Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 pasal 10,
dijelaskan bahwa pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa,
Sejalan dengan fungsi tersebut ASN dituntut untuk profesional
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat atau organisasi
dan pihak yang berkepentingan lainnya. Aparatur Sipil Negara
(ASN) juga dituntut untuk memberikan pelayanan yang prima, yaitu
pelayanan yang merujuk pada nilai dasar orientasi mutu.
Hal ini juga sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor
25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik yang mengatur pedoman
penyelenggaraan pelayanan guna mendukung terciptanya
penyelenggaraan pelayanan publik yang prima dalam rangka
memenuhi kebutuhan dasar dan hak setiap warga Negara atas
barang publik, jasa publik dan pelayanan administratif. Oleh karena
itu, perlu adanya penilaian kepuasan dari masyarakat dalam hal
pelayanan publik, yang bertujuan sebagai tolak ukur keberhasilan
penyelenggaraan Pemerintahan.
Untuk dapat membentuk ASN yang berintegritas dalam
pelayanan prima, maka diadakannya Latihan Dasar CPNS yang
merujuk pada Undang-Undang Aparatur Sipil Negara sebagaimana
ketentuan Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) yakni CPNS wajib
menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses
pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang.
Melalui Latihan Dasar (Latsar) ini, CPNS diminta untuk
mendesain sebuah Rancangan Aktualisasi pada unit kerja atau
organisasi dimana CPNS tersebut ditempatkan dan mewujudkannya
dalam sebuah kegiatan Aktualisasi dengan menempatkan nilai-nilai
dasar ASN, Etika dan Kode Etik Profesi sebagai pedoman perilaku
dalam pelaksanaan Rancangan kegiatan Aktualisasi tersebut.
Bidang Kesehatan merupakan salah satu bidang yang sangat erat
kaitannya dengan pelayanan publik. Pelayanan kesehatan merupakan
tempat yang sangat dibutuhkan oleh semua kalangan masyarakat.
Hampir semua orang tidak tergantung usia dan tingkat sosial yang
menyadari pentingnya kesehatan akan datang memeriksakan
kesehatannya di tempat penyelenggara medis, seperti rumah sakit,
puskesmas, klinik, dokter, perawat, bidan dan petugas medis lainnya.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat. Salah satu layanan dari
Puskesmas adalah Pelayanan Vaksinasi Covid 19.
Hingga sampai saat ini virus corona belum juga berakhir. Guna
menekan kasus yang terus bertambah, pemberian vaksin COVID-19
mulai dilakukan. Pemerintah pun menganjurkan agar semua orang
mendapatkannya. Namun, sejak vaksin COVID-19 tiba di Indonesia,
tidak sedikit masyarakat yang belum setuju akan anjuran pemerintah
untuk menjalani vaksinasi CO VID-19. Padahal, pemberian vaksin ini
sangatlah penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari
COVID-19, tetapi juga memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara
yang terkena dampak pandemic. Vaksinasi atau imunisasi bertujuan
untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali
dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.
Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin COVID-19 adalah
menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini.
Di Indonesia, kematian ibu dan kematian neonatal masih
menjadi tantangan besar dan perlu mendapatkan perhatian dalam
situasi bencana COVID-19. Berdasarkan data dari Gugus Tugas
Percepatan Penanganan COVID-19 per tanggal 14 September 2020,
jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 221.523 orang,
pasien sembuh sebanyak 158.405 (71,5% dari pasien yang
terkonfirmasi), dan pasien meninggal sebanyak 8.841 orang (3,9%
dari pasien yang terkonfirmasi). Dari total pasien terkontamisasi
positif COVID-19, sebanyak 5.316 orang (2,4%) adalah anak berusia
0- 5 tahun dan terdapat 1,3% di antaranya meninggal dunia. Untuk
kelompok ibu hamil, terdapat 4,9% ibu hamil terkonfirmasi positif
COVID-19 dari 1.483 kasus terkonfirmasi yang memiliki data kondisi
penyerta. Data ini menunjukkan bahwa ibu hamil, bersalin, nifas dan
bayi baru lahir juga merupakan sasaran yang rentan terhadap infeksi
COVID-19 dan kondisi ini dikhawatirkan akan meningkatkan
morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi baru lahir.
Selama tahun 2020, kasus kematian ibu di Kabupaten
Probolinggo sejumlah 18 jiwa. Sedangkan kematian ibu selama tujuh
bulan pertama tahun 2021 sebanyak 17 jiwa dari 640 jiwa sepropinsi
Jawa Timur. Sebagai upaya penanganan COVID-19, Pemerintah
Kabupaten Probolinggo melakukan skrining kepada ibu hamil dengan
pemeriksaan RT-PCR. Dari 1529 ibu yang dilakukan skrining
didapatkan 328 ibu terkonfirmasi COVID19, baik tanpa atau dengan
gejala. Kematian ibu menjadi salah satu indeks dalam melihat derajat
kesehatan suatu bangsa. Penyebab kematian ibu di Kabupaten
Probolinggo selama 2021, yaitu COVID19 (10 kematian), perdarahan
(5 kematian), eklamsia (2 kematian), dan epilepsi (1 kematian). Dari
18 kasus kematian ibu di Kabupaten Probolinggo, 10 diantaranya
terjadi pada masa nifas.
Berkaitan dengan hal yang telah disampaikan di atas,
aktualisasi ini mengambil isu tentang “Masih tingginya angka
kesakitan dan kematian ibu hamil penderita Covid 19” yang akan
diangkat sebagai topik dalam rancangan kegiatan aktualisasi dengan
menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN yang dikenal dengan
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi) dan peran serta kedudukan PNS dalam NKRI yang
meliputi Whole of Government, manajemen ASN, dan pelayanan
publik. Berdasarkan uraian tersebut maka penting dilakukan kegiatan
Habituasi aktualisasi tentang isu di atas dengan judul “Peningkatan
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Vaksinasi Covid 19 Melalui
Media Video Di Puskesmas Bantaran Kabupaten Probolinggo“

1.2 Tujuan Aktualisasi


1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan dari aktualisasi nilai-nilai profesi Aparatur Sipil
Negara ini adalah sebagai berikut :
1. Mengerti dan memahami lebih dalam tentang nilai-nilai
profesi Aparatur Sipil Negara yang mencangkup
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
Anti Korupsi (ANEKA).
2. Mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA dalam pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi dokter
3. Menerapkan nilai- nilai dari kedududkan dan peran PNS
(Manajemen ASN ,Whole of Government dan Pelayanan
Publik)
1.2.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus yang akan dicapai dari pelaksanaan
aktualisasi ini adalah sebagai berikut:
1.Membuat video edukasi tentang vaksinasi covid 19 pada ibu
hamil yang bisa dimanfaatkan sebagai salah satu media
komunikasi, informasi, dan edukasi.
2.Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya
vaksinasi covid 19

1.3 Manfaat
Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini adalah sebagai berikut:
1.3.1 Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil
1. Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN sebagai landasan
dalam menjalankan tugas dan fungsinya di unit kerja.
2. Memudahkan proses edukasi dengan bantuan video audio
visual sehingga sasaran lebih mengerti
1.3.2 Bagi Unit Kerja
1. Menurunkan angka AKI dan AKB akibat covid 19 sehingga
indikator derajat kesehatan masyarakat meningkat
2. Meningkatkan cakupan vaksinasi covid 19 untuk ibu hamil
1.3.3Bagi Masyarakat
1.Meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya vaksin
covid19 pada ibu hamil
2.Mencegah gejala covid 19 semakin berat pada ibu hamil

2.4 Ruang Lingkup


Dalam rangkaian kegiatan aktualisasi yang dijalani, adapun
ruang lingkup atau batasan rancangan kegiatan aktualisasi ini
dilakukan sesuai dengan batasan yang telah tertulis dalam rancangan
aktualisasi yang berjudul “peningkatan pengetahuan ibu hamil
tentang vaksinasi covid 19 melalui media video di puskesmas
bantaran kabupaten probolinggo”, yaitu :
1. Aktualisasi akan dilakukan di Puskesmas Bantaran Kabupaten
Probolinggo.
2. Kegiatan terkait dengan pemecahan isu dilakukan sesuai dengan
rancangan aktualisasi;
3. Aktualisasi dimulai dari tanggal 29 September 2021 sampai 3
November 2021 di tempat kerja peserta
6

Anda mungkin juga menyukai

  • Lampiran Kuesioner Fix
    Lampiran Kuesioner Fix
    Dokumen4 halaman
    Lampiran Kuesioner Fix
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Kurang Gizi Fix
    Kurang Gizi Fix
    Dokumen17 halaman
    Kurang Gizi Fix
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Lap Keg
    Lampiran Lap Keg
    Dokumen3 halaman
    Lampiran Lap Keg
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen1 halaman
    Bab V
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Book 1
    Book 1
    Dokumen4 halaman
    Book 1
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Lapsus
    Lapsus
    Dokumen7 halaman
    Lapsus
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • FGD2
    FGD2
    Dokumen16 halaman
    FGD2
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Lapsus
    Lapsus
    Dokumen6 halaman
    Lapsus
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Lapsus
    Lapsus
    Dokumen7 halaman
    Lapsus
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Cover Lap Keg
    Cover Lap Keg
    Dokumen1 halaman
    Cover Lap Keg
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Lapsus
    Lapsus
    Dokumen6 halaman
    Lapsus
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner 1 Edit
    Kuesioner 1 Edit
    Dokumen7 halaman
    Kuesioner 1 Edit
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Lapsus
    Lapsus
    Dokumen6 halaman
    Lapsus
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner Penelitian
    Kuesioner Penelitian
    Dokumen6 halaman
    Kuesioner Penelitian
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Makalah Tita Cover
    Makalah Tita Cover
    Dokumen5 halaman
    Makalah Tita Cover
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Hubungan Skizofrenia dan Kriminalitas
    Hubungan Skizofrenia dan Kriminalitas
    Dokumen24 halaman
    Hubungan Skizofrenia dan Kriminalitas
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Makalah Tita Cover
    Makalah Tita Cover
    Dokumen5 halaman
    Makalah Tita Cover
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Cover Ophy F1-F7
    Cover Ophy F1-F7
    Dokumen7 halaman
    Cover Ophy F1-F7
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Kejang Demam
    Kejang Demam
    Dokumen1 halaman
    Kejang Demam
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Ucapan
    Ucapan
    Dokumen1 halaman
    Ucapan
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Ucapan
    Ucapan
    Dokumen1 halaman
    Ucapan
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Iship
    Lapsus Iship
    Dokumen16 halaman
    Lapsus Iship
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Diet Sehat untuk Diabetes
    Diet Sehat untuk Diabetes
    Dokumen24 halaman
    Diet Sehat untuk Diabetes
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Ket
    Ket
    Dokumen12 halaman
    Ket
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus CHOPY
    Laporan Kasus CHOPY
    Dokumen15 halaman
    Laporan Kasus CHOPY
    Sophy Indriyani
    Belum ada peringkat