NIM : 20191112028
“SYIRIK MODERN”
Syirik dari segi bahasa artinya mempersekutukan, secara istilah adalah perbuatan yang
mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain. Orang yang melakukan syirik disebut
musyrik. Sedangkan modern adalah masa dimana kita berada saat ini, dengan berbagai
kemajuan di segala bidang.
Syirik yang berkembang pada jaman dahulu adalah syirik jali yaitu mempersekutukan
Allah secara terang-terangan. Namun syirik yang berkembang dimasa modern ini adalah
syirik khafi yaitu mempersekutukan Allah secara tidak sadar. Sebagaimana yang dijelaskan
dalam Al Quran bahwa perbuatan syirik tidak diampuni oleh Allah. Allah swt berfirman:
“ Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala
dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisaa’:
48).
Bentuk-bentuk Syirik Pada Masa Modern
1. Menganggap yang menyembuhkan penyakit adalah dokter, tabib atau obat yang diminum.
Padahal dokter, tabib atau obat hanyalah washilah/sarana, yang menyembuhkan adalah
Allah.
2. Menganggap tubuh tetap sehat dan bugar karena pola makan yang seimbang atau olah
raga yang teratur. Sedangkan hakikatnya yang memberikan kesehatan adalah Allah.
3. Jabatan yang diperoleh karena kepintaran, kedekatan atau kepiawaiannya memanfaatkan
bantuan orang lain. Jabatan diperoleh karena atas kehendak Allah.
4. Panen melimpah, karena keprofesionalannya mengolah tanah pertanian. Yang
menumbuhkan tanaman adalah Allah.
5. Anak-anaknya pintar karena gizi yang diberikan memenuhi standar gizi yang ditentukan.
Allah Maha kuasa mencerdaskan seseorang.
6. Ia bisa sampai ke tujuannya tepat waktu, karena kepintarannya menyetir kendaraan. Jika
Allah tidak berkehendak maka sepintar apapun kita menyetir, tidak akan sampai ke tujuan.
7. Mempertuhankan undang-undang buatan manusia atau syirik undang-undang. Dengan
mengesampingkan undang-undang Allah.