Anda di halaman 1dari 1

NAMA : RAHMA ANISSA PRAYOKO

NIM : 1909511005 (A)

FERTILISASI

Pembuahan atau fertilisasi adalah proses penyatuan sel telur dengan sel sperma, yang
dimana proses ini merupakan tahap awal untuk pembentukan embrio. Fertilisasi memiliki peran
penting dalam penggabungan bahan genetik yang berasal dari spermatozoa dan ovum. Fertilisasi
mempunyai dua fungsi utama yaitu fungsi reproduksi dan fungsi perkembangan. Pada fungsi
reproduksi memungkinkan perpindahan unsur-unsur genetik dari orang tua atau induk. Pada fungsi
perkembangan, adanya rangsangan pada sel telur untuk menyelesaikan proses meiosis yang
akhirnya akan berkembang menjadi embrio dan fetus.

Setelah mencapai dewasa kelamin (pubertas), maka aktivitas reproduksi akan dimulai
kembali melalui proses gametogenesis dan fertilisasi, sehingga membentuk suatu siklus yang
saling berkaitan. Beberapa binatang dapat dihasilkan dari suatu proses yang disebut
Partenogenesis. Partenogenesis merupakan proses terbentuknya embrio tanpa melalui proses
fertilisasi. Umumnya, kejadian partenogenesis secara alami terjadi pada golongan serangga dan
kadal tertentu yang hidup di padang pasir. Secara buatan, partenogenesis telah berhasil dilakukan
pada golongan moluska, cacing, ampibi dan juga mamalia

Tahapan-tahapan yang terjadi pada fertilisasi meliputi, kapasitasi spermatozoa dan


pematangan spermatozoa, perlekatan spermatozoa dengan zona pelucida, reaksi akrosom,
penetrasi zona pelucida, bertemunya sperma dan oosit. Perjalanan gamet ke tempat pembuahan
sperma terbagi menjadi 3 yang meliputi, perjalanan dalam tubuh jantan, perjalanan diluar tubuh
jantan dan perjalanan gamet dalam tubuh betina. Terdapat dua jenis fertilisasi yaitu fertilisasi
eksternal (di luar tubuh) dan fertilisasi internal (di dalam tubuh).

Anda mungkin juga menyukai