidak Terdapat
Pelanggaran
1
Terdapat
Pelanggaran
1
20 20 16.25
Terdapat
Pelanggaran
1 5 16.25 12.5
15 12.5 8.75
Terdapat
Pelanggaran
Terdapat
Pelanggaran
1 3.75 8.75 5
5 Indikator
4 20 Jumlah Skor 4 4 3.25
8 Skor capaian 1 3.25 2.5
3 2.5 1.75
0.75 1.75 1
Terdapat
Pelanggaran
1
Terdapat
Pelanggaran
1
Terdapat
Pelanggaran
1 20 20 16.25
5 16.25 12.5
Terdapat
Pelanggaran
1 15 12.5 8.75
3.75 8.75 5
Terdapat
Pelanggaran
1
5 Indikator 4 4 3.25
5 20 Jumlah Skor 1 3.25 2.5
5 Skor capaian 3 2.5 1.75
0.75 1.75 1
Terdapat
Pelanggaran
1 16 16 13
4 13 10
Terdapat
Pelanggaran
1 12 10 7
3 7 4
Terdapat
Pelanggaran
1
4 4 3.25
Terdapat
Pelanggaran
Terdapat
Pelanggaran
1 1 3.25 2.5
4 Indikator 3 2.5 1.75
4 16 Jumlah Skor 0.75 1.75 1
4 Skor capaian
19 21 Indikator
84 Jumlah Skor 84 84 68.25
25 Skor capaian 21 68.25 52.5
63 52.5 36.75
15.75 36.75 21
4 4 3.25
1 3.25 2.5
3 2.5 1.75
0.75 1.75 1
dalam pengawasan khusus
dalam pengawasan
Cukup Sehat
Sehat
Sehat
dalam pengawasan
Cukup Sehat
Sehat
Cukup Sehat
Sehat
dalam pengawasan
Cukup Sehat
Sehat
2 RISIKO OPERASIONAL
a SKALA USAHA DAN STRUKTUR ORGANISASI
b
KEBERAGAMAN PRODUK DAN/ATAU JASA
0.00% 4 76%
Melakukan penilaian terhadap keberagaman dan kompleksitas jenis produk
dan/atau jasa yang dikelola. 0.00% 4 76%
Semakin tinggi keberagaman dan kompleksitas jenis produk dan/atau jasa
yang dikelola, semakin tinggi Risiko karena semakin besar kemungkinan
koperasi mengalami Risiko operasional sebagai akibat ketidakcukupan
dan/atau tidak berfungsinya proses internal.
3 RISIKO KEPATUHAN
a JENIS, SIGNIFIKANSI, DAN FREKUENSI
PELANGGARAN YANG DILAKUKAN
Melakukan penilaian terhadap jenis, signifikansi, dan frekuensi pelanggaran 0.00% 4 76%
ketentuan yang dilakukan oleh koperasi.
Semakin tinggi frekuensi pelanggaran signifikan yang dilakukan oleh
koperasi, semakin tinggi Risiko kepatuhan bagi koperasi.
0.00% 4 76%
Melakukan penilaian terhadap tindak lanjut yang dilakukan oleh Koperasi atas
temuan pelanggaran ketentuan yang dilakukan oleh koperasi.
4 RISIKO LIKUIDITAS
a ASET LIKUID TERHADAP TOTAL ASET
c
PENILAIAN TERHADAP SEBERAPA LUAS/BESAR
KOPERASI MEMILIKI KOMITMEN PENDANAAN YANG
DAPAT DIGUNAKAN JIKA DIBUTUHKAN
40.00% 3 76%
40.00% 3 76%
Parameter penilaian terhadap seberapa luas atau seberapa besar koperasi
memiliki komitmen pendanaan yang dapat digunakan jika dibutuhkan.
Semakin besar akses pendanaan yang dimiliki oleh koperasi, semakin rendah
Risiko likuiditas bagi koperasi.
0.00% 4 76%
0.00% 4 76%
0.00% 4 76%
0.00% 4 76%
0.00% 4 76%
c Proses dan Sistem Informasi Manajemen Risiko
0.00% 4 76%
0.00% 4 76%
0.00% 4 76%
0.00% 4 76%
#DIV/0! KELEMAHAN
#DIV/0! KELEMAHAN
TEMUAN
Terdapat Pelanggaran
#DIV/0!
Terdapat Kelemahan
#DIV/0!
Terdapat Kelemahan
Terdapat Kelemahan
Terdapat Kelemahan
Terdapat Kelemahan
Terdapat Kelemahan
#DIV/0!
1
52 52 42.25
#DIV/0!
1 13 42.25 32.5
1 9.75 22.75 13
9 Indikator 4 4 3.25
4 36 Jumlah Skor 1 3.25 2.5
#DIV/0! Skor capaian 3 2.5 1.75
0.75 1.75 1
Terdapat Kelemahan
Terdapat Kelemahan
Terdapat Kelemahan
Terdapat Kelemahan
Terdapat Kelemahan
1
Terdapat Kelemahan
Terdapat Kelemahan
Terdapat Kelemahan
Terdapat Kelemahan
1 72 72 58.5
18 58.5 45
Terdapat Kelemahan
1 54 45 31.5
Terdapat Kelemahan
1 13.5 31.5 18
Terdapat Kelemahan
1
12 Indikator 84 84 70.75
12 48 Jumlah Skor 31 70.75 57.5
12 Skor capaian 53 57.5 44.25
16 21 Indikator 13.25 44.25 31
84 Jumlah Skor
#DIV/0! Skor capaian 4 4 3.25
1 3.25 2.5
3 2.5 1.75
0.75 1.75 1
dalam pengawasan khusus
dalam pengawasan
Cukup Sehat
Sehat
dalam pengawasan khusus
dalam pengawasan
Cukup Sehat
Sehat
dalam pengawasan khusus
dalam pengawasan
Cukup Sehat
Sehat
Kemandirian Operasional
Rasio kemandirian operasional pelayanan ini
dimaksudkan untuk mengukur kemandirian koperasi
c dalam pelayanan operasional untuk anggota. Semakin #DIV/0! #DIV/0! 120% #DIV/0!
tinggi semakin baik. Rasio kemandirian operasional
adalah partisipasi netto dibandingkan biaya usaha
ditambah biaya perkoperasian. Kategori optimal rasio
kemandirian operasional adalah sebesar 120%
2 EFISIENSI
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional
Pertumbuhan Ekuitas
2 ASPEK JATIDIRI
Pendapatan Utama terhadap Total Pendapatan
c Rasio partisipasi simpanan anggota menunjukkan tingkat #DIV/0! #DIV/0! 75.00% #DIV/0!
keaktifan anggota dalam hal simpanan. Kategori optimal
rasio partisipasi simpanan anggota sebesar 75%
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1
3
KELEMAHAN 0 12
#DIV/0!
1
2
KELEMAHAN 0 8
#DIV/0!
KELEMAHAN 0 5
20
#DIV/0!
1
3
KELEMAHAN 0 12
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1
3
KELEMAHAN 0 #DIV/0!
12
KELEMAHAN 0 6
24
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1
4
KELEMAHAN 0 16
#DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
KELEMAHAN 0 3
12
KELEMAHAN 0 #DIV/0!
7
KELEMAHAN 0 28
#DIV/0!
18
72
#DIV/0!
16 16 13 dalam pengawasan khusus
4 13 10 dalam pengawasan
12 10 7 Cukup Sehat
3 7 4 Sehat
Terdapat Pelanggaran
Terdapat Kelemahan
3 7 4 Sehat
72
40 40 32.5
Indikator 10 32.5 25
Jumlah Skor 30 25 17.5
1.75 1 Sehat
1.75 1 Sehat
NO ASPEK PEMERIKSAAN RASIO NILAI STANDAR
D PERMODALAN
I KECUKUPAN PERMODALAN
Ekuitas terhadap Total Aset
#DIV/0! KELEMAHAN 0
#DIV/0! KELEMAHAN 0
Terdapat Pelanggaran 8 8 6.5dalam pengawasan khusus
1
Terdapat Kelemahan
ATMR
engawasan khusus
engawasan
awasan khusus
#REF!
engawasan khusus
engawasan
awasan khusus
engawasan khusus
engawasan
NO ASPEK PEMERIKSAAN NILAI RERATA SKOR KRITERIA DAN KATEGORI
A TATA KELOLA 80.00 3.81 29.76 DALAM PENGAWASAN KHUSUS
I PRINSIP KOPERASI 27.00 3.86 28.57 DALAM PENGAWASAN KHUSUS
1 KEANGGOTAAN BERSIFAT TERBUKA 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
2 PENGELOLAAN DILAKUKAN SECARA DEMOKRATIS 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA DILAKUKAN SECARA
3 ADIL SEBANDING DENGAN BESARNYA JASA USAHA 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
MASING-MASING ANGGOTA
PEMBERIAN BALAS JASA YANG TERBATAS TERHADAP
4 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
MODAL
5 KEMANDIRIAN 3.00 3.00 2.00 Kurang Baik
6 PENDIDIKAN PERKOPERASIAN 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
7 KERJASAMA KOPERASI 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
II KELEMBAGAAN 17.00 3.40 40.00 DALAM PENGAWASAN KHUSUS
1 LEGALITAS BADAN HUKUM KOPERASI 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
2 IZIN USAHA SIMPAN PINJAM 1.00 1.00 4.00 Baik
3 ANGGARAN DASAR 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
4 KEANGGOTAAN 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
5 KELENGKAPAN ORGANISASI 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
III MANAJEMEN KOPERASI 20.00 4.00 25.00 DALAM PENGAWASAN KHUSUS
1 MANAJEMEN UMUM 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
2 MANAJEMEN KELEMBAGAAN 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
3 MANAJEMEN PERMODALAN 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
4 MANAJEMEN ASET 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
5 MANAJEMEN LIKUIDITAS 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
IV PRINSIP SYARIAH 16.00 4.00 25.00 DALAM PENGAWASAN KHUSUS
1 MANAJEMEN PENGAWAS SYARIAH 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
2 MANAJEMEN PENGELOLAAN ASET SYARIAH 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
3 MANAJEMEN SDM SYARIAH 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
4 SOSIAL DAN KEBAJIKAN (MASLAHAT) 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
B PROFIL RISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 RISIKO INHEREN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 RISIKO PEMBIAYAAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
a ASET PRODUKTIF TERHADAP TOTAL ASET #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PEMBIAYAAN YANG DIBERIKAN TERHADAP TOTAL ASET
b #DIV/0! #DIV/0!
PRODUKTIF #DIV/0! #DIV/0!
2 RISIKO OPERASIONAL 8.00 4.00 25.00 DALAM PENGAWASAN KHUSUS
a SKALA USAHA DAN STRUKTUR ORGANISASI 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
b KEBERAGAMAN PRODUK DAN/ATAU JASA 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
3 RISIKO KEPATUHAN 8.00 4.00 25.00 DALAM PENGAWASAN KHUSUS
JENIS, SIGNIFIKANSI, DAN FREKUENSI PELANGGARAN
a 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
YANG DILAKUKAN
SIGNIFIKANSI TINDAK LANJUT ATAS TEMUAN
b 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
PELANGGARAN
4 RISIKO LIKUIDITAS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
a ASET LIKUID TERHADAP TOTAL ASET #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
b ASET LIKUID TERHADAP KEWAJIBAN LANCAR #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PENILAIAN TERHADAP SEBERAPA LUAS/BESAR
c KOPERASI MEMILIKI KOMITMEN PENDANAAN YANG 3.00 3.00 2.00 Kurang Baik
DAPAT DIGUNAKAN JIKA DIBUTUHKAN
2 KUALITAS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO 48.00 4.00 25.00 DALAM PENGAWASAN KHUSUS
KUALITAS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO (KPMR)
1 25.00 DALAM PENGAWASAN KHUSUS
PEMBIAYAAN 12.00 4.00
a Pengawasan Pengurus dan Pengawas 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
b Kebijakan, Prosedur dan Limit Risiko 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
c Proses dan Sistem Informasi Manajemen Risiko 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
KUALITAS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO (KPMR)
2 4.00 1.33 91.67 SEHAT
OPERASIONAL
a Pengawasan Pengurus dan Pengawas 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
b Kebijakan, Prosedur dan Limit Risiko 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
c Proses dan Sistem Informasi Manajemen Risiko 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
KUALITAS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO (KPMR)
3 4.00 1.33 91.67 SEHAT
KEPATUHAN
a Pengawasan Pengurus dan Pengawas 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
b Kebijakan, Prosedur dan Limit Risiko 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
c Proses dan Sistem Informasi Manajemen Risiko 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
KUALITAS PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO (KPMR)
4 3.00 1.00 100.00 SEHAT
LIKUIDITAS
a Pengawasan Pengurus dan Pengawas 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
b Kebijakan, Prosedur dan Limit Risiko 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
c Proses dan Sistem Informasi Manajemen Risiko 4.00 4.00 1.00 Tidak Baik
C KINERJA KEUANGAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
I EVALUASI KINERJA KEUANGAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 RENTABILITAS DAN KEMANDIRIAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
a Rentabilitas Aset (Return on Asset) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
b Rentabilitas Ekuitas (Return on Equity) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
c Kemandirian Operasional #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 EFISIENSI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
a Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
b Biaya Usaha terhadap SHU Kotor #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
II MANAJEMEN KEUANGAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 KUALITAS ASET #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
a Pembiayaan pada Anggota terhadap Total Piutang #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
b Pembiayaan Bermasalah Terhadap Total Piutang #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
c Cadangan Risiko Terhadap pembiayaan Bermasalah #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 LIKUIDITAS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
a Kas dan bank terhadap kewajiban jangka pendek #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
b Piutang terhadap dana yang diterima #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
c Aset Lancar terhadap Kewajiban Jangka Pendek #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
III KESINAMBUNGAN KEUANGAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 PERTUMBUHAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
a Pertumbuhan Aset #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
b Pertumbuhan Dana diterima #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
c Pertumbuhan Ekuitas #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
d Pertumbuhan Hasil Usaha Bersih #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 ASPEK JATIDIRI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
a Pendapatan Utama terhadap Total Pendapatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
NILAI SKOR & PREDIKAT PENILAIAN KESEHATAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH PELANGGARAN 19
JUMLAH KELEMAHAN 16
Bermasalah
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
KERTAS KERJA PENILAIAN KESEHATAN KSPPS/USPPS Koperasi
IDENTITAS KSPPS/USPPS
1 Nama Koperasi :
2 No. Badan Hukum :
3 Tgl Badan Hukum :
4 Alamat :
- Jalan :
- Desa/Kelurahan :
- Kecamatan :
5 Kabupaten / Kota :
6 Provinsi :
5 Kemandirian
Rasio (%) Nilai Kategori
76 < X ≤ 100 1 Sehat
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat
6 Pengembangan
Perkoperasian
Rasio (%) Nilai Kategori
76 < X ≤ 100 1 Sehat
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat
7 Kerjasama koperasi
Rasio (%) Nilai Kategori
76 < X ≤ 100 1 Sehat
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat
II KELEMBAGAAN
Legalitas Badan Hukum
1 Koperasi
Rasio (%) Nilai Kategori
76 < X ≤ 100 1 Sehat
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat
3 Anggaran Dasar
Rasio (%) Nilai Kategori
76 < X ≤ 100 1 Sehat
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat
4 Keanggotaan
Rasio (%) Nilai Kategori
76 < X ≤ 100 1 Sehat
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat
5 Kelengkapan Organisasi
Rasio (%) Nilai Kategori
76 < X ≤ 100 1 Sehat
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat
2 Manajemen Kelembagaan
Rasio (%) Nilai Kategori
76 < X ≤ 100 1 Sehat
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat
3 Manajemen Permodalan
Rasio (%) Nilai Kategori
76 < X ≤ 100 1 Sehat
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat
4 Manajemen Asset
Rasio (%) Nilai Kategori
76 < X ≤ 100 1 Sehat
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat
5 Manajemen Likuiditas
Rasio (%) Nilai Kategori
76 < X ≤ 100 1 Sehat
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat
IV PRINSIP SYARIAH
Manajemen Pengawas
1
Syariah
Rasio (%) Nilai Kategori
76 < X ≤ 100 1 Sehat
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat
B PROFIL RISIKO
I RISIKO INHEREN
1 Risiko Pembiayaan
2 Risiko Operasional
Skala usaha dan struktur
a organisasi
Rasio (%) Nilai Kategori
76 < X ≤ 100 1 Sehat
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat
keberagaman produk
b dan/atau jasa
Rasio (%) Nilai Kategori
76 < X ≤ 100 1 Sehat
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat
3 Risiko Kepatuhan
C KINERJA
I EVALUASI KINERJA KEUANGAN
1 ASPEK RENTABILITAS DAN KEMANDIRIAN
a. Rasio Rentabilitas a. SHU setelah Pajak (EAT)
Assets ( ROA ) Rp. 0.0 6a 0 x 100%
b. Total Assets 0
Rp. 0
2. ASPEK EFISIENSI
Pembiayaan Bermasalah
b Terhadap Total Piutang
a. Peminjaman Bermasalah
Rp. 0.0 6c. 0 x 100%
b. Total Piutang 0
Rp. 0
2. ASPEK LIKUIDITAS
III. Kesinambungan
1. ASPEK PERTUMBUHAN
a Pertumbuhan Aset a. Aset Tahun Berjalan
Rp. 0.0 6c. 0 x 100%
b. Aset Tahun Lalu 0
Rp. 0
2. ASPEK JATIDIRI
Pendapatan Utama terhadap
a Total Pendapatan
a. Pendapatan Utama
Rp. 0.0 6c. 0 x 100%
b. Total pendapatan 0
Rp. 0
D PERMODALAN ( CAPITAL )
I KECUKUPAN PERMODALAN
Ekuitas terhadap Total Aset a.
a
Modal Sendiri
Rp 0 1.a 0 x 100%
b. Total Asset 0
Rp 0
Rp 0 1.b 0 x 100%
b. Total Aset 0
Rp 0 =
Rp 0 1.a 0 x 100%
b. Ekuitas 0
Rp 0
25.00% 4 1.00 1
0.00% 4 1.00 1
0.00% 4 1.00 1
0.00% 4 1.00 1
50.00% 3 1.00 2
0.00% 4 1.00 1
0.00% 4 1.00 1
0.00% 4 1.00 1
100.00% 1 1.00 4
0.00% 4 1.00 1
0.00% 4 1.00 1
0.00% 4 1.00 1
0.00% 4 1.00 1
0.00% 4 1.00 1
4 1.00 1
0.00%
0.00% 4 1.00 1
0.00% 4 1.00 1
0.00% 4 1.00 1
0.00% 4 1.00 1
0.00% 4 1.00 1
0.00% 4 1.00 1
PERMODALAN #DIV/0!
1 #DIV/0!
#NAME? #NAME?
Manajemen umum menunjukkantingkat kapasitas terkait
#NAME? dengan rencana strategis, visi, misi, sasaran dan tujuan #NAME? #NAME?
baik jangka pendek maupun jangka panjang.
EFISIENSI #DIV/0!
LIKUIDITAS #DIV/0!
PERTUMBUHAN #DIV/0!