Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH KOMPETENSI , INDEPENDENSI , DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP KECURANGAN LAPORAN

KEUANGAN WIRECARD

Dosen pengampu :

Prof.Dr.Rita Anugrah,Mafis,Ak

Disusun oleh :

Diah Oktaviani (1802110114)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2020
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Laporan keuangan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan sebagai sarana


pengambilan keputusan baik dari pihak eksternal maupun internal. Menurut Financil Accounting
Standards Board (FASB) ada dua karakteristik yang terpenting dalam laporan keuangan yaitu Relevan
dan dapat diandalkan. Para pengguna laporan keuangan mengharapkan semua laporan keuangan yang
di audit oleh auditor tidak adanya terjadi kesalahan dan dapat diprcaya kebenarannya sesuai dengan
standar audit yang berlaku di Indonesia. Salah satu manfaat dari jasa akuntan publik adalah
memberikan informasi atau data yang akurat dan dapat dipercaya sehinggan menjadi sebagai dasar
pengambilan keputusan.semakin banyak dan semakin luasnya jasa profesional akuntan public maka
profesi akuntan public dituntut untuk menjadi yang terbaik sehingga menghasilkan audit yang yang bisa
di andalkan serta dipercaya oleh pihak yang berkepentingan.dari sinilah auditor berada dalam situasi
yang dilematis yang mana auditor harus bersikap independen dalam memberikan opini mengenai
kewajaran dalam laporan keuangan yang menyangkut dalan dalam kepentingan banyak pihak.

Profesi akuntan public merupakan profesi yang mana hasil pekrjaannya digunakan secara luas
oleh pihak public sebagai pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan. Dalam profesi akuntan
public Pengguna laporan audit mengharapkan bahwa laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan
public dapat akurat, bebas dari salah saji material, dan dapat dipercaya. Kepercayaan yang besar dari
pemakai laporan keuangan auditan dan jasa lainnya yang diberikan akhirnya mengharuskan akuntan
publik memperhatikan kualitas audit yang dihasilkannya. Adapun pertanyaan dari masyarakat tentang
kualitas audit yang dihasilkan oleh akuntan publik semakin besar, setelah terjadi banyak skandal yang
melibatkan akuntan publik. Seperti kasus yang menimpa Perusahaan Wirecard(perusahaan yang
bergerak di bidang pembayaran digital) mengalami salah satu kejatuhan nilai saham terburuk dalam
sejarah indeks acuan Jerman setelah mengungkapkan bahwa sekitar 1,9 miliar euro ($ 2,1 miliar) atau
sekitar 29,5 triliun rupiah (kurs 14.000) dalam bentuk kas telah hilang. kasus Wirecard, perusahaan ini
dilaporkan akan memindahkan uang dari rekening bank di Jerman ke neraca anak perusahaan yang tidak
aktif di Hong Kong, dari mana uang itu akan ditransfer ke pelanggan fiktif, dan dari sana melakukan
transfer ke rekening Wirecard di India. Perusahaan itu berusaha untuk mengambil alih operasi
pembayaran Citigroup Inc. di Asia Pasifik, yang menjangkau 11 negara dan 20.000 retailer  pada saat
melakukan fraud akuntansi. Kecurangan atau fraud dalam akuntansi bukan hanya tindakan karyawan di
perusahaan tersebut, tetapi merupakan bagian dari pola manipulasi angka yang lebih luas di Wirecard.

Mengatasi terjadinya kecurangan dalam laporan keuangan seperti di atas dan untuk
mengembalikan kepercayaan auditor kepada perusahaan atau masyarakat terhdap kinerja auditor maka
auditor harus menyelesaikan masalah tersebut dengan mempunyai kompetensi dan pengalaman,
independensi dan sikap seorang auditor dalam melaksanakan tugas dengan baik dan bertanggung
jawab. Kualitas audit merupakan hal yang paling penting untuk diperhatikan oleh pengguna laporan
auditan Karena, opini audit akan menjadi dasar para investor dan calon investor untuk mengambil
keputusan. Jika laporan keuangan auditan itu tidak diaudit oleh auditor yang berkualitas, maka opini
yang dihasilkan juga tidak berkualitas dan akan menyebabkan kekeliruan pengguna laporan untuk
mengambil keputusan. Kompetensi yang dimiliki auditor sangat mempengaruhi kualitas audit yang
dihasilkan oleh seorang auditor professional. Untuk dapat memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi
dalam melakukan penugasanya terutama dalam hal mendeteksi kecurangan, maka auditor harus
memiliki kemampuan yang memadai dalam hal mendeteksi kecurangan sehingga 4 dapat
memaksimalkan hasil akhir audit dan meningkatkan tanggung jawab dalam mendeteksi kecurangan
pada laporan keuangan.

Rumusan Masalah

Apakah kompetensi audit sangat berpengaruh positif dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan
wirecard?

Apakah independensi audit sangat berpengaruh positif dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan
wirecard?

Apakah kualitas audit berpengaruh positif dalam mendeteksi laporan keuangan wirecard?

Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang ada , maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Untuk mengetahui apakah kompetensi sangat berpengaruh positif dalam mendeteksi kecurangan
laporan keuangan wirecard?

Untuk mengetahui apakah independensi sangat berpengaruh positif dalam mendeteksi kecurangan
laporan keuangan wirecard?

Untuk mengetahui apakah kualitas audit berpengaruh positif dalam mendeteksi laporan keuangan
wirecard?
Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini peneliti berharap bisa memberikan manfaat yaitu :

Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan literatur untuk sumber referensi pada penelitian
selanjutnya, sehingga dapat menambah pengetahuan mahasiswa mengenai Kecurangan (Fraud) pada
sektor pemerintahan dan apa saja factor yang dapat mempengaruhi terjadinya Kecurangan (Fraud).

Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan serta meningkatkan kinerja bagi para
auditor dan lembaga-lembaga yang berwenang didalamnya mengenai kecurangan (Fraud) yang mungkin
akan terjadi di kemudian hari dengan dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dapat
terjadinya kecurangan (Fraud) dan dapat meminimalisir atau menghindarkan sistem pemerintah yang
dikelola pemerintahan dari terjadinya Kecurangan (Fraud).

Anda mungkin juga menyukai