NIM : 170221100146

KELAS : ENTITAS DAN INSTRUMEN KEUANGAN SYARIAH (A)

UTS

JAWABAN
1.
A. Perbankan Syariah: Sesuai UU No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan
Syariah, Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha
berdasarkan prinsip syariah, atau prinsip hukum islam yang diatur dalam
fatwa Majelis Ulama Indonesia seperti prinsip keadilan dan keseimbangan
('adl wa tawazun), kemaslahatan (maslahah), universalisme (alamiyah),
serta tidak mengandung gharar, maysir, riba, zalim dan obyek yang
haram.

B. Asuransi Syariah: Berdasarkan fatwa DSN MUI 21/DSN-MUI/X/2001

tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah, pengertian asuransi
syariah adalah usaha untuk saling membantu dan berbagi di antara
sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk aset atau
tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko
tertentu menggunakan akad yang sesuai dengan syariah.

C. Koperasi Syariah: Menurut Pasal 1 Kementerian Koperasi UKM RI tahun

2009, koperasi syariah adalah bentuk koperasi yang segala kegiatan
usahanya bergerak di bidang pembiayaan, simpanan pokok, sesuai
dengan pola bagi hasil “Syariah” dan investasi.

D. Pegadaian Syariah: Merupakan lembaga yang menerima jaminan berupa

barang atau surat berharga dari seorang yang ingin berhutang guna
mendapatkan sejumlah uang senilai barang yang dijaminkan, dan
nantinya barang yang dijamin akan ditebus sesuai dengan kesepakatan
antara sabah dengan lembaga gadai sesuai syariat islam yang berlaku.

2. Ciri-ciri lembaga keuangan syariah:

A. Pelaksanaannya merujuk kepada Fatwa DSN MUI yang bersumber pada
Al-Qur’an dan Hadits.

B. Hubungan antara lembaga keuangan syariah dengan investor yaitu

penyimpan dana, pengguna dana, dan lembaga keuangan syariah lainnya
berdasarkan  kemitraan bukan sekedar hubungan debitur dengan kreditur.
C. Lembaga keuangan syariah bukan hanya berdasarkan profit oriented,
tetapi juga berdasarkan falah oriented yang berarti kemakmiran di dunia
dan kebahagiaan di akhirat.

D. Konsep yang digunakan dalam transaksi lembaga keuangan syariah

merupakan konsep yang berlandaskan prinsip kemitraan bagi hasil, jual
beli atau sewa menyeea guna transaksi komersial, dan pinjam meminjam
melaluu qardh ataupun kredit yang digunakan untuk transaksi sosial.