Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Poliprofesi

ISSN: 1979-9241

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB


DENGAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) DAN
FRAMEWORK CSS BOOTSTRAP

Mika Mandasari1), Eleonora Tampubolon2)


Teknik Informatika
Institut Teknologi dan Bisnis Indonesia
email:
mikamandasari13@gmail.com1
eleonora.tampubolon.itbi@gmail.com2

Abstract
Perpustakaan adalah koleksi buku dan majalah. Perpustakaan dapat dijadikan sistem
terkomputerisasi yang dapat dirancang menggunakan metode Rapid Application Development dimana
metode tersebut memiliki 3 tahapan yaitu perencanaan syarat-syarat, workshop desain, dan
implementasi. Dan menggunakan Framework Bootstrap sebagai library css. Selain itu sistem informasi
perpustakaan juga menggunakan Framework tambahan dari Codeigniter sebagai kerangka kerja
sehingga struktur pemograman rapi, baik dari segi kode maupun struktur file php. Menggunakan
database MariaDB untuk penyimpanan data-data informasi yang ada pada sistem informasi
perpustakaan.

Keywords: Perpustakaan, Bootstrap, Rapid Application Development (RAD), Codeigniter.

1. PENDAHULUAN anggota perpustakaan yang ingin mencari


Dengan semakin berkembangnya zaman buku, meminjam dan mengembalikan buku.
yang di dorong oleh perubahan dinamika Strategi yang akan dilakukan ialah dengan
masyarakat yang semakin cepat sehingga merancang sistem informasi perpustakaan
teknologi komputer adalah salah satu produk dengan metode Rapid Application
yang dapat membantu mempermudah manusia Development (RAD). Dimana metode tersebut
dalam melakukan pengolahan data serta terdiri dari 3 siklus tahapan yaitu, perencanaan
menyajikan informasi secara cepat, tepat dan syarat-syarat, workshop desain, dan
akurat. implementasi[1].
Oleh karena itu, perpustakaan dapat Dalam merancang sistem informasi pada
dijadikan sebuah sistem yang perpustakaan Institut Teknologi dan Bisnis
terkomputerisasi. Dalam bentuk tersebut Indonesia, penulis menggunakan
perpustakaan dapat dikerjakan secara optimal Front-end Framework (CSS)
oleh petugas dan juga memudahkan bagi Bootstrap. Bootstrap merupakan
anggota perpustakaan. Pada kampus Institut framework CSS yang sangat
Teknologi dan Bisnis Indonesia memiliki populer dengan didukung banyaknya artikel,
perpustakaan yang berisikan banyaknya tutorial serta plugin dan ekstensi dari pihak
macam buku. Dimana perpustakaan tersebut ketiga, pembuatan tema dan lain sebagainya.
dijalankan dengan cara yang manual. Namun Hal ini yang menjadi alasan banyak orang
hal tersebut masih dikatakan belum cukup memilih dan menggunakan bootstrap.
efektif dan efesien apabila petugas Bootstrap juga mendukung berbagai tampilan
menghadapi banyaknya anggota perpustakaan platform dan web browser dibandingkan
yang melakukan peminjaman dan dengan kerangka CSS responsive yang lain
pengembalian buku sehingga akan menguras sehingga bootstrap banyak digunakan oleh
kinerja dan waktu petugas. kalangan web desainer dan developer[2].
Sebab itu, perlu dibuat sebuah sistem yang Framework Bootstrap pernah digunakan oleh
terkomputerisasi dalam mengelola Effendy, dkk (2016) juga merancang sebuah
perpustakaan. Sehingga dapat meminimalisir sistem informasi pengkatan dan penjadwalan
kegiatan yang akan menguras kinerja dan pegawai dengan framework bootstrap. Dari
waktu petugas. Tidak hanya untuk petugas hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan
saja namun juga akan memudahkan bagi bahwa sistem yang responsif sehingga
memudahkan user dalam membuat surat keputusan, laporan dan penjadwalan[3].

Megariani (2017) dalam aplikasi forum pajak dikenakan pada saat pengembalian buku.
menggunakan framework bootstrap. Dapat Dalam jurnal tersebut juga dijabarkan struktur
disimpulkan dari penelitian tersebut pada dasar RAD yang menjadi pedoman untuk
menghasilkan aplikasi yang responsif pengembangan sistem[8].
memberikan kemudahan bagi admin dalam Penelitian dilakukan untuk meningkatkan
mengelola forum pajak dan tampilan yang efisiensi kerja perpustakaan Institut Teknologi
modern[4]. Christian, dkk (2018) dalam dan Bisnis Indonesia yang masih menggunakan
rancang bangun webiste sekolah. Dari hasil sistem manual. Sehingga akan lebih baik jika
penelitian tersebut, dihasilkan sebuah website dibangun menjadi sistem informasi
responsif yang mempermudah akses informasi terkomputerisasi dan terhubung ke jaringan.
bagi siswa, guru, kepala sekolah, dan Dengan dukungan infrastrukur kampus yang
masyarakat untuk mengetahui infromasi sudah terpasang jaringan maka memudahkan
sekolah[5]. untuk pengaplikasian sistem yang berbasis
Metode yang digunakan penulis dalam internet.
membangun sistem informasi pada penelitian Tidak hanya itu saja, tetapi juga akan
ini adalah Rapid Application Development mempermudah bagi anggota perpustakaan yang
(RAD). RAD merupakan suatu strategi siklus ingin mencari serta melakukan transaksi
hidup yang ditujukan untuk menyediakan peminjaman maupun pengembalian buku.
pengembangan yang jauh lebih cepat dan
mendapatkan hasil dengan kualitas lebih baik 2. METODE PENELITIAN
dibandingkan dengan hasil yang dicapai Rapid Application Development (RAD)
melalui siklus tradisional. RAD bertujuan adalah model proses perkembangan software
mempersingkat waktu yang biasanya sekuensial linier yang menekankan siklus
diperlukan dalam siklus hidup pengembangan perkembangan yang sangat pendek. Tahapan-
sistem tradisional antara perancangan dan tahapan dalam RAD terdiri dari 3 yaitu
penerapan suatu sistem informasi, RAD Requirements Planning, Design Workshop, dan
memiliki 3 siklus yaitu Perencanaan syarat- Implementation..
syarat, Workshop Desain, dan
Implementasi[6].
Dengan menggunakan metode Rapid
Application Development (RAD) sudah
pernah dilakukan oleh Nurajizah (2016)
dengan judul penelitian “Penerapan Rapid
Application Pada Sistem Informasi
Perpustakaan Sekolah Gema Nurani Bekasi”
Penelitian ini menggunakan metode RAD Gambar 1. Model Rapid
dengan tujuan membangun dan Application Development
mengimplementasikan sistem informasi
perpustakaan berbasis website. Dari hasil a. Requirements Planning (Perencanaan
penelitian ini, didapat bahwa aplikasi yang Syarat-syarat)
dibangun mempermudah pertugas dalam Dalam tahap ini diketahui apa saja yang
mengolah perpustakaan dan bagi anggota menjadi kebutuhan sistem yaitu dengan
dapat mengetahui informasi buku[7]. Dari mengidentifikasikan kebutuhan informasi
jurnal hasil penelitian Ariyanti (2018) yang dan masalah yang dihadapi untuk
berjudul “Pengembangan Sistem Informasi menentukan tujuan, batasan-batasan sistem,
Perpustakaan Sekolah Dengan Rapid kendala dan juga alternatif pemecahan
Application Development.” Dari penelitian masalah. Analisis digunakan untuk
tersebut berisikan dimana dalam perancangan mengetahui perilaku sistem dan juga untuk
tersebut berisikan siklus rad yaitu requirement mengetahui aktivitas apa saja yang ada
planning, Design Workshop , dan dalam sistem tersebut.
Implementation dan menghasilkan sistem
informasi yang dapat mengetahui kesesuaian b. Design Workshop (Workshop Desain)
antara waktu peminjaman dengan waktu Yaitu mengidentifikasi solusi alternatif dan
pengembalian serta besarnya denda yang memilih solusi yang terbaik. Kemudian
2
Jurnal Poliprofesi
ISSN: 1979-9241

membuat desain proses bisnis dan desain 3. Mudah digunakan - bootstrap sangat
pemrograman untuk data-data yang telah mudah digunakan. Siapa pun dengan
didapatkan dan dimodelkan dalam pengetahuan dasar HTML dan CSS
arsitektur sistem informasi. Tools yang dapat menggunakan bootstrap,
digunakan dalam pemodelan sistem 4. Didukung semua browser popular -
biasanya menggunakan Unified Modelling bootstrap dapat digunakan pada semua
Language (UML). browser modern seperti Mozilla Firefox,
Google Chrome, Safari, Internet
c. Impelementation (Implementasi)
Explorer, dan Opera,
Setelah Design Workshop dilakukan,
5. Gratis - bootstrap merupakan
selanjutnya sistem diimplementasikan
framework open source yang dapat
(coding) ke dalam bentuk yang dimengerti
digunakan secara gratis[10].
oleh mesin yang diwujudkan dalam bentuk
program atau unit program. Tahap f. Framework Codeigniter
implementasi sistem merupakan tahap Codeigniter merupakan framework untuk
meletakkan sistem supaya siap untuk pemrograman php yang di dalamnya terdiri
dioperasikan. dari library-library untuk mempermudah
dalam melakukan pemerograman php [11].
d. Black Box Testing
Codeigniter merupakan toolkit untuk orang-
Black box testing adalah tipe testing yang
orang yang ingin membuat atau membangun
memperlakukan perangkat lunak yang tidak
diketahui kinerja internalnya. Sehingga aplikasi web menggunakan bahasa
para tester memandang perangkat lunak pemrograman PHP. Adapun beberapa
seperti layaknya sebuah "kotak hitam" yang keunggulan yang ditawarkan oleh
tidak penting dilihat isinya, tapi cukup Codeigniter adalah sebagai berikut:
dikenai proses testing dibagian luar [9]. 1. Codeigniter merupakan framework yang
bersifat gratis atau open source,
e. Framework Bootstrap 2. Codeigniter memiliki ukuran file yang
Bootstrap dikembangkan oleh Mark Otto relatif kecil dibandingkan Framework
dan Jacob Thornton dari twitter. php lain,
Framework ini diluncurkan sebagai produk 3. Aplikasi yang dibuat menggunakan
open source pada Agustus 2011 di GitHub. codeigniter dapat berjalan dengan cepat,
Bootstrap memiliki fitur-fitur komponen 4. Codeigniter menggunakan pola desain
interface yang bagus seperti Typography, Model-View-Controller (MVC) yang
Forms, Buttons, Tables, Navigations, memungkinkan pada satu file tidak akan
Dropdowns, Alert, Modals, Tabs, berisi banyak code,
Accordion, Carousel, dan lain sebagainya. 5. Codeigniter dapat diperluas sesuai
Dengan menggunakan bootstrap, anda dengan kebutuhan,
dapat membuat layout situs yang responsif 6. Codeigniter juga memiliki dokumentasi
dengan mudah. Salah satu kelebihan yang yang sangat baik,
dimiliki bootstrap adalah framework ini 7. Pack a Punch, codeigniter hadir dengan
berisi kumpulan tool yang gratis untuk library yang akan membantu tugas-tugas
membuat layout web yang fleksibel dan di pengembangan web.
responsif. Framework ini juga memiliki
komponen interface bagus lainnya. Berikut g. MariaDB
ini kelebihan-kelebihan bootstrap lainnya: MariaDB sebagai pengganti MySQL.
1. Menghemat waktu - pengguna dapat MariaDB dibuat oleh tim yang dulunya juga
menghemat waktu dan tenaga dengan membuat MySQL. Pada dasarnya, MariaDB
menggunakan berbagai desain template berisi MySQL yang diberi merk MariaDB
dan kelas yang sudah ada dalam serta penambahan fitur dan perbaikan
bootstrap, performa. Faktanya, jika kita mendownload
2. Fitur yang responsif - dengan aplikasi XAMPP, sekarang sudah di bundle
bootstrap, pengguna dapat dengan dengan database MariaDB, bukan lagi
mudah membuat desain yang responsif. MySQL. Kepopuleran basis data ini terus
Dengan fitur-fitur ini, halaman web merangkak naik. Ini terbukti pada tahun
akan tampil responsif pada perangkat 2013, Red Hat Enterprise Linux (RHEL)
yang berbeda tanpa perlu adanya telah menyingkirkan MySQL dan kemudian
perubahan kode markup, menggantinya dengan MariaDB. Demikian
juga dengan Fedora yang lebih memilih digunakan diantaranya, tabel anggota untuk
MariaDB dibandingkan MySQL untuk menyimpan data anggota, tabel user untuk
dirilis Fedora 19. MariaDB dapat menyimpan data petugas pertugas, tabel buku
mendeteksi dan mencegah dengan untuk menyimpan data buku, tabel jenis untuk
menggunakan access control, Key menyimpan data jenis buku, tabel bahasa untuk
Management Services dan juga menyimpan bahasa buku, tabel file_buku untuk
authentication. Adapun kelebihan MariaDB menyimpan file buku (ebook), tabel
sebagai berikut: peminjaman untuk menyimpan data
1. Portabilitas, peminjaman buku, tabel detailpeminjaman
untuk menyimpan data detail peminjaman buku,
2. Open Source, tabel pengembalian untuk menyimpan data
3. Multi-User, pengembalian buku, tabel konfigurasi untuk
menyimpan konfigurasi website, tabel usulan
4. Aplikasi Database yang Cepat, untuk menyimpan data usulan, dan tabel link
5. Memiliki Banyak Pilihan Data, untuk menyimpan data link yang ditampilkan
pada halaman depan website. Relasi antar tabel
6. Keamanan, dalam database dapat dilihat pada gambar
7. Mampu Digunakan untuk Skala Besar, berikut:

8. Dilengkapi 20 Bahasa [12].

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan penelitian yang sudah
dilakukan didapat hasil dari identifikasi proses
data pada perpustakaan Institut Teknologi dan
Bisnis Indonesia. Dimana saat proses
melakukan pendaftaran anggota, mencari buku,
transaksi peminjaman maupun pengembalian
buku masih membutuhkan waktu cukup lama.
Calon anggota perpustakaan yang ingin
mendaftar terlebih dahulu harus datang ke Gambar 2. Relasi antar tabel dalam database
perpustakaan. Kemudian dalam proses
peminjaman anggota harus mencari buku pada Dari gambar tersebut, primary key
rak yang berisikan berbagai macam banyak pada tabel buku berelasi ke tabel file_buku
buku, anggota juga tidak dapat mengetahui tingkat relasi satu ke banyak, artinya yaitu
seperti adanya penambahan buku baru atau satu buku memiliki banyak file buku.
ketersediaan buku. Selain itu, petugas juga Primary key pada tabel buku berelasi ke
kesulitan dalam mengumpulkan data, tabel jenis yang artinya satu buku memiliki
dikarenakan pada proses pencatatan informasi satu jenis buku, sama halnya dengan tabel
buku, anggota, transaksi peminjaman dan buku berelasi ke tabel bahasa yang artinya
pengembalian yang dilakukan pada sebuah satu buku memiliki satu bahasa. Kemudian
buku agenda yang cukup besar. pada primary key tabel anggota berelasi ke
tabel peminjaman tingkat relasi satu ke
Skema Basis Data banyak, yang artinya satu anggota dapat
Basis data atau database adalah kumpulan meminjam lebih dari satu buku atau bisa juga
informasi yang disusun dan merupakan suatu satu ke satu, yang artinya satu anggota dapat
kesatuan yang utuh yang disimpan di dalam meminjam satu buku.
perangkat keras (komputer) secara sistematis Pada tabel peminjaman juga berelasi ke
sehingga dapat diolah menggunakan perangat detailpeminjaman, satu kali proses
lunak. Dengan sistem tersebut data yang peminjaman yang dilakukan oleh anggota
terhimpun dalam suatu databse dapat perpustakaan dapat meminjam satu atau
menghasilkan informasi yang berguna[13]. lebih dari satu buku, sehingga dibutuhkan
Dalam perancangan sistem informasi satu tabel detail peminjaman. Tabel user juga
perpustakaan ini, penulis menggunakan berelasi ke tabel berita yaitu satu user dapat
MariaDB sebagai database. Tabel yang mengisikan banyak berita. Atau dapat juga
4
Jurnal Poliprofesi
ISSN: 1979-9241

satu ke satu yaitu satu user dapat mengisikan dapat diproses, dan pastinya akun anggota tidak
satu berita saja. dapat diproses ke database. Memiliki akun
anggota petugas perpustakaan ialah salah satu
persyaratan dalam pemesanan atau peminjaman
buku, oleh karena itu calon anggota dapat
Use Case Diagram mengisi formulir sesuai dengan data diri dengan
Use case diagram merupakan pemodelan lengkap. Sequence diagram pendaftaran anggota
untuk kelakuan sistem informasi yang akan dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
dibuat. Use case bekerja dengan
mendeskripsikan tipikal interaksi antara user
sebuah sistem dengan sistemnya sendiri layar
melalui sebuah cerita bagaimana sistem itu anggota database
daftar
dipakai[14]. Berikut ini adalah gambar use
case diagram sistem informasi perpustakaan
masuk halaman
yang dibangun: daftar
petugas mengisi form
validasi anggota pendaftaran data diproses
anggota
menginputkan
buku/buku baru <<include>>
daftar berhasil
memesan buku
<<include>>
mengelola data <<include>>
peminjaman <<include>>
login ke sistem
gagal mendaftar
<<include>>
mendaftar anggota
mengelola perpustakaan
pengembalian <<include>>

<<include>>
<<include>>
cetak kartu mengunduh ebook
<<include>>
anggota masuk ke website

Gambar 3. Sequence diagram


cetak laporan
transaksi

Gambar 3. Use case diagram sistem pendaftaran


informasi yang dibangun
Setelah behasil mendaftar calon anggota
Pada use case diagram pada gambar diatas, dapat menunggu persetujuan atau validasi dari
yang berperan sebagai pengguna atau actor petugas perpustakaan agar akun perpustakaan
dalam sistem adalah user (petugas dapat digunakan.
perpustaakaan). User dapat melakukan b. Sequence Diagram Validasi Anggota
validasi anggota, menginputkan buku, Anggota yang telah mendaftar memerlukan
mengelola peminjaman dan pengembalian, validasi dari petugas perpustakaan, oleh karena
mencetak kartu anggota serta mencetak itu petugas harus melakukan login terlebih
laporan transaksi peminjaman buku. dahulu dan masuk ke halaman anggota untuk
Sedangkan anggota dapat masuk ke website, mengvalidasi akun anggota yang akan
mengunduh file buku atau ebook, mendaftar diaktifkan. Sequence diagram validasi anggota
anggota perpustakaan yang kemudian akan dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
divalidasi oleh petugas perpustakaan, dan
memesan buku yang kemudian juga akan layar halaman halaman data
petugas cek user
divalidasi oleh petugas. masuk
login dasbor anggota anggota

halaman login

Sequence Diagram input username

input password
Sequence diagram menggambarkan kelakuan validasi

objek pada use case dengan mendeskripsikan login gagal


login berhasil membuka menu

waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan


anggota
klik valid
anggota

dan diterima antar objek[15]. keluar dari


halaman anggota

a. Sequence Diagram Pendaftaran


Anggota
Sebelum meminjam buku, anggota harus Gambar 4. Sequence diagram
memiliki sebuah akun anggota perpustaakan.
validasi anggota
Caranya ialah dengan mengisikan formulir
dengan baik dan benar. Jika form pendaftaran
tidak diisi dengan lengkap, maka tidak akan Tidak semua pendaftar, divalidasi oleh
petugas. Hanya calon anggota tertentu saja
yang akunnya dapat diaktifkan oleh petugas yang telah dilakukan oleh anggota. Diawali dari
perpustakaan. Untuk mempercepat validasi petugas menginputkan username dan password
juga, calon anggota diharapkan untuk untuk login, kemudian akan muncul halaman
mendatangi perpustkaan agar proses dapat dasbor, petugas membuka menu peminjaman
meyakinkan petugas untuk mengvalidasi akun dan mencari nama pemesan sesuai dengan kartu
calon anggota, sehingga bagi calon anggota anggota. Petugas pun akan mengubah status
yang telah diaktifkan akan dapat melakukan sedang dipesan menjadi status dipinjam, dan
baik itu pemesanan maupun peminjaman menentukan tanggal peminjaman sekaligus
buku. pengembalian. Sequence diagram validasi
peminjaman dapat dilihat pada gambar dibawah
c. Sequence Diagram Pemesanan Buku
ini:
Bagi anggota yang telah divalidasi akunnya,
dapat melakukan pemesanan buku melalui petugas
layar
login
cek user
halaman
dasbor
halaman
peminjaman
data peminjaman
anggota
list peminjaman

sistem informasi perpustakaan ini. Sequence


diagram pemesanan buku dapat dilihat pada validasi

gambar dibawah ini: login gagal


login berhasil membuka menu
peminjaman
ubah status dipinjam

layar halaman pemesanan list input tanggal


anggota cek user
login dasbor buku pemesanan data peminjam
keluar dari
masuk halaman
halaman login peminjaman

input username

input password
validasi
Gambar 6. Sequence diagram
login gagal peminjaman buku
login berhasil buka menu
pemesanan

input nama buku


list buku
Jika data telah berhasil diupdate / divalidasi
maka petugas akan memberikan buku yang telah
keluar dari
pemesanan buku dipesan kepada anggota perpustakan.
Activity Diagram
Gambar 5. Sequence diagram Activity diagram merupakan diagram yang
pemesanan buku menggambarkan workflow atau aktivitas dari
sebuah sistem yang ada pada perangkat
Diawali dari anggota yang lunak[14].
melakukan login kemudian akan diarah ke
menu dasborad. Anggota dapat memilih a. Activity Diagram Pendaftaran Anggota
menu pemesanan buku, setelah itu anggota Untuk mendaftar, calon anggota dapa membuka
harus menginput nama buku yang ingin website kemudian mengisikan formulir sesuai
dengan data diri calon anggota, berikut activity
dipesan. Jika anggota sudah mengisikan
diagram pendaftaran calon anggota
data-data pada pemesanan buku, maka perpustakaan:
akan muncul pesan bahwa pemesanan Calon Anggota Sistem
buku telah dipesan. Jika sudah berhasil
dipesan maka langkah selanjutnya anggota
harus mendatangi perpustaakaan untuk membuka website
melakukan validasi peminjaman. Apabila
buku yang dipesan habis stok, maka masuk ke halaman daftar

anggota tidak dapat melakukan pemesanan cek kelengkapan field form


isi formulir pendaftaran
buku. pendaftaran

Field inputan

d. Sequence Diagram Validasi kembali halaman pendaftaran tidak lengkap

Peminjaman
Bagi anggota yang telah melakukan pemesanan simpan data keanggotaan

buku, perlu mendatangi perputakaan untuk


melakukan validasi peminjaman. Anggota tampil pesan daftar berhasil menampilkan pesan berhasil
diharuskan membawa kartu anggota dan
menyerahkan kepada petugas perpustakaan.
Kemudian petugas pun akan melakukan
validasi peminjaman sesuai dengan pesanan Gambar 7. Activity diagram

6
Jurnal Poliprofesi
ISSN: 1979-9241

pendaftaran anggota perpustakan. Activity diagram pemesanan buku


dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Selanjutnya akun anggota dapat divalidasi oleh Anggota Sistem

petugas sehingga anggota perpustakaan dapat


melakukan login pada sistem.
b. Activity Diagram Validasi Anggota membuka halaman login

Agar anggota yang telah mendaftar dapat


melakukan login untuk memesan buku, harus menginputkan username dan
password
cek username dan password

lah ada persetujuan dari petugas perpustakaan,


apakah anggota tersebut dapat menjadi anggota kembali halaman login
perpustakaan. Petugas dapat menekan tombol
aktif pada anggota yang dipilih agar mereka membuka menu pemesanan buku akses halaman dasbor
melakukan login untuk memesan buku, activity
diagram validasi anggota dapat dilihat dari menginputkan data pemesanan
cek validasi
gambar berikut ini: buku
Petugas Perpustakaan Sistem
kembali halaman data pemesanan
buku

membuka halaman login data pemesanan buku terkirim

menginputkan username dan


cek username dan password menampilkan pemesanan buku
password tampil pesan berhasil
terkirim

kembali ke halaman login

buka menu anggota akses halaman dasbor


Gambar 9. Activity diagram
cari nama anggota yang akan pemesanan buku
diaktifkan

d. Activity Diagram Validasi Peminjaman


klik tombol aktif menyimpan perubahan
Untuk mengvalidasi meminjam buku, anggota
menampilkan pesan data telah di
perlu datang ke perpustakaan dan menyerahkan
tampil pesan berhasil update kartu anggota agar petugas dapat mengecek data
pemesanan buku si anggota perpustakaan,
activity diagramnya sebagai berikut:

Gambar 8. Activity diagram


validasi anggota

Setelah divalidasi oleh pertugas, selanjutnya


akun anggota perpustakaan sudah aktif.
c. Activity Diagram Pemesanan Buku
Anggota yang divalidasi akunnya dapat
melakukan pemesanan buku. Yang harus
dilakukan untuk melakukan pemesanan buku
ialah anggota terlebih dahulu membuka
halaman login kemudian menginputkan
username dan password sesuai saat melakukan
pendaftaran, jika berhasil login maka sistem
akan mengarahkan anggota ke halaman
dashborad atau halaman utama. Selanjutnya
anggota harus membuka menu pemesanan
buku dan meginputkan buku apa yang ingin
dipesan, jika berhasil maka akan muncul pesan
bahwa pemesanan buku telah dikirim maka
selanjutnya akan diproses oleh pihak petugas
Anggota Petugas Perpustakaan Sistem
Setelah buku telah dikembalikan, petugas akan
kembali menyerahkan kartu anggota
datang ke perpustakaan perpustakaan.
mengambil buku yang telah
dipesan
Implementasi sistem
menyerahkan buku dan kartu
anggota
membuka halaman login Pada tahap ini, sistem yang dibangun sudah
menginputkan username dan
cek username dan password
di upload pada web hosting, sistem sudah dapat
diakses melalui alat perangkat media seperti
password

kembali ke halaman login


smartphone, tablet, maupun laptop yang sudah
buka menu peminjaman akses halaman dasbor terhubung ke jaringan internet. Untuk
pilih nama anggota cek data pemesanan buku
membuka sistem ini hanya membutuhkan web
browser kemudian mengetikkan alamat web
kembali melakukan pesan buku tidak tersedia
pada kolom url web browser. Sistem ini dapat
mengubah status buku dipinjam
dan menentukan tanggal
menampilkan data buku yang
dipesan
jalankan oleh petugas, anggota perpustakaan,
dan pengunjung. Sistem informasi perpustakaan
yang telah di hosting ini sudah responsif yaitu
menyimpan update peminjaman perubahan disimpan

tampil pesan berhasil menampilkan pesan berhasil dapat menyesuaikan segala jenis resolusi baik
menerima buku dan kartu anggota
menyerahkan buku dan kartu
anggota
itu smartphone, tablet, pc, maupun laptop.
Sehingga memudahkan bagi pegguna dalam
menggunakan sistem ini.
Gambar 10. Activity diagram
validasi peminjaman

a. Halaman utama sistem informasi


e. Activity Diagram Pengembalian perpustakaan
Dalam proses pengembalian buku maka
anggota harus lah datang ke perpustakaan dan
menyerahkan buku beserta kartu anggota
perpustakaan kepada petugas, kemudian
petugas pun akan segera memproses
pengembalian buku. Diagram activity
pengembalian buku dapat dilihat pada gambar
dibawah ini:
Anggota Petugas Perpustakaan Sistem
Gambar 12. Halaman utama sistem
informasi perpustakaan
datang ke perpustakaan
Halaman utama pada sistem informasi
menyerahkan buku dan kartu
anggota
login perpustakaan ini dapat diakses oleh petugas,
menginputkan username dan
cek username dan password
anggota perpustakaan, dan pengunjung. Pada
password

Tidak sesuai
halaman utama sistem ini terdiri dari menu
kembali ke halaman login

Sesuai Home yang menampilkan halaman utama,


membuka menu peminjaman akses halaman dasbor Katalog Buku menampilkan katalog buku
mengecek data dan tanggal
peminjaman
menampilkan data peminjaman
beserta tanggal
berdasarkan pencarian jenis buku, Buku Baru
Tidak sesuai
menampilkan beberapa buku baru yang baru
ditambahkan, Usulan menampilkan form
denda informasikan denda

Sesuai

menceklis kembalian buku menu ceklis kembali usulan buku baru apabila ada pengunjung
buku telah dikembalikan menyimpan data pengembalian
memiliki saran buku yang harus ditambahkan,
Kontak menampilkan halaman yang berisi
tampil pesan data telah diuapdate menampilkan update data
kontak dan alamat perpustakaan, Login
menerima kartu anggota menyerahkan kartu anggota
menampilkan halaman untuk login agar user
dapan login ke sistem.
b. Halaman katalog buku
Gambar 11. Activity diagram
pengembalian

8
Jurnal Poliprofesi
ISSN: 1979-9241

Pada halaman katalog buku menampilkan list-


list buku, dimana pada halaman ini terdapat
beberapa tombol, yaitu tambah buku, kelola file
untuk menambah file buku, detail buku untuk
mempilkan rincian buku, edit, hapus, dan cetak.
petugas dapat menambahkan buku, file buku,
petugas juga dapat melakukan edit, hapus, dan
cetak buku.
Gambar 13. Halaman katalog buku Petugas dapat menekan tombol detail jika ingin
melihat detail buku tanpa harus masuk ke edit.
Dengan mengeklik tombol detail akan muncul
tampilan rincian buku secara lebih jelas.
c. Tampilan tombol detail Halaman berita digunakan oleh petugas
untuk menginputkan berita-berita yang dapat
ditampilkan pada halaman depan dan slider
website. Sehingga baik anggota maupun
pengunjung tidak hanya dapat melihat
katalog buku saja, namu juga dapat melihat
berita yang tersedia pada website. Dengan
adanya berita tersebut tampilan website tidak
hanya terpaku pada tentang buku saja, tetapi
akan menambah wawasan bagi para pembaca
Gambar 14. Tampilan tombo detail berita. Berita yang diinputkan juga berita
tentang perpustakaan dan ilmu pengetahuan.
Pada tampilan tombo detail menampilkan
rincian dari sebuah buku yang telah dinputkan f. Halaman Anggota
oleh petugas.
d. Halaman file buku

Gambar 17. Halaman Buku pada menu


petugas perpustakaan
Gambar 15. Halaman file buku
Halaman anggota digunakan untuk
Halaman file buku digunakan oleh petugas melakukan validasi anggota ketika ada
perpustakaan untuk dapat menginputkan file anggota yang baru mendaftar. Maka petugas
buku seperti buku, ektensi yang dapat diupload dapat menekan tombol aktif sehingga akun
untuk file buku ini ialah pdf, doc, docx, ppt, anggota dapat diaktifkan. Selain itu petugas
pptx. juga dapat melakukan edit, hapus, serta dapat
melakukan cetak kartu anggota perpustakaan.
e. Halaman berita
g. Cetak kartu anggota

Gambar 16. Halaman berita


Gambar 18. Cetak kartu anggota
Petugas dapat melakukan cetak kartu
anggota perpustakaan. Ketika akun anggota
telah diaktifkan maka selanjutnya anggota
harus memiliki kartu anggota perpustakaan
agar dapat melakukan peminjaman buku.
Pencetakan kartu perpustakaan dapat
dilakukan oleh petugas perpustakaan. Dan
kartu ini harus dibawa ketika akan meminjam
dan mengembalikan buku. Gambar 21. Jenis buku

h. Usulan buku Jenis buku digunakan untuk memasukkan


buku berdasarkan kategori buku seperti jenis
buku pemograman, jaringan, robotik, atau yang
lainnya.

k. Halaman bahasa buku

Gambar 19. Usulan buku

Tampilan usulan menampilkan data-data


usulan buku dari pengunjung maupun Gambar 22. Bahasa buku
anggota.
Sama seperti jenis buku, bahasa buku juga
i. Halaman login petugas untuk menginputkan bahasa buku yang
digunakan oleh buku seperti bahasa indonesia
bahasa inggris, bahasa arab, bahasa mandarin
dan lain sebagainya. Untuk list pada bahasa
buku akan ditampilkan pada saat petugas
menginputkan buku maka akan ada pilihan
bahasa apa yang ada pada buku tersebut.
l. Konfigurasi website
Gambar 20. Login Petugas

Tampilan login ini digunakan bagi admin


perpustakaan yang bertugas mengelola sistem
informasi perpustakaan. Jika berhasil login
maka selanjutnya petugas akan diarahkan ke
menu dashborad. Hanya data petugas yang
terdaftar didatabe saja yang dapat melakukan Gambar 23. Konfigurasi website
login. Pada form login admin terdapat inputan
username dan password, petugas harus mengisi Konfigurasi website digunakan untuk
kedua inputan tersebut kemudian klik login mengelola website, seperti mengubah nama
untuk masuk ke sistem informasi perpustakaan. website, tagline, no telp, email resmi, url
website, twitter, facebook, instagram, alamat,
j. Halaman jenis buku deskripsi, keywords, kode google maps.

m. Halaman daftar member

10
Jurnal Poliprofesi
ISSN: 1979-9241

Informasi Perpustakaan Berbasis Web


menggunakan Metode Rapid
Application Development (RAD)
(Studi pada : SMK Negeri 11
Malang),” Jurnal Pengembangan
Teknologi Informasi dan Ilmu
Komputer, vol. 3, no. 9, p. 8648, 2019.
Gambar 24. Daftar member [2] R. Kaban dan F. , “Pengembangan
Sistem Informasi Perpustakaan Dengan
Daftar member ialah sebuah halaman yang Framework CSS Bootstrap Dan Web
berisikan formulir pendaftaran. Dimana Development Life Cycle,” Jurnal
inputan tersebut terdiri dari nama lengkap, nim, Ilmiah Informatika, vol. 2, no. 1, p. 83,
email, username, password, telepon, dan 2017.
alamat. [3] F. Effendy dan B. Nuqoba, “Penerapan
Jika sudah mendaftar akan muncul pesan
Framework Bootstrap Dalam
berhasil mendaftar, selanjuutnya calon anggota
membutuhkan validasi dari petugas Pembangunan Sistem Informasi
perpustakaan agar dapat melakukan login ke Pengangkatan Dan Penjadwalan
sistem. Jika tanpa validasi dari petugas maka Pegawai (Studi Kasus:Rumah Sakit
tidak akan bisa login karena sistem ini Bersalin Buah Delima Sidoarjo),”
membutuhkan validasi petugas untuk Jurnal Informatika Mulawaman, vol.
mengecek apakah data calon anggota XI, no. 1, pp. 12-13, 2016.
perpustakaan sudah sesuai atau tidak. [4] M. H. Simbolon and R. Kaban,
“Rancang Bangun Aplikasi
4. KESIMPULAN Pengelolaan Organisasi Ekstrakurikuler
Berdasarkan penelitian yang telah (Studi Kasus: Amik Mbp Medan)”, 22-
dilakukan pada Institut Teknologi dan Jun-2018. [Online]. Available:
Bisnis Indonesia terdapat kesimpilan dari osf.io/preprints/inarxiv/8uzhw.
penelitian ini sebagai berikut: [5] T. V. N. Megariani, “Aplikasi Forum
1. Sistem yang dirancang menggunakan Pajak Menggunakan Framework
metode rapid application development Bootstrap,” Technologia, vol. VIII, no.
dengan melalui 3 siklus yaitu 2, pp. 97-107, 2017.
requirments palnning (perencanaan [6] R. P. Aritonang and R. Kaban, "Kajian
syarat-syarat), design worshop, dan Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap
implementation cukup mempercepat Sistem Informasi Berbasis Web dengan
proses pembuatan sistem ini. Metode Technology Acceptance Model
2. Dengan framework bootstrap dapat (TAM)," JURNAL TEKNOLOGI
memberikan tampilan yang modern KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL
dan responsive di segala jenis resolusi (TEKESNOS), vol. 1, no. 1, pp. 40-47,
baik itu smartphone, tablet, pc, 2019.
maupun laptop.
[7] A. Christian, S. Hesinto dan A. ,
3. Mempermudah bagi petugas dalam “Rancang Bangun Website Sekolah
mengelola perpustakaan dan Dengan Menggunakan Framework
mempermudah anggota ketika ingin Bootstrap (Studi Kasus SMP Negeri 6
mencari buku maupun melakukan Prabmulih),” Jurnal SISFOKOM, vol.
transaksi peminjaman dan VII, no. 1, pp. 22-27, 2018.
pengembalian . [8] A. Indriani, “Analisa Perbandingan
Metode Naive Bayes Classfier Dan K-
5. REFERENSI Nearest Neighboor Terhadap
Klasifikasi Data,” Sebatik, vol. XXIV,
[1] N. Aini, S. A. Wicaksono dan I. no. 1, p. 1, 2020.
Arwani, “Pembangunan Sistem
[9] R. Kaban, JUSITI: Jurnal Sistem [18] G. Y. Swara dan Y. Pebriadi,
Informasi dan Teknologi Informasi, vol. “Rekayasa Perangkat Lunak
3, no. 1, pp. 21-29, 2016. Pemesanan Tiket Bioskop Berbasis
Web,” Jurnal TEKNOIF, vol. IV, no. 2,
[10] N. Nurajizah, pp. 27-39, 2016.
“Penerapan Rapid Application [19] D. W. T. Putra dan R. Andriani,
Development Pada Sistem Informasi “Unified Modelling Language (UML)
Perpustakaan Sekolah Gema Nurani dalam Perancangan Sistem Informasi
Bekasi,” Jurnal Sistem Informasi Permohonan Pembayaran Restitusi
STMIK Antar Bangsa, vol. V, no. 1, SPPD,” Jurnal TEKNOIF, vol. VII, no.
pp. 1-6, 2016. 1, pp. 32-39, 2019.
[11] I. Ariyanti, [20] A. Abdullah and L. R. Fikri, "Sistem
“Pengembangan Sistem Informasi Kendali Lampu Lalu Lintas Melalui
Perpustakaan Sekolah Dengan Rapid Perbandingan Timer Dan Kepadatan
Application Development,” Jurnal Kendaraan Dilengkapi Penghitung Jumlah
Pilar Nusa Mandiri, vol. XIV, no. 1, Kendaraan Dan Monitoring Berbasis
pp. 55-60, 2018. Web," Journal Of Informatic Pelita
[12] I. Rusdi, “Sistem Nusantara, vol. 3, no. 2, pp. 50-62, 2018.
[21] A. Abdullah, "Penggunaan Sensor
Informasi Pengolahan Data Laporan
Kesetimbangan Accelerometer dan Sensor
Arus Kas Berbasis Website Pada CV Halangan Ultrasonic pada Aplikasi Robot
Sari Agung Perkasa (SAP) Ternate,” Berkaki Dua," SinkrOn, vol. 1, no. 2, pp.
Jurnal Ilmiah ILKOMINFO - Ilmu 120-128, 2017.
Komputer dan Informatika, vol. I, no.
1, pp. 1-9, 2018.
[13] J. Enterprise,
Pemrograman Bootstrap untuk
Pemula, Jakarta: PT Elex Media
Komputindo, 2016.
[14] A. Abdullah, "DETECTION AND
MONITORING SYSTEM OF SMOKE
CONCENTRATION WITH SMOKE
DETECTOR AND CAMERA
TRACKER," FISITEK: Jurnal Ilmu
Fisika dan Teknologi, vol. 2, no. 1, pp. 1-
7, 2018.
[15] M. Y. H. Setyawan dan C. E.
Prawiro, Codeigniter : Implementasi
Metode Entropy Pada Pemrograman
PHP (Belajar Dengan Praktek),
Bandung: Kreatif Industri Nusantara,
2020.
[16] R. Kaban, M. R. H. Kesuma and N.
Sinuhaji, "Sistem Penjadwalan Mengajar
Guru Berbasis Android Pada Yayasan
Perguruan Harapan Stabat," Jurnal
Manajemen Bisnis (JMB), vol. 33, no. 1,
pp. 42-49, 2020.

[17] R. Habibi dan A. Suryansah,


Aplikasi Prediksi Jumlah Kebutuhan
Perusahaan, Bandung: Kreatif Industri
Nusantara, 2020.

12

Anda mungkin juga menyukai