Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Poliprofesi

ISSN: 1979-9241

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB


DENGAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) DAN
FRAMEWORK CSS BOOTSTRAP

Mika Mandasari1), Roberto Kaban2)


Teknik Informatika
Institut Teknologi dan Bisnis Indonesia
email:
mikamandasari13@gmail.com1
roberto.kaban@yahoo.com2

Abstract
Perpustakaan adalah koleksi buku dan majalah. Perpustakaan dapat dijadikan sistem
terkomputerisasi yang dapat dirancang menggunakan metode Rapid Application Development dimana
metode tersebut memiliki 3 tahapan yaitu perencanaan syarat-syarat, workshop desain, dan
implementasi. Dan menggunakan Framework Bootstrap sebagai library css. Selain itu sistem informasi
perpustakaan juga menggunakan Framework tambahan dari Codeigniter sebagai kerangka kerja
sehingga struktur pemograman rapi, baik dari segi kode maupun struktur file php. Menggunakan
database MariaDB untuk penyimpanan data-data informasi yang ada pada sistem informasi
perpustakaan.

Keywords: Perpustakaan, Bootstrap, Rapid Application Development (RAD), Codeigniter.

1. PENDAHULUAN anggota perpustakaan yang ingin mencari


Dengan semakin berkembangnya zaman buku, meminjam dan mengembalikan buku.
yang di dorong oleh perubahan dinamika Strategi yang akan dilakukan ialah dengan
masyarakat yang semakin cepat sehingga merancang sistem informasi perpustakaan
teknologi komputer adalah salah satu produk dengan metode Rapid Application
yang dapat membantu mempermudah manusia Development (RAD). Dimana metode tersebut
dalam melakukan pengolahan data serta terdiri dari 3 siklus tahapan yaitu, perencanaan
menyajikan informasi secara cepat, tepat dan syarat-syarat, workshop desain, dan
akurat. implementasi[1].
Oleh karena itu, perpustakaan dapat Dalam merancang sistem informasi pada
dijadikan sebuah sistem yang perpustakaan Institut Teknologi dan Bisnis
terkomputerisasi. Dalam bentuk tersebut Indonesia, penulis menggunakan Front-
perpustakaan dapat dikerjakan secara optimal end Framework (CSS) Bootstrap. Bootstrap
oleh petugas dan juga memudahkan bagi merupakan framework CSS yang sangat
anggota perpustakaan. Pada kampus Institut populer dengan didukung banyaknya artikel,
Teknologi dan Bisnis Indonesia memiliki tutorial serta plugin dan ekstensi dari pihak
perpustakaan yang berisikan banyaknya ketiga, pembuatan tema dan lain sebagainya.
macam buku. Dimana perpustakaan tersebut Hal ini yang menjadi alasan banyak orang
dijalankan dengan cara yang manual. Namun memilih dan menggunakan bootstrap.
hal tersebut masih dikatakan belum cukup Bootstrap juga mendukung berbagai tampilan
efektif dan efesien apabila petugas platform dan web browser dibandingkan
menghadapi banyaknya anggota perpustakaan dengan kerangka CSS responsive yang lain
yang melakukan peminjaman dan sehingga bootstrap banyak digunakan oleh
pengembalian buku sehingga akan menguras kalangan web desainer dan developer[2].
kinerja dan waktu petugas. Framework Bootstrap pernah digunakan oleh
Sebab itu, perlu dibuat sebuah sistem yang Effendy, dkk (2016) juga merancang sebuah
terkomputerisasi dalam mengelola sistem informasi pengkatan dan penjadwalan
perpustakaan. Sehingga dapat meminimalisir pegawai dengan framework bootstrap. Dari
kegiatan yang akan menguras kinerja dan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan
waktu petugas. Tidak hanya untuk petugas bahwa sistem yang responsif sehingga
saja namun juga akan memudahkan bagi memudahkan user dalam membuat surat
keputusan, laporan dan penjadwalan[3].

2
Jurnal Poliprofesi
ISSN: 1979-9241

Megariani (2017) dalam aplikasi forum pajak dasar RAD yang menjadi pedoman untuk
menggunakan framework bootstrap. Dapat pengembangan sistem[8].
disimpulkan dari penelitian tersebut pada Penelitian dilakukan untuk meningkatkan
menghasilkan aplikasi yang responsif efisiensi kerja perpustakaan Institut Teknologi
memberikan kemudahan bagi admin dalam dan Bisnis Indonesia yang masih menggunakan
mengelola forum pajak dan tampilan yang sistem manual. Sehingga akan lebih baik jika
modern[4]. Christian, dkk (2018) dalam dibangun menjadi sistem informasi
rancang bangun webiste sekolah. Dari hasil terkomputerisasi dan terhubung ke jaringan.
penelitian tersebut, dihasilkan sebuah website Dengan dukungan infrastrukur kampus yang
responsif yang mempermudah akses informasi sudah terpasang jaringan maka memudahkan
bagi siswa, guru, kepala sekolah, dan untuk pengaplikasian sistem yang berbasis
masyarakat untuk mengetahui infromasi internet.
sekolah[5]. Tidak hanya itu saja, tetapi juga akan
Metode yang digunakan penulis dalam mempermudah bagi anggota perpustakaan yang
membangun sistem informasi pada penelitian ingin mencari serta melakukan transaksi
ini adalah Rapid Application Development peminjaman maupun pengembalian buku.
(RAD). RAD merupakan suatu strategi siklus
hidup yang ditujukan untuk menyediakan 2. METODE PENELITIAN
pengembangan yang jauh lebih cepat dan Rapid Application Development (RAD)
mendapatkan hasil dengan kualitas lebih baik adalah model proses perkembangan software
dibandingkan dengan hasil yang dicapai sekuensial linier yang menekankan siklus
melalui siklus tradisional. RAD bertujuan perkembangan yang sangat pendek. Tahapan-
mempersingkat waktu yang biasanya tahapan dalam RAD terdiri dari 3 yaitu
diperlukan dalam siklus hidup pengembangan Requirements Planning, Design Workshop, dan
sistem tradisional antara perancangan dan Implementation..
penerapan suatu sistem informasi, RAD
memiliki 3 siklus yaitu Perencanaan syarat-
syarat, Workshop Desain, dan
Implementasi[6].
Dengan menggunakan metode Rapid
Application Development (RAD) sudah
pernah dilakukan oleh Nurajizah (2016)
dengan judul penelitian “Penerapan Rapid
Application Pada Sistem Informasi Gambar 1. Model Rapid
Perpustakaan Sekolah Gema Nurani Bekasi” Application Development
Penelitian ini menggunakan metode RAD
dengan tujuan membangun dan a. Requirements Planning (Perencanaan
mengimplementasikan sistem informasi Syarat-syarat)
perpustakaan berbasis website. Dari hasil Dalam tahap ini diketahui apa saja yang
penelitian ini, didapat bahwa aplikasi yang menjadi kebutuhan sistem yaitu dengan
dibangun mempermudah pertugas dalam mengidentifikasikan kebutuhan informasi
mengolah perpustakaan dan bagi anggota dan masalah yang dihadapi untuk
dapat mengetahui informasi buku[7]. Dari menentukan tujuan, batasan-batasan sistem,
jurnal hasil penelitian Ariyanti (2018) yang kendala dan juga alternatif pemecahan
berjudul “Pengembangan Sistem Informasi masalah. Analisis digunakan untuk
Perpustakaan Sekolah Dengan Rapid mengetahui perilaku sistem dan juga untuk
Application Development.” Dari penelitian mengetahui aktivitas apa saja yang ada
tersebut berisikan dimana dalam perancangan dalam sistem tersebut.
tersebut berisikan siklus rad yaitu requirement
planning, Design Workshop , dan b. Design Workshop (Workshop Desain)
Implementation dan menghasilkan sistem Yaitu mengidentifikasi solusi alternatif dan
informasi yang dapat mengetahui kesesuaian memilih solusi yang terbaik. Kemudian
antara waktu peminjaman dengan waktu membuat desain proses bisnis dan desain
pengembalian serta besarnya denda yang pemrograman untuk data-data yang telah
dikenakan pada saat pengembalian buku. didapatkan dan dimodelkan dalam
Dalam jurnal tersebut juga dijabarkan struktur arsitektur sistem informasi. Tools yang
digunakan dalam pemodelan sistem 4. Didukung semua browser popular -
biasanya menggunakan Unified Modelling bootstrap dapat digunakan pada semua
Language (UML). browser modern seperti Mozilla Firefox,
Google Chrome, Safari, Internet
c. Impelementation (Implementasi)
Explorer, dan Opera,
Setelah Design Workshop dilakukan,
5. Gratis - bootstrap merupakan
selanjutnya sistem diimplementasikan
framework open source yang dapat
(coding) ke dalam bentuk yang dimengerti
digunakan secara gratis[10].
oleh mesin yang diwujudkan dalam bentuk
program atau unit program. Tahap f. Framework Codeigniter
implementasi sistem merupakan tahap Codeigniter merupakan framework untuk
meletakkan sistem supaya siap untuk pemrograman php yang di dalamnya terdiri
dioperasikan. dari library-library untuk mempermudah
dalam melakukan pemerograman php [11].
d. Black Box Testing
Codeigniter merupakan toolkit untuk orang-
Black box testing adalah tipe testing yang
orang yang ingin membuat atau membangun
memperlakukan perangkat lunak yang tidak
diketahui kinerja internalnya. Sehingga aplikasi web menggunakan bahasa
para tester memandang perangkat lunak pemrograman PHP. Adapun beberapa
seperti layaknya sebuah "kotak hitam" yang keunggulan yang ditawarkan oleh
tidak penting dilihat isinya, tapi cukup Codeigniter adalah sebagai berikut:
dikenai proses testing dibagian luar [9]. 1. Codeigniter merupakan framework yang
bersifat gratis atau open source,
e. Framework Bootstrap 2. Codeigniter memiliki ukuran file yang
Bootstrap dikembangkan oleh Mark Otto relatif kecil dibandingkan Framework
dan Jacob Thornton dari twitter. php lain,
Framework ini diluncurkan sebagai produk 3. Aplikasi yang dibuat menggunakan
open source pada Agustus 2011 di GitHub. codeigniter dapat berjalan dengan cepat,
Bootstrap memiliki fitur-fitur komponen 4. Codeigniter menggunakan pola desain
interface yang bagus seperti Typography, Model-View-Controller (MVC) yang
Forms, Buttons, Tables, Navigations, memungkinkan pada satu file tidak akan
Dropdowns, Alert, Modals, Tabs, berisi banyak code,
Accordion, Carousel, dan lain sebagainya. 5. Codeigniter dapat diperluas sesuai
Dengan menggunakan bootstrap, anda dengan kebutuhan,
dapat membuat layout situs yang responsif 6. Codeigniter juga memiliki dokumentasi
dengan mudah. Salah satu kelebihan yang yang sangat baik,
dimiliki bootstrap adalah framework ini 7. Pack a Punch, codeigniter hadir dengan
berisi kumpulan tool yang gratis untuk library yang akan membantu tugas-tugas
membuat layout web yang fleksibel dan di pengembangan web.
responsif. Framework ini juga memiliki
komponen interface bagus lainnya. Berikut g. MariaDB
ini kelebihan-kelebihan bootstrap lainnya: MariaDB sebagai pengganti MySQL.
1. Menghemat waktu - pengguna dapat MariaDB dibuat oleh tim yang dulunya juga
menghemat waktu dan tenaga dengan membuat MySQL. Pada dasarnya, MariaDB
menggunakan berbagai desain template berisi MySQL yang diberi merk MariaDB
dan kelas yang sudah ada dalam serta penambahan fitur dan perbaikan
bootstrap, performa. Faktanya, jika kita mendownload
2. Fitur yang responsif - dengan aplikasi XAMPP, sekarang sudah di bundle
bootstrap, pengguna dapat dengan dengan database MariaDB, bukan lagi
mudah membuat desain yang responsif. MySQL. Kepopuleran basis data ini terus
Dengan fitur-fitur ini, halaman web merangkak naik. Ini terbukti pada tahun
akan tampil responsif pada perangkat 2013, Red Hat Enterprise Linux (RHEL)
yang berbeda tanpa perlu adanya telah menyingkirkan MySQL dan kemudian
perubahan kode markup, menggantinya dengan MariaDB. Demikian
3. Mudah digunakan - bootstrap sangat juga dengan Fedora yang lebih memilih
mudah digunakan. Siapa pun dengan MariaDB dibandingkan MySQL untuk dirilis
pengetahuan dasar HTML dan CSS Fedora 19. MariaDB dapat mendeteksi dan
dapat menggunakan bootstrap, mencegah dengan menggunakan access
4
Jurnal Poliprofesi
ISSN: 1979-9241

control, Key Management Services dan juga menyimpan bahasa buku, tabel file_buku untuk
authentication. Adapun kelebihan MariaDB menyimpan file buku (ebook), tabel
sebagai berikut: peminjaman untuk menyimpan data
peminjaman buku, tabel detailpeminjaman
1. Portabilitas,
untuk menyimpan data detail peminjaman buku,
2. Open Source, tabel pengembalian untuk menyimpan data
3. Multi-User, pengembalian buku, tabel konfigurasi untuk
menyimpan konfigurasi website, tabel usulan
4. Aplikasi Database yang Cepat, untuk menyimpan data usulan, dan tabel link
5. Memiliki Banyak Pilihan Data, untuk menyimpan data link yang ditampilkan
pada halaman depan website. Relasi antar tabel
6. Keamanan, dalam database dapat dilihat pada gambar
7. Mampu Digunakan untuk Skala Besar, berikut:

8. Dilengkapi 20 Bahasa [12].

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan penelitian yang sudah
dilakukan didapat hasil dari identifikasi proses
data pada perpustakaan Institut Teknologi dan
Bisnis Indonesia. Dimana saat proses
melakukan pendaftaran anggota, mencari buku,
transaksi peminjaman maupun pengembalian
buku masih membutuhkan waktu cukup lama.
Calon anggota perpustakaan yang ingin
mendaftar terlebih dahulu harus datang ke Gambar 2. Relasi antar tabel dalam database
perpustakaan. Kemudian dalam proses
peminjaman anggota harus mencari buku pada Dari gambar tersebut, primary key
rak yang berisikan berbagai macam banyak pada tabel buku berelasi ke tabel file_buku
buku, anggota juga tidak dapat mengetahui tingkat relasi satu ke banyak, artinya yaitu
seperti adanya penambahan buku baru atau satu buku memiliki banyak file buku.
ketersediaan buku. Selain itu, petugas juga Primary key pada tabel buku berelasi ke
kesulitan dalam mengumpulkan data, tabel jenis yang artinya satu buku memiliki
dikarenakan pada proses pencatatan informasi satu jenis buku, sama halnya dengan tabel
buku, anggota, transaksi peminjaman dan buku berelasi ke tabel bahasa yang artinya
pengembalian yang dilakukan pada sebuah satu buku memiliki satu bahasa. Kemudian
buku agenda yang cukup besar. pada primary key tabel anggota berelasi ke
tabel peminjaman tingkat relasi satu ke
Skema Basis Data banyak, yang artinya satu anggota dapat
Basis data atau database adalah kumpulan meminjam lebih dari satu buku atau bisa juga
informasi yang disusun dan merupakan suatu satu ke satu, yang artinya satu anggota dapat
kesatuan yang utuh yang disimpan di dalam meminjam satu buku.
perangkat keras (komputer) secara sistematis Pada tabel peminjaman juga berelasi ke
sehingga dapat diolah menggunakan perangat detailpeminjaman, satu kali proses
lunak. Dengan sistem tersebut data yang peminjaman yang dilakukan oleh anggota
terhimpun dalam suatu databse dapat perpustakaan dapat meminjam satu atau
menghasilkan informasi yang berguna[13]. lebih dari satu buku, sehingga dibutuhkan
Dalam perancangan sistem informasi satu tabel detail peminjaman. Tabel user juga
perpustakaan ini, penulis menggunakan berelasi ke tabel berita yaitu satu user dapat
MariaDB sebagai database. Tabel yang mengisikan banyak berita. Atau dapat juga
digunakan diantaranya, tabel anggota untuk satu ke satu yaitu satu user dapat mengisikan
menyimpan data anggota, tabel user untuk satu berita saja.
menyimpan data petugas pertugas, tabel buku
untuk menyimpan data buku, tabel jenis untuk
menyimpan data jenis buku, tabel bahasa untuk
Use Case Diagram anggota dapat mengisi formulir sesuai dengan
Use case diagram merupakan pemodelan data diri dengan lengkap. Sequence diagram
untuk kelakuan sistem informasi yang akan pendaftaran anggota dapat dilihat pada gambar
dibuat. Use case bekerja dengan dibawah ini:
mendeskripsikan tipikal interaksi antara user
sebuah sistem dengan sistemnya sendiri
melalui sebuah cerita bagaimana sistem itu
dipakai[14]. Berikut ini adalah gambar use
case diagram sistem informasi perpustakaan
yang dibangun:
petugas
anggota

Gambar 3. Use case diagram sistem


informasi yang dibangun Gambar 3. Sequence diagram
pendaftaran
Pada use case diagram pada gambar diatas,
yang berperan sebagai pengguna atau actor Setelah behasil mendaftar calon anggota
dalam sistem adalah user (petugas dapat menunggu persetujuan atau validasi dari
perpustaakaan). User dapat melakukan petugas perpustakaan agar akun perpustakaan
validasi anggota, menginputkan buku, dapat digunakan.
mengelola peminjaman dan pengembalian, b. Sequence Diagram Validasi Anggota
mencetak kartu anggota serta mencetak Anggota yang telah mendaftar memerlukan
laporan transaksi peminjaman buku. validasi dari petugas perpustakaan, oleh karena
Sedangkan anggota dapat masuk ke website, itu petugas harus melakukan login terlebih
mengunduh file buku atau ebook, mendaftar dahulu dan masuk ke halaman anggota untuk
anggota perpustakaan yang kemudian akan mengvalidasi akun anggota yang akan
divalidasi oleh petugas perpustakaan, dan diaktifkan. Sequence diagram validasi anggota
memesan buku yang kemudian juga akan dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
divalidasi oleh petugas.
Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan kelakuan
objek pada use case dengan mendeskripsikan
waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan
dan diterima antar objek[15].
a. Sequence Diagram Pendaftaran
Anggota
Sebelum meminjam buku, anggota harus
memiliki sebuah akun anggota perpustaakan.
Caranya ialah dengan mengisikan formulir
dengan baik dan benar. Jika form pendaftaran Gambar 4. Sequence diagram
tidak diisi dengan lengkap, maka tidak akan validasi anggota
dapat diproses, dan pastinya akun anggota
tidak dapat diproses ke database. Memiliki
Tidak semua pendaftar, divalidasi oleh
akun anggota petugas perpustakaan ialah salah
petugas. Hanya calon anggota tertentu saja
satu persyaratan dalam pemesanan atau
yang akunnya dapat diaktifkan oleh petugas
peminjaman buku, oleh karena itu calon
perpustakaan. Untuk mempercepat validasi
6
Jurnal Poliprofesi
ISSN: 1979-9241

juga, calon anggota diharapkan untuk password untuk login, kemudian akan muncul
mendatangi perpustkaan agar proses dapat halaman dasbor, petugas membuka menu
meyakinkan petugas untuk mengvalidasi akun peminjaman dan mencari nama pemesan sesuai
calon anggota, sehingga bagi calon anggota dengan kartu anggota. Petugas pun akan
yang telah diaktifkan akan dapat melakukan mengubah status sedang dipesan menjadi status
baik itu pemesanan maupun peminjaman dipinjam, dan menentukan tanggal peminjaman
buku. sekaligus pengembalian. Sequence diagram
validasi peminjaman dapat dilihat pada gambar
c. Sequence Diagram Pemesanan Buku
dibawah ini:
Bagi anggota yang telah divalidasi akunnya,
dapat melakukan pemesanan buku melalui
sistem informasi perpustakaan ini. Sequence
diagram pemesanan buku dapat dilihat pada
gambar dibawah ini:

Gambar 6. Sequence diagram


peminjaman buku

Jika data telah berhasil diupdate / divalidasi


maka petugas akan memberikan buku yang telah
dipesan kepada anggota perpustakan.
Activity Diagram
Gambar 5. Sequence diagram Activity diagram merupakan diagram yang
pemesanan buku menggambarkan workflow atau aktivitas dari
sebuah sistem yang ada pada perangkat
Diawali dari anggota yang lunak[14].
melakukan login kemudian akan diarah ke
menu dasborad. Anggota dapat memilih a. Activity Diagram Pendaftaran Anggota
menu pemesanan buku, setelah itu anggota Untuk mendaftar, calon anggota dapa membuka
website kemudian mengisikan formulir sesuai
harus menginput nama buku yang ingin
dengan data diri calon anggota, berikut activity
dipesan. Jika anggota sudah mengisikan diagram pendaftaran calon anggota
data-data pada pemesanan buku, maka perpustakaan:
akan muncul pesan bahwa pemesanan
buku telah dipesan. Jika sudah berhasil
dipesan maka langkah selanjutnya anggota
harus mendatangi perpustaakaan untuk
melakukan validasi peminjaman. Apabila
buku yang dipesan habis stok, maka
anggota tidak dapat melakukan pemesanan
buku.

d. Sequence Diagram Validasi


Peminjaman
Bagi anggota yang telah melakukan pemesanan
buku, perlu mendatangi perputakaan untuk
melakukan validasi peminjaman. Anggota
diharuskan membawa kartu anggota dan
menyerahkan kepada petugas perpustakaan.
Kemudian petugas pun akan melakukan
validasi peminjaman sesuai dengan pesanan Gambar 7. Activity diagram
yang telah dilakukan oleh anggota. Diawali pendaftaran anggota
dari petugas menginputkan username dan
Selanjutnya akun anggota dapat divalidasi oleh
petugas sehingga anggota perpustakaan dapat
melakukan login pada sistem.
b. Activity Diagram Validasi Anggota
Agar anggota yang telah mendaftar dapat
melakukan login untuk memesan buku, harus
lah ada persetujuan dari petugas perpustakaan,
apakah anggota tersebut dapat menjadi anggota
perpustakaan. Petugas dapat menekan tombol
aktif pada anggota yang dipilih agar mereka
melakukan login untuk memesan buku, activity
diagram validasi anggota dapat dilihat dari
gambar berikut ini:

Gambar 9. Activity diagram


pemesanan buku

d. Activity Diagram Validasi Peminjaman


Untuk mengvalidasi meminjam buku, anggota
perlu datang ke perpustakaan dan menyerahkan
kartu anggota agar petugas dapat mengecek data
pemesanan buku si anggota perpustakaan,
activity diagramnya sebagai berikut:

Gambar 8. Activity diagram


validasi anggota

Setelah divalidasi oleh pertugas, selanjutnya


akun anggota perpustakaan sudah aktif.
c. Activity Diagram Pemesanan Buku
Anggota yang divalidasi akunnya dapat
melakukan pemesanan buku. Yang harus
dilakukan untuk melakukan pemesanan buku
ialah anggota terlebih dahulu membuka
halaman login kemudian menginputkan
username dan password sesuai saat melakukan
pendaftaran, jika berhasil login maka sistem
akan mengarahkan anggota ke halaman
dashborad atau halaman utama. Selanjutnya
anggota harus membuka menu pemesanan
buku dan meginputkan buku apa yang ingin
dipesan, jika berhasil maka akan muncul pesan
bahwa pemesanan buku telah dikirim maka
selanjutnya akan diproses oleh pihak petugas
perpustakan. Activity diagram pemesanan Gambar 10. Activity diagram
buku dapat dilihat pada gambar dibawah ini: validasi peminjaman

8
Jurnal Poliprofesi
ISSN: 1979-9241

a. Halaman utama sistem informasi


e. Activity Diagram Pengembalian
perpustakaan
Dalam proses pengembalian buku maka
anggota harus lah datang ke perpustakaan dan
menyerahkan buku beserta kartu anggota
perpustakaan kepada petugas, kemudian
petugas pun akan segera memproses
pengembalian buku. Diagram activity
pengembalian buku dapat dilihat pada gambar
dibawah ini:

Gambar 12. Halaman utama sistem


informasi perpustakaan
Halaman utama pada sistem informasi
perpustakaan ini dapat diakses oleh petugas,
anggota perpustakaan, dan pengunjung. Pada
halaman utama sistem ini terdiri dari menu
Home yang menampilkan halaman utama,
Katalog Buku menampilkan katalog buku
berdasarkan pencarian jenis buku, Buku Baru
menampilkan beberapa buku baru yang baru
ditambahkan, Usulan menampilkan form
usulan buku baru apabila ada pengunjung
memiliki saran buku yang harus ditambahkan,
Kontak menampilkan halaman yang berisi
kontak dan alamat perpustakaan, Login
menampilkan halaman untuk login agar user
dapan login ke sistem.
Gambar 11. Activity diagram b. Halaman katalog buku
pengembalian

Setelah buku telah dikembalikan, petugas akan


kembali menyerahkan kartu anggota
perpustakaan.
Implementasi sistem
Pada tahap ini, sistem yang dibangun sudah
di upload pada web hosting, sistem sudah
dapat diakses melalui alat perangkat media Gambar 13. Halaman katalog buku
seperti smartphone, tablet, maupun laptop
yang sudah terhubung ke jaringan internet. Pada halaman katalog buku menampilkan list-
Untuk membuka sistem ini hanya list buku, dimana pada halaman ini terdapat
membutuhkan web browser kemudian beberapa tombol, yaitu tambah buku, kelola file
mengetikkan alamat web pada kolom url web untuk menambah file buku, detail buku untuk
browser. Sistem ini dapat jalankan oleh mempilkan rincian buku, edit, hapus, dan cetak.
petugas, anggota perpustakaan, dan petugas dapat menambahkan buku, file buku,
pengunjung. Sistem informasi perpustakaan petugas juga dapat melakukan edit, hapus, dan
yang telah di hosting ini sudah responsif yaitu cetak buku.
dapat menyesuaikan segala jenis resolusi baik Petugas dapat menekan tombol detail jika ingin
itu smartphone, tablet, pc, maupun laptop. melihat detail buku tanpa harus masuk ke edit.
Sehingga memudahkan bagi pegguna dalam Dengan mengeklik tombol detail akan muncul
menggunakan sistem ini. tampilan rincian buku secara lebih jelas.
c. Tampilan tombol detail f. Halaman Anggota

Gambar 14. Tampilan tombo detail


Gambar 17. Halaman Buku pada menu
petugas perpustakaan
Pada tampilan tombo detail menampilkan
rincian dari sebuah buku yang telah dinputkan
Halaman anggota digunakan untuk
oleh petugas.
melakukan validasi anggota ketika ada
d. Halaman file buku anggota yang baru mendaftar. Maka petugas
dapat menekan tombol aktif sehingga akun
anggota dapat diaktifkan. Selain itu petugas
juga dapat melakukan edit, hapus, serta dapat
melakukan cetak kartu anggota perpustakaan.
g. Cetak kartu anggota

Gambar 15. Halaman file buku

Halaman file buku digunakan oleh petugas


perpustakaan untuk dapat menginputkan file
buku seperti buku, ektensi yang dapat diupload
untuk file buku ini ialah pdf, doc, docx, ppt, Gambar 18. Cetak kartu anggota
pptx. Petugas dapat melakukan cetak kartu
e. Halaman berita anggota perpustakaan. Ketika akun anggota
telah diaktifkan maka selanjutnya anggota
harus memiliki kartu anggota perpustakaan
agar dapat melakukan peminjaman buku.
Pencetakan kartu perpustakaan dapat
dilakukan oleh petugas perpustakaan. Dan
kartu ini harus dibawa ketika akan meminjam
dan mengembalikan buku.

Gambar 16. Halaman berita h. Usulan buku

Halaman berita digunakan oleh petugas


untuk menginputkan berita-berita yang
dapat ditampilkan pada halaman depan dan
slider website. Sehingga baik anggota
maupun pengunjung tidak hanya dapat
melihat katalog buku saja, namu juga dapat
melihat berita yang tersedia pada website.
Dengan adanya berita tersebut tampilan
website tidak hanya terpaku pada tentang
Gambar 19. Usulan buku
buku saja, tetapi akan menambah wawasan
bagi para pembaca berita. Berita yang
Tampilan usulan menampilkan data-data
diinputkan juga berita tentang perpustakaan
usulan buku dari pengunjung maupun anggota.
dan ilmu pengetahuan.
10
Jurnal Poliprofesi
ISSN: 1979-9241

i. Halaman login petugas l. Konfigurasi website

Gambar 20. Login Petugas Gambar 23. Konfigurasi website

Tampilan login ini digunakan bagi admin Konfigurasi website digunakan untuk
perpustakaan yang bertugas mengelola sistem mengelola website, seperti mengubah nama
informasi perpustakaan. Jika berhasil login website, tagline, no telp, email resmi, url
maka selanjutnya petugas akan diarahkan ke website, twitter, facebook, instagram, alamat,
menu dashborad. Hanya data petugas yang deskripsi, keywords, kode google maps.
terdaftar didatabe saja yang dapat melakukan
login. Pada form login admin terdapat inputan m. Halaman daftar member
username dan password, petugas harus mengisi
kedua inputan tersebut kemudian klik login
untuk masuk ke sistem informasi perpustakaan.

j. Halaman jenis buku

Gambar 24. Daftar member

Daftar member ialah sebuah halaman yang


berisikan formulir pendaftaran. Dimana inputan
tersebut terdiri dari nama lengkap, nim, email,
Gambar 21. Jenis buku username, password, telepon, dan alamat.
Jika sudah mendaftar akan muncul pesan
Jenis buku digunakan untuk memasukkan berhasil mendaftar, selanjuutnya calon anggota
buku berdasarkan kategori buku seperti jenis membutuhkan validasi dari petugas
buku pemograman, jaringan, robotik, atau yang perpustakaan agar dapat melakukan login ke
lainnya. sistem. Jika tanpa validasi dari petugas maka
tidak akan bisa login karena sistem ini
k. Halaman bahasa buku membutuhkan validasi petugas untuk mengecek
apakah data calon anggota perpustakaan sudah
sesuai atau tidak.

4. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan pada Institut Teknologi dan
Bisnis Indonesia terdapat kesimpilan dari
Gambar 22. Bahasa buku penelitian ini sebagai berikut:
1. Sistem yang dirancang menggunakan
Sama seperti jenis buku, bahasa buku juga metode rapid application development
untuk menginputkan bahasa buku yang dengan melalui 3 siklus yaitu
digunakan oleh buku seperti bahasa indonesia requirments palnning (perencanaan
bahasa inggris, bahasa arab, bahasa mandarin syarat-syarat), design worshop, dan
dan lain sebagainya. Untuk list pada bahasa implementation cukup mempercepat
buku akan ditampilkan pada saat petugas proses pembuatan sistem ini.
menginputkan buku maka akan ada pilihan
2. Dengan framework bootstrap dapat
bahasa apa yang ada pada buku tersebut.
memberikan tampilan yang modern Metode Technology Acceptance Model
dan responsive di segala jenis resolusi (TAM)," JURNAL TEKNOLOGI
baik itu smartphone, tablet, pc, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL
maupun laptop. (TEKESNOS), vol. 1, no. 1, pp. 40-47,
2019.
3. Mempermudah bagi petugas dalam
mengelola perpustakaan dan [7] A. Christian, S. Hesinto dan A. ,
mempermudah anggota ketika ingin “Rancang Bangun Website Sekolah
mencari buku maupun melakukan Dengan Menggunakan Framework
transaksi peminjaman dan Bootstrap (Studi Kasus SMP Negeri 6
pengembalian . Prabmulih),” Jurnal SISFOKOM, vol.
VII, no. 1, pp. 22-27, 2018.
5. REFERENSI [8] A. Indriani, “Analisa Perbandingan
Metode Naive Bayes Classfier Dan K-
[1] N. Aini, S. A. Wicaksono dan I. Nearest Neighboor Terhadap
Arwani, “Pembangunan Sistem Klasifikasi Data,” Sebatik, vol. XXIV,
Informasi Perpustakaan Berbasis Web no. 1, p. 1, 2020.
menggunakan Metode Rapid [9] R. Kaban, JUSITI: Jurnal Sistem Informasi
Application Development (RAD) dan Teknologi Informasi, vol. 3, no. 1, pp.
(Studi pada : SMK Negeri 11 21-29, 2016.
Malang),” Jurnal Pengembangan
Teknologi Informasi dan Ilmu [10] N. Nurajizah,
Komputer, vol. 3, no. 9, p. 8648, 2019. “Penerapan Rapid Application
[2] R. Kaban dan F. , “Pengembangan Development Pada Sistem Informasi
Sistem Informasi Perpustakaan Perpustakaan Sekolah Gema Nurani
Dengan Framework CSS Bootstrap Bekasi,” Jurnal Sistem Informasi
Dan Web Development Life Cycle,” STMIK Antar Bangsa, vol. V, no. 1,
Jurnal Ilmiah Informatika, vol. 2, no. pp. 1-6, 2016.
1, p. 83, 2017. [11] I. Ariyanti,
[3] F. Effendy dan B. Nuqoba, “Pengembangan Sistem Informasi
“Penerapan Framework Bootstrap Perpustakaan Sekolah Dengan Rapid
Dalam Pembangunan Sistem Application Development,” Jurnal Pilar
Informasi Pengangkatan Dan Nusa Mandiri, vol. XIV, no. 1, pp. 55-
Penjadwalan Pegawai (Studi 60, 2018.
Kasus:Rumah Sakit Bersalin Buah [12] I. Rusdi, “Sistem
Delima Sidoarjo),” Jurnal Informatika Informasi Pengolahan Data Laporan
Mulawaman, vol. XI, no. 1, pp. 12-13, Arus Kas Berbasis Website Pada CV
2016. Sari Agung Perkasa (SAP) Ternate,”
[4] M. H. Simbolon and R. Kaban, Jurnal Ilmiah ILKOMINFO - Ilmu
“Rancang Bangun Aplikasi Komputer dan Informatika, vol. I, no.
Pengelolaan Organisasi 1, pp. 1-9, 2018.
Ekstrakurikuler (Studi Kasus: Amik [13] J. Enterprise,
Mbp Medan)”, 22-Jun-2018. [Online]. Pemrograman Bootstrap untuk Pemula,
Available: Jakarta: PT Elex Media Komputindo,
osf.io/preprints/inarxiv/8uzhw. 2016.
[5] T. V. N. Megariani, “Aplikasi Forum [14] A. Abdullah, "DETECTION AND
MONITORING SYSTEM OF SMOKE
Pajak Menggunakan Framework
CONCENTRATION WITH SMOKE
Bootstrap,” Technologia, vol. VIII, no. DETECTOR AND CAMERA
2, pp. 97-107, 2017. TRACKER," FISITEK: Jurnal Ilmu Fisika
[6] R. P. Aritonang and R. Kaban, "Kajian dan Teknologi, vol. 2, no. 1, pp. 1-7, 2018.
Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap [15] M. Y. H. Setyawan dan C. E.
Sistem Informasi Berbasis Web dengan
12
Jurnal Poliprofesi
ISSN: 1979-9241

Prawiro, Codeigniter : Implementasi


Metode Entropy Pada Pemrograman
PHP (Belajar Dengan Praktek),
Bandung: Kreatif Industri Nusantara,
2020.
[16] R. Kaban, M. R. H. Kesuma and N.
Sinuhaji, "Sistem Penjadwalan Mengajar
Guru Berbasis Android Pada Yayasan
Perguruan Harapan Stabat," Jurnal
Manajemen Bisnis (JMB), vol. 33, no. 1,
pp. 42-49, 2020.

[17] R. Habibi dan A. Suryansah,


Aplikasi Prediksi Jumlah Kebutuhan
Perusahaan, Bandung: Kreatif Industri
Nusantara, 2020.
[18] G. Y. Swara dan Y. Pebriadi,
“Rekayasa Perangkat Lunak
Pemesanan Tiket Bioskop Berbasis
Web,” Jurnal TEKNOIF, vol. IV, no.
2, pp. 27-39, 2016.
[19] D. W. T. Putra dan R. Andriani,
“Unified Modelling Language (UML)
dalam Perancangan Sistem Informasi
Permohonan Pembayaran Restitusi
SPPD,” Jurnal TEKNOIF, vol. VII,
no. 1, pp. 32-39, 2019.
[20] A. Abdullah and L. R. Fikri, "Sistem
Kendali Lampu Lalu Lintas Melalui
Perbandingan Timer Dan Kepadatan
Kendaraan Dilengkapi Penghitung Jumlah
Kendaraan Dan Monitoring Berbasis
Web," Journal Of Informatic Pelita
Nusantara, vol. 3, no. 2, pp. 50-62, 2018.
[21] A. Abdullah, "Penggunaan Sensor
Kesetimbangan Accelerometer dan Sensor
Halangan Ultrasonic pada Aplikasi Robot
Berkaki Dua," SinkrOn, vol. 1, no. 2, pp.
120-128, 2017.

Anda mungkin juga menyukai