Industri Perbankan
Konvensional
Oleh : Kelompok 2
● Prinsip Kerahasiaan
Prinsip yang mewajibkan bank menjaga rahasia keuangan
internal
● Prinsip Kehati-hatian
Prinsip yang melekat karena perbankan mempunyai tugas vital serta dipercayai
oleh masyarakat banyak
Angsura Withhol
PPh
Badan
n PPh
Pasal 25
ding PPN
Tax
•Pembentukan Dana
Cadangan •Wajib Pajak •BungaTab •Jasa terutang
•Bunga Kredit Non
Lama PPN
Perfirming
•Loan Write-Off •Wajib Pajak ungan dan •Jasa tidak
•Interest Subsidy for Staff
Loan Baru Desposito terutang PPN
PPH BADAN
1. Pembentukan Dana Cadangan
Kredit ●
●
Pembayaran angsuran pokok dan/atau bunga tepat waktu;
Memiliki mutasi rekening yang aktif;
Bagian dari kredit yang dijamin dengan agunan tunai (cash
Lancar
●
collateral).
Perhatian
• Terdapat tunggakan angsuran pokok dan/atau bunga yang belum
melampaui 90 (sembilan puluh) hari;
• Mutasi rekening relatif aktif;
• Kadang terjadi cerukan
Khusus •
•
Jarang terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan;
Didukung oleh pinjaman baru.
Kurang Terdapat tunggakan angsuran pokok dan/atau bunga yang telah melampaui 90 (sembilan
●
puluh) hari;
●
Mutasi rekening relatif rendah;
●
Terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan lebih dari 90 (sembilan puluh) hari;
Lancar
●
Terdapat likuidasi masalah keuangan yang dihadapi debitur;
●
Dokumentasi pinjaman lemah.
Kriteria kualitas kredit
• Terdapat tunggakan angsuran pokok dan/atau
bunga yang telah melampaui 180 (seratus delapan
puluh) hari;
Diraguka • Terjadi cerukan yang bersifat permanen;
• Terjadi wanprestasi lebih dari 180 (seratus delapan
n puluh) hari;
• Terjadi kapitalisasi bunga;
• Dokumentasi hukum yang lemah baik untuk
perjanjian kredit maupun peningkatan jaminan.
• Kerugian yang berasal dari piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih
dibebankan pada perkiraan cadangan piutang tak tertagih.
Cara perhitungan cadangan
piutang (cont..)
• Dalam hal jumlah cadangan piutang tak tertagih seluruhnya atau sebagian
tidak dipakai untuk menutup kerugian jumlah kelebihan cadangan tersebut
diperhitungkan sebagai penghasilan.
• Dalam hal jumlah cadangan piutang tak tertagih dipakai untuk menutup
kerugian namun tidak mencukupi, jumlah kekurangan cadangan tersebut
diperhitungkan sebagai kerugian.
Contoh Soal
Bank ABC mengklisikasikan piutang nya dengan rincian dan
klasifikasi sebagai berikut :
• Piutang debitur kecil merupakan piutang yang jumlahnya tidak melebihi Rp100.000.000,00
(seratus juta rupiah), yang merupakan gunggungan jumlah piutang dari beberapa kredit yang
diberikan oleh suatu institusi bank/lembaga pembiayaan dalam negeri, sedangkan Piutang yang
nyata-nyata tidak dapat ditagih kepada debitur kecil lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) adalah piutang debitur kecil lainnya yang jumlahnya tidak melebihi Rp 5.000.000,00 (lima
juta rupiah).
• Apabila Piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih dibayar seluruhnya atau dibayar sebagian
oleh debitur, jumlah piutang yang dibayar seluruhnya atau dibayar sebagian tersebut merupakan
penghasilan bagi kreditur pada tahun pajak diterimanya pembayaran
b. jasa menempatkan dana, meminjamkan dana, atau meminjamkan dana kepada pihak lain dengan
menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek, atau sarana lainnya;
2. anjak piutang;
4. pembiayaan konsumen;
d. jasa penyaluran pinjaman atas dasar hukum gadai, termasuk gadai syariah dan fidusia;dan
e. jasa penjaminan.
Penegasan Perlakuan PPN atas Usaha
Perbankan (SE-121/PJ/2010 )
Kegiatan usaha bank umum yang merupakan penyerahan jasa keuangan yang tidak
terutang PPN, yang karakteristiknya sebagai berikut :
1) jasa keuangan yang diserahkan berupa jasa pembiayaan yang mendapatkan imbalan
berupa bunga, atau
2) jasa keuangan yang diserahkan secara langsung oleh bank kepada nasabah, dalam hal
jasa keuangan tersebut bukan jasa pembiayaan.
36
Penegasan Perlakuan PPN atas Usaha
Perbankan (SE-121/PJ/2010 )
f. membeli, menjual atau menjamin untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya;
1) surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang masa
berlakunya tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat
dimaksud;
2) surat pengakuan utang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak
lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud;
3) kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan pemerintah;
4) Sertifikat Bank Indonesia (SBI);
5) obligasi;
6) surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun;
7) instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun.
g. melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak
bertentangan dengan UU Perbankan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
37
KESIMPULAN
● Bank Konvensional badan usaha untuk menghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya dalam bentuk kredit yang mekanisme
operasinya berdasarkan sistem yang disepakati bersama
dalam suatu pertemuan (kesepakatan)
● Aspek hukum perbankan dilandasi oleh prinsip
kepercayaan, Prinsip kerahasiaan, Prinsip kehati-hatian
dan prinsip mengenal nasabah.
● Aspek Akuntansi mengacu pada PAPI
● Aspek Perpajakan PPh Badan, Angsuran PPh Pasal 25,
Withholding Tax dan PPN