tentang
KEWAJIBAN PEMENUHAN RASIO
KECUKUPAN LIKUIDITAS (LIQUIDITY
COVERAGE RATIO) bagi BANK UMUM
AGENDA
Latar Belakang
Tujuan LCR
Ketentuan Umum
Pengaturan LCR
- Formula
- Kewajiban Pemenuhan
- HQLA
Pelaporan
Sanksi
Ketentuan Peralihan
#3
LATAR BELAKANG
Pengalaman krisis keuangan dan ekonomi yang terjadi di berbagai negara pada
tahun 2008 menunjukkan bahwa meskipun permodalan bank memadai
namun apabila tidak memiliki likuiditas yang cukup untuk menghadapi
shock maka bank dapat menjadi terganggu kelangsungan usahanya.
TUJUAN LCR
Tujuan kerangka LCR:
Meningkatkan ketahanan likuiditas jangka pendek bank dengan memelihara High
Quality Liquid Asset (HQLA) yang memadai untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya
selama periode 30 hari kedepan dalam kondisi stres.
Skenario perhitungan LCR merupakan kombinasi dari idiosyncratic maupun market-wide shock
yang akan menyebabkan:
a. Penarikan sebagian simpanan nasabah perorangan (retail deposit);
b. Hilangnya sebagian kapasitas untuk mendapatkan pendanaan yang berasal dari nasabah
korporasi (unsecured wholesale funding);
c. Hilangnya sebagian pendanaan jangka pendek yang dijamin dengan agunan atau
pendanaan dari counterparty tertentu;
d. Peningkatan arus keluar (outflow) akibat penurunan rating bank;
e. Peningkatan volatilitas pasar yang berdampak pada kualitas agunan atau potensi risiko
ke depan untuk produk derivatif sehingga memerlukan haircut agunan yang lebih besar,
tambahan agunan atau kebutuhan likuiditas lainnya;
f. Penarikan komitmen kredit yang tidak terjadwal dan fasilitas likuiditas yang disediakan
bank kepada pihak ketiga; dan
g. Adanya kebutuhan bank untuk melunasi kewajibannya dalam rangka memitigasi risiko
reputasi.
KETENTUAN UMUM
BUKU 4
BANK ASING
Dalam hal Bank memiliki dan/atau melakukan Pengendalian terhadap Perusahaan Anak,
kewajiban pemenuhan LCR berlaku bagi Bank baik secara individu maupun secara
konsolidasi.
Bank Asing:
a. kantor cabang dari bank yang berkedudukan di luar negeri (KCBA);
b. bank umum berbentuk badan hukum Indonesia yang lebih dari 50% (lima puluh persen)
sahamnya dimiliki oleh warga negara asing dan/atau badan hukum asing baik secara
sendiri atau secara bersama-sama; dan/atau
c. bank yang dimiliki baik secara sendiri atau bersama-sama oleh warga negara asing
dan/atau badan hukum asing kurang dari 50% (lima puluh persen) namun terdapat
pengendalian oleh warga negara asing dan/atau badan hukum asing tersebut.
#6
HQLA
• High Quality Liquid Asset (HQLA) adalah kas dan/atau aset keuangan yang dapat
dengan mudah dikonversi menjadi kas dengan sedikit atau tanpa pengurangan nilai
(haircut) untuk memenuhi kebutuhan likuiditas Bank selama periode 30 (tiga puluh)
hari kedepan dalam skenario stres.
• Net Cash Outflow (Total arus kas keluar bersih) adalah estimasi total arus kas keluar
dikurangi dengan estimasi total arus kas masuk selama 30 (tiga puluh) hari kedepan
dalam skenario stres.
#7
Haircut = 0%
HQLA Level 1
(no limit)
Haircut = 15%
Cash outflow = Posisi outstanding berbagai tipe kewajiban Bank X Run Off Rate
Cash inflow = Posisi outstanding berbagai tipe tagihan kontraktual Bank X Inflow Rate
Nilai arus kas masuk (Cash Inflow) yang dapat diperhitungkan dalam LCR paling tinggi
sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dari total arus kas keluar (Cash Outflow)
* Run off rate = rate prediksi penarikan kewajiban Bank berdasarkan skenario tertentu.
* Inflow Rate = rate prediksi penerimaan tagihan Bank berdasarkan skenario tertentu.
#10
TIME LINE PEMENUHAN LCR
Tahap
70% 80% 90% 100%
pemenuhan LCR
BUKU 4 dan KCBA 31 Desember 31 Desember
2015 2016
31 Desember 31 Desember
BUKU 3 dan Bank 30 Juni 2016 30 Juni 2017 2017 2018
Asing selain KCBA
11
PELAPORAN
Pelaporan LCR
LCR Harian
LCR Bulanan
LCR Triwulanan
#12
PELAPORAN
PELAPORAN
PELAPORAN
PELAPORAN
PELAPORAN LCR
• Bank mulai • Bank mulai • Laporan LCR • Laporan LCR • Laporan LCR
diwajibkan menyampai bulanan triwulanan triwulanan
menyampaikan kan dan disusun disusun disampaikan
laporan LCR mengumum berdasarkan berdasarkan melalui situs
bulanan dalam kan laporan rata-rata rata-rata web bank
bentuk hard copy LCR harian harian dan media
berdasarkan posisi triwulanan pertama kali pertama kali massa
akhir bulan. berdasarkan untuk posisi untuk posisi nasional
rata-rata 30 April 2017 30 Juni 2017
posisi akhir (Bank (Bank
bulan menghitung menghitung
rata-rata rata-rata
• Laporan harian mulai harian mulai
diumumkan 1 April 2017) 1 April 2017)
melalui situs
web bank
TIME LINE PERHITUNGAN DAN #17
PELAPORAN LCR
• Bank mulai • Bank mulai • Laporan LCR • Laporan LCR • Laporan LCR
diwajibkan menyampaik triwulanan triwulanan triwulanan
menyampaikan an dan disusun disusun disampaikan
laporan LCR mengumumk berdasarkan berdasarkan melalui situs
bulanan dalam an laporan rata-rata rata-rata web bank
bentuk hard LCR harian harian dan media
copy triwulanan pertama kali pertama kali massa
berdasarkan berdasarkan untuk posisi untuk posisi nasional
posisi akhir rata-rata 31 Oktober 31 Desember
bulan posisi akhir 2017 (Bank 2017 (Bank
bulan menghitung menghitung
rata-rata rata-rata
• Laporan harian mulai harian mulai
diumumkan 1 Oktober 1 Oktober
melalui situs 2017) 2017)
web bank
#18
SANKSI
Sanksi:
Sanksi Administratif:
Sanksi Kewajiban
a. teguran tertulis; Dalam hal Bank
Membayar
b. larangan transfer laba bagi tidak mengumumkan
kantor cabang dari bank yang perhitungan dan/atau
berkedudukan di luar negeri; nilai LCR secara
Dalam hal Bank
c. penundaan pembagian dividen triwulanan melalui
terlambat
atas seluruh kepemilikan saham situs web.
menyampaikan Laporan
dari pemegang saham yang
Bulanan LCR dan
melakukan setoran modal;
laporan LCR triwulanan
d. pembekuan kegiatan usaha
pada surat kabar, Bank
tertentu;
dikenakan sanksi Dalam hal Bank
e. larangan pembukaan jaringan
kewajiban membayar tidak memenuhi POJK
kantor;
sebesar Rp1.000.000,00 LCR
f. penurunan tingkat kesehatan
per hari kerja
bank; dan/atau
keterlambatan dengan
g. pencantuman pengurus dan/atau
maksimum
pemegang saham Bank dalam
Rp50.000.000,00.
daftar orang yang dilarang
menjadi pemegang saham dan
pengurus Bank.
#19
KETENTUAN PERALIHAN
Bank yang termasuk dalam BUKU 1 dan BUKU 2 yang pada awalnya tidak
diwajibkan memenuhi ketentuan LCR dan kemudian menjadi Bank yang
termasuk dalam cakupan bank yang wajib memenuhi LCR (BUKU 4, BUKU 3,
dan Bank Asing) maka:
a. Laporan Perhitungan LCR bulanan dilakukan pertama kali pada akhir bulan
ketiga sejak dinyatakan sebagai Bank yang termasuk dalam cakupan;
b. Perhitungan LCR triwulanan dilakukan pertama kali pada periode
triwulanan berikutnya setelah menyampaikan laporan bulanan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a.
BUKU 3, BUKU 4, dan Bank Asing yang berubah status menjadi BUKU 1, BUKU 2
dan Bank non Asing tetap wajib memenuhi ketentuan LCR.
Terimakasih