LANDASAN TEORI
Puskesmas Rejoso terletak di daerah dataran rendah di lingkungan instansi yang ada
di wilayah Kecamatan Rejoso, didepan Puskesmas terdapat institusi Pendidikan, disebelah
kiri terdapat pemukiman penduduk, disebelah kanan dan belakang Puskesmas adalah
persawahan.5
Wilayah kerja Puskesmas Rejoso berbatasan dengan:
Sebelah Utara : Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro.
A. Demografis
Wilayah kerja Puskesmas Rejoso berada pada titik koordinat antara garis lintang -
7,504866 dengan titik 111.876766 garis bujur. Berdasarkan data tahun 2018 jumlah
penduduk di wilayah kerja Puskesmas Rejoso berkisar 68.832 jiwa dengan jumlah laki-laki
yaitu 34.098 jiwa dan jumlah perempuan yaitu 34.734 jiwa yang tersebar pada 24 Desa.
B. Tingkat Pendidikan
Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Rejoso yang berumur 15 tahun keatas yang
melek huruf yaitu sebesar 43.257 (95%). Hal ini berarti mayoritas penduduk melek huruf.
Tingkat pendidikan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Rejoso sebagian besar adalah
belum tamat SD sejumlah 12.375 orang (27,18%), dantamat SMA/ sederajat sejumlah 9.235
orang (20,28%) artinya dapat diharapkan sebagian besar penduduk dalam usia wajib belajar
(sekolah) sampai usia produktif. Adapun sebaran tingkat Pendidikan dapat dilihat pada tabel
2.1 sebagai berikut:
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Melek Huruf dan Ijazah
Tertinggi di Wilayah Puskesmas Rejoso Tahun 2020
No. Desa Jumlah Persentase (%)
1. Penduduk berumur 15 tahun ke atas 45.534
2. Penduduk berumur 15 tahun ke atas yang
43.257 95.00
melek huruf
3. Persentase pendidikan tertinggi yang
ditamatkan:
a. tidak memiliki ijazah SD 12.375 27,18
b. SD/MI 22.520 49,46
c. SMP/MTS 12.652 27,79
d. SMA/MA 9.235 20,28
e. Sekolah Menengah Kejuruan 279 0,61
f. Diploma I/Diploma II 81 0,18
g. Akademi/Diploma III 147 0,32
h. Universitas/Diploma IV 761 1,67
i. S2/S3 (Master/Doktor) 34 0,12
Gambar 3. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia produktif per Kabupaten Provinsi Jawa
Timur Tahun 202012
1. Hipertensi
Pada tahun 2019, Jumlah estimasi penderita hipertensi yang berusia ≥ 15 tahun di
Provinsi Jawa Timur sekitar 11.952.694 penduduk, dengan proporsi laki-laki 48%
dan perempuan 52%. Dari jumlah tersebut, yang mendapatkan pelayanan kesehatan
penderita hipertensi sebesar 40,1% atau 4.792.862 penduduk. Namun pada tahun
2020, cakupan pelayanan kesehatan pada penderita hipertensi mengalami
penurunan yaitu jumlah estimasi penderita hipertensi yang berusia ≥ 15 tahun di
Provinsi Jawa Timur sekitar 11.008.334 penduduk, dengan proporsi laki-laki
48,83% dan perempuan 51,17%. Dari jumlah tersebut, penderita hipertensi yang
mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 35,60% atau 3.919.489 penduduk.11,12
2. Diabetes Mellitus (DM)
Pada tahun 2019, cakupan pelayanan kesehatan penderita DM Provinsi Jwa Timur
yaitu sekitar 95,1% dan pada tahun 2020 mengalami penurunan yaitu sebesar
89,71%. Cakupan pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus per kabupaten
tahun 2019 dan 2020 dapat dilihat pada gambar 4 dan gambar 5 berikut.11,12