Petunjuk Umum:
1. Mulailah dengan doa terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal, semoga semua pertanyaan dalam soal ini dapat
dijawab dengan benar.
2. Bacalah setiap pertanyaan dalam soal ini dengan cermat lalu berikan jawaban yang tepat pada lembar jawaban yang
diberikan.
3. Kerjakanlah dengan jujur tanpa mencontek agar nilai yang diperoleh menjadi berkah dan ilmu yang diperoleh
bermanfaat dimasa depan.
________________________________________________________________________________________________________________
I. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat (A, B, C, D atau E) lalu hitamkan pada lembar jawaban yang telah
disediakan!
1. “kamu justru sangat bodoh,” kata hakim itu dengan tenangnya. “Mau-maunya bertengkar dengan
orang bodoh, yang mengatakan bahwa epmat kali tujuh adalah dua puluh tujuh. Bukannya kamu
yang seharusnya dihukum?”
Pelajaran yang dapat dipetik dari cuplikan amekdot pada soal nomor 1 di atas adalah…
a. Berdebatlah secara jujur
b. Jangan melawan aparat hukum
c. Taatilah hukum dengan sewajarnya
d. Hargailah pendapat sesame dengan adil
e. Uruslah sesuatu yang penting dan bermanfaat
2. Orang Indonesia: “Nah, itulah! Masing-masing orang kan punya kenalan sendiri-sendiri! Jangan
paksakan saya mengenal orang-orang yang Anda sebutkan tadi itu! Emang gue pikirin”
Pesan yang terdapat di dalam cuplikan anekdot di atas adalah …
a. Setiap orang memiliki pendapat masing-masing
b. Pengetahuan setiap orang selalu tidak sama
c. Setiap orang memiliki kenalan yang berbeda-beda dan jangan dipaksakan untuk
mengenal orang lain
d. Jangan memaksakan kehendakan kepada orang lain
e. Perlunya mengenal kebiasaan dan kemampuan orang lain dengan baik agar tidak terjadi
konflik
3. Kemudian, ia turun dari mimbar dan berjalan pulang. Kali ini orang-orang benar-benar dibuat
bingung dan akhirnya mereka memutuskan untuk mencoba sekali lagi dan mengundangnya agar
datang lagi pada minggu depan untuk menyampaikan khotbah.
Dalam struktur anekdot, bagian itu lebih tepat disebut dengan…
a. Abstrak
b. Orientasi
c. Krisis
d. Reaksi
e. Koda
5. Pada suatu ketika mereka mampir ke sebuah restoran. Ketika memesan makanan, mereka bingung
dengan menun-menu makanan yang disediakan. Mereka pun tidak bisa berbahasa inggris dengan
baik. Bagian itu disebut sebagai orientasi anekdot karena…
a. Mengarahkan pada terjadinya krisis
b. Bertokohkan antagonis
c. Menjadi unsur konflik utama
d. Mengandung kelucuan
6. Petani tua segera memberikan bantuan (1). Namun, apalah daya (2) ia tidak bisa berbuat apapun
(3) karena memang para penumpang bus itu dianggap sudah tidak bisa tergolong lagi (4). Petani
itu kemudian menguburkan politikus-politikus itu di kebunnya (5).
Kalimat yang mengandung konjungsi kronologis adalah nomor…
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
7. Berikut ini yang tidak termasuk kalimat yang menggunakan keterangan waktu, yaitu…
a. “Duh, Pak Jin, sepi banget di sini,” keluh orang Indonesia.
b. Dua orang itu akhirnya bertengkar hebat.
c. “Nah, sekarang tinggal kamu orang Indonesia. Sebut saja apa maumu.”
d. Ketika memesan makanan, mereka bingung dengan menu-menu makanan yang
disediakan.
e. Beberapa hari kemudian, petugas dari kepolisian mendatanginya dan menanyakan
peristiwa kecelakaan itu.
9. Teks yang berbentuk cerita, di dalamnya mengandung humor sekaligus kritik disebut teks…
a. Teks anekdot
b. Teks laporan hasil observasi
c. Teks berita
d. Teks eksposisi
e. Teks hikayat
11. Yang merupakan penutup atau kesimpulan sebagai pertanda berakhirnya cerita, serta di dalamnya
berupa persetujuan, komentar, ataupun penjelas atas maksud dari isi cerita, disebut….
a. Abstarksi
b. Orientasi
c. Krisis
d. Reaksi
e. Koda
12. Yang merupakan tanggapan atau respon atas krisis yang dinyatakan di dalam cerita sebelumnya
disebut ….
a. Abstarksi
b. Orientasi
c. Krisis
d. Reaksi
e. Koda
13. Bagian dari inti peristiwa suatu anekdot dan pada bagian inilah adanya kekonyolan yang
menggelitik dan mengundang tawa, disebut…
a. Abstarksi
b. Orientasi
c. Krisis
d. Reaksi
e. Koda
14. Bagian cerita yang mengarah pada terjadinya suatu krisis , konflik, atau pepristiwa utama
disebut…
a. Abstarksi
b. Orientasi
c. Krisis
d. Reaksi
e. Koda
16. Cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat pada masa lampau yang
menjadi ciri khas disetiap bangsa yang mempunyai kultur budaya yang beraneka ragam yang
mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa, disebut cerita …
a. Cerita modern
b. Cerita singkat
c. Cerita rakyat
d. Cerita pendek
e. Cerita lama
17. Cerita Melayu klasik yang menonjolkan unsur penceritaan berciri kemustahilan dan kesaktian
tokoh-tokohnya disebut….
a. cerita hikayat
b. anekdot
c. jenaka
d. sage
e. epos
18. Tidak diketahui secara jelas nama pencerita atau pengarang. Hal tersebut disebabkan cerita
disampaikan secara lisan, disebut…
a. Antonim
b. Anonim
c. Pantonim
d. Akronim
e. Salah semua
21. Karena telah menjadi milik masyarakat, Hikayat disebut juga sebagai salah satu...
a. Legenda
b. Fabel
c. Dongeng
d. Rakyat
e. Sejarah
22. Unsur intrinsik dalam Hikayat yang berupa pemberian watak, sifat, atau karakter tokoh
disebut..
a. Latar
b. Penokohan
c. Alur
d. Tokoh
e. Sifat tokoh
23. Pandangan yang digunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan,
latar, dan berbagai peristiwa lain yang membentuk cerita disebut...
a. Latar
b. Sudut pandang
c. Amanat
d. Alur
e. Tema
24. Kata kata yang sudah jarang digunakan, bahkan asing, tetapi sering digunakan dalam
Hikayat adalah...
a. kata Arkais
b. kata konotatif
c. kata denotatif
d. ungkapan
e. peribahasa
25. Berikut adalah unsur yang paling benar mengenai cerita hikayat adalah...
a. Kemarahan dan kepahlawanan
b. kemustahilan dan kejayaan
c. kesaktian dan keberanian
d. kemustahilan dan kesaktian
e. kesaktian dan kepahlawanan