oleh tubuh dalam jumlah yang besar anggur): Hasil akhir untuk memberikan tenaga secara pencernaan pati, langsung bagi tubuh. Zat-zat yang sukrosa, maltosa dan tergolong dalam makronutrien ini laktosa pada hewan adalah karbohidrat, protein dan dan manusia. Dalam lemak proses metabolisme, glukosa merupakan Mikronutrien: Zat gizi (nutrien) yang bentuk karbohidrat dibutuhkan dalam jumlah sedikit, yang beredar di dalam tapi sangat diperlukan tubuh untuk tubuh dan di dalam tumbuh dan berkembang setiap hari. sel merupakan sumber Kategori mikronutrien adalah energi (sayur, buah, vitamin dan mineral sirup jagung, sari KARBOHIDRAT: Sumber energi pohon) utama bagi tubuh manusia. Galaktosa: Terdapat Kebanyakan karbohidrat yang di dalam tubuh dikonsumsi adalah tepung atau sebagai hasil amilum atau pati yang ada dalam pencernaan laktosa gandum, jagung, beras, kentang, dan Deoksiribosa padi-padian lainnya Keton (ketosa) Klasifikasi: Fruktosa (Gula buah) 1. Karbohidrat Sederhana (madu, nektar bunga - Monosakarida: Tidak dan sayur) berwarna, bentuk kristalnya - Disakarida: Seperti halnya larut dalam air tetapi tidak monosakarida, senyawa ini larut dalam pelarut nonpolar larut dalam air, sedikit larut Aldehid (aldosa) dalam alkohol, dan praktis tidak larut dalam eter dan - Polisakarida: Senyawa pelarut oerganik non-polar berwarna putih dan tidak Maltose (Gula malt): berbentuk Kristal, tidak Maltosa terbentuk pada memiliki rasa manis dan setiap pemecahan pati. tidak memiliki sifat Bila dicernakan atau mereduksi. Beberapa dihidrolisis, maltosa polisakarida yang penting pecah menjadi dua unit diantaranya adalah Pati, glukosa. amilum, glikogen, dekstrin, Sukrosa (Gula tebu): Bila dan selulosa dihidrolisis atau Pati: Karbohidrat utama dicernakan, sukrosa yang dimakan manusia pecah menjadi satu unit yang berasal dari tumbuh- glukosa dan fruktosa tumbuhan (padi-padian, (Buah, sayuran dan biji-bijian dan umbi- madu) umbian) Laktosa (Gula susu): - Polisakarida nonpati/ Serat: hanya terdapat dalam Mencegah bebagai penyakit susu dan terdiri atas satu kegemukan, konstipasi, unit glukosa dan satu unit hemoroid, penyakit penyakit galaktosa. Laktosa yang divertikulosis, kanker usus tidak dicerna tidak dapat besar, penyakit diabetes diserap dan tetap tinggal mellitus dan jantung koroner dalam saluran yang berkaitan dengan kadar pencernaan kolesterol - Oligosakarida: Terdiri atas Manfaat: polimer dua hingga sepuluh 1. Menghasilkan energi monosakarida. Sebetulnya 2. Pemberi rasa manis pada disakarida termasuk dalam makanan oligosakarida 2. Karbohidrat Kompleks Karbohidrat memberi rasa Satu gram karbohidrat manis pada makanan, khususnya menghasilkan 4 kkalori. monosakarida dan disakarida. Karbohidrat di dalam tubuh Gula tidak mempunyai rasa sebagian berada dalam sirkulasi manis yang sama. Fruktosa darah sebagai glukosa untuk adalah gula paling manis keperluan energi segera, dan 3. Penghemat protein sebagian lagi disimpan sebagai Protein akan digunakan glikogen dalam hati dan otot, dan sebagai sumber energi, jika sebagian diubah menjadi lemak kebutuhan karbohidrat tidak untuk kemudian disimpan terpenuhi, dan akhirnya fungsi sebagai cadangan energi dalam protein sebagai zat pembangun jaringan lemak. Sistem saraf akan terkalahkan sentral dan otak sama sekali 4. Pengatur metabolisme lemak tergantung pada glukosa untuk Karbohidrat mencegah keperluan energinya. terjadinya oksidasi lemak yang Peran Karbohidrat terhadap RM: tidak sempurna 1. Untuk menjaga flora mulut tetap 5. Membantu pengeluaran feses terkendali Karbohidrat membantu 2. Memiringkan keseimbangan ke pengeluaran feses dengan cara arah bakteri yang menggunakan mengatur peristaltik usus dan karbohidrat untuk energi memberi bentuk pada feses. 3. Mencegah kerusakan gigi yang Selulosa dan serat makanan cepat mengatur peristaltik usus, 4. Apabila terdapat dalam jumlah sedangkan hemiselulosa dan cukup besar, terutama jenis pektin mampu menyerap banyak makanan yang lengket atau air dalam usus besar sehingga melekat pada permukaan gigi, memberi bentuk pada sisa akan memicu terjadinya karies makanan yang akan dikeluarkan yang cukup tinggi 6. Sumber Energi Penatalaksanaan Defisiensi Sumber Protein: Karbohidrat: 1. Protein hewani: Protein yang 1. Pemberian nasehat ataupun berasal dari hewan baik dari apa intervensi nutrisi sebelum yang dihasilkan oleh hewan melakukan suatu prosedur tersebut (susu), maupun dari perawatan dental tertentu dagingnya. Protein hewani 2. Diperlukan adanya catatan harian merupakan sumber protein yang makanan untuk evaluasi terbesar 3. Pada keadaan ini, jika merupakan 2. Protein nabati: Protein yang pembedahan prosedur elektif dihasilkan oleh tumbuh- maka sebisa mungkin ditunda tumbuhan secra langsung sampai pasien memiliki status maupun hasil olahan dari gizi yang optimal tumbuh-tumbuhan seperti sereal, 4. Jika pasien mengalami malnutrisi tepung dan lain-lain maka diet tinggi protein dengan Fungsi Protein: kecukupan karbohidrat dan 1. Membangun & mengganti sel lemak yang memenuhi kebutuhan tubuh kalori 2500 per hari dapat 2. Membuat protein darah diberikan selama 7-14 hari 3. Pemberi kalori sebelum tindakan bedah 4. Menjaga keseimbangan asam dan dilakukan basa cairan tubuh 5. Promosi aktif akan pentingnya 5. Mentranspor dan menyimpan makanan sehat diharapkan dapat molekul lain seperti oksigen & memberikan kontribusi yang hemoglobin nyata bagi kesehatan masyarakat 6. Menunjang proses pertumbuhan, PROTEIN: Suatu zat makanan yang erkembangan, pembentukan otot berfungsi sebagai zat pembangun 7. Pembentukan sel darah merah dan pengatur. Protein adalah sumber 8. Pertahanan terhadap penyakit, asam amino yang mengandung enzim, hormon, dan juga sintesis unsur-unsur C, H, O, dan N jaringan-jaringan lain 9. Sumber energi pengganti 4. Marasmus: Defisiensi protein karbohidrat yang dapat menyebabkan - Kelemahan Peran Protein terhadap RM: - Pemborosan otot Pada minggu ke-4 dalam - Penurunan kadar otot, tingkat pertumbuhan janin terjadi penebalan vitalitas dan berat badan epitel dan bakal benih gigi. Dalam - Membuat penderita lebih proses pembentukan email, terdapat rentan terhadap infeksi amelogenin dan ameloblastin yang 5. Oedema: Hal ini dapat merupakan bentukan dari protein. menyabkan pembengkakan di Amelogenin akan dikalsifikasi berbagai tempat pada tubuh menjadi sekitar 90% bahan seperti di kaki, tangan, dan perut. anorganik. Bila protein tidak Selain dari pembengkakan, juga mencukupi email akan mudah rapuh dapat menyebabkan nyeri pada Defisiensi Protein: tubuh, hipertensi, dan sendi padat 1. Kegagalan organ tubuh 6. Pengecilan dan penyusutan otot: 2. Kesehatan mental terganggu Ketika seseorang tidak cukup 3. Kwashiorkor: Kekurangan menerima protein, tubuh akan protein yang mempengaruhi mencari sumber protein dari anak-anak. Hal ini memiliki tempat yang lain. Salah satu berbagai manifestasi yang sumber utama tubuh berhubungan dengan: mendapatkannya adalah pada - Perpanjangan hati otot. Ketika tubuh mengambil - Perut bengkak protein dari otot hal ini akan - Edema kaki (kaki bengkak) menghasilkan otot yang menyusu - Depigmentasi kulit 7. Sistem imun yang lemah: Ketika - Kerusakan kulit & rambut tubuh tidak mendapatkan protein - Gigi berkurang yang cukup, tubuh tidak dapat - Menahan kemajuan mental menghasilkan antibodi tersebut. dan fisik anak-anak Sehingga hal ini akan membuat tubuh lebih mudah terpapar lemak dan precursor berbagai terhadap penyakit hormone steroid LEMAK: Salah satu zat makanan 5. Sebagai cadangan energi dalam yang paling penting untuk menjaga bentuk sel lemak kesehatan tubuh. 6. Pelindung organ penting tubuh Lemak menghasilkan 9 kkal saat terjadi goncangan, karena untuk tiap gramnya, yaitu 2,25 kali memiliki struktur seperti bantalan lebih tinggi dari energi yang 7. Melindungi tubuh dari perubahan dihasilkan oleh karbohidrat dan suhu lingkungan protein dalam jumlah yang sama. 8. Untuk produksi hormon vitamin, Ditinjau dari segi nutrisi, komponen membran sel dan membran lemak yang penting adalah organel sel trigliserida, fosfolipida, kolesterol, 9. Pelarut vitamin A, D, E, dan K asam-asam lemak dan gliserol serta 10. Sebagai bahan penyusun empedu vitamin-vitamin yang terlarut dalam dan asam kholat lemak 11. Mengoptimalkan fungsi pencernaan Fungsi lemak: 1. Sebagai sumber energi metabolic Klasifikasi Lemak: (yaitu adenosin trifosfat, ATP) 1. Lemak sederhana (Lilin, 2. Sebagai sumber dari asam lemak plastisin, serta minyak) esensial yang penting untuk 2. Lemak campuran (Llipoprotein, pertumbuhan dan kelangsungan fosfolipid, dan fosfatidilkolin) hidup 3. Lemak asli 3. Merupakan komponen esensial - Jenuh (Keju, daging, telur, dari membrane seluler dan dan susu murni) subseluler - Tak Jenuh (Kemiri, alpukat, 4. Sebagai sumber steroid yang kedelai, kelapa) berperan dalam fungsi biologis Manifestasi Lemak terhadap RM: penting seprti mempertahankan Dapat memicu terjadinya karies sistem membrane, transport gigi dan memerlukan kontak dengan permukaan gigi dalam waktu yang ragi, gandum, kedelai, susu, cukup lama kacang tanah dan kacang- kacangan. Fungsi dari B1: Defisiensi Lemak: - Menjaga kesehatan kulit Saat tubuh kekurangan lemak, - Membantu mengkonversi persendian lemak akan kurang karbohidrat menjadi energi sehingga tubuh menjadi kurus. yang diperlukan tubuh untuk Terjadi pula kekurangan asam lemak rutinitas sehari-hari essensial. Yaitu asam lemak linoleat - Membantu proses dan linolenat. Kekurangan linoleat metabolisme protein dan menyebabkan pertumbuhan lemak menurun, kegagalan reproduktif, Defisiensi vitamin B1 dapat perubahan struktur kulit dan rambut menyebabkan: serta patologi hati. Kekurangan asam - gampang lelah & kram otot lemak omega 3 menyebabkan - kulit kering & bersisik penurunan kemampuan belajar - daya tahan tubuh berkurang - bibir pecah-pecah & angular VITAMIN: Zat yang tidak dapat cheilosis dibentuk oleh tubuh dan berperan 2. B2 (Riboflavin): Sumbernya sebagai katalisator organik, mengatur ditemukan pada sayur-sayuran proses metabolisme, dan fungsi segar, kacang kedelai, kuning normal tubuh telur, dan susu. Fungsi B2: Tubuh perlu asupan dari - Metabolisme di tubuh makanan dan buah-buahan untuk manusia mendapatkan vitamin tersebut. - Sebagai salah satu kompenen Vitamin dapat dibedakan menjadi koenzimflavin dua yaitu vitamin larut air dan mononukleotida (FMN) dan vitamin larut lemak flavin adenine dinukleotida Vitamin Larut Air; (FAD). Kedua enzim ini 1. B1 (Tiamin): Sumbernya berasal berperan penting dalam dari jantung, hati, ginjal, beras, regenerasi energi bagi tubuh Defisiensi vitamin B3 dapat melalui proses respirasi menyebabkan: - Pembentukan molekul - Gatal-gatal pada tangan dan steroid, sel darah merah, dan wajah glikogen - Gampang lelah & terasa mual - Menyokong pertumbuhan - Angular cheilosis & glossitis berbagai organ tubuh, seperti 4. B5 (Asam Pantoneat): kulit, rambut, dan kuku Sumbernya ditemukan pada Defisiensi vitamin B2 dapat bahan makanan yang menyebabkan: mengandung CoA yang tinggi, - Sudut mulut pecah-pecah seperti hati ayam, telur, daging - Lidah tampak merah dan licin ayam, dan produk fermentasi - Gampang Lelah & kesemutan kacang kedelai. Fungsi B5: - Kulit bersisik - Prekursor koenzim A (CoA) - Sariawan yang sangat penting dalam - Angular cheilosis & glossitis siklus TCA dan juga proses 3. B3 (Niasin): Sumbernya oksidasi asam lemak ditemukan pada makanan - Menjaga kesehatan imunitas hewani, seperti ragi, hati, ginjal, - Meningkatkan respon daging unggas, dan ikan. Fungsi pertahanan terhadap infeksi B3: Mycobacterium tuberculosis - Untuk menghasilkan energi, dengan cara meningkatkan metabolisme lemak, dan fungsi imunitas innate dan protein adaptive - Menjaga kadar gula darah, 5. Vitamin B6 (Pridoksin): tekanan darah tinggi, - Fungsi dan perkembangan penyembuhan migrain, dan saraf otak vertigo - Produksi hormon serotonin, - Sebagai penetralisir senyawa melatonin dan norepinefrin racun Defisiensi vitamin B6 dapat menyebabkan: - Nafsu makan berkurang - Mencegah terjadinya cacat - Gampang lelah & kram otot tabung saraf (neural tube - Mulut dan lidah menjadi defect) pada janin kering Defisiensi B9 dapat - Bibir pecah-pecah dan menyebabkan Stomatitis Aftosa bersisik Rekuren (SAR) - Sensasi terbakar pada mulut 8. Vitamin B12 (Kobalamin): yang berkaitan dengan Sumber makanan vitamin B12 glossitis dan stomatitis, dan adalah telur, hati, dan daging. cheilosis Fungsi B12: 6. Vitamin B8 (Biotin): Vitamin ini - Berperan penting dalam ditemukan dalam sejumlah besar berfungsi normalnya otak, makanan sehingga defisiensi sistem saraf, dan dalam tidak akan terjadi pada seseorang pembentukan darah yang mengonsumsi berbagai - Metabolisme setiap sel dalam jenis makanan. Berperan dalam tubuh, terutama pengaruhnya metabolisme karbohidrat, lemak pada sintesis dan regulasi dan protein DNA serta pada sintesis asam Defisiensi B8 dapat lemak dan produksi energi menyebabkan: Defisiensi vitamin B12 dapat - Kehilangan nafsu makan menyebabkan: - Mual & depresi - Sakit kepala, mual & kurang - Kelemahan & kelelahan nafsu makan 7. Vitamin B9 (Asam Folat) - Angular cheilosis, ulserasi, - Suplemen untuk mencegah glossonodynia (sore tongue) dan mengatasi kekurangan & sar (defisiensi) 9. Vitamin C (asam askorbat) - Proses pembentukan sel - Membantu tubuh melawan darah merah dan materi radikal bebas genetik, seperti DNA - Menjaga dan - Hipoplasia email dan adanya mengoptimalkan kerja sistem periodontitis kekebalan tubuh, - Atrofi kelenjar saliva pembentukan kolagen, bersama dengan xerostomia protein, neurotransmitter 2. Vitamin D: Sumbernya adalah - Meningkatkan penyerapan jeroan (hati), ikan berlemak zat 6 besi (salmon, sarden, herring, pilchard - Menjaga kesehatan gusi dan dan tuna), kuning telur dan gigi minyak ikan. Fungsi Vit D: Defisiensi vitamin C dapat - Untuk pemeliharaan menyebakan: homeostasis kalsium/fosfat - Gusi mudah berdarah hingga - Regulasi remodeling tulang berwarna ungu gelap - Modulasi proliferasi dan - Petekie diferensiasi sel Defisiensi vitamin D dapat Vitamin Larut Lemak: menyebabkan: 1. Vitamin A: - Rakhitis - Untuk mempertahankan - Osteoporosis & Osteomalacia diferensiasi sel, menegakkan - Miopati &hiperparatiroidisme integritas epitel, produksi sel berat darah merah, dan reproduksi - Gangguan fungsi kekebalan - Mengembangkan resistensi dan jantung terhadap infeksi - Keterlambatan perkembangan Defisiensi vitamin A dapat dan erupsi gigi menyebabkan: - Hipoplasia enamel dengan - Masalah penglihatan risiko tinggi terjadinya gigi (xerophthalmia) karies - Penurunan perkembangan 7 - Menghambat pembentukan jaringan epitel mulut lapisan dentin - Gangguan pembentukan gigi - Kematian 3. Vitamin E: Sumbernya banyak - Hasil yang buruk selama ditemukan dalam minyak jagung kehamilan untuk bayi dan ibu dan kedelai, margarin, bibit 4. Vitamin K: Berdasarkan gandum dan minyak bunga sintesisnya, senyawa ini ada matahari, sayuran berdaun dan dalam 2 bentuk di alam: vitamin sereal. Fungsi Vit E: K1 (disintesis oleh tumbuhan - Sebagai antioksidan pada hijau, sawi dan bayam, lemak jalur 8 glutathione dan minyak) dan MKs (disintesis peroksidase secara eksklusif oleh bakteri - Melindungi membran sel dari anaerob, keju dan produk oksidasi dengan bereaksi fermentasi kedelai). Fungsi Vit dengan radikal yang K: dihasilkan dalam reaksi - Pembekuan darah berantai peroksidasi lipid - Metabolisme tulang - Pengatur aktivitas enzimatik - Pencegahan aterosklerosis dan ekspresi gen Defisinesi vitamin K dapat - Mendukung mata dan fungsi menyebabkan: neurologis - Perdarahan tersembunyi dan - Penghambatan koagulasi pembekuan darah yang tidak trombosit normal - Perbaikan & perlindungan - Perdarahan gusi dan terhadap peradangan pulpa hematuria Defisiensi vitamin E dapat menyebabkan: MINERAL: unsur anorganik yang - Hilangnya massa otot dan diperlukan sebagai nutrisi esensial kelemahan yang oleh organisme/manusia untuk mengakibatkan ataksia menjalankan fungsi yang diperlukan - Peningkatan infeksi untuk kehidupan - Anemia Jenis dan Manfaatnya: - Pertumbuhan tertunda 1. Natrium: Kation utama dalam cairan ekstraseluler tubuh yang dibutuhkan dalam berbagai - Dalam bentuk natrium macam proses fisiologis untuk bikarbonat berperan sebagai menjaga keseimbangan cairan senyawa buffer yang tubuh tetap dalam batas normal. dibutuhkan oleh tubuh Fungsi: Kadar natrium yang rendah - Sebagai aktivator seluler (hyponatremia) dapat yang berperan penting dalam menyebabkan: proses eksitabilitas sel (dalam - Polydipsia transmisi potensial aksi - kram otot, pusing, pingsan melalui transmisi sinaptik - perubahan status mental asetilkolin) - koma dan status epilepticus - Berperan dalam transmisi Penatalaksanaan saraf dan kontraksi otot hiponatremia dapat dengan - Mengatur keseimbangan pemberian salin isotonik dan cairan dan asam basa tubuh fluid restriction. - Mengatur tekanan osmosis Kadar natrium yang tinggi yang menjaga cairan tidak (hypernatremia) dapat keluar dari darah dan masuk menyebabkan: kedalam sel - anoreksia - Bertindak sebagai aktivator - otot yang terasa lemas fraksi protein dalam reaksi - gelisah, serta mual dan enzimatik muntah - Bersama dengan klor Penatalaksanaan diperlukan untuk hypervolemia dapat dilakukan pembentukan HCl yang diuresis sangat penting bagi 2. Kalsium (Ca): Nutrisi mineral penyerapan Fe dalam yang berperan penting sebagai lambung second messenger dan dalam - Membantu iritabilitas dari transduksi sinyal. Asupan sel-sel otot kalsium biasanya dikaitkan dengan asupan produk susu seperti susu, yogurt dan keju, metabolisme tulang dan Fungsinya ialah sebagai berikut: penghantaran sinyal intraseluler - Metabolisme tulang Homeostasis fosfor sistemik - Fungsi otot diatur secara ketat melalui sistem - Transmisi saraf interaksi endokrin yang rumit. - Pembekuan darah dan sekresi Hormon paratiroid dan faktor hormone pertumbuhan fibroblas 23 adalah - Pencegahan gangguan hormon efektor utama dalam hipertensi kehamilan sistem ini yang - Penurunan tekanan darah dan mengoordinasikan pertukaran kadar kolesterol low-density fosfor antara penyerapan fosfor lipoprotein (LDL) makanan, ekskresi fosfor urin, - Menurunkan resiko recurrent dan pertukaran dengan simpanan colorectal adenomas tulang dan jaringan lunak Defisiensi kalsium dapat Kekurangan nutrisi fosfor menyebabkan: jarang terjadi di negara maju. - Produksi enamel hipoplastik Asupan fosfor makanan yang (enamel yang kurang berlebihan terkait dengan termineralisasi) penyakit ginjal, kardiovaskular, - Mineralisasi tulang dan gigi dan tulang menjadi terganggu, sehingga Sumber fosfor terutama tulang akan mudah patah berasal dari hewan dan sumber - Gigi rapuh sehingga rentan sintetis seperti bone meal, rock terhadap karies phosphat, dan difluprinated rock - Pertumbuhan tulang dan gigi phosphat. Sumber fosfor lainnya pada anak-anak menjadi adalah susu, beras giling, daging, terganggu ikan, ungags, telur, dan biji-bijian 3. Fosfor: Mikronutrien penting Manfaat: yang terlibat dalam sejumlah - Biokimia umum dan proses biologis penting termasuk distribusi fosfor: Pembentukan membran sel dan asam nukleat, 4. Magnesium: mineral paling pembentukan ATP, umum keempat dalam tubuh pensinyalan sel melalui manusia setelah kalsium, fosforilasi atau defosforilasi natrium, dan kalium dan protein, buffer urin, dan merupakan kation intraseluler mineralisasi tulang kedua yang paling umum setelah - Fosfor untuk nutrisi: Fosfor kalium. Manfaat: dapat disuplai dalam dua - Sebagai kofaktor untuk lebih bentuk, yaitu fosfat organik dari 300 enzim dan fosfat anorganik. Fosfor - Mengatur sejumlah fungsi berperan penting dalam tubuh mendasar seperti kontraksi manusia dan merupakan otot, konduksi komponen penting nutrisi. neuromuskular, kontrol Sangat penting untuk glikemik, kontraksi miokard, pertumbuhan tulang dan dan tekanan darah mineralisasi, serta - Untuk produksi energi, pembentukan hidroksiapatit transpor aktif transmembran selama mineralisasi matriks untuk ion lain, sintesis bahan ekstraseluler nuklear, dan perkembangan - Homeostasis fosfat Karena tulang lebih dari 2000 reaksi kimia Manifestasi Klinis pada Oral Akibat dalam sel hidup Defisiensi Mineral: menggunakan fosfat, Hidroksiapatit merupakan keseimbangan fosfat yang komponen penting dari email dan optimal sangat penting untuk dentin yang terdiri dari mineral regulasi yang efektif. kalsium dan fosfor. Asupan kalsium Umumnya, homeostasis yang tidak memadai selama fosfat ditentukan oleh kehamilan dapat menyebabkan absorpsi usus dari makanan deformitas tulang, kalsifikasi gigi yang dikonsumsi dan ekskresi yang tidak lengkap, malformasi gigi, fosfat serum melalui ginjal dan peningkatan kerentanan terhadap 1. Kelenjar saliva tidak dapat karies setelah gigi erupsi, terutama menghilangkan sisa makanan karena email tidak akan beregenerasi berlebih dan tidak dapat setelah proses pematangan berakhir menyediakan lingkungan yang Pertumbuhan tulang berlanjut lebih mendasar untuk hingga masa kanak-kanak dan mengurangi efek produksi asam remaja. Asupan kalsium yang tidak bakteri memadai dapat menyebabkan 2. Sistem kekebalan tidak dapat mobilitas gigi dan kehilangan gigi mengaktifkan vitamin D, salah prematur. Meskipun bukan tempat satu kekuatan utama gigi fraktur yang paling umum, rahang 3. Tubuh tidak dapat membuat dan alveoli akan menunjukkan glutathione secara memadai, zat penurunan kekuatan karena antiinflamasi penting yang kekurangan mineral ini. memerangi peradangan gigi dan Selain efek pada gigi, defisiensi gingiva kalsium berhubungan dengan 4. Gigi tidak bisa lagi menyerap penyakit periodontal yang dapat kalsium, yang malah masuk ke bertambah parah. Pada defisiensi gingiva, dimana ia mengapur dan magnesium, tulang alveolar rapuh dapat menyebabkan peradangan dan gingiva menjadi hipertrofik. 5. Enamel gigi tidak memiliki Ketika terjadi kekurangan konstituen utama dari larutan magnesium selama pembentukan pengikat amorfnya, ion gigi, maka proses erupsi gigi akan magnesium tertunda, dan hipoplasia email atau Dengan demikian, komposisi dentin dapat terjadi. Beberapa saliva penting untuk menentukan ilmuwan klinis percaya bahwa apakah mendukung mineralisasi atau magnesium lebih penting daripada demineralisasi. Sebelumnya diyakini kalsium dalam menjaga kesehatan bahwa kalsium membantu proses mulut dan gigi. Tanpa keseimbangan mineralisasi yang baik, tetapi magnesium yang memadai dapat penelitian yang lebih baru telah terjadi: menetapkan bahwa magnesium malah membantu melawan pembusukan karena konsentrasi rata- rata magnesium secara statistik lebih tinggi secara signifikan pada email yang sehat Mengkonsumsi kalsium tanpa magnesium akan menyebabkan email menjadi lunak, yang tidak dapat menahan asam penyebab pembusukan. Peran magnesium dalam proses remineralisasi gigi sangat penting, yaitu berpartisipasi dalam pembentukan dan pertumbuhan kristal hidroksiapatit