Anda di halaman 1dari 16

KONSEP DEFISIENSI NUTRISI

Makronutrien: Zat yang diperlukan  Glukosa (Gula


oleh tubuh dalam jumlah yang besar anggur): Hasil akhir
untuk memberikan tenaga secara pencernaan pati,
langsung bagi tubuh. Zat-zat yang sukrosa, maltosa dan
tergolong dalam makronutrien ini laktosa pada hewan
adalah karbohidrat, protein dan dan manusia. Dalam
lemak proses metabolisme,
glukosa merupakan
Mikronutrien: Zat gizi (nutrien) yang
bentuk karbohidrat
dibutuhkan dalam jumlah sedikit,
yang beredar di dalam
tapi sangat diperlukan tubuh untuk
tubuh dan di dalam
tumbuh dan berkembang setiap hari.
sel merupakan sumber
Kategori mikronutrien adalah
energi (sayur, buah,
vitamin dan mineral
sirup jagung, sari
KARBOHIDRAT: Sumber energi pohon)
utama bagi tubuh manusia.  Galaktosa: Terdapat
Kebanyakan karbohidrat yang di dalam tubuh
dikonsumsi adalah tepung atau sebagai hasil
amilum atau pati yang ada dalam pencernaan laktosa
gandum, jagung, beras, kentang, dan  Deoksiribosa
padi-padian lainnya  Keton (ketosa)
Klasifikasi:
 Fruktosa (Gula buah)
1. Karbohidrat Sederhana
(madu, nektar bunga
- Monosakarida: Tidak
dan sayur)
berwarna, bentuk kristalnya
- Disakarida: Seperti halnya
larut dalam air tetapi tidak
monosakarida, senyawa ini
larut dalam pelarut nonpolar
larut dalam air, sedikit larut
 Aldehid (aldosa) dalam alkohol, dan praktis
tidak larut dalam eter dan - Polisakarida: Senyawa
pelarut oerganik non-polar berwarna putih dan tidak
 Maltose (Gula malt): berbentuk Kristal, tidak
Maltosa terbentuk pada memiliki rasa manis dan
setiap pemecahan pati. tidak memiliki sifat
Bila dicernakan atau mereduksi. Beberapa
dihidrolisis, maltosa polisakarida yang penting
pecah menjadi dua unit diantaranya adalah Pati,
glukosa. amilum, glikogen, dekstrin,
 Sukrosa (Gula tebu): Bila dan selulosa
dihidrolisis atau  Pati: Karbohidrat utama
dicernakan, sukrosa yang dimakan manusia
pecah menjadi satu unit yang berasal dari tumbuh-
glukosa dan fruktosa tumbuhan (padi-padian,
(Buah, sayuran dan biji-bijian dan umbi-
madu) umbian)
 Laktosa (Gula susu): - Polisakarida nonpati/ Serat:
hanya terdapat dalam Mencegah bebagai penyakit
susu dan terdiri atas satu kegemukan, konstipasi,
unit glukosa dan satu unit hemoroid, penyakit penyakit
galaktosa. Laktosa yang divertikulosis, kanker usus
tidak dicerna tidak dapat besar, penyakit diabetes
diserap dan tetap tinggal mellitus dan jantung koroner
dalam saluran yang berkaitan dengan kadar
pencernaan kolesterol
- Oligosakarida: Terdiri atas
Manfaat:
polimer dua hingga sepuluh
1. Menghasilkan energi
monosakarida. Sebetulnya
2. Pemberi rasa manis pada
disakarida termasuk dalam
makanan
oligosakarida
2. Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat memberi rasa Satu gram karbohidrat
manis pada makanan, khususnya menghasilkan 4 kkalori.
monosakarida dan disakarida. Karbohidrat di dalam tubuh
Gula tidak mempunyai rasa sebagian berada dalam sirkulasi
manis yang sama. Fruktosa darah sebagai glukosa untuk
adalah gula paling manis keperluan energi segera, dan
3. Penghemat protein sebagian lagi disimpan sebagai
Protein akan digunakan glikogen dalam hati dan otot, dan
sebagai sumber energi, jika sebagian diubah menjadi lemak
kebutuhan karbohidrat tidak untuk kemudian disimpan
terpenuhi, dan akhirnya fungsi sebagai cadangan energi dalam
protein sebagai zat pembangun jaringan lemak. Sistem saraf
akan terkalahkan sentral dan otak sama sekali
4. Pengatur metabolisme lemak tergantung pada glukosa untuk
Karbohidrat mencegah keperluan energinya.
terjadinya oksidasi lemak yang
Peran Karbohidrat terhadap RM:
tidak sempurna
1. Untuk menjaga flora mulut tetap
5. Membantu pengeluaran feses
terkendali
Karbohidrat membantu
2. Memiringkan keseimbangan ke
pengeluaran feses dengan cara
arah bakteri yang menggunakan
mengatur peristaltik usus dan
karbohidrat untuk energi
memberi bentuk pada feses.
3. Mencegah kerusakan gigi yang
Selulosa dan serat makanan
cepat
mengatur peristaltik usus,
4. Apabila terdapat dalam jumlah
sedangkan hemiselulosa dan
cukup besar, terutama jenis
pektin mampu menyerap banyak
makanan yang lengket atau
air dalam usus besar sehingga
melekat pada permukaan gigi,
memberi bentuk pada sisa
akan memicu terjadinya karies
makanan yang akan dikeluarkan
yang cukup tinggi
6. Sumber Energi
Penatalaksanaan Defisiensi Sumber Protein:
Karbohidrat: 1. Protein hewani: Protein yang
1. Pemberian nasehat ataupun berasal dari hewan baik dari apa
intervensi nutrisi sebelum yang dihasilkan oleh hewan
melakukan suatu prosedur tersebut (susu), maupun dari
perawatan dental tertentu dagingnya. Protein hewani
2. Diperlukan adanya catatan harian merupakan sumber protein yang
makanan untuk evaluasi terbesar
3. Pada keadaan ini, jika merupakan 2. Protein nabati: Protein yang
pembedahan prosedur elektif dihasilkan oleh tumbuh-
maka sebisa mungkin ditunda tumbuhan secra langsung
sampai pasien memiliki status maupun hasil olahan dari
gizi yang optimal tumbuh-tumbuhan seperti sereal,
4. Jika pasien mengalami malnutrisi tepung dan lain-lain
maka diet tinggi protein dengan
Fungsi Protein:
kecukupan karbohidrat dan
1. Membangun & mengganti sel
lemak yang memenuhi kebutuhan
tubuh
kalori 2500 per hari dapat
2. Membuat protein darah
diberikan selama 7-14 hari
3. Pemberi kalori
sebelum tindakan bedah
4. Menjaga keseimbangan asam dan
dilakukan
basa cairan tubuh
5. Promosi aktif akan pentingnya
5. Mentranspor dan menyimpan
makanan sehat diharapkan dapat
molekul lain seperti oksigen &
memberikan kontribusi yang
hemoglobin
nyata bagi kesehatan masyarakat
6. Menunjang proses pertumbuhan,
PROTEIN: Suatu zat makanan yang erkembangan, pembentukan otot
berfungsi sebagai zat pembangun 7. Pembentukan sel darah merah
dan pengatur. Protein adalah sumber 8. Pertahanan terhadap penyakit,
asam amino yang mengandung enzim, hormon, dan juga sintesis
unsur-unsur C, H, O, dan N jaringan-jaringan lain
9. Sumber energi pengganti 4. Marasmus: Defisiensi protein
karbohidrat yang dapat menyebabkan
- Kelemahan
Peran Protein terhadap RM:
- Pemborosan otot
Pada minggu ke-4 dalam
- Penurunan kadar otot, tingkat
pertumbuhan janin terjadi penebalan
vitalitas dan berat badan
epitel dan bakal benih gigi. Dalam
- Membuat penderita lebih
proses pembentukan email, terdapat
rentan terhadap infeksi
amelogenin dan ameloblastin yang
5. Oedema: Hal ini dapat
merupakan bentukan dari protein.
menyabkan pembengkakan di
Amelogenin akan dikalsifikasi
berbagai tempat pada tubuh
menjadi sekitar 90% bahan
seperti di kaki, tangan, dan perut.
anorganik. Bila protein tidak
Selain dari pembengkakan, juga
mencukupi email akan mudah rapuh
dapat menyebabkan nyeri pada
Defisiensi Protein: tubuh, hipertensi, dan sendi padat
1. Kegagalan organ tubuh 6. Pengecilan dan penyusutan otot:
2. Kesehatan mental terganggu Ketika seseorang tidak cukup
3. Kwashiorkor: Kekurangan menerima protein, tubuh akan
protein yang mempengaruhi mencari sumber protein dari
anak-anak. Hal ini memiliki tempat yang lain. Salah satu
berbagai manifestasi yang sumber utama tubuh
berhubungan dengan: mendapatkannya adalah pada
- Perpanjangan hati otot. Ketika tubuh mengambil
- Perut bengkak protein dari otot hal ini akan
- Edema kaki (kaki bengkak) menghasilkan otot yang menyusu
- Depigmentasi kulit 7. Sistem imun yang lemah: Ketika
- Kerusakan kulit & rambut tubuh tidak mendapatkan protein
- Gigi berkurang yang cukup, tubuh tidak dapat
- Menahan kemajuan mental menghasilkan antibodi tersebut.
dan fisik anak-anak Sehingga hal ini akan membuat
tubuh lebih mudah terpapar lemak dan precursor berbagai
terhadap penyakit hormone steroid
LEMAK: Salah satu zat makanan 5. Sebagai cadangan energi dalam
yang paling penting untuk menjaga bentuk sel lemak
kesehatan tubuh. 6. Pelindung organ penting tubuh
Lemak menghasilkan 9 kkal saat terjadi goncangan, karena
untuk tiap gramnya, yaitu 2,25 kali memiliki struktur seperti bantalan
lebih tinggi dari energi yang 7. Melindungi tubuh dari perubahan
dihasilkan oleh karbohidrat dan suhu lingkungan
protein dalam jumlah yang sama. 8. Untuk produksi hormon vitamin,
Ditinjau dari segi nutrisi, komponen membran sel dan membran
lemak yang penting adalah organel sel
trigliserida, fosfolipida, kolesterol, 9. Pelarut vitamin A, D, E, dan K
asam-asam lemak dan gliserol serta 10. Sebagai bahan penyusun empedu
vitamin-vitamin yang terlarut dalam dan asam kholat
lemak 11. Mengoptimalkan fungsi
pencernaan
Fungsi lemak:
1. Sebagai sumber energi metabolic Klasifikasi Lemak:
(yaitu adenosin trifosfat, ATP) 1. Lemak sederhana (Lilin,
2. Sebagai sumber dari asam lemak plastisin, serta minyak)
esensial yang penting untuk 2. Lemak campuran (Llipoprotein,
pertumbuhan dan kelangsungan fosfolipid, dan fosfatidilkolin)
hidup 3. Lemak asli
3. Merupakan komponen esensial - Jenuh (Keju, daging, telur,
dari membrane seluler dan dan susu murni)
subseluler - Tak Jenuh (Kemiri, alpukat,
4. Sebagai sumber steroid yang kedelai, kelapa)
berperan dalam fungsi biologis
Manifestasi Lemak terhadap RM:
penting seprti mempertahankan
Dapat memicu terjadinya karies
sistem membrane, transport
gigi dan memerlukan kontak dengan
permukaan gigi dalam waktu yang ragi, gandum, kedelai, susu,
cukup lama kacang tanah dan kacang-
kacangan. Fungsi dari B1:
Defisiensi Lemak:
- Menjaga kesehatan kulit
Saat tubuh kekurangan lemak,
- Membantu mengkonversi
persendian lemak akan kurang
karbohidrat menjadi energi
sehingga tubuh menjadi kurus.
yang diperlukan tubuh untuk
Terjadi pula kekurangan asam lemak
rutinitas sehari-hari
essensial. Yaitu asam lemak linoleat
- Membantu proses
dan linolenat. Kekurangan linoleat
metabolisme protein dan
menyebabkan pertumbuhan
lemak
menurun, kegagalan reproduktif,
Defisiensi vitamin B1 dapat
perubahan struktur kulit dan rambut
menyebabkan:
serta patologi hati. Kekurangan asam
- gampang lelah & kram otot
lemak omega 3 menyebabkan
- kulit kering & bersisik
penurunan kemampuan belajar
- daya tahan tubuh berkurang
- bibir pecah-pecah & angular
VITAMIN: Zat yang tidak dapat
cheilosis
dibentuk oleh tubuh dan berperan
2. B2 (Riboflavin): Sumbernya
sebagai katalisator organik, mengatur
ditemukan pada sayur-sayuran
proses metabolisme, dan fungsi
segar, kacang kedelai, kuning
normal tubuh
telur, dan susu. Fungsi B2:
Tubuh perlu asupan dari
- Metabolisme di tubuh
makanan dan buah-buahan untuk
manusia
mendapatkan vitamin tersebut.
- Sebagai salah satu kompenen
Vitamin dapat dibedakan menjadi
koenzimflavin
dua yaitu vitamin larut air dan
mononukleotida (FMN) dan
vitamin larut lemak
flavin adenine dinukleotida
Vitamin Larut Air;
(FAD). Kedua enzim ini
1. B1 (Tiamin): Sumbernya berasal
berperan penting dalam
dari jantung, hati, ginjal, beras,
regenerasi energi bagi tubuh Defisiensi vitamin B3 dapat
melalui proses respirasi menyebabkan:
- Pembentukan molekul - Gatal-gatal pada tangan dan
steroid, sel darah merah, dan wajah
glikogen - Gampang lelah & terasa mual
- Menyokong pertumbuhan - Angular cheilosis & glossitis
berbagai organ tubuh, seperti 4. B5 (Asam Pantoneat):
kulit, rambut, dan kuku Sumbernya ditemukan pada
Defisiensi vitamin B2 dapat bahan makanan yang
menyebabkan: mengandung CoA yang tinggi,
- Sudut mulut pecah-pecah seperti hati ayam, telur, daging
- Lidah tampak merah dan licin ayam, dan produk fermentasi
- Gampang Lelah & kesemutan kacang kedelai. Fungsi B5:
- Kulit bersisik - Prekursor koenzim A (CoA)
- Sariawan yang sangat penting dalam
- Angular cheilosis & glossitis siklus TCA dan juga proses
3. B3 (Niasin): Sumbernya oksidasi asam lemak
ditemukan pada makanan - Menjaga kesehatan imunitas
hewani, seperti ragi, hati, ginjal, - Meningkatkan respon
daging unggas, dan ikan. Fungsi pertahanan terhadap infeksi
B3: Mycobacterium tuberculosis
- Untuk menghasilkan energi, dengan cara meningkatkan
metabolisme lemak, dan fungsi imunitas innate dan
protein adaptive
- Menjaga kadar gula darah, 5. Vitamin B6 (Pridoksin):
tekanan darah tinggi, - Fungsi dan perkembangan
penyembuhan migrain, dan saraf otak
vertigo - Produksi hormon serotonin,
- Sebagai penetralisir senyawa melatonin dan norepinefrin
racun Defisiensi vitamin B6 dapat
menyebabkan:
- Nafsu makan berkurang - Mencegah terjadinya cacat
- Gampang lelah & kram otot tabung saraf (neural tube
- Mulut dan lidah menjadi defect) pada janin
kering Defisiensi B9 dapat
- Bibir pecah-pecah dan menyebabkan Stomatitis Aftosa
bersisik Rekuren (SAR)
- Sensasi terbakar pada mulut 8. Vitamin B12 (Kobalamin):
yang berkaitan dengan Sumber makanan vitamin B12
glossitis dan stomatitis, dan adalah telur, hati, dan daging.
cheilosis Fungsi B12:
6. Vitamin B8 (Biotin): Vitamin ini - Berperan penting dalam
ditemukan dalam sejumlah besar berfungsi normalnya otak,
makanan sehingga defisiensi sistem saraf, dan dalam
tidak akan terjadi pada seseorang pembentukan darah
yang mengonsumsi berbagai - Metabolisme setiap sel dalam
jenis makanan. Berperan dalam tubuh, terutama pengaruhnya
metabolisme karbohidrat, lemak pada sintesis dan regulasi
dan protein DNA serta pada sintesis asam
Defisiensi B8 dapat lemak dan produksi energi
menyebabkan: Defisiensi vitamin B12 dapat
- Kehilangan nafsu makan menyebabkan:
- Mual & depresi
- Sakit kepala, mual & kurang
- Kelemahan & kelelahan
nafsu makan
7. Vitamin B9 (Asam Folat)
- Angular cheilosis, ulserasi,
- Suplemen untuk mencegah
glossonodynia (sore tongue)
dan mengatasi kekurangan
& sar
(defisiensi)
9. Vitamin C (asam askorbat)
- Proses pembentukan sel
- Membantu tubuh melawan
darah merah dan materi
radikal bebas
genetik, seperti DNA
- Menjaga dan - Hipoplasia email dan adanya
mengoptimalkan kerja sistem periodontitis
kekebalan tubuh, - Atrofi kelenjar saliva
pembentukan kolagen, bersama dengan xerostomia
protein, neurotransmitter 2. Vitamin D: Sumbernya adalah
- Meningkatkan penyerapan jeroan (hati), ikan berlemak
zat 6 besi (salmon, sarden, herring, pilchard
- Menjaga kesehatan gusi dan dan tuna), kuning telur dan
gigi minyak ikan. Fungsi Vit D:
Defisiensi vitamin C dapat - Untuk pemeliharaan
menyebakan: homeostasis kalsium/fosfat
- Gusi mudah berdarah hingga - Regulasi remodeling tulang
berwarna ungu gelap - Modulasi proliferasi dan
- Petekie diferensiasi sel
Defisiensi vitamin D dapat
Vitamin Larut Lemak: menyebabkan:
1. Vitamin A: - Rakhitis
- Untuk mempertahankan - Osteoporosis & Osteomalacia
diferensiasi sel, menegakkan - Miopati &hiperparatiroidisme
integritas epitel, produksi sel berat
darah merah, dan reproduksi - Gangguan fungsi kekebalan
- Mengembangkan resistensi dan jantung
terhadap infeksi - Keterlambatan perkembangan
Defisiensi vitamin A dapat dan erupsi gigi
menyebabkan: - Hipoplasia enamel dengan
- Masalah penglihatan risiko tinggi terjadinya gigi
(xerophthalmia) karies
- Penurunan perkembangan 7 - Menghambat pembentukan
jaringan epitel mulut lapisan dentin
- Gangguan pembentukan gigi - Kematian
3. Vitamin E: Sumbernya banyak - Hasil yang buruk selama
ditemukan dalam minyak jagung kehamilan untuk bayi dan ibu
dan kedelai, margarin, bibit 4. Vitamin K: Berdasarkan
gandum dan minyak bunga sintesisnya, senyawa ini ada
matahari, sayuran berdaun dan dalam 2 bentuk di alam: vitamin
sereal. Fungsi Vit E: K1 (disintesis oleh tumbuhan
- Sebagai antioksidan pada hijau, sawi dan bayam, lemak
jalur 8 glutathione dan minyak) dan MKs (disintesis
peroksidase secara eksklusif oleh bakteri
- Melindungi membran sel dari anaerob, keju dan produk
oksidasi dengan bereaksi fermentasi kedelai). Fungsi Vit
dengan radikal yang K:
dihasilkan dalam reaksi - Pembekuan darah
berantai peroksidasi lipid - Metabolisme tulang
- Pengatur aktivitas enzimatik - Pencegahan aterosklerosis
dan ekspresi gen Defisinesi vitamin K dapat
- Mendukung mata dan fungsi menyebabkan:
neurologis - Perdarahan tersembunyi dan
- Penghambatan koagulasi pembekuan darah yang tidak
trombosit normal
- Perbaikan & perlindungan - Perdarahan gusi dan
terhadap peradangan pulpa hematuria
Defisiensi vitamin E dapat
menyebabkan: MINERAL: unsur anorganik yang
- Hilangnya massa otot dan diperlukan sebagai nutrisi esensial
kelemahan yang oleh organisme/manusia untuk
mengakibatkan ataksia menjalankan fungsi yang diperlukan
- Peningkatan infeksi untuk kehidupan
- Anemia Jenis dan Manfaatnya:
- Pertumbuhan tertunda 1. Natrium: Kation utama dalam
cairan ekstraseluler tubuh yang
dibutuhkan dalam berbagai - Dalam bentuk natrium
macam proses fisiologis untuk bikarbonat berperan sebagai
menjaga keseimbangan cairan senyawa buffer yang
tubuh tetap dalam batas normal. dibutuhkan oleh tubuh
Fungsi: Kadar natrium yang rendah
- Sebagai aktivator seluler (hyponatremia) dapat
yang berperan penting dalam menyebabkan:
proses eksitabilitas sel (dalam - Polydipsia
transmisi potensial aksi - kram otot, pusing, pingsan
melalui transmisi sinaptik - perubahan status mental
asetilkolin) - koma dan status epilepticus
- Berperan dalam transmisi Penatalaksanaan
saraf dan kontraksi otot hiponatremia dapat dengan
- Mengatur keseimbangan pemberian salin isotonik dan
cairan dan asam basa tubuh fluid restriction.
- Mengatur tekanan osmosis Kadar natrium yang tinggi
yang menjaga cairan tidak (hypernatremia) dapat
keluar dari darah dan masuk menyebabkan:
kedalam sel - anoreksia
- Bertindak sebagai aktivator - otot yang terasa lemas
fraksi protein dalam reaksi - gelisah, serta mual dan
enzimatik muntah
- Bersama dengan klor Penatalaksanaan
diperlukan untuk hypervolemia dapat dilakukan
pembentukan HCl yang diuresis
sangat penting bagi 2. Kalsium (Ca): Nutrisi mineral
penyerapan Fe dalam yang berperan penting sebagai
lambung second messenger dan dalam
- Membantu iritabilitas dari transduksi sinyal. Asupan
sel-sel otot kalsium biasanya dikaitkan
dengan asupan produk susu
seperti susu, yogurt dan keju, metabolisme tulang dan
Fungsinya ialah sebagai berikut: penghantaran sinyal intraseluler
- Metabolisme tulang Homeostasis fosfor sistemik
- Fungsi otot diatur secara ketat melalui sistem
- Transmisi saraf interaksi endokrin yang rumit.
- Pembekuan darah dan sekresi Hormon paratiroid dan faktor
hormone pertumbuhan fibroblas 23 adalah
- Pencegahan gangguan hormon efektor utama dalam
hipertensi kehamilan sistem ini yang
- Penurunan tekanan darah dan mengoordinasikan pertukaran
kadar kolesterol low-density fosfor antara penyerapan fosfor
lipoprotein (LDL) makanan, ekskresi fosfor urin,
- Menurunkan resiko recurrent dan pertukaran dengan simpanan
colorectal adenomas tulang dan jaringan lunak
Defisiensi kalsium dapat Kekurangan nutrisi fosfor
menyebabkan: jarang terjadi di negara maju.
- Produksi enamel hipoplastik Asupan fosfor makanan yang
(enamel yang kurang berlebihan terkait dengan
termineralisasi) penyakit ginjal, kardiovaskular,
- Mineralisasi tulang dan gigi dan tulang
menjadi terganggu, sehingga Sumber fosfor terutama
tulang akan mudah patah berasal dari hewan dan sumber
- Gigi rapuh sehingga rentan sintetis seperti bone meal, rock
terhadap karies phosphat, dan difluprinated rock
- Pertumbuhan tulang dan gigi phosphat. Sumber fosfor lainnya
pada anak-anak menjadi adalah susu, beras giling, daging,
terganggu ikan, ungags, telur, dan biji-bijian
3. Fosfor: Mikronutrien penting Manfaat:
yang terlibat dalam sejumlah - Biokimia umum dan
proses biologis penting termasuk distribusi fosfor:
Pembentukan membran sel
dan asam nukleat, 4. Magnesium: mineral paling
pembentukan ATP, umum keempat dalam tubuh
pensinyalan sel melalui manusia setelah kalsium,
fosforilasi atau defosforilasi natrium, dan kalium dan
protein, buffer urin, dan merupakan kation intraseluler
mineralisasi tulang kedua yang paling umum setelah
- Fosfor untuk nutrisi: Fosfor kalium. Manfaat:
dapat disuplai dalam dua - Sebagai kofaktor untuk lebih
bentuk, yaitu fosfat organik dari 300 enzim
dan fosfat anorganik. Fosfor - Mengatur sejumlah fungsi
berperan penting dalam tubuh mendasar seperti kontraksi
manusia dan merupakan otot, konduksi
komponen penting nutrisi. neuromuskular, kontrol
Sangat penting untuk glikemik, kontraksi miokard,
pertumbuhan tulang dan dan tekanan darah
mineralisasi, serta - Untuk produksi energi,
pembentukan hidroksiapatit transpor aktif transmembran
selama mineralisasi matriks untuk ion lain, sintesis bahan
ekstraseluler nuklear, dan perkembangan
- Homeostasis fosfat Karena tulang
lebih dari 2000 reaksi kimia
Manifestasi Klinis pada Oral Akibat
dalam sel hidup
Defisiensi Mineral:
menggunakan fosfat,
Hidroksiapatit merupakan
keseimbangan fosfat yang
komponen penting dari email dan
optimal sangat penting untuk
dentin yang terdiri dari mineral
regulasi yang efektif.
kalsium dan fosfor. Asupan kalsium
Umumnya, homeostasis
yang tidak memadai selama
fosfat ditentukan oleh
kehamilan dapat menyebabkan
absorpsi usus dari makanan
deformitas tulang, kalsifikasi gigi
yang dikonsumsi dan ekskresi
yang tidak lengkap, malformasi gigi,
fosfat serum melalui ginjal
dan peningkatan kerentanan terhadap 1. Kelenjar saliva tidak dapat
karies setelah gigi erupsi, terutama menghilangkan sisa makanan
karena email tidak akan beregenerasi berlebih dan tidak dapat
setelah proses pematangan berakhir menyediakan lingkungan yang
Pertumbuhan tulang berlanjut lebih mendasar untuk
hingga masa kanak-kanak dan mengurangi efek produksi asam
remaja. Asupan kalsium yang tidak bakteri
memadai dapat menyebabkan 2. Sistem kekebalan tidak dapat
mobilitas gigi dan kehilangan gigi mengaktifkan vitamin D, salah
prematur. Meskipun bukan tempat satu kekuatan utama gigi
fraktur yang paling umum, rahang 3. Tubuh tidak dapat membuat
dan alveoli akan menunjukkan glutathione secara memadai, zat
penurunan kekuatan karena antiinflamasi penting yang
kekurangan mineral ini. memerangi peradangan gigi dan
Selain efek pada gigi, defisiensi gingiva
kalsium berhubungan dengan 4. Gigi tidak bisa lagi menyerap
penyakit periodontal yang dapat kalsium, yang malah masuk ke
bertambah parah. Pada defisiensi gingiva, dimana ia mengapur dan
magnesium, tulang alveolar rapuh dapat menyebabkan peradangan
dan gingiva menjadi hipertrofik. 5. Enamel gigi tidak memiliki
Ketika terjadi kekurangan konstituen utama dari larutan
magnesium selama pembentukan pengikat amorfnya, ion
gigi, maka proses erupsi gigi akan magnesium
tertunda, dan hipoplasia email atau Dengan demikian, komposisi
dentin dapat terjadi. Beberapa saliva penting untuk menentukan
ilmuwan klinis percaya bahwa apakah mendukung mineralisasi atau
magnesium lebih penting daripada demineralisasi. Sebelumnya diyakini
kalsium dalam menjaga kesehatan bahwa kalsium membantu proses
mulut dan gigi. Tanpa keseimbangan mineralisasi yang baik, tetapi
magnesium yang memadai dapat penelitian yang lebih baru telah
terjadi: menetapkan bahwa magnesium
malah membantu melawan
pembusukan karena konsentrasi rata-
rata magnesium secara statistik lebih
tinggi secara signifikan pada email
yang sehat
Mengkonsumsi kalsium tanpa
magnesium akan menyebabkan email
menjadi lunak, yang tidak dapat
menahan asam penyebab
pembusukan. Peran magnesium
dalam proses remineralisasi gigi
sangat penting, yaitu berpartisipasi
dalam pembentukan dan
pertumbuhan kristal hidroksiapatit

Anda mungkin juga menyukai