Anda di halaman 1dari 25

KATA PENGANTAR

Kebijakan pokok Direktorat Pembinaan SMK mengacu pada tujuan strategis


Kementerian Pendidikan Nasional yaitu tersedianya dan terjangkaunya
layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan
berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota.

Tujuan strategis tersebut akan dicapai melalui program dan kegiatan secara
bertahap sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci
(IKK) dalam Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014. Pada
tahun anggaran 2011, pendanaan Program Pembinaan SMK dialokasikan
melalui dana pusat (Direktorat Pembinaan SMK) dan dana dekonsentrasi
(Dinas Pendidikan Provinsi). Program Bantuan yang dialokasikan melalui
dana pusat akan disampaikan melalui bantuan langsung ke Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), dan Institusi terkait dalam bentuk uang atau
barang/jasa. Sedangkan program yang dialokasikan melalui dana
dekonsentrasi akan dimanfaatkan untuk kegiatan pembinaan SMK secara
swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan untuk bantuan langsung ke
SMK.

Panduan Pelaksanaan (Panlak) ini memuat penjelasan tentang tujuan


program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan,
mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan
pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan pelaporan hasil
pelaksanaan. Panlak ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan
Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi terkait untuk
memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang
berlaku.

Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah


berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam pembuatan Panduan
Pelaksanaan ini. Apabila dalam Panduan Pelaksanaan ini masih terdapat
kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang
berlaku.
Jakarta, April 2011
Sekretaris Ditjen Dikmen
Selaku Kuasa Pengguna
Anggaran/Barang

i
Drs. Mustaghfirin Amin, MBA
NIP. 19580625 198503 1 003
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA MISKIN
JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH (SMK)
TAHUN 2011

1. KODE PROGRAM : 34-DK-2011

2. NAMA PROGRAM : Bantuan Beasiswa Untuk Siswa Miskin Jenjang


Pendidikan Menengah (SMK)

3. TUJUAN : 1. Memberi peluang bagi lulusan SMP/M.Ts


atau yang sederajat dari keluarga kurang
mampu/Pra Sejahtera I untuk mengikuti
pendidikan di SMK;
2. Mengurangi jumlah siswa SMK putus
sekolah akibat permasalahan biaya
pendidikan;
3. Meringankan biaya pendidikan siswa SMK
kurang mampu atau pra sejahtera I

4. SASARAN : Sasaran bantuan beasiswa secara nasional


adalah 140.558 siswa SMK, dan masing-masing
Dinas Pendidikan Provinsi menyesuaikan
alokasi dalam DIPA, dengan ketentuan
distribusi sebagai berikut :
1. Siswa kelas X (SMK program 3 tahun
maupun program 4 tahun) tahun pelajaran
2011/2012 diberikan selama 6 bulan.
2. Siswa kelas X dan XI, (SMK program 3
tahun), dan siswa kelas X, XI, XII (SMK
program 4 tahun) tahun pelajaran
2010/2011, diberikan selama 12 bulan;
3. Siswa kelas XII (SMK program 3 tahun) dan
siswa kelas XIII (program 4 tahun) tahun
pelajaran 2010/2011 diberikan selama 6
bulan.

ii
5. NILAI BANTUAN : Rp. 65.000,00 (enam puluh lima ribu rupiah)
per siswa per bulan

6. PEMANFAATAN : Membantu siswa dalam mengikuti pendidikan


DANA di sekolah untuk pembiayaan iuran bulanan
sekolah dan/atau pembelian perlengkapan
belajar siswa, dan/atau transportasi siswa ke
sekolah.

7. PRINSIP DASAR 1. Daftar nama siswa calon penerima beasiswa


PEMBERIAN diusulkan oleh SMK kepada Dinas
BANTUAN Pendidikan Provinsi setelah disetujui oleh
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
2. Kewenangan penetapan penerima beasiswa
sepenuhnya oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

8. PERSYARATAN : SMK Penerima:


PENERIMA 1. Mengajukan usulan daftar nama siswa calon
penerima beasiswa ke Dinas Pendidikan
Provinsi setelah mendapat persetujuan dari
Dinas Pendidikan Kab/Kota;
2. Memiliki rekening sekolah (bukan rekening
atas nama pribadi atau yayasan);
3. Menyampaikan fotocopy Surat
pengangkatan Kepala SMK.

Siswa Penerima:
1. Siswa SMK yang berasal dari keluarga
kurang mampu/Pra Sejahtera I (dibuktikan
dengan surat keterangan dari RT/RW).
2. Siswa SMK yang tidak sedang menerima
beasiswa lainnya dari Direktorat Pembinaan
SMK.
3. Diusulkan oleh SMK bersangkutan sebagai
siswa calon penerima beasiswa.
4. Ditetapkan sebagai penerima beasiswa oleh
Dinas Pendidikan Provinsi.

iii
9. JADWAL KEGIATAN :
WAKTU
No KEGIATAN PELAKSANAAN
2011
1. Penerimaan Tahap I : April,
daftar usulan Tahap II: Juli*)
nama siswa
2. Seleksi siswa Tahap I : April,
calon penerima Tahap II: Agustus
3. Penetapan siswa Tahap I : Mei,
penerima Tahap II: Agustus
4. Penyaluran dana Tahap I : Mei-Juni,
Tahap II: Sept
5. Laporan November
pelaksanaan

*) Tahap II: jadwal untuk siswa kelas X tahun


pelajaran 2011/2012
10. LAYANAN : • Dinas Pendidikan Provinsi setempat
INFORMASI • Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik
Direktorat Pembinaan SMK
Ditjen Dikmen
Komplek Kemendiknas Gedung E Lt. 12
Jln. Jend. Sudirman Senayan, Jakarta 10270
Telepon/Fax: 021- 5725469, 5725477
Website : www.ditpsmk.net

iv
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i


DESKRIPSI ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................... 1
C. Dasar Hukum ...................................................................................... 1
D. Sasaran .............................................................................................. 2
E. Hasil yang diharapkan ......................................................................... 3
F. Nilai Bantuan ...................................................................................... 3
G. Karakteristik Program Bantuan ........................................................... 3
H. Jadwal Kegiatan ................................................................................. 4
BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ......................... 5
A. Organisasi .......................................................................................... 5
B. Tugas dan Tanggungjawab.................................................................. 5
1. Direktorat Pembinaan SMK .............................................................. 5
2. Dinas Pendidikan Provinsi ................................................................ 5
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota .................................................... 6
4. SMK ............................................................................................... 6
5. Komite Sekolah ............................................................................... 7
6. Siswa Penerima Beasiswa ................. ............................................. 7
BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN RANCANGAN
PROGRAM/PROPOSAL DAN PENYALURAN DANA................................. 8
A. Persyaratan Penerima Bantuan ........................................................... 8
B. Mekanisme Pengajuan dan Penetapan Penerima Bantuan ...................... 8
C. Penyaluran Dana .............................................................................. 10
BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
DANA ..................................................................................................11
A. Ketentuan Penggunaan Dana ............................................................. 11
B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ............................................. 11
BAB V PELAPORAN..............................................................................12
A. Pelaporan SMK ke Dinas Pendidikan Provinsi....................................... 12
B. Pelaporan dari Dinas Pendidikan Provinsi ............................................ 12
BAB VI PENUTUP ................................................................................13
LAMPIRAN .......................................................................................... 14

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kebijakan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Direktorat
PSMK) yang mengacu pada tujuan strategis Kementerian Pendidikan
Nasional yaitu tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan
menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di semua
provinsi, kabupaten, dan kota. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan
strategis tersebut adalah dengan memberikan bantuan kepada siswa
SMK yang kurang mampu secara ekonomi.

Berkenaan dengan hal tersebut, Direktorat Pembinaan SMK


menyelenggarakan program bantuan beasiswa untuk siswa miskin yang
bertujuan memperbesar peluang lulusan SMP/Mts yang kurang mampu
secara ekonomi untuk masuk ke SMK serta mengurangi angka putus
sekolah siswa SMK. Program beasiswa tersebut diberikan kepada siswa
SMK dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi atau berasal dari
keluarga Pra Sejahtera I.

B. Tujuan
1. Membuka peluang bagi lulusan SMP dan MTs yang berasal dari
keluarga kurang mampu/Prasejahtera I untuk mengikuti pendidikan
di SMK;
2. Mengurangi jumlah siswa SMK putus sekolah akibat permasalahan
biaya pendidikan;
3. Meringankan biaya pendidikan siswa SMK kurang mampu atau Pra
Sejahtera I.

C. Dasar Hukum
Pemberian Bantuan Beasiswa Siswa Miskin Jenjang Pendidikan
Menengah (SMK) dilandasi ketentuan perundangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;

1
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Peraturan
Pemerintah Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;
5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
6. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang
Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN;
7. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 104/PMK.02/2010 tentang
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2011;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 tahun 2010 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 dan
perubahannya;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional;
10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 909/A.A3/KU/2011
tanggal 20 Januari 2011 tentang Pengangkatan Pejabat
Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan
SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdiknas tahun anggaran 2011;
11. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 66/PB/2005
tentang mekanisme pembayaran atas beban APBN;
12. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor:
00472/D/PR/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Bantuan
Sosial (Bansos) di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan
Menengah Tahun Anggaran 2011;
13. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat
Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2011 Nomor 0531/023-
12.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010, Revisi ke-1 tanggal 17
Maret 2011.

D. Sasaran
Sasaran bantuan beasiswa secara nasional adalah 140.558 siswa SMK,
dan masing-masing Dinas Pendidikan Provinsi menyesuaikan alokasi
dalam DIPA, dengan ketentuan distribusi sebagai berikut :
1. Siswa kelas X (SMK program 3 tahun maupun program 4 tahun) tahun
pelajaran 2011/2012 diberikan selama 6 bulan.
2. Siswa kelas X dan XI, (SMK program 3 tahun), dan siswa kelas X, XI,
XII (SMK program 4 tahun) tahun pelajaran 2010/2011, diberikan
selama 12 bulan;

2
3. Siswa kelas XII (SMK program 3 tahun) dan siswa kelas XIII (program
4 tahun) tahun pelajaran 2010/2011 diberikan selama 6 bulan.
Matriks berikut mensimulasikan cara pendistribusian dana bantuan
beasiswa kepada siswa penerima dari SMK Program 3 dan 4 tahun,
sebagai berikut:
PROGRAM 3 (TH 2011) PROGRAM 4 (TH 2011)
JAN- JUL–DES JUMLAH JAN- JUL–DES JUMLAH
JUN (TP (TP PENERIMA JUN (TP (TP11/12 PENERIMA
10/11) 11/12) AN 10/11) ) AN
kelas X kelas XI 12 bl kelas X kelas XI 12 bl
kelas XI kelas XI 12 bl kelas XI kelas XII 12 bl
kelas kelas XII 6 bl Kelas kelas XIII 12 bl
XII XII
- Kelas X 6 bl Kelas - 6 bl
XIII
kelas X 6 bl

E. Hasil yang diharapkan


1. Meningkatnya jumlah Penerimaan Siswa Baru (PSB) SMK tahun
pelajaran 2011/2012;
2. Menurunnya persentase siswa SMK putus sekolah;
3. Terbantunya biaya pendidikan bagi siswa SMK.

F. Nilai Bantuan
Nilai Beasiswa untuk Siswa Miskin Jenjang Pendidikan Menengah adalah
Rp. 65.000,00 (enam puluh lima ribu rupiah) per siswa per bulan.

G. Karakteristik Program Bantuan


1. Dana Beasiswa untuk Siswa Miskin Jenjang Pendidikan Menengah
merupakan bantuan yang diberikan langsung kepada siswa SMK
yang berasal dari keluarga kurang mampu/Pra sejahtera I;
2. Dana beasiswa dialokasikan di Dinas Pendidikan Provinsi sebagai
dana dekonsentrasi dan akan disalurkan ke siswa SMK melalui
Sekolah;

3
3. Dana beasiswa harus diberikan secara utuh tidak diperkenankan
melakukan pemotongan dengan alasan apapun dan oleh pihak
manapun.

4
H. Jadwal Kegiatan
WAKTU
No KEGIATAN PELAKSANAAN
2011
1. Penerimaan daftar usulan nama Tahap I : April,
siswa Tahap II: Juli*)

2. Seleksi siswa calon penerima Tahap I : April, Tahap II:


Agustus

3. Penetapan siswa penerima Tahap I : Mei, Tahap II:


Agustus

4. Penyaluran dana Tahap I : Mei-Juni, Tahap


II: Sept

5. Laporan pelaksanaan November

*) Tahap II: jadwal untuk siswa kelas X tahun pelajaran 2011/2012

5
BAB II
ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

Organisasi, tugas dan tanggung jawab didalam pelaksanaan kegiatan


Bantuan Beasiswa Untuk Siswa Miskin Jenjang Pendidikan Menengah (SMK)
dapat diuraikan sebagai berikut:

A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan Bantuan Beasiswa Untuk Siswa Miskin Jenjang
Pendidikan Menengah (SMK) akan melibatkan unsur-unsur sebagai
berikut:
1. Direktorat Pembinaan SMK;
2. Dinas Pendidikan Provinsi;
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
4. SMK;
5. Komite Sekolah;
6. Siswa Penerima Beasiswa.

B. Tugas Dan Tanggung Jawab


1. Direktorat Pembinaan SMK
a. Menyiapkan Panduan Pelaksanaan Pemberian Bantuan;
b. Melaksanakan sosialisasi program pemberian bantuan kepada
Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota;
c. Melakukan monitoring dan evaluasi terpadu terhadap
pelaksanaan Bantuan;
d. Menerima laporan pelaksanaan Bantuan dari Dinas Pendidikan
Provinsi.

2. Dinas Pendidikan Provinsi


a. Menyebarluaskan informasi tentang program Bantuan Beasiswa
Untuk Siswa Miskin Jenjang Pendidikan Menengah (SMK) ke
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan SMK diwilayahnya;
b. Meneliti usulan calon penerima beasiswa sementara yang telah
disetujui Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;
c. Menetapkan kuota siswa penerima beasiswa per kabupaten/kota
berdasarkan proporsi jumlah siswa miskin yang diusulkan;
d. Menerbitkan surat keputusan penetapan siswa penerima
beasiswa;

6
e. Menandatangani surat perjanjian pemberian bantuan beasiswa
antara Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pendidikan Provinsi
dengan Kepala SMK asal siswa penerima;
f. Memproses penyaluran dana beasiswa ke rekening sekolah
(bukan rekening pribadi atau yayasan);
g. Melakukan pengawasan penggunaan dana beasiswa;
h. Menerima laporan pelaksanaan program bantuan beasiswa dari
SMK;
i. Menyampaikan resume laporan hasil pelaksanaan program
bantuan beasiswa ke Direktorat PSMK;
j. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan
pelaksanaan program beasiswa.

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota


a. Melaksanakan koordinasi dan sosialisasi program Bantuan
Beasiswa Untuk Siswa Miskin Jenjang Pendidikan Menengah
(SMK) ke SMK di wilayahnya;
b. Meneliti dan memberikan persetujuan daftar nama siswa calon
penerima beasiswa usulan dari SMK;
c. Melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan program
bantuan beasiswa di SMK;
d. Menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan bersama
Dinas Pendidikan Provinsi;
e. Menyetujui laporan pelaksanaan program bantuan beasiswa
yang disusun oleh SMK.

4. SMK
a. Melaksanakan sosialisasi program Bantuan Beasiswa Untuk Siswa
Miskin Jenjang Pendidikan Menengah (SMK) kepada guru, komite
sekolah, siswa dan orang tua siswa;
b. Membuat surat pengantar untuk siswa calon penerima yang akan
mengurus kelengkapan syarat-syarat ke RT/RW apabila
diperlukan;
c. Menyeleksi siswa calon penerima beasiswa sesuai persyaratan
bersama dengan komite sekolah;

7
d. Mengajukan daftar usulan nama siswa calon penerima beasiswa
beserta kelengkapannya ke Dinas Pendidikan Provinsi setelah
mendapat persetujuan dari Dinas Pendikan Kabupaten/Kota;
e. Menandatangani surat perjanjian antara Pejabat Pembuat
Komitmen Dinas Pendidikan Provinsi setempat dengan Kepala
Sekolah;
f. Menerima penyaluran dana bantuan beasiswa dari Dinas
Pendidikan Provinsi melalui rekening sekolah (bukan atas nama
pribadi atau yayasan);
g. Memdistribusikan dan menyalurkan dana beasiswa kepada siswa
penerima beasiswa;
h. Membuat laporan pelaksanaan program bantuan beasiswa ke
Dinas Pendidikan Provinsi setelah disetujui Dinas Pendidikan
Kab/Kota;
i. Sekolah bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan
pemberian beasiswa.

5. Komite Sekolah
a. Membantu sekolah menyeleksi siswa calon penerima bantuan
beasiswa sesuai persyaratan penerima bantuan;
b. Membantu sekolah mensosialisasikan program bantuan beasiswa
kepada siswa, orang tua siswa dan guru SMK;
c. Membantu sekolah memberikan penjelasan pemanfaatan dana
beasiswa kepada siswa dan orang tua siswa;
d. Membantu melakukan pengawasan, pendistribusian dana
bantuan.

6. Siswa Penerima Bantuan Beasiswa


a. Mengurus surat keterangan kurang mampu/pra sejahtera I dari
RT/RW dengan menunjukkan surat pengantar dari sekolah.
b. Memanfaatkan dana Beasiswa sesuai ketentuan;
c. Menjaga dan memelihara kelangsungan mengikuti pendidikan di
SMK;
d. Menjalankan tugas-tugas pembelajaran untuk memperoleh
prestasi yang lebih baik

8
BAB III
PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN
PROPOSAL DAN PENYALURAN DANA

A. Persyaratan Penerima Bantuan Beasiswa

SMK Penerima:
1. Mengajukan daftar usulan nama siswa calon penerima beasiswa ke
Dinas Pendidikan Provinsi setelah mendapat persetujuan dari Dinas
Pendidikan Kab/Kota;
2. Memiliki rekening sekolah (bukan rekening atas nama pribadi atau
yayasan);
3. Menyampaikan fotocopy surat pengangkatan Kepala SMK.

Siswa Penerima:
1. Siswa SMK yang berasal dari keluarga kurang mampu/Pra Sejahtera
I (dibuktikan dengan surat keterangan dari RT/RW);
2. Siswa SMK yang tidak sedang menerima beasiswa lainnya dari
Direktorat Pembinaan SMK;
3. Diusulkan oleh sekolah bersangkutan dengan melampirkan data
siswa SMK;
4. Ditetapkan sebagai penerima beasiswa oleh Dinas Pendidikan
Provinsi.

B. Mekanisme Pengajuan dan Penetapan Siswa Penerima Bantuan


Mekanisme pengajuan Bantuan Beasiswa untuk Siswa Miskin Jenjang
Pendidikan Menengah (SMK) sebagai berikut :

1. Sekolah
a. Sekolah menyeleksi usulan nama siswa calon penerima
beasiswa.
b. mengusulkan nama calon penerima beasiswa berdasarkan hasil
seleksi dan meminta persetujuan kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.
b. Mengirimkan daftar usulan ke Dinas Pendidikan Provinsi

2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

9
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menyetujui usulan daftar nama
siswa calon penerima beasiswa yang akan diusulkan oleh SMK.

3. Dinas Pendidikan Provinsi


a. Dinas Pendidikan Provinsi menerima daftar usulan siswa calon
penerima beasiswa;
b. Meneliti usulan nama siswa calon penerima beasiswa;
c. Menetapkan nama siswa penerima beasiswa;
d. Menyalurkan dana bantuan beasiswa ke SMK asal siswa
penerima.

Alur Pengajuan Usulan Daftar Nama Siswa Calon Penerima Beasiswa

Siswa
SMK Penerima
(Usulan nama siswa calon
penerima )

Dinas Pendidikan
Provinsi

Usul persetujuan

Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota Penetapan
Siswa Penerima
Beasiswa

10
Penyaluran Penandatanganan
Dana Surat Perjanjian MOU

C. Penyaluran Dana
1. Penyaluran dana Beasiswa untuk Siswa Miskin Jenjang Pendidikan
Menengah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi setelah
diterbitkan Surat Keputusan Penetapan SMK Penerima Beasiswa
untuk Siswa Miskin Jenjang Pendidikan Menengah dan
penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK);
2. Dana Beasiswa untuk Siswa Miskin Jenjang Pendidikan Menengah
disalurkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi langsung ke rekening SMK
(bukan atas nama pribadi atau yayasan);
3. Penyaluran dana bantuan disampaikan secara penuh/utuh ke
rekening bank atas nama sekolah.

11
BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN
DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN DANA

A. Ketentuan Penggunaan Dana


Dana Bantuan Beasiswa untuk membantu siswa dalam mengikuti
pendidikan di sekolah untuk pembiayaan iuran bulanan sekolah
dan/atau pembelian perlengkapan belajar siswa, dan/atau transportasi
siswa ke sekolah.

B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana


Hal-hal yang harus diperhatikan oleh pengelola dana antara lain:

1. Penyaluran dana dari sekolah ke siswa penerima Bantuan Beasiswa


untuk Siswa Miskin Jenjang Pendidikan Menengah (SMK) harus dapat
dipertanggungjawabkan dan didukung dengan bukti penyaluran
dana;
2. Bukti penyaluran dana berupa daftar nama siswa penerima Bantuan
Beasiswa untuk Siswa Miskin Jenjang Pendidikan Menengah (SMK)
yang memuat nama siswa, jenis kelamin, kelas, Kompetensi
Keahlian, besar dana yang diterima, jumlah bulan dan tanda tangan
siswa penerima, dan bukti tersebut harus ditandatangani oleh kepala
sekolah dan bendahara (lampiran 2);
3. Melaporkan hasil kegiatan program Bantuan Beasiswa untuk Siswa
Miskin secara administrasi dan keuangan kepada Dinas Pendidikan
Provinsi;
4. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana Bantuan
Beasiswa untuk Siswa Miskin, maka sepenuhnya menjadi tanggung
jawab SMK penerima.

12
BAB V
PELAPORAN

A. Pelaporan SMK ke Dinas Pendidikan Provinsi


Laporan pelaksanaan Bantuan Beasiswa Untuk Siswa Miskin Jenjang
Pendidikan Menengah (SMK) harus dapat memberikan data dan
informasi lengkap tentang realisasi pelaksanaan program bantuan
kepada siswa. Laporan memuat antara lain; penerimaan dana dari
Provinsi, penyaluran dana dari sekolah ke siswa, informasi pemanfaatan
dana oleh siswa, saran masukan dan rekomendasi untuk perbaikan
pelaksanaan program tahun yang akan datang.

Laporan harus mendapat persetujuan dari Dinas Pendidikan


Kabupaten/Kota, 1 (satu) asli sebagai pertinggal di SMK, 1 (satu) copy
tembusan untuk Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan 1 (satu) copy
dikirimkan ke Dinas Pendidikan Provinsi.

B. Pelaporan dari Dinas Pendidikan Provinsi


Dinas Pendidikan Provinsi menyusun resume laporan seluruh SMK
pelaksanaan program Bantuan Beasiswa untuk Siswa Miskin Jenjang
Pendidikan Menengah (SMK) yang memuat data kumulatif jumlah siswa
penerima berdasarkan nama siswa, jenis kelamin, kelas, Kompetensi
Keahlian, besar dana yang diterima, jumlah bulan dan mengirimkan
kepada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, dengan
alamat:

Direktur Pembinaan SMK


u.p. Kepala Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik
Kompleks Kemdiknas Gedung E Lantai 12
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan,
Jakarta 10270

13
BAB VI
PENUTUP

Panduan pelaksanaan Bantuan Beasiswa untuk Siswa Miskin Jenjang


Pendidikan Menengah (SMK) ini merupakan acuan bagi pihak-pihak terkait
dalam implementasi program tersebut. Ketentuan-ketentuan yang diatur
didalamnya sifatnya mengikat akan tetapi strategi untuk menjalankan
ketentuan tersebut disesuaikan dengan kondisi SMK nya. Dengan demikian
diharapkan program Bantuan Beasiswa untuk Siswa Miskin Jenjang
Pendidikan Menengah (SMK) yang sasarannya tersebar di seluruh provinsi
akan menghasilkan standar hasil pelaksanaan yang relatif sama.

Peran serta jajaran SMK, Dinas Pendidikan Provinsi maupun Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dalam menyukseskan program peningkatan akses dan
pemerataan mengikuti pendidikan di SMK melalui program Bantuan Beasiswa
Untuk Siswa Miskin Jenjang Pendidikan Menengah (SMK) ini sangat
diharapkan. Dengan adanya panduan pelaksanaan ini diharapkan dapat
mengeliminir permasalahan yang timbul dan program dapat dilaksanakan
lebih efektif dan efisien.

14
LAMPIRAN

15
Lampiran 1

SISTEMATIKA DOKUMEN USULAN DAFTAR NAMA SISWA


CALON PENERIMA BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA MISKIN JENJANG
PENDIDIKAN MENENGAH (SMK)
TAHUN 2011

A. SURAT PERMOHONAN BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA MISKIN


JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH (SMK) KEPADA KEPALA DINAS
PENDIDIKAN PROVINSI

B. HALAMAN PENGESAHAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA.

C. DAFTAR USULAN NAMA SISWA YANG DIAJUKAN UNTUK


MEMPEROLEH BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA MISKIN
JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH (SMK) DALAM BENTUK
HARDCOPY/PRINT OUT DAN SOFTCOPY/FILE DALAM CD DENGAN
FORMAT EXCEL.

D. SURAT KETERANGAN KELUARGA KURANG MAMPU/PRA SEJAHTERA


I DARI RT/RW, UNTUK SETIAP NAMA SISWA YANG DIUSULKAN;

16
Lampiran 2

CONTOH
DAFTAR SISWA CALON PENERIMA
BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA MISKIN JENJANG
PENDIDIKAN MENENGAH (SMK)
TAHUN 2011

Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :

NAMA JENIS KOMPETENSI KELURAHAN


NO KELAS
SISWA KELAMIN KEAHLIAN /DESA ASAL
L P
1
2
3
4
dst
Jumlah … ….

………, ……. …………. ……….


Kepala
Sekolah......................

Tanda tangan di cap


stempel sekolah

(nama terang)
NIP. (bila ada)

17
Lampiran 3

CONTOH
DAFTAR PENERIMAAN DANA
BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA MISKIN JENJANG
PENDIDIKAN MENENGAH (SMK)
TAHUN 2011

Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :

JENIS
NAMA KOMPETENSI JUMLAH TANDA
NO KELAMIN KELAS
SISWA KEAHLIAN DITERIMA TANGAN
(L/P)
L P
1 Rp. ..... 1.......
2 Rp. ..... 2....
.
3 Rp. ..... 3.
......
4 Rp. ..... 4
....
dst
Jumlah … … …….

………, ……. …………. ……….


Kepala Sekolah...................... Bendahara

Tanda tangan di cap stempel sekolah

(nama terang) (nama terang)


NIP. (bila ada) NIP. (bila ada)

18
Lampiran 4

CONTOH
SISTEMATIKA LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA
MISKIN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH (SMK)
TAHUN 2011

DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN
B. PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA
MISKIN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH (SMK)
C. KENDALA DAN SOLUSINYA
D. SARAN DAN REKOMENDASI
Lampiran :

(Daftar Penerimaan Dana Bantuan Beasiswa Untuk Siswa Miskin Jenjang


Pendidikan Menengah Tahun 2011)

19

Anda mungkin juga menyukai